Anda di halaman 1dari 6

Lembar Kerja Peserta Didik

Sekolah : SMA Negeri 12 Palembang


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Topik : Menyeleksi ragam informasi teks editorial
Kelas/Semester : XII/I
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 JP)

Nama Peserta Didik Kelompok:5


1.Angel Putri Aprilia
2.Siti Nur Khoiriyah
3.Nurdianti
4.Fajri Syaputra Lasmono
Kelas XII.IPA 3

Kompetensi Dasar (KD)


4.5 Menyeleksi ragam informasi sebagai bahan teks editorial
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1. Menentukan isu aktual dari berbagai media informasi
2. Menyampaikan pendapat terhadap isu aktual dilengkapi argumen pendukung
Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Problem Based Learning (PBL), peserta didik mampu menyeleksi
ragam informasi sebagai bahan teks editorial

Petunjuk Penggunaan LKPD


LKPD ini digunakan sebagai panduan tugas individu.
Peserta didik membaca setiap soal yang diberikan dengan cermat.
Peserta didik melengkapi jawaban sesuai soal yang terdapat pada LKPD.
Peserta mengumpulkan hasil kerja melalui tautan yang telah disediakan.

Tugas
1. Carilah minimal dua berita utama dengan topik yang sama dari dua media yang berbeda!
2. Identifikasikanlah informasi/peristiwa yang ada pada setiap teks berita tersebut!
3. Identifikasilah fakta dan opini yang terdapat dalam setiap teks tersebut!
4. Berdasarkan peristiwa dan fakta yang dikumpulkan, susunlah isu yang aktual, fenomenal, dan
kontroversial!
Teks Editorial Teks 1 Teks 2
Sepinya kondisi Terminal Karya Ishak Mekki prihatin Terhadap
Jaya (sumber:koran) Kondisi Terninal Karya Jaya(sumber
internet:TRIBUNSUMSEL)
Informasi/Peristiwa
Kondisi Terminal Karya Jaya, Anggota komisi V DPR RI Fraksi
kecamatan kertapati ,kota Palembang Demokrat Ishak Mekki mengungkapkan
saat ini sungguh miria.Saat ini tak keprihatinannya terhadap kondisi
banyak hilir mudik mobil angkutan Terminal A Karya Jaya
yang masuk terminal sehingga Palembang.Berdiri di atas lahan sekitar
mengundang perhatian anggota.DPR- 5,5 hekatre dan sudah habiskan dana
RI Komisi V, Ir H Ishak ratusan miliah rupiah,nyatanya Terminal
Mekki ,meminta terminal ini di kaji A Karya Jaya Palembang saat ini sepi.
kembalu serta di-redesign agar dapat
berfungsi dengan baik dan ramau
digunakan.Apalagi Terminal Karya Jata
ini sudah diserahkan Pemprov ke
Kementerian perhubungan atau Pusat
untuk penangan terminal.

Fakta 1.DPR-RI Komisi V, Ir H Ishak Mekki, 1.Berdiri di atas lahan sekitar 5,5 hektare
untuk melakukan kunjungan kerja ke dan sudah habiskan dana ratusan miliar
Terminal Karya Jaya ,kemarin (13/11) rupiah, nyatanya Terminal A Karya Jaya
Palembang saat ini sepi.
2."Namun sampai sekarang belum ada
wajah baru sejak diserahkan ke pusat, 2.Hal ini diungkapkan Ishak Mekki saat
masih wajah lama," jelasnya. yang melakukan kunjungan kerja
(Kunker) Ishak dalam pemantauan padat
3.Dahulu sambung Ishak,ketika kota karya di Terminal Tipe A Karya Jaya,
melakukan penanganan, mobilitas Senin (13/11/2023).
kendaraan lintas kabupaten/provinsi
masih masuk terminal.Namun sekatang 3."Terminal ini sudah diserahkan
tak ada lagi kendaraan yang masuk. Pemprov maupun kota ke pusat untuk
penanganan terminal. Namun, sampai
4."Saya terus membuka dan sekarang belum ada perubahan.
menyampaikan di RDP bahwa terminal Sekarang belum ada mobil yang masuk
type A ini agar diperbaiki,di tata,dan kembali ke terminal, " kata Ishak.
dilaksanakan pengerjaannya sehingga
berfungsi baik," ujarnya. 4."Jadi, bagaimana supaya terminal ini
direncakan ulang keseluruhan terutama
5."Yang jelas terminal sepi perlu di bagian depannya, serta fasilitas
dikaji.Apakah tidak ada daya lainnya seperti kamar mandi, ruang
tarik.Apakah petugas tidak tunggu dan sebagainya. Ini butuh ekstra
menjalankan aturan sehingga terminal dana untuk pemeliharaan terminal agar
tak berfungsi.Kaji aturan,tegakan berfungsi dengan baik, dan kita akan
disiplin sehingga terminal pun dorong kementrian untuk melakukan
berjalan.Standar minimum juga harus perbaikan ini," bebernya.
baik seperti WC,ruang istirahat,dan
ruang tunggu",paparnya. 5.Diterangkan Ishak, adanya perbaikan
dan pelayanan terminal, pastinya
membawa dampak ekonomi yang baik
termasuk bagi semua pedagang akan
6.Mengingat untuk membangun datang.
Terminal Karya Jaya,dana yang ditelan
sudah lebih dari Rp 100 miliar, belum 6."Bukan hanya padat karya, tapi
lagi luas terminal mencapai 5,5 hektare. harapannya redesain (perencanaan
ulang) untuk menata kembali terminal,
7.Kepala Balai BPTD Wilayah VII kenapa terminal tidak berfungsi. Kalau
Sumsel Babel, Denny mengatakan kejauhan atau masalah lain, termasuk
operasional perusahaan oto bus yang kenapa PO tidak mau, " ungkapnya,
tersisa 5 PO.Saat ini ada 7 terminal di
Sumsel,dan kondisi semuanya sama. 7.jika PO dari 30 saat ini tinggal 5 lagi.

8.Ditambahkan Ishak, jangka panjang ke


depan diharapkan ada intergrasi
intermoda juga mulai dari transportasi
sungai dengan darat, serta perbaikan
infrastruktur jalan, maupun penerangan.

9."Sayang jika sepi terus, terminal ini


sudah habis ratusan milyar, dengan lahan
besar 5,5 hektar, " paparnya

10."Hari ini kita sudah berdiskusi


dengan beliau masukkan ke kami banyak
sekali, terutama dalam rangka
pemanfaatan yang optimal terhadap
terminal yang cukup luas ini. Jadi ke
depan paling tidak melakukan
perencanaan kemudian juga melakukan
sosialisasi terkait dengan fungsi dari
terminal terhadap perusahaan otobus PO
yang sudah beroperasi. Jadi kami akan
tindaklanjuti dan semoga harapan kami
beliau juga bisa mendukung terkait
dengan program yang tadi disampaikan,"
tandasnya.

11.Dilanjutkan Denny, jika untuk loket


memang saat ini jumlahnya sudah
diminimalkan , mengingat hampir semua
penggunanya udah melalui online
pembelian tiket, seperti didaerah lain di
pulau Jawa.

12."Tapi yang pasti ke depannya kita


terus meningkatkan fasilitas yang mana
itu untuk memberikan kenyamanan
kepada masyarakat misalnya dengan
memberikan ruang tunggu yang bagus
fasilitas segala macam, itu yang benar-
benar yang baik terus kemudian juga ya
kita ciptakan satu ekonomi baru di sini.
Sehingga memang bukan hanya sekedar
nunggu mau naik terus, tapi akhirnya
bisa melakukan aktivitas ekonomi di sini
dan memang harusnya seperti itu, "
tuturnya.

13."Khusus di sini sebenarnya di sini


cukup potensial pertama dia pintu
gerbang dari Palembang dekat dengan
pintu tol keluar, kemudian di sini
lokasinya perpindahan antar modalnya
integrasinya cukup baik di belakang ada
yang kereta terus kemudian ada
angkutan jalannya berupa bus, dan bisa
mungkin nanti kedepannya berkembang
ini untuk menyambung kepada feeder ke
LRT. Jadi saya rasa di sini cukup potensi
itu opsi satu opsi dua bisa dilaksanakan
menjadi rest area bagi truk-truk yang
melintas banyak yang berhenti di pinggir
jalannya kan cukup mengganggu ya
mungkin bisa dialihkan mereka
beristirahat di dalam sini, " pungkasnya.

Isu
DPR-RI komisi V, Ir H Ishak Mekki, DPR-RI komisi V, Ir H Ishak Mekki,
kunjungan kerja ke Terminal Karya kunjungan kerja ke Terminal Karya
Jaya,karena melihat kondisi Terminal Jaya,karena melihat kondisi Terminal
Karya jaya ini sungguh miris.saat ini Karya jaya ini sungguh miris.saat ini tak
tak banyak hilir mudik mobil angkutan banyak hilir mudik mobil angkutan yang
yang masuk terminal.Dia meminta masuk terminal.Dia meminta terminal
terminal ini dikaji kembali serta di- ini dikaji kembali serta di-redesign agar
redesign agar dapat berfungsi dengan dapat berfungsi dengan baik dan ramai
baik dan ramai digunakan.Apalagi digunakan.Apalagi Terminal Karya Jaya
Terminal Karya Jaya ini sudah ini sudah diserahkah Pemprov ke
diserahkah Pemprov ke Kementerian Kementerian Perhubungan atau Pusat
Perhubungan atau Pusat untuk untuk penanganan terminal.Dia
penanganan terminal.Dia mengharapkan adanya perbaikan secara
mengharapkan adanya perbaikan secara keseluruhan dan pengerjaan diutamakan
keseluruhan dan pengerjaan bagian depan atau muka terminal.Kepala
diutamakan bagian depan atau muka Balai BPTD Wilayah VII Sumsel
terminal.Kepala Balai BPTD Wilayah Babel,mengharapkan ke depannya bisa
VII Sumsel Babel,mengharapkan ke berfungsi baik setelah dikelola dan
depannya bisa berfungsi baik setelah ditingkatkan infrastrukturnya.
dikelola dan ditingkatkan
infrastrukturnya.
Teks Berita Sumber:Media Internet (TRIBUNSUMSEL.COM)
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Demokrat Ishak Mekki mengungkap
keprihatinannya terhadap kondisi Terminal A Karya Jaya Palembang.

Berdiri di atas lahan sekitar 5,5 hektare dan sudah habiskan dana ratusan miliar rupiah, nyatanya Terminal A Karya Jaya
Palembang saat ini sepi.

Hal ini diungkapkan Ishak Mekki saat yang melakukan kunjungan kerja (Kunker) Ishak dalam pemantauan padat karya
di Terminal Tipe A Karya Jaya, Senin (13/11/2023).

"Terminal ini sudah diserahkan Pemprov maupun kota ke pusat untuk penanganan terminal. Namun, sampai sekarang
belum ada perubahan. Sekarang belum ada mobil yang masuk kembali ke terminal, " kata Ishak.
Dijelaskan mantan Wakil Gubernur Sumsel ini, dirinya sudah menyampaikan ke ruang dengar pendapat dengan
kementerian terkait, untuk menata kembali terminal tipe A yang ada, dengan harapan terminal yang ada di Sumsel bisa
dibenahi.

"Jadi, bagaimana supaya terminal ini direncakan ulang keseluruhan terutama di bagian depannya, serta fasilitas lainnya
seperti kamar mandi, ruang tunggu dan sebagainya. Ini butuh ekstra dana untuk pemeliharaan terminal agar berfungsi
dengan baik, dan kita akan dorong kementrian untuk melakukan perbaikan ini," bebernya.
Diterangkan Ishak, adanya perbaikan dan pelayanan terminal, pastinya membawa dampak ekonomi yang baik termasuk
bagi semua pedagang akan datang.
"Bukan hanya padat karya, tapi harapannya redesain (perencanaan ulang) untuk menata kembali terminal, kenapa
terminal tidak berfungsi. Kalau kejauhan atau masalah lain, termasuk kenapa PO tidak mau, " ungkapnya, jika PO dari 30
saat ini tinggal 5 lagi.
Ditambahkan Ishak, jangka panjang ke depan diharapkan ada intergrasi intermoda juga mulai dari transportasi sungai
dengan darat, serta perbaikan infrastruktur jalan, maupun penerangan.

Mengingat terminal A Karya Jaya salah satu pintu gerbang masuk kota Palembang yang dilalui jalan lintas dan tol.

"Sayang jika sepi terus, terminal ini sudah habis ratusan milyar, dengan lahan besar 5,5 hektar, " paparnya, seraya hal ini
juga hampir terjadi di terminal yang ada di Sumsel.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumatera Selatan (Sumsel) Denny Michel Adlan
menyambut baik arahan anggota Komisi V Ishak Mekki, di sela-sela kesebukan beliau masih bisa meluangkan waktu
untuk hadir melihat kondisi terminal dan kegiatan padat karya.

"Hari ini kita sudah berdiskusi dengan beliau masukkan ke kami banyak sekali, terutama dalam rangka pemanfaatan yang
optimal terhadap terminal yang cukup luas ini. Jadi ke depan paling tidak melakukan perencanaan kemudian juga
melakukan sosialisasi terkait dengan fungsi dari terminal terhadap perusahaan otobus PO yang sudah beroperasi. Jadi
kami akan tindaklanjuti dan semoga harapan kami beliau juga bisa mendukung terkait dengan program yang tadi
disampaikan," tandasnya.

Dilanjutkan Denny, jika untuk loket memang saat ini jumlahnya sudah diminimalkan , mengingat hampir semua
penggunanya udah melalui online pembelian tiket, seperti didaerah lain di pulau Jawa
Jadi berdasarkan data produksinya sedikit menurun namun dari pemulihan covid itu naik, nah biasanya lonjakan-lonjakan
itu minatnya itu adalah dari angkutan lebaran.

Selain itu, tumbuhnya travel mungkin mengakibatkan terminal itu jadi kurangi diminati.

"Tapi yang pasti ke depannya kita terus meningkatkan fasilitas yang mana itu untuk memberikan kenyamanan kepada
masyarakat misalnya dengan memberikan ruang tunggu yang bagus fasilitas segala macam, itu yang benar-benar yang
baik terus kemudian juga ya kita ciptakan satu ekonomi baru di sini. Sehingga memang bukan hanya sekedar nunggu
mau naik terus, tapi akhirnya bisa melakukan aktivitas ekonomi di sini dan memang harusnya seperti itu, " tuturnya.
Selain itu, untuk menggerakkan ekonomi di terminal, pastinya akan dilakukan upaya, salah satunya peningkatan fasilitas
ataupun tak menutup kemungkinan terminal bisa jadi rest area bagi kendaraan besar yang beristirahat, mengingat pintu
tol dan jalan lintas yang banyak dilalui kendaraan.
"Khusus di sini sebenarnya di sini cukup potensial pertama dia pintu gerbang dari Palembang dekat dengan pintu tol
keluar, kemudian di sini lokasinya perpindahan antar modalnya integrasinya cukup baik di belakang ada yang kereta
terus kemudian ada angkutan jalannya berupa bus, dan bisa mungkin nanti kedepannya berkembang ini untuk
menyambung kepada feeder ke LRT. Jadi saya rasa di sini cukup potensi itu opsi satu opsi dua bisa dilaksanakan menjadi
rest area bagi truk-truk yang melintas banyak yang berhenti di pinggir jalannya kan cukup mengganggu ya mungkin bisa
dialihkan mereka beristirahat di dalam sini, " pungkasnya

Anda mungkin juga menyukai