SEJARAH PEPAYA CALIFORNIA (IPB 9)

Buah ini merupakan hasil rekayasa genetika yang ditemukan oel Prof. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati ilmuan di
Pusat Kajian Buah Tropika IPB Bogor. Riset dilakukan selama 7 tahun, berat buah bias mencapai berat
1,5 kg dengan masa panen 8 – 9 bulan dengan frekuensi panennya bias mencapai 4x dalam satu bulan.

Budidaya Pepaya California Organik menggunakan EM4, baik cair (menggunakan urinesapi yang
difermentasi dengan EM4 atau pupuk bokasi padat

Pupuk cair diaplikasikan dengan cara dikocor, perawatan sa,apai usia 2 bulan menghabiskan pupuk cair 1
– 1.5 liter per pohon, setelah dewasa pupuk cair yang digunakan mencapai 10 – 15 liter per pohon, dan
saat berbuah menghabiskan 30 – 35 liter, sedangkan pupuk padat saat menana dalam 1 Ha digunakan
10 ton

Budidaya organic menggunakan pestisida organikdari tanaman obat dan zat oerangsang tumbuh,
kendala budidaya tanaman papaya adalah hama putih, posisi lahan harus di bawah 500 m dari
permukaan laut

Setiap pohon sampai panen menghabiskan biaya Rp. 20.000,- per pohon dan harga jual Antara 7 – 15
ribu per buah

Untuk memperpanjang umur produk dan meningkatkan estetika sehingga buah papaya lebih bernilai
ekonomis, melakukan pengolahan pasca panen 1001 jenis masakan dari papaya dalam bentuk ice
cream, cake, dodol dan lainnya

Komunitas Petani Muda Kabila bias menciptakan sekolah lapang dan eko edu wisata

Papaya potong disajikan dengan tetesan jeruk nipis atau jus lemon, bias buat salad papaya, es krim dan
jangan dibuat jelly atau souffie karena enzim papain akan mencegah gelatin tercampur dengan
sempurna