Anda di halaman 1dari 6

SHALAT BAGI ORANG SAKIT

Satuan Pendidikan : MTs Ar-Raudhah


Mata Pelajaran : Fikih
Kelas/Semester : VII / 1-2 (Ganjil & Genap)
Materi : Belajar Istikamah Melalui Shalat Fardhu Dalam Kondisi Tertentu

Kompetensi Dasar dan Indikator


1.4 Menerima hikmah salat bagi orang sakit.
2.4 Istiqamah salat dalam segala keadaan.
3.4 Menganalisis tata cara salat bagi orang sakit.
3.4.1. Mengidentifikasikan tata cara salat bagi orang sakit.
3.4.2. Menjelaskan tata cara salat bagi orang sakit.
3.4.1. Menyebutkan hikmah salat bagi orang sakit.
4.4 Mempraktikan tata cara salat bagi orang sakit.
1. Mendemonstrasikan tata cara salat bagi orang sakit.

A. sholat dengan cara duduk.


1. Posisi dalam keadaan duduk Iftirasy (duduk seperti duduk diantara dua sujud).
2. Setelah itu langsung memulai sholat seperti biasa.
keterangan gambar

3. Pada saat ruku kepalanya dirundukkan sedikit, dan kedua tangan diletakan diatas paha.

4. Pada saat sujud kepala dirun-dukkan sampai menyentuh sajadah (seperti sujud biasa). Jika tak
mampu menyentuh tikar/sajadah, maka kepalanya dirundukkan semampunya. Yang penting
posisi kepalanya lebih rendah daripada saat ruku.
B. Sholat dengan cara berbaring.
1. Posisinya berbaring di atas lambung yang kanan, menghadap kiblat (seluruh anggota
badannya menghadap kiblat). Posisi ini sama seperti posisi mayat di dalam kubur.

2. Ruku dan sujud dilakukan dengan cara menggerakkan kepala semampunya.

C. Sholat dengan cara terlentang.


1. Posisinya : Kedua kaki membujur ke arah kiblat. Sedangkan kepalanya di sebelah timur.
Agar wajahnya juga menghadap kiblat, sebaiknya di bawah kepalanya diletakkan bantal yang
agak tinggi.
2. Pada saat ruku kepalanya digerakkan ke depan.
3. Pada saat sujud kepalanya digerakkan lebih ke depan lagi (supaya berbeda dengan gerakan
ruku). Jika tak dapat menggerakkan kepala, maka ruku dan sujudnya dilakukan dengan cara
memberi isyarat dengan kedua matanya. Apabila seseorang pada saat memulai shalat mampu
berdiri, kemudian tiba-tiba tak mampu, maka boleh mengubah posisi shalatnya dengan cara
duduk, lalu menyempurnakan shalatnya. Jadi dalam kondisi seperti ini, shalat boleh dilakukan
sebagian dengan cara berdiri, dan sebagian dengan cara duduk.

Instruksi
1. Praktekkan bagaimana gerakan Shalat!
2. Diskusikan bersama kelompokmu pertanyaan berikut ini!
a. Ali lupa melaksanakan rukuk dan I’tidal setelah membaca Al-Fatihah ia langsung sujud, dan
pada saat ia sedang sujud ia teringat kalau ia belum rukuk, apa yang harus dilakukan Ali?
b. Ketika shalat Saiful tidak mengangkat tangannya ketika Takbiratul Ihram, apakah shalat saiful
sah?
c. Apa yang harus dilakukan apabila kita lupa rakaat dalam shalat?
d. Wajibkah kita melakukan sujud sahwi jika kita tidak membaca surat pendek selesai membaca
Alfateha?

1. Lembar penilaian praktek shalat

Nama Peserta Didik :


Kelas :
NO ASPEK YANG Score
DINILAI
1 Gerakan
2 Doa/ Bacaan
3 Tertib
4 Total Score

Gerakan Jika peserta didik dapat melakukan gerakan dengan sempurna Skor 4
Jika peserta didik dapat melakukan gerakan kurang sempurna Skor 2

Do’a Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat dengan lancar dan tartil Skor 4
Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat dengan lancar dan tidak tartil Skor 3
Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat tidak lancar dan tartil Skor 2
Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat tidak lancar dan tidak tartil Skor 1

Tertib Jika peserta didik melaksanakan praktik dengan tertib Skor 4


Jika peserta didik melaksanakan praktik tidak tertib Skor 2

Tempat Mengerjakan :
a. ________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
__________________
b. ________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
__________________
c. ________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
__________________
d. ________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
__________________

Lembar Penilaian Diskusi Peserta Didik


Nama :
Kelas :
No Aspek Yang Dinilai Baik Cukup Kurang Score
Soal (4) (3) (2)
1 Analisis rukun Jawaban benar Jawaban benar tetapi Jawaban salah dan
shalat dan sempurna kurang sempurna tidak sempurna

2 Analisis sunah Jawaban benar Jawaban benar tetapi Jawaban salah dan
Shalat dan sempurna kurang sempurna tidak sempurna

3 Analisis Rukun Jawaban benar Jawaban benar tetapi Jawaban salah dan
Shalat dan sempurna kurang sempurna tidak sempurna

4 Analisis Sunah Jawaban benar Jawaban benar tetapi Jawaban salah dan
Shalat dan sempurna kurang sempurna tidak sempurna

Jumlah Score

PEDOMAN PENILAIAN GURU :


1. Lembar penilaian praktek shalat

Aspek yang dinilai


No Nama Siswa
Gerakan Do’a Tertib skor
1
2
3
4
Dst
Gerakan Jika peserta didik dapat melakukan gerakan dengan sempurna Skor 4
Jika peserta didik dapat melakukan gerakan kurang sempurna Skor 2

Do’a Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat dengan lancar dan tartil Skor 4
Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat dengan lancar dan tidak tartil Skor 3
Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat tidak lancar dan tartil Skor 2
Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat tidak lancar dan tidak tartil Skor 1

Tertib Jika peserta didik melaksanakan praktik dengan tertib Skor 4


Jika peserta didik melaksanakan praktik tidak tertib Skor 2

2. Lembar Pengamatan Sikap

Religius Tanggung jawab Percaya diri Santun


No Nama
B M M M M M M M M M M M M
BT BT BT
T T B K T B K T B K T B K
1

Dst

Keterangan:
 BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha yang sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, skor 1.
 MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah usaha ada yang sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten, skor 2.
 MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha yang sungguhsungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten, skor 3.
 MK ( membudaya) jika menunjukkkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas secara terus menerus dan ajeg/konsisten, skor 4.

3. Pedoman Penilaian hasil Diskusi Peserta Didik

Baik Cukup Kurang Total Score


Aspek Yang Dinilai
(4) (3) (2)
Analisis rukun shalat Jawaban benar Jawaban benar Jawaban salah dan
Ali lupa melaksanakan rukuk dan dan sempurna tetapi kurang tidak sempurna
setelah membaca Al-Fatihah ia
sempurna
langsung sujud, dan pada saat ia
sedang sujud ia teringat kalau ia
belum rukuk, maka ia diwajibkan
untuk segera berdiri dan
melaksanakan rukuk, setelah itu
dilanjutkan dengan mengerjakan
rukun shalat yang lain.
Analisis sunah Shalat Jawaban benar Jawaban benar Jawaban salah dan
Sah karena mengangkat tangan dan sempurna tetapi kurang tidak sempurna
ketika takbiratul ikhram termasuk
sempurna
sunah shalat
Analisis Rukun Shalat Jawaban benar Jawaban benar Jawaban salah dan
Jika lupa rakaat dalam shalat, dan sempurna tetapi kurang tidak sempurna
maka setelah salam, wajib berdiri
sempurna
dan menambahkan jumlah rakaat
yang ditinggalkan kemudian
melakukan sujud sahwi diakhir
Analisis Sunah Shalat Jawaban benar Jawaban benar Jawaban salah dan
Tidak perlu karena, membaca dan sempurna tetapi kurang tidak sempurna
surat pendek bukan termasuk
sempurna
kedalam rukun shalat melainkan
sunnah shalat

Aspek yang dinilai

No Nama Siswa Analisis Analisis Analisis Analisis skor


rukun sunah Rukun Sunah
sholat Sholat Sholat Sholat
(soal no 1) (soal no 2) (soal no 3) (soal no 4)
1
2
3
4
Ds
t

4. Jawaban :
a. Ali lupa melaksanakan rukuk dan setelah membaca Al-Fatihah ia langsung sujud, dan
pada saat ia sedang sujud ia teringat kalau ia belum rukuk, maka ia diwajibkan untuk
segera berdiri dan melaksanakan rukuk, setelah itu dilanjutkan dengan mengerjakan
rukun shalat yang lain.
b. Sah karena mengangkat tangan ketika takbiratul ikhram termasuk sunah shalat
c. Jika lupa rakaat dalam shalat, maka setelah salam, wajib berdiri dan menambahkan
jumlah rakaat yang ditinggalkan kemudian melakukan sujud sahwi diakhir
d. Tidak perlu karena, membaca surat pendek bukan termasuk kedalam rukun shalat
melainkan sunnah shalat

Anda mungkin juga menyukai