Anda di halaman 1dari 3

Pembahasan :

Soal 1
Bahan baku sisa dapat berupa : 1) serbuk (filing), atau sisa-sisa tertinggal setelah bahan baku
diproses (serbuk gergajian kayu), 2) bahan baku cacat (defective) yang tidak dapat digunakan
maupun diretur kepada pemasok, 3) bahan rusak (spoiled) akibat kecerobohan karyawan atau
kerusakan mesin.
Secara umum perlakuan atas hasil penjualan bahan baku sisa (nilainya tidak signifikan), adalah
sebagai berikut :
No Diperlakukan sebagai… Jurnal
1 Penghasilan Lain-Lain Kas/Piutang Usaha Rp xxxx
Penghasilan Lain-Lain. Rp xxxx
2 Pengurang Kos Produk Terjual Kas/Piutang Usaha. Rp xxxx
Kos Produk Terjual. Rp xxxx
3 Pengurang FOH Aktual Kas/Piutang Usaha. Rp xxxx
FOH Aktual. Rp xxxx
4 Pengurang BDP Job# Individu Kas/Piutang Usaha. Rp xxxx
BDP Job#. Rp xxxx

Soal 2
Diketahui :
Pemakaian Bahan Baku. Rp 4.300.000,-
Tenaga Kerja. Rp 2.000.000,-
Overhead Rp 8.400.000,-
Total Biaya Produksi Rp 14.700.000
Jurnal Umum :
a. Kerusakan karena perubahan spesifikasi
No Akun dan Keterangan Debet(Rp) Kredit(Rp)
1 Barang Dalam Proses Job#PNS 14.700.000
Bahan Baku 4.300.000
Tenaga Kerja 2.000.000
Overhead 8.000.000
(jurnal pembebanan kos ke Job#PNS)
2 Sediaan Produk Rusak 750.000
Kos Produk Terjual 13.950.000
Barang Dalam Proses Job#PNS 14.700.000
(Sediaan Produk Rusak = 15 x 50.000 = 750.000)
3 Piutang Usaha 19.530.000
Penjualan 19.530.000
(Penyerahan Produk ke pelanggan, harga jual
140% X 13.950.000 = )
4 Piutang Usaha 750.000
Sediaan Produk Rusak 750.000
(Penjualan Produk Rusak)
b. Kerusakan Karena kelalaian karyawan
No Akun dan Keterangan Debet(Rp) Kredit(Rp)
1 Barang Dalam Proses Job#PNS 14.700.000
Bahan Baku 4.300.000
Tenaga Kerja 2.000.000
Overhead 8.000.000
(jurnal pembebanan kos ke Job#PNS)
2 Sediaan Produk Rusak 750.000
Overhead Pabrik Aktual 4.150.000
Kos Produk Terjual 9.800.000
Barang Dalam Proses Job#PNS 14.700.000
Perhitungan :
Harga Pokok Produksi per unit = 14.700.000/45
= 326.666,67
Harga Jual Produk Rusak. = 50.000,00
Kerugian per unit = 276.666,67
Total = 15 x 276.666,67 = 4.150.000
3 Piutang Usaha 13.720.000
Penjualan 13.720.000
Perhitungan :
Harga Jual =140% x 326.666,67 x 30= 13.720.000

Soal 3
Alokasi Kos Bersama : Metode Harga Jual Relatif
Joint Unit Nilai Jual (Rp) Alokasi Kos Laba Rugi (Rp) Laba Rugi
Product Produksi Bersama (Rp) Per Unit (Rp)
A1 250 2.625.000.000 875.000.000 1.750.000.000 7.000.000
A2 300 950.000.000 1.050.000.000 (100.0000.000) (333.333,33)
A3 150 500.000.000 525.000.000 (25.000.000) (166.666,67)
A4 480 5.040.000.000 1.680.000.000 3.360.000.000 7.000.000
A5 350 3.670.500.000 1.225.000.000 2.445.500.000 6.987.142,85
Dari kasus PT. Gaya Keren ada dua jenis produk yang merugi yaitu Produk A2 dan A3. Apakah
Produk A2 dan A3 harus dihentikan karena rugi, menurut pendapat saya harusnya alokasi Kos
Bersama menggunakan metode nilai jual relatif, tetapi kalau saya lihat di PT. Gaya Keren alokasi
di setiap produk sama untuk setiap unit yaitu Rp 3.500.000. Kalau Produk A2 dan A3 masih
diterima oleh pasar menurut saya tetap dilanjutkan dengan metode alokasi biaya Bersama
menggunakan metode nilai jual relative

Sumber :
BMP Akuntansi Biaya (EKMA4315)

Anda mungkin juga menyukai