Anda di halaman 1dari 8

Universitas Pamulang Akuntansi S-1

PERTEMUAN 15:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (STATEMENT OF OWNER’S EQUITY)

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai apa dan bagaimana cara
menyusun Statement of Owner’s Equity atau Laporan Perubahan Ekuitas. Setelah
mempelajari materi ini, Anda diharapkan:
1. Mampu memahami komponen penyusunan Statement of Owner’s Equity
2. Mampu membuat Statement of Owner’s Equity

B. URAIAN MATERI
Financial Statements atau laporan keuangan saling berkesinambungan satu sama
lain, sehingga urutan pembuatan laporan keuangan juga harus diperhatikan. Setelah
menyusun statement of profit or loss atau laporan laba rugi, laporan selanjutnya yang
harus disusun adalah statement of owner’s equity atau laporan perubahan ekuitas.
Statement of owner’s equity merupakan laporan yang memberikan gambaran
jelas mengenai semua perubahan hak residu atas asset entitas setelah dikurangi dengan
semua kewajiban entitas. Hal ini kembali lagi kepada prinsip persamaan dasar akuntansi
dimana yang berhak atas asset entitas adalah kreditor terlebih dahulu, setelah itu baru
pemilik. Sederhananya, Statement of onwer’s equity adalah laporan yang menyajikan
perubahan ekuitas pemilik suatu entitas pada periode atau waktu tertentu. Selain itu,
Statement of owner’s equity menjelaskan mengenai dampak transaksi ekuitas pemilik
selama periode waktu tertentu. Pernyataan dalam statement of owner’s equity
memberikan informasi mengenai saldo awal dan saldo akhir ekuitas (modal) sehingga
dapat memberikan gambaran jelas mengenai tambahan (ataupun pengurangan) ekuitas
yang terjadi dalam periode waktu tertentu.
Pos pertama yang ditampilkan adalah saldo akun modal pemilik pada awal
periode. Tetapi, akun pada awal periode tidak selalu saldo akun ekuitas pemilik pada
kertas kerja. Selama periode berjalan, pemilik dapat melakukan investasi tambahan aset
dalam perusahaan. Akun modal pemilik dalam buku besar sangat mengacu pada saldo
awal dan penambahan investasi. Saldo akun prive dalam daftar saldo yang disesuaikan dan
jumlah laba bersih (net income) atau rugi bersih (net loss) digunakan untuk menentukan
saldo akhir modal pemilik.

Pengantar Akuntansi 1 140


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

1. Komponen Statement of Owner’s Equity


Unsur-unsur dalam statement of owner’s equity terdiri dari antara lain; modal
saham, laba usaha, dan dividen. Ekuitas (modal) akhir pada periode tertentu dapat
dihitung dengan cara menambahkan modal saham dan laba di tahan pada awal periode
dengan tambahan modal (investasi modal oleh pemilik) pada periode tersebut, dan
laba usaha pada periode tersebut kemudian dikurangi dengan penarikan dividen (atau
prive untuk perusahaan dengan skala kecil atau perusahaan perorangan) pada periode
tersebut. Hal ini dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Ekuitas, awal
Modal Saham Laba Ditahan
periode

Penambahan Modal
Laba Usaha
Saham
Perubahan Ekuitas

(Dividen)

Ekuitas, akhir
Modal Saham Laba Ditahan
periode

a. Modal Saham
Modal saham merupakan kontribusi pemilik pada suatu entitas yang berbentuk
perseroan terbatas, yang sekaligus menunjukan bukti kepemilikan dan hak pemilik
atas perseroan terbatas tersebut. Sedangkan dalam perusahaan yang berbentuk
perusahaan perseorangan biasanya disebut dengan modal. Untuk dapat
mengetahui jumlah modal yang nantinya akan disajikan di dalam statement of
owner’s equity dapat dilihat pada jumlah modal dalam worksheet ataupun
adjusted trial balance atau neraca saldo setelah disesuaikan. Berikut dicontohkan
worksheet dari Arkananta Advertising Agency seperti pada pertemuan-pertemuan
sebelumnya.

Pengantar Akuntansi 1 141


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

b. Laba Usaha
Laba usaha merupakan selisih antara pendpaatan yang diperoleh perusahaan
dengan beban usaha yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut pada periode
waktu tertentu. Laba usaha dapat dilihat dari statement of profit or loss
perusahaan pada periode tersebut. Berikut ini merupakan statement of profit or
loss Arkananta Adevrtising Agency pada pertemuan 14 (lihat bagian net income
atau laba bersih).

c. Dividen

Pengantar Akuntansi 1 142


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

Dividen merupakan bagian dari laba usaha yang diperioleh perusahaan dan
dibagikan kepada pemegang saham (pemilik) perusahaan pada perusahaan yang
berbentuk perseroan terbatas. Sedangkan untuk perusahaan yang berbentuk
perusahaan perseorangan dapat disamakan dengan penarikan prive pemilik.
Seperti halnya laba bersih, nilai prive dapat dilihat pada jumlah saldo prive dalam
worksheet ataupun adjusted trial balance atau neraca saldo setelah disesuaikan.
Berikut dicontohkan worksheet dari Arkananta Advertising Agency seperti pada
pertemuan-pertemuan sebelumnya.

2. Bentuk Statement of Profit or Loss


Diantara kelima jenis laporan keuangan, statement of owner’s equity
merupakan laporan keuangan yang bentuknya paling sederhana dan mungkin juga
merupakan laporan keuangan yang paling mudah untuk disusun. Sebelumnya sudah
dibahas mengenai komponen dalam statement of owner’s equity dan dimana
menemukan jumlah angka atau nilai untuk komponen-komponen tersebut. Komponen
pertama adalah modal awal, modal awal dapat dilihat pada adjusted trial balance.
Untuk mempermudah pemahaman, maka akan digunakan contoh sebaimana
contoh-contoh sebelumnya dalam modul ini yaitu Arkananta Advertising Agency.
Berdasarkan worksheet di atas, dapat diketahui bahwa modal awal Arkananta
adalah senilai Rp. 250.000.000, pada periode tersebut diketahui juga bahwa tidak
terdapat penambahan modal yang dilakukan, sehingga penambahan modal hanya
berasal dari jumlah laba bersih (sudah diketahui pada pertemuan sebelumnya bahwa

Pengantar Akuntansi 1 143


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

Arkananta Advertising Agency membukukan laba bukan kerugian). Berikut ditampilkan


kembali statement of profit or loss Arkananta Advertising Agency.

Arkananta Advertising Agency


Statement of Profit or Loss
For The Month October 31, 2021
Revenue:
Fees Earned Rp 64.500.000
Expenses:
Rent Expense Rp 4.000.000
Salaries Expense Rp 4.675.000
Utilities Expense Rp 1.650.000
Equipment Depreciation Expense Rp 700.000
Interest Expense Rp 850.000
Insurance Expense Rp 1.500.000
Advertising Supplies Expense Rp15.000.000
Total Expense (Rp 28.375.000)
Net Income Rp 36.125.000

Berdasarkan statement of profit or loss di atas, net income atau laba bersih
yang dibukukan oleh Arkananta Advertising Agency adalah sejumlah Rp. 36.125.000.
Komponen selanjutnya adalah pengurang atas ekuitas (modal) yaitu prive karena
contoh perusahaan yang dibahas adalah perusahaan perorangan dan bukan
perusahaan berbentuk perseroan terbatas. Seperti halnya akun modal, nilai akun prive
dapat dilihat pada worksheet. Berikut ini adalah worksheet dimana di dalamnya
terdapat nilai prive yang nantikan akan disajikan sebagai pengurangan modal dalam
statement of owner’s equity.

Pengantar Akuntansi 1 144


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

Berdasarkan worksheet di atas, nilai prive Arkananta Advertising Agency adalah


senilai Rp. 5.000.000. Angka inilah yang kemudian disajikan sebagai pengurang modal
dalam statement of owner’s equity untuk periode Oktober 2021 berikut ini:
Arkananta Advertising Agency
Statement of Owner's Equity
For The Month Ended October 31, 2021

Arkananta, Capital October 1, 2021 Rp -


Paid-up Capital Rp 250.000.000
Net Income Rp 36.125.000
Rp 286.125.000
Less: Drawing (Rp 5.000.000)
Increase in Owner's Equity Rp 281.125.000
Arkananta, Capital October 31, 2021 Rp 281.125.000

Pengantar Akuntansi 1 145


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

C. LATIHAN SOAL
1. Berikut ini disajikan sejumlah informasi saldo akun yang sudah disesuaikan per 31 Juli
2021 dari PT Choi Ung. Berdasarkan data tersebut dan Statement of Profit or Loss yang
sudah disusun pada pertemuan sebelumnya buatlah Statement of Owner’s Equity PT
Choi Ung untuk periode Juli 2021.

Account
Account Name Balance
Number
11 Cash Rp 111.568.500
12 Account Receivable Rp 35.687.500
13 Office Supplies Rp 4.500.000
14 Advertising Supplies Rp 2.400.000
15 Prepaid Insurance Rp 5.000.000
16 Prepaid Rent Rp 6.000.000
18 Office Equipment Rp 25.000.000
19 Accumulted Depreciation Of Office Equipment Rp 2.500.000
20 Account Payable Rp 42.565.000
21 Notes payable Rp -
22 Salaries Payable Rp 1.750.000
23 Interest Payable Rp 800.000
24 Unearned Revenue Rp -
29 Prepaid Income Rp 3.567.500
31 Choi Ung, Capital Rp 90.637.600
32 Drawing Rp 3.000.000
41 Fees Earned Rp 86.758.400
51 Advertising Supplies Expense Rp 1.750.000
52 Equipment Depreciation Expense Rp 1.250.000
53 Insurance Expense Rp 1.000.000
54 Rent Expense Rp 2.000.000
55 Salaries Expense Rp 26.785.000
56 Interest Expense Rp 1.650.000
57 Utilities Expense Rp 987.500

D. DAFTAR PUSTAKA
Buku
Agoes, Sukrisno.(2013).Cara Mudah Belajar Akuntansi Buku 1.Jakarta:Salemba
Empat.
Hery.(2015).Pengantar Akuntansi.Jakarta:Gramedia Widiasarana.
Jusup, Al. Haryono.(2011). Dasar-dasar Akuntansi Jilid 1 Edisi
7.Yogyakarta:Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Rudianto.(2009). Pengantar Akuntansi.Jakarta:Erlangga.

Pengantar Akuntansi 1 146


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

Warren, Reeve, Duchac.(2016).Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia.Edisi


25.Jakarta:Salemba Empat.
Warren, Reeve, Duchac.(2017).Accounting Indonesia Adaptation 4th
edition.Jakarta:Salemba Empat.
Warren, Reeve, Duchac.(2017).Pengantar Akuntansi Edisi 4.Jakarta:Salemba
Empat.
Zamzami, Faiz. Akuntansi Pengantar 1. 2017. UGM Press.
Weygandt, Kimmel, Kieso.(2018). Pengantar Akuntansi 1 Berbasis IFRS Edisi
2.Jakarta:Salemba Empat.

Pengantar Akuntansi 1 147

Anda mungkin juga menyukai