SK Pelayanan Lab. Baru (2023)
SK Pelayanan Lab. Baru (2023)
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KOTA ATAMBUA
JL. Adisucipto NO. 38b, Kel. Tenukiik, Kec. Kota Atambua, Kab. Belu – NTT
Kode Pos : 85711, Email : puskesmaskotaatambua@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS KOTA ATAMBUA
Nomor : 039/SK/UPTD Pusk Kota Atb/II/2023
TENTANG
PELAYANAN LABORATORIUM DI UPTD PUSKESMAS KOTA ATAMBUA
[1]
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 Tahun
2014 tentang Tenaga Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor :
002/Menkes/SK/I/2009 tentang Pedoman Pelayanan
Publik Unit Pelaksanaan teknis di Lingkungan
Departemen Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
:411/MENKES/Per/X/2010 Tentang Laboratorium
Klinik;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 37 Tahun 2012
Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
6. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2019
tentang Akreditasi Puskesmas (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 929);
MEMUTUSKAN
[2]
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kota Atambua
Nomor : 087/SK/UPTD Pusk Kota Atb/VIII/2021
tentang Pelayanan Laboratorium Puskesmas Kota
Atambua dinyatakan dicabut dan sudah tidak
berlaku;
Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabia dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Atambua
pada tanggal : 17 Februari 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS KOTA
ATAMBUA,
YENI TASA
[3]
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KOTA
ATAMBUA
NOMOR : 039/SK/UPTD Pusk Kota Atb/II/2023
TENTANG :PELAYANAN LABORATORIUM DI UPTD
PUSKESMAS KOTA ATAMBUA
[4]
bahan berbahaya sesuai dengan ketentuan atau standar prosedur yang
berlaku.
Pengelolaan Limbah
1. Limbah padat, terdiri dari limbah / sampah umum dan limbah
khusus seperti benda tajam, limbah infeksius, limbah sitotoksik,
limbah toksik, limbah kimia, limbah B3 dan limbah plastik.
Fasilitas Pembuangan limbah padat:
a. Tempat Pengumpulan Sampah
Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap
air dan mempunyai permukaan halus pada bagian dalamnya.
Mempunyai tutup yang mudah dibuka dan ditutup, minimal
satu buah untuk satu kegiatan.
Kantong plastik yang melapisi bagian dalamnya diangkat setiap
hari atau apabila 2/3 bagian telah terisi sampah.
Setiap tempat pengumpulan sampah harus dilapisi plastik
sebagai pembungkus sampah dengan warna dan label seperti
pada tebel berikut
Warna tempat /
NO KATEGORI Kantong plastik LAMBANG
pengumpulan
sampah
2 Infeksius/Toksik/Kimia Kuning
3 Sitotoksik Ungu
[5]
warna putih
[6]
2. Pengambilan specimen dilaksanakan di tempat pengambilan
specimen, ruang laboratorium, atau di ruang pemeriksaan lain bila
diperlukan;
3. Penerimaan specimen yang telah diambil sebelumnya dari ruang
Tindakan dan rawat jalan bersamaan dengan penyerahan formulir
permintaan pemeriksaan laboratorium;
4. Pemeriksaan laboratorium dilaksanakan sesuai standar operasional
prosedur puskesmas yang berlaku;
5. Spesimen yang telah diperiksa dibuang sebagai limbah medis,
apabila diperlukan penyimpanan specimen untuk pengiriman
tingkat lanjut, maka prosedur penyimpanan dilakukan sesuai
prosedur dari program Dinas Kesehatan Kabupaten /Propinsi;
6. Pelaksanaan prosedur permintaan, pengambilan, penerimaan
specimen, pemeriksaan dan penyimpanan specimen sesuai standar
operasional prosedur puskesmas yang berlaku;
[7]
3 GOLONGAN DARAH A, B, AB, O
4 TEST KEHAMILAN / HCG TEST Negatif
5 GULA DARAH SEWAKTU 80-200 mg/dl
6 GULA DARAH PUASA 80-125 mg/dl
7 ASAM URAT L : 3,5 - 7 gr/dl
P : 2,6 - 6 gr/dl
8 CHOLESTEROL TOTAL < 200 mg/dl
9 HAEMOGLOBIN / Hb L : 14-18 gr/dl
P : 12-16 gr/dl
10 HIV (RAPID TEST) Non Reaktif
11 HbSAg (RAPID TEST) Negatif
12 SHYPILIS (RAPID TEST) Negatif
13 DENGUE NS1 Negatif
14 PROTEIN URINE Negatif
15 COVID-19 (RAPID TEST) Negatif Ag
16 KUSTA Negatif
17 FRAMBUSIA Negatif
[8]
8 TEST HAEMOGLOBIN / Hb 10 MENIT
9 TEST HIV (RAPID TEST) 20 MENIT
10 TEST HbSAg (RAPID TEST) 20 MENIT
11 TEST SHYPILIS (RAPID TEST) 20 MENIT
12 TEST DEMAM BERDARAH / DBD 20 MENIT
13 TEST PROTEIN URINE 10 MENIT
14 TEST COVID-19 20 MENIT
15 TEST KUSTA 60 MENIT
16 FRAMBUSIA 20 MENIT
Keterangan : Waktu dihitung dari sampel diambil / diterima sampai
hasil keluar
[9]
9 STIK ASAM URAT
10 HCL 0,1 N
11 STRIP HIV
12 STRIP HbSAg
13 STRIP SYPHILIS
14 STRIP DEMAM BERDARAH
15 STRIP PROTEIN URINE
16 STRIP COVID 19
17 ALKOHOL 70 %
18 KAPAS
19 EOSIN 2 %
20 OIL IMERSION / ANISOL
[10]
11 STRIP HIV 10 TES
12 STRIP HbSAg 10 TES
13 STRIP SYPHILIS 10 TES
14 STRIP DEMAM BERDARAH 10 TES
15 STRIP PROTEIN URINE 10 TES
16 STRIP COVID 19 10 TES
17 ALKOHOL 70 % 1 BOTOL
18 KAPAS 1 BOX
19 OIL IMERSION / ANISOL 1 BOTOL
20 LISOL 1 BOTOL
[11]
2) Memastikan bahwa semua proses mulai dari persiapan
pasien, pengambilan, pengiriman, penyimpanan dan
pengolahan dan pemeriksaan spesimen sampai dengan
pencatatan dan pelaporan telah dilakukan dengan benar.
3) Mendeteksi penyimpangan dan mengetahui sumbernya
4) Membantu perbaikan pelayanan kepada pelanggan.
b. Cakupan
Objek Pemantapan Mutu Internal meliputi aktivitas :
1) Tahap Pra-analitik merupakan tahap mulai mempersiapkan
pasien, mengambil spesimen, menerima spesimen, memberi
identitas spesimen, mengirim spesimen rujukan sampai
dengan penyimpanan spesimen.
2) Tahap analitik merupakan tahap mulai dari persiapan
reagen, mengkalibrasi dan memelihara alat laboratorium, uji
ketepatan, dan ketelitian dengan menggunakan bahan
kontrol dan pemeriksaan spesimen.
3) Tahap Pasca- Analitik merupakan mulai dari mencatat hasil
pemeriksaan dan melakukan validasi hasil serta memberikan
interpretasi hasil sampai dengan pelaporan.
Kegiatan Pemantapan Mutu Internal (PMI) lainnya yang perlu
dilakukan di Puskesmas antara lain :
a) Pembuatan alur pasien, alur pemeriksaan, cara pengambilan
specimen
b) Pembuatan prosedur/instruksi kerja untuk pengambilan
specimen dan setiap jenis pemeriksaan.
2. Pemantapan Mutu Eksternal (PME)
Pemantapan Mutu Eksternal diselenggarakan secara periodik
oleh pihak lain diluar laboratorium yang bersangkutan untuk
memantau dan menilai penampilan suatu laboratorium dalam
bidang pemeriksaan tertentu. Penyelenggaraan kegiatan
[12]
Pemantapan Mutu Ekternal dilaksanakan oleh pihak pemerintah,
swasta dan internasional. Setiap laboratorium puskesmas wajib
mengikuti PME yang diselenggarakan oleh pemerintah secara
teratur dan periodik meliputi semua bidang pemeriksaan
laboratorium. Manfaat dari Pemantapan Mutu Eksternal yaitu hasil
evaluasi yang diperoleh dapat menunjukan performance
laboratorium yang bersangkutan dalam bidang pemeriksaan yang
ditentukan.
Pemantapan Mutu Eksternal adalah kegiatan akreditasi
laboratorium yang diselenggarakan oleh pihak pemerintah, swasta
atau internasional. PME yang diikuti adalah seluruh kegiatan yang
difasilitasi oleh Dinas Kesehatan diantaranya:
1. Kegiatan bimbingan teknis
2. Krosscheck sediaan BTA setiap triwulan dilakukan oleh Balai
Laboratorium Kesehatan (BLK) Provinsi.
3. Peningkatan Mutu
Peningkatan Mutu adalah suatu proses terus menerus yang
dilakukan oleh oleh laboratorium sebagai tindaklanjut dari
pemantapan Mutu Internal dan Pemantapan Mutut Eksternal untuk
meningkatan kinerja laboratorium.
Ditetapkan di : Atambua
YENI TASA
[13]
[14]