Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA

Pendampingan Smart Soil Monitoring System

DISUSUN:

NAMA : Helda Nace Orun

NIM : 1462000030

PRODI : Teknik Informatika

KELOMPOK : Regurel 15

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

NAMA : Dr. Achmad Yanu Alif Fianto, S.T., MBA

NPP : 20210.22.0863

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

SEMESTER GENAP 2022/2023


JUDUL KEGIATAN

‘Pendampingan Smart Soil Monitoring System’

RINGKASAN

Laporan Pendampingan Smart Soil Monitoring System bertujuan untuk meningkatkan


kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan Prangkat dan Masyarakat Desa Kalikatir dalam
mengadopsi dan mengoptimalkan teknologi ini dalam manajemen tanah pertanian dan
website yang akan digunakan untuk pemantau kesuburan tanah serta pembuatan pengajuan
surat. Laporan ini mengidentifikasi masalah kurangnya pemantauan tanah yang efektif dan
berkelanjutan, serta perangkat desa yang mengalami kendala dalam pembuatan pengajuan
surat.

Tujuan kegiatan pendampingan termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat,


peningkatan pengetahuan dan keterampilan teknis, penerapan praktis teknologi, dan integrasi
dengan praktik Masyarakat dalam penggunaan Smart Soil Monitoring System. Dalam
mencapai tujuan ini, solusi yang diusulkan mencakup, penyuluhan, materi edukasi,
pendampingan langsung dan kerja sama dengan pihak terkait.

Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan, pelatihan dan pendampingan, dan evaluasi.


Dengan menerapkan metode-metode ini, diharapkan Masyarakat dan perangkat desa Kalikatir
dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan dukungan yang diperlukan dalam
mengadopsi Smart Soil Monitoring System.

Kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi
masyarakat dan perangkat desa dalam meningkatkan kualitas dan hasil pertanian mereka,
serta system pengajuan surat.

Kata Kunci

Pendampingan; Smart Soil Monitoring System; System Pengajuan Surat; Perangkat Desa;
Masyarakat Desa;
PENDAHULUAN

Latar Belakang Kegiatan

Pertanian adalah sektor kunci dalam memenuhi kebutuhan pangan global. Namun, petani
sering menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga kualitas tanah dan meningkatkan
produktivitas pertanian. Salah satu aspek penting dalam manajemen tanah adalah pemantauan
yang akurat terhadap faktor-faktor lingkungan yang memengaruhi pertumbuhan tanaman,
seperti tingkat kelembaban, pH tanah, tingkat kesuburan, dan lain sebagainya.

Dengan kemajuan teknologi sensor dan jaringan nirkabel, muncul konsep Smart Soil
Monitoring System. Sistem ini memungkinkan pengumpulan data secara real-time tentang
kondisi tanah dan memberikan informasi yang akan di tampilkan pada sistem sehingga untuk
pengambilan keputusan yang lebih efektif dalam manajemen pertanian di Desa Kalikatir.

Meskipun Smart Soil Monitoring System menawarkan potensi besar dalam


meningkatkan efisiensi pertanian, banyak masyarakat yang masih belum terbiasa dengan
teknologi ini. Mereka mungkin tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan yang cukup
untuk memahami dan mengadopsi sistem ini. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan dan
dukungan yang sesuai untuk memperkenalkan masyarakat dengan Smart Soil Monitoring
System dan membantu mereka mengoptimalkan penggunaannya.

Dengan pendampingan yang tepat, masyarakat akan dapat menggabungkan data dari
sistem pemantauan tanah cerdas dengan praktik pertanian mereka, seperti pemberian air yang
tepat, pengelolaan pupuk yang efisien, dan tindakan lainnya yang dapat meningkatkan hasil
panen dan mengurangi dampak lingkungan.

Dalam konteks ini, proposal ini bertujuan untuk mengusulkan program pendampingan
dalam penggunaan Smart Soil Monitoring System. Melalui pendekatan ini, diharapkan
Perangkat dan Masyarakat Desa Kalikatir dapat mengadopsi teknologi ini dengan lebih baik,
meningkatkan pemahaman mereka tentang manfaatnya, dan mengoptimalkan penggunaannya
dalam manajemen tanah dan pengajuan surat.
Temuan Masalah di Lokasi Kegiatan

1. Masyarakat Desa mungkin tidak memiliki pengetahuan teknis yang memadai untuk
mengoperasikan dan menganalisis data yang dihasilkan oleh Smart Soil Monitoring
System. Mereka mungkin tidak terbiasa dengan penggunaan teknologi tinggi atau
kurangnya keterampilan dalam menginterpretasikan data sensorik.
2. Perangkat dan Masyarakat Desa mungkin membutuhkan dukungan teknis dan
pendampingan langsung dalam mengadopsi dan menggunakan Smart Soil Monitoring
System. Mereka mungkin memerlukan bantuan dalam pengoperasian sistem, analisis
data, dan interpretasi hasil.
3. Perangkat Desa menghadapi kendala untuk memberikan surat pengajuan yang diminta
oleh warga karena tidak memiliki sistem untuk memasukkan data yang diperlukan
dalam pembuatan surat.

Tujuan Kegiatan

1. Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan


Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan teknis Masyarakata Desa
kalikatir tentang penggunaan Smart Soil Monitoring System. Melalui pelatihan dan
edukasi, masyarakat akan belajar tentang operasional perangkat, analisis data,
interpretasi hasil pemantauan, dan integrasi data dengan praktik pertanian sehari-hari.
2. Penerapan Praktis
Tujuan lain dari kegiatan ini adalah membantu Masyarakat Desa Kalikatir dalam
mengimplementasikan Smart Soil Monitoring System secara praktis dalam kegiatan
pertanian mereka. Pendampingan langsung akan diberikan kepada Masyarakat Desa
Kalikatir dalam hal konfigurasi sistem, dan pengoperasian yang benar.
3. Pendampingan Langsung
Dengan pendampingan langsung kepada Perangkat Desa dalam menggunakan sistem
yang mendukung pengajuan surat sehingga dapat mempercepat proses pengajuan surat.
Sasaran Kegiatan

- Sasaran umum :

1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam penggunaaan Smart Soil


Monitoring System.
2. Memperkuat kapasitas masyarakat dalam mengoperasikan, memelihara, dan
memanfaatkan Smart Soil Monitoring System.
3. Masyarakat dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka.

- Sasaran khusus :

1. Mendukung institusi dalam pengembangan kebijakan terkait penggunaan


Smart Soil Monitoring System.
2. Pelatihan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang sistem pengajuan
surat. Dalam hal ini, perangkat desa dapat diberikan pelatihan mengenai fitur-
fitur sistem, proses pengajuan surat, dan tata cara penggunaan yang benar.
Tujuan dari pelatihan ini adalah agar Perangkat Desa dapat menjadi fasilitator
yang efektif antara warga desa dan sistem pengajuan surat.

Ruang Lingkup Kegiatan

Ruang lingkup kegiatan pendampingan untuk Smart Soil Monitoring System mencakup
beberapa aspek berikut:

1. Penyuluhan dan Pelatihan


Kegiatan akan meliputi penyuluhan dan pelatihan kepada Perangkat dan Masyarakat
desa tentang konsep dan manfaat Smart Soil Monitoring System serta proses system
pengajuan surat.
2. Dukungan Teknis dan Pendampingan
Memberikan dukungan teknis dan pendampingan langsung kepada Perangkat dan
Masyarakat Desa dalam pengoperasian sistem pemantauan dan pengajuan surat.
Ruang lingkup kegiatan ini akan terfokus pada pendampingan dan dukungan
dalam penggunaan Smart Soil Monitoring System, dengan tujuan utama
meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan dalam mengadopsi dan
mengoptimalkan teknologi ini dalam manajemen tanah dan pengajuan surat.

Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata mulai dari 3 Juli – 14 Juli 2023.

Tempat Pelaksanaan

Tempat Pelaksanaan yaitu : Desa Kalikatir, Kecamatan Gondang.

(Gambar 1 Peta dan Lokasi Desa Kalikati)

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

Solusi

Memberikan pendampingan langsung kepada Perangkat dan Masyarakat Desa Kalikatir


dalam pengoperasian sistem pemantauan tanah cerdas dan pengajuan surat. Pendampingan ini
juga akan membantu Perangkat dan Masyarakat Desa dalam menganalisis hasil pemantauan
dan mengambil keputusan berdasarkan informasi yang diperoleh.
Target Luaran

No. Jenis Luaran Indikator Capaian


Luaran Wajib
1 Publikasi media massa Terpublikasi di prosiding LPPM Untag dan Terupload di
Gdrive kelompok (open acces)
2 Laporan Akhir Individu Terupload di SIM KKN Untag dan G-Drive kelompok
(open acces)
Luaran Tambahan (berdasarkan 18 luaran DIKTI (minimal 1)
1 Rekayasa Sosial Minimal 5 Masyarakat memahami dan dapat
menggunakan Smart Monitoring System dengan baik
dan benar.

METODE PELAKSANA

1. Penyuluhan
Penyuluhan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang
diperlukan kepada Perangkat dan Masyarakat Desa tentang penggunaan dan manfaat
teknologi ini dalam pertanian maupun kebutuhan perangkat desa dalam pengajuan
surat.
2. Pelatihan dan Pendampingan
Lakukan pelatihan kepada Perangkat dan Masyarakat Desa untuk menggunakan
Smart Soil Monitoring System. Berikan pemahaman tentang cara mengoperasikan
perangkat keras atapun perangkat lunak berbasis website, memahami data yang
diperoleh, dan mengambil tindakan yang sesuai berdasarkan data tersebut. Selain itu,
lakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan bahwa sistem berfungsi
dengan baik dan memberikan manfaat yang diharapkan.
3. Evaluasi
Melakukan evaluasi berupa pengisian kuesioner terhadap kegiatan pendampingan
kepada Perangkat dan Masyarakat. Metode ini akan membantu dalam mengevaluasi
efektivitas pendampingan, mengidentifikasi area perbaikan, dan mengukur dampak
yang telah dicapai.
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Anggaran Kegiatan

N Kegiatan/Komponen Jumlah Harga Satuan Biaya (Rp)


o
1 Print kuesioner 11 1.000 11.000
Total 11.000

Jadwal Kegiatan

Hari
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyuluhan
2 Pelatihan dan Pendampingan
3 Evaluasi

HASIL KEGIATAN DAN LUARAN YANG DICAPAI

Pelaksanaan dan Hasil Kegiatan

(Gambar 2 Penyuluhan dan Pendampingan)


(Gambar 3 Penyuluhan dan Pendampingan)

(Gambar 4 Evaluasi Berupa Pengisian kuesioner)


Luaran yang Dicapai

No. Jenis Luaran Indikator Capaian


Luaran Wajib
1 Publikasi Terpublish di medium.com
media massa https://medium.com/@heldaorun/inovasi-mahasiswa-universitas-17-
agustus-1945-surabaya-pendampingan-smart-soil-monitoring-
system-a5c6ddb14f49

Luaran Tambahan (berdasarkan 18 luaran DIKTI (minimal 1)


1 Rekayasa Terupload di google drive berikut :
Sosial

https://bit.ly/43fnyEB
SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan
Pendampingan Smart Soil Monitoring System merupakan upaya yang efektif dalam
memperkenalkan, mengimplementasikan, dan mengoptimalkan penggunaan teknologi ini.
Dengan pendampingan yang tepat, Perangkat dan Masyarakat Desa Kalikatir dapat
mengambil manfaat maksimal dari Smart Soil Monitoring System, meningkatkan
produktivitas, mengurangi biaya, dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

Saran
Masih perlu adanya kontinuitas pelatihan dan pendampingan khususnya dalam penggunaan
dan pemanfaatan Smart Soil Monitoring System.

DAFTAR PUSTAKA

Ilham , Sayekit, et al (2022). Pendampingan Penerapan Teknologi Sistem Monitoring dan


Penyiraman Berbasis IoT pada Budidaya Tanaman Obat Keluarga. : Jurnal Pengabdian
Pada Masyarakat, (Vol. 3, No. 1)

Anda mungkin juga menyukai