a. Calon Kepala Desa dapat melakukan kampanye sesuai dengan
kondisi sosial budaya masyarakat desa b. Pelaksanaan kampanye berlangsung selama 4 (Empat) Hari terhitung dari tanggal 16,17,19,20 Mei 2023 c. Jadwal Kampanye dilakukan selama 4 (Empat) Hari dan dengan ketentuan 1 Calon Kandidat untuk 1 Hari d. Waktu Kampanye dilakukan dari pukul 08.00 wita s/d 15.30 Wita dengan ketentuan tempat tergantung Calon Kepala Desa e. Penentuan Tempat kampanye diberikan wewenang seluasnya kepada para calon kepala desa dengan melaporkan tempat kepada panitia paling lambat satu hari sebelum kampanye f. Kampanye dimaksud dilakukan dengan prinsip Jujur, terbuka, dialogis serta bertanggung jawab g. Kampanye dimkasud membahas Visi dan Misi Jika terpilih menjadi kepala desa Bangka Kantar h. Visi sebagaimana dimaksud merupakan keinginan akan diwujudkan dalam jangka waktu masa jabatan kepala desa i. Misi sebagaimana dimaksud berisi program yang akan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan visi j. Para calon bertanggung jawab terhadap peserta kampanye k. Para calon bertanggung jawab atas kejadian atau perselisihan peserta kampanye atau pendukung 2. Larangan Kampanye a. Mempersoalkan dasar Negara Pancasila. Pembukaan undang – undang dasar Negara kesatuan republic Indonesia b. Melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia c. Menghina seseorang, agama, suku,ras, golongan, calon dari atau calon yang lain d. Menghasut dan mengadu-domba perseorangan atau masyarakat e. Menggangu ketertiban umum f. Merusak atau menghilangkan alat peraga kampanye calon lain g. Dilarang menggunakan tempat atau fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan h. Membawa atau menggunakan gambar atau atribut lain selain yang bersangkutan i. Menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada peserta kampanye. 3. Sangsi melanggar larangan a. Peringatan tertulis atau lisan dari panitia pilkades apabila pelasanaan kampanye melanggar larangan walaupun belum terjadi gangguan b. Penghentian kampanye ditempat terjadinya pelanggaran atau di suatu wilayah yang dapat mengakibatkan gangguan terhadap keamanan yang berpotensi menyebar kewilayah lain.