8 Tax Focus
Era Pengenaan Pajak atas Natura dan Kenikmatan
Imbalan kerja yang dibayarkan dengan barang/natura dan/atau kenikmatan sesuai Pasal 4 ayat (1) huruf a Undang – Undang Nomor 7
Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) menjadi objek Pajak Penghasilan (PPh). Kemudian, untuk melaksanakan
ketentuan tersebut, terbitlah Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2022 tentang Penyesuaian Pengaturan di Bidang Pajak Penghasilan (PP
No.55/2022). Pasal 31 PP No.55/2022 mengamanatkan Peraturan Menteri Keuangan untuk menjabarkan batasan nilai tertentu dari natura
dan/atau kenikmatan yang dikecualikan dari objek PPh.
RESUME PERATURAN
Sertel Baru Bisa Dipakai
DIREKTUR JENDERAL
Tanpa Perlu Menunggu 36 84 BEA DAN CUKAI
Sertel Lama Kadaluarsa
NOMOR 10/BC/2023
Artikel
Tax Mail (1) 4 - 7
Salam,
Kirimkan masukan, saran, dan kritik Anda seputar masalah perpajakan melalui rubrik Tax Mail ke alamat e-mail ITR: itr.formasi@yahoo.
com. Surat yang dikirim harap mencantumkan identitas yang benar dan jelas. Redaksi berhak mengedit setiap surat yang akan dimuat.
E-MAIL
Mari wujudkan perpajakan Indonesia yang lebih baik!
Di jaman milineal ini, banyak para remaja yang mencari cuan ataui penghasilan
dari berbagai sumber. Mulai dari sumber media sosial, money game ataupun
yang bekerja dikantoran mapupun menjadi usahawan bahkan ada yang menjadi
artis dadakan. Nah, dari berbagai sumber penghasilan, salah satu yang sedang
disorot yaitu penghasilan yang bersumber dari barang endorse , kenapa?
Pasalnya Direktorat Jenderal Pajak mengatakan barang endorse yang diterima
para artis atau infulencer dikenakan pajak karena termasuk penghasilan
tambahan di luar penghasilan sebagai artis. Hal ini sejalan dengan terbitnya
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66 Tahun 2023 yang berlaku 1 Juli 2023.
Lalu bagaimana ketentuan lanjutnya mengenai hal ini? Semoga redaksi dapat
memuat tema tersebut.
Salam,
Salam,
Prasetya
Oleh:
Muhammad Ikbal, S.Sos, BKP
Pemerhati Masalah Perpajakan
Era Pengenaan
Pajak atas Natura
dan Kenikmatan
Sekilas dari deskripsi judul aturan adanya transaksi jasa antar-Wajib Pajak
sudah jelas, PMK-66/2023 menerangkan
Contoh 1: Ilustrasi Natura dan/atau
perlakukan PPh atas imbalan pekerjaan
Kenikmatan sebagai Objek PPh
yang diberikan kepada pegawai atau
Wajib Pajak lain bisa badan atau orang Tuan Yanto pegawai senior di
pribadi atas pekerjaan yang dilakukan. perusahaan manufaktur PT Olah Karya
Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) PMK- pada bulan Juli Tahun 2023 menerima
66/2023 menguatkan hal tersebut. sekarung beras seberat 12 liter untuk
Perhatikan kutipan pasalnya dan diri dan keluarganya sebagai bagian
contoh ilustrasi di bawah ini dari penghasilan bulanan yang
diterimanya. Nilai pasar dari 12 liter
Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) PMK-
beras tersebut adalah Rp150.000,00
66/2023
Atas pemberian beras 12 liter tersebut
(2) Biaya penggantian atau imbalan PT Olah Karya harus memotong PPh
sehubungan dengan pekerjaan Pasal 21 dengan penghasilan sebesar
sebagaimana dimaksud pada ayat Rp150.000,00 pada bulan Juli 2023.
(1) merupakan biaya penggantian
Tanggal 11 Juli 2023, PT Olah Karya
atau imbalan yang berkaitan dengan
memberikan stock barang dagangan
hubungan kerja antara pemberi kerja
berupa kemeja polos kepada Pak
dan Pegawai.
Budi tukang AC yang sudah berjasa
(3) Biaya penggantian atau imbalan membersihkan dan memperbaiki
sehubungan dengan jasa sebagaimana AC pendingin ruangan. Harga Pokok
dimaksud pada ayat (1) merupakan dari Kemeja polos tersebut senilai
biaya penggantian atau imbalan karena Rp180.000,00. Atas pemberian
1. Bingkisan dari pemberi kerja antara lain diterima atau diperoleh seluruh Pegawai.
berbentuk bahan makanan, bahan minuman,
makanan dan/atau minuman dalam rangka hari
besar keagamaan meliputi Hari Raya Idufitri,
Hari Raya Natal, Hari Suci Nyepi, Hari Raya
Waisak, atau Tahun Baru Imlek
2. Bingkisan dari pemberi kerja yang diberikan a. diterima atau diperoleh Pegawai; dan
selain dalam rangka hari raya keagamaan b. secara keseluruhan bernilai tidak lebih
sebagaimana dimaksud pada angka 1 dari Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah)
untuk tiap Pegawai dalam jangka waktu
1 (satu) Tahun Pajak.
3. Peralatan dan fasilitas kerja dari pemberi kerja a. diterima atau diperoleh Pegawai; dan
antara lain komputer, laptop, atau telepon b. menunjang pekerjaan Pegawai.
seluler beserta sarana penunjangnya seperti
pulsa atau sambungan internet
4. Fasilitas pelayanan kesehatan dan pengobatan a. diterima atau diperoleh Pegawai; dan b.
dari pemberi kerja diberikan dalam rangka penanganan:
1) kecelakaan kerja;
2) penyakit akibat kerja;
3) kedaruratan penyelamatan jiwa; atau
4) perawatan dan pengobatan lanjutan
sebagai akibat dari kecelakaan kerja
dan/atau penyakit akibat kerja.
5. Fasilitas olahraga dari pemberi kerja selain a. diterima atau diperoleh Pegawai; dan
fasilitas olahraga golf, pacuan kuda, balap b. secara keseluruhan bernilai tidak lebih
perahu bermotor, terbang layang, dan/atau dari Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus
olahraga otomotif
ribu rupiah) untuk tiap Pegawai dalam
jangka waktu 1 (satu) Tahun Pajak.
6. Fasilitas tempat tinggal dari pemberi kerja diterima atau diperoleh Pegawai.
yang bersifat komunal (dimanfaatkan bersama-
sama) antara lain mes, asrama, pondokan,
atau barak
7. Fasilitas tempat tinggal dari pemberi kerja a. diterima atau diperoleh Pegawai; dan
yang hak pemanfaatannya dipegang oleh b. secara keseluruhan bernilai tidak lebih
perseorangan (individual) antara lain dari Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah)
apartemen atau rumah tapak untuk tiap Pegawai dalam jangka waktu 1
(satu) bulan.
9. Fasilitas iuran kepada dana pensiun yang diterima atau diperoleh Pegawai.
pendiriannya telah disahkan oleh Otoritas
Jasa Keuangan yang ditanggung pemberi
kerja
11 Seluruh natura dan/atau kenikmatan yang diterima atau diperoleh Pegawai atau
diterima atau diperoleh selama tahun 2022 pemberi jasa
Penutup U n t u k i t u , per lu k i ra n ya
P MK- 6 6 /2023 m en g a k o m o d a si
Pada Lampiran A PMK-66/2023 ini pen a m ba h a n n a t u ra d a n /a t a u
menganut prinsip negative list yang k en i k m a t a n s eba g a i n o n o bj ek P P h
mengurai hanya 11 (sebelas) batasan ya n g n o t a ben e t i d a k m en a m ba h k an
natura dan/atau kenikmatan yang k em a m pu a n ek o n o m i s pen er i m a
tidak dikenakan PPh. Di luar list pen g h a s i la n
sudah dapat dipastikan dikenakan PPh
tanpa batasan.
Oleh :
Muhammad Ikbal, S.Sos., BKP
(Praktisi Perpajakan)
5 (Lima) Catatan
Penerapan PMK-
66/2023:
Antara Tumpang
Tindih dan
Ketidakjelasan Aturan
Contoh Kasus 1
Tuan Abdul sebagai pegawai bagian pemasaran properti yang merangkap sebagai
makelar yang menjual unit apartemen atas nama pribadi. Pada Bulan Juli 2023, Tuan
Abdul berhasil menjual 15 (lima belas) unit apartemen yang di-manage PT Mekar
Jaya dalam kurun waktu singkat hanya sebulan. Atas prestasi Tuan Abdul, PT Mekar
Jaya memberikan imbalan berbentuk natura berupa 1 (satu) unit apartemen. Atas
imbalan tersebut, Tuan Abdul berpotensi dikenakan pemajakan berganda dalam hal ini
dikenakan PPh Pasal 17 ayat (1) (bila belum sempat dipotong PPh) atau Pasal 21 UU
PPh dengan tarif progresif sesuai PMK-66/2023 serta dibebankan PPh Final sebesar
2,5% sesuai PP Nomor 34 Tahun 2016.
PT AkuHebat memberikan jasa kepada PT ButuhJasa pada bulan Juli 2023. Imbalan
atas jasa tersebut, PT Butuh Jasa memberikan 2 (dua) unit barang dagangan miliknya.
Atas jasa tersebut terhutang PPh Pasal 23 sebesar 2% dari DPP. PT ButuhJasa wajib
memberikan Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 dan DPP-nya sebesar nilai kesepakatan
yang tercantum dalam kontrak kerja sama.
Sesuai Pasal 22 ayat (2) PMK-66/2023, PT AkuHebat akan mengetahui HPP dari
barang dagangan PT ButuhJasa sehingga PT AkuHebat mengetahui rahasia dapur
berupa margin keuntungan yang diambil PT ButuhJasa berdasarkan selisih HPP
dengan harga jual di pasar.
Salam hangat redaksi Indonesian Tax Review . Saya Winda salah satu karyawan
yang bekerja di salah satu perusahaan yang ada di kota Bandung. Belum lama ini
perusahaan tempat saya bekerja memberikan bingkisan atau parsel berhubungan
dengan hari raya keagamaan. Nah dalam kesempatan kali ini saya ingin menanyakan
perihal parsel maupun bingkisan apakah merupakan objek pajak atau bukan? Mohon
pencerahannya ya tim. Terima kasih.
Salam hangat,
Terima kasih atas pertanyaan yang Ibu sampaikan di meja redaksi kami melaui
rubrik My Tax Advisor Ini. Mengingat belum lama iini, Pemerintah telah merilis
aturan pelaksana pengenaan pajak atas natura. Pada dasarnya natura/kenikmatan
merupakan objek pajak. Namun, untuk natura dengan jenis dan batasan tertentu
dikecualikan dari objek pajak penghasilan (PPh), salah satunya pemberian parsel
atau bingkisan. Merujuk Pasal 5 ayat (1) huruf c Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 66 Tahun 2023 (PMK 66/2023), pemberian bingkisan atau parsel berupa
bahan makanan/minuman, dan makanan/minuman dikecualikan dari pengenaan
pajak sepanjang memenuhi batasan tertentu.
Dalam Lampiran A PMK 66/2023, bingkisan selain dalam rangka hari raya keagamaan
dikecualikan dari pajak sepanjang dengan jumlah tidak lebih dari Rp3.000.000 untuk
My Tax Advisor
(1) 32 - 35
setiap pegawai dalam satu tahun pajak. Jika melebihi batasan, selisih lebih dari nilai
bingkisan/parsel merupakan objek PPh. Demikian penjelasan dari kami. Semoga
bermanfaat.
Hormat kami,
Pengasuh
Salam kenal redaksi Majalah Indonesian Tax Review . perkenalkan saya Nabila, saya
merupakan karyawati di salah satu perusahaan swasta yang sudah ber PKP yang
berada kota Lampung. Bulan lalu perusahaan saya bekerja menyewakan sebuah
bangunan kepada perusahaan yang menjalin kerja sama dengan perusahaan saya.
Namun pada saat sudah terjadi transaksi sampai dengan pembayarannya, ternyata
ada kesalahan pada admin kami yang kurang teliti sehingga tidak memungut PPN,
hanya memotong PPh finalnya saja. Nah yang ingin saya tanyakan bagaimana yang
harus kami lakukan? Apakah kami harus membuat faktur pajaknya sekarang atau
menunggu ada Surat Tagihan Pajak (STP) nya dulu?
Salam hangat,
Nabila
Terima kasih pertanyaan yang ibu ajukan di meja redaksi kami, melalui rubrik My
Tax Advisor ini. Sehubungan dengan kasus ibu diatas, sebaiknya diterbitkan saja
sekarang sambil dijelaskan ke pihak penyewa bahwa ini akan jadi faktur pajak yang
tidak bisa dikreditkan karena lewat 3 bulan dari masa transaksinya. Namun kita
kembalikan lagi ke si penyewanya apakah dia mau bayar PPN nya atau perusahaan
saudara tanggung sendiri PPNnya, dan atas denda keterlambatan penerbitan faktur
pajak dikenakan 1% dari DPP.
Untuk tanggal faktur pajaknya sesuaikan dengan tanggal saat ini. Sehubungan
dengan batas waktu upload faktur pajak paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya
dan harus dimasukkan ke SPT saat ini yang masih belum lewat tanggal 15 nya.
Merujuk ke aturannya ada di Peraturan Dirjen Pajak Nomor 11/PJ/2022 tentang
Faktur Pajak. Demikian penjelasan yang kami sampaikan, semoga dapat membantu.
Hormat kami,
Pengasuh
Salam hangat,
Mr. Jody
Yth. Mr Jody
Terima kasih pertanyaan yang Mr Jody sampaikan di meja redaksi kami. Sehubungan
dengan pertanyaan di atas mengacu pada Pasal 16 Tax Treaty Indonesia-Polandia
tentang Pendapatan Selaku Pengurus atau Komisaris
Pasal 16
Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. Berikut kutipan Pasal 2 ayat (3) huruf a UU
PPh.
Subjek pajak dalam negeri adalah orang pribadi yang bertempat tinggal di
Indonesia, orang pribadi yang berada di Indonesia lebih dari 183 (seratus
delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan, atau orang
pribadi yang dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan mempunyai niat
untuk bertempat tinggal di Indonesia. Sehingga Dikenakan PPh Pasal 21 karena
memperoleh penghasilan di Indonesia. Demikian penjelasan yang kami sampaikan,
semoga bermanfaat.
Hormat kami,
Pengasuh
Sertel Baru Bisa Dipakai Tanpa Trims Warga RI! Setoran Pajak
Perlu Menunggu Sertel Lama Tembus Rp. 1.109T di Juli 2023
Kadaluarsa
JAKARTA, (CNBC Indonesia, 14 Agustus 2023):
JAKARTA (DDTCnews,15 Agustus 2023): Wajib pajak Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah
bisa langsung mengunduh dan menggunakan sertifikat mencatatkan penerimaan pajak yang cukup memuaskan
elektronik (sertel) yang baru diperolehnya tanpa perlu dari Januari hingga Juli 2023. Sri Mulyani mengatakan
menunggu sertel lama kadaluarsa. Sesuai dengan total pajak yang berhasil dipungut hingga Juli ini mencapai
Pasal 44 Peraturan Dirjen Pajak PER 04/PJ/2020 masa Rp 1.109,1 triliun atau 64,56% dari target. Sri Mulyani
berlaku sertifikat elektronik yang telah diterbitkan sertel mengatakan Pajak Penghasilan (PPh) Non-Migas
baru dinyatakan berakhir begitu sertel baru diterbitkan. menyumbang Rp 636,56 triliun. Jumlah tersebut sama
Perlu diketahui, perpanjangan sertifikat elektronik dengan 72,86% dari target tahun ini. Jumlah tersebut
hanya bisa dilakukan apabila sudah memasuki 1 bulan juga naik 6,98% dari tahun lalu. Pajak Pertambahan Nilai
sebelum sertel lama kadaluarsa. Bagi wajib pajak yang (PPN) dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM)
sudah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak juga mengalami kenaikan. Per Juli ini, pemerintah telah
(PKP), perpanjangan sertel bisa dilakukan secara online mendapatkan Rp 417,64 triliun PPN dan PPnBM. Jumlah
melalui e-nofa. Sementara bagi wajib pajak non PKP, itu setara dengan 56,21% dari target dan mengalami
prosedur perpanjangan sertel sama dengan permintaan kenaikan sebanyak 10,6% dari tahun lalu. Menurut Sri
pertama kali sertel sesuai dengan PER 04/PJ/2020. Mulyani, jenis pajak yang mengalami kenaikan paling
Permintaan sertel baru bisa dilakukan dengan 5 alasan signifikan adalah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang
sebagai berikut. Pertama, masa berlaku sertel akan atau naik hingga 44,76% dibandingkan tahun lalu. Hingga Juli
telah berakhir. Kedua, terjadi penyalahgunaan sertel. ini, pemerintah berhasil mengumpulkan Rp 9,66 triliun
Ketiga, terdapat potensi terjadinya penyalahgunaan PBB. Namun, jumlah tersebut barulah 23,99% dari target
sertel. Keempat, passphrase sertel tidak diketahui atau 2023. Kendati mengalami kenaikan signifikan, Sri Mulyani
lupa. Kelima, sebab lain sehingga wajib pajak harus mengatakan penerimaan negara dari pajak bangunan
meminta sertel baru. relatif kecil ketimbang jumlah penerimaan pajak lainnya
Oleh :
Indrajaya Burnama
(Praktisi Perpajakan)
Era Baru
Penagihan Pajak
S
ejak pertengahan Juni lalu, pemerintah telah memperbarui
tata cara pelaksanaan penagihan pajak melalui pemberlakuan
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 61
Tahun 2023 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penagihan Pajak atas
Jumlah Pajak yang Masih Harus Dibayar (baca: Permenkeu No.61
Tahun 2023). Peraturan tersebut ditetapkan pada 9 Juni 2023 dan
mulai berlaku tiga hari setelahnya atau pada 12 Juni 2023.
Pemblokiran
Rekening
Jatuh Tempo
Penerbitan Penerbitan & Penjualan
Utang Pajak Pelaksanaan
Utang Surat Pemberitahuan Barang
Terlewati Penyitaan
Pajak Teguran Surat Paksa Sitaan
Tanpa (5)
(2) (3) (6)
Pelunasan
Pe nj e l asan : S ek a li g u s a d a la h :
u tang p aj ak , d a r i P en a n g g u n g
P e nang g u n g Pa ja k P a j a k s et ela h lewa t
ti d ak m e l una si uta ng wa k t u em pa t bela s
p aj aknya. Ak a n tetapi Apabila setelah ( 1 4 ) h a r i s ej a k
Su rat Te g ura n tida k lewat waktu empat t a n g g a l pela k s a n a an
akan d i te rbitk a n belas (14) hari sejak pen yi t a a n m a k a
te rh ad ap Pena nggung
tanggal pengumuman a k a n d i la k u k a n
lelang maka akan pen g u m u m a n lela n g.
P aj ak yang tela h
dilakukan penjualan
d i se tu j u i untuk
barang sitaan melalui ( 5) Tera k h i r, apa bi la
m e ng ang s ur a ta u
kantor lelang negara. s et ela h lewa t wa k t u
m e nu nd a pembaya ra n
em pa t bela s ( 1 4 )
p aj ak.
h a r i sej a k t a n g g a l
( 3) Se l anj u tnya , Sura t pen g u m u m a n lelan g
P aksa akan diterbitk a n jik a set ela h m a k a a k a n d i la k u k a n pen j u a la n
d u a p u l u h sa tu (21) ha ri seja k ba ra n g s i t a a n m ela lu i k a n t o r
tang g al p enerbita n Sura t Tegura n lela n g n eg a ra . S eba g a i i n fo r m a s i
ti d ak ad a peluna sa n uta ng pa ja k pen j u a la n ba ra n g si t a a n t i d a k
o l e h Pe nanggung Pa ja k . h a n ya d i la k u k a n d en g a n m ela lu i
pen g u m u m a n lela n g d a n lela n g
( 4 ) B e ri ku tnya jik a dua k a li dua
( u n t u k ba ra n g si t a a n ya n g
p u l u h e m pa t (2 x 24 ) ja m setela h
d i la k u k a n pen j u a la n seca ra lela n g) ,
p e m b e ri ta hua n Sura t Pa k sa tida k
a k a n t et api d apa t d i la k u k a n
ad a tang g apa n da ri Penungga k
d en g a n pen g g u n a a n , pen j u a la n ,
P aj ak m ak a a k a n dila njutk a n
d a n /a t a u pem i n d a h bu k u a n ba ran g
d e ng an P ela k sa na a n Lela ng.
s i t a a n ( u n t u k ba ra n g s i t a a n ya n g
Ke g i atan ini diawa li denga n
d i k ecu a li k a n d a r i pen j u a la n sec ara
p e ne rb i tan Sura t Perinta h
lela n g ).
M e l aksana k a n Penyita a n.
L antas j i ka tida k a da respon S ela i n li m a k eg i a t a n d i a t a s, a d a
ra n g k a i a n k eg i a t a n
pen a g i h a n ya n g
Pengusulan pencegahan dapat dilakukan ber u pa pen ceg a h a n
setelah tanggal Surat Paksa diberitahukan d a n pen ya n d era a n .
tanpa didahului penerbitan Surat Perintah P en g u su la n pen ceg a han
Melaksanakan Penyitaan, pelaksanaan penyitaan,
d apa t d i la k u k a n
atau penjualan barang sitaan.
s et ela h t a n g g a l S u ra t
P a k sa d i ber i t a h u k a n
ad a syarat-sya ra t d i s i m pa n pa d a L em b aga
yang h aru s dipenuhi Ja s a Keu a n g a n s ek t o r
s a at m e l aku k a n per ba n k a n , L em ba g a
p enyand e raan. Dalam melaksanakan
Ja s a Keu a n g a n s ek t o r
P e n yand e raa n dapa t tugasnya, Jurusita
pera s u ra n s i a n , L em baga
d ilaku kan te rha dap diwajibkan membawa
Ja s a Keu a n g a n L a i n n ya,
P e n ang g u ng Pa ja k Kar tu Tanda Pengenal
d a n /a t a u E n t i t a s L a i n .
d al am j ang ka wa k tu Jurusita Pajak dan
Ad apu n per m i n t a a n
p a l i ng ce p at 30 (tiga diperintahkan untuk
pem blo k i ra n h a r u s
p ul u h ) h ari s ebelum menunjukkannya
d i la k u k a n seca ra t er t u l i s
b erakh i rnya ja ngk a kepada Penanggung
d en g a n d i la m pi r i
wa ktu P e nce ga ha n a ta u Pajak .
sa li n a n S u ra t P a k sa a t au
b erakh i rnya ja ngk a d a ft a r S u ra t P a k s a d a n
wa ktu p e rp an ja nga n sa li n a n S u ra t P er i n t ah
p ence g ah an. Sela in Mela k s a n a k a n P en yi t a a n .
it u p e nyand era a n dapa t dila k uk a n
s ete l ah l ewat wa k tu 14 (empa t Sekilas Jurusita
b el as) h ari seja k ta ngga l Sura t Pa k sa
Ju r u si t a m er u pa k a n peg awa i
d ibe ri tah u kan, da la m ha l:
Di rek t o ra t Jen d era l P a j a k ya n g
a) U tang p aj ak mendek a ti da luwar sa d i a n g k a t ser t a d i berh en t i k a n o leh
d al am j angk a wa k tu k ura ng da r i 2 pej a ba t ya n g d i t u n j u k o leh Men t e r i
(d u a) tah un; Keu a n g a n , m i sa ln ya Di rek t u r
P em er i k s a a n d a n P en a g i h a n , Kepal a
b ) Te rd ap at ta nda -ta nda ba hwa Ba d a n
Ka n t o r Wi laya h a t a u Kepa la Ka n t o r
akan d i b uba rk a n, diga bungk a n ,
P elaya n a n P a j a k . Men u r u t P a sa l
d i m e karka n, dipinda hta nga nk an ,
1 P er m en k eu N o .6 1 Ta h u n 2023,
atau d i l akuk a n peruba ha n bent u k
Ju r u si t a P a j a k a d a la h pela k sa n a
l ai nnya; ata u
t i n d a k a n pen a g i h a n pa j a k ya n g
c ) Te rd ap at ta nda -ta nda k epa ilita n m eli pu t i pen a g i h a n sek et i k a d a n
d an/atau da la m k ea da a n pa ilit. sek a li g u s , pem ber i t a h u a n s u ra t
pa k s a , pen yi t a a n , d a n pen ya n d era an .
Te rakh i r, da la m k egia ta n
Ja d i Ju r u s i t a m er u pa k a n a k t o r
p enag i h an p a ja k juga terdapa t
pen t i n g d a la m pela k s a n a a n k eg i a t an
p em b l o ki ran rek ening. Pemblok ira n
pen a g i h a n pa j a k .
d apat d i l aksana k a n seba ga i ba gia n
d ari p e ny i taan terha dap ha rta Da la m m ela k sa n a k a n t u g a sn ya ,
k e k ayaan Pe n a nggung Pa ja k ya ng Ju r u si t a d i wa j i bk a n m em bawa Ka r t u
B e rd asark a n ura ia n di a ta s ma k a 1) P en a n g g u n g P a j a k ;
m asyarakat pa da umumnya da n 2) o ra n g d ewa s a ya n g ber t em pa t
P e nang g u ng Pa ja k ya ng memilik i t i n g g a l ber s a m a P en a n g g u n g Paj ak
tu ng g akan uta ng pa ja k pa da a t a u ya n g bek er j a d i t em pa t u s aha
k h u su snya, ya ng seda ng dila k sa n a k a n P en a n g g u n g P a j a k a t a s Wa j i b P aj ak
k e g i atan p ena giha n pa ja k tida k per lu o ra n g pr i ba d i , a t a u
m e rasa takut a ta u k hawa tir. Apa
3) peg awa i t et ap ya n g m eli pu t i
p asal ? H al i ni la nta ra n Pena nggun g
peg awa i per u sa h a a n ya n g
P aj ak m e m ilik i ha k ya ng
d i l i nd u ng i pera tura n
p e ru nd ang -unda nga n Jurusita merupakan pegawai Direktorat Jenderal
p e rp aj akan ya ng berla k u Pajak yang diangkat serta diberhentikan oleh
u ntu k m e l i ha t a ta u pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan,
m e ng e tah u i Ka rtu
misalnya Direktur Pemeriksaan dan Penagihan,
Kepala Kantor Wilayah atau Kepala Kantor
Tand a P e ng ena l J urusita . Pelayanan Pajak.
Ju ru si ta b e rbeda denga n
debt collector ya ng
m e m b i d angi P ej a ba t . P en g u m u m an
ke u ang an, S u ra t P a k sa m ela lu i
p e m b u ku a n, SHak Wajib si t u s res m i a t a u si t u s
p e rp aj akan, Pajak diberikan la i n m en u n j u k k a n
p e rso nal i a , hubunga n oleh Direktorat k esu n g g u h a n Di rek t orat
m asyarakat, a ta u Jenderal Pajak Jen d era l P a j a k d a la m
b ag i an u mum da n secara lengkap m ela k sa n a k a n k eg i a t an
dan utuh sesuai
b u kan p e gawa i ha ria n pen a g i h a n pa j a k
perintah peraturan
d i te m p at k eduduk a n seca ra t ra n s pa ra n
perundang-undangan
atau te m pa t perpajakan yang d en g a n m em a n fa a t k an
u sah a b ad a n ya ng berlaku . per k em ba n g a n t ek n o l ogi
b e rsang kuta n. i n fo r m a s i .
H al i tu d i tua ngk a n Di s a t u s i si ,
d al am Pasal 18 aya t (2) Permenk eu pen g u m u m a n S u ra t P a k sa
N o .6 1 Tah u n 2023. Pa sa l tersebut m ela lu i si t u s res m i a t a u si t u s la i n
m e nyatakan ba hwa da la m ha l m en u n j u k k a n pem en u h a n h a k
P e n ang g u ng Pa ja k tida k dik eta hui P en a n g g u n g P a j a k a t a s Wa j i b P a j a k
te mp at ti ng ga lnya , tempa t usa ha , d a la m pro sed u r pen a g i h a n pa j a k . H ak
atau te m p at k eduduk a nnya , Wa j i b P a j a k d i ber i k a n o leh Di rek torat
p enyam p ai an Sura t Pa k sa Jen d era l P a j a k s eca ra len g k ap d a n
d ilaksanakan denga n: u t u h ses u a i per i n t a h pera t u ra n
per u n d a n g - u n d a n g a n per pa j a k a n
m e ne m p e lk a n Sura t Pa k sa pa da
ya n g ber la k u . S ed a n g k a n d i si s i la i n ,
p ap an p e ngumuma n di k a ntor
t i a d a a la sa n ba g i P en a n g g u n g P a j ak
P e j ab at ya ng menerbitk a nnya ,
u n t u k m en g h i n d a r a t a u m en ya t a kan
m e ng u m u mk a n mela lui media t i d a k m en er i m a S u ra t P a k s a seba gai
m assa, atau ba g i a n d a r i a lu r pen a g i h a n pa j a k n ya
cara l ai n. m esk i t i d a k bera d a d i a la m a t ses u ai
N P W P.
Ad ap u n cara la in ya ng dima k sud
d i atas d i j e l as k a n da la m Pa sa l 18 aya t S ela n j u t n ya per u ba h a n pen t i n g
( 2 ) P e rm e nkeu No. 61 Ta hun 2023. ya n g k ed u a a d a la h a d a n ya k la u s u l
Ke te ntu an tersebut menera ngk a n ba n t u a n pen a g i h a n pa j a k li n t a s
b a h wa cara l a in dapa t dila k uk a n n eg a ra . Ha l i n i s eba g a i m a n a
d e ng an m e ngumumk a n mela lui d i a t u r d a la m P a s a l 20A U U K U P.
s itu s re sm i D irek tora t J endera l Paj a k Mela lu i pa sa l t er sebu t , pem er i n t a h
atau si tu s l ain ya ng ditunjuk oleh m em ber i k a n wewen a n g k epa d a
b a ntu an p e nagiha n pa ja k k a bu r k e lu a r n eg er i
k e pad a p e j aba t ya ng d a n m en yem bu n yi k a n
b erwe nang di nega ra h a r t a n ya d i n eg a ra lai n .
Penagihan Pajak
m i tra atau y urisdik si merupakan salah S em en t a ra pa d a P a s al
m i tra. Pe rm i n ta a n da n satu tahapan
7 9 P er m en k eu N o .6 1
p em b e ri an b antua n penting di ujung
Ta h u n 2023 m en ya t a k an
p enag i h an d ila k sa na k a n sistem perpajakan
nasional yang ba h wa a d a li m a s ya ra t
o l e h Di re ktu r J endera l
menjadi senjata d a la m m en g a j u k a n
P aj ak se cara resiprok a l
pamungkas dalam per m i n t a a n ba n t u a n
b erd asarkan perja njia n
mengamankan pen a g i h a n pa j a k k epada
in te rnasi o na l, ya itu: penerimaan n eg a ra m i t ra a t a u
1 ) p e rse tu j u a n negara . yu r i sd i k si m i t ra . Ad ap u n
p e ng h i nd a ra n pa ja k S ya ra t - s ya ra t i t u a d a l ah
b e rg and a; seba g a i ber i k u t :
Penutup P ej a ba t j i k a P en a n g g u n g P a j a k k a re n a
s esu a t u h a l t i d a k bi s a d i t em u i o l e h
P e nag i h an Pa ja k merupa k a n
Ju r u s i t a d i a la m a t t em pa t t i n g g a l
s al ah satu ta hapa n penting di uju n g
a t a u lo k a s i u s a h a t erd a ft a r. Ad a n ya
s i ste m p e rp aja k a n na siona l ya ng
k et en t u a n i n i m er u pa k a n bu k t i
me nj ad i se n ja ta pa mungk a s da la m
n ya t a ba h wa pem er i n t a h m en j a mi n
me ng am anka n penerima a n nega ra .
pem en u h a n h a k per pa j a k a n
N am u n saya ngnya ma sih a da seba g i a n
P en a n g g u n g P a j a k d a la m pen a g i han
Waj i b Paj ak ya ng k ura ng mema h a m i
pa j a k .
me kani sm e n ya sehingga sering s a la h
k ap rah d al am menyik api pela k sa n a a n Ter pen t i n g d a r i s em u a per u ba han
pe nag i h an pa ja k ya ng dia la minya . i t u a d a la h a d a n ya fa s i li t a s ba n t u an
S u d ah saatn ya pema ha ma n itu pen a g i h a n pa j a k a n t a ra Di rek t o rat
haru s d i p e rba ik i da n diga nti den g a n Jen d era l P a j a k s eba g a i Wa k i l
pe m ah am an tenta ng k egia ta n P em er i n t a h I n d o n esi a d en g a n
pe nag i h an pa ja k sec a ra bena r. pem er i n t a h n eg a ra m i t ra a t a u
yu r i s d i k s i m i t ra . Ad a n ya fa si li t a s
Baru-baru ini, pemerintah telah
i n i seh a r u s n ya m en j a d i per i n g a t a n
menerbitkan Permenkeu No. 61 Tahun
ba g i pa ra pen u n g g a k pa j a k d a la m
2023 tentang Tata Cara Pelaksanaan
n eg er i ya n g m ela r i k a n d i r i k a bu r k e
Penagihan Pajak atas Jumlah Pajak
lu a r n eg er i d a n m en yem bu n yi k an
yang Masih Harus Dibayar. Peraturan
h a r t a n ya d i sa n a a t a u ya n g ber n i a t
itu ditetapkan pada 9 Juni 2023 dan
u n t u k i t u . Ha l i n i la n t a ra n
mulai diberlakukan pada 12 Juni
k ebera d a a n m erek a a k a n s eg era d ap at
2023. Adanya peraturan tersebut
d i d et ek si d a n d i t em u k a n d en g a n
berarti telah mencabut peraturan
k er j a sa m a per pa j a k a n a n t a r n eg ara
sebelumnya, Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 189/PMK.03/2020,
dengan perihal yang sama. Ada
beberapa hal penting yang harus
diketahui terkait adanya Permenkeu
No. 61 Tahun 2023.
Oleh :
Muhammad Rifky Santoso
(Widyaiswara Kementerian Keuangan)
Bonus Perjalanan
ke Luar Negeri Bagi
Agen Asuransi,
Bagaimana Perlakuan
Perpajakannya?
D
i sisi lain, pemberian natura ini bisa dilakukan oleh
Wajib Pajak (WP) untuk pengelakan pajak dengan
menggunakan celah adanya perbedaan tarif Pajak
Penghasilan (PPh) antara WP Orang Pribadi yang menerima
imbalan natura dengan WP Badan yang memberikan natura.
Oleh karena itu, Pemerintah melalui otoritas pajak (Direktrorat
Jenderal Pajak atau DJP) telah merevisi perlakuan perpajakan
atas pemberian natura dan/atau kenikmatan ini.
(5) Perjalanan
Oleh :
Galih Ardin
(Pemerhati Perpajakan)
Membangun Ibukota
Baru Dengan Insentif
yang Terpadu
D
eputi IV Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Juri
Ardiantoro, menyampaikan bahwa proyek
pembangunan Ibu Kota Nusantara membutuhkan
anggaran sebesar Rp 466 trilliun. Apabila di brek-
down lebih lanjut, maka kebutuhan pembangunan tersebut
akan dipenuhi melalui beberapa sumber, diantaranya adalah:
pembiayaan APBN sebesar 89,4 trilliun, public private partnership
sebesar Rp 253,4 triliun dan pembiayaan BUMN dan BUMD sebesar
Rp 123,2 trilliun (IKN, 2023).
pembangkit tenaga listrik termasuk pembangkit tenaga listrik pembangkit tenaga listrik
energi baru dan terbarukan; termasuk energi baru dan termasuk energi baru
pembangunan dan pengoperasian terbarukan; dan terbarukan;
jalan tol;
pembangunan dan budidaya pertanian
pembangunan dan pengoperasian
pengoperasian pusat dan/atau perikanan
pelabuhan laut;
perbelanjaan (mall); perkotaan;
pembangunan dan pengoperasian
bandar udara; penyediaan sarana wisata industri dan/atau
pembangunan dan penyediaan air dan jasa akomodasi/hotel rekayasa industri bernilai
bersih; tambah;
berbintang;
pembangunan dan pengoperasian industri perangkat
penyediaan fasilitas
fasilitas kesehatan; keras (hardware) dan/
Meeting, Incentive,
atau perangkat lunak
pembangunan dan penyelenggaraan Convention, and Exhibition
(software);
satuan pendidikan; (MICE); dan
jasa perdagangan;
pembangunan dan penyediaan stasiun pengisian bahan
infrastruktur telekomunikasi dan bakar dan/atau pengisian jasa konstruksi;
informatika; daya untuk kendaraan
jasa perantara real estat;
pembangunan dan pengelolaan listrik (battery charging).
dan
hutan taman kota;
jasa pariwisata dan
pembangunan perumahan, kawasan
ekonomi kreatif.
pemukiman, dan perkantoran;
Wa j i b P a j a k ya n g b e r i n ve s t a s i d i c a r a m e n j a d i k a n Wa j i b P a j a k ya n g
IKN. Sehingga, pemerintah perlu b e r i n ve s t a s i d i I K N s e b a g a i p r o f i t
membuat formulasi alternatif c e n t r e d a n wa j i b p a j a k d i l u a r I K N
p e m b i aya a n I K N ya n g b e r k e l a n j u t a n s e b a g a i c o s t c e n t r e . S e h i n g g a , ya n g
di masa mendatang. akan terjadi adalah profit shifting
d a r i g r u p Wa j i b P a j a k k e Wa j i b P a j a k
Ke d u a , p e m b e r i a n t a x h o l i d ay
ya n g m e l a k u k a n i n ve s t a s i d i I K N .
berpotensi menjadi ajang tax
p l a n n i n g b a g i Wa j i b P a j a k ya n g Ke t i g a , s e p a n j a n g k e t e n t u a n
b e r i n ve s t a s i . M i s a l n ya , d e n g a n m e n g e n a i j a n g k a wa k t u d e p r e s i a s i
t e r s e b u t , p a d a d a s a r n ya a d a
b e b e r ap a L a n g k a h ya n g d ap a t
ditempuh oleh pemerintah. Pertama,
p e m e r i n t a h p e r l u m e n ye l a r a s k a n
ketentuan pemberian insentif
perpajakan dengan ketentuan pajak
p u s a t d a n d a e r a h . H a r ap a n n ya
a g a r t e r c i p t a k e t e r p a d u a n a n t a ra
s e m a n g a t i n ve s t a s i i b u k o t a b a r u
dengan sustainable financing
terutama pada Otorita IKN,
Ke d u a , P e m e r i n t a h p e r l u
memberikan pengaturan lebih
lanjut mengenai batasan, tata cara
dan mekanisme pemberian insentif
pajak untuk mengeliminasi potensi
tax planning atas pemberian
insentif perpajakan tersebut.
Ke t i g a , p e m e r i n t a h d ap a t
m e m b e r i k a n op s i p e n y u s u t a n
d i p e r c e p a t p a d a i n ve s t a s i ya n g
d i l a k u k a n d i I K N . Tu j u a n n ya a g a r
efektifitas insentif pajak tidak
terdilusi oleh depresiasi maupun
amortisasi jangka Panjang.
Lho kenapa di
pikirin? Bukannya
seneng dapet
gratisan hehe
Udah sampe
nih, yuk kita
turun..
Hal tersebut diatur UU HKPD, yaitu Peraturan a dan Pasal 18 ayat (3).
dalam Pasal 49 huruf a P e m e r i n t a h N o m o r 3 5 Ta h u n Perhatikan gambar 1 pada
Undang-Undang Nomor 2 0 2 3 Te n t a n g K e t e n t u a n halaman berikutnya. Dengan
1 Ta h u n 2 0 2 2 t e n t a n g Umum Pajak Daerah dan demikian pasca berlakunya
Hubungan Keuangan Retribusi Daerah (PP UU HKPD terdapat 2 (dua)
antara Pemerintah Pusat 35) mengatur lebih rinci kondisi saat terutang BPHTB
dengan Pemerintah Daerah mengenai saat terutang untuk jual beli tanah dan/
(UU HKPD). Kemudian, BPHTB untuk jual beli dalam atau bangunan yang berlaku
peraturan pelaksanaan dari Pasal 18 ayat (2) huruf saat ini.
Gambar 1
Saat Terutang BPHTB Untuk Jual Beli
Kondisi Pertama Kondisi Kedua
(Pasal 18 ayat (2) huruf a PP 35) (Pasal 18 ayat (3) PP 35)
Te r u t a n g B P H T B
Saat Dibuat &
Ditandatangani PPJB
Te r u t a n g B P H T B S a a t
Ditandatangani AJB Ditandatangani AJB
Dengan demikian pasca berlakunya UU HKPD terdapat 2 (dua) kondisi saat terutang BPHTB untuk
jual beli tanah dan/atau bangunan yang berlaku saat ini.
b. pengklasifikasian k . p e m e r i k s a a n l ap a n g a n
dokumen dan penelitian berupa pemeriksaan fisik
dokumen; t e rh a d ap B K C , r u a n g
k a n t o r, g u d a n g , l ap a n g a n
c . p e m e r i k s a a n t e rh a d ap
penimbunan, dan tempat
dokumen cukai, dokumen
l a i n ya n g t e r k a i t d e n g a n
p e l e n g k ap c u k a i , d a n
BKC.
d o k u m e n l a i n ya n g
terkait; (2) Pemeriksaan administrasi
sebagaimana dimaksud
d. pencacahan BKC;
d a l a m P a s a l 7 aya t ( 1 ) h u r u f
e . p e m e r i k s a a n t e rh a d ap a d i l a k u k a n t e rh a d ap :
c . s a ra n a p e n g a n g k u t ; d a n / pelanggaran administrasi
atau atau tindak pidana di
bidang cukai;
d . l ap a n g a n p e n i m b u n a n ,
ruang penimbunan/ g. perubahan kebijakan di
penyimpanan, dan ruang bidang cukai;
usaha.
h. perubahan profil pengusaha
IX. Hasil Pemeriksaan Kepatuhan BKC; dan/atau
Pengusaha BKC
i. t i n d a k a n l a i n n ya t e r k a i t
Hasil kegiatan pemeriksaan pemenuhan kepatuhan
kepatuhan pengusaha BKC pengusaha BKC;
sebagaimana dimaksud
d a l a m P a s a l 8 aya t ( 1 ) , b e r u p a X. Dalam hal diterbitkan
rekomendasi: rekomendasi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 huruf
a. pemenuhan ketentuan
di bidang cukai oleh d, Subdirektorat Potensi dan
pengusaha BKC dalam hal Kepatuhan Pengusaha Barang
t e r d ap a t k e t e n t u a n ya n g Kena Cukai dan unit yang
belum dipenuhi; memiliki tugas dan fungsi di
bidang kepabeanan dan cukai
b. penerbitan tagihan cukai
pada Kantor Wilayah dapat
d a l a m h a l t e r d ap a t p o t e n s i
k e k u ra n g a n p e m b aya ra n memperoleh pembagian
cukai; premi sebagai penemu sesuai
dengan peraturan perundang-
c. pencabutan pemberian undangan yang mengatur
fasilitas di bidang cukai;
mengenai premi.
d . s a n k s i a d m i n i s t ra s i d a l a m
h a l d i t e m u k a n a d a n ya Komentar
p e l a n g g a ra n d i b i d a n g c u k a i ;
P e m e r i k s a a n ke p a t u h a n p e n g u s a h a
e. pembekuan dan/atau B a r a n g Ke n a C u k a i ( B KC ) a d a l a h
pencabutan izin pengusaha pemeriksaan yang dilakukan
BKC; D i re ktorat Je ndera l B ea Cu ka i
u n t u k m e n g u j i ke p a t u h a n
f. penindakan dalam hal p e n g u s a h a b a r a n g ke n a c u k a i d a n
t i m b u l d u g a a n t e r j a d i n ya p e n g g u n a f a si l it a s c u ka i d a la m
Peme r i k s a a n kepat u ha n p e n g u s a ha
BKC oleh D i re ktorat Je ndera l B ea
d a n Cu ka i d apat d i la k s a na ka n
se ca ra r ut i n d a n/atau d apat ju ga
d i la k s a na ka n sewa kt u-wa kt u , ya n g
p e la k s a na a n nya d i la ku ka n se ca ra
te r t ut up d a n/atau terbu ka .
Tax Bug (+) “Kita mah enggak peduli mau tanggalan muda
ataupun tua sekalian yang penting bisa cuci mata
Apa Itu KSO? Bagaimana Aspek hehe”
Dalam Pemajakannya? (-) “Bener juga apa kata Lo Lus. Btw jasa parkir kena
Ekspansi bisnis telah menjadi impian sebagian besar pajak daerah atau PPN sih?”
pengusaha. Sebagai wujud realisasi mimpi tersebut, (+) “yang Gue tau sih kalo jasa parkir yang dipungut
pengusaha perlu menimang bentuk usaha yang paling
pajak daerah adalah jasa penyedia lahan atau
menguntungkan dengan resiko terkecil serta dukungan
tempat parkir dan pelayanan memarkirkan
modal yang cukup. Selain itu, ada saatnya pengusaha
kendaraan (parkir valet). Sedangkan jasa parkir
mengajak mitra usahanya untuk membentuk suatu
kerja sama, salah satunya dengan joint operation. Apa
yang dipungut PPN adalah jasa pengelolaan tempat
itu joint operation? Nantikan ulasan lengkapanya pada parkir, yakni jasa yang dilakukan oleh pengusaha
ITR yang akan datang! atau pengelola tempat parkir untuk mengelola
tempat parkir yang dimiliki atau disediakan oleh
pemilik tempat parkir dengan menerima imbalan
Tax Column dari pemilik tempat parkir, termasuk dalam bentuk
Pajak Natura Untuk Siapa bagi hasil. Dimana perlaukan pajak atas jasa parkir
diatur dalam PMK 70/PMK.03/2022 ketentuan ini
Pemerintah secara resmi menerbitkan aturan turunan mnegatur jasa parkir yang dikenakan pajak daerah
pajak atas natura. Melalui Peraturan Menteri Keuangan
dan jasa parkir yang dikenakan PPN.
Nomor 66 tentang Perlakuan Pajak Penghasilan atas
Penggantian Atau Imbalan Sehubungan Dengan (-) “ Hmmm gitu ya, berarti dilihat dari jenisnya dulu
Pekerjaan Atau Jasa yang Diterima atau Diperoleh ya?”
dalam Bentuk Natura dan Atau Kenikmatan, Pemerintah
memberikan pengaturan lebih lanjut mengenai pajak (+) “ Yups betul banget . Ya udah yuk kita langsung
atas natura sebagaimana diatur sebelumnya oleh masuk aja buat cuci matanya hehe .”
Undang – undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.
(-) “ Gue sih enggak tertarik sama sekali. Mending
Simak ulasan lengkapnya pada ITR edisi 5 Volume 14
buat traveling aja tuh uangnya hehehe .”
tahun 2023.