RISK MANAGEMENT

FOR BMT

RURY FEBRIANTO
RISIKO

Adalah Potensi Peristiwa

Tidak Dapat
Dihilangkan

Sebanyak banyaknya Diperkirakan/ Langsung

lakukan perkiraan, untuk Tidak / Tidak
membuat strategi

Mencapai
Kerugian Hambatan
Tujuan
 Reputasi
KLASIFIKASI
PBI NO.5/2003 Hukum
PBI NO.11/2009
Non
Strategi
Finansiil

Operasio

Klasifikasi
Kepatuhan
Risiko

Kredit

Finansiil Likuiditas

Pasar
KLASIFIKASI
PBI NO.5/2003 Kredit
PBI NO.11/2009
Pasar Likuiditas
Klasifikasi
Risiko Hukum

Reputasi
Operasi
Kepatuh

Strategk
 RISIKO PEMBIAYAAN
Risiko kerugian akibat
BMT NTR di yogyakarta,
tutup, dikarenakan tidak
kegagalan pihak lain
mampu menagih angsuran
dan bagihasil kepada
untuk memenuhi
anggota pembiayaan, harus kewajiban
menutup simpanan
masyarakat 800 juta.
Pengurus v Pengelola, Timbul jika;
saling menyalahkan
Awasi ketat NPF yang ada di
• BMT memberi pembiayaan
BMT. Harus berhati-hati, ke anggota
karena sistem perhitungan
NPF berbeda-beda; • BMT menempatkan dana
antar BMT
 Office of The Comptroller of The
Currency (OCC)

171 Bank Gagal

199
51 Bank Rehabilitasi
8 2% Fraud
98% NPL
86%
karena pemberian kredit
serampangan, penagihan
tidak berhasil atau tidak
ada standar kredit

6
ruryfebrianto
 Analisa
Lending

Pembi Pengi
naan Mitigasi katan

Akad
RISIKO PASAR
Kebijakan pemerintah
terhadap KUR. Sejak tahun
Risiko perubahan kultur
2007-2016, bergabung 33 pasar terutama pada
bank umum, 26 adalah
BPD. Tingkat NPF rata-rata
posisi portofolio
adalah 3,9% dengan npf
terendah adalah BRI mikro
Faktor pasar adalah
1,8%
Timbul jika;
Kebijakan ini mendorong
pola bangun pada mindset • BMT berhadapan dengan
pedagang untuk marjin
murah. Belum lagi,
kondisi UKM yang melemah
menurunnya daya beli • BMT berinvestasi bisnis yang
masyarakat dikarenakan menunjukkan penurunan
kelesuan ekonomi
kemampuan
PENGENDALIAN
Special Alert Memantau Lakukan min sebulan 1 kali
program
Control internal

Strategic Memantau Lakukan min sebulan 2 kali

aktivitas
Surveillance eksternal

Milestone Memantau Lakukan min sebulan 2 kali

ukuran2
Reviews kuantitatif

Strategic Thruts Memantau Lakukan minimal setiap 6

keseluruhan bulan (rubah program dan
strategi target jika perlu)
RISIKO LIKUIDITAS
BMT AMR, salah mengatur
likuiditas. Simpanan siswa
yang mencapai 5M lebih,
awalnya hanya akan diambil
senilai 2M pada musim
liburan pendidikan tahun
2010.
Karena pembiayaan masih
berputar, maka kemampuan
memenuhi penarikan tersebut
terhambat, menyebabkan
keraguan atas likuiditas BMT,
sehingga secara bersama-
sama para anggota
melakukan penarikan
simpanan (Rush), hingga BMT
kolaps. Pengurus dan
Manajer berpengadilan.
Risiko ketidakmampuan BMT
memenuhi kewajiban jatuh tempo
dari sumber pendanaan arus kas
atau aset likuid
Melekat pada fungsi penyediaan
dana, aktivitas treasury dan
korespondensi dengan bank lain
Timbul jika;
• BMT Tidak mampu memenuhi
penarikan simpanan anggota karena
dana tak cukup
• Tidak dapat memenuhi penarikan
anggota yang terjadi tiba-tiba
• Tidak mendapat dana pihak ketiga
saat perlu likuiditas
MANAJEMEN
PENDANAAN
Memiliki Fungsi
1. Keputusan Pembiayaan
• Alokasi dana untuk pembiayaan seperti apa yang
berdayaguna dan aman
• Pembentukan PPAP
2. Keputusan Penghimpunan
• Kebijakan dari mana sumber dana; Permodalan,
Pembiayaan Pihak 3, Simpanan Anggota, wakaf
3. Keputusan Laba
• Bagaimana biaya biaya operasional
• Prosentase laba, cadangan modal
 Kebijaksanaan Penghimpunan

Konservatif Moderat Agresif

Pemenuhan dana Jangka waktu sumber Sebagian

banyak menggunakan dana disesuaikan kebutuhan jangka
sumber jangka dengan lamanya panjang dipenuhi
panjang dibanding dana dibutuhkan dengan sumber
jangka pendek dana jangka pendek
Disebut matching
Dana menganggur principle
harus dimanfaatkan Diharapkan
maksimal Aktiva permanen profitabilitas lebih
dengan jangka tinggi
panjang, variabel
dengan jangka
pendek
 RISIKO HUKUM
BMT OAA, kalah dalam proses Akibat kelalaian BMT yang
pengadilan.
menimbulkan kelemahan
Setelah mendapatkan anggota
yang melakukan tunggakan aspek yuridis, dalam
lama, BMT bermaksud
melakukan eksekusi terhadap menghadapi tuntutan hukum
jaminan melalui pengadilan,
namun dikarenakan posisi
pihak lain
hukum koperasi BMT yang
tidak kuat sehingga justru Contoh;
sebaliknya BMT menjadi lemah
secara hukum • Macet tidak bisa eksekusi
Kelemahan aspek ini berakibat jaminan, karena tidak diikat
kepada kemampuan menekan
BMT yang lemah, yang • BMT kesulitan menagih ke
mengakibatkan anggota anggota karena perjanjian lemah
menjadi tidak tertib dan
semena-mena • Anggota menuntut bank karena
perjanjian tidak memuat resiko
 LEGAL PREVENTION
Bagaimana mencegah terjadinya Risiko Hukum

Pengikatan Akad Pengikatan

Jaminan
• Legalitas KSPPS • Benda Tetap,
• Legalisasi, ttd SKMHT, APHT
depan notaris • Benda Bergerak,
• Warmerk, Gadai, Fidusia
didaftarkan, • Tempat usaha,
diperlihatkan cessie, kios usaha

14
ruryfebrianto
RISIKO REPUTASI
BMT LSH, terganggu
reputasinya setelah general
manager melakukan fraud
dengan membuat bilyet
giro palsu. Uang digunakan
untuk kepentingan pribadi.
Total dana fraud mencapai
5M. Saat ini, kepercayaan
masyarakat menurun,
masih terkendala likuiditas
Risiko yang menimbulkan
persepsi negatif terhadap BMT,
yang menyebabkan menurun
kepercayaan stakeholder pada
BMT
Contoh
• Penagihan pembiayaan oleh AO
yang tidak beretika
• Kasus pelarian dana anggota oleh
pengelola BMT tertentu, menurukan
reputasi BMT pada stakeholder dan
perbankan
• Penundaan atas pengembalian
simpanan
TANTANGAN RISIKO
REPUTASI
Panduan
Risiko tidak
kelola
berdiri
masih
sendiri
langka

Risiko dari Sulit diukur

ragam karena aset
sumber tak wujud
Sulit
Kelola
Survey Ace
Insurance
RISIKO KEPATUHAN
BMT ABC, menggunakan
dual report, terkait dengan
pembayaran pajak.
Dikarenakan informasi
yang kurang akurat
menimbulkan kecurigaan
Pihak pajak, sehingga
dilakukan pemeriksaan,
meskipun berbagai upaya
dilakukan Petugas
membawa CPU untuk
diperiksa. BMT harus
membayar kekurangan 200
juta
Risiko yang terjadi akibat
BMT tidak mematuhi
tuntutan regulasi dan
peraturan undang2 yang
berlaku, sering disebut
Risiko Regulasi
Contoh;
• BMT tidak menerapkan sistem
keanggotaan koperasi
• BMT tidak memenuhi
ketentuan gaji Dinas Tenaga
Kerja
KOMPONEN
KEPATUHAN
Peraturan
yang
berlaku

Personal
Penerapan
Tanggung
maksimal
Jawab

Evaluasi
dan
Konsisten
RISIKO STRATEGIK
BMT BDR, memutuskan untuk
buka cabang di jawa timur.
Aturan tentang wewenang
pemodal dan pendiri belum
disusun, yang terjadi adalah
intervensi pendiri, sehingga
BMT harus menutup kantor
cabang tersebut
Terjadi akibat ketidaktepatan
dalam mengambil keputusan
dan gagal penyesuaian terhadap
perubahan lingkungan bisnis
dan tidak menjalankan syariah
Contoh
• BMT membuat strategy simpanan
lebaran, tidak terkelola baik
• BMT memutuskan untuk ekspansi
cabang, secara sistem internal
belum siyap
• BMT menjanjikan simpanan dengan
bagihasil Flat
 Syariah

Strategi

Manaje
Bisnis men
RISIKO OPERASIONAL
Terjadi akibat
Kasus pembobolan BMT banyak ketidakcukupan atau
dilakukan oleh internal;
1. Manajer pembiayaan fiktif
ketidak berfungsinya
2. Manajer pemalsuan proses internal akibat
3. Manajer tidak pengawasan tidak berfungsinya
4. Staf ambil angsuran dan simpanan prosedur, kesalahan
manusia, kegagalan
sistem, dan kejadian
eksternal yang
mempengaruhi BMT
① Fraud sudah ada tuntutan hukum (prosecution)
20%
② Fraud ditemukan belum tuntutan hukum

80%
③ Fraud yang belum
ditemukan

Fraud kelompok 1, diketahui

khalayak ramai, laporan sudah
dibuka secara umum
Fraud kelompok 2, baru hasil
pemeriksaan dan bersifat
indikasi, lembaga perlindungan
hukum sering dimanfaatkan
sebagai pencemaran nama
baik
Fraud kelompok 3, tertutup
rapat, hanya diketahui Tuhan
dan pelakunya

Gejala Gunung ES
02:275
“Orang-orang yang telah
sampai kepadanya
larangan dari Tuhannya,
lalu berhenti (dari
mengambil riba) maka
baginya apa yang telah
diambilnya dahulu, dan
urusannya terserah pada
Allah.
Orang yang kembali
(mengambil riba), maka
orang itu adalah
penghuni-penghuni
neraka, mereka kekal
didalamnya.