PENCAHARIAN WARGA
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk pemenuhan tugas Mata Pelajaran
Sosiologi pada Semester 1
Disusun oleh
Nomor :-
Lampiran :-
Perihal : Permohonan izin
Kepada Yth. Kepala Desa Karangasem
Di tempat
Dengan hormat,
Kami siswa/i SMAN 1 CAWAS dengan ini bermaksud mengajukan permohonan izin
kepada Kepala Desa sekiranya dapat menerima kami:
Nama : 1. Faela Zahratus Shita
2. Iin Nazwa Davina
3. Pandu Kencana Pinaringgusti
4. Siti Sholikah
5. Raya Raissa Alodia
6. Yuanita Meylina
Kelas : XB
Dalam rangka proses pengerjaan karya ilmiah sosiologi bagi siswa/i SMAN I CAWAS Kelas XB,
maka kami memohon izin kepada Kepala Desa Karangasem untuk melakukan kegiatan pengambilan
data serta penelitian melalui kuisioner kepada warga pada 10 November 2023 dengan judul penelitian
“Pengaruh Tingkat Pendidikan Warga Terhadap Mata Pencaharian 3 Dukuh di Desa Karangasem”.
Tiga dukuh yang kami jadikan sebagai tempat penelitian meliputi Jonggo, Namengan dan Glayan.
Besar harapan kami sekiranya Kepala Desa dapat menerima dan memberikan izin kepada kami. Atas
perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Cawas, 6 November 2023
Guru Pengampu Kepala Desa
Ketua Kelompok
Yuanita Meylina
ii
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami ucapkan puji syukur serta nikmat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
hidayah dan rahmat-Nya yang melimpah sehingga kami bisa menyelesaikan Laporan
Penelitian Sosial yang berjudul “Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Mata Pencaharian
Warga” dengan lancar. Penelitian ini kami lakukan bertempat di Desa Karangasem dengan 3
Laporan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan tugas mata pelajaran sosiologi di SMA
Tujuan dibuatnya laporan penelitian sosial ini, yaitu untuk melaporkan segala sesuatu
yang ada kaitannya dengan pengaruh tingkat pendidikan terhadap mata pencaharian warga.
Dalam penyusunan laporan penelitian sosial, tentu tak lepas dari pengarahan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Maka penulis ucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu. Pihak-pihak yang terkait di antaranya sebagai berikut.
1. Ibu Maya Wulansari, S.Pd. selaku Guru Pembimbing Mata Pelajaran Sosiologi.
3. Seluruh warga Desa Karangasem yang meliputi 3 Dukuh sebagai bahan studi kami yakni
Dukuh Jonggo, Dukuh Namengan dan Dukuh Glayan yang ikut berkontribusi.
5. Orang tua dan teman-teman penulis, terima kasih banyak atas dukungannya.
Karena kebaikan semua pihak yang telah penulis sebutkan tadi maka penulis bisa
menyelesaikan laporan penelitian sosial ini dengan sebaik-baiknya. Laporan penelitian sosial
yang dibuat oleh penulis memang masih jauh dari kesempurnaan, tetapi penulis sudah
iii
berusaha sebaik mungkin. Sekali lagi terima kasih atas dukungan dari segala belah pihak
yang mendukung dan berkontribusi. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
iv
DAFTAR ISI
v
5.1 Kesimpulan...........................................................................................49
5.2 Keterbatasan Penelitian........................................................................49
5.3 Saran.....................................................................................................50
Daftar Pustaka...................................................................................................52
Lampiran...........................................................................................................55
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
Kodrat manusia sebagai makhluk hidup selalu menginginkan sesuatu yang lebih
baik. Merupakan dimensi biologi dan psikologis manusia untuk memenuhi kebutuha
manusia itu sendiri dengan menggunakan cara-cara tertentu. Tuntutan akan pemenuhan
kebutuhan itu tidak selamanya dapat terpenuhi dengan mudah. Semakin banyak
berpikir dan cara manusia memenuhi kebutuhan hidup ini akan menjadi bagian dari
kelompok atau organisasi yang ada didunia ini. Negara Indonesia terbentuk oleh
berbagai unsur kelompok atau masyarakat yang beraneka ragam, seperti suku bangsa,
agama, adat serta kedaerahan. Semboyan "Bhinneka tunggal ika" telah membulatkan
7
kesejahteraan seluruh warga negara berdasarkan pancasila, sebagaimana telah
... Untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
Ketuhanan Yang Maha Esa. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Persatuan Indonesia,
perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Bangsa Indonesia telah merdeka sejak 64 tahun silam. Selama itu pula bangsa
Pembangunan itu dapat berhasil apabila warga masyarakat memiliki kemauan untuk
selama beberapa dekade silam telah menumbuhkan opini masyarakat bahwa tanggung
8
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan dasar dalam kehidupan serta sebagai
faktor yang dominan dalam pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas.
Pendidikan selain penting dalam mengatasi dan mengikuti tantangan zaman serta
yang lebih.
hidup bangsa dan negara, karena pendidikan merupakan wadah atau wahana untuk
merupakan salah satu faktor utama bagi pengembangan sumber daya manusia, karena
2003, Bab VI Pasal 6 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa “Setiap
warga Negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti
pendidikan dasar”. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk usaha mencerdaskan
masyarakat yaitu dengan adanya program wajib belajar sembilan tahun dari Sekolah
Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tujuannya adalah setiap warga
mempunyai bekal dalam ilmu pengetahuan dan keterampilan sehingga mempunyai daya
UUD 1945 pasal 31 ayat 1 juga dinyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak
9
Hal ini mengindikasikan bahwa seorang pendidik atau guru juga harus menyadari
bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang sama
tanpa membedakan agama, bangsa dan etnis siswanya. Meskipun dalam tugasnya
sehari-hari, seorang guru dihadapkan pada suatu permasalahan yaitu harus memberikan
pengajaran yang sama kepada siswa yang berbeda-beda, baik berbeda dari aspek
ekonomi rendah dan menengah. Makin tinggi tingkat pendidikannya dari sisi
seseorang dalam kehidupan. Ilmu yang diperoleh melalui setiap jenjang kehidupan
Pendidikan merupakan salah satu bentuk investasi dalam sumber daya manusia.
berfungsi menyiapkan salah satu input dalam proses produksi yaitu tenaga kerja, agar
dapat bekerja dengan produktif karena kualitasnya. Hal ini selanjutnya akan
produktivitas tenaga kerja ‘(labor productivity). Dengan asumsi bahwa semakin tinggi
10
mutu pendidikan, semakin tinggi pula produktivitas kerja, dan semakin tinggi
wawasan dan pola pikirnya, meningkatkan daya saing. Kemungkinan yang terjadi
pasar kerja.
prosedur sisitematik dan terorganisir yang mana tenaga kerja akan memperoleh
pengetahuan sebelum memasuki dunia pekerjaan. Oleh karena itu, tingkat pendidikan
produktivitas kerja.
SD. SMP, SMA, PT dan seterusnya. Pada masing-masing tingkatan pendidikan akan
pun akan berbeda. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang ditempuh akan semakin
luas pengetahuan dan informasi yang diperoleh. Pendidikan tinggi akan memberikan
11
disebabkan karena kemampuan yang mereka miliki, seperti pendidikan dan
bergandengan dengan informasi dan pengertian yang serba terbatas. dengan demikian
persoalan-persoalan pembangunan.
pendidikan seseorang maka nilai waktunya menjadi lebih mahal. Orang yang waktunya
lebih baik akan lebih besar, dan berpengaruh pada pendapatan dan gaji yang lebih
tingkat pendidikannya maka kualitas tenaga kerja semakin tinggi dan sebaliknya.
belajar 12 tahun sebagaimana Pasal 31 UUD Negara RI Tahun 1945 dan UU Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sisdiknas,” ucap Dede, sapaan akrabnya. 24 Januari 2023
bersumber dari dorongan yang sudah ada sejak lahir. Dorongan alamiah yang sudah
12
terdapat pada manusia baik dalam mempertahankan hidup atau pun mengembangkan
potensinya dengan pola tingkah laku yang mereka lakukan dalam kegiatan sehari-
harinya. Pola tingkah laku tersebut terkait dengan lingkungan yang mereka tempati
dalam melakukan aktivitas. Salah satu lingkungan yang mereka tempati adalah daerah
pedesaan yang menyediakan sumber daya alam yang bisa mereka miliki untuk
memenuhi kebutuhan hidup bahkan sebagai sumber mata pencaharian sebagai petani
ataupun pedagang.
lainnya di dalam segi sumber daya yang mereka hadapi. Masyarakat agraris yang di
identik oleh kaum tani menghadapi sumber daya alam yang terkontrol, yang
pengelolaan lahan untuk produksi suatu komoditas yang masih bisa diprediksi.
Berbeda dengan masyarakat pesisir, yang memiliki sumber daya alam yang mereka
jadikan untuk mata pencaharian yang masih bersifat akses terbuka (open acces).
Didalam kehidupan masyarakat desa dikenal berbagai macam jenis pekerjaan yang
dilakoni oleh anggota masyarakat, antara lain pegawai negeri. pegawai swasta,
pedagang, petani maupun buruh, atau ada sebagian anggota masyarakat yang memiliki
pekerjaan ganda. Misalnya seorang buruh atau pegawai negeri yang masih
merupakan cerminan terhadap kelas sosial atau status. sosial yang akan disandang di
kemudian keluarganya masih memiliki lahan pertanian akan dianggap sebagai orang
yang terhormat dan menempati klas sosial yang tinggi. Sebaliknya seorang yang
13
pekerjaannya hanya sebagai buruh dan tidak memiliki sebidang pekarangan ataupun
contohnya adalah bahwa seseorang yang memiliki pekerjaan yang dianggap prestisius
(pegawai negeri, swasta) secara sosial akan dihormati dan dianggap sebagai tokoh atau
utama dalam setiap tahap proses pembangunan yang ada. Karena di dalam dinamika
pekerjaan yang perstisius hampir dapat dipastikan bahwa orang tersebut mempunyai
pengalanan pendidikan yang tinggi. Orang yang memiliki latar belakang pendidikan
yang baik diharapkan dapat memberikan ide. gagasan yang bagus dalam meningkatkan
beragam.
memiliki kepekaan dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakatnya, baik dari individu,
kelompok, lembaga masyarakat maupun pihak luar. Para pelaku pembangunan sendiri
keluarga dalam bekerja. Seperti istri petani mereka bisa membantu dalam mengirim
makanan bagi buruh sawah terkadang istri juga ikut membantu turun tangan saat
suaminya sedang bekerja disawah seperti menimba air dari sumur untuk penyemprotan
obat hama ataupun pupuk untuk tanaman yang ada pada sawah. Dan mata pencaharian
masyarakat lainnya pasti akan membutuhkan seorang istri yang turut membantu
baiksecara fisik maupun nonfisik yang dapat berupa dorongan seperti motivasi.
permasalahan yang dialami oleh masyarakat setempat dan menganggap bahwa wilayah
tersebut cocok untuk dijadikan sebagai lokasi penelitian terhadap permasalahan yang
ingin penulis kaji. Oleh karena itu penulis memberi judul " PENGARUH TINGKAT
sehari-hari?
maka tujuan penelitian sosial terbagi atas dua, yaitu tujuan umum dan tujuan
khusus.
1. Tujuan umum
Adapun tujuan umum yang kami lakukan sebagai atas dasar penelitian sosial
2. Tujuan Khusus
ditekuni.
Adapun manfaat yang kami dapat atas penelitian social yang kami lakukan dan
tingkat pendidikan
Sebagai tambahan ilmu terkait datangnya peneliti dan rasa ingin membantu
3. Bagi penliti
penyusunan laporan
4. Bagi pembaca
16
Sarana referensi jikalau terdapat penelitian yang memiliki kesamaan
Dalam penelitian sosial yang kami lakukan terdapat ruang lingkup mengenai
1. Lingkup keilmuan
Penelitan yang kami lakukan termasuk dalam lingkup sosial yang merujuk pada
2. Materi
Materi dari penelitian sosial ini adalah pengaruh tingkat pendidikan terhadap
3. Obyek
4. Lokasi
Penelitian sosial yang kami laksanakan bertempat di 3 dukuh yang ada di desa
5. Waktu
17
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Pengertian Pemdidikan
18
Feni dalam Kosilah & Septian (2020,1139) “Pendidikan
nya dengan tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidup
kebudayaan.
19
remaja yang diserahkan kepada mereka agar mempunyai
Indonesia, seperti:
20
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
Wirawan (2016:3),yaitu :
21
1. Memberikan Informasi dan Pemahaman.
salah satu hal yang paling penting dan merupakan tujuan serta
bangsa yang expert atau ahli dalam berbagai bidang. Hal ini
22
Pentingnya untuk mendapatkan gelar yang nantinya berguna untuk
karier yang memuaskan, gelar dari bidang atau disiplin ilmu tertentu
individu.
Pola pikir antara mereka yang menempuh pendidikan dan yang tidak
akan semakin memahami hal apa saja yang baik dan juga benar,
23
Hal ini tentu saja dapat membantu seseorang untuk bekerja lebih
maka tingkatan aktualisasi diri ini akan tercapai pada diri individu..
Negara.
24
sesuatu, tidak hanya uang, melainkan dapat berguna bagi siapa saja
yang membutuhkan.
juga bermoral baik. Hal ini tentu saja akan sangat berpengaruh
pendidikan yang sudah ditempuh oleh individu,, maka hal ini tentu
25
14. Meningkatkan Taraf Hidup Manusia.
oleh individu.
dengan baik dan benar, agar terbentuk generasi bangsa yang cerdas.
yang sejahtera.
26
2.1.2 Mata Pencaharian
adalah suatu hal yang mengacu pada kemampuan seseorang, baik itu
roleh taraf hidup yang layak dimana antara daerah yang satu dengan
27
adalah Aktifitas utama yang dilakukan seseorang atau masyarakat
1. Mencari Penghasilan
orang.
2. Mencari Pengalaman
orang yang memiliki tujuan ini biasanya tidak hanya berfokus pada
28
ini akan menganggap bahwa relasi kerja adalah investasi jangka
4. Memenuhi Passion
kepuasan tersendiri yang tidak akan bisa didapatkan dari hal lain.
sekelilingnya.
29
umumnya orang bekerja mulai dari level bawah dulu yaitu menjadi
1. Keamanan finansial.
menutupi biaya hidup dan menghemat uang untuk masa depan. Ini
2. Asuransi kesehatan.
30
gigi, tunjangan tahunan untuk perawatan mata, dan asuransi jiwa.
dengan peran dan kehidupan pribadi. Hal ini bisa menjadi motivator
4. Tabungan pensiun.
5. Keterampilan baru.
karier dan aspek lain dalam hidup. Misalnya, jika bekerja di layanan
31
pelanggan, mungkin belajar cara menangani pertanyaan kompleks
memajukan karier.
karier.
hari.
32
8. Akses terhadap komunitas.
dapat berinteraksi dengan guru lain, orang tua, dan siswa, atau di
dengan orang lain dan dapat membantu merasa lebih terlibat dan
9. Perasaan berprestasi.
cara yang bagus untuk melihat berbagai belahan negara atau dunia
dan mempelajari budaya atau perspektif baru. Ini juga bisa menjadi
33
klien, atau di bidang pemasaran, atau mungkin menghadiri acara
industri.
terhadap kinerja
2. Secara sendiri
tingkat pendidikan
berpengaruh tidak
34
signifikan
terhadap kinerja
3. Secara sendiri
pengalaman kerja
berpengaruh
signifikan
terhadap kinerja.
Jurusan 2. Pengalaman
kinerja
35
2.3 Kerangka Penelitian
Kerangka Pemikiran
Tingkat Mata
Pendidikan Pencaharian
(x) (y)
Sumber : Penulis
bentuk tingkah lakunya, baik untuk kehidupan masa yang akan datang
36
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
berikut :
1. Metode Tes
2. Metode Nontes
A. Wawancara
dan narasumber.
a.Wawancara bebas
b.Wawancara terpimpin
dan terperinci
37
c.Wawancara bebas terpimpin
B. Observasi
a.Participant observation
sumber data.
b. Nonparticipant observation
C. Angket/Kuesioner
D. Dokumentasi
38
Dalam metode dokumentasi, peneliti. menyelidiki benda-benda, buku-
catatan harian
E. Studi keputusan
Lokasi yang kami pilih meliputi 3 Dukuh yakni Dukuh Jonggo, Dukuh
lokasi yang kami pilih terdapat 300 orang yang bermukim di dukuh tersebut,
dan setiap dukuh terdiri dari kurang lebih 100 orang. Dengan banyaknya
39
3.3 Populasi Sampling dan Sample Data
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
terdapat bebagai teknik sampling yang digunakan. Pada bagaian ini peneliti
populasi itu.
Lokasi yang kami pilih meliputi 3 Dukuh yakni Dukuh Jonggo, Dukuh
lokasi yang kami pilih terdapat 300 orang yang bermukim di dukuh tersebut,
dan setiap dukuh terdiri dari kurang lebih 100 orang. Dengan banyaknya
100, lebih baik diambil semua, sedangkan apabila jumlah subjeknya besar
yaitu suatu teknik mengambil individu untuk sampel dari populasi dengan
40
cara memperhatikan kuota perdesa yang dipilih yakni 3 dukuh tanpa tidak
pandang bulu. Jadi, dalam tehnik ini semua individu dalam populasi baik
secara sendiri-sendiri atau bersama sama diberi kesempatan yang sama untuk
Karena populasi yang kami ambil terdiri dari 300 orang maka kami
rumus slovin.
dalam penelitian adalah “subjek dari mana data diperoleh”. Adapun sumber
bentuk tulisan, yaitu ketika mengisi angket atau lisan ketika menjawab
pertanyaan kuesioner.
2. Variabel
41
Dalam sebuah penelitian perhatian harus dititik beratkan terhadap
sesuatu yang diteliti, yakni objek pnelitian. Menurut Zen Amiruddin, variabel
adalah “sesuatu yang menjadi pokok, yang menjadi objek penyelidikan, yang
adalah “objek penelitian atau apa yang dijadikan titik perhatian suatu
Menurut burhan bungin variabel bebas adalah “variabel yang menetukan arah
Yaitu “variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya
variabel bebas”. Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah mata
pencaharian responden.
Agar lebih jelas dalam memahami hubungan antara variabel (X) dengan
variabel (Y) dalam penelitian ini maka peneliti memutuskan bahwa Tingkat
4. Pengukuran Data
42
Dalam praktek, penyusunan angket berskala ordinal itu berdasarkan
sekelompok orang tentang fenomena sosial”. Pada skala likert variabel yang
variable tersebut dijadikan sebagai dasar atau titik tolak dalam menyusun
dari sangat positif sampai sangat negatif yang dapat berupa katakata.
43
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS DATA
4.1 Daftar Pertanyaan
angket/kuesioner.
1. Identitas narasumber 30
2. Pendidikan terakhir 30
4. Pekerjaan narasumber 30
mata pencahariaan
mata pencahariannya
kebutuhan sehari-hari
bekerja
44
12. Kegiatan narasumber saat 30
bekerja
pemerintah
mengisi semua kuesioner lengkap sesuai data diri responden dimulai dari
terdapat 2 orang.
bekerja sebagai ibu rumah tangga, terdapat pula yang bekerja sebagai
pedagang, buruh pabrik dan bangunan, petani, 1 pegawai swasta dan 1 kepala
desa.
5. Gaji yang diperoleh responden selama bekerja, meliputi gaji kurang dari
45
sedangkan sisanya mayoritas adalah ibu rumah tangga yang tidak
berpenghasilan.
job.
persalinan lainnya.
46
11. Bantuan yang diberikan pemerintah terdapat 3 yang diberikan meliputi
mengurus rumah.
13. Modal yang dibutuhkan responden, kira kira mencakup lebih dari
Rp500.000,00 dan ada yang lebih dari Rp1.500.000,00 dan adapula yang
banyak.
tenaga kerja. Pembahasan Kualitas tenaga kerja dapat ditentukan berdasarkan tingkat
semakin tinggi dan sebaliknya. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin
semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka nilai waktunya menjadi lebih
mahal. Orang yang waktunya menjadi relatif mahal cenderung menggantikan waktunya
47
untuk bekerja. Hal ini dapat diputuskan oleh peneliti dikarenakan hasil data yang
diperoleh melalui angket/kuesioner atas tingkatan yang diperoleh terakhir dengan mata
48
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
rendah
variabel mata pencaharian. Hal ini berarti bahwa semakin kenaikan indeks
pada tingkat pendidikan akan diikuti pula oleh kenaikan indeks mata
pencaharian yang tetap. Jika mata pencaharian tetap maka gaji yang akan
Sebaliknya, jika indeks pada tingkat pendidikan turun maka indeks pada
penerimaan gaji dan bisa jadi gaji yang diterima tidak mencukupi
kebutuhan masyarakat.
49
Penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti tidak luput dari
penuh.
5.3 Saran
dilaksanakan :
masing.
terhadap siswa atau siswi yang kurang mampu untuk menuntut ilmu baik
50
5. Pemerintah dapat memberikan lapangan pekerjaan yang layak mungkin
51
DAFTAR PUSTAKA
Guru
Berita.https://translate.google.com/translate?u=https://ca.indeed.com/
career-advice/career-development/benefits-of-
job&hl=id&sl=en&tl=id&client=srp&prev=search
Semarang:Technomedia Journal
52
Presence S. 2020. Ini Dia 6 Tujuan Bekerja Yang Perlu Diketahui!. Smart
Presence. Berita.https://smartpresence.id/blog/pekerjaan/6-tujuan-
bekerja-yang-perlu-diketahui
Gramedia.Pendidikan.https://www.gramedia.com/literasi/tujuan-dan-
fungsi-pendidikan-di-indonesia/
Gramedia:penelitian.https://www.gramedia.com/literasi/metodologi-
penelitian/
Masyarakat.Manfaatcoid.Berita.https://manfaat.co.id/manfaat-
pendidikan/amp
53
Sigarlaki, E Mariani. 2019. Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman
Pendidikan Ganesha
54
LAMPIRAN
1. Dokumentasi
55
2. Surat Izin Penelitian
Nomor :-
Lampiran :-
Perihal : Permohonan izin
Kepada Yth. Kepala Desa Karangasem
Di tempat
Dengan hormat,
Kami siswa/i SMAN 1 CAWAS dengan ini bermaksud mengajukan permohonan izin
kepada Kepala Desa sekiranya dapat menerima kami:
Nama : 1. Faela Zahratus Shita
2. Iin Nazwa Davina
3. Pandu Kencana Pinaringgusti
4. Siti Sholikah
5. Raya Raissa Alodia
6. Yuanita Meylina
Kelas : XB
Dalam rangka proses pengerjaan karya ilmiah sosiologi bagi siswa/i SMAN I CAWAS Kelas XB,
maka kami memohon izin kepada Kepala Desa Karangasem untuk melakukan kegiatan pengambilan
data serta penelitian melalui kuisioner kepada warga pada 10 November 2023 dengan judul penelitian
“Pengaruh Tingkat Pendidikan Warga Terhadap Mata Pencaharian 3 Dukuh di Desa Karangasem”.
Tiga dukuh yang kami jadikan sebagai tempat penelitian meliputi Jonggo, Namengan dan Glayan.
Besar harapan kami sekiranya Kepala Desa dapat menerima dan memberikan izin kepada kami. Atas
perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Cawas, 6 November 2023
Guru Pengampu Kepala Desa
Ketua Kelompok
56
Yuanita Meylina
3. Tabel Pertanyaan
No Pertanyaan
1. Identitas narasumber
2. Pendidikan terakhir
4. Pekerjaan narasumber
57