Laman
Home
ABOUT US
JENIS LAYANAN
FUNGSI KONSULTAN
CONTACT US
CONTENT WRITER
PRIVACY POLICY
DISCLAIMER
Home UMUM MENJADI WALI BAGI ANAK DIBAWAH UMUR, APAKAH BERSIFAT OTOMATIS AKIBAT KEBERLAKUAN HUKUM?
08 Agustus, 2014
MENJADI WALI BAGI ANAK DIBAWAH UMUR, APAKAH BERSIFAT OTOMATIS
AKIBAT KEBERLAKUAN HUKUM?
LEGAL OPINION
Question: Bila anak kami masih belum dewasa, apakah dengan
sendirinya kami selaku orangtua memiliki kewenangan hukum
sebagai wali anak-anak kami secara hukum?
Answer: Tidak bisa berlaku secara otomatis meski tampaknya
memang undang-undang menyatakan kedudukan orangtua
otomatis sebagai wali bagi anak di bawah umur, meski nyatanya
harus diajukan permohonan ke hadapan pengadilan negeri
setempat, dimana produk hukumnya bernama PENETAPAN WALI.
Hal ini terutama bila pasangan suami istri kemudian bercerai,
maka salah satu orang tua dapat mengajukan permohonan
penetapan wali anaknya. Satu alasan mengapa penetapan
demikian perlu, agar pihak ketiga atau pihak yang mana Anda
akan mengikatkan diri dalam kontrak, mengetahui bahwa Anda
belum/tidak dijatuhi putusan pencabutan kekuasaan orang tua
sebelumnya. Salah satu pertimbangan hukum dalam penetapan
akan berbunyi bahwa Anda selaku orang tua belum pernah
dicabut kekuasaannya sebagai orang tua terhadap anak-anak,
juga tidak dalam keadaan ter-ampu, sehingga permohonan wali
dikabulkan. Hingga tulisan ini disusun, penetapan wali oleh
pengadilan masih merupakan suatu kewajiban.
EXPLANATION:
Pasal 345 KUH Perdata menyebutkan: Apabila salah satu dari
kedua orang tua meninggal dunia, maka perwalian terhadap
anak-anak yang belum dewasa, demi hukum dipangku oleh
orang tua yang hidup terlama, sekadar ini tidak dibebaskan atau
dipecat dari kekuasaan orang tuanya.
Terdapat frasa "demi hukum" dalam pengaturan Pasal 345
KUHPerdata tersebut diatas. Meski terkesan otomatis, namun
pihak ketiga membutuhkan kepastian hukum dengan siapa ia
akan mengikatkan diri dalam hubungan kontraktual.
Pasal 50 UU No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan:
(1) Anak yang belum mencapai umur 18 (delapan belas) tahun atau
belum pernah melangsungkan perkawinan, yang tidak berada di
bawah kekuasaan orang tua, berada di bawah kekuasaan wali.
(2) Perwalian itu mengenai pribadi anak yang bersangkutan maupun
harta bendanya.
Salah satu alasan lainnya perlu penetapan pengadilan dalam
hal pengangkatan wali atas anak, sehingga Pasal 50 diatas tidak
berlaku secara otomatis, ialah atas dasar ketentuan Pasal 53 Ayat
(1) UU Perkawinan: Wali dapat dicabut dari kekuasaannya, dalam
hal-hal yang tersebut dalam Pasal 49 Undang-undang ini.
Artinya agar pihak yang berkepentingan mengetahui dan
menyadari bahwa sebelum mengikat kontrak dengan seorang
wali dari seorang anak dibawah umur, sebagai contoh, benar-
benar yakin dengan representasi dan jaminan pihak yang
berwenang sebagai wali untuk mengikat diri dalam kontrak atas
nama anak yang diasuhnya dalam perwalian.
Namun, bila Anda tahu benar sosok pribadi orang tua sang anak,
dan yakin bahwa orang tua tersebut berwenang sebagai
wakil/wali dari anaknya yang belum dewasa, yakin bahwa orang
tua tersebut tidak dalam keadaan pailit, ter-ampu, ataupun
dicabut dari kekuasaan orang tua, dapatlah Anda melangsungkan
hubungan hukum dengan orang tua yang memposisikan dirinya
selaku wali anaknya tersebut meski tiada penetapan pengadilan
demikian.
SHIETRA & PARTNERS Copyright
Tweet
Hery Shietra, S.H.
Tanggapan
LEGAL OPINION Question: Bila terhadap sebidang tanah, berdasarkan putusan pengadilan
yang telah berkekuatan hukum tetap telah ditentukan...
TINDAK PIDANA JAMINAN FIDUSIA ANTARA KETENTUAN SANKSI PENGGELAPAN DAN PENIPUAN
DALAM KUHP SERTA PERBEDAANNYA TERHADAP ANCAMAN SANKSI DALAM UU FIDUSIA
LEGAL OPINION Question: Jika objek jaminan fidusia dioper-tangankan oleh debitor kepada
pihak lain tanpa seizin terlebih tanpa sepengeta...
CARA PEMBUATAN SERTA ASPEK HUKUM SOMASI (SURAT TEGURAN/PERINGATAN) BAGI ORANG
AWAM
LEGAL OPINION Question: Apakah somasi hanya dapat diajukan oleh kalangan sarjana
hukum dalam arti kami selaku pengusaha harus menyewa ...
PEMALSUAN SURAT ATAU MEMBUAT SURAT PALSU, TIDAK TERTIPUNYA KORBAN BUKAN
ALASAN PEMAAF DALAM PEMIDANAAN PASAL 263 KUHP
LEGAL OPINION Question: Baru-baru ini kami menerima suatu alat bukti pelunasan berupa
slip pembayaran RTGS yang dikirimkan via fax...
MASA BERLAKU BLOKIR TANAH BERSERTIFIKAT, ATURAN MAIN YANG KERAP DILANGGAR
SENDIRI OLEH BADAN PERTANAHAN NASIONAL
LEGAL OPINION Question: Sebenarnya apa benar tanah dapat diajukan blokir ke BPN
hingga bertahun-tahun bahkan hingga tanpa batas waktu?...
LEGAL OPINION Question: Staf keuangan saya sudah mengambil uang perusahaan untuk
kepentingan pribadinya. Selain saya pecat, bisakah kary...
Question : Bila kami selaku para pihak dalam sengketa gugatan perdata, lantas bersepakat
untuk membuat dan tunduk pada akta perdamaia...
PIDANA PENGGELAPAN KENDARAAN SEWA MAUPUN OBJEK TITIP JUAL
LEGAL OPINION Question: Seorang penyewa menyewa kendaraan perusahaan rental kami,
namun hingga batas jangka waktu sewa kendaraan belum j...
PENETAPAN WALI ANAK DIBAWAH UMUR OLEH ORANG TUA TERKAIT HAK ATAS TANAH
LEGAL OPINION Question: Ada sertifikat tanah yang tercatat atas nama anak kami. Namun
bank menolak untuk dijadikan agunan, dengan alasa...
LEGAL OPINION Question: Seperti halnya profesi dokter, jurnalis, pengacara, masing-
masing memiliki kode etik serta Sidang dan Konsil Eti...
Freelance Content Writer, Creative Writer, Script Writer, Penulisan Karya Ilmiah, Riset Data, dan
Ghost Writer.
Ordo Hukum
CORPORATE ( 91 ) FINANCE ( 125 ) KETENAGAKERJAAN ( 157 ) PERDATA ( 145 ) PERIZINAN ( 42 ) PIDANA ( 147 ) TANAH ( 130
) UMUM ( 104 )
Artikel Terbaru
ShietraPartners en_US
Email *
Pesan *
Hak Cipta materi publikasi SHIETRA & PARTNERS dilindungi oleh Undang-Undang. Diberdayakan
oleh Blogger.