Anda di halaman 1dari 3

Selvin Ceria Mita Ramadhan

Teknik Sipil/231222018154811
PANCASILA SEBAGAI ETIKA
 Etika berasal dari bahasa Yunani, ethos yang artinya watak kesusilaan atau adat. Etika
adalah kajian ilmiah terkait dengan etiket atau moralitas, etiket diartikan sebagai
aturan kesusilaan atau sopan santun. Istilah ini mengacu pada kepada etiket pergaulan,
etiket jurnalistik, etiket kedokteran dll.
 Etika identik dengan moral yang dalam bahasa latin mos, mores yang berarti adat atau
cara hidup. Moral atau moralitas digunakan untuk perbuatan yang sedang dinilai,
sedangkan etika digunakan untuk mengkaji sistem nilai yang ada. Dalam bahasa arab,
etika adalah akhlak berarti perangai, tingkah laku atau tabiat

1. Aliran aliran besar estetika


 Etika deontologi memandang bahwa tindakan dinilai baik atau bruk dilihat
berdasarkan apakah tindakan itu sesuai atau tidak dengan kewajiban.
 Etika teleologi berkebalikan dengan deontologi, yaitu baik buruk suatu
tindakan dilihat berdasarkan tujuan atau akibat dari perbuatan, itu terbagi
menjadi 2:
a. Egoisme etis memandang bahwa tindakan yang baik adalah tindakan yang
berakibat baik untuk pelakunya.
b. Utilitarianisme menilai bahwa baik buruknya suatu perbuatan tergantung
bagaimana akibatnya terhadap banyak orang.
2. Etika keutamaan
 Etika ini tidak mempersonalkan akibat suatu tindakan
 Mengutamakan pengembangan karakter moral pada setiap orang, caranya
dengan meneladani perbuatan baik dari tokoh besar dengan cara mengarahkan
keteladanan tidak pada figur tokoh tetapi kepada perbuatan baik yang telah
dilakukan oleh tokoh tersebut.
3. Etika Pancasila
a. Etika Pancasila berbicara tentang nilai terdapat nilai ketuhanan, nilai
kemanusiaan, nilai keadilan, nilai keadaban, nilai persatuan, nilai wawasan
nusantara, nilai kerakyatan, nilai kepemimpinan, nilai kebijaksanaan, nilai
keadilan sosial, dan nilai kerakyatan.
b. Nilai Pancasila merupakan kristalisasi dari nilai nilai yang hidup dalam realita
sosial, keagamaan, maupun adat dari bangsa Indonesia
c. Nilai Pancasila bersifat universal atau dapat diterima oleh siapapun kapanpun
dan dimanapun.
4. Nilai moral dan norma
Nilai adalah suatu yang berharga berguna, indah memperkaya batin dan menyadarkan
manusia akan harkat dan martabatnya.
a. Nilai material
b. Nilai vital
c. Nilai kerohanian
d. Kebenaram, keindahan, moral dan religi
Moral adalah ajaran tentang baik dan buruk yang menyangkut tingkah laku dan
perbuatan manusia. Sedangkan norma adalah kesadran dan sikap luhur yang
dikehandaki oleh tata nilai untuk dipatuhi.
 Pancasila lahir sebagai produk kebudayaan dan bukan sublimasi dari negara
lain
 Pancasila dikitab sutasoma karya Mpu Tantular mengatur 5 aturan 5
keasusilaan yaitu, dilarang melakukankekersan, dilarang mencuri, dilarang
berjiwa dengki, dilarang berbohong dan dilarang mabuk karena alkohol.
 Pancasila sebagai dasar negara modern dikemukakan oleh Ir. Soekarno
didepan anggota BPUPKI sebagai dasar negara.
5. Fungsi pancasila sebagai etika
a. Sebagai jiwa bangsa Indonesia
b. Sebagai kepribadian bangsa Indonesia
c. Sebagai dasar negara dan sumber dari segala sumber hukum
d. Sebagai pandangan hidup, moral pembangunan
e. Cita cita dan pembangunan bangsa
6. Implementasi dalam setiap sila
a. Sila I
 Beriman dan bertaqwa
 Bekerjasama disegala aspek dan bidang
 Tidak menghadang umat agama lain beribadah
 Mengembangkan sikap toleransi
b. Sila II
 Tidak boleh saling melecehkan
 Mempunyai rasa saling memiliki
 Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
 Tidak semena mena terhadap orang lain
 Gemar berkegiatan kemanusiaan
c. Sila III
 Menempatkan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi dan
golongan
 Berkorban demi negara
 Tidak memeksakan kehendak
 Taat hukum
 Cinta tanah air
d. Sila IV
 Aktif dalam musyawarah dan memberikan masukan
 Mengawasi wakil rakyat
 Tidak memeksakan kehendak
 Mengutamakan masyarakat
e. Sila V
 Saling membantu
 Gotong royong
 Bersikap adil
 Suka memberi bantuan
 Tidak egois
7. Pancasila etika negara
 Konsep negara merupakan peham Negara Kesatuan Republik Indonesia, dari
banyaknya pulau disatukan menjadi satu negara NKRI
 Sifat sosial berdasarkan agama atau religius agar menimbulkan keseimbangan
 Indonesia adalah negara hukum

8. Etika politik
Perilaku dalam hidup berbangsa dan bernegara:
a. Bersikap jujur dan ikhlas
b. Memiliki jiwa kenegaraan
Etika politik berasal dari moralitas yang bersumber dari hati nurani, rasa takut
terhadap masyarakat, rasa takut kepada Tuhan.
9. Tujuan Pancasila sebagai etika politik
 Untuk mewujudkan politik yang bersih jujur, dan efektif
 Menimbulkan suasana politik yang demokratis
 Mewujudkan politik yang berisikan tranparansi
 Menimbulkan rasa tanggungjawab dan adil
 Dapat menampung aspirasi masyarakat

Anda mungkin juga menyukai