Oleh :
SHINTA ERIKA SANTI
NIM. 1776610024
1. Hubungan peran orang tua dengan D : Crosss Sectional Ada hubungan signifikan antara
perkembangan S : 72 responden peran orangtua dengan
Motorik kasar pada anak usia toddler di V : peran orang tua dan perkembangan motorik kasar pada
wilayah kerja perkembangan motoric anak usia toddler di Wilayah
Pukesmas sambi 1 boyolali (Ulfa Hafsari kasar anak usia toodler Kerja Pukesmas Sambi 1
Putri dan Mursudarinah, 2018). I : kuesioner peran orang Boyolali.
tua dan lembar observasi
Denver II
A : Univariat dan
Brivariat
2. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dalam D : Cross Sectional Dari penelitian ini dapat
Menstimulasi Perkembangan Motorik S : 22 Orang disimpulkan bahwa pola asuh
Kasar dan Halus Usia Pra Sekolah V :Pola asuh orang tua orang tua authoritative dapat
Oleh : dan stimulasi diterapkan pada orang tua
Zainal Munir, Yulisyowati, Helpy Virana. perkembangan motoric terhadap anak usia pra sekolah
Tahun 2019 kasar dan halus usia usia 3-4 tahun agar anak tumbuh
prasekolah dan berkembang dengan baik di
I : kuesioner dan PAUD AL-Firdaus Bahrul ‘Ulum
observasi lembar DDST Tambakberas Jombang.
(Denver Development
Skrining Test)
A:-
3. Peranan stimulasi orang tua terhadap D : Cross Sectional Terdapat peranan yang signifikan
perkembangan motoric kasar anak usia 2-3 S : 30 responden antara stimulasi orang tua
tahun di puskesmas sungai besar V : stimulasi orang tua terhadap perkembangan motoric
banjarbaru (Humairah ahda, Neka Erlyani, dan perkembangan kasar anak usia 2-3 tahun.
Devi Rahmawati, 2017) motoric kasar anak usia
2-3 tahun
I : Kuesioner stimulasi
orang tua
A : analisis regresi linier
sederhana
4. Hasil Skrining Perkembangan Anak Usia D : Quasy eksperimen, Hasil penelitian terdapat pengaruh
Toddler Antara DDST dengan SDIDTK pre-post test equivalent yang signifikan antara skor tahap
(Padila, Fatsiwi Nunik Andari, Juli Andri, without control group perkembangan pada kelompok
2019) design DDST dan pada kelompok
S : 10 Responden SDIDTK sebelum dan setelah
V : perkembangan anak dilakukan intervensi.
usia toodler antara DDST
dan SDIDTK
I : Pre test
A : analisis univariat
5. Hubungan Stimulasi Orang Tua Terhadap D : Cross Sectional Terdapat hubungan antara
Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak S : 67 anak stimulasi orang tua terhadap
Prasekolah Didusun Aran-Aran Desa V : stimulasi orang tua perkembangan motoric kasar pada
Sumberejo Kecamatan Poncokususmo dan perkembangan anak prasekolah di dusun aran-
Oleh : Nina Wulandari. Tahun 2020 motoric kasar pada anak aran desa sumberejo kecamatan
I : kuesioner dan poncokusumo
observasi
A : uji spearman rho
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Tumbuh kembang
1. Faktor yang
anak
mempengaruhi
stimulasi Teori toodler
2. Ciri-ciri 1. Pengertian
stimulasi orang 2. Ciri Umum Teori toodler
tua anak toodler 3. Pengertian
3. Peran penting 4. Ciri Umum
orang tua anak toodler
BAB 3
KERANGKA KONSEP
Motorik Halus
: Yang di teliti
METODE PENELITIAN
validitasnya ini dikatan valid apabila r tabel r hitung. Kuesioner yang telah
diuji validitasnya kemudian diuji reabilitasnya dengan menggunakan rumus
Kriteria Kode
Baik 1
Cukup 2
Kurang 3
Tabel 4.4 Perkembangan Motorik anak
Kriteria Kode
Sesuai 1
Meragukan 2
Ada penyimpangan 3
Ina, A. A. (2020). Stimulasi tumbuh kembang pada anak usia prasekolah. Jurnal
pengabdian kepada masyarakat Vol 4 No 1.
Mulyani, m. (2017). peran orang tua dan buruh dalam meningkatkan kesadaran
melaksanakan sholat dzuhur berjamaah bagi siswa di MTS Negeri 5
tanggerang.
Padila, P. (2019). Hasil skrining perkembangan anak usia toodler antara DDST
dengan SDKI. Jurnal Keperawatan Silampari Vol 3 No 1.
Prasasti, S. A. (2020). Presepsi dan perilaku bidan terhadap stimulasi, deteksi, dan
intervensi dini tumbuh kembang di puskesmas wergu wetan kabupaten kudus.
Untara, I. M. (2020). Internalisasi pendidikan karakter pada anak usia dini dalam
keluarga hindu di desa timpag kabupaten tabanan. Jurnal ilmu pendidikan
vol.3 no.2.