Putusan 54 Pid - Sus-Tpk 2021 PN JKT - PST 20230616160024

am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN
a
Nomor 54/Pid.Sus-TPK/2021/PN.Jkt.Pst
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang
memeriksa dan mengadili perkara-perkara Tindak Pidana Korupsi dengan acara
pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
do
terdakwa :
gu
1. Nama Korporasi : PT. GAP CAPITAL
In
A
2. Nomor dan Tanggal Akta
Korporasi
2.1 Nomor dan Tanggal : Akta Notaris Nomor : 15 tanggal 24 Agustus
ah
lik
. Akta Pendirian 2010 dibuat oleh Notaris KAMALUDDIN
Perusahaan AHMAD, SH., M.Kn
2.2 Nomor dan Tanggal : Akta Perubahan, Akta Notaris Nomor : 2
am
ub
. Akta Perusahaan tanggal 3 Agustus 2011 dibuat oleh Notaris
Perubahan KAMALUDDIN AHMAD, SH., M.Kn
2.3 Nomor dan Tanggal : Akta Perubahan Anggaran Dasar, Akta
. Akta Perusahaan Saat Notaris Nomor : 99 tanggal 11 Nopember
ep
k
Peristiwa Pidana 2015 dibuat oleh Notaris KAMALUDDIN

AHMAD, SH., M.Kn
ah
2.4 Nomor dan Tanggal : Akta Perubahan Anggaran Dasar, Akta

R
si
. Akta Perusahaan Notaris Nomor : 66 tanggal 22 Desember
Perubahan Terakhir 2015 dibuat oleh Notaris KAMALUDDIN
ne
ng
AHMAD, SH., M.Kn

3. Tempat Kedudukan /Status : Provinsi DKI Jakarta – Indonesia
Perusahaan
do
4. Alamat Perusahaan : Plaza Asia Kav. 59 lt. 20C, Jln. Jenderal
gu
Sudirman RT.005/RW.003 Kel. Senayan

Kec. Kebayoran Baru Kota Jakarta Selatan
5. Jenis Korporasi : Perseroan Terbatas
In
A
6. Bidang Usaha : Reksa Dana / Manager Investasi

Ketua BAPPEPAM dan LK Nomor Kep-
09/BL/MI/2011 tanggal 24 Nopember 2011
ah
lik
tentang Pemberian ijin usaha perusahaan

efek yang melakukan kegiatan usaha
sebagai Manager Investasi (MI)
m
ub
7. Nomor NPWP : 73.157.808.4-012.000

ka
Yang diwakili dan atas nama Terdakwa PT. GAP CAPITAL

ep
Nama Lengkap : SOEHARTANTO

ah
Tempat Lahir : Klaten

R
Umur/Tanggal Lahir : 57 tahun / 02 Mei 1963

Jenis Kelamin : Laki-laki
es
Kebangsaan : Indonesia
M
ng
Tempat Tinggal : Perumahan Pesona Blok R No. 116,

RT.003/RW.029 Kel. Mekarjaya Kec. Sukmajaya,
on
Kota Depok
gu
hal | 1 Putusan No.54/Pid.Sus-TPK/2021/PN.Jkt.Pst

d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
ep
hk
Agama : Islam
a
Pekerjaan : Direktur PT. GAP CAPITAL
R
Pendidikan : Strata-1
si
Terdakwa dipersidangan didampingi oleh Penasihat Hukumnya yang bernama
ne
ng
Dr. Rolas Budiman Sitinjak, S.H., M.H., IPC., CLA., Dkk yang semuanya berasal dari
RBS & Partners Law Firm Advocates & Legal Consultant yang beralamat di Komplek
do
gu
Maya Indah Jalan Kramat Raya No. 3N. Jakarta Pusat berdasarkan Surat Kuasa
Khusus Nomor : 2109/RBPS/SKK-MH/IX/2021 tertanggal 10 September 2021 yang
In
didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor.
A
622/Pid/Leg.Srt.Kuasa/Advokat/Insidentil/PN.Jkt.Pst tanggal 13 September 2021;
ah
Pengadilan Negeri tersebut ;
lik
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lain yang terlampir dalam berkas
perkara;
am
ub
Telah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
No.54/Pid.Sus-TPK/2021/PN.JKT.PST, tanggal 23 Agustus 2021 tentang Penunjukan
ep
Majelis Hakim dan Panitera Pengganti untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;
k
Telah membaca Surat Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri

ah
Jakarta Pusat No.54/Pid.Sus-TPK/2021/PN.JKT.PST, tanggal 23 Agustus 2021,

R
si
tentang Penetapan Hari Sidang;
Telah mendengar keterangan saksi-saksi, pendapat Ahli dan keterangan
ne
ng
SOEHARTANTO yang mewakili Terdakwa di persidangan;

Telah membaca dan memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
do
gu
Telah mendengar Tuntutan pidana (requisitoir) dari Jaksa Penuntut Umum yang
pada pokoknya supaya majelis memutuskan sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa PT. GAP CAPITAL terbukti secara sah dan
In
A
meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diatur

dan diancam pidana Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 20 Jo. Pasal 18 UU RI
ah
Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20

lik
Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana Dakwaan Kesatu
Primair DAN Pasal 3 Jo. Pasal 7 UU RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang
m
ub
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang,

sebagaimana Dakwaan Kedua Primair.
ka
2. Menjatuhkan pidana pokok kepada Terdakwa PT. GAP CAPITAL :

ep
- Dalam perkara tindak pidana korupsi membayar denda sebesar

Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah);
ah
- Dalam perkara Tindak Pidana Pencucian Uang membayar denda

R
sebesar Rp75.000.000.000,00 (tujuh puluh lima miliar rupiah),

es
dengan ketentuan dalam hal terpidana PT. GAP CAPITAL tidak mampu
M
membayar pidana denda tersebut, pidana denda tersebut diganti

ng
dengan perampasan Harta Kekayaan milik terdakwa PT. GAP CAPITAL

on
atau Personil Pengendali PT. GAP CAPITAL yakni SOEHARTANTO

selaku Direktur PT. GAP CAPITAL, yang nilainya sama dengan putusan
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
pidana denda yang dijatuhkan. Dalam hal penjualan Harta Kekayaan
a
milik terpidana PT. GAP CAPITAL yang dirampas tidak mencukupi,
R
pidana kurungan pengganti denda dijatuhkan terhadap Personil
si
Pengendali PT. GAP CAPITAL yaitu Soehartanto selaku Direktur
PT.GAP CAPITAL selama 6 (enam) bulan dengan memperhitungkan
ne
ng
denda yang telah dibayar.
3. Menjatuhkan pidana tambahan dalam perkara tindak pidana korupsi
terhadap terdakwa PT. GAP CAPITAL berupa perampasan kekayaan
do
gu
PT. GAP untuk negara senilai management fee yang diterima sebesar
Rp9.967.100.355,00 (sembilan miliar sembilan ratus enam puluh tujuh
juta seratus ribu tiga ratus lima puluh lima rupiah), dengan
In
A
memperhitungkan uang dari hasil tindak pidana korupsi
sebagaimana barang bukti yang disita dari SOEHARTANTO, nomor 89
berupa uang sejumlah Rp9.967.100.355,00 (sembilan miliar sembilan
ah
lik
ratus enam puluh tujuh juta seratus ribu tiga ratus lima puluh lima
rupiah) yang disetor PT. GAP CAPITAL melalui Bank Mandiri dengan
nomor rekening 102 000 8800 069 ke Nomor Virtual Account :
am
ub
8830699999920200027, Nama Bank: PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.,
Kode Biller: 88306 – Kejaksaan Republik Indonesia – Sitaan IDR;
4. Menjatuhkan pidana tambahan dalam perkara tindak pidana pencucian
uang terhadap terdakwa korporasi PT.GAP CAPITAL berupa
ep
k
pencabutan izin usaha produk Reksa Dana GAP EQUITY FOCUS

FUND (GEFF)
ah
5. Menyatakan Barang Bukti, yaitu :

R
si
 Barang bukti disita dari Rosita :
ne
ng
1. Fotocopy 1 (satu) lembar Trade Confirmation dilegalisir (Pasar

Tunai) 070615 - REKSA DANA GAP EQUITY FOCUS FUND
tanggal 17/04/2017, dengan total nilai transaksi Rp.60.514.275;
do
gu
2. Fotocopy 1 (satu) bundel Trade Confirmation dilegalisir (Pasar

Reguler) 070615 - REKSA DANA GAP EQUITY FOCUS FUND
dari tanggal 31/07/2015 sampai dengan tanggal 17/05/2018;
In
3. Fotocopy 1 (satu) bundel Trade Confirmation dilegalisir (Pasar
A
Negosiasi) 070615 - REKSA DANA GAP EQUITY FOCUS FUND

dari tanggal 18/06/2015 sampai dengan tanggal 15/02/2018;
ah
lik
4. 1 (satu) unit flasdisk Toshiba 8Gb Warna biru N723 D32210

(144914ZA637SARG31S), yang beriskan data/file tentang :
a. Trade Confirmation Reksa Dana GAP EQUITY FOCUS
m
ub
FUND PT. GAP Capital pada Pasar Tunai, Pasar

Negosiasi, dan Pasar Reguler;
b. Instruksi Reksa Dana GAP EQUITY FOCUS FUND PT.
ka
GAP Capital;
ep
c. Statement Of Account 070615 RD GAP EQUITY FOCUS

FUND PT. GAP Capital;
ah
d. PT GAP Capital (Broker Fee) Mirae Aset.

R
 Barang bukti disita dari Willy Sunaryo :

es
5. 1 (satu) bundel fotocopy dokumen transaksi saham berupa Surat

M
Instruksi jual beli saham dan kesepakatan antar broker, dengan

ng
nasabah PT. OCBC Sekuritas Indonesia atas nama PT. GAP

on
Capital dengan produk reksa dana GAP EQUITY FOCUS

FUND, yang terdiri dari:
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a. Transaksi Tanggal 25-04-2018;
a
b. Transaksi Tanggal 03-05-2018;
R
c. Transaksi Tanggal 04-05-2018;
si
d. Transaksi Tanggal 08-05-2018;
e. Transaksi Tanggal 11-05-2018;
ne
ng
f. Transaksi Tanggal 17-05-2018;
g. Transaksi Tanggal 22-05-2018;
h. Transaksi Tanggal 23-05-2018;
do
gu i. Transaksi Tanggal 25-05-2018;
j. Transaksi Tanggal 30-05-2018;
k. Transaksi Tanggal 06-06-2018;
In
A
l. Transaksi Tanggal 13-09-2018
m. Transaksi Tanggal 31-10-2018;
n. Transaksi Tanggal 07-12-2018.
ah
lik
 Barang bukti disita dari Vicco A. Perdana :
6. 1 (satu bundel) dokumen Print out dari sistem PT Bank Maybank
Indonesia Tbk berupa harian NAV portfolio Reksa Dana GAP
am
ub
Equity Focus Fund Periode sejak bulan Juni 2015 sampai dengan
bulan Juni 2020;
7. 1 (satu bundel) dokumen Print out dari sistem PT Bank Maybank
Indonesia Tbk berupa rekening Koran operasional Reksa Dana
ep
k
GAP Equity Focus Fund dengan Nomor: 2-259-006428 Periode

bulan Juni 2015 sampai dengan bulan Juni 2020;
ah
8. 1 (satu bundel) dokumen Print Out dari sistem PT Bank Maybank

R
si
Indonesia Tbk berupa rekening Koran subscription Reksa Dana
GAP Equity Focus Fund dengan nomor 2-259-006414 Periode
ne
ng
bulan Juni 2015 sampai dengan bulan Juni 2020;

9. 1 (satu bundel) dokumen Print Out dari sistem PT Bank Maybank
Indonesia Tbk berupa data rekapitulasi Biaya, penempatan
do
deposito dan NAB bulanan;
gu
10. Fotokopi 1 (satu) bundel Dokumen pembentukan Reksa

Dana GAP Equity Focus Fund, berupa :
a. Instruksi NAV IDR1,000 dengan No. Ref. 038/DIR-
In
A
SHT/VI/GAPC.2015 tertanggal 16 juni 2015;

b. KIK GAP Equity Focus Fund yang diterbitkan oleh Kantor
Notaris Leolin Jayayanti, SH dengan No. 98 tertanggal 28
ah
lik
April 2015;
c. NPWP GAP Equity Focus Fund;
d. Ops Memo GAP Capital – BII Maybank-compressed;
m
ub
e. Prospektus GAP Equity Focus Fund 2015 yang diterbitkan

pada tanggal 8 Juni 2015;
ka
f. Surat Efektif OJK Reksa Dana GAP Equity Fund dengan No.
ep
S-188/D.04/2015 tertanggal 12 Mei 2015;

g. Surat Instruksi buka rekening dengan No ref
ah
016/GAPC/OPR/II/2016 tertanggal 29 Februari 2016;

R
h. Surat Penawaran dan Acceptance Page dengan No.

es
S.2014.304/DIR.GLOBAL BANKING-TB-Securities Services

M
tertanggal 12 November 2014;

ng
i. Izin sebagai Bank Kustodian yang dikeluarkan oleh OJK (d/h

on
BAPEPAM) dengan No. KEP-67/PM/1991 tertanggal 20 Juli

1991.
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
 Barang bukti disita dari Soehartanto :
a
11. 1 (satu) bundel dokumen Asli Akta Pendirian PT Guna Abadi
R
Perkasa No. 15 Tanggal 24 Agustus 2010 oleh Notaris
si
Kamaluddin Ahmad;
12. 1 (satu) lembar dokumen Asli SK Menhum dan HAM No. AHU-
ne
ng
43806.AH.01.01 Tahun 2010 tanggal 6 september 2020;
13. 1 (satu) bundel dokumen Asli Akta Penyertaan Keputusan Rapat
Pemegang Saham di Luar Rapat PT Guna Abadi Perkasa No. 10
do
gu Tanggal 25 Maret 2011 oleh Notaris Kamaluddin Ahmad;
14. 1 (satu) lembar dokumen Asli SK Menhum HAM No. AHU-
18843.AH.01.02. Tahun 2011 tanggal 14 April 2011 dan
In
A
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT
Guna Abadi Perkasa No. AHU-AH.01.10-10823 tanggal 11 April
2011;
ah
lik
Para Pemegang Saham di Luar Rapat PT Guna Abadi Perkasa
No. 2 tanggal 3 agustus 2011 oleh Notaris Kamaluddin Ahmad;
am
ub
16. 1 (satu) lembar dokumen Asli SK Menhum dan HAM No. AHU-
43151.AH.01.02 Tahun 2011 Tanggal 25 Agustus 2011;
17. 1 (satu) bundel dokumen Asli Akta Pernyataan Keputusan Tanpa
Rapat PT GAP Capital No. 20 tanggal 11 November 2011 oleh
ep
k
Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.;

18. 1 (satu) lembar dokumen Asli SK Menhum dan HAM Penerimaan
ah
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Guna Abadi

R
si
Perkasa No. AHU-AH.01-10-00167 tanggal 3 januari 2012;
ne
ng
PT GAP Capital No. 11 tanggal 13 Januari 2011 oleh Notaris

Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.;
do
gu
Perkasa No. AHU-AH.01-10-10501 tanggal 27 Maret 2012;

21. 1 (satu) bundel dokumen Asli Akta Pernyataan Keputusan Rapat
PT GAP Capital No 23 tanggal 9 Juli 2012 oleh Notaris
In
A
Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.;

Pemberitahuan Data Perseroan PT Guna Abadi Perkasa No.
ah
lik
AHU-AH.01-10-28232 tanggal 31 Juli 2012;

PT GAP Capital No. 11 Tanggal 9 Oktober 2012 oleh Notaris
m
ub
Leolin Jayanti, S.H.;

ka

ep
Capital No. AHU-AH.01-10-39291 tanggal 5 November 2012;

25. 1 (satu) bundel dokumen Asli Akta Pernyataan Keputusan Rapat
ah
PT GAP Capital No. 13 tanggal 19 januari 2015 oleh Notaris

R
Leolin Jayanti, S.H.;

es

M

ng
Perkasa No. AHU-03120.AH.01.03 tanggal 19 anuari 2015;

on
27. 1 (satu) bundel dokumen Asli Akta Pernyataan Keputusan Para

Pemegang Saham Tanpa Rapat Umum Pemegang Saham PT
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
GAP Capital No. 111 tanggal 26 Juni 2015 oleh Notaris Leolin
a
Jayanti, S.H.;
R
28. 1 (satu) lembar dokumen Asli SK Menhum dan HAM
si
Pemberitahuan Peruabahan Data Perseroan PT Guna Abadi
Capital No. AHU-AH.01.03-0945870 tanggal 26 juni 2015;
ne
ng
29. 1 (satu) bundel dokumen Asli Akta Pernyataan Keputusan
Sirkuler Pemegang Saham PT GAP Capital No. 99 tanggal 26
Nopember 2015 oleh Notaris Leolin Jayanti, S.H.;
do
gu
Pemberitahuan Peruabahan Data Perseroan PT Guna Abadi No.
AHU-AH.01.03-0983231 tanggal 26 Nopember 2015;
In
A
Sirkuler Pemegang Saham PT GAP Capital No. 66 Tanggal 22
Desember 2015 oleh Notaris Leolin Jayanti, S.H.;
ah
lik
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Guna Abadi No.
AHU-AH.01.03-0990161 tanggal 22 desember 2015;
am
ub
Sirkuler Pemegang Saham PT GAP Capital No. 72 tanggal 29
januari 2016 oleh Notaris Leolin Jayanti, S.H.;
ep
k

AHU-AH.01.03-008312 tanggal 29 januari 2016;
ah
35. 1 (satu) bundel dokumen Asli Akta Pernyataan Keputusan Para

R
si
Pemegang Saham no. 24 tanggal 16 januari 2020 oleh notaris
Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.kn.;
ne
ng

AHU-AH.01.03-0026625 Tanggal 16 Januari 2020;
do
37. 1 (satu) bundel dokumen Asli Akta Berita Acara Rapat Umum
gu
Pemegang Saham Luar Biasa PT GAP Capital No. 9 tanggal 11

Februari 2020 oleh Notaris Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.kn.;
In
A

AHU-AH.01.03-0081173 tanggal 12 februari 2020;
 Barang bukti disita dari HR. YUDHA SATYA AMIDARMO :
ah
lik
39. 1 (satu) bundel Fotocopy dilegalisir Dokumen Penunjukan pihak-

pihak yang berwenang memberikan instruksi Jual dan Beli serta
Instruksi penyelesaian keuangan dari PT. GAP Capital tanggal
m
ub
03 April 2012;
40. 2 (dua) lembar Fotocopy dilegalisir Dokumen form checklist
ka
pemeriksaan kelengkapan dokumen pembukaan akun rekening

ep
efek PT. GAP Capital pada PT. CIMB Securities Indonesia tahun
2012;
ah
41. 1 (satu) bundel Fotocopy dilegalisir Dokumen form pembukaan

R
akun rekening efek PT. GAP Capital pada PT. CIMB Securities
es
Indonesia tahun 2012;

M
42. 1 (satu) bundel Fotocopy dilegalisir Dokumen Instruksi transaksi

ng
Negosiasi (Jual) dari PT. GAP Capital atas produk Reksa Dana
on
GAP Equaty Focus Fund kepada PT. CIMB Securities Indonesia

untuk saham SMBR dan IIKP tanggal 12 April 2017;
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Negosiasi (Belil) dari PT. GAP Capital atas produk Reksa Dana
R
si
untuk saham PPRO tanggal 12 April 2017;
ne
ng
Negosiasi (Beli) dari PT. GAP Capital atas produk Reksa Dana
untuk saham BJBR tanggal 12 April 2017;
do
gu
In
A
untuk saham BUMI dan BJBR tanggal 12 April 2017;
ah
lik
untuk saham ELSA tanggal 30 November 2016;
am
ub
untuk saham JGLE tanggal 17 November 2016;
ep
k
ah
untuk saham BIPI tanggal 17 November 2016;

R
si
ne
ng

untuk saham PPRO tanggal 14 Oktober 2016;
do
gu

untuk saham POOL tanggal 14 Oktober 2016;
51. 1 (satu) bundel Fotocopy dilegalisir Dokumen Rekapitulasi
In
A
transaksi pada pasar Negosiasi dan pasar Reguler PT. GAP

Capital atas produk Reksa Dana GAP Equaty Focus Fund pada
PT. CIMB Securities Indonesia serta nama perusahaan broker
ah
lik
lawan masing-masing transaksi serta rekapitulasi nilai Fee

Broker (Net) PT. CIMB Securities Indonesia;
 Barang bukti disita dari Fitra Sie :
m
ub
52. 1 (satu) bundel fotokopi legalisir Opening Account PT. GAP

CAPITAL tanggal 28 Oktober 2015 yang ditandatangani oleh
ka
SUHARTANTO selaku Direktur PT. GAP CAPITAL;

ep
53. 1 (satu) bundel fotokopi legalisir Client Activity Report atas

produk REKSA DANA GAP EQUITY FOCUS FUND periode
ah
01/01/2018 s.d 31/12/2019;

R
54. 1 (satu) bundel fotokopi legalisir Statement of Account atas

es

M
01/01/2018 s.d 31/12/2019;

ng
55. 1 (satu) lembar fotokopi legalisir Summary Client Activity / Rekap

on
Nilai Transaksi, Fee Broker, dan Tax/Pajak atas produk REKSA

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
DANA GAP EQUITY FOCUS FUND periode 01/01/2018 s.d
a
31/12/2019;
R
56. 1 (satu) bundel fotokopi legalisir data / dokumen Bukti Settlement
si
dari KSEI atas produk REKSA DANA GAP EQUITY FOCUS
FUND periode 01/01/2018 s.d 31/12/2019;
ne
ng
57. 1 (satu) bundel fotokopi legalisir data / dokumen Instruksi dari
PT. GAP CAPITAL dan Kesepakatan Antar Broker;
 Barang bukti disita dari Islam Santosa :
do
gu
58. 2 (dua) lembar foto copy dokumen yang telah dilegalisir berupa
Laporan Transaksi (Account Statement) tanggal 30 Juni 2019
yang dikeluarkan oleh CIMB Niaga;
In
A
59. 1 (satu) lembar foto copy dokumen yang telah dilegalisir berupa
Statement of Account periode 17 Juni 2019 upto 19 Juni 2019
yang dikeluarkan oleh PT. KGI Sekuritas Indonesia;
ah
lik
60. 1 (satu) lembar foto copy dokumen yang telah dilegalisir berupa
Trade Confirmation tanggal 17 Juni 2019 yang dikeluarkan oleh
PT. KGI Sekuritas Indonesia;
am
ub
61. 1 (satu) bundel foto copy dokumen yang telah dilegalisir berupa
Aplikasi Pembukaan Rekening Efek / Securities Account
Opening Application atas nama Hadi Purnomo Susetyo yang
dikeluarkan oleh PT. KGI Sekuritas Indonesia (PT. Hasta Dana
ep
k
Sekuritas Indonesia);
 Barang bukti disita dari Ateng Effendi Irawan :
ah
62. 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Formulir

R
si
pembukaan rekening efek atas nama TOMMY ISKANDAR
WIDJAJA dengan Kode nasabah TOMM005R tanggal 28 Juli
ne
ng
2008;
63. 1 (satu) bundel dokumen print out dari Sistem PT. Lotus Andalan
Sekuritas berupa Trade Confirmation Nomor: YJ/05466/II/16
do
tanggal 26 Februari 2016 atas nama TOMMY ISKANDAR
gu
WIDJAJA dengan Kode nasabah TOMM005R;

Sekuritas berupa Trade Confirmation Nomor: YJ/06440/IV/16
In
A
tanggal 27 April 2016 atas nama TOMMY ISKANDAR WIDJAJA

dengan Kode nasabah TOMM005R;
ah
lik
Sekuritas berupa Trade Confirmation Nomor : YJ/06426/VI/16

tanggal 27 Juni 2016 atas nama TOMM Y ISKANDAR WIDJAJA
dengan Kode nasabah TOMM005R;
m
ub
 Barang bukti disita dari Meitawati Edianingsih, SH :

66. 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir print out email dari
ka
Maudy Mangkey dengan alamat email: mrs.b10e@gamail.com

ep
yang berisi informasi transaksi saham pada Trimegah Sekuritas

yang diantaranya terdapat informasi transaksi saham untuk PT.
ah
GAP Capital;
R
67. 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Instruksi transaksi

es
saham dari PT. GAP Capital;

M
68. 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Trade Confirmation

ng
untuk GAP Capital;

on
69. 1 (satu) lembar dokumen keterangan total fee broker PT.

Trimegah Sekuritas dari Manager Investasi PT. GAP Capital;
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
70. 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Transaksi Jual dan
a
Beli (Negosiasi dan Reguler) PT. GAP Capital dengan Produk
R
Reksadana GAP Equity Focus Fund pada PT. Trimegah
si
Sekuritas tertanggal sejak 2/12/2016 sampai dengan 27/2/2018;
71. 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Form Pembukaan
ne
ng
rekening efek PT. GAP Capital dan dokumen pendukungnya;
72. 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Client statement
PT. GAP Capital dengan Produk Reksadana GAP Equity Focus
do
gu Fund periode 01 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember
2018;
73. 2 (dua) lembar dokumen fotocopy dilegalisir dari Mohammad
In
A
Rommy dengan alamat email : mohammadrommy@gamail.com
ah
lik
GAP Capital;
74. 1 (set) dokumen dilegalisir bagan mekanisme transaksi saham
pada pasar Reguler dan Pasar Negosiasi, Mekanisme
am
ub
Konfirmasi & Setlement transaksi, timeline transaksi di BEI dan
proses pembukaan rekening nasabah;
 Barang bukti disita dari Megawaty Putri Limaria :
75. 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Salinan Keputusan
ep
k
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan

Nomor: KEP-09 /BL/MI/2011 Tentang Pemberian Izin Usaha
ah
Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai

R
si
Manager Investasi Kepada PT. GAP Capital NPWP:
03.098.504.8-012.000, tanggal 24 November 2011;
ne
ng
76. 1 (satu) lembar dokumen fotocopy dilegalisir Surat Undangan

Rapat Klarifikasi Dari Otoritas Jasa Keuangan Nomor: S-
1552/PM.211/2016 tanggal 10 Oktober 2016 kepada Direksi PT.
do
GAP Capital;
gu
77. 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Risalah Rapat

Pertemuan Otoritas Jasa Keuangan dengan PT. GAP Capital
terkait Klarifikasi Penempatan Portofolio Efek Reksa Dana
In
A
Nomor: RR-75/PM.2112/2016 tanggal 26 Oktober 2016;

 Barang bukti disita dari Endra Febri Setyawan, SE., MM :
78. 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Daftar efek-efek
ah
lik
yang ditransaksikan untuk produk Reksadana GAP Equity Focus

Fund (SID MFD1205C9153420) periode 2015 - Juni 2020;
79. 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Data Unusual
m
ub
Market Activity (UMA) Divisi Pengawasan Transaksi BEI atas

efek-efek yang ditransaksikan untuk produk Reksadana GAP
ka
Equity Focus Fund (SID MFD1205C9153420) periode 2015 -

ep
Juni 2020;
80. 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Data Suspensi
ah
Divisi Pengawasan Transaksi BEI atas efek-efek yang

R
ditransaksikan untuk produk Reksadana GAP Equity Focus Fund

es
(SID MFD1205C9153420) periode 2015 - Juni 2020;

M
 Barang bukti disita dari Mida Medina Febiyanny :

ng
81. 1 (satu) bundel Fotocopy dilegalisir Dokumen form pembukaan

on
akun rekening efek PT. GAP Capital pada PT. Bahana Sekuritas
17 Mei 2013;
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
82. 1 (satu) lembar Fotocopy dilegalisir rekapitulasi transaksi PT.
a
GAP Capital dengan Produk Reksadana GAP Equity Focus Fund
R
pada PT. Bahana Sekuritas;
si
83. 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Trade Confirmation
untuk PT. GAP Capital dengan Produk Reksadana GAP Equity
ne
ng
Focus Fund pada PT. Bahana Sekuritas;
84. 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir detail transaksi
nasabah untuk GAP Capital dengan Produk Reksadana GAP
do
gu Equity Focus Fund pada PT. Bahana Sekuritas;
 Barang bukti disita dari Soehartanto :
85. 1 (satu) bundel Print Out Rekening Koran Bank Mandiri KC Jkt
In
A
Puncak Mas dengan nomor : 1020008800069 atas nama GAP
CAPITAL yang terdiri dari:
a. Periode tahun 2015 sejak tanggal 5 Januari 2015 sampai
ah
lik
dengan tanggal 31 Desember 2015;
b. Periode tahun 2016 sejak tanggal 4 Januari 2016 sampai
am
ub
c. Periode tahun 2017 sejak tanggal 3 Januari 2017 sampai
d. Periode tahun 2018 sejak tanggal 3 Januari 2018 sampai
dengan tanggal 31 Desember 2018; dan
ep
k
e. Periode bulan Januari 2019 sejak tanggal 02 Januari 2019

sampai dengan 31 Januari 2019.
ah
86. 1 (satu) bundel dokumen print out Nilai Management Fee

R
si
(bersih) yang diterima PT. GAP Capital selaku Manajer Investasi
Reksa Dana GAP Equity Focus Fund periode tahun 2015 sampai
ne
ng
dengan tahun 2018, yang terdiri dari:

a. Surat PT. GAP Capital kepada Kejaksaan Agung perihal:
Pemberitahuan Nilai Management Fee (bersih) yang
do
diterima PT. GAP Capital selaku Manajer Investasi di Reksa
gu
Dana GAP Equity Focus Fund periode 2015 s.d 2018;

b. Surat dari Bank Kustodian ( PT. Bank Maybank Indonesia
Tbk.) kepada Kejaksaan Agung perihal “Pemberitahuan
In
A
Nilai Management Fee (bersih) yang diterima PT. GAP

Capital selaku Manajer Investasi di Reksa Dana GAP
Equity Focus Fund periode 2015 s.d 2018”;
ah
lik
c. PPN (Pajak Pertambahan Nilai) atas Management Fee;

d. Faktur PPN atas Management Fee Reksa Dana GAP
Equity Focus Fund;
m
ub
e. Bukti Pembayaran PPN PT. GAP Capital;

f. OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Fee;
ka
g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun

ep
2014 tentang Pungutan Oleh Otoritas Jasa Keuangan;

h. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.02/2014
ah
tentang Tata Cara Pelaksanaan Pungutan oleh Otoritas

R
Jasa Keuangan;
es
i. Perhitungan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Fee atau

M
Pungutan OJK atas Reksa Dana GAP Equity Focus Fund

ng
berdasarkan Pasal 7 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

on
Nomor 3/POJK.02/2014 dan cara perhitungan berdasarkan

Penjelasan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
3/POJK.02.2014 Pasal 7 ayat (1); dan
a
j. Bukti Pembayaran OJK Fee atau Pungutan Otoritas Jasa
R
Keuangan PT. GAP Capital.
si
87. 1 (satu) bundel dokumen print out Nilai AUM (Asset Under
Management) Harian atau Laporan Aktiva dan Kewajiban Harian
ne
ng
Reksa Dana GAP Equity Focus Fund sebagai Dasar untuk
perhitungan OJK Fee, yang dibagi menjadi beberapa lampiran,
yaitu sebagai berikut:
do
gu a. Nilai AUM (Asset Under Management) Harian atau Laporan
Aktiva dan Kewajiban Harian Reksa Dana GAP Equity
Focus Fund sebagai Dasar untuk perhitungan OJK Fee
In
A
tahun 2015;
b. Nilai AUM (Asset Under Management) Harian atau Laporan
ah
lik
tahun 2016;
c. Nilai AUM (Asset Under Management) Harian atau Laporan
am
ub
tahun 2017; dan
d. Nilai AUM (Asset Under Management) Harian atau Laporan
ep
k

ah
tahun 2018.
R
si
88. 1 (satu) bundel dokumen print out Rincian Perhitungan
Pendapatan dan Penerimaan MI Fee Tahun 2015, 2016, 2017,
ne
ng
dan 2018, serta rekapitulasi perhitungan Beban Pegawai Tahun

2015, 2016, 2017, dan 2018, berikut dengan Perhitungan Beban
Operasional Tahun 2015, 2016, 2017, dan 2018;
do
Barang bukti nomor 1 s.d 88, tetap terlampir dalam Berkas
gu
Perkara.
89. Uang sejumlah Rp9.967.100.355,00 (sembilan miliar sembilan
ratus enam puluh tujuh juta seratus ribu tiga ratus lima puluh lima
In
A
rupiah) yang disetor PT. GAP Capital melalui Bank Mandiri

dengan nomor rekening 102 000 8800 069 ke Nomor Virtual
Account : 8830699999920200027, Nama Bank: PT. Bank
ah
lik
Mandiri (Persero) Tbk., Kode Biller: 88306 – Kejaksaan Republik

Indonesia – Sitaan IDR;
Barang bukti nomor 89, dirampas untuk Negara
m
ub
90. 1 (satu) lembar Slip Formulir Multi Pembayaran Bank Mandiri

berisi Informasi mutasi Uang sejumlah Rp. 9.967.100.355,-
ka
(sembilan miliar sembilan ratus enam puluh tujuh juta seratus

ep
ribu tiga ratus lima puluh lima rupiah) dari PT. GAP Capital
melalui Bank Mandiri dengan nomor rekening 102 000 8800 069
ah
kepada Nomor Virtual Account : 8830699999920200027, Nama

R
Bank: PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., Kode Biller: 88306 –

es
Kejaksaan Republik Indonesia – Sitaan IDR tanggal 12 Oktober

M
2020.
ng
Barang bukti nomor 90, tetap terlampir dalam Berkas Perkara.

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Barang bukti berkas perkara atas nama Drs. Hendrisman Rahim
a
yang masih dipergunakan dalam perkara ini (lampiran berkas
R
perkara), sebagai berikut :
si
A.2. Barang bukti disita dari Ronang Andrianto :
1. 1 (satu lembar) Surat Keputusan Menteri Hukum dan
ne
ng
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor: AHU-
96890.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 16 Desember
2008 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran
do
gu Dasar Perseroan;
2. 1 (Satu) bundel Akta Pernyataan Keputusan Rapat
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan
In
A
PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor 155 tanggal
29 Agustus 2008 Notaris NETTY MARIA MACHDAR,
SH. di Jakarta;
ah
lik
3. 1 (satu lembar) Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia nomor: AHU-AH.01.10-
01078 tanggal 15 Januari 2010 perihal Penerimaan
am
ub
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Asuransi
Jiwasraya;
4. 1 (Satu) bundel Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT.
ep
k
Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor 74 tanggal 18

Nopember 2009 Notaris NETTY MARIA MACHDAR,
ah
SH. di Jakarta;
R
si
ne
ng
04767 tanggal 14 Februari 2013 perihal Penerimaan

do
Jiwasraya;
gu

Februari 2013 Notaris NETTY MARIA MACHDAR, SH.
In
A
di Jakarta;
ah
lik
Februari 2018 Notaris DRS. GUNAWAN TEDJO, SH.,

MH. di Jakarta;
m
ub
Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor 56 tanggal 28 Mei

2018 Notaris DRS. GUNAWAN TEDJO, SH., MH. di
ka
Jakarta;
ep

ah
0183710 tanggal 2 April 2019 perihal Penerimaan

R

es

M
Jiwasraya;
ng

on

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Maret 2019 Notaris DRS. GUNAWAN TEDJO, SH.,
a
MH. di Jakarta;
R
C. Barang bukti disita dari Ronang Andrianto :
si
20. Prosedur Pembuatan Produk Hukum No. Dokumen
: JS.1.02.16;
ne
ng
21. Prosedur Desk Audit No. Dokumen: JS.1.03.02
beserta lampiran Alur Kerja Desk Audit;
22. Prosedur Spot Audit No. Dokumen: JS.1.03.03
do
gu beserta lampiran Alur Kerja Spot Audit;
23. Prosedur Special Audit No. Dokumen: JS.1.03.04
beserta lampiran Alur Kerja Special Audit;
In
A
24. Prosedur Pembelian Saham pada Pasar Perdana
No. Dokumen: JS.2.06.42 beserta lampiran Alur
Kerja Proses;
ah
lik
25. Prosedur Pembelian Saham pada Pasar Sekunder
Kerja Proses;
am
ub
26. Prosedur Penjualan Saham pada Pasar Sekunder
Kerja Proses;
27. Prosedur Transaksi Penjualan Saham pada Pasar
ep
k
Sekunder No. Dokumen: JS.2.06.44 beserta

lampiran Alur Kerja Proses;
ah
28. Prosedur Pembelian Awal Unit Penyertaan

R
si
Reksadana No. Dokumen: JS.2.06.48 beserta
ne
ng
29. Prosedur Penambahan (Top Up) Unit Penyertaan

do
30. Prosedur Penjualan (Redemption) Unit Penyertaan
gu

31. Prosedur Pengembangan Produk No. Dokumen:
In
A
JS.3.09.02;
32. Prosedur Permintaan MOU & PKS No. Dokumen:
JS.3.11.01;
ah
lik
33. Prosedur Pemasaran Mitra Bank melalui Sales

Program No. Dokumen: JS.3.11.26;
34. Prosedur Pemasaran Mitra Bank melalui Insentif
m
ub
Nasabah No. Dokumen: JS.3.11.27;

35. Prosedur Distribusi, Integrasi dan Referensi Produk
ka
/ Non Bank – Penutupan Produk No. Dokumen:

ep
JS.3.11.28;
36. Prosedur Penutupan Referensi Produk No.
ah
Dokumen: JS.3.11.29;
R
37. Prosedur Operasional Sales dan Penerimaan

es
Aplikasi No. Dokumen: JS.3.11.30;

M
38. Prosedur Pembuatan Tarif No. Dokumen:

ng
JS.4.13.13;
on
39. Prosedur Pelaporan Produk Baru No. Dokumen:

JS.04.13.15;
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
40. Prosedur Pengajuan Permintaan Tarif dan Alokasi
a
Biaya Produk Non Standar No. Dokumen:
R
JS.4.13.16;
si
41. Prosedur Pengajuan Permintaan Alokasi Biaya No.
ne
ng
42. Prosedur Penawaran dan Penerimaan SPAJ No.
43. Prosedur Pembuatan Proposal Pusat
do
gu Bancassurance dan Aliansi Strategis No. Dokumen:
JS.4.14.76;
44. Prosedur Rekonsiliasi Data Pertanggungan
In
A
Kumpulan No. Dokumen: JS.4.14.81;
45. Prosedur Pembayaran Kompensasi Penutupan PK
No. Dokumen : JS.3.10.12;
ah
lik
46. Prosedur Penutupan Referensi Produk No.
47. Prosedur Penetapan Besaran Komposisi Alokasi
am
ub
Cost of Fund (COF) Produk saving Plan
Bancassurance No. JS.2.06.70;
48. Prosedur Permintaan Alokasi Biaya No. JS.4.13.16;
49. Prosedur Pengajuan Permintaan Alokasi Biaya No.
ep
k
JS.4.13.16;
H. Barang bukti disita dari Ronang Andrianto :
ah
126. 1 (Satu) bundel Keputusan Direksi PT Asuransi

R
si
Jiwasraya (Persero) Nomor: 00042.SK.U.0218
tentang Pembentukan Komite Investasi PT.
ne
ng
Asuransi Jiwasraya (Persero) tanggal 13 Februari

2018;
do
Jiwasraya (Persero) Nomor: 326.SK.U.1215 tentang
gu
Pembentukan Komite Investasi PT. Asuransi

Jiwasraya (Persero) tanggal 28 Desember 2018;
I. Barang bukti disita dari Ronang Andrianto :
In
A

Jiwasraya (Persero) Nomor: 279.SK.U.1015 tentang
Standar Operasional Prosedur (SOP) Proses Bisnis
ah
lik
PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) tanggal 22

Oktober 2015;
129. 1 (satu) lembar lampiran I SK Direksi PT Asuransi
m
ub
Jiwasraya (Persero) Nomor: 279.SK.U.1015 perihal

Konsep Dasar Hi Level Business Process;
ka
130. 1 (satu) bundel lampiran II SK Direksi PT Asuransi

ep

proses bisnis Direktorium Utama;
ah
131. 1 (satu) bundel lampiran III SK Direksi PT Asuransi

R

es
proses bisnis Direktorium Keuangan;

M
132. 1 (satu) bundel lampiran IV SK Direksi PT Asuransi

ng

on
proses bisnis Direktorium Pertanggungan;

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
133. 1 (satu) bundel lampiran V SK Direksi PT Asuransi
a
R
proses bisnis Direktorium Pemasaran;
si
Q. Barang bukti disita dari Deni Sjahbani :
328. 1 (satu) bundel copy dokumen Laporan Atas
ne
ng
Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-
undangan dan Peraturan Internal dan Pengendalian
Internal PT Asuransi Jiwasraya (Persero) untuk
do
gu tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dari Kantor
Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis &
Rekan, tanggal 27 Juli 2018.
In
A
329. 1 (satu) bundel copy dokumen Laporan Hasil
Pemeriksaan Investigasi Pengelolaan Aset Finansial
Periode 2014 s/d 2018 PT Asuransi Jiwasraya
ah
lik
(Persero), tanggal 16 Oktober 2019 dari Satuan
Pengawas Internal (SPI) PT Asuransi Jiwasraya
(Persero).
am
ub
330. 1 (satu) bundel copy dokumen Laporan Hasil Audit
Sektor Investasi dan Perhitungan Cadangan Teknis
Nomor: 00014/SPI/VII/2018, tanggal 31 Juli 2018
dari Satuan Pengawas Internal (SPI) PT Asuransi
ep
k
Jiwasraya (Persero).
331. 1 (satu) bundel copy dokumen Laporan Hasil Audit
ah
Divisi Investasi Nomor: LHA-SPI/06/06/2019,

R
si
tanggal 28 Juni 2019 dari Satuan Pengawas Internal
(SPI) PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
ne
ng
332. 1 (satu) bundel copy Keputusan Direksi PT Asuransi

Jiwasraya (Persero) Nomor 004A.SK.U.012004,
tanggal 09 Januari 2004 Tentang Pedoman
do
Investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
gu

Jiwasraya (Persero) Nomor 008B.SK.U.012004,
tanggal 16 Januari 2004 Tentang Addendum
In
A
Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

Nomor 004A.SK.U.012004, tanggal 09 Januari 2004
Tentang Pedoman Investasi PT Asuransi Jiwasraya
ah
lik
(Persero).
Jiwasraya (Persero) Nomor 285.SK.U.102010,
m
ub
tanggal 19 Oktober 2010 Tentang Addendum Kedua

ka
Nomor 004A.SK.U.012004, tanggal 09 Januari 2004

ep

(Persero).
ah

R
Jiwasraya (Persero) Nomor 280a.SK.U.1212,

es
tanggal 28 Desember 2012 Tentang Pedoman

M
Investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

ng

on
Jiwasraya (Persero) Nomor 074b.SK.U.0315,

tanggal 20 Maret 2015 Tentang Perubahan
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Nomor 280a.SK.U.1212, tanggal 28 Desember 2012
R
si
(Persero).
ne
ng
Jiwasraya (Persero) Nomor 217.SK.U.0716, tanggal
20 Juli 2016 Tentang Pedoman Investasi PT
Asuransi Jiwasraya (Persero).
do
gu 338. 1 (satu) bundel copy Keputusan Direksi PT Asuransi
19 Juni 2017 Tentang Pedoman Investasi PT
In
A
ah
lik
15 Januari 2019 Tentang Pedoman Investasi PT
Q.1. Barang bukti disita dari Deni Sjahbani :
am
ub
340. 1 (satu) bundel copy dokumen Prosedur Pembelian
Saham pada Pasar Perdana No. Dokumen:
JS.2.06.42.
341. 1 (satu) bundel copy dokumen Prosedur Pembelian
ep
k
Unit Penyertaan Reksadana No. Dokumen:

JS.2.06.48.
ah
R. Barang bukti disita dari Faizal Satria Gumay :

R
si
342. 1 (satu) lembar asli dokumen Data Pendapatan
Premi PT Asuransi Jiwasraya Tahun 2008-2018
ne
ng
tanggal 29 Nopember 2019.

343. 1 (satu) lembar asli dokumen Posisi Portofolio
Produk Saving Plan di Kanal Distribusi
do
Bancassurance: Rekapitulasi Nilai Kewajiban
gu
Produk Saving Plan Per 30 November 2019, tanggal

2 Desember 2019.
344. 1 (satu) lembar asli dokumen Kinerja Saham Yang
In
A
Dimiliki PT Asuransi Jiwasraya (Persero), tanggal 2

Desember 2019.
345. 1 (satu) lembar asli dokumen Kinerja Reksadana
ah
lik
Saham Yang Dimiliki PT Asuransi Jiwasraya

(Persero), tanggal 2 Desember 2019.
346. 1 (satu) bundel asli dokumen Kartu Saham PT
m
ub

347. 1 (satu) bundel asli dokumen Kartu Reksadana
ka
Saham PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

ep
348. 1 (satu) bundel dokumen Portofolio Valuation

Report (PVR) Reksadana Saham Asuransi
ah
R
R.2. Barang bukti disita dari Faizal Satria Gumay :

es
353. 1 (satu) bundel fotocopy Berkas Reksa Dana

M
Existing PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

ng
Desember 2019, yang terdiri dari :

on
1. Corfina Equity Syariah dengan manajer investasi

PT Corfina Capital
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
2. Corfina G2P Rotasi Strategis dengan manajer
a
investasi PT Corfina Capital
R
3. Pan Arcadia Dana Saham Bertumbuh dengan
si
manajer investasi PT Pan Arcadia Capital
4. Pan Arcadia Dana Syariah dengan manajer
ne
ng
investasi PT Pan Arcadia Capital
5. Millenium Equity Prima Plus dengan manajer
investasi PT Millenium Capital Management
do
gu 6. GAP Equity Focus Fund dengan manajer
investasi PT GAP CAPITAL
7. Jasa Capital Saham Progresif dengan manajer
In
A
investasi PT Jasa Capital Asset Management
8. Pool Advista Kapital Optimal dengan manajer
investasi PT Pool Advista Aset Manajemen
ah
lik
9. Pool Advista Kapital Syariah dengan manajer
investasi PT Pool Advista Aset Manajemen
10. Danareksa Mawar Komoditas 10 dengan
am
ub
manajer investasi PT Danareksa Investment
Management
11. Maybank Dana Ekuitas Syariah dengan manajer
investasi PT Maybank Asset Management
ep
k
12. Millenium MCM Equity Sectoral dengan manajer

ah
13. Millenium Dynamic Equity Fund dengan manajer

R
si
14. MNC Dana Syariah Ekuitas II dengan manajer
ne
ng
investasi PT MNC Asset Management

15. OSO Flores Equity Fund dengan manajer
investasi PT OSO Manajemen Investasi
do
16. Oso Moluccas Equity Fund dengan manajer
gu
investasi PT OSO Manajemen Investasi

17. Pinnacle Dana Prima dengan manajer investasi
PT Pinnacle Persada Investama
In
A
18. Prospera Dana Berkembang dengan manajer

investasi PT Prospera Asset Management
19. Prospera Syariah Saham dengan manajer
ah
lik
investasi PT Prospera Asset Management

20. Simas Saham Ultima dengan manajer investasi
PT Sinarmas Asset Management
m
ub
21. Treasure Fund Super Maxxi dengan manajer

investasi PT Treasure Fund Investama
ka
22. Treasure Saham Mantap dengan manajer

ep

23. Treasure Saham Berkah dengan manajer
ah

R
R.3. Barang bukti disita dari Faizal Satria Gumay :

es
356. Asli 1 (satu) bundel Surat dari Asuransi Jiwasraya

M
kepada PT. GAP Capital Nomor:

ng
02864/Jiwasraya/INT/1119, tanggal 19 November

on
2019. Perihal Permintaan Informasi atas Produk

Reksa Dana;
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
S. Barang bukti disita dari Rianto Ahmadi :
a
368. 1 (satu) bundel copy Laporan Audit Buku 2017 oleh
R
auditor PWC, tanggal 29 Juni 2018.
si
369. Copy dokumen Laporan Finansial Unaudited Buku
2017.
ne
ng
370. 1 (satu) bundel copy Laporan Operasional Triwulan
IV Tahun 2017 PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
Nomor: 00017/Jiwasraya/U/0118, tanggal 12
do
gu Januari 2018.
371. 1 (satu) lembar copy dokumen keterangan
rekonsiliasi cadangan 2017 oleh sdr. Iswardi selaku
In
A
Aktuaris PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang
baru.
372. 1 (satu) lembar copy dokumen Dinamika Finansial
ah
lik
produk savings plan bancassurance 2013-2018,
yang berisi info premi, roll over, dan cadangan.
U. Barang bukti disita dari Muhammad Karim :
am
ub
375. 1 (satu) bundel list Costumer Buy/Sell PT GAP
Capital Periode 18 Jun 2015 to 30 Dec 2019 Reksa
Dana GAP Equity Focus Fund;
376. 1 (satu) lembar Customer Transaction Portofolio
ep
k
atas nama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tanggal

07 Januari 2020;
ah
377. 1 (satu) lembar daftar broker yang digunakan Reksa

R
si
Dana GAP Equity Focus Fund;
378. 1 (satu) eksemplar Laporan Auditor Independen
ne
ng
atas Laporan Keuangan PT GAP CAPITAL untuk

tahun-tahun yang berakhir pda tanggal 31
Desember 2018 dan 2017;
do
379. 1 (satu) eksemplar Reksa Dana GAP Equity Focus
gu
Fund Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang

berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018
dan 2017 beserta Lapiran Auditor Independen;
In
A

Fund Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017
ah
lik
dan 2016 beserta Lampiran Auditor Independen;

Fund Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir
m
ub
pada tanggal 31 Desember 2016 dan untuk periode

dari tanggal 12 Mei 2015 (Tanggal Efektif) sampai
ka
dengan Tanggal 31 Desember 2015 beserta

ep
Laporan Auditor Independen;

ah
Fund Laporan Keuangan untuk periode dari tanggal

R
12 Mei 2015 (tanggal efektif) sampai dengan

es
tanggal 31 Desember 2015 beserta Lampiran

M
Auditor Independen;
ng
383. 1 (satu) eksemplar Prospektus Reksa Dana GAP

on
Equity Focus Fund tanggal efektif 12 Mei 2015

tanggal mulai penawaran 15 Juni 2015;
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
384. 1 (satu) eksemplar Financial Statement PT GAP
a
Capital Desember 2017 Unaudited;
R
385. 1 (satu) eksemplar balance sheet PT GAP Capital
si
tanggal 12 Sep 2017;
386. 1 (satu) eksemplar Laporan Keuangan Independen
ne
ng
atas Laporan Keuangan PT GAP Capital Tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
dengan angka perbandingan untuk tahun 2015 oleh
do
gu Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang &Ali
Registered Public Accountants;
387. 1 (satu) eksemplar copy Akta Kontrak Investasi
In
A
Kolektif Reksa Dana Equity Focus Fund tanggal 28
April 2015 nomor 98 Kantor Notaris Leolin
Jayayanti, SH.;
ah
lik
388. 1 (satu) lembar surat kepada PT Trimegah
Securities, Tbk perihal: Instruksi Pembelian Saham
tanggal 3 Juni 2016;
am
ub
389. 1 (satu) lembar copy surat kepada Direksi PT GAP
Capital perihal: Management fee Reksadana
tanggal 18 Oktober 2019;
390. 1 (satu) bundel Surat Kepada Ketua Dewan
ep
k
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan perihal:

Laporan Pemeriksaan Hukum Pembentukan
ah
REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK

R
si
INVESTASI KOLEKTIF REKSA DANA GAP
EQUITY FOCUS FUND No. Referensi: 343/AM-
ne
ng
4509915/AA-BN-MK/IV/2015 tanggal 29 April 2015;

391. 1 (satu) bundel Surat Kepada Ketua Dewan
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan perihal :
do
Pendapat dari segi hukum sehubungan dengan
gu
Pembentukan REKSA DANA BERBENTUK

KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF REKSA DANA
GAP EQUITY FOCUS FUND No. Referensi:
In
A
344/AM-4509915/AA-BN-MK/IV/2015 tanggal 29
April 2015;
392. 1 (satu) bundel Formulir Nomor: IX.C.5-1 Nomor:
ah
lik
008/DIR/IV/GAPC.2015 perihal: Pernyataan

pendaftaran dalam rangka penawaran umum reksa
dana berbentuk kontrak investasi kolektif reksa
m
ub
dana GAP EQUITY FOCUS FUND tanggal 28 April

2015;
ka
393. 1 (satu) bundel rencana pemasaran & operasional

ep
reksa dana GAP EQUITY FOCUS FUND;

394. 1 (satu) Laporan Auditor Independen atas Laporan
ah
keuangan PT GAP Capital untuk tahun-tahun yang

R
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan

es
2016;
M
395. 1 (satu) bundel product Launch Approval Reksa

ng
Dana Jenis Saham nama: GAP EQUITY FOCUS

on
FUND Nomor 001/PLA/IV/2015.GAPC tanggal 28

April 2015;
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
396. 1 (satu) Bundel Valuation Report Calculation of
a
Expense for Several Pay, Amounts of Gratituity
R
Service, and Compensation Pay PT GAP Capital
si
valuation as at Desember 31, 2016;1 (satu) bundel
map kuning bertuliskan PT Asuransi Jiwasraya,
ne
ng
yang terdiri dari:
a. Lembar formulir Penjualan Kembali Unit
Penyertaan/Redemption Form No. Formulir:
do
gu 001057 dengan nama investor PT Asuransi
Jiwasraya dan nama Reksa Dana: GAP
SYARIAH EQUITY FUND, tanggal 04 Juli 2019
In
A
yang ditandatangani FAIZAL SATRIA GUMAY
berikut tindasannya;
b. Copy formulir Pembelian Unit
ah
lik
Penyertaan/Subscription Form No. Formulir:
003235 dengan nama investor PT Asuransi
Jiwasraya dan nama Reksa Dana: GAP
am
ub
SYARIAH EQUITY FUND dengan jumlah
pembelian bersih/Net Subscription Amount: Rp
10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah), tanggal
06 April 2017 yang ditandatangani
ep
k
HENDRISMAN RAHIM berikut lampiran transfer

information;
ah
c. Copy formulir Pembelian Unit

R
si
Penyertaan/Subscription Form No. Formulir:
003277 dengan nama investor PT Asuransi
ne
ng
Jiwasraya dan nama Reksa Dana: GAP EQUITY

FOCUS FUND dengan jumlah pembelian
bersih/Net Subscription Amount: Rp
do
25.000.000.000,- (dua puluh lima miliar rupiah),
gu
tanggal 07 Maret 2017 yang ditandatangani

HENDRISMAN RAHIM berikut lampiran single
RTGS-Detail-Report;
In
A
d. 1 (satu) lembar copy Surat Keterangan Domisili

Perusahaan an. PT Asuransi Jiwasraya
(Persero) Nomor: 210/27.1BU.1/31.71.01.1005/-
ah
lik
071.562/E/2016 tanggal 11 November 2016;

e. 1 (satu) lembar copy Tanda Daftar Perusahaan
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tanggal 07
m
ub
Januari 2016;
f. 3 (tiga) lembar copy Formulir Pembukaan
ka
Rekening PT Asuransi Jiwasraya (Persero) di

ep
PT GAP Capital dengan No. Formulir: 000001;

g. 1 (satu) lembar kertas fotocopy berisi
ah
indentitas/KTP An. Drs. HENDRISMAN RAHIM,

R
MA, An. HARY PRASETYO, M.BA, dan An. DE

es
YONG ADRIAN;
M
h. 1 (satu) lembar kertas fotocopy kartu AKSES

ng
Acuan Kepemilikan Sekuritas;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
i. 1 (satu) lembar copy Tanda Daftar Perusahaan
a
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tanggal 23
R
Februari 2011;
si
j. 1 (satu) lembar copy NPWP PT Asuransi
Jiwasraya;
ne
ng
k. 1 (satu) lembar copy Surat Keterangan Domisili
Perusahaan PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
Nomor: 580/1.824.03/IX/2014, tanggal 12
do
gu September 2014;
l. Surat JIWASRAYA Nomor:
357/Jiwasraya/K/06.15, Perihal: Spesimen
In
A
Tanda Tangan, yang ditandatangani oleh HARY
PRASETYO selaku Direktur Keuangan berikut
lampiran spesimen tanda tangan;
ah
lik
m. 1 (satu) lembar asli dan 1 (satu) lembar copy
Surat Kuasa Nomor: 106.KU.U.0615 tanggal 12
Juni 2015 yang ditandatangani oleh
am
ub
HENDRISMAN RAHIM selaku Pemberi Kuasa
dan AGUSTIN WIDHIASTUTI selaku penerima
kuasa;
n. 1 (satu) lembar copy Identitas/KTP An.
ep
k
AGUSTIN WIDHIASTUTI;
o. 1 (satu) bundel copy Akta Notaris Pernyataan
ah
Keputusan Rapat ASURANSI JIWASRAYA

R
si
(PERSERO) No. 74.- tanggal 18 Nopember
2009 yang ditandatangani oleh NETTY MARIA
ne
ng
MACHDAR, SH selaku Notaris beserta

tambahan berita Negara PT Asuransi Jiwasraya
(Persero) No. 12;
do
p. 1 (satu) lembar copy Surat Keputusan
gu
Keputusan Menetri Hukum dan Hak Asasi

Manusi Nomor: AHU-96890.AH.01.02. Tahun
2008 Tentang Persetujuan Akta Perubahan
In
A
Anggaran Dasar Perseroan, tanggal 16

Desember 2008;
q. 1 (satu) bundel copy Akta Pernyataan
ah
lik
Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) No: 155
tanggal 29 Agustus 2008;
m
ub
r. 1 (satu) lembar copy Laporan Keuangan

JIWASRAYA Per 31 Desember 2014 dan 2013;
ka
s. 1 (satu) bundel Akta Notaris Pernyataan

ep
Keputusan Rapat PT ASURANSI JIWASRAYA

(PERSERO) No. 275.- tanggal 29 Oktober 2012
ah
yang ditandatangani oleh NETTY MARIA

R
MACHDAR, SH selaku Notaris;

es
t. 1 (satu) lembar copy Formulir Pengkinian Data

M
Klien PT GAP Capital yaitu PT ASURANSI

ng
JIWASRAYA (Persero);
on
u. 1 (satu) lembar copy identitas/KTP An. FAIZAL

SATRIA GUMAY;
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
v. 1 (satu) lembar copy surat perubahan susunan
a
manajemen & Spesimen tandatangan PT
R
Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor:
si
01044/Jiwasraya/I/1118 tanggal 30 November
2018;
ne
ng
w. 1 (satu) lembar copy Surat Kuasa Nomor:
203.KU.I.1118 tanggal 19 Nopember 2018 yang
ditandatangani oleh HEXANA TRI SASONGKO
do
gu selaku Pemberi Kuasa dan FAIZAL SATRIA
GUMAY selaku penerima kuasa;
x. 1 (satu) bundel Akta Notaris Pernyataan
In
A
Keputusan Rapat PT ASURANSI JIWASRAYA
(PERSERO) No.7, tanggal 3 Desember 2018
yang ditandatangani oleh Drs. GUNAWAN
ah
lik
TEDJO, SH, MH selaku Notaris.
397. 1 (satu) bundel copy Kertas Kerja Valuasi
(penilaian) Emiten yang diterbitkan oleh Tim
am
ub
Investasi PT GAP Capital, yang terdiri dari:
a. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT BUMI CITRA
PERMAI Tbk (BCIP);
b. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT BAKRIE
ep
k
TELECOM Tbk (BTEL);

c. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT RIMO
ah
INTERNATIONAL LESTARI Tbk (RIMO);

R
si
d. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT PRIMA
CAKRAWALA ABADI Tbk (PCAR);
ne
ng
e. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT HANSON

INTERNATIONAL (Tbk);
f. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT SMR UTAMA
do
Tbk (SMRU);
gu
g. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT BUKIT

ULUWATU VILLA Tbk (BUVA);
h. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT GRAND
In
A
KARTECH Tbk (KRAH);

i. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT EUREKA
PRIMA JAKARTA Tbk (LCGP);
ah
lik
j. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT POLARIS

INVESTAMA Tbk (PLAS);
k. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT BANK
m
ub
PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT Tbk

(BJBR);
ka
l. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT BANK

ep
PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk

(BJTM);
ah
m. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT BUMI

R
RESOURCES MINERALS Tbk (BRMS);

es
n. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT BAKRIELAND

M
DEVELOPMENT Tbk (ELTY);

ng
o. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT PIKKO LAND

on
DEVELOPMENT Tbk (RODA);

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
p. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT SUGIH
a
ENERGY Tbk.(SUGI)
R
q. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT SARASWATI
si
GRIYA LESTARI Tbk (HOTL);
r. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT TRI BANYAN
ne
ng
TIRTA Tbk (ALTO);
s. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT BAKRIRES &
BROTHERS Tbk (BNBR);
do
gu t. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT INTI AGRI
RESOURCES Tbk (IIKP).
398. Laporan Keuangan REKSA DANA GAP EQUITY
In
A
FUND untuk tahun yang berakhir pada tanggal-
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 beserta
Laporan Auditor Independen;
ah
lik
399. 1 (satu) bundel copy pernyataan keputusan rapat
PT GAP Capital Nomor: 11 tanggal 09-10-12;
400. 1 (satu) bundel copy Akta pernyataan keputusan
am
ub
para pemegang saham di luar rapat PT Guna Abadi
Perkasa Nomor: 2 tanggal: 03 Agustus 2011;
401. 1 (satu) bundel Gap Capital formulir pembelian unit
penyertaan / Subscription form nomor: 003025
ep
k
tanggal 19 Juni 2015 beserta bukti transfernya

senilai Rp. 50.000.000.000.00;
ah

R
si
tanggal 22 Maret 2015 beserta bukti transfernya
ne
ng
senilai Rp. 70.000.000.000.00;

do
tanggal 07 Maret 2017 beserta bukti transfernya
gu
senilai Rp. 25.000.000.000.00;

404. 1 (satu) bundel Gap Capital formulir penjualan
kembali unit penyertaan / Redemption form nomor:
In
A
001056 tanggal 05 Agustus 2016 beserta

Redemption Batch Form tanggal 05 Agustus 2016
dan Laporan Keuangan Statement of Financial
ah
lik
Account tanggal 31 Agustus 2016;

405. 1 (satu) bundel copy Gap Capital formulir pembelian
unit penyertaan / Subscription form nomor: 003023
m
ub
tanggal 20 Desember 2016 beserta bukti

transfernya senilai Rp. 30.000.000.000.00;
ka

ep

ah
senilai Rp. 50.000.000.000.00;

R

es

M

ng
senilai Rp. 50.000.000.000.00;

on

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
senilai Rp. 50.000.000.000.00;
R
si
ne
ng
senilai Rp. 116.000.000.000.00;
do
gu tanggal 11 Desember 2015 beserta Laporan
Keuangan Statement of Financial Account Maybank
tanggal 31 Desember 2015.
In
A
Y. Barang bukti disita dari Rudolfus Pribadi Agung Sujagad :
789. 1 (satu) Bundle Fotocopy PT GAP Capital Customer
Buy Period: 01-Sep-2015 to 30-Sep-2019 Reksa
ah
lik
Dana Syariah GAP Syariah Equity Fund beserta PT
GAP Capital Reksa Dana GAP Equity Focus Fund
Period: 1-Jan-2015 to 20-Sep-2019.
am
ub
790. 1 (satu) Bundle Fotocopy Surat Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-
0990161 kepada Notaris Leolin Jayanti, SH Perihal:
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data
ep
k
Perseroan PT GAP CAPITAL tanggal 22 Desember

2015.
ah
791. 1 (satu) Bundle Fotocopy Keputusan Menteri

R
si
Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-
43806.AH.01.01.Tahun 2010 tentang Pengesahan
ne
ng
Badan Hukum Perseroan PT Guna Abadi Perkasa

tanggal 06 September 2010 beserta Akta Pendirian
Perseroan Terbatas PT Guna Abadi Perkasa Nomor
do
15 tanggal 24 Agustus 2010.
gu
792. 1 (satu) Lembar Bagan PT GAP CAPITAL Periode

2015.
793. 1 (satu) Lembar Bagan PT GAP CAPITAL Periode
In
A
2016-Sekarang.
BB. Barang bukti disita dari Ir. Syafriandi Armand S :
1145. 1 (satu) set copy dokumen Perjanjian
ah
lik
Pembukaan Rekening Efek (Badan Hukum) atas

nama nasabah PT. Anugrah Semesta Investama;
1146.1 (satu) set copy dokumen Perjanjian Pembukaan
m
ub
Rekening Efek (Badan Hukum) atas nama

nasabah PT. Dexindo Jasa Multiartha;
ka
1147. 1 (satu) set copy dokumen Perjanjian Pembukaan

ep

nasabah PT. Dexindo Multiartha Mulia;
ah

R
Rekening Efek (Kelembagaan) atas nama

es
nasabah PT. Pinnacle Persada Investama;

M

ng

on
nasabah PT. Topas Internasional;

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
nasabah PT. Dexa Indo Pratama;
si
ne
ng
nasabah PT. Anugrah Semesta Investama;
do
gu nasabah PT. Dexindo Jasa Multiartha;
In
A
ah
lik
nasabah PT. Topas Internasional;
am
ub
nasabah PT. Anugrah Semesta Investama;
nasabah PT. Dexindo Jasa Multiartha;
ep
k

Rekening Efek )Badan Hukum) atas nama
ah

R
si
ne
ng
nasabah PT. Topas Internasional

do
nasabah PT. Topaz Investment
gu
1173. 1 (satu) set copy dokumen formulir pembukaan

rekening efek (perorangan) atas nama WANDA
CAROLINA POLA
In
A
1187. 1 (satu) set copy dokumen client statement period

01 Januari 2015 – 08 Januari 2020 An. pt. TOPAS
INTERNATIONAL;
ah
lik

01 Januari 2015 – 08 Januari 2020 An. pt. TOPAZ
INVESTMENT;
m
ub

01 Januari 2015 – 08 Januari 2020 An. GAP
ka
CAPITAL, PT;
ep

01 Januari 2015 – 08 Januari 2020 An. DEXINDO
ah
MULTIARTHA MULIA, PT;

R

es
01 Januari 2015 – 08 Januari 2020 An. DEXINDO

M
JASA MULIARTHA, PT;

ng
1207 1 (satu) set copy dokumen client statement period

on
01 Januari 2015 – 08 Januari 2020 An. DEXA

INDO PRATAMA, PT;
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
01 Januari 2015 – 08 Januari 2020 An.
R
ANUGRAH SEMESTA INVESTAMA, PT;
si
1216. 1 (satu) bundel fotocopy Instruksi Pembelian /
Penjualan Saham PT. GAP Capital kepada PT.
ne
ng
Trimegah Sekuritas Indonesia berisi:
- Instruksi pembelian / Penjualan Saham
tertanggal 27 Juni 2016 (1 set berisi 4 lembar);
do
gu - Instruksi Penjualan /pembelian Saham
tertanggal 12 Juli 2016 (1 set berisi 7 lembar);
In
A
tertanggal 03 Februari 2017 (1 set berisi 6
lembar);
- Instruksi Penjualan / pembelian Saham
ah
lik
lembar);
am
ub
lembar);
- Instruksi pembelian Saham tertanggal 07
Maret 2017 (1 set berisi 9 lembar);
ep
k
- Instruksi Penjualan /pembelian Saham

tertanggal 7 April 2017 (1 set berisi 10
ah
lembar);
R
si
- Instruksi Penjualan Saham tertanggal 5 Juli
2017 (1 set berisi 2 lembar);
ne
ng
- Instruksi Penjualan / Pembelian Saham

- Instruksi Penjualan /Pembelian Saham
do
gu
- Instruksi Pembelian / Penjualan Saham

tertanggal 28 September 2017 (1 set berisi 5
lembar);
In
A
- Instruksi Pembelian / Penjualan Saham

tertanggal 15 Desember 2017 (1 set berisi 7
lembar);
ah
lik
- Instruksi Pembelian Saham tertanggal 26

Maret 2018 (1 set berisi 2 lembar);
- Instruksi Pembelian dan Penjualan Saham
m
ub
tertanggal 27 Maret 2017 (1 set berisi 7

lembar).
ka
EE. Barang bukti disita dari Irvan Susandy :

ep
2054. Dokumen fotokopi Laporan Hasil Pengawasan

Transaksi Kepada OJK terhadap saham TRAM,
ah
SMRU, LCGP, IIKP, dan MYRX periode tahun

R
2008 sampai dengan tahun 2018, dengan rincian

es
sebagai berikut :
M
ng
No Saham ND ke Dir PTK OJK

S- 0020/
on
ND. 0560/ BEI-WAS/ 12.2010, 15

1 MYRX BEI.WAS/01-2012 ,
Desember 2010
3 Januari 2011
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
S- 06743/ BEI.WAS/
ND. 0497/ BEI.WAS/ 09-2012, 24
a
2 TRAM 10-2012 , 4Oktober
September 2012
2012
si
S-01284/ BEI.WAS/
ND. 00186/ BEI.WAS/ 04.2014, 14
3 TRAM 04.2014, 17 April
April 2014
2014
ne
ng
S-03300/ BEI.WAS/
ND. 00381/ BEI.WAS/ 07.2014, 23
4 MYRX 07.2014, 25 Juli
Juli 2014
2014
do
SMRU, S-05737/ BEI.WAS/
gu 5 IIKP dan
HADE
ND. 00591/ BEI.WAS/ 11.2014, 17
November 2014
11.2014, 27
November 2014
S-06233/ BEI.WAS/
ND. 00665/ BEI.WAS/ 12.2014, 17
In
6 LCGP 12. 2014, 19
A
Desember 2014
Desember 2014
S- 02004/ BEI.WAS/
ND. 00147/ BEI.WAS/ 04.2015, 8
7 TRAM 04.2015, 9 April
ah
lik
April 2015
2015
S-03744/ BEI.WAS/
ND.00229/ BEI.WAS/ 05.2016, 19
8 IIKP 06.2016, 13 Juni
Mei 2016
am
ub
2016
S-04719/ BEI.WAS/
ND.00309/ BEI.WAS/ 07.2016, 1
9 LCGP 08.2016, 2 Agustus
Juli 2016
2016
ep S.06064/ BEI.WAS/
k
ND.00574/ BEI.WAS/ 10.2017, 17

10 SMRU 10.2017, 31 Oktober
Oktober 2017
2017
ah
2055. Dokumen fotokopi Pengumuman UMA (Unusual

R
si
Market Activity) dan Suspensi atas saham TRAM,
SMRU, LCGP, IIKP, dan MYRX periode tahun
ne
2008 sampai dengan 2018, dengan rincian
ng
sebagai berikut :
1) Rekap Data ND dan Pengumuman UMA dan
Suspen IIKP :
do
gu
No ND Perihal Keterangan
Peng-007/ BEI.WAS/
ND-0116/ BEI.WAS/ Usulan Suspensi
1 02.2008
02.2008 CD
In
26 Februari 2008
A
Peng-009/ BEI.WAS/
ND-0125/ BEI.WAS/ Usulan Suspensi 1
2 02.2008
02.2008 Siklus
28 Februari 2008
ah
lik
Peng-003/ BEI.WAS/
ND-0250/ BEI.WAS/ Usulan
3 UMA/04-2008
04.2008 Penyebaran UMA
21 April 2008
m
ub
Peng-UMA-0002/ BEI.WAS/
4 01-2014
01.2014 Penyebaran UMA
2 Januari 2014
ka
ep
5 08-2014
08-2014 Penyebaran UMA
12 Agustus 2014
ah
ND-00070/ Usulan
6 02-2015
BEI.WAS/ 02-2015 Penyebaran UMA
R
16 Februari 2015
es
ND-00359/ Usulan
M
7 08-2015
ng
12 Agustus 2015
on
ND-00554/ Usulan
8 12-2015
2 Desember 2015
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Peng-SPT-029/ BEI.WAS/
ND-00571 Usulan Suspensi
a
9 12.2015
/BEI.WAS/ 12-2015 CD
11 Desember 2015
si
ND-00589/ Usulan Suspensi 1
10 12-2015
BEI.WAS/ 12-2015 Siklus
21 Desember 2015
ne
ng
ND-00670/ Usulan
11 11-2017
30 November 2017
do
gu 2) Rekap Data ND dan
Suspensi TRAM;
Pengumuman UMA dan
In
A
Peng-035/ BEI.WAS/ UMA/
Usulan Penyebaran
ND-0648/ BEI.WAS/ 09-2008
ah
UMA
lik
1 09.2008 22 September 2008
Peng-UMA-0050/
Usulan Penyebaran
ND-0267 /BEI.WAS/ BEI.WAS/ 06-2009
UMA
2 06.2009 8 Juni 2009
am
ub
Peng-UMA-0062/
Usulan Penyebaran
ND-0360/ BEI.WAS/ BEI.WAS/ 08-2009
UMA
3 08.2009 19 Agustus 2009
ep Peng-UMA-0080/
Usulan Penyebaran
k

UMA
4 12.2009 8 Desember 2009
ah
Peng-UMA-0083/
Usulan Penyebaran
R
ND-0534/ BEI.WAS/ BEI.WAS/ 12-2009 - 29
si
UMA
5 12.2009 Desember 2009
Pen-SPT-001/ BEI.WAS/
Usulan Suspensi
ne
ng
ND-0540/ BEI.WAS/ 01-2010

CD
6 12.2009 4 Januari 2010
Peng-UMA-0054/
Usulan Penyebaran
do
UMA
gu
7 09.2011 12 September 2011

Peng-UMA-0077/
Usulan Penyebaran
ND-00609/ BEI.WAS/ 11-2014
UMA
8 BEI.WAS/ 11.2014 24 November 2014
In
A
Usulan Suspensi
ND-00618/ 11-2014 - 25 November
CD
9 BEI.WAS/ 11.2014 2014
ah
lik
Peng-UMA-0098/
Usulan Penyebaran
ND-00501/ BEI.WAS/ 10-2016
UMA
10 BEI.WAS/ 10.2016 11 Oktober 2016
m
Usulan Suspensi
ub
ND-00502/ 10-2016
CD
11 BEI.WAS/ 10.2016 11 Oktober 2016
ka
Usulan Suspensi 1
ND-00539/ 10-2016
ep
Siklus
12 BEI.WAS/ 0.2016 26 Oktober 2016
Peng-UMA-0015/
Usulan Penyebaran
ah
ND-00067/ BEI.WAS/ 02-2017

UMA
13 BEI.WAS/ 02.2017 2 Februari 2017
R
es
Usulan Suspensi
ND-00082/ 02-2017
M
CD
14 BEI.WAS/ 02.2017 7 Februari 2017
ng
Peng-UMA-0089/
Usulan Penyebaran
on
ND-00484/ BEI.WAS/ 08-2017

UMA
15 BEI.WAS/ 08.2017 25 Agustus 2017
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Suspensi MYRX;
si
Peng-UMA-0059
ND-00356/ Usulan Penyebaran
ne
ng
1 /BEI.WAS/ 08-2010
BEI.WAS/ 08.2010 UMA
20 Agustus 2010
ND-0429/ BEI.WAS/ Usulan Suspensi
2 10-2010
do
09.2010 CD
gu 3
1 Oktober 2010
Peng-UMA-0013/
BEI.WAS/ 02-2013
28 Februari 2013
In
A
Peng-UMA-0068/
ND-0543/ BEI.WAS/ Usulan Penyebaran
4 BEI.WAS/ 10-2014
10.2014 UMA
20 Oktober 2014
ah
lik
Peng-UMA-0025/
5 BEI.WAS/ 06-2015
11 Juni 2015
am
ub
Suspensi LCGP; ep
k
ND- Peng-UMA-0039/BEI.WAS/07-
Usulan Penyebaran
ah
1 0320/BEI.WAS/07.201 2011
UMA
1 Tgl 12 Juli 2011
R
si
Usulan Penyebaran
2 00050/BEI.WAS/02.20 2012
UMA
12 Tgl 1 Februari 2012
ne
ng
Usulan Penyebaran
3 00361/BEI.WAS/08.20 2016
UMA
16 Tgl 8 Agustus 2016
ND- Peng-SPT-0026/BEI.WAS/08-
do
4 00386/BEI.WAS/08.20 Usulan Suspensi CD 2016
gu

Usulan Penyebaran
5 00560/BEI.WAS/11.20 2016
UMA
16 Tgl 8 November 2016
In
A
5) Rekap Data ND dan Pengumuman UMA dan Suspensi

SMRU;
ah
lik
m
ub
Usulan Penyebaran
1 0001/BEI.WAS/01.201 2014
UMA
4 Tgl 2 Januari 2014
ka
Usulan Penyebaran
2 0334/BEI.WAS/07.201 2014
UMA
ep
4 Tgl 4 Juli 2014

Usulan Suspensi 1
3 0365/BEI.WAS/07.201 2014
ah
Sesi
4 Tgl 16 Juli 2014
R
4 00450/BEI.WAS/08.20 Usulan Suspensi CD 2014
es

M
ng
Usulan Penyebaran
5 0050/BEI.WAS/02.201 2016
UMA
6 Tgl 4 Februari 2016
on
ND- Usulan Penyebaran Peng-UMA-0042/BEI.WAS/05-

6
00236/BEI.WAS/05.20 UMA 2016 Tgl 24 Mei 2016
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
16
a
ND-
Usulan Penyebaran Peng-UMA-0120/BEI.WAS/12-
7 00628/BEI.WAS/12.20
R
UMA 2016 Tgl 8 Desember 2016
si
16
ND-
Peng-SPT-0054/BEI.WAS/12-
8 00639/BEI.WAS/12.20 Usulan Suspensi CD
ne
2016 Tgl 14 Desember 2016
ng
16
ND-
Usulan Penyebaran Peng-UMA-0040/BEI.WAS/04-
9 00198/BEI.WAS/04.20
UMA 2017 Tgl 3 April 2017
17
do
gu 2056. Dokumen fotokopi Laporan Evaluasi dan Tindak Lanjut
Permasalahan pada saham TRAM, SMRU, LCGP, IIKP,
dan MYRX periode tahun 2008 sampai dengan 2018,
In
dengan rincian sebagai berikut : (Rekap Data Laporan
A
Evaluasi dan Tindak Lanjut Permasalahan pada Saham
TRAM. Hanya saham TRAM saja yang dilaporkan kepada
ah
OJK);
lik
No Nomor Surat Perihal Keterangan
am
ub
1 S- Laporan Status Terakhir Laporan kepada
04340/BEI.PG2/09- Kronologi dan Tindak OJK
2014 Lanjut Bursa atas
Permasalahan PT Trada
ep
Maritime Tbk. (TRAM)
k
2057. Dokumen fotokopi Nota Dinas Suspensi saham

ah
TRAM, SMRU, LCGP, IIKP, dan MYRX periode

R
tahun 2008 sampai dengan 2018, dengan rincian
si
sebagai berikut:
ne
ng
 Rekap Data Nota Dinas Suspensi Saham TRAM :

No Nomor Nota Dinas Perihal Keterangan
Usulan Penghentian
do
gu
Peng-SPT-
00265/BEI.PG2/06- Sementara Efek PT
1 00003/BEI.P
2014 Trada Maritime Tbk
G2/06-2014
(TRAM)
Usulan Pencabutan
In
A
Peng-UPT-
00671/BEI.PG2/11- Penghentian Sementara
2 00006/BEI.P
2014 Efek PT Trada Maritime
G2/11-2014
Tbk (TRAM)
ah
lik
 Rekap Data Nota Dinas Suspensi Saham LCGP

m
ub
Usulan Penghentian
Peng-SPT-
00993/BEI.PPJ/10- Sementara Efek PT
1 00020/BEI.P
2013 Laguna Cipta Griya Tbk.
PJ/10-2013
ka
(LCGP)
ep
Usulan Pencabutan
Peng-UPT-
Penghentian Sementara
2 0998/BEI.PPJ/10-2013 00018/BEI.P
Efek PT Laguna Cipta
ah
PJ/11-2014
Griya Tbk. (LCGP)
R
Usulan Penghentian
Peng-SPT-
es
00579/BEI.PP3/08- Sementara Efek PT

3 00021/BEI.P
M
2017 Eureka Prima Jakarta

P3/08-2017
ng
Tbk. (LCGP)
Usulan Pembukaan Peng-UPT-
on
00695/BEI.PP3/10-
4 Suspensi Efek PT Eureka 00010/BEI.P
2017
Prima Jakarta Tbk. P3/10-2017
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
(LCGP)
a
Usulan Penghentian
Sementara Efek PT
si
Eureka Prima Jakarta Peng-SPT-
00257/BEI.PP3/04-
5 Tbk. (LCGP), PT Jakarta 00006/BEI.P
2019
Kyoei Steel Works Tbk. P3/05-2019
ne
ng
(JKSW) dan PT Triwira
Insanlestari Tbk. (TRIL)
do
gu  Rekap Data Nota Dinas Suspensi Saham MYRX
Keteranga
No Nomor Nota Dinas Perihal
n
In
1 Usulan Penghentian Peng-
A
00699/BEI.PSR/11 Sementara Efek PT 006/BEI.P
-2008 Hanson International SR/SPT/1
ah
lik
Tbk. (MYRX) 1-2008
2 Usulan Penghentian Peng-SPT-
00035/BEI.PP3/01- Sementara Efek PT 00002/BEI
am
ub
2020 Hanson International .PP3/01-
Tbk. (MYRX) 2020
00057/BEI.PP3/01- Sementara Efek 00003/BEI
ep
k
2020 terkait kasus .PP3/01-

Jiwasraya 2020
ah
2058. Rekomendasi Daftar Indeks Saham LQ45 saham

R
si
TRAM dan MYRX periode tahun 2008 sampai dengan
2018 serta Catatan atau Notulen Rapat penentuan Daftar
ne
ng
Indeks Saham LQ45 untuk saham TRAM dan MYRX

periode tahun 2008 sampai dengan 2018, dengan rincian
sebagai berikut :
do
No No Dokumen Perihal
gu
Daftar Saham-saham Untuk

ND-00014/BEI.RIS/01- Penghitungan Indeks LQ45
1
In
2012 periode Februari - Juli 2012,
A
tanggal 20 Jan 2012

Rapat Finalisasi Daftar Saham
ah
untuk Indeks LQ45 &

lik
2 Notula Rapat
Kompas100 Periode Februari -
Juli 2012, tanggal 19 Jan 2012
m
ub
Pemilihan Daftar Saham untuk

Indeks LQ45 & Kompas100
3 Notulen Rapat
Periode Februari - Juli 2012,
ka
tanggal 16 Jan 2012

ep
Daftar Saham Konstituen Indeks

ND-00151/BEI.RIS/07- LQ45 dan IDX30 untuk periode
ah
4
2012 Agustus 2012 - Januari 2013,
R
tanggal 20 Juli 2012

es
Pembahasan Daftar Saham yang

M
ng
masuk dalam Penghitungan

5 Notulen Rapat Indeks LQ45, Kompas100, dan
on
IDX30 periode Agustus 2012 -

Januari 2013, tanggal 19 Juli
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
2012
si
ND-00155/BEI.RIS/07- Penghitungan Indeks LQ45
6
2012 periode Agustus 2012 - Januari
ne
ng
2013, tanggal 24 Jul 2012
ND-
LQ45 dan Indeks IDX30 untuk
do
gu 7 00032/BEI.RDP/01-
2016
periode Februari - Juli 2016,
tanggal 20 Jan 2016
Saham Konstituen Indeks LQ45
In
A
ND-00 /BEI.RDP/01- dan Indeks IDX30 untuk periode
8
2016 Februari - Juli 2016, tanggal 15
Jan 2016
ah
lik
Indeks LQ45 & Kompas 100
9 Notulen Rapat
am
ub
tanggal 15 Jan 2016
Peng- Saham yang Masuk dan Keluar
10 00021/BEI.OPP/07- dalam Penghitungan Indeks
ep
2016 LQ45, tanggal 25 Januari 2016
k

ND-
ah

11 00165/BEI.RDP/07-
R
periode Agustus 2016 - Januari
si
2016
2017, tanggal 25 Juli 2016
ne
ng
ND-
12 00156/BEI.RDP/07-
periode Agustus 2016 - Januari
2016
do
gu

13 Notulen Rapat
Periode Agustus 2016 - Januari
In
A

ah
lik
2016 LQ45, tanggal 26 Juli 2016

Daftar Saham Konstituen
ND-
Indfeks LQ45 dan Indeks IDX30
15 00014/BEI.RDP/01-
m
ub
untuk Periode Februari – Juli

2017
2017, tanggal 24 Januari 2017
ka

ep

16 Notulen Rapat
ah
tanggal 11 Jan 2017

R

es

M
ng
ND- Permohonan Persetujuan Daftar

18 00087/BEI.RDP/07- Saham untuk Penghitungan
on
2017 Indeks LQ45 dan Indeks IDX30

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
untuk periode Agustus 2017 -
si
Januari 2018, tanggal 12 Jul
2017
ne
ng
2017 LQ45, tanggal 24 Juli 2017
Permohonan Persetujuan Daftar
do
gu 20
ND-
00022/BEI.RDP/01-
Saham untuk Penghitungan
Indeks LQ45 dan Indeks IDX30
2018 periode Februari - Juli 2018,
In
A
tanggal 24 Jan 2018
ah
lik
21 Notulen Rapat
tanggal 8 Jan 2018
am
ub
ND-
ep
LQ45 dan Indeks IDX30 periode
k
23 00199/BEI.RDP/07-
Agustus 2018 - Januari 2019
2018
ah

R
Peng-00696/BEI.OPP/07-2018
si
Laporan Komite Indeks
perihal Saham yang Masuk dan
No.: LAP-
24 Keluar dalam Penghitungan
ne
ng
00001/BEI.RDP/07-
Indeks LQ45, tanggal 25 Juli
2018
2018
perihal Saham yang Masuk dan
do
Peng-
gu
Keluar dalam Penghitungan

25 00696/BEI.OPP/07-
Indeks LQ45, tanggal 25 Juli
2018
2018
In
A
HH. Barang bukti disita dari Agustin Widhiastuti :

2132. 1 (satu) bundel Nota Intern Kantor Pusat
ah
lik
Jiwasraya tanggal 20 September 2018 yang

ditandatangani AGUSTIN WIDHIASTUTI (Kepala
Divisi Keuangan dan Investasi).
m
ub
2159. 1 (satu) lembar tabel realisasi dan proyeksi

penerimaan dan pengeluaran asuransi yang
terdapat tulisan tangan.
ka
ep
2176. 1 (satu) lembar Daftar Pengurus Manajer

Investasi dan Daftar Pengurus Sekuritas.
2177. 1 (satu) lembar Kinerja Saham Jiwasraya 22
ah
Juni 2018.
R
2178. 1 (satu) lembar Posisi Saham Jiwasraya 22

es
Juni 2018.
M
ng
2179. 1 (satu) bundel slide presentasi tanggal 30

April 2018.
on
2180. 1 (satu) bundel tabel Kinerja Reksa Dana

tanggal 19 Oktober 2018.
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
2181. 1 (satu) lembar tabel Kolektabilitas Instrumen
a
Investasi, Jum’at 09 November 2018.
R
2182. 1 (satu) bundel tabel Kinerja Reksa Dana
si
tanggal 19 Oktober 2018.
2183. 1 (satu) bundel tabel Posisi Saham pada
ne
ng
Reksa Dana (31 Juli 2018).
2184. 1 (satu) lembar tabel Rincian Harga Reksa
Dana Per 20 Juli 2018
do
gu 2188. 1 (satu) bundel tabel Kinerja Reksa Dana PT.
Asuransi Jiwasraya (Persero) tanggal 22 Juni 2018.
2189. 1 (satu) bundel tabel Kinerja Reksa Dana PT.
In
A
Asuransi Jiwasraya (Persero) tanggal 22 Juni 2018.
2190. 3 (tiga) lembar tabel Perbandingan NAB Reksa
Dana tanggal 31 Des 2017 dan 22 Jun 2018.
ah
lik
2191. 1 (satu) lembar tabel Reksa Dana per 22 Mei
2018 (CLEAN).
2192. 1 (satu) lembar tabel Kolektabilitas Instrumen
am
ub
Investasi 23 Mei 2018 (Dalam Miliar Rupiah).
2193. 1 (satu) lembar tabel Total Nominal
Penempatan Reksa Dana Pada MI 18 Mei 2018.
2194. 1 (satu) lembar tabel Posii Underlying Saham
ep
k
Pada Reksa Dana dan kepemilikan Langsung 18

Mei 2018.
ah
2195. 1 (satu) bundel Job Description, Effective Date

R
si
08/01/2016.
2227. 1 (satu) buah Map warna putih bertuliskan
ne
ng
Jiwasraya
g. 1 (satu) lembar tabel Reksa Dana Gap Equity
Focus Fund, total subscription 458,000,000,000,
do
total redemption 10,000,000,000
gu
w. 1 (satu) lembar tabel Reksa Dana GAP Syariah

Equity Fund, total subscription 10,000,000,000,
total redemption.
In
A
2378. Copy dokumen kinerja reksa dana PT Asuransi

Jiwasraya (Persero) 26 Oktober 2018 sebanyak 2
(dua) lembar.
ah
lik
2379. Copy dokumen posisi saham 26 Oktober 2018.

2384. Copy perbandingan NAB Reksa Dana per 28
Sep 2018.
m
ub
2397. Print out time table penyelesaian reksadana

saham.
ka
2404. Copy dokumen produk reksa dana beserta MI

ep
2013-2015.
2406. Copy Prosedur Kerjasama Awal dengan
ah
MANAJER INVESTASI No. Dokumen: JS.2.06.24.

R
2407. Copy Prosedur pembelian awal unit

es
penyertaan reksadana No. Dokumen: JS.2.06.48.

M
II. Barang bukti disita dari Ferry Budiman Tanja :

ng
2633. 1 Bundel Formulir Pembukaan Rekening, Akte,

on
Produk GAP CAPITAL, PT;

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ANUGRAH SEMESTA INVESTAMA, PT;
R
si
DEXINDO JASA MULTIARTHA, PT;
ne
ng
DEXINDO MULTIARTHA MULIA, PT;
PERMAI ALAM SENTOSA, PT;
do
gu 2650. 1 Bundel Formulir Pembukaan Rekening, Akte,
TANDIKEK ASRI LESTARI, PT;
Tabel List Nsabah MI
In
A
2654. 1 Bundel TC periode 25 Sep 2012 s/d 27 Des
2018 An. MI GAP CAPITAL, PT;
Tabel List Nsabah MI
ah
lik
2662. 1 Bundel TC periode 29 Aug 2017 s/d 26 Nov
2018 An PERMAI ALAM SENTOSA, PT;
2663. 1 Bundel TC periode 31 Mei 2017 s/d 27 Des 2018
am
ub
An DEXA INDO PRATAMA, PT;
2664. 1 Bundel TC periode 15 Des 2017 s/d 29 Des
2017 An TANDIKEK ASRI LESTARI, PT.
JJ. Barang bukti disita dari Arisandhi Indro Dwisatio :
ep
k
2774. 4 (empat) lembar fotocopy dokumen daftar

nasabah sales Rosita_28012020.xlsx;
ah
2779. 1 (satu) bundel opening acount atas akun-akun

R
si
yang di suspend oleh KSEI di PT. Mirae Asset
Sekuritas dan akun Manager Investasi yang di
ne
ng
buka melalui Rosita;

2781. 1 (satu) bundel Instruksi nego atas nama akun-
akun yang di suspend dari Manager Investasi;
do
LL. Barang bukti disita dari Agustin Widhiastuti :
gu
2880. 14 (empat belas) lembar Notulen rapat komite

investasi tanggal 30 Januari 2015;
2881. 11 (sebelas) lembar Notulen rapat komite investasi
In
A
tanggal 26 Februari 2015;

tanggal 17 Maret 2015;
ah
lik

tanggal 7 April 2015;
m
ub
tanggal 13 Mei 2015;

2885. 17 (tujuh belas) lembar Notulen komite rapat
ka
investasi tanggal 17 Juni2015;

ep
2886. 12 (dua belas) lembar Notulen rapat komite investasi

tanggal 14 Juli 2015;
ah
2887. 19 (sembilan belas) lembar Notulen rapat komite

R
investasi tanggal 12 Agustus 2015;

es
2888. 4 (empat) lembar Notulen rapat komite investasi

M
tanggal 24 Agustus 2015;

ng
2889. 7 (tujuh) lembar Notulen rapat komite investasi

on
tanggal 15 September 2015;

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
tanggal 20 Oktober 2015;
R
si
tanggal 10 November 2015;
ne
ng
tanggal 16 Desember 2015;
2893. 13 (tiga belas) lembar Notulen rapat komite investasi
tanggal 19 Januari 2016;
do
gu 2894. 10 (sepuluh) lembar Notulen rapat komite investasi
tanggal 28 Maret 2016;
In
A
tanggal 16 Mei 2016;
ah
lik
2897. 9 (sembilan) lembar Notulen rapat komite investasi
2898. 9 (sembilan) lembar Notulen rapat komite investasi
am
ub
tanggal 13 September 2016;
2899. 8 (delapan) lembar Notulen rapat komite investasi
tanggal 15 Desember 2016;
2900. 21 (dua puluh satu) lembar Notulen rapat komite
ep
k
investasi tanggal 11 Januari 2017;

2901. 26 (dua puluh enam) lembar Notulen rapat komite
ah
investasi tanggal 8 Februari 2017;

R
si
2902. 10 (sepuluh) lembar Notulen rapat komite investasi
ne
ng

tanggal 6 Juni 2017;
do
gu
2905. 22 (dua puluh dua) lembar Notulen rapat komite

investasi tanggal 13 Februari 2018;
2906. 17 (tujuh belas) lembar Notulen rapat komite
In
A
investasi tanggal 09 Mei 2018;

VV. Barang bukti disita dari Rudolfus Pribadi Agung Sujagad :
3032. 1 (satu) rangkap photocopy Keputusan Direksi PT.
ah
lik

280.a.SK.U.1212 Tentang Pedoman Investasi PT.
Asuransi Jiwasraya (Persero) Tanggal 28
m
ub
Desember 2012;
ka

ep
280.b.SK.U.1212 Tentang Kewenangan dan

Batasan Nominal Transaksi Investasi Tanggal 28
ah
Desember 2012;
R

es

M
074.b.SK.U.0315 Perubahan Keputusan Direksi PT.

ng
Asuransi Jiwasraya Nomor: 280.a.SK.U.1212

on
Tentang Pedoman Investasi PT. Asuransi

Jiwasraya (Persero) Tanggal 20 Maret 2015;
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
217.SK.U.0716 Tentang Pedoman Investasi PT.
si
Asuransi Jiwasraya (Persero) Tanggal 20 Juli 2016;
ne
ng
Asuransi Jiwasraya (Persero) Tanggal 19 Juni 2017
do
gu dan lampirannya;
In
A
Asuransi Jiwasraya (Persero) Tanggal 15 Januari
2019 dan lampirannya.
ah
lik
AAA. Barang bukti disita dari Meitawati Edianingsih :
3138. Dokumen/salinan (Fotokopi) :
11. Instruksi dan Trade Cofirmation PT GAP
am
ub
Capital.
3139. 1 (satu) bundel Daftar Transaksi Free Of Payment
(FOP)
3140. 1 (satu) bundel Daftar Transaksi Free Of Payment
ep
k
(FOP) PT Jiwasraya (Persero)

3141. 1 (satu) lembar Daftar Transaksi Terakhir Negosiasi
ah
Asset Management
R
si
3142. 1 (satu) bundel Data Terkait Transaksi PT Asuransi
Jiwasraya (Persero)
ne
ng
3143. 1 (satu) lembar Daftar Asset Management & PIC

3144. 1 (satu) lembar Daftar Broker Lawan& PIC
3145. 1 (satu) lembar Daftar Saham yang Sering
do
Ditransaksikan
gu
3146. 1 (satu) bundel Sample TC Regular PT Jiwasraya

(Persero)
3147. 1 (satu) bundel Printout Email Informasi Transaksi
In
A
dari Jiwasraya & Moudy ke Meita & Team

3148. 1 (satu) bundel Client Statement periode 01 Januari
2015 s/d 31 Januari 2020, atas nama Client PT.
ah
lik
Topaz Investment;
3149. 1 (satu) bundel Client Statement periode 01 Maret
2018 s/d 31 Desember 2018, atas nama Client PT.
m
ub
Anugrah Semesta Investama;

ka

ep
Anugrah Semesta Investama;

3151. 1 (satu) bundel Client Statement periode 01 April
ah

R
Topas Internasional;
es

M

ng
Dexa Indo Pratama;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
Dexindo Jasa Muliartha;
si
ne
ng
Dexindo Multiartha Mulia;
3160. USB warna kuning yang berisikan data tentang :
- Pembukaan Rekening:
do
gu 1. PT Anugrah Semesta Investama;
2. PT BaramegaPersada Investama;
3. PT Berlian Multi Investma;
In
A
4. PT Corfina Capital;
5. PT Dexa Indo Pratama;
6. PT Dexindo Jasa Multiartha;
ah
lik
7. PT Dexindo Multiartha Mulia;
8. PT Dhanawibawa Asset Management;
9. PT GAP Capital;
am
ub
10. PT Jasa Capital Asset Management;
11. PT Kharisma Asset Management;
12. PT Maxima Agro Industri;
13. PT Maybank Asset Management;
ep
k
14. PT Millenium Asset Management;

15. PT MNC Asset Management;
ah
16. PT OSO Manajemen Investasi;

R
si
17. PT Pinnacle Persada Investama;
18. PT Permai Alam Sentosa;
ne
ng
19. PT Topas International;

20. PT Topaz Investment;
21. PT Sinarmas Asset Management;
do
22. PT TarbatinMakmur Utama;
gu
23. PT Treasure Fund Investama;

24. Anne Patricia Sutanto;
25. Leonard Hartana;
In
A
26. PO Saleh; dan

27. PT Trisurya Lintas Investama.
- Statement Of Account :
ah
lik
1. Anne Patricia Sentosa;

2. PT Anugrah Semesta Investama;
3. PT Baramega Persada Investama;
m
ub
4. PT Berlian Multi Investma;

5. PT Corfina Capital;
ka
6. PT Dexa Indo Pratama;

ep
7. PT Dexindo Jasa Multiartha;

8. PT Dexindo Multiartha Mulia;
ah
9. PT Dhanawibawa Pan Arcadia;

R
10. PT GAP Capital;

es
11. PT Jasa CapitalAsset Management;

M
12. PT Kharisma Asset Management;

ng
13. Leonard Hartana;

on
14. PT Maxima AgroIndustri

15. PT Maybank Asset Management;
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
16. PT Millenium Asset Management;
a
17. PT MNC Asset Management;
R
18. PT OSO Manajemen Investasi;
si
19. PT Permai Alam Sentosa;
20. PT Pinnacle Persada Investama;
ne
ng
21. PO Saleh;
22. PT Prospera Asset Management;
23. PT Sinarmas Asset Management;
do
gu 24. PT Tarbatin Makmur Utama;
25. PT Topas International;
26. PT Topaz Investment;
In
A
27. PT Treasure Fund Investama; dan
28. PT Trisurya Lintas Investama.
BBB. Barang bukti disita dari Paratmo Anindito :
ah
lik
3161. Dokumen Undangan Kepada 11 Manajer
Investasi terkait Porsi Kepemilikan Saham per
Oktober 2016, terdiri dari :
am
ub
4) Surat Nomor : S-1552 /PM.211/2016
tanggal 10 Oktober 2016, undangan
Klarifikasi terkait penempatan portofolio
Efek pada Efek Saham IIKP dan PPRO
ep
k
lebih dari 10% dari nilai aktiva Bersih Reksa

Dana, Senin 17 Oktober 2016, Jam 11:00-
ah
12:00 WIB PT GAP CAPITAL.

R
si
OOO. Barang bukti disita dari Muhammad Karim :
3351. 1 (satu) unit Harddisk Seagate 500 GB S/N:
ne
ng
W2A584V2 milik Direktur Suhartanto PT GAP

Capital;
3352. 1 (satu) unit Harddisk Hitachi 500 GB S/N:
do
101122PBN403X7CH1JXL milik Lia Fajarima
gu
Marketing PT GAP Capital.
Barang bukti huruf A.2 (Nomor 1 s.d 10); huruf C (Nomor 20

In
A
s.d 49); huruf H (Nomor 126 & 127); huruf I (Nomor 128 s.d
133); huruf Q (Nomor 328 s.d 339); huruf Q.1 (Nomor 340 &
341); huruf R (Nomor 342 s.d 348); huruf R.2 (Nomor 353);
ah
lik
huruf R.3 (Nomor 356); huruf BB (Nomor 1145 s.d 1153,

1155, 1157 s.d 1161, 1168, 1173, 1187 & 1188, 1200, 1204
& 1205, 1207, 1210, 1216); huruf S (368 s.d 372); huruf U
m
ub
(Nomor 375 s.d 410); huruf Y (Nomor 789 s.d 793); huruf EE
(Nomor 2054 s.d 2058); huruf HH (Nomor 2132, 2159, 2176
ka
s.d 2184, 2188 s.d 2195, 2227, 2378 & 2379, 2384, 2397,
ep
2404, 2406 & 2407); huruf II (Nomor 2633, 2643 s.d 2645,
2648, 2650, 2654, 2662 s.d 2664); huruf JJ (Nomor 2774,
ah
2779, 2781); huruf LL (Nomor 2880 s.d 2906); huruf VV

R
(Nomor 3032 & 3033, 3035 s.d 2038); huruf AAA (Nomor
es
3138 s.d 3151, 3156 s.d 3158, 3160); huruf BBB (Nomor
M
3161); dan huruf OOO (Nomor 3351 & 3352) tetap

ng
terlampir dalam Berkas Perkara.

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Barang bukti dalam berkas perkara atas nama Joko Hartono Tirto
a
yang masih dipergunakan dalam perkara ini yaitu Barang bukti no
R
140 disita dari Vicco Anandia Perdana :
si
Nama Nama
Nama Jumlah
No Rekening IFUA SID
Reksa Manajer
Investor Unit
ne
ng
Dana Investasi
1. GAP01010260F ISD23039125 PT. REKSA PT. Gap 464.392.273
0151 0630 ASURANSI DANA Capital
JIWA GAP
do
gu RAYA EQUITY
(PERSERO FOCUS
FUND
Barang bukti nomor 140, dikembalikan kepada Negara Cq PT.
In
A
Asuransi Jiwasraya.
6 Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara
sebesar Rp10.000,- (sepuluh ribu rupiah).
ah
lik
Menimbang, bahwa Penasehat Hukum Terdakwa PT. GAP Capital, Tbk
am
ub
mengajukan Pembelaan yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Menyatakan TERDAKWA PT GAP CAPITAL tidak terbukti secara sah dan
menyakinkan telah melakukan tindak pidana korupsi dan TPPU yang didakwakan
ep
kepada Terdakwa :
k
2. Membebaskan TERDAKWA PT GAP CAPITAL dari segala dakwaan Penuntut

ah
Umum
R
3. Memulihkan hak-hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudkan, harkat serta
si
martabatnya;
4. Mengembalikan seluruh bukti-bukti yang dilakukan penyitaan oleh Penuntut Umum,
ne
ng
termasuk mengembalikan dana milik Terdakwa sebesar Rp. 9.967.100.355,00

(sembilan miliar Sembilan ratus enam puluh tujuh juta serratus ribu tiga ratus lima
puluh lima rupiah) yang telah diserahkan untuk disita oleh Penyidik Kejaksaan Agung
do
gu
RI
5. Membebankan biaya perkara pidana ini kepada Negara.
In
A
Atau
Apabila Majelis Hakim yang terhormat berpendapat lain, maka mohon putusan yang
ah
lik
seadil-adilnya :
Menimbang, bahwa atas pembelaan yang diajukan oleh Penasihat Hukum

m
ub
Terdakwa tersebut selanjutnya Jaksa Penuntut Umum mengajukan Replik secara

tertulis yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya;
ka
Menimbang, bahwa atas Replik Penuntut Umum tersebut, Penasehat Hukum

ep
Terdakwa mengajukan Duplik (tanggapan atas Replik) secara tertulis yang pada
ah
pokoknya tetap pada Pledoinya;

R
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum

es
M
dengan dakwaan yang pada pokoknya sebagai berikut:

ng
on
KESATU PRIMAIR:
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
----------- Bahwa Terdakwa PT. GAP CAPITAL, yang didirikan berdasarkan Akta
a
Notaris Nomor : 15 tanggal 24 Agustus 2010 dibuat oleh Notaris KAMALUDDIN
si
AHMAD, SH., M.Kn bertindak selaku Manajer Investasi, pada hari dan tanggal yang
tidak dapat dipastikan lagi dalam Tahun tahun 2008 sampai dengan tahun 2018
ne
ng
bertempat di Kantor PT Asuransi Jiwasraya (Persero) di Jalan Ir. H. Juanda No. 34
Jakarta Pusat, dan di kantor Terdakwa PT. GAP CAPITAL di Plaza Asia Kav. 59 lt.
do
gu
20C, Jln. Jenderal Sudirman RT.005/RW.003 Kel. Senayan Kec. Kebayoran Baru
Kota Jakarta Selatan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat dimana Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berwenang
In
A
memeriksa dan mengadili perkaranya, secara melawan hukum yaitu:
1. Terdakwa PT. GAP CAPITAL telah menyepakati dan melaksanakan pengelolaan
ah
lik
transaksi pembelian dan penjualan instrumen keuangan yang menjadi underlying
pada produk Reksa Dana milik PT. AJS yang dikelola oleh Terdakwa GAP
am
ub
CAPITAL, untuk dikendalikan oleh HERU HIDAYAT dan BENNY
TJOKROSAPUTRO melalui JOKO HARTONO TIRTO dan PITER RASIMAN
yang bertentangan dengan :
ep
k
1. Pasal 27 Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal,

ah
yang menegaskan:
R
Ayat 1 : Manajer Investasi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung
si
jawab menjalankan tugas sebaik mungkin semata mata untuk
ne
ng
kepentingan reksa dana;

Ayat 2 : Dalam hal Manajer Investasi tidak melaksanakan kewajibannya
sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, manajer investasi tersebut
do
gu
wajib bertanggung jawab atas segala kerugian yang timbul karena

tindakannya.
In
A
2. Pasal 2, Pasal 18, Pasal 19 huruf a dan b, Pasal 20 huruf b dan c angka 1
dan angka 2, Pasal 22 Peraturan OJK Nomor 43/POJK.04/2015 tanggal 23
ah
Desember 2015 tentang Pedoman Perilaku Manajer Investasi;

lik
a. Pasal 2 menyatakan bahwa “Dalam menjalankan usahanya, Manajer

Investasi wajib menerapkan prinsip yang meliputi :
m
ub
a) Integritas
b) Profesionalisme
ka
ep
c) Mengutamakan kepentingan nasabah

d) Pengawasan dan pengendalian
ah
e) Kecukupan sumber daya

R
f) Perlindungan asset nasabah

es
M
g) Keterbukaan informasi
ng
h) Benturan kepentingan, dan

on
i) kepatuhan
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
b. Pasal 18 yang menyatakan : Manajer Investasi wajib membuat dan
a
melaksanakan setiap kebijakan investasi serta melakukan transaksi untuk
si
kepentingan nasabah berdasarkan alasan rasional;
c. Pasal 19 menyatakan : Manajer Investasi wajib memastikan,
ne
ng
- huruf a, Kebijakan investasi, rekomendasi investasi dan/atau transaksi
untuk kepentingan nasabah dilakukan sesuai dengan tujuan, batasan,
do
gu dan pedoman investasi serta peraturan perundang-undangan di Sektor
Pasar Modal yang terkait dengan pengelolaan investasi; dan
- huruf b, pelaksanaan kebijakan investasi, dan/atau transaksi dalam
In
A
rangka investasi untuk kepentingan nasabah didokumentasikan secara
tertulis untuk setiap portofolio investasi yang dikelolanya
ah
lik
d. Pasal 20 menyatakan Manajer Investasi yang melakukan pengelolaan
Portofolio Efek untuk kepentingan Nasabah secara individual dilarang:
am
ub
- huruf b, melaksanakan pesanan jual dan/atau beli Efek untuk rekening
Nasabah atas dasar instruksi Pihak Ketiga yang tidak diberi
kewenangan terlebih dahulu secara tertulis oleh Nasabah; dan
ep
k
- huruf c, melakukan pembelian dan/atau penjualan efek untuk

ah
kepentingan nasabah yang tidak sesuai dengan :

R
Angka 1, kebijakan investasi sebagaimana diatur dalam peraturan
si
perundang-undangan di sektor Pasar Modal terkait dengan
ne
ng
pengelolaan investasi; dan/atau

Angka 2, kebijakan investasi yang dimuat dalam perjanjian
pengelolaan investasi kecuali terlebih dahulu telah memperoleh
do
gu
persetujuan tertulis dari Nasabah;

e. Pasal 22 menyatakan “Manajer Investasi wajib menyusun dan
In
A
menerapkan kebijakan dan prosedur tertulis berkaitan dengan riset agar

riset yang dilakukan oleh analis MI untuk mendukung pengambilan
ah
keputusan investasi perusahaan”

lik
3. Pasal 2 POJK Nomor 23/POJK.04/2016 tentang Reksa Dana Berbentuk

Kontrak Investasi Kolektif;
m
ub
- Ayat 1 : manajer investasi dan Bank Kustodian wajib dengan itikad baik
dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas sebaik mungkin untuk
ka
ep
kepentingan reksa dana sesuai peraturan perundang undangan.

- Ayat 2 : dalam hal manajer investasi dan /atau bank Kustodian tidak
ah
melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud sebagaimana ayat

R
1, manajer investasi dan/atau bank custodian tersebut wajib bertanggung

es
M
jawab atas segala kerugian yang timbul karena tindakannya masing-

ng
masing.
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
2. Terdakwa PT. GAP CAPITAL telah menerima komisi berupa komisi berupa
a
Management Fee sebagai Manajer Investasi yang tidak sah dan merugikan
si
kepentingan PT.AJS sebagai nasabah dalam proses pengambilan keputusan
investasi, perbuatan Terdakwa PT. GAP CAPITAL tersebut tidak mematuhi
ne
ng
ketentuan Pasal 15 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 43/Pojk.04/2015
Tentang Pedoman Perilaku Manajer Investasi yang menyatakan Manajer
do
gu
investasi dapat menerima komisi, sepanjang komisi tersebut secara langsung
bermanfaat bagi manajer investasi dalam proses pengambilan keputusan
investasi untuk kepentingan nasabah dan tidak mengakibatkan benturan
In
A
kepentingan dengan nasabah dan /atau merugikan kepentingan nasabah;
memperkaya diri sendiri yaitu Terdakwa PT. GAP CAPITAL telah mendapatkan
ah
lik
komisi berupa management fee yang tidak sah sebesar Rp11.568.714.360,00
(sebelas miliar lima ratus enam puluh delapan juta tujuh ratus empat belas ribu tiga
am
ub
ratus enam puluh rupiah) atau setidaknya sejumlah tersebut dalam pengelolaan
investasi dalam produk Reksadana milik PT. AJS yang dikendalikan oleh HERU
HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO melalui JOKO HARTONO TIRTO dan
ep
k
PITER RASIMAN, atau orang lain yaitu memperkaya HERU HIDAYAT dan BENNY
ah
TJOKROSAPUTRO, atau suatu korporasi, yang merugikan keuangan negara atau

R
perekonomian negara yaitu merugikan keuangan Negara seluruhnya sebesar
si
sebesar Rp448.000.000.000,00 (empat ratus empat puluh delapan miliar rupiah)
ne
ng
atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut sebagaimana Laporan Hasil

Pemeriksaan Investigatif Dalam Rangka Penghitungan Kerugian Negara Atas
Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
do
gu
Periode Tahun 2008 s.d. 2018 Nomor: 06/LHP/XXI/03/2020 Tanggal 9 Maret 2020
dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), yang dilakukan
In
A
dengan cara-cara sebagai berikut : ----------------------

- PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) yang selanjutnya disingkat dengan PT. AJS
ah
merupakan perusahaan milik Negara Republik Indonesia yang seluruh

lik
sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Maksud dan tujuan

Perseroan tersebut adalah melakukan usaha di bidang asuransi jiwa, termasuk
m
ub
asuransi jiwa dengan prinsip syariah serta optimalisasi pemanfaatan sumber

daya Perseroan untuk menghasilkan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing
ka
ep
kuat, untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai

Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
ah
- Pada periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2018 HENDRISMAN RAHIM
R
menjabat sebagai Direktur Utama PT. AJS, HARY PRASETYO selaku Direktur
es
M
Keuangan PT. AJS dan SYAHMIRWAN selaku Kepala Divisi Investasi periode
ng
tahun 2008 sampai dengan 2014 dan selaku General Manager Investasi dan
on
Keuangan periode tahun 2015 sampai dengan 2018 PT. AJS, yang ketiganya
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
bertindak selaku Komite Investasi dengan jabatan HENDRISMAN RAHIM
a
sebagai Ketua, HARY PRASETYO sebagai Wakil Ketua dan SYAHMIRWAN
si
sebagai Anggota, dan sejak tahun 2008 sampai dengan 2018 HENDRISMAN
RAHIM , HARY PRASETYO dan SYAHMIRWAN telah menggunakan dana-dana
ne
ng
hasil produk PT. AJS berupa produk non saving plan, produk saving plan,
maupun premi korporasi, diantaranya untuk melakukan investasi saham,
do
-
gu
Reksadana maupun Medium Term Note (MTN).
Sekira bulan Mei 2008 bertempat di Kantor Pusat PT. AJS, HARY PRASETYO
melakukan pertemuan dengan JOKO HARTONO TIRTO selaku Direktur PT.
In
A
INTI AGRI RESOURCES yang juga merupakan Advisor di PT. MAXIMA
INTEGRA INVESTAMA yang dimiliki oleh HERU HIDAYAT. HARY PRASETYO
ah
lik
mengenal JOKO HARTONO TIRTO sejak tahun 2000 ketika mereka sama-sama
bekerja di PT. TRIMEGAH SEKURITAS INDONESIA Tbk. HARY PRASETYO
am
ub
sebagai Vice President di Investment Banking sedangkan JOKO HARTONO
TIRTO sebagai Kepala Divisi Informasi Teknologi. Pada pertemuan tersebut
HARY PRASETYO bersepakat dengan JOKO HARTONO TIRTO bahwa PT.
ep
k
AJS akan membeli saham-saham milik HERU HIDAYAT yang transaksinya akan
ah
diatur oleh JOKO HARTONO TIRTO. Untuk menindaklanjuti hal tersebut JOKO
R
HARTONO TIRTO meminta agar PT. AJS membuka akun di PT HD CAPITAL
si
Tbk yang merupakan perusahaan sekuritas milik HERU HIDAYAT. Saat itu
ne
ng
JOKO HARTONO TIRTO meminta kepada HARY PRASETO untuk membeli

saham-saham antara lain IIKP dan TRAM yang dimiliki oleh HERU HIDAYAT.
Hasil pertemuan tersebut dilaporkan oleh HARY PRASETYO kepada
do
gu
HENDRISMAN RAHIM yang kemudian menyetujuinya dan membuka akun PT.

AJS pada PT. HD Capital dengan KODE KSEI : HD001 atas nama PT. AJS.
In
A
- Menindaklanjuti kesepakatan pada bulan Mei 2008, maka sejak tanggal 29 Mei
2008, HARY PRASETYO atas persetujuan HENDRISMAN RAHIM kemudian
ah
melakukan pembelian saham-saham milik HERU HIDAYAT yaitu IIKP, TRUB,

lik
BKDP, ENRG, BNBR, TRAM dan PLAS, yang dibeli secara direct di pasar
negosiasi melalui broker (perusahaan sekuritas) milik HERU HIDAYAT yaitu
m
ub
PT.HD CAPITAL dan PT. DHANAWIBAWA SEKURITAS, yang kemudian

saham-saham tersebut ditempatkan di Bank Mandiri (Bank Kustodian) atas
ka
ep
nama PT. AJS tanpa dilakukan kajian maupun analisis memadai dan profesional
yang tertuang dalam NIKP. Oleh karena pembelian saham-saham tersebut
ah
sudah disepakati maka NIKP untuk pembelian saham-saham hanya dimasukkan

R
hal-hal yang mendukung analisa pembelian, sedangkan data-data fundamental

es
M
yang menghasilkan analisa yang buruk tidak diambil, padahal saham-saham

ng
tersebut adalah saham-saham yang berisiko dan tidak liquid karena emiten tidak
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
memiliki kondisi keuangan yang baik, tidak memiliki prospek pertumbuhan dan
a
nilai transaksi yang tinggi.
si
- Atas sepengetahuan dan persetujuan HENDRISMAN RAHIM , HARY
PRASETYO dan SYAHMIRWAN , PT AJS secara masif melakukan pembelian
ne
ng
saham milik HERU HIDAYAT meskipun saham-saham tersebut selalu
mengalami penurunan harga (pasar). Agar saham-saham yang sudah dimiliki
do
gu
tidak tercatat rugi, kemudian dibentuk Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) dengan
Manajer Investasi sebagai bagian dari kesepakatan HARY PRASETYO dan
SYAHMIRWAN dengan HERU HIDAYAT dan JOKO HARTONO TIRTO.
In
A
- Pada bulan Agustus 2008 dilakukan pertemuan SYAHMIRWAN , LUSIANA
(Kabag Pengembangan Dana PT.AJS) dan JOKO HARTONO TIRTO untuk
ah
lik
membahas pembentukan Kontrak Kerjasama Pengelolaan Dana (KPD),
menyepakati antara lain : (a) Manajer Investasi yang diusulkan oleh JOKO
am
ub
HARTONO TIRTO untuk mengelola KPD adalah PT. TREASURE FUND
INVESTAMA (TFI) yang dimiliki oleh HERU HIDAYAT, (b) Saham-saham yang
akan dimasukkan dalam KPD ditentukan oleh JOKO HARTONO TIRTO,
ep
k
termasuk nilai saham menggunakan harga perolehan meskipun saat itu harga
ah
pasar masih dibawah harga perolehan (c) Dana yang disepakati disetor oleh PT.
R
AJS sebesar Rp75.000.000.000,00 (tujuh puluh lima miliar rupiah); dan (d)
si
Jangka waktu pembentukan KPD selama tiga bulan.
ne
ng
- Oleh karena KPD merupakan bagian dari kesepakatan, maka penempatan

saham milik PT. AJS ke dalam KPD dengan menggunakan Manajer Investasi
PT. TREASURE FUND INVESTAMA, maka HARY PRASETYO dan
do
gu
SYAHMIRWAN membuat administrasi NIKP sebagai dasar pelaksanaan

investasi ke KPD yang hanya bersifat formalitas untuk memenuhi SOP Pedoman
In
A
Investasi, pada PT. AJS.

- Selanjutnya JOKO HARTONO TIRTO menghubungi BUDI PURWANTO selaku
ah
Komisaris PT. TFI dan meminta untuk melakukan pemaparan di ruang Divisi
lik
Investasi PT. AJS pada tanggal 14 Agustus 2008 sebelum pelaksanaan Rapat
Komite Investasi PT. AJS, kemudian dilakukan Rapat Komite Investasi dan
m
ub
dalam rapat tersebut SYAHMIRWAN mengusulkan bentuk investasi KPD secara

Full Discretionary Fund untuk menggantikan kerjasama Semi Discretionary Fund,
ka
ep
dengan rincian perubahan sebagai berikut :

- Jenis saham yang awalnya adalah saham LQ45 diubah menjadi saham biasa
ah
dan obligasi;
R
- Awalnya saham yang dibeli adalah saham Blue Chip diubah menjadi saham
es
M
biasa sesuai kas dan setara kas;

ng
- Awalnya IPO Saham adalah BUMN diubah menjadi Corporate/ BUMN;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Awalnya investasi harus mengajukan Izin ke PT. AJS diubah menjadi tidak
a
perlu mengajukan Izin ke PT. AJS;
si
- Awalnya tidak boleh cut loss diubah menjadi di switching;
Perubahan bentuk kebijakan investasi di atas bertujuan untuk memudahkan
ne
ng
saham-saham yang dimiliki HERU HIDAYAT yang tidak termasuk dalam LQ45
dapat dibeli dalam jumlah yang banyak dan terus menerus oleh PT. AJS.
do
- gu
Berdasarkan kesimpulan Notulen Rapat Komite Investasi tanggal 14 Agustus
2008, HENDRISMAN RAHIM dan HARY PRASETYO menyetujui NIKP yang
disusun oleh SYAHMIRWAN meskipun diketahui bahwa NIKP yang disusun
In
A
hanya secara formalitas tanpa didasarkan pada data yang objektif dan analisis
yang profesional dengan tujuan untuk memenuhi syarat formalitas SOP PT. AJS
ah
lik
guna memuluskan kerjasama KPD dengan PT. TREASURE FUND INVESTAMA
dapat direalisasikan, karena berdasarkan Pedoman Investasi yang berlaku saat
am
ub
itu investasi dalam bentuk KPD belum diatur.
- Pada tanggal 26 Agustus 2008, HENDRISMAN RAHIM selaku Dirut PT AJS dan
DWINANTO AMBORO selaku Dirut PT. TFI menandatangani perjanjian KPD
ep
k
Nomor : 006/TFI/KPD/VIII/2008 dan Nomor : 082.SJ.U.0808 yaitu Perjanjian

ah
Kerjasama Pengelolaan Dana (KPD) antara PT AJS dengan PT TREASURE

R
FUND INVESTAMA, yang berlaku selama 3 (tiga) bulan sejak tanggal 26
si
Agustus 2008 sampai dengan 26 Nopember 2008, yang antara lain menyepakati
ne
ng
PT. AJS menempatkan saham-saham milik PT AJS meliputi saham-saham

bluechip /BUMN yang telah dibeli oleh Direksi sebelumnya termasuk saham-
saham IIKP yang telah dibeli oleh HARY PRASETYO kedalam KPD dalam
do
gu
bentuk pernyataan aset (asset settlement) yang dinilai Rp411.250.768.863,75

(empat ratus sebelas miliar dua ratus lima puluh juta tujuh ratus enam puluh
In
A
delapan ribu delapan ratus enam puluh tiga rupiah tujuh puluh lima sen), nilai
tersebut menggunakan nilai perolehan dan tidak menggunakan nilai pasar
ah
karena saham-saham tersebut mengalami penurunan harga. Selain itu PT. AJS
lik
juga melakukan setoran uang kas kepada PT. TREASURE FUND INVESTAMA
sebesar Rp75.000.000.000,00 (tujuh puluh lima miliar rupiah).
m
ub
- KPD antara PT. AJS dengan PT. TREASURE FUND INVESTAMA, dalam
pelaksanaannya hanya berjalan selama 1 (satu) bulan, dan diakhiri pada tanggal
ka
ep
17 September 2008. Dalam pengelolaan KPD, PT. TREASURE FUND

INVESTAMA selaku Manajer Investasi menjual saham-saham bluechip dan
ah
menggantinya dengan saham milik HERU HIDAYAT antara lain saham TRAM.
R
Sebelum pengembalian saham oleh PT. TFI kepada PT. AJS, PT. AJS membeli
es
M
secara langsung saham TRAM milik HERU HIDAYAT senilai

ng
Rp9.998.534.000,00 (sembilan miliar sembilan ratus sembilan puluh delapan juta

on
lima ratus tiga puluh empat ribu rupiah) pada tanggal 11 September 2008,
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
kemudian dijual ke KPD (PT. TFI) pada tanggal 25 September 2008 dengan
a
harga dibuat lebih tinggi dari harga perolehan/pembelian PT. AJS untuk
si
selanjutnya dijadikan sebagai underlying KPD yang dikelola oleh PT.
TREASURE FUND INVESTAMA. Penjualan Saham TRAM tersebut di atas,
ne
ng
menunjukkan seolah-olah PT. AJS mendapatkan keuntungan akan tetapi
sesungguhnya tidak ada keuntungan karena PT. TREASURE FUND
do
gu
INVESTAMA membeli saham TRAM tersebut dengan menggunakan dana milik
PT. AJS dari penyetoran awal KPD sebesar Rp75.000.000.000,00 (tujuh puluh
lima miliar rupiah).
In
A
- PT. TREASURE FUND INVESTAMA mengirimkan laporan pelaksanaan
pemindahan saham kepada PT. AJS melalui surat Nomor: 08/TFI/DIR/IX/2008
ah
lik
tanggal 29 September 2008 perihal Laporan Pelaksanaan Pemindahan Saham
berupa asset settlement dari PT. TREASURE FUND INVESTAMA kepada PT.
am
ub
AJS melalui Bank Mandiri selaku Bank Kustodian. Saham-saham yang
dikembalikan oleh PT. TREASURE FUND INVESTAMA mengalami perubahan
komposisi yaitu komposisi saham-saham bluechip/BUMN yang awalnya
ep
k
prosentase besar diganti menjadi kepemilikan saham-saham tidak liquid milik

ah
HERU HIDAYAT, antara lain :

R
a. Saham IIKP sebanyak 124.300.000 lembar senilai Rp82.038.000.000,00
si
(delapan puluh dua mliliar tiga puluh delapan juta rupiah)
ne
ng
b. Saham TRAM sebanyak 339.000.000 lembar senilai Rp148.200.000.000,00

(seratus empat puluh delapan miliar dua ratus juta rupiah)
- Selanjutnya HARY PRASETYO dan SYAHMIRWAN memerintahkan LUSIANA
do
gu
untuk melakukan penilaian dan membukukan saham-saham yang diterima dari

pengembalian oleh PT. TREASURE FUND INVESTAMA tersebut dengan
In
A
menggunakan Harga Perolehan karena jika menggunakan penilaian harga pasar

maka saham-saham tersebut tercatat mengalami kerugian karena nilai pasar
ah
atas saham-saham tersebut mengalami penurunan.

lik
- Pada September 2008 dilakukan pertemuan antara JOKO HARTONO TIRTO

dengan SYAHMIRWAN di ruangan SYAHMIRWAN untuk membicarakan tentang
m
ub
penempatan saham PT. AJS yang dimiliki secara langsung ke dalam Reksa
Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) pada Manajer Investasi yang sudah ditunjuk
ka
ep
oleh JOKO HARTONO TIRTO antara lain PT. AIM TRUST, PT. TREASURE
FUND INVESTAMA, PT. POOL ADVISTA ASET MANAJEMEN yang saat itu
ah
masih bernama PT. KHARISMA ASSET MANAGEMENT, PT. DHANAWIBAWA

R
MANAJEMEN INVESTASI yang saat ini menjadi PT PAN ARCADIA CAPITAL,

es
M
dan lainnya, dengan cara membuat counterparty antara PT. AJS dengan
ng
perusahaan Manajer Investasi yang telah ditentukan oleh JOKO HARTONO

on
TIRTO tersebut untuk mengatur portofolio saham-saham milik PT. AJS, baik
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
yang dibeli secara langsung maupun saham-saham sebelumnya berasal dari
a
KPD yang dikelola oleh PT. TREASURE FUND INVESTAMA, yang mengalami
si
kerugian untuk ditempatkan kembali ke dalam RDPT dengan menggunakan
harga valuasi yang diatur oleh JOKO HARTONO TIRTO.
ne
ng
- Tujuan pembentukan Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) diantaranya
untuk menampung dan menjaga penurunan saham-saham milik HERU
do
gu
HIDAYAT (diantaranya saham TRAM dan IIKP) yang telah dibeli secara
langsung oleh PT. AJS maupun yang dibeli melalui KPD yang dikelola oleh PT.
TREASURE FUND INVESTAMA, karena saham-saham tersebut harus
In
A
ditransaksikan secara terus menerus agar nilai saham tidak mengalami
penurunan sebab saham-saham tersebut pada dasarnya adalah saham-saham
ah
lik
yang tidak liquid.
- Selain itu RDPT juga difungsikan sebagai sarana pembelian saham-saham milik
am
ub
HERU HIDAYAT oleh PT. AJS secara tidak langsung agar tidak terlihat
mencolok pembelian dan kepemilikan saham milik HERU HIDAYAT oleh PT.
AJS karena hanya tercatat di Manajer Investasi melalui RDPT.
ep
k
- Atas investasi yang ditempatkan dalam RDPT, pada saat Redemption tidak
ah
boleh dilakukan cut loss (penjualan rugi) atau secara tidak langsung nilainya
R
harus terus naik, saham-saham yang ditransaksikan oleh pihak-pihak yang
si
dikendalikan HERU HIDAYAT melalui Manajer Investasi tercatat dan terlihat
ne
ng
harus untung. Saham-saham yang diterima dari pengakhiran KPD kemudian

menjadi setoran efek untuk Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT). Portofolio
unit penyertaan Reksa Dana telah ditentukan saham apa yang akan dibeli
do
gu
termasuk apabila Subscription berupa asset settlement atas saham apa yang
diinginkan oleh PT AJS maupun saat Redemption cash yang kemudian
In
A
diteruskan kepada beberapa pihak Manajer Investasi yang ditentukan oleh

HERU HIDAYAT melalui JOKO HARTONO TIRTO.
ah
Agar saham-saham milik HERU HIDAYAT dapat terserap ke RDPT milik PT.
lik
-
AJS, atas sepengetahuan HARY PRASETYO dan SYAHMIRWAN , maka JOKO
HARTONO TIRTO membuat counterparty antara PT. AJS dengan perusahaan
m
ub
Manajer Investasi. Counterparty dalam transaksi saham telah ditentukan dengan

menggunakan nomine-nomine baik menggunakan akun pereorangan maupun
ka
ep
dengan akun perusahaan yang dikendalikan PITER RASIMAN yang juga

merupakan pihak yang terafiliasi dengan HERU HIDAYAT. PITER RASIMAN
ah
ditunjuk oleh HERU HIDAYAT sebagai pengurus dari perusahaan-perusahaan

R
milik HERU HIDAYAT diantaranya : sebagai Dewan Direksi PT. INTI AGRI
es
M
RESOURCES Tbk, PT. Trada Dryship, PT. Trada Ofshore Service, PT. Trada
ng
Shipping International.
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Sebagai pengendali dan pengatur Counterparty, PITER RASIMAN mendirikan
a
dan menggunakan perusahaan-perusahaan yang khusus difungsikan sebagai
si
nominee untuk menjalankan transaksi saham yang dikendalikan JOKO
HARTONO TIRTO, diantaranya yaitu : PT. Dexa Indo Pratama; PT. Dexindo
ne
ng
Jasa Multiartha; PT. Dexa Anugrah Investama; PT. Anugrah Semesta
Investama; PT. Bumi Harapan Lestari; PT. Tarbatin Makmur Utama; PT. Permai
do
gu
Alam Sentosa; PT. Tandikek Asri Lestari; PT. Trisurya Lintas Investama; PT.
Dexindo Multi Artha Mulia; PT. Topaz Investment; PT. Topas Internasional; PT.
Kariangau Industri Sejahtera; PT. Sriwijaya Megah Makmur; PT. Sriwijaya Abadi
In
A
Sentosa. Selain menggunakan nominee perusahaan, PITER RASIMAN juga
mengggunakan nominee perorangan dan rekening bank atas orang-orang
ah
lik
tersebut, diantaranya : Utomo Puspo Suharto; Suprihatin Njoman; Tan Drama;
Piter Rasiman; Tommy Iskandar Wijaya; Freddy Gunawan; Janner Tandra;
am
ub
Wijaya Mulia; Joko Hartono Tirto.
- Selain menyiapkan nominee-nominee yang akan digunakan sebagai
counterparty dalam transaksi saham, PITER RASIMAN juga memerintahkan
ep
k
stafnya bernama MOUDY MANGKEY untuk membantu JOKO HARTONO

ah
TIRTO dalam mengatur dan menjalankan transaksi saham dengan menghubungi

R
kepada pihak PT. AJS, pihak broker (broker jual dan broker beli), dan pihak
si
Manajer Investasi.
ne
ng
- Dalam pelaksanaan pengaturan pengelolaan investasi saham dan Reksadana

milik PT. AJS, JOKO HARTONO TIRTO selaku pihak yang terafiliasi dengan
HERU HIDAYAT mengatur isi portofolio pada saat penjualan dan pembelian
do
gu
saham oleh PT. AJS dengan cara menyampaikan kepada MOUDY MANGKEY
untuk mengatur detail/teknis transaksinya. Saham yang akan dibeli dan lawan
In
A
transaksi dicarikan oleh PITER RASIMAN. JOKO HARTONO TIRTO

menggunakan 2 (dua) skema untuk instruksi transaksi kepada masing-masing
ah
Manajer Investasi, yaitu:

lik
a. Skema pertama, instruksi transaksi penjualan atau pembelian saham

disampaikan langsung oleh MOUDY MANGKEY kepada pihak Manajer
m
ub
Investasi. Skema tersebut berlaku atas Manajer Investasi yang pihak

manajemennya telah dikenal oleh JOKO HARTONO TIRTO yaitu PT.
ka
ep
TREASURE FUND INVESTAMA, PT. AIM TRUST, PT. MILLENIUM

CAPITAL MANAGEMENT, PT. DHANAWIBAWA MANAJEMEN
ah
INVESTASI/PAN ARCADIA CAPITAL, PT. KHARISMA ASSET

R
MANAGEMENT/PT. POOL ADVISTA, PT. JASA CAPITAL ASSET

es
M
MANAGEMENT.
ng
b. Skema kedua, berlaku untuk Manajer Investasi yang pihak manajemennya

on
tidak dikenal secara langsung oleh JOKO HARTONO TIRTO, yaitu dengan
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
cara MOUDY MANGKEY menyampaikan instruksi penjualan atau pembelian
a
saham kepada Manajer Investasi melalui pihak Sekuritas (broker) yaitu PT.
si
OSO MANAGEMENT INVESTASI, PT. PROSPERA ASSET MANAGEMENT,
PT. PINNACLE PERSADA INVESTAMA, PT. SINARMAS ASSET
ne
ng
MANAGEMENT, PT. MNC ASSET MANAGEMENT, PT. MAYBANK ASSET
MANAGEMENT, PT. GAP CAPITAL dan PT. CORFINA CAPITAL.
do
- gu
Untuk mendukung skema pengaturan tersebut, JOKO HARTONO TIRTO
menentukan broker (perusahaan sekuritas) yang akan digunakan yaitu broker
yang dikendalikan HERU HIDAYAT, antara lain: PT. TRIMEGAH SEKURITAS;
In
A
PT. LOTUS ANDALAN SEKURITAS (sekarang PT. LAUTANDHANA
SEKURITAS); PT. DAEWOO SEKURITAS; PT. MILLENIUM SEKURITAS; PT.
ah
lik
BNC SEKURITAS (BLOOM SEKURITAS); PT. CIPTADANA SEKURITAS; PT.
HD CAPITAL; PT. DHANAWIBAWA SEKURITAS; PT. ARTHA SEKURITAS
am
ub
INDONESIA; PT. TRUST SEKURITAS. Selain itu, HERU HIDAYAT
menggunakan sejumlah nominee yang sebagian digunakan oleh PITER
RASIMAN sebagai pihak counyterparty yaitu 1ST FINANCIAL COMPANY
ep
k
LIMITED, PT. ANUGRAH SEMESTA INVESTAMA, BAMBANG SUMARSONO,

ah
DANI BUSTAN, DENNY SURIADINATA, PT. DEXINDO MULTIARTHA MULIA,

R
DJASMANTO HALIM, DUDY SUBARDJO, ERWIN BUDIMAN, JENIFER
si
HANDAYANI, LEONARD HARTANA, LUCKI TAN, MEITAWATI EDIANINGSIH,
ne
ng
MOHAMAD PARIS, NIE SWE HOA, PT PINNACLE PERSADA INVESTAMA, PT

BUMI HARAPAN LESTARI, PT. TOPAS INTERNASIONAL, PT. TREASURE
FUND INVESTAMA, PT TRISURYA LINTAS INVESTAMA, PT. DEXA INDO
do
gu
PRATAMA, PT MAHKOTA INVESTAMA UNGGULAN, PT SRIWIJAYA ABADI

SENTOSA, DRS RIFIN HARTONO, PT. TOPAZ INVESTMENT, RINDUWATI,
In
A
ROSITA, RUSLEE, SUWANDI DARMAWAN, PT. TANDIKEK ASRI LESTARI,

TJAN MING SEN, TOMMY ISKANDAR WIDJAJA, UTOMO PUSPO SUHARTO,
ah
WANDA CAROLINA POLA, WIJAYA MULIA, HENCE GUNAWAN KOSASIH.

lik
- Selain saham-saham HERU HIDAYAT, PT AJS juga membeli saham-saham

milik BENNY TJOKROSAPUTRO antara lain : MYRX, BTEK, RIMO, ARMY,
m
ub
yang transaksinya disepakati melalui skema yang diatur oleh HERU HIDAYAT
melalui JOKO HARTONO TIRTO. Pada awal tahun 2015 BENNY
ka
ep
TJOKROSAPUTRO dan AVI YASA DWIPAYANA (Pendiri dan Pemegang

Saham PT. TRIMEGAH SECURITIES) melakukan pertemuan dengan HARY
ah
PRASETYO dan disepakati untuk menerima permintaan BENNY

R
TJOKROSAPUTRO untuk menjual saham-saham miliknya kepada PT. AJS

es
M
antara lain saham MYRX, LCGP, RIMO, BTEK, ARMY, RODA, FIRE dan
ng
Medium Term Note (MTN), proses berikutnya ditindaklanjuti oleh SYAHMIRWAN

on
dengan melakukan pembelian saham milik BENNY TJOKROSAPUTRO yang

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
dalam pelaksanaan transaksinya dikendalikan oleh JOKO HARTONO TIRTO
a
dengan cara menginstruksikan kepada MOUDY MANGKEY untuk berkomunikasi
si
dengan AGUSTIN WIDHIASTUTI dari pihak PT. AJS dan LISA ANASTASIA
selaku Tim Investasi BENNY TJOKROSAPUTRO dalam rangka mengatur para
ne
ng
pihak yang akan dipakai sebagai counterparty, termasuk dalam rangka
menentukan nilai dan volume transaksi saham milik BENNY
do
gu
TJOKROSAPUTRO. Nominee yang digunakan oleh BENNY TJOKROSAPUTRO
untuk melakukan transaksi dengan PT AJS antara lain yaitu AGUNG TOBING,
AILEEN LIM, BACHTIAR EFFENDI, BENNY TJOKROSAPUTRO, DWI
In
A
NUGROHO, HENDRA BRATA, PO SALEH, PT. AJ ADISARANA WANAARTHA,
PT OSO SEKURITAS INDONESIA, RM AGUS HENDRO CAHYONO,
ah
lik
CATHARINE, JIMMY SUTOPO, PT TARBATIN MAKMUR, PT INDOJASA
UTAMA, PT TOPAS INTERNASIONAL.
am
ub
- Saham-saham milik HERU HIDAYAT maupun saham-saham milik BENNY
TJOKROSAPUTRO yang dibeli oleh PT. AJS adalah saham-saham yang yang
berisiko dan tidak liquid karena emiten tidak memiliki kondisi keuangan yang
ep
k
baik, tidak memiliki prospek pertumbuhan dan nilai transaksi yang tinggi.
ah
Sebelum ditransaksikan ke PT. AJS melalui skema yang diatur oleh JOKO
R
HARTONO TIRTO, saham-saham milik HERU HIDAYAT maupun BENNY
si
TJOKROSAPUTRO melakukan sejumlah transaksi yang bertujuan untuk
ne
ng
menaikkan harga saham dengan sejumlah nominee-nya setelah harga saham

tinggi selanjutnya ditransaksikan ke PT. AJS, sehingga PT AJS membeli saham-
saham milik HERU HIDAYAT maupun BENNY TJOKROSAPUTRO pada harga
do
gu
yang sudah digerakkan naik melalui pasar negosiasi. Proses pembelian saham-
saham milik HERU HIDAYAT maupun BENNY TJOKROSAPUTRO oleh pihak
In
A
PT. AJS tidak lagi dilakukan analisa profesional dalm pembeliannya karena
sudah ada kesepakatan untuk membeli saham-saham tersebut sehingga NIKP
ah
dibuat hanya untuk memenuhi SOP yang ada di PT. AJS. SYAHMIRWAN dan
lik
HARY PRASETYO memerintahkan AGUSTIN WIDHIASTUTI untuk membuat

NIKP yang sifatnya formalitas untuk mendukung pembelian saham-saham milik
m
ub
BENNY TJOKROSAPUTRO oleh PT. AJS, walaupun diketahui saham-saham

yang ditawarkan oleh BENNY TJOKROSAPUTRO berisiko atau tidak liquid.
ka
ep
- Untuk mempertahankan nilai saham-saham yang sudah dibeli oleh PT. AJS,
maka saham-saham tersebut harus ditransaksikan oleh HERU HIDAYAT dan
ah
BENNY TJOKROSAPUTRO melalui nominee-nominee-nya, termasuk disepakati

R
menggunakan reksadana-reksadana pada beberapa Manajer Investasi yang

es
M
akan menampung dan mentransaksikan saham-saham milik PT. AJS yang

ng
pelaksanaannya diatur dan dikendalikan oleh JOKO HARTONO TIRTO.

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Oleh karena terdapat perubahan regulasi pengelolaan RDPT yang diterbitkan
a
oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yaitu Peraturan OJK Nomor :
si
37/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Reksadana Berbentuk
Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas, yang mengatur bahwa Manajer
ne
ng
Investasi yang telah mengelola RDPT dan portofolionya merupakan efek yang
ditawarkan melalui penawaran umum wajib menyesuaikan dengan peraturan
do
gu
OJK paling lambat 3 (tiga) tahun sejak peraturan diundangkan, maka PT. AJS
melakukan pembubaran RDPT secara bertahap dengan melakukan Redemption
all (menarik semua) terhadap semua RDPT sampai dengan tahun 2016, dan
In
A
setelah itu dilanjutkan kesepakatan antara HENDRISMAN RAHIM , HARY
PRASETYO dan SYAHMIRWAN dengan JOKO HARTONO TIRTO, HERU
ah
lik
HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO bahwa saham-saham RDPT, akan
dialihkan ke produk Reksadana Konvensional.
am
ub
- Dalam pelaksanaan pemindahan saham-saham underlying dari RDPT-RDPT ke
Reksadana Konvensional, diawali dengan adanya intervensi harga market oleh
HERU HIDAYAT dan para afiliasinya yang menyebabkan naiknya harga
ep
k
beberapa saham yang tidak liquid/kapitalisasi rendah yang menyebabkan Net

ah
Asset Value (NAV) dari RDPT menjadi naik saat dilakukan Redemption
R
dibandingkan harga pembeliannya. Kemudian proses pemindahannya
si
diantaranya dilakukan dengan cara, yaitu :
ne
ng
a. Saham-saham underlying RDPT beralih menjadi Saham Direct PT. AJS

melalui mekanisme asset settlement dari Redemption RDPT, seperti
misalnya : tanggal 20 Maret 2013 kepemilikan Direct Saham IIKP yang
do
gu
berasal dari RDPT Kharisma Flexi Terbatas berdasarkan data transaksi dan
kepemilikan Direct Saham SMRU yang berasal dari RDPT TFI JS Extra
In
A
berdasarkan data transaksi tanggal 25 Maret 2013. Dari transaksi tersebut

seolah-olah RDPT jual dengan harga tinggi dan membukukan keuntungan,
ah
namun pada kenyataannya saham-saham tersebut beralih menjadi saham

lik
direct yang dibukukan dengan harga pembelian tinggi melalui pasar

negosiasi.
m
ub
b. PT. AJS melakukan penunjukan Manajer Investasi untuk melakukan

rebalancing (restructure), selanjutnya PT AJS menjual saham tersebut
ka
ep
kepada Manajer Investasi untuk dijadikan underlying Reksadana Saham

pada harga negotiable price jauh diatas harga perolehan (lebih tinggi dari
ah
harga pasar), sehingga transaksi tersebut terlihat PT AJS memperoleh

R
keuntungan secara pembukuan penjualan saham direct, namun beralih

es
M
menjadi Reksa Dana Saham dengan NAV pada harga tinggi. Untuk menjaga
ng
NAV sesuai dengan yang diinginkan, PT AJS melakukan top up dana pada
on
Reksa dana tersebut. Berdasarkan temuan hasil audit BPK tahun 2016
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
disampaikan bahwa : Jiwasraya diindikasi melakukan window dressing
a
Laporan Keuangan dengan menjual saham direct kepada 6 (enam) reksa
si
dana yang dimiliki sendiri sebesar Rp1.444.628.944.000,00 ( satu triliun
empat ratus empat puluh empat miliar enam ratus dua puluh delapan juta
ne
ng
Sembilan ratus empat puluh empat ribu rupiah)
- Dalam rangka mencari Manajer Investasi yang bersedia membentuk produk
do
gu
Reksadana khusus untuk PT. AJS yang pengelolaannya dapat dikendalikan oleh
JOKO HARTONO TIRTO, HERU HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO,
maka SYAHMIRWAN atas persetujuan HARY PRASETYO dan HENDRISMAN
In
A
RAHIM melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan Manajer Investasi agar
bersedia pengelolaan transaksi pembelian dan penjualan saham akan diatur oleh
ah
lik
JOKO HARTONO TIRTO dan sebagai counterparty ditunjuk dan dikendalikan
oleh PITER RASIMAN yang menggunakan akun-akun perorangan dan
am
ub
perusahaan-perusahaan.
- Dengan adanya kesepakatan dan persetujuan antara HENDRISMAN RAHIM ,
HARY PRASETYO dan SYAHMIRWAN untuk menyerahkan pengaturan dan
ep
k
pengendalian investasi Saham dan Reksadana milik PT. AJS kepada JOKO
ah
HARTONO TIRTO selaku pihak yang terafiliasi dengan HERU HIDAYAT dan
R
BENNY TJOKROSAPUTRO tersebut, HERU HIDAYAT dan BENNY
si
TJOKROSAPUTRO dapat mengendalikan pengaturan dan pengelolaan
ne
ng
Reksadana milik PT AJS yang dikelola oleh Terdakwa PT GAP Capital

(selanjutnya disebut Terdakwa VII PT.GAP CAPITAL) sebagai perusahaan yang
didirikan dengan Akta No.15 tangal 24 Agustus 2010, terakhir diubah dengan
do
gu
Akta No.2 tanggal 3 Agustus 2011, dibuat di hadapan Kamaluddin Ahmad, S.H.,
M.Kn. Notaris di Purwakarta. PT GAP Capital memperoleh izin usaha Manajer
In
A
Investasi berdasarkan SK Ketua Bapepam dan LK No.KEP- 09/BL/MI/2011

tanggal 24 November 2011. Susunan pengurus dan pemegang saham PT GAP
ah
Capital sebagai berikut :

lik
No. Nama Jabatan Periode
1 Muhamad Kerry Adrianto Riza Komisaris Utama 2011 – 2020

m
ub
2 Reza Mahrizal Komisaris 2015 – sekarang

3 Soehartanto Direktur 2011 – sekarang
ka
4 Muhammad Karim Direktur 2015 – sekarang

ep
5 PT Mahameru Kencana Abadi Pemegang Saham 2011 – sekarang

6 Muhamad Kerry Adrianto Riza Pemegang Saham
ah
- Reksadana GAP Equity Focus Fund (GEFF) adalah reksa dana berbentuk
es
Kontrak Investasi Kolektif (KIK) antara Terdakwa PT GAP Capital dan PT Bank
M
ng
Internasional Indonesia Tbk. selaku Bank Kustodian. KIK dibentuk berdasarkan

Akta Notaris Nomor 98 tanggal 28 April 2015 yang dibuat di hadapan Leolin
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Jayayanti, S.H. Notaris di Jakarta. Reksa Dana GEFF mendapat pernyataan
a
efektif dari OJK sesuai dengan surat No.S- 188/D.04/2015 tanggal 12 Mei 2015.
si
- Sesuai dengan Prospektus Reksa Dana GEFF, tanggal mulai penawaran adalah
15 Juni 2015. Tujuan dari GEFF adalah untuk memberikan tingkat pengembalian
ne
ng
yang optimal melalui investasi yang mampu memanfaatkan sektor-sektor
unggulan pada setiap siklus pasar di pasar modal dengan tetap mengutamakan
do
gu
pengendalian tingkat risiko. Adapun Komite Investasi dan Tim Pengelola
Investasi yang terlibat dalam pengelolaan Reksa Dana GEFF sebagai berikut :
In
A
No. Nama Jabatan
1 Soehartanto Ketua Komite Investasi
2 Arifadhi Soesilarto Anggota Komite Investasi
ah
lik
3 Muhammad Karim Ketua Tim Pengelola Investasi
4 Akbar Kuncoro Anggota Tim Pengelola Investasi
- PT. AJS memiliki produk Reksa Dana pada PT. GAP CAPITAL yaitu Reksa
am
ub
Dana GAP Equity Focus Fund (GEFF) yang khusus untuk menampung dana
investasi PT. AJS agar pengelolaan instrumen keuangan yang menjadi
ep
underlying Reksa Dana PT. AJS dapat dikendalikan oleh Saksi JOKO
k
HARTONO TIRTO, HERU HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO dan hal

ah
tersebut terlihat dari meskipun GAP Equity Focus Fund adalah reksadana yang
R
si
ditawarkan kepada publik tetapi hanya PT. AJS yang menjadi investasi saat
dimulai dan baru pada tahun 2018 ada investor lain yang membeli produk
ne
ng
tersebut, yaitu Suhartanto, yang merupakan Direktur PT. GAP Capital.

- Awalnya, SYAHMIRWAN selaku General Manager Produksi dan Keuangan PT
do
gu
AJS dan Joko Hartono Tirto selaku pihak terafiliasi dengan Heru Hidayat mencari
Manajer Investasi yang bersedia membentuk produk reksa dana khusus untuk
PT AJS agar pengelolaan instrumen keuangan yang menjadi underlying reksa
In
A
dana dikendalikan oleh Joko Hartono Tirto selaku pihak terafiliasi Heru Hidayat.
Berdasarkan komunikasi antara SYAHMIRWAN dengan Manajer Investasi yang
ah
lik
salah satunya adalah terdakwa PT GAP Capital disepakati bahwa transaksi

pembelian dan penjualan saham dan efek lainnya akan diatur oleh Joko Hartono
m
ub
Tirto dan Piter Rasiman selaku pihak yang terafiliasi Heru Hidayat.
- Pembentukan produk Reksadana GAP Equity Focus Fund diawali dengan
ka
penawaran produk dan pertemuan Arifadhi (Direktur Pemasaran PT GAP

ep
Capital), Ratna (Bagian Marketing) ke PT Asuransi Jiwasraya. Setelah

ah
pertemuan tersebut, Terdakwa PT.GAP CAPITAL diwakili Soehartanto selaku

R
Direktur diberitahu oleh Arifadhi bahwa PT Asuransi Jiwasraya mau berinvestasi

es
di Terdakwa PT.GAP CAPITAL. Selain itu, Ratna menginformasikan bahwa

M
ng
pihak PT Asuransi Jiwasraya meminta untuk bertemu dengan salah satu direksi
on
(direksi yang lain) Terdakwa PT.GAP CAPITAL.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Terdakwa PT.GAP CAPITAL diwakili Soehartanto selaku Direktur datang ke
a
kantor PT Asuransi Jiwasraya dan menemui Agustin Widhiastuti. Saat itu,
si
Agustin Widhiastuti menyampaikan kepadanya bahwa PT Asuransi Jiwasraya
mau berinvestasi di Terdakwa PT.GAP CAPITAL dalam produk reksadana yang
ne
ng
dapat membagikan deviden tanpa mengurangi unit pernyataan reksadana. Tidak
terdapat permintaan dari Agustin Widhiastuti kepada Terdakwa PT.GAP
do
gu
CAPITAL diwakili Soehartanto selaku Direktur bahwa produk reksadana yang
akan dibentuk adalah khusus/eksklusif untuk PT Asuransi Jiwasraya. Terdakwa
PT.GAP CAPITAL diwakili Soehartanto selaku Direktur menyanggupi
In
A
pembentukan produk reksadana sesuai permintaan PT Asuransi Jiwasraya
dengan persyaratan penyertaan yang akan dilakukan PT Asuransi Jiwasraya
ah
lik
adalah Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima milyar rupiah).
- Terdakwa PT.GAP CAPITAL diwakili Soehartanto selaku Direktur
am
ub
menginstruksikan kepada product development untuk menyiapkan prospektus
dan Kontrak Investasi Kolektif dan selanjutnya mendaftarkan produk ke OJK
untuk mendapatkan pernyataan efektif.
ep
k
- Untuk kelengkapan administrasi di PT. AJS, HARY PRASETYO dan

ah
SYAHMIRWAN atas persetujuan HENDRISMAN RAHIM memerintahkan

R
AGUSTIN WIDHIASTUTI untuk menyusun NIKP yang dibuat secara formalitas
si
guna memenuhi SOP PT. AJS. Divisi Keuangan dan Investasi PT AJS telah
ne
ng
menyusun analisis pembelian unit penyertaan Reksa Dana GEFF yang

dituangkan dalam NIKP. NIKP tersebut kemudian disampaikan kepada Direksi
untuk mendapatkan persetujuan. Setelah memeroleh persetujuan Direksi, Divisi
do
gu
Keuangan dan Investasi melaksanakan proses Subscription Reksa Dana GEFF

dengan menyampaikan formulir Subscription. Formulir tersebut diotorisasi oleh
In
A
Direksi PT AJS sesuai dengan batas kewenangan. Berdasarkan data dan

dokumen pengelolaan Reksa Dana GEFF, diketahui bahwa PT AJS melakukan
ah
sembilan kali Subscription sebesar Rp458.000.000.000,00 dan satu kali

lik
Redemption sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah)

- PT. Asuransi Jiwasraya melakukan pembelian unit penyertaan (subscribe)
m
ub
produk reksadana GAP Equity Focus Fund sebanyak 9 (Sembilan) kali dengan
nilai total sebesar Rp458.000.000.000,00 (empat ratus lima puluh delapan
ka
ep
miliar rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

▪ Tanggal 17 Juni 2015 Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah)
ah

R

es
M

ng
▪ Tanggal 11 Des 2015 Rp17.000.000.000,00 (tujuh belas miliar rupiah)

on
▪ Tanggal 02 Juni 2016 Rp116.000.000.000,00 (seratus enam belas

miliar rupiah)
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
▪ Tanggal 20 Des 2016 Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar)
a
▪ Tanggal 07 Mar3t 2016Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar)
si
▪ Tanggal 22 Maret 2016Rp70.000.000.000,00 (tujuh puluh miliar)
- Pada tanggal 5 Agustus 2016 pihak PT. AJS melakukan pengambilan nilai unit
ne
ng
penyertaan reksadana sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah)
sehingga mengurangi nilai unit penyertaan menjadi sebesar
do
Rp448.000.000.000,00 (empat ratus empat puluh delapan miliar rupiah). Saat
gu
dilakukan pengambilan (redeem) tersebut reksadana GAP Equity Focus Fund
sudah mendapatkan penambahan nilai sebesar Rp19.436.499.049,00 (sembilan
In
A
belas miliar empat ratus tiga puluh enam juta empat ratus sembilan puluh
sembilan ribu empat puluh sembilan rupiah).
ah
lik
- Dalam pengelolaaan Reksa Dana GEFF, Terdakwa PT. GAP CAPITAL selaku
Manajer Investasi tidak memiliki pengendalian atas transaksi pembelian dan
am
penjualan saham-saham yang menjadi underlying, namun dikendalikan oleh
ub
BENNY TJOKROSAPUTRO dan HERU HIDAYAT melalui JOKO HARTONO
TIRTO, PITER RASIMAN dan MOUDY MANGKEY menggunakan PT TSI dan
ep
k
PT MAS selaku perantara pedagang efek dalam setiap transaksi yang dilakukan
Terdakwa PT. GAP CAPITAL.
ah
R
- Transaksi pembelian dan penjualan instrumen keuangan yang menjadi
si
underlying Reksa Dana GEFF sebagian besar dilakukan oleh counterparty
ne
ng
diantaranya FREDDY GUNAWAN, ERWIN BUDIMAN, UTOMO PUSPO

SUHARTO, TOMMY ISKANDAR WIDJAJA, DENNY SURIADINATA, DANI
BUSTAN, WANDA CAROLINA POLA, DUDY SUBARDJO, SUPRIHATIN
do
gu
NJOMAN, PT DEXA INDO PRATAMA, PT TOPAS INTERNASIONAL, PT

DEXINDO JASA MULTIARTHA, PT TOPAZ INVESTMENT, PT PERMAI ALAM
In
A
SENTOSA, PT. ANUGRAH SEMESTA INVESTAMA, PT SRIWIJAYA MEGAH

MAKMUR, PT MAXIMA INTEGRA INVESTAMA, PT DEXINDO MULTIARTHA
MULIA., PT SYNERGI INTERUSAHA SEJAHTERA, RIFIN HARTONO, QUEST
ah
lik
CORPORATION, PT BUMI HARAPAN LESTARI, PT TANDIKEK ASRI LESTARI

DAN WYOMING INTERNATIONAL LIMITED yang dikendalikan JOKO
m
ub
HARTONO TIRTO, HERU HIDAYAT bersama dengan PITER RASIMAN.

- Saham-saham yang ditransaksikan dan ditempatkan dalam portofolio reksadana
ka
ep
GAP Equity Focus Fund yang dikelola oleh Terdakwa PT. GAP Capital
seluruhnya berasal dari pihak broker yang menyebutkan nama emiten saham,
ah
yaitu antara lain :

R
1. SMRU
es
2. TRAM
M
3. IIKP
ng
4. BIPI;
on
5. BJBR;
6. BNBR;
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
7. BTEK;
a
8. ELTY;
9. JGLE
si
10. LCGP;
11. MTFN;
ne
12. MYRX;
ng
13. POOL;
14. PPRO;
15. SMBR.
do
gu
- SOP Pengelolaan Reksadana yang berlaku di PT. GAP Capital berlaku Standard
Operating Procedure Investment Analysis And Recommendation Preparation
Doc. No. SOP-INV-002/Rev.00/2012 tanggal 3 September 2012, dimana
In
A
prosedur PT. GAP Capital dalam pembelian dan/atau penjualan efek bersifat
Ekuitas di sektor Pasar Modal agar adil dan wajar adalah :
ah
lik
1. Tim riset mengumpulkan data-data dari Broker, Emiten maupun media
massa untuk kemudian diolah dan dianalisis.
2. Dari hasil analisis ini merekomendasikan berupa portopolio universe,
am
ub
strategic report.
3. Rekomendasi yang dikeluarkan Tim Riset akan digunakan sebagai dasar
alokasi aset atau prediksi 3 bulanan kepada Komite Investasi.
4. Komite Investasi akan menetapkan strategic report untuk 3 bulan
ep
mendatang yang digunakan sebagai panduan oleh Tim Pengelola
k
Investasi dalam melakukan eksekusi trading efek.

ah
5. Tim Pengelola Investasi dalam melakukan eksekusi trading efek harus

mengutamakan kepentingan nasabah dan/atau reksadana secara adil
R
si
dan wajar.
6. Tim Pengelola Investasi dapat melakukan CUT LOSS (jual rugi) atas
efek apabila diperlukan guna melindungi kerugian yang lebih besar atas
ne
ng
efek yang dimiliki.

- Bahwa penentuan/pemilihan saham-saham yang akan ditransaksikan dan
ditempatkan dalam produk reksadana GAP Equity Focus Fund saham-saham
do
gu
underlying Reksadana GAP Equity Focus Fund yang dikelola oleh Korporasi
Terdakwa PT.GAP CAPITAL tidak melalui prosedur yang berlaku di Terdakwa
In
A
PT.GAP CAPITAL dikarenakan adanya permintaan dari pihak investor yaitu PT.
Asuransi Jiwasraya untuk membeli saham-saham yang telah ditentukan oleh
ah
pihak investor melalui broker, sehingga dalam penentuan/pemilihan saham-

lik
saham tidak pernah dilakukan tahapan-tahapan sebagaimana Standard

m
ub
Doc. No. SOP-INV- 002/Rev.00/2012 tanggal 3 September 2012.

- Sejak tahun 2015 hingga 2018 PT. AJS melakukan intervensi/arahan kepada MI
ka
ep
yang salah satunya Terdakwa PT. GAP CAPITAL untuk melakukan pembelian
saham-saham kemudian menginstruksikan broker untuk membeli saham-saham
ah
tersebut, setelah transaksi disetujui maka Terdakwa PT. GAP CAPITAL

R
memberikan instruksi kepada Bank Kustodian untuk melakukan penyelesaian

es
M
transaksi efek.
ng
- Pemilihan/penentuan untuk pembelian saham-saham yang akan ditempatkan

on
dalam reksadana GAP Equity Focus Fund yang dikelola oleh Terdakwa PT. GAP
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
CAPITAL berasal dari pihak PT. AJS, broker menginformasikan kepada Tim
a
Pengelola Investasi Terdakwa PT. GAP CAPITAL bahwa PT. AJS akan
si
melakukan pembelian saham-saham tertentu.
- Oleh karena pengelolaan reksadana GAP Equity Focus Fund (GEFF) khusus
ne
ng
untuk PT. AJS, transaksinya diatur dan dikendalikan oleh HERU HIDAYAT dan
BENNY TJOKROSAPUTRO melalui JOKO HARTONO TIRTO dengan tujuan
do
gu
saham-saham milik HERU HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO yang non
liquid dibeli dan menjadi underlying dalam portopolio reksadana, maka saham-
saham yang dibeli sebagai underlying Reksadana GAP Equity Focus Fund
In
A
(GEFF) merupakan saham-saham yang berisiko atau tidak liquid pada akhirnya
tidak dapat memberikan keuntungan dan tidak dapat memenuhi kebutuhan
ah
lik
likuiditas guna menunjang kegiatan operasional perusahaan PT. AJS, sehingga
telah merugikan Negara cq. PT. AJS seluruhnya sebesar Rp448.000.000.000,00.
am
ub
(empat ratus empat puluh delapan miliar rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar
jumlah tersebut, sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif Dalam
Rangka Penghitungan Kerugian Negara Atas Pengelolaan Keuangan dan Dana
ep
k
Investasi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Periode Tahun 2008 s.d. 2018
ah
Nomor 06/LHP/XXI/03/2020 Tanggal 9 Maret 2020 dari Badan Pemeriksa

R
Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), dengan rincian sebagai berikut :
si
Nama Nilai Subscription Nilai Redemption Nilai KN
No
ne
ng
Reksadana (Rp) (Rp) (Rp)

1. Reksadana 458.000.000.000,00 10.000.000.000,00 448.000.000.000,00
GEFF
- Dalam melakukan kegiatan tersebut, Terdakwa PT. GAP CAPITAL memperoleh
do
gu
komisi berupa Management Fee dari tahun 2015 hingga tahun 2018 dari Bank
Kustodian Maybank sebesar Rp11.568.714.360,00 (sebelas milyar lima ratus
In
A
enam puluh delapan juta tujuh ratus empat belas ribu tiga ratus enam
puluh rupiah). Terhadap komisi berupa Management Fee tersebut,
ah
lik
Terdakwa PT. GAP CAPITAL melakukan Pembayaran PPN sebesar

Rp1.068.824.399,00 (satu miliar enam puluh delapan juta delapan ratus dua
puluh empat ribu tiga ratus sembilan puluh sembilan rupiah) dan
m
ub
Pembayaran kepada OJK sebesar Rp532.789.606,00 (lima ratus tiga puluh

dua juta tujuh ratus delapan puluh sembilan ribu enam ratus enam rupiah)
ka
ep
Sehingga komisisi berupa Management Fee bersih yang diterima perseroan

adalah sebesar Rp9.967.100.355,00 (sembilan milyar sembilan ratus enam
ah
puluh tujuh juta seratus ribu tiga ratus lima puluh lima rupiah) dimana mekanisme
R
es
penerimaannya berasal dari Bank Kustodian.

M
- Perbuatan Terdakwa PT. GAP CAPITAL tersebut di atas, bertentangan

ng
dengan:
on
1. Pasal 27 Undang Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal;

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Ayat 1 : Manajer Investasi wajib dengan itikad baik dan penuh
a
tanggung jawab menjalankan tugas sebaik mungkin semata
si
mata untuk kepentingan reksa dana;
ne
ng
sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, manajer investasi
tersebut wajib bertanggung jawab atas segala kerugian yang
do
gu timbul karena tindakannya.
2. Pasal 2, Pasal 15, Pasal 18, Pasal 19 huruf a dan b, Pasal 20 huruf b dan
c angka 1 dan angka 2, Pasal 22 Peraturan OJK Nomor 43/POJK.04/2015
In
A
tanggal 23 Desember 2015 tentang Pedoman Perilaku Manajer Investasi;
ah
lik
a) Integritas
am
ub
b) Profesionalisme
ep
k

ah

R
si
ne
ng
i) kepatuhan
b. Pasal 15 yang menyatakan : Manajer investasi dapat menerima
komisi, sepanjang komisi tersebut secara langsung bermanfaat bagi
do
gu
manajer investasi dalam proses pengambilan keputusan investasi

untuk kepentingan nasabah dan tidak mengakibatkan benturan
In
A
kepentingan dengan nasabah dan /atau merugikan kepentingan

nasabah;
ah
c. Pasal 18 yang menyatakan : Manajer Investasi wajib membuat dan

lik
melaksanakan setiap kebijakan investasi serta melakukan transaksi

untuk kepentingan nasabah berdasarkan alasan rasional;
m
ub
d. Pasal 19 menyatakan : Manajer Investasi wajib memastikan,

- huruf a, Kebijakan investasi, rekomendasi investasi dan/atau
ka
ep
transaksi untuk kepentingan nasabah dilakukan sesuai dengan

tujuan, batasan, dan pedoman investasi serta peraturan
ah
perundang-undangan di Sektor Pasar Modal yang terkait dengan

R
pengelolaan investasi; dan

es
M
- huruf b, pelaksanaan kebijakan investasi, dan/atau transaksi

ng
dalam rangka investasi untuk kepentingan nasabah

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
didokumentasikan secara tertulis untuk setiap portofolio
a
investasi yang dikelolanya
si
e. Pasal 20 menyatakan Manajer Investasi yang melakukan pengelolaan
Portofolio Efek untuk kepentingan Nasabah secara individual
ne
ng
dilarang:
- huruf b, melaksanakan pesanan jual dan/atau beli Efek untuk
do
gu rekening Nasabah atas dasar instruksi Pihak Ketiga yang tidak
diberi kewenangan terlebih dahulu secara tertulis oleh Nasabah;
dan
In
A
ah
lik
Angka 1, kebijakan investasi sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal
am
ub
terkait dengan pengelolaan investasi; dan/atau
pengelolaan investasi kecuali terlebih dahulu telah
ep
k
memperoleh persetujuan tertulis dari Nasabah;

f. Pasal 22 menyatakan “Manajer Investasi wajib menyusun dan
ah
R
menerapkan kebijakan dan prosedur tertulis berkaitan dengan riset
si
agar riset yang dilakukan oleh analis MI untuk mendukung
ne
ng
pengambilan keputusan investasi perusahaan”

3. Pasal 2 POJK No. 23/POJK.04/2016 tanggal 13 Juni 2016 yang
menyatakan:
do
gu
Ayat 1 : manajer investasi dan Bank Kustodian wajib dengan itikad

baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas sebaik
In
A
mungkin untuk kepentingan reksa dana sesuai peraturan

perundang undangan.
ah
Ayat 2 : dalam hal manajer investasi dan /atau bank Kustodian tidak
lik
melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud

sebagaimana ayat 1, manajer investasi dan/atau bank
m
ub
custodian tersebut wajib bertanggung jawab atas segala

kerugian yang timbul karena tindakannya masing-masing.
ka
ep
- Akibat perbuatan Terdakwa PT. GAP CAPITAL, dalam pengelolaan investasi

Reksa Dana milik PT AJS periode 2015 sampai dengan 2018 yang dikendalikan
ah
oleh HERU HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO melalui JOKO

R
HARTONO TIRTO dan PITER RASIMAN tersebut telah mengakibatkan kerugian

es
M
Keuangan Negara Cq. PT AJS sebesar Rp.448.000.000.000,00. (empat ratus

ng
empat puluh delapan miliar rupiah) atau setidaknya sejumlah tersebut

on
sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif Dalam Rangka

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Penghitungan Kerugian Negara Atas Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi
a
pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Periode Tahun 2008 s.d. 2018 Nomor:
si
06/LHP/XXI/03/2020 Tanggal 9 Maret 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia (BPK RI).
ne
ng
------------ Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 20 Jo Pasal 18 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999
do
gu
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang perubahaan atas Undang-Undang
No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ----------------
In
A
---------------------------------------------
ah
lik
KESATU SUBSIDIAIR :
----------- Bahwa Terdakwa PT. GAP CAPITAL yang didirikan berdasarkan Akta
am
ub
Notaris Nomor : 15 tanggal 24 Agustus 2010 dibuat oleh Notaris KAMALUDDIN
AHMAD, SH., M.Kn bertindak selaku Manajer Investasi, pada hari dan tanggal yang
tidak dapat dipastikan lagi dalam Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2018
ep
k
bertempat di Kantor PT Asuransi Jiwasraya (Persero) di Jalan Ir. H. Juanda No. 34

ah
Jakarta Pusat, di Kantor Terdakwa PT. GAP CAPITAL di Plaza Asia Kav. 59 lt.
R
20C, Jln. Jenderal Sudirman RT.005/RW.003 Kel. Senayan Kec. Kebayoran Baru
si
Kota Jakarta Selatan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat dimana Pengadilan
ne
ng
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berwenang

memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan tujuan menguntungkan diri
sendiri yaitu : Terdakwa GAP CAPITAL telah mendapatkan keuntungan
do
gu
(management fee) yang tidak sah sebesar sebesar Rp11.568.714.360,00 (sebelas

miliar lima ratus enam puluh delapan juta tujuh ratus empat belas ribu tiga ratus
In
A
enam puluh rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut dalam

pengelolaan investasi dalam produk Reksadana milik PT. AJS yang dikendalikan
ah
oleh HERU HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO melalui JOKO HARTONO

lik
TIRTO dan PITER RASIMAN, atau orang lain yaitu menguntungkan HERU
HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO, atau suatu korporasi,
m
ub
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya

karena jabatan atau kedudukan yaitu :
ka
ep
1. Terdakwa PT. GAP CAPITAL telah menyepakati dan melaksanakan

pengelolaan transaksi pembelian dan penjualan instrumen keuangan yang
ah
menjadi underlying pada produk Reksa Dana milik PT. AJS yang dikelola oleh
R
Terdakwa GAP CAPITAL, untuk dikendalikan oleh HERU HIDAYAT dan BENNY
es
M
TJOKROSAPUTRO melalui JOKO HARTONO TIRTO dan PITER RASIMAN,

ng
perbuatan Terdakwa GAP CAPITAL tersebut tidak mematuhi ketentuan sebagai

on
berikut:
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
1. Pasal 27 Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal,
a
yang menegaskan:
si
Ayat 1 : Manajer Investasi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung
jawab menjalankan tugas sebaik mungkin semata mata untuk
ne
ng
kepentingan reksa dana;
do
gu sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, manajer investasi tersebut
wajib bertanggung jawab atas segala kerugian yang timbul karena
tindakannya.
In
A
2. Pasal 2, Pasal 18, Pasal 19 huruf a dan b, Pasal 20 huruf b dan c angka 1
dan angka 2, Pasal 22 Peraturan OJK Nomor 43/POJK.04/2015 tanggal 23
ah
lik
Desember 2015 tentang Pedoman Perilaku Manajer Investasi;
am
ub
a) Integritas
b) Profesionalisme
ep
k

ah

R
si
ne
ng
i) kepatuhan
do
gu
b. Pasal 18 yang menyatakan : Manajer Investasi wajib membuat dan

melaksanakan setiap kebijakan investasi serta melakukan transaksi untuk
In
A
kepentingan nasabah berdasarkan alasan rasional;

c. Pasal 19 menyatakan : Manajer Investasi wajib memastikan,
ah
- huruf a, Kebijakan investasi, rekomendasi investasi dan/atau transaksi

lik
untuk kepentingan nasabah dilakukan sesuai dengan tujuan, batasan,

dan pedoman investasi serta peraturan perundang-undangan di Sektor
m
ub
Pasar Modal yang terkait dengan pengelolaan investasi; dan

- huruf b, pelaksanaan kebijakan investasi, dan/atau transaksi dalam
ka
ep

ah
d. Pasal 20 menyatakan Manajer Investasi yang melakukan pengelolaan

R
Portofolio Efek untuk kepentingan Nasabah secara individual dilarang:

es
M
- huruf b, melaksanakan pesanan jual dan/atau beli Efek untuk rekening

ng

on

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
Angka 1, kebijakan investasi sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan di sektor Pasar Modal terkait dengan
ne
ng
pengelolaan investasi; dan/atau
do
gu pengelolaan investasi
kecuali terlebih dahulu telah
e. Pasal 22 menyatakan “Manajer Investasi wajib menyusun dan
In
A
menerapkan kebijakan dan prosedur tertulis berkaitan dengan riset agar
riset yang dilakukan oleh analis MI untuk mendukung pengambilan
ah
lik
keputusan investasi perusahaan”
3. Pasal 2 POJK Nomor 23/POJK.04/2016 tentang Reksa Dana Berbentuk
am
ub
- Ayat 1 : manajer investasi dan Bank Kustodian wajib dengan itikad baik
dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas sebaik mungkin untuk
ep
k
kepentingan reksa dana sesuai peraturan perundang undangan.

ah
- Ayat 2 : dalam hal manajer investasi dan /atau bank Kustodian tidak
R
melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud sebagaimana ayat
si
1, manajer investasi dan/atau bank custodian tersebut wajib bertanggung
ne
ng
jawab atas segala kerugian yang timbul karena tindakannya masing-

masing.
2. Terdakwa PT. GAP CAPITAL telah menerima komisi sebagai Manajer Investasi
do
gu
yang tidak sah dan merugikan kepentingan PT.AJS sebagai nasabah dalam
proses pengambilan keputusan investasi, perbuatan Terdakwa GAP CAPITAL
In
A
tersebut tidak mematuhi ketentuan Pasal 15 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Nomor 43 /Pojk.04/2015 Tentang Pedoman Perilaku Manajer Investasi ;
ah
yang merugikan keuangan negara atau perekonomian negara yaitu merugikan

lik
keuangan Negara seluruhnya sebesar sebesar Rp448.000.000.000,00 (empat ratus

empat puluh delapan miliar rupiah) atau setidaknya sekitar jumlah tersebut
m
ub
sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif Dalam Rangka Penghitungan

Kerugian negara Atas Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi pada PT Asuransi
ka
ep
Jiwasraya (Persero) Periode Tahun 2008 s.d. 2018 Nomor: 06/LHP/XXI/03/2020

Tanggal 9 Maret 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK
ah
RI)yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: ---

R
Terdakwa PT GAP CAPITAL merupakan pihak yang kegiatan usahanya

es
-
M
mengelola Portofolio Efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio

ng
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali Perusahaan Asuransi,

on
Dana Pensiun, dan Bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan
a
kewajibannya yakni:
si
1. Berdasarkan Pasal 18, Pasal 19, Pasal 20 dan Pasal 22 Peraturan OJK
Nomor 43/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pedoman
ne
ng
Perilaku Manajer Investasi, Manajer Investasi mempunyai kewajiban sebagai
berikut:
do
gu
a) membuat dan melaksanakan setiap kebijakan investasi serta melakukan
transaksi untuk kepentingan nasabah berdasarkan alasan rasional;
b) memastikan Kebijakan investasi, rekomendasi investasi dan/atau
In
A
transaksi untuk kepentingan nasabah dilakukan sesuai dengan tujuan,
batasan, dan pedoman investasi serta peraturan perundang-undangan di
ah
lik
Sektor Pasar Modal yang terkait dengan pengelolaan investasi; dan
c) memastikan pelaksanaan kebijakan investasi, dan/atau transaksi dalam
am
ub
d) Manajer Investasi yang melakukan pengelolaan Portofolio Efek untuk
ep
k
kepentingan Nasabah secara individual dilarang :

ah
- melaksanakan pesanan jual dan/atau beli Efek untuk rekening

R
si
ne
ng
- melakukan pembelian dan/atau penjualan efek untuk kepentingan

nasabah yang tidak sesuai dengan kebijakan investasi sebagaimana
diatur dalam peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal
do
gu
terkait dengan pengelolaan investasi;

e) menyusun dan menerapkan kebijakan dan prosedur tertulis berkaitan
In
A
dengan riset agar riset yang dilakukan oleh analis MI untuk mendukung
pengambilan keputusan investasi perusahaan.
ah
2. Berdasarkan Pasal 2 Peraturan OJK No. 23/POJK.04/2016 tanggal 13 Juni

lik
2016 Manajer Investasi mempunyai kewajiban antara lain:

a. menjalankan tugas sebaik mungkin, dengan itikad baik dan penuh
m
ub
tanggung jawab untuk kepentingan reksa dana sesuai peraturan

perundang undangan.
ka
ep
b. wajib bertanggung jawab atas segala kerugian yang timbul karena

tindakannya masing-masing.
ah
- PT. AJS merupakan perusahaan milik Negara Republik Indonesia yang seluruh
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
ne
ng
do
gu
In
A
sebagai Anggota.
- Jabatan yang melekat pada HENDRISMAN RAHIM , HARY PRASETYO dan
ah
lik
SYAHMIRWAN tersebut maka secara ex officio melekat jabatan sebagai Komite
Investasi PT AJS diantaranya berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT AJS
am
ub
Nomor : 087.SK.U.0413 Tentang Pembentukan Komite Investasi Tanggal 29
April 2013, yang memiliki Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab sebagai
berikut :
ep
k
a. Tugas, diantaranya yaitu :

ah
1) membantu Direksi dalam merumuskan Kebijakan dan Sasaran Investasi

R
secara tertulis,
si
2) dalam melaksanakan tugasnya mengacu kepada rumusan Kebijakan dan
ne
ng
strategi Investasi secara tertulis sesuai dengan batasan-batasan transaksi

secara umum atau sesuai dengan Pedoman Investasi yang telah
ditetapkan Perusahaan.
do
gu
b. Wewenang dan Tanggung jawab, diantaranya yaitu :

1) Memantau pelaksanaan kebijakan dan strategi Investasi yang telah
In
A
ditetapkan oleh Perusahaan,

2) melakukan evaluasi, monitoring atas pelaksanaan Kebijakan dan Strategi
ah
Investasi oleh Tim Pengelola Investasi berdasarkan acuan / pedoman

lik
yang sudah ditetapkan secara tertulis dan atau sesuai dengan pedoman
investasi yang telah ditetapkan oleh Perusahaan, dan
m
ub
3) dapat melaksanakan pertemuan setiap saat bila dianggap perlu atau

minimal 3 (tiga) bulan sekali dalam rangka merumuskan Kebijakan dan
ka
ep
Strategi Investasi dan atau memantau pelaksanaan Kebijakan dan

Strategi Investasi yang dilaksanakan oleh Tim Pengelola Investasi sesuai
ah
Kebijakan dan Strategi Investasi yang telah ditetapkan oleh Perusahaan.

R
Pada periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2018 HENDRISMAN RAHIM ,
es
-
M
HARY PRASETYO dan SYAHMIRWAN telah menggunakan dana-dana hasil

ng
produk PT. AJS berupa produk non saving plan, produk saving plan, maupun
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
premi korporasi, diantaranya untuk melakukan investasi saham, Reksadana
a
maupun Medium Term Note (MTN).
si
- Sekira bulan Mei 2008 bertempat di Kantor Pusat PT. AJS, HARY PRASETYO
melakukan pertemuan dengan JOKO HARTONO TIRTO selaku Direktur PT.
ne
ng
INTI AGRI RESOURCES yang juga merupakan Advisor di PT. MAXIMA
INTEGRA INVESTAMA yang dimiliki oleh HERU HIDAYAT. HARY PRASETYO
do
gu
mengenal JOKO HARTONO TIRTO sejak tahun 2000 ketika mereka sama-sama
bekerja di PT. TRIMEGAH SEKURITAS INDONESIA Tbk. HARY PRASETYO
sebagai Vice President di Investment Banking sedangkan JOKO HARTONO
In
A
TIRTO sebagai Kepala Divisi Informasi Teknologi. Pada pertemuan tersebut
HARY PRASETYO bersepakat dengan JOKO HARTONO TIRTO bahwa PT.
ah
lik
AJS akan membeli saham-saham milik HERU HIDAYAT yang transaksinya akan
diatur oleh JOKO HARTONO TIRTO. Untuk menindaklanjuti hal tersebut JOKO
am
ub
HARTONO TIRTO meminta agar PT. AJS membuka akun di PT HD CAPITAL
Tbk yang merupakan perusahaan sekuritas milik HERU HIDAYAT. Saat itu
JOKO HARTONO TIRTO meminta kepada HARY PRASETO untuk membeli
ep
k
saham-saham antara lain IIKP dan TRAM yang dimiliki oleh HERU HIDAYAT.
ah
Hasil pertemuan tersebut dilaporkan oleh HARY PRASETYO kepada

R
HENDRISMAN RAHIM yang kemudian menyetujuinya dan membuka akun PT.
si
AJS pada PT. HD Capital dengan KODE KSEI : HD001 atas nama PT. AJS.
ne
ng
- Menindaklanjuti kesepakatan pada bulan Mei 2008, maka sejak tanggal 29 Mei
2008, HARY PRASETYO atas persetujuan HENDRISMAN RAHIM kemudian
melakukan pembelian saham-saham milik HERU HIDAYAT yaitu IIKP, TRUB,
do
gu
BKDP, ENRG, BNBR, TRAM dan PLAS, yang dibeli secara direct di pasar
negosiasi melalui broker (perusahaan sekuritas) milik HERU HIDAYAT yaitu
In
A
PT.HD CAPITAL dan PT. DHANAWIBAWA SEKURITAS, yang kemudian

saham-saham tersebut ditempatkan di Bank Mandiri (Bank Kustodian) atas
ah
nama PT. AJS tanpa dilakukan kajian maupun analisis memadai dan profesional
lik
yang tertuang dalam NIKP. Oleh karena pembelian saham-saham tersebut

sudah disepakati maka NIKP untuk pembelian saham-saham hanya dimasukkan
m
ub
hal-hal yang mendukung analisa pembelian, sedangkan data-data fundamental

yang menghasilkan analisa yang buruk tidak diambil, padahal saham-saham
ka
ep
tersebut adalah saham-saham yang berisiko dan tidak liquid karena emiten tidak
memiliki kondisi keuangan yang baik, tidak memiliki prospek pertumbuhan dan
ah
nilai transaksi yang tinggi.

R
Atas sepengetahuan dan persetujuan HENDRISMAN RAHIM , HARY

es
-
M
PRASETYO dan SYAHMIRWAN , PT AJS secara masif melakukan pembelian

ng
saham milik HERU HIDAYAT meskipun saham-saham tersebut selalu

on
mengalami penurunan harga (pasar). Agar saham-saham yang sudah dimiliki

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
tidak tercatat rugi, kemudian dibentuk Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) dengan
a
Manajer Investasi sebagai bagian dari kesepakatan HARY PRASETYO dan
si
SYAHMIRWAN dengan HERU HIDAYAT dan JOKO HARTONO TIRTO.
- Pada bulan Agustus 2008 dilakukan pertemuan SYAHMIRWAN , LUSIANA
ne
ng
(Kabag Pengembangan Dana PT.AJS) dan JOKO HARTONO TIRTO untuk
membahas pembentukan Kontrak Kerjasama Pengelolaan Dana (KPD),
do
gu
menyepakati antara lain : (a) Manajer Investasi yang diusulkan oleh JOKO
HARTONO TIRTO untuk mengelola KPD adalah PT. TREASURE FUND
INVESTAMA (TFI) yang dimiliki oleh HERU HIDAYAT, (b) Saham-saham yang
In
A
akan dimasukkan dalam KPD ditentukan oleh JOKO HARTONO TIRTO,
termasuk nilai saham menggunakan harga perolehan meskipun saat itu harga
ah
lik
pasar masih dibawah harga perolehan (c) Dana yang disepakati disetor oleh PT.
AJS sebesar Rp75.000.000.000,00 (tujuh puluh lima miliar rupiah); dan (d)
am
ub
Jangka waktu pembentukan KPD selama tiga bulan.
- Oleh karena KPD merupakan bagian dari kesepakatan, maka penempatan
saham milik PT. AJS ke dalam KPD dengan menggunakan Manajer Investasi
ep
k
PT. TREASURE FUND INVESTAMA, maka HARY PRASETYO dan

ah
SYAHMIRWAN membuat administrasi NIKP sebagai dasar pelaksanaan

R
investasi ke KPD yang hanya bersifat formalitas untuk memenuhi SOP Pedoman
si
Investasi, pada PT. AJS.
ne
ng
- Selanjutnya JOKO HARTONO TIRTO menghubungi BUDI PURWANTO selaku

Komisaris PT. TFI dan meminta untuk melakukan pemaparan di ruang Divisi
Investasi PT. AJS pada tanggal 14 Agustus 2008 sebelum pelaksanaan Rapat
do
gu
Komite Investasi PT. AJS, kemudian dilakukan Rapat Komite Investasi dan
dalam rapat tersebut SYAHMIRWAN mengusulkan bentuk investasi KPD secara
In
A
Full Discretionary Fund untuk menggantikan kerjasama Semi Discretionary Fund,

dengan rincian perubahan sebagai berikut :
ah
- Jenis saham yang awalnya adalah saham LQ45 diubah menjadi saham biasa
lik
dan obligasi;
- Awalnya saham yang dibeli adalah saham Blue Chip diubah menjadi saham
m
ub
biasa sesuai kas dan setara kas;

- Awalnya IPO Saham adalah BUMN diubah menjadi Corporate/ BUMN;
ka
ep
- Awalnya investasi harus mengajukan Izin ke PT. AJS diubah menjadi tidak
perlu mengajukan Izin ke PT. AJS;
ah
- Awalnya tidak boleh cut loss diubah menjadi di switching;

R
Perubahan bentuk kebijakan investasi di atas bertujuan untuk memudahkan

es
M
saham-saham yang dimiliki HERU HIDAYAT yang tidak termasuk dalam LQ45
ng
dapat dibeli dalam jumlah yang banyak dan terus menerus oleh PT. AJS.
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Berdasarkan kesimpulan Notulen Rapat Komite Investasi tanggal 14 Agustus
a
2008, HENDRISMAN RAHIM dan HARY PRASETYO menyetujui NIKP yang
si
disusun oleh SYAHMIRWAN meskipun diketahui bahwa NIKP yang disusun
hanya secara formalitas tanpa didasarkan pada data yang objektif dan analisis
ne
ng
yang profesional dengan tujuan untuk memenuhi syarat formalitas SOP PT. AJS
guna memuluskan kerjasama KPD dengan PT. TREASURE FUND INVESTAMA
do
gu
dapat direalisasikan, karena berdasarkan Pedoman Investasi yang berlaku saat
itu investasi dalam bentuk KPD belum diatur.
- Pada tanggal 26 Agustus 2008, HENDRISMAN RAHIM selaku Dirut PT AJS dan
In
A
DWINANTO AMBORO selaku Dirut PT. TFI menandatangani perjanjian KPD
Nomor : 006/TFI/KPD/VIII/2008 dan Nomor : 082.SJ.U.0808 yaitu Perjanjian
ah
lik
Kerjasama Pengelolaan Dana (KPD) antara PT AJS dengan PT TREASURE
FUND INVESTAMA, yang berlaku selama 3 (tiga) bulan sejak tanggal 26
am
ub
Agustus 2008 sampai dengan 26 Nopember 2008, yang antara lain menyepakati
PT. AJS menempatkan saham-saham milik PT AJS meliputi saham-saham blue
chip /BUMN yang telah dibeli oleh Direksi sebelumnya termasuk saham-saham
ep
k
IIKP yang telah dibeli oleh HARY PRASETYO kedalam KPD dalam bentuk
ah
pernyataan aset (asset settlement) yang dinilai Rp411.250.768.863,75 (empat

R
ratus sebelas miliar dua ratus lima puluh juta tujuh ratus enam puluh delapan
si
ribu delapan ratus enam puluh tiga rupiah tujuh puluh lima sen), nilai tersebut
ne
ng
menggunakan nilai perolehan dan tidak menggunakan nilai pasar karena saham-
saham tersebut mengalami penurunan harga. Selain itu PT. AJS juga
melakukan setoran uang kas kepada PT. TREASURE FUND INVESTAMA
do
gu
sebesar Rp75.000.000.000,00 (tujuh puluh lima miliar rupiah).

- KPD antara PT. AJS dengan PT. TREASURE FUND INVESTAMA, dalam
In
A
pelaksanaannya hanya berjalan selama 1 (satu) bulan, dan diakhiri pada tanggal
17 September 2008. Dalam pengelolaan KPD, PT. TREASURE FUND
ah
INVESTAMA selaku Manajer Investasi menjual saham-saham blue chip dan

lik
menggantinya dengan saham milik HERU HIDAYAT antara lain saham TRAM.
Sebelum pengembalian saham oleh PT. TFI kepada PT. AJS, PT. AJS membeli
m
ub
secara langsung saham TRAM milik HERU HIDAYAT senilai

Rp9.998.534.000,00 (sembilan miliar sembilan ratus sembilan puluh delapan juta
ka
ep
lima ratus tiga puluh empat ribu rupiah) pada tanggal 11 September 2008,
kemudian dijual ke KPD (PT. TFI) pada tanggal 25 September 2008 dengan
ah
harga dibuat lebih tinggi dari harga perolehan/pembelian PT. AJS untuk
R
selanjutnya dijadikan sebagai underlying KPD yang dikelola oleh PT.

es
M
TREASURE FUND INVESTAMA. Penjualan Saham TRAM tersebut di atas,

ng
menunjukkan seolah-olah PT. AJS mendapatkan keuntungan akan tetapi

on
sesungguhnya tidak ada keuntungan karena PT. TREASURE FUND

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
INVESTAMA membeli saham TRAM tersebut dengan menggunakan dana milik
a
PT. AJS dari penyetoran awal KPD sebesar Rp75.000.000.000,00 (tujuh puluh
si
lima miliar rupiah).
- PT. TREASURE FUND INVESTAMA mengirimkan laporan pelaksanaan
ne
ng
pemindahan saham kepada PT. AJS melalui surat Nomor: 08/TFI/DIR/IX/2008
tanggal 29 September 2008 perihal Laporan Pelaksanaan Pemindahan Saham
do
gu
berupa asset settlement dari PT. TREASURE FUND INVESTAMA kepada PT.
AJS melalui Bank Mandiri selaku Bank Kustodian. Saham-saham yang
dikembalikan oleh PT. TREASURE FUND INVESTAMA mengalami perubahan
In
A
komposisi yaitu komposisi saham-saham blue chip/BUMN yang awalnya
prosentase besar diganti menjadi kepemilikan saham-saham tidak liquid milik
ah
lik
HERU HIDAYAT, antara lain :
a. Saham IIKP sebanyak 124.300.000 lembar senilai Rp82.038.000.000,00
am
ub
(delapan puluh dua miliar tiga puluh delapan juta rupiah)
b. Saham TRAM sebanyak 339.000.000 lembar senilai Rp148.200.000.000,00
(seratus empat puluh delapan miliar dua ratus juta rupiah)
ep
k
- Selanjutnya HARY PRASETYO dan SYAHMIRWAN memerintahkan LUSIANA

ah
untuk melakukan penilaian dan membukukan saham-saham yang diterima dari

R
pengembalian oleh PT. TREASURE FUND INVESTAMA tersebut dengan
si
menggunakan Harga Perolehan karena jika menggunakan penilaian harga pasar
ne
ng
maka saham-saham tersebut tercatat mengalami kerugian karena nilai pasar

atas saham-saham tersebut mengalami penurunan.
- Pada September 2008 dilakukan pertemuan antara JOKO HARTONO TIRTO
do
gu
dengan SYAHMIRWAN di ruangan SYAHMIRWAN untuk membicarakan tentang

penempatan saham PT. AJS yang dimiliki secara langsung ke dalam Reksa
In
A
Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) pada Manajer Investasi yang sudah ditunjuk
oleh JOKO HARTONO TIRTO antara lain PT. AIM TRUST, PT. TREASURE
ah
FUND INVESTAMA, PT. POOL ADVISTA ASET MANAJEMEN yang saat itu
lik
masih bernama PT. KHARISMA ASSET MANAGEMENT, PT. DHANAWIBAWA

MANAJEMEN INVESTASI yang saat ini menjadi PT PAN ARCADIA CAPITAL,
m
ub
dan lainnya, dengan cara membuat counterparty antara PT. AJS dengan
perusahaan Manajer Investasi yang telah ditentukan oleh JOKO HARTONO
ka
ep
TIRTO tersebut untuk mengatur portofolio saham-saham milik PT. AJS, baik
yang dibeli secara langsung maupun saham-saham sebelumnya berasal dari
ah
KPD yang dikelola oleh PT. TREASURE FUND INVESTAMA, yang mengalami
R
kerugian untuk ditempatkan kembali ke dalam RDPT dengan menggunakan

es
M
harga valuasi yang diatur oleh JOKO HARTONO TIRTO.

ng
- Tujuan pembentukan Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) diantaranya

on
untuk menampung dan menjaga penurunan saham-saham milik HERU

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
HIDAYAT (diantaranya saham TRAM dan IIKP) yang telah dibeli secara
a
langsung oleh PT. AJS maupun yang dibeli melalui KPD yang dikelola oleh PT.
si
TREASURE FUND INVESTAMA, karena saham-saham tersebut harus
ditransaksikan secara terus menerus agar nilai saham tidak mengalami
ne
ng
penurunan sebab saham-saham tersebut pada dasarnya adalah saham-saham
yang tidak liquid.
do
- gu
Selain itu RDPT juga difungsikan sebagai sarana pembelian saham-saham
milik HERU HIDAYAT oleh PT. AJS secara tidak langsung agar tidak terlihat
mencolok pembelian dan kepemilikan saham milik HERU HIDAYAT oleh PT.
In
A
AJS karena hanya tercatat di Manajer Investasi melalui RDPT.
- Atas investasi yang ditempatkan dalam RDPT, pada saat Redemption tidak
ah
lik
boleh dilakukan cut loss (penjualan rugi) atau secara tidak langsung nilainya
harus terus naik, saham-saham yang ditransaksikan oleh pihak-pihak yang
am
ub
dikendalikan HERU HIDAYAT melalui Manajer Investasi tercatat dan terlihat
harus untung. Saham-saham yang diterima dari pengakhiran KPD kemudian
menjadi setoran efek untuk Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT). Portofolio
ep
k
unit penyertaan Reksa Dana telah ditentukan saham apa yang akan dibeli
ah
termasuk apabila Subscription berupa asset settlement atas saham apa yang
R
diinginkan oleh PT AJS maupun saat Redemption cash yang kemudian
si
diteruskan kepada beberapa pihak Manajer Investasi yang ditentukan oleh
ne
ng
HERU HIDAYAT melalui JOKO HARTONO TIRTO.

- Agar saham-saham milik HERU HIDAYAT dapat terserap ke RDPT milik PT.
AJS, atas sepengetahuan HARY PRASETYO dan SYAHMIRWAN , maka JOKO
do
gu
HARTONO TIRTO membuat counterparty antara PT. AJS dengan perusahaan

Manajer Investasi. Counterparty dalam transaksi saham telah ditentukan dengan
In
A
menggunakan nomine-nomine baik menggunakan akun pereorangan maupun

dengan akun perusahaan yang dikendalikan PITER RASIMAN yang juga
ah
merupakan pihak yang terafiliasi dengan HERU HIDAYAT. PITER RASIMAN

lik
ditunjuk oleh HERU HIDAYAT sebagai pengurus dari perusahaan-perusahaan

milik HERU HIDAYAT diantaranya : sebagai Dewan Direksi PT. INTI AGRI
m
ub
RESOURCES Tbk, PT. Trada Dryship, PT. Trada Ofshore Service, PT. Trada
Shipping International.
ka
ep
- Sebagai pengendali dan pengatur Counterparty, PITER RASIMAN mendirikan

dan menggunakan perusahaan-perusahaan yang khusus difungsikan sebagai
ah
nominee untuk menjalankan transaksi saham yang dikendalikan JOKO

R
HARTONO TIRTO, diantaranya yaitu : PT. Dexa Indo Pratama; PT. Dexindo
es
M
Jasa Multiartha; PT. Dexa Anugrah Investama; PT. Anugrah Semesta

ng
Investama; PT. Bumi Harapan Lestari; PT. Tarbatin Makmur Utama; PT. Permai
on
Alam Sentosa; PT. Tandikek Asri Lestari; PT. Trisurya Lintas Investama; PT.
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Dexindo Multi Artha Mulia; PT. Topaz Investment; PT. Topas Internasional; PT.
a
Kariangau Industri Sejahtera; PT. Sriwijaya Megah Makmur; PT. Sriwijaya Abadi
si
Sentosa. Selain menggunakan nominee perusahaan, PITER RASIMAN juga
mengggunakan nominee perorangan dan rekening bank atas orang-orang
ne
ng
tersebut, diantaranya : Utomo Puspo Suharto; Suprihatin Njoman; Tan Drama;
Piter Rasiman; Tommy Iskandar Wijaya; Freddy Gunawan; Janner Tandra;
do
- Selain
gu
Wijaya Mulia; Joko Hartono Tirto.
menyiapkan nominee-nominee yang akan digunakan sebagai
counterparty dalam transaksi saham, PITER RASIMAN juga memerintahkan
In
A
stafnya bernama MOUDY MANGKEY untuk membantu JOKO HARTONO
TIRTO dalam mengatur dan menjalankan transaksi saham dengan menghubungi
ah
lik
kepada pihak PT. AJS, pihak broker (broker jual dan broker beli), dan pihak
Manajer Investasi.
am
ub
ep
k
saham oleh PT. AJS dengan cara menyampaikan kepada MOUDY MANGKEY
ah
untuk mengatur detail/teknis transaksinya. Saham yang akan dibeli dan lawan
R
transaksi dicarikan oleh PITER RASIMAN. JOKO HARTONO TIRTO
si
menggunakan 2 (dua) skema untuk instruksi transaksi kepada masing-masing
ne
ng
Manajer Investasi, yaitu:

do
gu

In
A

ah

lik
MANAGEMENT/PT. POOL ADVISTA, PT. JASA CAPITAL ASSET

MANAGEMENT.
m
ub

ka
ep

ah

R

es
M

ng
MANAGEMENT, PT. GAP CAPITAL dan PT. CORFINA CAPITAL.

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Untuk mendukung skema pengaturan tersebut, JOKO HARTONO TIRTO
a
menentukan broker (perusahaan sekuritas) yang akan digunakan yaitu broker
si
yang dikendalikan HERU HIDAYAT, antara lain: PT. TRIMEGAH SEKURITAS;
PT. LOTUS ANDALAN SEKURITAS (sekarang PT. LAUTANDHANA
ne
ng
SEKURITAS); PT. DAEWOO SEKURITAS; PT. MILLENIUM SEKURITAS; PT.
BNC SEKURITAS (BLOOM SEKURITAS); PT. CIPTADANA SEKURITAS; PT.
do
gu
HD CAPITAL; PT. DHANAWIBAWA SEKURITAS; PT. ARTHA SEKURITAS
INDONESIA; PT. TRUST SEKURITAS. Selain itu, HERU HIDAYAT
menggunakan sejumlah nominee yang sebagian digunakan oleh PITER
In
A
RASIMAN sebagai pihak counyterparty yaitu 1ST FINANCIAL COMPANY
LIMITED, PT. ANUGRAH SEMESTA INVESTAMA, BAMBANG SUMARSONO,
ah
lik
DANI BUSTAN, DENNY SURIADINATA, PT. DEXINDO MULTIARTHA MULIA,
DJASMANTO HALIM, DUDY SUBARDJO, ERWIN BUDIMAN, JENIFER
am
ub
HANDAYANI, LEONARD HARTANA, LUCKI TAN, MEITAWATI EDIANINGSIH,
MOHAMAD PARIS, NIE SWE HOA, PT PINNACLE PERSADA INVESTAMA, PT
BUMI HARAPAN LESTARI, PT. TOPAS INTERNASIONAL, PT. TREASURE
ep
k
FUND INVESTAMA, PT TRISURYA LINTAS INVESTAMA, PT. DEXA INDO

ah
PRATAMA, PT MAHKOTA INVESTAMA UNGGULAN, PT SRIWIJAYA ABADI

R
SENTOSA, DRS RIFIN HARTONO, PT. TOPAZ INVESTMENT, RINDUWATI,
si
ROSITA, RUSLEE, SUWANDI DARMAWAN, PT. TANDIKEK ASRI LESTARI,
ne
ng
TJAN MING SEN, TOMMY ISKANDAR WIDJAJA, UTOMO PUSPO SUHARTO,

WANDA CAROLINA POLA, WIJAYA MULIA, HENCE GUNAWAN KOSASIH.
- Selain saham-saham HERU HIDAYAT, PT AJS juga membeli saham-saham
do
gu
milik BENNY TJOKROSAPUTRO antara lain : MYRX, BTEK, RIMO, ARMY,

yang transaksinya disepakati melalui skema yang diatur oleh HERU HIDAYAT
In
A
melalui JOKO HARTONO TIRTO. Pada awal tahun 2015 BENNY

TJOKROSAPUTRO dan AVI YASA DWIPAYANA (Pendiri dan Pemegang
ah
Saham PT. TRIMEGAH SECURITIES) melakukan pertemuan dengan HARY

lik
PRASETYO dan disepakati untuk menerima permintaan BENNY

TJOKROSAPUTRO untuk menjual saham-saham miliknya kepada PT. AJS
m
ub
antara lain saham MYRX, LCGP, RIMO, BTEK, ARMY, RODA, FIRE dan
Medium Term Note (MTN), proses berikutnya ditindaklanjuti oleh SYAHMIRWAN
ka
ep
dengan melakukan pembelian saham milik BENNY TJOKROSAPUTRO yang

dalam pelaksanaan transaksinya dikendalikan oleh JOKO HARTONO TIRTO
ah
dengan cara menginstruksikan kepada MOUDY MANGKEY untuk berkomunikasi

R
dengan AGUSTIN WIDHIASTUTI dari pihak PT. AJS dan LISA ANASTASIA
es
M
selaku Tim Investasi BENNY TJOKROSAPUTRO dalam rangka mengatur para

ng
pihak yang akan dipakai sebagai counterparty, termasuk dalam rangka

on
menentukan nilai dan volume transaksi saham milik BENNY

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
TJOKROSAPUTRO. Nominee yang digunakan oleh BENNY TJOKROSAPUTRO
a
untuk melakukan transaksi dengan PT AJS antara lain yaitu AGUNG TOBING,
si
AILEEN LIM, BACHTIAR EFFENDI, BENNY TJOKROSAPUTRO, DWI
NUGROHO, HENDRA BRATA, PO SALEH, PT. AJ ADISARANA WANAARTHA,
ne
ng
PT OSO SEKURITAS INDONESIA, RM AGUS HENDRO CAHYONO,
CATHARINE, JIMMY SUTOPO, PT TARBATIN MAKMUR, PT INDOJASA
do
-
gu
UTAMA, PT TOPAS INTERNASIONAL.
Saham-saham milik HERU HIDAYAT maupun saham-saham milik BENNY
TJOKROSAPUTRO yang dibeli oleh PT. AJS adalah saham-saham yang yang
In
A
berisiko dan tidak liquid karena emiten tidak memiliki kondisi keuangan yang
baik, tidak memiliki prospek pertumbuhan dan nilai transaksi yang tinggi.
ah
lik
Sebelum ditransaksikan ke PT. AJS melalui skema yang diatur oleh JOKO
HARTONO TIRTO, saham-saham milik HERU HIDAYAT maupun BENNY
am
ub
TJOKROSAPUTRO melakukan sejumlah transaksi yang bertujuan untuk
menaikkan harga saham dengan sejumlah nominee-nya setelah harga saham
tinggi selanjutnya ditransaksikan ke PT. AJS, sehingga PT AJS membeli saham-
ep
k
saham milik HERU HIDAYAT maupun BENNY TJOKROSAPUTRO pada harga

ah
yang sudah digerakkan naik melalui pasar negosiasi. Proses pembelian saham-
R
saham milik HERU HIDAYAT maupun BENNY TJOKROSAPUTRO oleh pihak
si
PT. AJS tidak lagi dilakukan analisa profesional dalm pembeliannya karena
ne
ng
sudah ada kesepakatan untuk membeli saham-saham tersebut sehingga NIKP

dibuat hanya untuk memenuhi SOP yang ada di PT. AJS. SYAHMIRWAN dan
HARY PRASETYO memerintahkan AGUSTIN WIDHIASTUTI untuk membuat
do
gu
NIKP yang sifatnya formalitas untuk mendukung pembelian saham-saham milik

BENNY TJOKROSAPUTRO oleh PT. AJS, walaupun diketahui saham-saham
In
A
yang ditawarkan oleh BENNY TJOKROSAPUTRO berisiko atau tidak liquid.

- Untuk mempertahankan nilai saham-saham yang sudah dibeli oleh PT. AJS,
ah
maka saham-saham tersebut harus ditransaksikan oleh HERU HIDAYAT dan

lik
BENNY TJOKROSAPUTRO melalui nominee-nominee-nya, termasuk disepakati

menggunakan reksadana-reksadana pada beberapa Manajer Investasi yang
m
ub
akan menampung dan mentransaksikan saham-saham milik PT. AJS yang

pelaksanaannya diatur dan dikendalikan oleh JOKO HARTONO TIRTO.
ka
ep
- Oleh karena terdapat perubahan regulasi pengelolaan RDPT yang diterbitkan

oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yaitu Peraturan OJK Nomor :
ah
37/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Reksadana Berbentuk

R
Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas, yang mengatur bahwa Manajer

es
M
Investasi yang telah mengelola RDPT dan portofolionya merupakan efek yang
ng
ditawarkan melalui penawaran umum wajib menyesuaikan dengan peraturan

on
OJK paling lambat 3 (tiga) tahun sejak peraturan diundangkan, maka PT. AJS
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
melakukan pembubaran RDPT secara bertahap dengan melakukan Redemption
a
all (menarik semua) terhadap semua RDPT sampai dengan tahun 2016, dan
si
setelah itu dilanjutkan kesepakatan antara HENDRISMAN RAHIM , HARY
PRASETYO dan SYAHMIRWAN dengan JOKO HARTONO TIRTO, HERU
ne
ng
HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO bahwa saham-saham RDPT, akan
dialihkan ke produk Reksadana Konvensional.
do
- gu
Dalam pelaksanaan pemindahan saham-saham underlying dari RDPT-RDPT ke
Reksadana Konvensional, diawali dengan adanya intervensi harga market oleh
HERU HIDAYAT dan para afiliasinya yang menyebabkan naiknya harga
In
A
beberapa saham yang tidak liquid/kapitalisasi rendah yang menyebabkan Net
Asset Value (NAV) dari RDPT menjadi naik saat dilakukan Redemption
ah
lik
dibandingkan harga pembeliannya. Kemudian proses pemindahannya
diantaranya dilakukan dengan cara, yaitu :
am
ub
a. Saham-saham underlying RDPT beralih menjadi Saham Direct PT. AJS
melalui mekanisme asset settlement dari Redemption RDPT, seperti
misalnya : tanggal 20 Maret 2013 kepemilikan Direct Saham IIKP yang
ep
k
berasal dari RDPT Kharisma Flexi Terbatas berdasarkan data transaksi dan
ah
kepemilikan Direct Saham SMRU yang berasal dari RDPT TFI JS Extra
R
berdasarkan data transaksi tanggal 25 Maret 2013. Dari transaksi tersebut
si
seolah-olah RDPT jual dengan harga tinggi dan membukukan keuntungan,
ne
ng
namun pada kenyataannya saham-saham tersebut beralih menjadi saham

direct yang dibukukan dengan harga pembelian tinggi melalui pasar
negosiasi.
do
gu
b. PT. AJS melakukan penunjukan Manajer Investasi untuk melakukan

rebalancing (restructure), selanjutnya PT AJS menjual saham tersebut
In
A
kepada Manajer Investasi untuk dijadikan underlying Reksadana Saham

pada harga negotiable price jauh diatas harga perolehan (lebih tinggi dari
ah
harga pasar), sehingga transaksi tersebut terlihat PT AJS memperoleh

lik
keuntungan secara pembukuan penjualan saham direct, namun beralih

menjadi Reksa Dana Saham dengan NAV pada harga tinggi. Untuk menjaga
m
ub
NAV sesuai dengan yang diinginkan, PT AJS melakukan top up dana pada
Reksa dana tersebut. Berdasarkan temuan hasil audit BPK tahun 2016
ka
ep
disampaikan bahwa : Jiwasraya diindikasi melakukan window dressing

Laporan Keuangan dengan menjual saham direct kepada 6 (enam) reksa
ah
dana yang dimiliki sendiri sebesar Rp1.444.628.944.000,00 ( satu triliun

R
empat ratus empat puluh empat miliar enam ratus dua puluh delapan juta
es
M
Sembilan ratus empat puluh empat ribu rupiah)

ng
- Dalam rangka mencari Manajer Investasi yang bersedia membentuk produk

on
Reksadana khusus untuk PT. AJS yang pengelolaannya dapat dikendalikan oleh
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
JOKO HARTONO TIRTO, HERU HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO,
a
maka SYAHMIRWAN atas persetujuan HARY PRASETYO dan HENDRISMAN
si
RAHIM melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan Manajer Investasi agar
bersedia pengelolaan transaksi pembelian dan penjualan saham akan diatur oleh
ne
ng
JOKO HARTONO TIRTO dan sebagai counterparty ditunjuk dan dikendalikan
oleh PITER RASIMAN yang menggunakan akun-akun perorangan dan
do
-
gu
perusahaan-perusahaan.
Dengan adanya kesepakatan dan persetujuan antara HENDRISMAN RAHIM ,
HARY PRASETYO dan SYAHMIRWAN untuk menyerahkan pengaturan dan
In
A
pengendalian investasi Saham dan Reksadana milik PT. AJS kepada JOKO
HARTONO TIRTO selaku pihak yang terafiliasi dengan HERU HIDAYAT dan
ah
lik
BENNY TJOKROSAPUTRO tersebut, HERU HIDAYAT dan BENNY
TJOKROSAPUTRO dapat mengendalikan pengaturan dan pengelolaan
am
ub
Reksadana milik PT AJS yang dikelola oleh Terdakwa PT GAP Capital
(selanjutnya disebut Terdakwa PT.GAP CAPITAL) sebagai perusahaan yang
didirikan dengan Akta No.15 tangal 24 Agustus 2010, terakhir diubah dengan Akta
ep
k
No.2 tanggal 3 Agustus 2011, dibuat di hadapan Kamaluddin Ahmad, S.H.,

ah
M.Kn. Notaris di Purwakarta. PT GAP Capital memperoleh izin usaha Manajer

R
Investasi berdasarkan SK Ketua Bapepam dan LK No.KEP- 09/BL/MI/2011
si
tanggal 24 November 2011. Susunan pengurus dan pemegang saham PT GAP
ne
ng
Capital sebagai berikut :

No. Nama Jabatan Periode
1 Muhamad Kerry Adrianto Riza Komisaris Utama 2011 – 2020
do
gu
2 Reza Mahrizal Komisaris 2015 – sekarang

3 Soehartanto Direktur 2011 – sekarang
4 Muhammad Karim Direktur 2015 – sekarang
5 PT Mahameru Kencana Abadi Pemegang Saham 2011 – sekarang
In
A
6 Muhamad Kerry Adrianto Riza Pemegang Saham
- Reksadana GAP Equity Focus Fund (GEFF) adalah reksa dana berbentuk
ah
lik
Kontrak Investasi Kolektif (KIK) antara PT GAP Capital dan PT Bank Internasional
Indonesia Tbk. selaku Bank Kustodian. KIK dibentuk berdasarkan Akta Notaris
Nomor 98 tanggal 28 April 2015 yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H.
m
ub
Notaris di Jakarta. Reksa Dana GEFF mendapat pernyataan efektif dari OJK
ka
sesuai dengan surat No.S- 188/D.04/2015 tanggal 12 Mei 2015.

ep
- Sesuai dengan Prospektus Reksa Dana GEFF, tanggal mulai penawaran adalah
15 Juni 2015. Tujuan dari GEFF adalah untuk memberikan tingkat pengembalian
ah
yang optimal melalui investasi yang mampu memanfaatkan sektor-sektor

es
unggulan pada setiap siklus pasar di pasar modal dengan tetap mengutamakan
M
pengendalian tingkat risiko. Adapun Komite Investasi dan Tim Pengelola

ng
Investasi yang terlibat dalam pengelolaan Reksa Dana GEFF sebagai berikut :
on
No. Nama Jabatan

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
1 Soehartanto Ketua Komite Investasi
a
2 Arifadhi Soesilarto Anggota Komite Investasi
3 Muhammad Karim Ketua Tim Pengelola Investasi
si
4 Akbar Kuncoro Anggota Tim Pengelola Investasi
- PT. AJS memiliki produk Reksa Dana pada PT. GAP CAPITAL yaitu Reksa
ne
ng
Dana GAP Equity Focus Fund (GEFF) yang khusus untuk menampung dana
investasi PT. AJS agar pengelolaan instrumen keuangan yang menjadi
do
underlying Reksa Dana PT. AJS dapat dikendalikan oleh Saksi JOKO
gu
HARTONO TIRTO, HERU HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO dan hal
tersebut terlihat dari meskipun GAP Equity Focus Fund adalah reksadana yang
In
A
ditawarkan kepada publik tetapi hanya PT. AJS yang menjadi investasi saat
dimulai dan baru pada tahun 2018 ada investor lain yang membeli produk
ah
lik
tersebut, yaitu Suhartanto, yang merupakan Direktur PT. GAP Capital.
- Awalnya, SYAHMIRWAN selaku General Manager Produksi dan Keuangan PT
am
ub
AJS dan Joko Hartono Tirto selaku pihak terafiliasi dengan Heru Hidayat mencari
Manajer Investasi yang bersedia membentuk produk reksa dana khusus untuk
PT AJS agar pengelolaan instrumen keuangan yang menjadi underlying reksa
ep
k
dana dikendalikan oleh Joko Hartono Tirto selaku pihak terafiliasi Heru Hidayat.
Berdasarkan komunikasi antara SYAHMIRWAN dengan Manajer Investasi yang
ah
R
salah satunya adalah Terdakwa PT GAP Capital disepakati bahwa transaksi
si
pembelian dan penjualan saham dan efek lainnya akan diatur oleh Joko Hartono
ne
ng
Tirto dan Piter Rasiman selaku pihak yang terafiliasi Heru Hidayat.
- Pembentukan produk Reksadana GAP Equity Focus Fund diawali dengan
penawaran produk dan pertemuan Arifadhi (Direktur Pemasaran PT GAP
do
gu
Capital), Ratna (Bagian Marketing) ke PT Asuransi Jiwasraya. Setelah

pertemuan tersebut, Terdakwa PT.GAP CAPITAL diwakili Soehartanto selaku
In
A
Direktur diberitahu oleh Arifadhi bahwa PT Asuransi Jiwasraya mau berinvestasi

di Terdakwa PT.GAP CAPITAL. Selain itu, Ratna menginformasikan bahwa
ah
pihak PT Asuransi Jiwasraya meminta untuk bertemu dengan salah satu direksi
lik
(direksi yang lain) Terdakwa PT.GAP CAPITAL.

- Terdakwa PT.GAP CAPITAL diwakili Soehartanto selaku Direktur datang ke
m
ub
kantor PT Asuransi Jiwasraya dan menemui Agustin Widhiastuti. Saat itu,

Agustin Widhiastuti menyampaikan kepadanya bahwa PT Asuransi Jiwasraya
ka
ep
mau berinvestasi di Terdakwa PT.GAP CAPITAL dalam produk reksadana yang

dapat membagikan deviden tanpa mengurangi unit pernyataan reksadana. Tidak
ah
terdapat permintaan dari Agustin Widhiastuti kepada Terdakwa PT.GAP

R
CAPITAL diwakili Soehartanto selaku Direktur bahwa produk reksadana yang

es
M
akan dibentuk adalah khusus/eksklusif untuk PT Asuransi Jiwasraya. Terdakwa

ng
PT.GAP CAPITAL diwakili Soehartanto selaku Direktur menyanggupi

on
pembentukan produk reksadana sesuai permintaan PT Asuransi Jiwasraya

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
dengan persyaratan penyertaan yang akan dilakukan PT Asuransi Jiwasraya
a
adalah Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima milyar rupiah).
si
- Terdakwa PT. GAP CAPITAL diwakili Soehartanto selaku Direktur
menginstruksikan kepada product development untuk menyiapkan prospektus
ne
ng
dan Kontrak Investasi Kolektif dan selanjutnya mendaftarkan produk ke OJK
untuk mendapatkan pernyataan efektif.
do
- Untuk gu
SYAHMIRWAN
kelengkapan
atas
administrasi
persetujuan
di PT.
HENDRISMAN
AJS, HARY
RAHIM
PRASETYO
memerintahkan
dan
AGUSTIN WIDHIASTUTI untuk menyusun NIKP yang dibuat secara formalitas
In
A
guna memenuhi SOP PT. AJS. Divisi Keuangan dan Investasi PT AJS telah
menyusun analisis pembelian unit penyertaan Reksa Dana GEFF yang
ah
lik
dituangkan dalam NIKP. NIKP tersebut kemudian disampaikan kepada Direksi
untuk mendapatkan persetujuan. Setelah memeroleh persetujuan Direksi, Divisi
am
ub
Keuangan dan Investasi melaksanakan proses Subscription Reksa Dana GEFF
dengan menyampaikan formulir Subscription. Formulir tersebut diotorisasi oleh
Direksi PT AJS sesuai dengan batas kewenangan. Berdasarkan data dan
ep
k
dokumen pengelolaan Reksa Dana GEFF, diketahui bahwa PT AJS melakukan

ah
sembilan kali Subscription sebesar Rp458.000.000.000,00 dan satu kali

R
Redemption sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah)
si
- PT. Asuransi Jiwasraya melakukan pembelian unit penyertaan (subscribe)
ne
ng
produk reksadana GAP Equity Focus Fund sebanyak 9 (sembilan) kali dengan
nilai total sebesar Rp458.000.000.000,00 (empat ratus lima puluh delapan
miliar rupiah) dengan rincian sebagai berikut :
do
gu

In
▪
A
Tanggal 23 Juni 2015 Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah)

▪ Tanggal 11 Des 2015 Rp17.000.000.000,00 (tujuh belas miliar rupiah)
ah
lik
▪ Tanggal 02 Juni 2016 Rp116.000.000.000,00 (seratus enam belas miliar

rupiah)
m
▪
ub
Tanggal 20 Des 2016 Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar)

▪ Tanggal 07 Mar3t 2016Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar)
ka
▪ Tanggal 22 Maret 2016Rp70.000.000.000,00 (tujuh puluh miliar)

ep
- Pada tanggal 5 Agustus 2016 pihak PT. AJS melakukan pengambilan nilai unit
penyertaan reksadana sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah)
ah
sehingga mengurangi nilai unit penyertaan menjadi sebesar

es
Rp448.000.000.000,00 (empat ratus empat puluh delapan miliar rupiah). Saat

M
ng
dilakukan pengambilan (redeem) tersebut reksadana GAP Equity Focus Fund

sudah mendapatkan penambahan nilai sebesar Rp19.436.499.049,00 (sembilan
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
belas miliar empat ratus tiga puluh enam juta empat ratus sembilan puluh
a
sembilan ribu empat puluh sembilan rupiah).
si
- Dalam pengelolaaan Reksa Dana GEFF, Terdakwa PT. GAP CAPITAL selaku
Manajer Investasi tidak memiliki pengendalian atas transaksi pembelian dan
ne
ng
penjualan saham-saham yang menjadi underlying, namun dikendalikan oleh
BENNY TJOKROSAPUTRO dan HERU HIDAYAT melalui JOKO HARTONO
do
gu
TIRTO, PITER RASIMAN dan MOUDY MANGKEY menggunakan PT TSI dan
PT MAS selaku perantara pedagang efek dalam setiap transaksi yang dilakukan
Terdakwa PT. GAP CAPITAL.
In
A
- Transaksi pembelian dan penjualan instrumen keuangan yang menjadi
underlying Reksa Dana GEFF sebagian besar dilakukan oleh counterparty
ah
lik
diantaranya FREDDY GUNAWAN, ERWIN BUDIMAN, UTOMO PUSPO
SUHARTO, TOMMY ISKANDAR WIDJAJA, DENNY SURIADINATA, DANI
am
ub
BUSTAN, WANDA CAROLINA POLA, DUDY SUBARDJO, SUPRIHATIN
NJOMAN, PT DEXA INDO PRATAMA, PT TOPAS INTERNASIONAL, PT
DEXINDO JASA MULTIARTHA, PT TOPAZ INVESTMENT, PT PERMAI ALAM
ep
k
SENTOSA, PT. ANUGRAH SEMESTA INVESTAMA, PT SRIWIJAYA MEGAH

ah
MAKMUR, PT MAXIMA INTEGRA INVESTAMA, PT DEXINDO MULTIARTHA

R
MULIA., PT SYNERGI INTERUSAHA SEJAHTERA, RIFIN HARTONO, QUEST
si
CORPORATION, PT BUMI HARAPAN LESTARI, PT TANDIKEK ASRI LESTARI
ne
ng
DAN WYOMING INTERNATIONAL LIMITED yang dikendalikan JOKO

HARTONO TIRTO, HERU HIDAYAT bersama dengan PITER RASIMAN.
- Saham-saham yang ditransaksikan dan ditempatkan dalam portofolio reksadana
do
gu
GAP Equity Focus Fund yang dikelola oleh Terdakwa PT. GAP Capital
seluruhnya berasal dari pihak broker yang menyebutkan nama emiten saham,
In
A
yaitu antara lain :

1. SMRU
2. TRAM
ah
lik
3. IIKP
4. BIPI;
5. BJBR;
m
ub
6. BNBR;
7. BTEK;
8. ELTY;
ka
9. JGLE
ep
10. LCGP;
11. MTFN;
12. MYRX;
ah
13. POOL;
R
14. PPRO;
es
15. SMBR.
M
ng
- SOP Pengelolaan Reksadana yang berlaku di PT. GAP Capital berlaku Standard
on
Doc. No. SOP-INV-002/Rev.00/2012 tanggal 3 September 2012, dimana

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
prosedur PT. GAP Capital dalam pembelian dan/atau penjualan efek bersifat
a
Ekuitas di sektor Pasar Modal agar adil dan wajar adalah :
si
1. Tim riset mengumpulkan data-data dari Broker, Emiten maupun media
massa untuk kemudian diolah dan dianalisis.
ne
2. Dari hasil analisis ini merekomendasikan berupa portopolio universe,
ng
strategic report.
3. Rekomendasi yang dikeluarkan Tim Riset akan digunakan sebagai dasar
do
gu
4. Komite Investasi akan menetapkan strategic report untuk 3 bulan
mendatang yang digunakan sebagai panduan oleh Tim Pengelola
Investasi dalam melakukan eksekusi trading efek.
5. Tim Pengelola Investasi dalam melakukan eksekusi trading efek harus
In
A
mengutamakan kepentingan nasabah dan/atau reksadana secara adil dan
wajar.
6. Tim Pengelola Investasi dapat melakukan CUT LOSS (jual rugi) atas efek
ah
lik
apabila diperlukan guna melindungi kerugian yang lebih besar atas efek
yang dimiliki.
- Penentuan/pemilihan saham-saham yang akan ditransaksikan dan ditempatkan
am
ub
dalam produk reksadana GAP Equity Focus Fund saham-saham underlying
Reksadana GAP Equity Focus Fund yang dikelola oleh Korporasi Terdakwa
PT.GAP CAPITAL tidak melalui prosedur yang berlaku di Terdakwa PT.GAP
ep
k
CAPITAL dikarenakan adanya permintaan dari pihak investor yaitu PT. Asuransi
ah
Jiwasraya untuk membeli saham-saham yang telah ditentukan oleh pihak

R
investor melalui broker, sehingga dalam penentuan/pemilihan saham-saham
si
tidak pernah dilakukan tahapan-tahapan sebagaimana Standard Operating
ne
ng
Procedure Investment Analysis And Recommendation Preparation Doc. No.

SOP-INV- 002/Rev.00/2012 tanggal 3 September 2012.
- Sejak tahun 2015 hingga 2018 PT. AJS melakukan intervensi/arahan kepada MI
do
gu
yang salah satunya Terdakwa PT. GAP CAPITAL untuk melakukan pembelian
saham-saham kemudian menginstruksikan broker untuk membeli saham-saham
In
A
tersebut, setelah transaksi disetujui maka Terdakwa PT. GAP CAPITAL

ah
transaksi efek.
lik
- Pemilihan/penentuan untuk pembelian saham-saham yang akan ditempatkan

dalam reksadana GAP Equity Focus Fund yang dikelola oleh Terdakwa PT. GAP
m
ub
CAPITAL berasal dari pihak PT. AJS, broker menginformasikan kepada Tim
Pengelola Investasi Terdakwa PT. GAP CAPITAL bahwa PT. AJS akan
ka
ep

- Oleh karena pengelolaan reksadana GAP Equity Focus Fund (GEFF) khusus
ah
untuk PT. AJS, transaksinya diatur dan dikendalikan oleh HERU HIDAYAT dan
R
BENNY TJOKROSAPUTRO melalui JOKO HARTONO TIRTO dengan tujuan

es
M
saham-saham milik HERU HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO yang non

ng
liquid dibeli dan menjadi underlying dalam portopolio reksadana, maka saham-
on
saham yang dibeli sebagai underlying Reksadana GAP Equity Focus Fund
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
(GEFF) merupakan saham-saham yang berisiko atau tidak liquid pada akhirnya
a
tidak dapat memberikan keuntungan dan tidak dapat memenuhi kebutuhan
si
likuiditas guna menunjang kegiatan operasional perusahaan PT. AJS, sehingga
telah merugikan Negara cq. PT. AJS seluruhnya sebesar Rp448.000.000.000,00.
ne
ng
(empat ratus empat puluh delapan miliar rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar
jumlah tersebut, sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif Dalam
do
gu
Rangka Penghitungan Kerugian Negara Atas Pengelolaan Keuangan dan Dana
Investasi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Periode Tahun 2008 s.d. 2018
Nomor 06/LHP/XXI/03/2020 Tanggal 9 Maret 2020 dari Badan Pemeriksa
In
A
Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), dengan rincian sebagai berikut :
Nama Nilai Subscription Nilai Redemption Nilai KN
No
ah
lik
Reksadana (Rp) (Rp) (Rp)
1. Reksadana 458.000.000.000,00 10.000.000.000,00 448.000.000.000,00
GEFF
am
ub
- Dalam melakukan kegiatan tersebut, Terdakwa PT. GAP CAPITAL memperoleh
komisi berupa Management Fee dari tahun 2015 hingga tahun 2018 dari Bank
Kustodian Maybank sebesar Rp11.568.714.360,00 (sebelas milyar lima ratus
ep
k
enam puluh delapan juta tujuh ratus empat belas ribu tiga ratus enam
puluh rupiah). Terhadap komisi berupa Management Fee tersebut,
ah
R
Terdakwa PT. GAP CAPITAL melakukan Pembayaran PPN sebesar
si
Rp1.068.824.399,00 (satu miliar enam puluh delapan juta delapan ratus dua
ne
ng
puluh empat ribu tiga ratus sembilan puluh sembilan rupiah) dan
Pembayaran kepada OJK sebesar Rp532.789.606,00 (lima ratus tiga puluh
dua juta tujuh ratus delapan puluh sembilan ribu enam ratus enam rupiah)
do
gu
Sehingga komisi berupa Management Fee bersih yang diterima perseroan

adalah sebesar Rp9.967.100.355,00 (sembilan milyar sembilan ratus enam
In
A
puluh tujuh juta seratus ribu tiga ratus lima puluh lima rupiah) dimana mekanisme
penerimaannya berasal dari Bank Kustodian.
ah
- Perbuatan Terdakwa PT. GAP CAPITAL tersebut di atas, bertentangan

lik
dengan:
1. Pasal 27 Undang Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal;
m
ub
Ayat 1 : Manajer Investasi wajib dengan itikad baik dan penuh

tanggung jawab menjalankan tugas sebaik mungkin semata
ka
ep
mata untuk kepentingan reksa dana;

ah
sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, manajer investasi

R
tersebut wajib bertanggung jawab atas segala kerugian yang

es
M
timbul karena tindakannya.

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
2. Pasal 2, Pasal 15, Pasal 18, Pasal 19 huruf a dan b, Pasal 20 huruf b dan
a
c angka 1 dan angka 2, Pasal 22 Peraturan OJK Nomor 43/POJK.04/2015
si
tanggal 23 Desember 2015 tentang Pedoman Perilaku Manajer Investasi;
ne
ng
a) Integritas
do
gu b) Profesionalisme
In
A
ah
lik
am
ub
i) kepatuhan
b. Pasal 15 yang menyatakan : Manajer investasi dapat menerima
komisi, sepanjang komisi tersebut secara langsung bermanfaat bagi
ep
k
manajer investasi dalam proses pengambilan keputusan investasi

ah
untuk kepentingan nasabah dan tidak mengakibatkan benturan

R
kepentingan dengan nasabah dan /atau merugikan kepentingan
si
nasabah;
ne
ng
c. Pasal 18 yang menyatakan : Manajer Investasi wajib membuat dan

melaksanakan setiap kebijakan investasi serta melakukan transaksi
untuk kepentingan nasabah berdasarkan alasan rasional;
do
gu
d. Pasal 19 menyatakan : Manajer Investasi wajib memastikan,

- huruf a, Kebijakan investasi, rekomendasi investasi dan/atau
In
A
transaksi untuk kepentingan nasabah dilakukan sesuai dengan

tujuan, batasan, dan pedoman investasi serta peraturan
ah
perundang-undangan di Sektor Pasar Modal yang terkait dengan

lik
pengelolaan investasi; dan

- huruf b, pelaksanaan kebijakan investasi, dan/atau transaksi
m
ub
dalam rangka investasi untuk kepentingan nasabah

didokumentasikan secara tertulis untuk setiap portofolio
ka
ep
investasi yang dikelolanya

e. Pasal 20 menyatakan Manajer Investasi yang melakukan pengelolaan
ah
Portofolio Efek untuk kepentingan Nasabah secara individual

R
dilarang:
es
M
- huruf b, melaksanakan pesanan jual dan/atau beli Efek untuk

ng
rekening Nasabah atas dasar instruksi Pihak Ketiga yang tidak

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
diberi kewenangan terlebih dahulu secara tertulis oleh Nasabah;
a
dan
si
ne
ng
Angka 1, kebijakan investasi sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal
do
gu Angka 2,
terkait dengan pengelolaan investasi; dan/atau
kebijakan investasi yang dimuat dalam perjanjian
pengelolaan investasi kecuali terlebih dahulu telah
In
A
f. Pasal 22 menyatakan “Manajer Investasi wajib menyusun dan
ah
lik
menerapkan kebijakan dan prosedur tertulis berkaitan dengan riset
agar riset yang dilakukan oleh analis MI untuk mendukung
am
ub
pengambilan keputusan investasi perusahaan”
3. Pasal 2 POJK No. 23/POJK.04/2016 tanggal 13 Juni 2016 yang
menyatakan:
ep
k
Ayat 1 : manajer investasi dan Bank Kustodian wajib dengan itikad

ah
baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas sebaik

R
mungkin untuk kepentingan reksa dana sesuai peraturan
si
perundang undangan.
ne
ng
Ayat 2 : dalam hal manajer investasi dan /atau bank Kustodian tidak
melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud
sebagaimana ayat 1, manajer investasi dan/atau bank
do
gu
custodian tersebut wajib bertanggung jawab atas segala

kerugian yang timbul karena tindakannya masing-masing.
In
A
- Akibat perbuatan Terdakwa PT. GAP CAPITAL, dalam pengelolaan investasi

Reksa Dana milik PT AJS periode 2015 sampai dengan 2018 yang dikendalikan
ah
oleh HERU HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO melalui JOKO

lik
HARTONO TIRTO dan PITER RASIMAN tersebut telah mengakibatkan kerugian

Keuangan Negara Cq. PT AJS sebesar Rp.448.000.000.000,00. (empat ratus
m
ub
empat puluh delapan miliar rupiah) atau setidaktidaknya sejumlah tersebut

sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif Dalam Rangka
ka
ep
Penghitungan Kerugian Negara Atas Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi

pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Periode Tahun 2008 s.d. 2018 Nomor:
ah
06/LHP/XXI/03/2020 Tanggal 9 Maret 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan

R
Republik Indonesia (BPK RI).

es
M
ng
------------ Perbuatan terdakwa tersebut, diatur dan diancam pidana dalam

on
Pasal 3 Jo Pasal 20 Jo Pasal 18 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
No. 20 Tahun 2001 tentang perubahaan atas Undang-Undang No.31 Tahun
a
1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. -----------------------------------
si
-------------
DAN
ne
ng
KEDUA PRIMAIR :
----------- Bahwa Terdakwa PT. GAP CAPITAL sebagai Manajer Investasi, pada
do
gu
hari dan tanggal yang tidak dapat dipastikan lagi dalam tahun tahun 2015 sampai
dengan tahun 2018 bertempat di Kantor PT. Asuransi Jiwasraya (AJS) di Jalan Ir. H.
Juanda No. 34 Jakarta Pusat dan di Kantor Terdakwa PT. GAP CAPITAL di Plaza
In
A
Asia Kav. 59 lt. 20C, Jln. Jenderal Sudirman RT.005/RW.003 Kel. Senayan Kec.
Kebayoran Baru Kota Jakarta Selatan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain
ah
lik
dimana Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah menempatkan,
am
ub
mentransfer, mengalihkan, membelanjakan, membayarkan, menghibahkan,
menitipkan, membawa ke luar negeri, mengubah bentuk, menukarkan dengan
mata uang atau surat berharga atau perbuatan lain, yaitu telah melakukan
ep
k
pembayaran untuk kepentingan Terdakwa PT. GAP CAPITAL sebesar

ah
Rp11.568.714.360,00 (sebelas miliar lima ratus enam puluh delapan juta tujuh ratus
R
empat belas ribu tiga ratus enam puluh rupiah) yang berasal dari management fee,
si
atas harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil
ne
ng
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) yaitu Terdakwa
PT. GAP CAPITAL telah mengetahui atau patut menduga bahwa management fee
yang diterima tersebut tidak sah dan merupakan hasil kejahatan tindak pidana
do
gu
korupsi, karena pengelolaan investasi Reksa Dana GAP Equity Focus Fund
(GEFF) milik PT AJS yang ada pada Terdakwa PT. GAP CAPITAL dalam periode
In
A
tahun 2015 sampai dengan tahun 2018 dikendalikan oleh HERU HIDAYAT dan
BENNY TJOKROSAPUTRO melalui JOKO HARTONO TIRTO dan PITER
ah
RASIMAN, dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul Harta

lik
Kekayaan yaitu menyembunyikan atau menyamarkan asal usul dari hasil tindak
pidana dengan cara melakukan pembayaran untuk kepentingan Terdakwa PT. GAP
m
ub
CAPITAL sehingga seolah-olah bukan dari hasil tindak pidana korupsi, yang
dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
ka
ep
ah

R

es
M
ng

on

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
ne
ng
do
gu
In
A
maupun premi korporasi, diantaranya untuk melakukan investasi saham dan
ah
lik
- Dalam pelaksanaannya, investasi saham dan reksadana PT. AJS diserahkan
am
ub
kepada HERU HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO melalui JOKO
HARTONO TIRTO sehingga saham-saham yang dibeli oleh PT.AJS baik secara
direct maupun melalui Reksadana adalah saham-saham yang tidak liquid milik
ep
k
HERU HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO. Oleh karena saham-saham

ah
mengalami penurunan nilai dan tidak tercatat rugi pada pembukuan PT. AJS,
R
maka sejak tahun 2008 PT. AJS melalui JOKO HARTONO TIRTO menggunakan
si
Manajer Investasi (MI) sebagai penampung saham-saham tersebut yang akan
ne
ng
mengelola dan mentransaksikan saham-saham tersebut dibawah pengendalian

HERU HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO melalui JOKO HARTONO
TIRTO, sebagai berikut :
do
gu
a. Bulan Agustus 2008, dengan menggunakan instrument Kontrak Pengelolaan

dana (KPD) menggunakan PT. Treasure Fund Investama (PT. TFI) sebagai
In
A
Manajer Investasi yang menampung dan mengelola sekaligus membelikan

saham - saham untuk PT. AJS
ah
b. Sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2016, dengan menggunakan

lik
instrumen Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) menggunakan beberapa

m
ub
saham - saham untuk PT. AJS yang transaksinya diatur dan kendalikan oleh
JOKO HARTONO TIRTO, dan dalam pengelolaan RDPT tersebut, saham-
ka
ep
saham non liquid milik HERU HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO

menjadi portofolio yang dibeli.
ah
c. Sejak tahun 2015 Terdakwa PT. GAP CAPITAL menyediakan reksadana

R
konvensional yang menampung dan mengelola sekaligus membelikan saham

es
M
- saham untuk PT. AJS yang transaksinya diatur dan kendalikan oleh JOKO
ng
HARTONO TIRTO dan PITER RASIMAN, dan dalam pengelolaan reksadana

on
milik PT. AJS yang dikelola oleh Terdakwa PT. GAP CAPITAL tersebut,
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
saham-saham non liquid milik HERU HIDAYAT dan BENNY
a
TJOKROSAPUTRO menjadi portofolio yang dibeli.
si
- Pengaturan dan pengendalian Investasi saham dan Reksa Dana PT. AJS
dilakukan HERU HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO karena adanya
ne
ng
kesepakatan dengan HARY PRASETYO , SYAHMIRWAN dan HENDRISMAN
RAHIM melalui pertemuan-pertemuan untuk menyerahkan pengelolaan investasi
do
gu
saham dan Reksa Dana PT. AJS kepada HERU HIDAYAT dan BENNY
TJOKROSAPUTRO melalui JOKO HARTONO TIRTO dan PITER RASIMAN.
In
A
ah
lik
saham oleh PT. AJS dengan cara menyampaikan kepada PITER RASIMAN
untuk menjalankan transaksi. Kemudian PITER RASIMAN memerintahkan
am
ub
sekretarisnya, yaitu MOUDY MANGKEY untuk mengatur detail/teknis
transaksinya. Saham yang akan dibeli dan lawan transaksi dicarikan oleh PITER
RASIMAN. JOKO HARTONO TIRTO menggunakan 2 (dua) skema untuk
ep
k
instruksi transaksi kepada masing-masing Manajer Investasi, yaitu:

ah

R
si
ne
ng

do
gu

MANAGEMENT yang saat ini bernama PT. POOL ADVISTA ASET
In
A
MANAJEMEN, PT. JASA CAPITAL ASSET MANAGEMENT.

ah
lik

m
ub

ka
ep

MANAGEMENT, PT. GAP CIPITAL dan PT. CORFINA CAPITAL.
ah
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
- Terdakwa PT. GAP CAPITAL sebagai salah satu Manajer Investasi, melakukan
kesepakatan dengan PT AJS dan JOKO HARTONO TIRTO untuk membuatkan
ne
ng
reksadana khusus untuk menampung investasi PT. AJS. Pada tahun 2015
Terdakwa PT. GAP CAPITAL membentuk reksadana GAP Equity Focus Fund
do
gu
(GEFF) khusus untuk PT. AJS, yang pengelolaan
dikendalikan oleh HERU HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO melalui
transaksinya diatur dan
JOKO HARTONO TIRTO dan PITER RASIMAN dengan tujuan saham-saham
In
A
milik HERU HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO yang non liquid dibeli
dan menjadi underlying dalam portofolio reksadana.
ah
lik
- Oleh karena saham-saham yang dibeli sebagai underlying Reksadana GAP
Equity Focus Fund (GEFF) merupakan saham-saham yang berisiko atau tidak
am
ub
liquid pada akhirnya tidak dapat memberikan keuntungan dan tidak dapat
memenuhi kebutuhan likuiditas guna menunjang kegiatan operasional
perusahaan PT. AJS, sehingga telah merugikan Negara cq. PT. AJS seluruhnya
ep
k
sebesar Rp448.000.000.000,00. (empat ratus empat puluh delapan miliar rupiah)

ah
atau setidaknya sejumlah tersebut, sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan

R
Investigatif Dalam Rangka Penghitungan Kerugian Negara Atas Pengelolaan
si
Keuangan dan Dana Investasi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Periode
ne
ng
Tahun 2008 s.d. 2018 Nomor 06/LHP/XXI/03/2020 Tanggal 9 Maret 2020 dari
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), dengan rincian
sebagai berikut :
do
gu
Nama Nilai Subscription Nilai Redemption

No Nilai KN (Rp)
Reksadana (Rp) (Rp)
1. Reksadana 458.000.000.000,00 10.000.000.000,00 448.000.000.000,00
In
A
GEFF
- Dalam pengelolaan Reksadana GAP Equity Focus Fund (GEFF) milik PT. AJS
ah
yang dikelola oleh Terdakwa PT. GAP CAPITAL sejak tahun 2015 sampai
lik
dengan tahun 2018 Terdakwa PT. GAP CAPITAL mendapatkan komisi berupa
Management Fee dari Bank Kustodian Maybank adalah sebesar
m
ub
Rp11.568.714.360, (sebelas milyar lima ratus enam puluh delapan juta tujuh
ratus empat belas ribu tiga ratus enam puluh rupiah).
ka
ep
- Komisi berupa Management Fee tersebut, dimasukkan ke dalam rekening

Operasional Terdakwa PT. GAP CAPITAL pada Bank Mandiri dengan nomor
ah
rekening 102 000 8800 069 dan bercampur antara uang yang berasal dari
R
Management Fee atas kegiatan investasi PT. AJS pada Reksa Dana GEFF
es
M
dengan uang hasil kegiatan Terdakwa PT. GAP CAPITAL lainnya.

ng
- Karena transaksi saham dalam pengelolaan Reksa Dana GEFF milik PT. AJS
on
yang dikelola oleh Terdakwa PT. GAP CAPITAL selaku Manajer Investasi, dan
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
dikendalikan oleh JOKO HARTONO TIRTO melalui MOUDY MANGKEY, maka
a
manajemen fee yang diterima oleh Terdakwa PT. GAP CAPITAL menjadi tidak
si
sah sekaligus menjadi hasil kejahatan tindak pidana korupsi.
- Selanjutnya selama kurun waktu antara tahun 2015 sampai dengan 2018, komisi
ne
ng
berupa Management Fee sebagai hasil kejahatan tindak pidana korupsi atas
pengelolaan reksadana milik PT. AJS yang yang diterima oleh Terdakwa PT.
do
gu
GAP CAPITAL, dengan tujuan untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal
usul Harta Kekayaan dari hasil kejahatan Terdakwa PT. GAP CAPITAL
menggunakan uang hasil kejahatan sebesar Rp11.568.714.360, (sebelas milyar
In
A
lima ratus enam puluh delapan juta tujuh ratus empat belas ribu tiga ratus enam
puluh rupiah) untuk kepentingan Terdakwa PT. GAP CAPITAL.
ah
lik
----------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 3 Jo Pasal 7 Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang
am
ub
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian. --------------------------
-------------------------------- ep
k
KEDUA SUBSIDIAIR :
ah
----------- Bahwa Terdakwa PT. GAP CAPITAL sebagai Manajer Investasi, pada
R
si
hari dan tanggal yang tidak dapat dipastikan lagi dalam tahun tahun 2015 sampai
dengan tahun 2018 bertempat di Kantor PT. Asuransi Jiwasraya (AJS) di Jalan Ir. H.
ne
ng
Juanda No. 34 Jakarta Pusat dan di Kantor Terdakwa PT. GAP CAPITAL di Plaza
Asia Kav. 59 lt. 20C, Jln. Jenderal Sudirman RT.005/RW.003 Kel. Senayan Kec.
do
Kebayoran Baru Kota Jakarta Selatan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain
gu
dimana Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah menyembunyikan atau
In
A
menyamarkan asal usul, sumber, lokasi, peruntukkan, pengalihan hak-hak,

atau kepemilikan yang sebenarnya atas harta kekayaan yaitu telah
ah
lik
menyembunyikan atau menyamarkan asal usul dari hasil tindak pidana dengan cara
melakukan pembayaran untuk kepentingan Terdakwa PT. GAP CAPITAL sebesar
m
Rp11.568.714.360, (sebelas miliar lima ratus enam puluh delapan juta tujuh ratus
ub
empat belas ribu tiga ratus enam puluh rupiah) seolah-olah bukan dari hasil tindak
ka
pidana korupsi, yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil

ep
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) yaitu Terdakwa
PT. GAP CAPITAL telah mengetahui dan menerima Management Fee yang tidak
ah
sah sebesar Rp11.568.714.360, (sebelas milyar lima ratus enam puluh delapan juta
es
tujuh ratus empat belas ribu tiga ratus enam puluh rupiah) sebagai hasil kejahatan
M
ng
tindak pidana korupsi dalam pengelolaan investasi Reksa Dana GAP Equity Focus
Fund (GEFF) tahun 2015 s/d 2018 milik PT AJS yang ada pada Terdakwa PT. GAP
on
CAPITAL yang dikendalikan oleh HERU HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
melalui JOKO HARTONO TIRTO dan PITER RASIMAN dengan cara sebagai
a
berikut :
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah

R
si
maupun premi korporasi, diantaranya untuk melakukan investasi saham dan
ne
ng

- Dalam pelaksanaannya, investasi saham dan reksadana PT. AJS diserahkan
kepada HERU HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO melalui JOKO
do
gu
HARTONO TIRTO sehingga saham-saham yang dibeli oleh PT.AJS baik secara
direct maupun melalui Reksadana adalah saham-saham yang tidak liquid milik
In
A
HERU HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO. Oleh karena saham-saham

mengalami penurunan nilai dan tidak tercatat rugi pada pembukuan PT. AJS,
ah
maka sejak tahun 2008 PT. AJS melalui JOKO HARTONO TIRTO menggunakan
lik
Manajer Investasi (MI) sebagai penampung saham-saham tersebut yang akan

mengelola dan mentransaksikan saham-saham tersebut dibawah pengendalian
m
ub
HERU HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO melalui JOKO HARTONO

TIRTO, sebagai berikut :
ka
ep
a. Bulan Agustus 2008, dengan menggunakan instrument Kontrak Pengelolaan

dana (KPD) menggunakan PT. Treasure Fund Investama (PT. TFI) sebagai
ah

R
saham-saham untuk PT. AJS

es
M
b. Sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2016, dengan menggunakan

ng
instrumen Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) menggunakan beberapa

on

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
saham - saham untuk PT. AJS yang transaksinya diatur dan kendalikan oleh
a
JOKO HARTONO TIRTO, dan dalam pengelolaan RDPT tersebut, saham-
si
saham non liquid milik HERU HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO
menjadi portofolio yang dibeli.
ne
ng
c. Sejak tahun 2015 Terdakwa PT. GAP CAPITAL menyediakan reksadana
konvensional yang menampung dan mengelola sekaligus membelikan saham
do
gu
- saham untuk PT. AJS yang transaksinya diatur dan kendalikan oleh JOKO
HARTONO TIRTO dan PITER RASIMAN, dan dalam pengelolaan reksadana
milik PT. AJS yang dikelola oleh Terdakwa PT. GAP CAPITAL tersebut,
In
A
saham-saham non liquid milik HERU HIDAYAT dan BENNY
TJOKROSAPUTRO menjadi portofolio yang dibeli.
ah
lik
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng
saham oleh PT. AJS dengan cara menyampaikan kepada PITER RASIMAN
untuk menjalankan transaksi. Kemudian PITER RASIMAN memerintahkan
sekretarisnya, yaitu MOUDY MANGKEY untuk mengatur detail/teknis
do
gu
transaksinya. Saham yang akan dibeli dan lawan transaksi dicarikan oleh PITER
RASIMAN. JOKO HARTONO TIRTO menggunakan 2 (dua) skema untuk
In
A
instruksi transaksi kepada masing-masing Manajer Investasi, yaitu:

ah

lik

m
ub

ka
ep

MANAGEMENT yang saat ini bernama PT. POOL ADVISTA ASET
ah
MANAJEMEN, PT. JASA CAPITAL ASSET MANAGEMENT.

R

es
M
ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
MANAGEMENT, PT. GAP CIPITAL dan PT. CORFINA CAPITAL.
ne
ng
do
gu
In
A
- Terdakwa PT. GAP CAPITAL sebagai salah satu Manajer Investasi, melakukan
ah
lik
kesepakatan dengan PT AJS dan JOKO HARTONO TIRTO untuk membuatkan
reksadana khusus untuk menampung investasi PT. AJS. Pada tahun 2015
am
ub
Terdakwa PT. GAP CAPITAL membentuk reksadana GAP Equity Focus Fund
(GEFF) khusus untuk PT. AJS, yang pengelolaan transaksinya diatur dan
dikendalikan oleh HERU HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO melalui
ep
k
JOKO HARTONO TIRTO dan PITER RASIMAN dengan tujuan saham-saham

ah
milik HERU HIDAYAT dan BENNY TJOKROSAPUTRO yang non liquid dibeli
R
dan menjadi underlying dalam portofolio reksadana.
si
- Oleh karena saham-saham yang dibeli sebagai underlying Reksadana GAP
ne
ng
Equity Focus Fund (GEFF) merupakan saham-saham yang berisiko atau tidak
liquid pada akhirnya tidak dapat memberikan keuntungan dan tidak dapat
memenuhi kebutuhan likuiditas guna menunjang kegiatan operasional
do
gu
perusahaan PT. AJS, sehingga telah merugikan Negara cq. PT. AJS seluruhnya
sebesar Rp448.000.000.000,00. (empat ratus empat puluh delapan miliar rupiah)
In
A
atau setidaknya sejumlah tersebut, sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan

Investigatif Dalam Rangka Penghitungan Kerugian Negara Atas Pengelolaan
ah
Keuangan dan Dana Investasi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Periode

lik
Tahun 2008 s.d. 2018 Nomor 06/LHP/XXI/03/2020 Tanggal 9 Maret 2020 dari
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), dengan rincian
m
ub
sebagai berikut :
Nama Nilai Subscription Nilai Redemption
ka
No Nilai KN (Rp)
Reksadana (Rp) (Rp)
ep
1. Reksadana 458.000.000.000,00 10.000.000.000,00 448.000.000.000,00

GEFF
ah
- Dalam pengelolaan Reksadana GAP Equity Focus Fund (GEFF) milik PT. AJS
R
yang dikelola oleh Terdakwa PT. GAP CAPITAL sejak tahun 2015 sampai
es
dengan tahun 2018 Terdakwa PT. GAP CAPITAL mendapatkan komisi berupa
M
ng
Management Fee dari Bank Kustodian Maybank adalah sebesar

on
Rp11.568.714.360, (sebelas milyar lima ratus enam puluh delapan juta tujuh
ratus empat belas ribu tiga ratus enam puluh rupiah).
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Komisi berupa Management Fee tersebut, dimasukkan ke dalam rekening
a
Operasional Terdakwa PT. GAP CAPITAL pada Bank Mandiri dengan nomor
si
rekening 102 000 8800 069 dan bercampur antara uang yang berasal dari
Management Fee atas kegiatan investasi PT. AJS pada Reksa Dana GEFF
ne
ng
dengan uang hasil kegiatan Terdakwa PT. GAP CAPITAL lainnya.
- Karena transaksi saham dalam pengelolaan Reksa Dana GEFF milik PT. AJS
do
gu
yang dikelola oleh Terdakwa PT. GAP CAPITAL selaku Manajer Investasi, dan
dikendalikan oleh JOKO HARTONO TIRTO melalui MOUDY MANGKEY, maka
manajemen fee yang diterima oleh Terdakwa PT. GAP CAPITAL menjadi tidak
In
A
sah sekaligus menjadi hasil kejahatan tindak pidana korupsi.
- Selanjutnya selama kurun waktu antara tahun 2015 sampai dengan 2018, komisi
ah
lik
berupa Management Fee sebagai hasil kejahatan tindak pidana korupsi atas
pengelolaan reksadana milik PT. AJS yang yang diterima oleh Terdakwa PT.
am
ub
GAP CAPITAL, dengan tujuan untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal
usul Harta Kekayaan dari hasil kejahatan Terdakwa PT. GAP CAPITAL
menggunakan uang hasil kejahatan sebesar Rp11.568.714.360, (sebelas milyar
ep
k
lima ratus enam puluh delapan juta tujuh ratus empat belas ribu tiga ratus enam
ah
puluh rupiah) untuk kepentingan Terdakwa PT. GAP CAPITAL.

R
si
----------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 4 Jo Pasal 7 Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang
ne
ng
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian. --------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya guna membuktikan Dakwaannya, Penuntut
do
gu
Umum telah mengajukan saksi-saksi yang memberikan keterangan di bawah sumpah di

persidangan, masing-masing pada pokoknya sebagai berikut:
In
A
1. Faisal Satria Gumay

- Bahwa saksi menerangkan pernah diperiksa oleh Penyidik Kejaksaan
ah
Agung lebih dari satu kali, semua keterangnya benar diberikan tanpa ada
lik
paksaan, tekanan atau arahan, saksi membaca Berita Acara Pemeriksaan

(BAP) tersebut dan saksi memberikan paraf dan menandatanganinya;
m
ub
- Bahwa saksi mengetahui korporasi PT. GAP Capital yakni sebagai salah
satu perusahaan Manager Investasi (MI) yang mengelola investasi PT. AJS
ka
ep
pada salah satu produk reksadananya yaitu GAP Equity Focus Fund. Saksi
tidak pernah bekerja pada PT. GAP Capital sejak saksi menjabat sebagai
ah
Kepala Divisi Investasi hanya ada hubungan koordinasi dan monitoring

R
pekerjaan terkait dengan pengelolaan investasi PT. AJS pada salah satu
es
M
produk reksadananya;
ng
- Bahwa saksi menjabat Kadiv Invetasi PT. AJS sejak 2018 dasar
on
pengangkatan saksi dalam jabatan sebagai Kepala Divisi Investasi PT.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Asuransi Jiwasraya (Persero) adalah Surat Keputusan Direksi Nomor :
a
267.SK.P.1018 tanggal 31 Oktober 2018 tugas pokok dan fungsi saksi
si
selaku Kepala Divisi Investasi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) adalah
melaksanakan pengelolaan aset investasi perusahaan guna memberikan
ne
ng
hasil yang optimal dan menjaga likuiditas perusahaan dengan berpedoman
pada good corporate governance dan manajemen risiko dan melakukan
do
gu
penyusunan strategi investasi mulai dari perencanaan hingga evaluasi.
Sedangkan dalam pelaksanaan tugas saksi bertanggungjawab kepada
Direktur Utama;
In
A
- Bahwa saksi menjelaskan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) merupakan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berdiri sejak tahun 1859, terlahir
ah
lik
dengan nama NILMIIJ, yang kemudian dinasionalisasikan, dan terakhir pada
tahun 1960an berubah nama menjadi Asuransi Jiwasraya hingga saat ini.
am
ub
Adapun dasar pendiriannya saksi tidak mengetahui secara jelas, namun
untuk perubahan-perubahannya hingga saat ini didasarkan pada Akta
Notaris. Maksud dan tujuan pendiriaan Asuransi Jiwasraya adalah untuk
ep
k
melakukan kegiatan usaha asuransi jiwa, dengan menjual polis asuransi

ah
kepada masyarakat secara luas dan kepemilikan Asuransi Jiwasraya ini

R
100% dimiliki oleh Pemerintah Negara Republik Indonesia;
si
- Bahwa saksi menerangkan yang menjadi bisnis utama PT. Asuransi
ne
ng
Jiwasraya (Persero) adalah di bidang asuransi jiwa, dana pensiun, dan

asuransi kesehatan, dengan dasar hukum yakni Anggaran Dasar PT.
Asuransi Jiwasraya (Persero) sebagaimana diubah terakhir dalam Akta
do
gu
Notaris Netty Maria Nachdar, SH. Nomor 155 tanggal 29 Agustus 2008 yang
tercantum dalam SK Menkumham Nomor : AHU-96890.AH.01.02 Tahun
In
A
2008 tanggal 16 Desember 2008 dan Akta Nomor 74 tanggal 18 Nopember

2009 yang terdaftar di Kemenkumham sebagaimana surat Nomor : AHU-
ah
AH.01.10-01078 tanggal 15 Januari 2010;

lik
- Bahwa selain modal disetor yang bersumber dari Kementerian Badan Usaha
Milik Negara sebanyak 100 % (Rp 235 miliar), yang menjadi sumber
m
ub
pendapatan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) adalah pendapatan premi

yang didapatkan dari penjualan polis produk (asuransi jiwa, dana pensiun,
ka
ep
asuransi kesehatan) dan pendapatan hasil investasi;

- Bahwa saksi menerangkan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) mengelola
ah
premi yang didapatkan dari penjualan polis asuransi tersebut adalah dengan
R
cara melakukan investasi yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Divisi

es
M
Investasi. Bahwa dasar hukum dalam pelaksanaan investasi adalah

ng
berdasarkan pada Keputusan Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)

on
Nomor 027.SK.U.0119 tanggal 15 Januari 2019 dan Peraturan OJK No.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
27/POJK.05/2018 tentang Perubahan atas Peraturan OJK Nomor
a
71/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan
si
Perusahaan Reasuransi;
- Bahwa jenis transaksi investasi yang dilaksanakan oleh PT. Asuransi
ne
ng
Jiwasraya (persero) adalah dilakukan melalui langkah-langkah sebagai
berikut:
do
gu o Jual beli saham; Pendapatan yang didapatkan dari investasi jenis jual
beli saham ini dapat kami peroleh dari dividen atau capital gain.
In
o Reksadana; Pendapatan diharapkan diperoleh dari capital gain.
A
o Deposito; Pendapatan diperoleh dari bunga deposito yang sudah
ah
lik
dipotong pajak.
o Pembelian obligasi/ surat hutang; Pendapatan diperoleh dari capital

am
ub
gain dan kupon bunga obligasi yang sudah dipotong pajak
- Bahwa saksi menerangkan mekanisme transaksi investasi dimulai dari uang

ep
yang didapatkan dari penjualan premi masuk dan dikumpulkan di Divisi
k
Keuangan dan Investasi, setelah itu Divisi Keuangan dan Investasi

ah
melakukan analisa apakah akan diinvestasikan dalam bentuk saham,

R
si
reksadana, deposito, atau obligasi, serta analisa terhadap trend pasar.
Bahwa pihak yang terlibat dan memahami tahapan investasi adalah Kepala
ne
ng
Divisi Investasi dan Keuangan, General Manager Produksi dan Keuangan,

Direktur Keuangan, dan Direktur Utama;
do
gu
- Bahwa saksi menerangkan detail mengenai transaksi investasi reksadana

diatur dalam Prosedur Pembelian Awal Unit Penyertaan Reksadana No.
Dokumen : JS.2.06.48, Prosedur Penambahan (Top Up) Unit Penyertaan
In
A
Reksa Dana No. Dokumen JS.2.06.49, dan Prosedur Penjualan

(Redemption) Unit Penyertaan Reksa Dana No. Dokumen JS.2.06.50,
ah
lik
sedangkan mengenai investasi saham diatur dalam Prosedur Pembelian

Saham pada Pasar Perdana No. Dokumen : JS.2.06.42, Prosedur
m
ub
Pembelian Saham pada Pasar Sekunder No. Dokumen : JS.2.06.43, dan

Prosedur Transaksi Penjualan Saham pada Pasar Perdana No. Dokumen :
ka
JS.2.06.44;
ep
- Bahwa benar ada porsentase yang mengatur maksimal jumlah yang

ah
diinvestasikan yaitu:
R
 Untuk saham sebesar maskimal 10% per emiten dari total investasi
es
dan maksimal 40% investasi saham dari total investasi;

M
ng
 Untuk reksadana maksimasl 20% per masing-masing manajer

on
invetasi dari total investasi dan maksimal 50% investasi reksadana

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
dari total investasi;
a
R
- Bahwa saksi menerangkan pendapatan penjualan produk PT. Asuransi
si
Jiwasraya (Persero) tidak diinvestasikan dengan baik berdasarkan prinsip
ne
good corporate governance dan manajemen risiko, karena uangnya
ng
dialokasikan dalam pembelian saham-saham perusahaan yang nilainya
fluktuatif, tidak liquid, nilainya cenderung menurun, serta pembelian saham-
do
-
gu
saham yang dibungkus dengan reksadana yang nilainya cenderung turun;
Bahwa saksi menerangkan kepemilikan PT. Asuransi Jiwasraya (persero)
In
pada unit reksadana tersebut Reksa Dana GAP Equity Focus Fund
A
merupakan pemegang saham mayoritas;
- Bahwa saksi menjelaskan terkait transaksi saham LCGP hal tersebut
ah
lik
merupakan indikasi pemindahan saham dari Saham Direct ke dalam
underlying Reksa Dana Saham, karena setelah melakukan penjualan
am
ub
terhadap saham LCGP, Divisi Investasi tidak perlu melakukan subscribe
penempatan dana pada Reksadana CORFINA GROW 2 PROSPER ROTASI
STRATEGIS, Reksadana PHILIP PRIME EQUITY, Reksadana PROSPERA
ep
k
DANA BERKEMBANG, dan Reksadana PINNACLE DANA PRIMA, karena

ah
setelah saham dilepas pada pasar negosiasi dengan harga di atas harga
R
si
pembelian maka seharusnya PT. Asuransi Jiwasraya (persero) telah
mendapatkan keuntungan pada saat itu, yang terjadi justru ditempatkan
ne
ng
kembali pada Reksadana yang underlying saham-nya ternyata milik LCGP

juga yang nilainya tidak bagus dan tidak liquid;
do
gu
- Bahwa Peran Komite Investasi adalah membantu direksi dalam menyusun

strategi investasi secara tertulis, melakukan evaluasi dan monitoring
pelaksanaan strategi investasi, namun tidak terlibat langsung dan tidak
In
A
menentukan setiap tahapan transaksi investasi yang hendak dilakukan oleh

Divisi Investasi;
ah
lik
- Bahwa contoh saham-saham perusahaan yang menurut kami fluktuatif yang

pernah dilakukan pembelian sahamnya oleh PT. Asuransi Jiwasraya
m
ub
(Persero) sebagai investasi adalah sebagai berikut : Astrindo Nusantara

Infrastruktur (BIPI), Pool Advista (POOL), PT. Trada Alam Minera, TBK
ka
(TRAM), PT. PP Properti (PPRO), PT. Semen Baturaja (SMBR), PT.

ep
Capitalinc Investment (MTFN), PT. Inti Agri Resources (IIKP), PT. SMR
ah
Utama (SMRU), Kertas Basuki Rahmat (KBRI), Prima Cakrawala Abadi

R
(PCAR);
es
M
- Benar saksi menjelaskan ada membuat analisa terbaru mengenai aset

ng
finansial PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) yang berisikan identifikasi

on
masalah;
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa saksi menerangkan berdasarkan temuan hasil audit Badan
a
Pemeriksa Keuangan (BPK) Tahun 2016 disampaikan Adanya indikasi
si
strategi yang dilakukan JS untuk memenuhi ketentuan OJK terkait
pembubaran RDPT, berdasarkan Surat Edaran Bapepam dan LK No. S-
ne
ng
9692/BL/2010 tanggal 27 Oktober 2010 perihal pembatasan Portofolio Efek
Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) RDPT, hanya dapat
do
gu
berinvestasi pada portofolio efek yang berkaitan langsung dengan sektor riil
(proyek). Bagi reksa dana yang terbit sebelum surat edaran tersebut ada
dapat tetap berinvestasi pada portofolio efek yang tidak berkaitan langsung
In
A
dengan sektor riil (proyek) sampai dengan jatuh tempo reksa dana dimaksud
atau diatur lebih lanjut oleh Bapepam LK. Kemudian terbit POJK No.
ah
lik
37/POJK.4/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Reksa Dana Berbentuk
KIK RDPT yang menegaskan bahwa Manajer Investasi yang telah
am
ub
mengelola Reksa Dana Penyertaan Terbatas dan Portofolionya merupakan
efek yag ditawarkan melalui Penawaran Umum wajib menyesuaikan dengan
POJK ini paling lambat 3 (tiga) tahun sejak POJK ini diundangkan.
ep
k
Berdasarkan ketentuan tersebut, maka RDPT-RDPT yang dimiliki JS harus

ah
dilakukan pembubaran maksimal 8 Desember 2017. Oleh karena itu JS

R
diindikasikan secara bertahap memindahkan underlying portofolio saham
si
dalam RDPT ke instrumen lainnya, namun karena likuiditas saham-saham
ne
ng
(underlying) yang dimiliki sangat rendah dan apabila ditransaksikan melalui

pasar reguler dapat mengalami penurunan harga yang berakibat pada
kerugian JS maka strategi yang dilakukan adalah dengan memindahkan
do
gu
portofolio tersebut ke reksa dana umum yang dimiliki JS (LHP PDTT Hal 97-
98);
In
A
- Dalam pelaksanaan pemindahan saham-saham underlying dari RDPT-

RDPT tersebut diawali dengan adanya intervensi harga market oleh pihak
ah
tertentu yang menyebabkan naiknya harga beberapa saham yang tidak

lik
liquid/kapitalisasi rendah yang menyebabkan NAV dari RDPT menjadi naik

dan berpotensi menghasilkan laba saat dilakukan redemption dibandingkan
m
ub
harga pembeliannya. Kemudian proses pemindahannya dilakukan dengan

berbagai cara, yaitu :
ka
ep
- Saham-saham underlying RDPT beralih menjadi Saham Direct JS melalui

ah
mekanisme asset settlement dari redemption RDPT, seperti contohnya

R
Kepemilikan Direct Saham IIKP yang berasal dari RDPT Kharisma Flexi
es
Terbatas berdasarkan data transaksi tanggal 20 Maret 2013

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Harga Regular / Harga
Trade Date Settle Date Broker Jumlah Lembar Nominal
a
Transaksi Negotiable Penutupan
20-Mar-13 21 Mar 13 In Kind 167,000,000 1,500 250,500,000,000 Negotiable 1,500
si
2-Apr-14 03 Apr 14 Trimegah Sekuritas 13,310,000 2,250 29,971,458,000 Negotiable 2,250
29-Dec-15 04 Jan 16 CIMB Securities 119,265,200 3,050 364,169,907,512 Negotiable 2,940
Total 299,575,200 644,641,365,512
ne
ng
- Kepemilikan Direct Saham SMRU yang berasal dari RDPT TFI JS Extra
berdasarkan data transaksi tanggal 25 Maret 2013.
do
gu Trade Date
25-Mar-13
02-Apr-14
Settle Date
26 Mar 13
03 Apr 14
Broker
Inkind
Trimegah
Jumlah Lembar
69.870.000
70.200.000
Harga
Transaksi
430
285
Nominal (Rp)
30.044.100.000
20.023.005.600
Regular /
Negotiable
Negotiable
Negotiable
Harga
Penutupan
400
285
17-Sep-14 18 Sep 14 Trimegah 139.469.400 177 24.705.832.667 Negotiable 176
In
17-Sep-14 18 Sep 14 Trimegah 82.780.000 177 14.663.781.648 Negotiable 176
A
17-Oct-14 20 Okt 14 Trimegah 14.833.900 162 2.405.014.273 Negotiable 162
ah
lik
03-Nov-14 04 Nov 14 Trimegah 10.566.300 193 2.040.927.337 Negotiable 179
03-Nov-14 06 Nov 14 Trimegah 51.558.400 193 9.958.731.817 Regular 179
21-Nov-14 25 Nov 14 Trimegah 90.300.000 280 25.304.227.200 Negotiable 291
23-Apr-15 28 Apr 15 Trimegah 49.600.000 341 16.897.728.000 Regular 343
am
ub
27-Apr-15 30 Apr 15 Trimegah 32.300.000 341 11.036.328.600 Regular 342
09-Jun-16 10 Jun 16 Trimegah 32.187.700 264 8.504.350.842 Negotiable 264
28-Mar-18 03 Apr 18 Mirae 5.673.000 459 2.607.326.134 Regular 440
29-Mar-18 04 Apr 18 Mirae 19.866.500 552 10.986.082.323 Regular 505
ep
Total 809.183.600 211.346.506.525
k
ah
Dari transaksi tersebut seolah-olah RDPT jual dengan harga tinggi dan
R
si
membukukan keuntungan, namun pada kenyataannya saham-saham
tersebut beralih menjadi saham direct yang dibukukan dengan harga
ne
ng
pembelian tinggi (harga nego);

- Bahwa saksi menerangkan PT. Asuransi Jiwasraya (PT.AJS) melakukan
penunjukan MI untuk melakukan rebalancing (restructure), MI menerbitkan
do
gu
Reksa Dana Saham yang kemudian AJS membeli Reksadana yang

diterbitkan oleh MI tersebut. Tahap selanjutnya diindikasikan AJS menjual
In
A
saham (no.1) tersebut yang kemudian dibeli oleh MI untuk dijadikan

underlying Reksadana Saham pada harga negotiable price jauh diatas
ah
lik
harga perolehan (lebih tinggi dari harga pasar), sehingga transaksi tersebut
terlihatA JS memperoleh keuntungan secara pembukuan penjualan saham
direct, namun beralih menjadi Reksa Dana Saham dengan NAV pada harga
m
ub
tinggi;
ka
- Bahwa saksi mengetahui dan membenarkan barang bukti yang ditunjukan

ep
Penuntut Umum dipersidangan yaitu:


ah
Barang bukti kode C Fotocopy legalisir SOP Internal PT. AJS barang bukti
R
no 24-29 yaiitu:
es
M
- Prosedur Pembelian Saham pada Pasar Perdana No. Dokumen :

ng
JS.2.06.42 beserta lampiran Alur Kerja Proses;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Prosedur Pembelian Saham pada Pasar Sekunder No. Dokumen :
a
si
- Prosedur Penjualan Saham pada Pasar Sekunder No. Dokumen :
ne
ng
- Prosedur Transaksi Penjualan Saham pada Pasar Sekunder No.
Dokumen : JS.2.06.44 beserta lampiran Alur Kerja Proses;
do
gu - Prosedur Pembelian Awal Unit Penyertaan Reksadana No.
- Prosedur Penambahan (Top Up) Unit Penyertaan Reksadana No.
In
A
Dokumen: JS.2.06.49 beserta lampiran Alur Kerja Proses;
- Prosedur Penjualan (Redemption) Unit Penyertaan Reksadana No.
ah
lik
Dokumen: JS.2.06.50 beserta lampiran Alur Kerja Proses;
 Barang bukti kode Q Fotocopy Legalisir Dokumen Audit Keuangan,
am
ub
dokumen Keputusan Direksi PT. AJS Tentang Pedoman Investasi PT
Asuransi Jiwasraya (Persero) beserta perubahannya barang bukti nomor
328-338.
ep
k
 Barang bukti kode Q1 barang bukti nomor 340 yaitu 1 (satu) bundel copy
ah
dokumen Prosedur Pembelian Saham pada Pasar Perdana No. Dokumen:

R
si
JS.2.06.42. dan barang bukti no 341 1 (satu) bundel copy dokumen
Prosedur Pembelian Unit Penyertaan Reksadana No. Dokumen:
ne
ng
JS.2.06.48.
 Barang Bukti kode R No 342-348 disita dari Faizal Satria Gumay sebagai
berikut:
do
gu
342. 1 (satu) lembar asli dokumen Data Pendapatan Premi PT

Asuransi Jiwasraya Tahun 2008-2018 tanggal 29 Nopember 2019.
In
A
343. 1 (satu) lembar asli dokumen Posisi Portofolio Produk Saving Plan
di Kanal Distribusi Bancassurance: Rekapitulasi Nilai Kewajiban
ah
lik
Produk Saving Plan Per 30 November 2019, tanggal 2 Desember

2019.
m
ub
344. 1 (satu) lembar asli dokumen Kinerja Saham Yang Dimiliki PT

ka
Asuransi Jiwasraya (Persero), tanggal 2 Desember 2019.

ep
345. 1 (satu) lembar asli dokumen Kinerja Reksadana Saham Yang

ah
Dimiliki PT Asuransi Jiwasraya (Persero), tanggal 2 Desember

R
2019.
es
M
346. 1 (satu) bundel asli dokumen Kartu Saham PT Asuransi Jiwasraya

ng
(Persero).
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
347. 1 (satu) bundel asli dokumen Kartu Reksadana Saham PT
a
si
348. 1 (satu) bundel dokumen Portofolio Valuation Report (PVR)
ne
Reksadana Saham Asuransi Jiwasraya (Persero).
ng
 Barang Bukti kode RR No 353 angka 6 disita dari Faizal Satria Gumay
do
berupa dokumen 1 (satu) bundel fotocopy Berkas Reksa Dana Existing PT
gu Asuransi Jiwasraya (Persero) Desember 2019 Reksadana GAP Equity
Focus Fund dengan manajer investasi PT GAP CAPITAL
In
A
 Barang Bukti kode RR No 356 disita dari Faizal Satria Gumay berrupa
dokumen Asli 1 (satu) bundel Surat dari Asuransi Jiwasraya kepada PT.
ah
lik
GAP Capital Nomor : 02864/Jiwasraya/INT/1119, tanggal 19 November
2019. Perihal Permintaan Informasi atas Produk Reksa Dana
 Barang bukti kode LL Fotocopy legalisir notulen rapat komite investasi
am
ub
PT. AJS tahun 2008-2018 barang bukti nomor 2821-2906
- Bahwa atas keterangan saksi, terdakwa melalui yang mewakili menyatakan
ep
tidak ada keberatan dan tidak ada pertanyaan/tanggapan.
k
ah
2. Lusiana
R
si
- Bahwa saksi membenarkan pernah diperiksa oleh Penyidik Kejaksaan
Agung semua keterangnya benar diberikan tanpa ada paksaan, tekanan
ne
ng
atau arahan, saksi membaca Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersebut

dan saksi memberikan paraf dan menandatanganinya.
do
- Saksi menerangkan mengetahui terdakwa Korporasi atas nama PT GAP
gu
Capital adalah Manajer Investasi. Hubungan saksi dengan PT GAP Capital

hanya sebatas hubungan kerjasama pengelolaan investasi milik PT
In
A
Asuransi Jiwasraya tempat saksi bekerja khususnya pada produk

reksadana yang dikelola oleh PT GAP Capital
ah
lik
- Bahwa saksi menjelaskan tupoksi saksi sebagai Kepala Bagian

Pengembangan Dana adalah melakukan investasi dana dan mencapai
target return investasi dengan tetap memperhatikan analisa, prosedur, dan
m
ub
prudent atas resiko yang ada untuk menjaga eksistensi perusahaan.

ka
- Saksi menjelaskan tugas pokok saksi sebagai Kepala Bagian

ep
Pengembangan Dana tahun 2007 s/d 2011 adalah:

a) -- Mengkoordinir proses analisa penempatan dana untuk masing-masing
ah
instrumen investasi berdasarkan proposal yang diterima (30%).

es
b) -- Mengkoordinir pembuatan laporan setiap jenis instrumen investasi

M
sesuai tanggung jawabnya (15%).

ng
c) Mengawasi administrasi dan pengarsipan sesuai dengan tanggung

on
jawabnya.
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
d) -- Mengkoordinir pembuatan laporan kinerja investasi setiap triwulan
a
untuk manajemen (15%).
si
e) -- Mengkoordinir administrasi keuangan atas penerimaan dana atau
pembayaran atas transaksi investasi (15%).
ne
ng
f)--- Melaksanakan pembinaan/supervisi kepada bawahan (10%).
- Bahwa pada tahun 2008-2011 saksi selaku Kepala Bagian Pengembangan
do
gu
Dana menghadiri setiap pelaksanaan Rapat Komite Investasi sebagai
Sekretaris Rapat Komite Investasi yang bertugas melakukan pencatatan.
Bahwa untuk pemilihan dan pembelian saham tersebut tidak pernah
In
A
dibahas dalam rapat komite investasi namun telah ditransaksi langsung
oleh sdr. Hary Prasetyo.
ah
lik
- Bahwa saksi menerangkan pada tanggal 14 Februari 2008 pernah sekali
dilakukan kontes pemilihan Manajer Investasi yang melakukan presentasi di
am
ub
dalam Rapat komite investasi. Setelah itu terjadi perubahan format
pemilihan Manajer Investasi dengan tidak ada lagi presentasi dari MI
melainkan hanya penyampaian dari Direktur Keuangan dan Kepala Divisi
ep
k
Investasi jika Jiwasraya akan melakukan kerjasama dengan MI didalam

ah
rapat komite investasi

R
- Bahwa dari kontes pemilihan Manajer Investasi tanggal 14 Februari 2008
si
diperoleh 4 (empat) Manajer investasi terpilih yaitu: Trimegah Securities,
ne
ng
AAA Securities, Danareksa Securitis dan Batavia Prosperindo Securities.

Sementara kuota transaksi yang dikelola oleh masing-masing Manajer
Investasi sebesar Rp 100 miliar. Sehingga total dari 4 MI menjadi sebesar
do
gu
Rp 400 milyar.
- Bahwa tidak ada kajian khusus baik untuk memilih 4 (empat) Manajer
In
A
investasi yaitu: Trimegah Securities, AAA Securities, Danareksa Securitis

dan Batavia Prosperindo maupun untuk menentukan besaran jumlah dana
ah
lik
yang dikelola oleh MI pada saat dilaksanakannya kontes pemilihan Manajer

Investasi tanggal 14 Februari 2008. Dimana pada kontes tersebut
sesungguhnya diambil dari hasil rapat komite (hasil voting)
m
ub
- Bahwa saksi menerangkan terkait permasalahan di PT.AJS Pada Rakernas

Tahun 2018 ada penyampaian dari Direktur Keuangan jika ada beberapa
ka
ep
asset financial dari investasi yang tidak likuid, kalau dijual kondisi langsung
turun sementara kalau dipaksa jual sementara nilainya turun akan
ah
mengakibatkan kerugian Negara kemudian Kanwil-kanwil Jiwasrayar

R
es
diminta untuk meningkatkan penjualan guna meningkatkan target premi.

M
Disamping itu sekitar bulan Agustus 2018 Bapak Asmawi Syam selaku Dirut
ng
PT Asuransi Jiwasraya menyampaikan tentang tidak likuidnya investasi

on
Jiwasraya. Januari 2019 Bapak Hexana selaku Dirut menyampaikan

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
kepada saksi untuk melakukan monitoring reksadana yang menurut hasil
a
pemeriksaan ada permasalahan likuiditas selanjutnya tim pada Divisi
si
Investasi memperlihatkan kepada saksi portofolio-portofolio investasi yang
tidak likuid dan bermasalah seperti reksadana dan saham. Akhirnya saksi
ne
ng
diberi tugas untuk menangani fund manager (Manajer Investasi) berjumlah
13 (tiga belas) yang bermasalah.
do
- gu
Bahwa hasil dari penugasan Pimpinan PT Asuransi Jiwasraya (PT AJS)
kepada saksi untuk menangani Fund Manager (Manajer Investasi)
berjumlah 13 (tiga belas) yaitu saksi dibawah koordinator Pak Faizal Satria
In
A
Gumay (Kadiv Investasi PT AJS) membuat surat kepada 13 Manajer
Investasi yang isinya mengundang mereka untuk berdiskusi terkait
ah
lik
pengelolaan Reksadana Saham milik PT AJS.
- Bahwa saksi menerangkan selanjutnya dari pertemuan tersebut kami
am
ub
mendapatkan penjelasan dari para Manajer Investasi terkait kinerja dan
underlying portofolio reksadana saham. Dalam pertemuan tersebut kami
juga menyampaikan rencana pencairan/redemption Reksadana Saham
ep
k
untuk memenuhi kebutuhan likuiditas. Manajer Investasi menyatakan

ah
pencairan agak sulit dilakukan, lalu Pihak PT AJS menanyakan alasannya,

R
Manajer Investasi menjawab “karena sahamnya tidak likuid”. PT AJS
si
kembali menanyakan mengapa tidak likuid. Manajer Investasi menjawab
ne
ng
“itu akibat dari kebijakan manajemen PT AJS yang lama dimana pembelian
saham-saham yang tidak likuid dilakukan untuk menghasilkan return yang
tinggi. PT AJS kembali menanyakan “kemungkinan untuk redemption
do
gu
bagaimana karena kami butuh likuiditas. Ada beberapa Manajer Investasi

yang menjawab “kita bisa mencairkan tapi dilakukan secara bertahap agar
In
A
tidak mengganggu harga pasar underlying portofolio RD ini”. Dengan

pertimbangan tersebut PT AJS meminta schedule pencairan dari Manajer
ah
Investasi.
lik
- Bahwa saksi menerangkan Hasil diskusi tersebut diperoleh alternatif yaitu

Manajer Investasi akan menjual saham-saham dalam Reksadana secara
m
ub
perlahan-lahan, lalu kas hasil penjualan saham akan diinfokan kepada PT

AJS sehingga PT AJS akan membuat surat redemption sebesar cash yang
ka
ep
tersedia. Manajer Investasi dari PT MCM dan TFI mengatakan akan

mengusahakan pencairan setiap minggu atau akan diusahakan jual lalu
ah
setiap cash yang masuk akan diserahkan ke PT AJS. Realisasinya ada

R
es
yang tidak sesuai dengan rencana dengan alasan sulitnya menjual saham-
M
saham tersebut, namun proses redemption secara bertahap itu terjadi

ng
dalam periode Januari-Februari 2019. Dalam proses pencairan bertahap itu

on
di pertengahan bulan Februari 2020 PT AJS kembali menyurati MI yang

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
ditandatangani Pak Faizal selaku Kepala Divisi Investasi dimana isi surat
a
tersebut meminta agar Manajer Investasi merubah strategi investasi dari
si
yang semula membeli saham-saham lapis kedua dengan volume kecil
diganti dengan portofolio saham yang bagus/likuid tapi kewenangan
ne
ng
pengelolaan reksadana sepenuhnya diserahkan di Manajer Investasi.
Setelah adanya surat tersebut kemudian di bulan April sd Juni 2020
do
gu
beberapa Manajer Investasi mulai melakukan rebalancing portofolio secara
bertahap.
- Bahwa saksi menerangkan Pada bulan Juni 2020 harga saham-saham
In
A
yang menjadi underlying portofolio reksadana mulai mengalami penurunan
tajam akhirnya NAB Reksadana mengalami minus dibandingkan harga
ah
lik
perolehan PT AJS. Karena minus akhirnya pencairan berhenti, tidak
dijalankan lagi sampai di Juni 2019. Pada triwulan IV Manajemen PT AJS
am
ub
merubah kebijakan agar Manajer Investasi menghentikan rebalancing
portofolio (agar tidak menjual saham-saham dalam reksadana dalam
kondisi rugi)
ep
k
- Bahwa hasil pelaksanaan rebalancing portofolio Reksadana GEFF milik PT

ah
Asuransi Jiwasraya yang dikelola oleh terdakwa korporasi PT Gap Capital

R
saksi melakukan monitoring di awal tahun 2019 RD GEFF telah banyak
si
mengalami perubahan portofolio yang signifikan dari yang awalnya tidak
ne
ng
likuid menjadi lebih likuid. Tapi tidak semua berhasil di rebelancing, alasan
Manajer Investasi adalah harga saham sedang mengalami penurunan yang
tajam, penjualan di pasar sekunder akan menyebabkan semakin turunnya
do
gu
harga saham tersebut dan menurunkan NAB sehingga Manajer Investasi

memilih strategi dengan melakukan penjualan secara bertahap atau
In
A
mencari investor strategis/investor lain, MI juga akan melakukan best effort

dengan melakukan stock picking untuk memperbaiki kinerja dan memenuhi
ah
kebutuhan likuiditas PT. Asuransi Jiwasraya . Alasan mereka tercantum

lik
dalam notulen rapat tanggal 27 Februari 2019.

- Bahwa saksi menerangkan kemudian dilakukan pertemuan kedua-keempat
m
ub
pada tanggal 15 Mei 2019, 7 Agustus 2019 dan 19 September 2019 yang
pertemuannya memonitor kinerja reksadana dari Manager Investasi, dan
ka
ep
dalam pertemuan tersebut kami (PT. AJS) menyarankan kepada MI untuk

rebalancing terhadap underlying portofolio nya diganti yang lebih liquid
ah
namun tetap memperhatikan kondisi pasar / market.

R
-
es
Bahwa saksi menerangkan selanjutnya dilakukan pertemuan tanggal 16

M
Oktober 2019 yang pada intinya untuk saham-saham saham baru hasil
ng
rebalancing tetap dilakukan trading aktif (BBCA, BBRI, BMRI, ASII, TLKM),
on
namun untuk saham-saham yang tidak liquid yang masih tersisa (IIKP,
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
MTFN, SUGI, SMRU, PCAR, BTEL, ELTY), karena harganya turun sudah
a
terlalu dalam, kami meminta untuk sementara dihentikan agar reksa dana
si
tidak merealisasi kerugian terlalu dalam, situasi ini menunggu sampai
dengan kondisi market positif, tetapi dengan catatan kewenangan
ne
ng
pengelolaan tetap berada ditangan Manager Investasi.
- Bahwa dalam transaksi portofolio saham Reksadana GEFF pernah
do
gu
ditemukan terjadinya pelanggaran POJK tentang RD ( saksi lupa pasal dan
nmr ketentuan nya) oleh terdakwa korporasi PT GAP CAPITAL yaitu
melanggar batas maksimal 10 % per pihak ( per emiten/saham) atas
In
A
saham MTFN (capital link nvestment) dimana saham tersebut dimiliki oleh
RD GEFF melebihi 10 % dari total AUM (Asset Under Maagement), dimana
ah
lik
seharus nya kepemilikan saham tersebut prosentase nya di bawah10 %
atau maksimal 10 % dari total AUM
am
ub
- Bahwa saksi menerangkan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT)
merupakan investasi yang diperkenalkan oleh Sdr. Hary Prasetyo. Beliau
menyampaikan bahwa RDPT merupakan investasi yang dapat dilakukan
ep
k
untuk menyelamatkan PT Asuransi Jiwasraya dari krisis. Mekanisme

ah
pembelian dan/atau penambahan unit penyertaan reksadana diatur dalam

R
Nota Dinas Nomor 190.ND.K.0604 perihal Standar Operasional Dan
si
Prosedur Investasi tanggal 30 Juni 2004 pada angka 2. Pembelian dan/atau
ne
ng
Penambahan Unit Penyertaan Reksadana dan angka 3. Penjualan

(redemption) unit penyertaam reksadana. Pada saat diperkenalkan oleh
Sdr. Hary Prasetyo, PT Asuransi Jiwasraya (PT AJS) belum memiliki aturan
do
gu
yang khusus mengatur tentang penempatan investasi berbentuk RDPT

- Bahwa Rapat Komite Investasi terkait pembentukan RDPT PT Asuransi
In
A
Jiwasraya (Persero) diadakan sekitar awal November 2008 yang berisi

rencana pembentukan RDPT PT AJS untuk mengatasi kerugian pencatatan
ah
lik
(unrealised loss) akibat penurunan harga saham yang terjadi pada saat itu.
Saham/obligasi yang menjadi underlying asset RDPT dilakukan secara
Asset Settlement
m
ub
- Bahwa Manajer Investasi yang ditunjuk PT Asuransi Jiwasraya (PT AJS)

untuk mengelola Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) di tahun 2009
ka
ep
s/d tahun 2011 adalah: PT Millenium Danatama Indonesia (MDI), PT

Treasure Fund Investama (TFI), PT Dhanawibawa Manajemen Investasi
ah
(DMI) dan PT Kharisma Asset Manajemen (KAM)

R
-
es
Saksi tidak mengetahui kapan PT GAP Capital ditunjuk sebagai MI dan

M
bagaimana mekanisme penunjukannya karena saksi tidak berada di divisi

ng
investasi pada saat penunjukan MI tapi saksi baru berada di divisi investasi
on
sejak bulan Januari 2019,

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa saksi menerangkan terkait underlying reksa dana GAP Equity Focus
a
Fund saksi tahu berdasarkan data yang saksi miliki per 28 Desember 2018
si
terdiri dari 23 jenis saham tidak likuid seperti saham IIKP, TRAM, MTFN,
PCAR, SMRU, SUGI dengan nilai NAB sebesar Rp 442,5 miliar, sedang
ne
ng
NAB saat ini per 30 September 2020 nilai sahamnya sebesar Rp 182,8
miliar dengan underlying asset telah mengalami rebalancing cukup banyak
do
gu
dengan saham yang lebih likuid (menjadi 34 jenis saham) seperti TLKM,
BMRI, BBRI, ASII, BBCA dan beberapa saham lainnya
- Saksi tidak mengetahui underlying saham oleh MI, namun alasan MI
In
A
memilih saham-saham yang tidak liquid ( mid cap dan small cap) tersebut
karena ada kebijakan dari manajemen yang lama yang menginginkan hasil
ah
lik
investasi / return yang tinggi ( HP dan SYM)
- Saksi tidak tahu apakah PT GAP Capital pernah mendapatkan
am
ub
teguran/suspend. Kalau melihat adanya kelebihan batasan kepemilikan
10% pada saham MTFN biasanya dari bank kustodian akan memberi surat
teguran pada Manajer Investasi
ep
k
- Bahwa berdasarkan data per 28 Desember 2018 isi dari underlying RD

ah
GEFF yaitu saham BCIP, BJBR, BRMS, BTEK, BTEL, ELSA, ELTY, FIRE,
R
si
IIKP, ISSP, JGLE, MTFN, MYRX, PBRX, PCAR, PLAS, POOL, PPRO,
RIMO, SMBR, SMRU, SUGI dan TRAM
ne
ng
- Bahwa saksi menerangkan Pada 28 september 2018 nilai NAB sekira

Rp.410 milyar adalah terdiri dari saham yang tidak liquid atau sebanyak 21
saham dari total 23 saham merupakan saham yang tidak liquid ( kapitalisasi
do
gu
kecil dan volum transaksi nya kecil), saksi tidak bisa menyatakan apakah
kebijakan manajemen yang lama benar atau salah, tapi pengaturan kepada
In
A
MI dalam pemilihan underlying saham untuk produk investasi RD

merupakan hal yang melanggar karena keputusan dalam pemilihan
ah
lik
portofolio dalam mengelola RD adalah kewenangan dari MI

- Saksi tidak mengetahui apakah setiap saham yang dibeli MI merupakan
kebijakan dari manajemen PT AJS karena yang saksi tahu dari MI bahwa
m
ub
saham yang dibeli itu merupakan kebijakan PT AJS, namun apakah setiap
saham yang dibeli merupakan pilihan dari PT AJS atau ada juga yang
ka
ep
merupakan pilihan dari MI saksi tidak tahu.

- Bahwa saksi menerangkan Setiap MI seharusnya independen dan
ah
mempunyai kajian sendiri dalam pemilihan portofolio produk saham nya

R
es
sehingga kalaupun ada masukan/saran dari nasabah itu hanya bersifat

M
sebagai masukan saja tapi keputusan dan kewenangan tetap berdasar

ng
pada kajian MI tersebut selaku manager Investasi

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Sebagai Tupoksi semestinya transaksi jual/beli saham-saham IIKP, TRAM
a
melekat pada unit kerja Divisi Investasi berdasarkan Pedoman Investasi
si
dan SOP Internal Perusahaan. Namun prakteknya yang melakukan
transaksi jual beli bukan hanya Kepala Divisi Investasi melainkan juga Hary
ne
ng
Prasetyo, MBA (Direktur Keuangan) dengan cara meminta pak Dony
Sudarmono Karyadi membukan RDN atas nama AJS dan memasang stock
do
gu
watch / TRI bursa sementara Divisi Investasi hanya menerima bukti
pembelian dari broker untuk dilakukan pembayaran, namun untuk saat ini
pelimpahan transaksi tidak hanya di kadiv investasi namun ada di
In
A
departemen manajemen portofolio aset financial dan para trader dengan
batasan kewenangan tertentu (limit transaksi tertentu).
ah
lik
- Bahwa pada saat pembelian awal saham-saham IIKP, dan TRAM ini tidak
masuk dalam daftar LQ45 (daftar saham likuid yang dikeluarkan oleh BEI
am
ub
secara berkala. saham-saham IIKP, dan TRAM yang dibeli Jiwasraya tidak
termasuk dalam kategori saham bluechip (berkapitalisasi besar/memiliki
pendapatan stabil.
ep
k
- Bahwa saksi menerangkan wewenang menentukan broker atau

ah
perusahaan sekuritas yang akan melakukan transaksi jual beli saham IIKP,
R
dan TRAM yang dibeli Jiwasraya adalah Bapak Syahmirwan selaku Kepala
si
Divisi Investasi Jiwasraya melalui pengajuan kepada Direksi.
ne
ng
- Bahwa broker yang ditunjuk oleh Syahmirwan selaku Kepala Divisi

Investasi Jiwasraya untuk melakukan transaksi jual beli saham IIKP, dan
TRAM adalah Trimegah Securities, Lautandhana dan Ciptadana.
do
gu

In
A
 Barang bukti kode C Fotocopy legalisir SOP Internal PT. AJS barang
bukti no 24-29 yaiitu:
ah
lik
- Prosedur Pembelian Saham pada Pasar Perdana No. Dokumen

: JS.2.06.42 beserta lampiran Alur Kerja Proses;
m
ub
- Prosedur Pembelian Saham pada Pasar Sekunder No.

ka
ep
- Prosedur Penjualan Saham pada Pasar Sekunder No.

ah
- Prosedur Transaksi Penjualan Saham pada Pasar Sekunder

R
No. Dokumen : JS.2.06.44 beserta lampiran Alur Kerja Proses;

es
M
- Prosedur Pembelian Awal Unit Penyertaan Reksadana No.

ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Prosedur Penambahan (Top Up) Unit Penyertaan Reksadana
a
si
- Prosedur Penjualan (Redemption) Unit Penyertaan Reksadana
ne
ng
dokumen Keputusan Direksi PT. AJS Tentang Pedoman Investasi
do
gu PT Asuransi Jiwasraya (Persero) beserta perubahannya barang bukti
nomor 328-338.
 Barang bukti kode Q1 barang bukti nomor 340 yaitu 1 (satu) bundel
In
A
copy dokumen Prosedur Pembelian Saham pada Pasar Perdana No.
Dokumen: JS.2.06.42. dan barang bukti no 341 1 (satu) bundel copy
ah
lik
dokumen Prosedur Pembelian Unit Penyertaan Reksadana No.
Dokumen: JS.2.06.48.
am
ub
 Barang bukti kode LL Fotocopy legalisir notulen rapat komite
investasi PT. AJS tahun 2008-2018 barang bukti nomor 2821-2906
ep
k

ah
3. Agustin Widhiastuti Binti Madiyono

R
si
Agung lebih dari satu kali, semua keterangnya benar diberikan tanpa ada
ne
ng
paksaan, tekanan atau arahan, saksi membaca Berita Acara Pemeriksaan

(BAP) tersebut dan saksi memberikan paraf dan menandatanganinya
do
gu
- Saksi mengenal Terdakwa Korporasi PT. Gap Capital karena PT. Asuransi
Jiwasraya pernah menempatkan reksadana di PT. Gap Capital selaku
Manager Investasi
In
A
- Bahwa saksi menerangkan Saksi bekerja di PT.AJS sejak tahun 2009 s/d
sekarang, saksi menjabat Kepala Divisi Keuangan dan Investasi pada PT.
ah
lik
Asuransi Jiwasraya (Persero) sejak 2015-2019.

- Bahwa saksi menjelaskan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) adalah
m
ub
perusahaan BUMN yang bergerak di bidang perasuransian jiwa dan dimiliki

100% oleh Negara RI.Tujuan dibentuknya BUMN bidang asuransi jiwa ini
ka
turut membangun ekonomi Nasional. Sesuai Anggaran Dasarnya bahwa

ep
Perusahaan berhak melakukan kegiatan operasional pengelolaan asuransi

ah
khususnya jiwa serta pengelolaan kegiatan investasi. Investasi dalam hal ini
R
adalah investasi dalam aset finansial dan aset tanah/bangunan properti

es
- Bahwa saksi menerangkan Dasar aturan dalam pengelolaan investasi di PT

M
ng
Asuransi Jiwasraya (Persero) adalah:

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a) -- Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 71/POJK.05/2016 tanggal
a
28 Desember 2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan
si
Asuransi dan Perusahaan Reasuransi
ne
b) -- Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 73/POJK.05/2016 tanggal
ng
28 Desember 2016 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi
Perusahaan Perasuransian
do
gu c) -- Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 22/SEOJK.05/2017
tanggal 13 Juni 2017 tentang Dasar Penilaian Aset Dalam Bentuk
In
A
Investasi dan Bukan Investasi Bagi Perusahaan Asuransi dan
Perusahaan Reasuransi
ah
lik
d) -- Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor :
369.SK.U.0617 tanggal 19 Juni 2017 Tentang Pedoman Investasi PT
am
ub
Asuransi Jiwasraya (Persero)
- Tujuan dari pengelolaan investasi adalah untuk menunjang kegiatan

ep
operasional Perusahaan baik untuk jangka pendek maupun jangka
k
panjang, Sasaran jangka pendek memperoleh hasil investasi yang optimal

ah
dan likuiditas yang memadai dan Sasaran jangka panjang kontribusi hasil
R
si
investasi yang meningkat , hasil investasi yang memadai , meningkatkan
kekayaan Perusahaan, memenuhi manfaat yang dijanjikan kepada
ne
ng
Pemegang Polis.
- Bahwa bentuk Investasi PT. AJS di Instrumen keuangan dan instrumen
do
gu
properti maupun investasi langsung;

- Bahwa saksi menerangkan Sumber dana PT.AJS dapat berasal dari
penerimaan premi (setelah diperhitungkan biaya-biaya), hasil penjualan
In
A
atas investasi lainnya (misal deposito dicairkan atau saham dijual) /

reinvestasi dan penerimaan hasil investasi yang berasal dari bunga
ah
lik
deposito/bunga obligasi/hasil deviden investasi/hasil sewa tanah bangunan

properti.
m
ub
- Bahwa sesuai struktur organisasi divisi Keuangan dan Investasi terdapat

Bagian Pengembangan Dana dan Seksi Pasar Modal. Tugas utama adalah
ka
: melakukan perencanaan, analisa, monitoring dan pengawasan. Dalam

ep
setiap melakukan kegiatan penempatan dan pencairan/penjualan investasi

ah
berdasarkan SOP yang telah diatur di internal Perusahaan yaitu Nomor :

R
143.ND.K.0716 tanggal 21 Juli 2016. Sedangkan dalam hal kegiatan rutin

es
sehari-hari dalam melakukan tugas utama tersebut juga didukung dengan

M
ng
sarana atau media informasi yang terkait dengan investasi yaitu

on
infovesta.com (berlangganan), Bloomberg (berlangganan), Media internet

lainnya, Laporan kinerja emiten saham, nilai reksa dana dan Forum diskusi
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
atau pemaparan kondisi makro ekonomi maupun kondisi pasar terbaru
a
yang disampaikan oleh pihak eksternal (Regulator, Industri Asuransi,
si
Manajer Investasi, bank, sekuritas, tenaga ahli dalam bidang investasi, dsb)
- Bahwa saksi menerangkan bahwa pola atau kebijakan investasi termasuk
ne
ng
dalam hal nominal kompisisi telah diatur sebelumnya dalam setiap RKAP;
- Bahwa saksi menerangkan Untuk Kerjasama dengan PT.Gap Capital mulai
do
gu
maret 2015 saksi dipanggil pak Syahmirwan dan Pak Anggoro untuk
mencari Manajer Investasi (MI) yang menampung saham-saham PT.AJS
ke reksadana, saksi menghubungi Ratna sales PT.GAP Capital untuk
In
A
Kerjasama pengelolaan dana investasi tersebut, kemudian hadir Direktur
PT.GAP Capital Bapak Soehartanto untuk menawarkan kerjasama
ah
lik
direksadana kemudian dilihat profil perusahaan PT. GAP Capital apakah
ada saham-saham kemudian PT.GAP Capital menyatakan akan
am
ub
mempelajari dahulu.
- Bahwa saksi menerangkan Proses pembentukan Reksadana GAP Equity
Focus Fund oleh PT. GAP Capital Awalnya, Sdr. Syahmirwan selaku
ep
k
General Manager Produksi dan Keuangan PT AJS dan Sdr. Joko Hartono
ah
Tirto selaku pihak terafiliasi dengan Sdr. Heru Hidayat mencari Manajer
R
Investasi yang bersedia membentuk produk reksa dana khusus untuk PT
si
AJS agar pengelolaan instrumen keuangan yang menjadi underlying reksa
ne
ng
dana dikendalikan oleh Sdr. Joko Hartono Tirto selaku pihak terafiliasi Sdr.
Heru Hidayat. Berdasarkan komunikasi tersebut, Saksi diperintahkan sdr
Syahmirwan untuk mencari MI yang bersedia bekerja sama untuk
do
gu
pengelolaan investasi di produk reksa dana. Saksi selanjutnya

menghubungi sdri Ratna sebagai marketing dari PT GAP CAPITAL yang
In
A
sudah dikenal pada saat Ratna sebagai marketing di MI lain yang pernah
bekerja sama dengan PT AJS sebelumnya. Dalam pertemuan dengan sdri
ah
lik
Ratna saksi menyampaikan perihal kerjasama pengelolaan investasi reksa

dana pada PT GAP CAPITAL dan meminta direksi PT GAP CAPITAL
datang untuk membicarakan penawaran kerjasama dengan PT AJS.
m
ub
Selanjutnya, Sdr. Soehartanto (Direktur PT GAP CAPITAL) datang ke

kantor PT Asuransi Jiwasraya dan menemui saksi dan sdr Syahmirwan.
ka
ep
Saat itu, disampaikan oleh sdr Syahmirwan bahwa PT Asuransi Jiwasraya

mau berinvestasi di PT GAP Capital dalam produk reksadana dimana
ah
underlying dalam reksadana tersebut adalah merupakan saham titipan dari

R
es
PT AJS. Pihak MI (Sdr. Soehartanto) menyanggupi pembentukan produk

M
reksadana sesuai permintaan PT Asuransi Jiwasraya perihal underlying

ng
reksadana adalah titipan saham dari PT AJS dengan persyaratan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
penyertaan yang akan dilakukan PT Asuransi Jiwasraya adalah minimal
a
Rp25 milyar.
si
- Bahwa saksi menerangkan Saksi selaku Kepala Divisi Keuangan dan
Investasi menjelaskan bahwa atas penawaran PT GAP Capital, Divisi
ne
ng
Keuangan dan Investasi menyusun NIKP tanggal 18 Mei 2015 perihal
Permohonan Pembelian Unit Penyertaan Reksadana GAP Equity Focus
do
gu
Fund yang dikelola oleh PT GAP Capital- sebagai Underlying Asset
Bancassurance yang dikelola PT Asuransi Jiwasraya dan
menyampaikannya kepada Direksi. Berdasarkan NIKP tanggal 18 Mei
In
A
2015, dengan memperhatikan arahan rapat Komite Investasi tanggal 13
Mei 2015, Divisi Keuangan dan Investasi mengajukan permohonan
ah
lik
subscription Reksadana GAP Equity Focus Fund (GEFF) yang dikelola PT
GAP Capital dengan jumlah nominal pembelian sampai dengan
am
ub
Rp100.000.000.000,00 dengan dana berasal dari penjualan saham & RDPT
maupun dari penerimaan premi perusahaan yang akan dijadikan underlying
produk saving plan bancassurance maupun diversifikasi portofolio. NIKP
ep
k
terkait rencana subscription/top up Reksadana Equity Focus Fund;

ah
- Bahwa saksi menerangkan Redemption sebesar Rp10.000.000.000,00

R
berdasarkan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan Reksa Dana
si
tanggal 5 Agustus 2016 yang ditandatangani Sdr. Hendrisman Rahim,
ne
ng
konfirmasi penjualan unit pada tanggal transaksi 5 Agustus 2016 dengan

Nilai Bersih Rp10.000.000.000,00, NAB per unit Rp1.060,5166 dan jumlah
unit 9.429.366,7822,-
do
gu
- Bahwa Produk reksadana yang dimiliki PT AJS yang dikelola MI PT. GAP
CAPITAL dikendalikan oleh Sdr. Heru Hidayat yang dilaksanakan melalui
In
A
Sdr. Joko Hartono Tirto baik secara langsung atau tidak langsung.
- Bahwa saksi menerangkan Pengendalian secara langsung tersebut yaitu

ah
lik
PT Asuransi Jiwasraya melakukan subscription untuk reksadana yang

dikelola oleh MI tersebut jumlah nominal dan waktu dilakukannya
m
ub
subscription sudah diatur oleh Sdr. Moudy Mankey dengan sepengetahuan

Sdr. Syahmirwan dan selanjutnya penempatan underlying sahamnya sudah
ka
berjalan dengan sendirinya tanpa turut campur (tanpa sepengetahuan) dari

ep
PT Asuransi Jiwasraya, sedangkan, untuk pengendalian secara tidak

ah
langsung oleh Sdr Joko Hartono Tirto dibantu Oleh Sdr. Maudy Mangkey
R
terhadap produk-produk reksadana yang dikelola oleh PT. GAP CAPITAL

es
yaitu pada saat MI menentukan underlying reksadana tersebut tidak

M
ng
berdasarkan independensi MI, namun mengikuti pilihan saham yang sudah

on
ditentukan oleh broker (Broker tersebut berkomunikasi dengan Sdr. Moudy

Mankey), sepengetahuan saksi Broker tersebut adalah Trimegah Securities
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
yaitu Meita dan Daewoo Securities yaitu Sdr. Rosita. Saat penawaran
a
produk sudah disampaikan oleh Sdr. Syahmirwan kepada MI bahwa
si
underlying reksadana yang akan mereka kelola adalah saham-saham milik
PT Asuransi Jiwasraya.
ne
ng
- Bahwa benar Sdr Joko Hartono Tirto dibantu oleh Sdr. Maudy Mangkey,
saksi mengingat hal tersebut karena saksi membuat catatan dalam agenda
do
gu
saksi;
- Bahwa benar NIKP terkait penyertaan reksadana Saham yang dikendalikan
In
A
oleh Sdr. Heru Hidayat dibuat berdasarkan arahan dari Sdr. Syahmirwan
selaku Kepala Divisi Keuangan dan Investasi / GM Produksi dan Keuangan
ah
lik
dan menyesuaikan dengan kondisi keuangan yang tersedia. Kajian yang
tercantum dalam NIKP, saksi buat dengan menyesuaikan arahan dan/atau
perintah dari Sdr. Syahmirwan dan bukan didasarkan pada analisa
am
ub
profesional.
- Bahwa saksi menerangkan Subscription dan Redemption untuk investasi
ep
k
yang ditempatkan pada MI yang terafiliasi dengan Sdr. Heru Hidayat

dilakukan atas arahan-arahan dari Sdr. Syahmirwan selaku Kepala Divisi
ah
R
Keuangan dan Investasi/General Manager Produksi dan Keuangan.
si
- Bahwa maksud dari underlying saham-saham titipan yang dimaksud Sdr.
ne
Syahmirwan tersebut adalah menitipkan saham-saham milik PT AJS yang
ng
dikelola langsung maupun tidak langsung (di dalam reksa dana yang lain)
untuk dijadikan underlying aset saham di dalam Reksa Dana yang dikelola
do
gu
PT GAP CAPITAL pada saat pembelian awal (subscription) dan pembelian

selanjutnya (top up), sedangkan pihak MI GAP CAPITAL dalam
In
pengelolaan saham-saham tersebut lebih pasif dikarenakan transaksi atas
A
saham (pembelian dan penjualan selanjutnya) harus dalam kordinasi

dengan PT AJS yaitu sepengetahuan Sdr. Syahmirwan dikarenakan
ah
lik
saham-saham tersebut seluruhnya dalam pengendalian Sdr. Joko Hartono

Tirto dan Sdri. Moudy Mangkey
m
ub
- Bahwa dalam pelaksanaan perpindahan saham milik PT AJS langsung

maupun saham yang berasal dari reksa dana yang lama (seingat saksi
ka
saham dari RDPT – nama RDPT lupa) harus dilakukan transaksi penjualan
ep
saham dari PT AJS maupun transaksi penjualan saham yang berasal dari
ah
RDPT melalui broker yang telah ditentukan dari pihak yang mengendalikan
R
dalam hal ini Sdri. Moudy Mankey dan Sdr. Joko Hartono Tirto yaitu
es
M
Trimegah Sekuritas (sales Meitha) atau Daewoo Sekuritas/Mirae (sales

ng
Rosita). Begitu pula di sisi pihak MI PT GAP CAPITAL juga harus

on
menggunakan broker yang telah ditentukan tersebut. Untuk transaksi

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
penjualan saham yang berasal dari PT AJS maka Sdri. Moudy akan
a
memberikan daftar saham yang berupa nama saham, jumlah lembar
si
saham, harga penjualan beserta tanggal transaksinya kepada saksi melalui
komunikasi email atau whasapp. Untuk pembelian saham yang dilakukan
ne
ng
oleh RD GAP Equity Focus, maka Sdri Moudy akan memberikan daftar
saham yang akan dibeli berupa nama saham, jumlah lembar saham, harga
do
gu
pembelian beserta tanggal transaksinya kepada saksi melalui komunikasi
email atau whasapp. Seingat saksi pihak broker pun sudah tahu akan daftar
saham mana yang akan dijual PT AJS maupun RDPT dan saham mana
In
A
yang akan dibeli oleh MI PT GAP CAPITAL, karena Sdri Meitha dan Sdri.
Rosita yang saksi tahu sudah mengenal Sdri. Moudy Mangkey dan Sdr.
ah
lik
Joko Hartono Tirto. Pelaksanaan transaksi antara MI dan broker sendiri
saksi tidak tahu karena yang saksi tahu bahwa semua transaksi berjalan
am
ub
sesuai yang telah ditentukan dalam daftar saham tersebut.
- Bahwa berdasarkan data saham milik PT AJS yang berpindah ke Reksa
Dana GAP Equity Focus yaitu untuk subscription bulan Juni 2015 terdapat
ep
k
penjualan saham milik PT AJS diantaranya saham IIKP, BUVA, BNBR,

ah
BTEL, VIVA, PLAS, RODA, PBRX, SUGI, LCGP, ISSP. Data berasal dari
R
transaksi penjualan saham milik PT AJS pada tanggal transaksi 18 Juni, 22
si
Juni, 24 Juni dan 26 Juni 2015. Dari hasil penjualan saham tersebut
ne
ng
kemudian saham berpindah ke reksa dana Prospera Dana Berkembang

dan Reksa Dana GAP Equity Focus secara bertahap dan menyebar sesuai
dengan tanggal dan jumlah subscription reksa dana yang telah diatur
do
gu
sebelumnya oleh Sdri. Moudy Mangkey. Dan data tersebut sesuai dengan
daftar saham yang diberikan dari Sdri. Moudy Mangkey kepada saksi.
In
A
- Bahwa saksi menerangkan Untuk subscription bulan Desember 2015

terdapat penjualan saham MYRX milik PT AJS melalui Daewoo Securities
ah
dengan jumlah lembar 141.500.000 lembar dengan harga Rp. 637/lembar

lik
dengan total jumlah Rp. 89.932.695.126,- yang kemudian saham-saham

tersebut berpindah menyebar ke Reksa Dana Prospera Dana Berkembang
m
ub
senilai sekitar Rp. 17 Miliar, reksa dana Corfina Grow 2 Prosper Rotasi
Strategis senilai sekitar Rp. 26 Miliar, Reksa Dana GAP Equity Focus
ka
ep
senilai sekitar Rp. 17 Miliar dan reksa dana Philip Prime Equity senilai
sekitar Rp. 30 Miliar. Dan data tersebut sesuai dengan daftar saham yang
ah
diberikan dari Sdri. Moudy Mangkey kepada saksi.

R
-
es
Bahwa benar untuk transaksi penjualan/pembelian saham invetasi milik PT

M
AJS secara langsung maupun tidak langsung (ex RDPT) telah diatur dari
ng
Sdri. Moudy Mangkey yang merupakan anak buah Heru Hidayat dan saksi
on
tidak mengenal counterparty nya.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa NIKP yang telah dibuat Divisi Keuangan & Investasi pada intinya
a
dilakukan secara tidak profesional atau proforma atas perintah terdakwa
si
SYAHMIRWAN selaku Kadiv Keuangan dan Investasi
- Benar saat saksi menjabat sebagai Kepala Divisi Keuangan dan Investasi,
ne
ng
Pak Syahmirwan pernah mengatakan kepada saksi, agar dalam setiap
komunikasi via whatsApp, chat ataupun online dalam membahas transaksi
do
gu
jual/beli saham yang akan dilakukan oleh Jiwasraya, agar menggunakan
nama alias, dimana beliau memberi nama panggilan kepada saksi “RIKE”,
untuk pak Syahmirwan panggilannya “MAHMUD”, Pak Hary Prasetyo
In
A
panggilan “RUDY”, Joko Hartono Tirto panggilan “PANDA/MAMAN”, Heru
Hidayat panggilan “PAK HAJI” dan Hendrisman dengan panggilan “CHIEF”,
ah
lik
- Bahwa saksi menerangkan total investasi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
dalam transaksi jual dan beli saham IIKP, TRAM, SMRU, LCGP dan MYRX
am
ub
baik yang melalui pembelian saham langsung (Direct) yang diperoleh dari
transaksi saham Reguler, Pasar Negosiasi maupun Asset Settlement dari
Redemption Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) sebagai berikut:
ep
k
a. Pembelian saham IIKP sejak 2008 s/d 2016 adalah Rp

ah
1.138.576.159.000,- (satu triliun seratus tiga puluh delapan milyar lima

R
ratus tujuh puluh enam juta seratus lima puluh sembilan ribu rupiah).
si
b. Pembelian saham TRAM sejak 2008 s/d 2014 adalah Rp
ne
ng
2.038.630.756.000,- (dua triliun tiga puluh delapan milyar enam ratus

tiga puluh juta tujuh ratus lima puluh enam ribu rupiah).
do
gu
c. Pembelian saham SMRU sejak 2013 s/d 2018 adalalah Rp

211.346.506.525,- (dua ratus sebelas milyar tiga ratus empat puluh
In
enam juta lima ratus enam ribu lima ratus dua puluh lima rupiah).
A
d. Pembelian saham LCGP sejak 2014 s/d 016 adalah sebesar Rp

ah
lik
140.070.473.500,- (seratus empat puluh milyar tujuh puluh juta empat

ratus tujuh puluh tiga ribu lima ratus rupiah).
m
ub
e. Pembelian saham MYRX sejak 2015 s/d 2016 adalah sebesar Rp

429.470.138.448,- (empat ratus dua puluh sembilan milyar empat
ka
ratus tujuh puluh juta seratus tiga puluh delapan ribu empat ratus
ep
empat puluh delapan rupiah).

ah
- Bahwa saksi menerangkan Sepengetahuan saksi pada akhir saksi

R
menjabat masih terdapat kepemilikan 5 saham IIKP, TRAM, SMRU, LCGP

es
M
& MYRX dalam Reksadana saham yang dikelola 13 Manajer Investasi (MI)
ng
yang PT. AJS berinvetasi didalamnya dan saat ini harga saham tersebut
on
mengalami penurunan nilai valuasi pasar.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa saksi menerangkan Kepemilikian PT.AJS di Reksadana GEFF
a
adalah mayoritas, Mekanisme pengelolaan awal PT.AJS Subscription
si
mengiirmkan dana ke rekening reksadana dan melakukan pengelolaan
dana dengan melakukan pembelian saham-saham melalui broker masing-
ne
ng
masing, Yang menentukan broker PT.AJS, untuk reksadana GAP
menggunakan broker Trimegah Sekuritas dan Mirae Sekuritas semuanya
do
gu
hampir menggunakan 2 broker tersebut, Broker memberikan konfirmasi
mengenai pembelian-pembelian saham.
- Bahwa dalam transaksi awal sudah dikendalikan Joko Hartono Tirto dan
In
A
Moudy Mangkey mulai dari subscription, pembelin dan penjualan saham
dapat info dari Moudy Mangkey proses selanjutnya saksi tidak mengetahui.
ah
lik
- Bahwa saksi menerangkan Manajer Invetasi mendapatkan MI fee atas
pengelolaan reksadana tersebut yang diambil dari dana kelolaan PT. AJS
am
ub
melalui bank custodian ke rekening manajer investasi..
- Bahwa benar ada dibuat NIKP saat investasi reksadana dengan PT. GAP
Capital namun hanya performa/formalitas untuk syarat saja sebagaimana
ep
k
dalam NIKP sesuai arahan Pak Syahmirwan tidak dibuat secara

ah
profesional. Tujuannya menempatkan saham banyak yang dikendalikan

R
si
Joko Hartono Tirto melalui Moudy karena harga saham mengalami
penurunan dibawah harga perolehan maka caranya untuk meningkatkan
ne
ng
harga dan tercatat untuk menghindari unrealised loss untuk dilaporan

keuangan PT.AJS kerena PT.AJS sudah insolven Rp.6,7 Trilyun
- Bahwa saksi menerangkan Transaksi dipasar negosiasi misalkan harga
do
gu
150 kemudian dibeli 200 nanti tim Joko Hartono Tirto yang membayar
selisih 50 melalui pembelian saham-saham lain melalui reksadana di MI
In
A
- Bahwa saksi menerangkan PT.AJS dijanjikan diakhir tahun oleh tim Joko
Hartono Tirto akan diberikan keuntungan akan dikembalikan 3 Trilyun
ah
lik
diakhir tahun namun tidak direalisasikan kenyataanya kita PT.AJS terus

mensubcribe lagi
- Pada saat saksi menjabat ada penambahan dana untuk investasi dan
m
ub
dibelikan beberapa saham yang memiliki prospek kedepan baik, untuk

saham-saham tidak liquid saksi pernah menanyakan kepada Direksi dan
ka
ep
Komite Investasi kenapa berlarut-larut penyelesainnya namun tidak ada

tindaklanjut kemampuan saksi hanya sampai disitu.
ah

R
es

M
 Barang Bukti Kode A.2. No 1-10 berupa foto copy legalisir dokumen
ng
Surat Keputusan Menkumham RI dan Akta Notaris tentang

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
pendirian, anggaran dasar dan perubahannya Perusahaan
a
Perseroan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
si
 Barang bukti kode C No 24-49 berupa Fotocopy legalisir SOP
Internal Perusahaan Perseroan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
ne
ng
 Barang Bukti kode H No 126 dan 127 berupa 1 (Satu) bundel
Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor:
do
gu 00042.SK.U.0218 tentang Pembentukan Komite Investasi PT.
Asuransi Jiwasraya (Persero) tanggal 13 Februari 2018 dan 1 (Satu)
bundel Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor:
In
A
326.SK.U.1215 tentang Pembentukan Komite Investasi PT. Asuransi
Jiwasraya (Persero) tanggal 28 Desember 2018;
ah
lik
 Barang bukti kode I nomor 279 berupa 1 (Satu) bundel Keputusan
Direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor: 279.SK.U.1015
am
ub
tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Proses Bisnis PT.
Asuransi Jiwasraya (Persero) tanggal 22 Oktober 2015 dan barang
bukti nomor 131 berupa 1 (satu) bundel lampiran III SK Direksi PT
ep
k
Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor: 279.SK.U.1015 perihal proses

ah
bisnis Direktorium Keuangan;

R
 Barang bukti kode Q nomor 328-339 berupa Fotocopy Legalisir
si
Dokumen Audit Keuangan, dokumen Keputusan Direksi PT. AJS
ne
ng
Tentang Pedoman Investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

beserta perubahannya
do
gu

In
A

ah
 Barang bukti HH yang disita dari Agustin Widhiastutiberupa:

lik
2132. 1 (satu) bundel Nota Intern Kantor Pusat Jiwasraya tanggal

m
ub
20 September 2018 yang ditandatangani AGUSTIN

WIDHIASTUTI (Kepala Divisi Keuangan dan Investasi).
ka
2159. 1 (satu) lembar tabel realisasi dan proyeksi penerimaan dan

ep
pengeluaran asuransi yang terdapat tulisan tangan.

ah
2176. 1 (satu) lembar Daftar Pengurus Manajer Investasi dan

R
Daftar Pengurus Sekuritas.

es
2177. 1 (satu) lembar Kinerja Saham Jiwasraya 22 Juni 2018.

M
ng
2178. 1 (satu) lembar Posisi Saham Jiwasraya 22 Juni 2018.

on
2179. 1 (satu) bundel slide presentasi tanggal 30 April 2018.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
2180. 1 (satu) bundel tabel Kinerja Reksa Dana tanggal 19
a
Oktober 2018.
si
2181. 1 (satu) lembar tabel Kolektabilitas Instrumen Investasi,
Jum’at 09 November 2018.
ne
ng
2182. 1 (satu) bundel tabel Kinerja Reksa Dana tanggal 19
Oktober 2018.
do
gu 2183. 1 (satu) bundel tabel Posisi Saham pada Reksa Dana (31
Juli 2018).
2184. 1 (satu) lembar tabel Rincian Harga Reksa Dana Per 20 Juli
In
A
2018
2188. 1 (satu) bundel tabel Kinerja Reksa Dana PT. Asuransi
ah
lik
Jiwasraya (Persero) tanggal 22 Juni 2018.
2189. 1 (satu) bundel tabel Kinerja Reksa Dana PT. Asuransi
am
ub
Jiwasraya (Persero) tanggal 22 Juni 2018.
2190. 3 (tiga) lembar tabel Perbandingan NAB Reksa Dana
tanggal 31 Des 2017 dan 22 Jun 2018.
ep
k
2191. 1 (satu) lembar tabel Reksa Dana per 22 Mei 2018

ah
(CLEAN).
R
2192. 1 (satu) lembar tabel Kolektabilitas Instrumen Investasi 23
si
Mei 2018 (Dalam Miliar Rupiah).
ne
ng
2193. 1 (satu) lembar tabel Total Nominal Penempatan Reksa

Dana Pada MI 18 Mei 2018.
2194. 1 (satu) lembar tabel Posii Underlying Saham Pada Reksa
do
gu
Dana dan kepemilikan Langsung 18 Mei 2018.

2195. 1 (satu) bundel Job Description, Effective Date 08/01/2016.
In
A
2227. 1 (satu) buah Map warna putih bertuliskan Jiwasraya

g. 1 (satu) lembar tabel Reksa Dana Gap Equity Focus Fund,
ah
total subscription 458,000,000,000, total redemption

lik
10,000,000,000
w. 1 (satu) lembar tabel Reksa Dana GAP Syariah Equity
m
ub
Fund, total subscription 10,000,000,000, total redemption -.

2378. Copy dokumen kinerja reksa dana PT Asuransi Jiwasraya
ka
ep
(Persero) 26 Oktober 2018 sebanyak 2 (dua) lembar.

2379. Copy dokumen posisi saham 26 Oktober 2018.
ah
2384. Copy perbandingan NAB Reksa Dana per 28 Sep 2018.

R
2397. Print out time table penyelesaian reksadana saham.

es
M
2404. Copy dokumen produk reksa dana beserta MI 2013-2015.

ng
2406. Copy Prosedur Kerjasama Awal dengan Manjajer Investasi

on
No. Dokumen: JS.2.06.24.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
2407. Copy Prosedur pembelian awal unit penyertaan reksadana
a
No. Dokumen: JS.2.06.48.
si
 Barang bukti kode LL nomor 2821-2906 berupa fotocopy legalisir
ne
notulen rapat komite investasi PT. AJS tahun 2008-2018.
ng
 Barang bukti RR No 353 angka 6 berupa 1 (satu) bundel fotocopy
Berkas Reksa Dana Existing PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
do
gu Desember 2019 Reksadana GAP Equity Focus Fund dengan
manajer investasi PT GAP CAPITAL
In
 Barang bukti No 10 yaitu Fotocopy 1 (satu) bundel dokumen
A
pembentukan Reksa Dana GAP Equity Focus Fund, berupa :
a) Instruksi NAV IDR1,000 dengan No. Ref . 038/DIR-
ah
lik
SHT/VI/GAPC.2015 tertanggal 16 juni 2015
b) KIK GAP Equity Focus Fund yang diterbitkan oleh Kantor
am
ub
Notaris Leolin Jayayanti, SH dengan No. 98 tertanggal 28
April CCCCCC2015
c) NPWP GAP Equity Focus Fund
ep
k
d) Ops Memo GAP Capital – BII Maybank-compressed

ah
e) Prospektus GAP E
R
si
f) quity Focus Fund 2015 yang diterbitkan pada tanggal 8 Juni
2015.
ne
ng
g) Surat Efektif OJK Reksa Dana GAP Equity Fund dengan No.
S-188/D.04/2015 tertanggal 12 Mei 2015
do
gu
h) Surat Instruksi buka rekening dengan No ref

016/GAPC/OPR/II/2016 tertanggal 29 Februari 2016.
i) Surat Penawaran dan Acceptance Page dengan No.
In
A
S.2014.304/DIR.GLOBAL BANKING-TB-Securities Services

tertanggal 12 November 2014.
ah
lik
j) Izin sebagai Bank Kustodian yang dikeluarkan oleh OJK (d/h

BAPEPAM) dengan No. KEP-67/PM/1991 tertanggal 20 Juli
m
ub
1991.
ka

ep
ah
4. Muhammad Rommy
R
- Benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Kejaksaan Agung, semua

es
keterangnya benar diberikan tanpa ada paksaan, tekanan atau arahan, saksi
M
ng
membaca Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersebut dan saksi memberikan

on
paraf dan menandatanganinya

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa saksi menjabat sebagai Kepala Bagian Dana Divisi Keuangan dan
a
Investasi di PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) sejak Maret 2016 – Februari
si
2019
- Bahwa tugas pokok saksi selaku Kepala Bagian Dana Divisi Keuangan dan
ne
ng
Investasi di PT. Asuransi Jiwasraya secara umum antara lain membuat
usulan SOP dan pedoman investasi, Membuat usulan strategi investasi,
do
gu
Melaksanakan pengelolaan dana dan Melakukan supervisi terhadap
bawahan
- Bahwa saksi menerangkan ada Standart Operasional dan Prosedur (SOP)
In
A
investasi di internal PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang mengatur tentang
penempatan dana nett cash flow milik PT AJS baik kepada MI Reksadana
ah
lik
maupun pembelian saham baik di Pasar Perdana maupun di Pasar
Sekunder. Namun, dari tahun ke tahun pedoman / aturan tersebut dapat
am
ub
berubah disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK).
- Bahwa saksi menerangkan prosedur dan praktek untuk penempatan
investasi saham sebagai berikut :
ep
k
o Bagian keuangan mengirimkan nota dana tersedia untuk di investasikan

ah
(nett cash flow) yang ditujukan kepada Bagian Dana.

R
o Bahwa untuk waktu kurang lebih 3 bulan sekali ada rapat komite
si
investasi yang salah satu agendanya adalah menentukan strategi dan
ne
ng
kebijakan investasi perusahaan.

o Lalu Kepala Divisi Investasi berkoordinasi dengan General Manager
untuk menentukan dana tersebut akan digunakan untuk investasi jenis
do
gu
apa sesuai dengan keputusan rapat komite investasi.

o Kemudian Divisi Investasi (BRAMANTYO, IWA KUSTIWA, ANGGORO,
In
A
ROMMY, AGUSTIN) melakukan analisa yang berisi tentang kinerja

bursa (IHSG), PER (Price Earning Ratio), PBV (Price Book Value),
ah
Market Sell, potensi saham saksi (upside), jumlah saham yang akan
lik
diinvestasikan, dibukukan sebagai saham apa (Surat Berharga yang

Diperdagangkan / Available For Sell).
m
ub
o Setelah analisa jadi kemudian diparaf oleh Kepala Seksi, Kepala Bagian
dan ditandatangani oleh Kepala Divisi.
ka
ep
o Kemudian setelah ditandatangani Kepala Divisi, analisa tersebut

diajukan kepada Direksi yang membidangi (Direksi Keuangan dan
ah
Investasi);
R
o Apabila disetujui oleh Direksi Keuangan dan Investasi analisa tersebut

es
M
kemudian dikembalikan kepada Divisi Investas

ng
o Bahwa untuk jenis investasi yang lain prosedur dan praktek yang
on
dilaksanakan di AJS, kurang lebih sama seperti penjelasan saksi diatas

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa saksi menerangkan Komite Investasi Periode 2016 – 2017, pada PT.
a
Asuransi Jiwasraya meliputi :
si
Ketua Komite : Dirut (Hendrisman Rahim)
Wakil Ketua : Hary Prasetyo
ne
ng
Sekretaris : Kepala Bagian Pengembangan Dana (M. Rommy)
Anggota :
do
gu Direktur Pemasaran
Direktur Umum & SDM
: De Yong Adrian
: Muhammad Zamkhani
General Manager Produksi & Keuangan : Syahmirwan
In
A
General Manager Teknik : I Putu Sutama
General Manager Operasional & Adm : Danang Suryono
ah
lik
Kadiv Investasi : Agustin W
Kadiv Akuntansi : Dicky Kurniawan
am
ub
Kadiv Aktuaria : Iswardi
Kadiv Pemasaran : Buddy Nugraha
Kadiv Manajemen Risiko : Ari Faizal
ep
k
- ---- Bahwa saksi menerangkan tugas dan wewenang Komite Investasi adalah
ah
sebagai berikut :
R
1. Komite Investasi berwenang dan bertanggung jawab dalam memantau
si
pelaksanaan Kebijakan dan Strategi Investasi yang telah ditetapkan
ne
ng
oleh Perusahaan.
2. Komite Investasi berwenang dan bertanggung jawab untuk melakukan
do
gu
evaluasi, monitoring atas pelaksanaan Kebijakan dan Strategi Investasi

oleh Tim Pengelola Investasi berdasarkan acuan/pedoman yang sudah
ditetapkan secara tertulis dan atau sesuai Pedoman Investasi yang
In
A
telah ditetapkan Perusahaan.
3. Dalam melaksanakan wewenang dan tanggung jawabnya Komite

ah
lik
Investasi dapat melaksanakan pertemuan setiap saat bila dianggap

perlu atau minimal 3 (tiga) bulan sekali dalam rangka merumuskan
m
ub
Kebijakan dan Strategi Investasi dan atau memantau pelaksanaan

Kebijakan dan Strategi Investasi yang dilaksanakan oleh Tim pengelola
ka
investasi sesuai Kebijakan dan Strategi investasi yang telah ditetapkan

ep
Perusahaan.
ah
4. Kebijakan dan Strategi investasi sebagaimana dimaksud dalam

R
es
Keputusan Komite Investasi adalah strategi dan kebijakan yang sudah

M
dirumuskan oleh Komite Investasi atau telah ditetapkan oleh

ng
Perusahaan yang pelaksanaannya dilakukan oleh Tim Pengelola

on
Investasi (divisi Investasi) setelah sebelumnya berkoordinasi dengan

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Komite Investasi guna mengoptimalkan hasil investasi dengan tetap
a
memperhatikan prinsip-prinsip investasi yang sehat dan hati-hati
si
(prudent).
ne
- Bahwa saksi menerangkan pedoman dalam membuat kajian penempatan
ng
investasi ada di Pedoman dan SOP investasi yaitu SK Direksi Nomor 217
Tahun 2016 mengenai Pedoman Investasi, namun pedoman tersebut
do
gu
dikhususkan hanya untuk menjawab temuan hasil pemeriksaan BPK tahun
2015/2016, kemudian pada pedoman baru SK Nomor 369 tahun 2017
In
mengenai Pedoman Investasi yang didalamnya lebih detail mengatur
A
tentang kriteria pembelian saham seperti perusahaan dapat membeli
maksimal 2,5 % dari total saham yang beredar kecualin saham BUMN dan
ah
lik
BUMD related, selanjutnya ada yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar 1
Triliyun yaitu saham-saham yang tergolong dalam LQ45
am
ub
- Bahwa terdapat beberapakali rapat Komite Investasi dalam setahun setiap
bulannya dilakukan tahun 2016 awal tahun biasanya membahas membahas
ep
dan mengusulkan strategi investasi tahun berjalan, review kinerja bulanan
k
perseroan khususnya dana investasi, Transaksi trading saham dinaikkan

ah
menjadi Rp. 200 miliyar (Hary Prasetyo), pembahasan Optimasi reksadana

R
si
penyertaan terbatas, memperhatikan timing market pada saat dilakukan
redeemtion secara bertahap dan diusahakan realized gain dan untuk
ne
ng
diperhatikan liquiditas perusahaan, Koordinasi dengan pihak yang terkait

dengan rebalancing aset terutama untuk aset seatle, review kinerja triwulan,
do
gu
dan sebagainya.
- Bahwa saksi menerangkan Rapat komite investasi tahun 2017 antara lain
membahas laporan investasi sampai dengan 31 Desember 2016, strategi dan
In
A
kebijakan investasi tahun 2017, review kinerja investasi 2017, Mempersiapkan

penjualan / redeemtion dengan tetap memperhatikan potensi gain dan kondisi
ah
lik
market saat realisasi, review kinerja bulanan/triwulan, dan sebagainya.

- Rapat komite investasi tahun 2018 antara lain membahas laporan investasi
m
ub
sampai dengan 31 Desember 2017, strategi dan kebijakan investasi tahun

2018, review kinerja investasi 2018, Melakukan rebalancing saham SMBR
ka
karena terlalu besar Menyiapkan liquiditas, Realisasi gain sebagian reksadana

ep
dan saham, Melakukan rebalancing saham SMBR karena terlalu besar, review
ah
kinerja bulanan/triwulan, dan sebagainya. Review kinerja masing-masing mitra

R
MI sebagai bahan evaluasi, dilakukan review untuk kriteria pemilihan MI baru,

es
Porsi reksdana saham terlalu besar, agar disiapkan timeline untuk strategi
M
ng
rebalancing pada reksadana saham, Melakukan pengurangan porsi reksadana

on
dengan MI yang telah mengelola reksadana jiwasraya diatas Rp. 1 triliun dan
sebagianya
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa yang aktif dalam memberikan petunjuk dan arahan kebijakan
a
investasi PT. AJS antara lain Sdr Agustin, Sdr, Syahmirwan, Sdr. Hary
si
Prasetyo. Hal tersebut juga berkaitan dengan agenda rapat memang
bidang dari orang-orang tersebut.
ne
ng
- Bahwa sepengetahuan saksi komite investasi tidak pernah mendapatkan fee
tambahan sebagai komite investasi
do
- gu
Bahwa sepengetahuan saksi memang PT. Asuransi Jiwasraya (AJS) pernah
melakukan investasi saham PT. Trada Alam Mineral (TRAM), PT. SMR
Utama (SMRU), PT. Inti Agro Resources (IIKP), PT. Hanson International
In
A
(MYRX), PT. Eureka Prima Jakarta (LCGP). Saksi mengetahui hal tersebut
melalui dokumen perusahaan
ah
lik
- Bahwa saksi tidak ingat lagi kapan dilakukan investasi / transaksi terhadap
saham PT. Trada Alam Mineral (TRAM), PT. Inti Agro Resources (IIKP),
am
ub
PT. Hanson International (MYRX), PT. Eureka Prima Jakarta (LCGP). Lalu
seingat saksi ketika saksi menjabat ada transaksi pembelian saham PT.
SMR Utama (SMRU) sekitar bulan Maret 2018 dengan nilai kurang lebih
ep
k
Rp. 13 miliyar. Dan seingat saksi lagi AJS juga memiliki kepemilikan saham
ah
yang besar di PT. Bank Jabar Banten, PT. PP dan PT. Semen Baturaja
R
-
si
Bahwa untuk proses AJS melakukan investasi terhadap saham-saham PT.
Trada Alam Mineral (TRAM), PT. Inti Agro Resources (IIKP), PT. Hanson
ne
ng
International (MYRX), PT. Eureka Prima Jakarta (LCGP) secara detailnya

saksi lupa. Namun, ada transaksi yang masih dapat saksi ingat yaitu
transaksi pembelian saham PT. SMR Utama (SMRU) sekitar bulan Maret
do
gu
2018 dengan nilai kurang lebih Rp. 13 miliyar. Sepengetahuan saksi

pembelian saham SMRU tersebut merupakan arahan / petunjuk dari Kepala
In
A
Divisi Investasi (Sdr. Agustin) dan GM (Sdr. Syahmirwan). Setelah

mendapatkan arahan dari Sdr. Agustin dan Sdr. Syahmirwan, kami (saksi
ah
lik
sendiri dan Iwa Kustiwa) membuat Nota Intern Kantor Pusat mengenai
persetujuan pembelian saham kepada Direksi (M. Zamkhani) dan setelah
mendapatkan persetujuan Direksi tersebut, kami melakukan transaksi
m
ub
pembelian saham tersebut. Sepengetahuan saksi pembelian saham

tersebut tidak melalui rapat Komite Investasi, tujuannya adalah untuk
ka
ep
laporan keuangan supaya menjadi nampak bagus.

- Bahwa seingat saksi tidak ada perintah/arahan langsung dari Hendrisman
ah
Rahim dan Hary Prasetyo untuk melakukan investasi terhadap saham-

R
es
saham PT. Trada Alam Mineral (TRAM), PT. SMR Utama (SMRU), PT. Inti
M
Agro Resources (IIKP), PT. Hanson International (MYRX), PT. Eureka

ng
Prima Jakarta (LCGP) perintah tersebut dari sdr. Syahmirwan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa seingat saksi memang pernah ada mendapatkan tugas untuk
a
membuat analisa terhadap data saham SMRU yang histori kinerja harga
si
sahamnya hanya pada waktu harganya naik dan menghilangkan kinerja
saham pada saat harganya turun dalam analisa selanjutnya diajukan untuk
ne
ng
pembelian seolah-olah analisanya telah sesuai dengan ketentuan. Perintah
tersebut saksi terima dari Sdr. Agustin selaku atasan saksi langsung. Dan
do
gu
saksi juga pernah dibeberapa kesempatan diajak berkoordinasi dengan
Sdr. Syahmirwan oleh Sdr. Agustin untuk melakukan pembelian saham-
saham lain selain IIKP, TRAM, SMRU, MYRX dan LCGP dengan
In
A
mengambil data pada saat kinerja saham tersebut baik.
- Bahwa seharusnya analisa terhadap data saham diambil secara
ah
lik
menyeluruh bukan parsial hanya yang bagusnya saja yang dituangkan
dalam Nota Intern Kantor Pusat (NIKP).
am
ub
- Bahwa seingat saksi mayoritas investasi AJS ditempatkan di produk saham
yaitu saham di PT. Bank Jabar Banten, PT. PP dan PT. Semen Baturaja
dengan nominal kurang lebih sebesar Rp. 5,2 triliun. Untuk ETF XISB
ep
k
investasi AJS kurang lebih Rp. 1 triliun. Untuk investasi AJS diproduk yang
ah
lain ada di reksadana saham, namun untuk total nominalnya saksi lupa
R
-
si
Bahwa sepengetahuan saksi ada 28 MI yang bekerja sama dengan AJS
antara lain : Danareksa, Trimegah, Indopremier, Syailendra, Mandiri
ne
ng
Managemen Investasi, Treasure Fund Invesment, Pool Advista Management,

Dhana Wibawa, Millenium, Oso Management, Corvina, GAP Capital,
Prospera Asset, Maybank Aset, Sinarmas Aset, MNC asset, Inside, Bahana,
do
gu
Pratama Asset, CIMB PAM, Kharisma Aset, selebihnya saksi tidak ingat
- Bahwa sepengetahuan saksi sebelumnya telah ada rapat komite investasi

In
A
yang membahas pembelian reksadana pada beberapa MI. Kemudian anggota

komite investasi (GM Produk dan Keuangan, Kepala Divisi Investasi, Direktur
ah
lik
Keuangan) menyampaikan pembelian reksadana dibeberapa MI yang sudah

bekerja sama dengan AJS. Selanjutnya MI memberikan proposal penawaran
m
ub
(penawaran reksadana, profil MI, strategi dan kebijakan reksadana, jenis

reksadana, biaya-biaya, managemen fee) kepada Direksi / Divisi Investasi,
ka
setelah mendapatkan Disposisi dari Direksi, proposal tersebut turun ke Kepala

ep
Divisi untuk dilakukan pemilihan reksadana yang ditawarkan tersebut. Secara

ah
praktek kepala Divisi Investasi berkoordinasi dengan General Manager untuk

R
memilah reksadana yang masuk. Setelah mendapatkan disposisi dari Kepala

es
Divisi, selanjutnya dibuatkan Nota Dinas Intern Kantor Pusat (NIKP), dimana
M
ng
didalamnya berisi profil MI, struktur reksadana yang ditawarkan, kinerja atau
on
pengalaman dari MI tersebut, izin dari MI, apakah MI tersebut terlibat dalam
masalah hukum atau tidak, pertimbangan AJS membeli, nominal pembelian.
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Kemudian NIKP tersebut dibawa ke Direksi untuk mendapatkan persetujuan,
a
apabila mendapatkan persetujuan maka bagian dana seksi pasar modal akan
si
melakukan proses pembelian.
ne
- Bahwa yang menjadi pertimbangan Komite Investasi memilih saham yang
ng
tidak masuk dalam kategori LQ45 / non liquid, untuk mendapatkan potensial
gain sehingga menghasilkan return investasi yang tinggi untuk memenuhi
do
gu
target investasi setelah mendapat persetujuan dari Direks
- Saksi menerangkan Mekanisme AJS bekerjasama dengan broker adalah
In
A
broker menawarkan diri untuk memakai jasa saksi dalam bentuk proposal
(profil perusahaan yang kerja sama dengan broker, fee broker yang
ah
lik
ditawarkan dan profil perusahaan broker) diserahkan kepada Divisi Investasi,
lalu diteruskan kepada Direksi setelah mendapatkan persetujuan Direksi,
maka Divisi Investasi akan menindaklanjuti dengan broker tersebut untuk
am
ub
membuka account atas nama AJS
- Bahwa saksi dan tim tidak pernah melakukan konfirmasi dan kroscek kepada
ep
k
BEI maupun KSEI sebelum melakukan investasi terhadap saham-saham

ah
tertentu.
R
si
- Bahwa sepengetahuan saksi UMA adalah keadaan nilai saham yang tidak
biasanya, bisa naik secara drastis atau turun secara drastic (saham yang tidak
ne
ng
stabil). Bahwa yang menentukan keadaan UMA adalah BEI. Ketika suatu
saham dianggap masuk dalam kategori UMA, maka saham tersebut dapat
do
disuspend oleh BEI dan tidak dapat diperjualbelikan
gu
- Bahwa saham-saham yang masuk dalam katagori UMA dan disuspend lalu
diunsuspend oleh BEI, secara umum sebaiknya untuk investasi dihindari
In
A
atau dikurangi
- Bahwa saksi menerangkan dalam membuat analisa untuk diusulkan kepada
ah
lik
komite investasi, saksi dan tim tidak memasukkan pertimbangan saham-

saham yang pernah masuk dalam kategori UMA atau tidak dan pernah
dilakukan suspend atau tidak dengan alasan tidak ada aturan yang mengatur
m
ub
kewajiban harus memasukkan poin saham yang akan diinvestasikan tersebut

ka
masuk UMA atau tidak.-

ep
- Bahwa saksi tidak ingat lagi perusahaan mana saja yang dilakukan investasi
reksa dana oleh AJS, karena banyak yang masuk dalam reksadana saham.
ah
Tapi jika berdasarkan MI saksi ingat antara lain : Danareksa, Trimegah,

es
Indopremier, Syailendra, Mandiri Managemen Investasi, Treasure Fund

M
Invesment, Pool Advista Management, Dhana Wibawa, Millenium, Oso

ng
Management, Corvina, GAP Capital, Prospera Asset, Maybank Aset,

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Sinarmas Aset, MNC asset, Inside, Bahana, Pratama Asset, CIMB PAM,
a
Kharisma Aset.
si
- ---- Bahwa saksi menerangkan pernah diperintah oleh Sdr. Agustin
Widhiastutiuntuk membuat analisa yang histori kinerja NAB (Nilai Aktiva
ne
ng
Bersih) reksadana hanya pada waktu harganya naik dan menghilangkan
kinerja NAB pada harganya turun, karena jika histori kinerja NAB pada saat
do
gu
harganya turun dimasukkan ke dalam analisa maka reksadana tersebut
tidak layak untuk dilakukan pembelian. Sdr. Agustin Widhiastuti
memerintahkan saksi demikian dengan maksud agar reksadana tersebut
In
A
memiliki kinerja yang baik sehingga layak untuk dilakukan pembelian
(subscription) oleh PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
ah
lik
am
ub
ep
k

ah
R
si
ne
ng

do
gu

In
A

ah
lik

m
ub

ka
ep
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) beserta perubahannya barang bukti

nomor 328-338.
ah
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
Desember 2019 Reksadana GAP Equity Focus Fund dengan
manajer investasi PT GAP CAPITAL
ne
ng
do
gu
5. Anggoro Sri Setiaji, ST
In
A
Agung, semua keterangnya benar diberikan tanpa ada paksaan, tekanan
atau arahan, saksi membaca Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersebut dan
ah
lik
saksi memberikan paraf dan menandatanganinya
- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa PT.GAP Capital dan tidak ada
am
ub
memiliki hubungan pekerjaan.
- Bahwa saksi bekerja di PT.AJS sebagai Pegawai Administrasi Seksi
ep
Pinjaman Polis Bag. Dana Div. Investasi PT. AJS Tahun 2008-2014 dan
k
Kepala Seksi Pasar Modal Bag. Dana Div. Investasi PT. AJS Tahun (Jan
ah
2014 - Juni 2017);

R
si
- Bahwa saksi menerangkan tugas dan tanggung jawab saksi selaku Staff
Administrasi Seksi Pinjaman Polis dan Dana Divisi Investasi PT. AJS
ne
ng
Tahun 2008-2014, pada pokoknya melakukan pencatatan Kegiatan

Pinjaman Polis para nasabah, yakni nasabah yang memiliki polis yang telah
do
gu
memiliki nilai tunai, dapat melakukan peminjaman dana dengan nilai

maksimal 80% dari nilai tunai, kegiatan ini yang saksi lakukan pencatatan.
- Bahwa selaku Kepala Seksi Pasar Modal Bag. Keu dan Investasi Div.
In
A
Investasi tugas saksi adalah mengelola portofolio investasi saham dan

reksadana.
ah
lik
- Bahwa saksi menerangkan secara umum prosedur pengelolaan portofolio

investasi saham dan reksadana adalah mengacu pada pedoman investasi
m
ub
dan SOP pada PT. AJS, yakni:

 Bagian Keuangan menginformasikan dana yang tersedia untuk
ka
diinvestasikan kepada Bagian Dana.

ep
 Bagian Dana merencanakan penempatan investasi;

ah

R
Jika penempatan berupa deposito atau obligasi diserahkan kepada

es
Seksi Pasar Uang dan Pendapatan Tetap. Jika penempatan dalam

M
bentuk saham dan reksadana maka diserahkan kepada Seksi Pasar

ng
Modal yakni Saksi selaku Kepala Seksi.

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
 Selanjutnya Seksi Pasar Modal menyiapkan Nota untuk penempatan
a
investasi, dokumen administasinya adalah:
si
- Pembelian Saham
ne
ng
1. Pembukaan Rek. Efek (jika belum punya rekening efek);
2. Membuat Nota analisa saham yang akan dibeli, berikut data
do
gu pendukungnya yakni: data-data perusahaan (legalitas perusahaan),
fundamental perusahaan.
In
A
3. Selanjutnya selanjutnya kepada Kepala Bagian, jika sudah bener,
selanjutnya diajukan kepada Kepala Divisi. Selanjutnya diajukan ke
ah
Direksi.
lik
4. Selanjutnya kami menghubungi broker, jika nilai transaksi dibawah
am
ub
10M, yang menghubungi broker adalah saksi sendiri atau Pak Romi
selaku Kepala Bagian, Jika diatas 10-50M yang menghubungi adalah
Kepala Divisi. Sedangkan diatas itu secara struktur harus Direksi.
ep
k
- Reksadana;
ah
1. Adanya Proposal dari MI (proposal bisa masuk dari atas atau ada
R
si
marketing yang datang ke Divisi Investasi);
ne
ng
2. Disposisi dari Kadiv Investasi;
3. Nota Analisa terkait MI maupun produk yang ditawarkan berdasarkan
do
gu
prospektus.
4. Analisis KYC (Profil Perusahaan, Legalitas Perusahaan, KTP

In
A
Pengurus Perusahaan) Form Subcribe.
5. Dokumen tersebut diajukan sesuai hierarki. Jika sudah setuju

ah
lik
semua, baru kemudian dilakukan subscribe.
- Bahwa saksi menerangkan peraturan internal yang dijadikan rujukan dalam

m
ub
investasi adalah:
a) Keputusan Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor:
ka
004A.SK.U.012004 Pedoman Investasi PT. Asuransi Jiwasraya

ep
(Persero) ;
ah
b) Keputusan Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor:

R
es
008B.SK.U.012004 tentang Adendum Keputusan Direksi PT. Asuransi

M
Jiwasraya (Persero) Nomor: 004A.SK.U.012004;

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
c) Keputusan Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor:
a
285.SK.U.102010 tentang Adendum Kedua Atas Keputusan Direksi PT.
si
Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor: 004A.SK.U.012004;
ne
d) Keputusan Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor:
ng
280A.SK.U.1212;
do
e) Keputusan Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor:
gu 074B.SK.U.0515 tentang Perubahan Keputusan Direksi PT. Asuransi
Jiwasraya (Persero) Nomor: 280A.SK.U.1212;
In
A
f) Keputusan Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor:
217.SK.U.0716;
ah
lik
g) Keputusan Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor:
369.SK.U.0617;
am
ub
h) Keputusan Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor:
027.SK.U.0119;
ep
k
- Saksi menerangkan Broker yang pernah saksi hubungi dalam proses

ah
transaksi ialah:
R
si
a. Danareksa (OD) lupa nama marketingnya;
b. Mandiri Sekuritas an. Ibu Kara ;
ne
ng
c. Cipta Dana Sekuritas an. Pak Dadang S;
do
gu
d. Trimegah Sekuritas an. Bu Meitawati Edianingsih;
e. Indopremier Sekuritas an. Bu Wati;

In
A
f. Daewoo Sekuritas an. Bu Rosita ;
g. Valbury an. Pak Adi;

ah
lik
h. BNI Sekuritas an. Arif;

m
ub
i. Bahana Sekuritas an. John Dasad;
j. Kim Eng tetapi lupa namanya;

ka
ep
k. CIMB Sekuritas, tapi lupa nama agen/marketingnya;

ah
l. Erdika Sekuritas an. Winar.

R
- Bahwa dokumen yang harus dipenuhi dalam transaksi saham baik buy
es
M
maupun sell ialah Setelah saksi menghubungi broker melalui telepon baik
ng
telepon kantor maupun HP kemudian kami menerima dokumen sebagai

on
berikut:
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
JUAL
a
- Trade Confirmation (TC);
si
- Instruksi ke Bank Kustodian (paraf Kasi dan Kabag, tanda tangan Kadiv).
- Dikirim email atau fax ke Bank Kustodian (Mandiri Kustodian, BNI
ne
ng
Kustodian, BRI Kustodian dan CIMB Kustodian).
- Uang Masuk Ke RDN (Rekening Dana Nasabah An. PT AJS)
do
gu
BELI
- Trade Confirmation (TC);
In
- Instruksi ke Bank Kustodian.
A
- Dikirim email atau fax ke Bank Kustodian.
ah
lik
Setelah T+3 (tiga hari setelah transaksi) menerbitkan SIP (Surat Izin
Pembayaran), diparaf oleh Kasi, Kabag, tanda tangan Kadiv),
am
ub
disampaikan ke Bagian Keuangan, selanjutnya Bagian Keuangan
melakukan pembayaran
- Bahwa untuk menyusun analisis saksi bersama dengan staf mengumpulkan
ep
k
data-data yang bersumber dari media informasi yang terkait dengan investasi
ah
yaitu :
R
si
a) infovesta.com (berlangganan)
b) Bloomberg (berlangganan)
ne
ng
c) Media internet lainnya
do
gu
d) Laporan kinerja emiten saham, nilai reksa dana
e) Forum diskusi atau pemaparan kondisi makro ekonomi maupun

In
kondisi pasar terbaru yang disampaikan oleh pihak eksternal
A
(Regulator, Industri Asuransi, Manajer Investasi, bank, sekuritas,

tenaga ahli dalam bidang investasi, dsb).
ah
lik
- Saksi menerangkan dari bahan-bahan tersebut disusun potensi terhadap

saham/reksadana yang akan dibeli. Namun ketika sudah ada perintah untuk
m
ub
membeli, saksi hanya memotret kondisi yang bagus untuk mendukung

ka
perintah dari Direksi, agar complay dengan peraturan yang ada.

ep
- Bahwa saksi menerangkan dalam penyusunan RKAP (Rencana Kerja

Anggaran Perusahaan) saksi tidak ikut, hanya menyuplai data yang diminta
ah
atasan.
R
es
- Bahwa saksi menerangkan inisiatif penentuan saham yang akan dibeli

M
(dalam kegiatan pembelian saham langsung) dan penentuan produk

ng
reksadana yang akan dibeli / disubscribe, Inisiatif penentuan saham yang

on
akan dibeli dapat dari karyawan yakni saksi, maupun dari Kepala Bagian,
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Kepala Divisi maupun dari Direksi, namun perlu saksi jelaskan bahwa terkait
a
beberapa saham dibeli dari inisiatif dari Direksi yakni saham SMBR, PPRO,
si
SMRU, LCGP, IIKP, TRAMP, MTFN, SUGI, BMBR, BTEL, BTEK, MYRX,
BJBR, BJTM, ANTAM dan lain sebagainya tetapi detail nya saksi lupa. Saksi
ne
ng
menyimpulkan hal tersebut, karena nilai transaksi saham tersebut sangat
besar dan saksi biasanya disuruh GM Pak Syamirwan untuk membuat list
do
gu
saham order khusus di bawah group 3 (tiga) orang yakni: Pak Joko Hartono,
Pak Roy, Pak Badrun. Dikoordinasi Pak Joko Hartono (Sepengetahuan saksi
orangnya / terafiliasi dengan Pak Heru Hidayat) yaitu saham IIKP, SMRU,
In
A
TRAMP, BTEK , BJTM (Bank Jatim), BTEL (Bakri Telkom, skrg sudah tidak
ada), LCGP, SUGI, MYRX, BCIP yang dikoordinasi Pak Roy dan Pak Badrun
ah
lik
saham MTFN (Capitalink Investment), VIVA, BNBR (Bakri Brother) Selain itu
saksi biasanya mendapat intruksi dari Kabag dan Kadiv dan disampaikan
am
ub
bahwa itu perintah GM. Namun Untuk administrasi persetujuan minimal
ditandatangani oleh 2 Direksi. ep
- Bahwa pembelian reksadana yang pada prinsipnya inisiatif bisa dari mana
k
saja namun untuk reksadana yang eksisting hingga Desember 2019;

ah
- Bahwa saksi menerangkan yang berinisiatif menginvestasikan dalam bentuk

R
si
reksa dana pada Nomor 1-22 adalah Pak Syamirwan dengan koordinasi
Direktur Keuangan, Sedangkan 23, dari divisi Investasi saat itu kepala
ne
ng
Divisinya Pak Syamirwan juga. Perlu saksi jelaskan sepengetahuan saksi

produk reksadana tempat berinvestasi PT. AJS tersebut di atas merupakan
do
reksadana “cangkang” (wadah dari beberapa kumpulan aset berupa saham-
gu
saham), hal tersebut saksi ketahui dari laporan MI. Karena investor
reksadana tersebut adalah AJS maka saksi meminta laporan dari MI
In
A
terhadap dana yang ada diinvestasikan kemana saja. Dan dari situ terlihat
bahwa pola investasi dari semua reksa dana tersebut sama yakni
ah
lik
diinvestasinya pada beberapa emiten.

- Bahwa sepengetahuan saksi semua reksadana ini di bawah koordinasi Pak
m
ub
Heru Hidayat, saksi mengetahui hal tersebut dari pembicaraan antara Kadiv
dan GM, yang biasanya jika memerintahkan saksi untuk men-subcribe
ka
reksadana sekaligus menyampaikan bahwa telah bertemu dengan Pak Joko,

ep
yang mana kami mengetahui bahwa Pak Joko berafiliasi dengan Pak Heru
ah
Hidayat, yang menyusun analisa investasi/nota intern dalam subscribtion

R
reksadana merupakan perintah dari direksi, maka saksi selaku Kepala Seksi
es
bersama-sama dengan Staf dengan jabatan Analist Officer yakni Pak Fadi
M
ng
menyusun dengan tetap berusaha agar sesuai dengan ketentuan

on
perusahaan dengan mengabil kondisi yang terbaik disesuaikan dengan

tujuan investasi ini ditujukan untuk membuat analisis agar reksadana yang
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
akan di subscribe mempunyai potensi yang baik tetap sesuai dengan
a
prosedural dan menjanjikan return / yield of invesment sesuai yang
si
diharapkan. Kemudian semuanya diajukan kepada atasan sesuai dengan
jenjang jabatan, kemudian saksi dan Kabag Dana paraf, dan ditandatangani
ne
ng
oleh Kadiv. Investasi.
- Bahwa untuk pembelian saham tahun 2014-2015 saksi yang menyusun
do
gu
analisisnya, namun setelah saksi meneliti kembali dokumen tersebut saksi
dapat jelaskan bahwa inisiatif pembelian tersebut dari Direksi dan GM jadi
saksi menyusun analisis hanya untuk memenuhi prosedur administrasi,
In
A
seperti halnya pembelian/subscription danareksa sebagaimana saksi
jelaskan dalam poin sebelumnya.
ah
lik
- Bahwa saksi menerangkan kenal dengan Joko Hartono Tirto namun tidak
memiliki hubungan keluarga. Bahwa saksi mengetahui Joko Hartono Tirto
am
ub
sejak tahun 2008 dengan julukan “ Mr. WHITE “ pada saat Joko Hartono
Tirto bertemu dengan Syahmirwan namun saksi tidak tahu apa
keperluannya, namun Joko Hartono Tirto setelah itu sering datang untuk
ep
k
menemui Syahmirwan dan membawa Tim Aset Manajemen Treasure Fund

ah
Investama (TFI) yang bernama Dwi Cahyo Purnomo dan Pak Dwinanto
R
Amboro. Bahwa kedatangan Joko Hartono Tirto ke Kantor Jiwasraya selalu
si
pada setelah jam kantor berakhir dan langsung masuk ke ruangan
ne
ng
Syahmirwan.
- Bahwa saksi menjelaskan gambaran umum transaksi PT. Asurasi Jiwasraya
dari tahun 2008, mulai dari pembelian Saham, Medium Turn Note (MTN),
do
gu
termasuk RDPT (Reksadana Penyertaan Terbatas) yang kemudian dirubah

menjadi RDS (Reksadana Saham) terhadap saham-saham smallcap
In
A
/middlecap (kapitalisasi kecil maupun sedang) dapat saksi jelaskan Pada

mulanya tahun 2008 PT. AJS telah memiliki saham TRAM dan IIKP melalui
ah
pembelian saham langsung (direct). Untuk pembelian saham IIKP secara

lik
direct dilakukan oleh Pak Hary Prasetyo. Kemudian dibuatkan KPD (Kontrak
Pengelolaan Dana) oleh MI yakni TFI (Treasure Fund Indonesia) sebesar
m
ub
sekitar Rp. 486 milyar yang terdiri dari aset setlement (penjualan langsung
dibelikan KPD) saham milik PT AJS (termasuk saham IIKP) senilai Rp. 411
ka
ep
milyar ditambah uang cash sebesar Rp. 75 milyar. Sebulan kemudian KPD
TFI dilakukan pemutusan kontrak (break) dan PT AJS menerima penjualan
ah
KPD secara asset setlement saham dengan nilai saat itu sebesar sekitar Rp.
R
488 miyar. Masih di tahun yang sama saham milik PT. AJS (eks KPD TFI)
es
M
dijual (secara asset setlement) untuk dibelikan unit penyertaan ke RDPT AIM
ng
Trust yang dikelola Manajer Investasi AIM Trust. Selain penempatan pada
on
RDPT AIM Trust juga dilakukan penempatan pada RDPT lainnya yaitu RDPT
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
yang dikelola oleh Manajer Investasi PT TFI, Millenium Danatama Indonesia
a
(sekarang Millenium Capital Management), Dhanawibawa Asset
si
Management (sekarang Pan Arcadia Asset Management) dan Kharisma
Asset Management (sekarang Pool Advista Asset Management) dan AAA
ne
ng
Securities. Proses pembelian unit penyertaan berikut penjualan unit
penyertaan Reksa Dana Penyertaan Terbatas pada total 5 MI tersebut
do
gu
dilakukan sejak akhir tahun 2008 sampai dengan 2016. Dan dalam rentang
tahun tersebut banyak dilakukan transaksi-transaksi antara lain :
a) Hasil penjualan reksa dana RDPT AIM Trust dicairkan untuk kemudian
In
A
dibelikan ke RDPT pada beberapa dari 5 MI tersebut (2009-2010).
b) Adanya pembelian/subscription unit penyertaan RDPT pada beberapa

ah
lik
dari 5 MI tersebut berasal dari hasil penjualan RD konvensional milik
PT AJS (2009).
am
ub
c) Adanya pembelian/subscription unit penyertaan RDPT pada beberapa
dari 5 MI tersebut berasal dari hasil penjualan obligasi milik PT AJS
ep
(2009).
k
ah
d) Adanya asset setelmen saham (TRAM, IIKP, dll) didalam RDPT

R
si
berpindah ke PT AJS dikarenakan adanya regulasi yang mengatur
ketentuan maksimal penempatan reksadana terhadap total investasi
ne
ng
(2013).
e) Pembelian/subscription dan penjualan/redemption unit penyertaan
do
gu
pada seluruh RDPT yang dikelola 5 MI tersebut secara cash/tunai.
f) Pengalihan pengelolaan produk RDPT AAA – JS Multisectoral yang

In
A
dikelola PT AAA Asset Management kepada PT Kharisma Asset

Management (2015). MI AAA mengundurkan diri.
ah
lik
g) Tahun 2016 dilakukan redemption all unit (pelunasan) dan diterima

secara tunai. Hasil penjualan ini kemudian dibelikan unit penyertaan
m
ub
reksa dana saham yang masih dikendalikan oleh pihak Heru Hidayat
dan Benny Tjokrosaputro (saham MYRX, BTEK, RIMO, ARMY).
ka
- Bahwa saksi menerangkan untuk transaksi-transaksi sebelum saksi mulai

ep
menjabat sebagai Kepala Seksi Pasar Modal Pada Bagian Dana Divisi
ah
Investasi PT. Asuransi Jiwasraya (persero) pada tahun 2014 saksi ketahui
R
dari dokumen pada Bagian Dana, sementara untuk beberapa transaksi lain
es
setelah itu saksi mengetahui secara langsung karena ikut terlibat dalam
M
ng
pengelolaan transaksi-transaksi tersebut.

on
- Bahwa benar saksi pada tahun 2015 pernah diperintahkan oleh Agustin
Widhiastuti untuk membuat analisis atau kajian secara Proforma
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
(menyajikan dari point of view yang terbaik) untuk pembelian saham-saham
a
yang terafiliasi dengan Benny Tjokrosaputro yakni diantaranya MYRX
si
dengan BTEK untuk dituangkan dalam Nota Intern Kantor Pusat (NIKP).
- Bahwa saksi jelaskan yang dimaksud dengan analisis atau kajian secara
ne
ng
Proforma yakni kami dalam hal ini hanya melakukan kajian dari data-data
yang telah kita pilih dapat mendukung untuk dapat dilakukannya transaksi
do
gu
saham dimaksud, kajian tersebut dalam hal ini tidak dilakukan secara
mendalam dan lengkap.
- Bahwa saksi menerangkan seingat saksi pada saat itu pernah ada
In
A
pembahasan yang dilakukan oleh Saksi dengan Ibu Agustin
Widhiastutiterkait dengan saham-saham yang terafiliasi dengan Benny
ah
lik
Tjokrosaputro yakni MYRX dan BTEK. Dalam pembahasan tersebut
diperoleh informasi bahwa saham MYRX dan BTEK tidak masuk dalam
am
ub
kategori saham LQ45, seluruh kegiatan perusahaan dilakukan oleh anak
usaha, saham MYRX memiliki valuasi PER (Price Earning Ratio) sangat
tinggi sebesar 143X (31/01/2015) di atas PER industri yang sebesar 15,26X
ep
k
serta saham MYRX pernah mengalami kenaikan tidak wajar di semester 1-

ah
2013 yaitu sebesar 159% padahal kinerja keuangan emiten di tahun 2012
R
mencatatkan kerugian, serta adanya kabar di pasar saham bahwa saham
si
MYRX dikenal sebagai saham yang “digoreng” (saham itu dikendalikan oleh
ne
ng
bandar saham yakni Sdr. Benny Tjokrosaputro).

- Bahwa informasi-informasi sebagaimana tersebut dalam pembahasan tidak
saksi masukkan dalam kajian yang saksi buat karena berdasarkan
do
gu
penjelasan dari Ibu Agustin Widhiastutihal tersebut adalah berdasarkan

arahan dari Pak General Manager yakni Pak Syahmirwan.
In
A
- Bahwa setelah analisis atau kajian yang saksi persiapkan tersebut diajukan
dalam bentuk NIKP yang ditandatangan oleh Ibu Agustin Widhiastutike
ah
Direksi kemudian disetujui adanya transaksi terkait dengan saham-saham

lik
yang terafiliasi dengan Benny Tjokrosaputro yakni MYRX dan BTEK, yang
dari data yang ada di kantor dapat saksi perinci pebagai berikut :
m
ub
- Transaksi terkait dengan saham MYRX Jumlah pembelian sebesar

Rp. 278.599.847.448,00:
ka
ep
- Tanggal 03 Juli 2015 PT. AJS membeli saham MYRX dari pasar
ah
dengan harga per lembar Rp. 725/lembar dengan jumlah 13.698.600

R
lembar total harga Rp. 9.939.430.188,- melalui broker Trimegah

es
Sekuritas.
M
ng
- Tanggal 05 Okt 2015 PT. AJS membeli saham MYRX dari pasar
on

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Sekuritas.
si
ne
ng
Sekuritas.
do
gu - Tanggal 05 Okt 2015 PT. AJS membeli saham MYRX dari pasar
In
A
Sekuritas.
ah
lik
am
ub
Sekuritas. ep
k

ah

R
si
Sekuritas.
ne
ng
do
gu
Sekuritas.
In
A

ah
lik
Sekuritas.
m
ub

ka
Sekuritas.
ep
ah

R
es

M
Sekuritas.
ng
on
- Tanggal 30 Nov 2015 PT. AJS membeli saham MYRX dari pasar
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Sekuritas.
si
- Tanggal 10 Des 2015 PT. AJS membeli saham MYRX dari pasar
ne
ng
Sekuritas.
do
-
gu
Transaksi terkait dengan saham BTEK Total sebesar Rp. 15.010.999.200,-,
sehingga nett saham BTEK menjadi Rp. 7.647.112.800 ialah:
In
A
a. Tanggal 09 Okt 2015 (tgl settlement) PT. AJS membeli saham
BTEK dari pasar nego dengan harga per lembar Rp.
ah
lik
1.416,13/lembar dengan jumlah 4.605.400 total harga Rp.
6.521.854.131,-
am
ub
b. Tanggal 09 Okt 2015 (tgl settlement) PT. AJS membeli saham
ep
1.416,13/lembar dengan jumlah 794.600 total harga Rp.
k
1.125.258.487,-
ah
R
c. Tanggal 09 Okt 2015 (tgl settlement) PT. AJS membeli saham
si
ne
ng
1.416,13/lembar dengan jumlah 5.200.000 total harga Rp.

7.363.886.400,- kemudian dijual langsung dihari yang sama pada
harga Rp. 1.420/lembar dengan jumlah lembar 5.200.000 senilai
do
gu
Rp. 7.384.000.000
- Bahwa seingat saksi sekitar Bulan Maret 2015 ada pertemuan yang
In
A
dilakukan di Ruang Rapat Divisi Investasi yang dihadiri oleh Ibu Agustin
Widhiastuti, Pak Joko Hartono Tirto dan Pak Gustia Dwipayana yang pada
ah
lik
pokoknya Pak Joko Hartono Tirto menawarkan skema investasi melalui

pembelian Medium Term Note (MTN) untuk menurunkan komposisi saham
m
ub
non liquid (midcap) agar standar deviasi yang digunakan dalam

perhitungan RBC (Risk Base Capital) dapat turun, sehingga RBC menjadi
ka
naik. Pada saat itu dari PT. Asuransi Jiwasraya (persero) mensyaratkan
ep
rating MTN minimal single A dengan bentuk scriptless namun

persaksiratan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh Pak Joko Hartono Tirto.
ah
- Bahwa saksi menerangkan Pada tanggal 23 Nopember 2015 diterima surat

es
dari Benny Tjokrosaputro 23 November 2015 tentang Surat Panawaran dan

M
ng
Memorandum Information yang ditujukan kepada Direktur Keuangan PT

on
AJS up. Bapak Hary Prasetyo yang pada pokoknya menawarkan MTN PT.
Armidian Karyatama senilai Rp. 200 milyar. Selanjutnya Saksi dan Sdr.
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Gustia Dwipayana diminta oleh Ibu Agustin Widhiastutiuntuk menyusun
a
NIKP tertanggal 24 November 2015 yang mana dalam penyusunan NIKP
si
tersebut hanya dilakukan secara proforma saja, yakni tidak dilakukan telaah
secara mendalam terkait risiko investasi pada perusahaan tersebut, dimana
ne
ng
MTN PT. Armidian tidak memiliki rating (non rating) dan dalam laporan
keuangan tercatat pada bulan September 2015, PT. Armidian Karyatama
do
gu
(ARMY) belum membukukan penjualan sehingga masih membukukan rugi.
Bahwa dari penjelasan Ibu Agustin Widhiastutipenyusunan NIKP secara
proforma tersebut merupakan arahan dari General Manager untuk
In
A
melakukan skema pembelian MTN Armidian, hal tersebut terkonfirmasi
setelah tidak ada komplain dari Pak Syahmirwan atas laporan cash in dan
ah
lik
cash out yang biasa saksi buat dan laporkan kepada Pak Syahmirwan atas
transaksi terkait dengan saham atau MTN terkait dengan Joko Hartono
am
ub
Tirto.
- Bahwa saksi menerangkan pada tanggal 25 Nopember 2015 saksi dan
Gustia Dwipayana membuat konsep surat instruksi kepada BNI Kustodian
ep
k
untuk menjalankan setlement transaksi pembelian MTN Armidian

ah
Karyatama Tahun 2015 total sebesar Rp.200.133.333.335,00 dalam 5

R
(lima) tahap masing-masing sebesar Rp.40.026.666.667. Transaksi
si
tersebut seluruhnya ditandatangani Hary Prasetyo. Setelah surat instruksi
ne
ng
ditandatangani, maka saksi dan Pak Gustia Dwipayana pergi ke Bank

Kustodian untuk membicarakan proses teknis perihal settlemen MTN
Armidian dimana sebelum masuk ke Bank Kustodian tersebut sesuai
do
gu
dengan arahan Ibu Agustin Widhiastutikami bertemu dulu dengan Pak Dwi
Tjahyo Purnomo (Pak TJ) dikarenakan kami pada saat itu masih belum
In
A
punya pengalaman dalam proses transaksi MTN dalam bentuk Script.

Bahwa pembayaran MTN Armidian adalah dengan mendebet Rek PT. AJS
ah
Bank BNI No. Rek. 389910585 untuk dibayar ke Bank BCA No Rek.
lik
4583009526 an. PT Lautandhana Securindo selaku Broker;

- Sepengetahuan saksi Total Saham MYRX, BTEK dan MTN Armidian yang
m
ub
dimiliki oleh PT AJS mulai Juli 2015 sampai Desember 2015 adalah
sebesar Rp.486.380.293.583,00
ka
ep
- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah semua transaksi saham MYRX

diatas sudah dibahas di dalam Komite Investasi yang dipimpin Hendrisman
ah
Rahim selaku DIRUT, Hary Prasetyo selaku Direktur Keuangan dan

R
Syahmirwan selaku GM Keuangan dan Investasi karena secara

es
M
senyatanya saksi tidak pernah mengikuti rapat Komite Investasi, namun

ng
untuk transaksi pembelian saham MYRX selalu saksi buatkan konsep NIKP
on
dari Kepala Divisi Investasi yang ditujukan kepada Direksi yang dalamnya
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
merujuk ke hasil Rapat Komite Investasi untuk mendapatkan persetujuan
a
dari Direksi;
si
- Bahwa pada tanggal 18 Desember 2015 diterima surat dari Benny
Tjokrosaputro dan Rony Agung Suseno selaku Direktur Utama dan
ne
ng
Direktur PT. Hanson International 18 Des 2015 tentang Surat Panawaran
MTN PT. Hanson International yang ditujukan kepada Dir. Keuangan PT
do
gu
AJS up. Bapak Hary Prasetyo yang pada pokoknya menawarkan MTN PT.
Hanson International, Tbk. senilai Rp.700 Milyar.
- Bahwa saksi menerangkan Ibu Agustin Widhiastuti memerintahkan saksi
In
A
dan Gustiar Dwipayana untuk Menyiapkan Nota Internal Kantor Pusat
(NIKP) tertanggal 21 Desember 2015 yang mana dalam penyusunan NIKP
ah
lik
tersebut hanya dilakukan secara proforma / formalitas saja, yakni tidak
dilakukan telaah secara mendalam terkait risiko investasi pada perusahaan
am
ub
tersebut dimana sebenarnya PT. Hanson tersebut dikenal milik Benny
Tjokrosaputro, bahkan dalam laporan keuangan tercatat pada bulan
September 2015, PT. Hanson Internasional membukukan keuntungan yang
ep
k
kecil yakni sekitar Rp. 8,3 milyar. Bahwa dari penjelasan Ibu Agustin
ah
Widhiastuti penyusunan NIKP secara proforma tersebut merupakan arahan

R
dari General Manager Pak Syahmirwan untuk melakukan skema pembelian
si
MTN Armidian, hal tersebut terkonfirmasi setelah tidak ada komplain dari
ne
ng
Pak SYAHMIRWAN atas laporan cash in dan cash out yang biasa saksi
buat dan laporkan kepada Pak Syahmirwan atas transaksi terkait dengan
saham atau MTN terkait dengan Joko Hartono Tirto
do
gu
- Bahwa saksi menerangkan tanggal 28 Desember 2015 saksi dan Gustia

Dwipayana membuat konsep surat instruksi kepada BNI Kustodian untuk
In
A
menjalankan setlement transaksi pembelian MTN PT. Hanson Tahun 2015

sebesar Rp. 260.433.333.334,00 untuk dibayarkan pada tanggal 28 Des
ah
2015 yang berasal dari Rek PT. AJS Bank BNI No Rek. 389910585 untuk
lik
dibayar ke Bank BNI No Rek. 424698945 an. PT. Pacific 2000 Sekuritas
selaku Broker. Bahwa tanggal 28 Desember 2015 saksi dan Gustia
m
ub
Dwipayana membuat konsep surat instruksi kepada BNI Kustodian untuk

ka
ep

ah
R
selaku Broker. Bahwa tanggal 29 Desember 2015 saksi dan GUSTIA

es
M
DWIPAYANA membuat konsep surat instruksi kepada BNI Kustodian untuk

ng

on

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
selaku Broker. Sehingga Total MTN PT. Hanson International sekitar Rp.
680 Milyar.
ne
ng
- Bahwa sesuai dengan data yang ada pada tanggal 28 Desember 2015 (hari
yang sama saat Benny Tjokro menerima pembayaran MTN PT Hanson dari
do
gu
PT. AJS sebesar sekitar Rp. 500 Milyar) kemudian Benny Tjokro melakukan
setlement (pelunasan) atas MTN Armidian Karyatama sebesar Rp.
201.947.914.667 diterima di rekening PT. AJS No. Rek 389910585 dari Rek
In
A
An. PT. Pasific 2000 (Broker). Selain itu juga PT AJS melakukan penjualan
saham MYRX melalui pasar nego, sebagai berikut. Tanggal 14 Des 2015
ah
lik
PT. AJS menjual saham MYRX dari pasar dengan harga per lembar Rp.
637/lembar dengan jumlah 141.500.000 total harga Rp. 89.932.695.128,-
am
ub
melalui Daewoo Sekuritas / Mirae Sekuritas Jumlah penjualan sebesar Rp.
282.070.777.321. dengan rincian:
 Tanggal 29 Des 2015 PT. AJS menjual saham MYRX dari pasar
ep
k

ah
total harga Rp. 28.082.363.195,- melalui Daewoo Sekuritas / Mirae

R
Sekuritas.
si
ne
ng

total harga Rp. 13.676.710.000,- melalui Trimegas Sekuritas.
do
gu
dengan harga per lembar Rp. 685/lembar dengan jumlah
In
220.000.000 total harga Rp. 150.379.009.000,- melalui CIMB
A
Sekuritas yang mana atas perintah Syahmirwan dengan diketahui

oleh Hary Prasetyo, uangnya di depositokan di oncall / DOC pada
ah
lik
Bank CIMB. Kemudian di awal tahun 2016 untuk pencairan dari DOC
digunakan untuk membeli kembali saham MYRX dengan jumlah
m
ub
lembar dan harga yang sama saat penjualan yakni sebesar Rp.
150.870.291.000,00.
ka
ep
- Bahwa saksi menjelaskan terkait dengan terkait perubahan Surat

Keputusan Direksi PT AJS nomor : 074b.SK.U.0315 Tentang Perubahan
ah
Keputusan Direksi Nomor : 280a.SK.U.1212 Tentang Pedoman Investasi

R
es
PT AJS tertanggal 20 Maret 2015, saksi ingat pernah melakukan

M
pembahasan dalam rangka penyusunan Draft perubahan SK Pedoman

ng
Investasi bersama dengan Kepala Divisi Investasi (Ibu Agustin Widhiastuti),

on
Kepala Seksi Unit Link (Pak M. ROMMY) dan bagian hukum Divisi
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Sekretariat Perusahaan (Pak. RONANG), yang seingat saksi pokok
a
perubahannya adalah terkait dengan perubahan syarat investasi dalam
si
bentuk MTN yang pada awalnya dengan rating investmen grade paling
kurang A, menjadi BBB.
ne
ng
- Bahwa pembahasan Draft perubahan SK Pedoman Investasi tersebut
sesuai dengan penjelasan Ibu Agustin Widhiastuti yang menurutnya atas
do
gu
Instruksi Pak General Manager Produksi dan Keuangan (Pak Syahmirwan)
adalah untuk mengakomodasi pembelian MTN (termasuk Armidian dan
Hanson) yang pada awal pengajuan skema oleh Joko Hartono Tirto
In
A
ternyata terkendala dengan adanya syarat rating investmen grade paling
kurang A;
ah
lik
- Bahwa saksi menerangkan Ibu Agustin Widhiastuti menyampaikan kepada
saksi bahwa mendapatkan informasi dari Pak Syahmirwan terkait hasil audit
am
ub
BPK tahun 2016 yang pada pokoknya menyatakan pembelian MTN yang
dilakukan oleh PT. Asuransi Jiwasraya memiliki resiko yang tinggi karena
ratting investment grade MTN PT. Hanson hanya BBB yang memiliki default
ep
k
(potensi gagal bayar) mengingat pedoman investasi jiwasraya menyatakan

ah
minimal ratting BBB yang dalam hal ini sama dengan yang dipersyaratkan
R
oleh OJK sehingga jika terjadi gagal bayar akan terjadi penurunan ratting
si
langsung akan menyalahi aturan OJK. BPK menurut Ibu Agustin Widhiastuti
ne
ng
merekomendasikan untuk merubah kembali ketentuan dalam SK Direksi PT

AJS yang merubah kriteria perusahaan yang dapat ditempati investasi
dalam bentuk MTN dari BBB menjadi A, dan MTN tersebut harus
do
gu
dihapuskan dengan batas waktu tahun 2017;

- Bahwa saksi menerangkan untuk penjualan MTN selanjutnya saksi secara
In
A
detail tidak mengetahuinya karena pada saat itu pengelolaan atas MTN
diserahkan kepada Ibu Yoda Apta Periangan selaku Kepala Seksi Pasar
ah
Uang dan Pendapatan Tetap dan Pak M. ROMMY selaku Kepala Bagian
lik
Dana. Bahwa terkait dengan penjualan saham MYRX, saksi mendapatkan

instruksi dari Pak M. ROMMY dengan Ibu AGUSTIN WIDHIASTUTI untuk
m
ub
melakukan analisa penjualan saham MYRX yang akan dilaksanakan dalam

waktu dekat, pada saat itu disampaikan ada kebijakan untuk mengganti
ka
ep
saham-saham midcap pada posisi portofolio investasi saham di PT.

Asuransi Jiwasaksi. Penjualan saham MYRX ditahun 2016 sebesar Rp.
ah
171.617.850.625,- sebagai berikut:

R
es
a. Tanggal transaksi 09 Juni 2016 PT. AJS menjual saham MYRX dari
M
ng
pasar dengan harga per lembar Rp. 800/lembar dengan jumlah

on
25.740.000 total harga Rp. 20.554.934.400,- melalui Trimegah Sekuritas;

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
b. Tanggal transaksi 09 Juni 2016 PT. AJS menjual saham MYRX dari
a
si
ne
c. Tanggal transaksi 09 Juni 2016 PT. AJS menjual saham MYRX dari
ng
do
gu
d. Tanggal transaksi 22 Juni 2016 PT. AJS menjual saham MYRX dari
In
A
e. Tanggal transaksi 28 Juni 2016 PT. AJS menjual saham MYRX dari
ah
lik
114.750.000 total harga Rp. 87.574.290.625,- melalui CIMB Sekuritas;
am
ub
- Bahwa sepanjang bulan juni 2016 terdapat subscription unit penyertaan
reksa dana sejumlah Rp. 1.791.000.000.000, dengan perincian sebagai
ep
berikut:
k
1. Tanggal 2 Juni 2016 subscribe reksadana GAP Equity Fokus

ah
sebesar Rp. 116.M;

R
si
2. Tanggal 2 Juni 2016 subscribe reksadana Prospera Dana
Berkembang sebesar Rp. 120 M;
ne
ng
3. Tanggal 3 Juni 2016 subscribe RDPT Danawibawa Ekslusif

Terbatas I sebesar Rp. 250 M;
do
gu
4. Tanggal 6 Juni 2016 subscribe RDPT Danawibawa Ekslusif

Terbatas I sebesar Rp. 250 M;
5. Tanggal 21 Juni 2016 subscribe RD Pinnacle Dana Prima sebesar
In
A
Rp. 155M;
6. Tanggal 23 Juni 2016 RDPT Danawibawa Ekslusif Terbatas I
ah
lik
sebesar Rp. 280M;

7. Tanggal 27 Juni 2016 RDPT Danawibawa Ekslusif Terbatas I
m
ub
sebesar Rp. 400M;

8. Tanggal 28 Juni 2016 RD Pinnacle Dana Prima sebesar Rp. 220M
ka
- Bahwa pada saat akan melakukan penjualan saham MYRX dan saham
ep
lainnya saksi mendapat perintah dari Pak ROMMY dan Ibu AGUSTIN atas
ah
instruksi Pak SYAHMIRWAN dan kemudian untuk teknis mengenai saham-

R
saham apa yang akan dijual Ibu AGUSTIN WIDHIASTUTI langsung

es
berhubungan dengan MOUDY MANGKEY yang setahu saksi adalah Tim

M
ng
dari Pak JOKO HARTONO TIRTO agar saham yang dijual oleh PT.
on
Asuransi Jiwasraya nantinya dibeli oleh MI (pengelola reksadana yang

ditunjuk oleh PT. AJS) dan dimasukkan ke dalam RDS.
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa yang saksi ketahui setiap transaksi pembelian dan transaksi
a
penjualan atas perintah Sdr. SYAHMIRWAN melalui Ibu AGUSTIN
si
WIDHIASTUTI, dimana untuk transaksi penjualan harga jual sudah diatur
dengan harga jual diatas harga pembelian sehingga hasil penjualan
ne
ng
mencatatkan keuntungan secara buku. Pada akhirnya saham-saham
tersebut dimasukkan dalam Reksadana milik PT. ASURANSI JIWASRAYA
do
gu
(Persero), yang ternyata saham-saham MYRX, BTEK, RIMO, ARMY
mengalami kesulitan liquiditas atau harga jatuh dan tidak dapat dilakukan
penjualan sehingga mengakibatkan terjadinya kerugian yang besar bagi
In
A
PT. AJS
- Bahwa hasil penjualan saham yang diterima PT. AJS itu berasal dari dana
ah
lik
subcription ke Reksadana milik PT AJS yang oleh MI pengelola RD
tersebut digunakan untuk membeli saham milik PT. AJS secara tidak
am
ub
langsung. Sehingga dengan kata lain meskipun saham-saham tersebut
telah dijual dan mencatatkan keuntungan, namun saham tersebut secara
senyatanya dibeli kembali oleh MI (yang telah dikondisikan sebelumnya)
ep
k
dan dibungkus dalam bentuk Reksadana Saham baik konvensional

ah
maupun syariah
R
- Bahwa kajian terhadap kedua reksa dana tersebut di atas dibuat atas dasar
si
instruksi dari atasan secara berjenjang dari Kepala Divisi Keuangan dan
ne
ng
Investasi (AGUSTIN WIDHIASTUTI) dan juga arahan dan koordinasi dari

General Manajer Produksi dan Keuangan (SYAHMIRWAN) mengingat
pengajuan reksa dana tersebut diajukan dengan nominal besar.
do
gu
- Bahwa saksi menerangkan analisa pembelian reksa dana tersebut

berdasar atas surat penawaran kerjasama PT. GAP Capital kepada PT.
In
A
AJS serta rapat Komite Investasi PT. AJS. Reksa dana GAP Capital Equity
Focus merupakan reksa dana yang baru mendapatkan pernyataan efektif
ah
oleh OJK pada bulan Juni 2015 sehingga belum ada historis kinerja reksa
lik
dana tersebut. Maka analisa reksa dana tersebut dibuat berdasarkan atas
reksa dana sejenis yang telah dikelola oleh PT. GAP Capital yaitu reksa
m
ub
dana GAP Equity Focus Fund dan GAP Value Fund analisa dibuat
berdasarkan return NAB (Nilai Aktiva Bersih) reksa dana dimaksud
ka
ep
terhadap IHSG yang pada saat itu return kedua reksa dana mencatatkan
hasil yang lebih baik dibandingkan dengan acuannya berupa Indeks Harga
ah
Saham Gabungan (IHSG). Tidak ada analisa risiko investasi pada produk
R
reksa dana tersebut mengingat analisa terkait dengan risiko dilakukan oleh
es
M
Divisi tersendiri yaitu Divisi Manajemen Risiko, namun sepengetahuan saksi

ng
analisa risiko tersebut tidak dilakukan.

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa benar analisa yang dibuat ditandatangani Kepala Divisi Keuangan
a
dan Investasi kemudian disampaikan kepada Direksi untuk mendapatkan
si
disposisi persetujuan penempatan dengan dibubuhkan paraf Direksi pada
Nota Intern Kantor Pusat dan juga tulisan tangan disposisi dari Direktur
ne
ng
Keuangan (HARY PRASETYO) selanjutnya diteruskan kepada Direktur
Utama (HENDRSIMAN RAHIM) untuk mendapatkan paraf persetujuan.
do
gu
Setelah diterima kembali Nota Intern tersebut maka Seksi Pasar Modal
Bagian Dana Divisi Keuangan dan Investasi menyiapkan kelengkapan
adminsitrasi untuk melakukan proses subscription atas reksa dana tersebut
In
A
dan melengkapi form pembukaan reksa dana berupa form KYC (Knowing
Your Customer) form pembelian unit penyertaan dan instruksi perintah
ah
lik
pembayaran kepada Bagian Keuangan. Setelah dana diterima oleh MI
kemudian dimintakan bukti subscription confirmation kepada MI untuk
am
ub
diteruskan kepada pihak Bank Kustodian untuk menyiapkan laporan
subscription confirmation. Melakukan pencatatan transaksi dimaksud pada
buku kerja perusahan serta mendokumentasikan transaksi tersebut.
ep
k
- Untuk Pembelian Reksadana GAP Capital Equity Focus dilakukan

ah
beberapa kali pembelian yaitu :

R
si
 Tahun 2015 dilakukan pembelian dengan total nilai Rp. 217 Milyar.
 Tahun 2016 Rp.146 Milyar dan dilakukan redemption (penarikan
ne
ng
kembali) sebesar Rp.10 Milyar, karena ada rencana untuk

ditempatkan kembali ke dalam instrumen investasi lainnya. Namun
do
gu
dalam perkembangannya saksi tidak tahu apakah hal rencana

tersebut direalisasikan atau tidak.
In
A
 Tahun 2017 sebesar Rp. 95 milyar.
- Bahwa Prosedur pengelolaan dana yang dilakukan oleh PT. AJS terhadap
ah
lik
produk reksadana GAP Equity Focus Fund semua dilakukan berdasarkan

SOP yang berlaku di PT. AJS saat itu, mulai dari tahap pengajuan,
m
ub
subscripton dan redemption. Namun demikian produk reksadana GAP

Equity Focus Fund merupakan reksa dana yang dikoordinir oleh Sdr. Joko
ka
Hartono Tirto. Reksadana GAP Equity Focus Fund ini adalah reksadana
ep
eksklusif karena pemegang unit mayoritas adalah PT. AJS. Saksi pernah
ah
diperintahkan oleh Kabag Dana (Rommy) dan Kepala Divisi Keuangan

R
(Agustin Widiastuti) untuk meminta portopolio di dalam reksadana tersebut

es
kepada MI (PT. GAP Capital), untuk dilakukan rekap atas portopolio

M
ng
saham-saham yang ada dalam reksadana tersebut. Seingat saksi di dalam

on
reksadana tersebut terdapat beberapa saham-saham antaral lain IIKP,

SMRU, TRAM, PPRO, BJBR, SUGI, dan BUVA. Beberapa saham-saham
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
tersebut terafiliasi dengan Sdr. HERU HIDAYAT, diantaranya saham IIKP
a
dan TRAM. Saham-saham yang saksi sebutkan di atas memiliki likuiditas
si
yang kecil di pasar saham, sehingga akan sulilt untuk dijual kembali dalam
jumlah yang besar pada suatu waktu, hal tersebut akan berimbas pada
ne
ng
resiko likuiditas reksadana tersebut pada saat akan dilakukan penjualan
atau redemption
do
- gu
Bahwa benar pengurus PT. GAP Capital yang melakukan pengelolaan
produk reksadana GAP Equity Focus Fund adalah Sdr.Soehartanto selaku
Direktur PT. GAP Capital, Sdr. MUHAMMAD KARIM (selaku Fund Manajer
In
A
PT. GAP Capital) dan Ibu RATNA selaku Marketing
- Bahwa benar PT. GAP Capital ini bertindak selaku wadah dari pengelolaan
ah
lik
aset-aset saham yang tidak dilakukan secara independen oleh MI, dimana
saham-saham tersebut dikendalikan dari luar Manajer Investasi (PT. GAP
am
ub
CapitaI)
- Sesuai dengan saham-saham yang ada dalam portopolio tersebut, maka
produk reksadana GAP Equity Focus Fund dikendalikan Sdr. HERU
ep
k
HIDAYAT, dkk
ah
- Bahwa benar PT. GAP Capital terkait pengelolaan produk reksadana GAP
R
Equity Focus Fund tentunya mendapat keuntungan / manfaat berupa dana
si
kelolaan yaitu Asset Under Manajement (AUM), Referensi nasabah dan MI
ne
ng
Fee yang besarnya berkisar antara 2-3% dari dana yang dikelola
(jumlahnya saksi tidak mengetahuinya).
do
gu

In
A

ah
lik

m
ub

ka

ep

ah

R

es

M
ng

on

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
ne
ng
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) beserta perubahannya barang bukti
nomor 328-338.
do
gu  Barang bukti kode Q1 barang bukti nomor 340 yaitu 1 (satu) bundel
In
A
ah
lik
am
ub
Desember 2019 Reksadana GAP Equity Focus Fund dengan
manajer investasi PT GAP CAPITAL ep
Bahwa atas keterangan saksi, terdakwa melalui yang mewakili menyatakan
k

ah
si
6. Moudy Mangkey
- Bahwa saksi menerangkan benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik
ne
ng
Kejaksaan Agung lebih dari satu kali, semua keterangnya benar diberikan
tanpa ada paksaan, tekanan atau arahan, saksi membaca Berita Acara
do
gu
Pemeriksaan (BAP) tersebut dan saksi memberikan paraf dan

menandatanganinya.
In
- Bahwa saksi kenal dengan PT. GAP Capital namun tidak memiliki
A
hubungan pekerjaan dan tidak kenal dengan pengurus perusahaan PT.

GAP Capital tersebut.
ah
lik
- Bahwa saksi bekerja sebagai asisten Piter Rasiman sejak tahun 2005,
sebagai asisten Sdr. Piter Raiman saksi membantu dalam setiap transaksi
m
ub
saham-saham yang dimiliki dan dikendalikan oleh Piter Rasiman baik

ka
melalui perusahaan-perusahaannya maupun nominee perorangan dan

ep
tugas-tugas lainnya yang diperintahkan Piter Rasiman, saksi

mendapatkan gaji bulan Januari 2020 sebesar Rp 20 juta per bulannya,
ah
namun saat ini sudah berhenti bekekrja dengan Piter Rasiman.

R
es
- Bahwa saksi menjelaskan salah satu tugas saksi sesuai permintaan Sdr.
M
Piter Rasiman adalah membuka opening account untuk beberapa

ng
perusahaan seperti Tarbatin Makmur Utama, Permai Alam Sentosa, Dexa

on
Indo Pratama, Dexindo Jasa Multiartha, Dexindo Multiartha Mulia,

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Baramega, Dexa Anugerah Investama dan melakukan transaksi
a
perdagangan efek untuk kepentingan perusahaan-perusahaan tersebut.
si
- Bahwa broker yang dipakai untuk transaksi saham atas perintah Sdr. Piter
Rasiman antara lain Trimegah Sekuritas (LG), OCBC Sekuritas Indonesia
ne
ng
(TP), PT. Mirae Sekuritas (dulu bernama Daewoo).
- Bahwa saksi menerangkan sekitar tahun 2010 atau 2011, saksi
do
gu diperintahkan oleh Sdr. Piter Rasiman untuk membantu Sdr. Joko Hartono
Tirto bertransaksi saham-saham yang menjadi underlaying dalam
reksadana yang dimiliki oleh PT. Asuransi Jiwasraya. Namun saksi tidak
In
A
mengetahui nama jenis reksadananya yang saksi ketahui hanya
diperintahkan mentransaksikan jual/beli saham-sahamnya saja.
ah
lik
- Bahwa saksi kenal dan mengetahui Sdr. Joko Hartono Tirto sejak tahun
2010 sebagai teman bisnis dari Sdr. Piter Rasiman.
am
ub
- Bahwa saksi menerangkan pernah diminta oleh Sdr. Joko Hartono Tirto
untuk membuka opening account atas nama perusahaan Tandikek Asri
Lestari, Topas Internasional. Untuk perusahaan tersebut, saksi tidak
ep
k
melakukan transaksi saham atas nama perusahaan karena yang

ah
bertransaksi adalah Sdr. Joko Hartono Tirto. Broker yang dipakai untuk
R
transaksi saham Sdr. Joko Hartono Tirto adalah PT.Trimegah Sekuritas
si
(LG) melalui sdri. Meitawati dan Glend, PT.Mirae Asset Sekuritas
ne
ng
Indonesia (YP) melalui sdri. Rosita dan Shiva, dan PT.CGS-CIMB/OCBC

Sekuritas Indonesia (YU) melalui Willy Sunaryo melalu email atau whatsup
- Bahwa saksi bekerja di kantor Rukan Senayan Jakarta, saksi dibantu oleh
do
gu
Sdr. Meri (tugas membuat surat instruksi nego ke broker) dan Sdr. Ester
(tugas melaporkan rekap transaksi ke bagian keuangan/finance yaitu Sdr.
In
A
Luke, Sdr. Daniel dan Sdr. Helen).

- Bahwa saksi jelaskan mekanisme transaksi Joko Hartono Tirto selaku
ah
pihak yang terafiliasi dengan Heru Hidayat mengatur isi portofolio pada
lik
saat penjualan dan pembelian saham oleh PT. AJS dengan cara
menyampaikan kepada Piter Rasiman (Mantan Direksi PT. Inti Agri
m
ub
Resources Tbk) untuk menjalankan transaksi. Kemudian Piter Rasiman

memerintahkan saksi Moudy Mangkey untuk mengatur detail/teknis
ka
ep
transaksinya dengan memberitahukan nama saham, harga saham dan

jumlah/nilai banyaknya saham yang akan ditransaksikan dengan
ah
memberitahukan nama broker dan lawan transksi (counterpart). Teknisnya

R
menggunakan 2 (dua) skema untuk instruksi transaksi kepada masing-

es
M
masing Manajer Investasi, yaitu :

ng
1. Skema pertama, instruksi transaksi penjualan atau pembelian saham

on
disampaikan langsung oleh Moudy Mangkey kepada pihak Manajer

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
manajemennya telah dikenal oleh Joko Hartono Tirto Yaitu PT.
si
Treasure Fund Investama (Budi Purwanto), PT. Aim Trust (Fuad Dan
Febri Sihombing), PT. Millenium Capital Management (Fahyudi
ne
ng
Djaniatmadja), PT. Dhanawibawa Manajemen Investasi/Pan Arcadia
Capital (Irawan Gunari), PT. Kharisma Asset Management/PT. Pool
do
gu Advista (Ronald Abnego Sebayang), PT. Jasa Capital (Rudolfus
Pribadi Agung Sujagad).
In
2. Skema kedua, berlaku untuk Manajer Investasi yang pihak
A
manajemennya tidak dikenal secara langsung oleh Joko Hartono
Tirto, yaitu dengan cara Moudy Mangkey menyampaikan instruksi
ah
lik
penjualan atau pembelian saham melalui pihak Sekuritas (broker),
selanjutnya broker memberikan daftar transaksi saham-saham
am
ub
tersebut kepada Manajer Investasi untuk ditransaksikan dengan
pihak lawan/counterpart yang juga telah ditentukan oleh Moudy
ep
Mangkey. Manajer Investasi tersebut antara lain yaitu PT. OSO
k
Management Investasi, PT. Prospera Asset Management, PT.

ah
Pinnacle Persada Investama, PT. Sinarmas Asset Management, PT.

R
si
Mam Asset Management, PT. Maybank Asset Management, PT.Gap
Capital dan PT. Corfina Capital.
ne
ng
- Bahwa dapat saksi jelaskan bahwa memang informasi transaksi terkait

saham PPRO, BJBR, SMRU dan SMBR sudah ditentukan oleh Sdr. Joko
do
gu
Hartono Tirto melalui saksi. Ada dua pola transaksi dibursa yaitu:
1. Pasar regular, Sdr. Joko Hartono menyampaikan informasi/instruksi
In
jual/beli saham PPRO, BJBR, SMRU dan SMBR kepada saksi dan
A
Sdr. Agustin Widihastuti dengan range harga yang telah ditentukan.

Misalnya untuk transaksi PT Asuransi Jiwasraya beli, Sdr. Joko
ah
lik
hartono menginformasikan range harga beli kepada Sdr. Agustin

Widihastuti, Sdr. Joko Hartono Tirto menyampaikan kepada saksi
m
ub
untuk menjual di range harga yang sama, akun-akun yang dipakai

untuk bertransaksi dengan PT Asuransi Jiwasraya adalah akun-akun
ka
yang dikendalikan Sdr. Piter Rasiman. Selanjutnya saksi menelpon

ep
Sdr. Meitawati dan menginstruksikan untuk membeli saham PPRO,

ah
BJBR, SMRU dan SMBR di range harga yang ditentukan Sdr. Joko
R
Hartono Tirto. Patokan range harga tersebut selalu menjadi acuan di

es
M
pasar regular. Selain itu, beberapa kali memang saksi dengan Sdri.
ng
Agustin Widihastuti saling berkomunikasi melalui telepon untuk

on
bersama-sama melakukan transaksi dalam waktu yang sama, Sdri.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Agustin Widihastuti posisi beli dan saksi posisi jual, itu biasanya
a
adalah jika antrian bid offer-nya sedikit.
si
2. Pasar negosiasi, untuk transaksi di pasar negosiasi, pola informasi
transaksinya adalah saksi menginformasikan kepada Sdr. Meitawati
ne
ng
(saham, volume, harga, counterparty, settlement) dan saksi minta
Sdr. Meitawati untuk meneruskan kepada Sdr. Agustin Widihastuti
do
gu untuk dibuatkan instruksi transaksi. Informasi saham, volume, harga,
counterparty, settlement saksi peroleh dari Sdr. Joko Hartono.
- Bahwa sepengetahuan saksi, saham-saham yang ditransaksikan atas
In
A
instruksi Sdr. Joko Hartono dan Sdr. Piter Rasiman adalah: TRAM, IIKP,
PCAR, POOL, ANTM, PGAS, BJBR, SMRU, POLA , SMBR, PPRO.
ah
lik
Saham-saham tersebut ditransaksikan di Reksadana (salah satunya
Reksadana GAP Equity Focus Fund) dengan counterparty antar
am
ub
rekasadana, grup dexa maupun grup topas sesuai arahan Sdr. Joko
Hartono.
- Bahwa benar akun-akun perusahaan yang dibawah kendali Sdr. Piter
ep
k
Rasiman untuk transaksi jual beli saham adalah:

ah
- PT Baramega Persada Investama

R
- PT. Dexindo Jasa Multiartha
si
- PT. Dexa Indo Pratama
ne
ng
- PT. Tarbatin Makmur Utama

- PT Permai Alam Sentosa
- PT Sriwijaya Abadi Sentosa
do
gu
- PT Bumi Harapan Lestari

- Akun-akun yang dikendalikan oleh Sdr. Joko Hartono dinataranya
In
A
adalah :
- PT. Topaz Investment
ah
- PT. Topas International

lik
- Tommy Iskandar Wijaya

- PT Tandikek Asri Lestari
m
ub
- Bahwa saksi menerangkan mendapatkan Informasi (melalui HP) dari Sdr.

ka
Joko Hartono Tirto atau dari Sdr. Agustin (PT. Jiwasraya) melalui HP/ WA
ep
tentang transaksi kedua Produk tersebut, mereka menginformasikan

ah
saham yang akan di jual atau dibeli, apabila Pak Piter Rasiman dan Sdri.
R
Agustin berminat terhadap saham yang di informasikan, maka kemudian

es
saksi menghubungi Broker. Setelah itu kepada Broker tersebut saksi

M
ng
menginformasikan (melalui WA atau Email) mengenai transaksi saham

on
yang isinya mengenai jenis saham, volume/ Jumlah saham, harga saham,
settlement (t+) (tanggal penyelesaian) dan broker counterparty beserta
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
nomer kontak personnya, kemudian broker lanjutkan informasi dari saksi
a
kepada Manajer Investasi (dalam hal ini PT. GAP Capital) dan kemudian
si
membuat instruksi jual / beli berdasarkan informasi tersebut.
- Bahwa Broker yang saksi hubungi yaitu Sdri. Meitawati, Sdr. Gle Riyanto,
ne
ng
Sdr. Morgan Gindo dari PT. Trimega Sekuritas, dan Sdri. Rosita dari PT.
Mirae Sekuritas.
do
- gu Bahwa dapat saksi jelaskan bahwa untuk pola transaksi adalah sebagai
berikut : Jika Broker Jual dan Broker belinya sama (ada pada satu broker)
maka saksi informasikan detail transaski langsung kepada broker,
In
A
kemudian broker yang menghubungi Manager Investasi, tetapi jika
manager Investasi tersebut saksi kenal maka saksi juga tembuskan
ah
lik
informasi tersebut kepada Manager Investasi, kemudian Broker akan
menghubungi kembali saksi jika MI telah menyetujui transaksi tersebut,
am
ub
setelah itu saksi sampaikan kepada Pak Joko kalau sudah ok, setelah itu
menyampaikan kepada broker untuk menunggu instruksi.
- Jika broker jual dan broker beli berbeda tetapi jika saksi mengenal kedua
ep
k
broker tersebut maka saksi akan menyampaikan informasi transaksi

ah
kepada kedua broker tersebut berdasarkan nasabah masing/masing

R
kemudian mereka menghubungi masing-masing Manager Investasinya
si
kemudian membuat kesepakatan nego setelah itu menunggu instruksi dari
ne
ng
masing-masing Manger Investasi untuk kemudian dijalankan transaksinya.

- Jika saksi hanya mengetahui salah satu brokernya saja (broker jual atau
broker beli) maka saksi hanya menginformasikan transaksi tersebut
do
gu
kepada broker yang saksi kenal saja setelah itu broker tersebut
menghubungi pihak Manager Investasi kemudian pihak manager investasi
In
A
menghubingi broker mereka sendiri setelah itu broker kami dengan broker
manager investasi membuat kesepakatan nego dan selanjutnya
ah
menunggu instruksi untuk menjalankan transaksi tersebut. Jika dipasar

lik
regular biasanya dari pihak Manager Investasi menjual sendiri saham

dalam reksadana yang dikelola dengan menyampaikan instruksi kepada
m
ub
Broker, kami hanya biasa disampaikan untuk meminta saran saham apa
yang harus dijual tetapi eksekusi sepenuhnya di Manager Investasi.
ka
ep
- Bahwa saksi tidak kenal dan tidak pernah berhubungan / berkomunikasi

dengan pihak PT. GAP Capital terkait dengan transaksi Reksadana GAP
ah
Equity Focus Fund.

R
- Bahwa sebagian besar informasi yang saksi berikan kepada broker

es
M
dilaksanakan / jadi dilakukan transaksi, hal tersebut saksi ketahui karena

ng
pada sore harinya saksi menelepon brokernya.

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa saksi menerangkan nama-nama pihak lawan yang bertransaksi
a
yang berkaitan dengan Reksadana GAP Equity Focus Fund antara lain
si
PT. Topas Internasional, PT. Dexindo Multi Artha (pemiliknya adalah Sdr.
Piter Rasiman) dan Po Saleh (yang mana Sdr. Piter Rasiman meminjam
ne
ng
nomine Po Saleh tersebut dari Sdr. Jimmy Sotopo).
- Saksi benar pernah melakukan transaksi nego memasukkan saham LCGP
do
gu ke Reksa Dana atas perintah Sdr. Joko Hartono Tirto. Seingat saksi baik
Sdr. Joko Hartono maupun Sdr. Piter Rasiman tidak pernah membeli
saham LCGP di pasar.
In
A
- Bahwa saham MYRX, seingat saksi diperoleh dari tukar saham antara
grup Sdr. Joko Hartono atau Sdr. Piter Rasiman dengan grup Sdr. Benny
ah
lik
Tjokro ditukar dengan saham TRAM. Bahwa kontak person dari Sdr.
Benny Tjokro yang biasa berhubungan dengan saksi adalah Sdri. Lisa
am
ub
Anastasia dan juga saudara Jimmy Sutopo, menggunakan nominee atas
nama PO Saleh, ketika transaksi saham MYRX tersebut melalui broker
Trimegah Sekuritas dengan sales Sdri. Meitawati.
ep
k
- Bahwa harga transaksi yang digunakan adalah sekitar 1 atau 2 tingkatan

ah
harga dari harga di pasar reguler. Sementara untuk pasar nego, harga
R
yang digunakan adalah jumlah harga transaksi yang ditentukan Sdr. Piter
si
Rasiman dan saksi hanya menjalankan instruksi.
ne
ng
- Bahwa saksi menerangkan untuk transaksi pertukaran saham yang

dimiliki Sdr. Benny Tjokrosaputro dan Sdr. Joko Hartono/Sdr.
PiterRasiman, saksi diminta Sdr. Joko Hartono untuk menghubungi Sdr.
do
gu
Lisa melalui whatsapp. Pertukaran saham yang terjadi diantaranya adalah

MYRX milik Sdr. Benny Tjokrosaputro dan TRAM yang saksi tidak ingat
In
A
milik perusahaan Sdr. Joko Hartono/Sdr. Piter Rasiman. Yang dicocokkan

terlebih dahulu adalah nilai/value pertukaran saham, kemudian harga dan
ah
jumlah saham. Setelah itu, saksi menentukan broker dan Sdr. Lisa juga
lik
menentukan broker-nya sendiri. Transaksi pertukaran saham terjadi di

pasar nego. Selanjutnya, masing-masing pihak menghubungi brokernya
m
ub
sendiri-sendiri karena masing-masing pihak tidak mau menanggung risiko

dan apabila terdapat kelebihan maka akan terdapat pembayaran kepada
ka
ep
lawan transaksi. Saksi tidak mengetahui maksud dan tujuan transaksi

pertukaran saham tersebut.
ah
- Bahwa saksi tidak mengetahui transaksi repo saham MYRX milik Sdr.
R
Benny Tjokrosaputro yang diatur oleh Sdr. Joko Hartono/Sdr. Piter

es
M
Rasiman.
ng
- Bahwa saksi menerangkan saksi tidak pernah berhubungan langsung

on
dengan Sdr. Heru Hidayat dan saksi tidak mengetahui bentuk kerjasama
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
antara Sdr. Heru Hidayat dengan Sdr. Joko Hartono. Saksi memang
a
pernah diminta melakukan pengurusan opening account untuk akun-akun
si
PT Topaz Investment, PT Topas Internasional, tetapi yang meminta
adalah Sdr. Joko Hartono. Sedangkan terkait dengan akun email atas
ne
ng
nama saksi moudy.mangkey@maximaintegra.com, dapat saksi jelaskan
bahwa nama saksi diminta oleh Sdr. Piter Rasiman untuk memenuhi kuota
do
gu pendaftaran akun email corporate. Sedangkan kerjasama antara Sdr. Joko
Hartono dengan Sdr. Piter Rasiman yang saksi ketahui adalah terkait
dengan transaksi saham, yaitu apabila Sdr. Joko Hartono memerlukan
In
A
saham tertentu yang tidak dimilikinya/jumlahnya kurang, Sdr. Joko hartono
menanyakan kepada Sdr. Piter Rasiman apakah memliki saham tersebut,
ah
lik
jika ada, akun yang dikendalikan Sdr. Piter Rasiman akan digunakan
untuk transaksi. Demikian juga jika harus menampung saham dari Reksa
am
ub
Dana, sering juga menggunakan akun-akun yang dikendalikan Sdr. Piter
Rasiman. Dapat saksi tambahkan bahwa Sdr. Piter Rasiman tidak pernah
berhubungan langsung dengan PT Asuransi Jiwasraya maupun Manajer
ep
k
Investasi yang mengelola dana PT Asuransi Jiwasraya. Saksi pernah

ah
beberapa kali diajak Sdr. Joko Hartono melakukan rapat dengan pihak PT
R
Asuransi Jiwasraya (Sdr. Syahmirwan, Sdri. Agustin).
si
- Bahwa saksi menjelaskan membuat catatan dalam file excel di Komputer
ne
ng
kantor yang selalu saksi update artinya setiap ada transaksi file tersebut
selalu saksi timpa/hapus data transaksi yang lama, dan juga arsip filenya
saksi berikan kepada broker. Awalnya, movement saham di Reksa Dana
do
gu
selalu dibuat yaitu dengan berdasarkan TC dan meminta portofolio pada

akhir bulan, tetapi dikarenakan sering terdapat perbedaan dengan data di
In
A
MI, Sdr. Joko Hartono menginstruksikan agar tidak membuat catatan,

karena semua transaksi sudah tercatat di kustodian. Pada akhir tahun,
ah
dibuat summary atas seluruh transaksi yang dilakukan perusahaan-

lik
perusahaan milik Sdr. Piter Rasiman, dihitung berapa total beli dan total
jual, sehingga diketahui berapa profitnya. Yang memegang summary
m
ub
tersebut adalah accounting dikantor saksi, yaitu Sdri. Evi. Yang dilakukan
summary hanya perusahaan-perusahaan Sdr. Piter Rasiman yaitu atas
ka
ep
semua saham yang ada di akun-akun tersebut, sehingga tidak pernah

dipisahkan mana saham yang “titipan” dari Sdr. Joko Hartono. Dapat saksi
ah
tambahkan bahwa biasanya untuk saham yang berasal dari Reksa Dana,
R
tidak akan bertahan lama di akun perusahaan Sdr. Piter Rasiman, satu
es
M
atau dua minggu, saham yang diperoleh dari Reksa Dana, biasanya
ng
sudah ditransaksikan lagi sesuai instruksi Sdr. Joko Hartono. Memang

on
beberapa kali terdapat transaksi FOP (free of payment) antara akun yang
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
dikendalikan Sdr. Piter Rasiman dengan akun yang dikendalikan Sdr. Joko
a
Hartono, tetapi saksi tidak mengetahui underlaying dari transaksi tersebut,
si
hanya Sdr. Piter Rasiman dan Sdr. Joko Hartono yang mengetahui.
- Bahwa dapat saksi jelaskan bahwa apabila ada transaksi jual saham,
ne
ng
uang yang diperoleh langsung masuk ke rekening perusahaan yang
tercantum dalam opening account, tergantung akun perusahaan mana
do
gu yang digunakan. Saksi tidak pernah mencatat transaksi kas jual/beli
saham, yang melakukan pencatatan adalah Sdri. LUKE staf keuangan.
- Bahwa saksi menjelaskan terkait dengan file raiser.xlsx, alur posa JS
In
A
IPMI.xls, dan file lainnya yang Saudari kirimkan
(moudy.mangkey@maximaintegra.com atau mrs.b10e@gmail) kepada
ah
lik
Sdri. Meitawati Edianingsih (meitawati. edianingsih@trimegah.com) File-
file tersebut merupakan file set up transaksi yang saksi kirimkan kepada
am
ub
Sdri. Meita (Broker Trimegah) yang menginformasikan rencana transaksi
jual/beli saham melalui broker Trimegah atas akun-akun Reksa Dana.
Informasi set up transaksi saksi peroleh dari Sdr. Joko Hartono, Sdr. Joko
ep
k
Hartono meminta kepada saksi untuk menghitung berapa dana yang

ah
dibutuhkan untuk bertransaksi saham sehingga untuk memudahkan

R
perhitungan, saksi membuat file Raiser tersebut. File Raiser tersebut berisi
si
tentang perhitungan total harga saham yang akan ditukar dengan total
ne
ng
harga saham penukarnya, dengan patokan harga saham atau total harga
saham yang ditentukan oleh Sdr. Joko Hartono. Setiap file Raiser yang
baru, saksi menimpa file Raiser yang lama sehingga file Raiser yang lama
do
gu
terhapus. Saksi menimpa file yang lama karena transaksi tersebut

merupakan transaksi Sdr. Joko Hartono yang saksi tidak perlukan. Alasan
In
A
selain itu adalah file tersebut juga saksi kirimkan kepada broker yang tidak
memerlukan file Raiser yang lama, tapi memerlukan file Raiser yang baru.
ah
File-file tersebut selalu saksi kirimkan kepada kedua pihak broker,

lik
misalnya apabila Reksa Dana menggunakan broker Trimegah, email akan

saksi kirimkan ke Meita, tetapi jika counterparty yang disiapkan
m
ub
menggunakan broker Mirae, saksi juga kirim email kepada Rosita.

Informasi yang dikirimkan kepada broker hanya sebatas transaksi di
ka
ep
broker tersebut, jika memang antara akun jual dan akun beli dalam satu
broker, informasi yang di sampaikan adalah keseluruhan informasi setup
ah
jual dan beli.

R
- Bahwa dapat saksi jelaskan bahwa saksi hanya menjalankan instruksi

es
M
Sdr. Joko Hartono untuk melakukan perhitungan transaksi di Reksa Dana

ng
saja dan meneruskan informasi tersebut kepada pihak Manajer Investasi

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
atau pihak Broker. Ada 4 tipe transaksi di Reksadana yang diatur oleh Sdr.
a
Joko Hartono, yaitu :
si
1. Subscription
Ketika PT Asuransi Jiwasraya melakukan subscription, saksi
ne
ng
mendapatkan instruksi dari Sdr. Joko Hartono untuk menyiapkan
beberapa saham untuk mengisi Reksa Dana sesuai dengan nilai
do
gu subscription. Saksi tidak tahu
mengetahui ada subscription dari PT Asuransi Jiwasraya. Ketika
darimana Sdr. Joko Hartono
mencari saham, biasanya Sdr. Joko Hartono sudah menginformasikan
In
A
bahwa akan menggunakan saham di grup Topas, tetapi apabila di
grup Topas tidak ada/tidak cukup, Sdr. Joko Hartono meminta
ah
lik
bantuan saham di akun yang dikendalikan Sdr. Piter Rasiman.
2. Redemption
am
ub
Ketika PT Asuransi Jiwasraya akan melakukan redemption, saksi
diminta Sdr. Joko Hartono untuk melakukan perhitungan, saham
mana yang akan dijual akan saksi informasikan dahulu kepada MI,
ep
k
saksi juga menyiapkan akun-akun yang akan membeli saham dari

ah
Reksa Dana, biasanya Sdr. Joko Hartono sudah menentukan akun

R
mana yang akan menampung dan apabila tidak mencukupi akan
si
menggunakan akun yang dikuasai Sdr. Piter Rasiman.
ne
ng
3. Manajer Investasi Fee & Bank Kustodi Fee

Biasanya Manajer Investasi (atas MI-MI yang memiliki jalur
komunikasi langsung dengan saksi), pihak Broker (atas MI-MI yang
do
gu
tidak memiliki jalur komunikasi secara langsung dengan saksi

misalnya PT. GAP Capital) ataupun Sdr. Joko Hartono menghubungi
In
A
saksi untuk menyediakan dana guna pembayaran MI fee dan BK fee.

Sebelumnya saksi juga tidak mengetahui alasan para MI atau pihak
ah
Broker meminta pembayaran MI fee dan BK fee, tetapi karena

lik
dijelaskan bahwa Reksa Dana tersebut adalah single investor dan

para MI sudah diarahkan untuk menghubungi Sdr. Joko Hartono,
m
ub
akhirnya saksi mengikuti pola tersebut dan meneruskan kepada Sdr.

Joko Hartono. Untuk pembayaran MI fee dan BK feediperoleh dari
ka
ep
penjualan saham. Diutamakan dilakukan penjualan saham ke pasar

reguler, saham-saham yang akan dijual ke pasar saksi yang
ah
informasikan kepada MI atau broker berdasarkan instruksi Sdr. Joko

R
Hartono, tetapi apabila tidak ada saham yang bisa dilepas ke market,
es
M
saksi menginformasikan ke Sdr. Joko hartono untuk meminta

ng
persetujuan Sdr. Joko Hartono membeli/menampung saham tersebut,

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
sehingga ada cash yang masuk ke MI, cash tersebut yang digunakan
a
untuk membayar MI fee dan BK fee.
si
4. Tukar Saham
Transaksi tukar saham yaitu antara jumlah nilai jual dan beli sama
ne
ng
(netting), biasanya dilakukan untuk keperluan (a) saham yang di
Reksa Dana dibutuhkan Sdr. Joko Hartono untuk transaksi di
do
gu luar/tidak terkait PT Asuransi Jiwasraya, (b) harga saham yang di
Reksa Dana semakin menurun, sehingga agar portofolio selalu bagus,
harus diganti saham yang lebih bagus, (c) ada kelebihan bobot di
In
A
portofolio Reksa Dana, ketentuan 10% satu saham biasanya melebihi
karena harga yang sedang naik atau saham lain sedang turun, (d)
ah
lik
saham sudah tidak masuk pada daftar efek syariah sehingga harus
diganti saham lain yang ada di DES yaitu untuk Reksa Dana syariah.
am
ub
- Bahwa saksi menerangkan sebenarnya yang menentukan set up
transaksi adalah value/nilai dari transaksi tersebut, misalnya untuk
redemption Rp.5 Miliar akan menggunakan jual 3 saham, dibuat saham A
ep
k
nilai Rp. 2 Miliar, saham B nilai Rp. 2 Miliar dan saham C nilai Rp. 1 Miliar,
ah
sedangkan harga saham dikomunikasikan dulu apakah menggunakan nilai

R
market atau harga negosiasi tergantung dari kondisi saham, yang pasti
si
Reksa Dana selalu harus untung karena transaksi sangat mempengaruhi
ne
ng
NAB (Nilai aktiva bersih).

- Bahwa seperti saksi jelaskan sebelumnya, tidak ada pencatatan transaksi
saham secara khusus, bahkan Sdr. Joko Hartono pernah
do
gu
menginstruksikan agar tidak perlu membuat catatan terkait transaksi

saham, karena semua sudah terekam oleh broker. Pada periode awal,
In
A
saksi pernah membuat rekapitulasi saham baik untuk reksa dana maupun
akun-akun yang dikelola oleh Sdr. Joko Hartono Tirto dan Sdr. Piter
ah
Rasiman namun karena transaksi sangat banyak tidak saksi lanjutkan.

lik
Saksi hanya mengumpulkan Trade Confirmation (TC) di setiap hari

transaksi atau hari berikutnya melalui TC yang dikirimkan ke email akun
m
ub
terkait. Selain itu saksi juga meminta Statement of Account (SOA) dari
masing-masing akun yang dikelola oleh Sdr. Pak Joko Hartono dan Sdr.
ka
ep
Piter Rasiman.
- Bahwa terakhir kali saksi melakukan set up transaksi kepada manajer
ah
investasi dan broker pada akhir tahun 2018 beberapa MI diantaranya PT.
R
GAP Capital dan Maybank telah melakukan penjualan saham di pasar

es
M
reguler tanpa menginformasikan sebelumnya kepada Sdr. Joko Hartono

ng
Tirto. Pada Juni 2019 Sdr. Ferro (MI dari Kharisma Asset Management)
on
menginformasikan bahwa PT Asuransi Jiwasraya membutuhkan dana,

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
namun Sdr. Joko Hartono Tirto sedang tidak ada dana dan meminta waktu
a
sehingga Sdr. Ferro melakukan penjualan ke pasar reguler. Terakhir saksi
si
setup transaksi ke manajer investasi Pinnacle (pertukaran barang) sekitar
November 2019. Sebelum bulan November 2019 sebenarnya sudah
ne
ng
jarang transaksi, dan hanya pertukaran barang.
- Bahwa dapat saksi jelaskan bahwa saldo cash balance di RDN atas akun-
do
gu akun yang biasa digunakan untuk melakukan transaksi jual/beli saham
sebetulnya jarang dipantau, karena saldo biasanya dikosongkan. Jika
transaksi yang dilakukan adalah net sell nilai jual lebih banyak dari nilai
In
A
beli, sehingga investor menerima dana), uang hasil pencairan net sell
tersebut biasanya langsung ditarik ke rekening giro yang dikuasai oleh
ah
lik
kantor, namun tetap dengan nama yang sama dengan nama pada
rekening RDN.
am
ub
- Bahwa dapat saksi jelaskan bahwa pada saat membuka akun, ada isian
terkait dengan apakah saldo dana yang ada dalam RDN akan tetap ada di
RDN atau langsung ditransfer ke rekening giro yang didaftarkan dalam
ep
k
opening account. Untuk akun-akun yang biasa digunakan untuk transaksi-

ah
transaksi jual/beli saham oleh Sdr. Joko Hartono maupun Sdr. Piter
R
Rasiman, form pengisiannya diisi agar saldo di RDN langsung ditransfer
si
otomatis ke rekening giro yang didaftarkan, kebetulan saksi sendiri yang
ne
ng
mengurus pembukaan akunnya. Jadi bentuk penarikannya biasanya

dilakukan secara otomatis. Kadang jika ada saldo dalam jumlah kecil,
pihak broker juga menanyakan kepada kami, apakah ingin tetap ada di
do
gu
RDN (untuk keperluan BK Fee) atau ditransfer kerekening giro.

- Bahwa saksi menerangkan biasanya setiap ada transaksi saksi lapor ke
In
A
Finance yaitu Sdri. Luke, kemudian pada saat jatuh tempo maka dengan
sendirinya Finance akan melakukan pembayaran ke pihak broker. Bahwa
ah
untuk transaksi jual/beli saham di pasar negosiasi, saksi sendiri yang

lik
melakukan perhitungan (jumlah lembar dan harga per lembar saham)

transaksinya secara detail dengan tetap berkoordinasi dengan Sdr. Joko
m
ub
Hartono maupun Sdr. Piter Rasiman. Sedangkan untuk transaksi jual/beli

saham di pasar reguler, saksi biasanya hanya memberitahu transaksi
ka
ep
secara globalnya saja, misal untuk transaksi nett buy (lebih banyak nilai
beli dari pada nilai jual), hari ini mau beli saham A sebanyak 110.000
ah
lembar dengan harga Rp100/lembar saham, dan jual saham B sebanyak

R
50.000 lembar dengan harga Rp200/lembar saham. Dengan demikian,

es
M
transaksi nett buy sebesar Rp1 Milyar (Beli 11 Milyar < 110.000 x Rp100 /
ng
lembar > dikurangi Jual 10 Milyar <50.000 x Rp200 / lembar>). Saksi

on
memberitahukan transaksi regular secara global ini kepada Sdr. Piter

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Rasiman/Sdr. Joko Hartono Tirto, begitu juga dengan transaksi regular
a
(untuk akun-akun perorangan) maka Sdr. Tommy Iskandar Wijaya yang
si
membantu melakukan transaksi. Kemudian Sdr. Luki (untuk beberapa
akun perusahaan : Anugrah Semesta Investama; Sriwijaya Abadi Sentosa;
ne
ng
Sriwijaya Megah Makmur dan Bumi Harapan Lestari).Untuk akun
perusahaan lain selain yang dibantu oleh Sdr. Luki, saksi sendiri yang
do
gu melakukan set up transaksinya. Untuk transaksi reguler yang dibantu oleh
Sdr. Tommy Iskandar Wijaya dan Sdr. Luki, mereka sendiri yang
memecah transaksi global tersebut menjadi transaksi yang lebih kecil-kecil
In
A
melalui beberapa broker.
- Bahwa saksi membuat catatan dalam file di computer kantor. File yang
ah
lik
saksibuatsesuaidengan file yang ditunjukkan kepada saksi oleh
Pemeriksa, namun catatan dalam file tersebut belum lengkap. Isi dalam
am
ub
catatan tersebut merupakan transaksi-transaksi yang dilakukan secara
negosiasi antar akun yang saksikeloladenganakun-akun Manajer
Investasi(MI) yang mengelola produk yang kepemilikannya dimiliki oleh PT
ep
k
Asuransi Jiwasraya. Sumber informasinya dari hitungan transaksi yang

ah
saksi komunikasikan dengan para MI.

R
- Bahwa saksi pernah berkomunikasi dengan Sdr. Jimmy Sutopo untuk
si
melakukan transaksi saham. Saksi diinstruksikan oleh Sdr. Joko Hartono
ne
ng
Tirto untuk menghubungi Sdr. Jimmy Sutopo. Berdasarkan instruksi

tersebut, Saksi hanya menyiapkan transaksi saham dengan menentukan
pihak penjual dan pembelinya. Pihak yang digunakan untuk bertransaksi
do
gu
saham dengan PT Jiwasraya adalah Sdr. Jimmy Sutopo dan Sdr. Po

Saleh (akun yang dikendalikan oleh Sdr. Jimmy Sutopo). Namun untuk
In
A
nilai dan volumenya, saksi tidak ingat apakah sudah ditentukan oleh Sdr.
Jimmy Sutopo atau oleh Sdr. Joko Hartono Tirto setelah sebelumnya
ah
berkomunikasi dengan Sdr. Jimmy Sutopo.

lik
- Bawa dapat Saksi jelaskan bahwa transaksi tersebut adalah transaksi

antara PO Saleh dengan PT. Asuransi Jiwasraya sesuai yang
m
ub
diperintahkan oleh Sdr. Joko Hartono Tirto kepada Saksi. Transaksi

tersebut Saksi menggunakan akun Po Saleh yang Saksi dapatkan dari
ka
ep
Sdr. Jimmy Sutopo selaku pihak penjual saham. Untuk harga dan volume
saham yang akan ditransaksikan telah ditentukan oleh Sdr. Joko Hartono
ah
Tirto. Sedangkan terkait dengan penerimaan dana atas transaksi

R
penjualan saham tersebut Saksi tidak mengetahuinya.

es
M
- Bahwa saksi menerangkan pada sekitar Oktober 2015, Sdr. Joko Hartono
ng
Tirto menyampaikan informasi pembelian saham MYRX kepada saksi

on
yaitu “Mod, Pak Benny mau masukin MYRX, kamu ambil dananya di
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Jiwasraya ”. Sdr. Joko Hartono Tirto menyampaikan detail transaksi
a
tersebut meliputi harga, volume dan value total. Sebelumnya sudah ada
si
kesepakatan/ deal transaksi antara Sdr. JOKO HARTONO TIRTO dengan
Sdr. BENNY TJOKOSAPUTRO, karena saksi langsung diinstruksikan
ne
ng
untuk menghubungi Sdr. LISA (staf Sdr. BENNY TJOKRO) berkaitan
dengan koordinasi dalam menjalankan transaksi, saksi tidak perlu
do
gu menghitung transaksi seperti yang sering saksi lakukan, saksi kemudian
menghubungi Sdri. LISA melalui aplikasi Whatsapp/whatsapp call.
Selanjutnya saksi menghubungi Sdri. MEITAWATI EDIANINGSIH selaku
In
A
sales Trimegah Sekuritas yang memegang akun PT.ASURANSI
JIWASRAYA, melalui telepon (karena transaksinya sederhana hanya satu
ah
lik
saham senilai + Rp. 260.000.000.000,- kurang lebih dua ratus enam puluh
milyar rupiah) terkait dengan informasi transaksi (saham, volume, harga,
am
ub
counterparty, settlement) serta sales broker counterparty dan saksi minta
agar Sdri. MEITAWATI EDIANINGSIH meneruskan informasi tersebut
kepada pihak PT Asuransi Jiwasraya melalui Sdri. AGUSTIN
ep
k
WIDIHASTUTI terkait informasi transaksi, kemungkinan sudah ada

ah
komunikasi terlebih dahulu antara Sdr. JOKO HARTONO TIRTO dengan

R
Sdri. AGUSTIN WIDIHASUTI, terbukti pihak PT Asuransi Jiwasraya tidak
si
bertanya tentang transaksi dan langsung mengikuti arahan saksi melalui
ne
ng
Sdri. MEITAWATI EDIANINGSIH, dengan instruksi beli saham MYRX.

Kemudian sore harinya, saksi menanyakan kepada Sdri. MEITAWATI
EDIANINGSIH tentang jadi tidaknya transaksi pembelian MYRX oleh PT.
do
gu
Asuransi Jiwasraya (Persero), selanjutnya Sdri. MEITAWATI

EDIANINGSIH menginformasikan transaksi pembelian MYRX oleh PT.
In
A
Asuransi Jiwasraya (Persero) telah dilaksanakan, kemudian saksi segera

melaporkan kepada Sdr. JOKO HARTONO TIRTO. Saksi menanyakan
ah
kepada Sdr. JOKO HARTONO TIRTO “Pak, kita perlu catat nggak
lik
transaksi Jiwasraya beli MYRX tadi?”, Sdr. JOKO HARTONO TIRTO

menjawab “Nggak usah catat, itu repo-nya Pak Benny langsung dengan
m
ub
Jiwasraya”, oleh karena itu, saksi juga tidak menyampaikan informasi

transaksi tersebut kepada Sdr. LUKE GHANI, karena tidak ada uang yang
ka
ep
masuk/keluar.
- saksi menerangkan PT.ASURANSI JIWASRAYA (Persero), sehingga
ah
saksi membantu menginformasikan transaksi kepada PT. Asuransi

R
Jiwasraya (Persero) melalui Sdri. MEITA dari Broker TRIMEGAH,

es
M
selanjutnya Sdri. MEITA menghubungi pihak dari PT. ASURANSI

ng
JIWASRAYA (Persero). Setelah mendapatkan instruksi dari PT.

on
ASURANSI JIWASRAYA (Persero), Broker TRIMEGAH menjalankan

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
transaksinya di Market. Pada saat jatuh tempo PT. Asuransi Jiwasraya
a
(Persero) membayar transaksi posisi beli (harga saat itu), dan BENNY
si
TJOKROSAPUTRO menerima uang hasil penjualan saham MYRX
tersebut. Seingat saksi transaksinya terjadi di bulan Oktober tahun 2015,
ne
ng
dengan nominal Rp.260.000.000.000,- (dua ratus enam puluh miliar).
Terkait Harga per lembar MYRX dan Broker sudah ditentukan oleh Sdr.
do
-
gu JOKO HARTONO TIRTO.
Bahwa sepengetahuan saksi hal tersebut terjadi karena semua saham
yang ditransaksikan dengan pihak PT. ASURANSI JIWASRAYA (Persero)
In
A
dikoordinasikan oleh Sdr. JOKO HARTONO TIRTO.
- Bahwa saksi menjelaskan terkait dengan penjualan saham MYRX oleh PT
ah
lik
Asuransi Jiwasraya, Sdr. Joko Hartono Tirto menyampaikan kepada saksi
“Mod, Pak Benny minta balik barangnya, coba cek di reksadana, kita
am
ub
harus ganti barang apa?. Dapat saksi jelaskan, sesuai dengan data
transaksi tersebut, tidak semua saham MYRX milik Sdr. BENNY
TJOKROSAPUTRO yang di-repo-kan dengan PT.Asuransi Jiwasraya
ep
k
langsung kembali ke pihak Sdr. BENNY TJOKROSAPUTRO, tetapi ada

ah
yang dipinjam oleh Sdr.JOKO HARTONO TIRTO yaitu melalui beberapa

R
transaksi yang menggunakan “kendaraan” akun Po Saleh dengan lawan
si
transaksi Reksa Dana PT Asuransi Jiwasraya. Pemindahan saham MYRX
ne
ng
dari PT Asuransi Jiwasraya ke Reksa Dana sudah sepersetujuan pihak

Sdr. BENNY TJOKRO karena menggunakan akun Po Saleh dan melalui
koordinasi dengan Sdr. JIMMY SUTOPO (orang dari Sdr. BENNY
do
gu
TJOKRO). Dapat saksi pastikan bahwa, seluruh saham MYRX yang

diperoleh dari transaksi repo Sdr. Benny Tjokro, sudah dikembalikan
In
A
seluruhnya. Sdr. Lisa sudah menyatakan semua saham MYRX sudah

kembali dan tidak pernah menanyakan keberadaan saham MYRX di reksa
ah
Dana/tempat Sdr. Joko Hartono. Selisih jumlah lembar saham ketika

lik
memperoleh/beli MYRX dengan mengembalikan/jual MYRX sebesar

13.698.600 lembar(422.588.600 – 408.890.000)adalah karena ada saham
m
ub
MYRX yang sebelumnya telah dibeli sendiri oleh PT Asuransi Jiwasraya

ikut terserap.
ka
ep
- Bahwa saksi menjelaskan terkait dengan transaksi jual/beli MYRX oleh PT

Asuransi Jiwasraya, Transaksi tersebut adalah permintaan dari PT
ah
Asuransi Jiwasraya, terkait dengan menjelang tutup buku laporan

R
keuangan. Substansi dari transaksi tersebut adalah yang penting PT

es
M
Asuransi Jiwasraya menjual untung/di atas cost (di atas biaya sewaktu
ng
membeli), tetapi nanti di beli lagi dengan tanggal settlement sudah ganti
on
tahun (Januari 2016).

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa dapat saksi jelaskan bahwa pada dasarnya semua email tersebut
a
adalah terkait dengan transaksi jual PT Asuransi Jiwasraya ke reksadana
si
melalui “kendaraan” Po Saleh. PT Asuransi Jiwasraya harus menjual
saham di atas cost/harga perolehan, tetapi reksadana harus membeli di
ne
ng
harga market pada saat itu, karena pasti ada selisih (at cost lebih tinggi
dibanding harga market), harus ada uang/saham yang ditambahkan dan
do
gu seringnya tambah saham untuk menyeimbangkan value. Karena jika
menggunakan saham yang ada di akun-akun pengelolaan Piter Rasiman,
jenis sahamnya akan tidak jauh berbeda dengan portofolio di reksa dana
In
A
(IIKP, TRAM, SMRU dll) maka Sdr. Joko Hartono meminjam saham-
saham yang ada di akun Po Saleh dan berkoordinasi dengan Sdr. Jimmy
ah
lik
Sutopo. Sdr. Joko Hartono Tirto menyampakan kepada saksi “Itu ada
barang dari Pak Benny, kamu hubungi Jimmy”. Selanjutnya saksi juga
am
ub
berkoordinasi dengan Sdr. Agustin Widihastuti terkait dengan skema
transaksi tersebut. Saksi tidak dapat memastikan apakah semua saham
yang ada di akun PO Saleh tersebut milik Sdr. Benny Tjokro atau bukan.
ep
k
Detail transaksi dapat dilihat pada attachment email-email tersebut,

ah
karena setelah saksi membaca dengan teliti, dapat saksi pastikan bahwa
R
file attachment tersebut adalah saksi yang membuatnya (author di file
si
properties: Moudy).
ne
ng
- Bahwa saksi menjelaskan mengenai Print out email dari morgan.gindo@

gmail.com ke ratih.ningrum@trimegah.com, dewi.madrais
@trimegah.com, meitawati.edianigsih@trimegah.com,
do
gu
morgan.gindo@trimegah.com; date 26 Dec 2017, Transaksi tersebut

adalah tukar saham antara Sdr. Joko Hartono Tirto dengan Sdri. Anne
In
A
Patricia Sutanto. Jenis sahamnya adalah seperti pada skema transaksi di

email tersebut. Dapat saksi jelaskan bahwa ada akun Insight Guru yang
ah
merupakan reksadana di ASABRI, kemungkinan adalah karena Sdr. Joko

lik
Hartono pernah memasukkan sahamnya di Insght Guru, dan pada saat

itu, saham tersebut harus keluar sehingga Sdr. Joko Hartono harus
m
ub
menyiapkan tempat untuk menampung sekaligus ganti saham, dapatlah

kerjasama transaksi dengan Sdri. Anne Patricia Sutanto. Seingat saksi
ka
ep
transaksi tersebut adalah netting (sell/buy), yaitu nilai beli dan nilai jual
kedua pihak sama atau beda sedikit, tetapi untuk fee transaksi ditanggung
ah
oleh Sdr. Joko Hartono yaitu dengan cara mentransfer cash ke rekening
R
Sdri. Anne Patricia Sutanto. Ketika menghitung transaksi, saksi diberikan

es
M
Nomor Telepon sales broker MU (minna Padi) oleh Sdr. Joko Hartono
ng
Tirto. Dapat saksi tambahkan bahwa jika melihat pengirim email adalah
on
morgan.gindo@gmail.com yang mengirimkan email salah satunya

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
kemorgan.gindo@trimegah.com yang sebelumnya saksi mengirimkan
a
email beserta attachment ke email morgan.gindo@gmail.com. Dapat saksi
si
pastikan bahwa rekap hitungan transaksi adalah saksi yang membuat.
- Bahwa saksi menerangkan saham IIKP, SMRU POOL di reksadana
ne
ng
kelebihan bobot sehingga harus direbalancing. Sdr. Joko Hartono Tirto
mencari lawan transaksi. Sdr. Joko Hartono Tirto menginformasikan ke
do
gu saksi bahwa ASABRI juga butuh untuk melepas MYRX sehingga mereka
(Sdr. Joko Hartono dan ASABRI) bersepakat untuk saling tukar saham
(IIKP, SMRU, POOL ditukar dengan MYRX). Saksi yang melakukan
In
A
hitungan transkasi berdasarkan informasi dari Sdr. JOKO HARTONO
TIRTO. Selanjutnya saksi menginformasikan kepada Sdri. Meitawati
ah
lik
melalui email. Sedangkan kontak broker lawan, saksi peroleh dari Sdr.
Joko Hartono Tirto. Dengan demikian dapat saksi pastikan bahwa, apabila
am
ub
di dalam reksadana masih terdapat saham MYRX yang outstanding, itu
adalah berasal dari transaksi ini (lawan ASABRI).
- Bahwa terkait dengan file rekap stock manual-2018.xlsx, file tersebut
ep
k
merupakan pencatatan stock dari masing-masing nominee pada masing

ah
masing broker. Tujuan dari file tersebut adalah untuk mengetahui stock
R
yang tersedia di dalam masing-masing akun, bahan ketika Sdr. Joko
si
hartono menanyakan stock saham.
ne
ng
- Bahwa saksi menerangkan pada file rekap stock manual-2018.xlsx

tersebut, terdapat keterangan:
 Terima barang artinya, transaksi dengan akun sama tetapi beda
do
gu
broker (saham masuk)

 Jual/beli artinya transaksi DVP (delivery versus payment /RVP
In
A
(receiveable versus payment)

 Transfer barang artinya pemindahan saham pada akun sama beda
ah
broker (saham keluar)

lik
 FOP barang artinya transaksi secara FOP

 Saldo awal artinya, saksi baru mengetahui bahwa di dalam akun
m
ub
tersebut sudah ada saldo saham, baru saksi catat belakangan.

- Bahwa saksi menerangkan untuk transaksi yang bertanda minus, artinya
ka
ep
akun tertentu jual saham dulu (misal MU-Anne dan MU-Golden-BTEK

RIMO, ASABRI-MYRX) tanpa ada saldo awal itu saksi asumsikan adalah
ah
pinjam saham karena akun tersebut tidak dibawah pengelolaan Sdr. Joko
R
Hartono Tirto dan jenis sahamnya bukan yang sering kami transaksikan.
es
M
Tidak ada instruksi langsung dari Sdr. Joko Hartono Tirto untuk mencatat
ng
transaksi atas akun-akun yang bukan di bawah kendali Sdr. Joko Hartono
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Tirto, pencatatan itu saksi buat untuk menjaga sewaktu-waktu saham
a
tersebut oleh Sdr. Joko Hartono minta dikembalikan.
si
- Bahwa benar saksi mulai mencatat transaksi JS-Induk (PT
AsuransiJiwasraya) adalah ketika PT AJS mulai transaksi pembelian
ne
ng
saham PPRO, BJBR, SMBR. Catatan itu saksi buat, atas instruksi Sdr.
Joko Hartono dan Sdr. Piter Rasiman dalam rangka
do
gu mengumpulkan/cornering saham-saham
transaksi saham ANTM di JS-Induk, saksi catat Karena lawan JS-Induk
tersebut. Terkait dengan
adalah ASABRI yang catatannyajugaada di file rekap stock manual,
In
A
sehingga ketika dilihat pada sheet “summary by broker” jumlah saham
ANTM antara JS-Induk dengan ASABRI adalah sama tetapi dalam posisi
ah
lik
berlawanan (rekap stock manual.xlsx).
- Bahwa saksi menerangkan pada sekitar Desember 2019, Sdr. Joko
am
ub
Hartono menginstruksikan saksi untuk menghancurkan alat komunikasi
(handphone), membersihkan semua email. Kemudian saksi menjalankan
instruksi Sdr. Joko Hartono dengan membuka casing handphone dan
ep
k
menghancurkan chipsetnya, untuk selanjutnya dibuang ke mall secara

ah
terpisah. Sedangkan email yang sudah dihapus adalah email

R
hanzo.hattori718@gmail.com, untuk email mrs.b10e@gmailsaksibenar-
si
benar lupa password-nya karena sudah lama tidak digunakan, diganti
ne
ng
dengan emailhanzo.hattori718@gmail.com. Saksi terpaksa menjalankan

instruksi Sdr. Joko Hartono karena takut dan tertekan.
do
gu

 Barang bukti AAA Nomor 3147 - 3158 berupa:
In
A
3147. 1 (satu) bundel Printout Email Informasi Transaksi dari

Jiwasraya & Moudy ke Meita & Team
ah
3150. 1 (satu) bundel Client Statement periode 01 Januari 2015

lik
s/d 31 Januari 2020, atas nama Client PT. Topaz

Investment
m
ub
3151. 1 (satu) bundel Client Statement periode 01 Maret 2018

s/d 31 Desember 2018, atas nama Client PT. Anugrah
ka
ep
Semesta Investama
ah
s/d 31 Desember 2019, atas nama Client PT. Anugrah

R
Semesta Investama
es
M
3153. 1 (satu) bundel Client Statement periode 01 April 2015 s/d

ng
31 Desember 2019, atas nama Client PT. Topas

on
Internasional
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
s/d 31 Desember 2019, atas nama Client PT. Dexa Indo
si
Pratama.
ne
ng
s/d 31 Desember 2019, atas nama Client PT. Dexindo
Jasa Muliartha;
do
gu 3158. 1 (satu) bundel Client Statement periode 01 Januari 2015
s/d 31 Desember 2019, atas nama Client PT. Dexindo
Multiartha Mulia
In
A
 Barang bukti MMM Nomor 3327 Berupa 1 (satu) bundel fotocopy
formulir pembukaan rekening efek untuk institusi Client Name
ah
lik
PT.Topas Internasional
 Barang bukti MMM Nomor 3328 poin a s/d e Berupa 1 (satu) bundel
am
ub
fotocopy lembar Trade Confirmation, trade date 10/13/15,
Settlement date 10/13/2015, Client PT. Topas International, Code
ep
PTTO005T, Net proceed 300,615,300, Stock IIKP
k
 Barang bukti No 62 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir

ah
Formulir pembukaan rekening efek atas nama TOMMY ISKANDAR

R
si
WIDJAJA dengan Kode nasabah TOMM005R tanggal 28 Juli 2008.
 Barang bukti No 63 1 (satu) bundel dokumen print out dari Sistem
ne
ng
PT. Lotus Andalan Sekuritas berupa Trade Confirmation Nomor :

YJ/05466/II/16 tanggal 26 Februari 2016 atas nama TOMMY
do
gu
ISKANDAR WIDJAJA dengan Kode nasabah TOMM005R.

In
A
YJ/06440/IV/16 tanggal 27 April 2016 atas nama TOMMY

ah
lik

m
ub
YJ/06426/VI/16 tanggal 27 Juni 2016 atas nama TOMMY

ISKANDAR WIDJAJA dengan Kode nasabah TOMM005R
ka
 Barang bukti No 66 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir

ep
print out email dari Maudy Mangkey dengan alamat email :

ah
mrs.b10e@gamail.com yang berisi informasi transaksi saham pada

R
Trimegah Sekuritas yang diantaranya terdapat informasi transaksi

es
saham untuk PT. GAP Capital

M
ng
- Bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa melalui yang mewakili

on
menyatakan tidak ada keberatan dan tidak ada pertanyaan/tanggapan;

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
7. Meitawati Edianingsih, SH
a
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Kejaksaan Agung lebih,
si
semua keterangnya benar diberikan tanpa ada paksaan, tekanan atau
arahan, saksi membaca Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersebut dan
ne
ng
saksi memberikan paraf dan menandatanganinya.
- Bahwa saksi bekerja di PT. Trimegah Sekuritas Indonesia tugas pokok
do
gu jabatan Equity Sales Institusi tugasnya di antaranya adalah mencari
nasabah baru, menyampaikan regular update kondisi pasar kepada
seluruh nasabah, mengusahakan agar PT Trimegah Sekuritas Indonesia
In
A
Tbk mendapatkan porsi transaksi dari nasabah, memastikan setiap
transaksi mengikuti SOP internal, peraturan regulator (OJK, bursa, KPEI,
ah
lik
KSEI).
- Bahwa kaitan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) dengan PT. Trimegah
am
ub
Sekuritas Indonesia Tbk. adalah pada sekira 23 Maret 2013 PT. Asuransi
Jiwasraya (Persero) menjadi nasabah PT. Trimegah Sekuritas Indonesia
Tbk, yang memiliki rekening efek selaku nasabah yang digunakan untuk
ep
k
transaksi jual/beli efek. Kami berkomunikasi dengan sdr. Agustin dan Tim
ah
Investasi dari AJS (antara lain: sdr. ANGGORO, sdr. ROMMY, sdr.
R
FADHY, sdr. AAN, sdr. NAHRI, dan sdr. IWA).
si
- Bahwa pada awal tahun 2013 saksi bergabung dengan PT. Trimegah
ne
ng
Sekuritas Indonesia Tbk dan saat itu saksi melihat PT. Asuransi Jiwasraya
belum menjadi nasabah PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, maka di
awal tahun 2013 tersebut saksi menghubungi dan kemudian mendatangi
do
gu
ibu Agustin di Kantor PT. Asuransi Jiwasraya di Juanda. Saat itu saksi
menawarkan jasa PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai broker
In
A
untuk jual beli saham PT AJS di bursa, diikuti dengan pengiriman formulir
pembukaan rekening oleh saksi kepada Ibu Agustin. Setelah itu, PT. AJS
ah
mengisi dan melengkapi form tersebut termasuk lampiran dokumen

lik
pendukung berupa AD/ART, NPWP, Domisili (SKDP/Surat Keterangan

Domisili Perusahaan), KTP Pengurus, TDP (Tanda Daftar Perusahaan),
m
ub
SIUP (dalam hal ini Izin Usaha dari Kementerian Keuangan). Form
pembukaan Account diterima oleh Customer Service PT.Trimegah
ka
ep
Sekuritas Indonesia Tbk dan dimonitor pembukaannya oleh admin di

Equity sales institusi. Proses analisa kelayakan dan approval pembukaan
ah
rekening direview oleh bagian Compliance & Risk Management. Status

R
aktif PT. AJS sebagai nasabah PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
es
M
tanggal 23 Maret 2013. Masih ditahun 2013 (waktu persisnya saksi lupa)
ng
saksi hubungi bu Agustin untuk datang ke Kantor PT. Asuransi Jiwasraya

on
untuk diperkenalkan dengan Pak Hary Prasetyo (sebagai Direktur

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Investasi), saksi diperkenalkan sebagai Sales PT. Trimegah Sekuritas
a
Indonesia Tbk.
si
- Bahwa benar PT. Gap Capital merupakan nasabah dari PT. Trimegah
Sekuritas Indonesia Tbk. Awal nya sekira awal Januari 2016 Ibu Agustin
ne
ng
mereferensikan PT GAP Capital untuk menjadi nasabah dengan
memberikan contact person di PT GAP Caital yaitu pak M Karim,
do
gu selanjutnya saksi follow up dengan memberikan opening account dan
dilengkapi persyaratannya selanjutnya efektif menjadi nasabah PT
Trimegah sejak 21 Januari 2016 dengan SID CPD240873985027 dengan
In
A
Bank Kustodian BII 01 dengan nomor account kustodian 2259006428.
Berdasarkan data rekap transaksi untuk RD (GEFF) pertama kali
ah
lik
ditransaksikan pada tanggal 26 Februari 2016.
- Bahwa saksi menerangkan setiap hari kami melakukan morning meeting
am
ub
dengan tim Research, mengumpulkan dan menyampaikan semua
informasi sepanjang operational jam market (sesi 1, 09.00 s/d 12.00 dan
sesi 2, 13.30 s/d 16.15). Selama jam market berlangsung, PT Trimegah
ep
k
Sekuritas Indonesia Tbk dan nasabah saling berkomunikasi terkait kondisi

ah
market yang sedang berjalan secara lisan dan/atau media komunikasi

R
lannya. Penyampaian atas informasi terkait hasil Research disampaikan
si
melalui email oleh tim Research kepada sales dan email nasabah.
ne
ng
Klasifikasi atas transaksi dilakukan dengan 3 cara, yaitu:

 Pasar Reguler, dimana pembeli dan penjual tidak saling mengenal,
dilakukan tawar menawar secara terus menerus selama jam
do
gu
operational perdagangan. Oleh karenanya, harga saham dapat

berubah terus setiap waktu;
In
A
 Pasar Negosiasi, nama saham, harga, jumlah saham dan

mekanisme penyelesaian transaksi sudah ditentukan oleh penjual
ah
dan pembeli;
lik
 Pasar Tunai, sama dengan pasar Reguler akan tetapi penyelesaian

transaksinya dilakukan pada hari yang sama.
m
ub
- Bahwa terkait informasi transaksi PT Gap Capital ibu Agustin

menyampaikan kepada saksi akan disampaikan oleh Moudy Mangkey
ka
ep
(anak buah Joko Hartono Tirto).

- Pada prakteknya Mengenai transaksi ini, terdapat 2 (dua) pihak yang
ah
menyampaikan informasi transaksi terkait PT GAP CAPITAL yaitu :

R
 Dari Pihak Asuransi Jiwasraya (Agustin/Romy) melalui telephone

es
M
dan/atau email kepada saksi dan tim.

ng
 Dari Maudy Mangkey melalui telephone dan/atau email kepada

on
saksi dan tim.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Informasi transaksi baik dari pihak AJS (Agustin dan Tim) maupun dari
a
Maudy Mangkey dengan rincian sebagai berikut :
si
 PT.GAP CAPITAL yang bertransaksi dan lawan transaksi dalam
hal ini apabila lawan transaksi merupakan di luar PT Trimegah
ne
ng
Sekuritas Indonesia Tbk Moudy memberikan informasi terkait nama
dan nomor telephone broker lawan, posisi masing-masing baik
do
gu beli/jual, nama, harga, jumlah lembar saham dan mekanisme
penyelesaian transaksi.
 Setelah informasi transaksi tersebut diterima oleh PT. Trimegah
In
A
Sekuritas Indonesia Tbk, maka PT. Trimegah Sekuritas Indonesia
Tbk mengklarifikasi informasi tersebut kepada penjual dan pembeli
ah
lik
dalam hal ini PT. GAP Capital (IPAN atau AKBAR sebagai fund
manager atau dealer dari PT. GAP CAPITAL) dan lawan transak
am
ub
sinya, karena informasi transaksi tersebut tidak dapat dijadikan
landasan untuk melakukan transaksi, sehingga transaksi baru
dapat kami tindak lanjuti apabila PT. GAP Capital telah
ep
k
mengirimkan instruksi tertulis (Instruksi Penjualan Saham/Instruksi

ah
Pembelian Saham) kepada PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk

R
melalui email. Dalam beberapa transaksi terdapat beberapa proses
si
tambahan yang harus dilakukan seperti:
ne
ng
 Apabila transaksi dilakukan dengan counterpart sekuritas

lain (lawan broker) agar transaksi dapat dijalankan, kedua
pihak broker harus membuat kesepakatan negosiasi antar
do
gu
broker, dimana didalam surat tersebut memuat seluruh detail

transaksi dan harus ditandatangani oleh orang yang
In
A
diberikan wewenang oleh perursahaan sekuritas tersebut

(pihak yang berwenang di PT. Trimegah Sekuritas Indonesia
ah
Tbk adalah Direksi)

lik
 Jika terdapat transaksi yang membutuhkan kenaikan limit

transaksi (dikarenakan nilai transaksi besar) maka saksi dan
m
ub
tim membutuhkan approvel kenaikan limit transkasi dari

atasan langsung dan direksi yang kemudian ditindaklajuti
ka
ep
oleh Direktorat Risk Management.

- Bahwa saksi menerangkan proses transaksi dalam penjelasan saksi
ah
tersebut pada point 12 diatas belum final. Masih ada tahap selanjutnya
R
dimana, saksi selaku sales memerintahkan kepada dealer (juga termasuk

es
M
di divisi Institusi) untuk melakukan transaksi tersebut ke sistem bursa.

ng
Apabila transaksi sudah berhasil dilakukan, dealer akan menyampaikan

on
kepada saksi selaku sales dan saksi akan melanjutkan lagi informasi
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
tersebut kepada nasabah secara lisan. Setelah proses transaksi selesai
a
dilakukan, divisi Operation PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
si
mengirimkan Trade Confirmation kepada nasabah sesuai dengan yang
telah ditransaksikan di pasar. Trade Confirmation yang dikirimkan oleh
ne
ng
Operation ke masing-masing nasabah memuat rincian posisi transaksi
(jual/beli), nama, harga, dan jumlah lembar saham, alokasi masing-
do
gu masing produk, tanggal settlement dan metode penyelesaian transaksi.
Apabila dalam waktu 24 jam Trade Confirmation yang telah dikirimkan
tidak ada sanggahan dari nasabah, maka Trade Confirmation dianggap
In
A
valid dan diakui sebagai transaksi oleh nasabah. Trade Confirmation akan
dijadikan dasar untuk proses settlement dimana trnsaksi tersebut
ah
lik
melibatkan Bank Kustodian yang ditunjuk langsung oleh nasabah sebagai
pihak yang akan melakukan proses settlement transaksi.
am
ub
- Bahwa saksi menerima informasi transaksi yang dterima oleh
Trimegah/broker melalui email dari Mohammad Romi yang di cc kepada
Agustin Sasongko ataupun dari Maudy Mankey adalah terkait nama dan
ep
k
nomor telephone broker lawan transaksi, posisi masing-masing baik

ah
beli/jual, nama, harga, jumlah lembar saham yang ditransasikan dan

R
tanggal settlement dan mekanisme penyelesaian transaksi, dan pihak2 MI
si
yang bertransaksi salah satunya terkait MI GAP CAPITAL. Dalam hal ini
ne
ng
Broker melaksanakan transaksi setelah ada instruksi dari MI secara

tertulis dengan kata lain terhadap informasi transaksi yang disampaikan
oleh Maudi atau Agustin dan Tim, pihak PT Trimegah tetap
do
gu
menyampaikan info tersbeut kepada MI karena informasi tidak bisa

dijadikan landasan untuk melakukan transaksi, setelah MI mendapat info
In
A
dari broker dan menyatakan bahwa info tersebut valid maka MI

menindaklanjuti dengan mengirimkan instruksi transaksi tertulis kepada
ah
broker untuk setiap transaksi.

lik
- Bahwa saksi menerangkan beberapa kode saham yang ditransaksikan

oleh PT PAM, seingat saksi diantaranya: ALTO, IIKP, SMBR, SMRU,
m
ub
PPRO, TRAM, POOL, BJBR, JGLE, MTFN, MYREX, RIMO, PCAR,

BNBR, BUMI, BRMS, TRAM.
ka
ep
- Bahwa saksi menerangkan fee transaksi negosiasi yang disepakati PT.

Trimegah dengan PT. GAP CAPITAL untuk penjualan sebesar 0,2 % dan
ah
fee pembelian sebesar 0,1%. Berdasarkan data yang saksi terima dari
R
Risk Management PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk rincian total

es
M
transaksi PT GAP CAPITAL terkait RD GEFF;

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa benar seingat saksi ada transaksi PT. GAP CAPITAL, dimana
a
yang menjadi lawan transaksi tersebut adalah nasabah PT. Trimegah
si
Sekuritas Indonesia Tbk
ne
ng
 Barang bukti no 66-74 berupa:
do
gu 66. 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir print out email dari
Maudy Mangkey dengan alamat email :
mrs.b10e@gamail.com yang berisi informasi transaksi saham
In
A
pada Trimegah Sekuritas yang diantaranya terdapat informasi
transaksi saham untuk PT. GAP Capital
ah
lik
saham dari PT. GAP Capital
am
ub
68. 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Trade
Confirmation untuk GAP Capital
ep
k
Trimegah Sekuritas dari Manager Investasi PT. GAP Capital

ah

R
Beli (Negosiasi dan Reguler) PT. GAP Capital dengan
si
Produk Reksadana GAP Equity Focus Fund pada PT. Trimegah
ne
ng
Sekuritas tertanggal sejak 2/12/2016 sampai dengan 27/2/2018

rekening efek PT. GAP Capital dan dokumen pendukungnya
do
gu

In
A
Fund periode 01 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember

2018
ah
73. 2 (dua) lembar dokumen fotocopy dilegalisir dari Mohammad

lik
Rommy dengan alamat email : mohammadrommy@gamail.com

m
ub

GAP Capital
ka
ep
74. 1 (set) dokumen dilegalisir bagan mekanisme transaksi saham

pada pasar Reguler dan Pasar Negosiasi, Mekanisme
ah
Konfirmasi & Setlement transaksi, timeline transaksi di BEI dan

R
proses pembukaan rekening nasabah.

es
M
 Barang Bukti kode AAA nomor 3138-3147 berupa:

ng
3138. Dokumen/salinan (Fotokopi) 11 Instruksi dan Trade

on
Cofirmation PT GAP Capital.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
3139. 1 (satu) bundel Daftar Transaksi Free Of Payment (FOP)
a
3140. 1 (satu) bundel Daftar Transaksi Free Of Payment (FOP)
si
PT Jiwasraya (Persero)
3141. 1 (satu) lembar Daftar Transaksi Terakhir Negosiasi Asset
ne
ng
Management
3142. 1 (satu) bundel Data Terkait Transaksi PT Asuransi
do
gu Jiwasraya (Persero)
3143. 1 (satu) lembar Daftar Asset Management & PIC
3144. 1 (satu) lembar Daftar Broker Lawan& PIC
In
A
3145. 1 (satu) lembar Daftar Saham yang Sering Ditransaksikan
3146. 1 (satu) bundel Sample TC Regular PT Jiwasraya
ah
lik
(Persero)
3147. 1 (satu) bundel Printout Email Informasi Transaksi dari
am
ub
Jiwasraya & Moudy ke Meita & Team
ep
k
ah
8. Glen Riyanto
R
- Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Kejaksaan Agung,
si
ne
ng
arahan, saksi membaca Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersebut dan saksi
memberikan paraf dan menandatanganinya.
- Bahwa saksi menjelaskan bekerja di PT. Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk.
do
gu
pada Juli 2015 sebagai Management Trainee di bawah naungan HRD, lalu
pada bulan Mei tahun 2016 berpindah sebagai equity institutional sales
In
A
assistant bertugas membantu equity sales untuk menerima order/instruksi

jual/beli dari nasabah dan meneruskan ke dealer dan juga membantu
ah
mengadakan event update market bagi nasabah-nasabah institusi dengan

lik
atasan Sdr. Meitawati. Kemudian berpindah menjadi equity institutional sales

di divisi equity institusi pada September 2017 bertugas dengan tugas sama
m
ub
sebagai equity sales assistant dengan tambahan tugas memberikan update

atas laporan riset, kondisi ekonomi, dan update mengenai emiten dari tim
ka
ep
riset ke nasabah dengan atasan Sdr. Daniel Dwi Seputro dan kemudian pada
Juni 2018 menjabat sebagai equity sales retail dengan atasan Untung
ah
Wijaya, hingga akhirnya pada tahun 2020 bertugas sebagai business

R
development dengan atasan Untung Wijaya.

es
M
- Bahwa saksi menerangkan kaitan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT

ng
Gap Capital adalah nasabah PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, yang
on
ketika saksi bergabung di equity institusional kedua nya telah menjadi

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
nasabah yang memiliki rekening efek selaku nasabah yang digunakan untuk
a
transaksi jual / beli efek.
si
- Bahwa saksi menjelaskan sebagai broker pada PT. Trimegah Sekuritas
Indonesia, Tbk. berhubungan dengan pihak PT AJS di bagian investasi
ne
ng
bernama Sdr. BRAM, Sdri AGUSTIN, Sdr. ROMMY, Sdr. ANGGORO, Sdr.
IWA, Sdr. FADHIE dan Sdr. AAN. Komunikasi saksi terkait update market,
do
gu
emiten , kondisi ekonomi atau berita global dimana dari tim riset PT
Trimegah saksi sampaikan ke pihak PT AJS dalam rangka direct tansaksi PT
AJS terhadap saham dan bukan rekasadana.
In
A
- Bahwa benar PT. Gap Capital merupakan nasabah dari PT. Trimegah
Sekuritas Indonesia Tbk Sejak kapannya saksi tidak tahu namun pada saat
ah
lik
saksi sebagai Equity Institutional Sales Assistant di PT. Trimegah Sekuritas
Indonesia Tbk tahun 2016, PT GAP Capital telah menjadi nasabah PT
am
ub
Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk dengan sales adalah bu Meitha dan
produk Reksadana nya adalah GAP Equity Focus Fund (GEFF).
- Bahwa saksi menerangkan ketika saksi bergabung di tim equity institutional
ep
k
sales pada tahun 2016, PT Gap Capital telah bertransaksi jual/beli saham
ah
dimana produknya, yaitu RD GEFF melalui PT Trimegah Sekuritas

R
Indonesia. Kaitannya antara produk investasi RD GEFF dengan PT Asuransi
si
Jiwasraya setahu saksi berinvestasi pada produk RD GEFF dimana Ibu
ne
ng
Meita pernah menginformasikan bahwa setiap informasi transaksi mengenai

MI yang terkait dengan Jiwasraya, informasinya akan di berikan oleh Moudy.
Dimana Ibu Meita juga mengatakan ke saksi kalau hal ini telah
do
gu
diinformasikan oleh Ibu Agustin.

- Bahwa kapan Produk Reksana GEFF tersebut dibuka saksi tidak tahu, saksi
In
A
baru mengetahui bahwa RD GEFF tersebut sudah berjalan ketika saksi

bergabung sebagai Equity Institutional Sales Assistant di PT. Trimegah
ah
Sekuritas Indonesia tahun 2016.dan sampai kapannya saksi tidak megetahui

lik
karena saksi pada September tahun 2017 sudah tidak menjabat sebagai
Equity Institutional Sales Assistant dari bu Meitha, dan saksi tidak
m
ub
mengetahui apakah GEFF ini single investor atau tidak.

- Bahwa saksi menerangkan mekanisme transaksi terdapat dua metode yaitu
ka
ep
pasar reguler dan pasar negosiasi, namun untuk produk RD GEFF sebagian
menggunakan transaksi negosiasi , dapat saksi jelasakan mekanismenya
ah
yaitu
R
 Mekanisme Pasar Negosiasi : untuk pasar negosiasi, kami

es
M
memperoleh informasi mengenai rencana transaksi dari Moudy

ng
Mangkey secara lisan (telepon) dan maupun tertulis (email) yang

on
berisikan Nama Saham, Jumlah Lembar Saham, Harga Saham,

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Penyelesaian (Settlement), Pihak Jual maupun Beli dan Kontak
a
Person untuk PIC Broker Lawan. Kemudian dari informasi tersebut
si
kami sampaikan ke pihak-pihak terkait yang telah diinformasikan.
Yaitu Pihak PT GAP Capital Sdr. IPAN melalui telepon. Setelah pihak
ne
ng
Management Asset ( MI) menyetujui kemudian mereka ( PT Gap
Capital) memberikan instruksi (melalui Email) kepada PT. Trimegah
do
gu untuk melakukan transaksi jual maupun beli. Setelah instruksi
lengkap, akan diproses untuk diinput oleh pihak dealer melalui
system. Bilamana lawan transaksi adalah broker di luar Trimegah,
In
A
maka kami akan menghubungi pihak broker lawan untuk bersama-
sama membuat surat kesepakatan yang nantinya akan ditanda
ah
lik
tangani oleh pejabat berwenang dari masing-masing broker sebelum
nantinya akan disampaikan ke dealer untuk diinput. Setelah transaksi
am
ub
selesai (done), nanti akan dikirimkan Trade Confirmation (TC) kepada
masing-masing nasabah oleh pihak back office. Terkait transaksi
dengan broker yang sama (PT Trimegah) hanya diperlukan surat
ep
k
instruksi dari kedua belah pihak (pembeli dan penjual).

ah
- Bahwa saksi menerangkan sebagian besar informasi transaksi datang dari

R
Moudy, tidak pernah kita selaku broker menyampaikan informasi transasi
si
walalupun di PT Trimegah memang ada divisi yang melakukan riset utk
ne
ng
dapat disampaikan hasil riset tersebut kepada nasabah, dan tidak ada juga
inormasi dr PT AJS kepada broker yang saksi sampaikan ke MI, semua
informasi transaksi memuat Nama Saham, Jumlah Lembar Saham, Harga
do
gu
Saham, Tanggal Penyelesaian (Settlement), Pihak Jual maupun Beli datang

dari MOUDY dan saksi teruskan ke MI.
In
A
- Bahwa Instruksi transaksi yang dibuat oleh PT. Gap Capital kepada broker
isinya adalah sama dengan informasi yang saksi berikan sebelumnya kecuali
ah
Nomor Telepon Person PIC Broker Lawan dan pihak lawan transaksi karena
lik
surat instruksi ini hanya terkait instruksi dari PT GAP Capital, dan terkait
lawan transaksi nya semua sudah di informasi oleh Moudy. Bahwa proses
m
ub
jual beli saham pada umumnya di PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
- Bahwa saksi menerangkan Pasar Regular yaitu pihak nasabah memberikan
ka
ep
instruksi atau order jual atau beli beserta nama saham, harga, dan jumlah
lembar. Nasabah juga dapat memberikan order beli atau jual yang memuat
ah
nama saham dan nominal yang ingin dibeli atau dijual. Kemudian order atau
R
instruksi tersebut disampaikan ke dealer untuk diinput di system trading

es
M
Trimegah yang tersambung dengan bursa efek.

ng
- Bahwa saksi menerangkan Untuk Pasar Negosiasi yaitu pihak nasabah

on
memberikan instruksi atau order jual atau beli beserta nama saham, harga,
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
dan jumlah lembar. Jika nasabah sudah mengetahui pihak lawan transaksi
a
negosiasinya, maka nasabah akan menginformasikan pihak lawan
si
transaksinya untuk ditindak lanjuti. Jika nasabah belum mengetahui lawan
transaksi negosiasinya, maka order jual/beli negosiasi tersebut akan diinput
ne
ng
oleh dealer ke papan negosiasi di bursa efek Indonesia. Jika ada pihak yang
berminat, maka pihak tersebut akan menghubungi Trimegah untuk
do
-
gu
kelengkapan surat kesepakatan antar broker sebelum ditindak lanjuti.
Untuk Pasar Tunai saksi tidak memahami prosedurnya karena memang
hampir tidak pernah dilakukan;
In
A
- Bahwa saksi tidak mengetahui karena tidak ikut penentuan fee, saksi hanya
mendapatkan data dari bu Meitha bahwa fee transaksi negosiasi yang
ah
lik
disepakati PT. Trimegah dengan PT. Gap Capital untuk penjualan sebesar
0,2 % dan fee pembelian sebesar 0,1%. Berdasarkan data yang saksi terima
am
ub
dari Risk Management PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk rincian total
transaksi PT Gap Capital terkait RD GEFF;
- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa Sdri. Maudy Mangkey dari instansi
ep
k
mana, akan tetapi ketika saksi bergabung di Tim Equity Institutional Sales
ah
Assistant, Sdr. Meitawati menginformasikan kepada saksi untuk transaksi

R
yang berhubungan dengan PT. Jiwasraya dan Manajer Investasi yang mana
si
PT AJS investasi di dalamnya informasi transaksinya akan diberikan oleh
ne
ng
Sdri. Moudy Mangkey. Waktu Itu saksi pernah bertanya kepada Sdri.
Meitawati mengenai Sdri. Moudy Mangkey, kemudian di jawab Sdri.
Meitawati bahwa Ibu Agustin sudah memberitahu kalau informasi rencana
do
gu
transaksi nanti akan disampaikan oleh Moudy Mangkey.

- Bahwa di dalam persidangan kasus AJS saksi mengetahui bahwa Sdri.
In
A
Moudy Mangkey adalah anak buah dari Sdr. Pieterasiman dimana Sdr.
Pieterasiman adalah teman Sdr. Joko Hartono Tirto.
ah
- Bahwa saksi menerangkan broker memiliki tim riset yang tugas nya
lik
melakukan analisa terhadap kondisi ekonomi dan keuangan emiten, tapi ini
bukan merupakan kewajiban, melainkan hanya sebagai service dari
m
ub
Trimegah untuk melakukan riset dan menyampaikan hasil riset nya kepada
nasabah, namun yang wajib menganalisa transaksi dan bertanggung jawab
ka
ep
atas keputusan investasi adalah MI karena dia yang mengelola dana

nasabah
ah
- Bahwa saksi tidak tahu apakah MI sebelum mengeluarkan instruksi transaksi

R
telah melakukan analisa atau hanya mengkonfirmasi informasi transaksi

es
M
yang kita berikan.

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa beberapa kode saham yang ditransaksikan oleh PT PAM, seingat
a
saksi diantaranya: IIKP, SMBR, SMRU, PPRO, TRAM, POOL, BJBR, JGLE,
si
MTFN, PCAR, BNBR.
- Bahwa jumlah nilai transaksi saham-saham di PT. Trimegah Sekuritas
ne
ng
Indonesia Tbk terkait underlying saham reksadana RD GEFF dapat saksi
jelaskan pada tabel di bawah namun secara system yang muncul hanya
do
gu
lawan transaksi dalam bentuk broker, untuk siapa yang menjadi lawan
transaksi ada di email yang dikirim oleh sdri MOUDY sebagaimana
dijelaskan di BAP penyidik Kejaksaan
In
A
- Bahwa saksi tidak ingat apakah saham tersebut masuk dalam LQ 45, namun
saham-saham tersebut tidak termasuk Saham Bluechip.
ah
lik
- Bahwa saham LQ 45 merupakan saham-saham yang memiliki liquiditas /
volume transaksi tinggi, namun bukan saham-saham yang tidak memiliki
am
ub
resiko begitu juga saham yang bukan termasuk dalam LQ 45 tidak berarti
memiliki resiko tinggi.
- Bahwa saksi tidak tahu apakah pada saat ditransaksi kan saham itu
ep
k
termasuk berisiko tinggi, namun pada saat itu beberapa saham tersebut
ah
(MTFN) harganya sudah Rp.50/ lembar. Sepengetahuan saksi harga saham

R
yang Rp.50 adalah harga yang terendah sehingga resikonya tidak bisa dijual
si
dipasar regular.
ne
ng
- Bahwa yang dimaksud dengan saham yang berisiko tinggi adalah saham
yang harganya sudah Rp. 50/ lembar karena susah untuk di jual kembali.
- Bahwa sekuritas-sekuritas/broker yang digunakan untuk melakukan transaksi
do
gu
sebagaimana yang diinformasikan oleh saudara Moudy Mangkey dan untuk

sales nya antara lain yang saksi ingat Lautan Dana Sekuritas (YJ) dengan
In
A
sales Ujang, Dana tama ( Nola).

- Bahwa nama-nama pihak lawan yang bertransaksi sebagaimana informasi
ah
yang diberikan Sdr. Moudy Mangkey kepada saksi yang terkait dengan PT.
lik
Asuransi Jiwasraya adalah antara lain adalah PT. Topas Internasional, PT.
Dexa Indo Pratama, PT. Dexindo Jaya Multi Artha, PT. Dexindo Multi Artha,
m
ub
dan PT. Tarbatin Makmur Utama. Dan namun lengkap nya akan disusulkan
kemudian.
ka
ep
- Bahwa saksi memiliki sertifikat wakil perantara pedagang efek dengan

Nomor : 12787 / PSP – AWPPEI / 2015 dan tanggal 11 September 2015
ah

R

es
M
 Barang Bukti nomor 66-71 yaitu sebagai berikut:

ng

on
saham dari PT. GAP Capital

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
67. 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Trade
a
si
ne
ng
Beli (Negosiasi dan Reguler) PT. GAP Capital dengan Produk
do
gu Reksadana GAP Equity Focus Fund pada PT. Trimegah
Sekuritas tertanggal sejak 2/12/2016 sampai dengan 27/2/2018
In
A
rekening efek PT. GAP Capital dan dokumen pendukungnya
ah
lik
Fund periode 01 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember
am
ub
2018
 Barang bukti kode BB Nomor 1216 barang bukti dokumen dari
Trimegah Sekuritas berupa 1 (satu) bundel fotocopy Instruksi
ep
k
Pembelian / Penjualan Saham PT. GAP Capital kepada PT. Trimegah

ah
Sekuritas Indonesia tahun 2017.

R
si
menyatakan tidak ada keberatan dan tidak ada pertanyaan/tanggapan.
ne
ng
9. Rosita
- Bahwa saksi tidak mengenal Terdakwa;
do
gu
- Bahwa saksi tidak mengenal Para Pengurus PT GAP;

- Bahwa saksi bekerja sebagai Agen Lepas PT. Mirae Sekuritas sejak tahun
In
2007 sampai dengan Juni 2020;
A
- Bahwa saksi bekerja sebagai Agent Lepas di Broker PT. Mirae Asset
Sekuritas, terkait dengan PT. Asuransi Jiwasraya adalah saksi yang
ah
lik
menjalankan transaksi untuk Broker PT. Mirae Asset Sekutias berdasarkan

Power Of Attorney/Surat Kuasa dari Agustin Widyastuti kepada saksi
m
ub
(Rosita) untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan transaksi

saham PT. Jiwasraya yang terjadi PT. Daewo Sekurties/ PT. Mirae Asset
ka
Sekuritas;
ep
- Bahwa saksi menerangkan awal mula dapat membuka opening account PT.
ah
Jiwasraya di PT. Mirae Asset Sekuritas yakni pertama kali, saksi bertemu
R
Joko Hartono Tirto menawarkan apakah saksi mau membantu transaksi

es
M
BUMN dan atas tawaran tersebut saksi katakan bersedia lalu sesuai instruksi
ng
saksi membuka opening account a.n. PT. Jiwasraya;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa saksi menerangkan kenal Joko Hartono Tirto pada 2013 yang
a
merupakan teman dari suami saksi Erwin Budiman dan yang saksi tahu sdr.
si
Joko Hartono Tirto bekerja di PT Maxima Integra dan suami saksi Sdr. Erwin
Budiman bekerja di tempat yang sama yakni PT Maxima Integra dan setelah
ne
ng
berteman dengan Joko Hartono Tirto pada tahun 2015, Joko Hartono Tirto
meminta saksi membuka opening account atas nama PT. Jiwasraya
do
gu
kemudian saksi bertemu dengan sdr. Agustin Widhiastutisalah satu pejabat
di PT Asuransi Jiwasraya atas suruhan Joko Hartono Tirto. Selanjutya sdr.
Agustin Widhiastutimemberikan dokumen berupa surat kuasa (power of
In
A
attorney) dari pihak Pt Asuransi Jiwasraya kepada saksi untuk menjadi agen
di Mirae Sekuritas yang menangani transaksi PT. Asuransi Jiwasraya tanpa
ah
lik
batasan transaksi, namun tidak dapat menginput (enter) transaksi karena
sebagai agen lepas tidak memiliki otorisasi menginput (enter) transaksi.
am
ub
- Bahwa saksi mengenal Syahmirwan sejak tahun 2013 pada saat saksi
travelling ke Jepang bersama Joko Hartono Tirto. Bahwa pada saat itu saksi
tidak tahu bahwa beliau adalah orang PT. Jiwasraya yang saksi tahu beliau
ep
k
teman dari Joko Hartono Tirto dan saksi bertugas untuk mengurus
ah
perjalanan tersebut saja namun untuk biaya perjalanan saksi, saksi bayar
R
sendiri;
si
- Bahwa saksi mengenal Heru Hidayat karena beliau adalah atasan dari suami
ne
ng
saksi di grup perusahaan milik beliau (Gunung Bara Utama, Maxima Integra
dan Ricobanna);
- Bahwa saksi mengenal Joko Hartono Tirto sejak tahun 2013 dikarenakan
do
gu
Joko Hartono Tirto yang merupakan teman sekantor suami saksi di PT.
Maxima Integra namun saksi tidak mempunyai hubungan keluarga;
In
A
- Bahwa saksi tidak mengenal Benny Tjokro, Harry Prasetyo dan Hendrisman
Rahim;
ah
- Bahwa hubungan saksi sebagai Agent Lepas di Broker PT. Mirae Asset
lik
Sekuritas dengan PT. Asuransi Jiwasraya adalah yang menjalankan

transaksi untuk Broker PT. Mirae Asset Sekutias berdasarkan Power Of
m
ub
Attorney/Surat Kuasa dari Agustin Widyastuti kepada saksi;

- Bahwa saksi menjelaskan awalnya PT Mirae Asset Sekuritas bernama PT e-
ka
ep
trading sekuritas lalu berganti nama PT. Daewoo dan saat ini bernama PT
Mirae Asset Sekuritas dan posisi saksi sebagai agen di pasar modal dari pt
ah
mirae asset sekuritas dan selaku agen lepas yang mana saksi tidak
R
menerima gaji dari PT. Mirae Asset Sekuritas, namun hanya mendapatkan
es
M
komisi berdasarkan transaksi yang ada atas nasabah saksi sebesar 50%
ng
dari total broker fee yang diterima perusahaan;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa setahu saksi posisi Saudara Agustin pada PT Asuransi Jiwasraya
a
adalah sebagai Kepala Divisi Bagian Investasi;
si
- Bahwa yang memberikan perintah untuk membeli saham – saham yang
akan ditransaksikan terkait saham PT AJS untuk transaksi crossing dari
ne
ng
Saudari Moudy Mangkey dan untuk transaksi regular oleh Saudari Agustin;
- Bahwa saksi menerangkan saham-saham yang pernah saksi transaksikan
do
gu
terkait dengan PT. Jiwasraya dan PT GAP Capital dan nasabah Reksadana
GAP Equity Focus Fund adalah saham-saham milik BIPI, ELTY, IIKP,
MTFN,PLAS, SMRU, SUGI, LCGP, RODA, BUVA, BITEL,BNBR, BCIP,
In
A
BUMI BTEL, ANTM, BRMS, TRAM, BTEK, GJTL, ELSA, POOL, VIVA,
PBRX, PLAS , ALTO , HOTL, ISSP;
ah
lik
- Bahwa Trade Confirmation (TC) Reksa Dana GAP Equity Focus Fund PT.
GAP Capital pada Pasar Tunai, Pasar Negosiasi, dan Pasar Reguler,
am
ub
tersebut adalah semacam invoice yang diberitahukan oleh broker (PT. Mirae
Asset Sekuritas / PT. Daewoo Securities) kepada nasabah setiap selesai
dilakukan transaksi. TC tersebut juga disampaikan kepada MI.
ep
k
- Bahwa Statement Of Account RD GAP Equity Focus Fund PT. GAP Capital
ah
adalah keseluruhan transaksi yang pernah saksi lakukan terkait nasabah

R
Reksadana GAP Equity Focus Fund sejak tanggal 18 Juni 2015 s/d 17 Mei
si
2018, yang berisi kode saham, tanggal transaksi dilakukan, SID /kode
ne
ng
nasabah, volume dan harga pembelian, volume dan harga penjualan dan
lawan transaksi.
- Benar saksi selaku broker menerima fee yang diterima nilainya saksi lupa
do
gu
sesuai dengan BAP saksi waktu pemeriksaan di Kejaksaan

- Bahwa untuk transaksi crossing (negosiasi) pada April s/d Juni 2015 saksi
In
A
mendapatkan instruksi dari Moudy Mangkey melalui email yang didalamnya

terdapat daftar saham-saham yang akan saksi transaksikan terkait PT.
ah
Asuransi Jiwasraya, dan untuk transaksi reguler saksi mendapatkan

lik
perintah/arahan langsung dari Sdri. Agustin.

- Bahwa saksi menerangkan Sdri Moudy Mankey adalah satu group dengan
m
ub
Joko Hartono Tirto yang sepengetahuan saksi Joko Hartono Tirto bekerja
untuk Heru Hidayat. Bahwa Moudy Mankey dalam hal yang selalu
ka
ep
mengubungi saksi melalui telpon terkait dengan transaksi dengan MI

(Manager Investasi) untuk mengkonfimasikan transaksi bisa berjalan atau
ah
tidak dan kemudian saksi menginformasikan kembali kepada Moudy

R
Mangkey bahwa dalam transaksi yang berhubungan dengan MI memang

es
M
sudah diberitahukan untuk transaksi dengan MI berhubungan dengan Maudy

ng
Mangkey.
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Untuk transaksi dengan Jiwasraya saksi ketahui hanya berhubungan dengan
a
Agustin Widhiastutidi PT Asuransi Jiwasraya baik untuk beberapa transaksi
si
jual maupun beli baik di pasar negosiasi maupun reguler dan hubungan
dengan Moundy Mangkey dengan Jiwasraya saksi tidak mengetahuinya
ne
ng
karena fungsi saksi hanya sebagai agen lepas yang menjalankan transaksi
berdasarkan instruksi dari klien.
do
- gu
Bahwa saksi menerangkan Jika ada transaksi Moudy Mangkey untuk
bertanya kepada MI di atas terkait detail transaksi apakah bisa berjalan atau
tidak bila bisa berjalan MI memberikan surat instruksi.
In
A
- Bahwa benar pada periode April 2015 s/d Juni 2015 seluruh instruksi jual/beli
saham Jiwasraya di pasar negosiasi yang sesuai dengan email dari Moudy
ah
lik
Mangkey kepada saksi selalu diketahui oleh Sdri. Agustin Widhiastuti,
dikarenakan setiap setelah saksi menerima email dari Moudy Mangkey, Sdri.
am
ub
Agustin Widhiastutilangsung telpon saksi dengan perihal yang sama. Dan
untuk selanjutnya Sdri. Agustin Widhiastutisendiri yang memberikan instruksi
langsung kepada saksi tentang transaksi Jiwasraya.
ep
k
- Bahwa saksi tidak mengetahui tentang adanya pembagian uang saku yang
ah
diberikan kepada personil PT AJS yang ikut dalam tur ke Pulau Belitung
R
tahun 2016;
si
- Saksi tidak tahu pastinya apakah Terdakwa memperoleh keuntungan terkait
ne
ng
pengelolaan produk reksadana GEFF;

do
gu
In
A
10. Willy Sunaryo

- Bahwa saksi mengenal Terdakwa PT GAP Capital namun tidak ada
ah
hubungan kerja;
lik
- Saksi menerangkan bekerja sejak Januari 2010 sampai dengan 2018 di

CIMB Sekuritas Indonesia dengan jabatan terakhir (sejak sekitar bulan Juni
m
ub
2014) sebagai Area Manager. Februari 2018 – sekarang Sebagai Head Of

Sales PT. OCBC Sekuritas Indonesia;
ka
ep
- Bahwa tugas saksi sebagai Equity Sales OCBC Sekuritas:

1. Mengembangkan bisnis
ah
2. Mencari klien
R
3. Menjalankan transaksi (jual dan beli) sesuai yang diperintahkan

es
M
nasabah atau klien

ng
4. Memberikan masukan ke klien/nasabah tentang saham yang baik

on
untuk dibeli atau dijual

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
5. Mengkonfirmasi ulang kepada nasabah atas setiap beli dan jual
a
saham yang telah dilakukan.
si
- Bahwa saksi memiliki lisensi bernama WPPE (Wakil Perantara edagang
Efek), pertama saksi mendapat WPPE dari Bapepam dan selanjutnya saat
ne
ng
ini dari Otoritas Jasa keuangan. Lisensi tersebut diperbaharui setiap 2 tahun.
Saat ini saksi belum membawa fotocopy dari WPPE, dan saksi siap
do
-
gu
memberikan fotocopy dari WPPE yang saksi miliki beserta perpanjangannya.
Bahwa PT. CIMB Sekuritas Indonesia adalah perusahaan yang bergerak
sekuritas sebagai perantara (broker) perdagangan efek dan sebagai
In
A
penjamin efek. Yang menjadi pengurus dari PT. CIMB Sekuritas Indonesia
adalah Dirut : Hary Soepoyo Direktur : Muhammad Irwan, Marhaendra
ah
lik
- Bahwa saksi menerangkan sepanjang pengetahuan saksi, jual beli saham
dilakukan di 3 (tiga) market, yaitu:
am
ub
1) Pasar Regular, yaitu pasar yang paling umum dimana investor
melakukan transaksi jual beli saham melalui sekuritas dimana investor
membuka/mempunyai account. Acuan transaksinya adalah harga
ep
k
dibursa pada saat transaksi dilakukan. Biasanya untuk serah terima

ah
dana dan saham adalah T+2 (hari bursa)

R
2) Pasar Negosiasi. Yaitu pasar yang terjadi karena kesepakatan antar
si
anggota bursa sesuai dengan instruksi klien saksi.
ne
ng
3) Pasar Tunai, yaitu pasar yang dilakukan secara seketika, biasanya

diakibatkan adanya gagal serah terima terima saham (cash and carry).
Untuk transaksi saham biasanya pasar ini jarang dilakukan.
do
gu
- Bahwa transaksi yang paling sering saksi lakukan adalah transaksi di pasar
negosiasi dan pasar regular, khususnya untuk nasabah dalam bentuk
In
A
reksadana (asset management) transaksi dilakukan biasanya di pasar

negosiasi.
ah
- Bahwa benar saksi mengetahui adanya reksadana PT.GAP Capital, dengan

lik
nama Reksadana GAP Equity Focus Fund dan menjadi nasabah dari PT.
CIMB Sekuritas Indonesia.
m
ub
- Pada saksi menerangkan awalnya yaitu pada saat saksi sudah pindah kerja
ke OCBC Sekuritas Indonesia pada sekitar bulan April 2018, pada saat itu
ka
ep
sepengetahuan saksi PT. GAP Capital telah memilik acoount induk

reksadana pada OCBC Sekuritas Indonesia sehingga saksi tinggal
ah
melanjutkan saja untuk membuka sub account untuk produk reksa dana GAP
R
Equity Focus Fund pada sekitar bulan April atau Mei 2018, berdasarkan
es
M
permintaan dari bu Maudy Mangkey. Dan ketika produk reksa dana tersebut
ng
dibukakan account pada OCBC Sekuritas Indonesia, Pada saat pembukaan

on
sub account untuk produk reksa dana GAP Equity Focus Fund di OCBC
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Sekuritas Indonesia memang atas instruksi bu maudy mangkey, akan tetapi
a
disetujui oleh pihak PT. GAP Capital karena pada form opening account
si
pihak pengurus PT. GAP Capital harus bertandatangan sebagai kelengkapan
dokumen yang dibutuhkan.
ne
ng
- Bahwa saksi menjelaskan alur untuk pembelian/pejualan saham biasanya
dilakukan melalui 2 (dua) jenis Pasar yaitu negosisasi dan regular. Untuk
do
gu
pasar negosiasi diperlukan dokumen-dokumen pendukung untuk terjadinya
transaksi tersebut. Adapun dokumen yang diperlukan adalah surat instruksi
nasabah untuk beli/jual dari asset manajemen saksi, surat kesepakatan
In
A
beli/jual antar broker, surat Approval untuk terjadinya transaksi negosiasi
klien saksi, setelah itu dilakukan serah terima saham dan dana pembayaran.
ah
lik
Setelah transaksi terjadi (saat ini melalui S-invest) untuk diteruskan ke bank
Kustodi klien saksi. Sedangkan untuk Pasar Reguler, manajer Investasi
am
ub
biasanya memberikan perintah jual atau beli baik secara lisan maupun
tertulis untuk melakukan pembelian atau penjualan efek saksi, yang dibatasi
dana ataupun jumlah sahamnya. Dan setelah transaksi terjadi dimasukkan
ep
k
dalam system S-invest untuk diteruskan ke bank custodian saksi. Kemudian

ah
diterbitkan Trade Confirmation (TC) untuk dimasukkan dalam system S-

R
invest.
si
- Bahwa saham-saham yang sering saksi transaksikan di reksadana GAP
ne
ng
Equity Focus Fund adalah IIKP, FIRE, PCAR, SMRU, MYRX, TRAM, POOL,
POLA. Rata-rata adalah saham lapis ketiga atau saham tingkat fluktuasi
harganya besar/tinggi.
do
gu
- Bahwa saksi menerangkan mendapatkan nasabah PT.GAP Capital adalah

dari Maudy Mangkey saksi diperkenalkan kepada Moudy Mangkey dari
In
A
atasan saksi bernama pak Fitra Sie (Head of Equity Sales PT. CIMB
Securitas) Sekitar pertengahan tahun 2016 saksi berkenalan dengan Bu
ah
Maudy, lalu pada tahun 2018 ketika saksi sudah bekerja di PT. OCBC
lik
Sekuritas Indonesia saksi diminta oleh pak Fitra agar menghubungi ibu
Maudy karena saksi ingin membuka account di PT. OCBC Sekuritas
m
ub
Indonesia, kemudian saksi menghubungi ibu Maudy setelah itu ibu Maudy
meminta saksi untuk menghubungi dan mengirimkan opening account ke
ka
ep
beberapa asset management salah sataunya adalah PT. GAP Capital.

- Bahwa saksi diminta oleh bu Maudy untuk membuka account di CIMB
ah
Securitas atas nama institusi dimana saksi dihubungkan dengan pak Pieter
R
Rasiman, dan Beberapa perusahaan kemudian membuka account adalah

es
M
Dexa Anugerah Investama (Direkturnya pak Pieter Rasiman), Dexindo Jasa

ng
Multiartha (direkturnya pak Pieter Rasiman juga), Baramega Persada

on
Investama, Tarbatin (TMU) dan beberapa yang perusahaan yang lainnya

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
yang saksi sudah lupa namanya. Sedangkan atas nama perorangan saksi
a
pernah diminta oleh atasan saksi pak Fitra untuk opening account atas nama
si
Heru Hidayat (tahun 2016/2017) yang ditujukan untuk transaksi sendiri, yang
mana penggunaan account atas nama Heru Hidayat, yang transaksinya
ne
ng
bukan kepada saksi tetapi langsung menghubungi dealer (Muhammad Galih)
yang juga mentransaksikan jual-beli saham dipasar negosiasi.
do
- gu
Bahwa saksi menerangkan untuk nama Heru Hidayat direferensikan oleh
atasan saksi pak Fitra, account sudah dibuka dan saksi selaku Salesnya
tinggal bertandatangan, selanjutnya untuk semua transaksi atas account an.
In
A
Heru Hidayat saksi sebagai Salesnya. Untuk pembelian atau penjualan
saham atas account an. Heru Hidayat di order sendiri oleh pak Heru Hidayat
ah
lik
dengan cara/melalui telepon langsung dari pak Heru Hidayat ke dealer saksi
(pak Muhammad Galih) selalu melalui pak Galih. Adapun saham-saham
am
ub
yang diorder untuk dibeli atau dijual sudah ditentukan oleh pak Heru Hidayat
dan dieksekusi oleh pak Galih, karena selaku dealer pak Galih juga memiliki
wewenang untuk mengeksekusi (meng input data transaksi dan
ep
k
mentransaksikan).
-
ah
Bahwa saksi menjelaskan untuk account yang melibatkan pak Pieter

R
Rasiman, saksi mendapat referensi dari ibu Maudy untuk dibuatkan account
si
institusi (perusahaan), dimana pak Pieter Rasiman sebagai pihak yang
ne
ng
berwenang atas account yang dibuka, karena dia yang menjadi direktur atas
perusahaan-perusahaan tersebut, karena memang ada beberapa
perusahaan yang jumlah pastinya saksi lupa. Untuk pembukaan account,
do
gu
seringkali melalui bu Maudy yaitu saksi mengirimkan formulir opening

account setelah semuanya lengkap dan ditandatangani baru saksi
In
A
memproses pembukaan account tersebut. Pernah sekali saksi juga bertemu

langsung dengan pak Pieter Rasiman pada saat opening account tetapi
ah
tempatnya bukan di kantor CIMB tetapi disebuah restaurant, untuk

lik
menandatangani formulir opening account sekaligus juga berkenalan dengan

beliau. Adapun saham-saham yang di order untuk dibeli atau dijual untuk
m
ub
account yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan pak Pieter Rasiman di

order oleh beliau sendiri atau dengan anak buahnya yang bernama pak
ka
ep
Anthony dengan pak Hendry, atau jika saksi tidak bisa menghubungi mereka
saksi langsung berhubungan ibu Maudy untuk dihubungkan sama pak Pieter
ah
Rasiman.
R
- Bahwa untuk pembukaan opening account atas nama beberapa perusahaan

es
M
yang berkaitan dengan Pieter Rasiman pada OCBC Sekuritas Indonesia

ng
hampir sama dengan seperti yang saksi jelaskan tersebut di atas, yaitu saksi
on
mendapat referensi dari ibu Maudy untuk dibuatkan account institusi

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
(perusahaan), dimana pak Pieter Rasiman sebagai pihak yang berwenang
a
atas account yang dibuka, karena dia yang menjadi direktur atas
si
perusahaan-perusahaan tersebut, karena memang ada beberapa
perusahaan yang jumlah pastinya saksi lupa. Untuk pembukaan account,
ne
ng
seringkali melalui bu Maudy yaitu saksi mengirimkan formulir opening
account setelah semuanya lengkap dan ditandatangani baru saksi
do
gu
memproses pembukaan account tersebut. Adapun saham-saham yang di
order untuk dibeli atau dijual untuk account yang dimiliki oleh perusahaan-
perusahaan pak Pieter Rasiman di order oleh beliau sendiri atau dengan
In
A
anak buahnya yang bernama pak Anthony dengan pak Hendry, atau jika
saksi tidak bisa menghubungi mereka saksi langsung berhubungan ibu
ah
lik
Maudy untuk dihubungkan sama pak Pieter Rasiman
- Sepengetahuan saksi untuk pak Heru Hidayat pernah transaksi saham yaitu
am
ub
ELSA, PGAS, BUMI, sedangkan pak Pieter Rasiman selalu memesan saham
lapis ketiga seperti IIKP, SMRU, FIRE, POOL, TRAM, PCAR dll
- Bahwa seingat saksi, saham-saham yang disering di order dan
ep
k
ditransaksikan oleh pihak PT. Gap Capital melalui produk reksa dana GAP
ah
EQUITY FOCUS FUND baik pada saat masih berstatus nasabah CIMB
R
Securitas Indonesia maupun pada saat menjadi nasabah OCBC Sekuritas
si
Indonesia dimana saksi menjadi sales broker yaitu saham lapis ketiga seperti
ne
ng
IIKP, SMRU, FIRE, POOL, TRAM, PCAR dan lain-lain, yang merupakan
saham-saham yang sama yang disering di order oleh Pieter Rasiman melalui
perusaha-perusahaannya. Untuk order dan transaksi saham-saham
do
gu
Equity Focus Fund seingat saksi sebagian besar melalui pasar Negosiasi.
In
A
- Bahwa saksi menerangkan untuk saham-saham yang disering di order dan

ah
Equity Focus Fund, selalu instruksi atau order transaksi dari bu Muady
lik
Mangkey, bukan dari pihak PT. Gap Capital, walaupun setelah instruksi
tersebut tentunya saksi harus meminta persetujuan dari pihak GAP Capital,
m
ub
dan biasanya saksi untuk meminta persetujuan tersebut berhubungan via

WA atau call dengan Found manager dari PT. GAP Capital. Untuk instruksi
ka
ep
atau order terkait transaksi saham oleh pihak PT. Gap Capital melalui produk
reksa dana GAP Equity Focus Fund yang selalu dilakukan oleh Bu Maudy
ah
Mangkey, sebagian besar disetujui oleh pihak PT. GAP Capital, dan hanya
R
beberapa kali saja pihak PT. GAP Capital menolak untuk menyetujui
es
M
- Bahwa sepengetahuan saksi selama menjadi sales broker jarang terjadi

ng
instruski/order transaksi saham dilakukan oleh pihak lain diluar pemilik atau
on
pengurus suatu perusahaan yang menjadi nasabah perusahaan broker

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
dimaksud, hanya saja memang untuk PT. Gap Capital melalui produk reksa
a
dana GAP Equity Focus Fund, instruksi/order transaksi selalu dilakukan oleh
si
Bu Maudy Mangkey karena memang pada awal opening account saksi yang
meinstruksikan seperti telah saksi jelaskan tersebut di atas, dan lagi setiap
ne
ng
kali transaksi setelah ada instruksi dari Bu Maudy Mangkey kami dari pihak
broker selalu meminta persetujuan dari pihak PT. Gap Capital selaku
do
gu
nasabah kami, dan tidak akan pernah terjadi transaksi saham-saham
tersebut walau dengan instruksi bu Maudy Mangkey tapi tidak dengan
persetujuan dari PT. Gap Capital, dan sebagian besar instruksi/order
In
A
transaksi saham atas PT. Gap Capital melalui produk reksa dana GAP
Equity Focus Fund dari bu Maudy Mangkey mendapat persetujuan dari PT.
ah
lik
GAP Capital
- Bahwa saksi tidak mengingat secara detail waktu instruksi/order transaksi
am
ub
saham-saham oleh Pieter Rasiman melalui perusahaan-perusahaannya dan
instruksi/order saham-saham reksadana GAP Equity Focus Fund PT. GAP
Capital oleh bu Maudy Mangkey, akan tetapi memang seingat saksi ada
ep
k
kalanya berada pada satu waktu atau dalam waktu yang berdekatan
ah
instruksi/order transaksi saham-sahamnya;

R
- Bahwa saksi menerangkan yang menjadi dasar bagi saksi untuk melakukan
si
kegiatan yang berhubungan dengan transaksi saham PT. Asuransi
ne
ng
Jiwasraya terkait produk reksadana GAP Equity Focus Fund PT. GAP
Capital yaitu sebagai sales broker hanya berdasarkan penunjukan lisan dari
atasan saksi yang merupakan perusahaan broker yang berkerjasama
do
gu
dengan pihak nasabah;

- Bahwa menurut saksi Statement Account adalah statement yang diterbitkan
In
A
oleh perusahaan sekuritas setiap bulannya untuk masing-masing nasabah

yang berisikan komposisi saham yang dimiliki nasabah, harga rata-rata,
ah
jumlah lembar saham, laba atau rugi;

lik
- Saksi menjelaskan Client of activity adalah aktivitas transaksi dari nasabah

saksi yang berisi transaksi yang dilakukan oleh nasabah meliputi jenis
m
ub
saham, harga, quantity, tanggal transaksi;

- Bahwa dapat saksi jelaskan untuk fee broker perusahaan baik pada PT.
ka
ep
CIMB Sekuritas Indonesia maupun pada PT. OCBC Sekuritas Indonesia atas
nasabah PT. GAP Capital dengan produk reksadana GAP Equity Focus
ah
Fund biasanya terdapat pada dokumen opening acoount nasabah untuk

R
persentasenya, dan biasanya seingat saksi untuk transaksi beli pada pasar
es
M
negosiasi sekitar 0,1 % dari total velue sementara untuk transaksi jual pada
ng
pasar nego sekitar 0,2 % dari total velue akan tetapi untuk besaran nilainya
on
secara detail saksi tidak mengetahui. Sementara untuk komisi saksi sebagai
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
sales broker, saksi mendapat 40 % dari fee bersih yang diterima oleh
a
perusahaan broker dari total transaksi (jual-beli) nasabah per bulannya
si
- Bahwa saksi tidak pernah menerima uang atau pemberian dalam bentuk lain,
dari pak Fitra Sie atau bu maudy mangkey atau Pieter Rasiman atau dari
ne
ng
pihak PT. GAP Capital selain honor saksi sebagai sales broker dari
perusahaan broker saksi.
do
- gu
Bahwa saksi mengetahui dan membenarkan barang bukti yang ditunjukan
 Barang bukti no 5 yaitu 1 (satu) bundel fotocopy dokumen transaksi
In
A
saham berupa Surat Instruksi jual beli saham dan kesepakatan antar
broker, dengan nasabah PT. OCBC Sekuritas Indonesia atas nama
ah
lik
PT. GAP Capital dengan produk reksa dana GAP Equity Focus Fund
transaksi 25 April 2018 s/d 07 Desember 2018
am
ub
Bahwa atas keterangan saksi terdakwa melalui yang mewakilinya
ep
k
11. Pudjo Damaryono

-
ah
Bahwa saksi membenarkan pernah diperiksa oleh Penyidik Kejaksaan

R
Agung, semua keterangnya benar diberikan tanpa ada paksaan, tekanan
si
atau arahan, saksi membaca Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersebut dan
ne
ng

- Bahwa saksi mengenal terdakwa korporasi PT. GAP Capital sebagai salah
satu perusahaan yang bergerak di bidang Manajer Investasi, yang
do
gu
mendapatkan ijin dari OJK, PT. GAP Capital pernah berhubungan dengan
saksi ketika kami mengundang PT. GAP Capital pada saat terjadi
In
A
pelanggaran komposisi portofolio melebihi 10% atau 20% terhadap produk

reksadana yang kelola PT. GAP Capital.
ah
- Bahwa saksi menerangkan Dasar pengangkatan saksi sebagai Kepala

lik
Bagian Pendaftaran Produk Pengelolaan Investasi pada Direktorat

Pengelolaan Investasi OJK berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK
m
ub
Nomor: 25/KDK.02/2015 tanggal 30 Juni 2015 tentang Penetapan Promosi,

Promosi Mutasi, Mutasi dan Rotasi Pegawai di Level setingkat Deputi
ka
ep
Direktur Sampai Dengan jabatan setingkat staf dilingkungan OJK.

Tupoksinya berdasarkan salinan Peraturan Dewan Komisioner (PDK) OJK
ah
Nomor: 24 / PDK.02/2014 tentang Organisasi OJK dengan Tugas Pokok,

R
antara lain :
es
M
1. Melakukan penelaahan aspek hukum, keterbukaan, serta bisnis dan

ng
keuangan dalam rangka pernyataan pendaftaran atau pencatatan

on
produk pengelolaan investasi;

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
2. Memproses perubahan prospektus dan kontrak investasi kolektif
a
produk pengelolaan investasi;
si
3. Memproses pembubaran dan likuidasi produk pengelolaan investasi;
4. Menelaah dan mengadministrasikan pengelolaan portofolio Efek untuk
ne
ng
kepentingan nasabah secara individual;
5. Melakukan pembinaan basis investor produk pengelolaan investasi,
do
gu dan
6. Melakukan pengawasan produk pengelolaan investasi
- Bahwa dalam melaskanakan tugas sebagai Kepala Bagian Pendaftaran
In
A
Produk Pengelolaan Investasi pada Direktorat Pengelolaan Investasi OJK,
saksi bertanggungjawab kepada Deputi Direktur Perizinan Pengelolaan
ah
lik
Investasi pada DPIV OJK (Sdr. I Made B Tirtayatra).
- Bahwa saksi menerangkan terkait Produk Reksa Dana diatur dalam
am
ub
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 23/POJK.04/2016 tentang Reksa
Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, yang mensyaratkan beberapa hal
terkait produk reksadana yang diajukan Manajer Investasi yaitu formulir
ep
k
Pernyataan Pendaftaran Reksa Dana disertai dokumen dan/atau informasi

ah
sebagai berikut:
R
- Kontrak Investasi Kolektif yang dibuat oleh Notaris yang terdaftar di
si
OJK;
ne
ng
- Checklist kelengkapan Kontrak Investasi Kolektif yang telah dibubuhi

materai dan ditandatangani oleh direktur Manajer Investasi;
- Rancangan terakhir Prospektus Reksa Dana berbentuk Kontrak
do
gu
Investasi Kolektif yang diberi materai dan ditandatangani oleh para

Pihak;
In
A
- Checklist kelengkapan Prospektus yang telah dibubuhi materai dan

ditandatangani oleh direktur Manajer Investasi
ah
- Bahwa saksi menerangkan PT. GAP Capital pernah mengajukan

lik
permohonan efektivitas produk reksadana yang bernama Reksadana GAP

Equaty Focus Fund (GEFF) pada tahun 2015. Saat itu, Reksa Dana yang
m
ub
diajukan adalah Reksadana Saham dalam bentuk Kontrak Investasi Kolektif

(Kontrak antara MI dan BK yang mengikat pemegang Unit Penyertaan).
ka
ep
Pada saat pengajuan, saksi selaku sebagai Kasubag Penelaahan Hukum

OJK, saat itu setelah dianalisa bagian Pendaftaran Produk Pengelolaan
ah
Investasi memberikan pengajuan draft pernyataan efektif atas produk

R
reksadana GAP Equaty Focus Fund selanjutnya OJK menerbitkan surat

es
M
efektifitasnya berdasarkan Surat OJK Nomor: S-188/D.04/2015 tanggal 12

ng
Mei 2015 tentang Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran Reksa

on
Dana Berbentuk KIK untuk Reksa Dana GAP Equaty Focus Fund.
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa saksi menerangkan Mekanisme Otoritas Jasa Keuangan dalam
a
memberikan pernyataan efektif terhadap RD GAP Equaty Focus Fund yang
si
dikelola PT. GAP Capital adalah:
- Manajer Investasi menyampaikan dokumen pernyataan pendaftaran
ne
ng
Reksa Dana sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
kepada OJK disertai surat pengantar yang ditujukan kepada Kepala
do
gu Eksekutif Pengawas Pasar Modal (KEPPM).
- Dilakukan penelaahan atas kesesuaian dan kelengkapan dokumen
pernyataan pendaftaran Reksa Dana sesuai peraturan dan
In
A
didisposisikan secara berjenjang, yakni KEPPM  Deputi Komisioner
Pengawas Pasar Modal II (Dekom II)  Kepala Departemen
ah
lik
Pengawasan Pasar Modal 2A (KaDep 2A)  Direktur Pengelolaan
Investasi  Deputi Direktur Pengelolaan Investasi (Depdir)  Kepala
am
ub
Bagian Pendaftaran Pengelolaan Investasi (KaBag)  Kepala Sub
Bagian (KasubBag)  Staf.
- Selanjutnya, akan dilakukan penelaahan dokumen pernyataan
ep
k
pendaftaran Reksa Dana. Jika dokumen sudah sesuai dan lengkap,

ah
maka staf akan membuat konsep catatan dinas dan konsep surat
R
efektif. Selanjutnya dokumen tersebut akan direview secara berjenjang
si
oleh Kepala Sub Bagian  KaBag  Depdir  Direktur  KaDep 2A.
ne
ng
- Dalam melakukan review, jika terdapat hal yang perlu dikoreksi pada
dokumen maka akan dikembalikan untuk diperbaiki oleh konseptor.
Selanjutnya, Dekom II melakukan review konsep surat efektif dan
do
gu
menandatangani catatan dinas. Kemudian KEPPM membaca catatan

dinas dan menandatangani surat efektif. Selanjutnya, surat efektif
In
A
tersebut akan dikirimkan oleh tata persuratan kepada Manajer

Investasi. Namun, jika pada saat dilakukan penelaahan OJK
ah
membutuhkan informasi tambahan terkait dokumen pernyataan

lik
pendaftaran Reksa Dana tersebut, maka OJK akan mengeluarkan surat

perubahan dan/atau tambahan informasi (penjelasan pada nomor 4 dan
m
ub
5)
- Surat perubahan dan/atau tambahan informasi beserta Catatan Dinas
ka
ep
pengantar akan dikonsepkan oleh staf dan direview secara berjenjang

oleh Kepala Sub Bagian dan KaBag. Selanjutnya, Depdir akan
ah
mereview konsep surat perubahan dan/atau tambahan informasi,

R
menandatangani catatan dinas dan menyampaikan kedua dokumen

es
M
tersebut kepada Direktur. Selanjutnya Direktur membaca catatan dinas

ng
dan menandatangani surat perubahan dan/atau tambahan informasi.

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Surat perubahan dan/atau tambahan informasi kemudian dikirimkan
a
oleh tata persuratan kepada Manajer Investasi.
si
- Manajer Investasi menyampaikan dokumen perubahan dan/atau
tambahan informasi Reksa Dana kepada OJK disertai surat pengantar
ne
ng
yang ditujukan kepada Direktur. Selanjutnya, dokumen perubahan
dan/atau tambahan informasi pernyataan pendaftaran Reksa Dana
do
gu tersebut akan didisposisikan secara berjenjang, yakni Direktur 
Depdir  KaBag  KasubBag  Staf. Selanjutnya akan dilakukan
kegiatan nomor 3
In
A
- Bahwa saksi menjelaskan Dalam pengurusan produk Reksa Dana GAP
Equaty Focus Fund yang dikelola PT. GAP Capital, saksi tidak pernah
ah
lik
bertemu dengan Pihak PT. GAP Capital, sehingga analisis yang kita lakukan
hanya sebatas penelitian dokumen yang diajukan oleh PT. GAP Capital
am
ub
Dapat saksi jelaskan bahwa dipengajuan reksadana tersebut tidak
disebutkan institusi atau retail sehingga tidak terinformasi apakah Reksa
Dana GAP Equaty Focus Fund yang dikelola PT. GAP Capital diperuntukkan
ep
k
untuk instutusi dan retail. Dari segi perlakukan sama saja mekanismenya
ah
antara RD untuk institusi atau retail.

R
- Bahwa saksi menerangkan sesuai amanat Pasal 75 ayat(2) UU No.8 Tahun
si
1995 tentang Pasar Modal menyatakan bahwa Bapepam / OJK tidak
ne
ng
memberikan penilaian atas keunggulan atau kelemahan suatu efek sehingga

OJK tidak memberikan persetujuan atas keunggulan atau kelemahan efek
reksadana yang dikelola oleh PT. GAP Capital, sehingga keunggulan dan
do
gu
kelemahan serta kebenaran pada saat pendaftaran merupakan

tanggungjawab para pihak dalam hal ini BK dan MI serta Konsultan Hukum
In
A
para pihak.
- Bahwa secara hukum Reksa Dana GAP Equaty Focus Fund berlaku sejak
ah
KIK ditandatangani para pihak. Selanjutnya, MI mengajukan pernyataan

lik
pendaftaran kepada OJK dan OJK mengeluarkan pernyataan efektif atas

pernyataan pendaftaran tersebut, dimana ketika sudah dinyatakan efektif
m
ub
barulah produk tersebut dapat ditawarkan ke investor. Produk RD tersebut

dapat menjadi Efektif dengan sendirinya apabila selama 45 hari, OJK tidak
ka
ep
ada tanggapan. Namun, selama ini OJK selalu memberikan pernyataan

efektif.
ah
- Bahwa saksi menerangkan mekanisme penelahaan dokumen Produk Reksa

R
Dana GAP Equaty Focus Fund sampai dengan dinyatakan lengkap dan
es
M
efektif ialah Proses penelahaan dilakukan setelah dokumen masuk, dimana

ng
pada saat penelaahan saksi menunjuk Tim saksi akan tetapi saksi tidak ingat
on
siapa saja nama-nama timnya. Setelah itu, Tim Penelahaan melakukan

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
penelahaan dokumen kelengkapan dan hasilnya sebagaimana yang saksi
a
jelaskan pada butir jawaban pertanyaan nomor 11. Selanjutnya, Tim
si
membuat konsep catatan dinas dan konsep surat efektif. Selanjutnya
dokumen tersebut akan direview secara berjenjang oleh kasubag yaitu saksi
ne
ng
sendiri beserta Kasubag lainnya (3 Kasubag), setelah itu direview oleh
Kabag Pendaftaran Produk Pengelolaan Investasi saat itu (Pak Made) dan
do
gu
selanjutnya karena jabatan Deputi Direktur pada waktu itu kosong, maka
langsung kepada Direktur (Pak Sujanto) lalu ke Pak Kadep 2A (Pak Fakhri
Hilmi) selanjutnya direview oleh Deputi Komisoner yaitu Pak Noorachman;
In
A
Setelah dinyatakan lengkap, barulah Kepala Eksekutif Pasar Modal
(Nurhaida) menandatangani Surat Pernyataan Efektif.
ah
lik
- Saksi tidak mengetahui mengenai pengenaan sanksi administrasi oleh OJK
terhadap Manajer Investasi PT. GAP Capital, karena bukan manjadi
am
ub
kewenangan saksi. Terkait dengan sanksi administrasi dapat dikonfirmasi
kepada bagian Kepatuhan PI DPIV OJK
- saksi menerangkan terkait pertemuan dengan Joko Hartono Tirto awalnya
ep
k
sekitar akhir 2016, Pak Erry Firmansyah menemui kami di Kantor OJK dan
ah
saat itu Pak Erry Firmansyah membawa saudara Joko Hartono Tirto. Ketika
R
mereka berdua sudah di Kantor OJK, selanjutnya Pak Sujanto bertanya
si
kepada saudara Joko Hartono Tirto bahwa “Bapak ini sebagai apa?” dan
ne
ng
dijawab oleh Saudara Joko Hartono Tirto bahwa “Saksi yang membantu
BUMN” dan Pak Sujanto tanya “Apakah bapak sebagai advisor atau sebagai
apa?” tapi dijawab oleh saudara Joko Hartono Tirto bahwa “Ya bantu saja”
do
gu
sedangkan saat itu Pak Erry Firmansyah menanyakan kepada Pak Sujanto
mengenai adanya kelebihan portofolio reksadana maka saat itu Pak Erry
In
A
Firmansyah menanyakan kepada Pak Sujanto “apakah berinvestasi di

Reksadana tersebut bisa diatas 10% dan reksadana Syariah diatas 20%”
ah
dan Pak Sujanto katakan “tidak bisa karena bunyi peraturannya adalah
lik
seperti itu”. Kemudian Pak Erry Firmansyah juga menanyakan “Dalam hal
ada perusahaan MI yang berinvestasi lebih daripada 10% atau 20% apakah
m
ub
itu pelanggaran” dan Pak Sujanto jawab “Iya” dan juga Pak Sujanto jelaskan
bahwa dalam hal pelanggaran maka MI wajib menyesuaikan Investasinya itu
ka
ep
dibawah 10% untuk konvensional dan 20% untuk Syariah. Sedangkan

saudara Joko Hartono Tirto hanya menimpali pertanyaan yang disampaikan
ah
oleh Pak Erry Firmansyah yakni “Apakah 10% dan 20% itu adalah
R
sebagaimana yang diatur dalam POJK yang 23 itu” dan Pak Sujanto jawab
es
M
“Iya memang 10% diatur dalam POJK 23 tapi Syariah itu ada di POJK 19
ng
tahun 2015.
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Saksi menjelaskan Sanksi yang diberikan kepada Manajer Investasi yang
a
tidak memenuhi batas waktu penyesuaian sesuai POJK nomor :
si
23/POJK.04/2016 tentang Reksadana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif,
karena didalam aturan tersebut pada Pasal 76 Ayat (1) Dengan tidak
ne
ng
mengurangi ketentuan pidana dibidang pasar modal, OJK berwenang
mengenakan sanksi administratif terhadap setiap pihak yang melakukan
do
gu
pelanggaran ketentuan
menyebabkan terjadinya pelanggaran tersebut berupa :
peraturan OJK ini, termasuk pihak yang
a. Peringatan tertulis
In
A
b. Denda yaitu kewajiban untuk membayar sejumlah uang tertentu
c. Pembatasan kegiatan usaha
ah
lik
d. Pembekuan kegiatan usaha
e. Pencabutan Izin Usaha
am
ub
f. Pembatalan Persetujua, dan
g. Pembatalan Pendaftaran.
Ayat (2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,
ep
k
huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, atau huruf g dapat dikenakan dengan atau
ah
tanpa didahului pengenaan sanksi administratif berupa peringatan tertulis

R
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a.
si
Ayat (3) Sanksi administratif berupa denda sebagaimana dimaksud pada
ne
ng
ayat (1) huruf b dapat dikenakan secara tersendiri atau secara Bersama-
sama dengan pengenaan sanksi administrative sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf c, huruf d, huruf e, huruf f atau huruf g.
do
gu
Pasal 77 Selain sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam pasal 76

ayat (1) OJK dapat melakukan tindakan tertentu terhadap setiap pihak yang
In
A
melakukan pelanggaran ketentuan peraturan OJK ini

ah

lik
 Barang bukti no 10F yaitu Surat Efektif OJK Reksa Dana GAP Equity
Fund dengan No. S-188/D.04/2015 tertanggal 12 Mei 2015
m
ub
 Barang bukti no 75 yaitu 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir

Salinan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga
ka
ep
Keuangan Nomor: KEP-09 /BL/MI/2011 Tentang Pemberian Izin Usaha

Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Manager
ah
Investasi Kepada PT. GAP Capital NPWP : 03.098.504.8-012.000,

R
tanggal 24 November 2011

es
M
 Barang bukti no 76 yaitu 1 (satu) lembar dokumen fotocopy dilegalisir

ng
Surat Undangan Rapat Klarifikasi Dari Otoritas Jasa Keuangan Nomor

on
: S 1552/ PM.211/2016 tanggal 10 Oktober 2016 kepada Direksi PT.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
GAP Capital
a
si
Risalah Rapat Pertemuan Otoritas Jasa Keuangan dengan PT. GAP
Capital terkait Klarifikasi Penempatan Portofolio Efek Reksa Dana
ne
ng
Nomor : RR-75/PM.2112/2016 tanggal 26 Oktober 2016
do
gu
12. Rizky Herucaraka
In
A
keterangnya benar diberikan tanpa ada paksaan, tekanan atau arahan, saksi
ah
lik
membaca Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersebut dan saksi memberikan
paraf dan menandatanganinya
am
ub
Bahwa saksi kenal dengan terdakwa PT.Gap Capital, tidak memiliki
hubungan pekerjaan dengan terdakwa.
- Bahwa saksi menerangkan mengetahui terdakwa korporasi PT. GAP Capital
ep
k
yakni sebagai salah satu perusahaan Manager Investasi (MI) yang

ah
mengelola investasi PT. AJS pada salah satu produk reksadananya yaitu
R
GAP Equity Focus Fund, yang mana merupakan nasabah kami pada Bank
si
Kustodian PT Bank Maybank Indonesia, Tbk
ne
ng
- Bahwa saksi menerangkan dasar pengangkatan saksi dalam jabatan

sebagai Head, Securities Services PT Bank Maybank Indonesia, Tbk adalah
SK Pengangkatan No.SK.PERS.2017.0125/DIR HC. Tanggal 6 Januari 2017
do
gu
tugas pokok dan fungsi saksi selaku Kepala Divisi Operasional PT. GAP
Capital adalah diantaranya Melakukan pemasaran jasa bank custodian,
In
A
Melakukan implementasi dari pemasaran jasa bank kustodian, Sedangkan

dalam pelaksanaan tugas saksi bertanggungjawab kepada Head Transaction
ah
Banking.
lik
- Saksi menjelaskan PT Bank Maybank Indonesia, Tbk, dahulunya merupakan

PT Bank Internasional Indonesia (saksi lupa tahun berdirinya).kemudian
m
ub
dibeli oleh Bank Maybank Malaysia, selanjutnya berganti nama menjadi PT

Bank Maybank Indonesia, Tbk. Pemilik saham mayoritas PT Bank Maybank
ka
ep
Indonesia, Tbk adalah Bank Maybank Malaysia dan telah mendapatkan

persetujuan sebagai Bank Kustodian pada tahun 1991 dengan Surat
ah
Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: Kep-67/PM/1991 Tanggal 20 Juli 1991

R
tentang Persetujuan Tempat Penitipan Harta di Pasar Modal kepada PT.

es
M
Bank Internasional Indonesia.

ng
- Bahwa saksi menerangkan Kustodian, menurut Undang-Undang Nomor 8

on
Tahun 1995 tentang Pasar Modal (“UU 8/1995”) serta POJK 24/2017, adalah
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
pihak yang memberikan jasa penitipan Efek dan harta lain yang berkaitan
a
dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak
si
lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang
menjadi nasabahnya.Bank Kustodian merupakan salah satu pihak yang ada
ne
ng
dalam Kontrak Investasi Kolektif (“KIK”). Dalam KIK, Bank Kustodian dan
Manajer Investasi sepakat untuk melakukan penghimpunan dan pengelolaan
do
gu
dana dari masyarakat dalam bentuk reksa dana dengan pembagian hak dan
kewajiban yang jelas pada masing-masing pihak. Tugas dari Bank Kustodian
secara umum dapat dikatakan sebagai administrator, safe keeping dan
In
A
pengawas. Yang dimaksud dengan administrator yaitu berkaitan dengan
segala kegiatan pencatatan berkaitan dengan investasi reksa dana baik yang
ah
lik
dilakukan oleh investor ataupun Manajer Investasi.
- Selanjutnya dalam Pasal 7 (1) POJK 23/2016 disebutkan bahwa “Dalam hal
am
ub
komposisi Portofolio Efek dari Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
4 ayat (1), Pasal 6 ayat (1) huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, huruf g,
ep
k
huruf h,huruf j,dan huruf p dan/atau kebijakan investasi yang telah ditetapkan
ah
dalam Kontrak Investasi Kolektif yang tidak disebabkan karena tindakan

R
transaksi yang dilakukan oleh Manajer Investasi, paling lambat 2 (dua) hari
si
bursa sejak terjadinya perubahan komposisi Portofolio Efek dari Reksa Dana
ne
ng
berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, Bank Kustodian wajib memberikan

surat pemberitahuan kepada Manajer Investasi.
- Bahwa saksi menerangkan custodian services dibawah kendali Divisi
do
gu
Securities services Operations (operionalnya) yang dipimpin oleh Sdr. Vicco

A. Perdana dan Divisi Securities Services (bisnisnya) yang dipimpin oleh
In
A
saksi sendiri. Untuk Divisi Securities Services Operations berada dibawah

Head OPC sdr. Irwan Santoso yang berada dibawah Direktur Operasional
ah
yaitu Widya Permana. Sementara untuk Divisi Securities Services berada

lik
dibawah Head Transaction Banking yaitu Nirmala Salli yang berada dibawah
Direktur Global Banking yaitu Ricky Antariksa, terkait dengan fungsi sebagai
m
ub
Bank Kustodian untuk kegiatan operation (penyimpanan, pencatatan

efek/aset dan perhitungan NAV) dilakukan oleh Divisi Securities Services
ka
ep
Operations.
- Saksi menerangkan Penerbitan Reksadana inisiatif penerbitan dari MI,
ah
namun sesuai dengan ketentuan MI harus menunjuk Bank Kustodian dan

R
kemudian dibuatkan Kontrak Investasi Kolektif. Berikutnya Dokumen KIK dan

es
M
dokumen pendukung (KIK, Prospektus, Dokumen Perusahaan MI dan BK)

ng
diantaranya prospektus. Apabila sudah disetujui oleh OJK akan terbit Surat
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Pernyataan Pernyataan Efektif terhadap reksadana tersebut. Kemudian MI
a
melakukan penjualan unit penyertaan dan mulai NAB Rp. 1.000,00.
si
- Bahwa saksi menjelaskan saat penerbitan reksadana, BK menyediakan
rekening (sesuai KIK pasal 9.1) 2 (dua) rekening yakni rekening subcription
ne
ng
dan rekening operational, selain itu juga dibukakan rekening efek atas nama
reksadana tersebut dimana untuk saham dan obligasi korposasi di C-BEST
do
gu
(milik KSEI), sedangkan catatan BK di buat di sistem NCIS (harus mirorring
dengan C-Best).
- Bahwa saksi menerangkan mekanisme Pembelian Unit Penyertaan
In
A
Reksadana (Subcribe) ialah:
1. Investor / nasabah mengisi formulir pembelian / subcription.
ah
lik
2. Investor / nasabah mengirimkan dana pembelian ke rekening
Subscription reksadana.
am
ub
3. Setelah MI menyetujui pembelian selanjutnya MI menginput ke aplikasi S-
Invest (Milik Penyedia Jasa KSEI).
4. Selanjutnya BK melihat ke S-Invest yang ada di BK. Berikutnya BK
ep
k
mengunduh dari S-Invest dan mengunggah ke Sistem milik BK dalam hal

ah
ini PT Bank Maybank Indonesia Tbk yakni bagian Unit Registry dibawah
R
Divisi Securities Services Operations.
si
5. Bagian Fund Admin (Bank Kustodian / Bagian yang dipimpin Kepala
ne
ng
Divisi Securities Services Operations melakukan penghitungan NAB (Nilai

Aktiva Bersih / Net Asset Value). NAB dilaporakan ke MI dan OJK.
Laporan ke MI dalam bentuk surat elektronik sedangkan ke OJK dalam
do
gu
bentuk Aplikasi e-monitoring.

- Bahwa saksi menerangkan mekanisme Penjualan Unit Penyertaan
In
A
Reksadana (Redemption) yaitu:

1. Investor mengisi formulir penjualan / redemption
ah
2. Setelah MI menyetujui pembelian selanjutnya MI menginput ke aplikasi S-

lik
Invest (Milik Penyedia Jasa KSEI).

3. Selanjutnya BK melihat ke S-Invest yang ada di BK. Berikutnya BK
m
ub
mengunduh dari S-Invest dan mengunggah ke Sistem milik BK dalam hal

ini PT Bank Maybank Indonesia Tbk, yakni bagian Unit Registry dibawah
ka
ep
Divisi Securities Services Operations.

4. Bagian Fund Admin (Bank Kustody) melakukan penghitungan NAB (Nilai
ah
Aktiva Bersih / Net Asset Value). NAB dilaporkan ke MI dan OJK.

R
Laporan ke MI dalam bentuk surat elektronik sedangkan ke OJK dalam

es
M
bentuk Aplikasi e-monitoring.

ng
5. Investor / nasabah mendapatkan kiriman dana dari BK yang mana BK

on
mendebet dari Rekening Operational Reksadana dimaksud.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa saksi menerangkan maksud Perpindahan Unit Penyertaan
a
Reksadana (Switching) merupakan kombinasi dari penjualan dari satu RD
si
dan pembelian dari RD lainnya.
- Bahwa Terkait portofolio reksadana MI memberikan intruksi setlement
ne
ng
melalui S-Invest; Selanjutnya pada saat setlement (T+2) Bank Kustodian
mengirimkan dana dan menerima saham sesuai rekening masing-masing.
do
gu
Pada T+1 BK akan melakukan assesment terhadap portofolio dihubungkan
dengan kepatuhan atas peraturan dari regulator diantaranya porsi maksimal
10% untuk saham konvensional dan 20% untuk saham syariah.
In
A
- Bahwa saksi menjelaskan dasar PT Bank Maybank Indonesia, Tbk, sebagai
Bank Kustodian untuk produk Reksadana GAP Equaty Focuas Fund adalah
ah
lik
berdasarkan Surat No. S2014.304./DIR GLOBAL BANKING-TB-Securities
Service tanggal 12 November 2014 dari PT. Bank Internasional Indonesia
am
ub
Tbk, kepada PT. GAP Capital perihal penawaran Jasa BII Kustodian yang
kemudian atas surat tersebut mendapat Acceptance Page (persetujuan) dari
pihak PT. GAP Capital yang ditandatangani oleh Harjono Budiharsana
ep
k
selaku Direktur Utama, Soehartanto dan Arifadhi Soesilarto selaku Direktur

-
ah
Bahwa adapun nomor Reksadana Progresif Reksadana GAP Equaty Focus

R
Fund, SUBS 2-259-006414 (Rekening Subscribe), OPR. 2-259-006428
si
(Rekening Operasional), REKENING EFEK Reksadana GEFF BII 01-1914-
ne
ng
001-67, SID (Single Identification) Reksadana GEFF MFD1205C9153420

- Saksi menerangkan kronologis pembukaan Rekening GEFF yaitu PT. GAP
Capital memberitahu bahwa akan membuat produk reksa dana dan meminta
do
gu
penawaran biaya custodian dari BII, kemudian pada tanggal 12 November

2014 BII (Maybank) mengajukan penawaran jasa kustodian, kemudian pada
In
A
tanggal 27 November 2014 PT. GAP Capital menyetujui untuk menggunakan

jasa kustodian dari BII. Selanjutnya pada tanggal 27 April 2015 PT. GAP
ah
Capital Meminta kepada BII untuk dibukakan Rekening Subscription dan

lik
rekening Operation untuk produk reksa dana GAP Equaty Focus Fund,
kemudian pada tanggal 28 April 2015 dilakukan penandatanganan KIK.
m
ub
Bahwa selanjutnya pada tanggal 12 Mei OJK mengeluarkan surat

pernyataan efektif produk reksa dana GAP Equaty Focus Fund, kemudian
ka
ep
pada tanggal 08 Juni 2015 dilakukan penadatanganan prosepektus.

Selanjutnya pada tanggal 16 Juni 2015 PT. GAP Capital mengirimkan Surat
ah
Launching Latter Bank Kustodian yakni BII (sekarang berubah nama menjadi
R
Maybank).
es
M
- Bahwa saksi menerangkan Untuk Fee PT Bank Maybank Indonesia, Tbk

ng
selaku Bank Kustodian di Reksadana GAP Equaty Focus Fund adalah

on
adalah 0,10 % per tahun. Dasar hukumnya yaitu berdasarkan Surat No.
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
S2014.304./DIR GLOBAL BANKING-TB-Securities Service tanggal 12
a
November 2014 dari PT. Bank Internasional Indonesia Tbk, kepada PT. GAP
si
Capital perihal penawaran Jasa BII Kustodian yang kemudian atas surat
tersebut mendapat Acceptance Page (persetujuan) dari pihak PT. GAP
ne
ng
Capital yang ditandatangani oleh Harjono Budiharsana : Direktur Utama,
Soehartanto : Direktur, Arifadhi Soesilarto : Direktur
do
- gu
Bahwa saksi menerangkan Yang melakukan subcription pada produk
Reksadana GAP Equaty Focus Fund bukan hanya PT. Asuransi Jiwasraya
(Persero) ada juga dari perorangan yang melakukan subcription yaitu atas
In
A
nama SOEHARTANTO dengan melakukan sebanyak 2 kali subcription yaitu
Pada tanggal 28 September 2018 sebesar Rp. 103.000.000.000,- dan
ah
lik
tanggal 17 Oktober 2018 sebesar Rp. 92.000.000,-
- Bahwa saksi menerangkan NAB dihitung setiap hari bursa dan Diumumkan
am
ub
Ke Media Masa. Setelah Reksadana GAP Equaty Focus Fund melakukan
transaksi atau tidak ada melakukan transaksi sama sekali.melalui system
(aplikasi yang dimiliki BK) saat Jiwasraya Subs aplikasinya bernama “HiPort”.
ep
k
Yang pasti NAB dapat berubah, tergantung Transaksi efek, transaksi unit,
ah
Harga efek di pasar dan biaya-biaya yang diakrualisasi.

R
- Bahwa ahli menjelaskan NAB adalah menghitung seluruh asset pada hari
si
tersebut dikurangi seluruh kewajiban. Sedangkan nilai asset dihitung dari
ne
ng
seluruh portofolio dikalikan dengan harga penutupan bursa (closing price)

hari tersebut (untuk portofolio saham) ditambah dengan nilai kas.
- Bahwa untuk besaran nilai fee broker atas suatu produk reksa dana, kami
do
gu
dari bank custodian tidak mengetahui detailnya hanya saja dari pihak Bank
Kustodian membayarakan fee broker yang menjadi satu kesatuan pada nilai
In
A
transaksi yang dikeluarkan setiap kali transaksinya dengan dikelola oleh

KSEI.
ah
- Saksi menjelaskan mekanisme penyelesaian transaksi (Jual) MI memberikan

lik
instruksi kepada BK untuk menyelesaikan transaksi jual yang telah terjadi

sebelumnya dengan broker. Kemudian BK memasukkan instruksi
m
ub
penyelesaian transaksi jual pada system CBEST dan system internal BK, lalu
broker pada saat yang sama juga menginput ke CBEST. Selanjutnya KSEI
ka
ep
secara system akan melakukan perpindahan efek dan dana secara

bersamaan, lalu BK menarik dana tersebut dari KSEI melalui rekening efek
ah
produk reksa dana dan memasukkan ke rekening operasional produk reksa

R
dana yang terdapat pada Bank Kustodian. Sementara untuk mekanisme

es
M
penyelesaian transaksi (Beli) MI memberikan instruksi kepada BK untuk

ng
menyelesaikan transaksi beli yang telah terjadi sebelumnya dengan broker.

on
Kemudian BK memasukkan instruksi penyelesaian transaksi beli pada

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
system CBEST dan system internal BK, lalu broker pada saat yang sama
a
juga menginput ke CBEST. Selanjutnya BK mendebit (mengeluarkan) dana
si
dari rekening operasional MI pada bank custodian dan memasukkan dana ke
rekening efek Reksa dana di CBEST. Pada tanggal penyelesaian, KSEI
ne
ng
secara system melakukan perpindahan efek dan dana secara bersamaan.
Bank custodian lalu meupdate posisi efek yang baru dibeli pada system
do
-
gu
internal BK, sesuai dengan posisi efek pada CBEST.
Saksi menerangkan Mekanisme pembayaran fee MI yaitu MI memberikan
instruksi pembayaran Management fee sesuai dengan perhitungan pihak MI,
In
A
lalu setelah menerima instruksi tersebut, BK melakukan verifikasi dan
memeriksa kecukupan dana pada rekening operasional produk reksa dana,
ah
lik
kalo tersedia dana maka BK mengeluarkan dana sesuai dengan instruksi dai
MI tersebut, dan mengirimkan dan ke rekening operasional MI. Untuk nilai riil
am
ub
fee yang telah diterima PT . GAP Capital, berdasarkan rekapitrulasi yang
dilakukan dari system kami yaitu Juni 2015 – Desember 2018 = Total IDR
11,425,444, 434.06 Jun 2015 – Juni 2020 = Total IDR 14,560,278,421.06
ep
k
- Bahwa Fee MI tersebut dibayarkan setiap bulan dan ke rekening PT. GAP
ah
Capital di Bank Mandiri No. Rek : 102.000.8800.069, dan nilai yang

R
dibayarkan setiap bulannya tersebut sudah merupakan nilai bersih.
si
- Bahwa dapat saksi jelaskan mekanisme penyelesaian Redemption yaitu
ne
ng
Investor memberikan instruksi redemption kepada pihak MI untuk melakukan

pembayaran redemption, dan untuk melakukan pembayaran redemption MI
bisa melakukan penjualan efek atau melakukan pencairan deposito.
do
gu
Kemudian MI memberikan instruksi pembayaran redemption kepada Bank

Kustodian, lalu bank custodian memeriksa ketersediaan dana di rekening
In
A
operasional, jika dana tersedia maka bank custodian melakukan pengeluaran

dana dari rekening operasional dan mengirimkan dana redemption ke
ah
investor sesuai instruksi dari MI;

lik
- Bahwa saksi menerangkan nilai Redemption yang dilakukan atas produk

reksa dana GAP Equaty Focus Fund berdasarkan data yang ada pada
m
ub
system PT Bank Maybank Indonesia, Tbk yaitu Pada tanggal 5 Agustus 2016
sebesar Rp. 10.000.000.000,- yang dilakukan dari rekening operasional
ka
ep
reksa dana GAP Equaty Focus Fund ke rekening Investor.

- Bahwa dapat saksi jelaskan memang suatu produk reksa dana dapat
ah
diwujudkan dalam investasi selain berbentuk saham seperti deposito. Untuk

R
produk reksa dana GAP Equaty Focus Fund sebagai produk reksa dana
es
M
saham maka harus sebagian besar dalam bentuk saham, akan tetapi
ng
berdasarkan KIK dapat bula diinvestasikan dalam bentuk deposito, dan untuk
on
GAP Equaty Focus Fund diinvestasikan dalam deposito pada 10 bank : yaitu
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Bank Capital, Bank MNC Internasional, Bank Maybank, Bank BTPN, Bank
a
Bukopin dan Bank Bukopin Syariah, Bank BRI, Bank Mayapada
si
Internasional, Bank Victoria Syariah, BTN.
- Bahwa saksi menerangkan deposito PT. Asuransi Jiwasraya melakukan
ne
ng
pembelian unit penyertaan (subscribe) produk reksadana GAP Equity Focus
Fund sebanyak 9 (Sembilan) kali dengan nilai total sebesar Rp.
do
gu
458.000.000.000,- dengan rincian sebagai berikut :
 Tanggal 17 Juni 2015 Rp. 50.000.000.000,-
 Tanggal 19 Juni 2015 Rp. 50.000.000.000,-
In
A
 Tanggal 23 Juni 2015 Rp. 50.000.000.000,-
 Tanggal 25 Juni 2015 Rp. 50.000.000.000,-
ah
lik
 Tanggal 11 Des 2015 Rp. 17.000.000.000,-
 Tanggal 02 Juni 2016 Rp. 116.000.000.000,-
am
ub
 Tanggal 20 Des 2016 Rp. 30.000.000.000,-
 Tanggal 07 Maret 2016 Rp. 25.000.000.000,-
 Tanggal 22 Maret 2016 Rp. 70.000.000.000,-
ep
k
- Bahwa menurut saksi jika performa reksa dana menunjukkan Nilai Aktiva
ah
Bersih (NAB) atau NAV (Nett Asset Vallue) dibawah Nilai Aktiva Bersih
R
(NAB) atau NAV (Nett Asset Vallue) perolehan, seharusnya yang
si
bertanggungjawab adalah Manager Investasi sebagai pihak yang
ne
ng
seharusnya melakukan pengelolaan reksa dana.

do
gu
 Barang bukti no 6 yaitu 1 (satu bundel) dokumen Print out dari sistem
PT Bank Maybank Indonesia Tbk berupa harian NAV portfolio Reksa
In
A
Dana GAP Equity Focus Fund Periode sejak bulan Juni 2015 sampai
dengan bulan Juni 2020
ah
 Barang bukti no 7 yaitu 1 (satu bundel) dokumen Print out dari sistem
lik
PT Bank Maybank Indonesia Tbk berupa rekening Koran operasional

Reksa Dana GAP Equity Focus Fund dengan nomor : 2-259-006428
m
ub
Periode bulan Juni 2015 sampai dengan bulan Juni 2020

 Barang bukti no 8 yaitu 1 (satu bundel) dokumen Print Out dari sistem
ka
ep
PT Bank Maybank Indonesia Tbk berupa rekening Koran subscription

Reksa Dana GAP Equity Focus Fund dengan nomor 2-259-006414
ah
Periode bulan Juni 2015 sampai dengan bulan Juni 2020.

R
 Barang bukti no 9 yaitu 1 (satu bundel) dokumen Print Out dari sistem
es
M
PT Bank Maybank Indonesia Tbk berupa data rekapitulasi Biaya,

ng
penempatan deposito dan NAB bulanan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
 Barang bukti no 10a-i yaitu Fotokopi 1 (satu) bundel Dokumen
a
pembentukan Reksa Dana GAP Equity Focus Fund.
si
 Barang bukti no 86b yaitu Surat dari Bank Kustodian ( PT. Bank
Maybank Indonesia Tbk.) kepada Kejaksaan Agung perihal
ne
ng
“Pemberitahuan Nilai Management Fee (bersih) yang diterima PT.
GAP Capital selaku Manajer Investasi di Reksa Dana GAP Equity
do
gu Focus Fund periode 2015 s.d 2018”;
In
A
13. Freddy Gunawan
ah
lik
- Saksi membenarkan pernah diperiksa oleh Penyidik Kejaksaan Agung
am
ub
memberikan paraf dan menandatanganinya
- Saksi tidak kenal dan tidak memiliki hubungan kerja dengan terdakwa
ep
k
PT.GAP Capital.
- Bahwa saksi menerangkan sekitar tahun 2015 atau tahun 2016, ketika saksi
ah
R
sedang berada di Kantor Sdr. Heru Hidayat sedang berkunjung, pada saat itu
si
Sdr. Heru Hidayat hendak membuat suatu perusahaan akan tetapi atas
ne
ng
nama orang lain sehingga meminta tolong pada saksi untuk digunakan nama
saksi dalam pembuatan perusahaan kemudian saksi menyerahkan identitas
saksi berupa KTP (Kartu Tanda Penduduk) kepada staf Sdr. Heru Hidayat
do
gu
(yang bernama Kathleen Karyose atau hartati). Dimana pada waktu saksi
menyerahkan KTP kemudian Sdr. Joko Hartono Tirto menyampaikan kepada
In
A
saksi jika KTP saksi tersebut digunakan untuk pembuatan perusahaan lalu
saksi diminta untuk tandatangan dokumen di Kantor Sdr. Heru Hidayat
ah
Sentra Senayan No. 2 lantai 27 Jakarta Selatan. Saksi tidak ingat lagi
lik
dokumen apa saja yang saksi tandatangan di Kantor Sdr. Heru Hidayat, yang
jelas dokumen-dokumen terkait pendirian perusahaan.
m
ub
- Bahwa nama perusahaan yang dibuat oleh Sdr. Heru Hidayat dengan
meminjam KTP saksi (dengan menggunakan nama saksi sebagai Direktur)
ka
ep
yaitu bernama PT Tandikek Asri Lestari, akan tetapi saksi tidak pernah
mengetahui perusahaan tersebut bergerak pada bidang usaha apa
ah
- Saksi menerangkan baru mengetahui jika saksi menjabat sebagai Direktur di

R
PT Tandikek Asri Lestari setelah dipanggil oleh Penyidik Kejaksaan pada

es
M
saat pemeriksaan awal perkara korupsi Jiwasraya

ng
- Bahwa benar saksi memang sering datang ke kantor Sdr. Heru Hidayat dan
on
diminta untuk menandatangani dokumen/surat-surat namun saksi tidak

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
mengetahui tentang apa dokumen tersebut dimana saksi menandatangani
a
dokumen/ surat-surat tersebut lebih dari tiga kali (berkali-kali). Biasanya
si
saksi datang ke ke kantor Sdr. Heru Hidayat dan diminta untuk
menandatangani dokumen/surat-surat dengan terlebih dahulu dihubungi oleh
ne
ng
(Kathleen Karyose atau hartati) yang merupakan sekretaris Heru Didayat.
- Saksi menerangkan tidak tahu mengenai isi dokumen/ surat-surat yang saksi
do
gu
tanda tangani karena saksi tidak baca dokumen/ surat-surat yang saksi
tanda tangani. Dimana sepengetahuan saksi juga ada orang lain yang
namanya juga dipinjam dan digunakan oleh Sdr. Heru Hidayat yaitu teman
In
A
saksi yang bernama Tommy Iskandar Widjaja
- Saksi menerangkan tidak pernah melakukan transaksi jual-beli saham
ah
lik
dengan menggunakan nama PT Tandikek Asri Lestari.
- Bahwa saksi tidak pernah menerima uang maupun upah dari Sdr. Heru
am
ub
Hidayat selama nama saksi digunakan untuk kegiatan usaha
- Bahwa dapat saksi jelaskan pada tahun 2018 saksi menerima uang sebesar
Rp. 2,5 milyar dari Heru Hidayat untuk merenovasi lantai 4 Minus 2 di Pantai
ep
k
Indah Kapuk milik keluarga saksi, kemudian saksi juga pernah meminjam
ah
uang kepada Sdr. Heru Hidayat pada tahun 2018 sejumlah Rp 4 miliar
R
- Bahwa Uang yang saksi pinjam dari Sdr. Heru Hidayat saksi gunakan untuk
si
membuat kapal kayu di Bira (Sulawesi Selatan) dan akan disewakan dalam
ne
ng
kegiatan pariwisata seperti di daerah Labuhan Bajo (NTT), Raja Ampat

(Papua), dan Derawan (Kalimantan Timur), karena Papa saksi juga usaha di
persewaan (carter) kapal untuk destinasi wisata
do
gu
- Bahwa hingga saat ini pengerjaan pembuatan kapal belum selesai namun
sudah mencapai 90% (sembilan puluh persen) dengan biaya pembuatan
In
A
kapal sebesar kurang lebih Rp 10 Milyar

- Bahwa rekening bank yang saksi gunakan untuk menerima transaksi
ah
pengiriman uang yang saksi pinjam dari Sdr. Heru Hidayat menggunakan
lik
rekening pribadi saksi di Bank BCA dengan No. Rekening 0827798979 atas
nama Freddy Gunawan
m
ub
- Bahwa saksi menerangkan rekening yang digunakan oleh Sdr. Heru Hidayat
untuk mentransfer pinjaman uang kepada saksi adalah rekening atas nama
ka
ep
PT Permai Alam Sentosa. Awalnya saksi tidak mengetahui namun setelah

beberapa hari saksi mendapatkan surat panggilan dari Kejaksaan Agung
ah
akhirnya saksi mencari tahu menggunakan atas nama siapa Sdr. Heru
R
Hidayat mengirim uang tersebut kepada saksi, sedangkan transfer dilakukan

es
M
sebanyak 1 (satu) kali dan untuk No. Rekening perusahaan yang digunakan
ng
saksi tidak mengetahui

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa saksi menerangkan Sdr. Heru Hidayat melakukan transfer uang ke
a
rekening saksi dengan menggunakan rekening atas nama PT Permai Alam
si
Sentosa sekitar tanggal 09 April 2018
- Bahwa saksi menerangkan Sdr. Heru Hidayat pernah menggunakan nama
ne
ng
PT Permai Alam Sentosa ketika melakukan transfer ke rekening pribadi saksi
di Bank BCA dengan No. Rekening 0827798979 atas nama Freddy
do
gu
Gunawan yaitu pada tanggal 13 Februari 2018 sebesar Rp 2,5 Milyar untuk
renovasi ruko keluarga saksi (Freddy Gunawan) Lantai 4 di Pantai Indah
Kapuk Jakarta Utara dan juga transfer dari Tommy Iskandar Widjaja tanggal
In
A
9 Juni 2017 sebesar Rp 4,870 Milyar untuk membayar Casino Resource
World Sentosa (RWS) di Singapura
ah
lik
- Benar saksi menerangkan pernah ada Sdr. Heru Hidayat melakukan transfer
uang ke rekening pribadi saksi yang lain yaitu No. Rek 386 300 89779 Bank
am
ub
BCA yaitu untuk keperluan pembayaran judi dibeberapa casino antara lain di
Casino MGM di Macau, Marina Bay Sands (MBS) di Singapura, Resource
World Sentosa (RWS) di Singapura dan untuk bayar Casino Sky City di New
ep
k
Zealand nilainya bervariasi dari ratusan juta sampai milyaran nilai pastinya
ah
saksi lupa.
R
- Bahwa setiap kali customer casino (yang saksi bawa) melakukan
si
pembayaran saksi akan dikasih bagian oleh Casino sebesar 01, % dari nilai
ne
ng
pembayaran ketika sudah lunas.

- Bahwa saksi menerangkan cara saksi ketika melakukan pembayaran utang
casino atas nama Sdr. Heru Hidayat adalah sebagai berikut: setelah saksi
do
gu
mendapatkan instruksi dari Sdr. Heru Hidayat untuk melakukan pembayaran

ke salah satu Casino tempat Sdr. Heru Hidayat memiliki hutang. Sdr. Heru
In
A
Hidayat kemudian mengirimkan sejumlah uang untuk membayar hutangnya

di salah satu casino kepada saksi, selanjutnya setelah uang masuk ke
ah
rekening saksi di No. Rek. 386 300 8979 saksi melakukan deal dengan Sdr.
lik
Heru Hidayat atas nilai tukar uang di Money Changer lalu setelah Sdr. Heru
Hidayat setuju baru saksi belikan melalui Money Changer dan Money
m
ub
Changer tersebut yang mengirimkan nilai dollar ke rekening casino tempat

Sdr. Heru Hidayat berhutang dan Saksi lupa nama money changernya.
ka
ep
- saksi pernah meminjam uang secara pribadi untuk proyek galangan kapal
dimana saat saksi pinjam uang kepada Sdr. Heru Hidayat tidak ada
ah
perjanjian tertulis namun ada saksi atas nama Suwandi Dharmawan yang
R
mengetahui bahwa uang yang saksi pinjam dari Sdr. Heru Hidayat adalah
es
M
untuk membuat kapal.

ng
- Benar saksi sudah menyerahkan uang yang saksi pinjam dari sdr. Heru
on
Hidayat kepada penyidik untuk kepentingan penyidikan perkara Jiwasraya

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
atas nama Sdr. Heru Hidayat. Dimana uang yang sudah saksi serahkan
a
kepada Penyidik sebesar Rp 2,5 miliar, pada tanggal 05 Mei 2020 saksi
si
transfer ke Nomor Rekening Kejaksaan Republik Indonesia:
8830699999920224 dari No. Rekening BCA: 0827798979 an. Freddy
ne
ng
Gunawan
- Saksi tidak mengetahui apakah nama saksi pernah digunakan sebagai
do
gu
nominee dalam transaksi efek dan saksi juga tidak pernah menerima tagihan
pajak atas nama saksi terkait transaksi efek.
- Bahwa saksi tidak mengetahui barang bukti yang ditunjukan Penuntut Umum
In
A
dipersidangan yaitu barang bukti:
2650. 1 Bundel Formulir Pembukaan Rekening, Akte, PT. TANDIKEK
ah
lik
ASRI LESTARI
2664. 1 Bundel TC periode 15 Des 2017 s/d 29 Des 2017 An
am
ub
PT.TANDIKEK ASRILESTARI.
ep
k
ah
14. Tommy Iskandar Widjaya

R
- Saksi membenarkan pernah diperiksa oleh Penyidik Kejaksaan Agung
si
ne
ng
memberikan paraf dan menandatanganinya;
- Saksi tidak kenal dan tidak pernah mengetahui tentang Terdakwa Korporasi
do
gu
PT. GAP Capital dengan produk reksa dana GAP Equaty Focus Fund;
- Bahwa saksi menerangkan kenal Sdr. Heru Hidayat sejak lama karena
In
A
memang beliau pemain besar di dunia pasar modal. Pertama kali ketemu di
suatu acara di sebuah restoran sekitar tahun 2011. Kami berbincang soal
ah
pasar modal dan beliau menanyakan kepada apakah saksi melakukan

lik
trading saham dan saksi menjawab bahwa saksi memang melakukan

transaksi saham di pasar modal. Selanjutnya sekitar tahun 2014 kemudian
m
ub
saksi bertemu dengan beliau di sebuah restoran. Pertemuan tersebut tidak

kami rencanakan. Pada pertemuan tersebut, Sdr. Heru Hidayat menanyakan
ka
ep
kepada saksi apakah saksi bisa melakukan transaksi saham, berapa account
yang saksi punya, di sekuritas mana saja, dan berapa kemampuan
ah
transaksinya. Kemudiaan saksi menjawab bahwa saksi memiliki sekitar 4

R
atau 5 account diantaranya pada Sekuritas Henan Putirai (HP),

es
M
Lautandhana, Bloom Nusantara Capital dan kemampuan saksi bertransaksi

ng
sampai dengan 1,5 miliar. Selanjutnya Pak Heru Hidayat menawarkan

on
pekerjaan kepada saksi untuk melakukan transaksi saham untuk Heru

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Hidayat. Saksi menyepakati hal tersebut dengan harapan dapat memperoleh
a
keuntungan dan info-info penting terkait dunia saham karena saksi juga
si
melakukan transaksi saham untuk saksi sendiri. Selanjutnya Sdr. Heru
Hidayat menyampaikan informasi bahwa saksi akan dihubungi oleh Sdri.
ne
ng
Moudy Mangkey. Keesokan harinya saksi dihubungi oleh sdr. Moudy
Mangkey dan menanyakan account saksi untuk bertransaksi berada di
do
gu
sekuritas mana saja. Kemudian sdr. Moudy Mangkey memilih account saksi
yang berada di Lautandhana Sekuritas untuk bertransaksi. Saksi melakukan
transaksi untuk sesuai instruksi yang disampaikan oleh Sdri. Moudy
In
A
Mangkey. Instruksi selalu disampaikan via telephone. Saksi tidak ingat
saham apa yang pertama kali saksi beli untuk Sdr. Heru Hidayat melalui Sdri.
ah
lik
Moudy mangkey. Selanjutnya pada saat jatuh tempo settlement (t+3) Sdri.
Moudy Mangkey mentransfer dana ke Rekening Dana Investasi (RDI) milik
am
ub
saksi guna penyelesaian transaksi yang saksi lakukan sebelumnya melalui
account saksi di Lautandhana Sekuritas. Selanjutnya saksi semakin intens
bertransaksi untuk Sdr. Heru Hidayat dan menggunakan beberapa account.
ep
k
Terkait dengan transaksi yang saksi lakukan tersebut untuk Sdr. Heru
ah
Hidayat, saksi memperoleh keuntungan sejumlah 0,03% dari nilai transaksi

R
pembelian saham. Nilai tersebut ditransfer oleh Sdri. Moudy Mangkey ke
si
rekening dana nasabah sekaligus dengan biaya pembelian;
ne
ng
- Saksi menerangkan Sekitar tahun 2015 saksi meminta izin kepada teman
saksi Sdr. Denny Suriadinata untuk buka account atas nama Sdr. Denny
Suriadinata di sekuritas Lautandhana dan akan saksi gunakan untuk
do
gu
bertransaksi untuk kepentingan Sdr. Heru Hidayat. Selain itu saksi juga buka
account atas nama istri saksi Jenifer Handayani untuk kepentingan yang
In
A
sama. Bisa dikatakan kedua akun tersebut merupakan account nominee

saksi karena semua transaksi saksi yang menjalankan. Namun demikian,
ah
dapat saksi jelaskan bahwa sebelum saksi meminta Sdr. Denny Suriadinata
lik
untuk buka account untuk kepentingan saksi, beliau sudah memiliki acoount
di sekuritas. Sehingga tidak semua transaksi atas nama Denny Suriadinata
m
ub
adalah transaksi yang saksi lakukan;

- Bahwa dapat saksi jelaskan hubungan saksi dengan Sdr. Heru Hidayat
ka
ep
terkait bisnis saksi di bidang perdagangan efek seperti telah saksi jelaskan
tersebut diatas, hanya saja untuk komunikasi selanjutnya setiap harinya
ah
saksi langsung berkomunikasi dengan Moudy Mangkey bukan lagi dengan

R
Heru Hidayat;
es
M
- Bahwa saksi menerangkan Untuk transaksi di pasar reguler Sdr. Moudy

ng
Mangkey biasanya menghubungi saksi via telephon real time pada saat jam
on
trading dengan menyampaikan instruksi jual/beli saham apa, dengan jumlah

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
berapa lot, dan pada harga berapa. Selanjutnya saksi melakukan trasnsaksi
a
melalui aplikasi yang disediakan oleh sekuritas. Untuk transaksi di pasar
si
negosiasi instruksi yang disampaikan oleh Sdri. Moudy Mangkey untuk
mengirim saham ke broker Trimegah (paling sering) melalui account saksi.
ne
ng
Selanjutnya saksi menyampaikan instruksi tersebut kepada sekuritas, namun
pihak sekuritas biasanya sudah mengetahui transaksi yang akan saksi
do
gu
lakukan. Sdri. Moudy Mangkey menghubungi langsung pihak sekuritas
terkait transaksi yang akan dilakukan. Selanjutnya pihak sekuritas mengirim
form instruksi transaksi negosiasi yang yang sudah terisi lengkap via fax.
In
A
Saksi tinggal menandatangani form yang dikirimkan tersebut dan mengirim
balik via fax setelah saksi tandatangani;
ah
lik
- Benar saksi menerangkan di Lautandhana Securitas Indonesia saksi punya
akun rekening efek yang dibuat sekitar tahun 2008, memang akun tersebut
am
ub
dalam penguasaan dan hanya bisa dipergunakan oleh saksi sendiri akan
tetapi sebagian besar transaksi pada akun tersebut diatur oleh Heru Hidayat
melalui Maudy Mangkey dan sebagian besar sumber dana untuk transaksi
ep
k
tersebut juga berasal dari Heru Hidayat. Lautandhana securindo saat ini
ah
berubah Lotus Andalah Sekuritas.

R
si
ne
ng
62. 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Formulir pembukaan

rekening efek atas nama TOMMY ISKANDAR WIDJAJA dengan Kode
nasabah TOMM005R tanggal 28 Juli 2008.
do
gu
Sekuritas berupa Trade Confirmation Nomor : YJ/05466/II/16 tanggal 26
In
A
Februari 2016 atas nama TOMMY ISKANDAR WIDJAJA dengan Kode

nasabah TOMM005R
ah
lik
Sekuritas berupa Trade Confirmation Nomor : YJ/06440/IV/16 tanggal

27 April 2016 atas nama TOMMY ISKANDAR WIDJAJA dengan Kode
m
ub
nasabah TOMM005R
ka
ep
Sekuritas berupa Trade Confirmation Nomor : YJ/06426/VI/16 tanggal

27 Juni 2016 atas nama TOMMY ISKANDAR WIDJAJA dengan Kode
ah
nasabah TOMM005R;
R

es
M

ng
on
15. Denny Suriadinata

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Saksi membenarkan pernah diperiksa oleh Penyidik Kejaksaan Agung lebih,
a
si
ne
ng
- Saksi tidak kenal dengan terdakwa atas nama korporasi PT GAP Capital dan
saksi tidak mempunyai hubungan pekerjaan dengan pihak pengurus PT.
do
gu
GAP Capital.
- Saksi kenal Heru Hidayat dari teman saksi yang mana teman saksi pernah
mengatakan bahwa Heru Hidayat dan Benny Tjorosaputro adalah salah satu
In
A
pengusaha batu bara.
- Saksi tidak mengetahui apa saja nama nama perusahaan milik Heru Hidayat
ah
lik
dan Benny Tjokrosaputro
- Bahwa saksi menerangkan terkait jual beli saham atas nama perusahaan
am
ub
milik Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro saksi tidak pernah
melakukannya, namun pada saat saksi menerima dan surat panggilan dari
Kejaksaan Agung saksi baru paham bahwa kenapa saksi dipanggil dikarena
ep
k
pernah nama saksi dipakai oleh teman saksi yakni Sdr Tommy Iskandar
ah
Wijaya untuk bermain saham dan kemudian saksi menghubungi Sdr Tommy
R
untuk menanyakan kenapa saksi dipanggil terkait Perkara Jiwasraya dan Sdr
si
Tommy datang memenuhi panggilan tersebut dan menjelaskan apa adanya.
ne
ng
- Bahwa pada tahun 2011 saksi pernah berhutang budi pada Sdr Tommy yang
mana Sdr Tommy membantu pengobatan ayah saksi dan kemudian sekitar
tahun 2014-2016 Sdr Tommy menghubungi saksi dan meminta ijin untuk
do
gu
memakai nama saksi guna keperluan jual beli saham dan atas permintaan
tersebut saksi tidak keberatan dan memberikan Foto copy KTP saksi dan
In
A
selanjutnya bagaimana prosedure KTP saksi digunakan saksi tidak tahu

seingat saksi untuk membuka Account dan membuka rekening Bank dan
ah
perlu saksi tambahkan bahwa Sdr Tommy Iskandar wijaya adalah salah
lik
pengusaha di bidang property.

- saksi menerangkan Mekanisme pembukaan rekening bank dan atau akun
m
ub
rekening efek atas nama saksi yang dilakukan Sdr Tommy Iskandar Wijaya
saksi tidak tahu, namun saksi pernah dikirimkan blanko tandatangan
ka
ep
specimen oleh Sdr Tommy dan setelah saksi tandatangani lalu saksi
serahkan kembali ke Sdr Tommy.
ah
- Saksi tidak mengetahui nama nama saham perusahaan yang dilakukan jual
R
beli oleh akun rekening efek atas nama saksi seperti saham BJBR, SMBR,
es
M
PPRO dan TURI dan yang lebih tahu adalah Sdr Tommy Iskandar Wijaya
ng
karena sebagaimana keterangan saksi sebelumnya bahwa Sdr Tommy

on
Iskandar Wijaya menggunakan nama saksi untuk pembukaan Account

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Saham. Saksi tidak mengetahui transaksi jual beli saham BJBR, SMBR,
a
PPRO dan TURI dengan terdakwa Korporasi PT. GAP Capital
si
- Saksi tidak pernah menandatangani Trade Confirmation, dan dokumen-
dokumen lain terkait trading saham, hanya saja memang saksi mengetahui
ne
ng
jika TC dimaksud masuk ke email, tapi yang mengendalikan adalah Tommy
Iskandar Widjaja.
do
gu
- Bahwa saksi menerangkan untuk nama akun rekening efek atas nama saksi
yang dipergunakan oleh Sdr. Tommy Iskandar Widjaja saksi sudah tidak
ingat lagi, akan tetapi seingat dan sepengetahuan saksi akun rekening efek
In
A
dibuka pada 3 perusahaan broker yaitu :
1) Reliance Sekuritas (LS)
ah
lik
2) PT. BNC Sekuritas Indonesia (GA)
3) PT. OCBC Sekuritas Indonesia (TP).
am
ub
- Bahwa saksi membenarkan akun-akun rekening efek atas nama saksi
dikuasai dan dipergunakan oleh Sdr. Tommy Iskandar Widjaja
ep
k

ah

R
si
ne
ng
Sekuritas berupa Trade Confirmation Nomor : YJ/05466/II/16 tanggal
26 Februari 2016 atas nama TOMMY ISKANDAR WIDJAJA dengan
do
gu
Kode nasabah TOMM005

In
A

ah
nasabah TOMM005R
lik
m
ub

nasabah TOMM005R;
ka
ep

ah
16. Rifin Hartono

es
M
- Saksi membenarkan pernah diperiksa oleh Penyidik Kejaksaan Agung,

ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa korporasi atas nama Korporasi
PT. GAP Capital.
ne
ng
- Bahwa saksi kenal dengan Moudy Mangkey, Joko Hartono Tirto dan Heru
Hidayat dalam hal jual beli saham. Pada saat itu yang bersangkutan ditawari
do
gu
oleh Tommy untuk jual beli saham, lalu yang bersangkutan dipertemukan
dengan Moudy. Pada saat bertemu dengan Moudy yang bersangkutan
dijelaskan mengenai cara bertransaksi, fee transaksi, bunga jika ada
In
A
pinjaman, dan yang bersangkutan juga disampaikan akan dipinjam nama
untuk melakukan transaksi saham (termasuk nama isteri yang bersangkutan
ah
lik
Wanda Carolina Pola). Untuk Sdr. Joko Hartono Tirto dan Sdr. Heru Hidayat
yang bersangkutan juga pernah bertemu yang mana pertemuan tersebut
am
ub
biasanya difasilitasi oleh Tommy, dalam pertemuan tersebut tidak pernah
dibahas mengenai saham.
- Bahwa setahu saksi mereka bertiga memiliki hubungan pekerjaan yang
ep
k
mana setahu yang bersangkutan juga Moudy Mangkey dan Joko Hartono
ah
Tirto adalah bawahan dari Heru Hidayat.

R
- Bahwa cara transaksi yang saksi lakukan adalah sesuai dengan instruksi
si
Moudy Mangkey, biasanya Moudy Mangkey menyampaikan jenis saham,
ne
ng
harga saham, jumlah saham dan broker yang akan melakukan jual/ beli yang
disampaikan melalui telepon atau WA.
- Bahwa saksi menerangkan tidak mengetahui pernah atau tidak melakukan
do
gu
transaksi saham yang kemudian ditempatkan pada reksadana GAP Equity

Focus Fund karena jika melakukan transaksi berdasarkan instruksi dari
In
A
Moudy Mangkey yang bersangkutan tidak tahu saham-saham yang dijual /

beli berasal darimana dan akan ditempatkan di reksadana mana.
ah
- Bahwa saksi tidak ingat kapan Moudy Mangkey memberi instruksi kepada
lik
Saudara untuk melakukan transaksi jual beli saham, namun sudah lama
sekitar 4 atau 5 tahun yang lalu.
m
ub
- Bahwa saksi menerangkan saham-saham yang biasa diinstruksikan oleh

Moudy Mangkey untuk dilakukan penjualan maupun pembelian adalah
ka
ep
TRAM, IIKP,FIRE, POOL, SMBR, BJBR, SMRU dan lain-lain yang

bersangkutan tidak ingat semua.
ah
- Bahwa saksi menerangkan broker yang digunakan dalam melakukan

R
transaksi jual beli saham adalah Evergreen dan Lotus Andalan.

es
M
- Bahwa saksi menerangkan untuk sumber uang pembelian saham

ng
berdasarkan instruksi dari Moudy Mangkey yang bersangkutan tidak ingat,

on
namun untuk uang hasil penjualan saham berdasarkan instruksi dari Moudy
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Mangkey yang bersangkutan transfer ke rekening atas nama PT. Permai
a
Alam Sentosa dan PT.Tandikek Asri Lestari.
si
- Bahwa saksi tidak pernah menerima uang atau mendapatkan upah dari Sdr.
Moudy Mangkey. Keuntungan yang yang bersangkutan dapat adalah fee
ne
ng
transaksi sebesar 0,03 persen dari jumlah transaksi. Fee tersebut diberikan
setelah selesai transaksi jual atau beli.
do
- gu
Bahwa saksi tidak mengetahui barang bukti yang ditunjukan Penuntut Umum
In
A
ah
lik
Sekuritas berupa Trade Confirmation Nomor : YJ/05466/II/16 tanggal
am
ub
26 Februari 2016 atas nama TOMMY ISKANDAR WIDJAJA dengan
Kode nasabah TOMM005
ep
k

ah

R
nasabah TOMM005R
si
ne
ng

nasabah TOMM005R;
do
gu

In
A
17. Erwin Budiman

ah

lik

m
ub

- Bahwa saksi tidak mengetahui, tidak kenal, tidak pernah bekerja dengan
ka
ep
terdakwa dan pengurus Korporasi PT. GAP Capital.

- Bahwa saksi bekerja sebagai Komisaris di PT. Ricobana Abadi yaitu anak
ah
perusahaan dari PT Ricobana dan PT. Ricobana adalah anak perusahaan

R
dari PT. SMR Utama Tbk (SMRU) milik PT. Trada Alam Mineral (TRAM),
es
M
dimana pada tahun 2018 (seingat saksi), saksi diminta oleh Sdr. Heru
ng
Hidayat untuk menjadi Komisaris PT. Ricobana Abadi dan diputuskan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
melalui RUPS namun saksi tidak ada kepemilikan saham di perusahaan
a
tersebut.
si
- Bahwa saksi menerangkan kenal dengan Joko Hartono Tirto sekitar tahun
2012 pada saat saksi masih di PT. Daewoo Sekuritas yang sebelumnya
ne
ng
bernama PT E-Trading Sekuritas berganti nama PT Daewoo Sekuritas
kemudian saat ini menjadi PT Mirae Sekuritas
do
- gu
Bahwa saksi menjelaskan kemudian pada tahun 2013 saksi diajak oleh Joko
Hartono Tirto untuk bergabung di PT. Maxima Integra Investama (milik Heru
Hidayat) dan pada bulan April tahun 2014 saksi bergabung di PT. Maxima
In
A
Integra Investama dan saksi ditugaskan oleh Heru Hidayat untuk
berkomunikasi langsung dengan masyarakat Dayak dalam rangka urusan
ah
lik
PT. Gunung Bara Utama (milik Heru Hidayat).
- Saksi kenal dengan Heru Hidayat beliau karena beliau adalah atasan saksi
am
ub
di PT. Maxima Integra Investama sejak tahun 2014, dengan Syahmirwan,
saksi kenal beliau sejak tahun 2013 pada saat saksi travelling ke Jepang
bersama Joko Hartono Tirto. pada saat itu saksi diberitahu beliau adalah
ep
k
orang PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) dan merupakan teman dari Joko
ah
Hartono Tirto. Bahwa perjalanan ke Jepang tersebut saksi biayai sendiri;

R
- Bahwa saksi menerangkan pada tahun 2014 saksi pernah ditanya oleh Joko
si
Hartono Tirto “apakah PT. Daewoo Sekurities Indonesia punya dana atau
ne
ng
tidak” dan minta dikenalkan kepada PT. Daewoo Sekuritas, dan kemudian
saksi mengenalkan Joko Hartono Tirto dengan MR.LIM. Bahwa dalam
pertemuan tersebut dibahas mengenai adanya minat dari yang bersakutan
do
gu
untuk transaksi saham di PT. Daewoo Sekurities Indonesia. Namun setelah

itu saksi pergi ke Australia bersama keluarga dan saksi tidak tahu apakah
In
A
ada pertemuan berikutnya. Pada saat saksi di Australia saksi dihubungi Mr.
Lim yang menjelaskan bahwa Joko Hartono Tirto sudah menjelaskan
ah
mengenai transaksi saham yang akan dijalankan di PT. Daewoo Daewoo

lik
Sekurities Indonesia, sesudah itu Mr. Lim menjelaskan kepada saksi bahwa
transaksi yang akan dilakukan oleh Joko Hartono Tirto bisa dijalankan
m
ub
dengan menggunakan akun saksi di PT. Daewoo, hal ini dikarenakan status
saksi di PT. Daewoo Sekurities Indonesia adalah mantan Managing Director
ka
ep
sehingga menurut Mr. Lim Daewoo Korea dan Daewo Indonesia sudah
percaya dengan saksi dan memperbolehkan untuk Joko Hartono Tirto
ah
menggunakan akun saksi dengan limit 100 Miliar Rupiah per harinya untuk
R
transaksi saham. Setelah itu saksi telpon Joko Hartono Tirto untuk
es
M
menanyakan untuk keperluan apakah akun saksi digunakan, saksi bertanya

ng
“ini tidak aneh-aneh kan”? dan Joko Hartono Tirto menjelaskan bahwa
on
transaksi yang akan dilakukannya adalah aman dan tidak aneh-aneh

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
dikarenakan berkaitan dengan saham BUMN yaitu PT. Asuransi Jiwasraya
a
(Persero). Beberapa hari kemudian Sdri. Moudy Mankey menghubungi saksi
si
dan meminta tanda tangan basah untuk transaksi yang akan dijalankan oleh
Joko Hartono Tirto dengan menggunakan akun saksi.
ne
ng
- Saksi menjelaskan mempunyai akun/nomor untuk transaksi di Pasar Modal
atau biasa disebut dengan Single Identificatioan (SID) pada PT. Daewoo
do
gu
Sekurities Indonesia sejak tahun 2009 dan akun tersebut saksi gunakan
untuk bertransaksi secara pribadi, saksi memiliki akun yang dibuka sekitar
tahun 2009 untuk transaksi saham reguler dan margin. Kemudian, pada
In
A
tahun 2013 sesuai ketentuan OJK, saksi kembali membuka akun khusus
transaksi saham margin (margin saksi : perusahaan = 1:1) dan saksi
ah
lik
gunakan untuk kepentingan pribadi saksi. Salah satu akun SID yang saksi
miliki dengan SID : IDD290279140602, namun saksi sudah lupa apa saja
am
ub
nomor akun saksi karena saksi main saham sejak tahun 1996 di beberapa
broker saham
- Saksi menerangkan Sekitar April dan Juni tahun 2015, Sdr. Joko Hartono
ep
k
Tirto meminjam akun saksi dan menggunakan akun saksi untuk crossing
ah
transaksi. Transaksi tersebut dapat dilakukan hingga limit sampai dengan

R
Rp100 milyar per hari, dengan transaksi awal senilai Rp. 8 milyar untuk
si
menaikkan limit sehingga menjadi Rp100 milyar. Bahwa saat itu Joko
ne
ng
Hartono Tirto mengatakan transaksi crossing dalam rangka restrukturisasi,

dan akunnya mau dipakai karena dia teman kantor ruanga kerjanya
Disebelah saksi makanya saksi mau kasih pinjam, dia di PT.Maxima Integra
do
gu
perusahaan yang sama milik Heru Hidayat. Teknis pelaksanaan crosing

transaksi tersebut dibawah kendali moudy mangke, meita dan Daewoo korea
In
A
(mirae ) melalui istri saksi yang menjadi broker di Mirae sekuritas.

- Saksi menerangkan tidak menerima apapun atas dipinjamnya akun SID
ah
saksi untuk crossing transaski yang dilakukan Joko Hartono Tirto, semuanya
lik
karena dia teman saksi saja.

- Bahwa akun saham yang saksi miliki saksi gunakan untuk transaksi saham
m
ub
pribadi saksi sendiri dan tidak tahu ada transaksi jual beli saham di PT. GAP
Capital.
ka
ep
- Bahwa saksi menerangkan terkait dokumen ”Daftar Nasabah Sales

Rosita_28012020” adalah Rosita adalah istri saksi yang menjadi sales agen
ah
lepas di PT. Mirae Sekuritas, Di pasar modal, terdapat profesi agen lepas
R
yang tidak menerima gaji, namun mendapat komisi berdasarkan transaksi.

es
M
Perbedaan dengan sales yaitu agen lepas tidak memiliki target

ng
penjualan/sales. Tugas agen, diantaranya membawa klien ke perusahaan.

on
Terkait transaksi jual/beli saham saksi tidak tahu karena semua transaksi
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
tersebut saksi serahkan kepada istri saksi ROSITA begitu juga pembukaan
a
opening account PT. Asuransi Jiwasraya di PT Mirae Sekuritas saksi tidak
si
memahaminya.
- Bahwa saksi mengenal Moudy Mankey dikarenakan dia adalah Orangnya
ne
ng
Joko Hartono Tirto untuk transaksi saham, namun dia tidak berkantor di PT.
Maxima Integra melainkan setahu saksi dia berkantor di Patal Senayan,
do
gu
bahwa saksi tidak tahu pasti apakah dia merupakan pegawai dari PT.
Maxima Integra namun pada saat dia datang ke PT. Maxima Integra selalu
ke ruangan Joko Hartono Tirto
In
A
- Saksi mengenal Tommy Iskandar Widjaja pada saat bersama-sama
membentuk perusahaan angkutan batubara di PT. Armada Bara Utama,
ah
lik
bahwa perusahaan tersebut dibentuk guna mensupport transportasi PT.
Gunung Bara Utama dan perusahaan tersebut merupakan bentukan dari
am
ub
teman-teman Heru Hidayat. Bahwa peran saksi di perusahaan tersebut
adalah untuk pengamanan di lapangan, karena saksi mempunyai beberapa
teman tokoh masyrakat di Kalimantan Timur yang berpengaruh terhadap
ep
k
keamanan disana.
-
ah
Saksi menerangkan tidak mengetahui Manajer Investasi atas nama PT. GAP
R
CAPITAL dan saksi tidak pernah berhubungan baik secara langsung
si
maupun tidak langsung dengan Manajer Investasi khususnya dalam
ne
ng
transaksi saham, saksi juga tidak mengetahui produk Reksadana GAP

Equity Focus Fund yang dikelola oleh Manajer Investasi atas nama PT. GAP
CAPITAL.
do
gu
- Bahwa benar saksi mengetahui barang bukti yang ditunjukan Penuntut

Umum dipersidangan yaitu rekening transaksi atas nama saksi untuk
In
A
crossing pembelian/penjualan saham hanya di bulan April dan Juni tahun

2015, Sdr. Joko Hartono Tirto meminjam akun saksi dan menggunakan akun
ah
saksi untuk crossing transaksi tersebut.

lik

m
ub
18. Andrianto Aryo Sambodo

ka
ep
- Bahwa beanr saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Kejaksaan Agung,

ah

R

es
M
- Bahwa saksi bekerja sebagai Sales di PT. CIMB Sekuritas sejak 2014-2019
ng
tugas pokok dan fungsi selaku Sales PT. CIMB Sekuritas adalah Mencari
on
nasabah yang baru untuk bertransaksi, melaksanakan instruksi jual beli

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
saham berdasarkan perintah nasabah, dasar tugas saksi diatur dalam
a
kontrak kerja.
si
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa PT. GAP CAPITAL awalnya saksi
dikasih opening account dari atasan saksi Dikkie Yurianda, kemudian saksi
ne
ng
proses opening account PT. Gap Capital tersebut kemudian saksi yang
menjadi broker dalam transaksi dri PT Gap Capital dengan produk GEFF (
do
gu
Gap Equity Focus Fund). Sedangkan dengan pengurus dari PT Gap Capital
saksi tidak kenal yang sering berhubungan adalah sdr IVAN dan PANDU
(keduanya sebagai dealer di PT Gap Capital yang memberi instruksi order
In
A
jual/beli.
- Bahwa saksi menerangkan pelaksanaan tugas saksi mencari nasabah
ah
lik
yang akan melakukan investasi di Pasar modal. Ada 2 tipe calon nasabah
yakni ada yang trading sendiri atau butuh advice/ rekomendasi. selanjutnya
am
ub
saksi baru bisa melakukan transaksi. Saat sudah mendapatkan
klien/nasabah, saksi melakukan pembukaan rekening efek (opening
account). Persyaratan untuk nasabah retail dan institusi berbeda, bedanya
ep
k
adalah untuk retail syaratnya KTP dan NPWP. Jika Institusi ada disyaratkan
ah
surat pendirian PT, NPWP Perusahaan, SIUP dan TDP. selanjutnya atas
R
instruksi MI agar dibuka Sub-account/reksadana di CIMB Sekuritas.
si
Selanjutnya dilakukan pengecekan Custody/Bank Penyimpanan terhadap
ne
ng
reksadana yang dibentuk oleh MI. Pengecekan hanya sebatas ada atau
tidaknya produk tersebut mempunyai account di Custody. setelah complete
administration untuk opening account, dilakukan verifikasi kelengkapan
do
gu
data dan keabsahan data oleh CSO (Customer Servise Officer), kemudian
diteruskan untuk minta persetujuan Direksi. Apabila proses tersebut telah
In
A
selesai maka CIMB Sekuritas mengkonfirmasi kepada nasabah

(MI/Reksadana) bahwa account telah siap digunakan untuk bertransaksi.
ah
-
lik
Bahwa seingat saksi ada 2 MI yang menjadi klien saat menjadi Sales PT.
CIMB Sekuritas yaitu PT. Treasure Fund Investama dan PT. Gap Capital
- Bahwa terkait kapan PT Gap Capital menjadi nasabah PT. CIMB Sekuritas
m
ub
saksi lupa karena harus melihat Opening Account sesuai dengan dokumen
yang ada di Opening Account, Statement of Account, Surat Instruksi
ka
ep
Crossing Nasabah, Surat Kespakatan dengan Sekuritas lain dan Trade

Confirmation
ah
- Bahwa saksi menerangkan Pola Kerja/ Instruksi MI PT Gap Capital ke PT

R
es
CIMB Sekuritas adalah awalnya pada saat pembukaan account, saksi

M
diinformasi oleh atasan saksi pak DIKKIE bahwa untuk produk reksadana
ng
GEFF milik PT Gap Capital nanti informasi transaksi yang dterima oleh
on
broker adalah berasal dari Maudy Mankey, selanjutnya setelah berjalan nya
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
proses PT GAP sebagai nasabah saksi mendapat telepon dari Maudy
a
Mankey terkait data-data seperti infromasi transaksi berupa nama dan
si
nomor telephone broker lawan transaksi (cross trading), posisi masing-
masing saham baik untuk beli maupun jual, nama saham, harga, jumlah
ne
ng
lembar saham yang ditransaksikan dan tanggal settlement serta
mekanisme penyelesaian transaksi, selanjutnya atas informasi tersebut
do
gu
saksi melakukan komunikasi/surat
kemudian saksi menghubungi MI PT Gap Capital, lalu setelah MI mendapat
menyurat dengan broker lawan
info dari broker dan menyatakan bahwa info tersebut valid maka MI
In
A
menindaklanjuti dengan mengirimkan instruksi transaksi tertulis kepada
broker. setiap transaksi melalui email ke PT.CIMB sekuritas (email saksi
ah
lik
sendiri) atau lewat telephon ke saksi langsung lalu PT CIMB Sekuritas
melakukan proses eksekusi order dengan cara menginput order jual atau
am
ub
beli. Transaksi dilaksanakan di CIMB Sekuritas melalui system
- Bahwa benar saksi kenal dengan Moudy Mangkey, saksi mengetahui
MOUDY sebab pada saat PT GAP CAPITAL oppening account atasan
ep
k
saksi memberi tahu kontak person orang PT GAP CAPITAL dan nomor HP
ah
dari MOUDY MANGKEY, atasan saksi tersebut adalah Dikkie Yurianda, ia

R
mengatakan terkait pengurusan transaksi PT GAP CAPITAL ini adalah
si
lewat MAUDY.
ne
ng
- Bahwa saksi tidak tahu apakah PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) pernah
membeli saham secara langsung melalui PT. CIMB Sekuritas
- Bahwa saksi menerangkan saksi tidak mempertanyakan siapa Moudy
do
gu
Mangkey karena itu merupakan perintah atasan dan saksi juga ada target
transaksi sehingga saksi merasa sudah dibantu oleh atasan karena
In
A
diberikan nasabah sehingga saksi hanya menjalankan saja, terkait kenapa

semua informasi transaksi berasal dari MOUDY MANGKEY saksi juga tidak
ah
lik
mempertanyakan karena atasan yang menyampaikan bahwa nantinya

terkait info transaksi PT GAP CAPITAL dalam produk RD GEFF berasal
dari MOUDY MANGKEY I, selanjutnya terkait informasi transaksi dari
m
ub
MOUDY MANGKEY kenapa selalu sesuai dengan instruksi dari MI adalah

memang sebagian besar informasi dari MOUDY MANGKEY sesuai dengan
ka
ep
instruksi dari MI tetapi terhadap transaksi crossing atau dengan lawan

transaksi yang beda broker, untuk kemudian saksi teruskan konfirmasi ke
ah
MI dan selalu dibenarkan oleh MI dengan cara MI mengirimkan kertas

R
es
instruksi transaksi namun untuk transaksi reguler biasanya langsung dari

M
pihak MI dan tidak melalui MOUDY MANGKEY, terkait detail saham apa
ng
saja yang dibeli dan lawan transaksi dalam underlying RD GEFF saksi lupa
on
sesuai data yang ada dipenyidik

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa saksi menerangkan benar Info yang diberikan moudy itu adalah
a
nama saham, jumlah, dan nominal. Moudy memberikan info secara lisan
si
dan saksi catat kemudiAn ditransaksikan dengan PT.Gap Capital yang
membenarkan informasi/instruksi dari moudy mangkey dan diaminkan oleh
ne
ng
PT.GAP seingat saksi sama persis, dari sekuritas itu biasanya ada
statetmen of account (SOA) disitulah bisa dilihat isi instruksinya., Untuk
do
gu
lawan transaksi kita tidak bisa lihat itu dari broker lawan lainya. Transaksi
yang dilkukan adalah negosiasi dilakukan antar broker
- Bahwa benar Moudy Mangkey bukan orang PT. GAP Capital dia pihak
In
A
ketiga dan sebenernya tidak bisa pihak ketiga seperti itu namun karena ini
perintah bos atasan saksi jadi saksi laksanakan saja
ah
lik
- Bahwa sepengetahuan saksi saham-saham yang ditawarkan oleh moudy
mangkey itu saham gorengan/saham biasa yang beresiko tinggi.
am
ub
Penuntut Umum dipersidangan yaitu :
 Barang bukti nomor 39 yaitu 1 (satu) bundel Fotocopy dilegalisir
ep
k
Dokumen Penunjukan pihak-pihak yang berwenang memberikan

ah
instruksi Jual dan Beli serta Instruksi penyelesaian keuangan dari

R
si
PT. GAP Capital tanggal 03 April 2012
 Barang bukti nomor 40 yaitu Fotocopy dilegalisir Dokumen form
ne
ng
checklist pemeriksaan kelengkapan dokumen pembukaan akun

rekening efek PT. GAP Capital pada PT. CIMB Securities Indonesia
tahun 2012
do
gu
 Barang bukti nomor 41 s/d 50 yaitu Fotocopy dilegalisir Dokumen

Instruksi transaksi Negosiasi (Beli) dari PT. GAP Capital atas produk
In
A
Reksa Dana GAP Equaty Focus Fund kepada PT. CIMB Securities
Indonesia untuk saham-saham periode 2016-2017.
ah

lik
Barang bukti nomor 51 yaitu 1 (satu) bundel Fotocopy dilegalisir

Dokumen Rekapitulasi transaksi pada pasar Negosiasi dan pasar
Reguler PT. GAP Capital atas produk Reksa Dana GAP Equaty
m
ub
Focus Fund pada PT. CIMB Securities Indonesia serta nama

perusahaan broker lawan masing-masing transaksi serta rekapitulasi
ka
ep
nilai Fee Broker (Net) PT. CIMB Securities Indonesia dan

 Barang bukti nomor 58 yaitu 2 (dua) lembar foto copy dokumen yang
ah
telah dilegalisir berupa Laporan Transaksi (Account Statement)

R
es
tanggal 30 Juni 2019 yang dikeluarkan oleh CIMB Niaga

M

ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
19. Luke Imawati Ghani
a
si
ne
ng
- Bahwa saksi tidak mengetahui dan tidak memiliki hubungan pekerjaan
do
-
gu
dengan terdakwa Korporasi PT. GAP Capital.
Bahwa saksi menerangkan bekerja sebagai asisten Piter Rasiman terkait
dengan keperluan keuangan (Finance) Piter Rasiman sejak tahun 2005
In
A
Tugasnya melaksanakan pembayaran transaksi keuangan perusahaan-
perusahaan milik Piter Rasiman.
ah
lik
- Bahwa Saksi mengerjakan semua tugas sesuai dengan hal-hal yang
diperintahkan oleh Piter Rasiman, utamanya terkait dengan pembayaran
am
ub
atas transaksi saham dan instruksi lain yang diperintahkan oleh Piter
Rasiman. Terkait dengan pembayaran atas transaksi saham, sebagian
besar saksi hanya membayar atas transaksi yang sudah nett ke reksadana
ep
k
atas akun yang melakukan transaksi.

ah
- Bahwa Saksi diminta Piter Rasiman mentransaksikan keuangan direkening

R
si
perusahaan dan perorangan antara lain PT. Permai Alam Sentosa, PT.
Dexa Indo Pratama, PT. Dexindo Jasa Multiartha, PT. Dexa Anugrah
ne
ng
Investama, PT. Anugrah Semesta Investama, PT. Topaz Investment, PT.

Topas Internasional;PT. Bumi Harapan Lestari, PT. Tarbatin Makmur
Utama, PT. Tandikek Asri Lestari, PT. Trisurya Lintas Investama, PT.
do
gu
Dexindo Multi Artha Mulia, PT. Kariangau Industri Sejahtera, PT. Sriwijaya
Megah Makmur, PT. Sriwijaya Abadi Sentosa
In
A
- Bahwa untuk rekening perorangan tersebut diatas, saksi diperintahkan oleh

Piter Rasiman untuk membuka rekening (opening account) kemudian
ah
lik
bagaimana orang-orang tersebut menandatangani forrn opening account

saksi tidak tahu. Kemudian setelah ada tandatangan di form tersebut, saksi
serahkan ke Bank kemudian berikut dengan saldo awal pembukaannya
m
ub
yang saksi ambil dari petty cash Pak Piter Rasiman yang saksi pegang.
Kemudian me-maintanace sesuai perintah Piter Rasiman. Dapat saksi
ka
ep
tambahkan bahwa rekening giro dan rekening perorangan yang digunakan

untuk akun-akun ini adalah rekening Bank CIMB Niaga. Sedangkan untuk
ah
transaksinya sebagian besar melalui internet banking Biz Channel, rekening

R
es
perorangan tersebut antara lain atas nama Utomo Puspo Suharto,

M
Suprihatin Njoman, Tan Drama, Piter Rasiman, Tommy Iskandar Wijaya,

ng
Freddy Gunawan, Janner Tandra, WIjaya Mulia dan Joko Hartono Tirto.
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa benar saksi kenal dengan Joko Hartono Tiro, pernah bertemu ketika
a
saksi datang di Kantor Pak Piter Rasiman.
si
- Bahwa saksi menerangkan untuk transaksi jual/beli saham yang dilakukan
oleh Joko Hartono maupun Piter Rasiman melalui akun-akun yang
ne
ng
dikendalikan di pasar negosiasi maupun di pasar reguler nilai uang yang
saksi transfer juga nilai nettbuy-nya saja berdasarkan Trade Confirmation,
do
gu
nilai nett buy saksi dapat dari bagian dealing (lantai 3 kantor) yaitu bagian
yang dipegang Moudy Mangkey. Uangnya saksi transfer dari akun-akun
yang memiliki saldo cash balance lebih pada saat itu, saksi transfer ke
In
A
salah satu akun saja. Untuk tranfer uang, saksi lakukan melalui internet
banking CIMB Niaga (Biz Channel), dimana awalnya saksi input dulu
ah
lik
rencana transfer yang akan dilakukan. Selanjutnya akan ada proses
approval terlebih dahulu oleh Piter Rasiman. Setelah di-approve, transaksi
am
ub
baru bisa saksi lanjutkan melalui mobile token. Untuk semua rekening yang
saksi kelola sesuai jawaban saksi, semua transaksi harus melalui approval
dari Sdr. Piter Rasiman.
ep
k
- Bahwa terkait dengan approval yang dilakukan oleh Piter Rasiman atas
ah
transaksi-transaksi yang dilakukan di Biz Channel melalui web/internet.

R
Sebelum masuk dalam Biz Channel, user harus mengisi “Company ID”,
si
“User” dan “Password”. Ada tiga user, yaitu akun Maker (yang melakukan
ne
ng
input transaksi), akun Approval (yang mengotorisasi transaksi), dan akun

Release (yang mengeksekusi transaksi setelah approval). Semua akun-
akun yang saksi kelola, memiliki “Company ID” yang berbeda-beda,
do
gu
biasanya sesuai dengan nama akun. Saksi sendiri memegang akun Maker
dan Release, namun saksi lupa apakah terdaftar atas nama saksi atau atas
In
A
nama orang lain, yang jelas isian “User” dan “Password” atas semua akun
saksi sendiri yang pegang. Begitu juga untuk akun Approval, saksi tidak
ah
lik
ingat terdaftar atas nama Piter Rasiman atau atas nama lain, yang jelas
untuk isian “User” dan “Password”nya dipegang oleh Piter Rasiman. Jadi
setelah saksi login dengan akun Maker dan melakukan input transaksi,
m
ub
saksi melapor kepada Piter Rasiman agar dilakukan approval. Setelah di-
approve, saksi kembali login dengan akun Release untuk mengeksekusi
ka
ep
transaksi yang akan dilakukan.

- Bahwa Transaksi yang pernah diperintahkan oleh Piter Rasiman kepada
ah
saksi ialah:
R
-
es
Transfer untuk transaksi jual/beli saham;

M
- Bayar cicilan a.n. Sdr. Piter Rasiman;

ng
- Bayar bunga Repo;

on
- Transfer ke rekening pihak lain (saksi lupa kemana saja); dan

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Tarik tunai.
a
- Bahwa Untuk transaksi nomor 1 s.d 4, menggunakan internet banking / Biz
si
Channel, - sedangkan untuk transaksi nomor 5, menggunakan cek.
Pengambilannya khusus dari rekening atas nama PT Permai Alam
ne
ng
Sentosa, dengan penandatangan Piter Rasiman sendiri. Untuk
pengambilan tunai ini, seingat saksi sebelumnya menggunakan rekening
do
gu
atas nama Utomo Puspo Suharto dengan Utomo Puspo Suharto sendiri
yang menandatanganinya. Saksi menyerahkan cek kepada Piter Rasiman,
beberapa hari kemudian, cek diserahkan kembali kepada saksi setelah
In
A
ditandatangani oleh Utomo Puspo Suharto.
- Bahwa seingat saksi Nomor rekening Sdr Utomo Puspo Suharto di CIMB
ah
lik
Niaga yang saksi maintenance ada 2 yaitu nomor 702212124500 dan
nomor 800048047700
am
ub
- Bahwa untuk penarikan tunai, jumlah uang yang diambil dibawah satu
milyar rupiah. Setelah diambil, uang saksi serahkan kepada Piter Rasiman.
Terkait dengan periode pengambilan secara tunai ini, seingat saksi ada
ep
k
pengambilan secara rutin di akhir bulan sebesar 150 s.d 200 juta rupiah.
ah
Namun untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada rekening koran

R
-
si
Bahwa benar rekening CIMB Niaga atas nama Utomo Puspo Suharto
nomor rekening 702212124500 tersebut, saksi diperintahkan oleh Piter
ne
ng
Rasiman untuk mengisi aplikasi pembukaan rekening (Opening account),

sebagai identias saksi mendapat fotokopi KTP Utomo Puspo Suharto dari
Piter Rasiman. Setelah saksi isi form tersebut, saksi serahkan kepada Piter
do
gu
Rasiman, beberapa hari setelah itu Piter Rasiman memberikan kembali

form yang sudah ditandatangani Utomo Puspo Suharto kepada saksi.
In
A
Untuk pembukaan rekening ini saksi lupa tetapi biasanya bisa jadi saksi ke
Bank atau dikirim melalui kurir atau bisa juga pihak bank (marketing officer)
ah
lik
CIMB Niaga datang ke kantor kami di Patal Senayan untuk menjemput form
opening account tersebut ke Bank CIMB Niaga. Setelah selesai, baru buku
giro nya saksi terima untuk selanjutnya saksi serahkan kepada Piter
m
ub
Rasiman. Proses permintaan user name dan password Biz Channel

dilakukan bersamaan didalam form terpisah, dan yang pasri selaku maker
ka
ep
saksi sendiri, approval Pak Piter Rasiman dan release saksi sendiri. Seingat
saksi juga ada surat kuasa dari Utomo Puspo Suharto kepada Piter
ah
Rasiman dan saksi untuk menjalankan transaksi Biz Channe dan transaksi
R
es
perbankannya. Seingat saksi Rekening ini digunakan untuk rekening

M
penampungan transaksi yang dilakukan oleh Piter Rasiman dalam rangka

ng
jual beli saham yang dilakukannya. Yang pasti untuk transaksi uang keluar
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
dari rekening ini hanya bisa dilakukan oleh saksi atas perintah Piter
a
Rasiman
si
- Bahwa Sedangkan Rekening CIMB Niaga atas nama Utomo Puspo Suharto
nomor rekening 800048047700 tersebut, saksi diperintahkan oleh Piter
ne
ng
Rasiman untuk mengisi aplikasi pembukaan rekening (Opening account),
sebagai identias saksi mendapat fotokopi KTP Utomo Puspo Suharto dari
do
gu
Piter Rasiman. Setelah saksi isi form tersebut, saksi serahkan kepada Piter
Rasiman, beberapa hari setelah itu Piter Rasiman memberikan kembali
form yang sudah ditandatangani Utomo Puspo Suharto kepada saksi.
In
A
Untuk pembukaan rekening ini saksi lupa tetapi biasanya bisa jadi saksi ke
Bank atau dikirim melalui kurir atau bisa juga pihak bank (marketing officer)
ah
lik
CIMB Niaga datang ke kantor kami di Patal Senayan untuk menjemput form
opening account tersebut ke Bank CIMB Niaga. Setelah selesai, baru buku
am
ub
giro nya saksi terima untuk selanjutnya saksi serahkan kepada Piter
Rasiman. Proses permintaan user name dan password Biz Channel
dilakukan bersamaan didalam form terpisah, dan yang pasri selaku maker
ep
k
saksi sendiri, approval Pak Piter Rasiman dan release saksi sendiri. Seingat
ah
saksi juga ada surat kuasa dari Utomo Puspo Suharto kepada Piter
R
Rasiman dan saksi untuk menjalankan transaksi Biz Channe dan transaksi
si
perbankannya.
ne
ng
- Benar saksi pernah mentransaksikan dari rekening Utomo Puspo Suharto

di Bank CIMB Niaga Nomor Rekening 702212124500 ke Rekerning an
Heru Hidayat di Bank CIMB Niaga Nomor Rekening 4800104513187, saksi
do
gu
diperintah Piter Rasiman. Jika ditotal dari 9 kali transfer tersebut berjumlah
Rp. 68.388.354.101,00
In
A
- Bahwa selain itu juga ada transaksi penukaran valuta asing Singapura SGD
dan USD melalui rekening a.n. Utomo Puspo Suharto yang ditransfer ke PT
ah
lik
Berkat Omega Sukses Sejahtera (BOSS) dengan Nomor Rekening

2443033823 pada BCA senilai Rp238.868.500.000,00. Transfer dilakukan
oleh saksi sendiri atas perintah Piter Rasiman, yang saksi tahu hanya saksi
m
ub
diperintah transfer uang ke PT BOSS. Saksi tidak tahu itu perusahaan apa
- Bahwa saksi tidak mengetahui terkait pembuatan opening account atas
ka
ep
nama perusahaan-perusahaan milik Piter Rasiman pada perusahaan

broker PT. Trimegah Sekuritas, PT. Mirae Sekuritas, PT. CIMB Sekuritas
ah
dan PT. OCBC Sekuritas, yang mengetahui adalah Moudy Mangkey

R
-
es
Bahwa saksi maintenance rekening a.n. PT. Permai Alam Sentosa sejak
M
sekitar tahun 2016, dengan jenis rekening Giro pada Bank CIMB Niaga dan
ng
ada 2 rekening yang saksi maintenance atas nama PT. Permai Alam
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Sentosa yaitu dengan nomor : 800138889000 dan dengan nomor :
a
800145586500.
si
- Bahwa saksi jelaskan ketika saksi mulai maintenance atas nama PT.
Permai Alam Sentosa yaitu dengan nomor : 800138889000 dan dengan
ne
ng
nomor : 800145586500 tersebut, maka rekening-rekening atas nama
Utomo Puspo Suharto sudah tidak dipergunakan lagi untuk bertransaksi
do
gu
dan saksi sudah tidak lagi maintenance rekening-rekening Utomo Puspo
Suharto tersebut.
- Saksi menjelaskan menerangkan benar Rekening Giro Bank CIMB Niaga
In
A
atas nama PT. Permai Alam Sentosa nomor rekening 800138889000
tersebut, saksi diperintahkan oleh Piter Rasiman untuk mengisi aplikasi
ah
lik
pembukaan rekening (Opening account), sebagai identias saksi mendapat
fotokopi akta pendirian perusahaan dan dokumen lainnya. Setelah saksi isi
am
ub
form tersebut, saksi serahkan kepada Piter Rasiman, beberapa hari setelah
itu Piter Rasiman memberikan kembali form yang sudah ditandatangani
Pak Piter Rasiman sendiri selaku pengurus PT. Permai Alam Sentosa
ep
k
kepada saksi. Untuk pembukaan rekening ini saksi lupa tetapi biasanya
ah
bisa jadi. saksi ke Bank atau dikirim melalui kurir atau bisa juga pihak bank
R
(marketing officer) CIMB Niaga datang ke kantor kami di Patal Senayan
si
untuk menjemput form opening account tersebut ke Bank CIMB Niaga.
ne
ng
Setelah selesai, baru buku giro nya saksi terima untuk selanjutnya saksi
serahkan kepada Piter Rasiman. Proses permintaan user name dan
password Biz Channel dilakukan bersamaan didalam form terpisah, dan
do
gu
yang pasti selaku maker saksi sendiri, approval Pak Piter Rasiman dan
release saksi sendiri. Seingat saksi juga ada surat kuasa dari Pak Piter
In
A
Rasiman kepada saksi untuk menjalankan transaksi Biz Channe dan

transaksi perbankannya. Seingat saksi Rekening ini digunakan untuk
ah
rekening penampungan transaksi yang dilakukan oleh Piter Rasiman dalam

lik
rangka jual beli saham yang dilakukannya. Yang pasti untuk transaksi uang
keluar dari rekening ini hanya bisa dilakukan oleh saksi atas perintah Piter
m
ub
Rasiman.
- Bahwa saksi menerangkan Rekening Giro Bank CIMB Niaga atas nama
ka
ep
PT. Permai Alam Sentosa nomor rekening 800145586500 tersebut, saksi

diperintahkan oleh Piter Rasiman untuk mengisi aplikasi pembukaan
ah
rekening (Opening account), sebagai identias saksi mendapat fotokopi akta

R
es
pendirian perusahaan dan dokumen lainnya. Setelah saksi isi form tersebut,
M
saksi serahkan kepada Piter Rasiman, beberapa hari setelah itu Piter
ng
Rasiman memberikan kembali form yang sudah ditandatangani Pak Piter

on
Rasiman sendiri selaku pengurus PT. Permai Alam Sentosa kepada saksi
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
kepada saksi. Untuk pembukaan rekening ini saksi lupa tetapi biasanya
a
bisa jadi saksi ke Bank atau dikirim melalui kurir atau bisa juga pihak bank
si
(marketing officer) CIMB Niaga datang ke kantor kami di Patal Senayan
untuk menjemput form opening account tersebut ke Bank CIMB Niaga.
ne
ng
Setelah selesai, baru buku giro nya saksi terima untuk selanjutnya saksi
serahkan kepada Piter Rasiman. Proses permintaan user name dan
do
gu
password Biz Channel dilakukan bersamaan didalam form terpisah, dan
yang pasti selaku maker saksi sendiri, approval Pak Piter Rasiman dan
release saksi sendiri. Seingat saksi juga ada surat kuasa dari Piter Rasiman
In
A
kepada saksi untuk menjalankan transaksi Biz Channe dan transaksi
perbankannya.
ah
lik
- Bahwa saksi mengetahui dan membenarkan barang bukti yang disita dalam
perkara Piter Rasiman yang ditunjukan Penuntut Umum dipersidangan
am
ub
yaitu:
 Barang bukti no 61- 63 yaitu 1 (satu) set Copy Formulir Pembukaan
Rekening Efek Nasabah Kelembagaan / Institusi atas nama
ep
k
Nasabah PT. Permai Alam Semesta, PT. Dexindo Multi Artha Mulia,
ah
PT. Dexindo Indo Pratama pada PT. Lautandhana Securindo;

R
 Barang bukti no 64-66 yaitu 4 (empat) lembar Copy Statement of
si
Account periode 01/01/2016 sampai dengan 31/12/2016 atas nama
ne
ng
PT. Permai Alam Sentosa, PT. Dexindo Multi Artha pad, PT. Dexindo
Indo Pratama pada pada PT. Lotus Andalan sekuritas;
 Barang bukti no 90-94 yaitu 1 (satu) bundel Fotokopi Perjanjian
do
gu
Pembukaan Rekening Efek (Badan hukum/Institution) PT. Permai

Alam Sentosa, PT. Baramega Persada Investama; PT. Dexa Indo
In
A
Pratama; PT. Dexaindo Multiartha Mulia; PT. Dexaindo Jasa

Multiartha;
ah
 Barang bukti no 95 yaitu 1 (satu) eksemplar Formulir Surat Instruksi

lik
Transaksi di Pasar Negosiasi dari PT. Tarbatin Makmur Utama

kepada PT. Trimegah Sekuritas Indonesia tanggal 6 April 2017 yang
m
ub
ditandatangani oleh Piter Rasiman untuk menjual saham POOL

sejumlah 32.150.000 lembar saham beserta Trade Confirmation;
ka
ep
 Barang bukti no 96-181 yaitu 1 (satu) bundel Formulir Surat Instruksi

Transaksi di Pasar Negosiasi dari PT. Tarbatin Makmur Utama,
ah
PT.Dexindo Multiartha Mulia, PT.Dexa Indo Pratama, PT.Dexindo

R
Jasa Multi Artha,PT.permai Alam Sentosa kepada PT. Trimegah

es
M
Sekuritas Indonesia yang ditandatangani oleh Piter Rasiman untuk

ng
menjual/membeli saham beserta Trade Confirmation

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
 Barang bukti no 571-659 yaitu 1 (satu) bundel Form Konfirmasi
a
Penarikan Dana dari Piter Rasiman selaku Direktur PT. Dexa Indo
si
Pratama (DEXA001T) kepada PT. Trimegah Sekuritas dari Rekening
Dana Nasabah PT. Dexa Indo Pratama di transfer ke rekening PT.
ne
ng
Dexa Indo Pratama di CIMB Niaga dengan Nomor Rekening 800-
135-740-600 Periode 28 Oktober 2016 – 10 April 2019.
do
- gu
Bahwa atas keterangan saksi, terdakwa melalui yang mewakili menyatakan
In
A
20. Utomo Puspo Suharto
ah
lik
am
ub
- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa PT. GAP Capital dan tidak kenal
dengan Komisaris dan Direksi ataupun pegawai dari PT. GAP Capital.
ep
k
- Bahwa benar saksi bekerja sebagai Komisaris PT. Treasure Fund

ah
Investama,
R
-
si
Bahwa saksi menerangkan kenal dengan Heru Hidayat sejak tahun 2007-
2008 melalui perkenalan dari teman namun saksi tidak mempunyai
ne
ng
hubungan keluarga dengan saksi. Saksi mempunyai hubungan pekerjaan

dengan HERU HIDAYAT yang mana saksi ditunjuk dan dijadikan oleh saksi
sebagai Komisaris PT. Treasure Fund Investama dan beberapa
do
gu
perusahaan lainnya milik HERU HIDAYAT.yang mulai kerjasama

perdagangan saham dengan Heru Hidayat pada tahun 2008, tetapi tahun
In
A
2014 saksi sudah mengundurkan diri. Saksi ikut dengan Heru Hidayat
karena saksi memiliki hutang budi. Sejak 2014 saksi sudah tidak
ah
lik
menandatangani dokumen apapun terkait perdagangan saham, termasuk

juga pencairan uang dari akun rekening bank. Perusahaan-perusahaan
yang digunakan untuk perdagangan saham setahu saksi adalah Topaz
m
ub
Invesment, Topas International, dan Thombstone. Namun saksi tidak tahu

siapa yang mengelola akun yang menggunakan nama-nama pada
ka
ep
perusahaan tersebut. Sedangkan untuk Synergi Interusaha Sejahtera saksi

tidak tahu dipergunakan untuk apa. Selain perusahaan-perusahaan
ah
tersebut, akun atas nama saksi pada beberapa broker juga digunakan oleh
R
es
Heru Hidayat untuk transaksi saham. Namun saksi lupa pada broker apa
M
saja nama saksi digunakan oleh Heru Hidayat untuk transaksi saham. Perlu
ng
saksi jelaskan, bahwa saksi juga memiliki akun pribadi untuk perdagangan
on
saham untuk kepentingan pribadi saksi yaitu akun pada broker Lautan
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Dana atau Lotus, HD Capital, dan Samuel. Pada Lotus terdapat juga akun
a
saksi yang dikelola oleh Heru Hidayat. Transaksi-transaksi yang saksi
si
lakukan secara pribadi biasanya saksi lakukan pada pasar regular dan nilai
transaksi perhari biasanya tidak lebih dari Rp. 2 milyar. Akun saksi di HD
ne
ng
Capital seingat saksi sudah tidak saksi gunakan lagi sejak tahun 2008 atau
2009.
do
- gu
saksi menerangkan kenal dengan Joko Hartono Tirto awalnya sekira tahun
2008 karena Joko Hartono Tirto merupakan kawan/teman dari Heru
Hidayat, dan setahu Saksi Joko Hartono Tirto juga sebagai Direktur di PT.
In
A
IIKP (perusahaan Heru Hidayat).
- Bahwa yang menaruh saksi sehingga saksi bisa menduduki jabatan di PT.
ah
lik
Treasure Fund Investama, PT. Topas Internasional dan PT. Topaz
Investment adalah Heru Hidayat PT. Treasure Fund Investama adalah
am
ub
perusahaan Manajer Investasi dan benar ada aktivitas operasionalnya
berkantor di lantai 7 Gedung Sentral Senayan Jalan Asia Afrika Jakarta
Selatan, PT. Topaz Investment adalah perusahaan sekuritas yang bergerak
ep
k
di bidang pasar modal sedangkan PT. Topas Internasional sepengetahuan

ah
saksi tidak pernah ada aktivitas operasional perusahaannya.

R
- Bahwa cara Heru Hidayat menaruh saksi di perusahaannya adalah dengan
si
meminjam KTP saksi kemudian Sekretaris/Admin Heru Hidayat yang
ne
ng
bernama ANE menyuruh saksi untuk menandatangani Akte-Akte

perusahaan dimana saksi ditempatkan.
- Bahwa saksi menjelaskan transaksi jual/beli saham antara akun Utomo
do
gu
Puspo Suharto dengan PT.Asuransi Jiwasraya ataupun Reksadana yang

terkait dengan hal ini dapat saksi jelaskan bahwa akun atas nama saksi
In
A
tersebut dipergunakan oleh Heru Hidayat Tetapi pembukaan Saksi kenal

dengan Heru Hidayat sejak tahun 2007-2008 melalui perkenalan dari teman
ah
lik
namun saksi tidak mempunyai hubungan keluarga dengan saksi. Saksi

mempunyai hubungan pekerjaan dengan Heru Hidayat yang mana saksi
ditunjuk dan dijadikan oleh saksi sebagai Komisaris PT. Treasure Fund
m
ub
Investama dan beberapa perusahaan lainnya milik Heru Hidayat yang mulai
kerjasama perdagangan saham dengan Heru Hidayat pada tahun 2008,
ka
ep
tetapi tahun 2014 saksi sudah mengundurkan diri. Saksi ikut dengan Heru
Hidayat karena saksi memiliki hutang budi. Sejak 2014 saksi sudah tidak
ah
menandatangani dokumen apapun terkait perdagangan saham, termasuk

R
es
juga pencairan uang dari akun rekening bank. Perusahaan-perusahaan

M
yang digunakan untuk perdagangan saham setahu saksi adalah Topaz

ng
Invesment, Topas International, dan Thombstone. Namun saksi tidak tahu

on
siapa yang mengelola akun yang menggunakan nama-nama pada

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
perusahaan tersebut. Sedangkan untuk Synergi Interusaha Sejahtera saksi
a
tidak tahu dipergunakan untuk apa. Selain perusahaan-perusahaan
si
tersebut, akun atas nama saksi pada beberapa broker juga digunakan oleh
Heru Hidayat untuk transaksi saham. Namun saksi lupa pada broker apa
ne
ng
saja nama saksi digunakan oleh Heru Hidayat untuk transaksi saham. Perlu
saksi jelaskan, bahwa saksi juga memiliki akun pribadi untuk perdagangan
do
gu
saham untuk kepentingan pribadi saksi yaitu akun pada broker Lautan
Dana atau Lotus, HD Capital, dan Samuel. Pada Lotus terdapat juga akun
saksi yang dikelola oleh Heru Hidayat. Transaksi-transaksi yang saksi
In
A
lakukan secara pribadi biasanya saksi lakukan pada pasar regular dan nilai
transaksi perhari biasanya tidak lebih dari Rp. 2 milyar. Akun saksi di HD
ah
lik
Capital seingat saksi sudah tidak saksi gunakan lagi sejak tahun 2008 atau
2009.
am
ub
- Bahwa saksi menerangkan cara Heru Hidayat menggunakan akun milik
saksi adalah awalnya Heru Hidayat menginformasikan kepada saksi bahwa
nama saksi akan digunakan pada Perusahaan Topaz Investment dan
ep
k
Topas International proses teknis selanjutnya terkait penggunaan tanda

ah
tangan saksi biasanya berhubungan dengan sekretaris Heru Hidayat yang

R
bernama Marianne. Setelah Marianne berhenti, saksi juga pernah
si
berhubungan dengan Tina yang merupakan receptionis dari Maxima. Selain
ne
ng
itu, terkadang terdapat berkas yang harus saksi tanda tangani yang
diberikan oleh sekretaris TFI. Selain diminta untuk menandatangani berkas-
berkas yang berkaitan dengan akun atas nama saksi tersebut, saksi juga
do
gu
pernah diminta untuk menandatangani cek kosong dari rekening atas nama
saksi pribadi pada Bank CIMB Niaga cabang BEI dengan nomor rekening
In
A
480.01.04493.18.3, dimana rekening tersebut dibuka atas perintah dari Sdr.

Heru Hidayat
ah
- Bahwa saksi menerangkan tidak pernah mendapatkan fee secara langsung

lik
atas pemakaian identitas KTP di perusahaan-perusahaan Heru Hidayat,

tetapi di pertengahan tahun 2008 saksi penah dibantu uang oleh Heru
m
ub
Hidayat sejumlah Rp.4.000.000.000,- (Empat Milyar Rupiah) melalui HD

Capital (perusahaan Heru Hidayat), dimana atas bantuan tersebut saksi
ka
ep
mencicil tiap bulannya sebesar + Rp.50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah)

selama 2 (dua) s.d 3 (tiga) Tahun. Selain itu Joko Hartono Tirto pernah
ah
membeli 3 (tiga) unit rumah yang diatasnamakan saksi, yang terletak :

R
- Di Alam Sutera, yang sekarang sudah dijual oleh Joko Hartono Tirto;
es
M
- Di BSD (Bumi Serpong Damai), yang sekarang sudah dijual oleh Joko
ng
Hartono Tirto;
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Di Menteng, Jalan Subang No. 5, yang sampai sekarang rumah
a
tersebut masih ada.
si
- Bahwa saksi menjelaskan saksi memang pernah diperintah oleh Heru
Hidayat untuk membuka beberapa rekening di CIMB NIAGA dengan cara
ne
ng
meminta saksi untuk menandatangani dokumen pembukaan rekening,
namun saksi tidak ingat nomor rekening dan cabang Bank CIMB tersebut.
do
gu
Dan setelah rekening tersebut telah dibuka semua rekening tersebut
dikuasai oleh Heru Hidayat.
- Bahwa benar rekening saksi pribadi ada 3 (tiga), antara lain:
In
A
- Bank BCA Cabang Pondok Indah dengan No. Rekening :
2910481790;
ah
lik
- Bank BCA Cabang Wisma Asia dengan No. Rekening : 0849820534;
- Bank CIMB Cabang Pondok Indah dengan No. Rekening :
am
ub
705009500500.
- Bahwa dapat saksi jelaskan saksi tidak mengetahui adanya transaksi debet
yang terdapat dalam Rekening CIMB NIAGA dengan No. Rekening :
ep
k
702212124500 a.n. Utomo Puspo Suharto transaksi periode 04/Jan/2016

ah
sampai dengan 31/Des/2017 tersebut, karena rekening tersebut bukan

R
si
dalam penguasaan saksi melainkan Heru Hidayat.
- Bahwa secara Eksplisit/terang-terangan Heru Hidayat tidak pernah
ne
ng
menyatakan saksi sebagai Nominee, namun secara implisit/tersirat

sebenarnya Heru Hidayat menggunakan nama saksi dan Rekening :
702212124500 a.n. saksi (Utomo Puspo Suharto) sebagai Nominee.
do
gu
- Bahwa benar saksi memang pernah diperintah oleh Heru Hidayat untuk
membuka beberapa rekening di CIMB NIAGA dengan cara meminta saksi
In
A
untuk menandatangani dokumen pembukaan rekening, namun saksi tidak

ingat nomor rekening dan cabang Bank CIMB tersebut. Dan setelah
ah
lik
rekening tersebut telah dibuka semua rekening tersebut dikuasai oleh Heru
Hidayat
- Bahwa saksi tidak ingat dan tidak tahu apakah saksi pernah disodori oleh
m
ub
Heru Hidayat ataupun Sekretarisnya untuk pembukaan Aplikasi Biz Chanel

-
ka
Bahwa saksi pernah melakukan kegiatan transaksi dengan Heru Hidayat

ep
dalam hal Future Trading kira-kira pada periode tahun 2008 s.d. 2013
- Bahwa saksi bersedia kalau identitas, akun dan rekening saudara
ah
digunakan dalam perusahaan Heru Hidayat untuk transaksi saham, Karena

R
es
saksi pernah dibantu oleh Heru Hidayat pada saat saksi kesulitan keuangan
M
dan saksi diangkat dan bekerja sebagai karyawannya.

ng

on

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
 Barang bukti nomor LVII yaitu Mutasi beberapa Rekening Bank
a
CIMB Niaga atas nama Utomo Puspo Suharto, antara lain rekening
si
nomor 80004807840, 800048047700, 1700100772003,
702212124500, 4800104493183, periode 2012 s/d 2017
ne
ng
 Barang bukti nomor LXII yaitu Mutasi beberapa Rekening Bank
CIMB Niaga atas nama Utomo Puspo Suharto, antara lain rekening
do
gu nomor 700900580400,
700943985500, 702209148300, periode tahun 2012 s/d 2019.
700919293200, 700919920000,
In
A
ah
lik
21. Indry Puspita Sari
am
ub
keterangnya benar diberikan tanpa ada paksaan, tekanan atau arahan,
saksi membaca Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersebut dan saksi
ep
k
- Bahwa saksi mengenal terdakwa Korporasi PT. GAP Capital sebagai salah
ah
satu perusahaan yang bergerak di bidang Manajer Investasi, yang

R
mendapatkan ijin dari OJK, PT. GAP Capital pernah berhubungan dengan
si
saksi ketika kami mengundang PT. GAP Capital pada saat terjadi
ne
ng
pelanggaran komposisi portofolio melebihi 10% atau 20% terhadap produk

reksadana yang kelola PT. GAP Capital. Saksi tidak mempunyai hubungan
keluarga dan pekerjaan dengan pihak pengurus pengurus PT. GAP Capital
do
gu
- Saksi menerangkan bekerja di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 2013

dan pada 2016 diangkat sebagai Kepala Bagian Kepatuhan pengelolaan
In
A
Investasi adalah Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor: 8/D.02/2016

tanggal 29 Februari 2016 tentang Penetapan Promosi, Promosi Mutasi,
ah
lik
Mutasi, Rotasi dan Penetapan Kembali Pegawai Setingkat Deputi Direktur

Ke Bawah di Lingkungan Otoritas Jasa Keuangan. (TMT : 1 Maret 2016)
- saksi menjelaskan bahwa dasar hukum Terkait Penawaran Umum Reksa
m
ub
Dana Setiap Reksa Dana yang akan dilakukan Penawaran Umum wajib
melakukan Pernyataan Pendaftaran ke OJK berdasarkan Peraturan
ka
ep
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 23/POJK.04/2016 tentang Reksa Dana

Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Dalam melakukan Penawaran Umum
ah
Reksa Dana, wajib menyampaikan keterbukaan informasi / fakta material

R
es
yang berkaitan dengan Reksa Dana dalam bentuk Prospektus sesuai

M
dengan Peraturan Bapepam Nomor IX.C.6 Tentang Pedoman Bentuk dan

ng
Isi Prospektus Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana. Sehingga

on
prospektus yang sudah diterbitkan merupakan salah satu bentuk

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
penawaran umum. Pengawasan terhadap penawaran umum bukan dalam
a
kewenangan saksi melainkan dibagian produk dibawah Pak PUDJO
si
- saksi menerangkan Tugas dan Fungsi Saksi sebagai Kepala Bagian
Kepatuhan pengelolaan Investasi berdasarkan Peraturan Dewan
ne
ng
Komisioner OJK Nomor 24/PDK.02/2014 tentang Organisasi Otoritas Jasa
Keuangan. Berdasarkan Pasal 501 PDK tersebut: “Bagian Kepatuhan
do
gu
Pengelolaan Investasi mempunyai tugas pokok melakukan pemeriksaan
kepatuhan Manajer Investasi, Penasihat Investasi, Agen Penjual Efek
Reksa Dana, Bank Kustodian, Wakil Manajer Investasi, Wakil Agen Penjual
In
A
Efek Reksa Dana, pihak lain yang telah memperoleh izin usaha atau
pendaftaran terkait pengelolaan investasi dan produk pengelolaan
ah
lik
investasi, memberikan rekomendasi terkait hasil pemeriksaan kepatuhan,
dan memberikan bahan pertimbangan dan rekomendasi penunjukan
am
ub
dan/atau penggunaan pengelola statuter Manajer Investasi, Agen Penjual
Efek Reksa Dana dan/atau Bank Kustodian selaku pengadministrasi produk
pengelolaan investasi”.
ep
k
- Saksi menjelaskan secara kongkrit pelaksanaan tugas saksi diantaranya:

ah
1) Melakukan pemeriksaan kepatuhan terhadap MI, Bank Kustodi dan

R
Penasehat Investasi dan Agen Penjual Reksa Dana Serta Produk
si
Pengelolaan Investasi;
ne
ng
2) Dari pemeriksaan kepatuhan tersebut, maka produk yang di keluarkan

oleh Tim Pemeriksan adalah Laporan Hasil Pemeriksan yang
dilaporkan ke Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2 A
do
gu
melalui Catatan Dinas.

3) Dapat melakukan analisis berdasarkan hasil kordinasi dengan bagian
In
A
lain di DPIV terhadap pemenuhan ketentuan perundangan yang

berlaku berkaitan dengan pengelolaan investasi antara lain ketentuan
ah
terkait reksadana dan Manajer Investasi.

lik
4) Dari analisis tersebut, maka produk yang kami keluarkan adalah

Rekomendasi yang dilaporkan ke Kepala Departemen Pengawasan
m
ub
Pasar Modal 2 A melalui Catatan Dinas dan

5) Monitoring melalui Sistem E- Monitoring terhadap aktifitas produk
ka
ep
Manajer Investasi
- Saksi menerangkan Tugas dan Fungsi dari Direktorat Pengelolaan
ah
Investasi (DPIV) pada OJK dalam melakukan fungsi pengawasan, adalah

R
es
dibagian Fungsi: Perizinan, pembinaan, pengawasan dan pengembangan

M
bidang pengelolaan investasi di sektor pasar modal yang terintegrasi

ng
terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan termasuk entitas

on
utama konglomerasi keuangan pasar modal, Tugas pokok sebagaimana

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
diatur dalam pasal 423 dan pasal 424 PDK OJK No. 36/PDK.02/2013
a
tentang Organisasi OJK Jo. PDK OJK No. 5/PDK.01/2018 tentang
si
Organisasi OJK yaitu:
1. memproses permohonan izin usaha Manajer Investasi (MI) dan
ne
ng
Penasihat Investasi(PI);
2. memproses permohonan izin usaha atau pendaftaran Agen Penjual
do
gu Efek Reksa Dana(APERD);
3. memproses permohonan izin orang perseorangan Wakil Manajer
Investasi (WMI), Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD);
In
A
4. memproses permohonan persetujuan direksi dan komisaris serta
perubahan pemegang saham perusahaan yang melakukan kegiatan
ah
lik
di bidang pengelolaaninvestasi;
5. melakukan pembinaan dan pengawasan kegiatan pihak yang
am
ub
mempunyai izin usaha, pendaftaran, dan izin orang perseorangan
dibidang pengelolaan investasi termasuk entitas utama konglomerasi
keuangan pasar modal;
ep
k
6. menelaahaspekhukum,keterbukaan,sertabisnisdan keuangan dalam

ah
rangka pernyataan pendaftaran atau pencatatan produk pengelolaan

R
investasi;
si
7. memproses perubahan prospektus dan kontrak investasi kolektif
ne
ng
produk pengelolaaninvestasi;
8. memproses pembubaran dan likuidasi produk pengelolaan investasi;
9. menelaah dan mengadministrasikan pengelolaan portofolio Efek
do
gu
untuk kepentingan nasabah secara individual;

10. melakukan pembinaan basis investor produk pengelolaaninvestasi;
In
A
11. melakukanpemantauandananalisislaporandibidang
pengelolaaninvestasi;
ah
12. melakukanpemantauandananalisisataspelaksanaan tindak lanjut

lik
hasil pemeriksaan kepatuhan di bidang pengelolaaninvestasi;

13. melakukan pemeriksaan kepatuhan terhadap MI, PI, APERD, Bank
m
ub
Kustodian, WMI, WAPERD, pihak lain terkait pengelolaan investasi

dan produk pengelolaan investasi termasuk entitas utama
ka
ep
konglomerasi keuangan pasarmodal;

14. memberikan rekomendasi terkait hasil pemeriksaan kepatuhan di
ah
bidang pengelolaan investasi;

R
15. memberikan bahan pertimbangan dan rekomendasi penunjukan

es
M
dan/atau penggunaan pengelola statuter MI, PI, APERD dan / atau

ng
Bank Kustodian selaku pengadministrasi produk pengelolaan

on
Investasi ; dan
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
16. menyusun kebijakan dan rancangan peraturan yang terkait dengan
a
pengembangan pengelolaan investasi, pengembangan lembaga dan
si
orang perseorangan yang melakukan kegiatan di bidang pengelolaan
investasi, dan pengembangan produk investasi.
ne
ng
- Bahwa dasar / SOP / ketentuan yang melandasi fungsi pengawasan
pengelolaan investasi DPIV OJK ialah Undang-Undang No. 8 Tahun 1995
do
gu
tentang Pasar Modal, Undang-Undang No.21 Tahun 2011 tentang OJK,
SOP-45/PM.211/2014 Tentang SOP Proses Pemantauan dan Analisis
Laporan Pemantauan Pengelolaan Reksa Dana melalui sistem OJK (e-
In
A
monitoring Reksa Dana dan email Reksa Dana) dan SOP 47/PM.211/2014
Tanggal 30 Oktober 2014 tentang Proses Pemeriksaan Kepatuhan
ah
lik
Pengelolaan investasi.
- Bahwa sepengetahuan saksi untuk melihat adanya pelanggaran-
am
ub
pelanggaran oleh Manager Investasi, kami menggunakan Sistem E-
Monitoring. Sepanjang pengetahuan saksi seluruh pegawai DPIV dapat
mengakses sistem e-monitoring karena login nya menggunakan user id dan
ep
k
password email masing-masing pegawai. Sistem tersebut hanya bisa

ah
dibuka melalui Komputer Jaringan di DPIV OJK, namun dapat bisa dibuka
R
di rumah melalui Laptop pegawai melalui VPN
si
- Bahwa saksi menerangkan data / informasi yang bisa dilihat di sistem e-
ne
ng
monitoring yang ada di DPIV (Direktorat Pengelolaan Investasi) adalah :

a. Nama Produk Reksa Dana;
b. Nama Manajer Investasi (MI);
do
gu
c. Nama Bank Kustodian;

d. Nama Efek (saham/obligasi) dalam portofolio Reksa Dana;
In
A
e. Nilai Pasar Wajar Efek dalam portofolio Reksa Dana (NPW);

f. Persentase kepemilikan Efek dalam portofolio Reksa Dana;
ah
lik
g. Total dana kelolaan per Reksa Dana .

h. Data pada sistem ini di input oleh Bank Kustodian, sehingga sistem ini
terintegrasi dengan Bank Kustodian. Sepanjang pemahaman saksi,
m
ub
data – data / informasi – informasi terkait Reksa Dana yang ada di

dalam sistem e-monitoring di DPIV berasal dari Laporan Reksa Dana
ka
ep
(berdasarkan peraturan bapepam No X.D.1) yang disampaikan oleh

Bank Kustodian Reksa Dana.
ah
- Bahwa Informasi terkait nama nasabah Reksa Dana dapat diperoleh dari
R
es
Bank Kustodian atau Manajer Investasi. Mengingat administrasi

M
kepemilikan Unit Penyertaan Reksa Dana merupakan tugas dari Bank

ng
Kustodian.
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa saksi menerangkan Cara Tim Pengawas DPIV mengetahui adanya
a
pelanggaran pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh suatu MI
si
(Manajer Investasi) dengan melakukan pengawasan Sistem E- Monitoring
secara intensif namun frekuensinya tidak pasti. Frekuensinya tidak pasti /
ne
ng
tidak rutin dikarenakan keterbatasan SDM. Yang menjadi objek
pengawasan DPIV adalah sebagai berikut: Manajer Investasi, Bank
do
gu
Kustodian, Produk Pengelolaan Investasi, Agen Penjual Efek Reksa Dana,
Penasihat Investasi, Wakil Manajer Investasi, Wakil Agen Penjual Efek
Reksa Dana, dan Produk Pengelolaan Investasi
In
A
- Bahwa saksi menjelaskan yang berwenang melakukan pengawasan
tentunya saksi dan jajaran saksi di Bagian Kepatuhan Pengelolaan
ah
lik
Investasi (Khusus ON Site ) dan Bagian Pemantauan dan Analisis
Pelaporan Pengelolaan Investasi (Khusus OFF Site). Biasanya hasil
am
ub
pemantauan bagian pemantauan dan analisis pelaporan pengelolaan
investasi dapat menjadi bahan rekomendasi bagi tim pengawas di bagian
kepatuhan untuk melakukan pemeriksaan kepatuhan. Sepanjang
ep
k
pemahaman saksi, pengawasan yang dilakukan DPIV terbagi menjadi dua

ah
yaitu pengawasan off site dan pengawasan on site.

R
- Bahwa dalam hal ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh Manajer
si
Investasi (MI), tim pengawas DPIV akan melakukan langkah-langkah
ne
ng
sebagai berikut:
 Pengawasan off site:
- konfirmasi pelanggaran yang ditemukan kepada pihak yang
do
gu
melakukan pelanggaran
- melakukan tindakan pembinaan antara lain; memberikan perintah
In
A
untuk melakukan perbaikan/penyesuaian terhadap pemenuhan

ketentuan yang berlaku.
ah
lik
- dalam hal belum dilakukan penyesuaian maka dapat diberikan

perintah untuk melakukan tindakan tertentu.
 Pengawasan on site itu memberikan rekomendasi perbaikan dan/atau
m
ub
perintah melakukan tindakan tertentu berdasarkan laporan hasil

pemeriksaan yang dilakukan
ka
ep
1. Objek pengawasan DPIV adalah pelanggaran-pelanggaran

ketentuan yang terkait peraturan Otoritas Jasa Keuangan di bidang
ah
pengelolaan investasi, contohnya:

R
es
2. POJK Nomor 23/POJK.04/2016 Tentang Reksa Dana Berbentuk

M

ng
3. POJK Nomor 19/POJK.04/2015 Tentang Persyaratan Penerbitan

on
Reksa Dana Syariah;

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
4. POJK Nomor 43/POJK.04/2015 Tentang Pedoman Perilaku Manajer
a
Investasi;
si
5. POJK Nomor 24/POJK.04/2014 Tentang Pedoman Fungsi-Fungsi
Manajer Investasi;
ne
ng
6. POJK Nomor 39/POJK.04/2014 Tentang Agen Penjual Efek Reksa
Dana
do
- gu
Bahwa berdasarkan ketentuan dan prosedur operasional yang berlaku tidak
terdapat pembagian kategori tertentu atas kategori jenis pelanggaran.
Namun demikian, dalam hal diketahui pelanggaran yang berkaitan dengan
In
A
pelanggaran pidana dan/atau pelanggaran terhadap Undang-Undang
Tentang Pasar Modal akan dilakukan pelimpahan kepada satuan kerja
ah
lik
yang berkaitan dengan pemeriksaan pasar modal
- Bahwa sepanjang pengetahuan saksi, kewenangan pengenaan sanksi
am
ub
berada pada satuan kerja lain yaitu DSKP. Berkaitan dengan pengawasan
yang dilakukan oleh DPIV, DPIV berwenang memberikan rekomendasi
perintah tindakan tertentu atas pelanggaran yang ditemukan, dimana
ep
k
perintah untuk melakukan tindakan tertentu tersebut ditetapkan oleh Kepala

ah
Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A. Adapun dasar hukumnya

R
adalah sebagai berikut:
si
1. Pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal.
ne
ng
2. Pasal 6, Pasal 8 dan Penjelasan Pasal 8 huruf F, dan Pasal 9 Undang-

Undang Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.
3. Pasal 77 POJK 23/POJK.04/2016 Tentang Reksa Dana Berbentuk
do
gu
Kontrak Investasi Kolektif.

4. Pasal 57 POJK 19/POJK.04/2015 Tentang Penerbitan dan Persyaratan
In
A
Reksa Dana Syariah.PDK Nomor 5/PDK.01/2018 Tentang Organisasi

OJK
ah
-
lik
Bahwa saksi menerangkan Perintah Tindakan Tertentu atas Pelanggaran

yang ditemukan terhadap Manajer Investasi merupakan suatu kewenangan
yang dimiliki oleh OJK melalui Delegasi Wewenang diberikan kepada
m
ub
Kadep Pengawasan Pasar 2 A melalui DPIV yang memberikan

rekomendasi untuk diberikan Perintah Tindakan Tertentu atas suatu
ka
ep
pelanggaran yang ditemukan oleh Bagian Kepatuhan Penegelolaan

Investasi DPIV. Adapun Perintah Tindakan Tertentu bentuknya tertulis yang
ah
berisi substansi antara lain berupa : Dilarang menandatangani Produk

R
es
Kontrak Investasi Kolektif Baru atau produk pengelolaan investasi lainnya

M
atau Tidak menerbitkan Unit Penyertaan Baru (Subcription). Jangka waktu

ng
Perintah Tindakan Tertentu tidak diatur atau prakteknya selama 3 bulan

on
atau s.d. dilakukan penyesuaian. Dasar hukumnya adalah UU No.21

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Tahun 2011 OJK penjelasan Pasal 8 huruf “f”, dimana “perintah tertulis”
a
adalah perintah secara tertulis untuk melaksanakan atau tidak
si
melaksanakan kegiatan tertentu guna memenuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan di sektor jasa keuangan dan/atau mencegah dan
ne
ng
mengurangi kerugian Konsumen, masyarakat, dan sektor jasa keuangan.
- Bahwa perintah tertulis diberikan antara lain untuk mengganti pengurus
do
gu
atau pihak tertentu di Lembaga Jasa Keuangan, menghentikan, membatasi,
atau memperbaiki kegiatan usaha atau transaksi, menghentikan atau
mengubah perjanjian antara Lembaga Jasa Keuangan dengan pihak lain
In
A
yang diduga merugikan Konsumen, masyarakat, dan sektor jasa keuangan,
serta menyampaikan informasi, dokumen, dan/atau laporan tertentu kepada
ah
lik
OJK
- Bahwa saksi menerangkan Perbedaan Penjatuhan sanksi administrasi
am
ub
Pasal 76 POJK Nomor: 23 /POJK.04/2016 tentang Reksa Dana Berbentuk
Kontrak Investasi Kolektif, diantaranya berupa : pembatasan kegiatan
usaha dan pembekuan kegiatan usaha dilakukan oleh Direktorat
ep
k
Pengenaan Sanski dan Keberatan (DSKP) sedangkan Perintah Tindakan

ah
Tertentu sebagaimana Pasal 8 dan Pasal 9 UU No. 21 Tahun 2011 tentang

R
OJK, antara lain berupa : Dilarang menandatangani Produk Kontrak
si
Investasi Kolektif Baru atau produk pengelolaan investasi lainnya atau
ne
ng
Tidak menerbitkan Unit Penyertaan Baru (Subcription) dapat dilakukan oleh

DPIV.
- Bahwa saksi menjelaskan Persamaan Perintah Tindakan Tertentu antara
do
gu
lain berupa : Dilarang menandatangani Produk Kontrak Investasi Kolektif

Baru atau produk pengelolaan investasi lainnya atau Tidak menerbitkan
In
A
Unit Penyertaan Baru (Subcription) dapat merupakan bagian dari

Pembatasan Kegiatan Usaha sebagaimana Sanksi Administrasi Pasal 76
ah
lik
POJK Nomor: 23 /POJK.04/2016 tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak

Investasi Kolektif, namun saksi tegaskan bahwa kami melakukan perintah
tertulis berupa tindakan tertentu sebagaimana sebagaimana ketentuan
m
ub
Pasal 77 POJK Nomor: 23 /POJK.04/2016 tentang Reksa Dana Berbentuk

Kontrak Investasi Kolektif dan penjelasan Pasal 8 huruf f UU OJK
ka
ep
- Bahwa saksi menerangkan terdapat temuan adanya Pelanggaran yang

dilakukan oleh PT. GAP Capital dalam mengelola Reksa dana GAP Equity
ah
Focus Fund (GEFF) yang diketahui melalui sistem e-monitoring pada

R
es
tanggal 3 Oktober 2016. Saksi mengetahui ada produk ini karena pernah
M
bertugas di bagian produk, sehingga saksi mengetahui pada saat reksa

ng
dana tersebut mendapatkan Surat Efektif dari OJK pada sekitar bulan Mei
on
2015
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa benar ditemukannya pelanggaran atas produk Reksa Dana GAP
a
Equaty Focus Fund (GEFF) yang dikelola PT. GAP Capital Pada tanggal 3
si
Oktober 2016, diketahui bahwa terdapat 11 (sebelas) Manajer Investasi
termasuk salah satunya adalah Manager Investasi PT. GAP Capital yang
ne
ng
melakukan penempatan pada Efek saham IIKP, SMBR, dan PPRO;
- Bahwa atas temuan tersebut, DPIV mengundang 11 (sebelas) Manajer
do
gu
Investasi yang diketahui melakukan penempatan pada Efek saham IIKP,
SMBR, dan PPRO lebih dari 10% (untuk Reksa Dana Konvensional) dan
lebih dari 20% (untuk Reksa Dana Syariah) – melalui CD-
In
A
527/PM.2112/2016 Tanggal 10 Oktober 2016 dan Undangan Kepada 11
Manajer Investasi, Untuk PT. GAP Capital surat nomor: S-/PM.211/2016/n
ah
lik
TANGGAL 10 Oktober 2016 Undangan Klarifikasi terkait penempatan
portofolio Efek pada Efek Saham IIKP da PPRO lebih dari 10% dari nilai
am
ub
aktiva Bersih Reksa Dana ,Senin 17 Oktober 2016,Jam 11:00-12:00 WIB
- Bahwa menurut saksi DPIV tidak mempunyai kewenangan dalam
pemberian sanksi. Kewenangan pemberian sanksi ada di satuan kerja lain
ep
k
yaitu DSKP (Direktorat Sanksi dan Keberatan Pasar Modal). Berdasarkan

ah
pendelegasian wewenang DPIV berwenang memberikan rekomendasi

R
Perintah Untuk Melakukan Tindakan Tertentu, dimana perintah tersebut
si
ditetapkan oleh Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A.
ne
ng
- Saksi menerangkan Terkait pelanggaran kelebihan komposisi Portofolio

Efek oleh PT. GAP Capital dalam mengelola Reksa dana GAP Equity
Focus Fund (GEFF) berdasarkan Undangan Klarifikasi terkait penempatan
do
gu
portofolio Efek pada Efek Saham IIKP dan PPRO lebih dari 10% dari nilai
aktiva Bersih Reksa Dana pada hari Senin 17 Oktober 2016, diketahui
In
A
bahwa monitoring tanggal 03 Oktober 2016, setelah dilakukan klarifikasi

berdasarkan PT. GAP Capital dalam mengelola Reksa dana GAP Equaty
ah
lik
Focus Fund (GEFF) telah melakukan penyesuaian terhadap komposisi

Portofolio Efek sehingga tidak diberikan Perintah untuk melakukan tindakan
tertentu sebagai bentuk tindakan pembinaan.
m
ub
- Bahwa saksi menerangkan sanksi yang diberikan kepada Manajer Investasi

yang melakukan pelanggaran sesuai POJK Nomor : 23/POJK.04/2016
ka
ep
tentang Reksadana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif karena didalam

aturan tersebut pada pasal 76 ayat (1), (2) dan ayat (3) serta Pasal 77
ah
diatur bahwa :
R
 Pasal 76 Ayat (1) Dengan tidak mengurangi ketentuan pidana dibidang

es
M
pasar modal, OJK berwenang mengenakan sanksi administratif terhadap

ng
setiap pihak yang melakukan pelanggaran ketentuan peraturan OJK ini,

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
termasuk pihak yang menyebabkan terjadinya pelanggaran tersebut
a
berupa :
si
1. Peringatan tertulis
2. Denda yaitu kewajiban untuk membayar sejumlah uang
ne
ng
tertentu
3. Pembatasan kegiatan usaha
do
gu 4.
5.
Pembekuan kegiatan usaha
Pencabutan Izin Usaha
6. Pembatalan Persetujua, dan
In
A
7. Pembatalan Pendaftaran.
 Pasal 76 Ayat (2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat
ah
lik
(1) huruf b,huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, atau huruf g dapat dikenakan
dengan atau tanpa didahului pengenaan sanksi administratif berupa
am
ub
peringatan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
 Pasal 76 Ayat (3) Sanksi administratif berupa denda sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b dapat dikenakan secara tersendiri atau
ep
k
secara Bersama-sama dengan pengenaan sanksi administrative

ah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, huruf d, huruf e, huruf f

R
atau huruf g
si
 Pasal 77 Selain sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam pasal
ne
ng
76 ayat (1) OJK dapat melakukan tindakan tertentu terhadap setiap pihak
yang melakukan pelanggaran ketentuan peraturan OJK ini.
- Dapat saksi jelaskan bahwa tembusan Surat Teguran dari Bank Kustodian
do
gu
terkait pelanggaran yang dilakukan oleh Manager Investasi tersebut

diteruskan ke DPIV lalu masuk ke Bagian Pemantauan dan Analisis
In
A
Pelaporan Pengelolaan Investasi DPIV dan saksi hanya menerima

Rekapan Surat Teguran dari Bagian Pemantauan dan Analisis Pelaporan
ah
PI DPIV tersebut, kemudian dari Surat Teguran tersebut, kami dapat

lik
melakukan klarifikasi dan atau merekomendasikan untuk dilakukan

pemeriksaan kepatuhan.
m
ub

ka
ep
 Barang bukti no 10F yiatu Surat Efektif OJK Reksa Dana GAP Equity
ah

R
Salinan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Dan

es
M
Lembaga Keuangan Nomor : KEP - 09 /BL/MI/2011 Tentang

ng
Pemberian Izin Usaha Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan

on
Usaha Sebagai Manager Investasi Kepada PT. GAP Capital NPWP :

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
03.098.504.8-012.000, tanggal 24 November 2011
a
si
Surat Undangan Rapat Klarifikasi Dari Otoritas Jasa Keuangan
Nomor : S 1552/ PM.211/2016 tanggal 10 Oktober 2016 kepada
ne
ng
Direksi PT. GAP Capital
do
gu Risalah Rapat Pertemuan Otoritas Jasa Keuangan dengan PT. GAP
In
A
 Barang bukti no 86i yaitu Perhitungan OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
Fee atau Pungutan OJK atas Reksa Dana GAP Equity Focus Fund
ah
lik
berdasarkan Pasal 7 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
3/POJK.02/2014 dan cara perhitungan berdasarkan Penjelasan atas
am
ub
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.02.2014 Pasal 7
ayat (1); dan
 Barang bukti no 86j yaitu Bukti Pembayaran OJK Fee atau Pungutan
ep
k
Otoritas Jasa Keuangan PT. GAP Capital

ah

R
si
ne
ng
22. Bimahyunaidi Umayah

keterangnya benar diberikan tanpa ada paksaan, tekanan atau arahan,
do
gu
saksi membaca Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersebut dan saksi

In
A
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan terdakwa atas nama Korporasi PT. GAP
Capital dan tidak ada hubungan keluarga dengan pengurus PT. GAP
ah
Capital. Saksi baru mengetahui ketika saksi melakukan pemantauan

lik
terhadap laporan pengelolaan investasi yang disampaikan oleh PT. GAP

Capital.
m
ub
- Bahwa saksi menerangkan bekerja di OJK Sebagai Kepala Sub Bagian

Pemantauan dan Analisis Laporan Produk Investasi di Direktorat
ka
ep
Pengelolaan Investasi pada Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2012 s/d 2016,
Kepala Bagian Pemantauan dan Analisis Laporan Pengelolaan Investasi di
ah
Direktorat Pengelolaan Investasi pada Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2016

R
es
s/d saat ini Saksi menduduki jabatan Kabag Pemantauan dan Analisis
M
Laporan Pengelolaan Investasi pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

ng
berdasarkan SK Nomor : KEP/8/D.02/2016 tanggal 29 Februari 2016

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Tugas dan Fungsi sebagai Kabag Pemantauan dan Analisis Laporan
a
Pengelolaan Investasi pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) :
si
1. Melakukan pemantauan dan Analisis Laporan Pengelolaan
Investasi.
ne
ng
2. Melakukan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan
kepatuhan.
do
- gu
saksi menerangkan Struktur Organisasi pada Bagian Pemantauan dan
Analisis laporan pengelolaan Investasi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Kepala Bagian saksi sendiri (Bimahyunaidi Umayah) Kepala Sub Bagian
In
A
Pemantauan dan Analisis laporan Lembaga Pengelolaan Investasi : Arif
Akhyanto. Kasubag Pemantauan dan Analisis laporan Produk Pengelolaan
ah
lik
Investasi: Mochamad Hafidzi dan kasubag Pemantauan dan Analisis
laporan Wakil Lembaga Pengelolaan Investasi: Edward Horas Parluhutan.
am
ub
- Bahwa saksi menerangkan Maksud dan tujuan dari adanya Pemantauan
dan Analisis laporan pengelolaan Investasi di Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) Pemantauan dan analisis laporan pengelolaan investasi bermaksud
ep
k
untuk mengetahui ketepatan waktu pelaku industri pengelolaan investasi

ah
dalam menyampaikan laporan sebagaimana diatur dalam ketentuan OJK di

R
bidang industri pengelolaan investasi, selain itu analisis dilakukan untuk
si
mengetahui kepatuhan pelaku terhadap pemenuhan ketentuan OJK di
ne
ng
bidang industri pengelolaan investasi.

- Bahwa Ruang lingkup pemantauan dan analisis laporan pengelolaan
investasi meliputi pelaporan yang disampaikan oleh lembaga pengelolaan
do
gu
investasi (Manajer Investasi, Agen Penjual Efek Reksa Dana, Penasehat

Investasi, dan Bank Kustodian yang mengadministrasikan produk
In
A
investasi), pelaporan oleh wakil lembaga (Wakil Manajer Investasi (WMI),

Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD), Penasehat Investasi
ah
lik
Perseorangan) dan pelaporan produk investasi (Reksa Dana, Produk

investasi Kontrak Investasi Kolektif (KIK), dan Kontrak Pengelolaan Dana)
- Benar Saksi pernah melakukan pemantauan terhadap laporan Reksa Dana
m
ub
secara umum khususnya terkait kinerja Reksa Dana baik pergerakan Nilai
Aktiva Bersih (NAB), subscription dan redemption, dan jumlah Unit
ka
ep
Penyertaan di Reksa Dana, serta tidak secara spesifik melakukan

pemantauan dan analisis untuk masing-masing investor. Untuk investasi
ah
saham Reksa Dana dengan nasabah PT. Asuransi Jiwasraya sifatnya

R
es
insidentil setelah adanya penugasan dari pimpinan.

M
- Bahwa saksi menerangkan Manajer Investasi yang melakukan pengelolaan

ng
saham Reksa Dana per awal Januari 2020 berjumlah 15 Manajer Investasi
on
(PT GAP Capital, PT Maybank Asset Management, PT Millenium Capital

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Management, PT MNC Asset Management, PT OSO Manajemen Investasi,
a
PT Pan Arcadia Capital, PT Pinnacle Persada Investama, PT Pool Advista
si
Aset Manajemen, PT Sinarmas Asset Management, PT Treasure Fund
Investama, PT Corfina Capital, PT Jasa Capital Asset Management, PT
ne
ng
Prospera Asset Management, PT Danareksa Investment Management,
dan PT Mandiri Manajemen Investasi). Selain itu PT. Asuransi Jiwasraya
do
gu
juga menginvestasikan dananya di Reksa Dana ETF ( Reksa Dana yang
ditransaksikan di Bursa) : PT Indo Premier Investment Management
ReksaDana Penyertaan Terbatas ( PT Danareksa Investment
In
A
Management, dan PT Syailendra Capital
- Bahwa Ketentuan yang digunakan sebagai acuan adalah Peraturan
ah
lik
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor : 23/POJK.04/2016 tanggal 13 Juni
2016 (PJOK 23) , tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif
am
ub
dan POJK Nomor 19/POJK.04/2016 tanggal 10 November 2015 tentang
Penerbitan dan Persyaratan Reksa Dana Syariah
- Saksi menerangkan pemantauan kami lakukan terhadap seluruh Reksa
ep
k
Dana aktif yang ada di industri pengelolaan investasi khususnya terkait

ah
pemenuhan komposisi portofolio efek di Reksa Dana dan tidak spesifik

R
investasi saham Reksa Dana
si
- Untuk data Reksa Dana berdasarkan laporan Reksa Dana yang
ne
ng
disampaikan oleh Bank Kustodian secara harian di sistem E-monitoring

OJK. Sementara untuk investor Reksa Dana, data diperoleh dari data
investor yang ada di PT KSEI dan dilakukan secara manual
do
gu
- Bahwa dari laporan yang disampaikan oleh pelaku akan dilakukan kegiatan
pemantauan terhadap ketepatan penyampaian laporan. Selanjutnya dari
In
A
laporan tersebut akan dianalisis terkait pemenuhan terhadap ketentuan

POJK 23 khususnya untuk pemenuhan komposisi portofolio Efek dan
ah
lik
kebijakan investasinya. Analisis ini menghasilkan rekap berupa analisis

pelanggaran yang disampaikan kepada pimpinan.
- Bahwa saksi menerangkan hasil analisis periode tahun 2016 sampai
m
ub
dengan tahun 2018 terdapat daftar Manajer Investasi yang melakukan

pelanggaran terhadap komposisi portofolio Efek yang salah satunya adalah
ka
ep
PT. GAP Capital. Jenis-jenis pelanggaran antara lain kepemilikan Efek>

10% NAB (Nilai Aktiva Bersih), kebijakan investasi, Nilai Pasar Wajar Efek
ah
yang menjadi portofolio Efek Reksa Dana, Pemilikan Efek Indonesia

R
es
minimal 85%, investasi pada Reksa Dana Pendapatan Tetap < 80%, dan
M
kepemilikan Efek tercatat lebih dari 5% modal disetor atau lebih dari 10%
ng
NAB. Saksi laporkan hasil analisis tersebut kepada pimpinan untuk dapat
on
ditindaklanjuti oleh tim kepatuhan pengelolaan investasi yaitu pada

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Direktorat Pengelolaan Investasi, Departemen Pengawasan Pasar Modal
a
2A
si
- Bahwa saksi mengetahui pelanggaran Manajer Investasi (MI) yang
mengelola investasi Reksa Dana dengan nasabah PT. Asuransi Jiwasraya
ne
ng
pada akhir tahun 2019 ketika melakukan analisis terhadap investor yang
terkait dengan pelanggaran komposisi Efek yang dilakukan oleh Manajer
do
-
gu
Investasi (MI) yang salah satunya adalah PT. GAP Capital
Bahwa benar Ada 13 Manajer Investasi yang melakukan pelanggaran
terhadap pengelolaan investasi dimana PT Asuransi Jiwasraya menjadi
In
A
nasabahnya, yaitu PT.GAP Capital, PT.Maybank Asset Management,
PT.Millenium Capital Management, PT.MNC Asset Management, PT.OSO
ah
lik
Manajemen Investasi, PT.Pan Arcadia Capital, PT.Pinnacle Persada
Investama, PT.Pool Advista Aset Manajemen, PT.Sinarmas Asset
am
ub
Management, PT.Treasure Fund Investama, PT.Corfina Capital, PT.Jasa
Capital Asset Management, PT.Prospera Asset Management
- Pelanggaran terhadap komposisi portofolio Efek yang dilakukan oleh
ep
k
Manajer Investasi (MI) yang kebetulan nasabahnya PT Asuransi Jiwasraya,

ah
saksi mengetahuinya pada saat melakukan analisis investasi PT Asuransi

R
Jiwasraya di Reksa Dana pada akhir 2019
si
- Bahwa saksi menerangkan Monitoring dilakukan terhadap pelanggaran
ne
ng
komposisi portofolio Efek dilakukan dalam bentuk pemantauan tindak lanjut

hasil pemeriksaan kepatuhan. Monitoring terhadap pelanggaran-
pelanggaran yang dilakukan pada Manajer Investasi sebagai hasil dari
do
gu
pemeriksaan kepatuhan dilakukan oleh Bagian Pemantauan dan Analisis

Laporan Pengelolaan Investasi setiap bulan
In
A
- Bahwa Laporan rekap analisis pelanggaran disampaikan ke Direktur

Pengelolaan Investasi yaitu Sdr. Sujanto, sehingga beliau mengetahui
ah
lik
informasi terkait jenis pelanggaran pengelolaan Reksa Dana yang

dilakukan oleh Manajer Investasi termasuk Reksa Dana yang memiliki lebih
dari 10% NAB (Nilai Aktiva Bersih). Sedangkan berkaitan dengan Sdr. Heru
m
ub
Hidayat dan Sdr. Beny Tjokrosaputro saksi tidak mengetahuinya

- Bahwa Mekanisme terhadap temuan pelanggaran yang dilakukan Manajer
ka
ep
Investasi, dari Bagian Pemantauan dan Analisis Laporan Pengelolaan

Investasi melakukan analisis terhadap pelanggaran komposisi portofolio
ah
Efek dan kebijakan investasi Reksa Dana, dan dilakukan review oleh
R
es
Kepala Bagian Pemantauan dan Analisis Laporan Pengelolaan Investasi

M
OJK . Selanjutnya hasil analisis tersebut disampaikan ke Direktur

ng
Pengelolaan Investasi OJK yaitu Pak Sujanto

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Prosedur yang dilakukan ketika terdapat pelanggaran adalah
a
menyampaikan hasil analisis pelanggaran kepada Direktur Pengelolaan
si
Investasi dan memberikan rekomendasi ke tim kepatuhan untuk
menindaklanjuti pelanggaran tersebut. Beberapa bentuk tindak lanjut dari
ne
ng
pelanggaran tersebut yaitu menjadi informasi tambahan untuk onsite
(pemeriksaan lapangan) dan menyampaikan surat undangan kepada
do
gu
Manajer Investasi (MI) untuk memberikan konfirmasi terkait pelanggaran
yang terjadi. Sanksi Administratif termasuk di dalamnya peringatan tertulis
maupun denda dilakukan oleh Direktorat Pengenaan Sanksi dan Keberatan
In
A
(DSKP), sementara suspensi sebagai bentuk tindakan pembinaan
dilakukan oleh Direktorat Pengelolaan Investasi (DPIV)
ah
lik
- Bahwa penyebab terjadinya pelanggaran komposisi Efek lebih 10% NAB
yang dilakukan oleh Manajer Investasi (MI) adalah adanya kenaikan harga
am
ub
dari saham yang menjadi portofolio Efek Reksa Dana, adanya subscription
atau redemption dari nasabah yang mengakibatkan komposisi Efeknya
menjadi lebih 10% NAB, dan juga adanya transaksi pembelian Saham
ep
k
tersebut oleh Manajer Investasi.

ah
- Bahwa benar Reksa Dana GAP Equaty Focus Fund diketahui melakukan
R
pelanggaran pada tanggal 3 Oktober 2016. Tindakan yang dilakukan oleh
si
OJK terkait pelanggaran tersebut adalah mengundang Manajer Investasi
ne
ng
(MI) tersebut untuk dimintakan klarifikasi terkait pelanggaran dimaksud.

Selanjutnya memberikan batas waktu penyesuaian terhadap MI yang
melakukan pelanggaran.
do
gu
- Bahwa saski menjelaskan Pelanggaran yang dilakukan oleh Reksa Dana

GAP Equaty Focus Fund melanggar ketentuan dalam Pasal 6 ayat 1 huruf
In
A
d POJK 23 tahun 2016 tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi

Kolektif yang berbunyi “Manager Investasi dilarang melakukan tindakan
ah
lik
yang dapat menyebabkan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif

: d. Memiliki efek yang diterbitkan oleh 1 (satu) pihak lebih dari 10 %
(sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap
m
ub
saat.”Pelanggaran dimaksud yaitu adanya kelebihan komposisi portofolio

Efek yaitu IIKP (10,01%), PPRO (15,82%
ka
ep
- Bahwa saksi menerangkan Terkait surat teguran dan perpanjangan waktu

dari Bank Kustodian merupakan bagian dari tugas Bagian Pemantauan dan
ah
Analisis Laporan Pengelolaan Investasi. Hal ini disebabkan surat teguran

R
es
yang disampaikan Bank Kustodian ke Manajer Investasi (MI) menjadi salah

M
satu bahan analisis pemantauan pelanggaran Reksa Dana. Surat tersebut

ng
ditembuskan ke OJK dan diterima oleh Bagian Pemantauan dan Analisis

on
Laporan Pengelolaan Investasi via email reksadana@ojk.go.id.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa benar OJK pernah menyampaikan surat pemberitahuan kepada PT.
a
GAP Capital yaitu melalui Surat Nomor S-1552/PM.211/2016 tanggal 10
si
Oktober 2016 perihal undangan klarifikasi penempatan portofolio Efek pada
saham IIKP dan PPRO lebih dari 10% dari NAB, kemudian ketika pihak PT.
ne
ng
GAP Capital memenuhi panggilan OJK tersebut, mereka telah
menunjukkan bahwa telah melakukan penyesuaian penempatan portofolio
do
-
gu
Efek pada saham IIKP dan PPRO lebih dari 10% dari NAB dimaksud.
Berdasarkan pemantauan dengan Tugas dan kewenangan saksi sebagai
Kabag. Pemantauan dan Analisis Laporan Pengelolaan Investasi pada
In
A
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Reksa Dana GAP Equaty Focus Fund PT.
GAP Capital masih aktif hingga saat ini.
ah
lik
- Bahwa saksi menerangkan yang dimaksud dengan Suspensi Produk reksa
dana Manager Investasi yaitu produk reksa dana yang disuspen tidak boleh
am
ub
menerima subscription dari investor dan bagi perusahaan manager
investasi nya tidak boleh menerbitkan produk reksa dana baru, sementara
untuk transaksi saham nya terhadap produk reksa dana yang disuspen
ep
k
tersebut masih boleh dilakukan dalam rangka penyesuaian portfolio saham

ah
sebagaimana ketentuan. Untuk Produk Reksa Dana GAP Equaty Focus

R
Fund oleh PT. GAP Capital sepengetahuan saksi belum pernah dikenakan
si
sanksi Suspensi oleh OJK
ne
ng

 Barang bukti no 10F yiatu Surat Efektif OJK Reksa Dana GAP Equity
do
gu

In
A
Salinan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Dan

ah
lik

Usaha Sebagai Manager Investasi Kepada PT. GAP Capital NPWP :
03.098.504.8-012.000, tanggal 24 November 2011
m
ub

Surat Undangan Rapat Klarifikasi Dari Otoritas Jasa Keuangan
ka
ep
Nomor : S 1552/ PM.211/2016 tanggal 10 Oktober 2016 kepada

Direksi PT. GAP Capital
ah

R
es
Risalah Rapat Pertemuan Otoritas Jasa Keuangan dengan PT. GAP

M

ng

on
 Barang bukti no 86i yaitu Perhitungan OJK (Otoritas Jasa Keuangan)

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Fee atau Pungutan OJK atas Reksa Dana GAP Equity Focus Fund
a
berdasarkan Pasal 7 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
si
3/POJK.02/2014 dan cara perhitungan berdasarkan Penjelasan atas
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.02.2014 Pasal 7
ne
ng
ayat (1); dan
 Barang bukti no 86j yaitu Bukti Pembayaran OJK Fee atau Pungutan
do
-
gu
Bahwa
Otoritas Jasa Keuangan PT. GAP Capital
atas keterangan saksi, terdakwa melalui yang mewakili
In
A
23. Hendrisman Rahim
ah
lik
am
ub
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa Korporasi PT. GAP Capital,
ep
k
namun saksi tahu PT. GAP Capital merupakan Perusahaan yang bergerak di
ah
bidang Manajer Investasi dan salah satu perusahaan yang mengelola

R
reksadana milik PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
si
- Pada Tahun 2008 s/d 2018 saksi bekerja di PT. Asuransi Jiwasraya Pusat
ne
ng
Jakarta dengan jabatan sebagai Direktur Utama. Saksi diangkat selaku

Direktur Utama PT. Asuransi Jiwasraya berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang
do
gu
Saham (RUPS) Perusahaan Perseroan PT. Asuransi Jiwasraya Nomor :

KEP-14/MBU/2008, tanggal 08 Januari 2008 tentang Pemberhentian dan
In
A
Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan (Perseroan) PT.

Asuransi Jiwasraya dengan susunan :
ah
lik
a. Hendrisman Rahim : Sebagai Direktur Utama.

b. Hary Prasetyo : Sebagai Dirut Keuangan.
c. De Yong Adrian : Sebagai Direktur Pemasaran.
m
ub
d. Indra Catarya Situmeang : Sebagai Direktur Pertanggungan.

- Bahwa saksi menerangkan tugas dan tanggungjawab saksi selaku Direktur
ka
ep
Utama berdasarkan Anggaran Dasar No.155 tanggal 29 Agustus 2008 yang

dibuat oleh Notaris Netty Maria Machdar,SH yaitu Berdasarkan Kewenangan
ah
:
R
es
a. Menetapkan kebijakan kepengurusan perseroan

M
b. Mengatur penyerahan kekuasaan direksi kepada seorang atau

ng
beberapa orang anggota direksi untuk mengambil keputusan atas nama

on
direksi atau mewakili perseroan didalam dan diluar pengadilan

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
c. Mengatur penyerahan kekuasaan direksi kepada seorang atau
a
beberapa orang pekerja perseroan baik sendiri-sendiri maupun
si
bersama-sama atau kepada orang lain untuk mewakili perseroan di
dalam dan di luar pengadilan.-
ne
ng
d. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian perseroan
termasuk penerapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan
do
gu penghasilan lain bagi pekerja perseroan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, dengan ketentuan penetapan gaji,
pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja yang
In
A
melampaui kewajiban yang ditetapkan peraturan perundang-undangan
harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari RUPS
ah
lik
e. Mengangkat dan memberhentikan pekerja perseroan berdasarkan
peraturan kepegawaian perseroan dan peraturan perundang-undangan
am
ub
yang berlaku.
f. Mengangkat dan memberhentikan sekertaris perusahaan
g. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya mengenai
ep
k
pengurusan maupun pemilikan kekayaan perseroan, mengikat

ah
perseroan dengan pihak lain dan atau pihak lain dengan perseroan,
R
serta mewakili perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang
si
segala hal dan segala kejadian, dengan pembatasan-pembatasan
ne
ng
diatur dalam perundang-undangan, anggaran dasar dan atau

keputusan RUPS.
Berdasarkan Kewajiban Direksi :
do
gu
- Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan

perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan
In
A
usahanya.
- Menyiapkan pada waktunya rencana jangka panjang perusahaan,
ah
rencana kerja dan anggaran perusahaan, dan perubahannya serta

lik
menyampaikannnya kepada dewan komisaris dan pemegang saham

untuk mendapatkan pengesahan RUPS
m
ub
- Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai rencana jangka

panjang perusahaan dan rencana kerja dan anggaran perusahaan
ka
ep
- Membuat daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah RUPS, dan

Risalah RapatDireksi
ah
- Membuat Laporan tahunan sebagai wujud pertanggungjawaban

R
es
pengurusan perseroan, serta dokumen keuangan perseroan

M
sebagaimana dimaksud dalam undang-undang tentang dokumen

ng
perusahaan.
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Menyusun laporan keuangan berdasarkan standart akutansi keuangan
a
dan menyerahkan kepada akuntan publik untuk diaudit
si
- Menyampaikan laporan tahunan termasuk laporan keuangan kepada
RUPS untuk disetujui dan disahkan serta laporan mengenai hak-hak
ne
ng
perseroan yang tidak tercatat dalam pembukuan antara lain sebagai
akibat penghapus bukuan piutang
do
gu -
-
Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai laporan tahunan
Menyampaikan neraca dan laporan laba rugi yang telah disahkan oleh
RUPS kepada menteri yang membidangi hukum dan HAM sesuai
In
A
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
- Menyampaikan laporan perubahan susunan pemegang saham, direksi
ah
lik
dan dewan komisaris kepada menteri yang membidangi hukum dan
HAM
am
ub
- Memelihara daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah RUPS,
risalah rapat dewan komisaris dan risalah rapat direksi, laporan
tahunan dan dokumen keuangan perseroan sebagaimana dimaksud
ep
k
pada hurfu b butir 4 dan 5 ayat ini, dan dokumen perseroan lainnnya
ah
- Menyimpan ditempat kedudukan perseroan : Daftar Pemegangsaham,

R
si
daftar khusus, Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan
Risalah Rapat Direksi, laporan tahunan dan dokumen keuangan
ne
ng
perseroan serta dokumen perseroan lainnya sebagaimana dimaksud

pada huruf b butir 11 ayat ini
- Menyusun sistem akutansi sesuai dengan standart akutansi keuangan
do
gu
dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian intern, terutama fungsi

pengurusan, pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan
In
A
- Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan

ketentuan yang berlaku, serta laporan lainnya setiap kali diminta oleh
ah
lik
Dewan Komisaris dan atau pemegang saham

- Menyiapkan susunan organisasi perseroan lengkap dengan perincian
dan tugasnya
m
ub
- Memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan atau yang

ka
diminta anggoat dewan komisaris dan para pemegang saham

ep
- Menyusun dan menetapkan Blueprint organisasi perusahaan.

- Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan
ah
yang diatur dalam anggaran dasar ini dan yang ditetapkan oleh RUPS
R
es
berdasarkan peraturan perundang-undangan.

M
- Saksi menerangkan sejarah PT. AJS awalnya tanggal 31 Desember 1859

ng
oleh VOC dengan nama Nilmijj dan di nasionalisasikan sekitar tahun 1960
on
menjadi Darmasraya dan pada sekitar tahun 1970 menjadi Perusahaan

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Negara Jiwasraya , yang pada akhir tahun 1970 menjadi PT. Persero
a
Asuransi Jiwasraya sehingga 100 % saham dimiliki oleh negara, yang
si
terbaru seingat saksi tahun 2008 pemilik saham persero sebanyak 235.000
lembar saham adalah Menteri Negara BUMN, untuk akte pendiriannya
ne
ng
saksi tidak ingat.
- Saksi menerangkan saksi masuk ke PT. ASURANSI JIWASRAYA (Persero)
do
gu
bersama dengan Hary Prasetyo, De Yong Adrian, Indra Catarya
Situmeang. Pada waktu kami menerima jabatan tersebut, saat itu kami
disampaikan oleh Pak Sofyan Djalil (Menteri BUMN saat itu) bahwa kondisi
In
A
keuangan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) saat itu dalam keadaan hampir
kolaps, buruk dan hampir bangkrut, sehingga kami diundang oleh Pak
ah
lik
Sofyan Djalil (Menteri BUMN saat itu) pada tahun 2008 di Kantor
Kementerian BUMN dan kami disampaikan oleh Pak Sofyan Djalil bahwa
am
ub
PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) saat itu banyak masalah dan kami
diminta untuk menyelesaikan persoalan itu, dan disampaikan juga kepada
kami bahwa BAPEPAM-LK telah menyimpulkan bahwa kondisi keuangan/
ep
k
ekonomi sangat terpuruk yakni PT. Asuransi Jiwasraya dalam kondisi

bangkrut karena RBC – 500% (Minus 500 %) sebagai akibat dari tingkat
ah
R
bunga yang diperjanjikan kepada pemegang polis dibawah dari tingkat
si
bunga hasil investasi (Deposito di bank dengan bunga dibawah bunga yang
ne
ng
diperjanjikan dengan pemegang polis, Repo Saham) sehingga tidak

seimbang antara asset dengan kewajibannya. Bahwa oleh karena Direksi
sebelum kami itu telah melakukan restrukturisasi dengan cara menyimpan
do
gu
cadangan premi dengan selisih kurang lebih Rp. 6,7 Trilyun diatas aset
perusahaan. Setelah kita mengetahui permasalahan tersebut kemudian
In
A
kami laporkan kepada Pak Sofyan Djalil. Sehingga kami dimintakan

mencari penyelesaiannya karena Pemerintah sudah memutuskan bahwa
ah
masalah ini harus diselesaikan dan perusahaan ini harus bangkit lagi dari
lik
status insolvent tersebut. Sehingga kami mengusulkan dengan cara

penanaman modal negara atau penambahan modal negara sebesar Rp.
m
ub
6,7 Trilyun tetapi pemerintah pada saat itu tidak bisa memberikan PMN
tersebut karena kondisi keuangan negara yang ada pada waktu. Tetapi
ka
ep
kami tetap diminta mencari jalan lain untuk menyehatkan kembali

perusahaan ini. Kemudian kami mengusulkan cara yang kedua dengan
ah
mengusulkan agar Pemerintah memberikan Zero Kupon Bon artinya agar

R
Pemerintah mengeluarkan Surat Berharga yang nilainya Rp. 6,7 Trilyun

es
M
tetapi isinya hanya nilai Bon yang tidak ada dananya tetapi Pemerintah
ng
kemudian tidak menyetujuinya lagi. Sehingga kami menggunakan cara Re-

on
Asuransi dengan penyelesaian membutuhkan waktu selama 17 tahun untuk

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
merecovery yang kekurangan Rp. 6,7 Triyun. Akhirnya kita diberikan izin
a
oleh BAPEPAM-LK hanya untuk 2 (dua) tahun dulu dan akan dilihat
si
perkembangannya dan dievaluasi selama 2 (dua tahun). Setelah berjalan 2
(dua) tahun ternyata ada perbaikan keuangan tetapi tidak signifikan.
ne
ng
Disamping itu kita menggunakan produk Unit Link yang ditujukan selain
sebagai produk baru juga untuk di switching dari portofolio yang sudah ada
do
gu
di PT. AJS untuk masuk ke dalam produk Unit Link. Nyatanya produk Unit
Link ini tidak sukses dijual oleh bagian pemasaran kita, disisi lain potofolio
yang diharapkan bisa di switching ke Unit Link juga tidak sukses. Karena
In
A
perusahaan harus membutuhkan dana segar untuk itu kita sepakati
dibuatkan Produk JS Saving Plan pada tahun 2009.
ah
lik
- Bahwa saksi menjelaskan Produk JS Saving Plan yang diterbitkan oleh PT.
AJS antara lain :
am
ub
1. Pada tahun 2009 yaitu JS Saving Plan dengan jenis produk yang
mengabungkan proteksi dan saving dengan penjualan melalui seluruh
kantor Cabang PT. AJS di daerah, yang terdiri dari :
ep
k
a) Produk proteksi yakni Asuransi Kecelakaan Diri selama 5 (lima)

ah
tahun dengan bunga aktuaria sebesar 6%;

R
b) Produk Saving adalah Investasi nasabah kepada PT. AJS dengan
si
masa investasi per 1 (satu) tahun berjalan dengan bunga sebesar
ne
ng
1% diatas bunga Bank Pemerintah.

2. Pada tahun 2015 yaitu JS Saving Plan dengan jenis produk yang
mengabungkan proteksi dan saving dengan penjualan melalui
do
gu
Bancassurance, yang terdiri dari:

a) Produk proteksi yakni Asuransi Kecelakaan Diri selama 5 (lima)
In
A
tahun dengan bunga aktuaria sebesar 6%;

b) Produk Saving adalah Investasi nasabah kepada PT. AJS dengan
ah
masa investasi per 1 (satu) tahun berjalan dengan bunga sebesar

lik
1% diatas bunga Bank Pemerintah.

- Bahwa Produk JS Saving Plan tersebut adalah merupakan rencana jangka
m
ub
panjang (tahun 2008 s/d tahun 2025) yang diharapkan memberikan

pendapatan premi yang besar dan sehat dengan cara menjual produk yang
ka
ep
akan memberikan jumlah premi yang sehat dan banyak dan pada sisi lain
premi yang di dapat di tambah dengan aset yang ada dapat di investasikan
ah
dengan memberikan hasil yang baik, perusahaan harus mendapatkan laba

R
yang diakumulasi di equty untuk pembayaran 6.7T selama 17 tahun.

es
M
- Bahwa saksi menerangkan benar terjadi perubahan penjualan produk JS

ng
Saving Plan pada tahun 2009 dengan tahun 2014 melambat dan alasannya
on
para tertanggung/pemegang polis yang mau beli menunda pembeliannya

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
dengan alasannya uangnya belum cair dari deposito di bank, karena ada
a
channel distribusi Bancassurance yang belum pernah di sentuh, akhirnya
si
Management dalam hal ini saksi selaku Direksi mengusulkan perubahan
Kantor Operasional dan pembentukan unit bisnis kepada Dewan Komisaris
ne
ng
Asuransi Jiwasraya dengan Surat Nomor : 202/Jiwasraya/U/0414, tanggal
17 April 2014, prihal Usulan Perubahan Kantor operasional dan
do
gu
Pembentukan Unit Bisnis yaitu :
1. Jakarta I Regional Office dan Jakarta II Regional Office di gabung
menjadi satu kantor operasional dengan nama Kantor Wilayah Utama;
In
A
2. Jakarta III Regional Office dan Divisi Program Manfaat Karyawan
digabung menjadi satu oraganisasi dengan nama Pusat Program
ah
lik
Manfaat Karyawan;
3. Pembentukan satu organisasi baru sebagai kantor operasional yaitu
am
ub
pusat bancassurance dan aliansi strategis;
4. Pembentukan tersebut dengan pertimbangan :
a) Sebagai upaya optimalisasi kantor operasional sehingga terdapat
ep
k
kantor yang fokus terhadap karakteristik bisnis yang lebih spesifik

ah
dalam mendukung pencapaian sasaran penerimaan premi

R
perusahaan;
si
b) Penetrasi pasar bisnis di industri dapat dikembangkan lagi dan
ne
ng
fokus pada pasar-pasar spesifik (Bancassurance), Employ Benefid

dan Ritel atau group dengan membuat terobosan dan saluran
distribusi baru.
do
gu
c) Dukungan sumber daya manusia dan sarana yang dimiliki

perusahaan dinilai dapat memberikan supporp terhadap eksistensi
In
A
bisnis yang ada menjadi lebih baik.

- Saksi menerangkan perubahan penjualan Produk JS Saving Plan tersebut,
ah
sebelumnya ada dilakukan pertemuan direksi ada dirapatkan di kantor

lik
sampai berulang kali dengan Direktur Keuangan ( Sdr. Hary Prasetyo),

Direktur SDM (Sdr. Zamkani), Direktur Pemasaran De Yong Adrian yang
m
ub
dilakukan pada setiap hari selasa dan hasilnya sebagaimana surat yang di
tujukan kepada Dewan Komisaris Surat Nomor : 202/Jiwasraya/U/0414,
ka
ep
tanggal 17 April 2014, prihal Usulan Perubahan Kantor operasional dan

Pembentukan Unit Bisnis dan setelah ada persetujuan dari Dewan
ah
Komisaris Nomor : 16/DK.0614 tanggal 3 Juni 2014 yang ditandatangani

R
oleh Komisaris Utama Sdr. Djony Wiguna perihal persetujuan atas

es
M
penyempurnaan struktur organisasi PT. Asuransi Jiwasraya. Kemudian

ng
hasilnya di tindaklanjuti dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Nomor :

on
021.SK.U.0115, tanggal 26 Januari 2015 tentang Strusktur Organisasi PT.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Asuransi Jiwasraya (Persero)yang saksi tanda tangani selaku Direktur
a
Utama PT. Asuransi Jiwasraya dan di tindaklanjuti dengan Surat Keputusan
si
Nomor : 023.U.0115, tanggal 26 Januari 2015 tentang Organisasi Pusat
Bancassurance dan Aliansi Strategis yang saksi tanda tangani selaku
ne
ng
Direktur Utama PT. Asuransi Jiwasraya.
- Saksi menerangkan Komposisi presentase bunga COF dalam produk JS
do
gu
Saving Plan antara lain :
1. Tahun 2009 s/d 2014 :
 Guarrantee Rate/ Return kepada Nasabah atas Premi sebesar
In
A
10% dan terendah 6 %
 Insentif Nasabah Bank sebesar 0,50%
ah
lik
 Sales Program sebesar 0,30% dan terendah hingga 0,15%
2. Tahun 2015 s/d 2018 :
am
ub
 Guarrantee Rate/ Return sebesar 10% dan terendah 6 %
 Fee Based Income sebesar 1,32 %
 Insentif Nasabah Bank sebesar 0,50%
ep
k
 Sales Program sebesar 0,30% dan terendah 0,15%.

ah
- Bahwa Pemberian masa pertanggungan selama 5 (lima) tahun serta hasil

R
si
investasi (nilai tunai/ bunga) dengan jaminan prosentase yang jatuh tempo
dalam waktu 1 (satu) tahun dan juga bisa diambil secara langsung baik
ne
ng
pokok maupun bunganya. Disamping itu dapat diperpanjang untuk 5 (lima)

tahun dengan ketentuan bahwa apabila nasabah menghentikan polis
do
sebelum masa 1 (satu) tahun maka akan dikenakan denda penalty sebesar
gu
5 % dari total premi.

- Bahwa saksi menerangkan mekanisme penetapan COF dimulai dari
In
A
penyusunan usulan COF dilakukan oleh Divisi Pemasaran dan dibahas

bersama dengan Divisi Investasi dan Divisi Aktuaria setelah disetujui oleh
ah
lik
mereka kemudian diajukan kepada Direksi melalui Direktur Pemasaran

setelah mendapatkan persetujuan Direktur Pemasaran kemudian diserahkan
m
kepada Direktur Keuangan setelah disetjui bersama kemudian diserahkan

ub
kepada saksi untuk mendapatkan persetujuan saksi sebagai Dirut PT. AJS,
ka
yang menjadi acuan atau apakah ada dilakukan kajian dalam menentukan
ep
besaran bunga COF pada produk JS Saving Plan hanya kesepakatan antara
Divisi Pemasaran, Divisi Investasi dan Divisi Aktuaria dan tidak dilakukan
ah
kajian karena hanya didasarii besaran persentase bunga produk JS Saving

es
Plan yang telah saksi tetapkan yakni 1% diatas bunga rata- rata Bank
M
ng
Pemerintah yang tingkat bunga akan menurun setiap tahun

-
on
Bahwa saksi menerangkan kebijakan bisnis PT. Asuransi Jiwasraya

(Persero) di Tahun yang akan datang terkait investasi perusahaan sesuai
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
dengan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2009 s/d
a
2018 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) yaitu:
si
1. RKAP Tahun 2009 yang di setujui oleh RUPS sesuai Risalah Rapat
tanggal 22 Januari 2009 terkait kebijakan investasi sebagai berikut :
ne
ng
- Pada akhir tahun 2009 (tgl 31 Desember 2009) perusahaan harus
sudah mempunyai nilai investasi Rp. 12.638.663.000.000,- dengan
do
gu target hasil investasi Rp. 469.182.000.000,-
- Untuk mengejar target tersebut, maka meningkatkan penjualan
Saving Plan guna meningkatkan nilai dan hasil investasi dengan
In
A
cara menjual produk saving plan ke seluruh indonesia melalui
kantor cabang dan agen/ mitra (Perorangan atau badan hukum)
ah
lik
yang sudah melakukan penandatanganan kontrak Perjanjian Kerja
Agen Jiwasraya yang dibayar hanya dari komisi penjualan.
am
ub
- Melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan baik swasta
atau BUMN untuk mendapatkan perlindungan asuransi karyawan.
2. RAKP Tahun 2010 yang disetujui oleh RUPS sesuai Risalah tanggal 19
ep
k
Januari 2010 terkait kebijakan investasi :

ah
- Pada akhir tahun 2010 tgl 31 Desember 2010 perusahaan harus

R
mendapatkan premi sebesar Rp.3.271.282.000.000,- dengan nilai
si
investasi Rp.12.915.503.000.000,- dengan hasil investasi
ne
ng
Rp.908.324.000.000,-
Saving Plan dan produk Siharta guna meningkatkan nilai dan hasil
do
gu
investasi dengan cara menjual produk saving plan ke seluruh

indonesia melalui kantor cabang dan agen/mitra (Perorangan atau
In
A
badan hukum) yang sudah melakukan penandatanganan kontrak

Perjanjian Kerja Agen Jiwasraya yang dibayar hanya dari komisi
ah
penjualan.
lik

m
ub
Desember 2010 terkait kebijakan investasi :
ka
ep

mendapatkan premi sebesar Rp. 3.786.996.000.000,- dengan nilai
ah

R
Rp.731.786.000.000,-.
es
M

ng
on

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
penjualan.
ne
ng
do
gu 4. RAKP Tahun 2012 yang disetujui oleh RUPS sesuai Risalah tanggal 26
Januari 2012 terkait kebijakan investasi :
In
A
ah
lik
Rp.731.786.000.000,
am
ub
ep
k

ah

R
penjualan.
si
ne
ng

5. RAKP Tahun 2013 yang disetujui oleh RUPS sesuai Risalah tanggal (- -
) terkait kebijakan investasi :
do
gu

In
A
investasi Rp. 10.075.660.000.000,- dengan hasil investasi

Rp.1.111.442.000.000,-.
ah

lik
m
ub

ka
ep

penjualan.
ah

R

es
M
ng
Desember 2013 terkait kebijakan investasi :

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
Rp.1.406.280.000.000,-.
ne
ng
Saving Plan mencoba melalui Bank Mandiri dan produk Siharta
do
gu guna meningkatkan nilai dan hasil investasi dengan cara menjual
produk saving plan ke seluruh indonesia melalui kantor cabang dan
agen/mitra (Perorangan atau badan hukum) yang sudah melakukan
In
A
penandatanganan kontrak Perjanjian Kerja Agen Jiwasraya yang
dibayar hanya dari komisi penjualan.
ah
lik
am
ub
ep
k

ah

R
Rp.1.570.484.000.000,-.
si
ne
ng
Saving Plan melalui Bancassurance yang penjualan produk melalui

Bank ANZ, Bank Victoria, BPD Yogyakarta, Bank SCB, Bank BRI
dan produk Siharta guna meningkatkan nilai dan hasil investasi
do
gu
dengan cara menjual produk saving plan ke seluruh indonesia

melalui kantor cabang dan agen/mitra (Perorangan atau badan
In
A
hukum) yang sudah melakukan penandatanganan kontrak

ah
penjualan.
lik

m
ub
ka
ep

ah

R
Rp.2.390.049.000.000,-.
es
M

ng
Saving Plan melalui Bancassurance ada penambahan kerja sama

on
dengan Bank lain yaitu Hanna Bank, BTN, QNB, BPD Jateng, BPD
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Jatim dan produk Siharta guna meningkatkan nilai dan hasil
a
si
ne
ng
penjualan.
do
gu - Melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan baik swasta
In
A
ah
lik
am
ub
Rp.3.060.128.000.000,-
Saving Plan melalui Bancassurance ada penambahan kerja sama
ep
k
dengan Bank lain yaitu Hanna Bank, BTN, QNB, BPD Jateng, BPD
ah
Jatim dan produk Siharta guna meningkatkan nilai dan hasil

R
si
ne
ng

penjualan.
do
gu

In
A
- Bahwa saksi menerangkan capaian hasil investasi dan capaian premi yang
didapatkan oleh PT. AJS dibandingkan dengan target nilai investasi
ah
maupun target premi yang seharusnya dicapai dalam RKAP PT. AJS pada
lik
tahun 2009 s/d 2018 tersebut

1. Akhir Tahun 2009 :
m
ub
 Nilai Investasi hanya tercapai Rp. 5.451.086.000.000,- dari target

yg seharusnya Rp.12.638.663.000.000,-
ka
ep
 Hasil investasi hanya sebesar Rp.414.755.000.000,- dari target

yang seharusnya Rp.469.183.000.000,-
ah
 Preminya tercapai yakni sebesar Rp. 2.867.698.000.000,-. dari

R
es
target sebesar Rp. 2.827.298.000.000,-

M

ng
 Nilai Investasi hanya tercapai Rp. 6.311.793.000.000,-dari target yg

on
seharusnya Rp.12.915.503.000.000,-
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
 Hasil investasi hanya sebesar Rp.609.787.000.000,- dari target
a
yang seharusnya Rp.908.324.000,-
si
ne
ng
 Nilai Investasi tercapai Rp. 8.181.320.000.000,-, dari target yg
do
gu seharusnya Rp. 7.413.032.000.000,-
 Hasil investasi tercapai sebesar Rp.716.486.000.000,- dari target
In
A
ah
lik
 Nilai Investasi tercapai Rp. 8.366.575.000.000,-,, dari target yg
am
ub
seharusnya Rp. 8.968.870.000.000,-
 Hasil investasi tercapai sebesar Rp.892.256.000.000,- dari target
ep
k
 Preminya tercapai yakni sebesar Rp. 5.699.102.000.000,-.. dari

ah

R
si
 Nilai Investasi tercapai Rp. 16.305.029.000.000,-, dari target yg
ne
ng
seharusnya Rp. 10.075.660.000.000,-

 Hasil investasi tercapai sebesar Rp.1.083.869.000.000,- dari target
do
gu
yang seharusnya Rp. 1.076.422.000.000,-

 Preminya tercapai yakni sebesar Rp. 1.076.422.000.000,- dari
target sebesar Rp.6.827.613.000.000,-
In
A
6. Akhir Tahun 2014 : saksi lupa

ah
lik
 Nilai Investasi tercapai Rp. 678.950.000.000,-, dari target yg

seharusnya Rp. 20.534.987.000.000,-
m
ub
 Hasil investasi tidak tercapai dari target sebesar Rp.

678.950.000.000,-
ka
 Preminya tercapai yakni sebesar Rp. 9.579.840.000.000,-.

ep

ah
 Nilai Investasi tercapai Rp. 678.950.000.000,-, dari target yg

R
seharusnya Rp. 32.143.357.000.000,-

es
 Hasil investasi tercapai dari target sebesar Rp. 2.590.346.000.000,-

M
ng
 Preminya tercapai yakni sebesar Rp. 15.603.554.000.000,-

on

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
 Nilai Investasi tercapai Rp. 40.322.676.000.000,- dari target yg
a
seharusnya Rp. 32.143.357.000.000,-
si
 Hasil investasi tercapai sebesar Rp. 3.179.558.000.000,- dari target
sebesar Rp.3.060.128.000.000,-
ne
ng
target sebesar Rp.20.508.724.000.000,.
do
- gu
Bahwa saksi menerangkan dalam pembahasan RKAP setiap tahunnya
dalam Rakernas PT. AJS saksi mintakan agar target nilai investasi, hasil
investasi maupun premi harus optimal di dapatkan untuk mendapatkan dana
In
A
segar bagi perusahaan demi mengejar target yang harus terpenuhi hal ini
dikarenakan kondisi perusahaan menuntut demikian kondisi perusahaan
ah
lik
sudah bangkrut.
- Bahwa saksi menerangkan Premi dari nasabah baik dari Produk JS Saving
am
ub
Plan pada tahun 2009 maupun tahun 2014 tersebut, kemudian kami
menginvestasikan kepada bermacam-macam produk investasi antara lain :
1. Deposito Berjangka di Bank Mandiri, Bank BTN, BNI dan BRI;
ep
k
2. Pembelian Saham di pasar saham melalui Broker

ah
Penyertaan Reksadana saham dan Reksadana MTN (Medium Term Note)

R
si
melalui Manajer Investasi serta Reksadana ITF (Khusus untuk saham BUMN
contohnya saham PGN).
ne
ng
- Bahwa saksi menerangkan ketika PT. AJS mau melakukan pembelian saham
kepada emiten-emiten tersebut para broker sering ke Kantor PT. AJS di Jalan
do
Juanda No. 34 Jakarta Pusat begitupun ketika kami mau melakukan
gu
penyertaan Reksadana saham pun para pihak MI juga sering ke Kantor PT.
AJS dan bertemu dengan Sdri. AGUSTIN WIDIASTUTI untuk menawarkan
In
A
produknya.
- Saksi menerangkan benar ada penawaran dari para emiten kepada PT. AJS
ah
lik
terkait dengan penjualan sahamnya kepada PT. AJS begitupun juga dengan
para MI yang menawarkan produk Reksadananya kepada PT. AJS
- Bahwa saksi menerangkan benar ada analisis dan kajian yang dibuat oleh
m
ub
Sdri. AGUSTIN WIDIASTUTI namun analisis dan kajian dalam laporan

ka
Analisis dan Kajian yang diserahkan kepada saksi telah diperiksa dan disetujui
ep
oleh Sdr. HARY PRASETYO (Direktur Keuangan) terlebih dahulu dan dalam
dokumen tersebut hanya berisikan analisa tentang berapa kebutuhan saham
ah
oleh PT. AJS, Nama MI dan performance MI hanya itu saja.

R
es
- Bahwa saksi menerangkan ada analisis dan kajian saham-saham yang

M
termasuk dalam LQ45 dan analisis resiko investasi yang meliputi resiko pasar,
ng
resiko liquiditas, resiko operasional dan management Risk dalam laporan

on
analisis dan kajian tersebut.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa saksi menerangkan keputusan pembelian saham melalui penyertaan
a
reksadana melalui MI adalah karena berdasarkan rapat Komite Investasi
si
dalam tahun 2015 ketika dalam penyusunan Pedoman Investasi saat itu Sdr.
HARY PRASETYO dan Tim Investasi menyampaikan kepada saksi bahwa
ne
ng
Investasi melalui penyertaan Reksadana di MI adalah program investasi
jangka panjang dan bisa dicairkan penyertaannya tetapi apabila dicairkan
do
-
gu
maka umumnya NAB akan turun
Saksi menerangkan benar saksi bersama dengan Hary Prasetyo (Direktur
Keuangan), De Yong Adrian (Direktur Pemasaran), Syahmirwan (GM),
In
A
Agustin Widiastuti (Kadiv Investasi), Pak Jamkani (Direktur Kepatuhan) dan
I Putu Sutama (Aktuaris) serta Danang Suryono (GM) yang masing-masing
ah
lik
termasuk dalam Komite Investasi, dan pernah melakukan rapat tertanggal
12 Agustus 2015 untuk pembahasan rencana pembelian produk
am
ub
Reksadana Konvensional
- Saksi menerangkan benar Maksud dan tujuan dari pembuatan produk
Reksadana Konvensional yang Eksklusif adalah supaya PT. AJS menjadi
ep
k
pemilik eksklusif dan pemegang unit tunggal reksadana eksklusif tersebut

ah
karena sesuai dengan penjelasan dari PAK HARY PRASETYO dan TIM
R
bahwa apabila reksadana itu terbuka untuk umum maka nilai daripada
si
Reksadana tersebut akan turun jika terdapat pemegang unit lain yang keluar
ne
ng
dari Reksadana tersebut sehingga NAB (Nilai Aktiva Bersih) dari reksadana
tersebut akan turun
- Saksi menerangkan saksi tidak tahu Apakah MI yang digunakan dalam
do
gu
penyertaan Reksadana PT. AJS mempunyai surat pernyataan efektif dari

BAPEPAM-LK terhadap produk reksadana yang ditawarkan oleh MI kepada
In
A
PT. AJS karena semua itu yang berurusan adalah Divisi Investasi dengan
Direktur Keuangan.
ah
-
lik
Saksi menerangkan tidak tahu apakah ada dibuatkan Surat Perjanjian/

Kontrak kerja dalam hal penyertaan Reksadana PT. AJS MI karena semua
itu yang berurusan adalah Divisi Investasi dengan Direktur Keuangan
m
ub
- Saksi menerangkan saksi tidak ingat Nomor dan Tanggal Peraturan

tentang SOP di Internal PT AJS, namun secara umum dapat saksi jelaskan
ka
ep
bahwa berdasarkan RKAP dan arahan dalam Komite Investasi untuk

strategi investasi yang dipegang oleh Direktorat Keuangan dan Investasi.
ah
Misalnya sekarang mau beli saham atau reksadana, selalu datangnya

R
es
melalui Divisi Investasi berupa hasil analisa yang menurut saksi isinya
M
berapa jumlah saham atau unit reksadana, dimana belinya, Manajer

ng
Investasinya siapa, Bank Kustodinya siapa, bagaimana performance MI

on
selama 5 tahun, dan bagaimana target dan resikonya, sehingga mereka

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
mengusulkan bisa dibeli atau tidak yang akan diusulkan melalu General
a
Manager Keuangan dan Produksi. Lalu dianalisa oleh GM Keuangan dan
si
Produksi, jika tidak layak maka dikembalikan kepada Divisi Investasi, jika
dilihat sudah layak dan lengkap lalu diteruskan kepada Direktur Keuangan
ne
ng
dan Investasi untuk dianalisis lagi. Selanjutnya jika disetujui oleh Direktur
Keuangan dan Investasi lalu diedarkan kepada Board of Direction untuk di
do
gu
paraf sebagai bukti persetujuan. Proses tersebut sama dimulai dari bawah
ke atas, baik untuk saham maupun Reksadana.
- Bahwa saksi menerangkan sepengetahuan saksi pedoman dan dasar
In
A
hukum dalam membuat kajian penempatan investasi, salah satunya adalah
Nomor : 71/POJK.05/2016 Tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan
ah
lik
Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, tanggal 28 Desember 2016
- Bahwa saksi menerangkan benar analisa dari Tim Investasi tersebut tidak
am
ub
saksi baca, karena saksi percaya Direktur Keuangan dan Investasi yang lebih
mengetahui karena memang bidang profesional dia, dan tanggungjawabnya
ada pada dia dan divisi investasi
ep
k
- Saksi menerangkan Prosedur pembelian saham pasti sama yang lain yang
ah
dilakukan sesuai dengan prinsip kehati-hatian, namun saksi tidak ingat

R
secara teknis bagaimana prosesnya karena dalam proses-proses
si
pembelian tersebut saksi tidak tahu secara mendetil
ne
ng
- Bahwa saksi menerangkan saksi yakin dokumen tersebut telah ada, karena
saksi percaya bahwa prosesnya selalu dimulai dari bawah ke atas, yakni mulai
Hasil Analisa Tim Investasi, lalu General Manajer Produksi dan Keuangan,
do
gu
Direktur Keuangan dan Investasi, lalu sampai di BOD (Board of Directors)

- Bahwa saksi menerangkan yang mengusulkan pertama kali untuk melakukan
In
A
pembelian saham IIKP, TRAM, SMRU, MYRX, dan LCGP adalah dari Divisi
Investasi yakni Syahmirwan, Lusiana, atau Agustin.
ah
lik
- Bahwa saksi menerangkan benar saksi tidak tahu saham masing-masing

tersebut, karena yang paling tahu adalah Direktur Keuangan (Hary
Prasetyo), karena saksi membaca Nota dari Hary Prasetyo yang
m
ub
menyatakan prinsip Okey dan catatan lain, sehingga sampai kepada saksi
lalu saksi paraf saja karena saksi percaya dia yang tahu persis.
ka
ep
- Bahwa saksi menerangkan yang memilih dan menganalisis Manajer

Investasi adalah dari Divisi Investasi, dan menurut saksi usulan tersebut
ah
telah lengkap dan proses sudah benar dan mekanisme kontrol berjenjang
R
es
telah berjalan. Yang penting bagi saksi, Direktorium Investasi bisa

M
mencapai targetnya. Saksi tidak peduli mereka menggunakan jasa Manajer

ng
Investasi mana dan broker mana karena mereka yang paling tahu.
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Saksi menerangkan Hary Prasetyo menyampaikan kepada saksi bahwa kami
a
akan tetap komitmen untuk mengejar target investasi dengan bermacam cara,
si
tapi saksi yakinkan dengan tidak melanggar aturan yang berlaku dan harus
prudent, lalu dia menyampaikan “iya pak, Insya Alloh
ne
ng
- Bahwa saksi menerangkan dia menyampaikan target sebagaimana dalam
RKAP cukup berat sehingga dia menyampaikan harus mencari saham-saham
do
gu
yang dapat memberikan hasil yang tinggi. saksi menjawab, silahkan saja
asalkan sesuai peraturan yang berlaku.
- Saksi saksi menerangkan tidak memperhatikan saham-saham apa saja, yang
In
A
penting bagi saksi Hary Prasetyo dapat memenuhi target Hary Prasetyo tidak
menjelaskan nama-nama emiten saham yang akan dibeli dan dia tidak
ah
lik
pernah mempertemukan saksi dengan broker dan manajer investasi
- Bahwa saksi menerangkan sesuai prosedurnya, semua dimulai dari Divisi
am
ub
Investasi lalu diproses secara berjenjang sampai kepada Direktur
Keuangan dan Investasi lalu dia memberikan disposisi yang prinsipnya
setuju dan okey, lalu dia teruskan kepada direksi yang lain. Bagi saksi jika
ep
k
dia sudah setuju maka saksi juga tidak banyak baca lagi, dan memberikan
ah
paraf persetujuan
R
-
si
Bahwa saksi menerangkan saksi tidak tahu proses detailnya, namun
biasanya broker menemui Divisi Investasi lalu dianalisa dan jika layak maka
ne
ng
diajukan kepada Direktur Keuangan dan Investasi. Jika Direktur Keuangan

menyetujuinya maka diteruskan kepada Direksi untuk diparaf
- Bahwa saksi saksi menerangkan tidak pernah menekan atau menentukan
do
gu
yield yang harus diperoleh dalam suatu investasi saham, tapi saksi hanya
mengingatkan dia agar bertanya kepada aktuaria berapa tingkat bunga yang
In
A
harus mereka dapatkan base kepada produk yang dikeluarkan Aktuaria.

- Bahwa saksi tidak pernah menguji kebenaran dan akurasi data yang
ah
lik
disampaikan oleh Tim Investasi saat membuat analisa terhadap data

saham-saham IIKP, TRAM, SMRU, MYRX dan LCGP apakah telah
dilakukan secara seksama dan komprehensif, karena menurut saksi
m
ub
mereka adalah orang yang sudah profesional

- Bahwa saksi mengetahui saham yang telah dibeli oleh PT AJS dan pernah di
ka
ep
suspend oleh BEI adalah saham TRAM, dan saham tersebut sudah bisa dijual
semua dengan menguntungkan, jadi tidak merugikan perusahaan. Bagi saksi
ah
masalah selesai. Saksi tidak mengetahui dan mengenal siapa pemilik IIKP,
R
es
TRAM, SMRU, MYRX dan LCGP

M
- Bahwa saksi menerangkan dalam pelaksanaan invetasi selalu dilakukan

ng
melalui mekanisme rapat komite investasi. Pengangkatan Komite Investasi

on
berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. AJS Nomor : 030a.SK.U.0208

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
tanggal 04 Februari 2008 tentang perubahan Keputusan Direkti PT. AJS
a
Nomor : 077.SK.U.0504 tanggal 31 Mei 2004 tentang Pembentukan Komite
si
Investasi PT. AJS, memiliki kewajiban memantau pelaksanaan dan
kegiatan investasi berdasarkan batasan-batasan transaksi secara umum
ne
ng
dengan tetap mengacu pada pedoman investasi yang telah ditetapkan,
sedangkan wewenang Komite Investasi melakukan monitoring atas
do
gu
pelaksanaan investasi oleh Tim Pengelola Investasi (Divisi Investasi)
berdasarkan acuan/ pedoman yang telah ditetapkan secara tertulis
- saksi menerangkan Komite Investasi PT. AJS Tahun 2008 adalah sebagai
In
A
berikut :
1) Ketua Komite Investasi : Drs.HENDRISMAN RAHIM (Dirut PT.AJS)
ah
lik
2) Wakil Ketua : HARY PRASETYO (Direktur Keuangan)
3) Anggota : INDRA CATARYA SITUMEANG (Direktur Teknik), DE YONG
am
ub
ANDRIAN (Dir. Pemasaran), DONNY S. KARYADI (KaDiv Investasi), I
PUTU SUTAMA (KaDivi Aktuaria), DANANG SURYONO (KaDiv
Keuangan, Akuntansi dan In Kasu, DAFFRAS (Kadiv Pemasaran),
ep
k
LUSIANA (Kabag Pengembangan Dana)

ah

R
si
 Barang bukti no 10f yaitu Surat Efektif OJK Reksa Dana GAP Equity
ne
ng

 Barang bukti kode A.2. No 1-6 yaitu:
1. 1 (satu lembar) Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi
do
gu
Manusia Republik Indonesia nomor : AHU-96890.AH.01.02 tahun

2008 tanggal 16 Desember 2008 tentang Persetujuan Akta
In
A
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan

2. 1 (Satu) bundel Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan
ah
Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan PT. Asuransi Jiwasraya

lik
(Persero) Nomor 155 tanggal 29 Agustus 2008 Notaris NETTY

MARIA MACHDAR, SH. di Jakarta
m
ub
3. 1 (satu lembar) Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia nomor : AHU-AH.01.10-01078 tanggal 15
ka
ep
Januari 2010 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan

Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Asuransi
ah
Jiwasraya
R
4. 1 (Satu) bundel Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Asuransi

es
M
Jiwasraya (Persero) Nomor 74 tanggal 18 Nopember 2009 Notaris

ng
NETTY MARIA MACHDAR, SH. di Jakarta

on

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Februari 2013 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
si
Jiwasraya
ne
ng
Jiwasraya (Persero) Nomor 34 tanggal 4 Februari 2013 Notaris
do
gu 
NETTY MARIA MACHDAR, SH. di Jakarta.
Barang bukti kode B Nomor 13-16 yaitu:
13. 13 (tiga belas) lembar Notulen Keputusan Direksi PT. Asuransi
In
A
Jiwasraya (Persero) nomor : 021.SK.U.0115 tanggal 26 Januari
2015 tentang Struktur Organisasi PT. Asuransi Jiwasraya
ah
lik
(Persero);
14. Keputusan Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) nomor :
am
ub
327.a.SK.U.1215 tanggal 29 Desember 2015 tentang Struktur
Organisasi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero);
ep
k
003.SK.U.0118 tanggal 3 Januari 2018 tentang Perubahan

ah
Struktur Organisasi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)

R
si
00265.SK. Keputusan Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
ne
ng
nomor : 003.SK.U.0118 tanggal 3 Januari 2018 tentang

Perubahan Struktur Organisasi PT. Asuransi Jiwasraya
(Persero)P.1018 tanggal 29 Oktober 2018 tentang Struktur
do
gu
Organisasi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)

 Barang bukti kode C Nomor 24-30 yaitu:
In
A
24. Tabel uraian Pembelian Saham pada Pasar Perdana No. Dokumen :
ah
lik
25. Prosedur Pembelian Saham pada Pasar Sekunder No. Dokumen :

26. Prosedur Penjualan Saham pada Pasar Sekunder No. Dokumen :
m
ub

ka
27. Prosedur Transaksi Penjualan Saham pada Pasar Sekunder No.

ep

28. Prosedur Pembelian Awal Unit Penyertaan Reksadana No. Dokumen
ah

es
29. Prosedur Penambahan (Top Up) Unit Penyertaan Reksadana No.

M

ng
Barang bukti30.
LL Prosedur
DokumenPenjualan
Notulen Risalah Rapat Komite
(Redemption) Investasi PT.AJS
Unit Penyertaan tahun No.
Reksadana
on
2008 s/d 2018 barang bukti: JS.2.06.50

Dokumen nomor 2821beserta
s/d 2906
lampiran Alur Kerja Proses
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa atas keterangan saksi, terdakwa melalui yang mewakili
a
si
24. Harry Prasetyo, MBA
ne
ng
do
gu
- Bahwa saksi mengetahui PT Gap Capital sebagai Perusahaan Manajemen
In
A
Investasi, dan menjadi pengelola Investasi Reksadana PT. AJS namun
saksi tidak kenal dengan Pengurus PT Gap Capital.
ah
lik
- Bahwa saksi bekerja sebagai Direktur Keuangan PT. Asuransi Jiwasraya
(Persero) sejak 15 Januari 2008 sampai 15 Januari 2018, Mei tahun 2018
am
ub
sampai dengan Oktober 2019 sebagai Tenaga Ahli Utama Kedeputian III
Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu Ekonomi Strategis Kantor Staf Presiden
Republik Indonesia
ep
k
- Saksi menerangkan Dasar pengangkatan saksi dalam jabatan sebagai

ah
Direktur Keuangan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) adalah Surat

R
si
Keputusan Menteri BUMN yang diterbitkan pada tahun 2008, diperpanjang
pada periode kedua dalam jabatan Direktur pada tahun 2013 (menjadi
ne
ng
Direktur Keuangan) secara umum tugas pokok dan fungsi saksi selaku
Direktur Keuangan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) adalah bersama-
sama dengan Direksi lainnya memimpin pelaksanakan operasional PT.
do
gu
Asuransi Jiwasraya, khususnya sebagai Direktur Keuangan saksi

membawahi dan memimpin 5 (lima) Divisi yakni Akuntansi, Investasi
In
A
Keuangan, Teknologi Informasi, SDM, Pengadaan dan Umum;

- Bahwa saksi menerangkan Susunan organsisasi PT. Asuransi Jiwasraya
ah
lik
(Persero) Tahun 2008 sampai dengan 2018 yaitu :

 Direktur Utama : Sdr. HENDRISMAN RAHIM;
 Direktur Keuangan : Sdr. HARI PRASETYO;
m
ub
- Kepala Divisi Akuntansi : Sdr. DANANG SURYONO (sampai tahun

ka
2016), sdr. DIKI (mulai tahun 2016);

ep
- Kepala Divisi Keuangan dan Investasi : Sdr. SYAHMIRWAN (sampai

tahun 2016), sdri. AGUSTIN WIDHIASTUTI(2016 s/d 2018), Sdr.
ah
FAIZAL (2018 sampai sekarang);

R
- Kepala Divisi Teknologi Informasi : Sdr. MULYONO (sampai tahun

es
M
akhir 2013), sdr. ARI FAISAL (2013 s/d 2018);

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Kepala Divisi SDM : Sdr. JAMES TOMASOA (sampai tahun 2010),
a
sdr. UDHI PRASETIANTO (2010 s/d 2016), Sdri. NOVI (2017 s/d
si
sekarang);
- Kepala Divisi Umum dan Pengadaan : Sdr. KOMPYANG (sampai
ne
ng
tahun 2013), sdr. DUDIET (2013 s/d 2018); Kepala Bagian Dana :
Sdr. AGUSTIN (2008-2016, Sdr. ROMI (2016 s/d 2018);
do
gu  Direktur Pemasaran : Sdr. DE YONG ADRIAN (2008 s/d 2018);
 Direktur Teknik : sdr. INDRA CATARYA SITUMEANG (2008 s/d 2013),
selanjutnya dirangkap oleh HENDRISMAN RAHIM selaku Direktur
In
A
Utama;
 Komisaris Utama : sdr. DJONNY WIGUNA (2008 s/d 2018), sdr.
ah
lik
SENTOT A. SENTAUSA (sejak 2018);
 Komisaris : sdr. MUHAMMAD SAPTA MURTI (2008 s/d 2013), sdr.
am
ub
PRIYANTO (2008 s/d 2013), sdr. GATOT TRIHARGO (2008 s/d 2013),
sdr. YULI HARSONO, sdr. SCENAIDER CLASEIN H. SIAHAAN, sdr.
INDRIANI WIDIASTUTI (sejak tahun 2013). (Nomenklatur baru 2016)
ep
k
 Direktur SDM Dan Kepatuhan : sdr. MUHAMMAD ZAMKHANI (akhir

ah
2016 s/d 2018)

R
si
 Kepala Pusat Bancassurance : Sdr. ELDIN NASUTION (2015 s/d
2017), sdr. SYAHMIRWAN (2018);
ne
ng
 General Manager Operational : Sdr. DANANG SURYONO (tahun 2016

s/d 2018);
do
 General Manager Produksi dan Keuangan : Sdr. SYAHMIRWAN (tahun
gu
2016 s/d 2018);

 General Manager Tehnik : Sdr. I PUTU SUTAMA (tahun 2016 s/d 2018)
In
A
- Bahwa saksi menerangkan yang menjadi bisnis utama PT. Asuransi

ah
lik
Jiwasraya (Persero) adalah di bidang asuransi jiwa, dana pensiun, dan

asuransi kesehatan, dengan dasar hukum yakni Anggaran Dasar PT.
m
ub
Asuransi Jiwasraya (Persero) yang termuat dalam Akta Notaris

- Bahwa saksi menerangkan yang menjadi sumber pendapatan PT. Asuransi
ka
Jiwasraya (Persero) adalah pendapatan premi yang didapatkan dari

ep
penjualan polis produk (asuransi jiwa, dana pensiun, asuransi kesehatan)

ah
dan mendapatkan dukungan pendapatan pula dari hasil investasi

R
- Bahwa saksi menerangkan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) mengelola

es
premi yang didapatkan dari penjualan polis asuransi adalah dengan cara
M
ng
melakukan investasi yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Divisi

on
Investasi di bawah Direktur Keuangan, dengan dasar aturan pelaksanaan

investasi yang termuat secara general dalam Anggaran Dasar perusahaan
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
dan diatur juga dalam bentuk SK Direksi yang menyesuaikan dengan
a
Peraturan Menteri Keuangan, Peraturan Bapepam-LK dan peraturan-
si
peraturan terkait.
- Bahwa saksi menerangkan investasi yang dilaksanakan oleh PT. Asuransi
ne
ng
Jiwasraya (persero) adalah dilaksanakan melalui instrumen sebagai berikut
:
do
gu 1) Deposito/ Pendapatan diharapkan diperoleh dari bunga deposito.
2) Instrumen Pasar Modal terdiri dari:
- Obligasi, yang mana pendapatan diharapkan diperoleh dari
In
A
kenaikan harga obligasi dan/ atau dividen.
- Saham, yang mana pendapatan diharapkan diperoleh dari
ah
lik
kenaikan harga saham (capital gain) dan/ atau dividen.
- Reksadana (Pendapatan Tetap, Pasar Uang, Campuran, Saham),
am
ub
yang mana pendapatan diharapkan diperoleh dari kenaikan NAB
(Nilai Aktiva Bersih) dan juga dari dividen.
3) Properti, yang mana pendapatan diharapkan diperoleh dari
ep
k
pembayaran sewa
ah
- Bahwa saksi menerangkan mekanisme alur pengajuan investasi diatur oleh

R
perusahaan dalam bentuk SK Direksi. Pengajuan investasi dapat
si
dibedakan antara kategori investasi yang sifatnya segera (immediate) dan
ne
ng
investasi yang sifatnya diusulkan dibahas pada Komite Investasi. Bahwa

Instrumen investasi Deposito yang bersifat segera keputusannya dapat
dilakukan langsung oleh level Kepala Divisi, dengan cara langsung
do
gu
mengalokasikan prosentase dari setiap premi yang sudah masuk ke

rekening penampungan menempatkannya dalam depostio, baru kemudian
In
A
melaporkannya secara berjenjang sampai ke level Direksi. Sedangkan

usulan investasi dalam bentuk Reksa Dana dan/ atau Saham wajib dibahas
ah
terlebih dahulu melalui Komite Investasi yang dilanjutkan dengan

lik
dilakukannya kajian oleh Divisi Investasi dan setelah itu diajukan kepada
Direksi untuk mendapatkan persetujuan.
m
ub
- Bahwa saksi menerangkan mekanisme pembelian maupun penjualan

Reksa Dana dan/ Saham mewajibkan adanya usulan dalam bentuk Nota
ka
ep
Dinas yang berisikan analisa/ kajian investasi yang melibatkan level jabatan
terendah pada Divisi Investasi yakni Kepala Seksi, Kepala Bagian, Kepala
ah
Divisi Investasi, dan General Manager Investasi dan Keuangan yang

R
es
ditandatangani oleh Kepala Divisi Investasi dan Keuangan. Setelah itu

M
Surat didistribusikan kepada General Manager Keuangan dan Produksi

ng
untuk diparaf lalu diteruskan kepada Direksi. Setelah didistribusikan kepada

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
masing-masing Direksi kemudian diusulkan untuk dibahas terlebih dahulu
a
dalam rapat Komite Investasi.
si
- Bahwa saksi menerangkan wewenang persetujuan pembelian maupun
penjualan investasi Reksa Dana dan/atau Saham ada pada persetujuan
ne
ng
Komite Investasi yang dilakukan secara kolektif kolegial. Bahwa yang ada
batasan kewenangan adalah khusus dalam investasi deposito saja, yakni
do
gu
untuk nominal Rp.1 milyar sampai dengan Rp.10 milyar bisa dilaksanakan
pada level Kepala Divisi, sedangkan kewenangan dalam pengajuan
investasi Saham dan Reksa Dana tersebut dalam Nota Dinas Direksi tetap
In
A
harus diusulkan oleh Divisi Investasi baru kemudian dibahas dan disetujui
dalam Komite Investasi.
ah
lik
- Bahwa saksi menerangkan yang menjadi dasar Divisi Investasi memilih
produk yang akhirnya dilakukan pembelian dan/atau penjualan produk-
am
ub
produk investasi Reksa Dana biasanya para Manajer Investasi melakukan
komunikasi penawaran produk-produk kepada Divisi Investasi, atas
penawaran tersebut Divisi Investasi khususnya Kabag Dana dan Kepala
ep
k
seksi di bawahnya akan melakukan kajian terhadap produk-produk Reksa

ah
Dana yang ditawarkan disesuaikan dengan kebutuhan dan kebijakan

R
investasi perusahaan, selanjutnya kajian tersebut diusulkan dalam bentuk
si
Nota Dinas untuk dibahas dalam Komite Investasi
ne
ng
- Bahwa saksi menerangkan analisa yang dilakukan oleh Divisi Investasi

dalam rangka pembelian dan/atau penjualan Saham diawali dengan
menentukan apakah akan dilakukan penjualan atau pembelian, lalu atas
do
gu
kebutuhan tersebut dicari dan disajikan opsi saham-saham pilihan (stock

picks) apa saja yang hendak dibeli, kemudian terhadap saham-saham
In
A
tersebut Divisi Investasi melakukan analisa fundamental di antaranya

terhadap profil emiten, trend harga di bursa, forecast harga di masa depan,
ah
lik
kondisi saham di bursa, baru kemudian menuangkan saham pilihan

sekaligus jumlah pembeliannya di dalam Nota Dinas yang ditandatangani
oleh Kepala Divisi Investasi (sejak adanya jabatan General Manager
m
ub
Keuangan dan Produksi, maka diparaf dan didisposisi terlebih dahulu).

ka
ep
dalam rangka pembelian dan/atau penjualan Reksa Dana diawali dengan

menentukan apakah akan dilakukan pembelian (subscribe), penjualan
ah
(reedem), dan/atau penambahan unit (top up). Khusus untuk pembelian

R
es
Reksa Dana terlebih dahulu disajikan penawaran produk-produk dari

M
Manajer Investasi, apabila suatu produk Reksa Dana tersebut diminati

ng
maka Divisi Investasi akan melakukan analisa di antaranya profil Manajer

on
Investasi, portofolio produk yang pernah dijual, dan target investasi apakah
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
sesuai dengan keinginan perusahaan, baru kemudian di tuangkan produk
a
Reksa Dana pilihan sekaligus jumlah pembeliannya di dalam Nota Dinas
si
yang ditandatangani oleh Kepala Divisi Investasi (sejak adanya jabatan
General Manager Keuangan dan Produksi, maka diparaf dan didisposisi
ne
ng
terlebih dahulu).
- Bahwa saksi menerangkan dalam setiap pelaksanaan investasi melalui
do
gu
mekanisme rapat komite investasi, yang termasuk ke dalam Komite
Investasi adalah seluruh Direksi, Kadiv Keuangan dan Investasi, Kadiv
Akuntansi, Kadiv Pemasaran, Kadiv Penjualan, Kadiv Aktuaria, Kadiv
In
A
Underwriting, Kepala Satuan Pemeriksa Internal, setelah adanya
nomenklatur baru pada tahun 2016 seluruh General Manager adalah
ah
lik
termasuk ke dalam Komite Investasi.
- Bahwa saksi menerangkan Komite Investasi ada untuk memenuhi syarat
am
ub
terpenuhinya GCG (Good Corporate Governance) dengan dasar yang
diatur dalam SK Direksi. Rapat Komite Investasi diadakan secara reguler
setiap 1 (satu) bulan sekali, namun apabila ada pembahasan yang
ep
k
mendesak berkaitan dengan kondisi keuangan perusahaan maka rapat

ah
Komite Investasi dapat dilakukan sewaktu-waktu. Rapat Komite Investasi

R
membahas pengalokasian penempatan dana yang diperoleh dari
si
penerimaan premi, dan membahas penentuan kebijakan penempatan
ne
ng
instrumen investasi seperti apa terhadap dana tersebut. Rapat juga

membahas dan memberikan persetujuan maupun penolakan terhadap
usulan Nota Dinas penjualan dan/atau pembelian investasi Reksa Dana
do
gu
dan/atau Saham yang diusulkan oleh Divisi Investasi tersebut

- Bahwa saksi menerangkan JS Saving Plan adalah salah satu produk PT.
In
A
Asuransi Jiwasraya (Persero) pada tahun 2009 yang merupakan

perwujudan dari target pendapatan yang kami muat dalam R.K.A.P. Komite
ah
lik
Produk yang di dalamnya terdiri dari Direktur Pemasaran, Direktur

Keuangan, Direktur Teknik dan Kepala Divisi terkait di bawahnya. JS
Saving Plan adalah produk hasil Komite Produk (seluruh GM, Kadiv Tehnik,
m
ub
Kadiv Keuangan & Investasi, serta Kadiv Pemasaran), yang berupa produk
asuransi Jiwa tradisional dengan jangka waktu pertanggungan 5 tahun
ka
ep
yang jatuh tempo per tahunnya dengan skema pembayaran pokok seharga
premi ditambah bunga yang diperjanjikan. Produk ini sudah disetujui
ah
penjualannya dan didaftarkan secara resmi pada BAPEPAM-LK. Awalnya

R
es
pada tahun 2009 kami memasarkan produk ini melalui kantor-kantor

M
cabang di seluruh indonesia. Pada sekira tahun 2014 Divisi Pemasaran

ng
memberikan ide dalam rangka penambahan pendapatan melalui kanal

on
penjualan Bancassurance, yakni penjualan produk Saving Plan melalui

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Bank Mitra dan tetap mempertahankan pola penjualan melalui kantor
a
cabang.
si
- Bahwa saksi menerangkan sebelum Produk JS Saving Plan dapat dijual
melalui kanal Bancassurance, kami mengawalinya dengan cara membuka
ne
ng
komunikasi dengan Bank-Bank yang hendak mengadakan kemitraan
dengan kami lalu menguatkannya dengan MOU dan perjanjian kerjasama
do
gu
antara pihak Bank Mitra dengan PT. Asuranasi Jiwasraya (Persero). Bahwa
dalam MOU dan PKS, Bank Mitra dan kami menuangkan hasil kesepakatan
secara detail di antaranya nama produk, bunga yang diperjanjikan, komisi
In
A
untuk bank, dan komisi untuk sales, lalu produk tersebut dimintai
persetujuan kepada OJK sebelum dapat dilakukan penjualan.
ah
lik
- Bahwa saksi menerangkan untuk penjualan melalui Bancassurance ini
kami mendirikan struktur organisasi baru bernama Pusat Bancassurance
am
ub
dengan cara pengajuan tertulis kepada Komisaris, dibahas dalam RUPS,
dan kami laporkan kepada OJK.
- Bahwa saksi menerangkan ada 2 (dua) pola penjualan melalui
ep
k
Bancassurance sebagai berikut :

ah
1. Penjualan dilakukan langsung oleh Bank Mitra melalui marketing/

R
sales mereka;
si
2. Penjualan dilakukan dengan cara menempatkan BSO/ agen kami di
ne
ng
Bank Mitra;
- saksi menerangkan pada dasarnya saluran distribusi ini adalah cara terbaik
untuk mendapatkan calon nasabah potensial yang sebelumnya sudah
do
gu
menjadi nasabah Bank Mitra, dan hal tersebut memudahkan kami menjual
produk dalam rangka mencapai target dalam RKAP.
In
A
- Bahwa saksi menerangkan Direksi telah mempertanggungjawabkan

operasional PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Tahun 2017 dan
ah
lik
menuangkannya dalam Laporan Keuangan PT. Asuransi Jiwasraya

(Persero) Tahun 2017
- Bahwa saksi menerangkan kami selaku Direksi telah
m
ub
mempertanggungjawabkan operasional PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)

Tahun 2017 sebagaimana termuat dalam Laporan Keuangan PT. Asuransi
ka
ep
Jiwasraya (Persero) Tahun 2017 (unauditted) sebagai berikut (dalam

Rupiah):
ah
 Premi : 21.915 miliar

R
 Hasil investasi
es
: 3.876 miliar
M
 Pendapatan lain : 3 miliar

ng
 Premi Reasuransi : 109 miliar

on
Total Pendapatan : 25.679 miliar

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
 Biaya Asuransi : 15.822 miliar
a
 Kenaikan/penurunan cad premi : 5.583 miliar
si
 Overhead + biaya lain : 1.919 miliar
 Klaim reasuransi : 93 miliar
ne
ng
Total pengeluaran : 23.231 miliar
Laba sebelum pajak : 2.448 miliar
do
gu Laba setelah pajak : 2.400 miliar
- Bahwa saksi menerangkan kemudian muncul kenaikan cadangan premi
In
A
yang mengakibatkan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) mengalami
penurunan dari sebesar hitungan awal Rp.2.4 trilyun menjadi Rp.360 milyar
ah
lik
adalah karena adanya permintaan penghitungan ulang oleh Manajemen
baru yang diangkat pada tanggal 18 Mei 2018 (sdr. ASMAWI) yang
am
ub
mengeluarkan angka adanya kenaikan cadangan premi dari hitungan awal
berdasarkan Laporan Keuangan Tahun 2017 (unauditted) sebesar
Rp.5.583 miliar menjadi Rp7.216 milyar.
ep
k
- Bahwa saksi menerangkan sebenarnya proses penghitungan dan

ah
penyusunan Laporan Keuangan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Tahun

R
si
2017 (unauditted) telah melibatkan Manajemen, Direksi, dan Akuntan
Publik PriceWaterhouse Coopers (Tanudiredja, Wibisana, Rintis, dan
ne
ng
Rekan). Dan pada awal tahun 2018 sebelum masa jabatan saksi habis,
kami mengadakan rapat konsinyering antara Direksi, Komisaris, dengan
do
Akuntan Publik PriceWaterhouse Coopers (Tanudiredja, Wibisana, Rintis,
gu
dan Rekan) dan menuangkan hasilnya dalam sebuah notulen mengenai

persetujuan tutup buku laporan keuangan yang hasilnya termuat dalam
In
A
Laporan Keuangan (unauditted) Tahun 2017. Oleh karena itu adanya

perubahan peningkatan angka cadangan premi tersebut menjadi
ah
lik
pertanyaan besar bagi saksi karena Akuntan Publik PriceWaterhouse

Coopers (Tanudiredja, Wibisana, Rintis, dan Rekan) telah kami gunakan
jasanya sejak tahun 2016 dan sejak tahun 2016 pula metode penghitungan
m
ub
terhadap cadangan premi tidak pernah berubah

ka
- Bahwa saksi menerangkan menurut saksi Akuntan Publik PriceWaterhouse

ep
Coopers (Tanudiredja, Wibisana, Rintis, dan Rekan) tidak memiliki

kompentensi dalam penghitungan Aktuaria yang kemudian mengubah
ah
angka cadangan premi. Jumlah angka cadangan premi dalam laporan kami
R
es
tersebut sebelumnya telah dilakukan oleh Aktuaris perusahaan dan setiap 3

M
(tiga) tahun sekali dihitung oleh Aktuaris Independen dalam scope audit
ng
khusus Aktuaria, bukan General Audit seperti yang dilakukan oleh Akuntan
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Publik PriceWaterhouse Coopers (Tanudiredja, Wibisana, Rintis, dan
a
Rekan).
si
- Bahwa saksi menerangkan terkait dengan angka dalam cadangan premi
seingat saksi ada surat dari OJK yang pernah kami terima pada akhir tahun
ne
ng
2017 untuk keperluan pajak yang mengkonfirmasi bahwa cadangan premi
kami cukup. Dengan demikian berkaitan dengan tindakan manajemen baru
do
gu
mengenai adanya permintaan penghitungan ulang yang mengakibatkan
keluarnya pernyataan ”tidak wajar” dalam laporan keuangan tersebut saksi
sudah tidak mengetahuinya lagi.
In
A
- Bahwa saksi menerangkan untuk pembelian dan / atau penjualan Saham,
Divisi Investasi khususnya Kabag Dana dan Kepala seksi di bawahnya
ah
lik
akan melakukan analisa fundamental, historis, Resiko, likuiditas dan
proyeksi perusahaan terhadap saham-saham yang tercatat di bursa yang
am
ub
mana apabila saham-saham tersebut harganya sesuai dengan
ketersediaan dana dan kebijakan investasi perusahaan, maka analisa
tersebut diusulkan dalam bentuk Nota Dinas untuk dibahas dalam Komite
ep
k
Investasi
ah

R
dalam rangka pembelian dan/ atau penjualan Saham diawali dengan
si
menentukan apakah akan dilakukan penjualan atau pembelian, lalu atas
ne
ng
kebutuhan tersebut dicari dan disajikan opsi saham-saham pilihan (stock

picks) apa saja yang hendak dibeli, kemudian terhadap saham-saham
tersebut Divisi Investasi melakukan analisa fundamental di antaranya
do
gu
terhadap profil emiten (kepemilikan, P/E Ratio dan laian lain), trend harga di
bursa (Histori, forecast (proyeksi) harga dimasa depan, kondisi saham di
In
A
bursa, baru kemudian menuangkan saham pilihan sekaligus jumlah

pembeliannya di dalam Nota Dinas yang ditandatangani oleh Kepala Divisi
ah
lik
Investasi (sejak adanya jabatan General Manager Keuangan dan Produksi,

maka diparaf dan didisposisi terlebih dahulu).
m
ub
dalam rangka pembelian dan/ atau penjualan Reksa Dana diawali dengan
analisa kondisi dan kebutuhan baik Cashflow maupun target imbal hasil
ka
ep
perusahaan setelah itu baru ditentukan apakah akan dilakukan pembelian

(subscribe), penjualan (reedem), dan/ penambahan unit (top up). Khusus
ah
untuk proses pembelian Reksa Dana terlebih dahulu disajikan penawaran

R
es
dan presentasi produk-produk dari Manajer Investasi, apabila suatu produk

M
Reksa Dana tersebut diminati dan sesuai dengan kebutuhan serta range
ng
(target) imbal hasil perusahaan, maka Divisi Investasi akan melakukan

on
analisa di antaranya profil Manajer Investasi (kepemilikan, Dana kelolaan),

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
portofolio produk yang pernah dikelola, dan target investasi return (yield),
a
apakah sesuai dengan target, aturan dan persyaratan umum untuk
si
kemitraan manager investasi dengan perusahaan, baru kemudian
menuangkan produk Reksa Dana pilihan sekaligus jumlah pembeliannya di
ne
ng
dalam Nota Dinas yang ditandatangani oleh Kepala Divisi Investasi (sejak
adanya jabatan General Manager Keuangan dan Produksi, maka diparaf
do
gu
dan didisposisi terlebih dahulu). Bahwa baik investasi saham maupun
reksadana disampaikan dalam rapat komite investasi untuk persetujuan /
arahan dan proses lebih lanjut.
In
A
- Bahwa saksi menerangkan saksi menjadi Direktur Keuangan PT Asuransi
Jiwasraya pada Tahun 2008 sekaligus menjadi Anggota Komite Invetasi
ah
lik
dengan Ketuanya adalah Direktur Utama. Pada Tahun 2008 s.d. 2013,
saksi membawahi Divisi Akuntansi dan Keuangan, Investasi, TI, SDM,
am
ub
Umum dan Pengadaan. Pada periode kedua (2013 s.d. 2015) membawahi
Divisi Akuntansi, Investasi dan Keuangan, TI, SDM, serta Umum dan
Pengadaan. Selanjutnya pada 2015 s.d. Januari 2018 membawahi Divisi
ep
k
Akuntansi, Investasi dan Keuangan, TI, serta Umum dan Pengadaan.

ah
- Bahwa saksi menerangkan untuk transaksi pribadi, pertama kali saksi

R
melakukan transaksi pada Tahun 2008. SID yang saksi miliki dalam
si
transaksi hanya satu akun saja, tetapi saksi tidak dapat mengingatnya
ne
ng
(dapat dicek di PT Lautandhana Securities). Saksi bertransaksi efek di

perusahaan sekuritas PT Ciptadana Securities dan kemudian di PT
Lautandhana Securities. Saksi tidak pernah tergabung dengan club dealer
do
gu
manapun di pasar bursa.

- Bahwa saksi menerangkan pada saat saksi masuk pada saat itu PT
In
A
Asuransi Jiwasraya sudah tidak layak mengingat likuiditasnya rendah dan

kualitas aset tidak baik, sehingga insolvency sangat tinggi (Risk Based
ah
lik
Capital/RBC -580% dari ketentuan Bapepam LK bahwa minimum RBC

120%). Bapepam LK menyampaikan kepada PT Asuransi Jiwasraya bahwa
PT Asuransi Jiwasraya memiliki masalah insolvensi Rp.6,5 triliun. Catatan
m
ub
kewajiban tidak dapat dihitung karena seluruh dokumen masih dalam kertas
(pencatatan manual). PT Asuransi Jiwasraya juga mendapatkan opini
ka
ep
disclaimer Tahun 2007 dari BPK RI karena angka cadangan kewajiban

yang tidak sebenarnya tercantum dalam Laporan Keuangan.
ah
- Saksi menerangkan Kami pernah menyusun grand design PT Asuransi

R
Jiwasraya dengan business plan ”Penyehatan dengan

es
Jiwasraya”,
M
konsultasi dengan Bapepam LK dan Bank Dunia yang berisi opsi-opsi

ng
penyelamatan. PT Asuransi Jiwasraya/Bapak SYAHMIRWAN dan

on
Bapepam LK seharusnya memiliki buku Business Plan tersebut. Kemudian

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
laporan tersebut juga ditembuskan ke KemenBUMN. Dalam business plan
a
tersebut, penyehatan Jiwasraya dilakukan dalam kurun waktu 17 tahun,
si
terhitung mulai tahun 2009 (setelah RDPT tahun 2008). Operasional harus
jualan terus agar ada inflow sehingga kami mempertahankan produk seperti
ne
ng
biasa. Untuk mengetahui persis angka insolvensi, kami membentuk tim
data dari underwriting/teknis, dihitung dari cabang-cabang secara manual
do
gu
kewajiban polis sekaligus di TI menyiapkan wadahnya (menghidupkan
database cabang) sehingga mendapatkan gambaran angka insolvensi Rp5
triliun, dengan shortfall Rp6,7 triliun. Selain itu pada akhir tahun 2008,
In
A
portofolio investasi tergerus sekitar 50% akibat krisis ekonomi global,
sehingga Komite Investasimemutuskan harus memperbaiki keadaan
ah
lik
keuangan PT Asuransi Jiwasraya. Bapepam LK pada saat itu juga tidak
memiliki solusi atas permasalan PT. Asuransi Jiwasraya. Karena cashflow
am
ub
tidak ada masalah (likuiditas tidak ada masalah, karena klaim asuransi
terbayar semua), untuk itu sebagai solusi memperbaiki keuangan adalah
hanya dengan suntikan modal Pemerintah.
ep
k
- saksi menerangkan pada Oktober 2008, terdapat unrealised loss investasi

ah
PT Asuransi Jiwasraya sehingga perlu untuk dilindungi dengan RDPT

R
karena jika tidak RBC akan jatuh dibawah 120%. Kami melakukan
si
restrukturisasi laporan keuangan dengan memindahkan investasi ke RDPT
ne
ng
atas ide saksi dan Keputusan persetujuan investasi RDPT tersebut tertuang
dalam notulen rapat Komite Investasi pada bulan Oktober atau November
2008. Pada waktu itu, Joko Hendratno (Bapepam LK) yang memberikan
do
gu
perizinan.
- Bahwa saksi menerangkan adapun persyaratan RDPT, Manajemen
In
A
Investasi (MI) harus mendapatkan izin produk dari Bapepam LK dan

memiliki CFA (Certified Financial Analyst). Akhirnya terdapat sekitar 4
ah
(empat) MI yang memasukkan proposal pengajuan RDPT. Keuntungan dari

lik
RDPT yaitu MI bisa melakukan penilaian fair value atas underlying

investasi, dan tidak menerapkan Mark to Market. Jadi jika pada waktu itu
m
ub
harga saham dan obligasi turun 50%, MI bisa menilai kembali harga saham
tersebut sehingga nilai investasi kembali seperti book value (nilai par)
ka
ep
dengan menggunakan discounted value. RDPT juga bisa mengakomodasi

inkind (subscribe tidak dengan fresh money, melainkan dengan
ah
saham/obligasi/MTN milik PT. Asuransi Jiwasraya). MI menjanjikan bahwa

R
RDPT akan dikelola dan yield harus lebih dari dua digit, dengan bunga
es
M
harus diatas bunga aktuaria yang ditetapkan sebesar 9% (net p.a.)

ng
- Saksi menerangkan Pada Tahun 2009 s.d. 2010, investasi PT Asuransi

on
Jiwasraya hanya berupa deposito dan RDPT. Underlying RDPT kemudian

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
dikonversi oleh MI menjadi surat hutang, yang kemudian dikonversi kembali
a
menjadi saham (khusus perusahaan asuransi) sesuai dengan Peraturan
si
Bapepam LK(tahunnya saksi lupa). Perubahan aturan ini yang
menyebabkan adanya perubahan sturktur underlying RDPT PT Asuransi
ne
ng
Jiwasraya dari semula project konstruksi menjadi saham.
- Bahwa saksi menerangkan Tahun 2009 Pak Isa Rachmatarwata (Bapepam
do
gu
LK) juga mengarahkan agar PT Asuransi Jiwasraya mengungkapkan nilai
kewajiban sebenarnya pada laporan keuangan dengan memberi batasan
dua tahun. Untuk itu, kami mencoba untuk melakukan reasuransi cadangan
In
A
premi ke perusahaan lain. Untuk itu, kami pernah melakukan konsultasi
dengan IAI terkait dengan reasuransi yang dihadiri juga oleh auditor kami
ah
lik
(Indra Shiddiq). Atas dasar tersebut PT. Asuransi Jiwasraya melakukan
pembelian produk reasuransi dengan sejumlah biaya tertentu pada
am
ub
perusahaan di Amerika Serikat (Best Meridian Insurance Co./BMI) untuk
mengalihkan liabilitas Rp6,7 trilun sehingga PT Asuransi Jiwasraya
sementara dapat terhindar dari kebangkrutan, dimana setiap ada kewajiban
ep
k
premi yang harus dibayar,perusahaan reasuransi akan membayar klaim

ah
dengan jumlah keseluruhan sebesar nilai Rp.6,7 Triliun.

R
- Pada saksi menerangkan pada tahun 2012, berdasarkan IFRS, transaksi
si
reasuransi sudah tidak diperbolehkan lagi sehingga utang Rp.6,7 triliun
ne
ng
(dikurangi yang sudah dibayarkan kepada pemegang polis yang sudah

jatuh tempo) kembali muncul. PT Asuransi Jiwasraya kemudian melakukan
revaluasi aset property untuk penyelamatan keuangan semu, dari sekitar
do
gu
Rp.300 miliar menjadi Rp.5 triliun. Kami juga meminta Dirjen Pajak (Pak
Fuad) untuk menunda pembayaran pajak yang akhirnya dibayarkan dengan
In
A
tax amnesty dengan tarif 2.5% dari nilai revaluasi aset. Pada Tahun 2015,
BPK melakukan pemeriksaan atas seluruh RDPT. Pada poin 16
ah
rekomendasi BPK, dimana PT. Asuransi Jiwasraya tidak melakukan

lik
monitoring kegiatan MI dan ada penempatan di satu emitan sekitar Rp.6

triliun.
m
ub
- Bahwa saksi menerangkan kemudian Pak Gatot (Deputi Jasa Keuangan

KemenBUMN) juga meminta untuk membeli saham-saham BUMN.
ka
ep
Pemilihan saham BUMN (BJBR, SMBR/pembangunan jalan tol Sumatera,

dan PPRO/kerjasama mengelola Citos) berdasarkan kajian analisis atas
ah
saham-saham yang masih tumbuh. Pemilihan tersebut ditentukan sendiri

R
es
oleh PT Asuransi Jiwasraya. Ketiganya dipilih karena saham BUMN yang

M
lainnya harganya sudah terlalu mahal dan tidak begitu menjanjikan

ng
keuntungan investasi
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Saksi menerangkan Pada Tahun 2009, kami menyurati KemenBUMN dan
a
Bapepam LK untuk meminta cash dan zero coupon bond, tetapi ditolak
si
Kementerian Keuangan karena pada saat itu negara tidak memiliki uang
untuk mengcover PT. Asuransi Jiwasraya. Selain itu, pada Tahun 2009,
ne
ng
Menteri BUMN menyurati Direksi PT. Asuransi Jiwasraya untuk tetap
mempertahankan PT. Asuransi Jiwasraya. Surat tersebut sebagai jaminan
do
gu
(gentlement agreement) Menteri BUMN untuk menjaga going concern PT.
Asuransi Jiwasraya
- Bahwa saksi menerangkan seluruh keputusan pemilihan MI adalah
In
A
berdasarkan keputusan Divisi Investasi yaitu Pak Syahmirwan dan Bu
Agustin atas hasil kajian analisis teknikal dan fundamental dari investasi
ah
lik
portofolio saham. Saksi berusaha untuk menanamkan independensi.Pada
saat itu, MI yang mendatangi PT Asuransi Jiwasraya dengan memberikan
am
ub
proposal. Adapun kesepakan untuk memberikan yield dua digit seharusnya
tertuang pada proposal.
- Bahwa saksi menerangkan kemudian Manajer Investasi (MI) yang
ep
k
menyanggupi syarat Bapepam LK dan PT Asuransi Jiwasraya antara lain

ah
PT Dhanawibawa Management Investasi (Sdr.Irawan Gunari), PT AIM Trust

R
(Sdr.Febri Wibawa Sihombing), PT Treasure Fund Investama/TFI (Sdr.Dwi
si
Tjahjo Purnomo), dan PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas/PT AAA
ne
ng
Securities (Sdr.Irsa Dwiputra Susilo/Direktur 2010-2012). MI tersebut

adalah MI yang memiliki izin dari Bapepam LK atas produk RDPT yang
membantu merestrukturisasi portofolio investasi PT Asuransi Jiwasraya.
do
gu
Saksi tidak mengetahui rincian underlying reksadana. Namun, MI

mengetahui jika investasi ini adalah restrukturisasi. Kami tidak pernah
In
A
memaksa MI untuk terlibat.

- Saksi menerangkan Investasi saham oleh PT. Asuransi Jiwasraya Pak
ah
lik
Syahmirwan selaku Kepala Divisi Investasi menghubungi broker, broker

kemudian mencari broker dan nasabah counterparty. Saksi tidak
mengetahui teknis transaksi investasi saham dan reksadana tersebut,
m
ub
seluruhnya dilakukan oleh Pak Syahmirwan. Untuk broker PT Trimegah

Secutities saksi mengenal tetapi tidak berkomunikasi dengan Sdr. Meita
ka
ep
atau siapapun di broker terkait keputusan investasi. Saksi mengenal juga

Sdr. Stehphanus (Direktur Utama). Persetujuan semua transaksi investasi
ah
dilakukan secara kolektif kolegial bersama Direksi lainnya, hanya saja yang
R
es
mengeksekusi dan tahu lebih mendetail transaksi adalah Pak

M
SYAHMIRWAN selaku GM Keuangan dan Produksi dan Bu AGUSTIN

ng
selaku Kepala Divisi Investasi

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa saksi menerangkan saksi mengenal Sdr. Heru Hidayat. Saksi
a
pertama kali bertemu dengan Sdr. HERU HIDAYAT setelah PT. Asuransi
si
Jiwasraya melakukan restrukturisasi ke RDPT tahun 2008. Pada pertemuan
itu saksi meminta agar investasi PT. Asuransi Jiwasraya dijaga nilai
ne
ng
investasinya agar tidak mengalami penurunan nilai. Selanjutnya saksi
bertemu Sdr. HERU HIDAYAT ketika investasi PT. Asuransi Jiwasraya
do
gu
sedang kritis/turun. Dan saksi selalu meminta agar Sdr. HERU HIDAYAT
tetap menjaga agar nilai investasi Jiwasraya tidak turun nilainya.
- Saksi menerangkan memiliki gentlement agreement/kesepakatan tidak
In
A
tertulis dengan Sdr. HERU HIDAYAT untuk menjaga secara performance
investasi saham-saham PT. Asuransi Jiwasraya maupun saham-saham PT.
ah
lik
Asuransi Jiwasraya yang dikelola Manajer Investasi melalui produk
reksadana PT Asuransi Jiwasraya, dimana setiap akhir tahun buku, NAB
am
ub
harus mengalami kenaikan nilai serta memiliki likuiditas tinggi sehingga
kapanpun reksadana dapat di-redeem apabila ada klaim dari pemegang
polis. Namun demikian, saksi tidak mengetahui darimana Sdr. HERU
ep
k
HIDAYAT memperoleh keuntungan dari pengelolaan portofolio milik PT

ah
Asuransi Jiwasraya, karena PT. Asuransi Jiwasraya tidak pernah

R
memberikan fee atau keuntungan atas penjagaan harga nilai investasi
si
saham-saham PT. Asuransi Jiwasraya maupun saham-saham PT. Asuransi
ne
ng
Jiwasraya yang dikelola Manajer Investasi melalui produk reksadana.

- Bahwa saksi menerangkan terkait Benny TjokroSaputro, pada sekitar tahun
2014-2015 saksi pernah dihubungi oleh Avi Dwipayana melalui aplikasi
do
gu
WhatsApp, yang saksi kenal saat saksi masih bekerja di PT. Trimegah
Sekurities sebagai Vice President di Investment Banking dan beliau
In
A
sebagai President Direkturnya, dan mengatakan ”ketemuan dong”, lalu

saksi balas ”silahkan saja datang ke kantor saksi Pak, dan hubungi
ah
sekretaris saksi untuk membuat janji”. Beberapa hari kemudian Avi

lik
Dwipayana datang ke kantor saksi dan menemui saksi di ruang kerja saksi,
saat itu Avi Dwipayana menawarkan kepada saksi untuk membeli saham-
m
ub
saham milik Benny Tjokrosaputro yang antara lain yaitu : MYRX, LCGP dan
beberapa saham lain yang saksi lupa namanya, namun saksi mengatakan:
ka
ep
”takut ah..” karena saksi ketahui bahwa sosok Benny Tjokrosaputro adalah
seorang bandar saham yang bereputasi tidak baik, yang sering melakukan
ah
penggorengan saham dan kemudian ditinggalkan. Lebih kurang 30 menit

R
es
kemudian saksi mengatakan kepada Avi Dwipayana bila ada proposal yang
M
akan diajukan lebih lanjut supaya menghubungi Divisi Investasi, dan saat
ng
saksi mengantarkan Avi Dwipayana ke pintu keluar saksi melihat Benny

on
Tjokrosaputro di ruang tamu saksi, dan kemudian saksi sempat bersalaman

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
dengan Benny Tjokrosaputro, lalu keduanya saksi arahkan agar menemui
a
Divisi Investasi.
si
- Saksi menjelaskan beberapa waktu kemudian saksi menerima laporan
tertulis dalam bentuk kajian yang dibuat oleh AGUSTIN selaku Kadiv
ne
ng
Investasi dan diketahui oleh Syahmirwan selaku GM Produksi dan
Keuangan terkait dengan penempatan investasi pada saham-saham milik
do
gu
Benny Tjokrosaputro yang antara lain yaitu : MYRX, LCGP dan beberapa
saham lain yang saksi lupa namanya, selain itu Syahmirwan juga
menyampaikan sebelumnya ada ditemui oleh Benny Tjokrosaputro terkait
In
A
investasi saham-saham tersebut. Lalu atas kajian kajian yang dibuat oleh
Agustin selaku Kadiv Investasi dan diketahui oleh Syahmirwan selaku GM
ah
lik
Produksi dan Keuangan terkait dengan penempatan investasi pada saham-
saham milik Benny Tjokrosaputro yang antara lain yaitu : MYRX, LCGP dan
am
ub
beberapa saham lain yang saksi lupa namanya tersebut, di bahas dalam
rapat Komite Investasi dan disetujui oleh Komite Investasi termasuk saksi
selaku Direktur Keuangan dan Hendrisman Rahim selaku Direktur Utama
ep
k
PT. Asuransi Jiwasraya, sehingga kemudian sejak tanggal 03 Juli 2015 PT.
ah
Asuransi Jiwasraya, melakukan pembelian saham MYRX dengan rincian

R
sebagai berikut:
si
No Tanggal Jumlah Harga Nilai pembelian
ne
ng
lembar perlembar
saham saham
1. 03-07-2015 13.698.600 Rp.725 Rp.9.939.430.188
do
2. 05-10-2015 22.200.000 Rp.670 Rp.14.885.899.200
gu
3. 05-10-2015 27.000.000 Rp.660 Rp.17.834.256.000

4. 05-10-2015 24.800.000 Rp.680 Rp.16.877.491.200
5. 09-10-2015 27.700.000 Rp.685 Rp.18.989.679.600
In
A
6. 09-10-2015 8.800.000 Rp.685 Rp.6.032.822.400

7. 12-10-2015 24.800.000 Rp.685 Rp.17.001.590.400
ah
8. 12-10-2015 19.000.000 Rp.685 Rp.13.025.412.000

lik
9. 13-10-2015 28.000.000 Rp.685 Rp.19.195.344.000

10. 13-10-2015 26.600.000 Rp.685 Rp.18.235.676.800
m
11. 30-11-2015 100.000.000 Rp.645 Rp.64.545.150.000

ub
12. 10-12-2015 99.990.000 Rp.620 Rp.62.037.195.660

Rp.278.599.847.44
ka
8
ep
- Bahwa saksi menerangkan yang memberikan saran / rekomendasi kepada

ah
PT. Asuransi Jiwasraya dalam Investasi saham untuk membeli /

R
es
berinvestasi kepada saham – saham milik BENNY TJOKROSAPUTRO

M
yang antara lain yaitu saham MYRX, LCGP, BTEK Sepengetahuan saksi
ng
rekomendasi mengenai PT. Asuransi Jiwasraya agar melakukan pembelian

on
saham milik Sdr. Benny Tjokrosaputro sebagai underlying RDPT adalah

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
saran dari Sdr. Heru Hidayat yang sebelumnya sudah saksi kenal sejak
a
tahun 2009 melalui Joko Hartono Tirto. Bahwa mengenai saran /
si
rekomendasi agar PT. Asuransi Jiwasraya membeli saham milik Sdr. Benny
Tjokrosaputro tidak langsung kepada saksi namun melalui Syahmirwan
ne
ng
(GM) serta Kepala Divisi Investasi yaitu AGUSTIN yang bertemu dengan MI
selanjutnya pada waktu itu yang memberitahu saksi adalah staf saksi
do
gu
bahwa yang memberikan saran / rekomendasi untuk membeli saham
saham milik Sdr. Benny Tjokrosaputro adalah Heru Hidayat.
- Bahwa saksi menerangkan selain Heru Hidayat yang menawarkan saham-
In
A
saham milik Sdr. Benny Tjokrosaputro, atasan saksi semasa saksi bekerja
sebagai Vice President di Investment Banking di PT. Trimegah Sekurities
ah
lik
yaitu Avi Dwipayana (mantan President Direktur PT. Trimegah Sekurities)
juga pernah menawarkan saham-saham tersebut, sebagaimana telah saksi
am
ub
jelaskan pada keterangan saksi sebelumnya
- Bahwa saksi menerangkan pada tahun 2015 saksi memerintahkan Sdr.
Syahmirwan selaku General Manager Keuangan dan produksi untuk
ep
k
melakukan pembicaraan dengan Sdr. HERU HIDAYAT terkait investasi

ah
saham yang akan dibeli oleh PT. Asuransi Jiwasraya kemudian Sdr.
R
Syahmirwan menyuruh sdri. AGUSTIN selaku Kepala Divisi Investasi untuk
si
melakukan pembicaraan dengan Sdr. Heru Hidayat terkait investasi saham
ne
ng
yang akan dibeli oleh PT. Asuransi Jiwasraya, dan sepengetahuan saksi
pada waktu itu Sdri. AGUSTIN melakukan pembicaraan dengan Sdr. Joko
Hartono Tirto sebagai orang kepercayaan dari Sdr. Heru Hidayat, yang
do
gu
pada inti portofolio RDPT kinerjanya dijaga dan saat itu juga disampaikan
agar PT. Asuransi Jiwasraya membeli saham-saham milik Sdr. Benny
In
A
Tjokrosaputro
- Bahwa benar sepengetahuan saksi pembelian saham-saham milik Sdr.
ah
lik
Benny Tjokrosaputro dilakukan oleh PT. Asuransi Jiwasraya setelah

adanya pembicaraan dengan Sdr. Syahmirwan, Sdri. Agustin dengan pihak
dari Sdr. Heru Hidayat yaitu Sdr. Joko Hartono Tirto yaitu sekitar tahun
m
ub
2015 sebagaimana telah saksi jelaskan pada keterangan saksi sebelumnya

- Saksi menerangkan pada tahun 2008, industri keuangan mengalami krisis
ka
ep
keuangan global. Saksi ingat pernah bertanya kepada pihak Danareksa

terkait apakah ada solusi bagi Jiwasraya untuk menghadapi resesi global
ah
tersebut. Pihak Danareksa kemudian memberikan pandangan bahwa

R
es
produk RDPT bisa menyelamatkan pembukuan Jiwasraya. Saksi kemudian

M
menemui di Bapepam LK untuk bertanya apakah PT Asuransi Jiwasraya

ng
(Persero) bisa berinvestasi melalui RDPT. Bapepam LK menyebutkan ada

on
syarat tambahan untuk pengelolaan RDPT yaitu Manajer Investasi (MI)

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
harus mempunyai CFA (Certified Financial Analyst). Setelah itu beberapa
a
MI datang mengirimkan proposal terkait RDPT karena pada saat itu MI aktif
si
menegirimkan proposal ke berbagai perusahaan sebagai calon investor.
Setelah itu Divisi Investasi melakukan kajian bahwa RDPT merupakan
ne
ng
investasi yang cocok untuk menghadapi krisis keuangan global. Saksi
kemudian mendapat laporan dari Sdr. Syahmirwan selaku Kadiv Investasi
do
gu
bahwa nilai NAB atas RDPT naik, sehingga saksi menjadi ingin tahu apa
yang menjadi underlying-nya RDPT tersebut pada sekitar bulan Januari
tahun 2009 dan pada saat itulah saksi baru tahu bahwa yang saham-saham
In
A
yang menjadi underlying RDPT berada di bawah kendali Sdr. Heru Hidayat.
Dari situ saksi baru saksi kemudian mengenal Sdr. Heru Hidayat dan
ah
lik
membuat gentlement agreement (tidak tertulis) dengan Sdr. Heru Hidayat
sekitar bulan Maret/April tahun 2009 di C's Steak and Seafood Restaurant -
am
ub
Grand Hyatt Hotel di Jakarta, yang intinya gentlement agreement (tidak
tertulis) tersebut bertujuan agar tingkat pendapatan yang diharapkan dari
investasi PT Asuransi Jiwasraya harus tercapai double digit atau minimal
ep
k
adalah sebesar 12% dengan mempertimbangkan bahwa tingkat

ah
keuntungan yang harus diperoleh PT Asuransi Jiwasraya berdasarkan

R
perhitungan aktuaria harus melebihi nilai minimal sebesar 9% pertahun
si
agar dapat memenuhi cost of fund produk asuransi yang dijual PT Asuransi
ne
ng
Jiwasraya, biaya operasional perusahaan dll. Pada gentlement agreement

tersebut saksi tidak mengendalikan MI, kesepakatan yang saksi buat
adalah investasi yang dilakukan oleh PT Asuransi Jiwasraya harus likuid
do
gu
dan menghasilkan return minimal 12%

- Bahwa saksi menerangkan saat saksi sudah tidak menjabat sebagai
In
A
Direktur Keuangan pada bulan Desember 2017saksi tidak menghentikan

gentlement agreement dengan Sdr. Heru Hidayat karena tidak ada serah
ah
terima jabatan dengan Direksi baru PT Asuransi Jiwasraya, sehingga saksi

lik
tidak mempunyai kesempatan untuk memberitahu Direksi baru PT Asuransi

Jiwasraya tentang gentlement agreement dengan Sdr. HERU HIDAYAT.
m
ub
Selain itu SK pemberhentian saksi sebagai Direktur Keuangan dari Meneg

BUMN juga dikirimkan melalui Corporate Secretary PT Asuransi Jiwasraya.
ka
ep
- Bahwa saksi menerangkan terkait kinerja JS Saving Plan s/d Desember

2017, Cadangan kewajiban sebesar Rp6,7T tidak muncul di Neraca PT
ah
Asuransi Jiwasraya per 31 Desember 2007 Sehingga seharusnya

R
kewajiban yang muncul di Neraca per 31 Desember 2007 adalah Rp4,57T

es
M
+ Rp6,7T = Rp11,27T, sedangkan nilai aset PT Asuransi Jiwasraya hanya

ng
5,17T. Yang mempunyai data riil tentang nilai kewajiban PT Asuransi

on
Jiwasraya adalah Divisi Aktuaria. Saksi membagi dua permasalahan besar

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
pada PT Asuransi Jiwasraya pada awal saksi menjabat sebagai Direktur
a
Keuangan pada bulan Januari 2008, yaitu:
si
1. Minus RBC sekitar -580% dari yang seharusnya RBC 120%; dan
2. Minus Aset Investasi karena krisis keuangan global, dimana nilai
ne
ng
penempatan investasi PT Asuransi Jiwasraya secara keseluruhan
turun sebanyak +/- 50%.
do
gu
Untuk mengatasi hal-hal tersebut, maka perlu dilakukan penyehatan yaitu :
1. Tahun 2008, PT Asuransi Jiwasraya melakukan investasi dalam
bentuk RDPT sehingga secara buku nilai investasi PT Asuransi
In
A
Jiwasraya kembali ke harga perolehan. Sekitar tahun 2010-2012
(saksi lupa tepatnya) terbit aturan bahwa penilaian RDPT harus
ah
lik
menggunakan metode mark to market, sehingga nilai RDPT yang
semula statis menjadi fluktuatif mengikuti perkembangan harga saham
am
ub
di pasar reguler. Pada tahun 2016, PT Asuransi Jiwasraya melakukan
redemption atas RDPT dan beralih ke investasi Reksa Dana open
ended dan Reksa Dana Exclusive.
ep
k
2. Tahun 2009 - 2010, PT Asuransi Jiwasraya melakukan reasuransi

ah
atas Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan (LMPMD).Tahun 2013,

R
IFRS memperlakukan aturan bahwa reasuransi tidak boleh dilakukan
si
lagi, sehingga PT Asuransi Jiwasraya harus melakukan revaluasi aset
ne
ng
untuk menaikan nilai asetnya. Hasil revaluasi tersebut menyebabkan

aset properti investasi meningkat menjadi ±30% dari portofolio
investasi dengan yield ±0,6%. Sehingga yield marketable securities
do
gu
(termasuk RDPT) harus lebih besar dari 12% untuk mendukung yield
aset properti yang hanya 0,6% untuk mempertahankan RBC PT
In
A
Asuransi Jiwasraya.
- Bahwa saksi menerangkan proses reasuransi LMPMD (reasuransi
ah
terhadap Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan (LMPMD) telah mulai sejak
lik
Desember 2009 dan ditampilkan pada neraca Tahun 2011. Reasuransi

tersebut dilakukan karena terdapat permintaan dari Bapepam LK yang
m
ub
mengharuskan PT Asuransi Jiwasraya untuk menampilkan LMPMD yang

sebenarnya, sehingga kami harus melakukan reasuransi LMPMD agar
ka
ep
pembukuan PT Asuransi Jiwasraya tetap membukukan peningkatan RBC.

Seingat saksi ada surat dari Bapepam-LK, skema reasuransi ini secara
ah
prinsip diperbolehkan tapi hanya boleh dilaksanakan selama 2 tahun. Saksi

R
tidak ingat apakah 2 tahun dihitung dari 2009, sejak PT Asuransi Jiwasraya
es
M
memulai proses reasuransi atau mulai dari tahun 2011 pada saat
ng
reasuransi muncul pada neraca.

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa saksi menerangkan saksi mengenal Tomy Iskandar Widjaja selaku
a
sales pada PT Lautandhana Securindo. Saksi tidak tahu Tomy Iskandar
si
Widjaja merupakan Direktur/Komisaris di beberapa perusahaan yang
terafiliasi dengan HERU HIDAYAT. Dan benar Saksi ada membuka
ne
ng
account di broker PT Lautandhana Securindo pada tahun 2012. Bahwa
Saksi mengenal Sdr. Alwi Halim sebagai atasan saksi pada saat saksi
do
gu
bekerja di PT Lautandana Aset Manajemen. Sdr. Alwi Halim juga pemilik PT
Lautandana Aset Manajemen.
- Saksi menjelaskan pada saat saksi memiliki gentlemen agreement dengan
In
A
Sdr. Heru Hidayat saksi berpesan kepada semua investor PT.AJS salah
satunya Sdr. Heru Hidayat “tolong jaga NAB PT AJS”, jadi bukan hanya
ah
lik
kepada Heru Hidayat saja namun semua investor AJS. Penjagaan NAB
oleh Sdr. Heru Hidayat dimonitor oleh pihak PT AJS melalui Komite
am
ub
Investasi. Komite Investasi mengendalikan portofolio investasi produk
reksadana PT AJS dengan cara memantau NAB, dan tingkat likuiditas.
Apabila NAB produk reksadana PT AJS yang dikelola MI turun, maka
ep
k
Komite Investasi akan meminta Sdr. Syahmirwan dan Sdri. Agustin untuk
ah
menegur Sdr. Heru Hidayat melalui Sdr. Joko Hartono Tirto (bukan
R
menegur MI). Kami Komite Investasi tidak mengendalikan secara langung
si
atas underlying portofolio investasi yang dikelola MI. Produk reksadana PT
ne
ng
AJS yang dikelola MI, dikendalikan secara langsung oleh Tim Sdr. HERU
HIDAYAT melalui Sdr. JOKO HARTONO TIRTO yang berkoordinasi
dengan tim teknis PT AJS (Sdr. SYAHMIRWAN dan Sdri. AGUSTIN). Pihak
do
gu
yang mengetahui secara rinci gentlemen agreement tersebut dari Tahun

2008 s.d. 2018 adalah sebagai berikut:
In
A
 Untuk periode 2008 s.d. 2014 yang mengetahui gentlemen agreement

adalah saksi, Sdr. HENDRISMAN RAHIM, Sdr. DE YONG ADRIAN,
ah
lik
dan Sdr. INDRA CATARYA SITUMEANG;

m
ub
dan Sdr. INDRA CATARYA SITUMEANG;

ka
ep

dan Sdr. MUHAMAD ZAMKHANI.
ah
Kami jajaran Direksi hanya mengetahui secara global, seluruh teknis rincian
R
es
transaksi dilakukan oleh Sdr. SYAHMIRWAN dan Sdr. AGUSTIN. Selain itu,
M
Sdr. GATOT TRIHARGO sudah mengetahui bahwa di belakang investasi

ng
PT AJS ada Sdr. HERU HIDAYAT. Saksi sudah mengetahui hal tersebut
on
sejak pembelian TRAM Tahun 2014.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Pada gentlemen agreement tersebut, saksi tidak mengatur pembagian
a
keuntungan atau kerugian antara PT AJS dan Sdr. HERU HIDAYAT,
si
karena tujuan utama saksi adalah menyehatkan kondisi pembukuan PT
AJS agar dapat going concern mengingat sejak tahun 2008 kondisi
ne
ng
perusahaan sudah seharusnya dilikuidasi.
- Bahwa saksi menerangkan Gentlemen agreement tersebut tidak ada
do
gu
pengakhiran jangka waktu, karena seharusnya Gentlemen agreement
berlaku hingga saat ini sampai dengan kondisi kesehatan keuangan PT
AJS membaik.
In
A
- Saksi menerangkan adapun produk reksadana PT AJS yang dikendalikan
oleh Sdr. HERU HIDAYAT, yaitu:
ah
lik
a. Treasure Fund Super Maxxi;
b. Millenium Equity Prima Plus;
am
ub
c. Millenium Dynamic Equity Fund;
d. Corfina Grow-2-Prosper Rotasi Strategis;
e. GAP Equity Focus Fund;
ep
k
f. Prospera Dana Berkembang;

ah
g. KAM Kapital Optimal;

R
h. Millenium MCM Equity Sektoral;
si
i. Pinnacle Dana Prima;
ne
ng
j. Corfina Equity Syariah;

k. KAM Kapital Syariah;
l. Mybank Dana Ekuitas Syariah Saham;
do
gu
m. MNC Dana Syariah Ekuitas II;

n. DMI Dana Bertumbuh;
In
A
o. DMI Dana Saham Syariah;

p. Prospera Syariah Saham;
ah
q. Treasure Saham Berkah Syariah;

lik
r. Reksa Dana Treasure Saham Mantap;

s. OSO Flores Equity Fund;
m
ub
t. GAP Syariah Equity Fund;

u. Jasa Capital Saham Progresif;
ka
ep
v. Simas Saham Ultima; dan

w. OSO Moluccas Equity Fund.
ah
- Bahwa saksi menerangkan untuk Investasi Exchage Traded Fund (ETF)

R
es
Pendapatan Tetap dan ETF Saham (dengan broker Indo Premier

M
Securities) tidak dikendalikan oleh siapapun (termasuk Sdr. Heru Hidayat)

ng
melainkan murni mekanisme pasar. Ini salah satu bentuk memperbaiki

on
portofolio investasi kami secara bertahap. Jadi memang masih ada

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
reksadana yang masih dalam tahap restrukturisasi. Sepengetahuan saksi,
a
produk reksadana PT AJS yang tidak dikendalikan oleh Sdr. Heru Hidayat
si
sebagai berikut : Lautandhana Income Fund, Reksa Dana Pratama
Pendapatan Tetap, MNC Dana Pendapatan Tetap IV, Corfina Pendapatan
ne
ng
Prima, CIMB Principal Prime Income Fund 3, Mandiri Obligasi Optima 3,
PNM Dana Surat Berharga Negara II, Maybank Dana Berimbang, Premier
do
gu
ETF Indonesia Sovereign Bonds, RD Premier ETF Indonesia State-Owned
Companies, Pinnacle Enhanced Liquid ETF, Pinnacle Core High Dividend
ETF, Danareksa Mawar Komoditas 10, Pratama Equity, Trimegah Syariah
In
A
Saham Prima, dan Premier Ekuitas Makro Plus. Untuk lebih jelas dan rinci
atas produk-produk reksadana tersebut dapat ditanyakan kepada Sdr.
ah
lik
SYAHMIRWAN dan Sdri. AGUSTIN
- Bahwa saksi menerangkan yang mendasari PT Asuransi Jiwasraya
am
ub
membeli saham-saham BUMN Pada Tahun 2016, seperti PPRO, SMBR,
dan BJBR ialah Karena dianggap memiliki kinerja keuangan yang baik, Sdr.
Gatot Trihargo mengatakan bahwa PT AJS harus berpihak kepada BUMN
ep
k
dengan membeli saham-saham BUMN. Pembelian saham-saham BUMN

ah
tersebut dilakukan di pasar sekunder (bukan saat IPO). Sdr. Gatot Trihargo
R
tidak menyebutkan secara detail saham BUMN apa saja yang harus dibeli,
si
sehingga keputusan pembelian SMBR, PPRO, dan BJBR adalah atas ide
ne
ng
saksi yang kemudian diputuskan secara kolegial oleh Direksi PT AJS.

Pengambilan keputusan pembelian ketiga saham tersebut karena adanya
pembangunan Jalan Trans Sumatera (SMBR), pembangunan Cilandak
do
gu
Town Square (PPRO), dan harga yang relatif rendah (BJBR). Seluruh
anggota Komite Investasi mengetahui adanya arahan tersebut. Namun
In
A
perlu ditegaskan bahwa selain kami memenuhi permintaan pemegang

saham, saksi juga bertanggung jawab menjaga laporan keuangan. Pada
ah
saat kami memecah RDPT di awal 2017 menjadi beberapa reksadana,

lik
kami juga perlu melakukan perbaikan atas investasi langsung. Saham-

saham yang masih memiliki kemungkinan untuk naik atau masih bisa
m
ub
memberikan keuntungan yang baik yaitu SMBR, PPRO, dan BJBR. Adapun
yang lain memiliki kemungkinan yang kecil untuk mencapai target return
ka
ep
dua digit. Pada saat pembelian, sepengetahuan saksi HERU HIDAYAT

tidak mengendalikan ketiga saham tersebut. Kami memutuskan untuk
ah
membeli saham-saham tersebut berdasrkan kajian Tim Investasi. Hanya

R
saja, saat pengelolaan ketiga saham tersebut kemudian dikendalikan oleh

es
M
HERU HIDAYAT. Terkait dengan pihak yang melakukan negosiasi, hal ini
ng
merupakan keputusan dari tim Investasi melalui mekanisme Komite

on
Investasi yang selanjutnya dibuatkan NIKP yang ditandatangani oleh

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
AGUSTIN WIDHIASTUTI. Untuk counterparty, yang mencarikan adalah
a
pihak broker. Terkait dengan volume dan harganya disesuaikan dengan
si
ketersediaan dana dari PT AJS pada saat itu dengan harga sesuai harga
pasar pada saat itu juga.
ne
ng
- Saksi menjelaskan tidak mengetahui pertemuan antara Sdr. SYAHMIRWAN
dan Sdri. AGUSTIN dengan Sdr. HERU HIDAYAT sekitar awal Tahun 2018
do
gu
yang menyatakan bahwa Sdr. HERU HIDAYAT akan mengganti kerugian
investasi senilai kurang lebih Rp 6 triliun, Saksi tidak pernah mendapatkan
laporan atas kejadian tersebut.
In
A
- Bahwa atas portofolio investasi yang dibeli oleh PT AJS, harus dilampiri
dengan surat-surat resmi (NIKP, dsb). Tidak mungkin saksi memerintahkan
ah
lik
membeli portofolio secara lisan/langsung. Dokumen tersebut seharusnya
ada di Divisi Investasi. Namun, jika tidak ada, bisa dicek di Bagian
am
ub
Keuangan PT AJS (Sdr. DANANG SURYONO).
- Bahwa selaku Direktur Keuangan, saksi tidak memiliki perjanjian atau
dokumen pendukung penjualan portofolio pada RDPT dan pembelian
ep
k
kembali portofolio tersebut melalui MI (reksadana konvensional). Dengan

ah
demikian, saksi nyatakan bahwa transaksi penjualan saham Direct dan

R
RDPT milik PT AJS adalah transaksi jual beli putus dan PT AJS sudah
si
mencatatkan keuntungan atas hal tersebut. Saksi tidak mengetahui
ne
ng
penghitungan keuntungan dan/atau kerugian yang dialami oleh Sdr. HERU

HIDAYATsaksi hanya mengetahui grup Sdr. JOKO HARTONO TIRTO.
Saksi tidak mengetahui nominees dari Sdr. HERU HIDAYAT
do
gu
- Bahwa berkaitan dengan investasi saham oleh PT. Asuransi Jiwasraya

Pihak-pihak yang bertanggungjawab dalam mengambil kebijakan
In
A
melakukan Investasi saham di PT. Asuransi Jiwasraya adalah Komite

Investasi.
ah
-
lik
Bahwa dalam pelaksanaan Investasi saham yang dilaksanakan oleh PT.

Asuransi Jiwasraya pada saat saksi menjabat sebagai Direktur Keuangan
tidak pernah membuat laporan terkait alur saham yang telah dibeli oleh PT.
m
ub
Asuransi Jiwasraya, sehingga mengakibatkan pihak PT. Asuransi Jiwasraya

tidak bisa melakukan pengawasan dan Kontrol terhadap saham-saham
ka
ep
tersebut. Yang bertanggung jawab terhadap pembuatan laporan tersebut

adalah staf saksi (Sdr. SYAHMIRWAN selaku GM Keuangan dan Produksi)
ah
dibawah Direktur Keuangan dan sepengetahuan saksi Direksi yang lain

R
es
juga tidak pernah menanyakan laporan saham tersebut.

M
- Bahwa kondisi keuangan perusahaan setelah Saudara dilantik sebagai

ng
Direktur Keuangan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) pada tanggal 15

on
Januari 2008. Asuransi Jiwasraya (Persero) kami Direksi PT. Asuransi

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Jiwasraya (Persero) HENDRISMAN RAHIM, HARY PRASETYO & DE
a
YOUNG, INDRA CATARIA SITUMEANG dan seluruh Kepala Divisi
si
Jiswasraya ada pertemuan dengan BAPEPAM-LK pada bulan Januari 2008
bertempat di Kantor PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) yang menyampaikan
ne
ng
kondisi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) dari BAPEPAM-LK adalah
Direktur Perasuransian BAPEPAM-LK Sdr. ISA RACHMATARWAT antara
do
-
gu
lain, yaitu :
Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) mengalami insolvensi sekira Rp 5
T, lalu dicari jalan keluar atas kondisi tersebut dan juga dinyatakan bahwa
In
A
jalan keluar yang permanen dengan menaruh dana fresh/cash dari
pemegang saham kepada Jiwasraya.
ah
lik
- Kami diminta oleh BAPEPA-LK untuk merestrukturisasi PT. Asuransi
Jiwasraya (Persero) dengan cara :
am
ub
1. Seluruh produk Portofolio PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) di-review
kembali.
2. Teknologi informasi mengintegrasikan database Portofolio.
ep
k
3. Investasi miss match antara asset dengan liability atau

ah
ketidakseimbangan antara janji produk dengan pengelolaan investasi.

R
4. Operasional kantor-kantor cabang PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
si
tidak optimal.
ne
ng
- Bahwa kemudian BAPEPAM-LK meminta kami untuk membuat rencana

bisnis kedepannya. Hasil pertemuan dengan BAPEPAM-LK kami laporkan
kepada pemegang saham Kementerian BUMN (ketika itu dijabat oleh Bpk.
do
gu
SOFYAN DJALIL) atas kondisi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero), lalu pada
bulan Februari 2008 kami Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) &
In
A
BAPEPAM-LK menghadap Menteri BUMN Bpk. SOFYAN DJALIL, yang

pada pokoknya Menteri BUMN memberikan perintah kepada kami Direksi
ah
lik
PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) untuk melakukan assesment atas kondisi

yang disampaikan oleh BAPEPAM-LK
- Bahwa benar yang dilakukan oleh Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
m
ub
terkait kondisi perusahaan sebagaimana yang disampaikan oleh

BAPEPAM-LK, kami Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) membentuk
ka
ep
Tim Portofolio Jiwasraya pada bulan Februari 2008 dengan SK Direktur

Utama HENDRISMAN RAHIM yang membentuk Tim Portofolio Jiwasraya,
ah
yang saksi ingat sebagai Ketua Tim Sdr. PUTU SUTAMA dan Wakil Ketua
R
es
Tim Sdri. UMI RATIH sedangkan nama-nama anggota tim saksi tidak ingat.
M
Laporan hasil Tim Portofolio Jiwasraya menyampaikan bahwa pada tahun

ng
2008 perusahaan mengalami insolvensi sebesar Rp 6,7 Triliun. Angka

on
insolvensi sebesar Rp 6,7 Triliun adalah bersumber dari Rekapitulasi

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Laporan Bulanan Divisi Aktuaria Jiwasraya yang berada dibawah Direktorat
a
Teknik/Pertangunggan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero). Saksi
si
memperoleh informasi angka insolvensi sebesar Rp 6,7 Triliun tersebut dari
Direktur Teknik/Pertanggungan Sdr. INDRA CATARYA SITUMEANG yang
ne
ng
mengatakan bahwa angka insolvensi-nya sebesar Rp 6,7 Triliun. Angka Rp
6,7 Triliun berarti setara dengan Risk Bassed Capital sebesar minus (-)
do
gu
580% (minus lima ratus delapan puluh persen). Bahwa ketentuan minimal
tingkat kesehatan perusahaan Asuransi adalah sebesar 120% sesuai
dengan Pasal 2 Keputusan Menteri Keuangan No. 424/KMK.06/2003
In
A
tanggal 30 September 2003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan
Asuransi dan Perusahaan Perasuransian, menyatakan :
ah
lik
(1) Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi setiap saat wajib
memenuhi tingkat solvabilitas paling sedikit 120% (seratus dua puluh
am
ub
per seratus) dari risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat
dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan kewajiban.
(2) Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi yang tidak
ep
k
memenuhi ketentuan tingkat solvabilitas sebagaimana dimaksud

ah
dalam ayat (1), namun memiliki tingkat solvabilitas paling sedikit 100%
R
(seratus per-seratus), diberikan kesempatan melakukan penyesuaian
si
dalam jangka waktu tertentu untuk memenuhi ketentuan tingkat
ne
ng
solvabilitas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1).

- Keputusan Menteri Keuangan tersebut yang menetapkan batas tingkat
solvabilitas untuk menentukan tingkat Risk Bassed Capital (RBC) yang
do
gu
harus dicapai setiap perusahaan asuransi yaitu 120%. RBC perusahaan

asuransi akan mempengaruhi tingkat profitabilitas yang dihasilkan, dimana
In
A
tingkat profitabilitas perusahaan asuransi adalah kegiatan pengelolaan

resiko (underwriting). Angka RBC tersebut bertujuan untuk memberikan
ah
informasi kemampuan perusahaan asuransi dalam memenuhi kewajiban

lik
kepada para tertanggung. Apabila perusahaan persentase RBC tinggi maka

dinilai sebagai perusahaan asuransi yang sehat, sedangkan perusahaan
m
ub
persentase RBC rendah dinilai sebagai perusahaan asuransi yang kurang

sehat. Maka ketika itu setelah saksi dilantik tanggal 15 Januari 2008
ka
ep
sebagai Direktur Keuangan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) kondisi

perusahaan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) kurang sehat ataupun
ah
bangkrut.
R
- Benar kami diminta oleh Kementerian BUMN melaksanakan perintah dari

es
M
Menteri BUMN untuk melakukan assesments deegan membuat kajian

ng
internal, apakah yang menjadi opsi penyehatan, lalu kami membuat Tim
on
Kajian untuk penyehatan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) dengan

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
penunjukan lisan dari Dirut PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
a
HENDRISMAN RAHIM kepada Kepala Divisi Akutansi Sdr. DANANG
si
SURYONO dengan anggota Divisi-Divisi terkait antara lain Divisi Investasi
Sdr. DONNY SUDARMONO KARYADI sebagai Pempimpin Tim Kajian,
ne
ng
Divisi Pemasaran dan Divisi lainnya yang nama-nama pejabatnya-nya
sudah saksi tidak ingat lagi. Laporan hasil kajian tersebut dipresentasikan
do
gu
oleh Kepala Divisi Akutansi Sdr. DANANG SURYONO dengan melakukan
presentasi dihadapan Direksi atas opsi-opsi yang dikaji yaitu Setoran tunai
pemerintah sebesar Rp 6,7 Triliun dengan menggunakan metode zero
In
A
kupon bond dan kombinasinya dengan tunai dan Re-evaluasi asset.
- Laporan hasil kajian dari Tim Kajian tersebut kami (Direksi) sampaikan
ah
lik
kepada pemegang saham, Kementerian BUMN dan regulator BAPEPAM-
LK untuk didiskusikan lebih lanjut, namun sampai tahun 2009 tidak ada
am
ub
keputusan dari Kementerian BUMN dan BAPEPAM-LK
- Bahwa Langkah-langkah secara operasional dari Direksi PT. Asuransi
Jiwasraya (Persero) pada tahun 2008 untuk mengatasi terjadinya kondisi
ep
k
insolvensi sebesar Rp 6,7 Triliun tersebut yaiitu:

ah
1) Menutup 33 produk dari PT. Asuransi Jiwasraya (nama-nama

R
produknya saksi tidak ingat).
si
2) Mengoptimalkan fungsi teknologi informasi
ne
ng
3) Merestrukturisasi investasi
4) Mengoptimalkan kantor-kantor cabang
5) Database portofolio pertanggungan di update
do
gu
Namun ketika itu kami diizinkan oleh BAPEPAM-LK untuk tidak

menampilkan cadangan aktuaria yang sebenarnya pada tahun 2008 dan
In
A
diberikan batas waktu oleh BAPEPAM-LK sampai akhir tahun 2009.

- Bahwa Saksi pernah bertemu dengan BENNY TJOKROSAPUTRO
ah
lik
sebanyak 2 (dua) kali, yaitu:

1) Pertemuan pertama, seingat saksi pada tahun 2015, saksi pernah
dihubungi oleh AVI YASA DWIPAYANA (Pendiri dan Pemegang
m
ub
Saham PT. Trimegah Securities) melalui aplikasi WhatsApp. AVI

YASA DWIPAYANA saksi kenal saat saksi masih bekerja di PT.
ka
ep
Trimegah Securities sebagai Vice President di Investment Banking

dan beliau sebagai President Direkturnya, dan mengatakan ”ketemuan
ah
dong”, lalu saksi balas ”silahkan saja datang ke kantor saksi Pak, dan
R
hubungi sekretaris saksi untuk membuat janji”. Beberapa hari

es
M
kemudian AVI DWIPAYANA datang ke kantor saksi dan menemui

ng
saksi di dalam ruangan kerja saksi bersama BENNY

on
TJOKROSAPUTRO, saat itu AVI YASA DWIPAYANA dan BENNY

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
TJOKROSAPUTRO menawarkan kepada saksi untuk membeli
a
saham-saham milik BENNY TJOKROSAPUTRO antara lain yaitu :
si
MYRX, LCGP, RIMO, BTEK, ARMY, dll dan beberapa saham lain
yang saksi lupa namanya serta kerjasama pembangunan property PT.
ne
ng
Hanson, namun saksi mengatakan kepada AVI YASA DWIPAYANA:
”takut ah..” tanpa didengar oleh BENNY TJOKROSAPUTRO, karena
do
gu yang saksi ketahui bahwa sosok BENNY TJOKROSAPUTRO adalah
seorang bandar saham yang bereputasi tidak baik, yang sering
melakukan penggorengan saham dan kemudian ditinggalkan. Lebih
In
A
kurang 30 menit kemudian saksi mengatakan kepada AVI YASA
DWIPAYANA bila ada proposal yang akan diajukan lebih lanjut
ah
lik
supaya menghubungi Divisi Investasi, setelah itu mereka berdua pamit
keluar dan saksi bersalaman dengan AVI YASA DWIPAYANA dan
am
ub
BENNY TJOKROSAPUTRO, lalu keduanya saksi arahkan agar
menemui Divisi Investasi.
2) Pertemuan kedua, masih pada tahun 2015, kurang lebih 1 (satu) atau
ep
k
2 (dua) bulan kemudian, setelah pertemuan pertama, BENNY

ah
TJOKROSAPUTRO datang bersama EDY SUWARNO (Owner dari

R
PT. Minna Padi Investama Sekuritas) bertamu keruangan saksi dalam
si
rangka menawarkan saham-saham milik BENNY TJOKROSAPUTRO,
ne
ng
antara lain: MYRX, LCGP, RIMO, BTEK, ARMY, dll. Pada saat
pertemuan saksi dengan BENNY TJOKROSAPUTRO dan EDY
SUWARNO, ada SYAHMIRWAN diruangan saksi. Kemudian saksi
do
gu
mengatakan agar penawaran saham-saham milik BENNY

TJOKROSAPUTRO tersebut disampaikan kepada SYAHMIRWAN
In
A
sebagai GM Produksi dan Keuangan yang salah satunya membawahi

Divisi Investasi untuk dikaji lebih lanjut.
ah
- Beberapa waktu kemudian saksi menerima laporan tertulis dalam bentuk

lik
kajian yang dibuat oleh AGUSTIN selaku Kadiv Investasi dan diketahui oleh
SYAHMIRWAN selaku GM Produksi dan Keuangan terkait dengan
m
ub
penempatan investasi pada saham-saham milik BENNY

TJOKROSAPUTRO yang antara lain yaitu: MYRX, LCGP, RIMO, BTEK,
ka
ep
ARMY dan beberapa saham lain yang saksi lupa namanya, selain itu
SYAHMIRWAN juga menyampaikan sebelumnya ada ditemui oleh BENNY
ah
TJOKROSAPUTRO terkait investasi saham-saham tersebut, lalu

R
SYAHMIRWAN melaporkan kepada saksi bahwa telah disepakati yang

es
M
ditunjuk untuk mengatur transaksi tersebut adalah JOKO HARTONO

ng
TIRTO, lalu saksi menyetujuinya. Atas kajian yang dibuat oleh AGUSTIN
on
selaku Kadiv Investasi dan diketahui oleh SYAHMIRWAN selaku GM

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Produksi dan Keuangan terkait dengan penempatan investasi pada saham-
a
saham milik BENNY TJOKROSAPUTRO yang antara lain yaitu: MYRX,
si
LCGP, RIMO, BTEK, ARMY dan beberapa saham lain yang saksi lupa
namanya tersebut, di bahas dalam rapat Komite Investasi dan disetujui oleh
ne
ng
Komite Investasi termasuk saksi selaku Direktur Keuangan dan Terdakwa
HENDRISMAN RAHIM selaku Direktur Utama JIWASRAYA.
do
- gu
Bahwa benar PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) pernah melakukan
investasi Reksa Dana di PT Gap Capital, namun Saksi tidak ingat nama
produk Reksa Dana yang diinvestasikan oleh PT. Asuransi Jiwasraya
In
A
(Persero).
- Saksi tidak mengetahui apakah investasi Reksa Dana PT. Asuransi
ah
lik
Jiwasraya (Persero) di PT Gap Capital juga dikendalikan oleh Sdr. Heru
Hidayat dan Sdr. Joko Hartono Tirto, yang lebih mengetahui adalah Sdr.
am
ub
Syahmirwan selaku General Manager dan Sdri. Agustin selaku Kepala
Divisi Investasi.
- Bahwa saksi menerangkan terkait Reksadana GEFF milik PT. Asuransi
ep
k
Jiwasraya yang dikelola Korporasi PT. GAP CAPITAL pada prinsipnya yang
ah
saksi tidak ingat, namun lazimnya yang saksi ketahui proses masuknya PT.
R
Asuransi Jiwasraya sebagai pemegang unit dalam Reksa Dana pada
si
amnagement asset berawal dari adanya surat penawaran dari MI, yang
ne
ng
ditujukan kepada Kepala Divisi Investasi PT. Asuransi Jiwasraya, kemudian

dibuatkan Nota Intern Kantor Pusat oleh Kepala Divisi Keuangan dan
Investasi (Saat itu Ibu AGUSTIN) yang ditujukan kepada Direksi PT. AJS
do
gu
(Saat itu saksi sendiri, Sdr. Hendrisman Rahim, Sdr. De Yong Adrian, dan
Sdr. Muhammad Zamkhani) untuk mendapatkan arahan dan persetujuan.
In
A
Berdasarkan NIKP yang dibuat saat itu, saksi memberikan disposisi yang
berisi :
ah
- Prinsip “OK”
lik
- Kemudian sebagai diversifikasi Manager Investasi untuk optimalisasi

return
m
ub
- Agar disampaikan dalam rapat Komite Investasi

- Untuk sesuai prosedur.
ka
ep
- Saat itu pertimbangan saksi menyatakan prinsip “OK” karena sudah dikaji
oleh Divisi Investasi sehingga berdasarkan kajian yang tertuang dalam
ah
NIKP tersebut, maka saksi menyatakan prinsip “OK”. Adapun beberapa

R
es
pertimbangannya, antara lain :

M
1) PT. GAP CAPITAL merupakan perusahaan yang telah dikaji oleh Div
ng
Investasi secara fundamental, resiko, historis dan target serta

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
kebutuhan PT AJS memenuhi syarat untuk dijadikan tempat
a
berinvestasi
si
2) MI memiliki kinerja yang baik dalam pengelolaan reksadana saham
yang tercermin pada kinerja reksadana jasa capital saham progresif
ne
ng
dimana mencatatkan return yang baik dan memiliki kinerja yang lebih
baik dari IHSG sebagai tolak ukurnya dalam periode yang sama
do
gu 3) Sebagai Diversifikasi asset investasi untuk meminimalisir resiko
namun tetap mendapatkan return yang optimal ditengah tekanan
ekonomi global.
In
A
4) Nilai investasi paling banyak sebesar Rp.500.000.000.000,- (lima
ratus milyar rupiah.
ah
lik
- Bahwa saksi menerangkan mekanisme untuk kerjasama dengan Manajer
Investasi PT. GAP Capital atau MI yang lainnya, setelah mendapatkan ijin
am
ub
prinsip dan dokumen lengkap, lalu ke Komite Investasi (Seluruh Direksi PT.
AJS, Seluruh General Manager, Kepala Divisi Keuangan Investasi, Kepala
Divisi Akuntansi, Kepala Divisi Aktuaria, Kepala Divisi Underwritingg,
ep
k
Kepala Divisi Penjualan, Kepala Divisi Pemasaran) untuk mendapatkan

ah
persetujuan. Saksi tidak ingat pelaksanaan rapat Komite Investasi tersebut.

R
Pada prinsipnya setelah dipresentasikan oleh Kepala Divisi Keuangan dan
si
Investasi, Anggota Komite Investasi menyetujui usulan dari Kepala Divisi
ne
ng
Keuangan dan Investasi (Ibu AGUSTIN). Selanjutnya, tahapan berikutnya

adalah pelaksanaan / eksekusi oleh Divisi Keuangan dan Investasi, dimana
pelaksanaan yang dimaksud adalah melakukan subscription (pembelian
do
gu
unit penyertaan) reksadana, jika sampai dengan Rp. 20 M merupakan

kewenangan Kepala Divisi Investasi, sampai dengan Rp. 100 M
In
A
merupakan kewenangan Direktur Keuangan (Pak Hary Prasetyo),

sedangkan diatas Rp. 100 M ditandatangani oleh seluruh Direksi PT. AJS
ah
setelah diparaf oleh Kepala Divisi Investasi dan General Manager.

lik
Mengenai detail pelaksanaan Subcription tersebut, saksi tidak tahu.

- Benar Saksi mengetahui PT. Asuransi Jiwasraya telah melakukan
m
ub
Subcription Reksadana GEFF yang dikelola PT.GAP Capital, secara bisnis

proses setiap pengajuan Subscription / pembelian RD melalui komite
ka
ep
investasi dan Terkait pembelian unit tersebut itu pengajuannya sudah dari
Kepala Divisi Invetasi (Bu Agustin) kemudian di paraf oleh Kepala Divisi
ah
Investasi (IBU AGUSTIN) dan Kepala Bagian Dana (ROMMY), baru saksi
R
selaku Direksi PT. AJS menandatangani formulir Subscription tersebut

es
M
dengan rincian:
ng
No. Trade Date Settle Date Unit NAV Nominal

on
1 17-Jun-2015 17-Jun-2015 50.000.000,0000 1.000,0000 50.000.000.000,00

2 19-Jun-2015 19-Jun-2015 49.485.930,2593 1.010,3882 50.000.000.000,00
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
No. Trade Date Settle Date Unit NAV Nominal
a
3 23-Jun-2015 23-Jun-2015 49.563.695,7427 1.008,8029 50.000.000.000,00
4 25-Jun-2015 25-Jun-2015 49.887.244,8492 1.002,2602 50.000.000.000,00
si
5 11-Des-2015 11-Des-2015 18.894.786,1616 899,7191 17.000.000.000,00
6 02-Jun-2016 02-Jun-2016 114.492.579,2523 1.013,1661 116.000.000.000,00
ne
7 20-Des-2016 20-Des-2016 28.844.484,1943 1.040,0602 30.000.000.000,00
ng
8 07-Mar-207 07-Mar-207 29.984.144,3844 833,7740 25.000.000.000,00
22-Mar-
9 22-Mar-2017 82.668.774,7992 846,7526 70.000.000.000,00
2017
do
-
gu TOTAL 473.821.639,6430
Saksi menerangkan tidak ingat apakah unit penyertaan milik PT. Asuransi
458.000.000.000,00
In
A
Jiwasraya dalam RD GEFF pernah dilakukan redemption atau tidak.
- Bahwa saksi menerangkan setahu saksi pada aturan internal PT. AJS ada
2 (dua) jenis investasi yang diperkenankan yang dalam pengelolaannya
ah
lik
bekerjasama / melibatkan manajer investasi (MI) yakni :
a. Pengalihdayaan Pengelolaan Investasi (PPI) : investor hanya 1 dan
am
ub
didedikasikan pengelolaannya utk investor tersebut serta bersifat
bilateral sehingga harus diatur dalam perjanjian tertulis dengan notaris.
Harga unit nya (NAB – Nilai Aktiva Bersih) tidak wajib dipublikasikan di
ep
k
media massa.
ah
b. Reksa Dana : investor lebih dari 1 dan unit penyertaannya dijual secara
R
si
umum ke masyarakat luas, serta tidak ada aturan dalam OJK yang
mengharuskan dibuatkan perjanjian antara setiap investor dengan
ne
ng
manajer investasi. Dan manajer investasi cukup melakukan perjanjian

kontrak dengan pihak bank kustodian (KIK). Sehingga apa yang tertera
do
gu
dalam KIK tersebut maka investor wajib mengikutinya. Harga unit nya
(NAB – Nilai Aktiva Bersih) wajib dipublikasikan di media massa
- Bahwa saksi menerangkan untuk Pengalihdayaan dan Pengelolaan
In
A
Investasi di saham dan reksadana sebenarnya memungkinkan PT. AJS

selaku nasabah/ investor memiliki mekanisme pengendalian atas investasi
ah
lik
baik secara sepenuhnya mapun terbatas, namun demikian mekanisme

sebagaimana tersebut harus dituangkan dalam kontrak yang sifatnya
m
ub
bilateral antara nasabah selaku investor dengan pihak MI, sementara untuk
Reksa Dana setahu saksi tidak memungkinkan karena pengendalian atas
ka
investasi secara sepenuhnya berada pada MI secara independen dan

ep
professional
ah
- Bahwa yang menginisasi masuknya PT. GAP CAPITAL sebagai Manajer

R
Investasi yang mengelola Reksadana milik PT. Asuransi Jiwasraya ialah

es
Kepala Divisi Investasi (Ibu Agustin), karena umumnya usulan semua dari
M
ng
bawah (Kepala Divisi).

on
- Sepengetahuan saksi tidak ada pembicaraan antara saksi dengan Sdr.

SYAHMIRWAN, dan Sdri. AGUSTIN atau pihak lain jika nanti ada PT. GAP
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
CAPITAL sebagai Manajer Investasi yang akan mengelola Reksadana milik
a
PT. Asuransi Jiwasraya. Saksi tahunya ketika ada NIKP yang diajukan
si
Kepala Divisi Keuangan dan Investasi (Ibu AGUSTIN).
- Bahwa saksi menerangkan penunjukan Manajer Investasi yang mengelola
ne
ng
investasi PT. Asuransi Jiwasraya adalah yang berpengalaman mengelola
dana paling sedikit Rp.500.000.000.000,- Setahu saksi salah satu syarat
do
gu
untuk menjadi Manajer Investasi yang ditunjuk oleh PT. Asuransi Jiwasraya
berdasarkan pedoman investasi adalah MI yang berpengalaman mengelola
dana kelolaan paling sedikit Rp.500.000.000.000,- (lima ratus milyar
In
A
rupiah). Sehingga tidak mungkin PT. GAP CAPITAL diusulkan oleh Kepala
Divisi Investasi (Ibu Agustin) jika MI PT. Jasa Capital Asset Management
ah
lik
jika tidak pernah mengelola dana kelolaan paling sedikit
Rp.500.000.000.000,- (lima ratus milyar rupiah) karena merupakan salah
am
ub
satu kriteria yang dipersyaratkan
- Bahwa saksi menerangkan setahu saksi berdasarkan NIKP yang dibuat
Kepala Divisi Investasi (Ibu Agustin), saksi ketahui jika PT. GAP CAPITAL
ep
k
termasuk Manajer Investasi yang telah berpengalaman dan memiliki kinerja

ah
pengelolaan reksa dana yang baik.

R
- Bahwa setahu saksi berdasarkan NIKP yang dibuat Kepala Divisi Investasi
si
(Ibu Agustin), saksi ketahui jika PT. GAP Capital termasuk Manajer
ne
ng
Investasi yang telah berpengalaman dan memiliki kinerja pengelolaan reksa

dana yang baik.
- Bahwa saksi menerangkan Dokumen NIKP yang merupakan salah satu
do
gu
administrasi / konfirmasi dalam proses persetujuan subcription reksadana

GEFFyang dikelola oleh MI PT. GAP CAPITAL antara lain:
In
A
a. Nota Intern Kantor Pusat Tanggal 18 Mei 2015, Perihal : Permohonan

pembelian unit penyertaan reksa dana GAP Equity Focus Fund yang
ah
dikelola oleh Manajer Investasi PT GAP Capital – sebagai underlying

lik
asset produk bancassurance yang dikelola oleh PT Asuransi

Jiwasraya (Persero). Ditandatangani oleh AGUSTIN
m
ub
WIDHIASTUTIselaku Pjs. Kepala Divisi Keuangan & Investasi dan

paraf dari Pak Anggoro selaku Kepala Seksi Pasar Modal. Divisi
ka
ep
Keuangan & Investasi mengajukan permohonan pembelian

(subscription) unit penyertaan Reksa Dana GAP Equity Focus Fund
ah
yang dikelola oleh PT. GAP Capital dengan jumlah nominal pembelian
R
es
awal maksimal sejumlah ± Rp. 100.000.000.000,00 (seratus miliar

M
rupiah).
ng
b. Nota Intern Kantor Pusat Tanggal 22 Juni 2015, Perihal : Izin

on
Subscription (Top Up) Reksa Dana Saham GAP Equity Focus Fund
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
yang dikelola oleh Manajer Investasi PT.GAP Capital. Ditandatangani
a
oleh AGUSTIN WIDHIASTUTIselaku Pjs. Kepala Divisi Keuangan &
si
Investasi dan paraf dari Pak Anggoro selaku Kepala Seksi Pasar
Modal mengajukan permohonan izin penambahan pembelian
ne
ng
pembelian (Top Up) Reksa Dana GAP Equity Focus Fund yang
dikelola oleh PT. GAP Capital dengan jumlah nominal sebesar ±
do
gu Rp.100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah).
c. Nota Intern Kantor Pusat Tanggal 08 Desember 2015, Perihal :
In
Permohonan Subscription (Top up) pada reksa dana Prospera Dana
A
berkembang yang dikelola oleh Manajer Investasi PT Prospera Asset
Management, Reksa Dana GAP Equit Focus Fund yang dikelola oleh
ah
lik
Manajer Investasi PT GAP Capital, Reksa Dana Phillip Prime Equity
yang dikelola oleh manajer investasi PT Phillip Asset Management,
am
ub
Reksa Dana Corfina Grow-2- Prosper Rotasi Strategis yang dikelola
oleh Manajer Investasi PT Corfina Capital. Ditandatangani oleh
AGUSTIN WIDHIASTUTIselaku Pjs. Kepala Divisi Keuangan &
ep
k
ah
Modal. Divisi Keuangan & Investasi mengajukan permohonan izin

R
si
pembelian (top up) Reksa Dana GAP Equity Focus Fund yang dikelola
oleh PT. GAP Capital dengan jumlah nominal maksimal sebesar ± Rp.
ne
ng
50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah).

d. Nota Intern Kantor Pusat Tanggal 30 Mei 2016, Perihal : Izin
do
Subscription (Top Up) reksa dana saham GAP Equity Focus Fund
gu
yang dikelola oleh manajer investasi PT GAP Capital. Ditandatangani

oleh AGUSTIN WIDHIASTUTIselaku Pjs. Kepala Divisi Keuangan &
In
A
Modal dan Pak Mohammad Rommy selaku Kepala Bagian Dana.
ah
lik
Divisi Keuangan & Investasi mengajukan permohonan pembelian

(subscription) unit penyertaan Reksa Dana GAP Equity Focus Fund
m
dengan jumlah nominal sebesar ± Rp. 150.000.000.000,00 (seratus

ub
lima puluh miliar rupiah).

ka
e. Nota Intern Kantor Pusat Tanggal 20 Februari 2017, Perihal : Izin

ep
Subscription (Top Up) Reksa Dana GAP Equity Focus Fund yang
dikelola oleh Manajer PT. GAP Capital. Ditandatangani oleh AGUSTIN
ah
WIDHIASTUTIselaku Kepala Divisi Keuangan & Investasi dan paraf

es
dari Pak Anggoro selaku Kepala Seksi Pasar Modal dan Pak
M
ng
Mohammad Rommy selaku Kepala Bagian Dana. Divisi Keuangan &

Investasi mengajukan permohonan izin pembelian (Top Up) Reksa
on
Dana GAP Equity Focus Fund yang dikelola oleh PT. GAP Capital
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
dengan jumlah nominal sebesar ± Rp.100.000.000.000,00 (seratus
a
miliar rupiah).
si
ne
ng
 Barang bukti no 10f yaitu Surat Efektif OJK Reksa Dana GAP Equity
do
gu  Barang bukti kode A.2. No 1-6 yaitu:
1. 1 (satu lembar) Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia nomor : AHU-96890.AH.01.02 tahun
In
A
2008 tanggal 16 Desember 2008 tentang Persetujuan Akta
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
ah
lik
am
ub
MARIA MACHDAR, SH. di Jakarta
ep
k

ah
Januari 2010 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan

R
si
Jiwasraya
ne
ng

NETTY MARIA MACHDAR, SH. di Jakarta
do
gu

In
A

ah
Jiwasraya
lik

m
ub
NETTY MARIA MACHDAR, SH. di Jakarta.

 Barang bukti kode B Nomor 13-16 yaitu:
ka
ep
13. 13 (tiga belas) lembar Notulen Keputusan Direksi PT. Asuransi

Jiwasraya (Persero) nomor : 021.SK.U.0115 tanggal 26 Januari
ah
2015 tentang Struktur Organisasi PT. Asuransi Jiwasraya

R
(Persero);
es
M

ng
327.a.SK.U.1215 tanggal 29 Desember 2015 tentang Struktur

on
Organisasi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero);

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
003.SK.U.0118 tanggal 3 Januari 2018 tentang Perubahan
si
Struktur Organisasi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
ne
ng
00265.SK. Keputusan Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
nomor : 003.SK.U.0118 tanggal 3 Januari 2018 tentang
do
gu Perubahan Struktur Organisasi
(Persero)P.1018 tanggal 29 Oktober 2018 tentang Struktur
PT. Asuransi Jiwasraya
Organisasi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
In
A
 Barang bukti kode C Nomor 24-30;
ah
lik
Barang bukti LL Dokumen Notulen Risalah Rapat Komite Investasi
PT.AJS tahun 2008 s/d 2018 barang bukti nomor 2821 s/d 2906
 Barang Bukti Nomor 10e Prospektus GAP Equity Focus Fund 2015
am
ub
yang diterbitkan pada tanggal 8 Juni 2015.
ep
k
ah
25. Joko Hartono Tirto

R
si
- Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Kejaksaan Agung
ne
ng

do
gu
- Bahwa saksi tidak kenal dan tidak pernah berhubungan dengan terdakwa
korporasi PT.GAP Capital maupun dengan pengurus PT. GAP Capital.
-
In
Bahwa benar Saksi pada tahun 2003 s/d 2008 bekerja sebagai Direktur PT.
A
Inti Agri Resources (Kode saham IIKP) salah satu perusahaan yang
didirikan oleh Heru Hidayat. Pada tahun 2008 s/d sekarang sebagai advisor
ah
lik
dan freelance di PT. Maxima Integra yang juga dimiliki oleh heru Hidayat,
saksi saksi sering diminta pendapat oleh HERU HIDAYAT dalam segala
m
ub
hal.
- Bahwa saksi menerangkan yang menjadi lingkup tugas dan tanggung
ka
jawab saksi sebagai Advisor adalah dalam hal bisnis yakni menawarkan
ep
investasi kepada Pak HERU HIDAYAT. Perusahaan-perusahaan yang

ah
masuk dalam group PT. Maxima Integra antara lain PT. Trada Maritim. Tbk
R
(dengan kode saham TRAM), PT. Inti Agri Resources. Tbk (dengan kode
es
saham IIKP) dan PT. Soe Makmur Utama (dengan kode saham SMRU).
M
ng
- Bahwa saksi menerangkan sekitar tahun 2008 saksi meminta waktu

on
kepada Harry Prasetyo untuk mengucapkan selamat kepada beliau selaku

Direktur Keuangan PT. Asuransi Jiwasraya, kemudian kurang lebih 3 atau 4
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
bulan kemudian saksi mendengar dari teman-teman saksi yang bekerja
a
sebagai broker dan Manager Investasi bahwa PT. Asuransi Jiwasraya
si
mengalami kerugian sekitar Rp. 6,7 triliyun. Kemudian saksi melakukan
pemaparan bisnis perusahaan PT. Maxima Integra Group di depan Hary
ne
ng
Prasetyo dan Syahmirwan di Kantor PT. Asuransi Jiwasraya yakni secara
konkretnya saksi pada saat itu merekomendasikan agar PT. Asuransi
do
gu
Jiwasraya untuk membeli saham berkode IIKP karena prospeknya bagus,
kemudian kurang lebih tahun 2009 PT. Asuransi Jiwasraya membeli saham
tersebut namun untuk jumlah dan nilainya saksi kurang mengetahuinya.
In
A
Setelah pembelian tersebut yang saksi dengar PT. Asuransi Jiwasraya
sempat menjual kembali saham tersebut dan mendapatkan keuntungan.
ah
lik
Untuk besaran keuntungan yang didapatkan oleh PT. Asuransi Jiwasraya
pada saat itu.
am
ub
Bahwa saksi menerangkan tujuan saksi memaparkan prospektus bisnis PT.
Maxima Integra Group kepada Sdr. Syahmirwan Dan Sdr. Hary Prasetyo
adalah memberikan informasi kepada mereka tentang usaha yang
ep
k
dijalankan oleh PT. Maxima Integra Group agar pengetahuan mereka

ah
bertambah tentang bisnis yang dijalani oleh PT. Maxima Integra Group,
R
setelah saksi memaparkan prospektus bisnis PT. Maxima Integra Group
si
kepada Syahmirwan dan Hary Prasetyo, mereka tidak ada tanggapan, lalu
ne
ng
mendiskusikan hal yang lain (topik lain)

- Bahwa saksi menerangkan setelah saksi memaparkan prospektus bisnis
PT. Maxima Integra Group kepada Syahmirwan, Hary Prasetyo dan
do
gu
Agustin, Syahmirwan menghubungi saksi melalui handphone. Hal yang

kami bahas melalui komunikasi handphone Syahmirwan bertanya
In
A
bagaimana membeli saham-saham PT. Maxima Integra Group, lalu saksi

jawab silahkan beli di bursa
ah
- Bahwa saksi menerangkan saksi kenal dengan Hary Prasetyo antara tahun
lik
2001 atau 2002 di PT. Trimegah Sekuritas. Hary Prasetyo pada saat itu
menjabat sebagai staff bagian Invesment Banking, sementara saksi pada
m
ub
saat itu menjabat sebagai Kepala Divisi Information technologi pada

perusahaan yang sama dengan Syahmirwan saksi kenal sejak tahun 2009
ka
ep
di Kantor Jiwasraya di Jl.Juanda dikenalkan oleh Hary Prasetyo. Pada saat

saksi bertemu dengan Hary Prasetyo untuk mengucapkan selamat kepada
ah
Hary Prasetyo atas pengangkatan beliau sebagai Direktur keuangan PT.

R
Asuransi Jiwasraya, kebetulan ada Pak Syahmirwan dan saksi kemudian

es
M
dikenalkan dengannya, dengan Ibu Agustin saksi kenal sejak tahun 2015 di
ng
Kantor Jiwasraya di Juanda dikenalkan oleh Syahmirwan. Pada saat itu

on
pada saat saksi melakukan pemaparan terkait dengan progres perusahaan

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
PT. Maxima Integra Group (TRAM, IIKP dan SMRU) kepada Shahmirwan
a
saksi dikenalkan dengan Ibu Agustin yang pada saat itu menurut
si
Shahmirwan adalah staff dari Pak Syahmirwan
- Bahwa saksi menerangkan pada tahun 2010 pernah dimintai tolong oleh
ne
ng
Syahmirwan untuk membantu menjualkan saham IIKP milik PT. Asuransi
Jiwasraya, dan kemudian saksi mencarikan investor yang mau membeli
do
gu
saham tersebut dan apabila saksi menemukan investor yang berminat,
saksi diminta untuk menghubungi langsung ke Syahmirwan. Bahwa untuk
harga saham tergantung fluktuasi harga pasar pada saat itu dan harus
In
A
menguntungkan untuk PT. Asuransi Jiwasraya. Untuk jumlah saham dan
investor pembeli saksi sudah tidak ingat lagi Namanya
ah
lik
- Bahwa saksi baru mengetahui PT. Asuransi Jiwasraya memiliki saham di
PT. TRAM kurang lebih pada tahun 2013 atau 2014 ketika saksi melihat
am
ub
pada monitor Real Time Information (RTI) bahwa ada pemegang saham
atas nama PT. Asuransi Jiwasraya pada PT. TRAM dengan jumlah
kepemilikan saham di atas 5 %. Untuk kepemilikan PT. Asuransi Jiwasraya
ep
k
atas saham SMRU saksi tidak mengetahuinya.

-
ah
Bahwa saksi menerangkan dua atau tiga bulan sekali berkunjung ke PT.
R
Asuransi Jiwasraya, saksi ke sana biasanya jika diminta oleh Syahmirwan
si
melalui Handphone untuk menanyakan perkembangan perusahaan di PT.
ne
ng
Maxima Integra Group (TRAM, IIKP dan SMRU). Bahwa saksi paling sering
menemui Syahmirwan dan apabila saksi ke PT. Asuransi Jiwasraya saksi
selalu berada di ruangan Syahmirwan, dan terkadang di ruangan
do
gu
Syahmirwan saksi bertemu dengan beberapa pegawai PT. Asuransi

Jiwasraya seperti Agustin, Lusiana, Rommy, Anggoro dan yang lainnya,
In
A
dan biasanya kami membahas keadaan pasar saham pada saat itu
- Bahwa saksi menerangkan untuk penjualan atau pembelian saham
ah
maupun Reksadana PT. Asuransi Jiwasraya dan mekanisme

lik
pengelolaanya dapat saksi jelaskan bahwa tahun 2015 atau 2016 saat pak
Syahmirwan menyampaikan kepada saksi untuk membantu menjualkan
m
ub
saham-saham/portofolio yang dimiliki oleh PT. Asuransi Jiwasraya IIKP dan

SMRU, Kemudian saksi memberikan saran kepada Pak Syahmirwan agar
ka
ep
saham-saham tersebut dapat dijual bertahap pada saat harga tinggi.

Setelah memberikan saran tersebut, kemudian Pak Syahmirwan menyetujui
ah
saran saksi tersebut. Selanjutnya saksi mencari pembeli saham saham

R
melalui Piter Rasiman yang dimiliki Asuransi Jiwasraya dan juga

es
M
menawarkan kepada beberapa Perusahaan Manajemen Investasi antara

ng
lain dengan menghubungi Pool Advista Asset Manajement melalui Direktur

on
Ronald Sebayang, Treasure Fund Investama melalui Komisaris Budi

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Purwanto, Millenium Capital Management melalui Direktur Fahyudi dan
a
Jasa Capital Asset Management melalui Direktur Agung (terhadap Jasa
si
Capital Asset Management.Dapat saksi jelaskan bahwa hasil penjualan
atau Redeem Reksadana pada periode 2015-2017, saksi tidak ingat
ne
ng
pastinya. Dapat saksi jelaskan bahwa tidak seluruh transaksi penjualan
saham ataupun Redeem yang dilakukan oleh PT. Asuransi Jiwasraya
do
gu
dilakukan melalui saksi, tetapi PT. Asuransi Jiwasraya dapat melakukan
sendiri penjualan melalui Bursa.
- Saksi menerangkan Pada sekitar tahun 2018 saat Direksi PT. Jiwasraya
In
A
mengalami pergantian, PT. Asuransi Jiwasraya atau Manajemen Investasi
melakukan sendiri transaksi jual beli saham dan Redeem Reksadana, dan
ah
lik
saksi sudah tidak diminta oleh Pak Syahmirwan untuk membantu
menjualkan lagi, namun saat itu ada beberapa Management Investasi yang
am
ub
menghubungi saksi untuk mencarikan pembeli terhadap saham-saham
yang ada di Reksadana yang dimiliki oleh PT. Asuransi Jiwasraya, dan saat
itu saksi mencoba untuk mencarikan pihak yang bersedia membeli saham-
ep
k
saham tersebut, namun sebelum saksi mendapatkan pembeli, saham-

ah
saham tersebut sudah dijual ke Pasar sehingga menyebakan harga saham

R
turun
si
- Bahwa saksi menerangkan peran saksi berdasarkan kebutuhan dan
ne
ng
keadaan PT. AJS adalah saksi menghubungi PITER RASIMAN mengenai

ketersediaan saham dan dana yang dia miliki agar bisa membantu
memenuhi kebutuhan PT. AJS. Pola instruksi transaksi tersebut biasanya
do
gu
PITER RASIMAN menghubungi stafnya yaitu MOUDY MANGKEY untuk

detail transaksi dan untuk skema transaksi detail masing-masing transaksi
In
A
yang mengetahuinya adalah MOUDY MANGKEY dikarenakan yang

berhubungan dengan MI adalah MOUDY MANGKEY. Namun apabila MI
ah
tidak mau melakukan transaksi karena bertentangan dengan peraturan

lik
OJK, maka transaksi tersebut tidak dilaksanakan oleh MI tersebut. Bahwa

apabila saksi mendapatkan informasi dari MOUDY MANGKEY adanya MI
m
ub
yang tidak mau bertransaksi, biasanya saksi menghubungi MI tersebut

untuk menanyakan alasannya dan apapun jawaban dari MI tersebut saksi
ka
ep
sampaikan kepada MOUDY MANGKEY. Bahwa untuk pemilihan rekening

account dan penggunaan broker ditentukan oleh pihak PITER RASIMAN
ah
atau MOUDY MANGKEY selaku pemilik saham pada saat itu.

R
- Bahwa saksi menerangkan terkait skema tersebut peran saksi adalah

es
M
sebagai perantara antara PT. Asuransi Jiwasraya ( melalui Syahmirwan)

ng
dengan para pemilik barang atau saham yang melakukan transaksi jual/beli
on
saham untuk kepentingan PT. Asuransi Jiwasraya.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa saksi menerangkan saham-saham yang kemudian saksi tawarkan
a
kepada MI tersebut setahu saksi saham-saham yang dikelola oleh PITER
si
RASIMAN yang biasanya dalam berkomunikasi dengan MI melalui stafnya
yang bernama MAUDY PANGKEY
ne
ng
- Bahwa saksi menerangkan pembelian dan penjualan saham PT. Asuransi
Jiwasraya ( Persero) ditentukan oleh Manager Investasi. Pada waktu
do
gu
Manager Investasi ingin membeli
mendapatkan harga yang bagus. Oleh karena itu mereke mengecek harga
saham biasanya mereka ingin
melalui pasar atau broker dari situ mereka mengecek saksi
In
A
- Bahwa saksi menerangkan kenal Sdr. Benny Tjokrosaputro sejak tahun
2016 atau 2017 dan saksi mengenal Sdr. Benny Tjokrosaputro dalam hal
ah
lik
perdagangan saham MYRX. Dapat saksi jelaskan bahwa seingat saksi
pernah ada transaksi repo antara Bapak Heru Hidayat mewakili Piter
am
ub
Resiman dan Bapak Benny Tjokrosaputro (untuk waktunya saksi lupa)
dengan nilai sekitar Rp. 100 Milyar dimana saat itu Pak Benny
Tjokrosaputro merepokan sahamnya kepada pak Heru Hidayat berupa
ep
k
saham MYRX dan repo tersebut sepengetahuan saksi sudah dibayar oleh
ah
Pak Benny Tjokrosaputro, dapat saksi jelaskan bahwa peranan saksi

R
adalah memfasilitasi pelaksanaan repo saham MYRX tersebut. Bahwa
si
saham repo tersebut seingat saksi adalah kaitan dengan PT. Asuransi
ne
ng
Jiwasraya, namun secara detail saksi tidak ingat.

- Bahwa saksi menerangkan seingat saksi, saksi pernah menawarkan saham
MYRX milik Benny Tjokrosaputro ke PT. Asuransi Jiwasraya sekitar tahun
do
gu
2016/2017 melalui Sdr. Syahmirwan namun secara detail saksi tidak terlalu
ingat.
In
A
- Bahwa saksi menerangkan mekanisme pembelian saham-saham PT.

Maxima Integra Group (TRAM, IIKP dan SMRU) yang dilakukan oleh
ah
Manager Investasi dari Piter Rasiman dalam hal ini dilakukan dengan
lik
menggunakan broker / sekuritas yang sebagian besar adalah PT. Trimegah

Sekuritas karena broker tersebut menawarkan fee yang ringan yakni 0,07%
m
ub
dari transaksi. Bahwa selain PT. Trimegah Sekuritas, ada beberapa broker
lain melakukan transaksi tersebut namun saksi lupa
ka
ep
- Bahwa selama saksi membantu PT. Asuransi Jiwasraya untuk menjual atau
membeli saham yang dimiliki oleh PT. Asuransi Jiwasraya, saksi tidak
ah
pernah mendapatkan upah atau fee, saksi menerangkan namun saksi

R
beberapa kali pernah diberi uang sebesar antara Rp. 200.000.000,- s/d Rp.
es
M
300.000.000,- secara cash oleh Peter Rasiman dengan jumlah total yang
ng
saksi terima dari Peter Rasiman adalah sekitar Rp. 2.000.000.000,- (Dua
on
Milyar rupiah)
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa saksi menerangkan tidak ada komitmen sama sekali antara saksi,
a
Heru Hidayat dan Hary Prasetyo terkait dengan pembelian saham-saham
si
IIKP dan TRAM yang kemudian dimasukan ke dalam Portofolio milik PT.
Asuransi Jiwasraya (Persero), pada saat pembelian tersebut Pak Hary
ne
ng
Prasetyo menyampaikan kepada saksi agar terhadap pembelian saham
tersebut jangan sampai rugi dan dapat memberi keuntungan kepada PT.
do
-
gu
Asuransi Jiwasraya.
Pada saksi menerangkan saat pengangkatan Sdr. Hary Prasetyo pada
tahun 2008 sebagai Direksi PT Asuransi Jiwasraya, saksi menyampaikan
In
A
selamat kepada beliau, dan beliau menyampaikan terkait kondisi PT
Asuransi Jiwasraya yang yang sedang dalam kondisi rugi investasi. Pada
ah
lik
pertemuan berikutnya saksi dimintai rekomendasi saham yang memiliki
prospek kenaikan untuk investasi. Kemudian saksi menyampaikan
am
ub
rekomendasi bahwa saham IIKP memiliki potensi kenaikan. Selanjutnya
Sdr. Hary Prasetyo melakukan transaksi pembelian saham IIKP. Di
kesempatan lain, saksi bertemu dengan Sdr. Heru Hidayat dan
ep
k
menyampaikan kondisi yang dialami oleh PT Asuransi Jiwasraya dan

ah
rencana pembelian saham IIKP. Sdr. Heru Hidayat menyampaikan bahwa

R
jika hendak melakukan pembelan saham IIKP bisa dibeli di market atau
si
melalui Sdr. Piter Rasiman yang memiliki saham IIKP. Selanjutnya saksi
ne
ng
menghubungi Sdr Piter Rasiman untuk menanyakan terkait ketersediaan

saham IIKP dan potensi kenaikan sahamnya. Sdr. Piter menyatakan bahwa
memiliki saham IIKP dan saham tersebut memiliki potensi kenaikan harga.
do
gu
Selanjutnya sebagian besar transaksi PT Asuransi Jiwasraya saksi lakukan

dengan Sdr. Piter Rasiman.
In
A
- Bahwa saksi menerangkan Sesuai dengan permintaan PT. Asuransi

Jiwasraya (Sdr. Hary Prasetyo dan Sdr. Syahmirwan) kepada saksi yang
ah
menyatakan bahwa transaksi saham prinsipnya tidak boleh rugi (Jual di

lik
bawah cost). Setiap transaksi penjualan saham atau pembelian saham

untuk PT Asuransi Jiwasraya (baik saham langsung ataupun Reksa Dana)
m
ub
sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2019 hampir selalu saksi tawarkan
kepada Sdr. Piter Rasiman. Namun tidak menutup kemungkinan saham
ka
ep
tersebut saksi tawarkan kepada pihak lain. Perihal saham tersebut

ditransaksikan melalui account mana saja oleh Sdr. Piter Rasiman sebagai
ah
Counterparty Transaksi PT Asuransi Jiwasraya, saksi tidak mengetahui hal

R
tersebut. Pemilihan Rekening Account dan penggunaan broker ditentukan

es
M
oleh pihak Sdr. Piter Rasiman atau Sdr. Moudy Mangkay selaku pemilik
ng
saham. Adapun terkait transaksi saksi berkomunikasi dengan Sdr. Moudy

on
Mangkey atau Sdr. Piter Rasiman. Sebagian besar transaksi pembelian dan
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
penjualan saham untuk PT Asuransi Jiwasraya baik untuk saham dirrect
a
maupun untuk Reksa dana sepengetahuan saksi Counterpatynya adalah
si
Sdr. Piter Rasiman
- Bahwa saksi tidak pernah memperoleh imbalan apapun dari PT Asuransi
ne
ng
Jiwasraya atau Sdr. Heru Hidayat terkait dengan pengelolaan portofolio PT
Asuransi Jiwasraya. Saksi memperoleh uang hanya dari Sdr. Piter Rasiman
do
gu
dengan cara transfer ke rekening saksi atau cash. Tidak terdapat perjanjian
antara saksi dengan Sdr. Piter Rasiman perihal berapa tarif yang akan
saksi terima atas setiap transaksi yang dilakukan dengan PT Asuransi
In
A
Jiwasraya
- Bahwa saksi menerangkan terkait proses pembukaan rekening account
ah
lik
atas nama Sdr. Hendrisman Rahim (Kode: HEND063R/JK), Sdr.
HaryPrasetyo (Kode: HARY018R/JK), Sdr. Syahmirwan (Kode:
am
ub
SYAH005R/JK), Sdr. Muhammad Rommy (Kode: AGUS025R/JK), dan Sdri.
Agustin Widhiastuti(Kode: MOHA003R/JK) serta pengajuan trading limit
atas rekening – rekening tersebut di PT Lotus Andalan Sekuritas saksi tidak
ep
k
mengetahui. Adapun permohonan fasilitas trading limit atas 5 account

ah
tersebut Sdr. Alwi Halim sebagai Direktur Lotus menanyakan profil nasabah
R
tersebut
si
- Bahwa saksi menerangkan dalam perjanjian antara Piter Rasiman, Heru
ne
ng
Hidayat dengan Sdr. Benny Tjokrosaputro Saksi akan mencarikan pihak

pembeli saham-saham Sdr. Benny Tjokrosaputro. Pembeli saham-saham
tersebut adalah PT. Asuransi Jiwasraya dan pihak-pihak lainnya yang Saksi
do
gu
tidak ingat
- Bahwa saksi menerangkan benar saham MYRX yang saksi jual kepada PT.
In
A
Asuransi Jiwasraya itu adalah milik Benny Tjokrosaputro. Berapa banyak

saham MYRX dan berapa nilainya saksi tidak ingat lagi karena sudah lama
ah
sekali sekitar 5 tahunan. Cara saksi menjual saham mYRX milik Benny
lik
Tjokrosaputro kepada PT. Asuransi Jiwasraya adalah sekitar tahun 2015 -

2016 saksi menghubungi pihak PT. Asuransi Jiwasraya yaitu Syahmirwan
m
ub
menyampaikan potensi saham MYRX yang akan menguntungkan PT.

Asuransi Jiwasraya, saksi menyampaikannya dalam beberapa kali
ka
ep
kesempatan sekitar 2 s/d 3 kali baik bertemu langsung di Kantor PT.

Asuransi Jiwasraya ataupun melalui telepon. Selanjutnya PT. Asuransi
ah
Jiwasraya berminat untuk membeli saham MYRX milik enny Tjokrosaputro.

R
Saksi kemudian menghubungi Benny Tjokrtosaputro kalau jadi ada

es
M
pembelian saham MYRX miliknya dan pak Benny Tjokrosaputro

ng
menyampaikan kepada saksi saham MYRXnya berada di broker (misalnya

on
broker A, B, C, D). Selanjutnya saksi menyampaikan ke pak Syahmirwan

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
agar broker pak Syahmirwan menghubungi broker A, B, C, D (broker
a
tempat saham MYRX milik pak Benny Tjokrosaputro berada). Pak
si
Syahmirwan lalu menghubungibrokernya untuk membeli saham MYRX milik
Benny Tjokrosaputro dengan menghubungi broker A, B, C, D
ne
ng
- Bahwa saksi menerangkan benar saham yang di kembalikan itu juga
merupakan saham MYRX milik Sdr. Benny Tjokrosaputro yang telah dibeli
do
gu
oleh PT. Asuransi Jiwasraya. Pada saat repo akan jatuh tempo, saksi
menghubungi pak Syahmirwan menanyakan apakah mau jual saham
MYRX (milik pak Benny Tjokrosaputro) yang pada saat saksi menanyakan
In
A
itu (akan jatuh tempo) saham MYRX milik pak Benny Tjokrosaputro sudah
ada yield (kentungannya). Karena sudah ada keuntungan, PT. Asuransi
ah
lik
Jiwasraya menjual saham MYRX (milik pak Benny Tjokrosaputro) dengan
cara saksi menghubungi pak Benny Tjokrosaputro ada yang mau jual
am
ub
saham MYRX miliknya untuk mengembalikan barang sesuai perjanjian repo
dan pak Benny Tjokrosaputro menyampaikan agar menghubungi brokernya
A, B, C, D, selanjutnya saksi menyampaikan kepada pak Syahmirwan agar
ep
k
brokernya menghubungi broker A, B, C, D, jika transaksi sudah selesai

ah
saksi memberitahukan kepada pak Benny Tjokrosaputro sudah bali

R
- Bahw saham MYRX milik Benny Tjokrosaputro yang dijual PT. Asuransi
si
Jiwasraya dalam rangka untuk pengembalian repo jumlahnya tidak sesuai
ne
ng
dengan pada saat dibeli maka Piter Rasiman akan mencari saham MYRX
lainnya
do
gu

 Barang bukti yang disita dalam perkara Heru Hidayat berupa 1 (satu)
In
A
Satu bundel dokumen copy mutasi rekening bank CIMB NIAGA an

Joko Hartono Tirto kebeberapa rekening an. Suprihatin Nyoman,
ah
Utomo Puspo, Tandikek Asri Lestari, Permai Alam Sentosa, Lotus

lik
Andalan Sekuritas dll dengan nomor rekening:

- 4800101075009 periode 9/2/2012 - 31/12/2015
m
ub
- 8000110941500 periode 1/20/2016 – 12/31/2019

- 4800108015181 periode 7/5/2014 – 23/12/15
ka
ep
- 702215327400 periode 8/3/2016 – 3/5/2018

- 704698759600 periode 11/30/2017 – 12/29/2019
ah
- 00110857500 an. Mahkota Investama periode 1/11/2016 –

R
12/31/2017
es
M
- Barang bukti yang disita dalam perkara Piter Rasiman No. 61-66;
ng
- Barang bukti yang disita dalam perkara Piter Rasiman No 90-181

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Barang bukti yang disita dalam perkara piter rasiman nomor 571-659 1
a
(satu) bundel Form Konfirmasi Penarikan Dana dari Piter Rasiman selaku
si
Direktur PT. Dexa Indo Pratama (DEXA001T) kepada PT. Trimegah
Sekuritas dari Rekening Dana Nasabah PT. Dexa Indo Pratama di
ne
ng
transfer ke rekening PT. Dexa Indo Pratama di CIMB Niaga dengan
Nomor Rekening 800-135-740-600 Periode 28 Oktober 2016 – 10 April
do
-
gu 2019
Bahwa atas keterangan saksi, terdakwa melalui yang mewakili
In
A
26. Piter Rasiman
ah
lik
- Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Kejaksaan Agung
am
ub
- Bahwa Saksi tidak mengenal terdakwa Korporasi PT. GAP Capital dan saksi
ep
k
tidak pernah berhubungan dengan terdakwa Korporasi PT. GAP Capital baik
ah
secara institusional selaku manager investasi maupun hubungan

R
kerja/bisnis.
si
- Bahwa saksi menerangkan bekerja wiraswasta sebagai pedagang saham,
ne
ng
sejak 2016 sebagai Dirut PT. HIMALAYA ENERGI PERKASA (Dulunya

PT.HD CAPITAL) dan beberapa perusahaan lainnya yang bergerak
dibidang perdagangan dan jasa, saksi melakukan penjualan saham-saham
do
gu
untuk dijadikan Underlying pada reksadana melalui Manajer Investasi

kepada PT. Asuransi Jiwasraya (persero) dengan cara awalnya saksi
In
A
dihubungi oleh Joko Hartono Tirto menawarkan saham-saham yang dimiliki

oleh PT.AJS itu hal biasa yang dilakukan Joko Hartono Tirto setiap harinya
ah
karena ia menawarkan banyak saham-saham lainnya selain saham-saham

lik
milik PT. AJS

- Bahwa saksi menerangkan setelah Joko Hartono Tirto menawarkan saham
m
ub
kemudian saksi melihat ketersediaan stock saham yang saksi miliki dan
untuk menyiapkan saham-saham tersebut beserta jumlah kebutuhan
ka
ep
saham sehingga saksi menyuruh Moudy Mangkey untuk menyiapkannya

sesuai dengan jenis saham dan jumlah kebutuhan sahamnya. Saham-
ah
saham tersebut adalah sudah ditentukan baik jenis maupun jumlah,

R
begitupun juga Manajer Investasi tersebut sudah tentukan oleh Joko

es
M
Hartono Tirto. Sehingga Moudy Mangkey setelah berkoordinasi dengan

ng
saksi ia yang menghubungi para Manajer Investasi dan Broker tersebut.

on
Dan polanya adalah ketika Joko Hartono Tirto membutuhkan saham

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
tersebut dia akan menghubungi saksi atau menghubungi Moudy Mangkey
a
dan saksi melaksanakan apa yang diperintah oleh Joko Hartono Tirto.
si
Sehingga sekitar tahun 2014 s/d 2015, saksi menyuruh Moudy Mangkey
untuk membuka opening account untuk perusahaan :
ne
ng
1. PT. TARBATIN MAKMUR UTAMA ;
2. PT.PERMAI ALAM SENTOSA ;
do
gu 3. PT.DEXA INDO PRATAMA ;
4. PT.DEXINDO JASA MULTIARTHA ;
5. PT.DEXINDO MULTIARTHA MULIA ;
In
A
6. PT.BARAMEGA ;
7. PT.DEXA ANUGERAH INVESTAMA ;
ah
lik
Selanjutnya melakukan transaksi perdagangan efek untuk kepentingan
perusahaan-perusahaan tersebut. Broker yang dipakai untuk transaksi
am
ub
saham atas perintah saksi antara lain Trimegah Sekuritas (LG), OCBC
Sekuritas Indonesia (TP), Pool Advista Sekuritas (QA), Bosowa Sekuritas
(SA) dan MiraeAsset Sekuritas
ep
k
- Bahwa saksi menerangkan setelah dilakukan opening account di beberapa

ah
sekuritas Trimegah Sekuritas (LG), OCBC Sekuritas Indonesia (TP), Pool

R
Advista Sekuritas (QA), Bosowa Sekuritas (SA) dan MiraeAsset Sekuritas,
si
Sdr. Joko Hartono Tirto menghubungi saksi dalam keperluan pembelian
ne
ng
saham-saham yang ada di portofolio perusahaan saksi yang menurut Joko

Hartono Tirto akan ditempatkan ke beberapa Manager Investasi namun
dalam kebutuhan investor siapa apakah itu PT. Jiwasraya, saksi tidak
do
gu
mengetahui. Saham-saham tersebut antara lain IIKP, TRAM, SMRU, BJBR,

SMBR, PPRO, POOL, ANTM, PCAR, PGAS, POLA, BNBR
In
A
- Bahwa saksi menerangkan sejak tahun 2004, dan sejak 2006 saksi sudah
bertransaksi saham IIKP, namun untuk saham TRAM, BJBR, SMRU,
ah
ANTM, SMBR dan POOL seingat saksi 2010 sampai sekarang, namun
lik
sekarang saksi sudah tidak bisa trading saham karena di akun-akun milik
saksi di suspend bursa efek
m
ub
- Bahwa alasan saksi mau transaksi saham-saham tersebut karena saksi

melihat saham tersebut memiliki prospek keuntungan yang bagus, jika jelek
ka
ep
dan rugi saksi tidak mungkin melakukan transaksi pembelian.

- Bahwa transaksi-transaksi yang dilakukan dengan PT. AJS adalah
ah
transaksi normal transaksi harian biasa, saksi tidak memilah-milah ini

R
transaksi retail/transaksi perseroan dan nilai transaksi yang dilakukan

es
M
dengan PT.AJS itu nilainya kecil dibandingkan nilai transaksi yang biasa
ng
saksi lakukan.
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa saksi menerangkan yang melakukan transaksi adalah Moudy
a
Mangkey selaku staf trading diperusahaan milik saksi. Proses transaksi
si
menggunakan mekanisme regular atau negosiasi itu hal yang biasa di
pasar modal.
ne
ng
- Bahwa manager investasi yang digunakan transaksi antara lain Treasure
fund Investama (PT. TFI), PT. Jasa Capital Asset Management, PT. Pan
do
-
gu
Arcadia, PT. Dhanawibawa
Bahwa saksi menerangkan saksi adalah Counter Party saham-saham yang
ditawarkan Joko Hartono Tirto apakah sebagai penjual / pembeli, saksi
In
A
kurang mengetahui apakah saudara Joko Hartono Tirto meminta Terdakwa
Korporasi PT. GAP Capital untuk membeli saham dari saksi. Saksi hanya
ah
lik
menyediakan saham-saham yang dibutuhkan oleh saudara Joko Hartono
Tirto untuk ditransaksikan.
am
ub
- Bahwa saksi menerangkan atas permintaan Joko Hartono Tirto agar
saham-saham milik saksi yakni IIKP, TRAM, SMRU, BJBR, SMBR, PPRO,
POOL, ANTM, PCAR, PGAS, POLA akan dilakukan pembelian oleh
ep
k
Manager Investasi, yang mentransaksikan adalah Staf Trading saksi Sdri.

ah
Moudy Mangkey
R
- Bahwa saksi memiliki akun sendiri atas nama saksi sendiri yang memiliki
si
portofolio saham-saham IIKP, TRAM, SMRU, BJBR, SMBR, PPRO, POOL,
ne
ng
ANTM, PCAR, PGAS, POLA dan saksi mutasikan ke portofolio akun

perusahaan saksi antara lain PT. Tarbatin Makmur Utama, PT. Permai Alam
Sentosa , PT. Dexa Indo Pratama, PT. Dexindo Jasa Multiartha, PT.
do
gu
Dexindo Multiartha Mulia, PT. Baramega, dan PT. Dexa Anugerah

Investama
In
A
- Bahwa saksi menjelaskan akun-akun yang dikendalikan oleh Joko Hartono

diantaranya adalah PT. Topaz Investment, PT. Topas International, Tommy
ah
Iskandar Wijaya, PT Tandikek Asri Lestari. Sedangkan untuk akun-akun

lik
tersebut di set up oleh Moudy Mangkey atas permintaan Joko Hartono Tirto
untuk transaksi nego dengan counterparty. Transaksi bisa saksi laksanakan
m
ub
dengan telepon pihak sekuritas ataupun dengan menggunakan aplikasi

online trading. Saksi meminta Moudy Mangkey untuk menjalankan order
ka
ep
transaksi saham atas perintah Joko Hartono Tirto dengan cara

menghubungi pihak sekuritas/ Broker untuk transaksi akun-akun atas nama
ah
perusahaan. Sedangkan untuk akun pribadi atas nama saksi, saksi

R
menggunakan online trading. Diantara akun-akun tersebut ada yang pernah

es
M
digunakan juga oleh Heru Hidayat. Diantranya Dexa Indo Pratama di PT

ng
Royal Investium Sekuritas dan Akun nominee atas nama Utomo

on
Pusposuharto sebagai Mantan Komisaris PT. Topaz Investama

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa maksud dan tujuan didirikannya perusahaan-perusahaan saksi
a
adalah supaya transaksi saksi bisa lebih mudah, bisa lebih punya modal
si
yang lebih besar dan omzet yang lebih besar dan kelebihannya apabila
memakai korporasi adalah dari sisi pencatatan terhadap keuangan dan
ne
ng
pajak.
- Bahwa perusahaan-perusahaan itu memang sudah didirikan sebelum Joko
do
-
gu
Hartono meminta saksi untuk menjual saham-saham milik saksi.
Bahwa alasan saksi bersedia menjual lepas saham-saham milik saksi
kepada Joko Hartono Tirto untuk dijadikan portofolio pada produk
In
A
reksadana Manager Investasi dikarenakan memang saksi trader
lepas/independen jadi saksi tidak punya kewajiban apapun diluar dari
ah
lik
transaksi tersebut.
- Bahwa saksi menerangkan terkait saham IIKP, TRAM, SMRU itu milik Heru
am
ub
Hidayat dengan perusahaan bernama IIKP saksi tidak hafal nama
perusahaan namun kegiatan usahanya perikanan, untuk TRAM
pertambangan dan SMRU pertambangan, performa saham selama ini di
ep
k
bursa cukup baik, likuid dan sampai tahun 2018 kinerja di bursa bagus.
ah
- Bahwa saksi menerangkan mengenal Heru Hidayat sejak SMP yang

R
merupakan teman sekelas saksi di SMP Pamudiluhur Bintang Laut Solo.
si
Tahun 1998 setelah saksi lulus kuliah saksi membantu beliau sebagai
ne
ng
Direktur di PT Palm Asia Corpora yang pada saat itu sebagai induk
perusahaan PT Inti Indah Karya Plasindo (Sekarang PT Inti Agri Resources)
sampai dengan tahun 2004. PT Palm Asia Corpora bergerak di bidang
do
gu
manufaktur kantong plastik yang berlokasi di Solo. Setelah itu saksi

mengundurkan diri, dan memulai trading saham di tahun 2004.
In
A
- Bahwa hubungan bisnis yang saksi lakukan dengan Heru Hidayat yaitu
terkait trading saham (transaksi jual beli saham) dan hubungan bisnis
ah
trading saham bersama dengan Sdr. Heru Hidayat sejak lama

lik
- Saksi menerangkan sekitar tahun 2009 saksi mulai meminjam saham milik
Heru Hidayat untuk saksi jadikan tambahan modal dalam melakukan
m
ub
trading saham. Pada saat itu saksi meminjam saham IIKP dan PLAS
dengan nilai sekitar 500 juta s.d. 1 miliar. Saham tersebut dipindahkan ke
ka
ep
rekening atas nama saksi ”Piter Rasiman” dengan metode Free of Payment
(FOP). Selanjutnya saham-saham tersebut saksi jual dan melakukan
ah
trading tidak hanya terbatas pada saham-saham yang saksi pinjam dari
R
Heru Hidayat. Setelah saksi memiliki keuntungan yang cukup, kurang lebih
es
M
dalam waktu satu tahun saksi kembalikan saham Heru Hidayat dengan
ng
jumlah lembar yang sama pada saat saksi pinjam.

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Pada tahun 2010 saksi kembali meminjam saham IIKP dari Heru Hidayat
a
yang dikirim ke rekening efek saksi dengan nilai sekitar 20 miliar. Saham
si
tersebut kemudian saksi gunakan untuk trading. Pada periode itu saksi
hanya bertransaksi saham IIKP. Adapun transaksi saham lain dengan
ne
ng
jumlah yang sangat kecil. Selanjutnya saham tersebut saksi kembalikan
kepada Heru Hidayat sekitar tahun 2014 s.d. 2015 dengan jumlah lembar
do
gu
yang sama pada saat saksi pinjam. Sekitar pertengahan tahun 2014 saksi
menjalankan bisnis transaksi saham dengan menggunakan perusahaan-
perusahaan dengan tujuan memperoleh trading limit yang lebih besar dari
In
A
Sekuritas. Selain itu juga terkait dengan pelaporan pajak lebih rapi. Adapun
diantara perusahaan-perusahaan yang saksi gunakan adalah PT Dexa Indo
ah
lik
Pratama, PT Dexindo Jasa Multiartha, PT Dexindo Multiartha Mulia, PT
Tarbatin Makmur Utama, PT Dexa Anugra Investama, PT Bumi Harapan
am
ub
Lestari, PT Permai Alam Sentosa, PT Baramega Persada Investama
- Saksi menerangkan modal awal trading saksi menggunakan perusahaan-
perusahaan tersebut kurang lebih sekitar 200 miliar berupa portofolio
ep
k
saham. Selain itu juga terdapat pinjaman saham dari Heru Hidayat berupa
ah
saham IIKP dan TRAM, namun saksi tidak ingat jumlah pastinya. Modal
R
tersebut saksi gunakan untuk bertransaksi saham di market. Saham IIKP
si
dan TRAM tradingkan di market untuk memperoleh keuntungan yang dapat
ne
ng
saksi gunakan untuk membeli saham-saham lain. Selain dari trading

saham, saksi juga merepokan saham-saham yang saksi miliki diantaranya
PPRO, SMBR, BJBR, ANTM, POOL. Target repo saksi adalah nasabah
do
gu
retail dengan nilai terkecil kurang lebih sekitar 500 juta rupiah dengan repo
rate 13 s.d.16% p.a. sesuai dengan jenis saham yang saksi repokan. Uang
In
A
yang saksi peroleh dari transaksi repo saksi gunakan untuk kegiatan
operasional, bayar bunga jatuh tempo, repo yang jatuh tempo, dan utang
ah
kepada pihak ketiga. Selain itu uang repo yang saksi peroleh juga saksi
lik
pinjamkan kepada Heru Hidayat (termasuk melalui perusahaan atau

nominee) dengan repo rate sekitar 16 s.d. 18% p.a.
m
ub
- Bahwa saksi mulai mengenal Joko Hartono Tirto sekitar tahun 2004 namun
jarang berkomunikasi sampai sekitar tahun 2015. Saksi kembali
ka
ep
berkomunikasi dengan beliau sekitar tahun 2016, tepatnya semenjak saksi

memiliki perusahaan-perusahaan sendiri yang saksi gunakan untuk
ah
bertransaksi. Joko Hartono Tirto sering menawarkan apakah saksi bersedia

R
membeli saham tertentu (nama saham, jumlah lembar, harga per lembar)
es
M
untuk menjadi portofolio saksi, atau apakah saksi memiliki saham yang
ng
Joko Hartono Tirto butuhkan dan bersedia menjual kepadanya. Setelah itu
on
seiring berjalannya waktu Joko Hartono Tirto membutuhkan orang yang

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
dapat menjalankan transaksi saham terkait dengan kebutuhan beliau. Saksi
a
mengenalkan Moudy Mangkey untuk membantu Sdr. Joko Hartono Tirto
si
Menjalankan transaksi saham.
- Bahwa saksi menerangkan Moudy Mangkey adalah sebagai asisten saksi
ne
ng
di bidang untuk jual beli saham dan bekerja dengan saksi sejak tahun 2005,
sedangkan Luke Imawati Ghani bekerja pada saksi sejak sekitar tahun
do
gu
2009, tugasnya yaitu menjalankan transaksi keuangan dan perbankan. Gaji
Luke Imawati Ghani seingat saksi sekitar Rp. 22.000.000,- per bulan.
Moudy Mangkey gaji perbulan sebesar Rp. 20.000.000,- dan pembayaran
In
A
gaji Moudy Mangkey dilakukan secara tunai/cash dan awal saksi kenal
dengan Moudy Mangkey saat dia bekerja di Securitas Ramayana di
ah
lik
Surabaya (Diller/ Broker) , dimana saksi sebagai nasabah saksi mulai kenal
dengan Moudy Mangkey sekitar tahun 2004, Joko Hartono Tirto telah
am
ub
mengenal Moudy Mangkey sebelumnya. Saksi tidak ada komitmen dengan
Joko Hartono Tirto terkait dengan transaksi PT Asuransi Jiwasraya ataupun
Reksa Dana yang dimiliki PT Asuransi Jiwasraya. Adapun banyak transaksi
ep
k
yang saksi lakukan dengan pihak PT AJS melalui Joko Hartono Tirto saksi
ah
melihat sebagai transaksi saham biasa. Karena transaksi saksi tidak hanya
R
dengan Joko Hartono Tirto. Memang staf saksi Sdri. Moudy Mangkey sering
si
membantu Sdr. Joko Hartono Tirto terkait transaksi dengan pihak PT
ne
ng
Asuransi Jiwasraya. Tapi saksi tidak mengetahui secara pasti transaksi apa
saja yang dilakukan Sdri. Moudy Mangkey untuk Sdr. Joko Hartono Tirto.
Hubungan saksi dengan Sdri Moudy Mangkey pada tahun 2005 saksi
do
gu
meminta Sdri. Moudy Mangkey untuk membantu saksi bertransaksi saham.

Pada tahun 2005 s.d. 2014 transaksi saham kami lakukan di apartemen
In
A
saksi di Mediterania 2 tower kenangan. Selanjutnya baru pindah di Rukan

senayan pada tahun 2014 s.d. 2019. Awalnya di bagian belakang rukan
ah
senayan namun saksi tidak ingat bloknya, selanjutnya di Blok C nomor 8

lik
kemudian pindah di blok D no 17-18, Ada 9 (sembilan) staf karyawan

saksi yaitu Moudy Mangkey sebagai Trader dengan dua orang stafnya, Ibu
m
ub
Mel dan ibu Agnes sebagai staf Repo, Luke dan Daniel sebagai staf finance
, kemudian ibu Evi Staf accounting.dan satu lagi lupa Namanya
ka
ep
- Bahwa dapat saksi jelaskan Laporan Transaksi harian yang diterima adalah
berupa Trade Confirmation yang diterima melalui email atau fax dan yang
ah
mengelola adalah Ibu Moudy Mangkey. Secara aturan

R
penyelesaian/settlement terhadap transaksi T+3 dan yang mengetahui

es
M
detail transaksi adalah Bu Moudy

ng
- Bahwa saksi menerangkan Perusahaan milik Heru Hidayat yang saksi

on
ketahui bernama PT. Maxima Integra Investama; PT. Pam Asia Corpora
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
(dulu saksi ketahui sewaktu masih di PT. Perusahaan Palm Asia Corpora,
a
PT. Inti Indah Karya Plasindo, PT. Maxima Financindo (Pemegang saham
si
PT.HD CAPITAL), PT. HD CAPITAL Mengenai perusahaan sebagaimana
tertera dibawah ini baru saksi ketahui saat pemeriksaan BPK. Yaitu PT.
ne
ng
Tandikek Asri Lestari, PT. Topaz Investment, PT. Topas Internasional.
- Saksi menerangkan pada awalnya saksi tidak mengetahui bahwa transaksi
do
gu
yang saksi lakukan dengan Joko Hartono Tirto adalah berkaitan dengan PT
Asuransi Jiwasraya. Saksi hanya menerima tawaran pembelian dari Joko
Hartono Tirto atau penjualan saham-saham yang Joko Hartono Tirto yang
In
A
diperlukan. Seiring berjalannya waktu saksi mengetahui bahwa banyak
transaksi yang saksi lakukan adalah dengan pihak PT Asuransi Jiwasraya
ah
lik
atau Reksa Dana milik PT Asuransi Jiwasraya. Namun yang saksi ketahui
transaksi tersebut adalah transaksi investasi biasa yang dilakukan oleh PT
am
ub
Asuransi Jiwasraya.
ep
k
 Barang bukti yang disita dalam perkara Heru Hidayat berupa 1 (satu)
ah
Satu bundel dokumen copy mutasi rekening bank CIMB NIAGA an

R
Joko Hartono Tirto kebeberapa rekening an. Suprihatin Nyoman,
si
Utomo Puspo, Tandikek Asri Lestari, Permai Alam Sentosa, Lotus
ne
ng
Andalan Sekuritas dll dengan nomor rekening:

- 4800101075009 periode 9/2/2012 - 31/12/2015
- 8000110941500 periode 1/20/2016 – 12/31/2019
do
gu
- 4800108015181 periode 7/5/2014 – 23/12/15

- 702215327400 periode 8/3/2016 – 3/5/2018
In
A
- 704698759600 periode 11/30/2017 – 12/29/2019

- 00110857500 an. Mahkota Investama periode 1/11/2016 –
ah
12/31/2017
lik
- Barang bukti yang disita dalam perkara Piter Rasiman No. 61-66;
- Barang bukti yang disita dalam perkara Piter Rasiman No 90-181;
m
ub
- Barang bukti yang disita dalam perkara piter rasiman nomor 571-659 1 (satu)
bundel Form Konfirmasi Penarikan Dana dari Piter Rasiman selaku Direktur
ka
ep
PT. Dexa Indo Pratama (DEXA001T) kepada PT. Trimegah Sekuritas dari
Rekening Dana Nasabah PT. Dexa Indo Pratama di transfer ke rekening PT.
ah
Dexa Indo Pratama di CIMB Niaga dengan Nomor Rekening 800-135-740-

R
600 Periode 28 Oktober 2016 – 10 April 2019

es
M

ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
27. Muhammad Karim
a
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa PT. GAP Capital sejak tahun 2013 –
si
2016 bekerja di PT. Gap Capital sebagai Fund Manager, lalu sejak Januari
2016 sampai sekarang sebagai Direktur PT GAP Capital. Adapun PT. Gap
ne
ng
Capital berkantor di Gedung Plaza Asia Lantai 20, Jln. Jenderal Sudirman
Kav. 59, Jakarta Selatan.
do
- gu
Bahwa saksi menerangkan secara garis besar tugas pokok saksi selaku
fund manager adalah melakukan pengelolaan Portofolio Reksadana Saham
maupun pendapatan tetap sesuai dengan kebijakan investasi yang
In
A
diarahkan oleh Komite Investasi perusahaan, yang diKetuai Haryono Budi
Harsana, selaku Direktur PT. Gap Capital adalah mengawasi pelaksanaan
ah
lik
tugas Divisi Investasi, Riset dan Perdagangan Efek mengarahkan Tim
Pengelola Investasi atas usulan fortofolio investasi yang diajukan oleh Tim
am
ub
Pengelola Investasi
- Saksi menerangkan Struktur Organisasi PT. GAP CAPITAL berdasarkan
Akta Perubahan tahun 2015 :
ep
k
- Komisaris Utama dijabat Bapak Muhammad Kerry.

-
ah
Komisaris dijabat Bapak Reza Mahrizal.

R
- Direktur I dijabat Bapak Suhartanto.
si
- Direktur II dijabat Bapak Arifadi Susilarto (2015) Muhamad Karim (2016)
ne
ng
- Saksi Menjelaskan bidang usaha PT. GAP CAPITAL adalah mengelola

dana masyarakat dalam bentuk reksa dana. Dalam pelaksanaannya
membentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) Reksa Dana sebanyak 10
do
gu
Reksa Dana. Dengan penjelasan yang khusus berkaitan dengan Investasi

PT. Asuransi Jiwasraya ada 2 (dua) jenis Reksa Dana yakni :
In
A
- REKSA DANA GAP EQUITY FOCUS FUND telah memperoleh Ijin berupa
Surat Pernyataan Efektif dari OJK berdasarkan Surat Keputusan dari Ketua
ah
BAPEPAM dan LK nomor : S-188/D.04/2015 tanggal 12 Mei 2015, dan

lik
- REKSA DANA GAP SYARIAH EQUITY FUND, telah memperoleh Ijin berupa
m
ub
BAPEPAM dan LK nomor : lupa tanggal lupa.

- Saksi menerangkan Reksa Dana GAP EQUITY FUND adalah jenis reksa
ka
ep
dana saham yang sesuai dengan peraturan OJK minimal harus

diinvestasikan dalam saham sebanyak 80% sisanya 20% dapat
ah
diinvestasikan pada Deposito, Pasar Uang. Sedangkan REKSA DANA GAP

R
SYARIAH EQUITY FUND adalah jenis reksa dana saham yang berbasis
es
M
syariah dimana 80% harus diinvestasikan pada saham-saham syariah dan

ng
sisanya 20% dapat diinvestasikan pada deposito, pasar uang yang berbasis
on
syariah. Kedua Reksa Dana tersebut PT. GAP CAPITAL sebagai Manager
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Investasi yang mengelola dana nasabah yang diinvestasikan pada kedua
a
reksa dana tersebut.
si
- Saksi menjelaskan cara PT. GAP CAPITAL mengelola dana yang
diinvestasikan oleh Nasabah selaku Manager Investasi dari dua Reksa Dana
ne
ng
tersebut ialah:
- Pertama Manajer Investasi berkontrak dengan Bank Kustodian (Divisi di
do
gu
perbankan) yang dinamakan Kontrak Investasi Kolektif dibuat dihadapan
Notaris, lalu Kontrak Investasi Kolektif dilaporkan ke OJK, kemudian OJK
mengeluarkan Surat Pernyataan Efektif, selanjutnya Manajer Investasi
In
A
mengurus NPWP dan Rekening Bank An. Kontrak Infestasi Kolektif,
selanjutnya Manajer Investasi menawarkan Investasi Reksa Dana kepada
ah
lik
publik (Individu/Institusi).
- Apabila dari hasil penawaran ada nasabah yang berminat setelah membaca
am
ub
prospektus, maka nasabah mengisi formulir pemesanan yang sudah
disediakan oleh Manajer Investasi dengan menyebutkan Nama Produk,
Jumlah yang ingin di investasikan, berikut dengan profil data nasabah,
ep
k
selanjutnya nasabah mentransfer dana ke rekening yang dipegang oleh

ah
Bank Kustodian (May Bank, untuk Reksa Dana Syarian : Bank BNI), lalu
R
Bank Kustodian akan menerbitkan sejumlah Unit Penyertaan senilai dana
si
yang ditransfer.
ne
ng
- Kemudian Manajer Investasi akan melakukan pembelian efek (Saham)

senilai dana yang masuk dan Bank Kustodian akan melakukan administrasi
pembayaran atas pembelian efek dan menyimpan efeknya. Dimana Bank
do
gu
Kustodian dalam setiap harinya akan menerbitkan laporan yang disebut nilai
aktiva bersih yang dapat diakses oleh investor melalui Bursa Efek, Koran,
In
A
Internet - Info Vesta setiap saat.

- Fee yang didapat oleh Manajer Investasi adalah Manajemen Fee dari Reksa
ah
Dana yang dibayarkan oleh Bank Kustodian. Besaran Fee untuk Reksa
lik
Dana GAP EQUITY FOCUS FUND maksimal 4% per-tahun, untuk yang

REKSA DANA GAP SYARIAH EQUITY FUND masksimal 3%. Sedangkan
m
ub
fee dari Bank Kustodian untuk dua reksa dana adalah sama maksimal
sebesar 0,2 % per-tahun
ka
ep
- Bahwa saksi menerangkan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) pernah

menginvestasikan dana ke Reksa Dana GAP Equity Focus Fund dan
ah
Reksa Dana Gap Syariah Equity Fund dimana PT. Gap Capital selaku
R
Manager Investasi. Untuk Reksa Dana Gap Equity Focus Fund Investasi
es
M
dilakukan PT. Asuransi Jiwasraya pada tahun 2015, saksi tidak tahu proses
ng
awalnya, untuk data-data transaksinya dapat kami sampaikan berdasarkan

on
data dan keterangan dari bagian Setlement. Untuk transaksi Reksa Dana
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Gap Equity Focus Fund terjadi beberapa kali. Untuk Reksa Dana Gap
a
Syariah Equity Fund, kami PT. GAP CAPITAL pada bulan Desember 2016
si
melakukan penawaran awal namanya PRE MARKETING yang saksi pimpin
sendiri mendatangi kantor PT. Asuransi Jiwasraya bertemu dengan Ibu
ne
ng
Agustin menawarkan sebagai sponsor utama pada Reksa Dana Gap Syariah
Equity Fund lalu lebih kurang empat bulan dari pihak PT. Asuransi Jiwasraya
do
gu
(Ibu Agustin) mengundang kami untuk presentasi di Kantor PT. Asuransi
Jiwasraya di Jalan Juanda Jakarta Pusat, isi yang disampaikan dalam
adalah mengenai Profil Investasi Reksa Dana yang kami punya, award yang
In
A
kami punya, tujuan dan kebijakan investasinya, peraturan yang mendasari
produk reksa dana tersebut, lalu sebulan kemudian dari pihak PT. Asuransi
ah
lik
Jiwasraya memberitahu kami akan berinvestasi dan mengirimkan formulir
pemesanan yang telah diisi dan telah ditandatangani oleh Direksi Jiwasraya
am
ub
dan selanjutnya mengirim uang ke rekening Bank Kustodian di Bank BNI
sebanyak sekali saja pada tanggal 06 April 2017 kemudian dijual pada
tanggal 04 Juli 2019.
ep
k
- Bahwa saksi menerangkan dalam setiap bertransaksi reksa dana saham

ah
PT. GAP CAPITAL selaku Manager Investasi (MI) selalu menggunakan

R
broker. Cara menghubungi dan memilih broker/sekuritas tersebut pemilihan
si
broker/sekuritas oleh PT. GAP CAPITAL selaku Manager Investasi
ne
ng
berdasarkan Standar Operating Procedure (SOP) intern kami, terlebih

dahulu melihat Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) yang ada pada
broker (artinya pihak broker harus mempu membayar talangan terlebih
do
gu
dahulu atas saham yang akan dibeli), selanjutnya membuka rekening efek
pada broker yang bersangkutan, dan pada saat pembukaan rekening
In
A
tersebut ditentukan jasa transaksi yang diterima broker sebesar antara 0,1%
sampai 0,2% dari nilai pembelian saham, kecepatan menyelesaikan
ah
transaksi, memberikan laporan riset secara gratis yang cara pembelian

lik
sahamnya yaitu membeli saham melalui broker/sekuritas dengan

memberikan instruksi pembelian saham yang isinya (nama saham, harga
m
ub
saham dan jumlah saham) dan broker/sekuritas akan membeli melalui bursa,
ketika saham sudah terbeli lalu broker/sekuritas akan mengirimkan surat
ka
ep
konfirmasi pembelian saham (Trade Confirmation) kepada PT. GAP

CAPITAL yang sebelumnya diverifikasi, lalu surat konfirmasi di input ke
ah
dalam aplikasi S-Invest yang langsung menyambung ke Bank Kustodian

R
untuk menyelesaikan transaksinya.

es
M
- Saksi menerangkan Cara menentukan indikator penilaian kinerja harga

ng
saham emiten yang akan dibeli yaitu menggunakan parameter makro

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
ekonomi berkaitan dengan tren pergerakan suku bunga, tren pergerakan
a
nilai tukar rupiah, tren inflasi, lalu masuk sektor industrinya.
si
- Bahwa instruksi pembelian saham dibuat oleh Tim Pengelola Investasi PT.
GAP CAPITAL kepada Broker berdasarkan Laporan Risset tentang makro
ne
ng
ekonomi, mikro ekonomi, pergerakan index harga saham gabungan dan
prospek kinerja saham emiten pada masa yang akan datang yang akan
do
gu
dibeli. Tim Pengelola
broker/sekuritas menggunakan formulir.
Investasi membuatkan surat instruksi ke
- Bahwa saksi menerangkan broker/sekuritas kadang ada yang memberikan
In
A
advis/masukan terkait performa emiten, kadang juga ada dari internal kami
yakni dari Bagian Riset Analis, yang disampaikan adalah usulan emiten
ah
lik
mana yang prosfektif.
- Bahwa saksi menerangkan Transaksi Reksa Dana yang dilakukan PT. GAP
am
ub
CAPITAL selaku Manager Investasi atas Unit Penyertaan PT. Asuransi
Jiwasraya (Persero);
- Bahwa untuk investasi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) melalui Reksa
ep
k
Dana Gap Syariah Equity Fund telah memperoleh keuntungan pada saat
ah
Redemption All tanggal 04 Juli 2019 dengan keuntungan sebesar

R
Rp.252.626.000,- (dua ratus lima puluh dua juta enam ratus dua puluh
si
enam ribu rupiah). Sedangkan investasi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
ne
ng
melalui Reksa Dana Gap Equity Focus Fund pernah ada potensi
keuntungan pada saat Redemption Sebagian tanggal 05 Agustus 2015
sebesar Rp.19.435.385.686,74. Tetapi hanya diambil Rp.10.000.000.000,-
do
gu
- Saksi menerangkan Kinerja saham/emiten pada Saldo Unit Penyertaan

milik PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) pada Reksa Dana Gap Equity
In
A
Focus Fund Dalam kurun waktu sejak tanggal 06 Agustus 2016 sampai
saat ini harga saham pada Saldo Unit Penyertaan milik PT. Asuransi
ah
Jiwasraya (Persero) pada Reksa Dana Gap Equity Focus FUND

lik
cenderung menurun dan berpotensi rugi, berkaitan dengan kinerja tersebut

ada komunikasi antara PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) dengan kami
m
ub
selaku Manager Investasi. Yang dibahas adalah kinerja saham saat ini dan
strategi ke depan agar kinerjanya naik lagi.
ka
ep
- Saksi menerangkan Investasi dari PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)

melalui Unit Penyertaan Reksa Dana Gap Equity Focus Fund maupun
ah
Reksa Dana Gap Syariah Equity Fund pada PT. GAP CAPITAL selaku
R
Manager Investasi (MI) tidak ada perjanjian/kontrak tertulis antara antara

es
M
PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) dengan PT. GAP CAPITAL. Saat itu
ng
kami memberikan advice agar merubah alokasi fortofolio pada saham-

on
saham yang lebih prosfektif berkinerja fundamental yang bagus dan likuid.
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Untuk investasi Reksa Dana Gap Equity Focus Fund pernah mendapat
a
keuntungan dan sampai dengan saat ini pada tahun 2019 nilai fortopolio
si
mengalami penurunan. Untuk investasi melalui Reksa Dana Gap Syariah
Equity Fund langsung realisasi untung.
ne
ng
- Bahwa pihak PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) selaku nasabah secara
aktif ingin mengetahui fortofolio reksa dana Reksadana GAP Equity Focus
do
gu
Fund, sedangkan reksadana GAP Syariah Equity Fund, PT. Asuransi
Jiwasraya (Persero) tidak aktif mengetahui portofolio Reksadana tersebut.
- Saksi menerangkan untuk menanggulangi resiko likuiditas atau tersedianya
In
A
kas pada reksadana telah diatur dalam POJK maksimal dari reksadana
saham maksimal 20%. Sehingga yang disediakan oleh pihak Bank
ah
lik
Kustodian maksimal 20%. Tergantung dari perkiraan dari Manager
Investasi mengenai kondisi pasar bursa efek Indonesia. Mengenai resiko
am
ub
penanggulangan adalah kalau kondisi pasarnya sedang bagus akan
mengurangi posisi kas namun apabila kondisi pasarnya kurang bagus akan
menambah posisi kas. Mengenai resiko pasar biasanya melihat kondisi
ep
k
ekonomi global, dampaknya terhadap industri dan emiten yang

ah
bersangkutan.
R
- Bahwa evaluasi terhadap kinerja reksadana saham yang kami kelola kami
si
kinerja fortofolio reksadana saham kami kepada pihak PT. Asuransi
ne
ng
Jiwasraya (Persero) setiap bulan dalam bentuk Laporan Fund Fact Sheet,
dan dari pihak PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) secara umum selalu dapat
menerima laporan kami dan materi evaluasi kinerja Reksadana mencakup
do
gu
kinerja fortofolio sebelumya, kemudian strategi kami ke depan agar

kinerjanya dapat meningkat sehingga investor untung.
In
A
- Bahwa evaluasi kinerja reksadana saham antara pihak PT. Asuransi

Jiwasraya (Persero) dengan PT. GAP CAPITAL Manajer Investasi
ah
kami lakukan terjadwal setiap 3 (tiga) bulan sekali yang dibuat notulen oleh
lik
pihak PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)

- Bahwa saksi menerangkan selama mengelola investasi dari PT. Asuransi
m
ub
Jiwasraya (Persero) pada Reksadana GAP Equity Focus Fund ada

arahan, permintaan, anjuran, paksaan, intervensi dari pihak PT. Asuransi
ka
ep
Jiwasraya (Persero), sedangkan reksadana GAP Syariah Equity Fund tidak

pernah ada arahan, permintaan maupun paksaan dari personil-personil PT.
ah
Asuransi Jiwasraya (Persero) atau pihak Ketiga untuk memilih saham atau
R
emiten tertentu.
es
M
- Bahwa secara umum proses pembelian produk Reksadana di PT. GAP

ng
Capital, investor melakukan subscription ke reksadana GAP Equity Focus

on
Fund dengan Bank kustodiannya adalah Maybank, lalu setelah dana masuk
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
ke bank Kustodian, back office PT. GAP meminta konfirmasi ke maybank,
a
apakah dana tersebut telah good fund (telah benar-benar masuk) atau
si
belum. Jika dana telah masuk backoffice menginformasikan ke tim
pengelola investasi bahwa telah ada subscription sejumlah dana. Lalu Tim
ne
ng
Pengelola Investasi berdasarkan stock universe (list saham-saham yang
menjadi portopolio reksa dana GAP Equity Focus Fund yang telah disetujui
do
gu
oleh Komite Investasi), melakukan screening terhadap stock universe, kira-
kira saham apa yang akan dibeli berdasarkan riset internal, informasi dari
broker, informasi dari media massa dan analisa teknikal.
In
A
- Bahwa sekitar bulan April 2016, saksi pernah bertemu dengan sdr. Romy
dan sdri. Agustin di kantor PT. AJS dijalan Juanda Jakarta Pusat. Maksud
ah
lik
dan tujuan saksi bertemu mereka adalah saksi menawarkan produk
reksadana syariah. Inisiatif penawaran tersebut datang dari saksi sendiri
am
ub
pada waktu itu selaku Direktur PT. GAP Capital.
- Bahwa dalam pertemuan tersebut saksi hanya bertemu dengan sdr. Romy
dan sdri. Agustin ada dibicarakan mengenai nominal yang akan di
ep
k
subscription sekitar Rp. 50 miliyar dan nanti akan diinformasikan saham-

ah
saham yang disarankan oleh Sdr. Romy seperti saham IIKP, ELTI, BUFA,
R
BNBR, INDY, ERA, TINS dan lain-lain yang saksi tidak ingat.
si
- Bahwa saksi menerangkan untuk reksadana GAP Equity Focus Fund
ne
ng
proses pembentukannya saksi tidak tahu karena posisi saksi pada saat itu
ada di Tim Pengelola Investasi. Saksi tidak mengetahui secara persis
apakah Reksadana GAP Equity Focus Fund dibuat khusus untuk PT.
do
gu
Asuransi Jiwasraya. Yang saksi tahu bahwa produk reksadana GAP Equity
Focus Fund adalah reksadana yang ditawarkan kepada publik. Saat itu
In
A
sampai dengan sekarang, hanya PT. Asuransi Jiwasraya yang

membeli/subcribe produk reksadana GAP Equity Focus Fund, tidak ada
ah
investor lain yang membeli produk tersebut

lik
- Bahwa analisa/kajian yang saksi lakukan bersama Tim Pengelola Investasi

yang lain untuk memenuhi permintaan PT. AJS dilakukan dengan cara top
m
ub
down approach yaitu dari analisa makro ke mikro. Sesuai dengan

prospectus bahwa tujuan investasin adalah dapat memberikan keuntungan
ka
ep
yang optimal, maka pada tahun 2015 dikarenakan kondisi makro ekonomi
yang mengalami krisis moneter, maka strategi portopolio investasi
ah
dilakukan terhadap saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar

R
menengah ke bawah
es
M
- Bahwa sepengetahuan saksi reksadana GAP Equity Focus Fund

ng
dilaunching kurang lebih pada Juni 2015. Lalu reksadana GAP Syariah
on
Equity Fund dilaunching kurang lebih pada Juli 2017. Hal tersebut
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
menunjukan perbedaan kondisi market yaitu pada Juni 2015 sedang
a
adanya krisis moneter, sedangkan pada tahun 2017, kondisi krisis moneter
si
tersebut telah reda sehingga untuk reksadana GAP Syariah Equity Fund
fokusnya kepada saham-saham syariah, menengah ke bawah dan blue
ne
ng
chip. Reksadana GAP Equity Focus Fund alokasi untuk saham menengah
ke bawah adalah 98 %
do
- gu
Bahwa saksi menerangkan proses pembelian reksadana GAP Equity Focus
Fund dan reksadana GAP Syariah Equity Fund oleh PT. Asuransi
Jiwasraya secara umum adalah Tim pengelola investasi melakukan riset
In
A
makro ke mikro dan didapatkan stock universe yang diajukan kepada
Komite Investasi untuk disetujui. Sebelum melakukan pembelian terdapat
ah
lik
Broker yang menawarkan saham-saham yang akan dijual, apakah PT. GAP
Capital tertarik dengan saham-saham tersebut. Lalu tim pengelola investasi
am
ub
melihat ke stock universe dan melakukan analisa apakah saham-saham
tersebut memiliki prospek yang bagus, memiliki valuasi yang wajar, apakah
dari sisi teknikalnya ada di level bawah. Jika memenuhi syarat sesuai poin
ep
k
tadi, maka tim pengelola invetasi menginstruksikan kepada bagian

ah
perdagangan untuk melakukan pembelian saham-saham tersebut.

R
- Saksi menerangkan PT. Asuransi Jiwasraya melakukan pembelian unit
si
penyertaan (subscribe) produk reksadana GAP Equity Focus Fund
ne
ng
sebanyak 9 (Sembilan) kali dengan nilai total sebesar Rp.

1) Tanggal 17 Juni 2015 Rp. 50.000.000.000,-
do
gu
2) Tanggal 19 Juni 2015 Rp. 50.000.000.000,-

3) Tanggal 23 Juni 2015 Rp. 50.000.000.000,-
In
A
4) Tanggal 25 Juni 2015 Rp. 50.000.000.000,-

5) Tanggal 11 Des 2015 Rp. 17.000.000.000,-
ah
6) Tanggal 02 Juni 2016 Rp. 116.000.000.000,-

lik
7) Tanggal 20 Des 2016 Rp. 30.000.000.000,-

8) Tanggal 07 Maret 2016 Rp. 25.000.000.000,-
m
ub
9) Tanggal 22 Maret 2016 Rp. 70.000.000.000,-

- Bahwa Pada tanggal 5 Agustus 2016 pihak PT. AJS melakukan
ka
ep
pengambilan nilai unit penyertaan reksadana sebesar Rp. 10.000.000.000,-

sehingga mengurangi nilai unit penyertaan menjadi sebesar Rp.
ah
448.000.000.000,- Saat dilakukan pengambilan (redeem) tersebut

R
reksadana GAP Equity Focus Fund sudah mendapatkan penambahan nilai

es
M
sebesar Rp. 19.436.499.049,

ng
- Bahwa untuk PT. Asuransi Jiwasraya melakukan pembelian unit

on
penyertaan (subscribe) produk reksadana GAP Syariah Equity Fund kurang

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
lebih sebesar Rp. 10.000.000.000,- dan traksaksi tersebut dilakukan pada
a
Agustus 2017.
si
- Bahwa saksi menerangkan untuk reksadana GAP Equity Focus Fund
pembelian awalnya ditawarkan oleh broker (Sdr. Rosita yang merupakan
ne
ng
sales dari DAEWOO/MIRAE) dan kami melakukan analisa makro dan
mikro, valuasi, prospek dan teknikal, salah satu saham yang ditawarkan
do
gu
adalah IIKP. Untuk Reksadana GAP Syariah Equity Fund, Sdr. Agustin
memberikan saran sesuai dengan tujuan investasi di prospectus, agar
dapat memberikan keuntungan yang optimal, sehingga kami melakukan
In
A
alokasi aset pada saham-saham yang menengah kebawah dan atas sesuai
kondisi market pada waktu itu (TELKOM, Astra Internasional, Erajaya,
ah
lik
Timah, Indika Energi, PT. London Sumatera, Alam Sutera).
- Bahwa seingat saksi memang ada dari pihak PT. Asuransi Jiwasraya yaitu
am
ub
Sdr. ROMY yang memberikan saran untuk membeli saham-saham tertentu
salah satunya IIKP. Bahwa saksi tidak tahu mengapa Sdr. ROMY
menyarankan saksi untuk membeli saham-saham IIKP tersebut. Perkataan
ep
k
yang disampaikan kepada saksi adalah “saham-saham ini yang bagus.

ah
- Bahwa saksi menerangkan pengelolaan investasi dilakukan oleh Tim

R
Pengelola Investasi PT. GAP Capital dimana pada saat launching
si
Reksadana Gap Equity Focus Fund sdr. Muhammad Karim selaku Ketua
ne
ng
Tim Pengelola Investasi dan sdr. Akbar Kuncoro sebagai anggota, dana-
dana tersebut dibelikan saham-saham minimal 80% dari dana kelolaan,
yang mana dalam membeli dan menentukan saham-saham yang akan
do
gu
dibeli dilakukan analisa oleh Tim Pengelola Investasi sesuai dengan stock
universe yang sudah disetujui oleh Komite Investasi.
In
A
- Saksi menerangkan Perkembangan pengelolaan dana investasi milik PT.

AJS sebesar Rp.448.000.000.000,- mengalami fluktuasi (turun naik) dan
ah
pada bulan Agustus 2016 mencapai nagka tertinggi sebesar Rp. 1.060,-/unit
lik
dan posisi terakhir Nilai Aktiva Bersih (NAB) dibulan Desember 2019 sebesar
Rp.527,6730/unit;
m
ub
- Bahwa saksi tidak ingat bagaimana perolehan terhadap saham-saham

tersebut diatas apakah diperoleh melalui pasar regular atau pasar negosiasi,
ka
ep
karena saksi harus melihat terlebih dahulu dokumen transaksi yang akan
saksi berikan pada pemeriksaan berikutnya.
ah
- Bahwa saksi menerangkan saham-saham SMRU, TRAM, MYREX dan

R
LCGP yang ada didalam reksadana GAP Equity Focus Fund, saksi tahu
es
M
kronologis secara umumnya saja seperti broker menghubungi Tim Pengelola

ng
Investasi (Ifan Samuel, Pandu dan Akbar Kuncoro), lalu menawarkan 4

on
saham tersebut dan Tim Pengelola Investasi melihat apakah saham-saham

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
tersebut masuk dalam stock universe, jika masuk dalam stock universe akan
a
dilakukan analisa mandiri berkaitan dengan prospek bisnis, valuasi dan
si
teknikalnya. Jika memenuhi syarat tersebut, maka saham yang ditawarkan
oleh broker di beli.
ne
ng
- Bahwa saksi tidak pernah memberikan sesuatu barang, uang atau janji
kepada pihak-pihak dari PT. Asuransi Jiwasraya (Persero). Hanya pernah
do
-
gu
memberikan bantuan sponsorship dalam rangka ulang tahun AJS.
Bahwa saksi mengetahui dan membenarkan barang bukti yang ditunjukan
In
A
- Barang bukti nomor 10 huruf a-i berupa Fotokopi 1 (satu) bundel Dokumen
pembentukan Reksa Dana GAP Equity Focus Fund
ah
lik
- Barang bukti nomor 11-38 berupa 1 (satu) bundel dokumen Asli Akta
Pendirian PT Guna Abadi Perkasa No. 15 Tanggal 24 Agustus 2010 oleh
am
ub
Notaris Kamaluddin Ahmad, Akta Penyertaan Keputusan Rapat PT.GAP
Capital dan akta Keputusan Rapat Pemegang Saham beserta akta-akta
perubahan perusahaan PT.GAP CAPITAL lainnya.
ep
k
- Barang bukti nomor 39 berupa 1 (satu) bundel Fotocopy dilegalisir Dokumen

ah
Penunjukan pihak-pihak yang berwenang memberikan instruksi Jual dan Beli

R
serta Instruksi penyelesaian keuangan dari PT. GAP Capital tanggal 03 April
si
2012;
ne
ng
- Barang bukti no 52 berupa 1 (satu) bundel fotokopi legalisir Opening Account

PT. GAP CAPITAL tanggal 28 Oktober 2015 yang ditandatangani oleh
SUHARTANTO selaku Direktur PT. GAP CAPITAL
do
gu
- Barang bukti no 75 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Salinan

Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan
In
A
Nomor : KEP - 09 /BL/MI/2011 Tentang Pemberian Izin Usaha Perusahaan

Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Manager Investasi Kepada
ah
PT. GAP Capital NPWP : 03.098.504.8-012.000, tanggal 24 November 2011

lik
- Barang bukti no 76-77 berupa 1 (satu) lembar dokumen fotocopy dilegalisir

Surat Undangan Rapat Klarifikasi Dari Otoritas Jasa Keuangan Nomor : S-
m
ub
1552/PM.211/2016 tanggal 10 Oktober 2016 kepada Direksi PT. GAP

Capital dan 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Risalah Rapat
ka
ep
Pertemuan Otoritas Jasa Keuangan dengan PT. GAP Capital terkait

Klarifikasi Penempatan Portofolio Efek Reksa Dana Nomor : RR-
ah
75/PM.2112/2016 tanggal 26 Oktober 2016

R
- Barang bukti no 86 berupa 1 (satu) bundel dokumen print out Nilai

es
M
Management Fee (bersih) yang diterima PT. GAP Capital selaku Manajer
ng
Investasi Reksa Dana GAP Equity Focus Fund periode tahun 2015 sampai
on
dengan tahun 2018

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Barang bukti no 86-89 berupa:
a
- Bahwa atas keterangan saksi terdakwa tidak ada pertanyaan/tanggapan dan
si
tidak ada keberatan.
ne
ng
28. Ipan Samuel Hutabarat
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa PT. GAP Capital sejak Januari 2013
do
gu
s/d Desember 2015, Dealer PT. GAP Capital dan Januari 2016 s/d Juni
2017 menjabat Fund Manager PT. GAP Capital. PT. GAP CAPITAL
berkantor di Gedung Plaza Asia Lantai 20, Jln. Jenderal Sudirman Kav. 59,
In
A
Jakarta Selatan.
- Bahwa saksi menjelaskan tugas pokok dan fungsi serta tanggung jawab
ah
lik
saksi selaku Dealer PT. Gap Capital adalah Menerima instruksi transaksi
saham dari Fund Manager dan meneruskan instruksi transaksi tersebut
am
ub
kepada pihak broker, Mencocokan transaksi saham yang telah dilakukan
oleh dealer dengan pihak broker untuk diinput ke dalam sistem perusahaan.
Dalam pelaksanaan tugas selaku dealer saksi mendapatkan perintah/
ep
k
instruksi dari atasan saksi yaitu Muhamad Karim selaku Fund Manager.
ah
- Bahwa saksi menerangkan Prosedur dan mekanisme pemilihan/penentuan

R
dalam rangka transaksi saham yang akan ditempatkan dalam produk
si
reksadana yang dibuat oleh PT. GAP Capital dilakukan oleh Tim Pengelola
ne
ng
Investasi dan Tim Riset, yaitu sdr. Muhammad Karim (Fund Manager),
Akbar Kuncoro (Head of Invesment) dan saksi sendiri Ipan Samuel
Hutabarat (Dealer/Riset), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :
do
gu
a) Mengacu kepada strategi investasi dan strategi portofolio untuk masing-

masing Reksadana dan Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) yang telah
In
A
ditetapkan oleh Komite Investasi, selanjutnya Tim Pengeloa Investasi

dan Divisi Riset melakukan riset analisa untuk pemilihan efek/portofolio
ah
universe yang diajukan kepada Komite Investasi untuk mendapatkan

lik
persetujuan ;
b) Setelah mendapatkan persetujuan dari Komite Investasi yang terdiri
m
ub
dari Komisaris dan Direksi selanjutnya Tim Pengeloa Investasi akan

melakukan pembelian saham/efek yang telah ditentukan ;
ka
ep
c) Pada saat akan melakukan transaksi saham tidak dilakukan analisa

/kajian lebih lanjut terhadap saham yang akan dibeli tersebut karena
ah
telah terdapat dalam stock universe (kumpulan saham yang dipilih yang
R
sudah sesuai dengan kriteria strategi portopolio dari Fund Manager);

es
M
d) Dalam proses pembelian Tim Pengelola Investasi akan memberikan

ng
instruksi kepada divisi perdagangan (dealer) untuk melakukan

on
pembelian efek-efek tersebut, selanjutnya Dealer akan mengeksekusi

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
pembelian efek dengan menggunakan jasa broker/sekuritas/perantara
a
efek yang telah ditetapkan oleh Komite Investasi ;
si
e) Setelah pembelian tersebut terjadi, maka dealer akan melaporkan
kepada bagian operation/settlement untuk proses penyelesaian
ne
ng
transaksi efek antara pihak broker dengan bagian operation Manager
Investasi yang akan melakukan proses penyelesaian transaksi efek
do
-
gu melalui bank Kustodian.
Bahwa saksi menerangkan awal mula dilakukan pembelian produk
Reksadana di PT. GAP Capital Pada saat menjabat sebagai Dealer PT.
In
A
GAP Capital di tahun 2015 saksi tidak mengetahui PT. Asuransi Jiwasraya
melakukan pembelian produk Reksadana di PT. GAP Capital, karena saksi
ah
lik
sebagai dealer tidak dilibatkan dalam proses pembentukan produk
reksadana sehingga saksi tidak mengetahui siapa yang menjadi investor
am
ub
dalam produk reksadana GAP Equity Focus Fund, saksi hanya tahu adanya
produk reksadana GAP Equity Focus Fund yang sudah berisikan
portofolio/underlying saham dan setelah saksi menjabat sebagai Fund
ep
k
Manger PT. GAP Capital saksi baru mengetahui bahwa ada produk
ah
reksadana GAP Equity Focus Fund yang eksklusif, dalam hal ini saksi tidak
R
mempunyai hak untuk mengelola karena ada arahan atasan saksi yaitu
si
Sdr. Muhammad Karim (Direktur Investasi), Sdr. Akbar Kuncoro (Head of
ne
ng
Invesment), sehingga saksi hanya mendapat informasi dari broker (PT.

Trimegah Securities) terkait adanya transaksi dana investasi produk
reksadana GAP Equity Focus Fund. Seharusnya kami selaku Fund
do
gu
Manager yang memberikan intruksi kepada broker untuk melakukan

pembelian / penjualan efek tersebut
In
A
- Pada awalnya di tahun 2015 saksi tidak mengetahui pemilihan/penentuan

untuk pembelian saham-saham yang ada dalam reksadana GAP Equity
ah
Focus Fund, yang mana saat itu pengelolaan reksadana GAP Equity Focus
lik
Fund dilakukan oleh sdr. Muhamad Karim selaku Equity Fund Manager
(saham), baru kemudian di bulan Januari 2016 saat saksi menjabat sebagai
m
ub
Fund Manager menggantikan sdr. Muhammad Karim saksi baru

mengetahui portofolio/underlying yang ada di dalam produk reksadana GAP
ka
ep
Equity Focus Fund

- Saksi menerangkan saat menjabat sebagai Fund Manager
ah
pemilihan/penentuan untuk pembelian saham-saham yang akan

R
ditempatkan dalam reksadana GAP Equity Focus Fund berasal dari pihak
es
M
broker, yang mana sebelumnya sdr. Muhammad Karim telah

ng
memberitahukan/ menginformasikan kepada saksi bahwa produk

on
reksadana GAP Equity Focus Fund bersifat pasif dan inisiasi transaksi
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
saham berasal dari pihak broker, selanjutnya inisiasi untuk transaksi saham
a
seluruhnya berasal dari pihak broker dengan cara pihak broker
si
menghubungi saksi melalui telephone kantor menyampaikan untuk
melakukan transaksi saham untuk produk reksadana GAP Fokus Fund
ne
ng
dengan menyebutkan kode emiten saham, harga /lembar dan jumlah
lembar/lot yang akan ditransaksikan pada hari itu. Berdasarkan adanya
do
gu
arahan/intruksi dari pihak broker, saksi selaku Fund Manager melaporkan
kepada sdr. Akbar Kuncoro selaku Head of Investment bahwa saksi telah
dihubungi oleh pihak broker akan adanya transaksi saham, saat itu saksi
In
A
bersama dengan sdr. Akbar Kuncoro tidak melakukan analisa / kajian
terhadap saham-saham yang telah ditentukan oleh pihak broker, hal ini
ah
lik
dikarenakan saham-saham yang akan ditransaksikan sudah terdapat dalam
Stock Universe, selanjutnya saksi diperintahkan oleh sdr. Akbar Kuncoro
am
ub
untuk menanyakan/ mengkonfirmasi kepada sdr. Muhammad Karim terkait
transaksi saham yang berasal pihak broker yang ditanggapi oleh sdr.
Muhammad Karim agar dijalankan untuk transaksi saham tersebut,
ep
k
Penentuan/pemilihan saham-saham yang akan ditransaksikan dan

ah
ditempatkan dalam produk reksadana GAP Equity Focus Fund tidak melalui
R
prosedur sebagaimana yang ada
si
- Seingat saksi pihak broker sekuritas yang memberikan arahan/instruksi
ne
ng
dalam rangka penentuan / pemilihan saham-saham yang akan

ditransaksikan dan ditempatkan dalam produk reksadana GAP Equity
Focus Fund adalah PT. Daewoo (Mirae Aset) dengan ibu Rosita dan PT.
do
gu
Trimegah Sekuritas dengan ibu Meita dan sdr. Glen

- Saksi menerangkan sewaktu menjabat sebagai dealer saksi tidak tahu
In
A
saham-saham apa yang dipilih dan dibeli pada awal dilakukan subscribe
oleh PT. Asuransi Jiwasraya, namun pada tahun 2016 saat saksi menjabat
ah
sebagai Fund Manager saksi baru melihat adanya sebanyak kurang lebih
lik
10 emiten saham yang ada di dalam portofolio Reksadana GAP Equity

Focus Fund, antara lain saham SMRU (PT. SMR Utama) dan IIKP, serta
m
ub
beberapa saham lainya yang tidak saksi ingat lagi

- Setelah saksi menjabat sebagai Fund Manager (Januari 2016) saham-
ka
ep
saham yang ditransaksikan dan ditempatkan dalam portofolio reksadana

GAP Equity Focus Fund seluruhnya berasal dari pihak broker yang
ah
mengatakan : “akan ada transaksi saham (jual dan beli) pada hari ini untuk
R
reksadana GAP Equity Focus Fund” yang mana pihak broker (PT.
es
M
Trimegah Securities dan PT. Daewoo/Mirae Aset) menyebutkan nama

ng
emiten saham berikut harga dan volume transaksi. Adapun saham-saham

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
yang ditransaksikan yaitu antara lain : SMRU, TRAM, IIKP, BIPI, BJBR,
a
BNBR, BTEK, ELTY, JGLE, LCGP, MTFN, MYRX, POOL, PPRO, SMBR.
si
- Bahwa saksi menerangkan keputusan untuk membeli saham-saham
tersebut hanya didasarkan kepada stock universe, sedangkan aspek
ne
ng
fundamental tidak dilakukan analisa.
- Bahwa pada saat melakukan transaksi saham tidak diketahui pihak broker
do
gu
dan pihak counterparty dalam jual atau beli saham, namun setelah
dilakukan transaksi saham dapat diketahui siapa saja pihak broker yang
terkait melalui system trading online, sedangkan untuk counterparty tidak
In
A
dapat diketahui. Setelah dilakukan transaksi saham, saksi selaku Fund
Manager menganalisa terhadap saham-saham yang telah ditransaksikan,
ah
lik
yang mana ada beberapa saham yang layak untuk dibeli antara lain saham
TINS dan ELSA, sedangkan ada beberapa saham lainnya yang tidak layak
am
ub
untuk ditransaksikan meskipun terdapat dalam Stock Universe, yaitu : IIKP,
SMRU, LCGP dan TRAM.
- Bahwa saksi menerangkan PT. GAP Capital selaku Manager Investasi PT.
ep
k
Asuransi Jiwasraya dalam pengelolaan produk Reksadana GAP Equity

ah
Focus Fund memperoleh MI Fee/komisi. MI Fee (Manager Investasi Fee)

R
akan dibayarkan setiap bulan kepada MI sesuai dengan dana kelolaan dari
si
reksadana. Fee tersebut diambil dari reksadana tersebut. Fee tersebut
ne
ng
dihitung oleh Bank Kustodian. Mengenai jumlah MI Fee (Manager Investasi

Fee) yang diterima oleh PT. GAP Capital saksi tidak tahu, dan yang
mengetahui hal tersebut adalah Muhamad Karim dan Bagian Operation
do
gu
(Sdr. Sumaryono)
- Bahwa saksi menerangkan seluruh pengurus PT. GAP Capital yaitu seluruh
In
A
Direksi PT. GAP Capital dan Komite Investasi pada PT. GAP Capital
mengetahui fee MI yang diterima korporasi PT. GAP Capital atas Investasi
ah
oleh PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) pada produk Reksa Dana GAP
lik
Equity Focus Fund yang dikelola oleh Korporasi PT. GAP CAPITAL selaku
Manager Investasi.
m
ub
- Bahwa saksi menerangkan mekanisme penerimaan Fee MI oleh Korporasi

PT. GAP Capital atas Investasi oleh PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) pada
ka
ep
produk Reksa Dana GAP Equity Focus Fund yang dikelola oleh Korporasi
PT. GAP CAPITAL sepengetahuan saksi adalah dengan penerimaan
ah
langsung pada rekening Operasional Korporasi PT. GAP Capital pada Bank
R
Mandiri dengan nomor rekening 102 000 8800 069. Fee MI yang diterima
es
M
oleh Korporasi PT. GAP CAPITAL dinikmati, menjadi pemasukan dan

ng
dipergunakan oleh Korporasi PT. GAP Capital untuk kepentingan

on
operasional perusahaan PT. GAP Capital seperti untuk membayar gaji

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
karyawan termasuk pula gaji para direksi, karena secara resmi fee MI
a
tersebut masuk ke rekening Operasional Korporasi PT. GAP Capital pada
si
Bank Mandiri dengan nomor rekening 102 000 8800 069 sehingga tercatat
pada pembukuan keuangan perusahaan menjadi pemasukan korporasi PT.
ne
ng
GAP Capital.
- Bahwa saksi menerangkan selama saksi menjabat sebagai Fund Manager
do
gu
PT. GAP Capital sejak sekitar bulan Januari 2016 sampai dengan sekitar
pertenghan tahun 2017, tidak pernah ada ada produk reksadana lain selain
reksa dana GAP Equity Focus Fund yang juga eksklusif dalam hal
In
A
pengelolaannya tidak dilakukan dengan berkoordinasi dengan Fund
Manager, kerena untuk produk reksa dana lain seperti GAP Value Fund,
ah
lik
GAP Equity Fund dan GAP Dana Kombinasi pengelolaannya tidak bersifat
ekslusif artinya pengelolaannya benar-benar saksi lakukan sendiri selaku
am
ub
fund manager yaitu dengan melakukan Analisa terlebih dahulu sebelum
dilakukan transaksi dan tanpa ada arahan tertentu dari pimpinan.
- Bahwa selama saksi menjabat sebagai Fund Manager PT. GAP Capital,
ep
k
hanya produk reksadana GAP Equity Focus Fund yang sistem

ah
pengelolaannya dengan cara informasi transaksi berasal dari broker (PT.

R
Trimegah Securities dan Daewo Sekuritas) terkait adanya transaksi dana
si
investasi produk reksadana GAP Equity Focus Fund dan bukan Fund
ne
ng

pembelian / penjualan efek tersebut, sementara untuk reksa dana lain
seperti GAP Value Fund, GAP Equity Fund dan GAP Dana Kombinasi
do
gu
pengelolaannya sesuai aturan internal PT. GAP Capital, yaitu Fund

In
A
pembelian / penjualan efek tersebut.

- Bahwa dapat saksi jelaskan dalam hal pemilihan/ penentuan dalam rangka
ah
pembelian saham-saham yang ada dalam reksadana GAP Value Fund,

lik
GAP Equity Fund dan GAP Dana Kombinasi dilakukan sesuai dengan
ketentuan internal PT. GAP Capital maupun Ketentuan dalam Peraturan
m
ub
OJK yang sebagaimana telah saksi jelaskan pada point 6 Berita Acara
Pemeriksaan Saksi pada hari Rabu Tanggal 08 Juli 2020 yaitu :
ka
ep
Pemilihan/penentuan dalam rangka transaksi saham/efek yang akan

ditempatkan dalam produk reksadana dilakukan oleh Tim Pengelola
ah
Investasi dan Tim Riset, yaitu sdr. Muhammad Karim (Fund Manager),
R
Akbar Kuncoro (Head of Invesment) dan saksi sendiri Ipan Samuel

es
M
Hutabarat (Dealer/Riset), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

ng
 Mengacu kepada strategi investasi dan strategi portofolio untuk masing-

on

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
persetujuan ;
ne
ng
 Setelah mendapatkan persetujuan dari Komite Investasi yang terdiri
dari Komisaris dan Direksi selanjutnya Tim Pengeloa Investasi akan
do
gu melakukan pembelian saham/efek yang telah ditentukan ;
 Pada saat akan melakukan transaksi saham tidak dilakukan analisa
In
A
sudah sesuai dengan kriteria strategi portopolio dari Fund Manager);
ah
lik
 Dalam proses pembelian Tim Pengelola Investasi akan memberikan
instruksi kepada divisi perdagangan (dealer) untuk melakukan
am
ub
pembelian efek-efek tersebut, selanjutnya Dealer akan mengeksekusi
pembelian efek dengan menggunakan jasa broker/sekuritas/perantara
efek yang telah ditetapkan oleh Komite Investasi ;
ep
k
 Setelah pembelian tersebut terjadi, maka dealer akan melaporkan

ah
kepada bagian operation/settlement untuk proses penyelesaian

R
transaksi efek antara pihak broker dengan bagian operation Manager
si
Investasi yang akan melakukan proses penyelesaian transaksi efek
ne
ng
melalui bank Kustodian.

 Mengenai volume saham juga mengikuti aturan OJK yaitu dengan
Batasan pembelian satu efek di satu reksa dana maksimum 10 % untuk
do
gu
reksa dana konvesional dan 20 % untuk rekda dana Syariah.

 Sementara untuk mekanisme pemilihan/ penentuan dalam rangka
In
A
pembelian saham-saham yang ada dalam reksadana GAP Equity

Focus Fund seperti telah saksi jelaskan pula dalam Berita Acara
ah
Pemeriksaan Saksi pada hari Rabu Tanggal 08 Juli 2020 berbeda dari
lik
pengelolaan reksadana GAP Value Fund, GAP Equity Fund dan GAP
Dana Kombinasi karena reksadana GAP Equity Focus Fund bersifat
m
ub
eksklusif sehingga pemilihan/penentuan untuk pembelian saham-

saham yang akan ditempatkan dalam reksadana GAP Equity Focus
ka
ep
Fund berasal dari pihak broker, yang mana sebelumnya sdr.

Muhammad Karim telah memberitahukan/ menginformasikan kepada
ah
saksi bahwa produk reksadana GAP Equity Focus Fund bersifat pasif
R
dan inisiasi transaksi saham berasal dari pihak broker, selanjutnya

es
M
inisiasi untuk transaksi saham seluruhnya berasal dari pihak broker

ng
dengan cara pihak broker menghubungi saksi melalui telephone kantor

on
menyampaikan untuk melakukan transaksi saham untuk produk

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
reksadana GAP Focus Fund dengan menyebutkan kode emiten saham,
a
harga /lembar dan jumlah lembar/lot yang akan ditransaksikan pada
si
hari itu.
- Bahwa berdasarkan adanya arahan/intruksi dari pihak broker, saksi selaku
ne
ng
Fund Manager melaporkan kepada sdr. Akbar Kuncoro selaku Head of
Investment bahwa saksi telah dihubungi oleh pihak broker akan adanya
do
gu
transaksi saham, saat itu saksi bersama dengan sdr. Akbar Kuncoro tidak
melakukan analisa / kajian terhadap saham-saham yang telah ditentukan
oleh pihak broker, hal ini dikarenakan saham-saham yang akan
In
A
ditransaksikan sudah terdapat dalam Stock Universe, selanjutnya saksi
diperintahkan oleh sdr. Akbar Kuncoro untuk menanyakan/ mengkonfirmasi
ah
lik
kepada sdr. Muhammad Karim terkait transaksi saham yang berasal pihak
broker yang ditanggapi oleh sdr. Muhammad Karim agar dijalankan untuk
am
ub
transaksi saham tersebut
- Bahwa dapat saksi jelaskan pada saat saksi menjabat sebagai Fund
Manager PT. GAP Capital dan mengelola reksa dana reksadana GAP
ep
k
Value Fund, GAP Equity Fund dan GAP Dana Kombinasi, sangat jarang
ah
terjadi atau dilakukan transaksi saham yang menjadi underlying produk

R
Reksadana dalam pasar Negosiasi, sebagian besar transaksi dilakukan
si
pada pasar reguler berbeda halnya dengan saham yang menjadi underlying
ne
ng
produk Reksadana GAP Equity Focus Fund yang mayoritas ditransaksikan

melalui pasar negosiasi
- Bahwa saksi menerangkan mekanisme suatu Manager Investasi dalam
do
gu
menawarkan produk reksa dana kepada masyarakat baik perorangan

maupun korporasi, termasuk PT. GAP Capital dalam menawarkan produk
In
A
reksa dananya, dan saksi juga tidak mengetahui apakah untuk produk
reksa dana GAP Equity Focus Fund selain ditawarkan kepada PT. Asuransi
ah
JIwas Raya (Persero) ditawarkan juga kepada msyarakat secara terbuka,

lik
karena yang mengetahui hal tersebut adalah Marketing

- Bahwa terhadap reksadana lain seperti pada reksa dana 3 reksadana GAP
m
ub
Value Fund, GAP Equity Fund dan GAP Dana Kombinasi terdapat banyak
investor, bukan hanya satu investor seperti PT. Asuransi Jiwas Raya
ka
ep
(Persero) yang berinvestasi pada reksa dana GAP Equity Focus Fund;
- Saksi tidak mengetahui apakah terhadap reksa dana GAP Equity Focus
ah
Fund pernah ada nasabah/investor yang ingin masuk untuk berinvestasi

R
baik perorangan maupun korporasi, karena yang lebih mengetahui hal

es
M
tersebut adalah Marketing.

ng
- Bahwa saksi menerangkan seingat saksi memang ketika saksi menjabat

on
sebagai Fund Manager PT. GAP Capital saksi mengetahui adanya temuan
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
dari Otoritas Jasa Keuangan mengenai pelanggaran atas produk Reksa
a
Dana GAP Equity Focus Fund (GEFF) yang dikelola PT. GAP Capital
si
terkait penempatan portofolio Efek pada Efek Saham IIKP dan PPRO lebih
dari 10% dari nilai aktiva Bersih Reksa Dana akan tetapi sebelum
ne
ng
memenuhi undangan klarifikasi dengan pihak Otoritas Jasa Keuangan,
pihak PT. GAP Capital telah melakukan penyesuaian penempatan Efek
do
-
gu
Saham dimaksud;
Bahwa saksi menerangkan pada saat saksi menjabat sebagai Fund
Manager PT. GAP Capital terhadap pengelolaan reksa dana lainnya seperti
In
A
reksadana GAP Value Fund, GAP Equity Fund dan GAP Dana Kombinasi,
seingat saksi juga pernah terjadi temuan pelanggaran oleh Otoritas Jasa
ah
lik
Keuangan yaitu atas reksa dana GAP Equity Fund yang juga mengenai
porsentase penempatan portofolio Efek pada Efek Saham yang melebih
am
ub
sebagaimana yang ditentukan, akan tetapi terkait dalam hal saham apa dan
detail pelanggaran saksi tidak ingat lagi.
ep
k

 Barang bukti nomor 39 berupa 1 (satu) bundel Fotocopy dilegalisir
ah
R
si
instruksi Jual dan Beli serta Instruksi penyelesaian keuangan dari PT.
ne
ng
GAP Capital tanggal 03 April 2012;

- Barang bukti no 40-57;
- Barang bukti no 75 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Salinan
do
gu
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan

Nomor: KEP - 09 /BL/MI/2011 Tentang Pemberian Izin Usaha Perusahaan
In
A
Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Manager Investasi Kepada

PT. GAP Capital NPWP : 03.098.504.8-012.000, tanggal 24 November 2011
ah
- Barang bukti no 76-77 berupa 1 (satu) lembar dokumen fotocopy dilegalisir

lik
Surat Undangan Rapat Klarifikasi Dari Otoritas Jasa Keuangan Nomor : S-

1552/PM.211/2016 tanggal 10 Oktober 2016 kepada Direksi PT. GAP
m
ub
Capital dan 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Risalah Rapat

Pertemuan Otoritas Jasa Keuangan dengan PT. GAP Capital terkait
ka
ep
Klarifikasi Penempatan Portofolio Efek Reksa Dana Nomor : RR-

75/PM.2112/2016 tanggal 26 Oktober 2016
ah
- Barang bukti no 86 berupa 1 (satu) bundel dokumen print out Nilai

R
Management Fee (bersih) yang diterima PT. GAP Capital selaku Manajer
es
M
Investasi Reksa Dana GAP Equity Focus Fund periode tahun 2015 sampai
ng
dengan tahun 2018

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Barang bukti no 88 berupa 1 (satu) bundel dokumen print out Rincian
a
Perhitungan Pendapatan dan Penerimaan MI Fee Tahun 2015, 2016, 2017,
si
dan 2018, serta rekapitulasi perhitungan Beban Pegawai Tahun 2015, 2016,
2017, dan 2018, berikut dengan Perhitungan Beban Operasional Tahun
ne
ng
2015, 2016, 2017, dan 2018.
- Bahwa atas keterangan saksi terdakwa tidak ada pertanyaan/tanggapan dan
do
gu
tidak ada keberatan.
29. Sumaryono
In
A
- Bahwa benar saksi pernah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Kejaksaan
Agung, semua keterangannya benar sebagaimana BAP yang telah dibaca
ah
lik
dan ditandatangani oleh saksi.
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa PT. GAP Capital sejak 2012 -
am
ub
sekarang jabatan saksi sebagai Kepala Divisi Operasional PT. GAP
Capital. PT. GAP CAPITAL berkantor di Gedung Plaza Asia Lantai 20,
Jln. Jenderal Sudirman Kav. 59, Jakarta Selatan.
ep
k
- Bahwa saksi menerangkan tugas pokok dan fungsi saksi selaku Kepala
ah
Divisi Operasional PT. GAP Capital adalah diantaranya :

R
1) Melakukan rekonsiliasi transaksi dengan bank kustodian, broker dan
si
bank.
ne
ng
2) Melakukan pengecekan silang atas efek dalam portofolio reksa dana

atau produk lainnya yang dikelola perusahaan,
3) Memastikan proses penyelesaian transaksi efek berjalan dengan baik.
do
gu
4) Melakukan pengawasan atas data dan seluruh transaksi nasabah.

5) Sedangkan dalam pelaksanaan tugas saksi bertanggungjawab kepada
In
A
Direksi
- Bahwa saksi menerangkan Komposisi kepemilikan saham pada PT. GAP
ah
Capital yaitu PT. Mahameru Kencana Abadi sebesar 75 % senilai

lik
Rp.18.750.000.000,- dan M. Kerry Adrianto sebesar 25 % senilai

Rp.6.250.000.000,-
m
ub
- Bahwa saksi menerangkan pengurus PT. GAP Capital berdasarkan Akta

No. 13 tanggal 19 Januari 2015 terdiri dari :
ka
ep
Dewan Komisaris
1. Komisaris Utama : Muhamad Kerry Adrianto Riza
ah
2. Komisaris : Irawan Sastrotanojo

R
Dewan Direksi
es
M
1. Direktur : Soehartanto
ng
2. Direkrur : Arifadhi Soesilarto

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Pada tahun bulan November terjadi perubahan Direksi sesuai Akta No. 99
a
tanggal 26 November 2015 terdiri dari :
si
1. Direktur : Suhartanto
2. Direktur : Arifadhi Suliarto
ne
ng
3. Direktur : Muhammad Karim
- Bahwa sepengetahuan saksi perusahaan yang terafiliasi atau yang menjadi
do
gu
sister company dari PT. GAP Capital yaitu PT. Petro Energi Nusantara yang
bergerak di bidang usaha distribusi bahan bakar Diesel, dan PT Pelayaran
Mahameru Kencana Abadi yang bergerak di bidang usaha jasa pelayaran
In
A
(angkut barang).
- Bahwa saksi menerangkan PT. GAP Capital bergerak dibidang
ah
lik
Pengelolaan Investasi yang telah mendapatkan ijin usaha dari Bapepam LK
sebagai Manajer Investasi berdasarkan SK Ketua Bapepam dan LK No :
am
ub
KEP-09/BL/MI/2011 tanggal 24 November 2011. PT. GAP Capital
menyediakan semua jenis reksadana, antara lain : Reksadana saham,
Reksadana pendapatan tetap, Reksadana pasar uang dan Reksadana
ep
k
campuran. Seingat saksi produk reksadana yang telah dibuat oleh PT. GAP
ah
Capital dan masih aktif hingga saat ini ada sebanyak 9 buah produk
R
reksadana, yaitu :
si
 Reksadana GAP Equity Fund (10 Mei 2012) ;
ne
ng
 Reksadana GAP Fixed Income Fund 2 (26 Desember 2012) ;

 Reksadana GAP Dana Kombinasi (16 Maret 2015) ;
 Reksadana GAP Equity Focus Fund (15 Juni 2015) ;
do
gu
 Reksadana GAP Money Market (2016).

 Reksadana GAP Balance Life Pension Fund (2017)
In
A
 Rekasadana GAP Balance Maxi Fund (tahun 2018)

 Reksadana GAP Equaty Agresif Fund
ah
 Reksadana GAP Syariah Money Market Fund.

lik
- Bahwa Beneficial Owner (penerima manfaat) dari PT. GAP Capital

sepengetahuan saksi adalah para pemegang saham yaitu PT. Mahameru
m
ub
Kencana Abadi dan M. Kerry Adrianto. Untuk pengurus perusahaan dan

komposisi pemegang saham PT. Mahameru Kencana Abadi saksi tidak
ka
ep
mengetahui pasti, hanya setahu saksi M. Kerry Adrianto juga sebagai

Direktur Utama pada PT. Mahameru Kencana Abadi
ah
- Bahwa saksi menerangkan pegawai pada PT. GAP Capital yang telah
R
memiliki izin perorangan dari Otoritas Jasa Keuangan sebagai wakil

es
M
Manager Investasi yaitu :

ng
1) Pak Soehartanto (Direktur PT GAP Capital), berdasarkan Izin Wakil

on
Manager Investasi Nomor KEP-76/PM/IP/WMI/2001 tanggal 11 Juni

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
2001 dengan perpanjangan izin terakhir berdasarkan Perpanjangan
a
Izin Wakil Manager Investasi Nomor KEP-563/PM.211/IPJ.WMI//2018
si
tanggal 27 November 2018;
2) Pak Reza Mahrizal (Komisaris PT GAP Capital), berdasarkan Izin
ne
ng
Wakil Manager Investasi Nomor KEP-24/PM.211/WMI/2016 tanggal
18 Februari 2016 dengan perpanjangan izin terakhir berdasarkan
do
gu Perpanjangan Izin
20/PM.211/PJ.WMI//2018 tanggal 07 Maret 2018;
Wakil Manager Investasi Nomor KEP-
3) Pak Muhammad Karim (Direktur PT GAP Capital), berdasarkan Izin
In
A
Wakil Manager Investasi Nomor KEP-08/PM/WMI/2005 tanggal 18
Januari 2005 dengan perpanjangan izin terakhir berdasarkan
ah
lik
Perpanjangan Izin Wakil Manager Investasi Nomor KEP-
878/PM.211/PJ.WMI//2018 tanggal 21 Desember 2018;
am
ub
4) Saksi sendiri (SUMARYONO, SE) selaku Kepala Divisi Operasional,
berdasarkan Izin Wakil Manager Investasi Nomor KEP-
62/BL/WMI/2011 tanggal 21 Juli 2011 dengan perpanjangan izin
ep
k
terakhir berdasarkan Perpanjangan Izin Wakil Manager Investasi

ah
Nomor KEP-622/PM.211/PJ.WMI/2018 tanggal 28 November 2018

R
- Bahwa dapat saksi jelaskan bahwa yang menjadi Agen Penjual Efek Reksa
si
Dana (APERD) pada produk reksa dana PT. GAP Capital setahu saksi
ne
ng
tidak ada, karena seharusnya APERD itu berada di luar perusahaan.

- Komposisi Komite Investasi dan Tim Pengelola Investasi yaitu Soehartanto
selaku Ketua Komite, dan Reza Mahrizal sebagai anggota Komite, Untuk
do
gu
Tim Pengelola Investasi yaitu Akbar Kuncoro (Alm) sebagai Ketua tim, dan
M. Karim sebagai anggota.
In
A
- Bahwa pengetahuan saksi sebagai Kepala Divisi Operasional PT. GAP

Capital terkait investasi PT. Asuransi Jiwas Raya terhadap produk reksa
ah
dana GAP Equity Focus Fund pada PT. GAP Capital adalah hanya setelah
lik
terdapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan

Surat No. S-188/D.04/2015 tanggal 12 Mei 2015. Setelah pernyataan efektif
m
ub
tersebut, saksi membuatkan NPWP atas produk reksa dana GAP Equity
Focus Fund yaitu dengan nomor NPWP : 73.157.808.4-012.000. Setelah itu
ka
ep
dilakukan Subscription berdasarkan dokumen-dokumen dari marketing

setelah diverifikasi dan diinput ke dalam system oleh marketing barulah
ah
saksi menyetujui untuk kemudian dikonfrimasi kepada Bank Kustodian

R
untuk dapat menerima subscription.

es
M
- Bahwa saksi menerangkan setelah itu barulah dilakukan penghitungan

ng
NAV 1000 oleh Bank Kustodian, kemudian barulah dilakukan transaksi

on
perdagangan saham pada reksadana GAP Equity Focus Fund dari dealer
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
PT. GAP Capital yaitu Sdr. Ipan Samuel yang kemudian dilanjutkan oleh
a
Sdr. Pandu Siwi. Sebagai Divisi operasional saksi hanya menerima laporan
si
/ informasi pasca transaksi atau setelah dilakukannya transaksi
perdagangan saham pada reksadana GAP Equity Focus Fund. Saksi
ne
ng
menerima laporan/informasi transaksi perdagangan saham yang telah
dilaksanakan pada reksadana GAP Equity Focus Fund dari dealer PT. GAP
do
gu
Capital dan juga pihak broker untuk mencocokkan data yang berasal dari
dealer maupun yang berasal dari pihak broker. Untuk prosedur redemption
juga sama, bahwa pihak marketing menyerahkan dokumen-dokumen yang
In
A
telah diverifikasi dan diinput ke system oleh marketing setelah itu barulah
saksi menyetujui untuk kemudian dikonfrimasi kepada Bank Kustodian
ah
lik
untuk dapat melakukan pembayaran redemption.
- Bahwa saksi menerangkan PT. Asuransi Jiwasraya melakukan pembelian
am
ub
unit penyertaan (subscribe) produk reksadana GAP Equity Focus Fund
ep
k
1) Tanggal 17 Juni 2015 Rp. 50.000.000.000,-

ah
2) Tanggal 19 Juni 2015 Rp. 50.000.000.000,-

R
3) Tanggal 23 Juni 2015 Rp. 50.000.000.000,-
si
4) Tanggal 25 Juni 2015 Rp. 50.000.000.000,-
ne
ng
5) Tanggal 11 Des 2015 Rp. 17.000.000.000,-

6) Tanggal 02 Juni 2016 Rp. 116.000.000.000,-
7) Tanggal 20 Des 2016 Rp. 30.000.000.000,-
do
gu
8) Tanggal 07 Maret 2017 Rp. 25.000.000.000,-

9) Tanggal 22 Maret 2017 Rp. 70.000.000.000,-
In
A
- Bahwa pada tanggal 5 Agustus 2016 pihak PT. AJS melakukan

pengambilan nilai unit penyertaan reksadana sebesar Rp. 10.000.000.000,-
ah
sehingga mengurangi nilai unit penyertaan menjadi sebesar Rp.

lik
448.000.000.000
- Bahwa saksi tidak mengetahui proses Pemilihan/penentuan dalam rangka
m
ub
pembelian saham/efek yang akan ditempatkan dalam produk reksadana

GAP Equity Focus Fund, karena yang mngetahui hal tersebut adalah Tim
ka
ep
Pengelola Invesatsi yaitu sdr. Muhammad Karim, Sdr. Akbar Kuncoro dan
sdr. Ipan Samuel. Saksi sebagai Divisi Oeprasional hanya mengetahui
ah
setelah dilakukan pembelian tersebut, karena dealer akan melaporkan

R
kepada bagian operation/settlement untuk proses penyelesaian transaksi

es
M
antara pihak broker dengan bagian operation yang akan melakukan proses
ng
penyelesaian transaksi efek melalui bank Kustodian

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa seingat saksi pada awal dilakukan subscribe oleh PT. Asuransi
a
Jiwasraya untuk ditempatkan pada Reksadana GAP Equity Focus Fund,
si
saham-saham yang dipilih dan dibeli yaitu : BIPI, BUVA, IIKP, ELTY dan
SMRU. Untuk apakah portofolio saham yang ada di Reksadana GAP Equity
ne
ng
Focus Fund telah sesuai dengan yang ada pada portofolio stock Universe,
saksi tidak mengetahui.
do
- gu
Bahwa sepengetahuan saksi, selain saham-saham yang telah saksi
sebutkan tersebut pada point 18 tersebut di atas, saham yang juga
kemudian terdapat pada portofolio reksadana GAP Equity Focus Fund
In
A
antara lain TRAM, MYRX dan LCGP.
- Sepengetahuan saksi sebagian besar transaksi saham-saham dalam
ah
lik
portofolio reksadana GAP Equity Focus Fund dilakukan melalui pasar
negosiasi dan sebagian lagi di pasar regular.
am
ub
Bahwa saksi menerangkan perkembangan pengelolaan dana investasi
milik PT. AJS sebesar Rp.448.000.000.000,- mengalami fluktuasi (turun
naik) dan pada bulan Agustus 2016 mencapai angka tertinggi sebesar Rp.
ep
k
1.060,-/unit dan posisi terakhir Nilai Aktiva Bersih (NAB) dibulan Desember
ah
2019 sebesar Rp.527,6730/unit, yang dapat saksi jelaskan sebagai berikut :

R
 Tahun 2015 Nilai Aktiva Bersih sejak awal Juni 2015 s/d 30 Desember
si
2015 mengalami sedikit kenaikan NAB dari Rp. 1.000,-/unit menjadi Rp.
ne
ng
1.013,- /unit
 Tahun 2016 Nilai Aktiva Bersih sejak awal Januari 2016 s/d Juni 2016
mengalami kenaikan menjadi Rp. 1.013,- / unit dan Nilai Aktiva Bersih
do
gu
sejak awal Juli 2016 s/d Des 2016 mengalami kenaikan menjadi Rp.
1.022,- /unit
In
A
mengalami penurunan menjadi Rp. 930,-/unit dan Nilai Aktiva Bersih
ah
sejak awal Juli 2017 s/d Des 2017 mengalami kenaikan menjadi Rp.
lik
951,-/unit
m
ub
mengalami penuruan menjadi Rp. 921,-/unit Nilai Aktiva Bersih sejak

awal Juli 2018 s/d Des 2018 mengalami kenaikan menjadi Rp. 951,-
ka
ep
/unit
ah
mengalami penurunan menjadi Rp. 662,-/unit dan Nilai Aktiva Bersih

R
sejak awal Juli 2019 s/d Des 2019 mengalami penurunran menjadi Rp.
es
M
527,-/unit
ng
- Bahwa saksi menerangkan atas pengelolaan dana tersebut sempat

on
dilakukan pengambilan unit penyertaan reksadana (redeem) oleh PT. AJS

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
pada tanggal 5 Agustus 2016 sebesar Rp. 10.000.000.000,- yang mana
a
saat itu Nila Aktiva Bersih (NAB) sudah mempunyai nilai tambah sebesar
si
Rp.1.060,-/unit, namun secara keseluruhan pengelolaan dana tersebut
belum memberikan keuntungan yang optimal kepada pihak PT. AJS, yang
ne
ng
mana hingga bulan Februari 2020 nilai penyertaan PT. AJS pada produk
Reksadana Gap Equity Focus Fund mempunyai Nilai Aktiva Bersih (NAB)
do
gu
sebesar Rp. 490,619/unit sehingga
rincian sebagai berikut :
mengalami posisi kerugian dengan
Nilai Perolehan : Rp. 448.000.000.000,-
In
A
Nilai Pasar : Rp. 228.055.715.333,- (-)
Unrealized loss : Rp. 219.944.285.777,-.
ah
lik
- Bahwa saksi menerangkan yang menyebabkan terjadinya penurunan
(kerugian) Nilai Aktiva Bersih atas penyertaan dana-dana milik PT. AJS
am
ub
yang ditempatkan pada produk reksadana GAP Equity Focus Fund adalah
dikarenakan oleh penurunan harga saham di pasar saham, akan tetapi
untuk detail informasi mengenai nilai penurunan harga masing-masing
ep
k
saham saksi tidak mengetahuinya, karena hal tersebut merupakan tupoksi

ah
tim pengelola investasi, saksi hanya dilaporkan dan melihat valuasi NAB
R
saja.
si
- Saksi menerangkan PT. AJS juga melakukan pembeian produk reksadana
ne
ng
syariah yaitu GAP Syariah Equity Fund pada tanggal 6 April 2017 sebesar
Rp.10.000.000.000,- namun telah dilakukan redeem pada tanggal 4 Juli
2019 sebesar Rp.10.252.626.000.
do
gu
- Bahwa sepengetahuan saksi, rekening yang dimiliki dan atau dikelola oleh
PT. GAP Capital yaitu: Bank Mandiri, PT GAP Capital, 102-000-8800-069.
In
A
Rekening Operational 2-259-006428, an. Reksa Dana GAP Equity Focus

Fund dan Rekening Subscription 2-259-006414 an. an. Reksa Dana GAP
ah
Equity Focus Fund, Bank Maybank Indonesia Tbk. Cab Sentral Senayan II
lik
Securities Acc : BII01-1914-001-67 reksa dana GAP Equity Focus Fund,

Reksa dana GAP Equity Focus Fund : SID MFD1205C9153420
m
ub
- Bahwa saksi menerangkan Penghitungan fee MI : AUM sehari sebelumnya

x tarif include management fee sebesar 0,99 % dan Ppn dibagi 365 hari
ka
ep
(per tahun) – jika tahun kabisat maka dibagi 366. Akan tetapi terjadi
perubahan yaitu penurunan tarif management fee dari 0,99 % ke 0,55 %
ah
pada tanggal 21 Oktober 2019. Alurnya PT. GAP Capital membuat

R
Standing Instruction untuk pencatatan hari pencadangan management fee

es
M
per hari ke Bank Kustodian dan diakumulasi per bulan dengan dipotong
ng
PPh 23;
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa saksi menerangkan selanjutnya barulah penerimaan fee MI
a
dilaksanakan setiap akhir bulan (paling lama 7 hari setelah akhir bulan) dari
si
rekening operasional reksa dana GAP Equity Focus Fund pada Bank
Kustodian ke rekening PT. GAP Capital pada Bank Mandiri dengan nomor:
ne
ng
102-000-8800-069
- Bahwa saksi menerangkan total Fee MI yang diterima oleh PT. GAP
do
gu
Capital dalam pengelolaan produk reksadana GAP Equity Focus Fund
dalam kurun waktu tahun 2015 hingga tahun 2018 berdasarkan data
invoice bank kustodian yaitu sebesar Rp.9.903.208.311,- (Sembilan milyar
In
A
Sembilan ratus tiga juta dua ratus delapan ribu tiga ratus sebelas rupiah)
(nilai bersih yang diterima.
ah
lik
- Bahwa pihak yang menginfokan setiap kali dilaksanakan Subscription
biasanya dari Marketing dan pihak meinstruksikan pembayaran atas setiap
am
ub
transaksi jual-beli saham pada produk reksa dana GAP Equity Focus Fund
yaitu Dealer.
- Bahwa menurut saksi jika performa reksa dana menunjukkan Nilai Aktiva
ep
k
Bersih (NAB) atau NAV (Nett Asset Vallue) dibawah Nilai Aktiva Bersih
ah
(NAB) atau NAV (Nett Asset Vallue) perolehan, seharusnya yang

R
bertanggungjawab adalah Manager Investasi sebagai pihak yang
si
seharusnya melakukan pengelolaan reksa dana dan hal tersebut
ne
ng
seharusnya menjadi tupoksi tim investasi pada perusahaan Manager

Investasi.
do
gu

 Barang bukti no.10 berupa Fotocopy 1 (satu) bundel Dokumen
In
A
pembentukan Reksa Dana GAP Equity Focus Fund berupa:

ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a. Instruksi NAV IDR1,000 dengan No. Ref . 038/DIR-
a
 B SHT/VI/GAPC.2015 tertanggal 16 juni 2015
si
ab. KIK GAP Equity Focus Fund yang diterbitkan oleh Kantor Notaris
r Leolin Jayayanti, SH dengan No. 98 tertanggal 28 April
ne
ng
a CCCCCC2015
nc. NPWP GAP Equity Focus Fund
do
gu gd. Ops Memo GAP Capital – BII Maybank-compressed
e. Prospektus GAP Equity Focus Fund 2015 yang diterbitkan pada
b tanggal 8 Juni 2015.
In
A
uf. Surat Efektif OJK Reksa Dana GAP Equity Fund dengan No. S-
k 188/D.04/2015 tertanggal 12 Mei 2015
ah
lik
t g. Surat Instruksi buka rekening dengan No ref
i 016/GAPC/OPR/II/2016 tertanggal 29 Februari 2016.
am
ub
n S.2014.304/DIR.GLOBAL BANKING-TB-Securities Services
o tertanggal 12 November 2014.
ep
k

ah
5 BAPEPAM) dengan No. KEP-67/PM/1991 tertanggal 20 Juli 1991

R
2
si
-57 berupa:
ne
ng
52) 1 (satu) bundel fotokopi legalisir Opening Account PT. GAP

 B
do
gu
SUHARTANTO selaku Direktur PT. GAP CAPITAL.

a
r
In
A
a
01/01/2018 s.d 31/12/2019.
n
ah
g
lik

01/01/2018 s.d 31/12/2019.
b
m
ub
55. 1 (satu) lembar fotokopi legalisir Summary Client Activity /

u
Rekap Nilai Transaksi, Fee Broker, dan Tax/Pajak atas produk
k
ka
REKSA DANA GAP EQUITY FOCUS FUND periode

ep
t
01/01/2018 s.d 31/12/2019.
i
ah
56. 1 (satu) bundel fotokopi legalisir data / dokumen Bukti

R
Settlement dari KSEI atas produk REKSA DANA GAP EQUITY

n
es
FOCUS FUND periode 01/01/2018 s.d 31/12/2019.

M
o
ng

on
PT. GAP CAPITAL dan Kesepakatan Antar Broker.

8
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
8 berupa 1 (satu) bundel dokumen print out Rincian Perhitungan
a
Pendapatan dan Penerimaan MI Fee Tahun 2015, 2016, 2017, dan
si
2018, serta rekapitulasi perhitungan Beban Pegawai Tahun 2015,
2016, 2017, dan 2018, berikut dengan Perhitungan Beban
ne
ng
Operasional Tahun 2015, 2016, 2017, dan 2018
- Bahwa atas keterangan saksi yang mewakili terdakwa tidak ada
do
gu
pertanyaan/tanggapan dan tidak ada keberatan.
30. Yohan Budi Arianto
In
A
ah
lik
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa PT. GAP Capital, bekerja di PT.GAP
am
ub
Capital sejak Mei 2014 - sekarang Compliance, Risk Management & Audit
Internal Coordinator, PT.GAP CAPITAL berkantor di Gedung Plaza Asia
Lantai 20, Jln. Jenderal Sudirman Kav. 59, Jakarta Selatan.
ep
k
- Bahwa saksi menerangkan ditunjuk sebagai Compliance, Risk

ah
Management & Audit Internal Coordinator di PT GAP Capital berdasarkan

R
Keputusan dari HRD PT. GAP Capital Tahun 2014 dengan tupoksi sebagai
si
berikut, tugas saksi :
ne
ng
 Memastikan seluruh kegiatan divisi dalam perusahaan agar sesuai

/comply dengan peraturan yang berlaku (pasar modal).
 Menjadi penghubung /mediator antara perusahaan PT. GAP Capital
do
gu
dengan OJK terkait update peraturan di Pasal Modal.

Wewenang saksi :
In
A
 Memberi teguran /peringatan (warning) kepada divisi terkait jika ada

penyimpangan dalam fungsi-fungsi Manajer Investasi. Fungsi-
ah
fungsi tersebut adalah investasi, marketing, perdagangan,

lik
penyelesaian transaski efek, IT, keuangan dan HRD/Sumber Daya

Manusia).
m
ub
 Mempunyai akses ke seluruh sistem/devisi yang ada di perusahaan

(kecuali HRD
ka
ep
- Bahwa saksi menerangkan Struktur Pengurus Korporasi PT. GAP Capital

saat ini adalah Komisaris : Reza Mahrizal, Direktur I (bidang pemasaran,
ah
HRD. IT dan Keuangan) sdr. Soehartanto. Direktur II (bidang investasi,

R
perdagangan, penyelesaian traksasi efek sdr. Muhamad Karim.

es
M
- Bahwa saksi menerangkan mengetahui PT. GAP Capital karena saksi

ng
bekerja sebagai Compliance, Risk Management & Audit Internal

on
Coordinator di PT GAP Capital dan saksi berada dibawah Direksi (Bp.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
SUHARTANTO dan MUHAMMAD KARIM). Setahu saksi PT. GAP Capital
a
adalah perusahaan yang kegiatan usahanya sebagai Manajer Investasi
si
berdasarkan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan Nomor : KEP-09/BL/MI/2011 tanggal 24 Nopember
ne
ng
2011 tentang Pemberian Ijin Usaha Perusahaan Efek Yang Melakukan
Kegiatan Usaha sebagai Manajer Investasi kepada PT. GAP Capital.
do
gu
Sebagai Manajer Investasi, PT. GAP Capital melakukan pengelolaan
portofolio efek berupa reksadana baik berupa saham, pendapatan tetap
atau pasar uang (penempatan deposito di bank atau surat berharga lain
In
A
seperti obligasi yang jatuh tempo di bawah 1 tahun).
- Bahwa saksi memiliki ijin sebagai Wakil Manajer Investasi berdasarkan
ah
lik
Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor : 374/PM.211/PJ.WMI/2018
tentang Perpanjangan Izin Wakil Manajer Investasi kepada Yohan Budi
am
ub
Arianto tanggal 26 Nopember 2018, yang berlaku selama 2 tahun
- Bahwa saksi mengetahui pada tahun 2015 PT. Asuransi Jiwasraya
melakukan pembelian produk Reksadana di PT. GAP Capital. Adapun
ep
k
proses pembentukan reksadana tersebut antara lain :

 Berawal ada perintah dari Bpk. Arifadi (Direktur Pemasaran PT. GAP
ah
R
Capital) kepada saksi (yang saat itu saksi merangkap sebagai staf
si
Pengembangan Produk) untuk membuat PLA (Product Launch Approval)
ne
ng
sebagai dasar awal pembentukan reksadana berisikan tipe, profil, alokasi

(rincian biaya pembentukan).
 Sejalan dengan hal tersebut kemudian PT. GAP Capital menunjuk Bank
do
gu
Kustodian (BK) yaitu BII (sekarang bernama May Bank), Konsultan

Hukum dan Notaris.
In
A
 Setelah di acc oleh Direksi (Direktur I : Suhartanto dan Direktur II :

Arifadi) dan Komisaris (Muhamad Kery Adianto dan Irawan), maka
ah
kemudian dibuat Kontrak Investasi Kolektif (KIK) sebagai dasar

lik
pembentukan reksadana GAP Equity Focus Fund.

 Selanjutnya dilakukan pendaftaran reksadana GAP Equity Focus Fund
m
ub
ke OJK (pada bagian peraturan produk OJK).

 Setelah itu terbit Surat Izin / Pernyataan Efektif dari OJK yang
ka
ep
menyatakan bahwa reksadana tersebut dapat dipasarkan.

 Setelah itu barulah PT. Asuransi Jiwasraya melakukan subscribtion
ah
(Penyetoran dana).
R
- Saksi menerangkan PT. Asuransi Jiwasraya melakukan pembelian unit

es
M
penyertaan (subscribe) produk reksadana GAP Equity Focus Fund sejak

ng
tahun 2015 dengan nilai total sebesar Rp. 458.000.000.000,- (rinciannya

on
saksi lupa). Selanjutnya pihak PT. AJS melakukan pengambilan nilai unit
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
penyertaan reksadana (saksi lupa tanggalnya) sebesar
a
Rp.10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) sehingga total nilai unit
si
penyertaan menjadi sebesar Rp. 448.000.000.000,- (empat ratus empat
puluh delapan milyar rupiah).
ne
ng
- Untuk proses penentuan/pemilihan dalam rangka pembelian saham/efek
yang akan ditempatkan dalam produk reksadana saksi tidak tahu, namun
do
gu
terkait proses pembelian/penjualannya saksi tahu bahwa proses tersebut
diawali dengan adanya Instruksi dari Fund Manajer (sebelumnya sdr.
Muhammad Karim yang kemudian digantikan oleh Sdr. Akbar Kuncoro)
In
A
kepada Broker (PT. Mirae Sekuritas dan Tri Megah Sekuritas) untuk
melakukan transaksi baik berupa pembelian/penjualan efek/saham, setelah
ah
lik
itu Broker akan menyampaikan Trade Confirmation (TC) kepada Manajer
Investasi (PT. GAP Capital pada bagian Penyelesaian Transasksi Efek),
am
ub
kemudian bagian Penyelesaian Transasksi Efek meneruskan Trade
Confirmation (TC) tersebut kepada Bank Kustodian (BII/May Bank) untuk
dieksekusi (pembayaran sesuai dengan transaksi yang dilakukan).
ep
k
- saksi menerangkan memang benar ada pembelian saham-saham yang

ah
akan ditempatkan dalam produk reksadana GAP Equity Focus Fund namun
R
saksi tidak mengetahui apakah pembelian saham-saham yang akan
si
ditempatkan dalam produk reksadana GAP Equity Focus Fund tersebut
ne
ng
dilakukan melalui prosedur yang benar atau tidak. Sehingga saat itu saksi
tidak ada melakukan teguran atau peringatan.
- Saksi baru mengetahui bahwa ternyata pembelian saham-saham yang
do
gu
ditempatkan dalam produk reksadana GAP Equity Focus Fund tidak layak
setelah mendengar informasi dari media.
In
A
- Saksi mengetahui saham yang dibeli oleh PT. GAP Capital berdasarkan
portofolio saham yang ada di Reksadana GAP Equity Focus Fund. Saham
ah
yang dibeli pada awal dilakukan subscribe oleh PT. Asuransi Jiwasraya
lik
diantaranya SMRU, IIKP, BTEL dan SUGI

- Saham-saham yang ada dalam portofolio Reksadana GAP Equity Focus
m
ub
Fund antara lain SMRU, IIKP, BTEL, SUGI, MYREX, TRAM dan LCGP.
- Bahwa Perkembangan pengelolaan dana investasi milik PT. AJS adalah
ka
ep
awalnya PT. Asuransi Jiwasraya melakukan pembelian unit penyertaan

(subscribe) produk reksadana GAP Equity Focus Fund sejak tahun 2015
ah
dengan nilai total sebesar Rp458.000.000.000,- (rinciannya saksi lupa).

R
Selanjutnya pihak PT. AJS melakukan pengambilan nilai unit penyertaan

es
M
reksadana sebesar Rp10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) sehingga

ng
total nilai unit penyertaan menjadi sebesar Rp448.000.000.000,- (empat

on
ratus empat puluh delapan milyar rupiah).

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Saksi menerangkan Pada awalnya dari nilai sebesar Rp448.000.000.000,-
a
mengalami fluktuasi (turun naik) dan mencapai angka tertinggi dengan Nilai
si
Aktiva Bersih (NAB) sebesar Rp1.000,-/unit (setara dengan
Rp448.000.000.000,-) kemudian saat ini mengalami penurunan Nilai Aktiva
ne
ng
Bersih (NAB) sekira sebesar Rp.400,-/unit (setara dengan
Rp200.000.000.000,-)
do
- gu
Saksi tidak mengetahui yang menyebabkan terjadinya penurunan
(kerugian) Nilai Aktiva Bersih atas penyertaan dana-dana milik PT. AJS
yang ditempatkan pada produk reksadana GAP Equity Focus Fund,
In
A
menurut saksi yang mengetahui mengenai hal itu adalah Tim Pengelola
Investasi (Sdr. Muhamad Karim).
ah
lik
- Saksi menerangkan PT. AJS juga melakukan pembelian produk reksadana
syariah yaitu GAP Syariah Equity Fund sekira 2017 sebesar
am
ub
Rp10.000.000.000,- namun telah dilakukan redeem (lupa tahunnya)
sebesar 10 milyar lebih (jumlah pastinya saksi lupa)
- Saksi menerangkan PT. GAP Capital memperoleh keuntungan atau
ep
k
manfaat terkait pengelolaan produk Reksadana GAP Equity Focus Fund

ah
berupa MI Fee yang besarnya maksimal 4% (berdasarkan prospektus)

R
namun dalam pengelolaan Reksadana GAP Equity Focus Fund ini PT. GAP
si
Capital memperoleh MI Fee tidak lebih dari 1% dari total nilai yang dikelola
ne
ng
(jumlah pastinya saksi lupa)

do
gu
 Barang bukti no.10 berupa Fotocopy 1 (satu) bundel Dokumen

pembentukan Reksa Dana GAP Equity Focus Fund berupa:
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a. Instruksi NAV IDR1,000 dengan No. Ref . 038/DIR-
a
 B SHT/VI/GAPC.2015 tertanggal 16 juni 2015
si
ab. KIK GAP Equity Focus Fund yang diterbitkan oleh Kantor Notaris
r Leolin Jayayanti, SH dengan No. 98 tertanggal 28 April
ne
ng
a CCCCCC2015
nc. NPWP GAP Equity Focus Fund
do
gu gd. Ops Memo GAP Capital – BII Maybank-compressed
e. Prospektus GAP Equity Focus Fund 2015 yang diterbitkan pada
b tanggal 8 Juni 2015.
In
A
uf. Surat Efektif OJK Reksa Dana GAP Equity Fund dengan No. S-
k 188/D.04/2015 tertanggal 12 Mei 2015
ah
lik
t g. Surat Instruksi buka rekening dengan No ref
i 016/GAPC/OPR/II/2016 tertanggal 29 Februari 2016.
am
ub
n S.2014.304/DIR.GLOBAL BANKING-TB-Securities Services
o tertanggal 12 November 2014.
ep
k

ah
5 BAPEPAM) dengan No. KEP-67/PM/1991 tertanggal 20 Juli 1991

R
2
si
-57 berupa:
ne
ng
53) 1 (satu) bundel fotokopi legalisir Opening Account PT. GAP

 B
do
gu

a
r
In
A
a
01/01/2018 s.d 31/12/2019.
n
ah
g
lik

01/01/2018 s.d 31/12/2019.
b
m
ub
55. 1 (satu) lembar fotokopi legalisir Summary Client Activity /

u
k
ka
REKSA DANA GAP EQUITY FOCUS FUND periode

ep
t
01/01/2018 s.d 31/12/2019.
i
ah
56. 1 (satu) bundel fotokopi legalisir data / dokumen Bukti

R

n
es
FOCUS FUND periode 01/01/2018 s.d 31/12/2019.

M
o
ng

on
PT. GAP CAPITAL dan Kesepakatan Antar Broker.

8
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
8 berupa 1 (satu) bundel dokumen print out Rincian Perhitungan
a
Pendapatan dan Penerimaan MI Fee Tahun 2015, 2016, 2017, dan
si
2018, serta rekapitulasi perhitungan Beban Pegawai Tahun 2015,
2016, 2017, dan 2018, berikut dengan Perhitungan Beban
ne
ng
Operasional Tahun 2015, 2016, 2017, dan 2018
do
gu
31. Andika Pribadi
In
A
ah
lik
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa PT. GAP Capital, bekerja di PT.GAP
am
ub
Capital sejak 2018 sampai sekarang sebagai Equity Fund Manager PT.
GAP CAPITAL berkantor di Gedung Plaza Asia Lantai 20, Jln. Jenderal
Sudirman Kav. 59, Jakarta Selatan.
ep
k
- Saksi menerangkan PT. GAP Capital bergerak dibidang Pengelolaan

ah
Investasi yang telah mendapatkan ijin usaha dari Bapepam LK sebagai

R
Manajer Investasi berdasarkan SK Ketua Bapepam dan LK No : KEP-
si
09/BL/MI/2011 tanggal 24 November 2011
ne
ng
- Bahwa Beneficial Owner (penerima manfaat) dari PT. GAP Capital

sepengetahuan saksi adalah para pemegang saham yaitu PT. Mahameru
Kencana Abadi dan M. Kerry Adrianto
do
gu
- Bahwa benar saksi juga memiliki izin perorangan dari Otoritas Jasa
Keuangan sebagai wakil Manager Investasi berdasarkan Izin Wakil
In
A
Manager Investasi Nomor KEP-40/PM/.211/WMI/2018 tanggal 08 Februari

2018. Berdasarkan Job Desk yang diterbitkan oleh PT. GAP Capital, saksi
ah
selaku Fund Manager adalah :

lik
1. Mengelola portofolio efek pendapatan tetap dan pasar uang pada

reksa dana dan kontrak pengelolaan dana (KPD) ;
m
ub
2. Melakukan riset secara berkala makro, miro dan sektoral termasuk

emiten;
ka
ep
3. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap produk-produk

reksana dan dan kontrak pengelolaan dana (KPD) ;
ah
4. Pelaporan dan pengajuan persetujuan kepada Komite Investasi.

R
5. Menjalankan strategi portofolio untuk masing-masing reksadan dan

es
M
kontrak pengelolaan dana (KPD) yang sudah disetujui oleh Komite

ng
Investasi
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Saksi menjelaskan PT. Asuransi Jiwasraya melakukan pembelian unit
a
penyertaan (subscribe) produk reksadana GAP Equity Focus Fund
si
ne
ng
a) Tanggal 17 Juni 2015 Rp. 50.000.000.000,-
b) Tanggal 19 Juni 2015 Rp. 50.000.000.000,-
do
gu c) Tanggal 23 Juni 2015
d) Tanggal 25 Juni 2015
Rp. 50.000.000.000,-
Rp. 50.000.000.000,-
e) Tanggal 11 Des 2015 Rp. 17.000.000.000,-
In
A
f) Tanggal 02 Juni 2016 Rp. 116.000.000.000,-
g) Tanggal 20 Des 2016 Rp. 30.000.000.000,-
ah
lik
h) Tanggal 07 Maret 2016 Rp. 25.000.000.000,-
i) Tanggal 22 Maret 2016 Rp. 70.000.000.000,-
am
ub
- Saksi menjelaskan Pada tanggal 5 Agustus 2016 pihak PT. AJS melakukan
pengambilan nilai unit penyertaan reksadana/redemtions sebesar
Rp10.000.000.000,- sehingga mengurangi nilai unit penyertaan menjadi
ep
k
sebesar Rp448.000.000.000,-. Saksi mengetahui hal tersebut di atas

ah
berdasarkan data dari dokumen dan system di kantor kami PT. GAP
R
Capital, walaupun saksi tidak mengalami langsung karena saksi belum
si
bekerja di GAP Capital.
ne
ng
- Bahwa sebelum saksi menjabat sebagai Ketua Tim Invstasi merangkap

Fund Manager saham-saham yang sudah ada antara lain yaitu IIKP,
SMRU, TRAM, MYREX dan LCGP. Saksi mengetahui hal tersebut di atas
do
gu
berdasarkan data dari dokumen dan system di kantor kami PT. GAP
Capital, walaupun saksi tidak mengalami langsung karena saksi belum
In
A
bekerja di GAP Capital.

- Bahwa Perkembangan pengelolaan dana investasi milik PT. AJS sebesar
ah
lik
Rp448.000.000.000,- mengalami fluktuasi (turun naik) dan pada bulan

Agustus 2016 mencapai angka tertinggi sebesar Rp1.060,-/unit dan posisi
terakhir Nilai Aktiva Bersih (NAB) dibulan Desember 2019 sebesar
m
ub
Rp.527,6730/unit, yang dapat saksi jelaskan sebagai berikut :

 Tahun 2015 Nilai Aktiva Bersih sejak awal Juni 2015 s/d 30
ka
ep
Desember 2015 mengalami sedikit kenaikan NAB dari Rp. 1.000,-

/unit menjadi Rp. 1.013,- /unit
ah
 Tahun 2016 Nilai Aktiva Bersih sejak awal Januari 2016 s/d Juni
R
es
2016 mengalami kenaikan menjadi Rp. 1.013,- / unit. Nilai Aktiva

M
Bersih sejak awal Juli 2016 s/d Des 2016 mengalami kenaikan
ng
menjadi Rp. 1.022,- /unit

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
2017 mengalami penurunan menjadi Rp. 930,-/unit Nilai Aktiva
si
Bersih sejak awal Juli 2017 s/d Des 2017 mengalami kenaikan
menjadi Rp. 951,-/unit
ne
ng
2018 mengalami penuruan menjadi Rp. 921,-/unit Nilai Aktiva Bersih
do
gu sejak awal Juli 2018 s/d Des 2018 mengalami kenaikan menjadi Rp.
951,-/unit
In
A
2019 mengalami penurunan menjadi Rp. 662,-/unit Nilai Aktiva
Bersih sejak awal Juli 2019 s/d Des 2019 mengalami penurunran
ah
lik
- Bahwa saksi menjelaskan atas pengelolaan dana tersebut sempat
am
ub
pada tanggal 5 Agustus 2016 sebesar Rp. 10.000.000.000,- yang mana
saat itu Nila Aktiva Bersih (NAB) sudah mempunyai nilai tambah sebesar
ep
k
Rp.1.060,-/unit, namun secara keseluruhan pengelolaan dana tersebut

ah
belum memberikan keuntungan yang optimal kepada pihak PT. AJS, yang
R
mana hingga bulan Februari 2020 nilai penyertaan PT. AJS pada produk
si
Reksadana Gap Equity Focus Fund mempunyai Nilai Aktiva Bersih (NAB)
ne
ng
sebesar Rp. 490,619/unit sehingga mengalami posisi kerugian dengan

rincian sebagai berikut :
do
gu
Nilai Pasar : Rp. 228.055.715.333,- (-)

Unrealized loss : Rp. 219.944.285.777,-
In
A
- Bahwa saksi menerangkan kerugian tersebut disebabkan dari adanya

penurunan harga saham yang menjadi portofolio yang terdapat dalam
ah
reksadana GAP Equity Focus Fund, yaitu antara lain saham-saham :

lik
Kode Jumlah lembar Saham Nilai Akhir

m
ub
No. Nama Emiten Saham 2015 2018 2018
1 2 3 4 3 5
ka
1 PT. SMR Utama SMRU 55.000.000 72.098.000 Rp. 46.863.700.000,-

ep
2 PT. Inti Agri Resorces IIKP 4.491.700 131.063.000 Rp. 31.455.120.000,-
3 PT. Trada Alam Mineral TRAM - 166.300.000 Rp. 28.271.000.000,-

ah
4 PT. Hanson Internasional MYREX 27.600.000 147.927.500 Rp. 17.603.372.500,-

R
5 PT. Eureka Prima Jakarta LCGP 3.787.000 0 0

es
M
- Bahwa Saksi tidak mengetahui perolehan terhadap saham-saham tersebut

ng
diatas apakah diperoleh melalui pasar regular atau pasar negosiasi, karena
on
saksi mengetahui hal tersebut di atas berdasarkan data dari dokumen dan
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
system di kantor kami PT. GAP Capital, walaupun saksi tidak mengalami
a
langsung karena saksi belum bekerja di GAP Capital. PT. AJS juga
si
melakukan pembelian produk reksadana syariah yaitu GAP Syariah Equity
Fund pada tanggal 6 April 2017 sebesar Rp. 10.000.000.000,- namun telah
ne
ng
dilakukan redeem pada tanggal 4 Juli 2019 sebesar Rp.10.252.626.000,-.
Saksi mengetahui hal tersebut di atas berdasarkan data dari dokumen dan
do
gu
system di kantor kami PT. GAP Capital, walaupun saksi tidak mengalami
langsung karena saksi belum bekerja di GAP Capital
In
A
 Barang bukti nomor 39 berupa 1 (satu) bundel Fotocopy dilegalisir
ah
lik
instruksi Jual dan Beli serta Instruksi penyelesaian keuangan dari
am
ub
PT. GAP Capital tanggal 03 April 2012;
 Barang bukti no 40-57 berupa : ep
40 2 (dua) lembar Fotocopy dilegalisir Dokumen form checklist
k
pemeriksaan kelengkapan dokumen pembukaan akun rekening

ah
efek PT. GAP Capital pada PT. CIMB Securities Indonesia

R
si
tahun 2012,
41 1 (satu) bundel Fotocopy dilegalisir Dokumen form pembukaan
ne
ng
akun rekening efek PT. GAP Capital pada PT. CIMB Securities
Indonesia tahun 2012;
do
gu
42 1 (satu) bundel Fotocopy dilegalisir Dokumen Instruksi transaksi

In
A
untuk saham SMBR dan IIKP tanggal 12 April 2017;

ah
lik
Negosiasi (Belil) dari PT. GAP Capital atas produk Reksa Dana
m
ub
untuk saham PPRO tanggal 12 April 2017;

ka
ep

ah
untuk saham BJBR tanggal 12 April 2017;

R

es
M
ng

on
untuk saham BUMI dan BJBR tanggal 12 April 2017;

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
untuk saham ELSA tanggal 30 November 2016;
ne
ng
do
gu GAP Equaty Focus Fund kepada PT. CIMB Securities Indonesia
untuk saham JGLE tanggal 17 November 2016;
In
A
ah
lik
untuk saham BIPI tanggal 17 November 2016;
am
ub
untuk saham PPRO tanggal 14 Oktober 2016
ep
k

ah
R
si
untuk saham POOL tanggal 14 Oktober 2016
ne
ng
51 1 (satu) bundel Fotocopy dilegalisir Dokumen Rekapitulasi

Capital atas produk Reksa Dana GAP Equaty Focus Fund pada
do
gu
PT. CIMB Securities Indonesia serta nama perusahaan broker

lawan masing-masing transaksi serta rekapitulasi nilai Fee
In
A
Broker (Net) PT. CIMB Securities Indonesia.

52 1 (satu) bundel fotokopi legalisir Opening Account PT. GAP
ah

lik

53 1 (satu) bundel fotokopi legalisir Client Activity Report atas
m
ub

01/01/2018 s.d 31/12/2019.
ka
ep
54 1 (satu) bundel fotokopi legalisir Statement of Account atas

ah
01/01/2018 s.d 31/12/2019.

R
55 1 (satu) lembar fotokopi legalisir Summary Client Activity /

es
M

ng
REKSA DANA GAP EQUITY FOCUS FUND periode 01/01/2018

on
s.d 31/12/2019.
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
56 1 (satu) bundel fotokopi legalisir data / dokumen Bukti
a
si
 B FOCUS FUND periode 01/01/2018 s.d 31/12/2019.
a
57 1 (satu) bundel fotokopi legalisir data / dokumen Instruksi dari
ne
ng
r PT. GAP CAPITAL dan Kesepakatan Antar Broker.
ang bukti no 75 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir
do
gu Salinan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Dan
In
A
Usaha Sebagai Manager Investasi Kepada PT. GAP Capital NPWP
: 03.098.504.8-012.000, tanggal 24 November 2011
ah
lik
 Barang bukti no 76-77 berupa 1 (satu) lembar dokumen fotocopy
dilegalisir Surat Undangan Rapat Klarifikasi Dari Otoritas Jasa
am
ub
Keuangan Nomor : S-1552/PM.211/2016 tanggal 10 Oktober 2016
kepada Direksi PT. GAP Capital dan 1 (satu) bundel dokumen
fotocopy dilegalisir Risalah Rapat Pertemuan Otoritas Jasa
ep
k
Keuangan dengan PT. GAP Capital terkait Klarifikasi Penempatan

ah
Portofolio Efek Reksa Dana Nomor : RR-75/PM.2112/2016 tanggal

R
26 Oktober 2016
si
 Barang bukti no 86 berupa 1 (satu) bundel dokumen print out Nilai
ne
ng
Management Fee (bersih) yang diterima PT. GAP Capital selaku

Manajer Investasi Reksa Dana GAP Equity Focus Fund periode
tahun 2015 sampai dengan tahun 2018
do
gu
 Barang bukti no 88 berupa 1 (satu) bundel dokumen print out

Rincian Perhitungan Pendapatan dan Penerimaan MI Fee Tahun
In
A
2015, 2016, 2017, dan 2018, serta rekapitulasi perhitungan Beban

Pegawai Tahun 2015, 2016, 2017, dan 2018, berikut dengan
ah
Perhitungan Beban Operasional Tahun 2015, 2016, 2017, dan

lik
2018.
m
ub

ka
ep
Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum menghadirkan Ahli untuk

didengar pendapatnya yang disumpah menurut agama dan kepercayaannya sebagai
ah
berikut :
R
1. Solihin
es
M
- Bahwa ahli tidak kenal dengan terdakwa PT. GAP Capital dan pengurusnya
ng
tidak memiliki hubungan pekerjaan dengan terdakwa.

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa ahli adalah pegawai Otoritas Jasa Keuangan, keahlian ahli dibidang
a
Kebijakan Pengelolaan Investasi di Pasar Modal.
si
- Bahwa ahli pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan antara lain
International Workshop Securitization With Cashflow Modelling And
ne
ng
Spreadsheet Sessions, tahun 2018, Program Pengembangan
Kepemimpinan Berjenjang (PPKB) Level Madya I Jakarta, tahun 2018 dan
do
gu
beberapa pendidikan dan pelatihan lainnya terkait pasar modal.
- Bahwa ahli pernah melakukan pemeriksaan dan memberikan keterangan
sebagai ahli dalam kasus/perkara baik di Kejaksaan, Kepolisian dan
In
A
persidangan yaitu Perkara pidana penipuan yang melibatkan pengurus
perusahaan Manajer Investasi, yaitu perkara PT Synergy Asset
ah
lik
Management Tahun 2011, Pemeriksaan perkara PT Jakarta Investment
Ahli dan yang lainnya.
am
- Bahwa ahli benar pernah memberikan keterangan sebagai ahli dipenyidik
ub
Kejaksaan Agung untuk terdakwa PT.GAP Capital, semua keterangannya
dalam BAP benar diberikan sesuai dengan pengetahuan dan keahlian yang
ep
k
dimiliki diberikan tanpa ada tekanan, paksaan, ataupun arahan dari pihak
ah
manapun.
R
- Ahli menjelaskan Tugas dan tanggungjawab Kepala Bagian
si
Pengembangan Kebijakan Pengelolaan Investasiadalah :
ne
ng
a. Mengkoordinir pelaksanaan kajian dalam rangka pengembangan

kebijakan di bidang Pengelolaan Investasi
b. Mengkoordinir penyusunan rancangan peraturan perundang-
do
gu
undangan di bidang Pengelolaan Investasi

c. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pengembangan basis investor
In
A
produk Pengelolaan Investasi

- Ahli menjelaskan Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan
ah
dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik

lik
yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan

profesi yang berkaitan dengan Efek.
m
ub
- Dapat ahli jelaskan bahwa aturan hukum di Indonesia yang berkaitan

dengan kegiatan Pasar Modal antara lain Undang-Undang Nomor 8
ka
ep
Tahun 1995 tentang Pasar Modal yang lebih lanjut diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di
ah
Bidang Pasar Modal sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

R
Pemerintah Nomor 12 Tahun 2004, Peraturan Badan Pengawas Pasar

es
M
Modal dan Lembaga Keuangan serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

ng
- Ahli menjelaskan Prinsip dasar atau asas dalam kegiatan pasar modal
on
antara lain adalah sebagai berikut:

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a. Prinsip Keterbukaan (Disclosure);
a
Prinsip ini menyatakan bahwa keterbukaan informasi wajib
si
dilakukan oleh pelaku di Pasar Modal.
Pentingnya keterbukaan informasi di Pasar Modal didasarkan pada
ne
ng
kondisi bahwa apabila terdapat suatu informasi yang tidak
diungkapkan seluruhnya atau salah dalam mengungkapkannya
do
gu b.
sehingga menimbulkan kerugian bagi masyarakat pemodal.
Prinsip Transparansi
Prinsip ini menyatakan bahwa setiap Pihak yang melakukan
In
A
kegiatan di Pasar Modal dilaranguntuk memuat keterangan atau
informasi yang tidak benar tentang fakta material atau tidak memuat
ah
lik
keterangan yang benar tentang fakta material.
c. Prinsip Transaksi Efek yang teratur, wajar, dan efisien.
am
ub
Ahli menjelaskan Prinsip ini ditujukan kepada suatu Transaksi Efek yang
diselenggarakan berdasarkan suatu aturan yang jelas dan dilaksanakan
secara konsisten. Dengan demikian, harga yang terjadi mencerminkan
ep
k
mekanisme pasar berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran.

ah
Transaksi Efek yang efisien tercermin dalam penyelesaian transaksi yang

R
cepat dengan biaya yang relatif murah.
si
- Ahli menjelaskan Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan pasar modal,
ne
ng
yaitu:
a. Bursa Efek adalah Pihak yang menyelenggarakan dan
menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan
do
gu
penawaran jual dan beli Efek Pihak - Pihak lain dengan tujuan
memperdagangkan Efek di antara mereka ;
In
A
b. Emiten adalah Pihak yang melakukan Penawaran Umum ;

c. Kustodian adalah Pihak yang memberikan jasa penitipan Efek dan
ah
harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk
lik
menerima dividen, bunga, dan hak - hak lain, menyelesaikan

transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi
m
ub
nasabahnya ;
d. Penjamin Emisi Efek adalah Pihak yang membuat kontrak dengan
ka
ep
Emiten untuk melakukan Penawaran Umum bagi kepentingan

Emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa Efek yang
ah
tidak terjual ;
R
e. Perusahaan Efek adalah Pihak yang melakukan kegiatan usaha

es
M
sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, dan atau

ng
Manajer Investasi ;
on
f. Perusahaan Publik adalah Perseroan yang sahamnya telah dimiliki

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
sekurang-kurangnya oleh 300 ( tiga ratus ) pemegang saham dan
a
memiliki modal disetor sekurang - kurangnya Rp. 3.000.000.000,00
si
(Tiga miliar rupiah) atau suatu jumlah pemegang saham dan modal
disetor yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;
ne
ng
g. Stanby buyer atau pembeli siaga adalah Pihak yang akan membeli
baik sebagian maupun seluruh sisa saham dan/atau Efek Bersifat
do
gu Ekuitas lainnya yang tidak diambil oleh pemegang HMETD
- Bahwa berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa
Keuangan, tugas pokok, fungsi dan kewenangan OJK adalah
In
A
sebagaimana dalam Pasal 4 sampai 9, Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa
ah
lik
keuangan:
1) Terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel;
am
ub
2) Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara
berkelanjutan dan stabil; dan
3) Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
ep
k
- Bahwa tugas dan fungsi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana

ah
disebutkan dalam Pasal 9 mempunyai tugas melakukan pengaturan dan

R
pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan,
si
sektor Pasar Modal, dan sektor IKNB. OJK melaksanakan tugas
ne
ng
pengaturan dan pengawasan terhadap:

1. kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan;
2. kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal; dan
do
gu
3. kegiatan jasa keuangan di sektor Perasuransian, Dana Pensiun,

Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya.
In
A
- Untuk melaksanakan tugas pengawasan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 6, OJK mempunyai wewenang:
ah
a. menetapkan kebijakan operasional pengawasan terhadap kegiatan

lik
jasa keuangan;
b. mengawasi pelaksanaan tugas pengawasan yang dilaksanakan
m
ub
oleh Kepala Eksekutif;

c. melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan
ka
ep
Konsumen, dan tindakan lain terhadap Lembaga Jasa Keuangan,

pelaku, dan/atau penunjang kegiatan jasa keuangan sebagaimana
ah
dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di sektor jasa

R
keuangan;dan memberikan perintah tertulis kepada Lembaga Jasa

es
M
Keuangan dan/atau pihak tertentu;

ng
d. melakukan penunjukan pengelola statuter;

on
e. menetapkan penggunaan pengelola statuter;

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
f. menetapkan sanksi administratif terhadap pihak yang melakukan
a
pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di sektor
si
jasa keuangan;
- Ahli menjelaskan Tugas dan Fungsi Pengawasan yang dilaksanakan oleh
ne
ng
OJK dalam pengaturan Jasa Keuangan di Indonesia adalah :
a. Pengawasan Pasar Modal ;
do
gu b.
c.
Pengawasan Perbankan ;
Pengawasan IKNB (Industri Keuangan Non Bank)
- Menurut ahli Pengawasan terhadap Reksa Dana dilakukan oleh Direktorat
In
A
Pengelolaan Investasi, secara spesifik, pengawasan secara offsite
dilakukan oleh pengawas di Bagian Penelaahan dan Analisis Laporan
ah
lik
Pengelolaan Investasi, dan pengawasan secara onsite dilakukan
olehPengawas pada Bagian Kepatuhan Pengelolaan Investasi
am
ub
Ahli menjelaskan Manajer Investasi adalah Pihak yang kegiatan usahanya
mengelola Portofolio Efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan
ep
k
asuransi, dana pensiun dan bank yang melakukan sendiri kegiatannya

ah
usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal

R
ini sesuai dengan ketentuan angka 11 pasal 1 Undang-Undang nomor 8
si
tahun 1995 tentang Pasar Modal.
ne
ng
- Ahli menjelaskan peratururan terkait Manajer Investasi dan Reksadana

yaitu:
1. Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal;
do
gu
2. Undang-Undang Nomor 21 tahun 2011 tentang OJK;

3. POJK Nomor 23/POJK.04/2016 yang telah diubah melalui POJK
In
A
nomor 2/POJK.04/2020 Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak

Investasi Kolektif;
ah
4. POJK Nomor 19/POJK.04/2015 Tentang Persyaratan Penerbitan

lik
Reksa Dana Syariah;

5. POJK Nomor 43/POJK.04/2015 Tentang Pedoman Perilaku
m
ub
Manajer Investasi;
6. POJK Nomor 24/POJK.04/2014 Tentang Pedoman Fungsi-Fungsi
ka
ep
Manajer Investasi;
7. POJK Nomor 39/POJK.04/2014 Tentang Agen Penjual Efek Reksa
ah
Dana
R
- Ahli menjelaskan Berdasarkan ketentuan angka 1 huruf c Peraturan

es
M
Bapepam-LK nomor V.A.3 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK

ng
nomor: Kep-479/BL/2009 tanggal 31 Desember 2009, Manajer Investasi

on
dapat melakukan kegiatan usaha berupa:

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
1) pengelolaan portofolio Efek untuk kepentingan nasabah tertentu
a
berdasarkan perjanjian pengelolaan dana yang bersifat bilateral dan
si
individual atau yang biasa disebut dengan discretionary fund, dimana
berdasarkan perjanjian antara 1 (satu) pihak nasabah dan Manajer
ne
ng
Investasi tersebut Manajer Investasi diberi wewenang penuh oleh
nasabah untuk melakukan pengelolaan portofolio efek dan/atau
do
gu dana. Hal ini diatur dalam POJK nomor 21/POJK.04/2017 tentang
Pengelolaan Portofolio Efek Untuk Kepentingan Nasabah Secara
Individual.
In
A
2) pengelolaan portofolio investasi kolektif untuk kepentingan
sekelompok nasabah melalui wadah atau produk-produk yang diatur
ah
lik
dalam peraturan Bapepam dan LK, dimana Manajer Investasi
membentuk entitas investasi seperti Reksa Dana, Dana Investasi
am
ub
Real Estat (DIRE), Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA), Kontrak
Investasi Kolektif-Efek Beragun Aset (KIK-EBA) kemudian Manajer
investasi menawarkan saham/unit penyertaan dari entitas investasi
ep
k
tersebut kepada nasabah baik melalui mekanisme penawaran umum

ah
ataupun tidak melalui penawaran umum

R
- Bahwa menurut ahli Tugas dan kewenagan Manajer Investasi dalam
si
pengelolaan Reksa Dana diatur dalam beberapa ketentuan sebagai
ne
ng
berikut:
1) Pasal 21 Undang-undang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar
Modal yang menyatakan bahwa "Pengelolaan Reksa Dana, baik
do
gu
yang berbentuk Perseroan maupun yang berbentuk kontrak

investasi kolektif, dilakukan oleh Manajer Investasi berdasarkan
In
A
kontrak";
2) Pasal 22 Undang-undang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar
ah
Modal yang menyatakan bahwa "Manajer Investasi Reksa Dana

lik
terbuka berbentuk Perseroan dan kontrak investasi kolektif wajib

menghitung nilai pasar wajar dari Efek dalam portofolio setiap hari
m
ub
bursa berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam;

3) Pasal 62 POJK Nomor 23/POJK.04/2016 Tentang Reksa Dana
ka
ep
Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dimana dinyatakan bahwa

"Kewajiban dan tanggung jawab Manajer Investasi sebagaimana
ah
dimaksud dalam Pasal 59 huruf g, paling sedikit memuat ketentuan

R
mengenai:
es
M
a. pembukuan dan pelaporan;

ng
b. tanggung jawab Manajer Investasi atas segala kerugian yang

on
timbul karena kesalahannya;

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
c. larangan penghentian pengelolaan Reksa Dana sebelum
a
ditunjuk Manajer Investasi pengganti;
si
d. pemisahan kekayaan Reksa Dana dengan kekayaan Manajer
Investasi;
ne
ng
e. tata cara Transaksi Unit Penyertaan;
f. penghitungan Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio
do
gu setiap
Kustodian;
hari bursa dan penyampaiannya kepada Bank
g. penunjukan Bank Kustodian pengganti dalam hal Bank
In
A
Kustodian karena hukum tidak lagi dapat melaksanakan
fungsinya sebagai Bank Kustodian, misalnya izin usaha
ah
lik
sebagai Bank Umum dicabut atau persetujuan sebagai Bank
Kustodian dibatalkan;
am
ub
h. pelaksanaan investasi sesuai dengan kebijakan investasi yang
telah ditetapkan dalam Kontrak Investasi Kolektif;
i. pembelian kembali Unit Penyertaan atas nama Reksa Dana
ep
k
untuk kepentingan rekening Reksa Dana;

ah
j. penyusunan dan penyampaian laporan keuangan tahunan

R
kepada pemegang Unit Penyertaan dan Otoritas Jasa
si
Keuangan; dan
ne
ng
k. penerbitan pembaharuan Prospektus yang disertai laporan

keuangan tahunan terakhir serta wajib disampaikan kepada
Otoritas Jasa Keuangan oleh Manajer Investasi pada akhir
do
gu
bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan

berakhir."
In
A

Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dimana dinyatakan bahwa
ah
"Manajer Investasi wajib mengelola Portofolio Efek dari Reksa

lik
Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif menurut kebijakan

investasi yang dicantumkan dalam Kontrak Investasi Kolektif
m
ub
dan/atau Prospektus serta memenuhi kebijakan investasinya paling

lambat 150 (seratus lima puluh) hari bursa setelah efektifnya
ka
ep
Pernyataan Pendaftaran Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi

Kolektif
ah
- Bahwa Ahli menjelaskan Larangan-larangan bagi Manajer Investasi dalam

R
pengelolaan Reksa Dana diatur dalam beberapa ketentuan sebegai

es
M
berikut :
ng
1) Pasal 24 ayat 1 dan ayat 2 Undang-undang nomor 8 tahun 1995

on
tentang Pasar Modal yang menyatakan bahwa (1) Reksa Dana

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
dilarang menerima dan atau memberikan pinjaman secara
a
langsung, (2) Reksa Dana dilarang membeli saham atau Unit
si
Penyertaan Reksa Dana lainnya.
2) Pasal 6 ayat 1 POJK Nomor 23/POJK.04/2016 Tentang Reksa
ne
ng
Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dimana dinyatakan
bahwa:
do
gu 1) Manajer Investasi dilarang melakukan tindakan yang dapat
menyebabkan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif:
In
A
a. memiliki Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar
negeri yang informasinya tidak dapat diakses dari Indonesia
ah
lik
melalui media massa atau situs web;
b. memiliki Efek yang diterbitkan oleh 1 (satu) perusahaan
am
ub
berbadan hukum Indonesia atau berbadan hukum asing
yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebih dari
5% (lima persen) dari modal disetor perusahaan dimaksud
ep
k
atau lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih
ah
Reksa Dana pada setiap saat;

R
c. memiliki Efek bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh
si
perusahaan yang telah mencatatkan Efek-nya pada Bursa
ne
ng
Efek di Indonesia lebih dari 5% (lima persen) dari modal

disetor perusahaan dimaksud;
d. memiliki Efek yang diterbitkan oleh 1 (satu) Pihak lebih dari
do
gu
10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana

pada setiap saat;
In
A
e. memiliki Efek derivatif:

1. yang ditransaksikan di luar Bursa Efek dengan 1 (satu)
ah
pihak Lembaga Jasa Keuangan sebagaimana dimaksud

lik
dalam Pasal 5 ayat (3) huruf a angka 2 dengan nilai

eksposur lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai
m
ub
Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat; dan

2. dengan nilai eksposur global bersih lebih dari 20% (dua
ka
ep
puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada

setiap saat;
ah
f. memiliki Efek Beragun Aset yang ditawarkan melalui

R
Penawaran Umum lebih dari 20% (dua puluh persen) dari

es
M
Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat dengan

ng
ketentuan setiap seri Efek Beragun Aset tidak lebih dari

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana
a
pada setiap saat;
si
g. memiliki Efek Bersifat Utang, Efek Syariah berpendapatan
tetap, Efek Beragun Aset, dan/atau Unit Penyertaan Dana
ne
ng
Investasi Real Estat, yang diterbitkan oleh 1 (satu) Pihak
lebih dari 5% (lima persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa
do
gu Dana pada setiap saat atau secara keseluruhan lebih dari
15% (lima belas persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa
Dana pada setiap saat;
In
A
h. memiliki Unit Penyertaan suatu Dana Investasi Real Estat
berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditawarkan
ah
lik
melalui Penawaran Umum lebih dari 20% (dua puluh
persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap
am
ub
saat dengan ketentuan setiap Dana Investasi Real Estat
tidak lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva
Bersih Reksa Dana pada setiap saat;
ep
k
i. memiliki Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat

ah
berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, jika Dana Investasi

R
Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif tersebut
si
dan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif
ne
ng
dikelola oleh Manajer Investasi yang sama;

j. memiliki Portofolio Efek berupa Efek yang diterbitkan oleh
Pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi lebih dari
do
gu
20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa

Dana pada setiap saat, kecuali hubungan Afiliasi yang
In
A
terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal

Pemerintah Republik Indonesia;
ah
k. memiliki Efek yang diterbitkan oleh pemegang Unit

lik
Penyertaan dan/atau Pihak terafiliasi dari pemegang Unit

Penyertaan berdasarkan komitmen yang telah disepakati
m
ub
oleh Manajer Investasi dengan pemegang Unit Penyertaan

dan/atau Pihak terafiliasi dari pemegang Unit Penyertaan;
ka
ep
l. membeli Efek dari calon atau pemegang Unit Penyertaan

dan/atau Pihak terafiliasi dari calon atau pemegang Unit
ah
Penyertaan;
R
m. terlibat dalam kegiatan selain dari investasi, investasi

es
M
kembali, atau perdagangan Efek sebagaimana dimaksud

ng
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini;

on
n. terlibat dalam penjualan Efek yang belum dimiliki;

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
o. terlibat dalam transaksi marjin;
a
p. menerima pinjaman secara langsung termasuk melakukan
si
penerbitan obligasi atau Efek bersifat utang lainnya, kecuali
pinjaman jangka pendek dengan jangka waktu paling lama
ne
ng
1 (satu) bulan dalam rangka pemenuhan transaksi
pembelian kembali dan/atau pelunasan paling banyak 10%
do
gu (sepuluh persen) dari nilai portofolio Reksa Dana pada saat
terjadinya pinjaman;
q. memberikan pinjaman secara langsung, kecuali pembelian
In
A
obligasi, Efek bersifat utang lainnya, dan/atau penyimpanan
dana di bank;
ah
lik
r. membeli Efek yang sedang ditawarkan dalam Penawaran
Umum, jika Penjamin Emisi Efek dari Penawaran Umum
am
ub
tersebut adalah Perusahaan Efek yang merupakan Manajer
Investasi itu sendiri atau Afiliasi dari Manajer Investasi
tersebut, kecuali:
ep
k
1. Efek Bersifat Utang yang ditawarkan mendapat

ah
peringkat layak investasi; dan/atau

R
2. terjadi kelebihan permintaan beli dari Efek yang
si
ditawarkan;
ne
ng
s. terlibat dalam transaksi bersama atau kontrak bagi

hasil dengan Manajer Investasi itu sendiri atau Afiliasi dari
Manajer Investasi dimaksud;
do
gu
t. membeli Efek Beragun Aset, jika:

1. Efek Beragun Aset tersebut dan Reksa Dana berbentuk
In
A
Kontrak Investasi Kolektif dimaksud dikelola oleh

Manajer Investasi yang sama; dan/atau
ah
2. Manajer Investasi Reksa Dana berbentuk Kontrak

lik
Investasi Kolektif terafiliasi dengan kreditur awal Efek

Beragun Aset, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi
m
ub
karena kepemilikan atau penyertaan modal

Pemerintah; dan
ka
ep
u. Terlibat dalam transaksi penjualan Efek dengan janji

membeli kembali dan pembelian Efek dengan janji menjual
ah
kembali
R
- Bahwa menurut ketentuan mengenai Penawaran Umum dan Prosedur

es
M
Pernyataan Pendaftaran Efek Reksa Dana diatur dalam beberapa

ng
ketentuan sebagai berikut:

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
1) Pasal 70 Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar
a
Modal yang menyatakan bahwa "Yang dapat melakukan
si
Penawaran Umum hanyalah Emiten yang telah menyampaikan
Pernyataan Pendaftaran kepada Bapepam untuk menawarkan
ne
ng
atau menjual Efek kepada masyarakat dan Pernyataan
Pendaftaran tersebut telah efektif".
do
gu 2) Pasal 74 Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar
Modal menyatakan bahwa :
(1) Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif pada hari ke-45
In
A
(keempat puluh lima) sejak diterimanya Pernyataan
Pendaftaran secara lengkap atau pada tanggal yang lebih
ah
lik
awal jika dinyatakan efektif oleh Bapepam.
(2) Dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
am
ub
Bapepam dapat meminta perubahan dan atau tambahan
informasi dari Emiten atau Perusahaan Publik.
(3) Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik menyampaikan
ep
k
perubahan atau tambahan informasi, Pernyataan

ah
Pendaftaran tersebut dianggap telah disampaikan kembali

R
pada tanggal diterimanya perubahan atau tambahan
si
informasi tersebut.
ne
ng
(4) Pernyataan Pendaftaran tidak dapat menjadi efektif sampai

saat informasi tambahan atau perubahan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (2) diterima dan telah memenuhi syarat
do
gu
yang ditetapkan oleh Bapepam.

3) Pasal 75 Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar
In
A
Modal menyatakan bahwa :

(1) Bapepam wajib memperhatikan kelengkapan, kecukupan,
ah
objektivitas, kemudahan untuk dimengerti, dan kejelasan

lik
dokumen Pernyataan Pendaftaran untuk memastikan bahwa

Pernyataan Pendaftaran memenuhi Prinsip Keterbukaan.
m
ub
(2) Bapepam tidak memberikan penilaian atas keunggulan dan

kelemahan suatu Efek.
ka
ep

Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang menyatakan bahwa
ah
"Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Reksa

R
Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif disampaikan oleh

es
M
Manajer Investasi kepada Otoritas Jasa Keuangan dalam

ng
rangkap 2 (dua) sesuai dengan format Pernyataan Pendaftaran

on
Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Kontrak Investasi Kolektif sebagaimana tercantum dalam
a
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
si
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini disertai dokumen dan/atau
informasi sebagai berikut:
ne
ng
a. Kontrak Investasi Kolektif yang dibuat oleh Notaris yang
terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan;
do
gu b. rancangan
Kontrak
terakhir Prospektus Reksa Dana
Investasi Kolektif yang diberi materai
berbentuk
dan
ditandatangani oleh para Pihak; dan
In
A
c. digital seluruh dokumen Pernyataan Pendaftaran Produk
dengan menggunakan media digital cakram padat atau
ah
lik
lainnya.
am
ub
Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang menyatakan bahwa :
A. Dalam rangka memproses permohonan Pernyataan
Pendaftaran Penawaran Umum Reksa Dana berbentuk
ep
k
Kontrak Investasi Kolektif sebagaimana dimaksud dalam

ah
Pasal 69, Otoritas Jasa Keuangan melakukan penelaahan

R
atas kelengkapan dokumen permohonan.
si
B. Dalam rangka mendukung penelaahan atas Pernyataan
ne
ng
Pendaftaran Penawaran Umum Reksa Dana berbentuk

Kontrak Investasi Kolektif sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Otoritas Jasa Keuangan berwenang:
do
gu
a. meminta Manajer Investasi pengelola Reksa Dana

berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dan para pihak yang
In
A
terlibat dalam Penawaran Umum Reksa Dana berbentuk

Kontrak Investasi Kolektif untuk melakukan presentasi;
ah
dan/atau
lik
b. meminta perubahan dan/atau tambahan informasi berkaitan

dengan kelengkapan dokumen Pernyataan Pendaftaran
m
ub
Penawaran Umum Reksa Dana berbentuk Kontrak

Investasi Kolektif.
ka
ep
6) Pasal 71 ayat 1, ayat 2, ayat 3 dan ayat 4 POJK Nomor

23/POJK.04/2016 Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak
ah
Investasi Kolektif yang menyatakan bahwa :

R
(1) Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum

es
M
Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif menjadi

ng
efektif pada hari ke-45 (keempat puluh lima) sejak diterimanya

on
Pernyataan Pendaftaran secara lengkap atau pada tanggal

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
yang lebih awal jika dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa
a
Keuangan.
si
(2) Manajer Investasi pengelola Reksa Dana berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif wajib menyampaikan dokumen perubahan
ne
ng
dan/atau tambahan informasi terkait Pernyataan Pendaftaran
paling lambat 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal surat
do
gu permintaan dokumen perubahan dan/atau tambahan informasi
dari Otoritas Jasa Keuangan.
(3) Manajer Investasi pengelola Reksa Dana berbentuk Kontrak
In
A
Investasi Kolektif yang tidak melengkapi dokumen perubahan
dan/atau tambahan informasi dalam jangka waktu
ah
lik
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dianggap membatalkan
permohonan Pernyataan Pendaftaran yang sudah diajukan
am
ub
kepada Otoritas Jasa Keuangan.
(4) Manajer Investasi wajib menyampaikan Prospektus final yang
telah dicetak beserta format digital dokumen tersebut kepada
ep
k
Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 30 (tiga puluh) hari

ah
kerja setelah tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran

R
Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
si
ne
ng
Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang menyatakan bahwa :

"Dalam hal Pernyataan Pendaftaran Reksa Dana berbentuk
Kontrak Investasi Kolektif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69
do
gu
tidak memenuhi syarat atau memenuhi syarat, paling lambat 45

(empat puluh lima) hari sejak diterimanya permohonan, Otoritas
In
A
Jasa Keuangan memberikan surat pemberitahuan kepada

pemohon yang menyatakan bahwa:
ah
a. Pernyataan Pendaftaran belum memenuhi persyaratan; atau

lik
b. Pernyataan Pendaftaran dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa

Keuangan
m
ub
- Bahwa Ahli menjelaskan terkait dengan ketentuan Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan Nomor 43/ /POJK.04/2015 Tentang Pedoman Perilaku
ka
ep
Manajer Investasi Pasal 1 angka 1 dan angka 12 dapat dijelaskan :

a. Otoritas Jasa Keuangan telah mengatur mengenai kedua bentuk
ah
pengelolaan portofolio efek oleh Manajer Investasi sebagaimana

R
tersebut dalam aturan yang tersendiri yakni :

es
M
1) Pengelolaan portofolio efek oleh Manajer Investasi untuk

ng
kepentingan nasabah secara individual diatur dalam Peraturan

on
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.04/2017 Tentang

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Pedoman Pengelolaan Portofolio Efek Untuk Kepentingan
a
Nasabah Secara Individual yang sebelumnya diatur dalam
si
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan Nomor : Kep-112/BL/2010 tentang Pedoman
ne
ng
Pengelolaan Portofolio Efek Untuk Kepentingan Nasabah
Secara Individual.
do
gu 2) Pengelolaan portofolio investasi kolektif untuk sekelompok
pihak dalam hal ini berbentuk reksa dana yang dalam
pengaturannya secaragaris besar terdiri dari :
In
A
a) Reksa Dana Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan
Peraturan Otoritas jasa Keuangan Nomor :
ah
lik
23/POJK.04/2016 yang telah diubah melalui POJK Nomor :
2/POJK.04/2020 tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak
am
ub
Investasi Kolektif jo. Keputusan Ketua Bapepam dan LK
Nomor : KEP-552/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010
tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk
ep
k
Kontrak Investasi Kolektif beserta Peraturan Nomor IV.B.1

ah
yang merupakan lampirannya jo. Keputusan Ketua

R
Bapepam dan LK Nomor : KEP-533/BL/2010 tanggal 30
si
Desember 2010 tentang Pedoman Kontrak Reksa Dana
ne
ng
Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif beserta Peraturan

Nomor IV.B.2 yang merupakan lampirannya,
b) Reksa Dana Perseroan berdasarkan Peraturan Otoritas
do
gu
Jasa Keuangan Nomor : 33/POJK.04/2017 tentang

Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Perseroan
In
A
jo Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor

Kep-13/PM/2002 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa
ah
Dana Berbentuk Perseroan beserta Peraturan Nomor

lik
IV.A.3 yang merupakan lampirannya.

b. Bahwa terhadap 2 bentuk pengelolaan portofolio efek oleh
m
ub
Manajer Investasi, baik untuk kepentingan nasabah secara

individual maupun pengelolaan portofolio investasi kolektif untuk
ka
ep
sekelompok Pihak sebagaimana tersebut pola pengelolaan

portofolionya adalah berbeda, dengan point perbedaan sebagai
ah
berikut :
R
1) Pengelolaan portofolio Efek untuk kepentingan nasabah

es
M
tertentu berdasarkan perjanjian pengelolaan dana yang

ng
bersifat bilateral dan individual atau yang biasa disebut

on
dengan discretionary fund, dimana berdasarkan perjanjian

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
antara 1 (satu) pihak nasabah dan Manajer Investasi
a
tersebut Manajer Investasi diberi wewenang penuh oleh
si
nasabah untuk melakukan pengelolaan portofolio efek
dan/atau dana. Hal ini diatur dalam POJK nomor
ne
ng
21/POJK.04/2017 tentang Pengelolaan Portofolio Efek Untuk
Kepentingan Nasabah Secara Individual. Sedangkan untuk
do
gu 2)
reksadana nasabahnya banyak
Kebijakan investasi pada KPD itu disepakati bersama antara
nasabah dengan Manager investasi dan dituangkan dalam
In
A
kontrak; Untuk reksadana kebijakan investasi disusun oleh
manager investasi (MI) dan dituangkan dalam kontrak
ah
lik
investasi kolektif (KIK) dan KIK harus sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
am
ub
- Menurut ahli Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya
diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi.
ep
k
Berdasarkan bentuk hukumnya Reksa Dana dapat dibagi menjadi dua

ah
jenis yaitu:
R
1) Reksa Dana berbentuk Perseroan. Reksa Dana berbentuk
si
Perseroan adalah Emiten yang kegiatan usahanya menghimpun
ne
ng
dana dengan menjual saham, dan selanjutnya dana dari penjualan

saham tersebut diinvestasikan pada berbagai jenis Efek yang
diperdagangkan di Pasar Modal dan pasar uang. Perseroan
do
gu
adalah perseroan terbatas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1

angka 1 Ketentuan Umum Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995
In
A
tentang Perseroan Terbatas.

2) Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Kontrak
ah
investasi kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi dan

lik
Bank Kustodian yang mengikat pemegang Unit Penyertaan di

mana Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola
m
ub
portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang

untuk melaksanakan Penitipan Kolektif.
ka
ep
Berdasarkan jenis aset dasarnya, Ahli menjelaskan Reksa Dana dapat

dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu:
ah
1) Reksa Dana Pasar Uang, yaitu Reksa Dana yang hanya

R
melakukan investasi pada:

es
M
a. instrumen pasar uang dalam negeri; dan/atau

ng
b. Efek bersifat utang yang:

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
1) diterbitkan dengan jangka waktu tidak lebih dari 1 (satu)
a
tahun; dan/atau
si
2) sisa jatuh temponya tidak lebih dari dari 1 (satu) tahun.
2) Reksa Dana Pendapatan Tetap adalah Reksa Dana yang
ne
ng
melakukan investasi paling sedikit 80% (delapan puluh persen)
dari Nilai Aktiva Bersih dalam bentuk Efek bersifat utang.
do
gu 3) Reksa Dana Saham adalah Reksa Dana yang melakukan
investasi paling sedikit 80% (delapan puluh persen) dari Nilai
Aktiva Bersih dalam bentuk Efek bersifat ekuitas.
In
A
4) Reksa Dana Campuran adalah Reksa Dana yang melakukan
investasi pada Efek bersifat ekuitas, Efek bersifat utang, dan/atau
ah
lik
instrumen pasar uang dalam negeri yang masing-masing paling
banyak 79% (tujuh puluh sembilan persen) dari Nilai Aktiva Bersih,
am
ub
dimana dalam portofolio Reksa Dana tersebut wajib terdapat Efek
bersifat ekuitas dan Efek bersifat utang.
Jika dikaitkan dengan jenis Pengelolaan portofolio investasi maka
ep
k
Reksa Dana termasuk jenis Pengelolaan portofolio investasi kolektif

ah
untuk sekelompok nasabah

R
Ahli menjelaskan Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk
si
-
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya
ne
ng
diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi. Penawaran

Reksa Dana dapat dilakukan melalui penawaran umum atau tidak melalui
penawaran umum. Reksa Dana Penyertaan Terbatas adalah Reksa Dana
do
gu
yang hanya dapat ditawarkan kepada Pemodal Profesional dan

berinvestasi pada portofolio Efek yang berbasis kegiatan sektor riil.
In
A
Perbedaan Reksa Dana biasa dengan RDPT adalah bahwa Reksa Dana
biasa dapat ditawarkan kepada pemodal melalui penawaran umum
ah
sedangkan RDPT hanya dapat ditawarkan kepada Pemodal Profesional

lik
dan dilarang ditawarkan melalui mekanisme penawaran umum. Reksa

Dana biasa hanya dapat berinvestasi pada efek bersifat ekuitas yang
m
ub
ditawarkan melalui penawaran umum dan tercatat/diperdagangkan di

bursa sedangkan RDPT hanya dapat berinvestasi pada Efek bersifat
ka
ep
ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan yang bukan perusahaan

terbuka. RDPT diatur dalam POJK nomor 34/POJK.04/2019 tentang
ah
Reksa Dana Berbentuk KIK Penyertaan Terbatas. Kontrak Pengelolaan

R
Dana (KPD) adalah istilah lain dari kontrak pengelolaan portofolio efek
es
M
untuk kepentingan Nasabah secara individual. Di dalam KPD, 1 (satu)

ng
pihak nasabah melakukan perjanjian (kotrak) dengan Manajer Investasi

on
dimana berdasarkan perjanjian tersebut manajer investasi diberi

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
wewenang penuh oleh nasabah untuk melakukan pengelolaan portofolio
a
efek dan/atau dana. Kebijakan investasi dalam KPD ditentukan
si
berdasarkan kesepakatan antara nasabah dengan manajer investasi dan
dituangkan di dalam kontrak. KPD diatur dalam POJK nomor
ne
ng
21/POJK.04/2017 tentang Pengelolaan Portofolio Efek Untuk Kepentingan
Nasabah Secara Individual.
do
- gu Menurut ahli Tidak terdapat ketentuan yang mewajibkan Manajer Investasi
untuk melakukan penawaran umum atas unit penyertaan Reksa Dana
berbentuk Kontrak Investasi kolektif yang dikelolanya. Ketentuan yang ada
In
A
adalah bahwa yang dapat melakukan Penawaran Umum hanyalah Emiten
yang telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada Bapepam
ah
lik
untuk menawarkan atau menjual Efek kepada masyarakat dan Pernyataan
Pendaftaran tersebut telah efektif sebagaimana tercantum dalam pasal 70
am
ub
Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal. Namun
demikian, dengan adanya pernyataan pendaftaran yang diajukan oleh
Manajer Investasi kepada OJK berarti bahwa Manajer Investasi tersebut
ep
k
bermaksud untuk melakukan penawaran umum atas unit penyertaan

ah
Reksa Dana tersebut.

R
Ahli menjelaskan Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran
si
-
penawaran efek yang dilakukan oleh Emiten untuk menjual Efek kepada
ne
ng
masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-undang

tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya. Penawaran Umum
ini meliputi penawaran Efek oleh Emiten yang dilakukan dalam wilayah
do
gu
Republik Indonesia atau kepada warga negara Indonesia dengan

menggunakan media massa atau ditawarkan kepada lebih dari 100
In
A
(seratus) Pihak atau telah dijual kepada lebih dari 50 (lima puluh) Pihak
dalam batas nilai serta batas waktu tertentu.
ah
Ahli menjelaskan Tidak ada ketentuan yang melarang bagi Manajer

lik
-
Investasi untuk melakukan penawaran secara khusus terhadap calon
investor tertentu saja, dan tidak ada ketentuan yang membatasi jumlah
m
ub
paling sedikt pemegang unit penyertaan Reksa Dana. Ketentuan yang ada
adalah batasan paling sedikit nilai dana kelolaan suatu Reksa Dana yaitu
ka
ep
ketentuan pasal 44 ayat 1 dan ayat 2 sebagai berikut :

(1) Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang Pernyataan
ah
Pendaftaran-nya telah menjadi efektif wajib memiliki dana kelolaan

R
paling sedikit Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) dalam

es
M
jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari bursa setelah Pernyataan

ng
Pendaftaran Reksa Dana menjadi efektif.

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
(2) Bagi Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan, dan
a
Reksa Dana Indeks yang melakukan Penawaran Umum yang
si
bersifat terbatas, kewajiban memiliki dana kelolaan paling sedikit
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) dapat dilakukan dalam
ne
ng
jangka waktu 120 (seratus dua puluh) hari bursa setelah Pernyataan
Pendaftaran Reksa Dana menjadi efektif
do
- gu Menurut ahli pada dasarnya meskipun jumlah investor suatu Reksa Dana
hanya ada 1 (satu) investor pengelolan portofolio efek yang dilakukan oleh
Manajer Investasi tetap wajib mematuhi ketentuan peraturan perundang-
In
A
udanngan yang berlaku dan Kontrak Investasi Kolektif yang sudah
ditandatangani dengan Bank Kustodian. Disamping itu juga dalam
ah
lik
pengambilan keputusan investasi pada portofolio efek Manajer Investasi
harus bersifat independen dan tidak boleh dikendalikan oleh pihak
am
ub
manapun, sebagaimana diatur dalam beberapa ketentuan sebgai berikut:
1) Pasal 42 Undang-undang nomor 8 tentang Pasar Modal yang
menyatakan bahwa "Perusahaan Efek yang bertindak sebagai
ep
k
Manajer Investasi atau Pihak terafiliasinya dilarang menerima

ah
imbalan dalam bentuk apa pun, baik langsung maupun tidak

R
langsung, yang dapat mempengaruhi Manajer Investasi yang
si
bersangkutan untuk membeli atau menjual Efek untuk Reksa Dana"
ne
ng
2) Pasal 2 huruf c POJK nomor 43/POJK.04/2015 tentang Pedoman

Perilaku Manajer Investasi yang menyatakan bahwa "dalam
menjalankan kegiatan usahanya, Manajer Investasi wajib
do
gu
menerapkan prinsip profesionalisme;

3) Pasal 18 POJK nomor 43/POJK.04/2015 tentang Pedoman Perilaku
In
A
Manajer Investasi yang menyatakan bahwa "Manajer Investasi wajib

membuat dan melaksanakan setiap kebijakan investasi, memberikan
ah
rekomendasi investasi, serta melakukan transaksi untuk kepentingan

lik
Nasabah berdasarkan alasan yang rasional".

4) Pasal 19 huruf a POJK nomor 43/POJK.04/2015 tentang Pedoman
m
ub
Perilaku Manajer Investasi yang menyatakan bahwa Manajer

Investasi wajib memastikan: kebijakan investasi, rekomendasi
ka
ep
investasi dan/atau transaksi untuk kepentingan Nasabah dilakukan

sesuai dengan tujuan, batasan, dan pedoman investasi yang dimuat
ah
dalam perjanjian pengelolaan investasi serta peraturan perundang-

R
undangan di sektor Pasar Modal yang terkait dengan pengelolaan

es
M
investasi
ng
- Bahwa sesuai dengan penjelasan pasal 2 huruf b POJK nomor

on
43/POJK.04/2015 tentang Pedoman Perilaku Manajer Investasi, yang

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
dimaksud dengan prinsip "profesionalisme" adalah bahwa Manajer
a
Investasi wajib menjalankan kegiatan usahanya secara professional
si
dimana Manajer Investasi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung
jawab menjalankan tugas sebaik mungkin semata-mata untuk kepentingan
ne
ng
Reksa Dana sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Jika dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan Reksa Dana berbentuk
do
gu Kontrak Investasi Kolektif, Manajer Investasi bertindak tidak independen
dan diatur oleh nasabah tertentu, maka hal tersebut tidak sesuai dengan
prinsip "profesionalisme”.
In
A
- Bahwa Sesuai dengan penjelasan pasal 2 huruf c POJK nomor
43/POJK.04/2015 tentang Pedoman Perilaku Manajer Investasi, yang
ah
lik
dimaksud dengan prinsip mengutamakan kepentingan nasabah adalah
bahwa Manajer Investasi harus selalu mengutamakan kepentingan
am
ub
Nasabahnya dan dilarang membahayakan atau mengabaikan kepentingan
Nasabah sepanjang kepentingan Nasabah tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku melalui antara lain
ep
k
melaksanakan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal

ah
yang terkait dengan perilaku Manajer Investasi, contohnya peraturan

R
terkait perilaku Manajer investasi adalah antara lain sebagai berikut:
si
1. Kewajiban Manajer Investasi untuk melaksanakan tugasnya dengan
ne
ng
itikad baik dan penuh tanggung jawab;

2. Larangan bagi Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Manajer
Investasi dan juga Perantara Pedagang Efek atau Pihak terafiliasi
do
gu
dari Perusahaan Efek tersebut bertindak sebagai Perantara

Pedagang Efek memungut komisi atau biaya yang lebih tinggi dari
In
A
komisi atau biaya yang dipungut oleh Perantara Pedagang Efek

yang tidak terafiliasi; dan
ah
3. Larangan bagi Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Manajer

lik
Investasi atau Pihak terafiliasinya menerima imbalan dalam bentuk

apa pun, baik langsung maupun tidak langsung, yang dapat
m
ub
mempengaruhi Manajer Investasi yang bersangkutan untuk

membeli atau menjual Efek untuk Nasabah.
ka
ep
- Ahli menjelaskan Perbuatan pengelolaan portofolio investasi kolektif untuk

sekelompok Pihak dalam bentuk “reksadana kontrak investasi kolektif”
ah
oleh Manajer Investasi yang dalam pelaksanaannya tidak independen

R
melainkan diatur oleh salah satu nasabah adalah tidak dapat dibenarkan
es
M
berdasarkan prinsip “mengutamakan kepentingan nasabah” karena dalam

ng
mengutamakan kepentingan nasabah Manjer Investasi tidak

on
diperbolehkan melanggar ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa menurut ahli Dalam pengelolaan Reksa Dana Manajer Investasi
a
harus independen dan tidak boleh dikendalikan oleh pihak manapun
si
termasuk investor tunggal/mayoritas pemegang unit penyertaan Reksa
Dana
ne
ng
- Ahli menjelaskan Untuk kepentingan nasabah juga harus dilakukan sesui
keputusan yang rasional misalkan untuk mendapatkan return tinggi di
do
gu LQ45 itu lambat sehingga invetasi disaham layer 2 atau 3, maka MI juga
harus memperhatikan, menganalisa resiko tinggi/resiko besar di saham
layer 2 atau 3 “high risk high return”. Jika investasi tidak dilakukan analisis
In
A
dengan benar baik teknikal, fundametal, likuiditas, resiko maka tidak
dikatakan mengutamakan kepentingan nasabah.
ah
lik
- Ahli menjelaskan Sesuai dengan penjelasan pasal 18 POJK Nomor:
43/POJK.04/2015 tentang Pedoman Perilaku Manajer Investasi
am
ub
dinyatakan bahwa Manajer Investasi wajib membuat dan melaksanakan
setiap kebijakan investasi, memberikan rekomendasi investasi, serta
melakukan transaksi untuk kepentingan Nasabah berdasarkan alasan
ep
k
yang rasional, dan sesuai dengan penjelasan pasal 18 dinyatakan bahwa

ah
Manajer Investasi dianggap memiliki alasan yang rasional atas keputusan

R
investasi apabila keputusan dimaksud sesuai dengan :
si
a. metode investasi atau kombinasi dari berbagai metode investasi
ne
ng
yang dimuat dalam buku atau berbagai artikel yang diterbitkan

mengenai analisis Efek dan pengelolaan portofolio;
b. metode yang diciptakan oleh Manajer Investasi yang diuraikan dalam
do
gu
dokumen pribadi; atau

c. metode investasi atau kombinasi dari berbagai metode investasi
In
A
yang lazim digunakan oleh profesi Manajer Investasi atau yang

diajarkan dalam kursus-kursus resmi mengenai analisis Efek dan
ah
pengelolaan portofolio.
lik
- Pada intinya pada saat membeli suatu efek untuk kepentingan Reksa
Dana wajib sesuai dengan peraturan perundang-undangan, kebijakan
m
ub
investasi yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif, dan juga

arahan investasi yang disusun oleh Komite Investasi, disamping itu harus
ka
ep
ada pertimbangan rasional yang mendasari transaksi tersebut dan dan

harus didokumentasikan. bahwa efek tersebut memiliki potensi return
ah
yang baik ke depannya dengan tingkat risiko yang bisa diterima oleh
R
Nasabah. Daftar Stock Selection List (SSL) ataupun Daftar Semesta

es
M
Saham (Stock Universe) merupakan arahan investasi yg disusun oleh

ng
Komite Investasi Manajer Investasi tersebut. Jika Tim Pengelola Investasi

on
membeli Efek yg tidak ada dalam Daftar Stock Selection List (SSL)
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
ataupun Daftar Semesta Saham (Stock Universe) maka hal itu melanggar
a
arahan Komite Investasi.
si
- Sesuai dengan ketentuan angka POJK nomor 23/POJK.04/2016 yang
telah diubah dengan POJK nomor 2/POJK.04/2020 tentang Reksa Dana
ne
ng
Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif diatur bahwa Manajer Investasi
dilarang melakukan tindakan yang menyebabkan Reksa Dana berbentuk
do
gu Kontrak Investasi Kolektif memiliki Efek yang diterbitkan oleh 1 (satu)
pihak lebih dari 10% dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana setiap saat, dan
untuk Reksa Dana Syariah 20%. Aturan ini bertujuan untuk melindungi
In
A
kepentingan investor yaitu agar Reksa Dana tidak terekspose terhadap
risiko konsentrasi investasi, dengan melakukan penyebaran investasi
ah
lik
(diversifikasi) sehingga apabila terjadi kerugian pada salah satu Efek yang
menjadi aset dasar Reksa Dana dapat ditutupi oleh keuntungan dari Efek
am
ub
yang lain. Pengertian risiko adalah potensi atau kemungkinan kerugian
yang mungkin timbul di kemudian hari tapi bukan berarti pasti akan rugi.
Semakin tinggi risiko suatu investasi maka semakin tinggi juga potensi
ep
k
keuntungan yang akan diperoleh (high risk high return) dan semakin
ah
rendah risiko suatu investasi maka semakin rendah juga potensi imbal
R
hasil yang akan diperoleh (low risk low return).
si
- Tujuanya diatur tersebut dalam rangka prinsip menjaga investasi melalui
ne
ng
mendirvesipikasi resiko karena reksadana dibentuk untuk masyarakat

maka dengan menyebar tingkat resiko akan berkurang, sedikit resikonya
istilah dalam investasi dikenal “jangan menaruh telur dalam satu
do
gu
keranjang, jika keranjang jatuh/hancur maka seluruh telur akan

rusak/hancur”.
In
A
- Bahwa Pelanggaran batasan tersebut dapat disebabkan oleh adanya

tindakan transaksi yang dilakukan oleh MI untuk kepentingan Reksa Dana
ah
dana ada yang bukan disebabkan oleh tindakan transaksi. Bank Kustodian
lik
melakukan pengawasan atas transaksi tersebut jika ada pelanggaran

akan diberikan surat teguran yang ditembuskan ke OJK. Kemudian OJK
m
ub
melakukan pengawasan dan monitoring jika setelah jangka waktu

ditentukan belum dilakukan penyesuaian maka OJK akan melakukan
ka
ep
pemanggilan terhadap Manajer Investasi dalam rangka monitoring dan

klarifikasi. Biasanya ketidak sesuaian tersebut dikarenakan tiga hal akibat
ah
transaksi oleh MI, bukan karena transaksi MI (peningkatan harga saham

R
tertentu) dan karena kesengajaan oleh MI.

es
M
- Bahwa terhadap pelanggaran batasan komposisi portofolio efek yang tidak

ng
disebabkan adanya tindakan transaksi yang dilakukan Manajer Investasi,

on
sesuai dengan ketentuan pasal 7 POJK nomor 23/POJK.04/2016 tentang

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Reksa Dana Berbantuk Kontrak Investasi Kolektif, Bank Kustodian wajib
a
memberitahukan kepada Manajer Investasi dan Manajer Investasi wajib
si
menyesuaikan komposisi portofolio efek menjadi sesuai dengan ketentuan
dalam jangka waktu 20 (dua puluh) hari bursa sejak diterimanya surat
ne
ng
pemberitahuan Bank Kustodian dan dapat diperpanjang semata-mata
untuk kepentingan Reksa Dana serta memperoleh persetujuan Bank
do
gu Kustodian. Dalam penjelasan pasal 7 POJK nomor 23/POJK.04/2016
tentang Reksa Dana Berbantuk Kontrak Investasi Kolektif, dijelaskan
bahwa contoh perubahan komposisi Portofolio Efek dari Reksa Dana
In
A
berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang tidak disebabkan karena
tindakan transaksi yang dilakukan oleh Manajer Investasi yaitu: 1.
ah
lik
pembelian kembali (redemption) dan/atau pelunasan; 2. pembayaran
dividen dan biaya lainnya; 3. pergerakan Nilai Pasar Wajar Efek; 4.
am
ub
perubahan modal disetor Emiten; dan/atau 5. perubahan bobot suatu Efek
dalam indeks acuan Reksa Dana.
- Menurut ahli terhadap pelanggaran batasan komposisi portofolio efek
ep
k
yang disebabkan oleh adanya tindakan transaksi yang dilakukan oleh

ah
Manajer Investasi maka Bank Kustodian wajib memberitahukan kepada

R
manajer Investasi dengan tembusan ke Otoritas Jasa Keuangan dan
si
Manajer Investasi wajib menyesuaikan komposisi portofolio efek menjadi
ne
ng
sesuai dengan ketentuan dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari bursa

sejak diterimanya surat pemberitahuan Bank Kustodian, jika setelah
diberikan waktu tidak juga direbalancing maka terhadap MI dapat
do
gu
diberikan tindakan tertentu oleh OJK sesuai ketentuan yang berlaku.

- Bahwa Ahli menjelaskan Biaya pengelolaan Reksa Dana untuk Manajer
In
A
Investasi (manajemen fee) dibebankan kepada Reksa Dana. Hal ini sesuai
dengan ketentuan pasal 31 ayat 1 huruf a POJK nomor 23/POJK.04/2016
ah
tentang Reksa Dana Berbentuk KIK dimana dinyatakan bahwa : “Dalam

lik
pengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, biaya yang

menjadi beban Reksa Dana meliputi: a. biaya pengelolaan Manajer
m
ub
Investasi". Besaran tarif biaya pengelolaan manajer investasi dituangkan

dalam Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus Reksa Dana dalam
ka
ep
bentuk persentase tertentu dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana per tahun
(misalnya maksimum 3% per tahun). Dalam operasionalnya biaya
ah
pengelolaan Reksa Dana ini dihitung setiap hari Bursa sesuai tarif yang
R
tertuang dalam KIK dan Prospektus dikalikan dengan rata-rata harian Nilai
es
M
AKtiva Bersih Reksa Dana. Tidak ada ketentuan yang mengatur seberapa
ng
besar tarif biaya pengelolaan Manajer Investasi yang dikenakan terhadap

on
Reksa Dana, semuanya diserahkan kepada Manajer Investasi yang

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
bersangkutan. Namun demikian, sesuai dengan ketentuan pasal 41 POJK
a
nomor 43/POJK.04/2015 tentang Pedoman Perilaku MI diatur bahwa
si
"Manajer Investasi wajib menetapkan komisi dan biaya yang wajar serta
beralasan atas jasa yang diberikan kepada Nasabah".
ne
ng
- Ahli menjelaskan Dalam Penjelasan pasal tersebut dinyatakan bahwa
Komisi dan biaya yang wajar serta beralasan sebagaimana dimaksud
do
gu dalam ketentuan ini antara lain didasarkan pada:
1. Komisi dan biaya yang dikenakan Manajer Investasi lain kepada
Nasabah untuk produk dan/atau jasa sejenis;
In
A
2. Pelayanan yang diberikan kepada Nasabah;
3. Biaya operasional pengelolaan produk
ah
lik
- Departemen yang ditugaskan mengawasi Manajer Invertasi dan Produk
Rekdadana ialah Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A, Direktorat
am
ub
Pengelolaan Investasi OJK.
- Bahwa Ahli menjelaskan kesepakatan MI dengan AJS bahwa pengelolaan
Reksa Dana diserahkan kepada AJS tidak dibenarkan peraturan
ep
k
perundang-undangan. Manager investasi dalam melakukan pengelolaan

ah
investasi harus bertindak secara independen tidak boleh dikendalikan oleh

R
pihak lain hal tersebut diatur didalam :
si
1) Pasal 42 Undang-undang nomor 8 tentang Pasar Modal yang
ne
ng
menyatakan bahwa "Perusahaan Efek yang bertindak sebagai

Manajer Investasi atau Pihak terafiliasinya dilarang menerima
imbalan dalam bentuk apa pun, baik langsung maupun tidak
do
gu
langsung, yang dapat mempengaruhi Manajer Investasi yang

bersangkutan untuk membeli atau menjual Efek untuk Reksa Dana"
In
A
2) Pasal 2 huruf c POJK nomor 43/POJK.04/2015 tentang Pedoman

Perilaku Manajer Investasi yang menyatakan bahwa "dalam
ah
menjalankan kegiatan usahanya, Manajer Investasi wajib

lik
menerapkan prinsip profesionalisme;

3) Pasal 18 POJK nomor 43/POJK.04/2015 tentang Pedoman Perilaku
m
ub
Manajer Investasi yang menyatakan bahwa "Manajer Investasi

wajib membuat dan melaksanakan setiap kebijakan investasi,
ka
ep
memberikan rekomendasi investasi, serta melakukan transaksi

untuk kepentingan Nasabah berdasarkan alasan yang rasional".
ah
4) Pasal 19 huruf a POJK nomor 43/POJK.04/2015 tentang Pedoman

R
Perilaku Manajer Investasi yang menyatakan bahwa manajer

es
M
Investasi wajib memastikan: kebijakan investasi, rekomendasi

ng
investasi dan/atau transaksi untuk kepentingan Nasabah dilakukan

on
sesuai dengan tujuan, batasan, dan pedoman investasi yang

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
dimuat dalam perjanjian pengelolaan investasi serta peraturan
a
perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang terkait dengan
si
pengelolaan investasi
a. Berdasarkan ketentuan POJK Nomor 43 tahun 2015 tidak
ne
ng
diperbolehkan pihak Manajer Investasi (MI) dalam melakukan
transaksi efek reksadana diatur oleh Nasabah;
do
gu b. Terkait dengan Nasabah
reksadana tidak diperbolehkan Manajer Investasi dalam
individual yang mempunyai
melakukan pengelolaan investasi / reksadana diatur dan
In
A
dikendalikan oleh Nasabah Tunggal yang mempunyai
reksadana
ah
lik
- Bahwa Ahli menjelaskan terkait dengan penerimaan fee atau imbalan oleh
Manajer Invetasi atas pengelolaan portofolio efek itu adalah hak
am
ub
korporasi/MI sebagaimana ketentuan yang mengatur mengenai biaya
pengelolaan Manajer Investasi sebagaimana diatur dalam Pasal 31 POJK
No. 23/POJK.04/2016 tanggal 13 Juni 2016 tentang Reksadana Berbentuk
ep
k
Kontrak Investasi Kolektif.

ah
- Bahwa Ahli menjelaskan terhadap gambaran yang diberikan penuntut

R
umum ahli berpendapat apabila Manajer Investasi tersebut dalam
si
pengelolaan reksadanya tidak independen, dikendalikan oleh pihak-pihak
ne
ng
lain diluar MI dalam hal pemilihan saham-saham yang ditransaksikan yang

menjadi underlaying reksadana MI tersebut dan MI telah melakukan
pelanggaran ketentuan dalam POJK maka sesuai dengan ketentuan pasal
do
gu
42 UU Pasar Modal yang menyatakan “perusahaam efek yang bertindak

sebagai manajer investasi atau pihak terafiliasinya dilarang menerima
In
A
imbalan dalam bentuk apapun baik langsung maupun tidak langsung yang
dapat mempengaruhi manajer investasi yang bersangkutan untuk membeli
ah
atau menjual efek reksadana” menurut ahli pendapatan MI Fee yang

lik
diterima tidak sah.

- Bahwa Ahli menjelaskan MI boleh free marketing sebelum pembentukan
m
ub
reksadana, sebelum penawaran umum tujuanya untuk mendapatkan

investor. Atas saran/informasi dari pihak lain boleh diterima/tidak diterima
ka
ep
oleh MI yang penting MI melakukan analisis dengan benar dan profesional.

Serta keputusan MI diambil atas independen dan profesional. Untuk
ah
investasi Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) bersifat individual investor bisa

R
menentukan jenis investasi, jenis efek, saham, dll dalam transaksi

es
M
invetasinya akan tetapi untuk Reksadana berbentuk KIK tidak bisa

ng
dilakukan seperti itu. Tidak ada batasan nilai investasi oleh investor
on
jumlahnya bebas.
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Ahli menjelaskan pada saat melakukan pengelolaan portofolio efek oleh MI
a
itu ada kebijakan investasi, ada tim pengelola investasi, kemudian dibentuk
si
stock universe sebagai wadah yang berisikan berbagai jenis saham-saham
dengan jumlah tertentu sebagai instrumen pilihan investasi, kemudian MI
ne
ng
wajib melakukan analisis atas saham tersebut apabila akan diinvestasikan
berupa analisis likuiditas, resiko, dll yang dituangkan dalam kertas kerja
do
gu
yang dibuat oleh tim pengelola invetasi/fund manajer dari MI. Analisis
sangat diperlukan tujuanya agar apabila nanti Reksadana dilakukan
redemption memiliki nilai yang lebih dan bisa dijual oleh MI.
In
A
- Sepengetahuan ahli tidak ada larangan Reksadana dibentuk untuk
restrukturisasi. Pernyataan efektifitas reksadana tetap berlaku sampai
ah
lik
dengan reksadana tersebut dicabut/dinyatakan tidak efektif lagi.
am
ub
2. Nova Efendi
- Bahwa ahli bekerja di Otoritas Jasa Keuangan, tidak kenal dengan
terdakwa PT. GAP Capital dan pengurusnya tidak memiliki hubungan
ep
k
pekerjaan dengan terdakwa;

ah
- Bahwa benar ahli bpernah memberikan keteranganya sebagai ahli

R
dipenyidik Kejaksaan Agung untuk terdakwa PT.GAP Capital, semua
si
keterangannya dalam BAP benar diberikan sesuai dengan pengetahuan
ne
ng
dan keahlian yang dimiliki diberikan tanpa ada tekanan, paksaan, ataupun
arahan dari pihak manapun, bidang keahlian ahli ialah analisi transaksi
efek;
do
gu
- Bahwa ahli pernah mengikuti Diklat Sertifikasi Pengawas SJK Level 2

tahun 2018, Diklat Fellowship program at Global Financial Partnership
In
A
Center tahun 2018 dan Diklat Bond Market & Instruents, dan Bond Market
Analysis tahun 2015;
ah
Bahwa ahli berpengalaman dan pernah melakukan pemeriksaan transaksi

lik
-
efek saham antara lain Pemeriksaan transaksi Saham BAJA, LTLS Tahun
2015, Pemeriksaan transaksi Saham HDTX Tahun 2016, Pemeriksaan
m
ub
transaksi Saham INAF, BJBR, Tahun 2017 dan beberapa saham lainnya;
- Ahli menjelaskan Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan
ka
ep
dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik

yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan
ah
profesi yang berkaitan dengan Efek;

R
Ahli menjelaskan Aturan hukum di Indonesia yang berkaitan dengan

es
-
M
kegiatan Pasar Modal antara lain Undang-Undang Republik Indonesia

ng
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (UUOJK),

on
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Modal (UUPM) yang lebih lanjut diatur dalam Peraturan Pemerintah
a
Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang
si
Pasar Modal sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 12 Tahun 2004, Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan
ne
ng
Lembaga Keuangan serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan;
- Prinsip dasar atau asas dalam kegiatan pasar modal antara lain:
do
gu a. Prinsip Keterbukaan adalah pedoman umum yang mensyaratkan
Emiten, Perusahaan Publik, dan Pihak lain yang tunduk pada
Undang-undang untuk menginformasikan kepada masyarakat dalam
In
A
waktu yang tepat seluruh Informasi Material mengenai usahanya
atau efeknya yang dapat berpengaruh terhadap keputusan pemodal
ah
lik
terhadap Efek dimaksud dan atau harga dari Efek tersebut.
b. Prinsip Pasar Modal yang teratur, wajar, dan efisien. Prinsip ini
am
ub
ditujukan agar pasar modal diselenggarakan sercara teratur, wajar
dan efisien. Berkenaan dengan hal ini, diatur tentang adanya sistem
perdagangan di pasar sekunder agar Bursa Efek, Lembaga Kliring
ep
k
dan Penjaminan, serta Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian

ah
dapat menjalankan fungsi masing-masing agar perdagangan dapat

R
dilakukan secara teratur, wajar, dan efisien.
si
c. Perlindungan Investor; Pembinaan, pengaturan, dan pengawasan
ne
ng
Pasar Modal, bertujuan mewujudkan terciptanya kegiatan Pasar

Modal yang teratur, wajar, dan efisien serta melindungi kepentingan
pemodal dan masyarakat. Serta agar masyarakat pemodal dapat
do
gu
terlindungi dari praktik yang merugikan dan tidak sejalan dengan

ketentuan yang ada dalam Undang-Undang.
In
A
- Ahli menjelaskan Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan pasar modal

berdasarkan UUPM antara lain:
ah
a. Anggota Bursa Efek adalah Perantara Pedagang Efek yang telah

lik
memperoleh izin usaha dari Bapepam dan mempunyai hak untuk

mempergunakan sistem dan atau sarana Bursa Efek sesuai dengan
m
ub
peraturan Bursa Efek.

b. Biro Administrasi Efek adalah Pihak yang berdasarkan kontrak dengan
ka
ep
Emiten melaksanakan pencatatan pemilikan Efek dan pembagian hak

yang berkaitan dengan Efek
ah
c. Bursa Efek adalah Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan

R
sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan

es
M
beli Efek Pihak - Pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di

ng
antara mereka ;
on
d. Emiten adalah Pihak yang melakukan Penawaran Umum ;

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
e. Kustodian adalah Pihak yang memberikan jasa penitipan Efek dan
a
harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk
si
menerima dividen, bunga, dan hak - hak lain, menyelesaikan transaksi
Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya ;
ne
ng
f. Lembaga Kliring dan Penjaminan adalah Pihak yang
menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian
do
gu Transaksi Bursa;
g. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian adalah Pihak yang
menyelenggarakan kegiatan Kustodian sentral bagi Bank Kustodian,
In
A
Perusahaan Efek, dan Pihak lain;
h. Manajer Investasi adalah Pihak yang kegiatan usahanya mengelola
ah
lik
Portofolio Efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi
kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi,
am
ub
dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
i. Penasihat Investasi adalah Pihak yang memberi nasihat kepada Pihak
ep
k
lain mengenai penjualan atau pembelian Efek dengan memperoleh

ah
imbalan jasa;
R
j. Penjamin Emisi Efek adalah Pihak yang membuat kontrak dengan
si
Emiten untuk melakukan Penawaran Umum bagi kepentingan Emiten
ne
ng
dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa Efek yang tidak
terjual ;
k. Perusahaan Efek adalah Pihak yang melakukan kegiatan usaha
do
gu
sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, dan atau

Manajer Investasi ;
In
A
l. Perusahaan Publik adalah Perseroan yang sahamnya telah dimiliki

sekurang-kurangnya oleh 300 ( tiga ratus ) pemegang saham dan
ah
memiliki modal disetor sekurang - kurangnya Rp. 3.000.000.000,00

lik
(Tiga miliar rupiah) atau suatu jumlah pemegang saham dan modal
disetor yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah; dan
m
ub
m. Wali Amanat adalah Pihak yang mewakili kepentingan pemegang Efek

yang bersifat utang
ka
ep
- Berdasarkan angka 2 Pasal 1 Peratuan OJK Nomor 22/POJK.04/2019,

Transaksi Efek adalah setiap aktivitas atau kontrak dalam rangka
ah
memperoleh, melepaskan, atau menggunakan Efek yang mengakibatkan

R
terjadinya peralihan kepemilikan atau tidak mengakibatkan terjadinya

es
M
peralihan kepemilikan
ng
- Dapat ahli jelaskan, mekanisme transaksi saham yang dilakukan melalui

on
bursa yaitu Nasabah yang beli atau jual melakukan input order di sistem
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
online / instruksi order kepada Sales Anggota Bursa (Perusahaan Efek) ke
a
dalam sistem perdagangan bursa (JATS), secara detail sebagai berikut :
si
a. Nasabah menghubungi Anggota Bursa (bagian marketing) untuk
melakukan instruksi beli dan/atau jual atas Efek di Bursa Efek Indonesia
ne
ng
sesuai dengan ketersediaan dana dan/atau Efek di Rekening nasabah.
Khusus nasabah AB on-line, nasabah yang bersangkutan dapat
do
gu melakukan sendiri instruksi tersebut melalui aplikasi trading on line atau
mobile yang sudah di install pada PC, laptop atau Handphone nasabah.
Nasabah dapat menyampaikan order beli/jual sesuai dengan
In
A
ketersediaan dana dan/atau Efek di Rekening nasabah;
b. Pada akhir hari, Anggota Bursa akan menyampaikan konfirmasi tertulis
ah
lik
(trade confirmation) atas transaksi Efek nasabah (angka 10 huruf n 3,
Peraturan Bapepam Nomor V.D.3);
am
ub
c. Penyelesaian Transaksi Efek
- Transaksi Pasar Reguler wajib diselesaikan di Hari Bursa ke-2
setelah terjadinya Transaksi (T+2);
ep
k
- Transaksi Pasar Tunai wajib diselesaikan di Hari Bursa yang sama

ah
dengan terjadinya Transaksi (T+0);

R
si
- Dalam hal tidak ada kesepakatan waktu penyelesaian Transaksi
Pasar Negosiasi, maka penyelesaian dilakukan selambat-
ne
ng
lambatnya pada Hari Bursa ke-2 setelah terjadinya Transaksi

(T+2).-
- Bahwa Ahli menjelaskan jenis-jenis transaksi saham di Bursa Efek adalah
do
gu
sebagaii berikut:
a. Pasar Reguler adalah pasar dimana perdagangan Efek di Bursa
In
A
dilaksanakan berdasarkan proses tawar-menawar secara lelang

yang berkesinambungan (continuous auction market) oleh
ah
lik
Anggota Bursa Efek dan penyelesaiannya dilakukan pada Hari

Bursa ke-2 setelah terjadinya Transaksi Bursa (T+2) (Peraturan
BEI Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas).
m
ub
b. Pasar Negosiasi adalah pasar dimana perdagangan Efek Bersifat

Ekuitas di Bursa dilaksanakan berdasarkan tawar menawar
ka
ep
langsung secara individual dan tidak secara lelang yang

berkesinambungan (non continuous auction market) dan
ah
penyelesaiannya dapat dilakukan berdasarkan kesepakatan

R
es
Anggota Bursa Efek (Peraturan BEI Nomor II-A tentang

M
Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas).

ng
c. Pasar Tunai adalah pasar dimana perdagangan Efek di Bursa

on
dilaksanakan berdasarkan proses tawar-menawar secara lelang

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
yang berkesinambungan (continuous auction market) oleh
a
Anggota Bursa Efek dan penyelesaiannya dilakukan pada Hari
si
Bursa yang sama dengan terjadinya Transaksi Bursa (T+0)
(Peraturan BEI Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat
ne
ng
Ekuitas).
d. Dalam pasar reguler transaksi bursa diprioritaskan berdasarkan :
do
gu - Prioritas harga (price priority): Permintaan beli pada harga yang
lebih tinggi memiliki prioritas terhadap permintaan beli pada
harga yang lebih rendah, sedangkan penawaran jual pada harga
In
A
yang lebih rendah memiliki prioritas terhadap penawaran jual
pada harga yang lebih tinggi.
ah
lik
- Prioritas Waktu (time Priority): Bila penawaran jual atau
permintaan beli diajukan pada harga yang sama, JATS NEXT-G
am
ub
memberikan prioritas kepada permintaan beli atau penawaran
jual yang diajukan terlebih dahulu
- Bahwa Ahli menjelaskan terdapat beberapa jenis pelanggaran yang
ep
k
dikenal di Pasar Modal seperti penipuan, manipulasi pasar (perdagangan

ah
semu, manipulasi harga dan mislead informasion), dan perdagangan

R
orang dalam (insider trading). Berdasarkan penjelasan Ayat (1) Pasal 101
si
UUPM, pelanggaran yang terjadi di Pasar Modal sangat beragam dilihat
ne
ng
dari segi jenis, modus operandi, atau kerugian yang mungkin

ditimbulkannya. Oleh karena itu, OJK (dahulu Bapepam) diberikan
wewenang untuk mempertimbangkan konsekuensi dari pelanggaran yang
do
gu
terjadi dan wewenang untuk meneruskannya ke tahap penyidikan

berdasarkan pertimbangan dimaksud. Tidak semua pelanggaran terhadap
In
A
Undang-undang ini dan atau peraturan pelaksanaannya di bidang Pasar

Modal harus dilanjutkan ke tahap penyidikan karena hal tersebut justru
ah
dapat menghambat kegiatan penawaran dan atau perdagangan Efek

lik
secara keseluruhan. Apabila kerugian yang ditimbulkan membahayakan

sistem Pasar Modal atau kepentingan pemodal dan atau masyarakat, atau
m
ub
apabila tidak tercapai penyelesaian atas kerugian yang telah timbul, OJK
dapat memulai tindakan penyidikan dalam rangka penuntutan tindak
ka
ep
pidana.
- Bahwa Ahli menjelaskan Pola – pola transaksi dalam manipulasi
ah
perdagangan saham antara lain adalah sebagaimana pengaturan Pasal

R
91 dan 92 UUPM yaitu:

es
M
a. Front Running
ng
Tindakan Anggota Bursa yang melakukan transaksi lebih dahulu atas

on
suatu Efek tertentu, atas dasar adanya informasi bahwa nasabahnya

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
akan melakukan transaks dalam volume besar atas Efek tersebut
a
yang diperkirakan mempengaruhi harga pasar. Tujuannya adalah
si
untuk meraih keuntungan/mengurang kerugian.
b. Marking The Close
ne
ng
Penempatan order jual/beli yang dilakukan di akhir hari perdagangan
yang bertujuan menciptakan harga penutupan sesuai dengan yang
do
gu diinginkan, baik menyebabkan harga ditutup naik, turun/tetap
dibandingkan dengan harga penutupan sebelumnya.
c. Wash Sale
In
A
Transaksi yang terjadi atara pihak pembeli dan pihak penjual yang
tidak menimbulkan perubahan kepemilikan dan/atau manfaat
ah
lik
(beneficary ownership) atas transaksi saham tesebut. Tujuannya
untuk memembentuk harga naik, turun/tetap dengan memeberi kesan
am
ub
seolah-olah harga terbentuk melalui transaksi yang berkesan wajar
dan/atau aktif diperdagangkan.
d. Pre Arrange Trade
ep
k
Transaksi pada rentang waktu yang hampir bersamaan, yang terjadi

ah
karena adanya perjanjian pembeli dan penjual sebelumnya.

R
Tujuannya untuk membentuk harga untuk kpentingan lainnya baik
si
didalam maupun di luar Bursa.
ne
ng
e. Pump and Dump

Aktivitas transaksi suatu Efek yang diawali oleh pegerakan harga naik,
yang disebabkan oleh serangkain transaksi inisiator beli yang
do
gu
membentuk harga naik hingga mencapai level harga tertinggi. Setelah

harga mencapai level tertinggi, pihak-pihak yang berkenpentingan
In
A
terhadap kenaikan haraga yang telah terjadi, melakukan serangkaian

transaksi inisiator jual dengan volume yang signfikan dan dapat
ah
mendorong penurunan harga. Tujuannya adalah menciptakan

lik
kesempatan untuk menjual dengan haraga tinggi agar memperoleh

keuntungan.
m
ub
f. Cornering
Pola transaksi yang terjadi pada saham dengan kepemilikan public
ka
ep
sangat terbatas. Terdapat upaya dari mayoirtas untuk menciptkan

supply semu yang menyebabkan harga menurun pada pagi hari dan
ah
menyebabkan investor publik melakukan short selling. Kemudian ada

R
upaya pembelian yang dilakukan oleh pemegang saham mayoritas

es
M
sehingga menyebabkan harga meningkat pada sesi sore hari yang

ng
menyebabkan pelaku short sell mengalami gagal serah/mengalami

on
kerugian karena harus beli di harga yang lebih mahal.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Ahli menjelaskan Analisis Transaksi Oleh Manager Investasi PT. GAP
a
CAPITAL pada Reksadana GAP EQUITY FOCUS FUND Periode 2015
si
sampai 2019 tanggal 30 September 2020 (Laporan Hasil Analisa (OJK)),
yang dibuat oleh Tim Analisis pada OJK
ne
ng
- Ahli menerangkan sesuai analisis data transaksi Reksa Dana GAP EQUITY
FOCUS FUND Periode 2015 sampai 2019, Ahli berpedapat secara umum
do
gu
pada transaksi saham yang dilakukan Reksa Dana GAP EQUITY FOCUS
FUND, diduga terdapat indikasi transaksi yang mengarah pada pre-arrange
trade dan/atau perdagangan semu, yang ditandai dengan pertemuan
In
A
transaksi jual beli dilakukan dengan pihak yang diduga satu grup, dengan
informasi sebagai berikut:
ah
lik
a. Lawan transaksi beli saham yang dilakukan oleh Reksa Dana GAP
EQUITY FOCUS FUND, khususnya di pasar negosiasi mayoritas adalah
am
ub
pihak-pihak yang masuk dalam satu Grup tertentu yaitu pihak diduga
Grup HH.
b. Lawan transaksi jual saham yang dilakukan oleh Reksa Dana GAP
ep
k
EQUITY FOCUS FUND, khususnya di pasar negosiasi mayoritas adalah

ah
pihak-pihak yang masuk dalam satu Grup tertentu yaitu pihak diduga
R
Grup HH.
si
c. Terdapat kesamaan pihak Grup lawan transaksi beli dan jual Reksa
ne
ng
Dana GAP EQUITY FOCUS FUND yaitu Grup HH.

- Berdasarkan hasil Analisis Data Mutasi GAP EQUITY FOCUS FUND
Analisis Portofolio dan Ekposure Cash Masuk/keluar, Transaksi Saham yang
do
gu
dilakukan oleh Reksa Dana GAP EQUITY FOCUS FUND, sebagian

transaksinya dilakukan menggunakan tradingID Manajer Investasi atas nama
In
A
PT GAP CAPITAL, hal ini terlihat dari selisih transaksi saham dengan mutasi
saham.
ah
Aktivitas transaksi beli saham terbesar berdasarkan nilai cash yang

lik
-
dikeluarkan yang dilakukan oleh Reksa Dana GAP EQUITY FOCUS FUND
adalah atas saham BMRI. Saham-saham yang menyumbang cash defisit
m
ub
terbesar antara lain saham JGLE, IIKP, MTFN, BBCA dan POLA dengan
masing-masing cash defisit sebesar Rp46,35 miliar, Rp31,39 miliar, Rp25,55
ka
ep
miliar, Rp20,81 miliar, dan Rp20,36 miliar.

- Bahwa sesuai data transaksi saham TRAM periode 2012 s.d. 2018 dan data
ah
transaksi saham IIKP periode 2012 s.d. 2018 berdasarkan penilaian ahli
R
sebagai berikut:
es
M
a. Pada Aktivitas Transaksi Saham TRAM Periode 2012 s.d. 2018 terdapat
ng
dominasi transaksi oleh pihak diduga Grup HH untuk posisi beli maupun
on
jual di pasar regular maupun negosiasi.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
b. Pada matrik pertemuan binit-up (buyer inisiator dengan menaikkan harga
a
saham di pasar regular) nasabah antar Grup yang bertransaksi Saham
si
TRAM Periode 2012 s.d. 2018 terdapat pertemuan anggota pihak diduga
Grup HH yang intens secara frekuensi transaksi di pasar reguler.
ne
ng
c. Pada Aktivitas Transaksi Saham IIKP Periode 2012 s.d. 2018 terdapat
dominasi transaksi oleh pihak diduga Grup HH untuk posisi beli maupun
do
gu jual di pasar regular maupun negosiasi.
d. Pada matrik pertemuan binit-up (buyer inisiator dengan menaikkan harga
saham di pasar regular) nasabah antar Grup yang bertransaksi Saham
In
A
IIKP Periode 2012 s.d. 2018, pihak diduga Grup HH melakukan transaksi
binit-up sebanyak 2.837 kali (796 diantaranya bertemu dengan pihak
ah
lik
diduga Grup HH sendiri), kemudian nasabah Grup BT melakukan 60
transaksi binit-up (6 diantaranya bertemu dengan nasabah Grup BT
am
ub
sendiri), dan masyarakat 16,309 kali.
Selain binit-up, pada saham IIKP terdapat informasi Tabel Frekuensi
Pertemuan Per Grup Nasabah Menahan Harga, dimana pihak diduga
ep
k
Grup HH melakukan transaksi menahan harga sebanyak 176,493 kali

ah
(134,664 diantaranya bertemu dengan pihak diduga Grup HH sendiri),

R
kemudian nasabah Grup BT melakukan 1,162 transaksi menahan harga
si
(35 diantaranya bertemu dengan nasabah Grup BT sendiri), dan
ne
ng
masyarakat 190,529 kali.

- Berdasarkan penjelasan poin a sampai dengan d, dapat ahli jelaskan bahwa
transaksi binit-up merupakan transaksi di pasar regular BEI, dimana jenis
do
gu
transaksi ini menyebabkan harga pasar atas suatu Saham menjadi naik
dibandingkan dengan harga previous price. Semakin sering/ banyak terdapat
In
A
transaksi binit-up (dilihat dari jumlah frekuensi transaksi), maka semakin besar
juga kemungkinan harga pasar atas suatu saham untuk naik.
ah
Berdasarkan data transaksi, Reksa Dana GAP EQUITY FOCUS FUND

lik
-
dominan bertransaksi beli dan jual dengan lawan transaksi adalah pihak
diduga Grup HH pada pasar negosiasi. Pihak diduga Grup HH melakukan
m
ub
dominasi transaksi atas suatu saham dalam hal ini TRAM dan IIKP yang
mengarah pada cornering, persekongkolan antar pihak dan manipulasi
ka
ep
pasar, sehingga pihak-pihak tersebut dapat mengontrol atas transaksi di

pasar reguler maupun negosiasi dari sisi harga maupun volume transaksi.
ah
Saham TRAM, berdasarkan data mutasi Efek Reksa Dana GAP EQUITY
R
FOCUS FUND, diketahui merupakan salah satu portfolio dominan yang dibeli
es
M
oleh Reksa Dana GAP EQUITY FOCUS FUND, sedangkan saham IIKP
ng
diketahui merupakan saham yang menyumbang cash defisit terbesar nomor

on
2 (dua) untuk Reksa Dana GAP EQUITY FOCUS FUND.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Dapat ahli jelaskan bahwa berdasarkan data-data dan hasil analisa ahli yang
a
diuraikan di atas, Ahli berpendapat bahwa terdapat indikasi transaksi tidak
si
wajar, yang memungkinkan dapat menguntungkan diri sendiri atau pihak lain.
Pendapat ahli tersebut didasarkan terpenuhinya beberapa unsur yaitu fakta-
ne
ng
fakta baik dari penyidiak maupun data OJK, kemudian hasil analisis OJK
diketahui beberapa fakta yang dikaitkan dengan modus opernadi
do
-
gu
pelanggaran yang bisanya terjadi dipasar modal.
Ahli menjelaskan yang berwenang menyimpulkan ada/tidaknya
penyimpangan-penyimpangan transaksi adalah OJK dan berdasarkan hasil
In
A
analisisi yang dilakukan OJK yang ahli baca diketahui adanya beberapa
pelanggaran atas transaksi yang mengarah pada transaksi tidak wajar
ah
lik
dengan modus cornering, persekongkolan antar pihak dan atau manipulasi
pasar.
am
ub
3. I Kadek Suartama
- Bahwa ahli tidak kenal dan tidak pernah berhubungan kerja dengan PT GAP
ep
k
CAPITAL
ah
- Ahli bekerja sebagai auditor pada Badan Pemeriksa Keuangan RI saat ini
R
jabatan ahli sebagai Pemeriksa/Auditor AKN I BPK RI
si
- Bahwa ahli mempunyai surat tugas dari pimpinan BPK untuk bertindak dan
ne
ng
memberikan keterangan sebagai Ahli dalam pemeriksaan dipenyidikan di

Kejaksaan Agung RI dan Penuntutan dipersidangan ini bersama-sama
dengan saudara Teguh Siswanto yang saat ini mendampingi saksi. Sdr.
do
gu
Teguh Siswanto akan membantu saksi dalam menjelaskan hal-hal yang

bersifat teknis terkait dengan laporan hasil pemeriksaan investigatif dalam
In
A
rangka penghitungan kerugian negara atas perkara ini yang akan saksi
jelaskan.
ah
Bahwa bidang keahlian ahli adalah keuangan negara. Pendidikan ahli lulus
lik
-
STAN Tahun 1998, Universitas Brawijaya, Jurusan Akuntansi (S1) lulus
Tahun 2001 dan S2 Akuntansi dari UI lulus tahun 2005
m
ub
- Pendidikan dan pelatihan serta sertifikat yang pernah dimiliki ahli ialah
Certified Forensic Auditor (CFrA), tanggal 31 Mei 2017, Serifikat Chartered
ka
ep
Acountant, tanggal 17 Oktober 2014 dan pendidikan pelatihan keuangan

lainnya.
ah
- Bahwa ahli memiliki pengalaman dalam perhitungan kerugian keuangan

R
nagara dan memberikan keterangannya sebagai ahli dipersidangan antara

es
M
lain:
ng
1) Pemeriksaan Investigasi, antara lain:

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a. Pemeriksaan Investigatif Pemberian Kredit Investasi kepada PT
a
Bakacak Himba Bahari dan Group pada PT Bank Pembangunan
si
Daerah Kalimantan Timur (Bank Kaltim)
b. Pemeriksaan Investigatif Pengadaan Jasa Manajemen Proyek
ne
ng
Pemboran Terpadu (MPPT) Blok Alas Dara Kemuning (ADK) PT
Pertamina EP Cepu ADK Tahun 2014
do
gu c. Pemeriksaan Investigatif Pengadaan Floating Dock 8500 TLC
pada PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) Tahun 2014
s.d. 2018
In
A
d. Pemeriksaan Investigatif atas Pengadaan Pekerjaan
Pembangunan PLTU Ambon 2 x 15 MW pada PT PLN (Persero)
ah
lik
2) Pemeriksaan Investigatif dalam Rangka Penghitungan Kerugian
Negara, antara lain:
am
ub
a. Perkara Pengadaan 2 Unit Kapal Anchor Handling Tug and
Supply (AHTS) pada PT Pertamina Trans Kontinental Tahun
2012
ep
k
b. Perkara Pengadaan Pupuk Urea Tablet di Perum Perhutani Unit

ah
I Jawa Tengah Tahun 2010 s.d. 2013

R
c. Perkara Pengadaan Jasa Manajemen Proyek Pemboran
si
Terpadu (MPPT) Blok Alas Dara Kemuning (ADK) di PT
ne
ng

d. Perkara Pemberian Fasilitas Kredit Usaha Pembibitan Sapi
(KUPS) kepada Koperasi Unit Desa (KUD) Giri Tani pada Bank
do
gu
Mandiri (Persero) Tbk. Business Banking Center (BBC) Bogor

Tahun 2011 dan 2012
In
A
e. Perkara Pemberian Fasilitas Kredit oleh Bank Mandiri kepada PT

Tirta Amarta Bottling Company Tahun 2008 s.d. 2015
ah
f. Perkara Pengelolaan Kas Tahun Anggaran 2015 s.d. 2017 pada

lik
Pabrik Gula Takalar

g. Perkara Penggunaan Dana Kredit Modal Kerja pada PT Sang
m
ub
Hyang Seri Kantor Regional I Sukamandi Tahun 2012

h. Perkara Pengelolaan Kas pada PT Pos Properti Indonesia Tahun
ka
ep
Anggaran 2014 dan 2015

i. Perkara Pengadaan Floating Dock 8.500 TLC pada PT Dok dan
ah
Perkapalan Surabaya (Persero) Tahun 2014 s.d. 2018

R
j. Perkara Pengadaan Pekerjaan Jasa Konsultansi Tahun 2017

es
M
pada Perum Jasa Tirta II

ng
k. Perkara Pengelolaan Fasilitas Kredit Tahun 2018 pada PT BRI

on
Unit Nusantara Barat Cabang Payakumbuh Sumatra Barat

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
l. Perkara Pengembangan Kebun Kembayan Tahun 2012 s.d.
a
2015 pada PT Perkebunan Nusantara XIII
si
m. Perkara Pemberian Fasilitas Pembiayaan kepada Debitur PT
Aditya Tirta Renata pada PT Danareksa Sekuritas Tahun 2014
ne
ng
s.d. 2019
3) Penghitungan kerugian negara dan/atau pemberian keterangan
do
gu ahli yang pernah ahli lakukan antara lain yaitu:
1) Perkara Pengadaan 2 Unit Kapal Anchor Handling Tug and
Supply (AHTS) pada PT Pertamina Trans Kontinental Tahun
In
A
2012
2) Perkara Pengadaan Jasa Manajemen Proyek Pemboran
ah
lik
Terpadu (MPPT) Blok Alas Dara Kemuning (ADK) di PT
am
ub
3) Perkara Pengadaan Floating Dock 8.500 TLC pada PT Dok dan
Perkapalan Surabaya (Persero) Tahun 2014 s.d. 2018
4) Perkara Pengelolaan Fasilitas Kredit Tahun 2018 pada PT BRI
ep
k
Unit Nusantara Barat Cabang Payakumbuh Sumatra Barat

ah
- Bahwa ahli pernah ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan investigatif

R
dalam rangka penghitungan kerugian negara atas kasus tersebut sesuai
si
dengan Surat Tugas Pimpinan BPK Nomor 1/ST/II/01/2020 tanggal 8 Januari
ne
ng
2020 dan 20/ST/II/01/2020 tanggal 27 Januari 2020 untuk melaksanakan

Pemeriksaan Investigatif dalam rangka Penghitungan Kerugian Negara atas
Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi pada PT Asuransi Jiwasraya
do
gu
(Persero) Periode Tahun 2008 s.d. 2018 di Jakarta pelaksanaan PKN atas
permintaan penyidik Kejaksaan Agung RI dilakukan oleh kami tim dari BPK
In
A
RI yang diketuai oleh Yuniar Sitorus dengan penanggungjawab I Nyoman

Wara.
ah
Bahwa Ahli menjelaskan yang menjadi obyek pemeriksaan dalam rangka

lik
-
perhitungan kerugian negara atas pengelolaan keuangan dan dana investasi
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pada beberapa perusahaan periode Tahun
m
ub
2008 s/d 2018 adalah pengelolaan keuangan dan dana atas kegiatan
investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) periode tahun 2008 s.d. 2018
ka
ep
meliputi investasi pada saham dan investasi pada reksa dana.

- Bahwa Ahli menjelaskan Landasan Hukum terkait kewenangan BPK untuk
ah
pelaksanaan pemeriksaan investigatif dalam rangka penghitungan kerugian

R
keuangan negara adalah Undang-Undang (UU) Nomor 15 Tahun 2004

es
M
tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

ng
dan UU Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan. Bab II

on
UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang lingkup pemeriksaan Pasal 4 ayat (1)

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
diketahui bahwa pemeriksaan sebagaimana dimaksud Pasal 2 terdiri atas
a
pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja dan Pemeriksaan Dengan
si
Tujuan Tertentu. Penjelasan UU Nomor 15 tahun 2004 menyatakan bahwa
Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu, adalah pemeriksaan yang dilakukan
ne
ng
dengan tujuan khusus, di luar pemeriksaan keuangan dan pemeriksaan
kinerja. Termasuk dalam pemeriksaan tujuan tertentu ini adalah pemeriksaan
do
gu
atas hal-hal lain yang berkaitan dengan keuangan dan pemeriksaan
investigatif. Lebih lanjut, pada Pasal 13 disebutkan bahwa Pemeriksa dapat
melaksanakan pemeriksaan investigatif guna mengungkap adanya indikasi
In
A
kerugian negara/daerah dan/atau unsur pidana. Selanjutnya, Pasal 11 ayat
(3) menyatakan bahwa BPK dapat memberikan keterangan ahli dalam
ah
lik
proses peradilan mengenai kerugian negara/daerah.
- Tujuan pemeriksaan adalah untuk menentukan ada tidaknya kerugian
am
ub
keuangan negara/daerah sebagai akibat adanya penyimpangan pada
pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT AJS periode tahun 2008
s.d. 2018, Batasan Pemeriskaan dan Tanggung jawab pemeriksaan terbatas
ep
k
pada Pengungkapan Kerugian Keuangan Negara/Daerah dan Nilai Kerugian

ah
Keuangan Negara/Daerah berdasarkan buktibukti yang diperoleh melalui

R
Penyidik Kejaksaan Agung RI dengan ruang lingkup pemeriksaan pada
si
Pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT AJS Periode Tahun
ne
ng
2008 s.d. 2018, yang meliputi kegiatan investasi saham dan reksa dana.
- Ahli menjelaskan Metode Perhitungan Kerugian Negara yaitu dengan
Mengidentifikasi penyimpangan-penyimpangan dalam proses perencanaan
do
gu
dan pelaksanaan investasi. Selanjutnya dilakukan analisis mengenai

hubungan sebab akibat antara penyimpangan-penyimpangan tersebut dan
In
A
kerugian negara yang terjadi melalui nilai perolehan saham yang diduga
dibeli oleh PT AJS secara tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh
ah
pihak-pihak terafiliasi Sdr. HH dan masih berada dalam portofolio PT AJS

lik
pada per 31 Desember 2019 dan Nilai perolehan reksa dana yaitu dana yang
dikeluarkan oleh PT AJS untuk membeli unit penyertaan reksa dana
m
ub
(subscription) dimana dana tersebut digunakan untuk membeli efek-efek

yang diduga dikendalikan oleh pihak terafiliasi Sdr. HH dikurangi dana yang
ka
ep
diterima oleh PT AJS yang berasal dari penjualan unit penyertaan reksa
dana (redemption) tersebut
ah
- Dapat ahli jelaskan bahwa hasil perhitungan BPK RI nilai Kerugian Negara
R
dalam perkara tindak pidana korupsi atas Pengelolaan Keuangan dan Dana
es
M
Investasi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Periode Tahun 2008 s.d.

ng
2018 sebesar Rp16.807.283.375.000,00 terdiri dari Rp4.650.283.375.000,00

on
adalah kerugian negara atas investasi PT AJS pada saham BJBR, PPRO,
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
SMBR dan SMRU dan Rp12.157.000.000.000,00 adalah nilai kerugian
a
negara atas investasi PT AJS pada 21 reksa dana yang dikelola oleh 13
si
Manajer Investasi
- Bahwa Ahli menjelaskan atas pemeriksaaan tersebut BPK menerbitkan
ne
ng
Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif Dalam Rangka Penghitungan
Kerugian Negara atas Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi pada PT
do
gu
Asuransi Jiwasraya (Persero) Periode Tahun 2008 s.d. 2018 Nomor
6/LHP/XXI/03/2020 tanggal 9 Maret 2019
- Bahwa dalam pemeriksaaan tersebut kami melihat ada 3 (tiga) pihak yang
In
A
terlibat secara langsung yaitu :
1. Pihak Manajemen PT.AJS,
ah
lik
2. Manajer Investasi sebagai pihak yg menyediakan wadah Investasi PT.
AJS, dan
am
ub
3. Pihak yang menyediakan saham-saham untuk investasi dan
transaksinya antara lain Heru Hidayat, Beny Tjokrosaputro, Piter
Rasiman, Joko Hartono Tirto, Moudy Mangkey, Lisa Anastasia.
ep
k
- Ketiga pihak tersebut saling berkaitan satu sama lainnya dalam melakukan
ah
perbuatan yang mengakibatkan adanya kerugian keuangan negara. Pihak

R
Manajer Investasi dalam hak ini PT. GAP Capital menjadi bagian dan
si
memiliki peran yang mengakibatkan adanya kerugian keuangan negara.
ne
ng
- Jika pihak Manajaer Investasi melakukan perbuatan pengelolaan invetasi PT.

AJS dengan benar sesuai SOP pengelolaan investasi reksadana dan
peraturan OJK maka tidak akan terjadi/ tidak akan timbul kerugian keuangan
do
gu
negara tersebut, jadi MI menjadi bagian dari pihak yang menyebabkan

timbulnya kerugian keuangan negara.
In
A
- Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak-pihak terkait NIKP dibuat oleh Divisi

Investasi PT. AJS hanya formalitas, saat ditanyakan ke ibu Agustin NIKP
ah
dibuat hanya didasarkan pada arahan pak Syahmirwan bukan secara

lik
professional hanya untuk memenuhi persyaratan formal untuk investasi saja.

- Ahli menjelaskan Kerugian Negara didasarkan pada keluarnya dana dari
m
ub
PT.AJS yang dijadikan investasi yang seharusnya tidak keluar, kenapa

seharusnya tidak keluar karena dilakukan secara melawan hukum, ada
ka
ep
peraturan perundang-undangan yang dilanggar, ada prinisp-prinsip yang

dilanggar/tidak dipatuhi sementara MI Fee tidak dijadikan pertimbangan
ah
sebagai kerugian negara karena MI Fee bukan hasil pengeluaran dari PT.
R
AJS. Melainkan hasil dari Bank Custody.

es
M
- Kami (BPK RI) tidak bisa mejelaskan apakah MI Fee yang sudah
ng
dikembalikan dapat dijadikan sebagai pengurang/pengembalian kerugian

on
negara karena kami tidak melakukan pemeriksaan atas MI Fee yang diterima
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
MIyang dijadikan pengurang adalah dana yang sudah diredemption atau
a
diterima cash oleh PT. AJS.
si
- Kami (BPK RI) tidak melakukan pemeriksaan secara khusus untuk
menghitung kerugian negara oleh MI karena kami telah melakukan
ne
ng
perhitungan Kerugian Negara pada perkara pokok yaitu Pengelolaan dana
Invetasi pada PT. AJS Tahun 2008-2019 yang mana salah satu pihak yang
do
gu
terkait salah satunya adalah MI, jadi MI menjadi bagian dari pengelolaan
investasi yang mengakibatkana danya kerugian negara. Peran MI ikut
mengakibatkan timbulnya Kerugian negara karena mereka melakukan
In
A
penyimpangan-penyimpangan dalam mengelola investasi PT.AJS.
- Bahwa Ahli menjelaskan perhitungan kerugian negara bukan didasarkan
ah
lik
pada terdakwanya siapa, kami melakukan pemeriksaan perhitungan
kerugian negara pada kasus tertentu, untuk siapa yang menjadi terdakwanya
am
ub
itu kewenangan ada pada penyidik.
- Bahwa Ahli menjelaskan pengertian dan konsep keuangan negara meliputi
pengaturan dan penjelasan pasal-pasal sebagaimana diatur dalam Undang-
ep
k
undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara yaitu:

ah
a. Pasal 1 ayat 1, yang menyatakan Keuangan Negara adalah semua

R
hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta
si
segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat
ne
ng
dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan

kewajiban tersebut.
b. Pasal 2, yang menyatakan Keuangan Negara sebagaimana
do
gu
dimaksud dalam Pasal 1 angka 1, meliputi:

1) huruf a. hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan
In
A
mengedarkan uang, dan melakukan pinjaman;

2) huruf b. kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas
ah
layanan umum pemerintahan negara dan membayar tagihan

lik
pihak ketiga;
3) huruf c. Penerimaan Negara;
m
ub
4) huruf d. Pengeluaran Negara;

5) huruf e. Penerimaan Daerah;
ka
ep
6) huruf f. Pengeluaran Daerah;

7) huruf g. kekayaan negara/kekayaan daerah yang dikelola sendiri
ah
atau oleh pihak lain berupa uang, surat berharga, piutang,

R
barang, serta hak-hak lain yang dapat dinilai dengan uang,

es
M
termasuk kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan

ng
negara/ perusahaan daerah;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
8) huruf h. kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah
a
dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan dan/atau
si
kepentingan umum; dan
9) huruf i. kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan
ne
ng
menggunakan fasilitas yang diberikan pemerintah.
- Bahwa Penjelasan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003, yaitu poin I
do
gu
Umum, angka 3 tentang Pengertian dan Ruang Lingkup Keuangan Negara,
dijelaskan hal-hal sebagai berikut: Pendekatan yang digunakan dalam
merumuskan Keuangan Negara adalah dari sisi obyek, subyek, proses, dan
In
A
tujuan.
a. Dari sisi obyek yang dimaksud dengan Keuangan Negara meliputi
ah
lik
semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang,
termasuk kebijakan dan kegiatan dalam bidang fiskal, moneter dan
am
ub
pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan, serta segala sesuatu
baik berupa uang, maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik
negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut;
ep
k
b. Dari sisi subyek yang dimaksud dengan Keuangan Negara meliputi

ah
seluruh obyek sebagaimana tersebut di atas yang dimiliki negara,

R
dan/atau dikuasai oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah,
si
Perusahaan Negara/Daerah, dan badan lain yang ada kaitannya
ne
ng
dengan keuangan negara.

c. Dari sisi proses, Keuangan Negara mencakup seluruh rangkaian
kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan obyek sebagaimana
do
gu
tersebut di atas mulai dari perumusan kebijakan dan pengambilan

keputusan sampai dengan pertanggungjawaban.
In
A
- Bahwa menurut pendapat ahli dari sisi tujuan, Keuangan Negara meliputi
seluruh kebijakan, kegiatan dan hubungan hukum yang berkaitan dengan
ah
pemilikan dan/atau penguasaan obyek sebagaimana tersebut di atas dalam

lik
rangka penyelenggaraan pemerintahan negara. Bidang pengelolaan

Keuangan Negara yang demikian luas dapat dikelompokkan dalam sub
m
ub
bidang pengelolaan fiskal, sub bidang pengelolaan moneter, dan sub bidang
pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan.
ka
ep
- Ahli menjelaskan pengertian dan konsep kerugian keuangan negara

didasarkan pada ketentuan yang diatur dalam Undang- undang Nomor 15
ah
Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan yaitu Pasal 1 ayat 15, yang
R
menyatakan Kerugian Negara/Daerah adalah kekurangan uang, surat

es
M
berharga, dan barang, yang nyata dan pasti jumlahnya sebagai akibat
ng
perbuatan melawan hukum baik sengaja maupun lalai.

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa Ahli menjelaskan Standar pemeriksaan yang digunakan dalam
a
melaksanakan Pemeriksaan Investigatif Dalam Rangka Penghitungan
si
Kerugian Keuangan Negara dalam perkara tersebut adalah Standar
Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) sebagaimana diatur dalam
ne
ng
Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2017.
- Bahwa Ahli menjelaskan Metodologi atau proses penghitungan kerugian
do
gu
negara di BPK didasarkan
Penghitungan Kerugian Negara sesuai dengan Keputusan BPK RI Nomor
pada Petunjuk Pelaksanaan (Juklak)
9/K/I-XIII.2/12/2015 tanggal 29 Desember 2015. Berdasarkan Juklak tersebut
In
A
proses penghitungan kerugian negara dilakukan melalui empat tahapan,
yaitu:
ah
lik
a. Tahap Pra Perencanaan
Tahap praperencanaan meliputi kegiatan-kegiatan berikut:
am
ub
1) Memahami konstruksi kasus dan bukti yang diperoleh instansi
yang berwenang;
2) Menganalisis kasus;
ep
k
3) menyimpulkan hasil diskusi dan analisis.

ah
Pada tahap pra perencanaan, BPK menerima permintaan PKN dari

R
Kejaksaan Agung melalui Surat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana
si
Khusus Nomor B-2212/F.2/Fd.2/12/2019 tanggal 30 Desember 2019
ne
ng
perihal Permintaan Penghitungan Kerugian Keuangan Negara.

Selanjutnya dilaksanakan ekspose kasus oleh penyidik Kejaksaan Agung
di BPK. Atas informasi dan bukti yang disampaikan penyidik, BPK
do
gu
melanjutkan ke tahap perencanaan.

b. Tahap Perencanaan
In
A
Tahap perencanaan mencakup kegiatan menyusun petunjuk

pemeriksaan investigatif (termasuk penerbitan surat tugas pemeriksaan).
ah
Pada tahap ini proses penentuan tujuan, lingkup, dan sumber daya yang
lik
diperlukan dalam pemeriksaan investigatif dalam rangka PKN diputuskan

BPK.
m
ub
c. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan meliputi kegiatan-kegiatan berikut:
ka
ep
1) mendalami konstruksi kasus;

2) menganalisis dan mengevaluasi bukti;
ah
3) Meminta tambahan bukti;

R
4) Menyusun konsep simpulan;

es
M
5) Mendiskusikan konsep simpulan.

ng
d. Tahap Pelaporan
on
Tahap penyusunan LHP meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
1) penyusunan Konsep Hasil Pemeriksaan (KHP);
a
2) finalisasi LHP
si
- Bahwa Ahli menjelaskan pemeriksaan investigatif dalam rangka
penghitungan kerugian negara atas Pengelolaan Keuangan dan Dana
ne
ng
Investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pada beberapa Perusahaan
Periode Tahun 2008 s/d 2018 dilakukan berdasarkan:
do
gu
1) Undang-Undang Dasar (UUD) Tahun 1945, Pasal 23E;
2) UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3) UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
In
A
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
4) UU Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan;
ah
lik
5) Surat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor
B-2212/F.2/Fd.2/12/2019 tanggal 30 Desember 2019 perihal Permintaan
am
ub
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara; dan
- Bahwa surat tugas ahli ialah Surat Tugas Pimpinan BPK Nomor
1/ST/II/01/2020 tanggal 8 Januari 2020 dan 20/ST/II/01/2020 tanggal 27
ep
k
Januari 2020 untuk melaksanakan Pemeriksaan Investigatif dalam rangka

ah
Penghitungan Kerugian Negara atas Pengelolaan Keuangan dan Dana

R
Investasi pada PT AJS Periode Tahun 2008 s.d. 2018 di Jakarta
si
- Bahwa Ahli menjelaskan tujuan pemeriksaan adalah untuk menentukan ada
ne
ng
tidaknya kerugian keuangan negara/daerah sebagai akibat adanya

penyimpangan pada pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT
Asuransi Jiwasraya (Persero) periode tahun 2008 s.d. 2018. Sedangkan
do
gu
ruang lingkup pemeriksaan adalah pengelolaan keuangan dan dana

investasi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) periode Tahun 2008 s.d.
In
A
2018, yang meliputi kegiatan investasi saham dan reksa dana. Pemeriksaan
difokuskan pada bukti-bukti dokumen dan penjelasan pihak-pihak terkait
ah
yang berhubungan dengan penyimpangan atas pengelolaan keuangan dan

lik
dana investasi. Sasaran penugasan diarahkan pada hubungan sebab akibat

antara penyimpangan dengan kerugian keuangan negara/daerah yang
m
ub
terjadi. Namun untuk posisi keuangan menggunakan data termutahir yaitu

data per 31 Desember 2019.
ka
ep
- Berdasarkan hasil indentifikasi dan analisis terhadap peraturan/ketentuan

yang terkait pengelolaan investasi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
ah
khususnya investasi pada saham dan reksa dana.

R
Bahwa Ahli menjelaskan Secara garis besar pelaksanaan kegiatan

es
-
M
perasuransian oleh perusahaan asuransi didasarkan pada Undang-Undang

ng
Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian yang telah diubah

on
dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Usaha

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Perasuransian. Berkaitan dengan hal tersebut pemerintah menerbitkan
a
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 tahun 1992 tentang Penyelenggaraan
si
Usaha Perasuransian yang menyatakan bahwa investasi perusahaan
asuransi dan perusahaan reasuransi wajib dilakukan pada jenis investasi
ne
ng
yang aman dan menguntungkan serta memiliki tingkat likuiditas yang sesuai
dengan kewajiiban yang harus dipenuhi. Lebih lanjut, Menteri Keuangan
do
gu
menetapkan jenis-jenis investasi
Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi. Menteri Keuangan telah
yang tidak boleh dilakukan oleh
menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 424/KMK.06/2003 tentang
In
A
Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi
yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
ah
lik
53/PMK.010/2012 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan
Perusahaan Reasuransi. PMK 53/PMK.010/2012 mengatur mengenai aset
am
ub
yang diperkenankan dalam bentuk investasi diantaranya dalam bentuk
saham yang diperdagangkan di bursa efek dan reksa dana. Seiring dengan
terbitnya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa
ep
k
Keuangan (OJK) diatur bahwa OJK melaksanakan tugas pengaturan dan

ah
pengawasan diantaranya terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor pasar

R
modal dan sektor perasuransian. Berkaitan dengan hal tersebut OJK
si
menerbitkan beberapa peraturan diantaranya yaitu:
ne
ng
a. POJK Nomor 71/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan

Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi;
b. POJK Nomor 2/POJK.05/2014 tanggal 28 Maret 2014 sebagaimana
do
gu
diubah dengan POJK Nomor 73/POJK.05/2016 tanggal 23

Desember 2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi
In
A
Perusahaan Perasuransian.
c. POJK Nomor 10/POJK.04/2018 tentang Penerapan Tata Kelola
ah
Manajer Investasi;
lik
d. POJK Nomor 23/POJK.04/2016 Tentang Reksa Dana Berbentuk

m
ub
e. POJK Nomor 43/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang

Pedoman Perilaku Manajer Investasi;
ka
ep
f. POJK Nomor 24/POJK.04/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan

Fungsi-Fungsi Manajer Investasi.
ah
Bahwa ahli menjelaskan peraturan-peraturan tersebut diantaranya

R
mengatur:
es
M
a. Direksi Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi wajib

ng
mengambil keputusan investasi secara profesional dan

on
mengoptimalkan nilai Perusahaan Asuransi dan Perusahaan

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Reasuransi bagi Pemangku Kepentingan khususnya pemegang
a
polis, tertanggung, peserta, dan/atau pihak yang berhak memperoleh
si
manfaat. Selain itu, dalam mengelola investasi, Direksi wajib
melakukan kajian yang memadai dan terdokumentasi dalam
ne
ng
menempatkan, mempertahankan, dan melepaskan investasi;
b. Penempatan atas aset yang diperkenankan dalam bentuk investasi
do
gu berupa reksa dana sebagaimana dimaksud dalam harus memenuhi
ketentuan yaitu dilakukan melalui penawaran umum;
c. Berkaitan dengan pengelolaan investasi reksa dana, manajer
In
A
investasi wajib menerapkan prinsip integritas dan profesionalisme
dalam menjalankan kegiatan usahanya. Selain itu, Manajer Investasi
ah
lik
wajib membuat dan melaksanakan setiap kebijakan investasi,
memberikan rekomendasi investasi, serta melakukan transaksi untuk
am
ub
kepentingan Nasabah berdasarkan alasan yang rasional;
d. Perusahaan asuransi wajib menyusun kebijakan dan strategi
investasi secara tertulis. Kebijakan dan strategi investasi tersebut
ep
k
wajib ditetapkan oleh Direksi.

ah
- Berkaitan dengan hal tersebut, Ahli menjelaskan PT Asuransi Jiwasraya

R
(Persero) melalui Keputusan Direksi PT AJS telah menetapkan beberapa
si
pedoman investasi diantaranya yaitu:
ne
ng
a. Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor

004A.SK.U.012004 tentang Pedoman Investasi PT AJS;
b. Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor
do
gu
280.a.SK.U.1212 tentang Pedoman Investasi PT AJS;

c. Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor
In
A
186.SK.U.0713 tentang Pedoman Umum Tata Kelola Perusahaan

yang Baik (Good Corporate Governance);
ah
d. Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor

lik
217.SK.U.0716 tanggal 20 Juli 2016 tentang Pedoman Investasi.

- Bahwa ahli menjelaskan Pedoman Investasi yang diterbitkan PT Asuransi
m
ub
Jiwasraya (Persero) diantaranya mengatur bahwa:

a. Kebijakan investasi adalah kebijakan perusahaan di bidang investasi
ka
ep
yang ditetapkan oleh Direksi yang dijadikan pedoman bagi

pelaksanaan dalam pengelolaan investasi dana-dana milik
ah
perusahaan;
R
b. Dalam pengelolaan investasi, perusahaan mempunyai sasaran

es
M
jangka pendek dan jangka panjang. Sasaran jangka pendek

ng
diantaranya untuk memperoleh hasil investasi yang optimal dan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
likuiditas yang memadai guna menunjang kegiatan operasional
a
perusahaan;
si
c. Instrumen investasi dalam bentuk saham yang tercatat di Bursa
Efek, harus memenuhi ketentuan jumlah lembar kepemilikan saham
ne
ng
maksimal 2,5% dari total saham beredar (outstanding shares);
d. Berkaitan dengan kode etik, Insan Jiwasraya dilarang memberikan
do
gu atau menawarkan, atau menerima, baik langsung maupun tidak
langsung, sesuatu yang berharga kepada atau dari pelanggan atau
seorang pejabat Pemerintah untuk mempengaruhi atau sebagai
In
A
imbalan atas apa yang telah dilakukannya dan tindakan lainnya,
sesuai ketentuan peraturan perundangundangan.
ah
lik
- Ahli menjelaskan Pengelolaan kegiatan investasi pada PT Asuransi
Jiwasraya (Persero) tidak terlepas dari pengelolaan pasar modal. Berkaitan
am
ub
dengan hal tersebut Pemerintah telah menerbitkan Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1995 tentang Pasar Modal yang diantaranya mengatur:
a. bahwa setiap pihak dilarang melakukan tindakan, baik langsung maupun
ep
k
tidak langsung, dengan tujuan untuk menciptakan gambaran semu atau

ah
menyesatkan mengenai kegiatan perdagangan, keadaan pasar, atau

R
harga efek di Bursa Efek;
si
b. bahwa setiap pihak, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan
ne
ng
Pihak lain, dilarang melakukan 2 (dua) transaksi efek atau lebih, baik
langsung maupun tidak langsung, sehingga menyebabkan harga efek di
Bursa Efek tetap, naik, atau turun dengan tujuan mempengaruhi pihak
do
gu
lain untuk membeli, menjual, atau menahan efek.

- Bahwa menurut ahli Pelaksanaan penghitungan kerugian keuangan negara
In
A
dalam perkara tersebut gambaran umum PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

dalam periode tahun 2008 s/d 2018 adalah sebagai berikut:
ah
a. Pada bulan Maret 2009, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
lik
(BUMN) menyatakan bahwa PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

dihadapkan pada kondisi insolvent, dimana pada posisi tanggal 31
m
ub
Desember 2008 terdapat kekurangan penghitungan dan pencadangan

kewajiban perusahaan kepada pemegang polis sebesar Rp5,7 triliun.
ka
ep
Menteri Negara BUMN antara lain mengusulkan upaya penyehatan

kepada Menteri Keuangan dengan penambahan modal sebesar Rp6
ah
triliun dalam bentuk Zero Coupon Bond dan Kas untuk mencapai tingkat
R
solvabilitas minimum (Risk Based Capital) 120%, namun usulan

es
M
penyehatan tersebut tidak terlaksana.

ng
b. Pada Tahun Buku 2009 s.d. 2012, PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

on
melakukan reasuransi Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan (KMPMD)

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
sehingga KMPMD tersebut dialihkan kepada reasuradur. Pada Tahun
a
2013 PT Asuransi Jiwasraya (Persero) melakukan kebijakan revaluasi
si
atas Aktiva Tetap untuk memenuhi tambahan modal. Pada periode 2009
s.d. 2013, Manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) secara bertahap
ne
ng
mulai menjual produk Saving Plan. Produk tersebut mulai bertumbuh
pada periode 2014 s.d. 2015 dan mencapai puncaknya pada periode
do
gu 2016 s.d. 2017. Sementara itu, peningkatan pendapatan premi dari
produk perusahaan dengan total Cost of Fund (CoF) yang tinggi tidak
disertai dengan hasil investasi yang memadai sehingga menimbulkan
In
A
negative spread.
c. Dalam kurun waktu 2008 s.d. 2017, PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
ah
lik
membukukan keuntungan, namun pada Tahun 2018 dan 2019 PT AJS
membukukan kerugian (Unaudited) masing-masing sebesar Rp15,83
am
ub
triliun dan Rp18,51 triliun, sehingga mengakibatkan terjadinya ekuitas
negative per 31 Desember 2019 sebesar Rp28,78 triliun. Selain itu,
meningkatnya pencairan produk Saving Plan, turunnya pendapatan
ep
k
premi dan lebih kecilnya Aset dari total Liabilitas mengakibatkan pada
ah
posisi per 31 Desember 2019 terdapat utang klaim yang belum terbayar
R
sebesar Rp13,07 triliun.
si
- Bahwa menurut pendapat ahli bentuk-bentuk penyimpangan yang memiliki
ne
ng
kausalitas, ditemukan dalam pemeriksaan investigatif dalam rangka

penghitungan kerugian negara dalam perkara a quo pada periode tahun
2008 s/d 2018 adalah sebagai berikut:
do
gu
a. Jenis Penyimpangan :
Berdasarkan penelaahan data/dokumen, klarifikasi dan permintaan
In
A
keterangan kepada pihak-pihak terkait diketahui terdapat penyimpangan-

penyimpangan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan investasi
ah
dengan penjelasan sebagai berikut:

lik
1) Kesepakatan Pengelolaan Investasi Saham dan Reksa Dana PT

Asuransi Jiwasraya (Persero);
m
ub
Hary Prasetyo selaku Direktur Keuangan PT AJS diduga melakukan

kebijakan yang tidak transparan dan tidak akuntabel melalui
ka
ep
kesepakatan tanpa ditetapkan oleh Direksi PT Asuransi Jiwasraya

(Persero) dengan Joko Hartono Tirto dan. Heru Hidayat untuk mengatur
ah
transaksi penempatan saham dan reksa dana PT Asuransi Jiwasraya

R
(Persero). Selanjutnya, Hary Prasetyo dan Sdr. Syahmirwan juga

es
M
bersepakat untuk menerima permintaan Benny Tjokrosaputro untuk

ng
dapat menjual saham-sahamnya kepada PT Asuransi Jiwasraya

on
(Persero) melalui skema yang diatur oleh Joko Hartono Tirto yang
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
merupakan pihak terafiliasi Heru Hidayat. Kesepakatan tersebut diduga
a
diketahui Hendrisman Rahim selaku Direktur Utama PT Asuransi
si
Jiwasraya (Persero). Hal ini tidak sesuai dengan Keputusan
Direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor 004A.SK.U.012004
ne
ng
tentang Pedoman Investasi PT AJS Pasal 1 angka 2 menyatakan
bahwa kebijakan investasi adalah kebijakan perusahaan di bidang
do
gu investasi yang ditetapkan oleh Direksi yang dijadikan pedoman bagi
pelaksanaan dalam pengelolaan investasi dana-dana milik perusahaan.
In
A
2) Pengelolaan Investasi Saham;
a) Analisis dalam rangka pembelian saham BJBR, PPRO, SMBR
ah
lik
dan SMRU disusun oleh Divisi Investasi secara formalitas tanpa
didasarkan pada data yang objektif dan analisis yang profesional
am
ub
dalam NIKP. NIKP tersebut disetujui oleh Sdr. Hendrisman Rahim
dan Sdr. Hary Prasetyo meskipun mengetahui bahwa NIKP
tersebut disusun secara formalitas. Hal tersebut tidak sesuai
ep
k
dengan:
ah
(1) POJK Nomor 73/POJK.05/2016 tanggal 23 Desember 2016

R
tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan
si
Perasuransian Pasal 58 menyatakan bahwa dalam
ne
ng
mengelola investasi, Direksi Perusahaan wajib melakukan:

(a) Huruf a, analisis terhadap risiko investasi yang antara
lain meliputi risiko pasar, risiko likuiditas, dan risiko
do
gu
operasional serta rencana penanggulangannya dalam

hal terjadi peningkatan risiko investasi; dan
In
A
(b) Huruf b, kajian yang memadai dan terdokumentasi

dalam menempatkan, mempertahankan, dan
ah
melepaskan investasi.
lik
(2) POJK Nomor 2/POJK.05/2014 tanggal 28 Maret 2014

tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan
m
ub
Perasuransian Pasal 60 menyatakan bahwa Direksi

Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi wajib
ka
ep

ah
Reasuransi bagi Pemangku Kepentingan khususnya

R
pemegang polis, tertanggung, peserta, dan/atau pihak yang

es
M
berhak memperoleh manfaat.

ng
b) Hendrisman Rahim dan Hary Prasetyo tetap menyetujui

on
pembelian saham BJBR, PPRO dan SMBR walaupun kepemilikan

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
saham tersebut telah melampaui ketentuan yang diatur dalam
a
Pedoman Investasi yaitu maksimal sebesar 2,5% dari saham
si
beredar. Hal tersebut tidak sesuai dengan:
ne
ng
Perasuransian Pasal 60 menyatakan bahwa Direksi
do
gu Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi wajib
In
A
Reasuransi bagi Pemangku Kepentingan khususnya
ah
lik
(2) Keputusan Direksi PT AJS Nomor 217.SK.U.0716 tanggal 20
am
ub
Juli 2016 tentang Pedoman Investasi pada Pasal 7 ayat (2)
yang menyatakan bahwa instrumen investasi dalam bentuk
saham yang tercatat di Bursa Efek, harus memenuhi
ep
k
ketentuan jumlah lembar kepemilikan saham maksimal 2,5%

ah
dari total saham beredar (outstanding shares).

R
c) Hary Prasetyo diduga memerintahkan Syahmirwan untuk
si
melakukan pembelian saham-saham yang harganya akan
ne
ng
diatur. Selanjutnya Syahmirwan dan Agustin Widhiastutididuga

bekerjasama dengan pihak-pihak tertentu yang terafiliasi dengan
Heru Hidayat untuk melakukan transaksi pembelian/penjualan
do
gu
saham BJBR, PPRO, SMBR dan SMRU dengan tujuan

memengaruhi harga sehingga pada akhirnya tidak memberikan
In
A
keuntungan investasi dan tidak dapat memenuhi kebutuhan

likuiditas guna menunjang kegiatan operasional perusahaan Hal
ah
tersebut tidak sesuai dengan:

lik
(1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

yaitu:
m
ub
(a) Pasal 91 yang menyatakan bahwa setiap pihak dilarang

melakukan tindakan, baik langsung maupun tidak
ka
ep
langsung, dengan tujuan untuk menciptakan gambaran

semu atau menyesatkan mengenai kegiatan
ah
perdagangan, keadaan pasar, atau harga efek di Bursa

R
Efek;
es
M
(b) Pasal 92 yang menyatakan bahwa setiap pihak, baik

ng
sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan Pihak

on
lain, dilarang melakukan 2 (dua) transaksi efek atau

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
lebih, baik langsung maupun tidak langsung, sehingga
a
menyebabkan harga efek di Bursa Efek tetap, naik, atau
si
turun dengan tujuan mempengaruhi pihak lain untuk
membeli, menjual, atau menahan efek.
ne
ng
(2) Keputusan Direksi PT AJS Nomor 280.a.SK.U.1212 tentang
Pedoman Investasi PT AJS yaitu Pasal 4 Sasaran
do
gu Pengelolaan Investasi
pengelolaan investasi, perusahaan mempunyai sasaran
menyatakan bahwa dalam
jangka pendek dan jangka panjang.
In
A
(a) Sasaran Jangka Pendek, meliputi: a) Memperoleh hasil
investasi yang optimal, dan b) Likuiditas yang memadai
ah
lik
guna menunjang kegiatan operasional perusahaan.
(b) Sasaran jangka panjang, meliputi: a) Kontribusi hasil
am
ub
investasi yang meningkat setiap tahunnya terhadap
pendapatan perusahaan, b) Peranan hasil investasi yang
lebih memadai dalam upaya menutup biaya usaha, dan
ep
k
(c) Meningkatkan kekayaan perusahaan.

ah
3) Pengelolaan Investasi Reksa Dana;

R
a) Atas persetujuan Hary Prasetyo, Syahmirwan selaku General
si
Manager Produksi dan Keuangan dan Joko Hartono Tirto selaku
ne
ng
pihak terafiliasi dengan Heru Hidayat bekerja sama dengan 13

manajer investasi membentuk produk reksa dana khusus untuk
PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Hal ini dilakukan agar
do
gu
pengelolaan instrumen keuangan yang menjadi underlying reksa

dana PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dapat dikendalikan oleh
In
A
Sdr. Joko Hartono Tirto. Hal tersebut tidak sesuai dengan:

ah
tentang Kesehatan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan

lik
Reasuransi, Pasal 6 ayat (4) menyatakan bahwa

penempatan atas aset yang diperkenankan dalam bentuk
m
ub
investasi berupa reksa dana sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 5 ayat (2) huruf j, harus memenuhi ketentuan sebagai
ka
ep
berikut, Huruf a bagi reksa dana yang dilakukan melalui

penawaran umum;
ah
(2) Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor

R
53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012 tentang Kesehatan

es
M
Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan

ng
Reasuransi, Pasal 6 ayat (3) yang menyatakan bahwa

on
penempatan atas aset yang diperkenankan dalam bentuk

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
investasi berupa reksa dana sebagaimana dimaksud dalam
a
Pasal 4 Ayat (1) huruf j, harus memenuhi ketentuan
si
sebagai berikut, Dilakukan melalui penawaran umum
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan
ne
ng
di bidang pasar modal.
(3) Keputusan Direksi PT AJS Nomor 280.a.SK.U.1212 tentang
do
gu Pedoman Investasi PT AJS:
(a) Pasal 4 Sasaran Pengelolaan Investasi menyatakan
bahwa dalam pengelolaan investasi, perusahaan
In
A
mempunyai sasaran jangka pendek dan jangka
panjang. 1) Sasaran Jangka Pendek: a) Memperoleh
ah
lik
hasil investasi yang optimal, b) Likuiditas yang
memadai guna menunjang kegiatan operasional
am
ub
perusahaan
(b) Pasal 7 Instrumen Investasi, angka 4) Penempatan
atas aset yang diperkenankan dalam bentuk investasi
ep
k
berupa reksa dana, harus memenuhi ketentuan sebagai

ah
berikut: b) Penempatan reksa dana dikelola oleh

R
manajer investasi yang telah berpengalaman dan
si
memiliki kinerja pengelolaan reksa dana yang baik
ne
ng
serta diprioritaskan manajer investasi berbadan hukum

Indonesia.
do
gu
tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi

Perusahaan Perasuransian:
In
A
(a) Pasal 59 menyatakan bahwa dalam mengelola

investasi, direksi perusahaan asuransi atau
ah
perusahaan reasuransi wajib melakukan Kajian yang

lik
memadai dan terdokumentasi dalam menempatkan,

mempertahankan, dan melepaskan investasi;
m
ub
(b) Pasal 60 menyatakan bahwa direksi perusahaan

asuransi dan perusahaan reasuransi wajib mengambil
ka
ep
keputusan investasi secara profesional dan

mengoptimalkan nilai perusahaan asuransi dan
ah
perusahaan reasuransi bagi pemangku kepentingan

R
khususnya pemegang polis, tertanggung, peserta,

es
M
dan/atau pihak yang berhak memperoleh manfaat.

ng
b) Analisis dalam rangka subscripton reksa dana disusun oleh Divisi

on
Investasi secara formalitas tanpa didasarkan pada data yang

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
objektif dan analisis yang profesional dalam NIKP. NIKP tersebut
a
disetujui oleh Sdr. Hendrisman Rahim dan Sdr. Hary Prasetyo
si
meskipun diketahui bahwa NIKP tersebut disusun secara
formalitas. Hal tersebut tidak sesuai dengan:
ne
ng
do
gu Perasuransian Pasal 60
perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi wajib
menyatakan bahwa direksi
In
A
mengoptimalkan nilai perusahaan asuransi dan perusahaan
reasuransi bagi pemangku kepentingan khususnya
ah
lik
am
ub
tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan
Perasuransian, Pasal 58 menyatakan bahwa dalam
ep
k
mengelola investasi, direksi perusahaan wajib melakukan,

ah
Huruf b, kajian yang memadai dan terdokumentasi dalam

R
menempatkan, mempertahankan, dan melepaskan investasi.
si
ne
ng
c) Transaksi pembelian/penjualan instrumen keuangan yang menjadi

underlying pada 21 produk reksa dana yang dikelola 13 Manajer
Investasi dikendalikan oleh Sdr. Joko Hartono Tirto dengan
do
gu
melibatkan pihak terafiliasi Sdr. Heru Hidayat lainnya dan diduga

hal tersebut dilakukan atas persetujuan pihak-pihak terkait PT
In
A
AJS. Hal tersebut tidak sesuai dengan:

(1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor
ah
43/POJK.04/2015 Tentang Pedoman Perilaku Manajer

lik
Investasi yaitu:
(a) Pasal 2 yang menyatakan bahwa dalam menjalankan
m
ub
kegiatan usahanya, Manajer Investasi wajib

menerapkan prinsip yang meliputi diantaranya
ka
ep
Integritas dan Profesionalisme;

(b) Pasal 18 yang menyatakan bahwa Manajer Investasi
ah
wajib membuat dan melaksanakan setiap kebijakan

R
investasi, memberikan rekomendasi investasi, serta

es
M
melakukan transaksi untuk kepentingan Nasabah

ng
berdasarkan alasan yang rasional;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
(c) Pasal 19 yang menyatakan bahwa manajer investasi
a
wajib memastikan:
si
- Huruf a, kebijakan investasi, rekomendasi investasi
dan/atau transaksi untuk kepentingan Nasabah
ne
ng
dilakukan sesuai dengan tujuan, batasan, dan
pedoman investasi yang dimuat dalam perjanjian
do
gu pengelolaan investasi serta peraturan perundang-
undangan di sektor Pasar Modal yang terkait
dengan pengelolaan investasi; dan
In
A
- Huruf b, Pelaksanaan kebijakan investasi,
pemberian rekomendasi investasi, dan/atau
ah
lik
transaksi dalam rangka investasi untuk kepentingan
Nasabah didokumentasikan secara tertulis untuk
am
ub
setiap portofolio investasi yang dikelolanya.
(2) POJK Nomor 23/POJK.04/2016 tentang Reksa Dana
Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif pada pasal 2 yang
ep
k
menyatakan bahwa Manajer Investasi dan Bank Kustodian

ah
wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab

R
menjalankan tugas sebaik mungkin untuk kepentingan reksa
si
dana sesuai peraturan perundang-undangan.
ne
ng
Saham-saham yang dibeli sebagai underlying reksa dana

merupakan saham-saham yang berisiko atau tidak likuid
sehingga pada akhirnya tidak memberikan keuntungan
do
gu
investasi dan tidak dapat memenuhi kebutuhan likuiditas

guna menunjang kegiatan operasional perusahaan.
In
A
Hal tersebut tidak sesuai dengan Keputusan Direksi PT AJS

Nomor 280.a.SK.U.1212 tentang Pedoman Investasi PT
ah
AJS, Pasal 4 Sasaran Pengelolaan Investasi yang

lik
menyatakan bahwa dalam pengelolaan investasi,

perusahaan mempunyai sasaran jangka pendek dan jangka
m
ub
panjang. Sasaran Jangka Pendek yaitu memperoleh hasil

investasi yang optimal dan likuiditas yang memadai guna
ka
ep
menunjang kegiatan operasional perusahaan.

4) Adanya Konflik kepentingan;
ah
Pihak-pihak terkait pada PT AJS diduga menerima dana, saham,

R
dan fasilitas lainnya dari pihak terafiliasi Sdr. Heru Hidayat dan
es
M
perusahaan sekuritas yang bekerja sama dengan PT AJS. Hal

ng
tersebut tidak sesuai dengan:

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a) Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
a
(PermenBUMN) Nomor PER-01/MBU/2011 tentang
si
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara:
ne
ng
(1) Pasal 3 angka 4 yang menyatakan bahwa prinsip-prinsip
GCG yang dimaksud dalam peraturan ini meliputi
do
gu kemandirian (independency), yaitu keadaan dimana
perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan
kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun
In
A
yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat;
ah
lik
(2) Pasal 23 yang menyatakan bahwa para anggota Direksi
dilarang melakukan tindakan yang mempunyai benturan
am
ub
kepentingan, dan mengambil keuntungan pribadi, baik
secara langsung maupun tidak langsung dari
pengambilan keputusan dan kegiatan BUMN yang
ep
k
bersangkutan selain penghasilan yang sah.

ah
b) Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya Nomor

R
186.SK.U.0713 tanggal 15 Juli 2013 tentang Pedoman
si
Umum Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
ne
ng
Governance) PT Asuransi Jiwasraya, yaitu Pedoman

Perilaku (Code of Conduct) Penerapan GCG PT Asuransi
Jiwasraya Bagian B.III tentang Etika Berusaha Anti Korupsi
do
gu
dan Donasi yang antara lain menetapkan bahwa:

(1) Insan Jiwasraya dilarang memberikan atau menawarkan,
In
A
atau menerima, baik langsung maupun tidak langsung,

sesuatu yang berharga kepada atau dari pelanggan atau
ah
seorang pejabat Pemerintah untuk mempengaruhi atau

lik
sebagai imbalan atas apa yang telah dilakukannya dan

tindakan lainnya, sesuai ketentuan peraturan
m
ub
perundangundangan.Tidak termasuk dalam pengertian

diatas adalah pemberian insentif kepada karyawan atau
ka
ep
pihak lain yang telah ditetapkan perusahaan dalam

rangka kepentingan perseroan;
ah
(2) Insan Jiwasraya dilarang untuk memberikan atau

R
menawarkan atau menerima hadiah atau entertainment

es
M
kepada klien, pemasok, dan kerabat bisnis lainnya

ng
apabila hadiah atau entertaintment tersebut melebihi dari

on
batas nominal kewajaran, tidak disetujui atasan dan

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
bertujuan untuk secara tidak wajar mempengaruhi
a
penerima.
si
b. Dampak Penyimpangan
Penyimpangan-penyimpangan dalam pengelolaan investasi saham
ne
ng
dan reksa dana pada PT AJS mengakibatkan terjadinya kerugian
keuangan negara sebesar Rp16.807.283.375.000,00 yaitu
do
gu investasi saham dan reksa dana yang diperoleh tidak sesuai dengan
ketentuan dan per 31 Desember 2019 masih dimiliki oleh PT AJS,
dengan rincian:
In
A
1) Senilai Rp4.650.283.375.000,00 yang merupakan nilai perolehan
saham BJBR, PPRO, SMBR, dan SMRU;
ah
lik
2) Senilai Rp12.157.000.000.000,00 yang merupakan nilai
perolehan 21 produk reksa dana pada 13 manajer investasi,
am
ub
setelah dikurangi nilai penjualan unit penyertaan reksa dana
(redemption)
- Ahli menjelaskan penghitungan kerugian negara dalam kasus ini dilakukan
ep
k
dengan cara mengidentifikasi penyimpangan-penyimpangan dalam proses

ah
perencanaan dan pelaksanaan investasi. Selanjutnya dilakukan analisis

R
mengenai hubungan sebab akibat antara penyimpangan-penyimpangan
si
tersebut dan kerugian negara yang terjadi. Nilai kerugian negara sebagai
ne
ng
berikut:
a) Kerugian negara atas investasi saham adalah nilai perolehan saham
yang diduga dibeli oleh PT AJS secara tidak sesuai dengan ketentuan
do
gu
yang diatur oleh pihak-pihak terafiliasi Sdr. Heru Hidayat dan masih
berada dalam portofolio PT AJS pada per 31 Desember 2019; dan
In
A
b) Kerugian negara atas investasi reksa dana adalah nilai perolehan reksa
ah
dana yaitu dana yang dikeluarkan oleh PT AJS untuk membeli unit
lik
penyertaan reksa dana (subscription) dimana dana tersebut digunakan

untuk membeli efek-efek yang diduga dikendalikan oleh pihak terafiliasi
m
ub
Sdr. Heru Hidayat dikurangi dana yang diterima oleh PT AJS yang
berasal dari penjualan unit penyertaan reksa dana (redemption)
ka
ep
tersebut
- Ahli menjelaskan berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh melalui Penyidik
ah
Kejaksaan Agung RI maupun bukti-bukti hasil pemeriksaan diidentifikasi

R
pihak-pihak terkait terjadinya penyimpangan-penyimpangan yang

es
M
menimbulkan kerugian keuangan negara dalam investasi saham dan

ng
reksadana pada PT AJS adalah sebagai berikut:

on
a. Sdr. Hendrisman Rahim selaku Direktur Utama PT AJS diduga:

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
1) mengetahui dan membiarkan kebijakan yang dibuat oleh Sdr. Hary
a
Prasetyo selaku Direktur Keuangan PT AJS yang mengatur transaksi
si
penempatan saham dan reksa dana PT AJS;
2) bersama dengan Sdr. Hary Prasetyo, memberikan persetujuan
ne
ng
analisis yang dituangkan dalam NIKP meskipun mengetahui bahwa
analisis disusun tanpa data yang objektif dan analisis yang
do
gu profesional;
3) menyetujui pembelian saham BJBR, PPRO, dan SMBR walaupun
kepemilikan saham tersebut telah melampaui ketentuan yang diatur
In
A
dalam Pedoman Investasi yaitu maksimal sebesar 2,5% dari saham
beredar; dan
ah
lik
4) menerima dana dan saham dari pihak-pihak terafiliasi dengan Sdr.
Heru Hidayat dan/atau perusahaan sekuritas.
am
ub
b. Sdr. Hary Prasetyo selaku Direktur Keuangan PT AJS diduga:
1) membuat kebijakan yang mengatur transaksi penempatan saham
dan reksa dana PT AJS melalui kesepakatan tidak tertulis dengan
ep
k
Sdr. Heru Hidayat dan Sdr. Joko Hartono Tirto;

ah
2) bersama dengan Sdr. Syahmirwan bersepakat menerima permintaan

R
Sdr. Benny Tjokrosaputro untuk dapat menjual saham-saham dan
si
instrumen keuangan lainnya kepada PT AJS melalui skema yang
ne
ng
diatur oleh Sdr. Joko Hartono Tirto yang merupakan pihak terafiliasi
Sdr. Heru Hidayat;
3) menyetujui Sdr. Syahmirwan bekerja sama dengan 13 manajer
do
gu
investasi membentuk produk reksa dana khusus untuk PT AJS;

4) bersama dengan Sdr. Hendrisman Rahim, memberikan persetujuan
In
A
analisis yang dituangkan dalam NIKP meskipun mengetahui bahwa

analisis disusun tanpa data yang objektif dan analisis yang
ah
professional;
lik
5) memerintahkan Sdr. Syahmirwan untuk mengarahkan Tim Divisi

Investasi agar melakukan investasi pada saham-saham BJBR,
m
ub
PPRO, dan SMBR serta reksa dana yang transaksinya diatur oleh
pihak-pihak yang terafiliasi dengan group Heru Hidayat;
ka
ep
6) menyetujui pembelian saham BJBR, PPRO, dan SMBR walaupun

kepemilikan saham tersebut telah melampaui ketentuan yang diatur
ah
dalam Pedoman Investasi yaitu maksimal sebesar 2,5% dari saham

R
beredar; dan
es
M
7) menerima dana, saham, dan fasilitas lain dari para pihak terafiliasi
ng
Sdr. Heru Hidayat dan/atau perusahaan sekuritas.

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
c. Sdr. Syahmirwan selaku General Manager Keuangan dan Produksi PT
a
AJS diduga:
si
1) bersama dengan Sdr. Joko Hartono Tirto, melakukan kerja sama
dengan 13 manajer investasi membentuk produk reksa dana khusus
ne
ng
untuk PT AJS;
2) bersama dengan Sdr. Hary Prasetyo bersepakat menerima
do
gu permintaan Sdr. Benny Tjokrosaputro untuk dapat menjual saham-
saham dan instrumen keuangan lainnya kepada PT AJS melalui
skema yang diatur oleh Sdr. Joko Hartono Tirto yang merupakan
In
A
pihak terafiliasi Sdr. Heru Hidayat;
3) memerintahkan Tim Divisi Investasi untuk menyiapkan NIKP yang
ah
lik
hanya berupa formalitas dalam rangka investasi dan melaksanakan
transaksi jual/beli efek sesuai arahan;
am
ub
4) bersama Sdr. Heru Hidayat, Sdr. Benny Tjokrosaputro, Sdr. Joko
Hartono Tirto, Sdr. Piter Rasiman dan Sdr. Moudy Mangkey,
mengatur transaksi (termasuk menyediakan nominee)
ep
k
pembelian/penjualan instrumen keuangan yang menjadi underlying

ah
produk reksa dana;

R
5) bersama Sdr. Heru Hidayat, Sdr. Joko Hartono Tirto, Sdr. Piter
si
Rasiman dan Sdr. Moudy Mangkey, mengatur transaksi
ne
ng
pembelian/penjualan saham BJBR, PPRO, SMBR, dan SMRU

dengan tujuan mempengaruhi harga saham; dan
6) menerima dana dan saham dari para pihak terafiliasi dengan Sdr.
do
gu
Heru Hidayat dan/atau perusahaan sekuritas.

d. Sdr. Heru Hidayat selaku Direktur dan Komisaris Utama pada PT Inti Agri
In
A
Resources. Tbk., PT Trada Alam Minera. Tbk. dan PT Maxima Integra

Investama diduga:
ah
1) bersama dengan Sdr. Hary Prasetyo dan Sdr. Joko Hartono Tirto
lik
membuat kesepakatan tidak tertulis dalam rangka kerjasama

menjaga kinerja investasi dan ketersediaan dana PT AJS;
m
ub
2) bersama dengan Sdr, Syahmirwan, Sdr. Benny Tjokrosaputro, Sdr.

Joko Hartono Tirto, Sdr. Piter Rasiman, dan Sdr. Moudy Mangkey,
ka
ep

ah
produk reksa dana;

R
3) bersama Sdr. Syahmirwan, Sdr. Joko Hartono Tirto dan Sdr. Moudy
es
M
Mangkey, mengatur transaksi pembelian/penjualan saham BJBR,

ng
PPRO, SMBR, dan SMRU dengan tujuan mempengaruhi harga

on
saham; dan
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
4) bersama Sdr. Joko Hartono Tirto dan Sdr. Piter Rasiman,
a
menyiapkan saham yang transaksinya akan diatur oleh pihak-pihak
si
terafiliasi Sdr. Heru Hidayat untuk dijual kepada PT AJS.
e. Sdr. Joko Hartono Tirto selaku pihak terafiliasi Sdr. Heru Hidayat diduga:
ne
ng
1) bersama Sdr. Heru Hidayat dan Sdr. Hary Prasetyo membuat
kesepakatan tidak tertulis dalam rangka kerjasama menjaga kinerja
do
gu investasi dan ketersediaan dana PT AJS;
2) bersama Sdr. Syahmirwan melakukan kerja sama dengan 13
manajer investasi membentuk produk reksa dana khusus untuk PT
In
A
AJS;
3) bersama Sdr. Syahmirwan, Sdr. Heru Hidayat, Sdr. Benny
ah
lik
Tjokrosaputro, Sdr. Piter Rasiman dan Sdr. Moudy Mangkey,
am
ub
produk reksa dana;
4) bersama Sdr. Piter Rasiman mempersiapkan nominee yang akan
ep
k
digunakan untuk melakukan transaksi yang diatur oleh pihak

ah
terafiliasi Sdr. Heru Hidayat; dan

R
5) bersama dengan Sdr. Syahmirwan, Sdr. Heru Hidayat dan Sdr.
si
Moudy Mangkey, mengatur transaksi pembelian dan/atau penjualan
ne
ng
saham BJBR, PPRO, SMBR, dan SMRU dengan tujuan

mempengaruhi harga saham.
f. Sdr. Benny Tjokrosaputro selaku pemilik PT Hanson Internasional Tbk.
do
gu
(MYRX) diduga:
1) menawarkan saham dan instrumen keuangan lainnya untuk investasi
In
A
PT AJS serta bersepakat dengan Sdr. Hary Prasetyo dan Sdr.

Syahmirwan untuk mengikuti skema transaksi yang diatur oleh Sdr.
ah
Joko Hartono Tirto yang merupakan pihak terafiliasi Sdr. Heru

lik
Hidayat;
2) menyediakan saham dan nominee untuk investasi PT AJS yang
m
ub
transaksinya akan diatur oleh Sdr. Heru Hidayat dan pihak-pihak

terafiliasi dengan Sdr. Heru Hidayat.
ka
ep
g. Sdr. Agustin Widhiastutiselaku Kepala Divisi Investasi PT AJS diduga:

1) menyusun analisis dalam rangka subscription reksa dana dan
ah
pembelian saham yang dituangkan dalam NIKP secara formalitas

R
tanpa didasari analisis yang profesional;

es
M
2) membantu Sdr. Syahmirwan, Sdr. Heru Hidayat, Sdr. Joko Hartono

ng
Tirto, dan Sdr. Moudy Mangkey mengatur transaksi pembelian

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
dan/atau penjualan saham BJBR, PPRO, SMBR, dan SMRU dengan
a
tujuan mempengaruhi harga saham; dan
si
3) melaksanakan transaksi jual/beli efek sesuai arahan Sdr.
Syahmirwan.
ne
ng
h. Sdr. Moudy Mangkey selaku staf pada PT Maxima Integra Investama
diduga:
do
gu 1) bersama Sdr. Syahmirwan, Sdr. Heru Hidayat, Sdr. Piter Rasiman
dan Sdr. Joko Hartono Tirto, mengatur transaksi
In
A
produk reksa dana;
2) bersama Sdr. Syahmirwan, Sdr. Heru Hidayat, Sdr. Piter Rasiman
ah
lik
dan Sdr. Joko Hartono Tirto, mengatur transaksi
pembelian/penjualan saham BJBR, PPRO, SMBR, dan SMRU
am
ub
dengan tujuan mempengaruhi harga saham.
i. Sdr. Piter Rasiman selaku pihak terafiliasi Sdr. Heru Hidayat diduga:
1) bersama Sdr. Joko Hartono Tirto mempersiapkan nominee yang
ep
k
akan digunakan untuk melakukan transaksi yang diatur oleh pihak

ah
terafiliasi Sdr. Heru Hidayat; dan

R
2) bersama Sdr. Heru Hidayat dan Sdr. Joko Hartono Tirto
si
menyediakan saham yang transaksinya akan diatur oleh Sdr. Heru
ne
ng
Hidayat dan pihak-pihak terafiliasi dengan Sdr. Heru Hidayat untuk

dijual kepada PT AJS atau dijadikan underlying reksa dana yang
dimiliki PT AJS dan
do
gu
j. 13 manajer investasi diduga tidak mengelola produk reksa dana secara

profesional, antara lain:
In
A
1) PT Dhanawibawa Manajemen Investasi (DMI)/ PT PAN Arcadia

Capital (PAC);
ah
2) PT OSO Manajemen Investasi;

lik
3) PT Pinnacle Persada Investama;

4) PT Millenium Capital Management;
m
ub
5) PT Prospera Asset Manajemen;

6) PT MNC Asset Mangement;
ka
ep
7) PT Maybank Asset Management;

8) PT GAP Capital;
ah
9) PT Jasa Capital Asset Management;

R
10) PT Pool Advista Aset Manajemen;

es
M
11) PT Corfina Capital;

ng
12) PT Treasure Fund Investama;

on
13) PT Sinarmas Asset Management.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Berdasarkan hasil pemeriksaan Ahli menjelaskan sebagaimana disebutkan
a
diatas disimpulkan bahwa benar transaksi pembelian/penjualan instrumen
si
keuangan yang menjadi underlying pada 21 produk reksa dana yang dikelola
13 Manajer Investasi dikendalikan oleh Sdr. Joko Hartono Tirto dengan
ne
ng
melibatkan pihak terafiliasi Sdr. Heru Hidayat lainnya dan diduga hal tersebut
dilakukan atas persetujuan pihak-pihak terkait PT AJS. Secara rinci,
do
-
gu
pengaturan transaksi akan dijelaskan oleh Sdr. Teguh Siswanto.
Berdasarkan hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa penyimpangan-
penyimpangan dalam pengelolaan investasi saham dan reksa dana pada
In
A
PT AJS mengakibatkan terjadinya kerugian keuangan negara sebesar
Rp16.807.283.375.000,00 yaitu investasi saham dan reksa dana yang
ah
lik
diperoleh tidak sesuai dengan ketentuan dan per 31 Desember 2019 masih
dimiliki oleh PT AJS, dengan rincian:
am
ub
a. Senilai Rp4.650.283.375.000,00 yang merupakan nilai perolehan saham
BJBR, PPRO, SMBR, dan SMRU;
b. Senilai Rp12.157.000.000.000,00 yang merupakan nilai perolehan 21
ep
k
produk reksa dana pada 13 manajer investasi, setelah dikurangi nilai

ah
penjualan unit penyertaan reksa dana (redemption).

R
Ahli menjelaskan nilai kerugian keuangan Negara yang terjadi pada reksa
si
-
dana yang dikelola oleh terdakwa Korporasi PT GAP CAPITAL yaitu
ne
ng
Reksadana GAP Equity Focus Fund senilai sisa dana kelolaan yang belum
kembali ke PT. AJS yaitu sebesar Rp.448.000.000.000,- nilai tersebud
didapatkan dari seluruh nilai subscription Rp.458.000.000.000,- dikurangi
do
gu
Redemption sebesar Rp.10.000.000.000,-

In
A
4. Teguh Siswanto, SE, CfrA, CCO, CCPA

- Bahwa ahli tidak kenal dan tidak pernah berhubungan kerja dengan PT GAP
ah
CAPITAL
lik
- Ahli bekerja sebagai auditor pada Badan Pemeriksa Keuangan RI saat ini
jabatan ahli sebagai Pemeriksa/Auditor AKN I BPK RI
m
ub
- Bahwa ahli mempunyai surat tugas dari pimpinan BPK untuk bertindak dan
memberikan keterangan sebagai Ahli dalam pemeriksaan dipenyidikan di
ka
ep
Kejaksaan Agung RI dan Penuntutan dipersidangan ini bersama-sama

dengan Pak I Kadek Suartama yang saat ini mendampingi saksi untuk
ah
membantu saksi dalam menjelaskan terkait dengan proses teknis dan hasil
R
laporan hasil pemeriksaan investigatif dalam rangka penghitungan kerugian

es
M
negara PT. Asuransi Jiwasraya Periode Tahun 2008 s/d 2018 khususnya
ng
atas nama Terdakwa Korporasi PT GAP Capital

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Latar belakang pendidikan ahli Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) di
a
Tangerang, lulus dan tamat tahun 2008, dan sarjana strata 1 Fakultas
si
Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia di Jakarta Lulus 2012.
- Pendidikan keahlian yang pernah didapatkan Sertifikasi Profesi Certified
ne
ng
Forensic Auditor (CFrA) Tahun 2016, Cellebrite Certified Operator (CCO)
Tahun 2019, Cellebrite Certified Physical Analyst (CCPA) Tahun 2019
do
- gu
Bahwa ahli memiliki pengalaman dalam melakukan pemeriksaan perhitungan
kerugian keuangan negara antara lain:
a. Pemeriksaan Investigasi dalam rangka penghitungan kerugian negara
In
A
pada PT Bank Syariah Mandiri atas kasus pembiayaan bermasalah
Tahun 2019
ah
lik
b. Pemeriksaan Investigasi dalam rangka penghitungan kerugian negara
pada PT PDAM Tirta Musi atas Dana Tagihan Air Bersih Tahun 2019
am
ub
c. Pemeriksaan Investigasi atas pengelolaan investasi PT Asuransi
Jiwasraya (Persero) Tahun 2018
d. Pemeriksaan Investigasi dalam rangka penghitungan kerugian negara
ep
k
pada PT BPD Papua atas kasus Kredit Macet Tahun 2017

ah
e. Pemeriksaan Investigasi dalam rangka penghitungan kerugian negara

R
pada PT Bank Jabar Banten Syariah atas kasus pembiayaan
si
bermasalah Tahun 2017
ne
ng
f. Pemeriksaan Investigasi dalam rangka penghitungan kerugian negara

pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atas kasus penyalahgunaan dana
pada ATM Tahun 2017
do
gu
g. Pemeriksaan Investigasi dalam rangka penghitungan kerugian negara

pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atas kasus Kredit
In
A
Usaha Rakyat (KUR) Tahun 2014

- Bahwa ahli memiliki pengalaman melakukan penghitungan kerugian
ah
keuangan negara dan memberikan keterangan ahli dalam kasus tindak

lik
pidana korupsi. Penghitungan kerugian negara dan/atau pemberian

keterangan ahli yang pernah ahli lakukan antara lain yaitu:
m
ub
a. Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi atas Kredit Macet pada PT BNI
(Persero) Tbk.
ka
ep
b. Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi atas Penyalagunaan Dana ATM

pada PT Bank Mandiri (Pesero) Tbk.
ah
c. Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi atas Kredit Macet pada PT BPD
R
Papua Tbk.
es
M
d. Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi atas Pembiayaan bermasalah

ng
pada PT BJB Syariah

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
e. Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi atas Pembiayaan bermasalah
a
pada PT Bank Syariah Mandiri
si
f. Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi atas Penyalahgunaan Dana
Tagihan Air Bersih pada PDAM Tirta Musi Palembang.
ne
ng
g. Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi atas Pengelolaan Keuangan dan
Dana Investasi pada PT Asuransi Jiwasraya
do
- gu
Bahwa benar ahli melakukan Pemeriksaan Investigatif Dalam Rangka
Penghitungan Kerugian Negara dalam perkara Dugaan Tindak Pidana
Korupsi dalam Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi oleh PT AJS
In
A
(Persero) pada beberapa Perusahaan periode tahun 2008 s/d 2018, antara
lain berdasarkan:
ah
lik
a. Undang-Undang Dasar (UUD) Tahun 1945, Pasal 23E;
b. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
am
ub
c. UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
d. UU Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan;
ep
k
e. Surat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor

ah
B-2212/F.2/Fd.2/12/2019 tanggal 30 Desember 2019 perihal

R
Permintaan Penghitungan Kerugian Keuangan Negara; dan
si
f. Surat Tugas Pimpinan BPK Nomor 1/ST/II/01/2020 tanggal 8 Januari
ne
ng
2020 dan 20/ST/II/01/2020 tanggal 27 Januari 2020 untuk

melaksanakan Pemeriksaan Investigatif dalam rangka Penghitungan
Kerugian Negara atas Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi pada
do
gu
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Periode Tahun 2008 s.d. 2018 di

Jakarta dengan penanggung jawab I Nyoman Wara, Pengendali Teknis
In
A
I Kadek Suartama dengan dibantu 4 Ketua Sub Tim beserta 20

anggotanya, ahli menjadi Ketua Subtim 1.
ah
Tujuan pemeriksaan adalah untuk menentukan ada tidaknya kerugian

lik
-
keuangan negara/daerah sebagai akibat adanya penyimpangan pada
pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT AJS periode tahun 2008
m
ub
s.d. 2018, Batasan Pemeriskaan dan Tanggung jawab pemeriksaan terbatas

pada Pengungkapan Kerugian Keuangan Negara/Daerah dan Nilai Kerugian
ka
ep
Keuangan Negara/Daerah berdasarkan buktibukti yang diperoleh melalui

Penyidik Kejaksaan Agung RI dengan ruang lingkup pemeriksaan pada
ah
Pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT AJS Periode Tahun

R
2008 s.d. 2018, yang meliputi kegiatan investasi saham dan reksa dana.
es
M
- Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Ahli menjelaskan ditemukan

ng
penyimpangan-penyimpangan sebagai berikut:

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
1) Atas persetujuan Sdr. Hary Prasetyo selaku Direktur Keuangan PT
a
AJS, Sdr. Syahmirwan selaku General Manager Produksi dan
si
Keuangan PT AJS dan Sdr. Joko Hartono Tirto selaku pihak terafiliasi
dengan Sdr. Heru Hidayat bekerjasama dengan PT GAP Capital (GAP),
ne
ng
PT Jasa Capital Asset Management (JCAM) & PT Pinnacle Persada
Investama (PPI) selaku manajer investasi membentuk/menyediakan
do
gu produk reksa dana khusus untuk PT AJS. Hal ini dilakukan agar
pengelolaan instrumen keuangan yang menjadi underlying reksa dana
PT AJS dapat dikendalikan oleh Sdr. Joko Hartono Tirto selaku pihak
In
A
terafiliasi Sdr. Heru Hidayat. Hal ini bertentangan dengan PMK No.53
tahun 2012 dan POJK No. 71 tahun 2016 tentang Kesehatan
ah
lik
perusahaan asuransi yang intinya mengatur bahwa penempatan aset
dalam bentuk reksa dana yang diperkenankan yaitu bagi reksa dana
am
ub
yang dilakukan melalui penawaran umum.
2) Analisis subscription Reksadana GAP Equity Focus Fund (GEFF)
dalam NIKP disusun oleh Divisi Keuangan dan Investasi secara
ep
k
formalitas dan tidak profesional. NIKP tersebut disetujui oleh Sdr.

ah
Hendrisman Rahim dan Sdr. Hary Prasetyo meskipun diketahui bahwa

R
NIKP tersebut disusun secara formalitas dan tidak professional. Hal ini
si
bertentangan dengan POJK No.2 Tahun 2014 dan POJK No.73 Tahun
ne
ng
2016 yang mengatur bahwa dalam mengelola investasi Direksi

Perusahaan Asuransi wajib melakukan analisis risiko investasi dan
do
gu
mengoptimalkan nilai Perusahaan Asuransi bagi Pemangku

Kepentingan khususnya pemegang polis, tertanggung, peserta,
In
A
dan/atau pihak yang berhak memperoleh manfaat.

3) Transaksi pembelian dan penjualan instrumen keuangan yang menjadi
ah
underlying RD GAP Equity Focus Fund (GEFF), RD Jasa Capital

lik
Saham Progresif (JCSP), dan RD Pinnacle Dana Prima (PDP) yang

dikelola oleh PT MCM, PT MNC dan PT TFI dikendalikan oleh Sdr.
m
ub
Joko Hartono Tirto dengan melibatkan pihak terafiliasi Sdr. Heru

Hidayat lainnya dan diduga hal tersebut dilakukan atas persetujuan
ka
ep
pihak-pihak terkait PT AJS. Hal ini bertentangan dengan POJK No.43

Tahun 2015 tentang perilaku manajer investasi yang mengatur bahwa
ah
dalam menjalankan usahanya manajer investasi wajib menerapkan

R
prinsip integritas dan profesionalisme. Selain itu, manajer investasi

es
M
wajib membuat dan melaksanakan setiap kebijakan investasi dan

ng
melakukan transaksi untuk kepentingan nasabah berdasarkan alasan

on
yang rasional dan POJK No.23 Tahun 2016 tentang Reksadana

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
berbentuk KIK yang mengatur bahwa Manajer Investasi wajib dengan
a
itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas sebaik
si
mungkin untuk kepentingan reksa dana sesuai peraturan perundang-
undangan
ne
ng
4) Saham-saham yang dibeli sebagai underlying RD GAP Equity Focus
Fund (GEFF), RD Jasa Capital Saham Progresif (JCSP), dan RD
do
gu Pinnacle Dana Prima (PDP) merupakan saham-saham yang berisiko
atau tidak likuid sehingga pada akhirnya tidak memberikan keuntungan
investasi dan tidak dapat memenuhi kebutuhan likuiditas guna
In
A
menunjang kegiatan operasional perusahaan. Hal ini bertentangan
dengan Pedoman Investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang
ah
lik
mengatur bahwa dalam pengelolaan investasi perusahaan memiliki
sasaran jangka pendek diantaranya yaitu memperoleh hasil investasi
am
ub
optimal dan likuiditas yang memadai serta sasaran jangka Panjang
diantaranya yaitu hasil investasi dapat menutup biaya usaha. Selain itu,
penempatan investasi dalam bentuk reksadana haru dikelola oleh
ep
k
manajer investasi yang memiliki kinerja yang baik.

ah
- Ahli menjelaskan Metode Perhitungan Kerugian Negara yaitu dengan

R
Mengidentifikasi penyimpangan-penyimpangan dalam proses perencanaan
si
dan pelaksanaan investasi. Selanjutnya dilakukan analisis mengenai
ne
ng
hubungan sebab akibat antara penyimpangan-penyimpangan tersebut dan

kerugian negara yang terjadi melalui nilai perolehan saham yang diduga
dibeli oleh PT AJS secara tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh
do
gu
pihak-pihak terafiliasi Sdr. HH dan masih berada dalam portofolio PT AJS

pada per 31 Desember 2019 dan Nilai perolehan reksa dana yaitu dana yang
In
A
dikeluarkan oleh PT AJS untuk membeli unit penyertaan reksa dana

(subscription) dimana dana tersebut digunakan untuk membeli efek-efek
ah
yang diduga dikendalikan oleh pihak terafiliasi Sdr. HH dikurangi dana yang
lik
diterima oleh PT AJS yang berasal dari penjualan unit penyertaan reksa
dana (redemption) tersebut
m
ub
- Dapat ahli jelaskan bahwa hasil perhitungan BPK RI nilai Kerugian Negara
dalam perkara tindak pidana korupsi atas Pengelolaan Keuangan dan Dana
ka
ep
Investasi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Periode Tahun 2008 s.d.

2018 sebesar Rp16.807.283.375.000,00 terdiri dari Rp4.650.283.375.000,00
ah
adalah kerugian negara atas investasi PT AJS pada saham BJBR, PPRO,
R
SMBR dan SMRU dan Rp12.157.000.000.000,00 adalah nilai kerugian

es
M
negara atas investasi PT AJS pada 21 reksa dana yang dikelola oleh 13
ng
Manajer Investasi;
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa Ahli menjelaskan nilai kerugian keuangan negara dalam pengelolaan
a
investasi PT. AJS yang dilakukan terdakwa PT. GAP Capital melalui
si
Reksadana GEFF adalah Rp.448.000.000.000,- nilai tersebut didapatkan
dari nilai subscribe PT. AJS sebesar Rp.458.000.000.00,- dikurangi
ne
ng
redemption sebesar Rp.10.000.000.000 sehingga tersisa dana yang belum
dikebalikan/diredemtion/belum diterima PT. AJS sebesar
do
-
gu
Rp.448.000.000.000,-
Bahwa Ahli menjelaskan transaksi yang diperhitungkan sebagai kerugian
negara adalah transaksi subscription dan redemption reksa dana yang
In
A
dilakukan oleh PT AJS. Namun demikian, Daftar Efek Underlying Reksa
Dana GAP Equity Focus Fund (GEFF) per 31 Desember 2019 yang dikelola
ah
lik
oleh perusahaan Manajer Investasi PT GAP Capital
- Bahwa menurut ahli saham-saham yang dibeli sebagai underlying Reksa
am
ub
Dana GEFF merupakan saham-saham yang berisiko atau tidak likuid
sehingga pada akhirnya tidak memberikan keuntungan investasi dan tidak
dapat memenuhi kebutuhan likuiditas guna menunjang kegiatan operasional
ep
k
perusahaan. Hal tersebut tidak sesuai dengan Keputusan Direksi PT

ah
Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor 280.a.SK.U.1212 tentang Pedoman

R
Investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Pasal 4 Sasaran Pengelolaan
si
Investasi yang menyatakan bahwa dalam pengelolaan investasi, perusahaan
ne
ng
mempunyai sasaran jangka pendek dan jangka panjang. 1) Sasaran Jangka

Pendek: a) Memperoleh hasil investasi yang optimal; dan b) Likuiditas yang
memadai guna menunjang kegiatan operasional perusahaan. 2) Sasaran
do
gu
jangka panjang: a) Kontribusi hasil investasi yang meningkat setiap tahunnya

terhadap pendapatan perusahaan; b) Peranan hasil investasi yang lebih
In
A
memadai dalam upaya menutup biaya usaha; dan c) Meningkatkan

kekayaan perusahaan.
ah
Bahwa dapat ahli jelaskan dipersidangan ini ada dua sisi/skema yang
lik
-
ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan kami yaitu skema transaksi
reksadana yang sesuai ketentuan dengan sekma transaksi reksadana yang
m
ub
tidak sesuai ketentuan karena diatur pihak-pihak tertentu diluar Manajer

Investasi.
ka
ep
- Ahli menjelaskan untuk skema transaksi reksadana yang sesuai ketentuan

menakisme tahapannya sebagai berikut:
ah
1) Manajer Investasi (PT. GAP Capital) menawarkan produk investasi

R
Reksadana Gap Equity Focus Fund/GEFF) dalam bentuk Proposal

es
M
melalui Divisi Investasi PT. AJS sdri Agustin, proposal reksadana

ng
diterima untuk kemudian dilakukan analisa dalam NIKP, kemudian

on
dalam analisa NIKP diusulkan untuk disetujui di Subscriber/Top

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Up/Redemption kepada Direksi PT, AJS melalui sdr. Syahmirwan
a
selaku Gaeneral manager dan Keuangan PT. AJS dan diteruskan ke
si
Direksi/Komite Investasi untuk mendapatkan disposisi persetujuan.
2) Setelah mendapatkan persetujuan direksi/komite investasi PT. AJS,
ne
ng
Divisi Investasi sesuai disposisi melakukan Subscriber/Top
Up/Redemption atas reksadana tersebut melalui Manajer Investasi
do
gu (PT.GAP Capital)
3) Manajer Investasi (PT. GAP Capital) memberikan instruksi jual/beli
atas saham-saham yang menjadi underlaying reksadana kepada
In
A
broker yang ditunjuk untuk melakukan order transaksi jual/beli melalui
sistem Bursa Efek Indonesia (BEI);
ah
lik
 MI memiliki kebebasan/independensi untuk menentukan
saham-saham atau efek yang akan menjadi underlying
am
ub
reksadana milik PT AJS.
 Tidak terdapat invetervensi atas transaksi pembelian/penjualan
saham-saham yang menjadi underlying reksadana
ep
k
4) Pihak lawan/Counterparty memerintahkan Broker counterparty

ah
menerima lawan transaksi untuk jual/beli atas order transaksi jual/beli

R
dari broker yang ditunjuk Manajer Investasi (PT. GAP Capital)
si
tersebut. Counterparty atau lawan transaksi adalah investor-investor
ne
ng
yang ada di pasar modal.

5) Transaksi berhasil dilaksanakan.
- Untuk skema transaksi reksadana yang tidak sesuai ketentuan karena diatur
do
gu
pihak-pihak Jko Hartono Tirto melalui Moudy Mangkey diluar Manajer

Investasi mekanisme tahapannya sebagai berikut:
In
A
1. Adanya kesepakatan tidak tertulis antara Direktur AJS Heri Prasetyo

dengan Heru Hidayat untuk mengelola dana investasi PT. AJS
ah
2. Direktur AJS Heri Prasetyo menunjuk Syahmirwan (GM dan

lik
Keuangan PT.AJS) sedangkan Heru Hidayat menunjuk Joko Hartono

Tirto untuk koordinasi pengelolaan dana investasi PT. AJS melalui
m
ub
pembentukan instrumen reksadana khusus untuk PT.AJS.

3. Joko Hartono Tirto mencari dan menunjuk MI yang bersedia untuk
ka
ep
membentuk/menyediakan produk khusus untuk PT AJS dan transaksi

underlyingnya nanti diatur oleh Joko Hartono Tirto
ah
4. Manajer Investasi (PT. GAP Capital) yang setuju menawarkan produk

R
investasi Reksadana Gap Equity Focus Fund/GEFF) dalam bentuk

es
M
Proposal melalui Divisi Investasi PT. AJS sdri Agustin, proposal

ng
reksadana diterima untuk kemudian dilakukan analisa dalam NIKP

on
yang hanya bersifat formal dan tidak profesioanl hanya untuk

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
memenuhi kelengkapan investasi saja, kemudian dalam analisa NIKP
a
diusulkan untuk disetujui di Subscriber/Top Up/Redemption kepada
si
Direksi PT, AJS melalui sdr. Syahmirwan selaku Gaeneral manager
dan Keuangan PT. AJS dan diteruskan ke Direksi/Komite Investasi
ne
ng
untuk mendapatkan disposisi persetujuan.
5. Setelah mendapatkan persetujuan direksi/komite investasi PT. AJS,
do
gu Divisi Investasi sesuai disposisi
Up/Redemption atas reksadana tersebut melalui Manajer Investasi
melakukan Subscriber/Top
(PT.GAP Capital)
In
A
6. Joko Hartono Turto menghubungi Piter Rasiman untuk membantu
transaksi dana invetasi PT AJS untuk melakukan jual/beli saham-
ah
lik
saham yang menjadi underlaying reksadana AJS melalui beberapa
perusahaan dan nomine Piter Rasiman dan Heru Hidayat
am
ub
7. Joko Hartono Tirto dan atau Piter Rasiman memerintahkan Moudy
Mangkey (staf Piter Rasiman) untuk memberikan instruksi jual/beli
atas saham-saham yang menjadi underlaying reksadana kepada
ep
k
broker yang ditunjuk untuk melakukan order transaksi jual/beli melalui

ah
Manajer Investasi;
R
 Mi tidak memiliki kebebasan/independensi untuk menentukan
si
saham-saham atau efek yang akan menjadi underlying
ne
ng
reksadana milik PT AJS.

 Ada invetervensi atas transaksi pembelian/penjualan saham-
saham yang menjadi underlying reksadana, saham-saham
do
gu
sudah ditentukan oleh JHT melalui Moudy Mangkey yaitu

saham-saham milik/terafiliasi Heru Hidayat dan Benny
In
A
Tjokrosaputro
8. Pihak lawan/Counterparty yang sudah ditentukan melalui
ah
perusahaan/nominee milik Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro

lik
memerintahkan Broker counterparty menerima lawan transaksi untuk

jual/beli atas order transaksi jual/beli dari broker yang ditunjuk Manajer
m
ub
Investasi (PT. GAP Capital) tersebut. Counterparty atau lawan

transaksi adalah investor-investor yang ada di pasar modal.
ka
ep
9. Transaksi berhasil dilaksanakan dan umumnya melalui mekanisme

transaksi negosiasi.
ah
5. Drs. Siswo Sujanto

es
M
- Bahwa ahli tidak kenal dan tidak pernah berhubungan dengan terdakwa
ng
Korporasi PT. GAP Capital.

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa benar sebelumnya ahli pernah dimintai pendapatnya sebagai ahli
a
keuangan negara dalam perkara tindak pidana korupsi pengelolaan invetasi
si
pada PT. Asuransi Jiwasraya khususnya untuk terdakwa pada 13 Manajer
Investasi salah satunya PT. GAP Capital dan dituangkan dalam Berita
ne
ng
Acara Pemeriksaan (BAP) yang ditandatangani oleh ahli.
- Latar belakang pendidikan formal ahli adalah sebagai berikut :
do
gu a. Institut Ilmu Keuangan (IIK) Jurusan Kebendaharaan Umum, Jakarta,
1980;
b. Institut Internationale d’Administration Publique, section Gestion
In
A
Budgetaire et Ressources Financieres (Manajemen Anggaran
Negara), Paris, 1983;
ah
lik
c. Universite de Paris II, Pantheon, (Faculte de droit) DEA de Finances
Publiques et Fiscalite (Hukum Keuangan Negara dan Perpajakan),
am
ub
Paris, 1987;
d. Institut Internationale d’Administration Publique, Technique de
Negociation (cycle court), Paris, 1999
ep
k
- Bahwa Riwayat pekerjaan ahli ialah:

ah
a. Kepala Sub Direktorat Pinjaman dan Hibah Luar Negeri, Direktorat

R
Tata Usaha Anggaran;
si
b. Kepala Sub Direktorat Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (khusus
ne
ng
negara Eropa Barat -Departemen Hankam, Departemen Kesehatan,

BKKBN, dan BPPT);
c. Kepala Sub Direktorat Verifikasi, Direktorat Perbendaharaan;
do
gu
d. Kepala Sub Direktorat Data dan Bimbingan Teknis pada Direktorat

Perbendaharaan;
In
A
e. Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara Makassar II;

f. Kepala Pusat Akuntansi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan,
ah
BAKUN;
lik
g. Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Departemen

Keuangan RI
m
ub
h. Staf Ahli Direksi RS Kariadi Semarang Bidang Keuangan Negara

i. Direktur Pusat Kajian Keuangan Negara / Daerah pada Universitas
ka
ep
PATRIA ARTHA, Makassar;

j. Dosen pada Universitas PATRIA ARTHA, Makassar;
ah
- Bahwa pengalaman ahli dibidang keuangan negara antara lain :

R
a. Sebagai Sekretaris Tim Penyempurnaan Keppres 16/1994 (Tim

es
M
Penyusunan Keppres 17/2000) pada Direktorat Jenderal Anggaran;

ng
b. Anggota Tim Penyempurnaan RUU Perbendaharaan pada Direktorat

on
Jenderal Anggaran;
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
c. Ketua Tim Kecil Penyusunan Paket RUU bidang Keuangan Negara
a
pada Departemen Keuangan;
si
d. Ketua Tim Kerja Komite Penyempurnaan Manajemen Keuangan
(KPMK) pada Departemen Keuangan;
ne
ng
e. Ketua Tim/ Anggota pada berbagai kegiatan penyusunan ketentuan
perundang-undangan maupun ketentuan turunannya terkait dengan
do
-
gu pengelolaan Keuangan Negara
Berkaitan dengan keilmuan yang dimiliki tentang KEUANGAN NEGARA ahli
telah memberikan keterangan sebagai Ahli dalam berbagai kasus antara
In
A
lain:
a. Audit TKA Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
ah
lik
b. Perkara Pengadaan alat Pemadam Kebakaran di Kota Makasar.
c. Perkara Imigrasi di Johor Baru Malaysia.
am
ub
d. Perkara Penyalahgunaan APBD Kabupaten Dompu, NTB.
e. Perkara Penyalahgunaan APBD Kabupaten Kendal, Jateng.
f. Perkara Imigrasi di Kedubes RI Kuala Lumpur.
ep
k
g. Perkara Penyalahgunaan APBD Propinsi Kalimantan Selatan.

ah
h. Perkara YPPI, Bank Indonesia

R
i. Perkara Penyalahgunaan APBD Kabupaten Kutai Kertanegara,
si
Kalimantan Timur.
ne
ng
j. Perkara Penyalahgunaan APBD Kabupaten Garut, Jawa Barat.

k. Perkara Penyalahgunaan APBD Kota Manado.
l. Perkara Penyalahgunaan Pengelolaan Dana YDTP Migas.
do
gu
m. Perkara Sisminbakum pada Kementerian Hukham

n. Perkara Keuangan PT. Peruri
In
A
o. Perkara Keuangan PT Merpati Nusantara

p. Pemberian fasilitas pembiayaan pemilikan kios pada Garut Super
ah
Blok (GSB) dari Bank Jabar Banten Syariah (PT BJBS).

lik
q. Pemberian fasilitas kredit Bank BRI Agro kepada karyawan PT.

Pertamina Medan melalui Koperasi Karyawan Pertamina UPMS I
m
ub
Medan.
r. Perkara tindak pidana korupsi Pemberian Fasilitas Layanan Kredit
ka
ep
Usaha Rakyat di PT. Bank Mandiri (persero) Tbk KCP Sumber Agung
Blok E Rimbo Ilir periode 2015.
ah
s. Perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pembukaan blokir dana

R
kontra garansi (jaminan) pada Kanca BRI Sudirman 1 Jakarta.

es
M
t. Perkara dugaan tindak pidana Korupsi dalam Pemberian kredit yang

ng
dilakukan tidak sesuai dengan ketentuan perbankan oleh PT. BPD

on
Papua KCU Jakarta kepada Debitur atas nama PT. VITA

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
SAMUDERA (PT. VITAS) pada Tahun 2013;
a
u. Perkara dugaan tindak pidana Korupsi bantuan GP3K oleh PT Sang
si
Hyang Seri (Persero) tahun 2017.
v. Perkara dugaan tindak pidana Korupsi pada Dana Pensiun PT.
ne
ng
Pertamina; -
w. Perkara dugaan tindak pidana Korupsi pada Penyimpangan yang
do
gu x.
dilakaukan oleh Satgassus PPA Kejaksaan Agung;
Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Penyimpangan dalam
Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi oleh PT. Asuransi
In
A
Jiwasraya (Persero) periode tahun 2008 s/d 2018 (enam terdakwa) ;
- Saksi juga pernah menjadi Ahli dalam beberapa kasus Tata Usaha Negara,
ah
lik
khususnya, terkait dengan pengelolaan Keuangan Negara yang ditangani
oleh Kejaksaan Agung (DATUN) dan Peradilan Tata Usaha Negara, antara
am
ub
lain, terkait dengan kasus :
1. Pengelolaan Keuangan Daerah di Bone Bolango- Sulawesi Utara;
2. Sengketa antara PT BWH dengan Pemerintah (c.q. Menteri Keuangan);
ep
k
3. Sengketa antara PT Indofarma dengan Pemerintah (c.q. BKKBN);

ah
- Disamping itu, saksi juga pernah menjadi Ahli dalam beberapa kasus
R
Sengketa Kewenangan antar Lembaga Negara (SKLN) di Mahkamah
si
Konstitusi dalam :
ne
ng
1. Kasus Surat Utang Negara antara Pemerintah dan pihak lain :

2. Kasus Sengketa antara DPR dengan ICW dkk dalam masalah
Kewenangan DPR dalam hal Keuangan Negara;
do
gu
3. Kasus Divestasi Saham PT Newmont antara Pemerintah dengan DPR

dan BPK;
In
A
4. Kasus antara Pemerintah dengan Kelompok Ahli Hukum BUMN dalam

masalah BUMN;
ah
5. Kasus antara Pemerintah dengan salah satu Institusi (kelompok Dosen)

lik
Universitas Indonesia dalam masalah Kekayaan Negara yang

dipisahkan
m
ub
- Dasar hukum pengelolaan keuangan negara pada lingkungan instansi

Pemerintah, di Bidang Keuangan Negara pada pokoknya adalah:
ka
ep
1. UU No.17/2003 tentang Keuangan Negara.

2. UU No.1/2004 tentang perbendaharaan negara
ah
3. UU No.15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaaan dan Tanggung

R
Jawab Keuangan Negara.

es
M
4. Serta berbagai ketentuan pelaksanaan baik yang berupa Perpres,

ng
PermenKeu, maupun Perdirjen Perbendaharaan dan Perdirjen

on
Anggaran
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Yang dimaksud dengan Keuangan Negara pada prinsipnya adalah semua
a
hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang serta segala
si
sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan
milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban negara
ne
ng
dalam melaksanakan fungsi (pemerintahan) negara. Pengertian tentang
keuangan negara tersebut di masa lalu (sebelum berlakunya Undang-
do
gu
Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara) diatur dalam
berbagai ketentuan terkait dengan pengelolaan/administrasi Keuangan
Negara. Pengertian tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 17
In
A
Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Pasal 1 angka 1 Pada Pasal 1
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa
ah
lik
yang dimaksud dengan Keuangan Negara adalah semua hak dan
kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu baik
am
ub
berupa uang maupun barang yang dapat dijadikan milik negara
sehubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban. Mengenai pengertian
Keuangan Negara lebih lanjut diatur dalam Pasal 2 Undang-Undang
ep
k
Nomor 17 Tahun 2003, yang meliputi :

ah
a. Hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan mengadakan

R
pinjaman;
si
b. Kewajiban negara untuk melaksanakan tugas layanan umum
ne
ng
pemerintahan negara dan membayar tagihan pihak ketiga;

c. Penerimaan negara;
d. Pengeluaran negara;
do
gu
e. Penerimaan daerah;
f. Kekayaan Negara/kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh
In
A
pihak lain berupa uang, surat berharga, piutang, barang serta hak-hak
lain yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang
ah
dipisahkan pada perusahaan negara/perusahaan daerah;

lik
g. Kekayaan Pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam rangka

penyelenggaraan tugas pemerintahan dan/atau kepentingan umum;
m
ub
h. Kekayaan Pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas

yang diberikan pemerintah.
ka
ep
- Sesuai dengan pemikiran yang terkandung dalam Undang-undang Nomor

17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, pengelolaan Keuangan Negara
ah
dibagi dalam tiga sub bidang, yaitu sub bidang pengelolaan fiscal, sub
R
bidang pengelolaan moneter, dan sub bidang pengelolaan kekayaan

es
M
Negara yang dipisahkan.

ng
- Hubungan antara kedua undang-undang tersebut adalah bahwa Undang-

on
undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara merupakan

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
operasionalisasi dari Undang-Undang No.17 tahun 2003 tentang Keuangan
a
Negara. Hal tersebut terjadi karena, dari sudut substansi, Undang-Undang
si
No.17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara mengatur sisi politis
Keuangan Negara, yaitu mengatur hubungan hukum antara lembaga
ne
ng
eksekutif dan lembaga legislatif dalam penyusunan dan penetapan
Undang-undang APBN, sedangkan Undang-undang No. 1 Tahun 2004
do
gu
tentang Perbendaharaan Negara mengatur sisi administratif Keuangan
Negara, yaitu mengatur hubungan hukum antar instansi/ lembaga di dalam.
- Sesuai dengan pemikiran yang terkandung dalam konsepsi Hukum
In
A
keuangan negara yang kemudian dituangkan dalam Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dengan beberapa
ah
lik
penyesuaian, yang dimaksudkan dengan pengelolaan kekayaan Negara
yang dipisahkan adalah pengelolaan kekayaan negara yang dilakukan tidak
am
ub
dalam system anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Oleh
karena tidak dikelola melalui system APBN, kekayaan negara tersebut
dikelola oleh berbagai satuan/unit pemerintah di luar kementerian/lembaga
ep
k
- Di luar badan usaha milik negara, yang dimaksudkan dengan berbagai

ah
satuan/unit pemerintah di luar kementerian/Lembaga, pada dasarnya,

R
adalah satuan/ unit pemerintah yang diserahi tugas sebagai pemegang
si
kebijakan pemerintah/ kebijakan negara. Kebijakan dimaksud antara lain,
ne
ng
kebijakan moneter, kebijakan pangan, kebijakan migas, kebijakan

Kesehatan, dan lain sebagainya.
- Bahwa kebutuhan masyarakat terhadap layanan pemerintah pada
do
gu
hakekatnya tidak seluruhnya dapat disediakan melalui system yang

melibatkan lembaga-lembaga pemerintah yang bersifat structural dengan
In
A
menggunakan mekanisme penetapan harga atas dasar non pasar (non

market pricing mechanism). Disamping itu, diperlukan pula peran
ah
pemerintah dalam mendorong perkembangan perekonomian nasional

lik
melalui system distribusi dan stabilisasi, Di sisi lain, pendirian BUMN, pada
khususnya, diharapkan akan merupakan sumber penerimaan Negara.
m
ub
- Pada umumnya, pemikiran tersebut dituangkan dalam berbagai ketentuan

perundang-undangan terkait, misalnya dalam hal kebijakan moneter
ka
ep
dituangkan dalam ketentuan perundang-undangan tentang Bank Indonesia,

tentang Pasar modal, maupun tentang perbankan. Demikian pula dengan
ah
bidang lainnya misalnya tentang pangan, migas dan lain sebagainya.

R
Secara umum, khususnya dalam hal BUMN, dapat diketemukan dalam

es
M
Pasal 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik

ng
Negara, khususnya ayat 1 huruf a sampai dengan huruf e.

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Pengelolaan kekayaan Negara yang dipisahkan tidak tunduk pada Undang-
a
undang Bidang Keuangan Negara (Undang-undang no. 17/2003, Undang-
si
undang no. 1/2004, dan Undang-undang no.15/ 2004). Undang-undang
Bidang Keuangan Negara, secara khusus, mengatur pengelolaan kekayaan
ne
ng
Negara dalam lingkup bidang fiscal yang merupakan kekayaan Negara
yang tidak dipisahkan.
do
- gu
Pengelolaan kekayaan Negara yang dipisahkan tunduk pada tata kelola
sebagaimana dinyatakan dalam ketentuan perundang-undangan yang
mengatur institusi itu sendiri dengan mengacu pada praktek-praktek yang
In
A
sehat (best practice) dalam tata kelola yang baik (good governance) sesuai
sifat institusi tersebut, yaitu apakah tergolong dalam kategori pemerintahan
ah
lik
ataukah korporasi. Maksudnya, apakah mengacu pada Good Government
Governance atau Good Corporate Governance.
am
ub
- Dengan mengacu pada konsepsi yang tertuang dalam UUD RI Tahun 45,
Badan usaha milik Negara (BUMN), pada prinsipnya, adalah milik rakyat.
Pola kelembagaan perusahaan Negara, sebagai suatu entitas identik,
ep
k
memiliki pola yang unik. Dengan status sebagai milik rakyat, kewenangan
ah
terhadap kepemilikan assetnya berada sepenuhnya di tangan rakyat.

R
Dalam hal ini, pengertian rakyat adalah lembaga legislatif, yang secara
si
konstitusi merupakan lembaga yang mewakili rakyat. Namun untuk alasan
ne
ng
praktis, dalam hal tertentu, kewenangan dimaksud dapat dilaksanakan oleh

Presiden. Oleh karena itu, sesuai dengan pemikiran tersebut, di dalam
organisasi pengelolaan BUMN kemudian dikenal adanya dua kelompok
do
gu
manajemen (two tiers system). Yaitu, pertama, merupakan kelompok

pemilik; kedua, merupakan kelompok pengelola teknis. Dalam kelompok
In
A
pertama hanya terdiri dari satu unsur yaitu pemerintah; sedangkan dalam
kelompok kedua terdiri dari dua unsur, yaitu: Negara/ Pemerintah sebagai
ah
wakil pemilik, dan unsur pelaksana (agent).

lik
- Atas dasar pemikiran di atas, dalam pengelolaan Keuangan Negara di

Indonesia, khususnya untuk BUMN, kemudian dikenal adanya peran dua
m
ub
Menteri. Yaitu, Menteri Keuangan dalam kedudukannya selaku Bendahara

Umum Negara, sebagai pemilik, dan Menteri Negara BUMN sebagai
ka
ep
pengendali teknis mewakili pemilik. Pola pemikiran seperti tersebut di atas,

yang pada prinsipnya didasarkan pada konsepsi yang tertuang dalam UUD
ah
45, dicerminkan dalam UU no. 19 tahun 2003 tentang BUMN.

R
Secara politis yang dimaksud dengan APBN adalah suatu kesepakatan

es
-
M
antara lembaga eksekutif dan lembaga legislatif yang berisi rencana kerja
ng
yang dituangkan dalam bentuk uang. Pengertian dimaksud memberi makna

on
bahwa lembaga eksekutif memiliki kewajiban untuk melaksanakan

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
kesepakatan tersebut yang pada hakekatnya merupakan sebuah keputusan
a
politik, sehingga, kecuali terjadi kondisi luar biasa (force majeur), pihak
si
eksekutif tidak boleh menyimpang dari apa yang telah diputuskan. Hal
tersebut membawa implikasi bahwa pelaksanaan APBN hanyalah
ne
ng
merupakan operasionalisasi dari sebuah keputusan politik.
- Disamping sebagai suatu kesepakatan politis, ditinjau dari sudut substantif
do
gu
anggaran Negara adalah suatu bentuk rencana kerja. Atau lebih tepatnya,
merupakan suatu rencana kerja yang dituangkan dalam bentuk uang.
Terkait dengan itu, penyusunan anggaran Negara dilakukan oleh lembaga
In
A
eksekutif atas dasar rencana kerja yang akan dilaksanakan pada suatu
tahun mendatang. Selanjutnya, rancangan anggaran dimaksud, yang
ah
lik
meliputi rencana penerimaan dan rencana pengeluaran, dibahas bersama
lembaga legislatif, sebagai wakil rakyat, untuk kemudian ditetapkan dalam
am
ub
suatu dokumen yang mengikat lembaga eksekutif selaku pelaksana
- Menurut teori, anggaran yang baik adalah anggaran yang mampu
mengakomodasikan seluruh kegiatan/ kepentingan seluruh unit instansi.
ep
k
Berdasarkan pemikiran tersebut, proses penyusunan anggaran harus

ah
dimulai dengan mengumpulkan seluruh usul kegiatan dari berbagai unit

R
terkecil untuk dirangkum dalam satu kesatuan yang utuh. Pola yang
si
demikian dikenal dengan istilah bottom-up approach. Namun demikian, pola
ne
ng
yang ideal dimaksud pada umumnya akan terkendala dengan ketersediaan

pendanaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengendalian terkait dengan
kesesuaian terhadap visi, misi, dan rencana kerja lembaga pada tingkat
do
gu
yang lebih tinggi (nasional), dan juga terutama terkait dengan kemungkinan
ketersediaan pendanaan. Pengendalian tersebut dilakukan melalui
In
A
pendekatan yang dikenal dengan top-down approach. Dengan demikian,

proses penyusunan anggaran yang baik seharusnya dilakukan melalui dua
ah
pendekatan tersebut sekaligus, yaitu pendekatan bottom-up dan top-down.

lik
- Alokasi anggaran dapat dijelaskan sebagai berikut: Dalam teori

penganggaran (Budgeting), pemberian alokasi dana oleh lembaga legislatif,
m
ub
pada prinsipnya, adalah untuk menjamin kepastian tindakan/ kegiatan

pemerintah dalam menyediakan layanan publik untuk menjamin hak-hak
ka
ep
azasi masyarakat. Dalam pemberian alokasi anggaran, lembaga legislatif

harus memegang prinsip spesialitas, artinya bahwa setiap alokasi anggaran
ah
yang disetujui harus bersifat spesifik, sehingga pemerintah tidak dapat

R
menggunakan semaunya sesuai kepentingan yang bersifat situasional.

es
M
Prinsip spesialitas tersebut, pada hakekatnya menjamin kemudahan

ng
lembaga legislatif melakukan pengawasan terhadap arah dan tujuan

on
kegiatan lembaga eksekutif dalam merealisasikan kesepakatan antara

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
kedua belah pihak. Oleh sebab itu, pihak eksekutif tidak dapat melanggar
a
prinsip ini
si
- Pola sebagaimana disampaikan dalam jawaban tersebut diatas, bila
diperhatikan bersifat umum (universal). Artinya, pola dimaksud dianut oleh
ne
ng
berbagai organisasi/lembaga. Yang mungkin perlu diperhatikan adalah
bahwa dalam penyusunan anggaran suatu organisasi/ lembaga tersebut
do
gu
adalah adanya pemegang peran pelaksana (eksekutif) yang harus meminta
dan memperoleh otorisasi (mandat) dari pemilik (pemegang peran legislatif)
sebelum anggaran dimaksud dapat dilaksanakan. Mengacu pada
In
A
penjelasan tersebut di atas, penyusunan anggaran berbagai satuan/unit
pemerintah di luar kementerian/Lembaga pengelola kekayaan Negara yang
ah
lik
dipisahkan, pada prinsipnya tidak berbeda polanya dengan penyusunan
anggaran Negara pada umumnya.
am
ub
- Secara konsepsi aset negara terdiri dari dua jenis, yaitu aset yang bersifat
potensial dan asset yang bersifat operasional. Aset yang bersifat potensial
merupakan asset yang berkaitan dengan hak dan kewajiban konstitusional
ep
k
negara. Secara konkrit dapat disebutkan bahwa asset negara tersebut

ah
merupakan semua hak terkait dengan kewilayahan, misalnya semua yang

R
ada di bumi air dan udara beserta terkandung didalamnya. Hal ini dapat
si
dilihat dalam Undang-Undang Dasar 1945 (Pasal 33). Sedangkan asset
ne
ng
operasional merupakan asset negara yang secara langsung digunakan oleh

pemerintah dalam rangka peyelenggaraan kegiatan pemerintahan negara.
Asset tersebut terkait dengan Pasal 23 Undang-Undang Dasar 1945
do
gu
- Secara normatif proses pengeluaran negara dimulai dari pengalokasian

dana anggaran untuk kegiatan tertentu. Atas dasar alokasi tersebut Satuan-
In
A
satuan Kerja/Pelaksana Kegiatan mengajukan permintaan pembayaran.

Atas dasar permintaan dimaksud kemudian dilakukan penelitian/kajian
ah
terkait dengan rencana kegiatan untuk mendapatkan pengesahan. Dengan

lik
adanya pengesahan terhadap permintaan tersebut maka

pembayaran/pencairan dana dapat dilakukan. Dalam praktek pemberian
m
ub
keputusan pembayaran dilakukan oleh pejabat yang memiliki otoritas dalam

pengeluaran negara. Namun demikian analisis atau kajian terhadap
ka
ep
permintaan pembayaran pada umumnya dilakukan oleh pejabat terkait

sesuai dengan bidangnya. Sedangkan pelaksanaan pembayaran dilakukan
ah
oleh seorang pejabat yang dikenal dengan nama Bendahara.

R
Pemikiran utama yang harus dijadikan landasan bagi para pejabat /

es
-
M
pengelola keuangan negara dalam melakukan tindakan pengeluaran

ng
negara adalah menghindarkan terjadinya kerugian negara yang diakibatkan

on
salah pengelolaan ataupun fraude. Hal tersebut dilakukan dengan cara:

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Pertama, menyusun organisasi sedemikian rupa, yang memisahkan
a
kewenangan dalam pengelolaan keuangan, yang dapat memastikan
si
terjaminnya mekanisme saling uji (check and balance) di antara para
pemegang fungsi pengelolaan keuangan mekanisme check and balance
ne
ng
tersebut diwujudkan dengan dilakukannya pengujian-pengujian/ verifikasi
terhadap bukti-bukti ataupun persyaratan-persyaratan ataupun bukti bukti
do
gu
yang dijadikan landasan dalam keputusan pengeluaran negara.
Kedua, bahwa didalam pengeluaran tersebut harus dipertimbangkan untuk
dapat memperoleh barang / jasa dengan kualitas yang bagus, dengan
In
A
harga yang wajar. Ketiga, bahwa pembayaran harus dilakukan pada saat
barang telah diterima oleh negara.
ah
lik
Dengan pertimbangan seperti tersebut di atas, dapat dihindarkan terjadinya
kerugian Negara, penggunaan dana pemerintah dapat
am
ub
dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan, sehingga akuntabilitas tindakan
para pengelola keuangan Negara dapat diwujudkan sesuai dengan tata
kelola pemerintahan yang baik (Good Government Governance)
ep
k
- Bahwa di BUMN dimana berbagai keputusan dilakukan secara korporatif,

ah
seharusnya analisis terkait dengan pengadaan barang dan jasa dilakukan

R
secara lebih mendalam seperti pada korporasi pada umumnya. Dalam
si
kaitan ini, tidak seperti halnya pada sektor pemerintah (birokrasi) yang
ne
ng
menilai keberhasilan pengadaan barang dan jasa tersebut dari ketepatan

waktu dan kualitas barang dan jasa yang bagus dibandingkan dengan biaya
yang wajar, sektor korporasi melakukan analisis tentang pengadaan
do
gu
barang dan jasa terhadap kontribusi untuk menghasilkan produk secara

efisien. Konkritnya, pengadaan barang dan jasa yang tidak memberikan
In
A
manfaat dalam menghasilkan produk secara efisien, bagi sektor swasta

dipandang tidak memiliki nilai dari sisi ekonomis. Dengan memperhatikan
ah
penjelasan di atas, pemikiran dasar tentang konsep pengadaan barang dan

lik
jasa di sektor pemerintah juga digunakan sebagai landasan bagi BUMN.

Bahkan, dengan ciri BUMN yang bersifat korporatif dengan motivasi untuk
m
ub
mencari keuntungan, kriteria ekonomis dan efisien dalam pelaksanaan

pengadaan barang dan jasa pada BUMN harus lebih menonjol.
ka
ep
- Dengan mengacu pada praktek yang dilakukan pada sektor korporasi,

dalam pengadaan barang dan jasa, pada kenyataannya, walaupun
ah
tentunya tidak diabaikan, perusahaan-perusahaan swasta tidak

R
menempatkan proses pemilihan penyedia seperti layaknya pemerintah.

es
M
Artinya, cara mereka melakukan pelelangan tidak harus dilakukan dalam

ng
bentuk formal melalui suatu proses yang berbelit dan terkesan rumit yang
on
bisa memakan waktu relatif lebih lama. Demikian juga, perusahaan-

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
perusahaan swasta tidak terlalu terikat dengan prosedur yang telah
a
dijadikan acuan. Mereka sangat fleksibel ketika menghadapi berbagai
si
hambatan yang mungkin terjadi dalam suatu proses pengadaan. Dari
semua itu, yang paling penting untuk diperhatikan adalah bahwa, di
ne
ng
perusahaan-perusahaan swasta, kegiatan pengadaan barang dan jasa
tersebut tidak mendorong lahirnya benturan kepentingan (conflict of
do
gu
interest) para pejabatnya. Yaitu, kepentingan yang melahirkan sebuah
keinginan untuk memperoleh keuntungan pribadi dalam proses pengadaan
tersebut.
In
A
- Dari kenyataan di atas, bila dicermati, perbedaan mendasar yang terjadi
antara keduanya ternyata lebih diakibatkan oleh cara pandang terhadap
ah
lik
pengertian akuntabilitas dalam kegiatan itu sendiri. Dalam kaitan ini,
ternyata perusahaan-perusahaan di sektor swasta lebih melihat
am
ub
akuntabilitas pengadaan barang dan jasa tersebut dalam kaitannya dengan
hasil (result). Bukan akuntabilitas terhadap proses pengadaan itu sendiri.
Hal tersebut didasarkan pada pemikiran, bahwa hasil dari pengadaan
ep
k
barang dan jasa tersebut sangat mudah dikuantifisir dengan melihat

ah
akibatnya terhadap keuntungan perusahaan secara keseluruhan. Hal yang

R
tentunya tidak mudah atau bahkan hampir tidak mungkin dilakukan di
si
sektor pemerintah. Hal itu karena adanya perbedaan sifat (nature) dan motif
ne
ng
kegiatan atau misi yang sangat mendasar di antara keduanya

- Dalam kaitan ini, yang juga harus dipahami adalah bahwa ternyata
pemikiran di atas di dasarkan pula pada kriteria ekonomis yang sangat erat
do
gu
hubungannya dengan kriteria efisiensi yang dalam hal ini terkait dengan
biaya produksi. Maksudnya adalah, kendati barang dan jasa yang diadakan
In
A
telah memenuhi kriteria dari sisi harga yang relatif murah, tetapi bila tidak
memberikan kontribusi untuk menghasilkan produk secara efisien,
ah
pengadaan barang dan jasa dimaksud tidak memberikan manfaat ditinjau

lik
dari sisi kriteria ekonomis. Ini adalah sudut pandang yang menjadi
perhatian para pengusaha di sektor swasta.
m
ub
- Dengan mencermati pemikiran yang dikemukakan di atas dapat kiranya

ditarik sebuah simpulan bahwa, bila mengacu pada sifat (nature) kegiatan
ka
ep
operasi dan motivasi institusi pada badan usaha milik negara (BUMN),
dapat disimpulkan bahwa tidak seharusnya ketentuan terkait pengadaan
ah
barang dan jasa yang diperuntukkan bagi institusi pemerintah

R
diperuntukkan pula bagi badan usaha milik negara (BUMN). Oleh sebab
es
M
itu, dalam praktek diketemukan adanya ketentuan yang memberikan

ng
kelonggaran kepada BUMN untuk menyusun sendiri ketentuan terkait

on
pengadaan barang dan jasa pada instansinya masing-masing. Oleh karena

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
itu, perlu system operating prosedure (SOP) yang berbeda dibandingkan
a
dengan system yang berlaku bagi Pemerintah.
si
- Seharusnya semua tata kelola mengikuti konsep dasar yang telah
dituangkan dalam SOP yang pada dasarnya merupakan langkah rinci dari
ne
ng
pelaksanaan tata kelola keuangan yang baik (good governance). Oleh
karena itu pelanggaran terhadap SOP dimaksud tidak dapat dibenarkan.
do
- gu
Secara prinsip setiap pengeluaran
dipertanggungjawabkan, dan pertanggungjawaban tersebut harus disusun
negara harus dapat
atas dasar bukti-bukti yang sah sesuai dengan alokasi dan peruntukkannya.
In
A
Prinsip tersebut termuat dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara dan berbagai ketentuan turunannya
ah
lik
tentang Pengelolaan Perbendaharaan. Mengacu pada hal tersebut, maka
setiap pengeluaran harus didasarkan pada perintah yang jelas dari pejabat
am
ub
yang berwenang, dan setiap pengeluaran harus didukung dengan bukti
yang sah dan seluruh bukti-bukti tersebut dapat diverifikasi oleh pejabat
yang bertanggungjawab/ berwenang melakukan verifikasi/pengujian.
ep
k
- Untuk menjamin terselenggaranya pengelolaan keuangan Negara yang

ah
sehat ditrapkan azas-azas menajemen, yang satu diantaranya adalah azas

R
akuntabilitas. Dalam keuangan Negara dikenal adanya tiga tingkatan
si
akuntabilitas, yaitu: akuntabilitas politik, akuntabilitas kinerja, dan
ne
ng
akuntabilitas keuangan. Akuntabilitas politik merupakan tanggungjawab

Presiden dan Menteri atau setingkatnya. Sedangkan akuntabilitas kinerja
merupakan tanggungjawab para pejabat eselon satu dan pejabat lain yang
do
gu
setingkat. Sementara itu, akuntabilitas keuangan, karena lebih bersifat

teknis, merupakan tanggungjawab para pejabat operasional, yaitu para
In
A
pejabat eselon dua beserta seluruh jajarannya. Dengan mengacu pada pola
pembagian kewenangan sebagaimana tersebut di atas, dan juga tataran
ah
akuntabilitas yang dimilikinya, peran dan tanggungjawab para pejabat

lik
pengelola keuangan dapat terukur dengan jelas.

- Bahwa berdasarkan uraian dan gambaran penyidik ahli berpendapat uang
m
ub
yang dikelola oleh Perusahaan Asuransi BUMN berasal dari para peserta
asuransi Perusahaan Asuransi BUMN, namun demikian, seluruh uang/dana
ka
ep
yang dikelola oleh Perusahaan Asuransi BUMN merupakan uang Negara,

mengingat sebagaimana telah disampaikan bahwa lingkup Keuangan
ah
Negara meliputi pula kekayaan pihak lain yang dikelola oleh negara, yang
R
dalam hal ini adalah Perusahaan Asuransi BUMN dimaksud. Hal dimaksud,
es
M
bila dicermati, dinyatakan dalam ketentuan dalam Pasal 2 Undang-undang

ng
No.17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Pada prinsipnya setiap pengeluaran negara, dalam hal ini BUMN, dimulai
a
dengan adanya sebuah perencanaan. Sementara itu, dengan mengacu
si
pada jawaban pertanyaan nomor 34 bahwa setiap tindakan para pejabat
dalam pengelolaan keuangan negara harus menghindarkan terjadinya
ne
ng
kerugian negara. Hal yang terakhir tersebut terkait dengan pelaksanaan
investasi yang seharusnya dilakukan dengan cara membuat berbagai kajian
do
gu
baik ditingkat internasional, regional, maupun nasional dalam sebuah kurun
waktu tertentu misalnya 3 (tiga) atau 6 (enam) bulan untuk memperoleh
kepastian bahwa investasi saham yang akan dilakukan tidak akan
In
A
merugikan negara, dan akan memberikan keuntungan / manfaat secara
optimal. Langkah tersebut merupakan prosedur operasi standar yang
ah
lik
secara profesional seharusnya dilakukan oleh para pengelola keuangan
negara, maka keuangan negara yang dipisahkan dan berada serta dikelola
am
ub
oleh BUMN termasuk dalam lingkup keuangan negara. Hal tersebut
disamping tertuang dalam penjelasan Undang-Undang Nomor 17 tahun
2003 tentang Keuangan Negara secara ekplisit dinyatakan dalam Pasal 2
ep
k
huruf g., berdasarkan ketentuan tersebut bahwa dana / uang yang dihimpun
ah
oleh perusahaan Asuransi BUMN tersebut masuk dalam keuangan Negara.

R
Bahwa setiap pejabat pengelola keuangan negara dalam mengambil
si
-
keputusan yang mengakibatkan terjadinya pengeluaran negara harus
ne
ng
menghindarkan terjadinya kerugian negara. Hal tersebut dilaksanakan

dengan menerapkan prinsip kehati-hatian sebagaimana dimaksudkan
dalam tata kelola yang baik (good governance) untuk pemerintah/birokrasi
do
gu
maupun untuk korporasi. Selanjutnya, prinsip-prinsip dimaksud dituangkan

dalam ketentuan operasional yang dikenal sebagai system operating
In
A
procedure (SOP). Atas dasar penjelasan dimaksud, keputusan yang

mengakibatkan terjadi pengeluaran uang negara, dalam hal ini Perusahaan
ah
Asuransi BUMN tersebut, tanpa menerapkan prinsip kehati-hatian, dalam

lik
hal ini dengan tidak melalui proses due diligence sehingga tidak mematuhi
SOP adalah tidak dapat dibenarkan. Dapat saksi jelaskan saksi bukanlah
m
ub
ahli dalam pengelolaan sebuah korporasi terkait dengan masalah-masalah

investasi. Oleh karena itu saksi juga tidak ingin menyamakan tindakan-
ka
ep
tindakan dalam kegiatan investasi dengan tindakan-tindakan dalam

pengadaan barang dan jasa. Namun demikian bila diperhatikan bahwa
ah
dalam pengelolaan keuangan negara, baik keuangan disektor korporasi

R
maupun pemerintahan memiliki kaidah-kaidah yang tidak berbeda. Yaitu

es
M
antara lain bahwa setiap pejabat pengelola keuangan, dalam arti luas harus
ng
menghindarkan terjadinya kerugian negara, hal tersebut diwujudkan dalam

on
bentuk tindakan tindakan yang sangat memperhatikan kehati-hatian

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
(prudents), hal tersebut dapat dilihat baik dalam pengelolaan pemerintahan
a
yang baik (GGG) maupun dalam GCG. Atas dasar penjelasan dimaksud,
si
tindakan yang bersangkutan yang tidak sesuai dengan apa yang
seharusnya dipatuhi dalam tata kelola keuangan baik korporasi maupun
ne
ng
pemerintahan, yang secara konkret dinyatakan sebagai melanggar kaidah
baku dalam pengelolaan keuangan negara maupun korporasi tidak dapat
do
gu
dibenarkan. Analisis yang diberikan pada hakikatnya bersifat umum dalam
pengelolaan keuangan negara maupun sebuah korporasi.
- Dalam hal ini langkah atau tindakan investasi selalu didasarkan pada tujuan
In
A
untuk memperoleh manfaat yang nyata, terutama yang bersifat moneter.
Memperhatikan bagaimana BUMN dimaksud melakukan penghimpunan
ah
lik
dana dengan memberikan imbalan yang melebihi imbalan yang dapat
diberikan oleh system perbankan, secara logika tidak dapat dibenarkan. Hal
am
ub
ini disebabkan karena penghimpunan dana yang dilakukan oleh institusi
keuangan non perbankan tidak memiliki kemampuan untuk memobilisasi
dana dimaksud yang dapat menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu
ep
k
penghimpunan dana yang dimaksud dengan pemberian imbalan yang

ah
relative lebih tinggi dari standar maksimal Bunga Bank akan menimbulkan
R
kerugian. Jawaban sama dengan pada jawaban huruf d, yang pada intinya
si
kebijakan tersebut tidak dapat dibenarkan karena adanya perbuatan
ne
ng
melawana hukum tidak memenuhi SOP dan Good Corporate Goverment.

- Ahli berpendapat atas gambaran uarain penyidik maka keuangan negara
yang dipisahkan dan berada serta dikelola oleh BUMN termasuk dalam
do
gu
lingkup keuangan negara. Hal tersebut disamping tertuang dalam

penjelasan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan
In
A
Negara secara ekplisit dinyatakan dalam Pasal 2 huruf g. Disamping itu,

sebagaimana telah disampaikan dalam jawaban pertanyaan no. 17, bahwa
ah
sesuai pemikiran filosofis, dalam system pengelolaan keuangan negara di

lik
Indonesia lingkup Keuangan Negara meliputi pula kekayaan pihak lain yang
dikelola oleh negara. Dalam hal ini yang dimaksud dengan ‘dikelola oleh
m
ub
negara’ adalah dikelola oleh subyek pengelola keuangan negara, termasuk

pengelola kekayaan negara yang dipisahkan, yang dalam hal ini adalah
ka
ep
Perusahaan Asuransi BUMN. Atas dasar hal tersebut, seluruh uang/dana

yang dikelola oleh Perusahaan Asuransi BUMN, termasuk uang yang
ah
berasal dari para peserta asuransi Perusahaan Asuransi BUMN,

R
merupakan uang Negara.

es
M
- Bahwa saksi bukan Ahli manajemen korporasi, tetapi Ahli Hukum

ng
Keuangan Negara, akan tetapi mengingat substansi pertanyaan merupakan

on
substansi yang bersifat universal dalam tata kelola (manajemen) keuangan,

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
termasuk dalam hal ini adalah manajemen keuangan negara, maka dapat
a
saksi sampaikan, bahwa setiap keputusan harus memperhatikan kaidah
si
tata kelola yang baik (good governnance), yaitu antara lain dengan
menerapkan prinsip kehati-hatian, agar tidak menimbulkan kerugian
ne
ng
- Bahwa dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah bahwa apabila
tindakan melakukan pengelolaan investasi yang tidak sesuai dengan tujuan
do
gu
awal Investasi Reksadana dimaksud dilakukan dengan melanggar kaidah-
kaidah hukum, maka tindakan dimaksud telah melanggar kaidah baku
hukum keuangan negara. Hal dimaksud akan dapat mengakibatkan
In
A
terjadinya kerugian negara, Akan tetapi mengingat substansi pertanyaan
merupakan substansi yang bersifat universal dalam tata kelola
ah
lik
(manajemen) keuangan dapat saksi sampaikan pada prinsipnya setiap
pengeluaran suatu institusi (korporasi ataupun negara), didasarkan pada
am
ub
sebuah perencanaan. Bahwa setiap tindakan para pejabat dalam
pengelolaan keuangan (negara) harus menghindarkan terjadinya kerugian
(negara). Hal yang terakhir tersebut, dalam kaitannya dengan pelaksanaan
ep
k
investasi yang seharusnya dilakukan, adalah dengan cara membuat

ah
berbagai kajian baik ditingkat internasional, regional, maupun nasional

R
dalam sebuah kurun waktu tertentu misalnya 3 (tiga) atau 6 (enam) bulan
si
untuk memperoleh kepastian bahwa investasi saham yang akan dilakukan
ne
ng
tidak akan merugikan negara, dan akan memberikan keuntungan / manfaat

secara optimal. Langkah tersebut merupakan operasi standar yang secara
profesional seharusnya dilakukan oleh para pengelola keuangan sebuah
do
gu
institusi keuangan (negara).

- Menurut definisi, yang dimaksud dengan kerugian Negara adalah
In
A
kekurangan asset/ kekayaan Negara karena suatu perbuatan melanggar/

melawan hukum, lalai para pejabat pengelolanya dan/atau pihak-pihak lain,
ah
ataupun karena force majeur. Kekurangan asset/ kekayaan ini dapat terjadi
lik
antara lain karena uang yang seharusnya disetor, tidak disetor; kekayaan
yang seharusnya menjadi milik Negara, tidak menjadi milik Negara; atau
m
ub
dapat juga antara lain, karena uang yang berada di kas Negara berkurang
secara melanggar/ melawan hukum; atau asset yang menjadi milik Negara
ka
ep
terlepas dari kepemilikan Negara secara melanggar/ melawan hukum.

- Kerugian yang diderita oleh Negara dalam perannya selaku otoritas akan
ah
memiliki dampak langsung yang sangat luas, yaitu kepada rakyat. Misalnya,
R
tindakan dalam menggelapkan dana-dana yang ditujukan untuk

es
M
kepentingan pertahanan dan keamanan, pendidikan, kesehatan, dan

ng
sebagainya yang pada hakekatnya dikelola oleh kementrian/ lembaga akan

on
menurunkan kemampuan pemerintah dalam memberikan layanan kepada

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
masyarakat yang secara langsung akan berakibat terhadap penderitaan
a
masyarakat. Pemikiran inilah yang kemudian dijadikan alas dalam
si
penindakan kasus penggelapan atas asset Negara yang kemudian lebih
dikenal sebagai kasus korupsi. Sementara itu, kerugian yang terjadi dalam
ne
ng
pengelolaan kekayaan Negara yang dipisahkan akan merugikan individu,
yaitu perusahaan yang kebetulan pemiliknya adalah Negara. Kerugian
do
gu
dimaksud akan menurunkan kemampuan usahanya dalam mencari
keuntungan. Penilaian terhadap tindakan yang merugikan dimaksud harus
dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip profesionalitas yang berlaku
In
A
(professional judgement rule).
- Oleh karena itu, kerugian yang terjadi dalam pengelolaan kekayaan Negara
ah
lik
yang dipisahkan (BUMN), tidak selalu merupakan kerugian Negara
sebagaimana dimaksudkan dalam Undang-undang Keuangan Negara.
am
ub
Kerugian dalam pengelolaan kekayaan Negara yang dipisahkan harus
dipandang sebagai suatu akibat tindakan profesional dalam mencapai
tujuan, yaitu mencari keuntungan. Namun demikian, kerugian yang terjadi
ep
k
dalam pengelolaan kekayaan Negara yang dipisahkan dapat merupakan

ah
kerugian Negara sebagaimana dimaksudkan oleh Undang-undang

R
Keuangan Negara, bilamana kerugian dimaksud terjadi bukan karena
si
keputusan atau kebijakan dalam pelaksanakan tujuan, yaitu operasi bisnis
ne
ng
sesuai Tata Kelola Korporasi yang baik (Good Corporate Governance),

melainkan karena tindakan melawan hukum lain, misalnya karena
kecurangan dan kelalaian dalam pengelolaan keuangan (financial fraude),
do
gu
termasuk pengelolaan asset yang dapat dinilai dengan uang.

- Selanjutnya bahwa kerugian negara pada prinsipnya terjadi pada saat
In
A
keluarnya uang yang seharusnya tidak keluar dari tangan pemerintah/ kas
negara, tetapi menurut kenyataan keluar dari tangan pemerintah/ kas
ah
negara dengan cara yang melawan hokum. Dalam hal ini yang
lik
dimaksudkan dengan pemerintah/ kas negara adalah kasnya BUMN.

- Menurut definisi, yang dimaksud dengan kerugian Negara adalah
m
ub
berkurangnya asset/ Kekayaan Negara karena suatu perbuatan melanggar/

melawan hukum, lalai, ataupun karena force majeur. Berkurangnya asset/
ka
ep
kekayaan ini dapat terjadi antara lain karena uang yang seharusnya disetor,
tidak disetor; kekayaan yang seharusnya menjadi milik Negara, tidak
ah
menjadi milik Negara; atau dapat juga antara lain, karena uang yang
R
berada di kas Negara berkurang secara melanggar/ melawan hukum; atau

es
M
asset yang menjadi milik Negara terlepas dari kepemilikan Negara secara
ng
melanggar/ melawan hukum.

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Dengan mengacu pada definisi dimaksud, keluarnya uang Negara, yang
a
tidak seharusnya dari Kas Negara, dalam hal ini uang berada dalam
si
pengelolaan Perusahaan Asuransi BUMN tersebut, dan disebabkan karena
perbuatan melawan hukum merupakan Kerugian Negara.
ne
ng
- Berkaitan dengan Investasi Reksadana saham yang dilakukan oleh BUMN
yaitu PT. AJS kepada 13 Manager Investasi (MI), apabila manager
do
gu
investasi yang merupakan korporasi dalam dalam hal ini selaku pengelolah
investasi dapat dimintakan pertanggungjawaban bila terjadi penyimpangan
dalam pengelolaan Investasi berdasarkan tata kelola Keuangan Negara
In
A
frasa ’karena suatu perbuatan melanggar/ melawan hukum, lalai para
pejabat pengelolanya dan/ atau pihak-pihak lain’ memberikaan pengertian
ah
lik
bahwa tidak hanya para pejabat pengelola, melainkan juga pihak-pihak lain
yang melakukan perbuatan melawan hukum yang mengakibatkan kerugian
am
ub
negara harus bertanggungjawab terhadap terjadinya kerugian negara
tersebut. Atas dasar hal tersebut, sepanjang dapat dibuktikan perbuatan
penyimpangan yang melawan hukum yang dilakukan oleh yang
ep
k
bersangkutan, tentunya dapat dimintakan pertanggungjawaban.

ah
- Pada prinsipnya, seluruh pejabat terkait dengan keputusan dan

R
pelaksaanaan kegiatan dimaksud adalah bertanggungjawab terhadap
si
kerugian negara. Oleh karena itu, , perlu dicermati sisi substansi maupun
ne
ng
teknis tentang peran dan tanggungjawab masing-masing agar dapat

ditentukan pejabat-pejabat yang benar telah melakukan tindakan/
perbuatan yang dapat merugikan negara
do
gu
6. Dr. Yunus Husein, SH., LL.M.

In
A
- Bahwa ahli tidak kenal dan tidak pernah berhubungan dengan terdakwa
Korporasi PT. GAP Capital dan pengurusnya.
ah
- Bahwa benar sebelumnya ahli pernah dimintai pendapatnya sebagai ahli

lik
tindak pidana pencucian uang dalam perkara tindak pidana korupsi

pengelolaan invetasi pada PT. Asuransi Jiwasraya khususnya untuk
m
ub
terdakwa pada 13 Manajer Investasi salah satunya PT. GAP Capital dan
dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang ditandatangani
ka
ep
oleh ahli.
- Riwayat pendidikan ahli S1 Hukum Jurusan Hukum Perdata Internasional–
ah
Universitas Indonesia, Jakarta Tahun 1981, S2 Hukum Jurusan

R
International Legal Studies–American University Washington –Amerika

es
M
Serikat tahun 1986, S3 Hukum Universitas Indonesia Jakarta tahun 2003,

ng
tahun 2004 - LEMHANAS KSA XII.

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Beberapa pendidikan keahlian/profesi yang pernah diikuti antara lain
a
Prudential Regulation of Banking System di Singapore tahun 2005,
si
Pertanggungjawaban Bank Terhadap Nasabah di Jakarta. 1997, Letter Of
Credit di Singapore1996
ne
ng
- Riwayat pekerjaan ahli sebagai berikut:
1. Pegawai Bank Indonesia sejak tahun 1981-2002.
do
gu 2. Asisten Ahli Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan
Pengendalian Pembangunan (UKP-PPP) 2011-2014.
3. Anggota dan Ketua Bidang Publik Komite Nasional Kebijakan
In
A
Governance (KNKG).
4. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
ah
lik
tahun 2002-2011.
5. Staf Khusus Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara
am
ub
Ilegal Republik Indonesia, 2015-2019.
6. Penasihat Bidang Kebijakan Pemerintah pada Kementerian Kelautan
dan Perikanan, 2016-2019
ep
k
7. Ketua Pusat Kajian Anti Pencucian Uang (PUKAU).

ah
8. Ketua dan Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Jentera.

R
- Pengalaman ahli memberikan keterangan sebagai ahli dipersidangan ialah:
si
1. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
ne
ng
(2002-2011).
2. Anggota Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum (SATGAS PMH)
(2009-2011).
do
gu
3. Ketua Pusat Kajian Anti Pencucian Uang (PUKAU) yang didirikan

Bank Indonesia, PPATK dan FHUI, Jakarta, 2012-sekarang.
In
A
4. Anggota dan Ketua Bidang Publik Komite Nasional Kebijakan

Governance (KNKG) 2008-sampai sekarang.
ah
5. Ketua Tim Penyusunan RUU Perampasan Aset.

lik
6. Ketua Tim Penyusunan RUU Pendanaan Terorisme.

7. Sebagai Ahli TPPU dalam Pekara TPPU a.n. Terdakwa JOKO
m
ub
SUSILO.
8. Sebagai Ahli TPPU dalam Pekara TPPU a.n. Terdakwa AHMAD
ka
ep
FATAHANAH.
9. Sebagai Ahli TPPU dalam Pekara TPPU a.n. Terdakwa LUTHFI
ah
HASAN ISHAHK
R
10. Sebagai Ahli TPPU dalam Pekara TPPU a.n. Terdakwa AKIL
es
M
MOCHTAR.
ng
11. Sebagai Ahli TPPU dalam Perkara TPPU a.n. Terdakwa ANAS
on
URBANINGRUM.
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
12. Sebagai Ahli TPPU dalam Perkara TPPU a.n. Terdakwa RUDI
a
RUBIANDINI.
si
13. Sebagai Ahli TPPU dalam Perkara TPPU a.n. Terdakwa MUHAMAD
NAZARUDIN.
ne
ng
14. Sebagai Ahli TPPU dalam Perkara TPPU an. Terdakwa TUNGGUL
SIHOMBING dalam perkara Flu Burung
do
- gu
Bahwa terkait dengan kewenangan penyidik TPPU baru, khususnya
penyidik non-POLRI (termasuk Kejaksaan), ahli berpendapat untuk
melakukan penyidikan perkara TPPU yang dilakukan sebelum UU Nomor 8
In
A
Tahun 2010, dilakukan berdasarkan Pasal 74 UU Nomor 8 Tahun 2010,
serta penjelasannya. Adapun ketentuan Pasal 95 UU Nomor 8 Tahun 2010
ah
lik
untuk memberikan penegasan terkait unsur-unsur uang harus dibuktikan
oleh aparat penegak hukum terhadap perbuatan TPPU yang dilakukan
am
ub
sebelum UU Nomor 8 Tahun 2010 berlaku, mengacu pada UU Nomor 15
Tahun 2002 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 25 Tahun 2003.
Sehingga menurut Ahli, Kejaksaan berwenang melakukan penyidikan
ep
k
terhadap perbuatan tindak pidana pencucian uang yang terjadi antara tahun
ah
2003 sampai dengan tahun 2010.

R
- Bahwa Pasal 1 angka 1 UU Nomor 8 Tahun 2010 menyatakan bahwa
si
Pencucian Uang adalah segala perbuatan yang memenuhi unsur-unsur
ne
ng
tindak pidana sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang ini.

- Istilah pencucian uang menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2002,
tercantum di penjelasan umum, yaitu: Upaya untuk menyembunyikan atau
do
gu
menyamarkan asal usul harta kekayaan yang diperoleh dari tindak pidana
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini. Sedangkan di Undang-
In
A
Undang Nomor 25 Tahun 2003, istilah pencucian uang dimaksudkan dalam

batang tubuh Pasal 1 angka 1, yaitu perbuatan menempatkan, mentransfer,
ah
membayarkan, membelanjakan, menghibahkan, menyumbangkan,

lik
menitipkan, membawa ke luar negeri, menukarkan, atau perbuatan lainnya,

atas harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduga merupakan hasil
m
ub
tindak pidana dengan maksud untuk menyembunyikan atau menyamarkan

asal usul harta kekayaan, sehingga seolah – olah menjadi harta kekayaan
ka
ep
yang sah. Adapun pejabaran dari rumusan tindak pidananya diatur dalam
Pasal 3 dan Pasal 6. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 memberi
ah
definisi lebih ringkas dengan merujuk langsung pada rumusan delik pada
R
UU TPPU ini, pengertian pencucian uang disebutkan sebagai segala

es
M
perbuatan yang memenuhi unsur – unsur tindak pidana sesuai dengan

ng
ketentuan dalam UU ini. Unsur – unsur tindak pidana dimaksud dirumuskan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
pada Pasal 3, 4 dan 5. Pada Pasal 3 dan 4 pencucian uang yang aktif,
a
sedangkan perbuatan pada Pasal 5 pencucian uang yang pasif.
si
- Adapun subyek hukumnya selain orang – perorangan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3, 4, dan 5 juga Korporasi. Pengaturan pidana untuk
ne
ng
korporasi diatur pada Pasal 6, 7 dan 9.
- Didalam Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2002, definisi transaksi
do
gu
keuangan yang mencurigakan adalah :
a. Transaksi keuangan yang menyimpang dari profil, karakteristik, atau
kebiasaan pola transaksi dari nasabah yang bersangkutan,
In
A
b. Transaksi keuangan oleh nasabah yang patut diduga dilakukan
dengan tujuan untuk menghindari pelaporan transaksi yang
ah
lik
bersangkutan yang wajib dilakukan oleh penyedia jasa keuangan
sesuai dengan ketentuan UU ini.
am
ub
- Kemudian di Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2003 ditambahkan
Transaksi keuangan atau batal dilakukan dengan menggunakan harta
kekayaan yang diduga berasal dari hasil tindak pidana. Selanjutnya dalam
ep
k
UU Nomor 8 tahun 2010 ditambahkan satu item baru, yaitu Transaksi

ah
keuangan yang diminta oleh PPATK untuk dilaporkan oleh pihak pelapor
R
karena melibatkan Harta Kekayaan yang diduga berasal dari tindak pidana.
si
- Predicate crime” adalah tindak pidana asal sebagai dimaksud dalam Pasal
ne
ng
2 ayat (1) Undang-undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan

Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang yang masih
memungkinkan berkembang sebagaimana bunyi huruf z. Pencantuman
do
gu
secara rinci tersebut a s/d y merupakan prioritas dari tindak pidana yang
akan dikejar lewat pendekatan anti money laundering. Indonesia
In
A
merumuskan predicate crime dengan menggunakan kombinasi, antara

memerinci tindak pidana asal sebagaimana termuat dalam Pasal 2 ayat (1)
ah
huruf a sampai dengan y dan menggunakan batasan ancaman pidana 4

lik
tahun sebagaimana tercantum dalam huruf z.

- ‘Predicate crime’ adalah tindak pidana yang melahirkan hasil tindak pidana
m
ub
yang menjadi objek dari tindak pidana pencucian uang. Jadi objeknya
berupa hasil kejahatan (proceeds of crime) yang kalau disembunyikan atau
ka
ep
disamarkan asal usulnya menimbulkan tindak pidana baru yaitu tindak

pidana pencucian uang. Contohnya, seseorang melakukan tindak pidana
ah
korupsi Rp 1 Milyar, kemudian uang tersebut dibelanjakan atau ditransfer

R
ke orang lain atau dihibahkan ke orang lain maka perbuatan itu merupakan
es
M
pencucian uang yang selesai.

ng
- Pelaku utama korupsi dan pencucian uang melakukan dua feiten yang
on
berbeda dan tempus yang berbeda serta locus berbeda, tetapi mungkin
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
saja bisa sama locusnya. Pelaku utama melanggar dua undang-undang
a
yang berbeda (concursus realis) sehingga untuk pelaku utama tersebut
si
dapat dituntut secara kumulatif, karena kedua tindak pidana tersebut
dianggap berdiri sendiri (independent crime). Pelaku utama yang
ne
ng
melakukan tindak pidana korupsi dan menyamarkan atau mengaburkan
asal usul uang hasil kejahatannya sendiri (self laundering) juga dapat
do
gu
dikenakan dengan Undang-undang Tindak Pidana Korupsi dan Undang-
undang Tindak Pidana Pencucian Uang. Adapun orang yang bukan pelaku
utama, misalnya orang yang membantu menukarkan hasil kejahatan, atau
In
A
menerima hasil kejahatan, atau menyamarkan nama dari pemilik hak, dapat
diajukan secara terpisah walaupun pelaku utama belum ditangkap dan
ah
lik
diadili, tetapi kejahatannya ada atau sudah terjadi.
- Bahwa ”untuk menyidik, menuntut dan memeriksa serta mengadili perkara
am
ub
tindak pidana pencucian uang tidak perlu/ tidak wajib dibuktikan lebih
dahulu tindak pidana asalnya”. Sudah cukup alasan untuk melakukan
penyidikan tindak pidana pencucian uang terhadap seseorang yang
ep
k
disangka melakukan tindak pidana korupsi jika dalam proses penyidikan

ah
korupsi tersebut diperoleh bukti awal dugaan asal usul uang dari tindak
R
pidana korupsi. Misalnya, untuk pelaku yang berstatus Pegawai Negeri atau
si
Penyelenggara Negara yang wajib melaporkan harta kekayaannya
ne
ng
sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 UU No 28 Tahun 1999, maka data

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang
disampaikan kepada KPK tersebut dapat dijadikan sebagai dasar. Jika
do
gu
ternyata penyidik menemukan kekayaan lainnya diluar dari data yang

dilaporkan dalam LHKPN sehingga terlihat life style menyimpang jauh dari
In
A
profilnya sebagai pegawai negeri atau penyelenggara negara, ditambah jika

harta kekayaannya diatasnamakan orang lain, maka fakta ini sudah cukup
ah
sebagai bukti awal untuk menduga penyelenggara negara tersebut

lik
melakukan tindak pidana korupsi yang kemudian diikuti dengan tindak

pidana pencucian uang. Hal ini sudah berlaku sejak penerapan UU No. 15
m
ub
Tahun 2002 dan sampai hari ini sudah banyak sekali kasus yang diputus
mengenai hal tersebut seperti dalam kasus pidana perkara tindak pidana
ka
ep
pencucian uang atas nama Ie Mien Sumardi yang dinyatakan bersalah

melakukan tindak pidana pencucian uang dengan cara membantu
ah
menukarkan valuta asing (hasil kejahatan) senilai Rp 20 Milyar dari Rp 60

R
Milyar yang digelapkan oleh Irawan Salim (Dirut Bank Global) yang sampai
es
M
hari ini masih berstatus buron. Untuk lebih jelas, saksi kutip pertimbangan
ng
putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 1056/Pid. B/2005/PN Jkt Pst
on
jo. Putusan Pengadilan Tinggi DKI No. 211/Pid/2005/PT DKI yang sudah
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
berkekuatan hukum tetap atas nama terdakwa tersebut yang antara lain :
a
”untuk membuktikan tindak pidana pencucian uang, tidak perlu
si
membuktikan terlebih dahulu tindak pidana asal (predicate crime). Cukup
dibuktikan bahwa telah terjadi tindak pidana asal yaitu tindak pidana
ne
ng
perbankan dan tindak pidana penggelapan tanpa menunjuk siapa pelaku
tindak pidana asal. Yang penting, ada hubungan kausal antara harta
do
gu
kekayaan yang dimaksud dalam tindak pidana pencucian uang dengan
terjadinya tindak pidana asal”. Kasus atas nama Yudhi Hermawan, dkk
yang menerima uang Rp 4,6 miliar dari First Media dinyatakan terbukti
In
A
bersalah menerima hasil kejahatan (suap) sebagaimana pertimbangan
Putusan PN Karawang No. 446/Pid. B/2008/PN.Krw yang kemudian
ah
lik
dikuatkan oleh Putusan PT Bandung No. 294/Pid/2009/PT Bandung jo
putusan MARI No. 791 K/Pidsus/2010
am
ub
- Dengan adanya frasa ”terdakwa wajib” membuktikan bahwa harta
kekayaannya bukan dari berasal tindak pidana (tindak pidana asal vide
pasal 2) sebagaimana dimaksud pasal 77 UU TPPU, artinya tindak pidana
ep
k
asal tersebut tidak perlu dibuktikan oleh penyidik dan penuntut karena
ah
terdakwa lah yang berkewajiban untuk membuktikan bahwa harta

R
kekayaannya bukan berasal dari tindak pidana jika tidak dapat
si
membuktikan maka hal ini menunjukkan bahwa objek TPPU (harta
ne
ng
kekayaannya) berasal dari kejahatan. Misalnya, dalam kasus Bahasyim As

Saffie, yang bersangkutan terbukti melakukan tindak pidana asal berupa
korupsi menerima suap sebesar Rp 1 M pada tahun 2005, namun dalam
do
gu
dakwaan tindak pidana pencucian ia didakwa melakukan tindak pidana

pencucian uang sejak tahun 2004 senilai lebih kurang Rp 60 M (diluar yang
In
A
Rp 1 M). Oleh karena terdakwa tidak bisa membuktikan bahwa harta

kekayaannya yang senilai lebih kurang Rp 60 M tersebut adalah harta yang
ah
bukan dari hasil kejahatan maka Majelis Hakim berpendapat bahwa harta
lik
kekayaan tersebut adalah hasil kejahatan dan untuk itu terdakwa

dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pidana
m
ub
ikutannya yaitu tindak pidana pencucian uang. Seluruh harta yang diduga
hasil tindak pidana korupsi, yang tidak bisa dibuktikan oleh terdakwa maka
ka
ep
dirampas untuk negara.

- Keseluruhan harta kekayaan terdakwa yang ternyata tidak pernah
ah
dilaporkan / dicantumkan di dalam dokumen LHKPN, dijadikan

R
pertimbangan oleh hakim untuk menyatakan unsur ”menyembunyikan atau

es
M
menyamarkan asal-usul harta kekayaan yang diketahui atau patut

ng
diduganya merupakan hasil tindak pidana” telah terpenuhi. Hal mana

on
dilandasi oleh pertimbangan bahwa terdakwa selaku pejabat Negara

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
memiliki kewajiban untuk melaporkan harta kekayaan yang dimiliki baik atas
a
nama terdakwa sendiri maupun isteri dan anak-anaknya dengan jujur dan
si
disertai bukti otentik kepemilikannya (sebagaimana bunyi pasal 5 ayat (3)
UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang bersih dan
ne
ng
bebas dari KKN
- Yang mendasari adanya UU TPPU adalah Forty Recommendation dari
do
gu
Financial Action Task Force on Money Laundering (FATF) tentang
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Adapun
landasan filosofis terkait pemberantasan TPPU dilandasi pada adanya
In
A
kesadaran bahwa tindak pidana pencucian uang berdampak negatif antara
lain dapat meningkatkan motivasi seseorang atau organisasi kejahatan
ah
lik
untuk mengembangkan kejahatannya yang pada giliriannya dapat pula
menciptakan kemiskinan dan kebodohan, merusak struktur keuangan dan
am
ub
perekonomian serta terganggunya stablitas pemerintahan. Selain itu, hasil
kejahatan (proceeds of crime) merupakan darah bagi kejahatan itu sendiri
(life-blood of the crime). Artinya, hasil kejahatan yang menjadi darah yang
ep
k
menghidupkan tindak pidana itu sendiri sekaligus merupakan titik terlemah

ah
dari mata rantai kejahatan. Oleh karena itu, melalui UU diharapkan

R
kejahatan pidana pencucian uang dapat dicegah dan diberantas secara
si
komprehensif, konsisten, sistemik serta mampu memberikan kepastian dan
ne
ng
jaminan perlindungan hukum bagi masyarakat menjadi sangat urgen di

masa mendatang, sehingga menjadi detterent effect bagi pelaku dan orang
lain yang berniat melakukan tindak pidana pencucian.
do
gu
- Perjalanan kurang lebih 8 tahun UU RI Nomor 15 Tahun 2002 tentang

Tindak Pidana Pencucian Uang sebagaimana telah diubah dengan UU RI
In
A
Nomor 25 Tahun 2003, menunjukkan adanya beberapa kelemahan

(loopholes) sehingga menghambat efektifitas penegakan hukum itu sendiri.
ah
Kelemahan-kelemahan dimaksud antara lain:

lik
a. Kriminalisasi perbuatan pencucian uang yang multi interpretative dan

banyaknnya unsur yang harus dipenuhi atau dibuktikan sehingga
m
ub
menyulitkan dalam hal pembuktiannya,

b. Kurang sistematis dan tidak jelasnya klasifikasi perbuatan yang dapat
ka
ep
dijatuhi sanksi dan jenis sanksinya.

c. Masih terbatasnya pihak pelapor yang harus menyampaikan laporan
ah
kepada PPATK termasuk jenis laporannya.

R
d. Perlunya pengukuhan penerapan prinsip mengenali pengguna jasa

es
M
oleh seluruh pihak pelapor,

ng
e. Terbatasnya instrument formal untuk melakukan deteksi dan

on
penelusuran serta penyitaan asset hasil kejahatan,

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
f. Terbatasnya pihak yang berwenang melakukan penyidikan tindak
a
pidana pencucian uang dan
si
g. Keterbatasan kewenangan dari PPATK.
Karena kendala legislasi ini, maka pendekatan anti pencucian uang telah
ne
ng
mendukung dan membantu upaya penegakan hukum atas tindak pidana
asal seperti korupsi dan lain – lain menjadi tidak maksimal.
do
- gu
Pada UU Nomor 15 Tahun 2002 yang diubah dengan UU Nomor 25 Tahun
2003, beberapa hal yang dalam rumusan pasalnya dianggap terlalu rumit
dan menyulitkan pembuktian karena di pasalnya sudah dicantumkan
In
A
opzetnya “dengan sengaja”, masih harus pula dibuktikan unsur “harta
kekayaan yang diketahui atau patut diduga”, dan “dengan tujuan
ah
lik
menyembunyikan”. Kalau sekarang dengan UU Nomor 8 Tahun 2010 unsur
sengaja dalam rumusan delik sudah dihilangkan. Tujuan dari perubahan UU
am
ub
TPPU tersebut adalah :
a. Memperkokoh komitmen bangsa Indonesia untuk menegakkan rezim
anti TPPU.
ep
k
b. Mendukung dan meningkatkan efektifitas upaya penegakkan hukum

ah
dalam pencegahan dan pemberantasan TPPU,

R
c. Memberi dasar hukum yang kuat dalam pendeteksian, penelusuran
si
dan penyitaan hasil kejahatan.
ne
ng
d. Menyesuaikan pengaturan mengenai TPPU dengan standar

internasional yang telah mengalami perubahan serta ketentuan anti
money laundering strategy yang berlaku secara internasional sebagai
do
gu
international best practice.

e. Untuk lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat baik dalam
In
A
maupun luar negeri terhadap penegakan hukum di Indonesia dalam

kasus – kasus TPPU.
ah
- Point terpenting dari pembentukan UU TPPU beserta perubahannya yang

lik
berlaku saat ini :

a. Penyempurnaan pengaturan TPPU,
m
ub
b. Penyempurnaan kriminalisasi perbuatan lain terkait TPPU,

c. Pelaporan dan pengawasan kepatuhan bagi pihak pelapor, yang
ka
ep
diperluas mencakup profesi dan penyedia barang/jasa seperti

perusahaan property, dealer mobil, pedagang Permata / perhiasan ,
ah
pedagang barang seni / antik dan balai lelang.

R
d. Pengukuhan penerapan prinsip mengenali pengguna jasa/nasabah,

es
M
e. Penambahan jenis laporan penyedia jasa keuangan kepada PPATK,

ng
yaitu international fund transfer instruction (IFTI) guna memantau

on
transaksi keuangan internasional.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
f. Pemberian kewenangan kepada Penyedia Jasa Keuangan untuk
a
menunda mutasi atau pengalihan asset.
si
g. Pengaturan mengenai pejatuhan sanksi administrasi.
h. Pengaturan pembawaan uang tunai kedalam atau keluar wilayah
ne
ng
pabean Indonesia.
i. Penataan kembali kelembagaan PPATK dengan merevetaliasasi
do
gu kembali, fungsi, tugas dan kewenangan PPATK serta restrukturisasi
dan reorganisasi kelembagaannya dan pemberdayaan SDM.
j. Penanganan asset atau harta kekayaan
In
A
k. Penataan kembali hukum acara pemeriksaan TPPU, yakni
Pemeriksaan TPPU oleh PPATK, dan pemberian kewenangan
ah
lik
kepada penyidik tindak pidana asal untuk menyidik dugaan TPPU
- Dalam praktek, sebenarnya penyidikan tindak pidana pencucian uang tidak
am
ub
mesti diketahui lebih dahulu tindak pidana asalnya. Misalnya, seorang
pegawai negeri tiba-tiba memiliki transaksi yang sangat mencurigakan dan
membeli property yang di luar batas kewajaran penghasilannya. Sementara
ep
k
tindak pidana asalnya belum diketahui. Ketika PJK dan PBJ melaporkan
ah
kepada PPATK maka PPATK melakukan analisis transaksinya. Hasilnya

R
ketika ditemukan indikasi tindak pidana pencucian atau tindak pidana asal
si
maka diserahkan kepada aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti
ne
ng
apakah ada perbuatan pencucian uang dan apa predicate crime-nya (Pasal
64). Mengacu pada ketentuan pasal ini maka dapat dipahami tidak
selamanya tindak pidana asal yang ditemukan lebih dahulu, dapat saja
do
gu
berupa indikasi pencucian uang dan setelah dilakukan penyidikan baru

ditemukan tindak pidana asalnya. Karena penyidikan pencucian uang
In
A
bertitik-tolak dari pengejaran aset kemudian dikaitkan dengan pelakunya

(dari hilir ke hulu) sedangkan penyidikan konvensional lebih
ah
memprioritaskan pelaku kemudian dikaitkan dengan hasil kejahatannya

lik
(dari hulu ke hilir). Dengan demikian kedua pendekatan tersebut dapat saja
dilakukan oleh penyidik tanpa harus mengetahui terlebih dahulu tindak
m
ub
pidana asalnya.
- Tujuan perumusan bunyi Pasal 75 UU No.8 Tahun 2010 tersebut adalah
ka
ep
dalam hal pada proses penyidikan perkara (dalam hal ini adalah Tindak
Pidana Korupsi), dan kemudian ditemukan adanya perkara Tindak Pidana
ah
Pencucian Uang, maka dalam rangka tercapainya prinsip peradilan yang

R
cepat, murah dan sederhana, kemudian penyidikannya dilakukan dengan

es
M
cara penggabungan penyidikan atau dakwaannya. Tetapi apabila pada

ng
proses penyidikan ditemukan adanya harta kekayaan yang diduga juga

on
terkait dengan tindak pidana pencucian uang, dan harta kekayaan tersebut
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
belum disita, maka berdasarkan Pasal 81 UU No. 8 Tahun 2010, hakim
a
dapat memerintahkan kepada penuntut umum untuk melakukan penyitaan
si
harta kekayaan tersebut.
- Bahwa pola atau mekanisme perbuatan perbuatan seseorang yang dapat
ne
ng
dikategorikan sebagai Tindak Pidana Pencucian Uang, dapat dirumuskan
dalam tiga tahap, sebagai berikut :
do
gu a. Penempatan (placement) : Upaya menempatkan uang tunai yang
berasal dari tindak pidana ke dalam sistem keuangan (financial
system) atau upaya menempatkan uang giral (cheque, wesel bank,
In
A
sertifikat deposito, dan lain-lain) kembali ke dalam system keuangan,
terutama sistem perbankan.
ah
lik
Tahap ini merupakan tahap pertama dalam proses pemisahan harta
kekayaan hasil kejahatan dari sumber kejahatannya, jadi masih dekat
am
ub
hubungannya dengan pidana asal. Contoh perbuatan penempatan
dapat dilihat pada rumusan pasal 3, yaitu : Setiap Orang yang
“menempatkan,..... Harta Kekayaan yang diketahuinya atau patut
ep
k
diduganya merupakan hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud

ah
dalam Pasal 2 ayat (1) dengan tujuan menyembunyikan atau

R
menyamarkan asal usul Harta Kekayaan...”.
si
b. Pelapisan (layering) : Upaya untuk lebih menjauhkan harta kekayaan
ne
ng
yang berasal dari tindak pidana dari pelakunya, seperti mentransfer

harta kekayaan yang sudah ditempatkan dari penyedia jasa keuangan
yang satu ke penyedia jasa keuangan yang lain, mengubah bentuk
do
gu
hasil kejahatan, mengaburkan asal usul harta kekayaan dengan

mencampurkan harta kekayaan yang sah dan tidak sah, dan
In
A
perbuatan lainnya.
Apabila hasil kejahatan kemudian dilakukan layering, akan menjadi
ah
sulit bagi penegak hukum untuk dapat mengetahui asal usul harta
lik
kekayaan tersebut, karena hasil kejahatan tersebut sudah semakin

dijauhkan dari diri si pelaku .
m
ub
Contoh perbuatan pelapisan dapat dilihat pada rumusan pasal 3, yaitu

: Setiap Orang yang “...mentransfer, mengalihkan, membayarkan,
ka
ep
menghibahkan, menitipkan, membawa ke luar negeri, mengubah

bentuk, menukarkan dengan mata uang atau surat berharga,..... Harta
ah
Kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil

R
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dengan

es
M
tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul Harta

ng
Kekayaan...”.
on
c. Integrasi (integration) : Upaya menggunakan harta kekayaan yang

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
berasal dari tindak pidana yang telah berhasil masuk ke dalam sistem
a
keuangan melalui penempatan (placement) dan atau dilakukan
si
pelapisan (layering) misalnya melalui transfer sehingga seolah-olah
menjadi harta kekayaan yang sah/halal (clean money), untuk kegiatan
ne
ng
bisnis yang halal atau membiayai kembali kegiatan kejahatan. Tahap
integrasi ini merupakan tahapan terakhir dari pencucian uang karena
do
gu memasukkan kembali hasil tindak pidana ke dalam kegiatan ekonomi
yang sah. Dengan demikian, pelaku tindak pidana dapat dengan
leluasa menggunakan harta kekayaan hasil kejahatannya tanpa
In
A
menimbulkan kecurigaan dari penegak hukum untuk melakukan
pemeriksaan dan pengejaran. Contohnya, uang digunakan / masuk ke
ah
lik
perusahaan yang ada; uang hasil kejahatan masuk ke lembaga
keuangan yang sudah ada. Artinya, uang hasil kejahatan seolah-olah
am
ub
sudah menjadi harta yang sah dan bersih dapat digunakan
sekehendaknya.
Contoh perbuatan integrasi dapat dilihat pada rumusan pasal 3, yaitu :
ep
k
Setiap Orang yang “...membayarkan, membelanjakan, ..... Harta

ah
Kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil

R
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dengan
si
tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul Harta
ne
ng
Kekayaan... Dalam konteks integrasi ini, pelaku sudah merasa aman

dan berhasil menyembunyikan / menyamarkan hasil kejahatannya
sehingga dia dapat dengan leluasa menggunakan harta kekayaan
do
gu
tersebut seolah-olah sudah menjadi harta yang sah.

- Bahwa peristiwa Penempatan (placement), Pelapisan (layering) dan
In
A
Integrasi (Integration) tidak harus terjadi secara lengkap dan berurutan,

namun dapat terjadi secara terpisah maupun sendiri-sendiri untuk
ah
dikategorikan sebagai tindak pidana pencucian uang.

lik
- Pasal 3 UU No. 8 Tahun 2010, subjek hukumnya adalah “setiap orang”,

termasuk orang pribadi maupun korporasi. Subjek hukum dalam pasal ini
m
ub
adalah untuk pelaku pidana asal dan pelaku lain. Sedangkan orang lain
dapat dikatagorikan sebagai “penyertaan” atau “pembantuan”. Sifat
ka
ep
perbuatannya adalah aktif dan beragam. Semua jenis perbuatan dalam

pasal tersebut memiliki unsur kesengajaan (opzet), yaitu : untuk
ah
menyembunyikan / menyamarkan asal-usul Harta Kekayaan yang berasal

R
dari tindak pidana.

es
M
- Pasal 4 UU No. 8 Tahun 2010, yang berbunyi : “Setiap Orang yang

ng
menyembunyikan atau menyamarkan asal usul, sumber, lokasi,

on
peruntukan, pengalihan hak-hak, atau kepemilikan yang sebenarnya atas

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Harta Kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil
a
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) ....”,Ketentuan
si
ini berlaku untuk siapa saja, pelaku tindak pidana asal atau pelaku
lainnyayang menyembunyikan / menyamarkan hasil kejahatan. Pengertian
ne
ng
ketentuan ini sangat luas, termasuk menyembunyikan dan menyamarkan
berbagai aspek atau informasi mengenai Harta Kekayaan yang berasal dati
do
gu
tindak pidana. Misalnya, perbuatan meminjamkan account bank, identitas
KTP, membuat perusahaan fiktif, kepada pelaku kejahatan untuk
mengalihkan hak atas aset atau kepemilikan yang sebenarnya milik pelaku
In
A
kejahatan. Jadi pasal ini lebih menekankan tentang perbuatan
menyembunyikan / menyamarkan adalah cara tindak pidana pencucian
ah
lik
uang dilakukan (sebagai actus reus).
- Pasal 5 UU No. 8 Tahun 2010, yang berbunyi : “Setiap Orang yang
am
ub
menerima atau menguasai penempatan, pentransferan, pembayaran,
hibah, sumbangan, penitipan, penukaran, atau menggunakan Harta
Kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak
ep
k
pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)....” lebih dititik

ah
beratkan kepada orang lain yang menikmati hasil kejahatan itu sendiri. Ia
R
tidak mempunyai tujuan untuk menyembunyikan / menyamarkan
si
sebagaimana di pasal 3. Pasal 5 sebagai delik pasif lebih cocok
ne
ng
dipasangkan dengan pasal 3. Yang terpenting, dalam pasal ini orang

menerima atau menguasai penempatan harta kekayaan dari seseorang
pelaku kejahatan paling tidak dengan terbukti unsur “patut diduganya”
do
gu
sudah cukup membuktikan salah satu unsur pasal 5 ini. Penjelasan Pasal 5
menerangkan, bahwa “patut diduganya” adalah suatu kondisi yang
In
A
memenuhi setidak-tidaknya pengetahuan, keinginan atau tujuan pada saat

terjadinya transaksi yang diketahuinya yang mengisyaratkan adanya
ah
pelanggaran hukum. Contoh kasus ini dapat dilihat pada kasus Andhika
lik
(suami dari Malinda Dee) dan beberapa saudara ipar dari Malinda Dee
- Bahwa benar berdasarkan best practice internasional tidak terdapat
m
ub
perbedaan antara tahapan pencucian uang uang dilakukan oleh subjek

hukum orang perseorangan dengan korporasi. Namun, dalam praktek
ka
ep
dimungkian adanya pembedaan pada tipologi pencucian uang yang

dilakukan oleh subjek hukum orang perseorangan dengan korporasi,
ah
misalnya pelaku pencucian orang peseorangan banyak menggunakan

R
tipologi penggunaan uang tunai untuk membeli aset berharga (misalnya

es
M
rumah, mobil, dll), atau menggunakan rekening anggota keluarga atau

ng
orang terdekat. Sedangkan subjek hukum korporasi banyak menggunakan

on
tipologi pencucian uang berupa trade based money laundering dimana

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
pelaku membuat seolah-olah terdapat transaksi perdagangan atau bisnis
a
sebagai underlying transaction yang mana sesungguhnya transaksi
si
dimaksud adalah transaksi penempatan atau pemindahan hasil tindak
pidana, dan juga tipologi mingling dimana mencampurkan harta kekayaan
ne
ng
korporasi yang legal dan hasil tindak pidana.
- Rumusan tiga tahap perbuatan seseorang yang dapat dikategorikan
do
gu
sebagai tindak pidana pencucian uang sebagaimana keterangan Saudara
pada point 20 juga berlaku bagi Korporasi, Sesuai dengan Pasal 6 UU No.
8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU, TPPU
In
A
dapat juga dilakukan oleh korporasi, sehingga keterangan pada angka 17
juga berlaku untuk korporasi.
ah
lik
- Sesuai dengan Pasal 6 UU PP TPPU. TPPU dapat juga dilaukan oleh
korporasi. (ayat 1). Pidana kororasi data dijatuhkan kepada korporasi
am
ub
apabila dipenuhi salah satu persyaratan yang diatur dalam ayat (2), yaitu :
a. dilakukan atau diperintahkan oleh Personil Pengendali Korporasi,
b. dilakukan dalam rangka memenuhi maksud dan tujuan korporasi
ep
k
c. dilakukan sesuai dengan tugas dan fungsi pelaku atau

ah
pemberiperintah dan
R
d. dilakukan dengan maksud memberikan manfaat bagi korporasi.
si
- Saksi menganut faham pemisahan antara frasa “yang diketahuinya” dengan
ne
ng
“patut diduganya”. Menurut pendapat saksi makna dari “yang diketahuinya”

adalah opzet dengan maksud atau opzet sebagai suatu kesadaran akan
kepastian, dan opzet sebagai suatu kesadaran kemungkinan yang
do
gu
kesemuanya terkait erat dengan pelaku utama.

- Sedangkan frasa “patut diduganya” mengandung makna adanya kelalaian
In
A
(culpa) yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman, kurangnya kehati-

hatian, dan kurangnya antisipasi-antisipasi dari si pelaku. Dalam kaitan
ah
dengan patut diduga biasanya lebih ditujukan kepada bukan pelaku utama.
lik
Misalnya, seorang isteri Pegawai Negeri golongan IV a yang setiap bulan

mendapat struk gaji dari kantor suaminya yang rata-rata setiap bulan lebih
m
ub
kurang Rp. 10 juta. Tiba-tiba suatu hari suaminya membawa pulang mobil
Mercy e Class yang baru dibeli dari show-room harganya Rp. 2 M dengan
ka
ep
menggunakan nama isterinya tersebut sebagai hadiah ulang tahun

pernikahan. Isteri yang mendapatkan hadiah mobil Mercy seharga Rp. 2 M
ah
dari seorang suami yang berstatus Pegawai Negeri dan tidak ada pekerjaan
R
lain diluar sebagai Pegawai Negeri harus menggunakan daya nalarnya

es
M
untuk patut menduga bahwa mobil tersebut tidak wajar atau tidak sesuai
ng
dengan profil si suami dan sumber dananya adalah tidak sah. Jika alibi si
on
suami menyatakan mobil tersebut adalah hasil menang undian maka harus
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
dapat menunjukkan bukti bahwa yang bersangkutan memang menang
a
undian. Jika si isteri tidak peduli dengan keadaan dan kondisi tersebut
si
(tidak berhati-hati) maka sikap isteri sudah dapat dikatagorikan memenuhi
unsur menerima sesuatu harta yang patut diduga adalah hasil tindak pidana
ne
ng
sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 UU No. 8 Tahun 2010
- Bahwa frase “menyamarkan” sebagaimana di kutip dalam Kamus Besar
do
gu
Bahasa Indonesia (KBBI) pada http://kbbi.web.id/samar pada hari Selasa
tanggal 6 Mei 2014 adalah sebagai berikut :
samar 1 /sa·mar /a 1 kabur; tidak kelihatan nyata; agak gelap: dl
In
A
lamunannya terbayang -- wajah ibunya; 2 sayup-sayup (tt pendengaran):
dr jauh terdengar -- suara seruling gembala; 3 tersembunyi; kurang jelas
ah
lik
(apa yg dilihat, dilakukan, dsb): keterangan pemerintah itu masih -- bagi
rakyat; 4 gaib alam yg tidak dapat dilihat dng indra biasa; gaib: ahli
am
ub
kebatinan dapat melihat segala sesuatu dl alam --; 5 saru; keliru:
kadang-kadang saksi -- tidak dapat membedakan kedua anak kembar itu
;
ep
k
menyamar /me·nya·mar /v 1 mengubah rupa (tidak memperlihatkan

ah
keadaan yg sebenarnya); menyaru; mengelirukan; menjadikan diri sbg:

R
mata-mata musuh itu - sbg kuli; 2 menyusup; menyelinap: dng cepatnya
si
ia - ke tengah-tengah keramaian itu;
ne
ng
menyamarkan /me·nya·mar·kan /v 1 menjadikan (menyebabkan dsb)

samar; mengelirukan; menyesatkan: keterangan tawanan itu tidak dapat
diterima krn ia bermaksud - kita; 2 menyembunyikan maksud, perasaan,
do
gu
dsb: ia pandai ~ perasaannya;

- Frase “menyamarkan” yang terdapat dalam rumusan pasal 3 dan atau 4
In
A
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan

Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pasal 3 ayat (1)
ah
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian

lik
Uang sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun

2003 adalah segala perbuatan yang terkait dengan mempersulit
m
ub
penelusuran, pelacakan, penyelidikan, penyidikan dengan membuat tidak

jelas, kabur atau samar mengenai sumber/asal usul kekayaan yang berasal
ka
ep
dari kejahatan dengan berbagai macam cara.

- Adapun maksud dan tujuan frase “perbuatan lain dalam rumusan pasal 3
ah
Undang-undang No.8 tahun 2010 adalah karena pembuat undang-undang

R
menyadari betul bahwa tindak pidana pencucian uang dapat dilakukan

es
M
dengan berbagai macam cara. Tujuan yang kedua adalah untuk

ng
mengantisipasi perkembangan perbuatan-perbuatan dimasa yang akan

on
datang sehingga apabila ada perbuatan yang tidak tercantum sebagaimana

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
rumusan tersebut, akan tetapi perbuatan yang dilakukan adalah terkait
a
dengan modus-modus untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal usul
si
harta kekayaan, tetap dapat di pidana dengan pasal dalam undang-undang
tersebut.\
ne
ng
- Terkait pasal 4 Undang-Undang No. 8 tahun 2010 bahwa pasal tersebut
merupakan pasal yang dikenakan siapa saja baik pelaku tindak pidana asal
do
gu
atau pihak ketiga (third party), dimana pihak ketiga ini melakukan tindakan
penyembunyian atau penyamaran informasi yang sebenarnya tentang “asal
usul, sumber, lokasi, peruntukan, pengalihan hak-hak, atau kepemilikan”
In
A
sehingga Harta Kekayaan yang diketahuinya atau patut diduga berasal dari
tindak pidana seolah-olah/kelihatannya berasal dari sumber yang sah.
ah
lik
Sebagai contoh: “A (pelaku TPK) membeli aset berupa tanah dan bangunan
dengan mempergunakan identitas B (pihak ketiga). A dan B dapat dikenai
am
ub
Pasal 4 Undang-Undang No. 8 tahun 2010 jika yang bersangkutan
menyembunyikan atau menyamarkan informasi yang sebenarnya bahwa
kepemilikan tanah dan bangunan yang dimiliki oleh A adalah berasal dari
ep
k
hasil tindak pidana

ah
- Atas ilustrasi yang disampaikan oleh penyidik, ahli berpendapat secara

R
umum Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) adalah tindak pidana yang
si
obyeknya Harta Kekayaan hasil tindak pidana, baik berupa perbuatan apa
ne
ng
saja yang bertujuan menyembunyikan atau menyamarkan Harta Kekayaan

hasil tindak pidana (Pasal 3), atau perbuatan menyembunyikan atau
menyamarkan asal usul, sumber, lokasi, peruntukan, pengalihan hak,
do
gu
kepemilikan yang sebenarnya atas Harta Kekayaan hasil tindak pidana

(Pasal 4) atau perbuatan menerima dan menguasai Harta Kekayaan hasil
In
A
tindak pidana (pasal 5) UU No. 8 Tahun 2010 (Pasal 6 UU TPPU yang lama).
- Perbuatan-perbuatan A dapat dikualifikasikan melanggar Pasal 3 UU No. 8
ah
Tahun 2010 sepanjang yang bersangkutan menggunakan Harta Kekayaan

lik
hasil tindak pidana untuk membayar hutang, mengirim kepada nominee,

membuat usaha yang pengurusnya fiktif, mencampur dengan uang pribadi,
m
ub
transfer ke luar negeri untuk berjudi, dengan tujuan untuk menyembunyikan

dan menyamarkan asal-usul Harta Kekayaan yang berasal dari tindak
ka
ep
pidana, sehingga seolah-olah berasal dari sumber yang sah. Disamping itu,
semua perbuatan A tersebut merupakan modus operandi/typology dalam
ah
melakukan TPPU. A juga memenuhi kualifikasi Pasal 3 ayat 1 Undang-

R
undang No. 15 Tahun 2002 tentang TPPU sebagaimana diubah dengan UU

es
M
No. 25 Tahun 2003 yang inti deliknya sama dengan Pasal 3 UU No. 8 tahun
ng
2010. A juga memenuhi klasifikasi Pasal 6 ayat (1) UU No. 15 Tahun 2002
on
sebagaimana telah diubah dengan no. 25 Tahun 2003 tentang TPPU, karena
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
A menerima pemberian dalam bentuk fasilitas liburan, rekening dll.
a
Perbuatan B sebagaimana diuraikan di atas juga melanggar pasal 3 UU No.
si
8 Tahun 2010, sepanjang perbuatannya tersebut menggunakan Harta
Kekayaan Hasil Tindak Pidana dan me rupakan merupakan modus operandi
ne
ng
atau typology TPPU dalam rangka menyembunyikan dan menyamarkan
Harta Kekayaan hasil tindak pidana.
do
- gu
A dan B adalah pelaku tindak pidana asal (korupsi) yang juga melakukan
tindak pidana pencucian uang yang obyeknya adalah Harta Kekayaan hasil
tindak pidana yang dilakukannya (self laundering). A dan B melakukan dua
In
A
tindak pidana, yaitu korupsi dan TPPU dengan tempos delicti dan locus
delicti yang berbeda dan melanggar dua undang-undang yang berbeda, yaitu
ah
lik
UU No. 31 Tahun 1999 dan perubahannya dan UU No. 8 Tahun 2010
tentang TPPU (Concursus Realis). Terhadap keduanya dapat dikenakan
am
ub
dakwaan kumulatif (gabungan tindak pidana).
- Bahwa A dan B melakukan TPPU sejak adanya Harta Kekayaan yang
berasal dari masing-masing tindak pidana korupsi. Jadi beberapa tindak
ep
k
pidana korupsi yang dilakukan masing-masing dapat melahirkan Harta

ah
Kekayaan yang berasal dari tindak pidana yang kalau diubah bentuknya,
R
dipindahkan dengan tujuan disembunyikan atau dengan sengaja
si
disembunyikan dan disamarkan “asal usul, sumber, lokasi, peruntukan,
ne
ng
pengalihan hak-hak, atau kepemilikan” dapat melahirkan TPPU.

- Pinjam meminjam dengan menggunakan perusahaan fiktif dapat merupakan
modus TPPU, karena dua hal: Pertama, dengan menggunakan perusahaan
do
gu
fiktif berarti ada data dan informasi yang terputus dalam rangka
menyembunyikan dan menyamarkan asal-usul Harta Kekayaan yang berasal
In
A
dari tindak pidana, sehingga seolah-olah harta kekayaan tersebut berasal

dari sumber yang sah/pinjaman. Kedua, modus pinjam meminjam dapat
ah
dijadikan alasan, bahwa sumber dana berasal dari pinjaman, bukan dari
lik
tindak pidana (korupsi). Biasanya pinjaman itu akhirnya dilunasi dengan

menggunakan Harta Kekayaan hasil tindak pidana (korupsi). Dengan cara ini
m
ub
Harta Kekayaan hasil tindak pidana dapat disembunyikan dan disamarkan

asal-usulnya.
ka
ep
- Perbuatan individu manajer investasi sebagai pegawai perusahaan sekuritas

yang bergerak di bidang usaha manajer investasi, termasuk perbuatan
ah
korporasi karena ada hubungan kerja antara perusahaan efek yang bergerak
R
di bidang MI-dengan individu manajer investasi tsb. Manajer investasi adalah

es
M
pegawai dari perusahaan sekuritas yang bergerak di bidang manajer

ng
investasi. Perbuatan individu manajer investasi merupakan perbuatan

on
korporasi perusahaan efek yang bergerak di bidang manajer investasi,

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
karena ada hubungan kerja antara individu tersebut dengan perusahaan
a
efek yang bergerak di bidang manajer investasi.
si
- Apabila Dana kelolaan berasal dari tindak pidana korupsi yang merugikan
keuangan negara, maka dana kelolaan itu merupakan hasil kejahatan.
ne
ng
Apabila terhadap Harta Kekayaan yang berasal dari tindak pidana dilakukan
berbagai upaya memindahkan (transfer) atau mengubah bentuk (conversion)
do
gu
dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal-usulnya; Atau
Harta Kekayaan yang berasal dari tindak pidana disembunyikan atau
disamarkan asal usul, sumber, lokasi, peruntukan, pengalihan hak-hak, atau
In
A
kepemilikan yang sebenarnya”, maka termasuk dalam pengertian perbuatan
tindak pidana pencucian uang. Apabila yang dicampur itu adalah transaksi
ah
lik
untuk kepentingan institusi yang menggunakan Harta Kekayaan hasil tindak
pidana dan transaksi retail yang menggunakan harta kekayaan yang sah,
am
ub
maka ini termasuk perbuatan menyembunyikan atau menyamarkan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 UU PP TPPU.
- Apabila management fee dianggap merupakan hasil tindak pidana, karena
ep
k
berasal dari transaksi yang tidak sah karena melanggar UU Tindak pidana
ah
korupsi atau berasal dari manipulasi pasar yg melanggar undang-undang

R
Pasar Modal, maka menerima management fee dapat dianggap menerima
si
hasil tindak pidana. Kalau terhadap management fee yang dianggap hasil
ne
ng
tindak pidana dilakukan Tindakan perubahan bentuk (conversion) dan

pemindahan (transfer) (Pasal 3 UU No. 8 Th 2010) atau disembunyikan atau
disamarkan asal-usul, sumber, lokasi, peruntukannya, pengalihannya serta
do
gu
kepemilikan yang sebenarnya Harta Kekayaan yang berasal dari tindak

pidana,maka perbuatan-perbuatan tersebut dapat diklasifikasikan sebagai
In
A
tindak pidana pencucian uang (Pasal 4 UU No. 8 Tahun 2010). Tindak

Pidana Pencucian Uang dapat juga dilakukan oleh korporasi seperti manajer
ah
investasi, sebagaimana diatur dalam Pasal 6 UU No. 8 Tahun 2010.

lik
- Dalam tindak pidana pencucian uang, perbuatan manajer investasi masuk ke

dalam perbuatan self laundering- apabila manajer investasi itu sendiri yang
m
ub
melakukan perbuatan yang mengubah bentuk (conversion) atau

memindahkan (transfer) Harta Kekayaan Hasil Tindak Pidana dengan tujuan
ka
ep
menyembunyikan atau menyamarkan asal-usul harta kekayaan hasil tindak

pidana. (Pasal 3). Perbuatan manajer investasi bisa juga melanggar pasal 4
ah
UU TPPU apabila manajer investasi atau pihak lainnya melakukan tindakan

R
menyembunyikan atau menyamarkan asal-usul, sumber, lokasi,

es
M
peruntukannya, pengalihannya serta kepemilikan yang sebenarnya dari

ng
Harta Kekayaan yang berasal dari tidakpidana.

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Tindak pidana pencucian uang dilakukan oleh manajer investasi sejak
a
adanya Harta Kekayaan hasil tindak pidana korupsi yang terhadap harta itu
si
dilakukan perubahan bentuk (conversion) atau dipindahkan (transfer) atau
disembunyikan atau disamarkan asal-usul, sumber, lokasi, peruntukannya,
ne
ng
pengalihannya serta kepemilikan yang sebenarnya dari Harta Kekayaan
yang berasal dari tindak pidana.
do
- gu
Pasal 5 Undang-undang No. 8 Tahun 2010 tentang pencegahan dan
pemberantasan TPPU dapat dikenakan terhadap manajer investasi, apabila
manajer investasi tersebut menerima atau menguasai penempatan,
In
A
pentransferan,, pembayaran, hibah, sumbangan, penitipan, penukaran atau
menggunakan Harta Kekayan yang berasal dari tindak pidana.
ah
lik
- Perbuatan perusahaan Manajer Investasi yang melakukan transaksi saham
yang diatur dan ditentukan oleh oknum Perusahaan BUMN X dan C dan D
am
ub
yang terafiliasi dengan A dan B yang turut mengakibatkan kerugian
keuangan Negara bukan saja merupakan perbuatan korporasi yang
membiarkan terjadinya tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
ep
k
ayat (2) huruf b PERMA Nomor 13 Tahun 2016, tetapi juga dapat merupakan
perbuatan “turut serta” atau setidak-tidaknya “membantu” terjadinya tindak
ah
R
pidana.
si
- Bahwa perbuatan manajer investasi yang menerima transfer manajemen fee
ne
ng
dari Rekening Operasional Reksa Dana yang diketahuinya sejak awal bukan
diperoleh dari hasil pengelolaan produk reksa dana oleh manajer investasi
secara independen, profesional serta berdasarkan alasan yang rasional dan
do
gu
kemudian dimasukkan ke Rekening Operasional Perusahaan Manajer

Investasi dan bercampur dengan penghasilan-penghasilan lain yang
In
A
diperoleh Perusahaan Manajer Investasi secara sah dan kemudian

dipergunakan untuk membiayai operasional perusahaan seperti komisi, gaji
ah
dan tunjangan lainnya, listrik, rental, telekomunikasi, asuransi, membeli

lik
(menyewa) kendaraan (mobil), transportasi & perjalanan, training, perbaikan

& pemeliharaan, profesional fees, stationery & supplies, depretiation,
m
ub
kewajiban & keanggotaan, promosi, entertaint, perijinan, biaya transaksi,

PPN, OJK fee, beban pajak badan dan lain-lain, sehingga sudah tidak jelas
ka
ep
lagi biaya operasional mana yang dibiayai dengan manajemen fee dari
pengelolaan produk reksa dana yang dikelola MI tidak secara independen,
ah
tidak profesional serta tidak berdasarkan alasan yang rasional dan biaya
R
operasional mana yang dibiayai dengan penghasilan-penghasilan lain yang

es
M
diperoleh Perusahaan Manajer Investasi secara sah.

ng
- Bahwa menurut saksi ilustrasi yang disampaikan oleh penyidik sudah

on
merupakan perbuatan “mengubah bentuk” (conversion), dan “memindahkan”

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
(transfer) Harta Kekayaan yang diketahui/diduga berasal dari tindak pidana
a
dengan tujuan untuk menyembunyikan asal-usul Harta Kekayaan yang
si
berasal dari tindak pidana” yang memenuhi kualifikasi pasal 3 UU TPPU.
Perbuatan membiayai operasional perusahaan seperti komisi, gaji dan
ne
ng
tunjangan lainnya, listrik, rental, telekomunikasi, asuransi, membeli
(menyewa) kendaraan (mobil), transportasi & perjalanan, training, perbaikan
do
gu
& pemeliharaan, profesional fees, stationery & supplies, depretiation,
kewajiban & keanggotaan, promosi, entertaint, perijinan, biaya transaksi,
PPN, OJK fee, beban pajak badan dan lain-lain sudah merupakan perbuatan
In
A
“mengubah bentuk” (conversion) dan atau “memindahkan”
(transfer).Transaksi membayarkan atau membelanjakan uang yang telah
ah
lik
bercampur dari sumber yang sah dan tidak sah dalam hal ini akan
mengakibatkan asal-usul uang yang berasal dari tindak pidana menjadi
am
ub
tersembunyi atau tersamarkan.
- Dapat ditambahkan bahwa kegiatan mingling yakni mencampurkan dana
hasil tindak pidana dengan dana dari hasil kegiatan usaha yang legal dengan
ep
k
tujuan untuk mengaburkan sumber asal dananya adalah termasuk salah satu
ah
modus pencucian uang sebagaimana diuraikan dalam Surat Edaran Otoritas

R
Jasa Keuangan Nomor 32 /SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Program Anti
si
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor
ne
ng
Perbankan, Lampiran 1 Tipologi Tindak Pidana Pencucian Uang dan/ atau

Tindak Pidana Pendanaan Terorisme.
do
gu
Menimbang, bahwa di persidangan Penasihat Hukum Terdakwa menghadirkan

Ahli untuk didengar pendapatnya yang disumpah menurut agama dan kepercayaannya
In
A
sebagai berikut :
1. Dr. Chairul Huda, S.H., M.H.
ah
- Bahwa ahli merupakan ahli dalam bidang hukum pidana;

lik
- Ahli berpendapat bahwa dalam hal tempusnya bukan dari tahun 2008
melainkan tahun 2016 – 2018, maka yang harus dibuktikan adalah perbuatan
m
ub
melawan hukum atau penyalahgunaan wewenang yang menimbulkan

kerugian Negara dalam periode yang bersangkutan. Oleh karena itu,
ka
ep
pembuktiannya harus berdiri sendiri;

- Ahli berpendapat ultimum remedium merupakan cita – cita moral yang
ah
menegaskan bahwa hukum pidana biasa digunakan sebagai Final Resource

R
atau sebagai alat pertahanan terakhir, baik dalam rangka investasi maupun
es
M
dalam rangka penegakkan hukumnya. Artinya ketika ada pembentuk undang

ng
– undang akan melarang suatu perbuatan, dia harus memikirkan adakah

on
bagian lain yang bisa mengintervensi perbuatan itu yang lebih efektif;
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Ahli berpendapat bahwa apabila suatu perbuatan mau dilakukan dari segi
a
hukum pidana maka harus dilihat apakah hukum itu sudah bekerja pada
si
hukum eprdata maupun hukum administrasi. Hukum pidana sangat
konstektual sifatnya;
ne
ng
- Ahli berpendapat bahwa pasal 2 ayat (1) dan pasal 3 Undang – undang
Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
do
sebagaimana telah diubah dengan Undang – undang Nomor 20 Tahun 2001
gu
tentang perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi sebenarnya delik yang mempunyai stratbar berupa
In
A
timbulnya akibat, yaitu timbulnya kerugian Negara atau kerugian ekonomi
Negara, namun cara melakukan tindak pidananya berbeda;
ah
lik
- Bahwa ahli berpendapat pelanggaran etika adalah perbuatan melawan
hukum materiil dalam fungsi yang positif. Sehingga etika itu posisinya di luar
am
ub
hukum. menurut ahli, melanggar etika saja belum cukup untuk dikatakan
melawan hukum. melawan hukum harus bertentangan dengan peraturan
perundang – undangan;
ep
k
- Ahli berpendapat bahwa pelanggaran dalam bidang hukum administrasi bisa

merupakan semata – mata pelanggaran dari segi hukum administrasi, bisa
ah
R
juga merupakan perbuatan melawan hukum dari segi hukum pidana. Jadi
si
tidak selalu pelanggaran dari hukum administrasi itu adalah merupakan
ne
ng
tindak pidana merupakan eprbuatan melawan hukum dari segi hukum

pidana. Pelanggaran yang ada dalam hukum administrasi yang ada sanksi
pidananya, jadi yang kita lihat dalam peraturan hukum administrasi yang
do
gu
kalau di langgar ada sanksi pidananya;

- Ahli berpendapat bahwa terdapat perbedaan yang mendasar mengenai
In
A
kapan suatu perbuatan dapat dipidana atau merupakan masuk ranah

perdata yang haryus dilihat dari kapan perbuatan tersebut dilakukan dan saat
ah
timbulnya hubungan kontraktual. Suatu perbuatan yang melanggar hak dan

lik
kewajiban yang diatur dalam hubungan kontraktual tidak dapat dipidana.

Misalnya pengadaan barang Negara yang selalu dituangkan dalam
m
ub
hubungan kontraktual, apabila perbuatan yang dilakukan adalah melanggar

hak dan kewajiban dalam kontrak tersebut maka sanksinya juga sesuai
ka
ep
dengan yang disepakati dalam kontrak apakah itu denda maupun pemutusan
kontrak;
ah
- Bahwa ahli berpendapat alasan pembenar penialaian tentang perbuatan

R
melawan hukum atau tidak, bukan penilaian tentang apakah korporasi itu
es
M
salah atau tidak. Jadi alasan pembenar adalah alasan – alasan yang
ng
menghilangkan sifat melawan hukum dari suatu perbuatan. Soal kesalahan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
adalah soal penilaian ketercelaan korporasi atas tindak pidana yang
a
dilakukan atau atas perbuatan yang dilakukan;
si
- Ahli berpendapat bahwa pembuktian kerugian Negara harus dibuktikan
sendiri, karena tidak bisa mengambilalih begitu saja pembuktian yang sudah
ne
ng
dilakukan untuk perkara yang lain, apalagi tidak terhubung dengan hubungan
pindah tangan antara perkara itu dengan perkara ini;
do
- gu
Bahwa terkait putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 25/UU/14/2015 yang
mencabut frasa “dapat”, maka perbuatan yang dilarang adalah memperkaya
diri sendiri secara melawan hukum atau penyalahgunaan kewenangan,
In
A
kesempatan atau sarana yang ada pada suatu jabatan. Yang harus
dibuktikan adalah akibatnya, yaitu kerugian Negara yang disebabkan oleh
ah
lik
penyalahgunaan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada pada
suatu jabatan.
am
ub
- Bahwa dalam menghitung kerugian Negara harus benar – benar bisa
dibuktikan yang mana pembuktiannya sama seperti pembuktian penyebab
kematian orang;
ep
k
- Bahwa perbuatan memperkaya diri yang dianggap sebagai bagian dari

ah
kerugian Negara adalah hanya perbuatan memperkaya diri sendiri, orang

R
lain atau korporasi secara melawan hukum. Pada dasarnya, memperkaya diri
si
itu diperbolehkan, yang tidak diperbolehkan itu yang dilakukan secara
ne
ng
melawan hukum;
- Ahli berpendapat bahwa uang pengganti itu harus equivalen dengan
keuntungan yang diperoleh dari perbuatan melawan hukum itu atau
do
gu
keuntungan yang diterima dari perbuatan penyalahgunaan kewenangan

tersebut;
In
A
- Bahwa perampasan asset itu tentu hubungannya dengan barang – barang

yang disita;
ah
- Ahli berpendapat bahwa terdapat perbedaan antara denda dan uang

lik
pengganti;
- Ahli berpendapat bahwa tindak pidana asal adalah tindak pidana yang hasil
m
ub
dari tindak pidana tersebut ditransaksikan secara tertentu yang ditentukan

dalam UU TPPU;
ka
ep
- Ahli berpendapat bahwa pelaku harus memiliki mens rea bahwa penggunaan
harta kekayaan tersebut tujuannya adalah untuk disembunyikan dan
ah
disamarkan, dan uang hasil dari tindak pidana bisa dikembalikan kepada
R
pelaku sebagai uang yang sah;

es
M
- Bahwa tidak semua perbuatan membelanjakan itu sebagai tindak pidana

ng
pencucian uang, karena pembelanjaan itu dengan tujuan penyembunyian

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
atau penyamaran sehingga bisa kembali lagi kepada pelaku sebagai uang
a
yang sah.
si
- Ahli berperndapat bahwa perlu ada pembuktian terlebih dahulu apakah
penerimaan management fee oleh Manajer Investasi sebagai akibat dari
ne
ng
pengelola reksa dana yang diinvestasikan oleh Perusahaan Asuransi adalah
sebagai suatu tindak pidana hasil dari perbuatan melawan hukum atau
do
gu
penyalahgunaan kewenangan yang kemudian ,menimbulkan kerugian
keuangan Negara. Jika tidak terbukti sebagai tindak pidana, maka otomatis
dakwaan pencucian uangnya mutatis mutandis tidak bisa dibuktikan;
In
A
ah
lik
Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa PT. GAP Capital yang diwakili
am
ub
dan bertindak untuk dan atas nama Terdakwa, yakni oleh Soehartanto selaku Direktur
korporasi tersebut pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : ep
k
- Bahwa SOEHARTANTO yang mewakili terdakwa membenarkan pernah

ah
memberikan keterangan kepada penyidik yang diwakili atau diberi kuasa oleh
R
si
PT.TREASURE FUND INVESTAMA Surat Kuasa Nomor : 062/DIR-
SHT/IXGAPC.2020 tanggal 29 September 2020 kepada saya
ne
ng
SOEHARTANTO dengan jabatan Direktur PT. GAP CAPITAL untuk bertindak

sebagai wakil korporasi PT.GAP CAPITAL sebagai tersangka dalam Perkara
Dugaan Tindak Pidana Korupsi dan Dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang
do
gu
yang berasal dari Tindak Pidana Korupsi Dalam Pengelolaan Keuangan dan
Dana Investasi oleh PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) pada beberapa
In
A
perusahaan Periode Tahun 2008 s/d 2018,

- SOEHARTANTO yang mewakili Terdakwa membenarkan keterangan dalam
ah
lik
Berita Acara Pemeriksaan di Penyidik dari Kejaksaan Agung RI, telah dibaca
dan benar ditandatangani oleh saya yang mewakili korporasi.
- SOEHARTANTO menerangkan dasar hukum pendirian PT. GAP Capital
m
ub
adalah Akta Pendirian yang menunjuk saksi Soehartanto sebagai Direktur PT.
ka
GAP Capital yaitu berdasarkan Akta Notaris No. 9 tanggal 11 Pebruari 2020
ep
dan Surat Kuasa Nomor : 062/DIR-SHT/IXGAPC.2020 tanggal 29 September

2020 dari Korporasi PT. GAP Capital kepada saksi untuk memberikan
ah
keterangan mewakili Terdakwa Korporasi PT. GAP Capital.

R
-
es
SOEHARTANTO yang mewakili Terdakwa menerangkan PT. GAP Capital

M
(dahulu PT. Guna Abadi Perkasa) didirikan berdasarkan Akta No. 15, Tanggal
ng
24 Agustus 2010 dibuat oleh Notaris Kamaluddin Ahmad, SH.,M.Kn., dengan

on
modal dasar perseroan sebesar Rp5.000.000.000,- dan modal disetor sebesar

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Rp3.500.000.000,-, adapun pemegang saham saat itu, antara lain Tuan Dody
a
Supriyanto sebesar 3.465 lembar saham dan PT Mahameru Kencana Abadi
si
sebesar 35 lembar saham.
- SOEHARTANTO menerangkan komposisi pengurus PT. GAP Capital ialah
ne
ng
Tuan Dody Surpiyanto sebagai Direktur, Tuan Sutiana sebagai Komisaris
yang telah disahkan oleh Kemenkumham berdasarkan SK Nomor:
do
-
gu
AHU43806.AH.01.01.TH.2010 Tanggal 06 September 2010.
SOEHARTANTO menerangkan komposisi pengurus perusahaan kemudian
mengalami beberapa perubahan, dimana perubahan data perseroan terakhir
In
A
PT GAP Capital berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa No. 9 Tanggal 11 Februari 2020 dibuat Oleh Notaris
ah
lik
Emmyra Fauziah Kariana SH.,M.Kn. dengan Komposisi Pengurus
Soehartanto sebagai Direktur, Muhammad Karim sebagai Direktur, dan Reza
am
ub
Mahrizal sebagai Komisaris yang telah diberitahukan kepada Kemenkumham
berdasarkan Surat Pemberitahuan Nomor: AHU-AH. 01.03. 0081173 Tanggal
12 Februari 2020.
ep
k
- SOEHARTANTO menerangkan PT. GAP Capital (dahulu PT. Guna Abadi

ah
Perkasa) berkedudukan di Gedung Plaza Asia Lantai 20, Jln. Jenderal

R
si
Sudirman Kav. 59, Jakarta Selatan. Bahwa PT. GAP Capital (dahulu PT. Guna
Abadi Perkasa) merupakan perusahaan perseroan terbatas dalam wilayah
ne
ng
hukum Negara Indonesia bergerak dibidang usaha Manajer Investasi sejak

Tahun 2010 dengan No. NPWP. 03.098.504.8-012.000.
-
do
SOEHARTANTO menerangkan diangkat sebagai Direktur PT. GAP CAPITAL
gu
berdasarkan Akta Notaris No. 11 tanggal 13 Oktober 2012, secara garis besar
tugas pokok yang bersangkutan selaku Direktur PT. GAP CAPITAL adalah
In
A
mengawasi pelaksanaan tugas Keuangan, Akuntansi, Sumber Daya Manusia,

dan Teknologi Informasi, serta bagian Kepatutan agar berjalan sesuai dengan
ah
lik
ketentuan yang berlaku. Di PT GAP CAPITAL ada 2 Direktur yaitu saya dan
Mohamad Karim dan tidak ada direktur utama.
- SOEHARTANTO menerangkan saat ini kompoisisi kepemilikan saham pada
m
ub
PT GAP Capital adalah PT. Mahameru Kencana Abadi 75% dan Muhammad
ka
Kerry Adriyanto Reza 25%, saya tidak tahu persis siapa yang menjadi afiliasi
ep
atau sister company dari GAP Capital karena sepengetahuan saksi GAP
Capital tidak mempunyai anak perusahaan. Bahwa beneficial owner dari PT
ah
GAP Capital adalah pemegang saham dari PT GAP Capital yaitu PT.
es
Mahameru Kencana Abadi dan Muhammad Kerry Adriyanto Reza.

M
- SOEHARTANTO menerangkan pendapatan utama GAP Capital adalah dari

ng
manajemen fee /MI Fee baik dari pengelolaan reksadana maupun dari
on
pengelolaan kontrak pengelolaan dana. Dari fee yang diterima tersebut lalu
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
untuk pembayaran OJK fee dan biaya operasional GAP Capital. Sedangkan
a
pengelolaan keuangan terkait reksadana GAP Equity focus fund, nasabah
si
melakukan subscribtion ke rekening Bank Kustodian, lalu dari rekening
subscription oleh Bank custodian dipindahkan ke rekening operasional, dari
ne
ng
rekening operasinal GAP Capital bisa melakukan transaksi pembelian saham
untuk reksadana. Selanjutnya setiap bulan Bank Kustodian menghitung
do
gu
management fee dan kustodi fee, dimana untuk management fee di transfer
ke rekening perusahaan GAP Capital.di Bank Mandiri dengan nomor rekening
102 000 8800 069.
In
A
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan bidang usaha Korporasi PT. GAP
CAPITAL adalah mengelola dana masyarakat dalam bentuk reksa dana.
ah
lik
Dalam pelaksanaannya membentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) Reksa
Dana sebanyak 10 Reksa Dana. Dengan penjelasan yang khusus berkaitan
am
ub
dengan Investasi PT. Asuransi Jiwasraya ada 2 (dua) jenis Reksa Dana yakni
:
1) REKSA DANA GAP EQUITY FOCUS FUND telah memperoleh Ijin berupa
ep
k
ah
BAPEPAM dan LK nomor : S-188/D.04/2015 tanggal 12 Mei 2015 dan

R
si
2) REKSA DANA GAP SYARIAH EQUITY FUND, telah memperoleh Ijin berupa
ne
ng
BAPEPAM dan LK nomor : lupa tanggal lupa.

- SOEHARTANTO menerangkan Reksa Dana GAP EQUITY FUND adalah jenis
reksa dana saham yang sesuai dengan peraturan OJK minimal harus
do
gu
diinvestasikan dalam saham sebanyak 80% sisanya 20% dapat diinvestasikan

pada Deposito, Pasar Uang. Sedangkan REKSA DANA GAP SYARIAH
In
A
EQUITY FUND adalah jenis reksa dana saham yang berbasis syariah dimana
80% harus diinvestasikan pada saham-saham syariah dan sisanya 20% dapat
ah
lik
diinvestasikan pada deposito, pasar uang yang berbasis syariah. Dari kedua
Reksa Dana tersebut PT. GAP CAPITAL sebagai Manager Investasi yang
mengelola dana nasabah yang diinvestasikan pada kedua reksa dana
m
ub
tersebut.
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan Peraturan Internal Perusahaan yang
ka
ep
berpedoman pada peraturan OJK, dijelaskan sebagai berikut :

a. Pertama Manajer Investasi berkontrak dengan Bank Kustodian (Divisi di
ah
perbankan) yang dinamakan Kontrak Investasi Kolektif dibuat dihadapan

R
es
Notaris, lalu Kontrak.Investasi Kolektif dilaporkan ke OJK, kemudian OJK

M
mengeluarkan Surat Pernyataan Efektif, selanjutnya Manajer Investasi

ng
mengurus NPWP dan Rekening Bank An. Kontrak Infestasi Kolektif,

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
selanjutnya Manajer Investasi menawarkan Investasi Reksa Dana kepada
a
publik (Individu/Institusi).
si
b. Apabila dari hasil penawaran ada nasabah yang berminat setelah membaca
prospektus, maka nasabah mengisi formulir pemesanan yang sudah
ne
ng
disediakan oleh Manajer Investasi dengan menyebutkan Nama Produk,
Jumlah yang ingin di investasikan, berikut dengan profil data nasabah,
do
gu
selanjutnya nasabah mentransfer dana ke rekening yang dipegang oleh Bank
Kustodian (May Bank untuk Reksa Dana GAP Equity Focus Fund, dan Bank
BNI untuk Reksa Dana Syariah), lalu Bank Kustodian akan menerbitkan
In
A
sejumlah Unit Penyertaan senilai dana yang ditransfer berdasarkan Nilai
Aktiva Bersih (NAB).
ah
lik
c. Kemudian Manajer Investasi akan melakukan pembelian efek (Saham) senilai
dana yang masuk dan Bank Kustodian akan melakukan administrasi
am
ub
pembayaran atas pembelian efek dan menyimpan efeknya. Dimana Bank
Kustodian dalam setiap harinya akan menerbitkan laporan yang disebut nilai
aktiva bersih yang dapat diakses oleh investor melalui Bursa Efek, Koran,
ep
k
Internet - Info Vesta setiap saat.

-
ah
SOEHARTANTO menerangkan MI Fee yang didapat oleh Manajer Investasi

R
si
adalah Manajemen Fee dari Reksa Dana yang dibayarkan oleh Bank
Kustodian. Besaran Fee untuk Reksa Dana GAP EQUITY FOCUS FUND
ne
ng
sesuai KIK maksimal 4% per-tahun namun sesuai kesepakatan dengan

Investor PT. AJS Mi Fee untuk RD GEFF 0,9%, baru ada perubahan setelah
manajemen baru AJS diminta diturunkean menjadi 0,5%. untuk yang REKSA
do
gu
DANA GAP SYARIAH EQUITY FUND maksimal 3% dan selanjutnya PT. GAP
Capital melakukan pembayaran OJK Fee berdasarkan Peraturan Pemerintah
In
A
Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2014 Tentang Pungutan Oleh Otortitas

Jasa Keuangan.
ah
-
lik
Bahwa SOEHARTANTO menerangkan Rekening Kustodian a/n. Reksa Dana

GAP Equity Focus Fund di Maybank, dengan penjelasan sebagai berikut: No.
Rekening operasional : 2-259-006428 No. Rekening Subscription : 2-259-
m
ub
006414 No. Sub Rekening Efek KSEI : BII01-1914-001-67 No. SID KSEI :
MFD1205C915342, PT. GAP Capital tidak memiliki Agen Penjual Efek
ka
ep
Reksadana (APERD).
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan posisi outstanding portofolio
ah
reksadana GAP Equity Focus Fund sebagai berikut:

R
 Desember 2015 : 220.711.326.577

es
M
 Desember 2016 : 359.552.157.400

ng
 Desember 2017 : 441.782.416.655

on
 28 Desember 2018 : 442.174.749.002

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
 Desember 2019 : 242.745.157.729 –
a
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan benar PT. ASURANSI JIWASRAYA
si
(Persero) menjadi nasabah PT. GAP Capital, PT. AJS pernah
menginvestasikan dana ke Reksa Dana GAP Equity Focus Fund dan REKSA
ne
ng
DANA Gap Syariah Equity Fund dimana PT. GAP CAPITAL selaku Manager
Investasi. Untuk REKSA DANA GAP Equity Focus Fund investasi dilakukan
do
gu
PT. Asuransi Jiwasraya pada tahun 2015 dengan melakukan pembelian unit
pernyataan Reksa Dana tersebut. Untuk transaksi REKSA DANA Gap Equity
Focus Fund terjadi beberapa kali. Untuk REKSA DANA GAP Syariah Equity
In
A
Fund, kami PT. GAP CAPITAL pada bulan Desember 2016 melakukan
penawaran awal dengan nama PRE MARKETING yang dipimpin oleh
ah
lik
Muhammad Karim.
- SOEHARTANTO menerangkan dalam setiap bertransaksi reksadana saham
am
ub
PT. GAP CAPITAL selaku Manager Investasi (MI) selalu menggunakan
broker, untuk RD GEFF broker sudah ditentukan oleh PT. AJS yaitu
PT.Trimegah Sekuritas, PT.Yuanta Sekuritas Indonesia dan broker lainya.
ep
k
- SOEHARTANTO menerangkan sejak berlaku efektif hingga tahun 2015 hanya

ah
nasabah institusi dari PT Asuransi Jiwasraya yang berinvestasi di reksadana

R
si
GAP Equity Focus Fund. Dari tahun 2018 hingga sekarang ada penambahan
nasabah ritel yaitu perorangan atas nama saya Soehartanto. Awalnya RD
ne
ng
GEFF ditawarkan kepada publik/umum namun tidak ada respon dan kemudian
AJS mau berinvetasi dan saat itu ada pertemuan dengan pihak AJS yaitu ibu
Agustin, karena mau berinvestasi saya menyatakan agar RD berjalan maka
do
gu
minimal investasinya Rp.25 Milyar karena ada ketentuan OJK jika dalam
waktu 4 bulan kurang dari Rp.25 Milyar maka RD wajib dilikuidasi/ditutup, saat
In
A
itu pihak PT. AJS menyetujuinya.

- SOEHARTANTO menerangkan Tim Investasi maupun Komite Investasi ikut
ah
lik
berperan untuk melakukan pengelolaan Reksa Dana GAP Equity Focus Fund.
Hal ini dapat kami sampaikan bahwa sejak awal kami sudah memberikan
penjelasan kepada PT Asuransi Jiwasraya dengan mengandalkan analisis
m
ub
technical yang mencakup arah trend harga saham, sentiment saham yang
ka
bersangkutan serta sentiment pasar (ekonomi makro dan mikro, seperti

ep
pergerakan Rupiah terhadap dollar AS, trend suku bunga, inflasi, dollar index,
suku bunga The Fed dll). Namun, PT Asuransi Jiwasraya terus melakukan
ah
intervensi kepada Kami dengan tetap meminta Kami berinvestasi pada saham
R
es
yang telah direkomendasikan oleh PT Asuransi Jiwasraya yang sudah

M
dianalisa oleh Tim Investasi internal mereka.

ng
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan stock universe reksadana GAP Equity

on
Focus Fund baru ada pada saat adanya pemeriksaan kepatuhan dari Otoritas
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Jasa Keuangan sekitar awal tahun 2016. Beberapa saham yang menjadi stock
a
universe diantaranya adalah : Bank Jabar, Bank Jatim, Elnusa, Aneka
si
Tambang, Timah, PP Properti. Salah satu pertimbangan suatu saham menjadi
stock universe adalah prospek bisnis terkait dengan adanya corporate action.
ne
ng
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan Transaksi Reksa Dana yang dilakukan
PT. GAP CAPITAL selaku Manager Investasi atas Unit Penyertaan PT.
do
No.
gu
Asuransi Jiwasraya (Persero) adalah sebagai berikut :
Keterangan
Tanggal
Transaksi
Nilai Investasi
(Rupiah)
NAB
Unit Penyertaan
(U.P.)
Saldo
Unit Penyertaan
In
1 Subcription 17-Jun-15 50.000.000.000,00 1.000,0000 50.000.000,0000 50.000.000,0000
A
2 Subcription 19-Jun-15 50.000.000.000,00 1.010,3882 49.485.930,2593 99.485.930,2593
3 Subcription 23-Jun-15 50.000.000.000,00 1.008,8029 49.563.695,7427 149.049.626,0020
4 Subcription 25-Jun-15 50.000.000.000,00 1.002,2602 49.887.244,8492 198.936.870,8512
ah
lik
5 Subcription 11-Dec-15 17.000.000.000,00 899,7191 18.894.786,1616 217.831.657,0128
6 Subcription 02-Jun-16 116.000.000.000,00 1.013,1661 114.492.579,2523 332.324.236,2651
7 Redemption 05-Aug-16 (10.000.000.000,00) 1.060,5166 (9.429.366,7822) 322.894.869,4829
8 Subcription 20-Des-16 30.000.000.000,00 1.040,0602 28.844.484, 1943 351.739.353,6772
am
ub
9 Subcription 07-Mar-17 25.000.000.000,00 833,7740 29.984.144,3844 381.723.498,0616
10 Subcription 22-Mar-17 70.000.000.000,00 846,7526 82.668.774,7992 464.392.272,8608
JUMLAH 448.000.000.000,00 464.392.272,8608
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan untuk investasi PT. Asuransi
ep
Jiwasraya (Persero) melalui REKSA DANA GAP Syariah Equity Fund telah
k
memperoleh keuntungan pada saat REDEMPTION ALL tanggal 04 Juli 2019

ah
R
dengan keuntungan sebesar Rp.252.626.000,- (dua ratus lima puluh dua juta
si
enam ratus dua puluh enam ribu rupiah). Sedangkan investasi PT. Asuransi
ne
Jiwasraya (Persero) melalui REKSA DANA GAP Equity Focus Fund pernah
ng
ada potensi keuntungan pada saat redemption sebagian pada tanggal 05

Agustus 2015 sebesar Rp.19.435.385.686,74. Tetapi hanya diambil
do
gu
Rp.10.000.000.000,-
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan dalam kurun waktu sejak tanggal 06
In
A
Agustus 2016 sampai saat ini harga saham pada Saldo Unit Penyertaan milik
PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) pada Reksa Dana Gap Equity Focus Fund
cenderung menurun dan berpotensi rugi.
ah
lik
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan adanya investasi dari PT. Asuransi

Jiwasraya (Persero) melalui Unit Penyertaan Reksa Dana Gap Equity Focus
m
ub
Fund maupun Reksa Dana Gap Syariah Equity Fund pada Korporasi PT. GAP
CAPITAL selaku Manager Investasi (MI) tidak ada perjanjian/kontrak tertulis
ka
ep
antara antara PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) dengan PT. GAP CAPITAL.
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan untuk investasi Reksa Dana Gap
ah
Equity Focus Fund pernah mendapat keuntungan namun saat ini pada tahun
R
2019 nilai portofolio mengalami penurunan. Untuk investasi melalui Reksa

es
M
Dana Gap Syariah Equity Fund langsung realisasi untung.

ng
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan selama mengelola investasi dari PT.

on
Asuransi Jiwasraya (Persero) pada Reksadana GAP Equity Focus Fund ada
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
arahan, permintaan, anjuran, paksaan, intervensi dari pihak PT. Asuransi
a
Jiwasraya (Persero) kepada Korporasi PT. GAP CAPITAL selaku Manajer
si
Investasi (MI) melalui pengurusnya, sedangkan reksadana GAP Syariah
Equity Fund tidak pernah ada arahan, permintaan maupun paksaan dari
ne
ng
personil-personil PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) atau pihak Ketiga untuk
memilih saham atau emiten tertentu.
do
- gu
Bahwa SOEHARTANTO menerangkan dalam pengelolaan reksadana GAP
Equity Focus Fund, kami diintervensi oleh pihak Asuransi Jiwasraya. Kami
berpikir bahwa sebagai salah satu perusahaan asuransi terbaik di Indonesia,
In
A
yang notabene-nya juga merupakan BUMN, pasti memiliki tim analis riset
yang handal dalam menganalisa saham-saham dalam portfolio. Yang
ah
lik
bersangkutan sudah beberapa kali memberikan informasi kepada pihak
Asuransi Jiwasraya bahwa saham-saham dalam portfolio reksadana GAP
am
ub
Equity Focus Fund menunjukkan kinerja fundamental yang memburuk secara
quartalan sehingga yang bersangkutan meminta agar bisa dilakukan
penggantian (switching) ke saham-saham yang lebih berprospek dan
ep
k
berfundamental bagus seperti pada saham-saham blue chips, namun dari

ah
pihak Asuransi Jiwasraya (manajemen lama) menolaknya. Kami kemudian

R
si
menyampaikan agar reksadana tersebut dapat diredeem all saja oleh Asuransi
Jiwasraya dalam bentuk in kind (pindah saham ke Asuransi Jiwasraya dari
ne
ng
Bank Kustodian reksadana GAP Equity focus fund) namun juga ditolak.
Hingga pada saat pergantian manajemen Asuransi Jiwasraya, yang
bersangkutan menyampaikan hal tersebut, kemudian dari manajemen baru
do
gu
Asuransi Jiwasraya juga tidak mau dilakukan pindah saham secara in kind
namun menyetujuinya untuk mengganti saham-saham dalam portfolio
In
A
reksadana GAP Equity focus fund menjadi saham-saham yang aman, likuid,
berprospek dan berfundamental bagus seperti pada saham-saham dalam
ah
lik
indeks LQ-45 atau pun saham lainnya sesuai kriteria tersebut.

- SOEHARTANTO menerangkan dari tahun 2015 hingga 2018 kami diintervensi
dan diarahkan oleh Asuransi Jiwasraya sebagai “single investor”. Kemudian
m
ub
dari tahun 2019 hingga sekarang pembelian-pembelian saham pada

reksadana GAP Equity Focus Fund sudah sesuai dengan SOP investment
ka
ep
analysis dan recommendation preparation dimana Tim Pengelola Investasi

melakukan review terhadap strategi, kebijakan dan alokasi asset. Hasilnya
ah
adalah usulan quarterly strategy dan portfolio universe yang akan diajukan
R
es
kepada Komite Investasi. Jika Komite Investasi setuju, maka Tim Pengelola
M
Investasi akan melaksanakan arahan dari Komite Investasi tersebut, jika tidak
ng
disetujui maka Head of Investment, Fund Manager dan research team akan
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
melakukan perubahan dan perbaikan terhadap strategi, kebijakan dan alokasi
a
asset.
si
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan kategori saham-saham yang layak
diinvestasikan adalah prospek bisnis, kinerja fundamental, analisa valuasi dan
ne
ng
analisa technical.
- SOEHARTANTO menerangkan dari tahun 2015 hingga 2018 PT. Asuransi
do
gu
Jiwasraya melakukan intervensi/arahan
pembelian saham-saham kemudian MI menginstruksikan broker untuk
kepada MI untuk melakukan
membeli saham-saham tersebut. Lalu jika transaksi sudah done maka MI
In
A
transaksi efek. Sedangkan dari awal tahun 2019 hingga saat ini proses bisnis
ah
lik
terkait dengan pengelolaan reksadana GAP Equity focus fund khusus dalam
transaksi efek yakni Tim Pengelola Investasi sesuai dengan usulan strategi
am
ub
portfolio investasi yang sudah disetujui oleh Komite Investasi memberikan
instruksi kepada dealer untuk melakukan order kepada Broker. Jika sudah
done, MI memberikan instruksi kepada Bank Kustodian untuk melakukan
ep
k
penyelesaian transaksi efek

ah
- SOEHARTANTO menerangkan full discretionary adalah pengelolaan

R
si
reksadana secara independent. Untuk saat ini saksi sudah melakukan
pengelolaan reksadana secara full discretionary. Seperti sudah yang
ne
ng
bersangkutan jelaskan sebelumnya bahwa kami sudah beberapa kali minta

agar bisa mengelola reksadana secara full discretionary kepada tim investasi
lama Asuransi Jiwasraya namun ditolak. Dengan tim investasi yang baru justru
do
gu
memberikan support agar bisa dikelola secara full discretionary sehingga kami
saat ini sudah melakukan pengelolaan secara full discretionary.
In
A
- SOEHARTANTO menerangkan kami sudah beberapa kali minta agar bisa

mengelola reksadana secara full discretionary kepada tim investasi lama
ah
lik
Asuransi Jiwasraya namun ditolak. Kami berpikir bahwa sebagai salah satu
perusahaan asuransi terbaik di Indonesia, yang notabene-nya juga merupakan
BUMN, pasti memiliki tim analis riset yang handal dan mengerti dalam
m
ub
menganalisa saham-saham dalam portfolio. Yang bersangkutan sudah

ka
beberapa kali memberikan informasi kepada pihak Asuransi Jiwasraya bahwa

ep
saham-saham dalam portfolio reksadana GAP Equity Focus Fund

menunjukkan kinerja fundamental yang memburuk secara quartalan sehingga
ah
yang bersangkutan meminta agar bisa dilakukan penggantian (switching) ke

R
es
saham-saham yang lebih berprospek dan berfundamental bagus seperti pada

M
saham-saham blue chips, namun dari pihak Asuransi Jiwasraya (manajemen

ng
lama) menolaknya. Kami kemudian menyampaikan agar reksadana tersebut

on
dapat diredeem all saja oleh Asuransi Jiwasraya dalam bentuk in kind (pindah
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
saham ke Asuransi Jiwasraya dari Bank Kustodian reksadana GAP Equity
a
focus fund) namun juga ditolak. Hingga pada saat pergantian manajemen
si
Asuransi Jiwasraya, yang bersangkutan menyampaikan hal tersebut,
kemudian dari manajemen baru Asuransi Jiwasraya juga tidak mau dilakukan
ne
ng
pindah saham secara in kind namun menyetujuinya untuk mengganti saham-
saham dalam portfolio reksadana GAP Equity focus fund menjadi saham-
do
gu
saham yang aman, likuid, berprospek dan berfundamental bagus seperti pada
sahamsaham dalam indeks LQ-45 atau pun saham lainnya sesuai kriteria
tersebut - Bahwa kami pernah menyampaikan kepada Tim Investasi lama PT.
In
A
Asuransi Jiwasraya agar bisa mengolah secara full discretionnya secara lisan
saat pertemuan melaporkan kinerja Reksa Daba GAP Equality Focus Fund di
ah
lik
kantor PT. AJS
- SOEHARTANTO menerangkan Produk reksadana GAP Equity Focus Fund
am
ub
adalah reksadana yang ditawarkan kepada publik dan PT. AJS menjadi
investasi saat dimulai.
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan saat itu hanya PT. Asuransi Jiwasraya
ep
k
yang membeli/subcribe produk reksadana GAP Equity Focus Fund, namun

ah
pada tahun 2018 ada investor lain yang membeli produk tersebut, yaitu saksi
R
si
sendiri (Suhartanto)
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan PT. Asuransi Jiwasraya melakukan
ne
ng
pembelian unit penyertaan (subscribe) produk reksadana GAP Equity Focus

Fund sebanyak 9 (Sembilan) kali dengan nilai total sebesar Rp.
do
gu
1. Tanggal 17 Juni 2015 Rp. 50.000.000.000,-

2. Tanggal 19 Juni 2015 Rp. 50.000.000.000,-
In
A
3. Tanggal 23 Juni 2015 Rp. 50.000.000.000,-

4. Tanggal 25 Juni 2015 Rp. 50.000.000.000,-
ah
lik
5. Tanggal 11 Des 2015 Rp. 17.000.000.000,-

6. Tanggal 02 Juni 2016 Rp. 116.000.000.000,-
7. Tanggal 20 Des 2016 Rp. 30.000.000.000,-
m
ub
8. Tanggal 07 Mar3t 2016 Rp. 25.000.000.000,-

ka
9. Tanggal 22 Maret 2016 Rp. 70.000.000.000,-

ep
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan pada tanggal 5 Agustus 2016 pihak

PT. AJS melakukan Redemption/pengambilan nilai unit penyertaan reksadana
ah
sebesar Rp. 10.000.000.000,- sehingga mengurangi nilai unit penyertaan

R
es
menjadi sebesar Rp. 448.000.000.000,-

M
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan saat dilakukan pengambilan (redeem)

ng
tersebut reksadana GAP Equity Focus Fund sudah mendapatkan

on
penambahan nilai sebesar Rp. 19.436.499.049,

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan untuk PT. Asuransi Jiwasraya
a
melakukan pembelian unit penyertaan (subscribe) produk reksadana GAP
si
Syariah Equity Fund kurang lebih sebesar Rp. 10.000.000.000,- dan traksaksi
tersebut dilakukan pada Agustus 2017
ne
ng
- SOEHARTANTO menerangkan berdasarkan informasi dari Muhammad Karim,
memang ada dari pihak PT. Asuransi Jiwasraya yaitu Sdr. ROMY yang
do
-
gu
memberikan saran untuk membeli saham-saham tertentu salah satunya IIKP
Bahwa SOEHARTANTO menerangkan pengelolaan investasi dilakukan oleh
Tim Pengelola Investasi PT. GAP Capital dimana pada saat launching
In
A
Reksadana Gap Equity Focus Fund sdr. Muhammad Karim selaku Ketua Tim
Pengelola Investasi dan sdr. Akbar Kuncoro sebagai anggota, dana-dana
ah
lik
tersebut dibelikan saham-saham minimal 80% dari dana kelolaan, yang mana
dalam membeli dan menentukan saham-saham yang akan dibeli dilakukan
am
ub
analisa oleh Tim Pengelola Investasi sesuai dengan stock universe yang
sudah disetujui oleh Komite Investasi.
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan perkembangan pengelolaan dana
ep
k
investasi milik PT. AJS sebesar Rp.448.000.000.000,- mengalami fluktuasi

ah
(turun naik) dan pada bulan Agustus 2016 mencapai nagka tertinggi sebesar
R
si
Rp. 1.060,-/unit dan posisi terakhir Nilai Aktiva Bersih (NAB) dibulan
Desember 2019 sebesar Rp.527,6730/unit, yang dapat yang bersangkutan
ne
ng
jelaskan sebagai berikut :

Tahun 2015 Nilai Aktiva Bersih sejak awal Juni 2015 s/d 30 Desember 2015
do
mengalami sedikit kenaikan NAB dari Rp. 1.000,-/unit menjadi Rp. 1.013,- /unit
gu
Tahun 2016 Nilai Aktiva Bersih sejak awal Januari 2016 s/d Juni 2016
mengalami kenaikan menjadi Rp. 1.013,- / unit
In
A
Nilai Aktiva Bersih sejak awal Juli 2016 s/d Des 2016 mengalami kenaikan
menjadi Rp. 1.022,- /unit
ah
lik
mengalami penurunan menjadi Rp. 930,-/unit
m
ub

ka
ep
mengalami penuruan menjadi Rp. 921,-/unit

ah

R
es
M
mengalami penurunan menjadi Rp. 662,-/unit

ng
Nilai Aktiva Bersih sejak awal Juli 2019 s/d Des 2019 mengalami penurunran
on

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- SOEHARTANTO menerangkan Atas pengelolaan dana tersebut sempat
a
si
pada tanggal 5 Agustus 2016 sebesar Rp. 10.000.000.000,- yang mana saat
itu Nila Aktiva Bersih (NAB) sudah mempunyai nilai tambah sebesar
ne
ng
Rp.1.060,-/unit, namun secara keseluruhan pengelolaan dana tersebut belum
memberikan keuntungan yang optimal kepada pihak PT. AJS, yang mana
do
gu
hingga bulan Januari 2020 nilai penyertaan PT. AJS pada produk Reksadana
Gap Equity Focus Fund mempunyai Nilai Aktiva Bersih (NAB) sebesar Rp.
519,-/unit sehingga mengalami posisi kerugian dengan rincian sebagai berikut
In
A
:
ah
lik
Nilai Pasar : Rp. 245.045.870.600,- (-)
Nilai Akhir : Rp. 202.954.129.400,-
am
ub
- SOEHARTANTO menerangkan untuk reksadana GAP Syariah Equity Fund
subscribe yang pertama sekitar bulan Agustus 2017 pada NAB per unit
Rp.1000,- dan sekitar bulan April 2019, NAB per unit Rp. 1.025,-, PT. AJS
ep
k
melakukan redeemtion all sehingga memberikan keuntungan kurang lebih

ah
sekitar Rp. 252.626.000,

R
-
si
SOEHARTANTO menerangkan kerugian tersebut disebabkan dari adanya
penurunan harga saham yang menjadi portofolio yang terdapat dalam
ne
ng
reksadana GAP Equity Focus Fund, yaitu antara lain saham-saham :

- B
Kode Jumlah lembar Saham Nilai Akhir Nilai Akhir Nilai potensi
No.a
do
Nama Saham keuntungan
gu
h Emiten 2015 2018 2019 2018 2019 30 Des 2019

1 2 3 4 3 4 5 6 7
1w PT. SMR SMRU 55.000.000 72.098.000 28.400.300 Rp. Rp Rp
a Utama 46.863.700.000,- 1.420.015.000 9.473.224.383
In
2 PT. Inti Agri IIKP 4.491.700 131.063.000 35.000.000 Rp. Rp Rp
A
Resorces 31.455.120.000,- 1.750.000000 9.831.087.420

3S PT. Trada TRAM - 166.300.000 0 Rp. 0 Rp
Alam 28.271.000.000,- 26.596.359.000
O Mineral
ah
lik
4E PT. Hanson
MYREX 27.600.000 147.927.500 0 Rp. 0 Rp
Internasional 17.603.372.500,- 12.631.529.225
5
H PT. Eureka
LCGP 3.787.000 0 0 0 0 0
A Prima
m
ub
Jakarta
R
saham-saham tersebut di atas diperoleh melalui pasar regular atau pasar negosiasi.
- SOEHARTANTO menerangkan tujuan investasi reksadana GAP Equity focus
ka
ep
fund adalah memberikan tingkat pengembalian yang optimal melalui investasi

yang mampu memanfaatkan sector-sektor unggulan pada setiap siklus pasar
ah
di Pasar Modal dengan tetap mengutamakan pengendalian resiko. Agar tujuan

R
es
investasi tersebut dapat tercapai maka kami menyampaikan kepada nasabah

M
bahwa terdapat sejumlah saham yang kinerjanya semakin memburuk

ng
sehingga meminta agar bisa diganti dengan saham lainnya yang lebih
on
berprospek dan berkinerja fundamental yang bagus. Sedangkan kebijakan

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
investasi reksadana GAP Equity focus fund adalah melakukan investasi
a
dengan komposisi portfolio investasi minimum 80% dan maksimum 100% dari
si
nilai aktiva bersih pada saham serta minimum 0% hingga 20% dari nilai aktiva
bersih pada instrument pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh
ne
ng
tempo kurang dari 1 tahun.
- SOEHARTANTO menerangkan asset yang dimiliki oleh PT. GAP Capital baik
do
gu
atas nama PT. GAP Capital berdasarkan data, yaitu :
▪ Deposito Bank BUKOPIN Jatuh Tempo 16 Agustus 2020 3,000,000,000
▪ Saldo Giro 20 Juli 2020 - Bank Mandiri 11,015,241,341
In
A
▪ Aset Lancar 14,015,241,341
▪ Hutang Lancar (1,025,492,000)
ah
lik
Net Total Aset Lancar 12,989,749,341
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan besarnya management fee yang
am
ub
diterima GAP Capital dari tahun 2015 hingga tahun 2018 dari Bank Kustodian
Maybank adalah sebesar Rp.11.568.714.360, (sebelas milyar lima ratus enam
puluh delapan juta tujuh ratus empat belas ribu tiga ratus enam puluh rupiah).
ep
k
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan terhadap MI Fee tersebut, PT. GAP

ah
Capital melakukan pembayaran PPN sebesar Rp.1.068.824.399,- dan

R
si
pembayaran kepada OJK sebesar Rp.532.789.606. Sehingga MI Fee bersih
yang diterima perseroan sebesar Rp. 9.967.100.355,- (sembilan milyar
ne
ng
sembilan ratus enam puluh tujuh juta seratus ribu tiga ratus lima puluh lima
rupiah). –
-
do
Bahwa SOEHARTANTO menerangkan mekanisme penerimaan fee MI
gu
berasal dari Bank Kustodian, tidak ada penerimaan lain yang diterima oleh
GAP Capital selain management fee dan tidak ada yang bersangkutan terima
In
A
khusus sebagai Direksi GAP Capital, kecuali hanya gaji bulanan.

- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan PT. GAP Capital belum pernah
ah
lik
dihukum pidana secara korporasi.

- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan pemilihan/penentuan untuk pembelian
saham-saham yang akan ditempatkan dalam reksadana GAP Equity Focus
m
ub
Fund yang dikelola oleh Korporasi PT. GAP Capital berasal dari pihak PT.
ka
AJS, yang mana berdasarkan informasi dari sdr. Muhammad Karim selaku
ep
Ketua Tim Pengelola Investasi PT. GAP Capital, broker menginformasikan

kepada Tim Pengelola Investasi PT. GAP Capital bahwa PT. AJS akan
ah

es
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan kemudian melakukan konfirmasi

M
ng
mengenai hal tersebut ke PT. AJS, yaitu kepada Ibu Agustin, Kepala Divisi
Investasi PT. AJS, dan Ibu Agustin membenarkan permintaan pembelian
on
saham-saham tersebut. Selanjutnya Tim Pengelola Investasi PT. GAP Capital

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
melakukan pembelian saham-saham sesuai dengan permintaan PT. AJS
a
tersebut.
si
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan penentuan/pemilihan saham-saham
yang akan ditransaksikan dan ditempatkan dalam produk reksadana GAP
ne
ng
Equity Focus Fund yang dikelola oleh Korporasi PT. GAP Capital tidak melalui
prosedur sebagaimana yang ada. Bahwa seingat yang bersangkutan
do
gu
berdasarkan informasi dari Muhammad Karim, pihak broker sekuritas yang
memberikan arahan/instruksi dalam rangka penentuan/ pemilihan saham-
saham yang akan ditransaksikan dan ditempatkan dalam produk reksadana
In
A
GAP Equity Focus Fund adalah PT. Daewoo (Mirae Aset) dengan ibu Rosita
dan PT. Trimegah Sekuritas dengan ibu Meita dan sdr. Glen
ah
lik
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan saham-saham yang ditransaksikan
dan ditempatkan dalam portofolio reksadana GAP Equity Focus Fund yang
am
ub
dikelola oleh Korporasi PT. GAP Capital seluruhnya berasal dari pihak broker
yang menyebutkan nama emiten saham berikut harga dan volume transaksi.
Adapun saham-saham yang ditransaksikan yaitu antara lain : SMRU, TRAM,
ep
k
IIKP, BIPI, BJBR, BNBR, BTEK, ELTY, JGLE, LCGP, MTFN, MYRX, POOL,
ah
PPRO, SMBR. Dalam hal ini, keputusan untuk membeli saham-saham

R
si
tersebut hanya didasarkan kepada stock universe, sedangkan aspek
fundamental tidak dilakukan analisa
ne
ng
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan berdasarkan informasi dari

Muhammad Karim, terhadap saham-saham underlying Reksadana GAP
Equity Focus Fund yang dikelola oleh Korporasi PT. GAP Capital ada
do
gu
beberapa saham yang layak untuk dibeli antara lain saham TINS dan ELSA,
sedangkan ada beberapa saham lainnya yang tidak layak untuk
In
A
ditransaksikan meskipun terdapat dalam Stock Universe, yaitu : IIKP, SMRU,

LCGP dan TRAM
ah
-
lik
Bahwa SOEHARTANTO menerangkan penentuan/pemilihan saham-saham

yang akan ditransaksikan dan ditempatkan dalam produk reksadana GAP
Equity Focus Fund saham-saham underlying Reksadana GAP Equity Focus
m
ub
Fund yang dikelola oleh Korporasi PT. GAP Capita tidak melalui prosedur
ka
yang berlaku di PT. GAP Capital dikarenakan adanya permintaan dari pihak
ep
investor yaitu PT. Asuransi Jiwasraya untuk membeli saham-saham yang

telah ditentukan oleh pihak investor melalui broker. Bahwa SOP dalam
ah
pengelolaan reksadana yang berlaku di PT. GAP Capital adalah Standard

R
es

M
Doc. No. SOP-INV-002/Rev.00/2012 tanggal 3 September 2012.

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan adapun prosedur PT. GAP Capital
a
dalam pembelian dan/atau penjualan efek bersifat Ekuitas di sektor Pasar
si
Modal agar adil dan wajar adalah :
1) Tim riset mengumpulkan data-data dari Broker, Emiten maupun media massa
ne
ng
untuk kemudian diolah dan dianalisis.
2) Dari hasil analisis ini merekomendasikan berupa portopolio universe, strategic
do
gu
report.
3) Rekomendasi yang dikeluarkan Tim Riset akan digunakan sebagai dasar
In
A
4) Komite Investasi akan menetapkan strategic report untuk 3 bulan mendatang
yang digunakan sebagai panduan oleh Tim Pengelola Investasi dalam
ah
lik
melakukan eksekusi trading efek.
5) Tim Pengelola Investasi dalam melakukan eksekusi trading efek harus
am
ub
mengutamakan kepentingan nasabah dan/atau reksadana secara adil dan
wajar.
6) Bahwa Tim Pengelola Investasi dapat melakukan CUT LOSS (jual rugi) atas
ep
k
efek apabila diperlukan guna melindungi kerugian yang lebih besar atas efek
ah
yang dimiliki.
R
-
si
Bahwa SOEHARTANTO menerangkan dari tahun 2015-2018, PT. AJS
sebagai “single investor” melakukan intervensi atau memberikan arahan
ne
ng
dalam pembelian saham sehingga tidak sesuai dengan SOP. Namun mulai
2019 hingga sekarang pembelian – pembelian saham dalam GAP Equity
Focus Fund telah sesuai dengan SOP. Kategori sahamsaham yang layak
do
gu
investasi berdasarkan analisa fundamental dan analisa teknikal. Dalam

Analisa fundamental dikaji prospek bisnis, pertumbuhan dan lainlain.
In
A
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan Investasi oleh PT. Asuransi Jiwasraya

(Persero) pada produk Reksa Dana GAP EQUITY FOCUS FUND yang
ah
lik
dikelola oleh Korporasi PT. GAP CAPITAL selaku Manager Investasi diketahui
oleh seluruh seluruh pengurus PT. GAP Capital yaitu seluruh Direksi PT. GAP
Capital dan Komite Investasi pada PT. GAP Capital. - Bahwa seluruh
m
ub
pengurus PT. GAP Capital yaitu seluruh Direksi PT. GAP Capital dan Komite
ka
Investasi pada PT. GAP Capital mengetahui fee MI yang diterima korporasi
ep
PT. GAP Capital atas Investasi oleh PT. ASURANSI JIWASRAYA (Persero)
pada produk Reksa Dana GAP EQUITY FOCUS FUND yang dikelola oleh
ah
Korporasi PT. GAP CAPITAL selaku Manager Investasi, yang setelah

R
es
diperhitungkan sejak awal investasi sampai dengan Desember 2018 Total Fee
M
MI yang diterima oleh korporasi PT. GAP Capital adalah sebesar Rp.
ng
9.967.100.355,- (Sembilan Milyar Sembilan Ratus Enam Puluh Tujuh Juta

on
Serartus Ribu Tiga Ratus Lima Puluh Lima Rupiah).

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan mekanisme penerimaan Fee MI oleh
a
Korporasi PT. GAP Capital atas Investasi oleh PT. ASURANSI JIWASRAYA
si
(Persero) pada produk Reksa Dana GAP EQUITY FOCUS FUND yang
dikelola oleh Korporasi PT. GAP CAPITAL adalah dengan penerimaan
ne
ng
langsung pada rekening Operasional Korporasi PT. GAP Capital pada Bank
Mandiri dengan nomor rekening 102 000 8800 069. Fee MI yang diterima oleh
do
gu
Korporasi PT. GAP CAPITA dinikmati, menjadi pemasukan dan dipergunakan
oleh Korporasi PT. GAP Capital untuk kepentingan operasional perusahaan
PT. GAP Capital seperti untuk membayar gaji karyawan termasuk pula gaji
In
A
para direksi, karena secara resmi fee MI tersebut masuk ke rekening
Operasional Korporasi PT. GAP Capital pada Bank Mandiri dengan nomor
ah
lik
rekening 102 000 8800 069 sehingga tercatat pada pembukuan keuangan
perusahaan menjadi pemasukan korporasi PT. GAP Capital dan seluruhnya
am
ub
sudah habis terpakai untuk operasional perusahaan.
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan benar pada pemeriksaan tingkat
penyidikan Kejaksaan Agung RI terdakwa PT.GAP CAPITAL telah
ep
k
mentransfer uang sebesar Rp9.967.100.355,- (Sembilan Milyar Sembilan

ah
Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Serartus Ribu Tiga Ratus Lima Puluh Lima
R
si
Rupiah) ke Nomor Virtual Account : 8830699999920200027, Nama Bank : PT.
Bank Mandiri (Persero) Tbk., Kode Biller : 88306 – Kejaksaan Republik
ne
ng
Indonesia – Sitaan IDR, pada tanggal 12 Oktober 2020 dan telah dilakukan
penyitaan oleh Penyidik Kejaksaan Agung.
- SOEHARTANTO menerangkan uang sebesar Rp. 9.967.100.355,- (Sembilan
do
gu
Milyar Sembilan Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Serartus Ribu Tiga Ratus Lima
Puluh Lima Rupiah) merupakan total penerimaan Fee MI Korporasi PT. GAP
In
A
Capital sejak awal investasi sampai dengan Desember 2018 terkait Investasi
oleh PT. ASURANSI JIWASRAYA (Persero) pada produk Reksa Dana GAP
ah
lik
EQUITY FOCUS FUND yang dikelola oleh Korporasi PT. GAP CAPITAL.
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan penyerahan uang Rp.9.967.100.355,-
(Sembilan Milyar Sembilan Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Serartus Ribu Tiga
m
ub
Ratus Lima Puluh Lima Rupiah) tersebut untuk dilakukan penyitaan oleh
ka
Penyidik Kejaksaan Agung, dilakukan oleh Terdakwa Korporasi yang diwakili

ep
oleh yang bersangkutan (SOEHARTANTO) tanpa ada tekanan atau paksaan

dari Penyidik atau pihak lain
ah
-
R
SOEHARTANTO menerangkan selain pemasukan yang diterima oleh

es
korporasi PT. GAP Capital yang berasal dari fee MI atas produk reksa dana
M
GAP Equity Focus Fund (GEFF) yang diterima melalui rekening Operasional
ng
Korporasi PT. GAP Capital pada Bank Mandiri dengan nomor rekening 102
on
000 8800 069, terdapat penerimaan lainnya yang juga diterima melalui
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
rekening Operasional Korporasi PT. GAP Capital pada Bank Mandiri dengan
a
nomor rekening 102 000 8800 069 pada periode tahun 2015 sampai dengan
si
tahun 2018, yaitu sebagai berikut :
PENDAPATAN MI FEE (BERDASARKAN PENGAKUAN PERIODE TRANSAKSI SEBAGAI PENDAPATAN)
ne
No. Nama Reksa Dana 2015 2016 2017 2018 Total 2015 s.d 2018
ng
1.1 RD GAP Equity Fund
1.1.1 MI Fee (sebelum PPN) 1.124.296.550 331.289.605 157.280.158 62.856.128 1.675.722.441
1.1.2 PPN (yang harus dibayarkan ke Kas Negara) 112.429.655 33.128.961 15.728.016 6.285.613 167.572.244
1.1.3 Potongan PPh Ps 23 dan Lainnya (21.203.564) (7.886.957) (2.186.916) (1.289.379) (32.566.817)
1.1.4 Jumlah Penerimaan dari Bank Kustodian 1.215.522.640 356.531.608 170.821.258 67.852.362 1.810.727.869
1.1.5 Penerimaan MI Fee Setelah Pembayaran PPN 1.103.092.985 323.402.648 155.093.242 61.566.749 1.643.155.625
1.2 RD GAP Value Fund
1.2.1 MI Fee (sebelum PPN) 1.345.966.465 992.463.856 3.178 - 2.338.433.499
do
1.2.2 PPN (yang harus dibayarkan ke Kas Negara) 134.596.646 99.246.386 318 - 233.843.350
gu
1.3
1.2.3
1.2.4
1.2.5
RD GAP
1.3.1
1.3.2
1.3.3
Potongan PPh Ps 23 dan Lainnya
Jumlah Penerimaan dari Bank Kustodian
Penerimaan MI Fee Setelah Pembayaran PPN
Fixed Income Fund II
MI Fee (sebelum PPN)
PPN (yang harus dibayarkan ke Kas Negara)
Potongan PPh Ps 23 dan Lainnya
(23.221.940)
1.457.341.172
1.322.744.525
293.047.869
29.304.787
(5.860.310)
(23.546.757)
1.068.163.485
968.917.099
140.950.220
14.095.022
(2.824.005)
507
4.002
3.684
134.173.960
13.417.396
(2.265.662)
98.524.761
9.852.476
(2.030.536)
-
-
-
(46.768.190)
2.525.508.658
2.291.665.308
666.696.811
66.669.681
(12.980.513)
1.3.4 Jumlah Penerimaan dari Bank Kustodian 316.492.347 152.221.237 145.325.694 106.346.701 720.385.979
In
A
1.3.5 Penerimaan MI Fee Setelah Pembayaran PPN 287.187.560 138.126.215 131.908.298 96.494.225 653.716.298
1.4 RD GAP Money Market Fund
1.4.1 MI Fee (sebelum PPN) 169.472.545 104.745.835 311.235.854 387.396.835 972.851.069
1.4.4 Jumlah Penerimaan dari Bank Kustodian 183.010.350 113.120.509 338.294.187 418.328.581 1.052.753.626
1.4.5 Penerimaan MI Fee Setelah Pembayaran PPN 166.063.095 102.645.925 307.170.602 379.588.897 955.468.519
1.5 RD GAP Dana Kombinasi Fund
ah
lik
1.5.1 MI Fee (sebelum PPN) 328.829.572 506.948.343 544.420.795 556.450.910 1.936.649.619
1.5.4 Jumlah Penerimaan dari Bank Kustodian 356.524.752 546.300.359 591.709.313 609.597.859 2.104.132.283
1.5.5 Penerimaan MI Fee Setelah Pembayaran PPN 323.641.795 495.605.525 537.267.234 553.952.768 1.910.467.321
1.6 RD GAP Equity Focus Fund
am
1.6.1 MI Fee (sebelum PPN) 898.701.171 2.512.373.099 3.581.095.514 3.696.074.211 10.688.243.994
ub
1.6.2 PPN (yang harus dibayarkan ke Kas Negara) 89.870.117 251.237.310 358.109.551 369.607.421 1.068.824.399
1.6.4 Jumlah Penerimaan dari Bank Kustodian 976.474.833 2.707.485.306 3.892.993.999 3.991.760.148 11.568.714.286
1.6.5 Penerimaan MI Fee Setelah Pembayaran PPN 886.604.716 2.456.247.996 3.534.884.448 3.622.152.727 10.499.889.887
1.7 RD GAP Syariah Equity Fund
1.7.1 MI Fee (sebelum PPN) - - 58.174.781 108.294.221 166.469.001
1.7.2 PPN (yang harus dibayarkan ke Kas Negara) - - 5.817.478 10.829.422 16.646.900
1.7.3 Potongan PPh Ps 23 dan Lainnya - - (639.582) (2.165.877) (2.805.459)
1.7.4 Jumlah Penerimaan dari Bank Kustodian - - 63.352.677 116.957.766 180.310.443
1.7.5 Penerimaan MI Fee Setelah Pembayaran PPN
ep - - 57.535.199 106.128.344 163.663.543
k
1.8 RD GAP Balance Life Pension

1.8.3 Potongan PPh Ps 23 dan Lainnya - - (513.529) (3.800.596) (4.314.125)
ah

1.8.5 Penerimaan MI Fee Setelah Pembayaran PPN - - 96.511.455 187.740.511 284.251.966
1.9 RD GAP Balance Maxi Fund
R
si
1.9.3 Potongan PPh Ps 23 dan Lainnya - - 0 (7.816.642) (7.816.642)
1.9.5 Penerimaan MI Fee Setelah Pembayaran PPN - - 50.147.642 383.015.332 433.162.973
1.10 RD GAP Equity Aggressive Fund
1.10.1 MI Fee (sebelum PPN) - - - 271.445.418 271.445.418
ne
1.10.2 PPN (yang harus dibayarkan ke Kas Negara) - - - 27.144.542 27.144.542
ng
1.10.3 Potongan PPh Ps 23 dan Lainnya - - - (5.428.910) (5.428.910)

1.10.4 Jumlah Penerimaan dari Bank Kustodian - - - 293.161.050 293.161.050
1.10.5 Penerimaan MI Fee Setelah Pembayaran PPN - - - 266.016.508 266.016.508
1.11 RD GAP Proteksi Fund
1.11.1 MI Fee (sebelum PPN) - - - 74.632.380 74.632.380
1.11.2 PPN (yang harus dibayarkan ke Kas Negara) - - - 7.463.238 7.463.238
do
gu
1.11.3 Potongan PPh Ps 23 dan Lainnya - - - (1.492.648) (1.492.648)

1.11.4 Jumlah Penerimaan dari Bank Kustodian - - - 80.602.970 80.602.970
1.11.5 Penerimaan MI Fee Setelah Pembayaran PPN - - - 73.139.732 73.139.732
TOTAL MI FEE
MI Fee (sebelum PPN) 4.160.314.171 4.588.770.958 4.933.556.864 5.838.047.945 19.520.689.939
PPN (yang harus dibayarkan ke Kas Negara) 416.031.417 458.877.096 493.355.686 583.804.794 1.952.068.994
Potongan PPh Ps 23 dan Lainnya (70.979.495) (103.825.550) (63.035.061) (108.252.152) (346.092.258)
Jumlah Penerimaan dari Bank Kustodian 4.505.366.093 4.943.822.503 5.363.877.489 6.313.600.588 21.126.666.674
In
Jumlah Penerimaan MI Fee Setelah Pembayaran PPN 4.089.334.676 4.484.945.408 4.870.521.803 5.729.795.794 19.174.597.680
A
CATATAN:
a. Pendapatan bulan Januari 2015, diterima di rekening koran bulan Februari 2015, dan demikian seterusnya: pendapatan bulan tersebut akan
diterima di rekening koran bulan berikutnya.
- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan penggunaan hasil penerimaan

ah
lik
korporasi PT. GAP Capital periode tahun 2015 sampai dengan tahun 2018,
termasuk penerimaan fee MI atas pengelolaan reksa dana GAP Equity Focus
m
ub
Fund yaitu:
BEBAN PEGAWAI DAN BEBAN OPERASIONAL
ka
No. Beban 2015 2016 2017 2018 Total 2015 s.d 2018
2.1 Beban Pegawai 3.574.929.273 4.330.545.578 4.116.024.567 4.767.636.420 16.789.135.838
ep
2.2 Beban Operasional 1.145.358.200 1.590.744.549 1.748.553.070 1.697.948.533 6.182.604.352
Total Beban Usaha 4.720.287.473 5.921.290.127 5.864.577.637 6.465.584.953 22.971.740.190

ah
CATATAN:
a. Pembayaran OJK Fee masuk dalam Beban Operasional
R
- SOEHARTANTO menerangkan pengeluaran Korporasi PT. GAP Capital yang

es
termasuk pada Beban Operasional pada kurun waktu tahun 2015 sampai
M
ng
dengan tahun 2018 adalah sebagai berikut :

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
BEBAN OPERASIONAL
a
No. Item 2015 2016 2017 2018 Jumlah 2015-2018
si
1 Beban Jasa Profesional 247.167.180 191.790.869 265.443.234 255.147.615 959.548.898
2 Beban Sewa 369.029.300 369.344.240 369.327.180 370.045.200 1.477.745.920
3 Beban Listrk, Internet, Telepon dan Service Charge 285.206.173 266.612.685 267.227.691 267.056.539 1.086.103.088
ne
ng
4 Iuran OJK 71.879.229 159.400.571 247.353.807 321.544.546 800.178.153
5 Imbalan Paska Kerja (358.604.588) 238.158.157 247.426.990 161.478.297 288.458.856
6 Penyusutan 263.025.825 73.223.988 10.858.130 10.618.129 357.726.072
7 Perlengkapan dan Kebutuhan Kantor 115.028.270 95.716.784 107.898.350 127.083.490 445.726.894
8 Jamuan dan Sponsorship 78.648.209 140.292.000 173.111.082 49.360.627 441.411.918
do
9
gu
Beban Operasional Lainnya
Jumlah Beban Operasional

73.978.602
1.145.358.200
56.205.255
1.590.744.549
59.906.606
1.748.553.070
135.614.090
1.697.948.533
325.704.553
6.182.604.352
- SOEHARTANTO menerangkan untuk produk reksa dana lain yang menjadi
In
A
pemasukan korporasi PT. GAP Capital periode tahun 2015 sampai dengan
tahun 2018 sebagian terdapat pula saham-saham yang ada dan
ah
lik
ditransaksikan atau menjadi portofolio sama dengan reksadana GAP Equity
Focus Fund seperti : BJBR, ELTY, LCGP, SMBR dan BNBR, akan tetapi yang
sebagian lagi saham-saham tidak ada pada portofolio reksa dana lain yang
am
ub
berasal dari pihak broker seperti dalam portofolio reksadana GAP Equity
Focus Fund, yaitu SMRU, TRAM, IIKP, POOL dan PPRO dan keputusan
ep
untuk membeli saham-saham dalam portofolio reksadana yang lain dimaksud
k
selain didasarkan kepada stock universe, juga dilakukan analisa aspek

ah
fundamental, berbeda halnya dengan penempatan saham pada portofolio

R
si
saham GAP Equity Focus Fund.
-
ne
SOEHARTANTO menerangkan terhadap reksadana lain yang menjadi
ng
pemasukan korporasi PT. GAP Capital periode tahun 2015 sampai dengan
tahun 2018 juga ada yang hanya dengan satu investor didalamnya seperti PT.
do
gu
Asuransi Jiwas Raya (Persero) yang berinvestasi pada reksa dana GAP
Equity Focus Fund, yaitu untuk RD GAP Dana Kombinasi, RD GAP Balance
In
Maxi Fund, dan RD GAP Equity Agresif Fund.
A
- SOEHARTANTO menerangkan dalam hal pemilihan/ penentuan dalam rangka

pembelian saham-saham yang ada dalam reksadana lain dilakukan sesuai
ah
lik
dengan ketentuan internal PT. GAP Capital maupun Ketentuan dalam

Peraturan OJK yaitu : Pemilihan/penentuan dalam rangka transaksi
m
ub
saham/efek yang akan ditempatkan dalam produk reksadana dilakukan oleh

Tim Pengelola Investasi dan Tim Riset, yang dilakukan dengan cara sebagai
ka
berikut :
ep
 Mengacu kepada strategi investasi dan strategi portofolio untuk masing-

ah

R

es
M

ng

on
persetujuan ;
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
 Setelah mendapatkan persetujuan dari Komite Investasi yang terdiri dari
a
Komisaris dan Direksi selanjutnya Tim Pengeloa Investasi akan
si
melakukan pembelian saham/efek yang telah ditentukan ;
 Pada saat akan melakukan transaksi saham tidak dilakukan analisa
ne
ng
do

gu sudah sesuai dengan kriteria strategi portopolio dari Fund Manager);
Dalam proses pembelian Tim Pengelola Investasi akan memberikan
instruksi kepada divisi perdagangan (dealer) untuk melakukan pembelian
In
A
efek-efek tersebut, selanjutnya Dealer akan mengeksekusi pembelian
efek dengan menggunakan jasa broker/sekuritas/perantara efek yang
ah
lik
telah ditetapkan oleh Komite Investasi ;
 Setelah pembelian tersebut terjadi, maka dealer akan melaporkan
am
ub
kepada bagian operation/settlement untuk proses penyelesaian transaksi
efek antara pihak broker dengan bagian operation Manager Investasi
yang akan melakukan proses penyelesaian transaksi efek melalui bank
ep
k
Kustodian.

ah
Mengenai volume saham juga mengikuti aturan OJK yaitu dengan

R
Batasan pembelian satu efek di satu reksa dana maksimum 10 % untuk
si
reksa dana konvesional dan 20 % untuk rekda dana Syariah.
ne
ng
- SOEHARTANTO menerangkan untuk mekanisme pemilihan/ penentuan

dalam rangka pembelian saham-saham yang ada dalam reksadana GAP
Equity Focus Fund sepengetahuan saksi berbeda dari pengelolaan reksadana
do
gu
yang lain karena reksadana GAP Equity Focus Fund bersifat eksklusif
sehingga pemilihan/penentuan untuk pembelian saham-saham yang akan
In
A
ditempatkan dalam reksadana GAP Equity Focus Fund berasal dari pihak
broker, artinya produk reksadana GAP Equity Focus Fund bersifat pasif dan
ah
lik
inisiasi transaksi saham berasal dari pihak broker, selanjutnya inisiasi untuk
transaksi saham seluruhnya berasal dari pihak broker dengan menyebutkan
kode emiten saham, harga /lembar dan jumlah lembar/lot yang akan
m
ub
ditransaksikan pada hari itu.

- Bahwa SOEHARTANTO menerangkan Investasi oleh PT. ASURANSI
ka
ep
JIWASRAYA (Persero) pada produk Reksa Dana GAP EQUITY FOCUS FUND
yang dikelola oleh Korporasi PT. GAP CAPITAL selaku Manager Investasi
ah
diketahui oleh seluruh seluruh pengurus PT. GAP Capital yaitu seluruh Direksi
R
es
PT. GAP Capital dan Komite Investasi pada PT. GAP Capital.
M
- Bahwa SOEHARTANTO yang mewakili terdakwa menerangkan mengetahui

ng
barang bukti yang ditunjukan penuntut umum yaitu barang bukti kode nomor
on
10 s.d. 38 dan nomor 88 s.d.90.

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum menunjukkan barang bukti
si
sebagai berikut :
1. Barang Bukti yang disita dalam berkas perkara terdakwa korporasi PT.
ne
ng
GAP CAPITAL sebagai berikut:
NO. BARANG BUKTI KETERANGAN
1 2 3
do
1 gu
Fotocopy 1 (satu) lembar Trade Confirmation dilegalisir
(Pasar Tunai) 070615 - REKSA DANA GAP EQUITY
Disita dari
ROSITA pada
FOCUS FUND tanggal 17/04/2017, dengan total nilai Tanggal
In
A
transaksi Rp.60.514.275; 14 Juli 2020
2 Fotocopy 1 (satu) bundel Trade Confirmation dilegalisir -sda-
(Pasar Reguler) 070615 - REKSA DANA GAP EQUITY
ah
lik
FOCUS FUND dari tanggal 31/07/2015 sampai dengan
tanggal 17/05/2018,
3 Fotocopy 1 (satu) bundel Trade Confirmation dilegalisir -sda-
am
ub
(Pasar Negosiasi) 070615 - REKSA DANA GAP EQUITY
FOCUS FUND dari tanggal 18/06/2015 sampai dengan
tanggal 15/02/2018;
4 1 (satu) unit flasdisk Toshiba 8Gb Warna biru N723 D32210
ep -sda-
k
(144914ZA637SARG31S), yang beriskan data/file tentang :

ah
a) Trade Confirmation Reksa Dana GAP EQUITY

FOCUS FUND PT. GAP Capital pada Pasar Tunai,
R
si
Pasar Negosiasi, dan Pasar Reguler
b) Instruksi Reksa Dana GAP EQUITY FOCUS FUND
ne
ng
PT. GAP Capital

c) Statement Of Account 070615 RD GAP EQUITY
FOCUS FUND PT. GAP Capital
do
d) PT GAP Capital (Broker Fee) Mirae Aset.
gu
5 1 (satu) bundel fotocopy dokumen transaksi saham berupa Disita dari

Surat Instruksi jual beli saham dan kesepakatan antar broker, WILLY
In
dengan nasabah PT. OCBC Sekuritas Indonesia atas nama SUNARYO
A
PT. GAP Capital dengan produk reksa dana GAP EQUITY pada Tanggal
FOCUS FUND, yang terdiri dari: 15 Juli 2020
ah
a) Transaksi Tanggal 25-04-2018;

lik
b) Transaksi Tanggal 03-05-2018;

c) Transaksi Tanggal 04-05-2018;
d) Transaksi Tanggal 08-05-2018;
m
ub
e) Transaksi Tanggal 11-05-2018;

f) Transaksi Tanggal 17-05-2018;
ka
g) Transaksi Tanggal 22-05-2018;

ep
h) Transaksi Tanggal 23-05-2018;

i) Transaksi Tanggal 25-05-2018;
ah
j) Transaksi Tanggal 30-05-2018;

R
k) Transaksi Tanggal 06-06-2018;

es
l) Transaksi Tanggal 13-09-2018

M
m) Transaksi Tanggal 31-10-2018;

ng
n) Transaksi Tanggal 07-12-2018 :

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
6 1 (satu bundel) dokumen Print out dari sistem PT Bank Disita dari
a
Maybank Indonesia Tbk berupa harian NAV portfolio Reksa VICCO
R
Dana GAP Equity Focus Fund Periode sejak bulan Juni 2015 A.PERDANA
si
sampai dengan bulan Juni 2020. pada Tanggal
28 Juli 2020
ne
ng
7 1 (satu bundel) dokumen Print out dari sistem PT Bank -sda-
Maybank Indonesia Tbk berupa rekening Koran operasional
Reksa Dana GAP Equity Focus Fund dengan nomor : 2-259-
do
gu 006428 Periode bulan Juni 2015 sampai dengan bulan Juni
2020
8 1 (satu bundel) dokumen Print Out dari sistem PT Bank -sda-
In
A
Maybank Indonesia Tbk berupa rekening Koran subscription
Reksa Dana GAP Equity Focus Fund dengan nomor 2-259-
006414 Periode bulan Juni 2015 sampai dengan bulan Juni
ah
lik
2020.
9 1 (satu bundel) dokumen Print Out dari sistem PT Bank -sda-
Maybank Indonesia Tbk berupa data rekapitulasi Biaya,
am
ub
penempatan deposito dan NAB bulanan.
10 Fotokopi 1 (satu) bundel Dokumen pembentukan Reksa -sda-
Dana GAP Equity Focus Fund, berupa :
ep
a) Instruksi NAV IDR1,000 dengan No. Ref . 038/DIR-
k
SHT/VI/GAPC.2015 tertanggal 16 juni 2015

ah
b) KIK GAP Equity Focus Fund yang diterbitkan oleh

Kantor Notaris Leolin Jayayanti, SH dengan No. 98
R
si
tertanggal 28 April 2015
c) NPWP GAP Equity Focus Fund
ne
ng
d) Ops Memo GAP Capital – BII Maybank-compressed

e) Prospektus GAP Equity Focus Fund 2015 yang
diterbitkan pada tanggal 8 Juni 2015.
do
gu
f) Surat Efektif OJK Reksa Dana GAP Equity Fund dengan

No. S-188/D.04/2015 tertanggal 12 Mei 2015
g) Surat Instruksi buka rekening dengan No ref
In
016/GAPC/OPR/II/2016 tertanggal 29 Februari 2016.
A
h) Surat Penawaran dan Acceptance Page dengan No.

S.2014.304/DIR.GLOBAL BANKING-TB-Securities
ah
Services tertanggal 12 November 2014.

lik
i) Izin sebagai Bank Kustodian yang dikeluarkan oleh OJK

(d/h BAPEPAM) dengan No. KEP-67/PM/1991
m
tertanggal 20 Juli 1991.

ub
11 1 (satu) bundel dokumen Asli Akta Pendirian PT Guna Disita dari

Abadi Perkasa No. 15 Tanggal 24 Agustus 2010 oleh Notaris SOEHARTANTO
ka
Kamaluddin Ahmad. pada Tanggal

ep
29 September
2020
ah
12 1 (satu) lembar dokumen Asli SK Menhum dan HAM No. -sda-

R
AHU-43806.AH.01.01 Tahun 2010 tanggal 6 september

es
2020.
M
13 1 (satu) bundel dokumen Asli Akta Penyertaan Keputusan -sda-

ng
Rapat Pemegang Saham di Luar Rapat PT Guna Abadi

on
Perkasa No. 10 Tanggal 25 Maret 2011 oleh Notaris

Kamaluddin Ahmad.
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
14 1 (satu) lembar dokumen Asli SK Menhum HAM No. AHU- -sda-
a
18843.AH.01.02. Tahun 2011 tanggal 14 April 2011 dan
R
si
Guna Abadi Perkasa No. AHU-AH.01.10-10823 tanggal 11
April 2011.
ne
ng
Rapat Para Pemegang Saham di Luar Rapat PT Guna Abadi
Perkasa No. 2 tanggal 3 agustus 2011 oleh Notaris
do
gu
Kamaluddin Ahmad.
16 1 (satu) lembar dokumen Asli SK Menhum dan HAM No. -sda-
AHU-43151.AH.01.02 Tahun 2011 Tanggal 25 Agustus
In
A
2011.
17 1 (satu) bundel dokumen Asli Akta Pernyataan Keputusan -sda-
Tanpa Rapat PT GAP Capital No. 20 tanggal 11 November
ah
lik
2011 oleh Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.
18 1 (satu) lembar dokumen Asli SK Menhum dan HAM -sda-
am
ub
Guna Abadi Perkasa No. AHU-AH.01-10-00167 tanggal 3
januari 2012.
Rapat PT GAP Capital No. 11 tanggal 13 Januari 2011 oleh
ep
k
Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.

ah

R
si
Guna Abadi Perkasa No. AHU-AH.01-10-10501 tanggal 27
Maret 2012.
ne
ng

Rapat PT GAP Capital No 23 tanggal 9 Juli 2012 oleh
Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.
do
gu

Penerimaan Pemberitahuan Data Perseroan PT Guna Abadi
Perkasa No. AHU-AH.01-10-28232 tanggal 31 Juli 2012.
In
A
Rapat PT GAP Capital No. 11 Tanggal 9 Oktober 2012 oleh

Notaris Leolin Jayanti, S.H.
ah
lik

Guna Abadi Capital No. AHU-AH.01-10-39291 tanggal 5
m
ub
November 2012.
Rapat PT GAP Capital No. 13 tanggal 19 januari 2015 oleh
ka

ep

ah
Guna Abadi Perkasa No. AHU-03120.AH.01.03 tanggal 19

R
anuari 2015.
es

M
ng
Para Pemegang Saham Tanpa Rapat Umum Pemegang

Saham PT GAP Capital No. 111 tanggal 26 Juni 2015 oleh
on

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Pemberitahuan Peruabahan Data Perseroan PT Guna Abadi
R
Capital No. AHU-AH.01.03-0945870 tanggal 26 juni 2015.
si
Sirkuler Pemegang Saham PT GAP Capital No. 99 tanggal
ne
ng
26 Nopember 2015 oleh Notaris Leolin Jayanti, S.H.
Penerimaan Pemberitahuan Peruabahan Data Perseroan PT
do
gu
Guna Abadi No. AHU-AH.01.03-0983231 tanggal 26
Nopember 2015.
In
A
Sirkuler Pemegang Saham PT GAP Capital No. 66 Tanggal
22 Desember 2015 oleh Notaris Leolin Jayanti, S.H.
ah
lik
desember 2015.
am
ub
Sirkuler Pemegang Saham PT GAP Capital No. 72 tanggal
29 januari 2016 oleh Notaris Leolin Jayanti, S.H.
ep
k

ah
Guna Abadi No. AHU-AH.01.03-008312 tanggal 29 januari

R
2016.
si
Para Pemegang Saham no. 24 tanggal 16 januari 2020 oleh
ne
ng
notaris Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.kn.

do
gu
Guna Abadi No. AHU-AH.01.03-0026625 Tanggal 16

Januari 2020.
37 1 (satu) bundel dokumen Asli Akta Berita Acara Rapat -sda-
In
Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT GAP Capital No. 9
A
tanggal 11 Februari 2020 oleh Notaris Emmyra Fauzia

Kariana, S.H., M.kn.
ah
lik

m
ub
februari 2020;
Catatan :
Seluruh dokumen tersebut di atas Disimpan /Dititipkan pada Korporasi PT. GAP
ka
Capital, kemudian digantikan dengan dokumen fotocopy yang dilegalisir.

ep
39 1 (satu) bundel Fotocopy dilegalisir Dokumen Penunjukan Disita dari HR.

pihak-pihak yang berwenang memberikan instruksi Jual dan YUDHA SATYA
ah
Beli serta Instruksi penyelesaian keuangan dari PT. GAP AMIDARMO

R
Capital tanggal 03 April 2012; pada Tanggal

es
24 September
M
ng
2020
40 2 (dua) lembar Fotocopy dilegalisir Dokumen form checklist -sda-
on
pemeriksaan kelengkapan dokumen pembukaan akun

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
rekening efek PT. GAP Capital pada PT. CIMB Securities
a
Indonesia tahun 2012,
R
41 1 (satu) bundel Fotocopy dilegalisir Dokumen form -sda-
si
pembukaan akun rekening efek PT. GAP Capital pada PT.
CIMB Securities Indonesia tahun 2012;
ne
ng
42 1 (satu) bundel Fotocopy dilegalisir Dokumen Instruksi -sda-
transaksi Negosiasi (Jual) dari PT. GAP Capital atas produk
Reksa Dana GAP Equaty Focus Fund kepada PT. CIMB
do
gu
Securities Indonesia untuk saham SMBR dan IIKP tanggal
12 April 2017;
In
A
transaksi Negosiasi (Belil) dari PT. GAP Capital atas produk
Securities Indonesia untuk saham PPRO tanggal 12 April
ah
lik
2017;
transaksi Negosiasi (Beli) dari PT. GAP Capital atas produk
am
ub
Securities Indonesia untuk saham BJBR tanggal 12 April
2017;
45 1 (satu) bundel Fotocopy dilegalisir Dokumen Instruksi
ep -sda-
k

ah

R
Securities Indonesia untuk saham BUMI dan BJBR tanggal
si
12 April 2017;
ne
ng

Securities Indonesia untuk saham ELSA tanggal 30
do
gu
November 2016;
In
A
Securities Indonesia untuk saham JGLE tanggal 17

November 2016;
ah
lik

m
ub
Securities Indonesia untuk saham BIPI tanggal 17 November

2016;
ka

ep

Securities Indonesia untuk saham PPRO tanggal 14 Oktober
ah
2016
R

es

M
ng

Securities Indonesia untuk saham POOL tanggal 14 Oktober
on
2016
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
51 1 (satu) bundel Fotocopy dilegalisir Dokumen Rekapitulasi -sda-
a
R
Capital atas produk Reksa Dana GAP Equaty Focus Fund
si
pada PT. CIMB Securities Indonesia serta nama perusahaan
broker lawan masing-masing transaksi serta rekapitulasi nilai
ne
ng
Fee Broker (Net) PT. CIMB Securities Indonesia.
52 1 (satu) bundel fotokopi legalisir Opening Account PT. GAP Disita dari
CAPITAL tanggal 28 Oktober 2015 yang ditandatangani FITRA SIE
do
gu
oleh SUHARTANTO selaku Direktur PT. GAP CAPITAL. pada Tanggal
11 Agustus 2020
53 1 (satu) bundel fotokopi legalisir Client Activity Report atas -sda-
In
A
produk REKSA DANA GAP EQUITY FOCUS FUND
periode 01/01/2018 s.d 31/12/2019.
54 1 (satu) bundel fotokopi legalisir Statement of Account atas -sda-
ah
lik
periode 01/01/2018 s.d 31/12/2019.
55 1 (satu) lembar fotokopi legalisir Summary Client Activity / -sda-
am
ub
Rekap Nilai Transaksi, Fee Broker, dan Tax/Pajak atas
periode 01/01/2018 s.d 31/12/2019.
56
ep
1 (satu) bundel fotokopi legalisir data / dokumen Bukti -sda-
k
Settlement dari KSEI atas produk REKSA DANA GAP

ah
EQUITY FOCUS FUND periode 01/01/2018 s.d

R
31/12/2019.
si
57 1 (satu) bundel fotokopi legalisir data / dokumen Instruksi -sda-
dari PT. GAP CAPITAL dan Kesepakatan Antar Broker.
ne
ng
58 2 (dua) lembar foto copy dokumen yang telah dilegalisir Disita dari
berupa Laporan Transaksi (Account Statement) tanggal 30 ISLAM
Juni 2019 yang dikeluarkan oleh CIMB Niaga. SANTOSA pada
do
gu
Tanggal
02 Oktober 2020
59 1 (satu) lembar foto copy dokumen yang telah dilegalisir -sda-
In
berupa Statement of Account periode 17 Juni 2019 upto 19
A
Juni 2019 yang dikeluarkan oleh PT. KGI Sekuritas

Indonesia.
ah
lik
60 1 (satu) lembar foto copy dokumen yang telah dilegalisir -sda-

berupa Trade Confirmation tanggal 17 Juni 2019 yang
dikeluarkan oleh PT. KGI Sekuritas Indonesia.
m
ub
61 1 (satu) bundel foto copy dokumen yang telah dilegalisir -sda-

berupa Aplikasi Pembukaan Rekening Efek / Securities
Account Opening Application atas nama Hadi Purnomo
ka
Susetyo yang dikeluarkan oleh PT. KGI Sekuritas Indonesia

ep
(PT. Hasta Dana Sekuritas Indonesia).

62 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Formulir Disita dari
ah
pembukaan rekening efek atas nama TOMMY ISKANDAR ATENG

R
WIDJAJA dengan Kode nasabah TOMM005R tanggal 28 EFFENDI

es
Juli 2008. IRAWAN

M
ng
pada Tanggal
05 Oktober 2020
on
63 1 (satu) bundel dokumen print out dari Sistem PT. Lotus -sda-
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Andalan Sekuritas berupa Trade Confirmation Nomor :
a
YJ/05466/II/16 tanggal 26 Februari 2016 atas nama
R
TOMMY ISKANDAR WIDJAJA dengan Kode nasabah
si
TOMM005R.
64 1 (satu) bundel dokumen print out dari Sistem PT. Lotus -sda-
ne
ng
YJ/06440/IV/16 tanggal 27 April 2016 atas nama TOMMY
do
gu
65 1 (satu) bundel dokumen print out dari Sistem PT. Lotus
-sda-
YJ/06426/VI/16 tanggal 27 Juni 2016 atas nama TOMMY
In
A
ISKANDAR WIDJAJA dengan Kode nasabah TOMM005R;
66 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir print out email Disita Dari
dari Maudy Mangkey dengan alamat email : MEITAWATI
ah
lik
mrs.b10e@gamail.com yang berisi informasi transaksi EDIANINGSIH,
saham pada Trimegah Sekuritas yang diantaranya terdapat SH.
informasi transaksi saham untuk PT. GAP Capital Pada tanggal 14
am
ub
Juli 2020
67 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Instruksi -sda-
transaksi saham dari PT. GAP Capital
68 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Trade
ep -sda-
k

ah
69 1 (satu) lembar dokumen keterangan total fee broker PT. -sda-

R
si
70 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Transaksi Jual -sda-
dan Beli (Negosiasi dan Reguler) PT. GAP Capital dengan
ne
ng
Produk Reksadana GAP Equity Focus Fund pada PT.

Trimegah Sekuritas tertanggal sejak 2/12/2016 sampai
dengan 27/2/2018
do
gu
71 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Form -sda-

Pembukaan rekening efek PT. GAP Capital dan dokumen
pendukungnya
In
72 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Client -sda-
A
statement PT. GAP Capital dengan Produk Reksadana GAP

Equity Focus Fund periode 01 Januari 2015 sampai dengan
ah
lik
31 Desember 2018
73 2 (dua) lembar dokumen fotocopy dilegalisir dari -sda-
Mohammad Rommy dengan alamat email :
m
ub
mohammadrommy@gamail.com yang berisi informasi

transaksi saham pada Trimegah Sekuritas yang diantaranya
terdapat informasi transaksi saham untuk PT. GAP Capital
ka
74 1 (set) dokumen dilegalisir bagan mekanisme transaksi -sda-

ep
saham pada pasar Reguler dan Pasar Negosiasi, Mekanisme

Konfirmasi & Setlement transaksi, timeline transaksi di BEI
ah
dan proses pembukaan rekening nasabah

R
75 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Salinan Disita Dari

es
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Dan MEGAWATY

M
ng
Lembaga Keuangan Nomor : KEP - 09 /BL/MI/2011 PUTRI

Tentang Pemberian Izin Usaha Perusahaan Efek Yang LIMARIA
on
Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Manager Investasi Pada tanggal 08

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Kepada PT. GAP Capital NPWP : 03.098.504.8-012.000, Oktober 2020
a
tanggal 24 November 2011
R
76 1 (satu) lembar dokumen fotocopy dilegalisir Surat -sda-
si
Undangan Rapat Klarifikasi Dari Otoritas Jasa Keuangan
Nomor : S-1552/PM.211/2016 tanggal 10 Oktober 2016
ne
ng
kepada Direksi PT. GAP Capital
77 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Risalah Rapat -sda-
Pertemuan Otoritas Jasa Keuangan dengan PT. GAP Capital
do
gu
terkait Klarifikasi Penempatan Portofolio Efek Reksa Dana
78 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Daftar efek- Disita Dari
In
A
efek yang ditransaksikan untuk produk Reksadana GAP ENDRA FEBRI
Equity Focus Fund (SID MFD1205C9153420) periode 2015 STYAWAN, SE.,
- Juni 2020 MM.
ah
lik
Pada tanggal 15
Oktober 2020
79 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Data Unusual -sda-
am
ub
Market Activity (UMA) Divisi Pengawasan Transaksi BEI
atas efek-efek yang ditransaksikan untuk produk Reksadana
GAP Equity Focus Fund (SID MFD1205C9153420) periode
2015 - Juni 2020
ep
k
80 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Data Suspensi -sda-

ah
Divisi Pengawasan Transaksi BEI atas efek-efek yang

R
ditransaksikan untuk produk Reksadana GAP Equity Focus
si
Fund (SID MFD1205C9153420) periode 2015 - Juni 2020
81 1 (satu) bundel Fotocopy dilegalisir Dokumen form Disita Dari
ne
ng
pembukaan akun rekening efek PT. GAP Capital pada PT. MIDA MEDINA
Bahana Sekuritas 17 Mei 2013 FEBIYANNY
Pada tanggal 21
do
gu
Oktober 2020
82 1 (satu) lembar Fotocopy dilegalisir rekapitulasi transaksi -sda-
PT. GAP Capital dengan Produk Reksadana GAP Equity
In
Focus Fund pada PT. Bahana Sekuritas
A
83 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir Trade -sda-

Confirmation untuk PT. GAP Capital dengan Produk
ah
lik
Reksadana GAP Equity Focus Fund pada PT. Bahana

Sekuritas
84 1 (satu) bundel dokumen fotocopy dilegalisir detail transaksi -sda-
m
ub
nasabah untuk GAP Capital dengan Produk Reksadana GAP

Equity Focus Fund pada PT. Bahana Sekuritas
85 1 (satu) bundel Print Out Rekening Koran Bank Mandiri KC Disita Dari
ka
Jkt Puncak Mas dengan nomor : 1020008800069 atas nama SOEHARTANTO

ep
GAP CAPITAL yang terdiri dari: Pada tanggal 20

a. Periode tahun 2015 sejak tanggal 5 Januari 2015 November 2020
ah
sampai dengan tanggal 31 Desember 2015;

R
b. Periode tahun 2016 sejak tanggal 4 Januari 2016

es

M
ng
c. Periode tahun 2017 sejak tanggal 3 Januari 2017

on
d. Periode tahun 2018 sejak tanggal 3 Januari 2018

sampai dengan tanggal 31 Desember 2018; dan
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
e. Periode bulan Januari 2019 sejak tanggal 02 Januari
a
2019 sampai dengan 31 Januari 2019.
R
86 1 (satu) bundel dokumen print out Nilai Management Fee -sda-
si
(bersih) yang diterima PT. GAP Capital selaku Manajer
Investasi Reksa Dana GAP Equity Focus Fund periode tahun
ne
ng
2015 sampai dengan tahun 2018, yang terdiri dari :
a. Surat PT. GAP Capital kepada Kejaksaan Agung
perihal: Pemberitahuan Nilai Management Fee (bersih)
do
gu yang diterima PT. GAP Capital selaku Manajer
Investasi di Reksa Dana GAP Equity Focus Fund
periode 2015 s.d 2018;
In
A
b. Surat dari Bank Kustodian ( PT. Bank Maybank
Indonesia Tbk.) kepada Kejaksaan Agung perihal
“Pemberitahuan Nilai Management Fee (bersih) yang
ah
lik
diterima PT. GAP Capital selaku Manajer Investasi di
Reksa Dana GAP Equity Focus Fund periode 2015 s.d
2018”;
am
ub
c. PPN (Pajak Pertambahan Nilai) atas Management Fee;
d. Faktur PPN atas Management Fee Reksa Dana GAP
Equity Focus Fund;
e. Bukti Pembayaran PPN PT. GAP Capital;
ep
k
f. OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Fee;

g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11
ah
Tahun 2014 tentang Pungutan Oleh Otoritas Jasa

R
si
Keuangan;
h. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
ne
ng
3/POJK.02/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan

Pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan;
i. Perhitungan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Fee atau
do
Pungutan OJK atas Reksa Dana GAP Equity Focus
gu
Fund berdasarkan Pasal 7 Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan Nomor 3/POJK.02/2014 dan cara
perhitungan berdasarkan Penjelasan atas Peraturan
In
A
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.02.2014 Pasal

7 ayat (1); dan
ah
j. Bukti Pembayaran OJK Fee atau Pungutan Otoritas

lik
Jasa Keuangan PT. GAP Capital.

87 1 (satu) bundel dokumen print out Nilai AUM (Asset Under -sda-
Management) Harian atau Laporan Aktiva dan Kewajiban
m
ub
Harian Reksa Dana GAP Equity Focus Fund sebagai Dasar

untuk perhitungan OJK Fee, yang dibagi menjadi beberapa
ka
lampiran, yaitu sebagai berikut:

ep
a. Nilai AUM (Asset Under Management) Harian atau

Laporan Aktiva dan Kewajiban Harian Reksa Dana
ah
GAP Equity Focus Fund sebagai Dasar untuk

R
perhitungan OJK Fee tahun 2015;

es
b. Nilai AUM (Asset Under Management) Harian atau

M

ng

on
perhitungan OJK Fee tahun 2016;

c. Nilai AUM (Asset Under Management) Harian atau
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
perhitungan OJK Fee tahun 2017; dan
si
d. Nilai AUM (Asset Under Management) Harian atau
ne
ng
perhitungan OJK Fee tahun 2018.
88 1 (satu) bundel dokumen print out Rincian Perhitungan -sda-
do
gu
Pendapatan dan Penerimaan MI Fee Tahun 2015, 2016,
2017, dan 2018, serta rekapitulasi perhitungan Beban
Pegawai Tahun 2015, 2016, 2017, dan 2018, berikut dengan
In
A
Perhitungan Beban Operasional Tahun 2015, 2016, 2017,
dan 2018.
89 Uang sejumlah Rp. 9.967.100.355,- (Sembilan Milyar Disita Dari
ah
lik
Sembilan Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Seratus Ribu Tiga SOEHARTANTO
Ratus Lima Puluh Lima Rupiah) yang disetor PT. GAP Pada tanggal 13
Capital melalui Bank Mandiri dengan nomor rekening 102 Oktober 2020
am
ub
000 8800 069 ke Nomor Virtual Account : Tersimpan /
8830699999920200027, Nama Bank : PT. Bank Mandiri dititipkan pada
(Persero) Tbk., Kode Biller : 88306 – Kejaksaan Republik rekening Virtual
Indonesia – Sitaan IDR.
ep Account :
k
88306999999202
ah
00027, Nama
Bank : PT. Bank
R
si
Mandiri
Kejaksaan RI
ne
ng
90 1 (satu) lembar Slip Formulir Multi Pembayaran Bank Disita Dari

Mandiri berisi Informasi mutasi Uang sejumlah Rp. SOEHARTANTO
9.967.100.355,- (Sembilan Milyar Sembilan Ratus Enam Pada tanggal 13
do
gu
Puluh Tujuh Juta Seratus Ribu Tiga Ratus Lima Puluh Lima Oktober 2020
Rupiah) dari PT. GAP Capital melalui Bank Mandiri dengan
nomor rekening 102 000 8800 069 kepada Nomor Virtual
In
Account : 8830699999920200027, Nama Bank : PT. Bank
A
Mandiri (Persero) Tbk., Kode Biller : 88306 – Kejaksaan

Republik Indonesia – Sitaan IDR tanggal 12 Oktober 2020
ah
lik
2. Barang Bukti yang disita dalam berkas perkara terdakwa Hendrisman Rahim
dan dipergunakan dalam perkara an terdakwa korporasi PT. GAP CAPITAL
m
ub
sebagai berikut:
ka
NO. BARANG BUKTI KETER

ep
ANGAN
1 2 3
ah
Telah Dilakukan Penyitaan secara Sah Berdasarkan

es
Surat Penetapan Persetujuan Penyitaan Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta

M
Pusat Nomor: 103/Pen.Pid.Sus/TPK/XII/2019/ PN.Jkt.Pst tanggal 20

ng
Desember 2020
on
A. 2. AKTA NOTARIS DAN SURAT KEMENKUMHAM Disita

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Dari
a
1. 1 (satu lembar) Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Ronang
R
Manusia Republik Indonesia nomor : AHU-96890.AH.01.02 tahun Andriant
si
2008 tanggal 16 Desember 2008 tentang Persetujuan Akta Perubahan o
Anggaran Dasar Perseroan; Tanggal
ne
ng
18
Novemb
MARIA MACHDAR, SH. di Jakarta; er 2019
do
gu 3. 1 (satu lembar) Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia nomor : AHU-AH.01.10-01078 tanggal 15 Januari
2010 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
In
A
Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Asuransi Jiwasraya;
ah
lik
NETTY MARIA MACHDAR, SH. di Jakarta;
am
ub
Jiwasraya;
ep
k
NETTY MARIA MACHDAR, SH. di Jakarta;

ah
Jiwasraya (Persero) Nomor 8 tanggal 5 Februari 2018 Notaris DRS.

R
si
GUNAWAN TEDJO, SH., MH. di Jakarta;
ne
Jiwasraya (Persero) Nomor 56 tanggal 28 Mei 2018 Notaris DRS.
ng

Republik Indonesia nomor : AHU-AH.01.03-0183710 tanggal 2 April
do
gu
2019 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar

Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Asuransi Jiwasraya;
In
Jiwasraya (Persero) Nomor 110 tanggal 29 Maret 2019 Notaris DRS.
A

C. SOP INTERNAL Disita
Dari
ah
lik
20. Prosedur Pembuatan Produk Hukum No. Dokumen : JS.1.02.16;

21. Prosedur Desk Audit No. Dokumen : JS.1.03.02 beserta lampiran Alur Ronang
Kerja Desk Audit; Andriant
o
m
ub
22. Prosedur Spot Audit No. Dokumen : JS.1.03.03 beserta lampiran Alur
Kerja Spot Audit; Tanggal
23. Prosedur Special Audit No. Dokumen : JS.1.03.04 beserta lampiran Alur 18
ka
Kerja Special Audit; Novemb

ep
24. Prosedur Pembelian Saham pada Pasar Perdana No. Dokumen : er 2019
ah
25. Prosedur Pembelian Saham pada Pasar Sekunder No. Dokumen :

R

es
26. Prosedur Penjualan Saham pada Pasar Sekunder No. Dokumen :

M

ng
27. Prosedur Transaksi Penjualan Saham pada Pasar Sekunder No.

on

28. Prosedur Pembelian Awal Unit Penyertaan Reksadana No. Dokumen :
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
29. Prosedur Penambahan (Top Up) Unit Penyertaan Reksadana No.
R
si
30. Prosedur Penjualan (Redemption) Unit Penyertaan Reksadana No.
ne
ng
31. Prosedur Pengembangan Produk No. Dokumen : JS.3.09.02;
32. Prosedur Permintaan MOU & PKS No. Dokumen : JS.3.11.01;
33. Prosedur Pemasaran Mitra Bank melalui Sales Program No. Dokumen :
do
gu JS.3.11.26;
34. Prosedur Pemasaran Mitra Bank melalui Insentif Nasabah No.
Dokumen : JS.3.11.27;
In
35. Prosedur Distribusi, Integrasi dan Referensi Produk/Non Bank –
A
Penutupan Produk No. Dokumen : JS.3.11.28;
36. Prosedur Penutupan Referensi Produk No. Dokumen : JS.3.11.29;
37. Prosedur Operasional Sales dan Penerimaan Aplikasi No. Dokumen :
ah
lik
JS.3.11.30;
38. Prosedur Pembuatan Tarif No. Dokumen : JS.4.13.13;
39. Prosedur Pelaporan Produk Baru No. Dokumen : JS.04.13.15;
am
ub
40. Prosedur Pengajuan Permintaan Tarif dan Alokasi Biaya Produk Non
Standar No. Dokumen : JS.4.13.16;
41. Prosedur Pengajuan Permintaan Alokasi Biaya No. Dokumen :
ep
JS.4.13.16;
k
42. Prosedur Penawaran dan Penerimaan SPAJ No. Dokumen : JS.4.14.43;

ah
43. Prosedur Pembuatan Proposal Pusat Bancassurance dan Aliansi

R
Strategis No. Dokumen : JS.4.14.76;
si
44. Prosedur Rekonsiliasi Data Pertanggungan Kumpulan No. Dokumen :
JS.4.14.81;
ne
ng
45. Prosedur Pembayaran Kompensasi Penutupan PK No. Dokumen :

JS.3.10.12;
46. Prosedur Penutupan Referensi Produk No. Dokumen : JS.3.11.29;
do
gu
47. Prosedur Penetapan Besaran Komposisi Alokasi Cost of Fund (COF)

Produk saving Plan Bancassurance No. JS.2.06.70;
48. Prosedur Permintaan Alokasi Biaya No. JS.4.13.16;
49. Prosedur Pengajuan Permintaan Alokasi Biaya No. JS.4.13.16;
In
A
H. KOMITE INVESTASI
126.1 (Satu) bundel Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya
ah
(Persero) Nomor: 00042.SK.U.0218 tentang Pembentukan

lik
Komite Investasi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) tanggal 13

Februari 2018;
127. 1 (Satu) bundel Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya
m
ub
(Persero) Nomor: 326.SK.U.1215 tentang Pembentukan Komite

Investasi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) tanggal 28
ka
Desember 2018;
ep
I. PROSES BISNIS Disita

128. 1 (Satu) bundel Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya Dari
ah
(Persero) Nomor: 279.SK.U.1015 tentang Standar Operasional Ronang

R
Prosedur (SOP) Proses Bisnis PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Andriant

es
tanggal 22 Oktober 2015; o

M
129. 1 (satu) lembar lampiran I SK Direksi PT Asuransi Jiwasraya Tanggal

ng
(Persero) Nomor: 279.SK.U.1015 perihal Konsep Dasar Hi 18

on
Level Business Process; Novemb

130. 1 (satu) bundel lampiran II SK Direksi PT Asuransi Jiwasraya er 2019
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
(Persero) Nomor: 279.SK.U.1015 perihal proses bisnis
a
Direktorium Utama;
R
131. 1 (satu) bundel lampiran III SK Direksi PT Asuransi Jiwasraya
si
Direktorium Keuangan;
ne
ng
132. 1 (satu) bundel lampiran IV SK Direksi PT Asuransi Jiwasraya
Direktorium Pertanggungan;
do
gu
133. 1 (satu) bundel lampiran V SK Direksi PT Asuransi Jiwasraya
Direktorium Pemasaran;
In
A
Telah Dilakukan Penyitaan secara Sah Berdasarkan
Surat Penetapan Persetujuan Penyitaan Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta
ah
lik
Pusat Nomor: 47/Pen.Pid.Sus/TPK/III/ 2020/PN.Jkt.Pst tanggal 27 Maret
2020
Q. DOKUMEN LAPORAN AUDIT PT ASURANSI JIWASRAYA Disita
am
ub
(PERSERO) dari
Sdr.
328. 1 (satu) bundel copy dokumen Laporan Atas Kepatuhan Deni
ep
Terhadap Peraturan Perundang-undangan dan Peraturan Internal Sjahbani
k
dan Pengendalian Internal PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Tanggal

ah
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dari Kantor 31

Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, Desembe
R
si
tanggal 27 Juli 2018. r 2019
329. 1 (satu) bundel copy dokumen Laporan Hasil Pemeriksaan
ne
ng
Investigasi Pengelolaan Aset Finansial Periode 2014 s/d 2018

PT Asuransi Jiwasraya (Persero), tanggal 16 Oktober 2019 dari
Satuan Pengawas Internal (SPI) PT Asuransi Jiwasraya
do
gu
(Persero).
330. 1 (satu) bundel copy dokumen Laporan Hasil Audit Sektor
Investasi dan Perhitungan Cadangan Teknis Nomor:
In
00014/SPI/VII/2018, tanggal 31 Juli 2018 dari Satuan
A
Pengawas Internal (SPI) PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

331. 1 (satu) bundel copy dokumen Laporan Hasil Audit Divisi
ah
Investasi Nomor: LHA-SPI/06/06/2019, tanggal 28 Juni 2019

lik
dari Satuan Pengawas Internal (SPI) PT Asuransi Jiwasraya

(Persero).
332. 1 (satu) bundel copy Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya
m
ub
(Persero) Nomor 004A.SK.U.012004, tanggal 09 Januari 2004

Tentang Pedoman Investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
ka

ep
(Persero) Nomor 008B.SK.U.012004, tanggal 16 Januari 2004

Tentang Addendum Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya
ah
(Persero) Nomor 004A.SK.U.012004, tanggal 09 Januari 2004

R

es

M
(Persero) Nomor 285.SK.U.102010, tanggal 19 Oktober 2010

ng
Tentang Addendum Kedua Keputusan Direksi PT Asuransi

on
Jiwasraya (Persero) Nomor 004A.SK.U.012004, tanggal 09

Januari 2004 Tentang Pedoman Investasi PT Asuransi
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
(Persero) Nomor 280a.SK.U.1212, tanggal 28 Desember 2012
si
ne
ng
(Persero) Nomor 074b.SK.U.0315, tanggal 20 Maret 2015
Tentang Perubahan Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya
(Persero) Nomor 280a.SK.U.1212, tanggal 28 Desember 2012
do
guTentang Pedoman Investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
(Persero) Nomor 217.SK.U.0716, tanggal 20 Juli 2016 Tentang
In
A
Pedoman Investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
(Persero) Nomor 369.SK.U.0617, tanggal 19 Juni 2017 Tentang
ah
lik
Pedoman Investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
(Persero) Nomor 027.SK.U.0119, tanggal 15 Januari 2019
am
ub
Q.1 DOKUMEN DARI DENI SJAHBANI (PT. ASURANSI Sda
JIWASRAYA (PERSERO)
ep
k
340. 1 (satu) bundel copy dokumen Prosedur Pembelian Saham

pada Pasar Perdana No. Dokumen: JS.2.06.42.
ah
341. 1 (satu) bundel copy dokumen Prosedur Pembelian Unit

R
si
Penyertaan Reksadana No. Dokumen: JS.2.06.48.
R. DOKUMEN DARI FAIZAL SATRIA GUMAY (PT. ASURANSI Disita
ne
ng
JIWASRAYA (PERSERO) dari Sdr.

Faizal
349.1 (satu) lembar asli dokumen Data Pendapatan Premi PT Satria
do
Asuransi Jiwasraya Tahun 2008-2018 tanggal 29 Nopember Gumay
gu
2019. Tanggal
350.1 (satu) lembar asli dokumen Posisi Portofolio Produk Saving 31
Plan di Kanal Distribusi Bancassurance: Rekapitulasi Nilai Desembe
In
A
Kewajiban Produk Saving Plan Per 30 November 2019, tanggal 2 r 2019

Desember 2019.
ah
351.1 (satu) lembar asli dokumen Kinerja Saham Yang Dimiliki PT

lik
Asuransi Jiwasraya (Persero), tanggal 2 Desember 2019.

352.1 (satu) lembar asli dokumen Kinerja Reksadana Saham Yang
Dimiliki PT Asuransi Jiwasraya (Persero), tanggal 2 Desember
m
ub
2019.
353.1 (satu) bundel asli dokumen Kartu Saham PT Asuransi
ka
ep
354.1 (satu) bundel asli dokumen Kartu Reksadana Saham PT

ah
355.1 (satu) bundel dokumen Portofolio Valuation Report (PVR)

R
Reksadana Saham Asuransi Jiwasraya (Persero).

es
R.2. DOKUMEN DARI FAIZAL SATRIA GUMAY (PT. ASURANSI Disita

M

ng
Faizal
on
353. 1 (satu) bundel fotocopy Berkas Reksa Dana Existing PT Satria

Asuransi Jiwasraya (Persero) Desember 2019, yang terdiri Gumay
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
dari : Tanggal
a
1. Corfina Equity Syariah dengan manajer investasi PT 13
R
Corfina Capital Januari
si
2. Corfina G2P Rotasi Strategis dengan manajer investasi 2020
PT Corfina Capital
ne
ng
3. Pan Arcadia Dana Saham Bertumbuh dengan manajer
investasi PT Pan Arcadia Capital
4. Pan Arcadia Dana Syariah dengan manajer investasi PT
do
gu Pan Arcadia Capital
5. Millenium Equity Prima Plus dengan manajer investasi
PT Millenium Capital Management
In
A
6. GAP Equity Focus Fund dengan manajer investasi PT
GAP CAPITAL
7. Jasa Capital Saham Progresif dengan manajer investasi
ah
lik
PT Jasa Capital Asset Management
8. Pool Advista Kapital Optimal dengan manajer investasi
PT Pool Advista Aset Manajemen
am
ub
9. Pool Advista Kapital Syariah dengan manajer investasi
PT Pool Advista Aset Manajemen
10. Danareksa Mawar Komoditas 10 dengan manajer
investasi PT Danareksa Investment Management
ep
k
11. Maybank Dana Ekuitas Syariah dengan manajer investasi

PT Maybank Asset Management
ah
12. Millenium MCM Equity Sectoral dengan manajer

R
si
13. Millenium Dynamic Equity Fund dengan manajer
ne
ng

14. MNC Dana Syariah Ekuitas II dengan manajer investasi
PT MNC Asset Management
do
15. OSO Flores Equity Fund dengan manajer investasi PT
gu
OSO Manajemen Investasi

16. Oso Moluccas Equity Fund dengan manajer investasi PT
OSO Manajemen Investasi
In
A
17. Pinnacle Dana Prima dengan manajer investasi PT

Pinnacle Persada Investama
18. Prospera Dana Berkembang dengan manajer investasi PT
ah
lik
Prospera Asset Management

19. Prospera Syariah Saham dengan manajer investasi PT
Prospera Asset Management
m
ub
20. Simas Saham Ultima dengan manajer investasi PT

Sinarmas Asset Management
ka
21. Treasure Fund Super Maxxi dengan manajer investasi PT

ep
Treasure Fund Investama

22. Treasure Saham Mantap dengan manajer investasi PT
ah

R
23. Treasure Saham Berkah dengan manajer investasi PT

es

M
R.3. DOKUMEN DARI FAIZAL SATRIA GUMAY (PT. ASURANSI Disita

ng

on
Faizal
356. Asli 1 (satu) bundel Surat dari Asuransi Jiwasraya kepada PT. Satria
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
GAP Capital Nomor : 02864/Jiwasraya/INT/1119, tanggal 19 Gumay
a
November 2019. Perihal Permintaan Informasi atas Produk Tanggal
R
Reksa Dana 20
si
Januari
2020
ne
ng
S. 368. 1 (satu) bundel copy Laporan Audit Buku 2017 oleh auditor Disita
PWC, tanggal 29 Juni 2018. dari Sdr.
369. Copy dokumen Laporan Finansial Unaudited Buku 2017. Rianto
do
gu 370. 1 (satu) bundel copy Laporan Operasional Triwulan IV Tahun
2017 PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor:
Ahmadi
Tanggal
00017/Jiwasraya/U/0118, tanggal 12 Januari 2018. 31
In
A
371. 1 (satu) lembar copy dokumen keterangan rekonsiliasi cadangan Desembe
2017 oleh sdr. Iswardi selaku Aktuaris PT Asuransi Jiwasraya r 2019
(Persero) yang baru.
ah
lik
372. 1 (satu) lembar copy dokumen Dinamika Finansial produk
savings plan bancassurance 2013-2018, yang berisi info premi,
roll over, dan cadangan.
am
ub
U. DOKUMEN DARI PT. GAP Capital
375. 1 (satu) bundel list Costumer Buy/Sell PT GAP Capital Periode Disita
ep
18 Jun 2015 to 30 Dec 2019 Reksa Dana GAP Equity Focus dari Sdr.
k
Fund; Muham
ah
376. 1 (satu) lembar Customer Transaction Portofolio atas nama PT mad

Asuransi Jiwasraya (Persero) tanggal 07 Januari 2020; Karim
R
si
377. 1 (satu) lembar daftar broker yang digunakan Reksa Dana GAP Tanggal
Equity Focus Fund; 07
ne
ng
378. 1 (satu) eksemplar Laporan Auditor Independen atas Laporan Januari

Keuangan PT GAP CAPITAL untuk tahun-tahun yang berakhir 2020
pda tanggal 31 Desember 2018 dan 2017;
do
379. 1 (satu) eksemplar Reksa Dana GAP Equity Focus Fund
gu
Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada

tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 beserta Lapiran
Auditor Independen;
In
A

Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada
ah
tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 beserta Lampiran

lik
Auditor Independen;
Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
m
ub
Desember 2016 dan untuk periode dari tanggal 12 Mei 2015

(Tanggal Efektif) sampai dengan Tanggal 31 Desember 2015
ka
beserta Laporan Auditor Independen;

ep

Laporan Keuangan untuk periode dari tanggal 12 Mei 2015
ah
(tanggal efektif) sampai dengan tanggal 31 Desember 2015

R
beserta Lampiran Auditor Independen;

es
383. 1 (satu) eksemplar Prospektus Reksa Dana GAP Equity Focus

M
Fund tanggal efektif 12 Mei 2015 tanggal mulai penawaran 15

ng
Juni 2015;
on
384. 1 (satu) eksemplar Financial Statement PT GAP Capital

Desember 2017 Unaudited;
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
385. 1 (satu) eksemplar balance sheet PT GAP Capital tanggal 12
a
Sep 2017;
R
386. 1 (satu) eksemplar Laporan Keuangan Independen atas Laporan
si
Keuangan PT GAP Capital Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 dengan angka perbandingan untuk tahun
ne
ng
2015 oleh Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang &Ali
Registered Public Accountants;
387. 1 (satu) eksemplar copy Akta Kontrak Investasi Kolektif Reksa
do
gu Dana Equity Focus Fund tanggal 28 April 2015 nomor 98
Kantor Notaris Leolin Jayayanti, SH.;
388. 1 (satu) lembar surat kepada PT Trimegah Securities, Tbk
In
A
perihal: Instruksi Pembelian Saham tanggal 3 Juni 2016;
389. 1 (satu) lembar copy surat kepada Direksi PT GAP Capital
perihal: Management fee Reksadana tanggal 18 Oktober 2019;
ah
lik
390. 1 (satu) bundel Surat Kepada Ketua Dewan Komisioner Otoritas
Jasa Keuangan perihal: Laporan Pemeriksaan Hukum
Pembentukan REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK
am
ub
INVESTASI KOLEKTIF REKSA DANA GAP EQUITY
FOCUS FUND No. Referensi: 343/AM-4509915/AA-BN-
MK/IV/2015 tanggal 29 April 2015;
391. 1 (satu) bundel Surat Kepada Ketua Dewan Komisioner Otoritas
ep
k
Jasa Keuangan perihal : Pendapat dari segi hukum sehubungan

dengan Pembentukan REKSA DANA BERBENTUK
ah
KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF REKSA DANA GAP

R
si
EQUITY FOCUS FUND No. Referensi: 344/AM-4509915/AA-
BN-MK/IV/2015 tanggal 29 April 2015;
ne
ng
392. 1 (satu) bundel Formulir Nomor: IX.C.5-1 Nomor:

008/DIR/IV/GAPC.2015 perihal: Pernyataan pendaftaran dalam
rangka penawaran umum reksa dana berbentuk kontrak investasi
do
kolektif reksa dana GAP EQUITY FOCUS FUND tanggal 28
gu
April 2015;
393. 1 (satu) bundel rencana pemasaran & operasional reksa dana
GAP EQUITY FOCUS FUND;
In
A
394. 1 (satu) Laporan Auditor Independen atas Laporan keuangan PT

GAP Capital untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2017 dan 2016;
ah
lik
395. 1 (satu) bundel product Launch Approval Reksa Dana Jenis

Saham nama: GAP EQUITY FOCUS FUND Nomor
001/PLA/IV/2015.GAPC tanggal 28 April 2015;
m
ub
396. 1 (satu) Bundel Valuation Report Calculation of Expense for

Several Pay, Amounts of Gratituity Service, and Compensation
ka
Pay PT GAP Capital valuation as at Desember 31, 2016;1 (satu)

ep
bundel map kuning bertuliskan PT Asuransi Jiwasraya, yang

terdiri dari:
ah
a. Lembar formulir Penjualan Kembali Unit

R
Penyertaan/Redemption Form No. Formulir: 001057

es
dengan nama investor PT Asuransi Jiwasraya dan nama

M
Reksa Dana: GAP SYARIAH EQUITY FUND, tanggal 04

ng
Juli 2019 yang ditandatangani FAIZAL SATRIA GUMAY

on
berikut tindasannya;
b. Copy formulir Pembelian Unit Penyertaan/Subscription
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Form No. Formulir: 003235 dengan nama investor PT
a
Asuransi Jiwasraya dan nama Reksa Dana: GAP SYARIAH
R
EQUITY FUND dengan jumlah pembelian bersih/Net
si
Subscription Amount: Rp 10.000.000.000,- (sepuluh miliar
rupiah), tanggal 06 April 2017 yang ditandatangani
ne
ng
HENDRISMAN RAHIM berikut lampiran transfer
information;
c. Copy formulir Pembelian Unit Penyertaan/Subscription
do
gu Form No. Formulir: 003277 dengan nama investor PT
Asuransi Jiwasraya dan nama Reksa Dana: GAP EQUITY
FOCUS FUND dengan jumlah pembelian bersih/Net
In
A
Subscription Amount: Rp 25.000.000.000,- (dua puluh lima
miliar rupiah), tanggal 07 Maret 2017 yang ditandatangani
HENDRISMAN RAHIM berikut lampiran single RTGS-
ah
lik
Detail-Report;
d. 1 (satu) lembar copy Surat Keterangan Domisili Perusahaan
an. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor:
am
ub
210/27.1BU.1/31.71.01.1005/-071.562/E/2016 tanggal 11
November 2016;
e. 1 (satu) lembar copy Tanda Daftar Perusahaan PT Asuransi
Jiwasraya (Persero) tanggal 07 Januari 2016;
ep
k
f. 3 (tiga) lembar copy Formulir Pembukaan Rekening PT

Asuransi Jiwasraya (Persero) di PT GAP Capital dengan
ah
No. Formulir: 000001;

R
si
g. 1 (satu) lembar kertas fotocopy berisi indentitas/KTP An.
Drs. HENDRISMAN RAHIM, MA, An. HARY
ne
ng
PRASETYO, M.BA, dan An. DE YONG ADRIAN;

h. 1 (satu) lembar kertas fotocopy kartu AKSES Acuan
Kepemilikan Sekuritas;
do
i. 1 (satu) lembar copy Tanda Daftar Perusahaan PT Asuransi
gu
Jiwasraya (Persero) tanggal 23 Februari 2011;

j. 1 (satu) lembar copy NPWP PT Asuransi Jiwasraya;
k. 1 (satu) lembar copy Surat Keterangan Domisili Perusahaan
In
A
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor:

580/1.824.03/IX/2014, tanggal 12 September 2014;
l. Surat JIWASRAYA Nomor: 357/Jiwasraya/K/06.15,
ah
lik
Perihal: Spesimen Tanda Tangan, yang ditandatangani oleh

HARY PRASETYO selaku Direktur Keuangan berikut
lampiran spesimen tanda tangan;
m
ub
m. 1 (satu) lembar asli dan 1 (satu) lembar copy Surat Kuasa

Nomor: 106.KU.U.0615 tanggal 12 Juni 2015 yang
ka
ditandatangani oleh HENDRISMAN RAHIM selaku

ep
Pemberi Kuasa dan AGUSTIN WIDHIASTUTIselaku

penerima kuasa;
ah
n. 1 (satu) lembar copy Identitas/KTP An. AGUSTIN

R
WIDHIASTUTI;
es
o. 1 (satu) bundel copy Akta Notaris Pernyataan Keputusan

M
Rapat ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) No. 74.-

ng
tanggal 18 Nopember 2009 yang ditandatangani oleh

on
NETTY MARIA MACHDAR, SH selaku Notaris beserta

tambahan berita Negara PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
No. 12;
a
p. 1 (satu) lembar copy Surat Keputusan Keputusan Menetri
R
Hukum dan Hak Asasi Manusi Nomor: AHU-
si
96890.AH.01.02. Tahun 2008 Tentang Persetujuan Akta
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, tanggal 16
ne
ng
Desember 2008;
q. 1 (satu) bundel copy Akta Pernyataan Keputusan Rapat
Perubahan Anggaran Dasar PT Asuransi Jiwasraya
do
gu (Persero) No: 155 tanggal 29 Agustus 2008;
r. 1 (satu) lembar copy Laporan Keuangan JIWASRAYA Per
31 Desember 2014 dan 2013;
In
A
s. 1 (satu) bundel Akta Notaris Pernyataan Keputusan Rapat
PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) No. 275.-
tanggal 29 Oktober 2012 yang ditandatangani oleh NETTY
ah
lik
MARIA MACHDAR, SH selaku Notaris;
t. 1 (satu) lembar copy Formulir Pengkinian Data Klien PT
GAP Capital yaitu PT ASURANSI JIWASRAYA
am
ub
(Persero);
u. 1 (satu) lembar copy identitas/KTP An. FAIZAL SATRIA
GUMAY;
v. 1 (satu) lembar copy surat perubahan susunan manajemen
ep
k
& Spesimen tandatangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

Nomor: 01044/Jiwasraya/I/1118 tanggal 30 November
ah
2018;
R
si
w. 1 (satu) lembar copy Surat Kuasa Nomor: 203.KU.I.1118
tanggal 19 Nopember 2018 yang ditandatangani oleh
ne
ng
HEXANA TRI SASONGKO selaku Pemberi Kuasa dan

FAIZAL SATRIA GUMAY selaku penerima kuasa;
x. 1 (satu) bundel Akta Notaris Pernyataan Keputusan Rapat
do
PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) No.7, tanggal 3
gu
Desember 2018 yang ditandatangani oleh Drs. GUNAWAN

TEDJO, SH, MH selaku Notaris.
In
A
397. 1 (satu) bundel copy Kertas Kerja Valuasi (penilaian) Emiten

yang diterbitkan oleh Tim Investasi PT GAP Capital, yang
terdiri dari:
ah
lik
a. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT BUMI CITRA PERMAI

Tbk (BCIP);
b. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT BAKRIE TELECOM Tbk
m
ub
(BTEL);
c. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT RIMO INTERNATIONAL
ka
LESTARI Tbk (RIMO);

ep
d. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT PRIMA CAKRAWALA

ABADI Tbk (PCAR);
ah
e. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT HANSON

R
INTERNATIONAL (Tbk);
es
f. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT SMR UTAMA Tbk

M
(SMRU);
ng
g. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT BUKIT ULUWATU

on
VILLA Tbk (BUVA);

h. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT GRAND KARTECH Tbk
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
(KRAH);
a
i. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT EUREKA PRIMA
R
JAKARTA Tbk (LCGP);
si
j. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT POLARIS INVESTAMA
Tbk (PLAS);
ne
ng
k. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT BANK PEMBANGUNAN
DAERAH JAWA BARAT Tbk (BJBR);
l. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT BANK PEMBANGUNAN
do
gu DAERAH JAWA TIMUR Tbk (BJTM);
m. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT BUMI RESOURCES
MINERALS Tbk (BRMS);
In
A
n. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT BAKRIELAND
DEVELOPMENT Tbk (ELTY);
o. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT PIKKO LAND
ah
lik
DEVELOPMENT Tbk (RODA);
p. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT SUGIH ENERGY
Tbk.(SUGI)
am
ub
q. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT SARASWATI GRIYA
LESTARI Tbk (HOTL);
r. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT TRI BANYAN TIRTA
Tbk (ALTO);
ep
k
s. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT BAKRIRES &

BROTHERS Tbk (BNBR);
ah
t. Kertas Kerja Valuasi Emiten PT INTI AGRI RESOURCES

R
si
Tbk (IIKP).
398.Laporan Keuangan REKSA DANA GAP EQUITY FUND
ne
ng
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember

2014 dan 2013 beserta Laporan Auditor Independen;
399.1 (satu) bundel copy pernyataan keputusan rapat PT GAP
do
Capital Nomor: 11 tanggal 09-10-12;
gu
400.1 (satu) bundel copy Akta pernyataan keputusan para pemegang

saham di luar rapat PT Guna Abadi Perkasa Nomor: 2 tanggal:
03 Agustus 2011;
In
A
401.1 (satu) bundel Gap Capital formulir pembelian unit penyertaan

/ Subscription form nomor: 003025 tanggal 19 Juni 2015 beserta
bukti transfernya senilai Rp. 50.000.000.000.00;
ah
lik

/ Subscription form nomor: 003274 tanggal 22 Maret 2015
beserta bukti transfernya senilai Rp. 70.000.000.000.00;
m
ub

/ Subscription form nomor: 003277 tanggal 07 Maret 2017
ka
beserta bukti transfernya senilai Rp. 25.000.000.000.00;

ep
404.1 (satu) bundel Gap Capital formulir penjualan kembali unit

penyertaan / Redemption form nomor: 001056 tanggal 05
ah
Agustus 2016 beserta Redemption Batch Form tanggal 05

R
Agustus 2016 dan Laporan Keuangan Statement of Financial

es
Account tanggal 31 Agustus 2016;

M
405.1 (satu) bundel copy Gap Capital formulir pembelian unit

ng
penyertaan / Subscription form nomor: 003023 tanggal 20

on
Desember 2016 beserta bukti transfernya senilai Rp.

30.000.000.000.00;
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu bukti transfernya senilai Rp. 50.000.000.000.00;
In
A
/ Subscription form nomor: 003272 tanggal 11 Desember 2015
ah
lik
beserta Laporan Keuangan Statement of Financial Account
Maybank tanggal 31 Desember 2015.
Y. DOKUMEN DARI PT. JASA CAPITAL ASSET
am
ub
MANAJEMENT Disita
789.1 (satu) Bundle Fotocopy PT GAP Capital Customer Buy Period: dari Sdr.
01-Sep-2015 to 30-Sep-2019 Reksa Dana Syariah GAP Syariah Rudolfus
ep
Equity Fund beserta PT GAP Capital Reksa Dana GAP Equity Pribadi
k
Focus Fund Period: 1-Jan-2015 to 20-Sep-2019. Agung

790.1 (satu) Bundle Fotocopy Surat Kementerian Hukum dan Hak Sujagad
ah
Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0990161 kepada Notaris Tanggal

R
si
Leolin Jayanti, SH Perihal: Penerimaan Pemberitahuan 07
Perubahan Data Perseroan PT GAP CAPITAL tanggal 22 Januari
ne
ng
Desember 2015. 2020

791.1 (satu) Bundle Fotocopy Keputusan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Nomor: AHU-43806.AH.01.01.Tahun 2010
do
tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan PT Guna Abadi
gu
Perkasa tanggal 06 September 2010 beserta Akta Pendirian

Perseroan Terbatas PT Guna Abadi Perkasa Nomor 15 tanggal
24 Agustus 2010.
In
A
792.1 (satu) Lembar Bagan PT GAP CAPITAL Periode 2015.

793.1 (satu) Lembar Bagan PT GAP CAPITAL Periode 2016-
ah
Sekarang.
lik
BB. DOKUMEN DARI PT TRIMEGAH SEKURITAS INDONESIA

m
ub
1145. 1 (satu) set copy dokumen Perjanjian Pembukaan Rekening Efek

(Badan Hukum) atas nama nasabah PT. Anugrah Semesta Disita
ka
Investama; dari Sdr.

ep
1146. 1 (satu) set copy dokumen Perjanjian Pembukaan Rekening Efek Ir.
(Badan Hukum) atas nama nasabah PT. Dexindo Jasa Syafrian
ah
Multiartha; di
R
1147. 1 (satu) set copy dokumen Perjanjian Pembukaan Rekening Efek Armand
es
(Badan Hukum) atas nama nasabah PT. Dexindo Multiartha S.

M
Mulia; Tanggal
ng
1148. 1 (satu) set copy dokumen Perjanjian Pembukaan Rekening Efek 08

on
(Kelembagaan) atas nama nasabah PT. Pinnacle Persada Januari

Investama; 2020
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
(Badan Hukum) atas nama nasabah PT. Topas Internasional;
R
si
(Badan Hukum) atas nama nasabah PT. Dexa Indo Pratama;
ne
ng
(Badan Hukum) atas nama nasabah PT. Anugrah Semesta
Investama;
do
gu (Badan Hukum) atas nama nasabah PT. Dexindo Jasa
Multiartha;
In
A
(Badan Hukum) atas nama nasabah PT. Dexindo Multiartha
Mulia;
ah
lik
(Badan Hukum) atas nama nasabah PT. Topas Internasional;
(Badan Hukum) atas nama nasabah PT. Anugrah Semesta
am
ub
Investama;
(Badan Hukum) atas nama nasabah PT. Dexindo Jasa
Multiartha;
ep
k

Badan Hukum) atas nama nasabah PT. Dexindo Multiartha
ah
Mulia;
R
si
(Badan Hukum) atas nama nasabah PT. Topas Internasional
ne
ng

(Badan Hukum) atas nama nasabah PT. Topaz Investment
1173. 1 (satu) set copy dokumen formulir pembukaan rekening efek
do
(perorangan) atas nama WANDA CAROLINA POLA
gu
1187. 1 (satu) set copy dokumen client statement period 01 Januari

2015 – 08 Januari 2020 An. pt. TOPAS INTERNATIONAL;
In
A

2015 – 08 Januari 2020 An. pt. TOPAZ INVESTMENT;
ah
lik
2015 – 08 Januari 2020 An. GAP CAPITAL, PT;

2015 – 08 Januari 2020 An. DEXINDO MULTIARTHA
m
ub
MULIA, PT;
ka
2015 – 08 Januari 2020 An. DEXINDO JASA MULIARTHA,

ep
PT;
1207 1 (satu) set copy dokumen client statement period 01 Januari
ah
2015 – 08 Januari 2020 An. DEXA INDO PRATAMA, PT;

R

es
2015 – 08 Januari 2020 An. ANUGRAH SEMESTA

M
INVESTAMA, PT;
ng
1216. 1 (satu) bundel fotocopy Instruksi Pembelian / Penjualan Saham

on
PT. GAP Capital kepada PT. Trimegah Sekuritas Indonesia

berisi :
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
- Instruksi pembelian / Penjualan Saham tertanggal 27 Juni
a
R
- Instruksi Penjualan /pembelian Saham tertanggal 12 Juli
si
- Instruksi pembelian / Penjualan Saham tertanggal 03
ne
ng
Februari 2017 (1 set berisi 6 lembar);
- Instruksi Penjualan / pembelian Saham tertanggal 9 Februari
do
gu- Instruksi pembelian / Penjualan Saham tertanggal 10
Februari 2017 (1 set berisi 6 lembar);
- Instruksi pembelian Saham tertanggal 07 Maret 2017 (1 set
In
A
berisi 9 lembar);
- Instruksi Penjualan /pembelian Saham tertanggal 7 April
ah
lik
- Instruksi Penjualan Saham tertanggal 5 Juli 2017 (1 set
berisi 2 lembar);
- Instruksi Penjualan / Pembelian Saham tertanggal 25 Juli
am
ub
- Instruksi Penjualan /Pembelian Saham tertanggal 28 Juli
- Instruksi Pembelian / Penjualan Saham tertanggal 28
ep
k
September 2017 (1 set berisi 5 lembar);

- Instruksi Pembelian / Penjualan Saham tertanggal 15
ah
Desember 2017 (1 set berisi 7 lembar);

R
si
- Instruksi Pembelian Saham tertanggal 26 Maret 2018 (1 set
berisi 2 lembar);
ne
ng
- Instruksi Pembelian dan Penjualan Saham tertanggal 27

Maret 2017 (1 set berisi 7 lembar).
EE. DOKUMEN DARI BEI KASUS JIWASRAYA DARI IRVAN
do
SUSANDY Disita
gu
dari Sdr.
2054. Dokumen fotokopi Laporan Hasil Pengawasan Transaksi Irvan
Kepada OJK terhadap saham TRAM, SMRU, LCGP, IIKP, Susandy
In
A
dan MYRX periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2018, Tanggal
dengan rincian sebagai berikut : 27
ah
Januari
lik
No Saham ND ke Dir PTK OJK 2020
ND. 0560/ BEI-WAS/ S- 0020/

m
ub
1 MYRX 12.2010, 15 Desember BEI.WAS/01-2012 ,

2010 3 Januari 2011
S- 06743/ BEI.WAS/
ka
ND. 0497/ BEI.WAS/ 09-

2 TRAM 10-2012 , 4Oktober
2012, 24 September 2012
ep
2012
S-01284/ BEI.WAS/
ND. 00186/ BEI.WAS/
ah
3 TRAM 04.2014, 17 April

04.2014, 14 April 2014
2014
R
S-03300/ BEI.WAS/
es
ND. 00381/ BEI.WAS/

4 MYRX 07.2014, 25 Juli
07.2014, 23 Juli 2014
M
2014
ng
ND. 00591/ BEI.WAS/ S-05737/ BEI.WAS/

SMRU, IIKP
5 11.2014, 17 November 11.2014, 27
on
dan HADE
2014 November 2014
6 LCGP ND. 00665/ BEI.WAS/ S-06233/ BEI.WAS/
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
12.2014, 17 Desember 12. 2014, 19
a
2014 Desember 2014
S- 02004/ BEI.WAS/
si
ND. 00147/ BEI.WAS/
7 TRAM 04.2015, 9 April
04.2015, 8 April 2015
2015
S-03744/ BEI.WAS/
ne
ng
ND.00229/ BEI.WAS/
8 IIKP 06.2016, 13 Juni
05.2016, 19 Mei 2016
2016
S-04719/ BEI.WAS/
ND.00309/ BEI.WAS/
do
9 LCGP 08.2016, 2 Agustus
gu 07.2016, 1 Juli 2016
ND.00574/ BEI.WAS/
2016
S.06064/ BEI.WAS/
10 SMRU 10.2017, 31 Oktober
10.2017, 17 Oktober 2017
In
A
2017
2055. Dokumen fotokopi Pengumuman UMA (Unusual Market

ah
lik
Activity) dan Suspensi atas saham TRAM, SMRU, LCGP,
IIKP, dan MYRX periode tahun 2008 sampai dengan 2018,
dengan rincian sebagai berikut :
am
ub
1) Rekap Data ND dan Pengumuman UMA dan Suspen IIKP :
N
ND Perihal Keterangan
o
ND-0116/ Peng-007/
ep
Usulan
k
1 BEI.WAS/ BEI.WAS/ 02.2008

Suspensi CD
02.2008 - 26 Februari 2008
ah
ND-0125/ Usulan Peng-009/

R
si
2 BEI.WAS/ Suspensi 1 BEI.WAS/ 02.2008
02.2008 Siklus - 28 Februari 2008
ne
ng
Peng-003/
ND-0250/ Usulan
BEI.WAS/
3 BEI.WAS/ Penyebaran
UMA/04-2008 - 21
04.2008 UMA
do
April 2008
gu
ND-0002/ Usulan Peng-UMA-0002/

4 BEI.WAS/ Penyebaran BEI.WAS/ 01-2014
01.2014 UMA - 2 Januari 2014
In
A

5 BEI.WAS/ 08- Penyebaran BEI.WAS/ 08-2014
ah
2014 UMA - 12 Agustus 2014

lik

2015 UMA - 16 Februari 2015
m
ub

ka
2015 UMA - 12 Agustus 2015

ep

ah
2015 UMA - 2 Desember 2015

R
Peng-SPT-029/
ND-00571
es
Usulan BEI.WAS/ 12.2015

M
9 /BEI.WAS/ 12-
Suspensi CD - 11 Desember
ng
2015
2015
on
ND-00589/ Usulan Peng-SPT-031/

10
BEI.WAS/ 12- Suspensi 1 BEI.WAS/ 12-2015
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
2015 Siklus - 21 Desember
a
2015
R
Peng-UMA-0116/
si
ND-00670/ Usulan
BEI.WAS/ 11-2017
11 BEI.WAS/ 11- Penyebaran
- 30 November
ne
ng
2017 UMA
2017
2) Rekap Data ND dan Pengumuman UMA dan Suspensi TRAM
do
gu No ND
Usulan Penyebaran UMA

Perihal
Keterangan
Peng-035/
BEI.WAS/ UMA/
ND-0648/ BEI.WAS/ 09-2008 – 22
In
A
1 09.2008 September 2008
Peng-UMA-0050/
ND-0267 /BEI.WAS/ Usulan Penyebaran UMA BEI.WAS/ 06-2009
2 06.2009 - 8 Juni 2009
ah
lik
Peng-UMA-0062/
ND-0360/ BEI.WAS/ Usulan Penyebaran UMA BEI.WAS/ 08-2009
3 08.2009 - 19 Agustus 2009
Peng-UMA-0080/
am
ub
4 12.2009 - 8 Desember 2009
Peng-UMA-0083/
5 12.2009
ep - 29 Desember 2009
k
Pen-SPT-001/
ND-0540/ BEI.WAS/ Usulan Suspensi CD BEI.WAS/ 01-2010
ah
6 12.2009 - 4 Januari 2010

R
Peng-UMA-0054/
si
7 09.2011 - 12 September 2011
Peng-UMA-0077/
ne
ng

8 11.2014 - 24 November 2014
Peng-SPT-028/
do
gu
9 11.2014 - 25 November 2014

Peng-UMA-0098/
10 10.2016 - 11 Oktober 2016
In
A
Peng-SPT-0042/
11 10.2016 - 11 Oktober 2016
Peng-SPT-0048/
ah
lik
ND-00539/ BEI.WAS/ Usulan Suspensi 1 Siklus BEI.WAS/ 10-2016

12 0.2016 - 26 Oktober 2016
Peng-UMA-0015/
m
ub
13 02.2017 - 2 Februari 2017

Peng-SPT-0003/
ka
14 02.2017 - 7 Februari 2017

ep
Peng-UMA-0089/
15 08.2017 - 25 Agustus 2017
ah
3) Rekap Data ND dan Pengumuman UMA dan Suspensi MYRX

R
es
Peng-UMA-0059
ND-00356/ BEI.WAS/
M
1 Usulan Penyebaran UMA /BEI.WAS/ 08-2010

ng
08.2010
- 20 Agustus 2010
Peng-SPT-027/
on
ND-0429/ BEI.WAS/
2 Usulan Suspensi CD BEI.WAS/ 10-2010
09.2010
- 1 Oktober 2010
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Peng-UMA-0013/
ND-00110/ BEI.WAS/
a
3 Usulan Penyebaran UMA BEI.WAS/ 02-2013
09.2010
- 28 Februari 2013
si
Peng-UMA-0068/
ND-0543/ BEI.WAS/
10.2014
- 20 Oktober 2014
ne
ng
Peng-UMA-0025/
ND-00258/ BEI.WAS/
06.2015
- 11 Juni 2015
do
gu
In
Rekap Data ND dan Pengumuman UMA dan Suspensi LCGP
A
4)
Peng-UMA-
Usulan Penyebaran 0039/BEI.WAS/07-
ah
lik
1 ND-0320/BEI.WAS/07.2011
UMA 2011 Tgl 12 Juli
2011
Peng-UMA-
am
ub
2 ND-00050/BEI.WAS/02.2012
UMA 2012 Tgl 1 Februari
2012
Peng-UMA-
3 ND-00361/BEI.WAS/08.2016
ep
UMA 2016 Tgl 8 Agustus
k
2016
Peng-SPT-
ah
0026/BEI.WAS/08-
4 ND-00386/BEI.WAS/08.2016 Usulan Suspensi CD
R
2016 Tgl 19 Agustus
si
2016
Peng-UMA-
ne
ng
5 ND-00560/BEI.WAS/11.2016
UMA 2016 Tgl 8
November 2016
do
5) Rekap Data ND dan Pengumuman UMA dan Suspensi SMRU
gu
Peng-UMA-
ND- Usulan Penyebaran 0001/BEI.WAS/0
In
A
1
0001/BEI.WAS UMA 1-2014 Tgl 2
/01.2014 Januari 2014
ah
Peng-UMA-
lik

2
0334/BEI.WAS UMA 7-2014 Tgl 4 Juli
/07.2014 2014
m
ub
Peng-SPT-
ND- Usulan Suspensi 1 012/BEI.WAS/07-
ka
3
0365/BEI.WAS Sesi 2014 Tgl 16 Juli
ep
/07.2014 2014
Peng-SPT-
ah
ND- Usulan Suspensi 020/BEI.WAS/08-

R
4
00450/BEI.WA CD 2014 Tgl 29
es
S/08.2014 Agustus 2014

M
Peng-UMA-
ng

on
5
0050/BEI.WAS UMA 2-2016 Tgl 4
/02.2016 Februari 2016
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Peng-UMA-
a
6
R
00236/BEI.WA UMA 5-2016 Tgl 24 Mei
si
S/05.2016 2016
Peng-UMA-
ne
ng
7
00628/BEI.WA UMA 2-2016 Tgl 8
S/12.2016 Desember 2016
do
gu 8
ND- Usulan Suspensi
Peng-SPT-
0054/BEI.WAS/1
00639/BEI.WA CD 2-2016 Tgl 14
In
A
S/12.2016 Desember 2016
Peng-UMA-
ah
lik
00198/BEI.WA UMA 4-2017 Tgl 3 April
S/04.2017 2017
am
ub
2056. Dokumen fotokopi Laporan Evaluasi dan Tindak Lanjut
Permasalahan pada saham TRAM, SMRU, LCGP, IIKP, dan
MYRX periode tahun 2008 sampai dengan 2018, dengan
ep
rincian sebagai berikut : (Rekap Data Laporan Evaluasi dan
k
Tindak Lanjut Permasalahan pada Saham TRAM. Hanya

ah
saham TRAM saja yang dilaporkan kepada OJK)

R
si
Keteranga
No Nomor Surat Perihal n
ne
ng
1 S- Laporan Status Terakhir Laporan

04340/BEI.PG2/09 Kronologi dan Tindak kepada
-2014 Lanjut Bursa atas OJK
do
gu
Permasalahan PT Trada
Maritime Tbk. (TRAM)
In
2057. Dokumen fotokopi Nota Dinas Suspensi saham TRAM,
A
SMRU, LCGP, IIKP, dan MYRX periode tahun 2008 sampai

dengan 2018, dengan rincian sebagai berikut:
ah
lik
Rekap Data Nota Dinas Suspensi Saham TRAM :
Nomor Nota
No Perihal Keterangan
m
ub
Dinas
Usulan Penghentian Peng-SPT-
00265/BEI.PG2/0 Sementara Efek PT 00003/BEI.
ka
1
6-2014 Trada Maritime Tbk PG2/06-
ep
(TRAM) 2014
Usulan Pencabutan Peng-UPT-
ah
00671/BEI.PG2/1 Penghentian Sementara 00006/BEI.

R
2
1-2014 Efek PT Trada Maritime PG2/11-
es
Tbk (TRAM) 2014

M
ng
1) Rekap Data Nota Dinas Suspensi Saham LCGP

on

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
00993/BEI.PPJ/10-
a
1 Sementara Efek PT Laguna 00020/BEI.PPJ/10-
2013
Cipta Griya Tbk. (LCGP) 2013
si
Usulan Pencabutan
Peng-UPT-
0998/BEI.PPJ/10- Penghentian Sementara Efek
2 00018/BEI.PPJ/11-
2013 PT Laguna Cipta Griya Tbk.
2014
ne
ng
(LCGP)
00579/BEI.PP3/08-
3 Sementara Efek PT Eureka 00021/BEI.PP3/08-
2017
Prima Jakarta Tbk. (LCGP) 2017
do
Usulan Pembukaan Suspensi Peng-UPT-
gu 4
00695/BEI.PP3/10-
2017
Efek PT Eureka Prima Jakarta
Tbk. (LCGP)
Usulan Penghentian
00010/BEI.PP3/10-
2017
Sementara Efek PT Eureka
In
A
Peng-SPT-
00257/BEI.PP3/04- Prima Jakarta Tbk. (LCGP),
5 00006/BEI.PP3/05-
2019 PT Jakarta Kyoei Steel Works
2019
Tbk. (JKSW) dan PT Triwira
ah
Insanlestari Tbk. (TRIL)
lik
am
ub
2) Rekap Data Nota Dinas Suspensi Saham MYRX;

ep
k
1 Usulan Penghentian Peng-

00699/BEI.PSR/11-
Sementara Efek PT Hanson 006/BEI.PSR/SPT/1
2008
ah
International Tbk. (MYRX) 1-2008

R
00035/BEI.PP3/01-
si
Sementara Efek PT Hanson 00002/BEI.PP3/01-
2020
International Tbk. (MYRX) 2020
00057/BEI.PP3/01-
ne
ng
Sementara Efek terkait kasus 00003/BEI.PP3/01-

2020
Jiwasraya 2020
2058. Rekomendasi Daftar Indeks Saham LQ45 saham TRAM dan
do
gu
MYRX periode tahun 2008 sampai dengan 2018 serta Catatan

atau Notulen Rapat penentuan Daftar Indeks Saham LQ45
untuk saham TRAM dan MYRX periode tahun 2008 sampai
In
A
dengan 2018, dengan rincian sebagai berikut :

ah
lik
ND-
Penghitungan Indeks LQ45 periode
1 00014/BEI.RIS/01-
Februari - Juli 2012, tanggal 20 Jan
2012
2012
m
ub
Rapat Finalisasi Daftar Saham untuk

Indeks LQ45 & Kompas100 Periode
2 Notula Rapat perihal
ka

ep
2012
Pemilihan Daftar Saham untuk Indeks
ah
3 Notulen Rapat LQ45 & Kompas100 Periode Februari

R
- Juli 2012, tanggal 16 Jan 2012

es
Daftar Saham Konstituen Indeks LQ45

ND-
M
dan IDX30 untuk periode Agustus

ng
4 00151/BEI.RIS/07-
2012 - Januari 2013, tanggal 20 Juli
2012 perihal
on
2012
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Pembahasan Daftar Saham yang
a
masuk dalam Penghitungan Indeks
R
5 Notulen Rapat LQ45, Kompas100, dan IDX30
si
periode Agustus 2012 - Januari 2013,
ne
ng
ND-
Penghitungan Indeks LQ45 periode
6 00155/BEI.RIS/07-
Agustus 2012 - Januari 2013, tanggal
do
2012
gu ND-
24 Jul 2012
dan Indeks IDX30 untuk periode
7 00032/BEI.RDP/01-
In
A
2016
2016
Saham Konstituen Indeks LQ45 dan
ah
ND-00
lik
8 Indeks IDX30 untuk periode Februari -
/BEI.RDP/01-2016
Juli 2016, tanggal 15 Jan 2016
am
ub
9 Notulen Rapat LQ45 & Kompas 100 Periode Februari
Peng- Saham yang Masuk dan Keluar dalam
ep
10 00021/BEI.OPP/07- Penghitungan Indeks LQ45, tanggal 25
k
2016 Januari 2016

ah

ND-
R
si
11 00165/BEI.RDP/07-
2016
25 Juli 2016
ne
ng

ND-
12 00156/BEI.RDP/07-
2016
do
gu
21 Juli 2016
LQ45 & Kompas 100 Periode Agustus
13 Notulen Rapat
In
2016 - Januari 2017, tanggal 22 Juli
A
2016
ah
lik

2016 Juli 2016
Daftar Saham Konstituen Indfeks
ND-
m
ub

15 00014/BEI.RDP/01-
Periode Februari – Juli 2017, tanggal
2017
24 Januari 2017
ka

ep

ah

R

es
2017 Januari 2017

M
ng
ND- Permohonan Persetujuan Daftar

Saham untuk Penghitungan Indeks
on
18 00087/BEI.RDP/07-
2017 LQ45 dan Indeks IDX30 untuk
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
periode Agustus 2017 - Januari 2018,
a
tanggal 12 Jul 2017
si
ne
ng
2017 Juli 2017
Permohonan Persetujuan Daftar
do
gu ND- Saham untuk Penghitungan Indeks
20 00022/BEI.RDP/01- LQ45 dan Indeks IDX30 periode
2018 Februari - Juli 2018, tanggal 24 Jan
In
2018
A
ah
lik
am
ub
2018 Januari 2018
ND-
dan Indeks IDX30 periode Agustus
23 00199/BEI.RDP/07-
2018 - Januari 2019 tanggal 23 Juli
ep
2018
k
2018
Laporan Komite Peng-00696/BEI.OPP/07-2018 perihal
ah
Indeks No.: LAP- Saham yang Masuk dan Keluar dalam

R
24

Putusan 54 Pid - Sus-Tpk 2021 PN JKT - PST 20230616160024

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Putusan 54 Pid - Sus-Tpk 2021 PN JKT - PST 20230616160024

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

am

Peristiwa Pidana 2015 dibuat oleh Notaris KAMALUDDIN

2.4 Nomor dan Tanggal : Akta Perubahan Anggaran Dasar, Akta

AHMAD, SH., M.Kn

Sudirman RT.005/RW.003 Kel. Senayan

6. Bidang Usaha : Reksa Dana / Manager Investasi

tentang Pemberian ijin usaha perusahaan

7. Nomor NPWP : 73.157.808.4-012.000

Yang diwakili dan atas nama Terdakwa PT. GAP CAPITAL

Nama Lengkap : SOEHARTANTO

Tempat Lahir : Klaten

Umur/Tanggal Lahir : 57 tahun / 02 Mei 1963

Tempat Tinggal : Perumahan Pesona Blok R No. 116,

hal | 1 Putusan No.54/Pid.Sus-TPK/2021/PN.Jkt.Pst

Pengadilan Negeri tersebut ;

Telah membaca Surat Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Jakarta Pusat No.54/Pid.Sus-TPK/2021/PN.JKT.PST, tanggal 23 Agustus 2021,

SOEHARTANTO yang mewakili Terdakwa di persidangan;

meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diatur

Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20

Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang

Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang,

2. Menjatuhkan pidana pokok kepada Terdakwa PT. GAP CAPITAL :

- Dalam perkara tindak pidana korupsi membayar denda sebesar

- Dalam perkara Tindak Pidana Pencucian Uang membayar denda

sebesar Rp75.000.000.000,00 (tujuh puluh lima miliar rupiah),

membayar pidana denda tersebut, pidana denda tersebut diganti

dengan perampasan Harta Kekayaan milik terdakwa PT. GAP CAPITAL

atau Personil Pengendali PT. GAP CAPITAL yakni SOEHARTANTO

hal | 2 Putusan No.54/Pid.Sus-TPK/2021/PN.Jkt.Pst

pencabutan izin usaha produk Reksa Dana GAP EQUITY FOCUS

5. Menyatakan Barang Bukti, yaitu :

1. Fotocopy 1 (satu) lembar Trade Confirmation dilegalisir (Pasar

2. Fotocopy 1 (satu) bundel Trade Confirmation dilegalisir (Pasar

Negosiasi) 070615 - REKSA DANA GAP EQUITY FOCUS FUND

4. 1 (satu) unit flasdisk Toshiba 8Gb Warna biru N723 D32210

FUND PT. GAP Capital pada Pasar Tunai, Pasar

c. Statement Of Account 070615 RD GAP EQUITY FOCUS

d. PT GAP Capital (Broker Fee) Mirae Aset.

 Barang bukti disita dari Willy Sunaryo :

5. 1 (satu) bundel fotocopy dokumen transaksi saham berupa Surat

Instruksi jual beli saham dan kesepakatan antar broker, dengan

nasabah PT. OCBC Sekuritas Indonesia atas nama PT. GAP

Capital dengan produk reksa dana GAP EQUITY FOCUS

hal | 3 Putusan No.54/Pid.Sus-TPK/2021/PN.Jkt.Pst

GAP Equity Focus Fund dengan Nomor: 2-259-006428 Periode

8. 1 (satu bundel) dokumen Print Out dari sistem PT Bank Maybank

bulan Juni 2015 sampai dengan bulan Juni 2020;

10. Fotokopi 1 (satu) bundel Dokumen pembentukan Reksa

SHT/VI/GAPC.2015 tertanggal 16 juni 2015;

e. Prospektus GAP Equity Focus Fund 2015 yang diterbitkan

S-188/D.04/2015 tertanggal 12 Mei 2015;

016/GAPC/OPR/II/2016 tertanggal 29 Februari 2016;

h. Surat Penawaran dan Acceptance Page dengan No.

S.2014.304/DIR.GLOBAL BANKING-TB-Securities Services

tertanggal 12 November 2014;

i. Izin sebagai Bank Kustodian yang dikeluarkan oleh OJK (d/h

BAPEPAM) dengan No. KEP-67/PM/1991 tertanggal 20 Juli

hal | 4 Putusan No.54/Pid.Sus-TPK/2021/PN.Jkt.Pst

Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.;

Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Guna Abadi

PT GAP Capital No. 11 tanggal 13 Januari 2011 oleh Notaris

Perkasa No. AHU-AH.01-10-10501 tanggal 27 Maret 2012;