BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bagi masa depan manusia yang lebih baik, artinya usaha untuk meningkatkan
kualitas dalam sektor perdagangan. Hal ini terlihat dan terbukti dimana orang-
jasa-jasa bank biasanya seseorang harus menjadi nasabah dahulu, yang tidak
lain harus menyetor dan menyimpan uang pada Bank. Penyimpanan uang di
bank yang pengeluaran dan pemindahbukuan dana pada pihak lain dalam
praktek dinamakan giro. Dalam rekening giro terdapat alat pembayaran yang
dapat digunakan dalam transaksi yaitu cek dan bilyet giro. Hal tersebut sesuai
keuntungan bagi masyarakat selain wesel dan cek sebagai alat pembayaran
yang kompeten dalam hal mengelola, mengatur dan memasarkan produk giro
tersebut.
B. Identifikasi Masalah
1. Maksud Pembahasan
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pengantar Manajemen.
2. Tujuan Pembahasan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen
sarana melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya yang
lain”.
manajemen adalah sebuah ilmu dan seni yang mempelajari tentang penerapan
daya-sumber daya yang ada dalam sebuah organisasi sehingga dapat secara
efektif dan efisien mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi
tersebut.
B. Pengertian Dana
tunai yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau lembaga. Dalam hal ini,
menyimpan kas, uang, dana dalam bentuk rekening giro, maka jasa giro
yang diterima oleh organisasi prosentasinya akan lebih rendah dari pada
memiliki dana, menurut John Maynad Keynes ada tiga motif, yaitu antara
lain :
saldo kas guna memenuhi permintaan kas yang sifatnya tidak terduga.
sangat rendah.
likuid.
yang sehat, dalam arti bagaimana bank mendapatkan pinjaman dari para
dalam bentuk kredit atau investasi surat berharga, sama dengan jumlah
cadangan bebas, yaitu jumlah seluruh dana yang dikuasai bank pada masa
management overall)
range)
h. Persaingan dari bank lain dari segala hal, seperti harga, produk,
Berdasarkan gambar diatas bahwa pada dasarnya tidak semua dana yang
berhasil dihimpun mengandung beban biaya bagi bank dan demikian pula
tidak semua dari dana yang berhasil dihimpun dapat dipasarkan dan
segera lainnya.
c) Pinjaman subordinasi
f) Kewajiban lainnya
c) Kewajiban lainnya
b. Penggunaan Dana
Indonesia
Menghasilkan)
pada bank lain, penempatan dana pada bank lain, dan surat
f) Investasi
reserve
Nomor 10 tahun 1998 tanggal 10 November 1998 yang dikutip oleh Kasmir
dengan catatan dana yang masih tersedia masih mencukupi. Kemudian juga
dan berbiaya murah karena giro dapat ditarik setiap saat. Bank cenderung
calon nasabah adalah orang yang baik, jujur, bonafid dan bertanggung jawab
pembukaan rekening, nasabah diberikan buku cek atau bilyet giro. Atas
Contoh :
Kas
Rp
10.0
00.0
00
Jurnal pembukuan
Kas Rp 100.000
1. Setoran tunai
Cek merupakan surat perintah dari nasabah kepada pihak bank yang
disebutkan didalam cek atau kepada pihak yang memegang cek tersebut.
Merupakan cek yang diterbitkan atas nama orang atau badan tertentu
c. Cek silang
Bila di pojok kiri atas sebuah cek diberi dua tanda silang, maka ini
d. Cek Mundur
misalnya Tn. Budiman menerima cek pada tagl 10 Mei 2006, namun
tertera di dalam cek. Jenis cek inilah yang disebut dengan cek
mundur atau cek yang belum jatuh tempo, hal ini biasanya terjadi
(overbooking)
disebut.
formal, di antaranya:
b. Nama tertarik.
20
huruf selengkap-lengkapnya.
Cek atau bilyet giro kosong adalah cek atau bilyet giro yang ditolak
bersangkutan.
berikut:
a. Satu lembar cek/bilyet giro yang sama, tetap diajukan berulang-ulang dan
kosong.
b. Beberapa cek/bilyet giro kosong yang ditarik oleh seorang nasabah dan
ditolak pembayarannya oleh satu bank pada hari yang sama dihitung
21
pembayarannya oleh beberapa bank pada hari yang sama maka frekuensi
penarikan cek/bilyet giro kosong dihitung sama dengan jumlah bank yang
menolaknya.
sebagai berikut ;
Indonesia
b. Menarik cek / bilyet giro kosong 3 (tiga) kali dalam jangka waktu 6
(enam) bulan
agar sisa blanko cek/bilyet giro yang masih ada dikembalikan ke bank serta
jika masih ada cek/bilyet giro yang masih beredar nasabah diminta untuk
fasilitas cerukan ditetapkan maksimal 15% dari saldo giro yang tersedia
secara efektif pada saat terjadi cerukan. Pemberian fasilitas cerukan tidak
didukung dengan angka kredit atau jaminan-jaminan yang dikuasai oleh bank,
yang berisi nama nasabah bank yang telah dikenakan sanksi penutupan
(tiga) kali dalam jangka waktu 6 (enam) bulan atau menarik satu lembar
bank harus menutup rekening giro nasabah yang bersangkutan dan dilarang
dalam bentuk rekening khusus atau setelah mendapat persetujuan dari Bank
Indonesia.
untuk kedua kalinya, ditetapkan selama 12 bulan dan untuk yang ketiga
d. Daftar hitam yang telah berlaku 2 tahun akan di hapus oleh Bank
Indonesia.
24
bersangkutan.
ditutup dan tidak akan melakukan penarikan cek/bilyet giro kosong lagi.
penghasilan atas bunga (PPH) sebesar 20% bersifat final. Pengertian dari
PPH bersi bersifat final adalah penghasilan dari bunga giro tidak boleh
3. Gerakan pramuka
keuangan.
Jurnal pembukuan yang berkaitan dengan pembayaran bunga atau jasa giro
dan pajak :
Pemberian buku cek atau bilyet giro kepada nasabah baru didasarkan
pada keyakinan atas itikad baik dan bonafiditas dari nasabah baru, sedangkan
termasuk kategori rekening giro pasif dan apakah termasuk dalam daftar
Biaya ini akan timbul apabila ada nasabah yang mengeluarkan cek/ bilyet
giro kepada orang lain, tetapi saldo rekening giro nasabah tersebut tidak
mencukupi. Selain akan masuk blacklist BI, nasabah juga akan dikenakan
bank.
jangka waktu tertentu bersaldo kecil dan tidak terdapat suatu mutasi baik
nilai kewajiban bank terhadap giran. Nilai nominal adalah nilai nominal
setoran atau penarikan, sedangkan nilai kewajiban adalah nilai saldo setelah
adanya penarikan dan beban biaya bagi giran. Pengkreditan rekening giro
akibat adanya setoran uang tunai/cek, bilyet giro atau adanya jasa giro yang
diperhitungkan bank.
Transaksi dibawah ini adalah transaksi yang dilakukan oleh Susilo nasabah
Bank Bisnis menentukan jasa giro 12% akan diberikan dengan saldo minimal
Rp.1.000.000. Jasa giro dihitung dari saldo terendah dalam bulan yang
pembukuan adalah:
1/4 Dibuka rekening giro atas nama Susilo dengan setoran perdana
10/4 Susilo menyetor giro berupa cek BNI Semarang Rp.1.500.000 dan kliring
dinyatakan berhasil hari ini.
Tanggal Rekening Debet (Rp) Kredit (Rp)
15/4 Susilo menarik cek no.1124 sebesar Rp.500.000 untuk membayar hutang
kepada Samsudin nasabah giro Bank Bisnis Semarang. Pada hari ini juga
Samsudin menyetorkannya kepada Bank Bisnis tersebut.
17/4 Pada hari ini Susilo mentransfer dananya ke cabang Surabaya atas beban
giro sebesar Rp.1.000.000.
Cr.RAK.Cabang 1.000.000
Surabaya
25/4 Bank Bisnis Semarang menerima transfer masuk dari cabang cerebon
sebesar Rp.1.200.000 untuk keuntungan giro Susilo.
27/4 Penarikan Giro oleh Susilo untuk ditransfer ke Cabang Bandung sebesar
Rp.2.000.000
Cr.Pend.Operasional 50.000
Lainnya
Daftar Mutasi Giro A/n Susilo
Contoh: Overdraft
Tanggal 3 Mei 2003 terjadi penarikan giro oleh Susilo sebesar Rp.3.358.500.
Bila bank menyetujui, maka penarikan dapat dilakukan dan berarti terjadi
BAB III
KESIMPULAN
(prudent banking) sangat penting dalam manajemen dana bank, khususnya dalam
mendapatkan pinjaman dari para deposan dan kreditor yang lain setiap diperlukan,
bank.
sumber dana lainnya. Selain itu, dana giro termasuk dana yang sensitif atau
peka terhadap perubahan, atau disebut juga dana yang labil yang sewaktu
dapat ditarik atau disetor oleh nasabah. Oleh karena itu, Bank sebagai
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Artesa dan Hadirman. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank.
Jakarta:Gramedia.
Balai Pustaka.
Gramedia.
Tempirint.
Web:
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/321/jbptunikompp-gdl-derifirman-16041-3-
babii.pdf
35
36
37
38
39
40
41