DI SUSUN OLEH :
ABIL KRISNA SASMITA
KELAS : X8
SMA N 1 TENGGARONG
2023
I. JUDUL
II. TUJUAN
Untuk membuktikan hukum kekekalan massa dan hukum gay lussac dengan
praktikum kimia sederhana.
gas akan berbanding lurus dengan jumlah mol gas. Dengan kata lain, jika suhu dan tekanan
tetap, ketika jumlah mol gas meningkat, volume nya juga akan meningkat dalam
perbandingan yang sama. Hukum Gay Lussac juga dikenal dengan sebutan hukum
perbandingan volume dan hanya berlaku pada reaksi yang melibatkan zat dalam bentuk gas.
Jadi, reaksi yang melibatkan zat dalam bentuk padat dan cair tidak dapat menggunakan
hukum ini. Menurut hukum Gay Lussac, rasio tekanan dan suhu awal sama dengan tekanan
dan suhu akhir gas pada massa dan volume konstan sehingga rumus hukum ini adalah:
P1T1 = P2T2
Keterangan:
Dua Hukum ini mendasarkan pada observasi dan pengukuran, dan membantu kita
memahami sifat-sifat dasar materi dan perubahan yang terjadi dalam reaksi kimia Menurut
hukum Gay Lussac, rasio tekanan dan suhu awal sama dengan tekanan dan suhu akhir gas
pada massa dan volume konstan sehingga rumus hukum ini adalah:
P1T1 = P2T2
Keterangan:
ALAT :
Timbangan Digital
Botol Plastik Kosong
Gelas & Piring
Korek
Labu Erlenmeyer
Balon
BAHAN :
Aquades Air Mineral
Tepung
Betadine
Lilin
Baking Soda
Asam Cuka
V. PROSEDUR KERJA
[ PERCOBAAN I : HUKUM GAY LUSSAC ]
1. CUCILAH SEMUA ALAT KEMUDIAN STERIL DENGAN AQUADES MENGGUNAKAN BOTOL
SEMPROT
2. LABU ERLENMEYER 2 BUAH DIISI ASAM CUKA MASING-MASING 50 ML KEMUDIAN
TIMBANG BAKING SODA UNTUK MASING-MASING LABU ERLENMEYER DENGAN
PERBANDINGAN 2 : 1
3. KEMUDIAN SIAPKAN STOPWATCH UNTUK MASING-MASING LABU
ERLENMEYER ,MASUKKAN BAKING SODA KEDALAM BALON KEMUDIAN SEGERA MASUKKAN
KE LABU ERLENMEYER YANG BERI ASAM CUKA
4.STOPWATCH DIHENTIKAN JIKA TIDAK ADA LAGI GELEMBUNG UDARA DIDALAM LABU
ERLENMEYER
5. DOKUMENTASIKAN KEGIATAN DIATAS
[ PERCOBAAN II : HUKUM GAY LUSSAC ]
1.CUCILAH SEMUA ALAT KEMUDIAN STERIL DENGAN AQUADES MENGGUNAKAN BOTOL
SEMPROT
2. SIAPKAN PIRING KACA 1 BUAH KEMUDIAN AMBIL LILIN YANG TELAH DISIAPKAN
3. NYALAKAN LILIN TERSEBUT & TEPATKAN LILIN TERSEBUT DIBAGIAN TENGAH PIRING
4.KEMUDIAN TUANG AQUADES 50 ML KEDALAM PIRING SEGERA TUTUP DENGAN GELAS
STOPWATCH [untuk mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk penyerapan
semua air oleh lilin yang menyala dan telah ditutup dengan gelas] [ Catat hasil pengukuran]
5. KEMUDIAN PENGUKURAN WAKTU JIKA SEMUA AIR TELAH TERSERAP SELURUHNYA OLEH
GELAS [DITANDAI DENGAN MATINYA NYALA LILIN]
[ PERCOBAAN III : HUKUM KEKEKALAN MASSA ]
1.CUCILAH SEMUA ALAT KEMUDIAN DISTERIL DENGAN AQUADES/AIR MINERAL MENGGUNAKAN
BOTOL SEMPROT
1 I 20 03.07,50/3 Menit 7
Detik
2 II 10 00.16,22/16 Detik
Percobaan 2
1. 50 ml 00.03,87 / 3 detik
Percobaan 3
Massa air + tepung + betadine = 120 gram Massa air + tepung + betadine = 120 gram
VII. PERTANYAAN DAN JAWABAN
Pertanyaan:
1. Tuliskan persamaan reaksi asam asetat ditambah baking soda.
2. Ciri-ciri apa yang bisa kamu lihat dari terbentuknya zat baru.
3. Mengapa pada bagian permukaan dasar labu erlenmeyer berasa dingin setelah selesai
reaksi.
Jawaban:
1. Persamaan reaksi asam asetat ditambah baking soda adalah:
Dalam reaksi ini asam asetat (CH3COOH ) bereaksi dengan baking soda (NaHCO3 ) untuk
menghasilkan natrium asetat (CH3COONa), Air (H2O), dan karbondioksida (CO2).
a)Reaksi endotermik,reaksi yang terjadi disebabkan asam asetat dan natrium bikarbonat
(cuka dan baking soda). Reaksi ini menyerap panas sekitarnya untuk berlangsung
b) Penguapan, akibat reaksi yang terjadi menimbulkan atau menghasilkan gas CO 2. Gas ini
dapat menguap dan membawa panas dengan partikel gas yang menguap, sehingga dapat
menyebabkan penurunan suhu.
VIII. KESIMPULAN
Dari percobaan yang dilakukan, jika kita menaruh bahan yang diperlukan
Atau salah dalam melakukan nya maka akan menimbulkan reaksi yang lebih lama atau
mungkin terjadi sesuatu yang diluar dugaan.
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/hukum-gay-
lussac/
https://www.kompas.com/skola/read/
2022/03/28/132248869/hukum-kekekalan-massa?page=2
LAMPIRAN
Gambar Balon
Gambar Sebelum Reaksi Percobaan 1