Anda di halaman 1dari 23

DFMA

Muslim Mahardika, ST., M.Eng., Ph.D.


Jurusan Teknik Mesin dan Industri
Pendahuluan
Apa yang dimaksud DFMA...?
• To manufacture → individual component/part
• To assemble → menggabungkan part menjadi produk
Pendahuluan
• Assembly bukan manufacturing processes seperti machining,
molding, dll
• DFM mendesain kemudahan untuk memanufaktur, DFA
mendesain untuk merakit hasil manufaktur menjadi suatu
produk (DFA)
• DFMA → gabungan DFM dan DFA
DFM
• DFM is the method of design for ease of manufacturing of the
collection of parts that will form the product after assembly.

‘Optimisasi proses
manufaktur...’

DFM is a tool used to select the most cost effective material and
process to be used in the production in the early stages of product
design.
DFA
DFA is the method of design of the product for ease of assembly.

‘…Optimasi
part/system assembly’

DFA is a tool used to assist the design teams in the design of


products that will transition to productions at a minimum cost,
focusing on the number of parts, handling and ease of assembly
Perbedaan

Design for Assembly (DFA)


◼ Fokus pada reducing product assembly cost
– Meminimalkan jumlah operasi assembly
– Part tunggal biasanya lebh komplek dalam desain

Design for Manufacturing (DFM)


◼ Fokus pada reducing overall part production cost
– Meminimalkan kekomplekan operasi manufaktur
Persamaan
• Keduanya mengurangi biaya material, overhead, dan labor
cost.
• Keduanya mengurangi product development cycle time.
• Keduanya bertujuan untuk mengurangi cost
Price, kualitas, cycle time

Manufacturing
20 - 30%
Design
70 - 80%
DFMA
• DFM adalah : desain proses manufaktur suatu produk
sehingga waktu dan biaya manufaktur dapat direduksi sekecil
mungkin.
Gabungan DFA dan DFM disebut DFMA (Design For
Manufacture Assembly) yang dilakukan dari awal disain
secara terintegrasi.
DFMA
• HAL PENTING DALAM PROSES PERANCANGAN DAN
MANUFAKTUR :
Produk harus didesign sedemikian rupa sehingga design benar-
benar sempurna supaya biaya produksi dapat ditekan sekecil
mungkin
DFMA
• DFA adalah sebagai proses pengembangan produk untuk
mempermudah dan mempermurah biaya perakitan, tapi tetap
fokus pada fungsi dan keselamatan.
Proses Assembly membutuhkan waktu yang besar :
53% total waktu produksi
22 % ongkos buruh
12 % biaya manufaktur
Faktor yang mempengaruhi
waktu Perakitan :
Jumlah part/komponen dalam produk
Kemudahan handling, insertion, dan fastening dari masing-
masing part
Manual Assembly
Proses assembly secara manual dibagi dua :
Handling (acuiring and grasp, moving, and orienting the part)
Insertion dan Fastening
Manual Handling
Dalam rangka mengefektifitaskan waktu untuk handling maka
hal yang harus diperhatikan pada saat perancangan:

Apakah komponen bisa diambil dan dimanipulasi ; satu tangan,


satu tangan dengan bantuan alat, dua tangan, dua tangan dengan
bantuan alat
Orientasi (Part Symetry) Berapa derajat benda dapat diputar atau
segaris sumbu
Prinsip Pengembangan Design
Membuat desain baru yang lebih efektif dengan efisiensi yang
lebih besar.
Penghematan waktu dalam proses perakitan
Secara otomatis dapat mereduksi biaya-biaya yang tidak
terduga.
DFM atau DFA..?
DFM atau DFA..?
Tujuan DFMA
• Sebagai basis concurrent engineering dalam rangka
menyederhanakan product structure, dan mengurangi
manufacturing dan assembly costs, dan untuk meningkatkan
produktifitas
• Sebagai pembanding untuk mempelajari competitors'
products dan mengukur manufacturing serta assembly
difficulties.
• Sebuah should-cost tool untuk menegosiasi suppliers
contracts.
DFA
• Motorola
Contoh
Contoh
Software
Tugs/Kuis
• Berikan 1 contoh produk penerapan DFMA di sekitar Anda
yang Anda ketahui, kemudian berikan analisanya

Anda mungkin juga menyukai