Makalah Materi Kelompok 1 - Tahap 2
Makalah Materi Kelompok 1 - Tahap 2
Disusun Oleh:
Nama : I Komang Adi Wiguna, I Gusti Ayu Era
Adnyani, ElisaAmilia, I Kadek Yogi
Suardana
NTA : 22.08.05.217.789325, 22.08.05.218.775377,
22.08.05.218.827260, 22.08.05.217.891339
Jurusan : Matematika , Biologi dan Perikanan
Kelautan, Pendidikan Dasar, Pendidikan
Dasar, Pendidikan Olahraga
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Ilmu Pendidikan, Olahragadan Kesehatan
Semester : 3
ii
3 Waktu Penyampaian Materi : Jumat, 17 November 2023,
Pukul 20.30-21.15 WITA
iii
DAFTAR ISI
COVER..........................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
3.1 Kesimpulan...................................................................................................10
3.2 Saran.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
sifat, dan fungsi kepramukaan, kode kehormatan dan motto Gerakan Pramuka
sehingga membuka pemahaman pembaca dalam mempelajari terkait dengan
kepramukaan.
2. Manfaat praktis
Pembaca dapat mengimplementasikan sifat, dan fungsi kepramukaan,
kode kehormatan dan motto Gerakan Pramuka ketika dalam kegiatan pramuka
sertadalam kehidupan sehari-hari.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
D. Dasar dan landasan pendidikan adalah meniru. Ada yang meniru dan
harus ada yang ditiru. Yang menjadi ditiru adalah harus berharga/bernilai
untuk ditiru.
2.2 Sifat Kepramukaan dan Kepanduan
a. Sifat Kepramukaan
1. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan yang keanggotaannya
bersifat sukarela, mandiri, tidak membedakan suku, ras, golongan, dan
agama.
2. Gerakan Pramuka bukan organisasi sosial-politik, buka bagian dari salah
satu organisasi sosial-politik dan tidam menjalankan kegiatan politik
praktis.
3. Gerakan Pramuka menjamin kemerdekaan tiap-tiap anggotanya untuk
memeluk agama dan kepercayaan masing-masing serta beribadat menurut
agama dan kepercayaannya itu.
b. Sifat Kepanduan
Resolusi konferensi kepramukaan sedunia pada tahun 1924, bertempat
di Kopenhagen, Denmark. Menyatakan bahwa kepramukaan mempunyai
tigasifat yaitu :
1. Nasional, artinya kepramukaan itu diselenggarakan di masing-masing
negara disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing negara tersebut.
2. Internasional, arti-nya kepramukaan harus dapat mengembangkan rasa
persaudaraan dan persahabatan antar sesama anggota ke-panduan
(pramuka) dan sebagai sesama manusia.
3. Universal, artinya kepramukaan itu dapat berlaku untuk siapa saja serta
dapat diselenggarakan dimana saja
4
C. Permainan yang berorientasi pada pendidikan.
(Pasal 3. UU No. 12 Tahun 2010 Tentag Gerakan Pramuka)
b. Fungsi Kepanduan
Seperti halnya dengan sifat-sifat kepramukaan, fungsi kepramukaan juga
terdiri dari tiga fungsi yaitu :
1. Merupakan kegiatan yang menarik yang mengandung pendidikan, bagi
anak-anak, remaja dan pemuda.
2. Merupakan suatu pengabdian (job) bagi para anggota dewasa yang
merupakan tugas yang memerlukan keikhlasan, kerelaan dan pengabdian.
3. Merupakan alat (means) bagi masyarakat, negara atau organisasi, untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat, alat bagi organisasi atau negara untuk
mencapai tujuannya.
2.4 Kode Kehormatan Pramuka
1. Pengertian kode kehormatan pramuka
Kode kehormatan adalah suatu norma atau nilai-nilai luhur dalam
kehidupan para anggota Gerakan Pramuka yang merupakan ukuran atau
standar tingkah laku seorang anggota Gerakan Pramuka. Kode kehormatan
Pramuka yaitu budaya organisasi yang melandasi sikap dan perilaku setiap
anggota Gerakan Pramuka. Kode kehormatan Pramuka yang terdiri atas janji
yang disebut Satya dan ketentuan moral yang disebut Darma merupakan satu
unsur dari metode kepramukaan dan alat pelaksanaan prinsip dasar
kepramukaan. Pengertian kode kehormatan Pramuka sebagaimana yang
tercantum dalam AD/ART Gerakan Pramuka yang berdasarkan hasil
Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka pada tahun 2013, pada pasal 12
disebutkan bahwa:
a. Kode Kehormatan Pramuka merupakan janji dan komitmen diri serta
ketentuan moral pramuka dalam pendidikan kepramukaan.
b. Kode Kehormatan Pramuka terdiri dari Satya Pramuka dan Darma
Pramuka.
c. Kode Kehormatan Pramuka merupakan kode etik anggota Gerakan
Pramuka baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat.
d. Kode Kehormatan Pramuka sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dilaksanakan baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat secara
sukarela dan ditaati demi kehormatan diri.
e. Satya Pramuka sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berbunyi: “Demi
kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan
5
kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, menolong sesama hidup,
dan ikut serta membangun masyarakat, serta menepati Dasadarma.”
f. Kode Kehormatan Pramuka bagi anggota Gerakan Pramuka disesuaikan
dengan golongan usia dan perkembangan jiwa dan jasmaninya yaitu:
1. Kode Kehormatan Pramuka Siaga terdiri dari Dwisatya dan Dwidarma
Pramuka
2. Kode Kehormatan Pramuka Penggalang terdiri dari Trisatya Pramuka
Penggalang dan Dasadarma
3. Kode Kehormatan Pramuka Penegak, Pramuka Pandega, anggota
dewasa terdiri dari Trisatya Pramuka Penegak, Pramuka Pandega, dan
anggota dewasa serta Dasadarma.
2. Jenis kode kehormatan pramuka
Kode kehormatan Pramuka yang merupakan suatu janji dan ketentuan
moral Pramuka terdiri atas 2 jenis, yakni:
a. Satya Pramuka, merupakan janji Pramuka. Janji yang diucapkan secara
sukarela oleh seorang calon anggota Gerakan Pramuka setelah memenuhi
persyaratan keanggotaannya.
b. Darma Pramuka, merupakan ketentuan moral Pramuka. Yang merupakan
landasan gerak Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan
melalui kepramukaan yang kegiatannya mendorong Pramuka manunggal
dengan masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, memiliki
rasa kebersamaan dan gotong royong.
Karena kode kehormatan Pramuka disesuaikan dengan tingkat usia
anggota Pramuka, maka isi dari kode kehormatan Pramuka sendiri juga
berbeda antara Siaga, Penggalang, dan Penegak. Perbedaan Tri Satya
antara golongan Penggalang dan Penegak adalah, jika pada golongan
penggalang tercantum kalimat mempersiapkan diri membangun
masyarakat. Maka pada Tri Satya golongan Penegak, Pandega, dan
anggota dewasa, kalimat tersebut berubah menjadi ikut serta membangun
masyarakat
A. Kode kehormatan bagi Pramuka Siaga (7-10 tahun)
1. DWI SATYA
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
6
a. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan
keluarga;
b. Setiap hari berbuat kebaikan.
2. DWI DARMA
a. Siaga berbakti pada ayah dan ibundanya;
b. Siaga berani dan tidak putus asa.
B.Kode kehormatan bagi Pramuka Penggalang (11-15 tahun)
1. TRI SATYA
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
a. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan
Pancasila;
b. Menolong sesama hidup dan memepersiapkan diri membangun
masyarakat;
c. Menepati Dasa Darma.
2. DASA DARMA
a. Takwa pada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia;
c. Patriot yang sopan dan kesatria;
d. Patuh dan suka bermusyawarah;
e. Rela menolong dan tabah;
f. Rajin, terampil, dan gembira;
g. Hemat, cermat, dan bersahaja;
h. Disiplin, berani, dan setia;
i. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya;
j. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
C. Kode kehormatan bagi Pramuka Penegak (16-20 tahun), Pramuka
Pandega (21-25 tahun), dan anggota dewasa (25 tahun keatas)
3. TRI SATYA
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
a. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan
Pancasila;
b. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun
masyarakat;
c. Menepati Dasa Darma.
7
4. DASA DARMA
(sama dengan Dasadarma untuk Pramuka Penggalang).
2.5 Motto Gerakan Pramuka
Pramuka adalah organisasi yang bersifat internasional, yang mengajarkan
berbagai hal kepada para anggotanya. Salah satunya dalam Pramuka dunia,
motto Para Pandu adalah “be prepared”. Motto ini dicetuskan oleh Baden Powell
yang terinspirasi dari inisial namanya. serta telah digunakan oleh jutaan Pramuka
di seluluh dunia sejak tahun 1907. Dalam bahasa Indonesia motto ini memiliki
arti “bersiaplah” yang dapat diartikan sebagai kesediaan seluruh anggota
Pramuka dunia akan kewajibannya, seorang Pramuka tidak pernah terkejut dia
tahu apa yang harus dilakukan ketika sesuatu yang tak terduga terjadi.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Motto adalah kalimat, frasa,
atau suatu ungkapan yang dipergunakan sebagai semboyan. Motto Gerakan
Pramuka adalah “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”. Motto Gerakan
Pramuka bersifat tetap dan tunggal sebagai bagian terpadu dalam proses
pendidikan kepramukaan yang terdapat dalam Anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka Pasal 24 (Keputusan Musyawarah Nasional X Gerakan
Pramuka Tahun 2018 Nomor: 07/Munas/2018). Dimana kata Satya memiliki
makna janji atau ikrar, Darma bermakna kewajiban, kebajikan dan tugas hidup,
serta Bakti mempunyai arti hormat, tunduk, dan setia. Secara keseluruhan
artinya yang terkandung di dalam Motto Gerakan Pramuka mempunyai makna
janji yang akan dilaksanakan anggota Pramuka sebagai kewajiban melalui
perbuatan adalah bukti pengabdian dan kesetiaan baik kepada diri sendiri,
keluaraga, masyarakat maupun Negara.
Motto “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan” pertama kali
ditetapkan sebagai motto resmi Gerakan Pramuka dalam Anggaran Rumah
Tangga Gerakan Pramuka Pasal 22 pada tahun 1961. Motto ini kemudian
diperkuat dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun
1961 tentang Pembentukan Perkumpulan Gerakan Kepanduan Praja Muda
Karana (Pramuka).
Fungsi utama motto Gerakan Pramuka adalah untuk mengingatkan setiap
anggota Gerakan Pramuka dalam mengikuti setiap kegiatan harus
mempersiapkan diri untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka. Motto
Gerakan Pramuka memberikan dasar semangat untuk bersikap selalu bersiap
8
diri dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai bagian dari proses pendidikan
kepramukaan, motto Gerakan Pramuka memberi pengaruh terhadap peserta
didik. Pengaruh tersebut diantaranya adalah :
1. Menambah rasa percaya diri pada setiap anggota Gerakan Pramuka
2. Menambah semangat pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
3. Menyiapkan diri peserta didik dalam mengamalkan Satya dan Darma
Pramuka
4. Menumbuhkan dan meningkatkan rasa bangga sebagai Pramuka
5. Memiliki budaya kerja yang melandasi pengabdiannya.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kepramukaan adalah suatu bentuk pendidikan luar lingkungan sekolah dan
keluarga yang dilakukan melalui kegiatan menarik di alam terbuka. Tujuan
utamanya adalah membentuk ahlak, watak, dan budi pekerti luhur pada kaum
muda, melalui pengembangan aspek mental, moral, spiritual, emosional, sosial,
intelektual, dan fisik. Kepramukaan memiliki sifat sukarela, mandiri, dan tidak
membedakan suku, ras, golongan, atau agama. Kepanduan, berdasarkan resolusi
konferensi kepramukaan sedunia, memiliki sifat nasional, internasional, dan
universal, menciptakan persaudaraan antar anggota dan manusia.Kepramukaan
berfungsi sebagai penyelenggara pendidikan nonformal di luar sekolah dan
keluarga, membina dan mengembangkan kaum muda melalui prinsip dan metode
kepramukaan.
Kepanduan memiliki fungsi sebagai kegiatan menarik dengan nilai
pendidikan, pengabdian bagi anggota dewasa, dan sebagai alat bagi masyarakat
atau negara untuk memenuhi kebutuhan mereka. Kode kehormatan Pramuka
terdiri dari Satya (janji) dan Darma (ketentuan moral). Ini adalah norma atau nilai-
nilai luhur yang menjadi pedoman perilaku anggota Pramuka, disesuaikan dengan
golongan usia masing-masing. Motto "Satyaku Kudarmakan, Darmaku
Kubaktikan" mencerminkan janji, kewajiban, dan pengabdian anggota Pramuka.
Motto ini memberikan semangat dan dasar bagi anggota Pramuka untuk selalu
bersiap diri dan mengamalkan kode kehormatan.
Sebagai anggota Gerakan Pramuka yang berpendidikan, sudah seharusnya kita
dapat memahami serta mengimplementasikan motto Gerakan Pramuka pada
kehidupan sehari-hari, disamping itu pula dengan memahami sifat dan fungsi, serta
kode kehormatan sebagai pedoman dalam berprilaku, maka visi serta misi
Gerakan Pramuka dapat tecapai sepenuhnya.
3.2 Saran
Dengan membaca makalah ini penulis berharap semoga pembaca dapat
mengetahui serta memahami, mengenai pengertian, sifat, dan fungsi kepramukaan,
kode kehormatan dan motto Gerakan Pramuka yang meliputi beberapa aspek di
dalamnya mulai dari pengertian kepramukaan, kepanduan, sifat kepramukaan dan
kepanduan, kode kehormatan dan motto Gerakan Pramuka.
Tentunya, dalam makalah ini akan ditemukan kelemahan-kelemahan atau
bahkan kekeliruan. Dengan itu, penulis sangat berharap adanya masukan dari
10
pembaca dan kritik sebagai upaya pembangunan mental guna penyempurnaan
makalah ini dan memberikan motivasi kepada penulis.
11
DAFTAR PUSTAKA
Mubarok, M.S. 2021. Modul Pendidikan Pramuka. Universitas Peradaban
Nurlela. 2023. Peran Gerakan Pramuka Dalam Membentuk Kepedulian Sosial
Masyarakat. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Sunardi, A. B. (2016). BOYMAN. Bandung: Penerbit Darma utama.
07/Munas/2018, K. M. (2019). ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH
TANGGA. JAKARTA, JAKARTA, INDONESIA: Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka. Retrieved november 11, 2023, from
https://pramukajakarta.id/storage/app/media/AD%20ART%202019.pdf
Jana T. Anggadiredja dkk, Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, (Jakarta
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka), hlm. 39-40.
12
PESERTA PELANTIKAN PANDEGA TAHUN 2023
13
Nama : IGusti Ayu Era Adnyani
NIM 2213091011
TTL : Ringdikit, 12 April 2004
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Asal : Banjar Dinas Buana Kerti, Desa Ularan, Kecamatan Seririt,
Kabupaten Buleleng
Alamat Tinggal : Gang Bina Putra, Bakti
Seraga Telepon/HP 08562740871
E-mail : ayu.era.adnyani@student.undiksha.ac.id
Agama : Hindu
Fakultas/Jurusan : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Matematika
Materi SKU : Simbol-simbol nasionalisme negara ( lambing negara, lagu
kebangsaan, bendera nasional, dan Bahasa nasional) sesuai UU
No. 24 tahun 2009 serta penggunaannya
Tekpram : Survival, tata carapengembaraan, dan tanda jejak
14
Nama : Elisa Amilia
NTA : 22.08.05.218.827260
TTL : Banyuuwangi, 09 Mei 2004
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Asal : Dsn. Ringintelu, Bangorejo, Banyuwangi, Jawa
Timur Alamat Tinggal : Baktiseraga
Telepon/Hp 0895355847136
E-mail : elisa.amilia@student.undiksha.ac.id
Agama : Islam
Fakultas/Jurusan : Ilmu Pendidikan/Pendidikan Dasar
Materi SKU : Administrasu Gugusdepan dan Penyusunan Program
Latihan Mingguan di Gugusdepan
Tekpram : Peta, Navigasi, dan Tanda Medan
15
Nama : IKadek Yogi Suardana
NIM 221601024
TTL : Badeg Dukuh, 23 Desember 2004
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat Asal : Br. Badeg Dukuh, Sebudi, Selat, Karangasem, Bali
Alamat Tinggal : Jalan Gempol, Gang Suraspati, Banyuning, Buleleng,
Bali Telepon/HP 081339715351
E-mail : yogi.suardana@student.undiksha.ac.id
Agama : Hindu
Fakultas/Jurusan : Olahraga dan Kesehatan/Pendidikan
Olahraga Materi SKU : Struktur Organisasi Gerakan Pramuka
Tekpram : Senam Pramuka Jilid II
16