Anda di halaman 1dari 42

Pengantar Ilmu Hukum

Politeknik Keuangan Negara STAN


Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
TAHUN AKADEMIK 2018/2019

Bachry Soetjipto, S.H., M.H. 1


Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Materi Pertemuan Ke-11

Subyek Hukum Obyek Hukum Hubungan Hukum Lembaga Hukum

Asas Hukum

Pengertian Fungsi Pembagian Asas Hukum Yg


Asas Hukum Asas Hukum Asas Hukum Sering Dipakai

Asas Hukum
vs Norma Hukum

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 2
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Subyek Hukum

Istilah Subyek Menurut


Menurut Algra Kesimpulan
Hukum Chaidir Ali

Rechtsubject Subyek Hukum Subyek Hukum Subyek Hukum


(Bhs Belanda) adalah manusia adalah setiap org memiliki kedudukan
yg berkepribadian yg memp hak dan dan peranan sangat
hukum, dan kewajiban → penting dlm bidang
Law of Subject hukum
(Bhs Inggris) segala sesuatu yg Mempunyai
berdasarkan tun- wewenang hukum Khususnya hukum
tutan kebutuhan (Rechtsbevoegheid)
keperdataan karena
Pendukung Hak masy oleh hukum subyek hukum tsb
dan Kewajiban diakui sebagai memiliki wewenang
→ Manusia & BH Pendukung Hak hukum
dan Kewajiban

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 3
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

SUBYEK HUKUM

Pengertian Jenis

Sesuatu yg mempuyai
hak dan kewajiban
Manusia Badan Hukum

Penyandang Hak
Natuurlijke Rechtspersoon
dan Kewajiban Persoon (PT, Kop, BHMN)

Kewenangan utk menyandang Melakukan


hak dan kewajiban disebut tindakan hukum

Kewenangan Nikah Jual Beli Jual Beli Kontrak


Hukum Bisnis
Wasiat Prj Sewa Prj Sewa Lain

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 4
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

SUBYEK HUKUM

Berdasarkan Berdasarkan
Hakikatnya Sifatnya

Manusia Badan Suby Hkm Suby Hkm Suby Hkm


Sbg Pribadi Pejabat Mandiri Terlindungi Perantara
Hukum

Punya Harta
Sejak Lahir Tidak dilihat Cakap Tidak Cakap Mewakili Sub
Kekayaan
s.d. Wafat sbg Pribadi Hukum Hukum Hkm Mandiri
Sendiri

Mampu Tdk Mampu


Trmsk anak Terpisah dari Contoh dlm Contoh
melaksanakn melaksanakn
yg ada dalam Har-Kkayaan perkara di Advokat atau
hak & kwjban hak & kwjban
kandungan Pengurus PTUN Pengacara
secara penuh secara penuh

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 5
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Saat Berlakunya
SUBYEK HUKUM

Manusia Badan Hukum

Sejak Dilahirkan Sejak Didirikan


ke Dunia
Agar dpt bertindak sbg
ahli waris, seseorg hrs
sdh ada pd saat warisan Anak yg ada dlm kandungan
Pengecualian anak Pasal 2 seorg premp dianggap telah lahir,
itu dibuka, dg mengin-
dahkan ketentuan dlm dlm kandungan KUHPer setiap kali kepentingan si anak
Pasal 2 kitab UU ini menghendakinya. Bila telah mati
sewaktu dilahirkan dia dianggap
tidak pernah ada
Ps 836 Menerima Menerima
KUHPer Warisan Hibah
Spy dpt dikatakan sah utk menikmati brg yg dihibah-
kan, org yg diberi hibah hrs ada di dunia, atau dg
Ps 1679
memprhtikan aturan Ps 2, yi sdh ada dlm kandungan
KUHPer

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 6
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Saat Berakhirnya
SUBYEK HUKUM

Manusia Badan Hukum

Sejak Badan
Sejak manusia
Hukum Dibubarkan
meninggal dunia
(dilikuidasi)

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 7
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Manusia Sebagai
Subyek Hukum

Pandangan Pandangan Pandangan Pandangan


Hukum Modern Dunia Agama Hukum Indonesia

Setiap pribadi Setiap manusia/ Setiap manusia/ Setiap WN bersamaan


secara asasi mrpk pribadi menjadi pribadi menjadi kedudukannya di dlm
pendukung hak, Subyek Hukum Subyek Hukum hukum dan pem →
yg berlaku bagi sejak saat ia lahir sejak benih/pem- Ps 27 (1) UUD’45
seluruh umat dan berakhir dg bibitan ada pada
manusia kematiannya kandungan ibu
Setiap orang berhak
Tiap persoon utk hdp serta berhak
adlh subyek hkm Menurut Hukum Agama, mempertahankan hdp
Pengecualian p’guguran kandungan
dengan tidak me- dan kehidupannya →
mandang agama mrpk p’bunuhan anak n Ps 28A UUD’45
atau keWNan planggaran hak subyek
hukum si anak

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 8
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Belum Belum Belum


Yg tdk cakap utk membuat
16 Thn 17 Thn 20 Thn
Manusia Sebagai persetujuan adalah anak yg
SIM C SIM B1 blm dewasa, org yg ditaruh
dan D
SIM A
dan B2
Subyek Hukum di bwh pengampuan, dan
premp yg telah kawin

Melakukan
Peraturan
SIM Belum tindakan hukum Ps 1330
17 Thn KUHPer SEMA No.3 Th 1963 →
setiap isteri dianggap
Belum Belum Perat cakap melakukan
16 Thn 17 Thn KTP perbuatan hukum
Cakap Tidak
Ps 45 Undang2 Hukum Cakap
KUHP Pemilu
Isteri tdk boleh tampil
Bertindak Harus dlm pengadilan tanpa
Sendiri Diwakili bantuan suaminya...
Yg blm dewasa adalah
mereka yg blm mencapai
umur genap 21 tahun dan Ps 330
tdk kawin sblmnya KUHPer Belum Dibawah Wanita Ps 110
Setiap org dewasa yg slalu dlm Dewasa Curatele Kawin KUHPer
keadaan dungu, gila atau mata
gelap, hrs ditempatkan di bwh Ps 433
pengampuan...juga krn boros KUHPer Gila Pemabuk Pemboros

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 9
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Badan Hukum sbg


Subyek Hukum #1

Sri Soedewi Unsur2 /Syarat2


Chaidir Ali Salim HS
Masjchoen Badan Hukum

Mnurut Teori Hkm, Badan Hukum Badan Hukum Mempunyai


Badan Hukum adlh adalah kumpulan adalah kumpulan perkumpulan
Subyek Hukum orang2 yg ber- orang2 yg memp
(Pendukung hak sama2 bertujuan tujuan tertentu, Mempunyai
dan kewajiban) utk mendirikan harta kekayaan, tujuan tertentu
suatu badan serta hak dan
kewajiban Mempunyai
Mnurut Hk Positif, harta kekayaan
Badan Hukum adlh yaitu berwujud
siapa saja yg oleh himpunan dan Mempunyai
Hkm Positif diakui harta kekayaan Hak dan Kewajiban
sbg Badan Hukum disendirikan utk
tujuan tertentu Mempunyai Hak utk
→ Yayasan Mnggugat n Digugat

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 10
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Badan Hukum sbg


Subyek Hukum #2

Melakukan Bedanya Dgn


Bentuknya
tindakan hukum Manusia

Membuat Tidak dapat nikah


Perjanjian2 dan berwasiat,
Badan Hukum Badan Hukum kecuali Merger
Publik Perdata
Memiliki kekayaan Tidak dapat
yg terpisah dari dihukum penjara
kekayaan para Negara, DPR, OJK, PT, Firma, CV, kecuali hukuman
anggota2nya KPK, PPATK, BI, Yayasan, BUMN, denda
Instansi Pmerintah BUMD, Koperasi

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 11
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Pembagian
Badan Hukum

Menurut
Pasal 1653 BW

Yg Diadakan Yg Diakui Yg Didirikan utk


Pemerintah Pemerintah Maksud Tertentu

Perseroan
Pemda, BUMN, Perkumpulan2,
Terbatas, Asosiasi
Bank Pem Organisasi Agama
Asuransi

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 12
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Badan Hukum dr
Segi Sifatnya

Korporasi Yayasan
(Corporatie) (Stichting)

gabungan orang2 yg Badan Hukum yg


dlm pergaulan hkm bertujuan sosial,
bertindak ber sama2 pendidikan dan
sbg subyek tersendiri keagamaan

Pemegang otoritas Pemegang otoritas


tertinggi adalah para tertinggi adalah
anggota ber-sama2 pengurusnya

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 13
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Teori Badan Hukum (1)

Teori Fictie Teori Kekaya- Teori Milik Teori Organ


(von Savigny) an (A. Brinz) (Mollengraf) (von Gierke)

Badan Hukum Harta kekayaan Semua harta Badan Hukum


dianggap buatan Badan Hukum kekayaan Badan adalah suatu or-
negara, krn tdk hrs mempunyai Hukum menjadi ganisme riil yg
punya kekuasaan tujuan tertentu milik bersama menjelma dlm
utk menyatakan para pengurus pergaulan
kehendak sendiri hukum
Harta kekayaan
Jika bertindak hrs Badan Hukum Penagih Pribadi thd Pengurus
hrs terpisah dari BH tdk dpt menuntut harta BH
melalui perantara
direksinya harta kekayaan
pengurusnya Pengurus BH tdk boleh secara pribadi
menagih hutang BH kpd Pihak Ke-3
Jika BH pailit hanya harta
BH yg dpt dituntut oleh Konsekuensinya Utang pribadi Pengurus BH tdk
Kreditor BH boleh dikompensasi dg utang BH

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 14
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Teori
Badan Hukum (2)

Teori Kenyataan
Teori Duguit Teori Eggens
Yuridis

Teori ini tidak Badan Hukum Badan Hukum itu


mengakui adanya adalah suatu mrpk suatu realiteit,
Badan Hukum tapi “hulpfiguur” krn konkrit , riil, walau
hanya fungsi2 so- adanya diprlukan tidak bisa diraba,
sial yg hrs dilak- dan dibolehkan bukan khayal, tapi
sanakan hukum kenyataan yuridis

Selain manusia Utk menjalankan


tdk ada Subyek Badan Hukum diper-
hak2 dgn sewajar samakan dg manusia
Hukum nya (behoorlijk) adalah suatu realitas
yuridis

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 15
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

OBYEK HUKUM

Dalam Dalam
Pengertian Dasar Hukum Hukum Perdata
Hukum Publik

Obyek Hukum Buku II KUHPer Obyek Hukum =


Dlm Hukum Pajak
adalah segala se- yg mengtur ttg BENDA
suatu yg berguna BENDA
bagi Subyek Hkm
Obyek Hukum Memiliki nilai uang
Buku II KUHD adlh jumlah uang yg efektif
yg mengtur ttg yg hrs dipungut
Yg dpt menjadi
Benda di Laut dan wajib dibayar Merupakan satu
pokok permslhan
atau Kapal oleh Wajib Pajak kesatuan
dan kepentingan
para Subyek Hkm Bisa dikuasai oleh
UU 5 Th 1960 ttg Subyek Hukum
Biasanya adalah Peraturan Dasar
BENDA Pokok2 Agraria

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 16
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Benda (1)

Pengertian Pasal 503 Pasal 504 Pasal 505


Benda KUHPerdata KUHPerdata KUHPerdata

Pasal 499
Benda Bertubuh Benda Benda Bergerak yg
KUHPerdata
(Berwujud) Bergerak dpt dihabiskan

Segala sesuatu yg
dapat dihaki atau Benda
Benda Benda Bergerak yg
menjadi obyek Tidak Bertubuh
Tidak Bergerak tdk dpt dihabiskan
hak milik (Tdk Berwujud)

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 17
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Benda (2)

Benda Benda Tidak Benda Benda Tidak


Berwujud Berwujud Bergerak Bergerak

Segala sesuatu yg Setiap benda yg Benda yg tdk dpt


Segala macam
dapat dilihat dan bergerak karena bergerak sendiri
hak yg melekat
diraba oleh panca
pd suatu benda
indera

Dapat Dapat Sifatna


Pnetpn Mnurut Pnetpn
Contoh: Contoh: Bgerak Dipin-
UU
Tidak
Tujuan UU
Sendiri dahkan Gerak
Rumah, Meja, Hak Atas Tanah,
Pohon Kelapa, Hak atas Merek,
Kuda, Listrik Hak Cipta
Kmbng Sepatu, Hak Rumah,
Wstafel Kapal
Ayam, Kursi, Pakai Gnung,
Ubin 20 m3
Sapi Meja a/ TN Kebun

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 18
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Benda (3)

Benda Yg Benda Yg Benda Yg Benda Yg Tdk


Musnah Tetap Ada Dpt Diganti Dpt Diganti

Makanan, Minuman Cangkir, Sendok, Benda yg


Mata Uang
Kayu Bakar Piring, Garpu dikirim by TIKI

Benda Yg Benda Yg Tdk Benda Yg Benda Yg Tdk


Dapat Dibagi Dapat Dibagi Diperdagangkn Diperdagangkn

Beras, Gula Pasir, Kuda, Sapi, dan Yg Bisa Jadi Benda Utk
Tepung segala hewan Obyek Perjanjian Kpentingan Umum

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 19
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Urgensi
Pembedaan Benda

Terkait Dengan
PENGALIHAN HAK

Benda Benda Tidak


Bergerak Bergerak

Cukup dilakukan dgn Penyerahan benda tsb


penyerahan langsung dilakukan dgn surat atau
benda tersebut akta balik nama

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 20
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

OBYEK
HUKUM

Hukum Hukum Hukum Hukum


Tata Negara Adm Negara Perdata Pidana

Keputusan Perbuatan
Kekuasaan
TUN Benda Pidana

Mahkamah Peradilan Peradilan Peradilan


Konstitusi Adm Negara Perdata Pidana

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 21
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Manusia Sebagai Human


Trafficking
Obyek Hukum

Zaman Pandangan Pandangan


Pendudukan Hukum Modern Agama

Orang sbg Obyek Hkm Perbudakan b’tentangan Tdk dibenarkan


jika hak & kewajibannya dg HAM → Univ Decl of manusia dianggap
dilenyapkan/dicabut Independence (10/12/48) sbg obyek hukum

Setiap org mempunyai Manusia adlh mahluk


diperjualbelikan, dan kepribadian yg dijamin yg sempurna di muka
terjadi perbudakan o/ hukum sejak lahir bumi ini

sblm abad pertengahan Selama itu hak asasinya


sampai abad ke 17-18 tdk boleh dilanggar QS. Al Isra’ (17):70
oleh siapa un

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 22
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Hubungan Hukum

Pengertian Dua Segi Unsur2 Syarat Terjadi


Hubungan Hkm Hubungan Hkm Hubungan Hkm Hubungan Hkm

Jenis
Hubungan Hkm

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 23
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Pengertian
Hubungan Hukum

Hubungan Hukum Dlm hubungan


Perikatan yg timbul
adalah hubungan hukum tdp pihak yg
karena adanya suatu
antara dua atau lebih berhak minta pres-
perjanjian
subyek hukum tasi n pihak yg wajib
melakukan prestasi
Hak dan Kewajiban Pasal 1457
pihak yang satu ber- Kitab Undang2
hadapan dg hak dan Hukum Perdata Logemann
kewajibn pihak lain (KUHPer)

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 24
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Dua Segi
Hubungan Hukum

Hak Kewajiban

Kewenangn yg Prestasi yang


diberikan kepada harus dilakukan oleh
Subyek Hukum Subyek Hukum

Pembeli berhak Penjual berkewajiban


menerima barang yg menyerahkan barang
Hak dan Kewajiban timbul dari suatu
dibeli, dan berkewajiban yg dibeli, dan berhak
menyerahkan uang peristiwa hukum → misal jual beli menerima uang harga
harga barang tsb barang tsb
di Materi
TM Ke-12

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 25
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Unsur2
Hubungan Hukum

Ada obyek yg ber- Ada hubungan


Ada orang2 yg hak
laku berdasarkan antara pemilik hak
dan kewajiban nya
hak dan kewajiban dan pengemban
saling berhadapan
tersebut kewajiban tsb

Terjadi hubungan
A menjual rumah Rumah A sebagai jual beli antara A
kepada B obyek jual beli dengan B

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 26
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Syarat Terjadinya
Hubungan Hukum

Contoh → A dan B mengadakan


perjanjian jual beli rumah

Harus Ada Timbul kemudian


Dasar Hukumnya Peristiwa Hukum

Pasal 1474 KUHPer, Karena adanya


Penjual wajib perjanjian jual beli, di Materi
menyerahkan barang maka timbul peristiwa TM Ke-12
yang dijualnya hukum

Pasal 1513 KUHPer, Suatu perbuatan


Pembeli wajib yg akibatnya diatur
membayar harga oleh hukum
barang yang dibeli

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 27
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Jenis
Hubungan Hukum

Hubungan antara
Hubungan Hukum Hubungan Hukum satu Subyek Hkm
Bersegi Satu Bersegi Dua dg semua Subyek
Hukum

Contoh → pemiik
Hanya satu pihak yg Masing2 pihak berhak barang berhak untuk
berwenang, pihak lain meminta sesuatu dari mendapatkan segala
hanya berkewajiban pihak lain, dan ke-2 kenikmatan brg tsb
pihak berkewajiban
memberi sesuatu
Hanya ada 1 pihak saja kepada pihak lain Sebaliknya, subyek
hukum yg lain wajib
Tidak mengakui hak milik
Memberi Berbuat
Berbuat Contoh → dalam dari pemilik brg tsb
Sesuatu Sesuatu
Sesuatu hubungan jual beli

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 28
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Lembaga Hukum

Lembaga Hukum Dalam Hukum Positif Lembaga Hukum yg


adalah himpunan terdpt banyak sekali memp persamaan
peraturan2 hukum yg Lembaga Hukum ber-sama2 mrpk
bertujuan mencapai
Lapangan Hukum
obek yg sama
Lembaga Hukum Jual
Beli → diatur dalam Semua Lembaga Hk
Himpunan peraturan
Ps 1457-1540 KUHPer Eropa, yg mrpk satu
hukum ttg perkawinan
Lapangan Hukum di-
→ Lembaga Hukum
sebut Hukum Eropa
Perkawinan
Lembaga Hukum
Tukar Menukar → dlm Lembaga Hk Adat
Himpunan peraturan Ps 1548-1600 KUHPer Indonesia mrpk satu
hukum ttg perceraian Lapangan Hukum di-
→ Lembaga Hukum sebut Hukum Adat
Perkawinan Indonesia

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 29
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Asas Hukum

Pengertian Fungsi Pembagian Asas Hukum


Asas Hukum Asas Hukum Asas Hukum Serimg Dipakai

Perbedaan Dg
Norma Hukum

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 30
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Pengertian
Asas Hukum

Asas Hukum adalah Dlm hubungan


Perikatan yg timbul
aturan dasar dan hukum tdp pihak yg
karena adanya suatu
prinsip hukum berhak minta pres-
perjanjian
yg abstrak tasi n pihak yg wajib
melakukan prestasi
Pada umumnya Pasal 1457
melatar-belakangi Kitab Undang2
peraturan konkrit Hukum Perdata Logemann
dan pelaks hkm (KUHPer)

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 31
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Pengertian Asas Hukum

Pada umumnya
Asas Hukum melatar-belakangi
adalah aturan dasar dan peraturan konkrit
prinsip hukum yg abstrak dan pelaks hkm

Pendapat Pakar

Van Ikema Satjipto Rahardjo Paton

Asas Hukum bukan Asas Hukum mrpk Asas Hukum tdk akan
norma hkm konkrit jantung perat hukum pernah hbs kekuatannya

tapi sbg petunjuk2 bg mrpk landasan bagi tetap ada dan melahirkan
hkm yg berlaku lahirnya perat hkm aturan hkm

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 32
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Fungsi Asas Hukum

Menjaga Menyelesaikan konflik Sebagai


Konsistensi dalam sistem hukum Rekayasa Sosial

Contoh dalam Diwujudkan dalam asas


Hk Acara Perdata Dalam Sistem Hukum
Lex Superior Derogat
Peraturan dan Peradilan
Legi Inferior
Dianut azas
pasif bagi hakim
Aturan yg hirarkinya lebih Asas Hkm difungsikn
tinggi diutamakan pelaks nya sbg a tool of social
Hakim hanya bantu drpd aturan yg lebih rendah engineering
pencari keadilan

Mengatasi hambatan
utk mencapai keadilan

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 33
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Pembagian
Asas Hukum

Asas Hukum Asas Hukum


Umum Khusus

Asas Hukum yg Asas Hukum yg ada


berhubungan dengan dlm bidang hukum yg
seluruh bidang hukum lebih sempit

Lex Superior Derogat Pacta Sunt


Legi Inferior Servanda

Lex Specialist Derogat Presumption of


Legi Generalis Innocence

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 34
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Tdk ada suatu


Nullum Delictum Asas
perbuatan yg dpt
1 Noella Poena Sine Legalitas
dihukum, sblm ada
Praevia Lege Poenali
peraturannya
Pasal 1 (1)
KUHP

Asas
Hukum Presumption of Seseorang tidak boleh disebut
Innocence bersalah, sebelum dibuktikan
yg sering 2 kesalahannya berdasarkan
Praduga Tidak
dipakai Bersalah putusan yg inkracht
(1)

Unus Testis Keterangan saksi yg


Nullus Testis hanya 1 orang thd suatu
3 Satu Saksi kasus, tdk dapat dinilai
Bukanlah Saksi sebagai kesaksian

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 35
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Hkm yg lebih
Lex Superior tinggi diutamakan UUD 1945
4 Derogat Legi Inferior dari pd hkm yg vs UU-PP
lebih rendah

Asas
Hukum Hkm yg khusus
Lex Specialist UU Pers
yg sering 5 diutamakan drpd
vs KUHP
Derogat Legi Generalis hkm yg umum
dipakai
(2)

Hukum yg baru
UU Pemilu
Lex Posteriori diutamakan drpd
UU 15/2011
6 Derogat Legi Priori hukum yg lama
UU 22/2007
(yg isinya sama)

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 36
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Ius Curia Novit Hakim tdk boleh


menolak perkara, Ps 10 (1)
7 Hakim dianggap krn tdk ada hkm UU 48/2009
mengetahui hukum yg mengaturnya

Asas
Hukum Hakim hrs
Audit et
mendengarkan
yg sering 8 Atteram Partem para pihak secara
dipakai Hakim hrs seimbang seimbang
(3)

Jika Hakim ragu ttg


kesalahan terdakwa, maka
In Dubio Pro Reo hakim harus menjatuhkan
9 Jika Hakim Ragu
putusan yg menguntungkan
terdakwa

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 37
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Cogatitionis Poenam Niat yg ada di hati seseorg


Nemo Patitur utk melakukan kejahatan tapi
10 Tdk bisa dihukum krn tdk terlaksana, tdk boleh
apa yg dipikirkannya dihukum

Asas
Hukum Nemo Judex Hakim tidak akan mampu
yg sering Indoneus in Propria utk berlaku objektif thd
11 Hakim tdk boleh meng- perkara yg melibatkan
dipakai
adili dirinya sendiri dirinya/keluarganya
(4)

Setiap putusan pengadilan/


Res Judicata Proveri hakim adalah sah, kecuali
12 Tate Habetur dibatalkan oleh pengadilan
yang lebih tinggi

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 38
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Perjanjjian yg sdh disepakati,


Pacta Sunt
13 berlaku sbg UU bagi para
Servanda pihak yg bersangkutan

Asas
Hukum Perkara yang sama
yg sering 14 Similia Similibus (sejenis) harus diputus
dipakai sama (serupa)
(5)

Semua manusia sama


Equality Before
kedudukannya di depan hkm
15 The Law (perlakuan hkm yg sama)

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 39
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Beda Antara

Asas Hukum Norma Hukum

Asas Hukum mrpkn Norma Hukum mrpkn


dasar pemikiran yang aturan konkrit
umum dan abstrak dan riil

Asas Hukum mrpkn Norma Hukum mrpkn


konsep atau ide yg penjabaran ide2 dan
mngandung nilai2 etis diharapkan bernilai etis

Asas Hukum tidak Norma Hukum


mempunyai ancaman mempunyai sanksi
sanksi yang tegas
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 40
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Terima Kasih

Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


Dosen Pengantar Ilmu Hukum
Program Diploma III Akuntansi PKN-STAN
Tahun Akademik 2018/2019

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 41
Pertemuan Ke-11, 4/7 Des 2018

Materi Pertemuan Ke-12

Peristiwa Akibat
Hak Hukum Hukum

Perbuatan Bukan Perbuatan


Subyek Hukum Subyek Hukum

Keadaan Progres Kejadian


Nyata Fisik Org Lain
Bukan
Perbuatan Hukum
Perbuatan Hukum
Bersegi Bersegi Tidak Yang
Satu Dua Dilarang Dilarang

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 42

Anda mungkin juga menyukai