Anda di halaman 1dari 33

RUANG LINGKUP

KEUANGAN SEKTOR
PUBLIK

Dr. Audia Junita, S.Sos., M.Si.


Dosen Pengampu Mata Kuliah Keuangan Negara
Ilmu Administrasi Publik Universitas Medan Area
Keuangan negara sebagai sebuah ilmu
pengetahuan

Ilmu keuangan negara adalah ilmu yang


mempelajari atau menelaah tentang
pengeluaran dan penerimaan yang dilakukan
oleh pemerintah dan negara.

Penerimaan Pengeluaran Administrasi Stabilisasi &


Negara Negara Negara pertumbuhan
POSISI KEUANGAN NEGARA SEBAGAI ILMU
DIANTARA DISIPLIN LAIN
• Aktivitas keuangan yang berhubungan dengan lembaga-
lembaga negara (pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat,
Badan Pemeriksa Keuangan, dan lain-lain).
• Berkaitan dengan hukum tata negara antara lain hukum
pajak, hukum perbendaharaan negara (objek lembaga
negara).
• Berkaitan dengan ilmu politik (pembagian kewenangan
pusat-daerah, desentralisasi, otonomi daerah).
• Berkaitan dengan ilmu ekonomi, membahas tentang
kebijakan Negara dibidang ekonomi.
Pasar & Pemerintah
Kegagalan pasar & peran pemerintah
Faktor kegagalan
Jika tidak pasar:
Pareto berjalan 1. Public goods
optimum 2. Eksternalitas
3. Pasar tidak
Kondisi alokasi sd Kegagalan lengkap
efisien & pasar 4. Ketersediaan
kesejahteraan informasi
pelaku ekonomi
merata Bentuk peran pemerintah:
1. Subsidi
2. Insentif pajak
Peran
3. Garansi pengurangan resiko
pemerintah
4. Pelarangan produksi barang/jasa
tertentu
5. Dorongan memproduksi
barang/jasa tertentu
6. Penegakan hukum
7. Produksi privat dengan
pendanaan publik
Peran Pemerintah

KEADILAN &
Alokasi Distribusi Stabilisasi KESEJAHTERAAN
Perbedaan pengelolaan keuangan publik
vs privat
Konsep Keuangan Negara
• Keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban
negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala
sesuatu baik berupa uang maupun barang milik negara
yang berkaitan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban
tersebut (Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (UUKN),
• Terkait erat agency relationship antara pemerintah (agen)
dan masyarakat (prinsipal).
Hak Negara
1. Mengenakan pajak kepada warga negara;
2. Mencetak uang kertas ataupun logam;
3. Mengadakan pinjaman kepada warga
negara
Kewajiban Negara
1. Menyelenggarakan tugas negara demi
kepentingan masyarakat, seperti
pemeliharaan keamanan dan ketertiban,
perbaikan jalan raya, pembangunan
waduk, pelabuhan, dan pengairan;
2. Kewajiban membayar atau hak-hak
tagihan pemborong, setelah
barang/bangunan diterima dengan baik
oleh instansi pemesan.
Unsur-Unsur Pokok KN
Perspektif KN
• KN sebagai objek: meliputi seluruh objek yang dimiliki
negara, dan/atau dikuasai pemerintah pusat, pemerintah
daerah, perusahaan negara atau daerah, dan badan lain
yang berkaitan dengan keuangan negara.
• KN sebagai proses: seluruh rangkaian kegiatan yang
berkaitan dengan pengelolaan objek, mulai dari
perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan hingga
pertanggungjawaban.
• Tujuan KN: pemilikan dan penguasaan objek untuk
penyelenggaraan pemerintahan negara.
EQUITY
INPUT : HARGA INPUT (Rp)

PENTING:
• SURVEI HARGA PASAR
• SISTEM KONTRAK, TENDER,SEWA BELI (LEASING)
OUTPUT : INPUT (PRODUKTIVITAS)
REALISASI : STANDAR BELANJA
OUTCOME (TUJUAN/HASIL) : OUTPUT
CIRI KHAS
PENGUKURAN KINERJA
SEKTOR PUBLIK

TUJUAN
PENGENDALIAN:
1. RETROSPECTIVE
(ANALISIS BIAYA
MANFAAT)
2. PROSPECTIVE
(ALOKASI SD.
PUBLIK)
Cakupan Keuangan Negara
1. Anggaran pendapatan dan belanja
negara;
2. Anggaran pendapatan dan belanja
daerah;
3. Keuangan negara pada badan usaha
milik negara/badan usaha milik daerah.
Urgensi pengelolaan KN
• Pencapaian tujuan negara selalu berkaitan dengan
keuangan negara.
• Akuntabilitas publik adalah kewajiban agen untuk
mengelola sumber daya,melaporkan, dan
mengungkapkan segala aktivitas penggunaan sumber
daya publik kepada pihak pemberi mandat (prinsipal).
Norma KN
1. Akuntabilitas berorientasi pada hasil;
2. Profesionalitas;
3. Proporsionalitas;
4. Keterbukaan dalam pengelolaan keuangan negara;
5. Pemeriksaan keuangan oleh badan pemeriksa yang
bebas dan mandiri.
Bidang pengelolaan KN
1. Bidang pengelolaan fiskal;
2. Bidang pengelolaan moneter;
3. Bidang pengelolaan kekayaan negara
yang dipisahkan
Administrasi keuangan negara
• Merupakan kegiatan penataan kerja sama sekelompok
aparat pemerintah yang berkaitan dengan urusan
keuangan berdasarkan hukum yang berlaku di negara.
• Pengurusan umum terdiri atas penguasa (pejabat) yang
menguasai anggaran (otorisator) dan penguasa (pejabat)
yang berhak menerbitkan Surat Perintah Membayar/SPM
(ordonnateur).
• Pengurusan khusus (bendaharawan) terdiri atas
bendaharawan umum, bendaharawan khusus untuk
pengeluaran tertentu, dan bendaharawan materiil.
Perencanaan KN
• APBN
• APBD
Azas umum pengelolaan KN
1. Asas Tahunan
2. Asas Universalitas (kelengkapan), aspek penerimaan dan
pengeluaran
3. Asas Kesatuan (anggaran bruto)
4. Asas Spesialitas,kuantitatif (jumlah yang dianggarkan
merupakan batas tertinggi); kualitatif (penggunaan sesuai
mata anggaran).
5. Asas Akuntabilitas berorientasi pada hasil
6. Asas Profesionalitas
7. Proporsionalitas; pengalokasian anggaran sesuai prioritas
dan tujuan
8. Asas Pemeriksaan Keuangan oleh badan pemeriksa yang
bebas dan mandiri,
Pengawasan Keuangan Negara
• Inspektorat jenderal
• BPK yang bertugas memeriksa tanggung jawab
pemerintah tentang keuangan negara, menjalankan
fungsi operatif (represif), fungsi pertimbangan
(rekomendasi), dan fungsi peradilan (yudikatif).
Pertanggungjawaban Keuangan
Negara
• Wujud transparansi dan akuntabilitas pengelolaan
keuangan negara.
• Berupa laporan keuangan yang setidak-tidaknya terdiri
atas laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas
dan catatan atas laporan keuangan yang disusun sesuai
dengan standar akuntansi pemerintah.
• Kewajiban untuk mengganti kerugian negara oleh para
pengelola keuangan negara (pengendalian internal).
Presiden

Pejabat pengelola KN
MenKeu

Menteri/Pimpinan
Lembaga

Menteri/Pimpinan
Lembaga

Bendahara

ASN non
bendahara

Pejabat lain
Bahan kajian (Sub CPMK)
1. Ruang lingkup keuangan sektor publik
2. Barang publik dan eksternalitas
3. Kebijakan ekonomi dan fiskal
4. Analisis cost & benefit
5. Desentralisasi fiskal
6. Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dengan Pemerintah Daerah
7. Sistem penganggaran keuangan negara
8. UTS
9. Penerimaan keuangan negara
10. Pengeluaran pemerintah
11. Hutang negara sebagai alat kebijakan ekonomi pemerintah ·
12. Auditing keuangan negara
13. Pengelolaan, pengawasan, dan pertanggungjawaban keuangan negara
14. Presentasi project-based team (kasus)
15. Presentasi project-based team (kasus)
16. UAS

Referensi
• Holley H Ulbrich. (2011). Publich Finance In Theory and Pranctice. Taylor
and Francis Routledge.
• Frank, Howard A. (2006) Public Financial Management. Taylor & Francis
Group.
• Richard A Musgrave, Peggy. (1989). Public Finance In Theory and Practice.
McGraw Hill HigherEducation

Anda mungkin juga menyukai