BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen S-CMP-08.

03
STANDAR Tanggal Efektif 24 Oktober 2018
Edisi/Revisi 2/0
Standar Pengoperasian Mesin
Halaman 1 dari 2

U R A I A N STA N D A R

1. Dokumen-dokumen mesin
Dokumen-dokumen mesin yang berasal dari pabrik asal harus disimpan, dokumen-dokumen yang dimaksud
adalah :
1.1. Petunjuk pengoperasian dan perawatan mesin/OMM (Operation & Maintenance Manual).
1.2. Petunjuk perakitan mesin (Shop Manual).
1.3. Buku Spare Part (Part Book).
1.4. Instruksi Kerja.
1.5. Dokumen perawatan

2. Syarat-syarat pengoperasian mesin

2.1. Operator mesin harus menggunakan APD yang sesuai saat mengoperasikan mesin yang memiliki potensi
bahaya langsung.
2.2. Mesin/peralatan yang digerakkan oleh bahan bakar harus dilakukan commissioning dan mempunyai label
commissioning sebelum di operasikan.
2.3. Mesin/peralatan yang digerakkan oleh tenaga lain, seperti, angin dan listrik harus dilakukan pemeriksaan
sesuai dengan Standard Label dan Penandaan (S-OHS-02.07) sebelum di operasikan.
2.4. Personil yang mengoperasikan mesin/peralatan yang digerakkan oleh bahan bakar minyak, angin, dan
listrik wajib mempunyai KIMPER dan alat tersebut harus:
2.4.1. Dilengkapi IK terkait
2.4.2. Dilengkapi Alat Pengamanan yang dibutuhkan sesuai HIRA untuk mesin tersebut
2.4.3. Dilakukan P2H dan dilaporkan kepada Supervisor/mechanic yang bertanggung jawab terhadap
mesin tersebut.
2.5. Mesin yang pertama kali akan dioperasikan, namun belum memiliki HIRA, dapat dioperasikan setelah
memiliki JSA (Job Safety Analysis). JSA yang telah dibuat harus segera dimasukkan ke dalam HIRA.

3. Kompetensi
3.1. Personil yang belum pernah mengoperasikan suatu mesin harus mendapatkan pengarahan berdasarkan
OMM dan atau instruksi kerja tentang penggunaan mesin tersebut.
3.2. Setiap personil yang menggunakan mesin/peralatan harus yang diatur oleh regulasi pemerintah, Kepala
Teknik Tambang atau Prosedur/IK, harus memiliki pengetahuan dan kompetensi sesuai dengan regulasi,
Prosedur atau IK terkait.

4. Pengoperasian Mesin
4.1. Setiap penggunaan mesin harus mengikuti OMM, JSA maupun Instruksi Kerja tentang mesin tersebut.
4.2. Penggunaan mesin manual Jenis Engkol harus memperhatikan IK Menyalakan Mesin Penggerak dengan
Sistem Manual (I-GNE-01.10) dan standar mesin manual jenis engkol mengacu pada Standard Mesin
Engkol (S-FPM-12)

5. Pemeliharaan Mesin
5.1. Setiap Departemen yang memiliki dan/atau bertanggung jawab terhadap suatu mesin harus memiliki
program pemeliharaan mesin yang meliputi pemeriksaan, perawatan dan perbaikan.
5.2. Program pemeliharaan harus dilakukan secara berkala berdasarkan jadwal yang telah ditentukan
Departemen terkait dan/atau berdasarkan OMM dari pabrik yang membuatnya.

6. Kerusakan Mesin
Kerusakan mesin yang dapat menyebabkan suatu kecelakaan terhadap manusia ataupun kerusakan yang lebih
parah terhadap mesin itu sendiri, maka mesin tersebut tidak boleh dioperasikan sebelum dilakukan perbaikan

F-DEV-01.04
Ed./ Rev.: 1/3
Portalbce

Tidak Terkendali