Dalam suatu organisasi, administrasi merupakan segenap rangkaian usaha
bersama yang dilaksanakan sekelompok orang yang ada dalam wadah organisasi untuk mencapai suatu tujuan. Administrasi erat kaitannya dengan manajemen, wadah organisasi itu sendiri maupun kepemimpinan yang menjalankan administrasi itu. Demikian juga dengan administrasi kelompok. Sebuah organisasi kelompok tani ternak yang kuat dan maju sudah sepatutnya mempunyai administrasi kelompok yang baik dan benar untuk menunjang semua aktivitas yang dilakukan oleh kelompok tersebut. Perangkat administrasi kelompok yang baik dan benar diperlukan sebagai bahan informasi bagi kelompok maupun pihak lain yang berkaitan dengan kelompok.
Dalam perangkat administrasi dibedakan menjadi dua bagian pokok yaitu :
administrasi organisasi dan administrasi keuangan. Dalam administrasi organisai, segala catatan yang dilakukan oleh kelompok berkaitan dengan kegiatan organisasi kelompok diluar urusan keuangan. Sedangkan administrasi keuangan, segala catatan yang khusus berkaitan dengan keuangan kelompok.
A. ADMINISTRASI ORGANISASI KELOMPOK
Administrasi pada dasarnya adalah segala pencatatan yang sistematis
(menurut cara urutan waktu) yang dilakukan. Maka administrasi Organisasi adalah pencatatan yang dilakukan secara sistematis dan kronologis terhadap kondisi organisasi dan kegiatan yang dilakukan berkaitan kegiatan usaha pada kelompok.
Pencatatan administrasi organisasi kelompok mempunyai kemampuan untuk
dapat menunjukkan data dan informasi terhadap kondisi organisasi kelompok terhadap kegiatan organisasi pada saat tertentu bagi pengurus maupun pihak- pihak lain yang memerlukan akan informasi tersebut. Informasi yang ada dapat digunakan sebagai :
1 Bahan monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan organisasi
berkaitan dengan kegiatan organisasi 2 Bahan bagi manajemen organisasi/kelompoktani untuk mengambil keputusan
3 Bahan untuk melakukan pengendalian organasasi dan kegiatan organisasi
Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan dalam Pelaksanaan pengelolaan
administrasi organisasi bagi kelompok, maka untuk dapat berjalan sebagaimana mestinya maka perlu memperhatikan hal-hal antara lain :
Prinsip dan Langkah Pencatatan Administrasi organisasi
1. Prinsip pencatatan dalam Administrasi organisasi kelompok meliputi :
a. Sistimatis, yaitu menurut cara-cara tertentu. Pencatatan harus
dilakukan sesuai dengan blangko-blangko atau format-format yang telah ditentukan
b. Kronologis, yaitu menurut urutan waktu. Pencatatan (pengisian
blangko-blangko/ format-format) menurut waktu kejadian kegiatan)
c. Informatif, yaitu dapat dipahami/dimengerti oleh orang lain. Hasil
pencatatan harus dapat memberikan informasi.
d. Auditable, yaitu hasil pencatatan harus dapat diperiksa dengan mudah
2. Langkah pengelolaan
Pengelolaan administrasi organisasi kelompok dillakukan melalui penentuan
jenis-jenis buku untuk mencatat kegiatan dan mengelola buku tersebut terutama dalam mencatat. Lebih rinci langkah pengelolaan tersebut adalah :
a. Melakukan pencatatan segala sesuatu tentang organisasi, tentang
kegiatan/usaha yang sedang berlangsung atau yang telah selesai.
b. Melakukan penggolongan usaha/kegiatan organisasi
c. Mencatat hal-hal penting pada buku yang sesuai dengan jenisnya
d. Membuat laporan
3. Jenis-jenis Buku Pencatatan Administrasi Organisasi Kelompok
a. Buku Daftar Aggota
Buku ini digunakan untuk mencatat nomor induk dan identitas keanggotaan seluruh anggota termasuk pengurus, petugas, tim pengawas dan penasehat sesuai dengan format yang telah ditetapkan yaitu : nomor induk, nama, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir/ umur, alamat, pendidikan terakhir, pekerjaan utama, status perkawinan, jumlah tanggungan keluarga, jabatan dalam kelompok tanggal masuk menjadi anggota kelompoktani dan keterangan lain yang dianggap penting. b. Buku Agenda Surat Menyurat 1) Agenda Surat Masuk a) Digunakan untuk mencatat surat yang diterima kelompok b) Buku ini diisi dan disimpan oleh Sekretaris kelompok 2) Agenda Surat Keluar a) digunakan untuk mencatat surat dari kelompok yang dikirim ke Instansi/Lembaga lain b) Buku ini diisi oleh sekretaris kelompok c. Buku Catatan Kegiatan/Usaha 1) Digunakan untuk mencatat seluruh kegiatan/usaha kelompok 2) Buku ini diisi oleh Sekretaris kelompok d. Buku Notulen Rapat Buku notulen rapat digunakan untuk mencatat pelaksanaan dan hasil rapat, yang meliputi: hari/tanggal dibahas, tempat pertemuan, pemimpin rapat, agenda /topik yang dibahas, jumlah peserta rapat, hasil rapat dan tindak lanjut. Peserta yang datang pada rapat dan tanda tangan pada daftar hadir. Buku ini diisi oleh sekretaris kelompok atau anggota/petugas lain yang ditunjuk dan disimpan oleh sekretaris kelompok e. Buku Inventaris Barang 1) digunakan untuk mencatat semua barang milik kelompok 2) Diisi oleh sekretaris atau petugas yang ditunjuk dan disimpan oleh sekretaris f. Buku Daftar Hadir 1) Digunakan untuk mencatat peserta yang datang dalam rapat-rapat maupun kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kelompok. Hal-hal yang dicatat, antara lain : nama, alamat, status/jabatan dan tanda tangan. 2) Diisi oleh masing-masing peserta yang datang dan disimpan oleh sekretaris. g. Buku Tamu Digunakan untuk mencatat identitas dan keperluan tamu yang berkunjung ke kelompok, meliputi : tanggal, nama, nama dan alamat instansi, jabatan, maksud/tujuan, saran/pesan dan tanda tangan.
Buku ini diisi oleh tamu yang bersangkutan dan disimpan di sekretaris kelompok serta diperhatikan oleh pengurus terutama saran-saran untuk perbaikan kelompok
B. ADMINISTRASI KEUANGAN KELOMPOK
Administrasi keuangan pada dasarnya merupakan catatan transaksi keuangan yang dibuat secara kronologis (menurut urutan waktu) dan sistimatis (menurut cara-cara tertentu). Sedang pembukuan mempunyai pengertian secara teknis merupakan kumpulan prosedur-prosedur untuk mencatat, mengklasifikasikan, mengiktisarkan dan melaporkan dalam bentuk laporan keuangan, transaksi- transaksi yang telah dilaksanakan oleh perusahaan dan akhirnya menginterprestasikan laporan-laporan tersebut. Dengan demikian maka pembukuan administrasi keuangan mempunyai tujuan bagaimana tersedianya informasi tentang kondisi keuangan pada saat-saat tertentu, baik untuk pengurus sendiri maupun pihak-pihak luar yang terkait dengan pembina, instansi terkait, bank dll. Pembukuan administrasi keuangan kelompok mempunyai manfaat antara lain : Sebagai alat manajemen dalam pengambilan keputusan, Sebagai alat monitoring perkembangan keuangan, Alat pengendalian keuangan, Alat evaluasi terhadap pencapaian tujuan / sasaran. Untuk menjaga tercapainya tujuan maka dalam pelaksanannya perlu berpegang pada prinsip-prinsip pembukuan administrasi keuangan yang meliputi : sistimatis, yaitu buku diisi menurut cara-cara tertentu sesuai dengan jenis bukunya kronologis, yaitu buku diisi dengan urutan terjadinya transaksi informatif, yaitu dapat dipahami/dimengerti oleh semua pihak yang berkepentingan accountable, yaitu buku diisi memenuhi kaidah-kaidah / ketentuan- ketentuan akuntansi antara lain : dapat dihitung, dapat dievaluasi dan dapat dipertanggung jawabkan auditable, yaitu catatan keuangan dapat diperiksa dengan mudah. Pembukuan administrasi keuangan kelompok hendaknya mengunakan model pembukuan keuangan yang sederhana, mudah dipahami sehingga diharapkan akan sangat membantu pengurus/ bendahara dalam mempertanggungjawabkan keuangan dan diharapkan pula banyak anggota yang bisa mengerjakan dan memahaminya. Terkait dengan pentingnya pembuatan pembukuan keuangan kelompok, maka perlu diangkat seorang penulis sebagai pengelola dan penanggungjawab pembuatan pembukuan keuangan. Penulis dapat berasal dari dalam kelompok (anggota kelompok) atau seseorang dari luar kelompok (bukan anggota kelompok), dengan syarat : jujur; mudah dijumpai; dapat diterima oleh semua anggota kelompok, transparan; dan. Mengerti pembukuan dan bisa menulis pembukuan. Kelompok juga harus dapat memperoleh penulis pengganti jika penulis sewaktu-waktu berhenti. Beberapa buku keuangan yang diperlukan adalah : a. Buku kas harian Buku kas harian di pergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang bersifat dilakukan oleh kelompok setiap harinya bila ada transaksi baik itu sifatnya penerimaan maupun pengeluaran secara tunai. Buku kas harian terdiri dari : 1. Buku harian penerimaan kas. Buku harian penerimaan kas dipergunakan untuk mencatat transaksi- transaksi yang bersifat penerimaan secara tunai. Upamanya : penjualan tunai, penerimaan piutang, pencairan kredit dan lain-lain. Khusus untuk penerimaan kas yang berasal dari pencairan rekening bank atau dana- dana yang ada di bank dicatat pula d i buku harian pengeluaran bank 2. Buku harian pengeluaan kas Buku harian pengeluaran kas dipergunakan untuk mencatat transaksi- transaksi yang bersifat pengeluaran secara tunai. Umpamanya : pembelian tunai, pembayaran hutang, pengeluaran untuk beban dan lain-lain. Khusus pengeluaran kas untuk penyetoran ke bank atau ke dana-dana yang ada di bank dicatat pula di buku harian penerimaan bank 3. Buku harian penerima bank Buku harian penerimaan bank untuk mencatat transaksi-transaksi yang berhubungan dengan bank atau dana-dana yang ada di bank. Umpamanya : penyetoran dari kas ke bank, transfer antar bank atau dari pihak ketiga dll 4. Buku harian pengeluaran bank Buku harian pengeluaran bank dipergunakan untuk mencatat setiap transaksi yang berhubungan dengan bank dalam bentuk kas, jaminan bank, pengeluaran cek, beban administrasi bank dll 5. Buku harian pembelian Buku harian pembelian dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi pembelian barang dagangan secara kredit. Umpamanya : pembelian gabah, beras dll secara kredit 6. Buku harian penjualan buku harian penjualan dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi penjualan barang dagangan secara kredit. Umpamanya : penjualan gabah atau beras ke dolog, penjualan ternak ke pihak ketiga dll
b. Buku tabungan anggota
Buku Tabungan/Iuran Kelompoka dalah catatan pemasukan kas kelompok yang berasal dari iuran wajib, iuran sukarela, tabungan wajib dan tabungan sukarela anggota masing-masing anggota kelompok. Manfaat Buku Tabungan/ IuranKelompok adalah:(1) mendata keluar masuk dan saldo keadaan keuangan kelompok; (2) mengetahui jumlah iuran dan tabungan setiap bulan dan setiap tahunnya; dan (3)memudahkan pelacakan status iuran dan tabungan anggota kelompok
c. Buku pinjaman / Kredit anggota
Buku Pinjaman Anggota Kelompokadalah catatan terhadap semua informasi pinjaman yang diberikan pada anggota, secara individu (termasuk masalah pinjaman, tujuan pinjaman, jadwal pengembalian bunga, pengembalian pinjaman, hutang yang belum lunas dan melampaui batas waktunyaManfaat Buku Pinjaman AnggotaKelompok adalah:menginventarisir besaranpinjaman anggota kelompok serta pengembalian pinjaman anggota kelompok.
Perangkat kelengkapan administrasi lainnya seperti Sekretariat kelompok, papan
nama kelompok, stempel kelompok, Arsip surat masuk dan surat keluar, arsip dokumen Berita Acara Pembentukan kelompok, arsip Dokumen AD dan ART kelompok, Arsip dokumen Berita Acara Benah kelompok, rencana kerja kelompok atau Rencana Definitif Kelompoktani (RDK), Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), Rencana Usaha Anggota (RUA), Arsip Dokumen Biodata Anggota kelompok, Dokumen berupa papan data (monografi) kelompok, Peta wilayah kelompok. Mengingat administrasi kelompok tani ternak ini sangat penting untuk perkembangan organisasi dan usaha kelompok sehingga perlu bimbingan secara rutin kepada kelompok tani ternak. Disamping itu perlu adanya kursus tentang keadministrasian bagi pengurus kelompok dalam meningkatkan kemampuannya dalam mengelola administrasi kelompok. Perlombaan administrasi kelompok juga perlu dilaksanakan dalam rangka memotivasi pelaksanaan administrasi kelompok.
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional
Pendekatan sederhana untuk investasi pasif: Panduan Pengantar Prinsip-prinsip Teoretis dan Operasional Investasi Pasif untuk Membangun Portofolio Malas yang Berkinerja dari Waktu ke Waktu
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro