DISUSUN OLEH :
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Income Statement - Revenues” ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Teori Akuntansi dengan dosen pengampu Jarot Triono, SE., MM., Ak.,
CA., CPA. selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang revenue dalam income statement bagi para pembaca dan penulis.
Penulis menyadari, makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
BAB I Pendahuluan ...............................................................................................1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3 Tujuan .............................................................................................................2
1.4 Manfaat ...........................................................................................................2
BAB 2 Pembahasan ................................................................................................3
2.1 Definisi Pendapatan ( Definition of Revenues )......................................................3
2.2.1 Pandangan terhadap pendapatan ( Behavioral View of Revenue ) .........4
2.2 Pengakuan Pendapatan ( Recognition of Revenues ) .....................................5
2.2.1 Historical Perspective ..............................................................................6
2.2.2 Analisa Kriteria Pengakuan Pendapatan..................................................6
2.3 Pengukuran Pendapatan ( Measurement of Revenues ) .............................................9
2.3.1 Penjualan Barang ...................................................................................10
2.3.2 Pemberian Layanan ...............................................................................14
2.3.3 Bunga, Royalti, dan Dividen .................................................................15
2.3.4 Perkembangan dalam pengakuan dan pengukuran pendapatan ............15
2.4 Pengungkapan Pendapatan ( Disclousure of Revenues )..........................................18
BAB 3 Penutup .....................................................................................................20
3.1 Simpulan .......................................................................................................20
3.2 Saran .............................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuannya adalah sebagai
berikut ;
1. Untuk mengetahui definisi dari pendapatan ( Definition of Revenues ).
2. Untuk mengetahui bagaimana pengakuan untuk pendapatan ( Recognition of
Revenues ).
3. Untuk mengetahui bagaimana pengukuran untuk pendapatan ( Measurement
of Revenues ).
4. Untuk mengetahui bagaimana pengungkapan untuk pendapatan ( Disclosure
of Revenues ).
1.4 Manfaat
Dalam pembuatan makalah ini penulis memiliki tujuan agar dapat
memberikan manfaat kepada para pembaca sebagai penambah wawasan mengenai
Pendapatan (Revenues) dalam income statement ini.
BAB 2
PEMBAHASAN
4. FASB
Pendapatan merupakan aliran masuk atau peningkatan aset atau
penurunan liabilitas (atau kombinasi keduanya) dalam suatu periode yang
berasal dari penyerahan atau produksi barang atau jasa atau aktivitas lain
yang merupakan kegiatan utama entitas.
3
4
Melihat definisi tersebut, maka pendapatan akan diakui dalam laporan laba
rugi kalau kenaikan manfaat ekonomi pada masa depan yang berkaitan dengan
peningkatan aktiva atau penurunan kewajiban telah terjadi dan dapat diukur
dengan andal. Ini berarti bahwa pengakuan pendapatan terjadi bersamaan dengan
pengakuan kenaikan aktiva atau penurunan kewajiban (misalnya kenaikan bersih
aktiva yang timbul dari penjualan barang atau jasa atau penurunan kewajiban yang
timbul dari pembebasan pinjaman).
3. Produk selesai dan menerima order, ketika tanggung jawab pembeli untuk
mengumpulkan barang.
4. Penjualan barang atau delivery goods.
5. Penerimaan kas, biasanya dilakukan perusahaan jasa, para partisi
professional atau angsuran penjualan
2. Adanya Transaksi
Terdapat pemindahan resiko dari penjual ke pembeli yang menjadi bukti
objektif dalam peningkatan nilai perusahaan.
Menurut PSAK No. 23,bila salah satu kriteria di atas tidak dipenuhi, maka
pengakuan pendapatan harus ditangguhkan. Pendapatan tidak diakui apabila
perusahaan tersebut menahan resiko dari kepemilikan, antara lain :
1. Bila perusahaan menahan kewajiban sehubungan dengan pelaksanaan suatu
hal yang tidak memuaskan yang tidak dijamin sebagaimana lazimnya.
2. Bila penerimaan pendapatan dari suatu penjualan tertentu tergantung pada
pendapatan pembeli yang bersumber dari penjualan barang yang
bersangkutan.
3. Bila pengiriman barang tergantung pada instalasinya, dan instalasi tersebut
merupakan bagian signifikan dari kontrak yang belum diselesaikan oleh
perusahaan.
4. Bila pembeli berhak untuk membatalkan pembelian berdasarkan alasan yang
ditentukan dalam kontrak dan perusahaan tidak dapat memastikan apakah
akan terjadi return. Pendapatan dan transaksi penjualan jasa dapat diestimasi
atas tugas yang disepakati perusahaan. Pendapatan sehubungan dengan
transaksi tersebut diakui pada tingkat penyelesaian dari transaksi pada
tanggal neraca.
9
harus diakui dengan mengacu pada tahap penyelesaian transaksi pada tanggal
pelaporan. Hasil suatu transaksi dapat diestimasi secara andal jika kondisi
dibawah ini terpenuhi :
a. Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal.
b. Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi
tersebut akan mengalir ke entitas.
c. Tahap penyelesaian transaksi pada tanggal pelaporan dapat diukur secara
andal.
d. Biaya yang dikeluarkan untuk transaksi dan biaya untuk menyelesaikan
transaksi dapat diukur dengan andal.
Paragraf 30
Pendapatan harus diakui dengan dasar sebagai berikut :
a. Bunga diakui dengan menggunakan metode bunga efektif seperti yang
ditetapkan dalam AASB 139 ( paragraf 9 dan AG5-AG8 )
b. Royalti harus diakui atas dasar akrual sesuai dengan substansi perjanjian
yang bersangkutan
c. Dividen diakui pada saat hak pemegang saham untuk menerima
pembayaran ditetapkan.
3. Pendapatan yang diakui pada saat kas diterima setelah penjualan dilakukan
Metode angsuran dan metode pemulihan biaya merupakan prosedur
yang tepat sehubungan dengan pengakuan pendapatan berdasarkan kas yang
diterima setelah penjualan. Kas yang diterima adalah jumlah pendapatan. Di
bawah metode angsuran, biaya produk dialokasikan dengan rasio
Pemberian jasa dapat melibatkan satu tindakan dan waktu, atau beberapa
tindakan dan waktu. Pengakuan pendapatan harus mempertimbangkan sifat dan
waktu tindakan. Jika ada tindakan signifikan yang harus diselesaikan, pengakuan
tidak dapat dilakukan sampai tindakan tersebut terselesaikan. Jika jasa terdiri dari
sejumlah tindakan yang tidak dapat ditentukan selama periode tertentu,
pendapatan harus diakui dengan metode garis lurus dimana jumlah pendapatan
yang diakui harus mencerminkan jasa yang diberikan.
Misalnya, ASIC menemukan bahwa perusahaan dalam bentuk keagenan,
seperti agen perjalanan, melaporkan pendapatan secara bruto. Mereka
menunjukkan nilai transaksi yang dilakukan oleh klien mereka, bukan jumlah
bersih yang seharusnya diterima mereka. Meskipun laba tidak terpengaruh (karena
perusahaan juga membuat biaya yang terlalu tinggi), ASIC menganggap praktik
tersebut bertentangan dengan persyaratan pengakuan pendapatan dan berpotensi
menyesatkan bagi pengguna laporan keuangan.
15
IASB secara tentatif telah menyetujui 2 kriteria yang harus dipenuhi untuk
mengakui pendapatan.
1. Kriteria elemen, yang mengharuskan perubahan aset atau kewajiban,
a. Terjadi peningkatan aset yang meningkatkan ekuitas, tanpa investasi
yang sepadan oleh pemilik, dan
b. Terjadi penurunan loabilitas yang meningkatkan ekuitas, tanpa investasi
yang sepadan oleh pemilik (seperti pengampunan oleh pemilik hutang
yang terutang kepada mereka oleh entitas).
2. Kriteria pengukuran, yang mensyaratkan bahwa perubahan aset atau liabilitas
dapat diukur dengan tepat,
a. Aset atau Liabilitas diukur dengan menggunakan atribut yang relevan,
b. Peningkatan aset atau penurunan liabilitas dapat terukur dengan
keandalan yang memadai.
3. Menurut PSAK 72
Tujuan persyaratan pengungkapan adalah agar entitas mengungkapkan
informasi yang cukup yang memungkinkan pengguna laporan keuangan
memahami sifat, jumlah, waktu dan ketidakpastian pendapatan dan arus kas
yang timbul dari kontrak dengan pelanggan. Untuk mencapai tujuan tersebut,
entitas mengungkapkan informasi kualitatif dan kuantitatif tentang seluruh
hal berikut:
a. Kontrak dengan pelanggan,
Pemisahan Pendapatan
Saldo Kontrak
Kewajiban Pelaksanaan
Harga Transaksi yang Dialokasikan terhadap Sisa Kewajiban
Pelaksanaan
b. Pertimbangan signifikan dan perubahan dalam pertimbangan, yang
dibuat dalam menerapkan pernyataan ini terhadap kontrak tersebut,
Menentukan Waktu Penyelesaian Kewajiban Pelaksanaan,
Menentukan harga transaksi dan jumlah yang dialokasikan untuk
kewajiban pelaksanaan
c. Aset yang diakui dari biaya untuk memperoleh atau memenuhi kontrak
dengan pelanggan.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
Berikut ini adalah beberapa kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis
dalam pembuatan makalah ini.
1. Pendapatan adalah hubungan antara kegiatan moneter yang menaikkan nilai
perusahaan yang berasal dari kegiatan produksi dan penjualan output yang
dihasilkan perusahaan. Dari beberapa pandangan ahli mengenai arti
konseptual dai pendaptan dapat disimpulkan bahwa pendapatan ( Revenue )
adalah arus kas yang masuk selama satu periode tertentu dari aktivitas
operasional perusahaan serta merupakan penerimaan ( income ) yang berasal
dari peningkatan aset atau penurunan liabilitas yang meyebabkan
peningkatan ekuitas selain dari kontribusi pemilik.
2. Pendapatan akan diakui dalam laporan laba rugi kalau kenaikan manfaat
ekonomi pada masa depan yang berkaitan dengan peningkatan aset atau
penurunan liabilitas yang terjadi dan dapat diukur dengan andal.
20
21
10. Pengungkapan merupakan salah satu alat yang penting untuk mengurangi
asimetri informasi antar manajer dengan pemilik perusahaan.
3.2 Saran
Adapun beberapa saran ynag dapat diberikan oleh penulis mengenai Income
Statement – Revenues adalah perlu lebih memerhatikan pengakuan pendapatan
yang menjadi poin terpenting dalam pembahasan kali ini . Pengakuan untuk
pendapatan menjadi penting karena akan mempengaruhi pengukuran serta
pengungkapannya. Standar terkait pendapatan cenderung berubah – ubah dan
terkadang bertolak belakang dengan beberapa standar yang ada sehingga
memerlukan standarisasi yang baik untuk mengurangi perbedaan – perbedaan
yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Godfrey, Jayne., Allan Hodgson., Ann Tarca., Jane Hamilton and Scott Holmes.
2010. Accounting Theory 7th Edition. Singapore: Craft Print International Ltd.
Hasanah, Nur., dan Siswanti, Tutik. 2019. Evaluasi Pengakuan, Pengukuran, dan
Penyajian Pendapatan Berdasar PSAK 23 Pada PT. Angkasa Pura II (Persero).
Jurnal Bisnis dan Akuntansi Unsurya, 4(1), 34-50.