Anda di halaman 1dari 2

No.

: 03/03-2018

Penyusun: ALFIAH, S.Pi

Perlunya Pembukuan 2. Buku Administrasi Anggota adalah berisi tentang semua


informasi mengenai anggota dan keluarganya serta catatan
Pembukuan diperlukan untuk menjaga keakuratan catatan
pendaftaran.
atas semua transaksi dan keputusan-keputusan yang dibuat dalam
kelompok. Pembukuan terdiri dari buku-buku administrasi, 3. Buku Kehadiran merupakan catatan tentang kehadiran
termasuk buku keuangan yang dimiliki oleh kelompok. anggota. Ini membantu untuk mencatat absen rutin dan
alasan bagi yang tidak hadir.
Administrasi keuangan dapat berarti pembukuan keuangan,
yaitu catatan transaksi keuangan yang dibuat secara kronologis 4. Buku Pas Anggota merupakan catatan tabungan dan
(munurut urutan waktu) dan sistematis (menurut cara-cara pinjaman setiap anggota. Buku ini disimpan oleh anggota.
tertentu). Setiap organisasi kelompok, wajib mengelola
5. Buku tabungan individu berisi tabungan harian masing-
administrasi keuangan dengan baik yaitu sesuai jenis serta diisi
masing anggota kelompok. Ini membantu kelompok untuk
dengan tertib, teratur dan benar. Dengan administrasi keuangan
mengetahui tabungan anggota setiap hari, setiap bulan dan
yang baik, keuangan kelompok dapat terkendali dan pada waktu
setiap tahun. Bahkan jika buku pas anggota hilang, status
tertentu akan mudah untuk diketahui, sehingga dapat digunakan
tabungan dan pinjamannya mungkin dapat di lacak dari buku
sebagai bahan untuk pengambilan keputusan.
ini .
Informasi kondisi keuangan kelompok dapat digunakan
6. Buku pinjaman individu berisi semua informasi pinjaman yang
sebagai:
diberikan pada anggota, secara individu (termasuk masalah
1. Alat monitor perkembangan keuangan; pinjaman, tujuan pinjaman, jadwal pengembalian bunga,
pengembalian pinjaman, hutang yang belum lunas dan
2. Alat pengendalian keuangan;
melampaui batas waktunya.
3. Alat evaluasi terhadap
7. Buku kas memelihara semua catatan tunai dan transaksi bank
pencapaian tujuan/sasaran
dari kelompok.
dari setiap kegiatan atau
usaha; dan 8. Buku kas umum berisi neraca aktivitas secara kumulatif.
Sebagai contoh, dari buku kas umum, seseorang dapat
4. Alat manajemen dalam
menceritakan berapa banyak telah dihabiskan untuk
pengambilan keputusan.
transportasi oleh kelompok, berapa banyak telah diperoleh
Dalam membuat buku-buku kelompok harus lengkap, tertib, dari denda dan lain sebagainya. Hal ini memberikan informasi
teratur, benar dan bermanfaat, sehingga harus mengikuti prinsip- posisi keuangan pada setiap aktivitas kelompok.
prinsip:
9. Buku tanda terima menjaga catatan semua penerimaan
1. Sistematis, buku diisi menurut cara-cara tertentu sesuai kelompok, dibuat duplikatnya, dan yang asli diberikan pada
dengan jenis bukunya; orang yang telah memberikan uang. Hal ini membantu baik
kepada kelompok dan pihak yang membayar, sebagai bukti
2. Kronologis, buku diisi sesuai dengan urutan terjadinya bahwa uang telah diterima.
transaksi;
10. Semua pembayaran dan pengeluaran kelompok diputar
3. Informatif, dapat dipahami/dimengerti oleh semua pihak yang menggunakan voucher pembayaran. Voucher ini ditahan oleh
berkepentingan; kelompok sebagai bukti pembayaran. Namun demikian
4. Accountable, buku diisi memenuhi kaidah-kaidah atau voucher pembayaran hanya merupakan dokumen pendukung.
ketentuan akuntansi, antara lain: dapat dihitung, dapat Pembayarannya sendiri dibuat dengan nota bon atau
dievaluasi, dan dapat dipertanggungjawabkan; pembayaran yang ditandatangani oleh penerima pembayaran.

5. Auditable, catatan keuangan dapat diperiksa dengan mudah. 11. Catatan permintaan surat kesanggupan pinjaman diminta dari
peminjam sebagai keamanan pinjaman.
12. Dokumen pendukung, yang berhubungan dengan berbagai
Bentuk-bentuk Pembukuan Keuangan Kelompok transaksi keuangan dan keputusan-keputusan yang dibuat oleh
Beberapa bentuk pembukuan yang dapat digunakan untuk kelompok dan semua koresponden harus disimpan dalam
menjaga keakuratan catatan atas semua transaksi dan dokumen penyimpanan.
keputusan-keputusan yang dibuat dalam kelompok, antara lain 13. Buku kas bank/buku cek diperlukan untuk mengadakan
berupa: transaksi bank.
1. Buku pertemuan adalah buku dasar dan penting yang berisi 14. Daftar kontribusi lokal menyediakan informasi keuangan yang
tidak hanya proses pertemuan kelompok tapi juga transaksi dimobilisasi pada tingkat lokal, baik dalam bentuk uang tunai
keuangan yang terjadi pada hari itu. Hal ini membantu atau sejenisnya untuk berbagai program.
kelompok untuk mengingat kembali keputusan yang telah
diambil dalam pertemuan sebelumnya, tindakan yang diambil 15. Buku stok berisi informasi bahan-bahan yang diterima atau
dan perlu ditindaklanjuti. Buku ini sering disebut “buku induk”. diadakan dan neraca, sesuai dengan nilai bahan.
Memilih Penulis Pembukuan Keuangan 5. Membangun kepercayaan dalam kelompok sebagai sebuah
lembaga yang mengarah ke berkesinambungan, pengakuan
Terkait dengan pentingnya pembuatan pembukuan
dan kredibilitas.
keuangan kelompok, maka perlu diangkat seorang penulis sebagai
pengelola dan penanggungjawab pembuatan pembukuan 6. Mengambil keputusan-keputusan anggaran dan pendanaan.
keuangan. Penulis dapat berasal dari dalam kelompok (anggota
kelompok) atau seseorang dari luar kelompok (bukan anggota
kelompok), dengan syarat: (1) jujur; (2) mudah dijumpai; (3) Referensi:
dapat diterima oleh semua anggota kelompok, (4) tidak Juni Pranoto dan Wahyu Suprapti, 2006. Membangun Kerjasama
mengintervensi dinamika kelompok, (5) transparan; dan (6) ahli Tim (Team Building). Lembaga Administrasi Negara – Republik
dalam menulis pembukuan. Kelompok juga harus dapat dengan Indonesia, Jakarta.
mudah memperoleh penulis pengganti jika penulis sewaktu-waktu
berhenti. Santosa S., 2004. Dinamika Kelompok Edisi Revisi. Penerbit: Bumi
Aksara, Jakarta.
Tim Pusbangluh, 2008. Modul Pembinaan dan Pengembangan
Pemantauan Penulis Pembukuan Keuangan Kelompok Kelembagaan Penyuluhan Perikanan. Pusat Pengembangan
Supaya efektif memantau penulis, beberapa kiat yang dapat Penyuluhan BPSDMKP, Jakarta.
digunakan kelompok adalah sebagai berikut :
1. Kelompok harus yakin bahwa penulis tidak pernah memegang Informasi Lebih Lanjut dapat Menghubungi:
uang.
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
2. Anggota kelompok harus selalu memeriksa catatan-catatan SEKRETARIAT PENYULUH PERIKANAN KAB. POHUWATO
sebelum mereka tanda tangan. Jl. Jenderal Sudirman Kompleks Perkantoran Blok paln Marisa
3. Jika penulis bukan anggota kelompok, dia tidak boleh ikut
campur dalam kegiatan kelompok. Contact Person:
Alfiah, S.Pi; HP 0822-9350-4279
Kelompok harus dapat mengontrol/mengendalikan keuangan
umum, beberapa hal yang dapat dilakukan oleh kelompok untuk
tetap mengendalikan keuangan umum adalah sebagai berikut:
1. Siapapun penulis pembukuan keuangan tidak pernah
memegang uang.
2. Anggota mengawasi secara normal jumlah total dan komposisi
uang kelompok pada setiap waktu.
3. Jumlah total biasanya diumumkan pada pertemuan atau ditulis
pada papan.
4. Anggota mengawasi catatan tabungan individu mereka dan
status kredit dalam kelompok.
5. Anggota menyuruh penulis untuk membacakan catatan
pertemuan pada hari itu juga sebelum mereka tanda tangan.
6. Anggota kelompok memastikan bahwa buku selalu
diperbaharui.
7. Anggota memastikan bahwa penulis mempunyai semua
perlengkapan penting untuk menulis buku seperti pensil, pena,
penghapus, kertas, lembaran karbon, penjepit, perekat,
stempel karet dan tinta stempel.
8. Anggota kelompok memastikan bahwa pemeliharaan dan
penyimpanan buku mereka tidak bercampur dengan buku
penulis jika dia anggota kelompok.

Audit Keuangan dalam Kelompok


Audit adalah pemeriksaan buku akunting secara sistematis,
oleh orang di luar kelompok (bukan penulis atau anggota
kelompok). Tujuan audit adalah untuk memeriksa kesalahan dan
kelalaian dalam membuat perhitungan, untuk meralat adanya
kesalahan, dan untuk pencegahan kesalahan di masa mendatang.
Audit dibutuhkan baik untuk manfaat kelompok sendiri dan untuk
membangun kredibilitas operasional kelompok kepada dunia luar.
Tujuan dari audit pembukuan keuangan kelompok antara
lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangannya.
2. Menemukan dan meralat kesalahan dan kelalaian dalam
menyusun pembukuan.
3. Memperkuat keberadaan sistem akunting dalam kelompok.
4. Menjelaskan pendapatan, pengeluaran, kekayaan dan
pertanggungjawaban.

Anda mungkin juga menyukai