Anda di halaman 1dari 4

1.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan Desain For Manufaktur / DFM dan apa tujuan
dari Desain For manufaktur ?
Jawab :
 Design for manufacturing (DFM) adalah proses desain produk yang
mengoptimalkan penyesuaian dengan kemampuan manufaktur dari organisasi
terkait dan proses untuk mengurangi waktu menuju pasar, meningkatkan kualitas,
meningkatkan kinerja proses, peningkatan keuntungan, dan akhirnya untuk
meningkatkan daya saing perusahaan manufaktur dengan mengatasi masalah pada
konsep awal desain dan tahap prototipe desain produk dan proses pengembangan.
 Tujuan DFM adalah untuk mengidentifikasi konsep produk yang mudah untuk
memproduksi, Fokus pada desain komponen untuk kemudahan pembuatan dan
perakitan Mengintegrasikan manufaktur untuk memastikan pertandingan terbaik
dari kebutuhan dan persyaratan.

2. Sebutkan Prinsip-prinsip desain manufaktur yang dapat membantu desainer


mengurangi biaya dan kesulitan dari manufaktur sebuah produk ?
Jawab :
Berikut adalah Prinsip-prinsip desain manufaktur yang dapat membantu desainer
mengurangi biaya dan kesulitan dari manufaktur sebuah produk :
 Mengurangi jumlah total bagian dari produk.
 Penggunaan komponen standar.
 Desain bagian menjadi multi-fungsional.
 Desain komponen yang multi guna.
 Desain yang mudah dalam pembuatan.
 Hindari terpisahnya alat pengunci.
 Minimalkan arah assembly
 Memaksimalkan pelaksanaan.
 Meminimalkan pengangkatan.

3. Kapan Perusahaan Menggunakan dan menerapkan teknik Design for


manufacturing (DFM) ?
Jawab :
Teknik DFM dapat diterapkan di seluruh proses pengembangan, tapi apabila
bertujuan untuk mendapatkan keuntungan besar, DFM harus dapat diterapkan dalam
konsep tahap perluasan dan pengembangan prototipe dari proses desain dan
pengembangan.  Dengan semua keuntungan  yang mendukung proses DFM,
perusahaan harus menerapkan DFM untuk semua produk yang pada akhirnya akan di
manufaktur.
4. Sebutkan apa saja Tahapan-tahapan Design for Manufacturing ?
Jawab :
Ada lima tahapan dalam proses Design for Manufacturing, yaitu:
 Memperkirakan biaya manufaktur
 Mengurangi biaya komponen (cost of components)
 Mengurangi biaya perakitan (cost of assembly)
 Mengurangi biaya pendukung produksi (cost of supporting production)
 Mempertimbangkan akibat dari keputusan-keputusan DFM terhadap faktor-faktor
lain.

5. Gambarkan alur tahapan-tahapan metode perancangan Design for Manufacturing

Jawab :
6. Sebutkan dan jelaskan elemen-elemen biaya manufakturing ?

Jawab :

 Biaya Bahan langsung, Bahan langsung merupakan bahan pokok yang digunakan
dalam proses produksi dan menjadi bagian utama dari barang jadi yang dihasilkan.
Bahan langsung ini dengan mudah dan secara langsung dihubungkan dengan barang
jadi yang dihasilkan. Biaya atas bahan baku yang digunakan dalam proses produksi
adalah biaya bahan langsung.
 Biaya tenaga kerja langsung, Karyawan yang secara langsung ikut mengerjakan
bahan baku untuk mengkonversikannya menjadi barang jadi disebut tenaga kerja
langsung. Biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja yang menangani secara
langsung proses produksi adalah biaya tenaga kerja langsung. Biaya ini secara
langsung dapat dihubungkan dengan barang jadi yang dihasikan.
 Biaya Overhead pabrik ialah biaya-biaya manufaktur selain bahan langsung dan
tenaga kerja langsung. Biaya ini tidak dapat dihubungkan secara langsung dengan
barang yang dihasilkan.

7. Sebutkan ahli/ peran siapa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan Design for
Manufacturing ?
Jawab :
 Insinyur manufaktur
 Akuntansi biaya
 Personil produksi
 Perancang-perancang produk
8. Sebutkan faktor Pengaruh Keputusan DFM pada Faktor Lainnya ?

Jawab :

 Pengaruh DFM Terhadap Waktu Pengembangan Waktu pengembangan dapat


menjadi sangat penting. Keputusan DFM harus dievaluasi untuk melihat
pengaruhnya pada waktu pengembangan, seperti pengaruh juga terhadap biaya
manufaktur.
 Pengaruh DFM Terhadap Biaya Pengembangan Biaya pengembangan berbanding
lurus dengan waktu pengembangan. Maka, harus diperhatikan keterkaitan dan
kerumitan hubungan keduanya serta waktu pengembangan dibutuhkan untuk
biaya pengembangan tertentu.
 Pengaruh DFM Terhadap Kualitas ProdukSebelum melakukan keputusan DFM,
tim seharusnya mengevaluasi pengaruh keputusan pada kualitas produk.
Tindakan dari hasil keputusan DFM seharusnya mampu untuk mengurangi biaya
manufaktur juga akan memperbaiki kualitas produk.
 Pengaruh DFM Terhadap Faktor-Faktor Eksternal Keputusan perancangan
mungkin memiliki dampak yang melebihi tanggung jawab satu tim
pengembangan. Dari sisi ekonomis, dampak ini mungkin dianggap sebagai
masalah eksternal. Dua masalah eksternal yang sering ditemui adalah komponen
yang digunakan kembali dan biaya umur pakai.

9. Apa yang dimaksud dengan Design for Manufacture and Assembly (DFMA) ?

Jawab :

DFMA terdiri dari design for manufacture (DFM) dan design for assembly (DFA).
DFM bertujuan untuk mempermudah proses manufaktur tiap komponen penyusun
produk dan DFA bertujuan untuk menyederhana-kan struktur produk agar proses
perakitannya menjadi lebih singkat. Kedua hal ini akan mengakibatkan berkurangnya
ongkos dan waktu yang diperlukan untuk memproduksi suatu produk sehingga produk
tersebut dapat dikeluarkan lebih cepat ke pasaran.

10. Sebutkan tiga tujuan utama DMF dan jelaskan Konsep dasar DFMA ?
Jawab :
Tiga tujuan utama DMF adalah Meningkatkan mutu produk, Mengurangi biaya
produk dan Mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pengembangan produk.
Sedangkan konsep dasar dari DFMA adalah menganalisa dan memecahkan masalah
manufaktur dan perakitan komponen pada fase awal perancangan, sehingga
kemungkinan beberapa aspek yang berdampak pada hasil akhir keluaran produk dapat
diantisipasi sedini mungkin. Dengan begitu waktu dapat dihemat dan biaya produksi
dapat ditekan.

Anda mungkin juga menyukai