Nama : Jajag Toti Bintang Pamungkas

NIM : V8122044
Kelas :A
Mata Kuliah : Ilmu Teknik Industri
KETERANGAN :
A. Proses Produksi
Proses operasi pembuatan helm dimulai dengan tahap pembentukan bahan dasar
helm, di mana bahan seperti polikarbonat dipola, dicetak, dan dicat sesuai desain yang
diinginkan. Setelah itu, helm menjalani penirisan untuk memberikan perlindungan
tambahan. Proses ini diawasi secara ketat dengan pemeriksaan kualitas untuk memastikan
setiap helm bebas dari cacat atau kerusakan. Selanjutnya, bagian dasar helm yang terbuat
dari styrofoam dipola, dipotong, dan diperiksa untuk menjamin keakuratannya.
Selain itu, stiker helm juga dipola, dipotong, dan diperiksa untuk memastikan
desainnya sesuai. Kaca helm mengalami tahapan serupa dengan dipola, dipotong, dan
diperiksa untuk kejernihan. Tali pengait helm dirakit dengan hati-hati dan diperiksa untuk
memastikan kekuatannya.
Selanjutnya, terdapat tahap perakitan helm di mana semua komponen, termasuk
bagian dasar helm, styrofoam, stiker, kaca, dan tali pengait, dirakit secara menyeluruh.
Proses ini diakhiri dengan pemeriksaan kualitas untuk memastikan semua komponen
terpasang dengan benar dan kokoh. Helm kemudian melewati tahap pengeleman, di mana
bagian-bagian tersebut melekat menggunakan lem dan kembali diperiksa.
Proses selanjutnya adalah pembautan helm yang melibatkan penggabungan semua
komponen menjadi helm utuh. Helm hasil bautan tersebut kembali diperiksa untuk
memastikan tidak ada kesalahan dalam proses perakitan. Tahap penjahitan tali pengait
menjadi langkah selanjutnya, diikuti dengan pemeriksaan teliti untuk memastikan kekuatan
jahitan.
Akhirnya, helm yang telah melewati semua tahapan produksi tersebut disimpan
dengan baik dalam proses penyimpanan helm jadi, siap untuk didistribusikan atau dikirim
kepada konsumen. Total waktu yang dibutuhkan untuk membuat 1 helm adalah 94 menit.
Keseluruhan proses ini memastikan bahwa setiap helm yang diproduksi memenuhi standar
keamanan, kualitas, dan desain yang diinginkan.