Enny Diah Astuti1, Hendy Tannady2, Arkam Lahiya3, Dasep Supriatna4, Eka Selvi Handayani5
1Politeknik LP3I Jakarta,
Jl. Kramat Raya No.7-9, RT.4/RW.2, Kramat, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta
2Universitas Multimedia Nusantara,
Jl. Scientia Boulevard, Curug Sangereng, Kec. Klp. Dua, Kabupaten Tangerang, Banten
3Institut Agama Islam Muhammadiyah Kotamobagu,
Jl Piere Tendean Gang Bohusami, RT 22 Rw 10 Lingkungan V Kel. Gogagoman,
Kec. Kotamobagu Timur - Kota. Kotamobagu - Prov. Sulawesi Utara
4STITNU Al Farabi Pangandaran,
Jl. Raya Parigi - Cigugur No.KM. 03, Karangbenda, Kec. Parigi, Kab. Pangandaran, Jawa Barat
5Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda,
Jl. Wahid Hasyim 2 No.28, Sempaja Selatan, Kec. Samarinda Utara, Kota Samarinda,
Kalimantan Timur 75243 ennydiah169@gmail.com
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengelolaan pembiayaan pendidikan
terhadap kualitas lulusan di sekolah Islam swasta di Banten. Dalam penelitian ini, terdapat dua
variabel yang terlibat, yaitu variabel Pengelolaan Pendanaan Pendidikan yang diposisikan sebagai
variabel bebas atau variabel independen dan disimbolkan dengan variabel (X). Variabel ini
merupakan variabel yang dianggap dapat mempengaruhi atau menyebabkan timbulnya variabel
dependen atau variabel dependen. Sedangkan yang diposisikan sebagai variabel dependen atau
variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kualitas Lulusan. Variabel dependen atau variabel
dependen dianggap sebagai variabel yang terpengaruh atau menjadi hasil karena adanya variabel
independen dan dilambangkan dengan (Y). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya, dapat
dikemukakan sejumlah temuan sebagai berikut: pengelolaan pembiayaan pendidikan berada dalam
kategori sedang. Artinya, pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan tidak semuanya baik dan
dari sisi alokasi anggaran dana pendidikan dikelola dan dilaksanakan secara efektif. Kualitas lulusan
berada pada kategori sedang, hal ini berarti sekolah belum mampu menghasilkan lulusan yang
berkualitas. Hanya 18% lulusan setiap tahun yang dapat memasuki sekolah umum.
Kata kunci: pengelolaan pembiayaan, mutu lulusan, pendidikan, sekolah
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manajemen pembiayaan pendidikan
terhadap kualitas lulusan di sebuah sekolah Islam swasta di Banten. Dalam penelitian ini terdapat dua
variabel yang terlibat yaitu variabel Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan yang diposisikan sebagai
variabel bebas atau variabel bebas dan dilambangkan dengan variabel (X). Variabel ini merupakan
variabel yang dianggap mempengaruhi atau menyebabkan munculnya variabel dependen atau
variabel dependen. Sedangkan yang diposisikan sebagai variabel dependen atau variabel dependen
dalam penelitian ini adalah Kualitas Lulusan. Variabel terikat atau variabel terikat dianggap sebagai
variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas dan dilambangkan
dengan (Y). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian
dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat dikemukakan beberapa temuan
sebagai berikut: pengelolaan pembiayaan pendidikan berada pada kategori sedang. Artinya,
pelaksanaan manajemen pembiayaan pendidikan belum semuanya baik dan dalam hal alokasi
anggaran dana pendidikan dikelola dan dilaksanakan secara efektif. Kualitas lulusan berada pada
kategori sedang, hal ini berarti sekolah belum mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas baik.
Hanya 18% lulusan setiap tahunnya yang bisa masuk sekolah umum.
Kata Kunci: pengelolaan pembiayaan, kualitas lulusan, pendidikan, sekolah
Hak cipta (c) 2023 Enny Diah Astuti, Hendy Tannady, Arkan Lahiya, Desep Supiatna, Eka Selvi
Handayani
PERKENALAN
(PERIC) Kembali survei, kualitas pendidikan di Indonesia berada di peringkat terendah, yakni
peringkat 12 dari 12 negara di Asia. Untuk dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas,
maka harus didukung oleh proses pendidikan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan
belajar peserta didik serta faktor kualitas, salah satu faktor pendukungnya adalah
pembiayaan.
METODE
Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel yang terlibat, yaitu variabel Pengelolaan
Pendanaan Pendidikan yang diposisikan sebagai variabel bebas atau variabel independen
dan disimbolkan dengan variabel (X). Variabel ini merupakan variabel yang dianggap dapat
mempengaruhi atau menyebabkan timbulnya variabel dependen atau variabel dependen.
Sedangkan yang diposisikan sebagai variabel dependen atau variabel dependen dalam
penelitian ini adalah Kualitas Lulusan. Variabel dependen atau variabel dependen dianggap
sebagai variabel yang terpengaruh atau menjadi hasil karena adanya variabel independen
dan dilambangkan dengan (Y). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif.
Pendekatan kuantitatif digunakan karena bertujuan untuk memperoleh hasil yang
menjelaskan fenomena atau masalah dengan mengumpulkan data berupa angka atau angka
yang dianalisis melalui metode statistik dengan bantuan program IBM SPSS Statistics 22,
selain itu sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah terdapat
pengaruh pengelolaan pembiayaan pendidikan terhadap kualitas lulusan sekolah Islam
swasta di Banten. Sesuai dengan tujuan penelitian, dirasakan bahwa bentuk kuantitatif
dapat menjelaskan hubungan antara variabel X (Manajemen Pendanaan Pendidikan) dan
variabel Y (Kualitas Lulusan). Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode
Nonprobability Sampling dengan jenis sampel jenuh yaitu teknik pengambilan sampel ketika
seluruh anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan ketika populasi
relatif kecil, yaitu kurang dari 100 orang, atau penelitian yang membuat generalisasi dengan
kesalahan yang sangat kecil. Dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa jumlah guru adalah
35 orang yang meliputi 30 guru dan 5 staf sekolah dengan tingkat kepercayaan diri 10%
Percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam, dalam jangkauan asosiasi dan keberadaan.
Hasil wawancara kepala sekolah juga menyatakan bahwa memang ada pengaruh
antara manajemen pembiayaan pendidikan terhadap kualitas lulusan kelas IX, semakin baik
dana pendidikan maka semakin besar peningkatan kualitas lulusan. Faktor-faktor lain yang
mempengaruhi kualitas lulusan dapat dilihat dari sarana dan prasarana serta kualitas staf
pengajar. Demikian juga yang dikatakan oleh bendahara bahwa semua dana pendidikan di
sekolah ini mempengaruhi kualitas lulusan. Mulai dari biaya pendidikan orang tua siswa,
bantuan donor dan dana BOS, karena sumber pendanaan tersebut sangat mempengaruhi
proses kegiatan belajar mengajar dimana proses ini juga mempengaruhi kualitas lulusan.
Oleh karena itu, pengelolaan pembiayaan pendidikan dan manajemen mutu lulusan
merupakan variabel yang memiliki hubungan atau keterkaitan langsung dalam
melaksanakan proses pendidikan yang memenuhi kebutuhan belajar siswa SMP, sehingga
pengelolaan pembiayaan pendidikan berdampak positif melalui faktor-faktor dan dalam hal
ini berdampak pada kualitas lulusan.
KESIMPULAN
REFERENSI