Anda di halaman 1dari 4

HAND OVER ANTAR SHIFT PERAWAT IGD

NO.
Dokumen No. Revisi Halaman 1/2

RSUD R.A.A.
TJOKRONEGORO
Tanggal Di tetapkan
Terbit
SPO
dr. Doni Prihartanto, MPH
NIP. 198107272006041007
Pengertian Serah terima (hand over) perawat IGD antar shift
adalah pergantian/pengalihan tugas dan tanggung
jawab pelayanan medis kepada perawat shift
pengganti selanjutnya, yang disertai dengan bukti
tertulis.

Tujuan 1. Meningkatkan mutu pelayanan fasilitas kesehatan


melalui penerapan manajemen risiko
2. Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan
pasien
3. Menjamin penyampaian dan penerimaan berita
atau instruksi tepat waktu, akurat, jelas, lengkap
dan dapat dipahami oleh pihak-pihak terkait
4. Menunjang pelaksanaan administrasi dengan
benar
5. Memastikan pasien sudah mendapatkan terapi dan
pelayanan medis yang tepat
6. Menghindari kelalaian medis yang dapat berakibat
pada insiden keselamatan pasien

Kebijakan 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36


Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
3. Permenkes Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Keselamatan Pasien
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.02.02/Menkes/535/2016 Tentang
Komite Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit

Prosedure 1. Perawat IGD tiap shift bertanggung jawab untuk


memberikan operan dinas secara tertulis kepada
shift berikutnya.
2. Perawat IGD pada shift berikutnya dipimpin oleh
Ka. Shift membuka operan jaga dengan doa
bersama sesuai agama dan kepercayaannya
masing – masing.

3. Perawat IGD shift baru mempersilahkan perawat


jaga shift sebelumnya untuk menyampaikan
operan.

4. Perawat IGD shift sebelumnya mulai melaporkan


operan pasien sesuai dengan format operan jaga.

Format Operan Jaga di buku operan dinas meliputi :


(a) Hari, Tanggal Pelayanan
(b) Jenis Shift : Pagi/Siang/Malam
(c) Nama pasien
(d) Diagnosa Awal Pasien
(e) Pembiayaan
(f) Jenis perawatan
(g) Faskes rujukan
(h) Nama Perawat IGD
(i) Total Pasien
(j) Jumlah Pasien Observasi
(k) Jumlah Pasien Rencana Dirujuk/Terima
Rujukan
(l) Anamnesa singkat terarah, diagnosis,
pemeriksaan fisik penting dan hasil
pemeriksaan penunjang penting (untuk
pasien observasi)

(m) Pelayanan medis yang sudah dilakukan


dan rencana tindak lanjut meliputi:
pemeriksaan penunjang, konsul spesialis,
pindah ruangan/rujuk, tindakan, dan
terapi (untuk pasien observasi)

5. Perawat IGD shift baru mengklarifikasi laporan


yang dilaporkan perawat jaga shift sebelumnya
dan mengkonfirmasi hal – hal yang belum jelas.
6. Bersama-sama Menemui pasien (disesuaikan
untuk pasien isolasi dan non isolasi).

7. Perawat IGD shift baru memberikan respon


terhadap operan dinas shift sebelumnya.

8. Bukti serah terima dengan dibubuhi stempel


serah terima dilengkapi tanggal, jam penyerahan
dan nama lengkap serta tanda tangan Ka. Shift
yang menerima dan memberikan operan.

9. Perawat IGD shift sebelumnya wajib menunggu


perawat IGD shift berikutnya hingga datang.
Instalasi terkait 1. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai