Anda di halaman 1dari 4

ACUAN PENILAIAN PRESENTASI

COLLABORATIVE LEARNING - KELAS X


SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2023/2024
“KEARIFAN LOKAL”

No MAPEL CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)


ELEMEN
KOLABORASI
Peserta didik mampu memahami dirinya sebagai
pibadi yang unik, setara antara laki-laki dan
perempuan, serta memiliki keluhuran sebagai Pribadi Peserta
Pendidikan Agama Citra Allah; memiliki suara hati sehingga mampu Didik
1
dan Budi Pekerti bersikap kritis dan bertanggung jawab terhadap
pengaruh media massa, ideologi dan gaya hidup
yang berkembang saat ini.

Peserta didik mampu menganalisis cara pandang


para pendiri negara tentang dasar negara;
menganalisis kedudukan Pancasila sebagai dasar Pancasila
Pendidikan
2 negara, pandangan hidup, dan ideologi negara;
Pancasila
merumuskan gagasan solutif untuk mengatasi
perilaku yang bertentangan dengan nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan
gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan
untuk tujuan pengajuan usul, perumusan
masalah, dan solusi dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut,
kritis,
dan kreatif. Peserta didik mampu mengkreasi Berbicara dan
ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam Mempresentasikan
3 Bahasa Indonesia
berkomunikasi. Peserta didik berkontribusi lebih
aktif dalam diskusi dengan mempersiapkan
materi
diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi dalam
diskusi. Peserta didik mampu mengungkapkan
simpati, empati, peduli, perasaan, dan
penghargaan secara kreatif dalam bentuk teks
fiksi dan nonfiksi multimodal.
Di akhir fase E, peserta didik dapat
menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat Bilangan -
(termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka Eksponensial dan
4 Matematika
dapat menerapkan barisan dan deret aritmatika Logaritma
dan geometri, termasuk masalah yang terkait
bunga tunggal dan bunga majemuk.
Pada akhir fase E, peserta didik memiliki
kemampuan untuk responsif terhadap isu-isu
global dan berperan aktif dalam memberikan Keterampilan
IPA Fisika
5 penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut Proses
antara lain mengamati, mempertanyakan dan
memprediksi, merencanakan dan melakukan
penyelidikan, memproses dan menganalisis data
dan informasi, mengevaluasi dan refleksi,
mengkomunikasikan hasil dalam bentuk projek
sederhana atau simulasi visual menggunakan
apilkasi teknologi yang tersedia terkait dengan
energi alternatif, pemanasan global, pencemaran
lingkungan, nano teknologi, bioteknologi, kimia
dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan
limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi
virus.

Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki


dan menjelaskan fenomena sesuai kaidah kerja
ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam
IPA Kimia kehidupan sehari hari; menerapkan konsep kimia Pemahaman
6 dalam pengelolaan lingkungan termasuk Keterampilan
menjelaskan fenomena pemanasan global;
menuliskan reaksi kimia dan menerapkan
hukum-hukum dasar kimia; memahami struktur
atom dan aplikasinya dalam nanoteknologi.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
memahami fungsi sosiologi sebagai ilmu yang
secara kritis mengkaji masyarakat. Di samping
itu peserta didik mampu mengenal identitas diri, Pemahaman
IPA Biologi menjelaskan tindakan sosial, menjelaskan Biologi
7
hubungan sosial, menjelaskan peran lembaga
sosial dalam mewujudkan tertib sosial, dan
memahami berbagai ragam gejala sosial yang ada
di masyarakat multikultural melalui konsep-
konsep dasar sosiologi.
Pada akhir fase ini peserta didik mampu
memahami kelangkaan sebagai inti dari masalah
ilmu ekonomi. Peserta didik memahami skala
prioritas sebagai acuan dalam menentukan
berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi. Peserta
didik memahami pola hubungan antara
kelangkaan dan biaya peluang. Peserta didik
memahami sistem ekonomi sebagai cara dalam
mengatur berbagai kegiatan ekonomi guna
memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat. Pemahaman
IPS Ekonomi Peserta didik memahami konsep keseimbangan konsep
8
pasar serta memahami pemodelannya dalam
bentuk tabel dan kurva. Peserta didik memahami
konsep sistem pembayaran dan memahami
konsep uang sebagai alat pembayaran. Peserta
didik memahami berbagai bentuk alat
pembayaran non-tunai yang berlaku di Indonesia
serta memahami penggunaannya. Peserta didik
memahami konsep bank dan industri keuangan
non-bank dan memahami berbagai produk yang
dihasilkan guna mendukung tercapainya
keterampilan literasi keuangan.
IPS Sejarah Pada akhir fase ini, peserta didik mampu Keterampilan
9 memahami konsep dasar ilmu sejarah yang dapat Proses Sejarah
digunakan untuk menjelaskan peristiwa sejarah;
memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai
bahan analisis untuk mengkaji peristiwa sejarah;
memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai
bahan evaluasi untuk mengkaji peristiwa sejarah;
menganalisis serta mengevaluasi manusia
sebagai subjek dan objek sejarah; menganalisis
serta mengevaluasi peristiwa sejarah dalam
ruang lingkup lokal, nasional, dan global;
menganalisis serta mengevaluasi sejarah dalam
dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan;
menganalisis serta mengevaluasi sejarah dari
aspek perkembangan, perubahan, keberlanjutan,
dan keberulangan; memahami peristiwa sejarah
secara diakronis (kronologi) maupun sinkronis.
Pada akhir fase E peserta didik mampu
memahami Konsep Dasar Ilmu Geografi,
Peta/Penginderaan jauh/GIS, Penelitian
Geografi, dan Fenomena Geosfer, mampu
mencari/mengolah informasi tentang
keberagaman wilayah secara fisik dan sosial,
mampu menganalisa wilayah berdasarkan ilmu Pemahaman
IPS Geografi pengetahuan dasar geografi, karakter fisik dan pengetahuan dasar
10
sosial wilayah (lokasi, keunikan, distribusi, geografi dan peta
persamaan dan perbedaan, dan lain-lain). Peserta
didik mampu menguraikan permasalahan yang
timbul dalam fenomena geosfer yang terjadi dan
memberikan ide solusi terbaik untuk
menghadapinya. Peserta didik mampu
mengomunikasikan/ memublikasikan hasil
penelitian dalam berbagai media.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
memahami fungsi sosiologi sebagai ilmu yang
secara kritis mengkaji masyarakat. Di samping
itu peserta didik mampu mengenal identitas diri,
menjelaskan tindakan sosial, menjelaskan Pemahaman
11 IPS Sosiologi
hubungan sosial, menjelaskan peran lembaga konsep
sosial dalam mewujudkan tertib sosial, dan
memahami berbagai ragam gejala sosial yang ada
di masyarakat multikultural melalui konsep-
konsep dasar sosiologi.
Pada akhir Fase E, peserta didik menulis berbagai
jenis teks fiksi dan non-fiksi, melalui aktivitas
yang dipandu, menunjukkan kesadaran peserta
didik terhadap tujuan dan target pembaca.
Mereka membuat perencanaan, menulis,
Menulis- Mempre-
mengulas dan menulis ulang berbagai jenis tipe
12 Bahasa Inggris sentasikan
teks dengan menunjukkan strategi koreksi diri,
termasuk tanda baca dan huruf besar. Mereka
menyampaikan ide menggunakan kosakata dan
kata kerja umum dalam tulisannya. Mereka
menyajikan informasi menggunakan berbagai
mode presentasi untuk menyesuaikan dengan
pembaca/pemirsa dan untuk mencapai tujuan
yang berbeda-beda, dalam bentuk cetak dan
digital. ``
Pada akhir fase E peserta didik dapat
menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan hasil evaluasi penerapan
Pendidikan keterampilan gerak berupa permainan dan keterampilan
13 Jasmani Olahraga olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak gerak
dan kesehatan berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga
air (kondisional) secara matang pada permainan,
aktivitas jasmani lainnya, dan kehidupan nyata
sehari-hari.
Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
menjalani kebiasaan baik dan rutin dalam
berpraktik musik sejak dari persiapan, saat,
maupun usai berpraktik musik tradisional dengan
kesadaran untuk perkembangan dan perbaikan Elemen Berpikir
kelancaran serta keluwesan bermusik, serta dan Bekerja
14 Seni Budaya
memilih, memainkan, menghasilkan, Artistik
menganalisa, dan merefleksi karya-karya musik
tradisional secara aktif, kreatif, artistik, dan
musikal secara bebas dan bertanggung jawab,
serta sensitif terhadap fenomena kehidupan
manusia.
Peserta didik mampu menganalisis dan
memaknai informasi berupa gagasan, pikiran,
Menyimak
15 Bahasa Jawa perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang
terdapat dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan
fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara yaitu Wayang
peserta didik mampu menerapkan strategi Keterampilan
algoritmik standar untuk menghasilkan beberapa menalar
16 Informatika solusi persoalan dengan data diskrit bervolume (reasoning)
tidak kecil pada kehidupan sehari-hari maupun
implementasinya dalam program komputer.
Mengungkapkan ide, pikiran atau perasaan
secara lisan terkait hal-hal konkrit dan rutin
Bahasa Jerman dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan Berbicara
17
sekitar dengan menggunakan ungkapan-
ungkapan komunikatif yang sederhana tentang
perkenalan diri

Anda mungkin juga menyukai