PENDAHULUAN
mendengar, lihat, raba, rasa, cium. Arti dari Motorik itu pergerakan kasar, atau halus.
dan kemandirian.(1)
sejak konsepsi dan terus berlangsung sampai dewasa. Dimana seorang anak untuk
mencapai dewasa anak harus melalui berbagai tahap tumbuh kembang . Tercapai
berkesinambungan, salah satu tahap tumbuh kembang yang dilalui anak adalah
masa prasekolah akhir (4-5 tahun), pada anak usia 4-5 tahun perkembangan yang
tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Setiap anak perlu
mendapat stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap
kesempatan. Stimulasi tumbuh kembang anak dilakukan oleh ibu dan ayah yang
1
2
Usia anak 4-5 tahun di mana anak sangat aktif, di usia ini anak selalu ingin
tau terhadap apa yang dilihat dan apa yang didengar, maka dari itu dalam
pertumbuhan dan perkembangan anak sangat dibutuhkan peran orang tua, orang
Peran orang tua sangat penting untuk memantau agar anak dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik, sedangkan orang tua yang sibuk bekerja mempunyai
waktu yang sedikit untuk anak yang berkembang secara optimal, orang tua perlu
Interaksi antara anak dan orang tua sangat bermanfaat dalam proses
terjamin kelangsungan hidup yang baik dan untuk masa depannya nanti.(5)
bahkan hampir sempurna, pada usia 4 tahun anak mampu melakukan loncatan dan
lompatan satu kaki dengan lancar serta mampu menangkap bola dengan baik,
pada anak usia 5 tahun telah mampu mengkoordinasikan gerakan visual motorik
seperti menggambar dan berpakaian.Pada usia anak 4-5 tahun perkembangan yang
deteksi dan intervensi dini pada anak dengan gangguan perkembangan, Sehingga
akan terganggu pula jika tidak ditangani dengan baik apalagi tidak terdeteksi,
umur 1-4 tahun berjumlah 19.388.917 jiwa, Sekitar 16% dari anak usia dibawah
otak mulai ringan sampai berat. Sekitar 5-10% anak diperkirakan mengalami
keterlambatan perkembangan.(7)
kesehatan anak balita lima tahun terakhir berflutuaksi yaitu yang tertinggi pada
tahun 2014 sebesar 76%, sementara pada tahun 2015 sebesar 67% dan di tahun
2016 sebesar 65%, kesehatan bayi dan balita harus dipantau untuk memastikan
kasar, gerak halus, sosialisasi dan kemandirian, suatu indikator yang bisa menjadi
Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener meriah pada Tahun 2018 terdapat 26
dari 7 orang anak yang dilakukan wawancara langsung pada ibu, Perkembangan
motorik halus dijumpai perkembangan yang normal yaitu 6 anak yang memiliki
mempunyai anak 4-5 tahun belum mengetahui tentang stimulasi dan bagaimana
cara memberikan stimulas, seharusnya di usia anak yang 4-5 tahun anak tersebut
sudah mampu dalam menggunakan alat tulis dengan benar. Hal ini disebabkan
keterbatasan waktu. Sebagian besar penduduk banyak yang bekerja diluar rumah
dari pagi sampai sore, sehingga mereka cenderung menitipkan anaknya pada
Berdasarkan latar belakang dan survey awal yang sudah dilakukan maka
peneliti tertarik untuk meneliti apa adanya “Hubungan Peran Orang Tua Terhadap
Stimulasi Tumbuh Kembang Motorik Halus Pada Usia 4-5 di DesaPante Raya
masalah “Apakah ada hubungan peran orang tua terhadap Stimulasi tumbuh
kembang motorik halus pada anak usia 4-5 tahun diDesa Pante Raya Kecamatan
Kembang Motorik Halus Pada Usia 4-5 Tahun di Desa Pante Raya
Stimulasi Tumbuh Kembang Motorik Halus Pada Usia 4-5 Tahun diDesa
kembang anaknya.
6
3. Sebagai masukan bagi pihak yang akan melanjutkan penelitian ini ataupun
TINJAUAN PUSTAKA
perkembangan motorik anak pra sekolah di PAUD X Kota Bengkulu Tahun 2017.
menerapkan pola asuh demokratis, dari 66% responden terdapat 74,2% anak
asuh orang tua dengan perkembangan motorik anak di PAUD X Kota Bengkulu
dengan kategori hubungan sedang. Diharapkan pada pihak sekolah untuk dapat
penyuluhan serta pembagian selebaran (leaflet) tentang dampak pola asuh yang
kurang baik terhadap perkembangan motorik anak, sehingga orang tua dapat
merubah pola asuh yang diberikan pada anak sesuai dengan pola asuh yang di
anjurkan.(9)
Banda Aceh, hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan ibu tentang
7
8
stimulasi motorik kasar (p-value 0,005), motorik halus (p-value 0,002), stimulasi
anak pra sekolah. Melalui penelitian ini, peneliti menyarankan kepada fakultas
keperawatan, agar dapat berkerjasama dengan pihak kader desa dan puskesmas
terkait dalam hal sosialisasi stimulasi perkembangan pada anak pra sekolah.(10)
judul pengaruh Clay Therapi terhadap perkembangan motorik halus pada anak
prasekolah usia 4-5 tahun di TK Mekar Sari Kendal tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh clay therapi terhadap motorik halus pada anak prasekolah
usia 4-5 tahun di TK mekar sari kendar. Desain penelitian ini adalah quasi
(50,3%) berapa pada tahap perkembangan dan setelah diberikan clay therapi
melebihi setelah diberikan clay therapi sebanyak 3 kali ada pengaruh clay therapi
halus.(11)
9
Usia anak 4-5 tahun di mana anak sangat aktif, di usia ini anak selalu ingin
tau terhadap apa yang dilihat dan apa yang didengar, maka dari itu dalam
pertumbuhan dan perkembangan anak sangat dibutuhkan peran orang tua, orang
Peran orang tua sangat penting untuk memantau agarmemantau agar anak dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik, sedangkan orang tua yang sibuk bekerja
mempunyai waktu yang sedikit untuk anak yang berkembang secara optimal,
orang tua perlu mengetahui dan mengenali ciri-ciri serta prinsip perkembangan
seorang anak. Interaksi antara anak dan orang tua sangat bermanfaat dalam proses
perkembangan anak secara keseluruhan, karna pertumbuhan anak yang baik akan
terjamin kelangsungan hidup yang baik dan untuk masa depannya nanti.(3)
Defenisi keluarga dapat kita lihat dari di mensi hubungan darah dan
hubungan sosial. keluarga dalam ikatan hubungan darah merupakan suatu kesatuan
sosial yang diikat oleh hubungan darah antara satu dengan yang lainnya.(12)
bahwa anak-anak bagaimanapu harus dipaksa. Tanpa paksaan seperti itu bagi
orangtua akan sulit menjaga prestasi belajar dan mengetahui bakat serta potensi
kemampuan anak, orang tua juga berkilah bahwa terlepas dari proses belajar yang
jauh dari menyenangkan tersebut, cepat atau lambat anak-anak akhirnya sadar akan
mamfaat dari keharusan belajar yang mereka dapatkan dan dapat menguasai
Keutuhan orang tua ayah atau ibu dalam sebuah keluarga sangat
dasar disiplin diri, keluarga yang harmonis atau utuh memberikan peluang besar
bagi anak untuk membangun kepercayaan terhadap kedua orang tuanya, yang
rasakan oleh anak akan mengakibatkan arahan, bimbingan, dan bantuan orang tua
yang diberikan kepada anak akan menyatu, anak akan mudah untuk menangkap
Faktor penentu bagi perkembangan anak baik fisik maupun mental adalah
peran orang tua, terutama peran seorang ibu, karena ibu adalah pendidik utama
dan pertama bagi anak-anak yang dilahirkan sampai dewasa, peran orang tua
pendidik utama anak usia dini dalam masa golden age, penanggung
hubunganemosional paling erat, peran orang tua dipengaruhi beberapa hal yang
kebudayaan dan informasi, hal tersebutsangat berpengaruh pada peran orang tua
Bergaul lahir dan batin dengan anak sudah bisa kita lakukan sejak anak di
dalam kandungan hingga dia dewasa, mamfaat kegiatan ini sangat besar sekali,
yaitu bisa mempererat bonding antara orang tua dengan anak asalkan dilakukan
11
dengan sepenuh hati. Di bawah ini ada beberapa contoh bergaul lahir batin yang
bisa kita lakukan sejak anak di dalam kandungan hingga beranjak remaja.(13)
dengan salah satu cara dengan mendongeng, mendongeng menjadi aktivitas wajib
mendongeng bisa jadi satu kegiatan menyenangkan dan berkesan untuk terus
Banyak manfaat yang bisa kita ambil dari aktivitas dongeng, menjalin
kedekatan antara orang tua dengan anak, mengembangkan daya imajinasi pada
tak kalah pentingnya untuk mengantarkan pesan-pesan positif pada anak tanpa
sehingga sungguh disayangkan bila pada masa kini masih ada orang yang
2.2.2 Stimulasi
1. Pengertian Stimulasi
tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Setiap anak perlu
mendapat stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap
kesempatan. Stimulasi tumbuh kembang anak dilakukan oleh ibu dan ayah yang
Anak adalah bagian yang tidak terpisahkan dan merupakan buah cinta dari
orang tuanya. Dalam perkembangan anak terdapat masa kritis yaitu priode usia di
bawah lima tahun. Pada lima tahun pertama kehidupan, proses tumbuh kembang
anak berjalan berjalan sangat pesat dan optimal dimana anak sangat memerlukan
anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan interaksi antara anak dengan orang
tuanya. Perkembangan anak akan optimal apabila interaksi sosial sesuai dengan
Anak yang mendapat stimulasi yang terarah dan teratur akan lebih cepat
kemampuannya. Pemberian stimulasi pada anak usia dini akan lebih efektif
perkembangannya.(10)
seorang anak, orang tua harus selalu memberi rangsangan atau stimulasi kepada
anak dalam semua aspek perkembangan baik motorik kasar maupun halus, bahasa
dengan kasih sayang dan metode bermain, sehingga perkembangan anak akan
potensi yang dimiliki oleh anak sejak masih dalam kandungan, ketika anak lahir
bermain dan kasih sayang sebab, ransangan yang diberikan oleh orang tua dengan
banyak cara dapat menstimulasi seluruh potensi yang dimiliki oleh anak.(10)
Bila anak sudah bisa menyusun puzzle, ajak anak membuat lingkaran dan
segi empat dari kertas/karton, gunting menjadi dua bagian, tunjukkan pada
c. Menggambar
Bila anak sudah bisa berhitung dan kenal angka, buat 1 set kartu yang
ditulisi angka 1-10 letakkan kartu itu berurutan di atas meja. Minta anak
kerikil, biji sawo dan lain-lain, sejumlah angka yang tertera pada kartu.
e. menggunting
Bila anak sudah bisa memakai gunting tumpul, ajari cara menggunting
Ajak anak bermain menyusun 3 buah piring berbeda ukuran atau 3 gelas
diisi air dengan isi tidak sama, minta anak menyusun piring/gelas tersebut
berat. Bila anak dapat menyusun ketiga benda itu, tambah jumlahnya
g. Percobaan ilmiah
Sediakan 3 gelas isi air. Pada gelas pertama tambahkan 1 sendok teh gula
pasir dan bantu anak ketika mengaduk gula tersebut, pada gelas kedua
h. Berkebun
bekas yang telah diisi tanah. Bantu anak menyirami tanaman tersebut setiap
besar.
2. Selalu tunjukkan sikap dan prilaku yang baik karena anak akan meniru
anak.
8. Anak selalu diberi pujian, bila perlu diberi hadiah atas keberhasilannya.
berkesinambungan salah satu tahap tumbuh kembang yang dilalui anak adalah
masa prasekolah akhir (4-5 tahun). Pada anak usia 4-5 tahun perkembangan yang
sejak konsepsi dan terus berlansung sampai dewasa. Dalam proses mencapai
dewasa inilah, anak harus melalui berbagai tahap tumbuh kembang. Tercapainya
potensi biologik seseorang merupakan hasil interaksi antara faktor genetik dan
lingkungan. Proses yang unik dan hasil akhir yang berbeda-beda memberikan ciri
anak sangat penting dan harus di kuasai oleh semua orang tua, terutama tenaga
medis.(2)
17
yaitu:(15)
5. Setiap fase perkembangan memiliki ciri khas tertentu, para ahli telah
besar,berat, dan tinggi, serta organ-organ tubuh bertambah besar dan berat. Proses
tumbuh kembang yang sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh anak.(16)
18
yaitu:(17)
a. Terdapat ukuran tubuh, anak akan bertambah berat badan, tinggi badan,
pada bayi baru lahir, titik pusat tubuhnya adalah umbilikus, sedangkan
setelah dewasa titik pusat adalah simfisis pubis. Keadaan ini merupakan
akibat dari pertumbuhan badan dan ekstremitas yang pesat, akibat dari
umur 2 tahun seperlima, pada janin 5 bulan sepertiga, pada waktu lahir
(Early developmentismorecriticalthanlatersdevelopment)
sehingga setiap anak adalah unik. Contohnya, sebelum bisa berjalan, anak
harus bisa duduk terlebih dahulu, tetapi umur saat anak bisa
berbeda-beda
a. Setiap anak akan mengikuti pola yang dapat diramalkan pada jalur dan
kecepatannya sendiri.
b. Pada umur yang sama, setiap anak tidak selalu mencapai tingkat
Terdapat 5 tahap yang harus dilalui dalam tumbuh kembang anak sampai
dewasa, yaitu masa pranatal, masa bayi, masa anak dini, masa pra-sekolah,
dan masa sekolah, setiap tahapan menyiapkan dan membimbing anak agar
21
menjadi berbeda.
4. Aspek-Aspek Perkembangan
1. Perkembangan fisik
lingkungannya dengan tanpa bantuan dari orang lain. Perkembangan fisik anak
motorik kasar.Perkembangan fisik anak tidak terlepas dari asupan makanan yang
bergizi, sehingga setiap tahapan perkembngan fisik anak tidak terganggu dan
2. Perkembangan inteligensi
studi pengukuran dengan menggunakan tes inteligensi sebagai alat ukurnya yang
bahwa dengan berpatokan kepada hasil tes IQ dari masa-masa sebelumnya yang
di tempuh oleh subjek yang sama, kita akan dapat melihat perkembangan
3. Perkembangan Bahasa
Bahasa yang dimiliki oleh anak adalah bahasa yang telah dimilikidari hasil
dan pengetahuan tentang bahasa ini dari lingkungan, baik lingkungan keluarga,
Selain itu, perkembangan bahasa anak juga diperkaya dan dilengkapi oleh
lingkungan masyarakat di mana mereka tinggal. Hal ini, berarti bahwa proses
akan memberi ciri khusus dalam prilaku berbahasa. Bersamaan dengan kehidupannya
dalam masyarakat luas, anak mengikuti proses belajar.Pengenalan bahasa yang lebih
4. Perkembangan Sosial
sosial. Dapat juga diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri
terhadap norma-norma kelompok, moral dan tradisi, meleburkan diri menjadi satu
Anak dilahirkan belum bersifat sosial. Dalam arti, dia belum memilki
kemampuan untuk bergaul dengan orang lain. Untuk mencapai kematangan sosial
anak harus belajar tentang cara-cara penyesuaian diri dengan orang lain.
bergaul dengan orang-orang di lingkungannya baik orang tua, teman sebaya, atau
bimbingan orang tua terhadap anak dalam berbagai aspek kehidupan sosial, atau
sehari-hari.
25
5. Perkembangan Moral
Moral berasal dari kata latin mos (moris), yang berarti adat istiadat,
kemauan untuk menerima dan melakukan peraturan, nilai-nilai dan prinsip moral.
Nilai-nilai moral ini seperti seruan untuk berbuat baik kepada orang lain,
memelihara kebersihan dan memelihara hak orang lain, seseorang dapat dikatakan
5. Syarat-syarat Perkembangan
dan akan terjadi perkembangan yang terjadi pada anak, para ahli merumuskan
Secara garis besar terdapat dua faktor utama yang berpengaruh terhadap
a. Faktor keturunan
mempunyai ayah dan ibu yang tinggi. Kalau memang kedua orang tuanya
b. Faktor gizi
perkembangan tubuhnya (lebih tinggi dan lebih gemuk). Mereka juga akan
c. Faktor lingkungan
d. Faktor emosi
Anak laki-laki cenderung lebih tinggi dan lebih berat dari pada anak
rendah cenderung lebih kecil dari pada anak yang berasal dari keluarga
g. Faktor kesehatan
Anak-anak yang sehat dan jarang sakit, biasanya akan memiliki tubuh
7. Pendekatan Perkembangan
laku anak. Kunci untuk memahami tingkah laku anak terletak pada pemahaman
manusia dapat digambarkan dalam konsep fungsi dan struktur, maksud dari
fungsidisini adalah mekanisme biologis bawaan manusia bagi setiap orang atau
Dan yang ketiga model kognisi sosial, dapat diartikan juga sebagai pengetahuan
Teori belajar atau lingkungan atau tingkah laku anak diperoleh melalui
yang didasarkan kepada refleks yang dikontrol oleh stimulus respon ini terjadi
yang dikontrol oleh dampak atau konsikuensi, biasanya dampak tingkah laku ini
3. Pendekatan Etiologi
karakteristik tingkah laku antara lain tingkah laku inversal, tingkah laku bukan
hasil belajar, dan tingkah laku yang sangat minim sekali dipengaruhi oleh
lingkungan.
tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil, namun gerakan ini membutuhkan
koordinasi mata dan tangan yang cepat, misalnya keterampilan menggunakan jari
Periode usia 4-5 tahun sebagai fase sense of initiatife. Anak usia
selanjutnya. Anak memiliki dunia dan karakteristik tersendiri yang jauh berbeda
dari dunia dan karakteristik orang dewasa. Anak sangat aktif, dinamis, antusias
dan hampir selalu ingin tahu terhadap apa yang dilihat dan didengarnya, seolah-
kesempatan individu untuk belajar. Anak yang jarang menggunakan krayon, akan
a. Menggenggam pensil
e. Menyuapi boneka
a. Menggunakann pensil
32
c. Menggambar lingkaran
g. Berjalan lurus
k. Mengenal warna-warni
l. Bermain lilin
2.3. Hipotesis
hasil dari suatu kemungkinan hasil dari suatu penelitian yang masih lemah dan
diterima atau harus ditolak, berdasarkan fakta atau data empiris yang telah
Terhadap Stimulasi Tumbuh kembang Motorik Halus Pada Usia 4-5 tahun di
HASIL PENELITIAN
motorik halus pada usia 4-5 tahun dilihat dan diukur dengan waktu bersamaan.(20)
Bener Meriah. Lokasi ini di pilih karena masih ada anak yang perkembangan
3.3.1. Populasi
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk
33
34
Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu yang mempunyai balita yang
berumur 4-5 tahun di Desa Pante RayaKecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener
3.3.2. Sampel
Oleh karena itu sampel yang digunakan peneliti dalam sampel penelitian
total populas, total populasi yang dijadikan sampel,Sampel dalam penelitian ini
anak 4-5 tahun di Desa Pante Raya Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener
Usia anak 4-5 tahun di mana anak sangat aktif, di usia ini anak selalu ingin
tau terhadap apa yang dilihat dan apa yang didengar, maka dari itu dalam
perkembangan anak.
Anak yang mendapat stimulasi yang terarah dan teratur akan lebih cepat
Tabel3.1. AspekPengukuran
Nama Jumlah Cara dan Skala Jenis skala
Value
Variabel Pertanyaan alat ukur Pengukuran ukur
VariabelX
Peran orang 8 Kuesioner Baik 3 Nominal
tua Cukup 2
kurang 1
Variabel Y
Stimulasi 10 Kuesioner Dilakukan 2 Nominal
Tumbuh Tidak dilakukan 1
kembang
motorik halus
36
1. Data Primer
orang tua yang akan di jadikan responden yang diberikan kepada orang tua
dengan jumlah daftar pertanyaan tentang peran orang tua dengan tumbuh
kembang anak dan dari jawaban tersebut itu akan disajikan oleh peneliti.
2. Data Sekunder
Data yang di ambil ataupun diperoleh dari hasil dokumentasi oleh pihak
yang berhubungan, misalnya data pasien. Adapun data yang di ambil oleh
peneliti adalah jumlah data balita yang berada di wilayah kerja Puskesmas
3. Data Tersier
Data tersier adalah data yang diperoleh dari naskah yang sudah
a. Uji Validitas
Uji validitas adalah suatu langkah pengujian yang dilakukan terhadap isi
digunakan dalam suatu penelitian. Tujuan uji validitas untuk mengetahui apakah
kuesioner yang kita susun mampu mengukur apa yang hendak kita ukur, maka
perlu diuji korelasi antara skor tiap-tiap item dengan skor total kuesioner tersebut.
(21)
Uji validitas ini dilakukan dengan responden yang sama, yaitu balita 4-5
Ketentuan kriteria pengujian apabila rhitung > rtabel (0,631) dengan 0,05=α maka
alat ukur tersebut dinyatakan valid, dan sebaliknya apabila r hitung < rtabel maka alat
Dari tabel di atas, kuesioner dikatakan valid apabila r hitung > rtabel dan tidak
valid apabila rhitung < rtabel. Dari 15 pertanyaan terdapat dari peran orang tua ada 8
yang valid, dikarenkan dari 8 responden yang diteliti stimulasi tumbuh kembang
motorik halus dengan benar, dikarenakan sebagian orang tua mengerti bagaimana
cara menstimulasi dengan cara yang benar. Namun dari 15 pertanyaan terdapat
dari peran orang tua ada 7 yang tidak valid, dimana yang tidak valid dari
waktu.
b. Uji Reliabilitas
pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan
sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas bila dilakukan
dengan menggunakan alat ukur yang sama. Uji reliabilitasi dilakukan dengan
menguji butir soal yang sudah valid secara bersama-sama di ukur reliabilitasnya.
nilai rtabel. Uji signifikan dilakukan dengan taraf signifikan 0,05 artinya instrument
dikatakan reliable bila rhitung lebih besar dari nilai rtabel. (22)
Keterangan :
pada peran orang tua 0,30 berarti lebih besar dari rtabel 0,514.
Pada kasus tersebut seperti penelitian kualitatif data yang dikumpul diolah
1. Collecting
bahwa data yang dikumpulkan dapat didefenisikan dengan jelas. Proses ini
diperbaiki.
2. Editing
3. Coding
4. Tabulating
menganalisa data dan teknik dalam menganalisa data. Sebutkan alat yang
digunakan untuk mengolah data, yaitu program komputernya atau uji statistiknya.
Teknik analisis dapat digunakan hanya dengan presentasi, tabel, atau diagram.
lakukan pada tiap variable dari hasil penelitian Analisis univariat berfungsi untuk
yaitu peran orang tua dan variabel dependen tumbuh kembang motorik halus.
bebas dan variabel terikat digunakan analisis Chi-square pada batas kemaknaan