Anda di halaman 1dari 4

UVEITITIS DAN INFLAMASI INTRAOKULER

dr. Dina Novita, SpM

Traktus Uvealis
Uvea terdiri dari 3 bagian
1. Uvea anterior: Iris
2. U Intermedia Corpus ciliaris
3. U Posterior

Uveitis adalah inflamasi uvea, sering berhubungan dgn penyakit sistemik


10% penyebab kebutaan di negara-negara maju
Negara berkembang: 25% (lebih banyak dari negara maju oleh karena prevalensi infeksi lebih
besar)

Klasifikasi berdasarkan anatomi


Uveitis anterior: Iris  Iritis, Iridosikllitis
U Intermedia: Corpus ciliaris  siklitis, pars planitis
Uveitis Posterior: Koroid  Koroiditis. Retina  retinisis. Pmb darah renita xxxx . Nervus
optikus intraocular  papillitis
Panuveitis : Keseluruhan bagian uvea

Klasifikasi Anatomi  Faktor sistemik yang berhibungan  Pem fisik  Pem penunjang
mata dan Lab  Etiologi (Infeksi atau non infeksi)  Terapi

Etiologi
Uveitis Infeksi
Uveitis Non Infeksi (Autoimun)
Diagnosis Uveitis :
1. Riwayat penyakit
2. Pemeriksaan mata
3. Pemeriksaan tambahan : Fluorescein, Lab
Pemeriksaan Lab:
Berdasarkan temuan pada anamnesis dan pem fisik
Untuk pasien panuveitis, uveitis post, intermedia dengan dranulomatosa, bilateral, berat, dan
rekuren :
X-Foto Thoraks  mengetahui apakah ada TB Paru
Skin Test  ….. jika positif maka kemungkinan uveitis karena TB
IgG, IgM toxoplasmosis untuk uveitis difus unilateral & retinokoroiditis fokal
VDRL & RPR untuk sifilis
ANA
Uji anti-Treponema
Uji HLA-B27 untuk arthritis, psoriasis, dll

DD Uveitis
Mata merah dengan/tanpa penurunan tajam penglihatan, sering menyerupai:
- Konjungtivitis  ada secret mata
- Keratitis  ada infiltrate di kornea
- Glaucoma akut sudut tertutup  peningkatan intraokuler yang tinggi
Terapi
Utama  Kortikosteroid topical : Prednisolon acetate 1%
Agen midriatik/sikloplegik: sulfas atropine 0.5-1% homatropine 2-5%  mengistirahatkan
mata, mencegah adanya sinekia posterior (perlekatan iris ke kapsul anterior lensa)
Uveitis Infeksi: sesuai kausa
Non infeksi:
- Injeksi Triamicolone acetonide
- Prednison oral 0,5 – 1,5 mg/kgBB/hari (jarang dipakai, karena side effect lebih
banyak) atau metilprednisolon
- Kortikosteroid-sparing agent oral seperti methotrexate, azathioprine, mycophenolate
mofetil, siklosporin, dll

Prognosis
Tergantung derajat keparahan, lokasi dan penyebab
Inflamasi berat butuh waktu lebih lama dan kerusakan intraocular serta kehilangan
pengelihatan >>>
Uveitis anterior lebih cepat respon pengobatannya
Keterlibatan kornea, koroid, atau nervus optikus  Prognosis lebih buruk

Uveitis anterior
Gejala: Nyeri, silau/fotofobia, visus turun
Tanda:
- Injeksi silier
- Keratic precipitate
- Cell dan atau flare di COA
- Hipopion bisa +/-
- Nodul iris bisa +/-
- Pupil miosis atau irregular
- Sinekia posterior
- Sensibilitas kornea menurun: herpes simpleks, HZO, lepra
- TIO bisa meningkat : Iridosiklitis, HSV, HZO, toxoplasmosis, sifilis, sarcoidosis,
sindrom Posner Schlossman
- Seklusio pupil : sinekia posterios 360 derajat
- Oklusio Pupil = seklusio pupil, dengan fibrin di anterior lensa menutupi pupil

Anda mungkin juga menyukai