Anda di halaman 1dari 3

Pekerja Tertimbun Material Bangunan

Wartakini - Yogyakarta, Sebanyak empat buruh tertimbun material


bangunan proyek Hotel Lestari di Jalan Dagen No 67, Kelurahan
Sosromenduran, Kecamatan Gedongtengen, Yogyakarta, Selasa, 8
Januari 2012.

Kapolsek Gedongtengen Kompol Bandi mengatakan, dari hasil


pemeriksaan di tempat kejadian perkara, sebanyak empat buruh
pembangunan Hotel Lestari tertimpa material bangunan dan tanah.
Sebanyak empat pekerja mengalami kecelakaan kerja sekitar pukul
09.00 WIB. Ke empat buruh tersebut merupakan karyawan PT Jasa
Kontruksi sebagai kontraktor pembangunan hotel, dimana jumlah
total pekerja sebanyak 120 orang semuanya telah diikutkan dalam
program BPJS Ketenagakerjaan.

Bandi menjelaskan bahwa kejadian terjadi sesaat setelah empat


pekerja mengeruk tanah di basement. Tanah yang diratakan kemudian
longsor selebar 1-2 meter. " Di bagian atas basement ada besi untuk cor
menimpa pekerja," kata dia di Polsek Gedongtengen, Yogyakarta,

Menurut dia, keempat korban saat itu langsung dilarikan ke Rumah


Sakit Panti Rapih, Yogyakarta. Sebanyak tiga korban buruh
perempuan dan satu korban buruh laki-laki merupakan warga
Kelurahan Selopamioro, Kabupaten Bantul. Mereka luka berat dan
ringan.

Dua korban yang luka berat dan dirawat di RS Panti Rapih adalah
Triyadi, 30 tahun, dan Yantini. Kaki kanan Triyadi tidak bisa
digerakkan dan Yantini mengalami luka dan bengkak. Adapun dua
korban luka ringan adalah Pariyah, 55 tahun dan Kustinah, 26 tahun.
Tangan kanan Pariyah luka lecet dan kaki kiri Kustinah bengkak.

Menurut Bandi, hasil penyelidikan menunjukkan kasus itu murni


kecelakaan kerja. Petugas polsek telah memeriksa mandor dan
pengawas proyek bangunan. Saksi mata Santo, mengatakan empat
korban tertimbun tanah, batu, dan besi sekitar pukul 09.00 WIB.
Sebanyak empat buruh itu tertimbun material bangunan saat bekerja
di lantai bawah. "Evakuasi korban berlangsung selama setengah jam.
Buruh lain dan warga sekitar langsung menolong mereka," kata dia di
Jalan Dagen.

Santo memperkirakan empat buruh tertimbun material bangunan


sekitar 5 menit. Setelah evakuasi, korban yang merupakan warga
Kelurahan Selopamioro, Bantul, dibawa petugas Polsek
Gedongtengen ke Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta.

Saksi mata itu merupakan pemilik Hotel Andika, yang bersebelahan


dengan jarak satu rumah dengan Hotel Lestari. Ia melihat empat
korban itu luka parah. "Korban luka berat. Ada yang patah tulang,"
kata Santo.

Kabid Pelayanan Dinas Perizinan, mengatakan pihaknya akan


mengirim tim ke lokasi kejadian untuk memastikan standar
konstruksi bangunan hotel. "Konstruksi bangunan dilihat sesuai
standar nasional tidak. Contohnya gambar teknis, ukuran besi, dan
material lain," kata dia.

Menurut dia, kecelakaan kerja bisa diminimalisasi jika sebuah proyek


bangunan memiliki perencanaan konstruksi sesuai standar nasional.
Kalau ada kesalahan dalam perencanaan konstruksi IMB bisa dicabut
kalau tidak sesuai standar nasional," katanya.

Menurut Mandor proyek, PT Jasa Kontruksi belum memiliki divisi atau


organisasi yang fokus menangani keselamatan dan kesehatan kerja,
perusahaan tidak menyediakan alat pelindung diri yang memadai,
pekerja tidak dibekali dengan pengetahuan tentang aspek
keselamatan kerja pada saat bekerja, disisi lain manajemen PT Jasa
Konstruksi lebih mengutamakan kecepatan dalam penyelesaian
pekerjaan tanpa didukung penerapan K3 yang baik.

Tugas :

1. Lakukan analisa kecelakaan terhadap kejadian tersebut di atas !


2. Buatlah laporan pemeriksaan dan pengkajian kecelakaan kerja
sesuai dengan Permenaker No 3 tahun 1998 !

Tugas dikumpulkan dalam bentuk softcopy dan diemail ke :


data.muslimgunawanst@gmail.com paling lambat
Konfirmasi setelah kirim email ke nomor HP 081802171825

Anda mungkin juga menyukai