Anda di halaman 1dari 2

PAPAN CERITA (STORYBOARD)

Judul : Lael dan Permainan Bola Bekel


Jenjang : B1
Tema : Pengenalan kearifan lokal melalui permainan tradisional dan bahasa daerah
Fokus Karakter : Lael anak yang pemberani, jujur, percaya diri dan mampu berpikir kritis dalam
memecahkan masalah
Sinopsis : Lael murid pindahan dari kota dan sangat bergantung pada tabletnya, di desa
tempatnya tinggal yang baru ia bersahabat dengan Mimah. Mimah sangat ingin mengikuti lomba
permainan bekel tingkat kelurahan, tetapi ia harus lolos penyisihan tingkat sekolah. Mimah mengajak
Lael untuk menjadi teman satu tim nya. Lael yang tidak mau mengecewakan sahabatnya pun
mengiyakan, walau ia belum pernah bermain bekel. Lael percaya dia bisa mempelajarinya melalui
tabletnya, hingga ia menolak ajakan Mimah untuk berlatih bersama. Pada hari pertandingan percobaan
tingkat sekolah, Lael ternyata gagal memainkan bola bekelnya. Ternyata permainan sesungguhnya lebih
sulit dibandingkan yang Lael lihat di video dari tabletnya. Karena tidak ingin mengecewakan Mimah,
Lael pun berlatih tanpa tabletnya. Lael meminta nenek dan bibinya mengajari di rumah, dan tiap
istirahat sekolah Lael berlatih bersama Mimah. Hingga pada hari H penyisihan tingkat sekolah,
keduanya berhasil menjadi salah satu dari tiga tim yang akan mewakili di pertandingan tingkat
kelurahan.

Penokohan
Tokoh Fisik Sifat
Lael • Anak perempuan berusia 8 tahun Pemberani, jujur, percaya diri
• Berambut hitam pendek sebahu
• Berkulit putih
Mimah • Anak perempuan berusia 8 tahun Toleransi, mampu bekerja
• Berkedurung sama
• Berkulit putih

Storyboard Lengkap

Halaman Teks Deskripsi Ilustrasi


1 Tiba hari yang ditunggu-tunggu oleh Lael. Lael memasuki mobil dengan riang.
Lael bahagia diijinkan tinggal di desa bersama Di dalam mobil. Lael memegang
Bibi dan Neneknya. Ipad dan tersenyum. Ada notasi
balok.
2-3
Lael membayangkan kehidupan desa yang
sering ia lihat lewat tabletnya.

Lael bersahabat dengan Mimah. Sekolah. Lael bermain bersama


Mimah bercerita tentang kesukaannya terhadap Mimah.
permainan bekel.

4-5 “Apa kamu mau membantuku dengan ikut


perlombaan Bekel?” tanya Mimah.
“Tentu saja,” jawab Lael yakin.
“Bagaimana kalau besok kita berlatih sepulang
sekolah?” tanya Mimah lagi.
“Ah tidak usah, aku akan berlatih dengan
tabletku saja,” jawab Lael.
Lael mengunduh permainan Bekel online. Di kamar Lael. Lael melihat video
“Kalau begini aku sih bisa” permainan Bekel.
6-7 “Mimah pasti senang jika kita berdua bisa lolos
mewakili sekolah” kata Lael.
Lael kembali memainkan Bekel online.
“Bagaimana latihanmu Lael” tanya Mimah. Di sekolah. Lael sedang makan
“Aku berhasil memenangkan lima bersama Mimah.
pertandingan,” Lael menjawab dengan bangga.
“Wah kamu hebat sekali!” sorak Mimah ikut
8-9
bangga.

Mimah pun yakin bahwa keduanya bisa lolos


mewakili sekolah.
Lael semakin lihai dalam permainan Bekel Di rumah. Lael kembali memainkan
online. Bekel di tabletnya.
10-11
Lael bahkan memuncaki rangking pemain bekel
online.
Hari ini ada pertandingan percobaan. Di sekolah. Ramai murid bermain
Banyak murid masing-masing mewakili kelas bekel.
12-13 mereka.
Lael dan Mimah juga ikut sebagai perwakilan
kelas.
Tiba giliran Lael dan Mimah. Di sekolah. Lael gagal menangkap
Lael sangat antusias dan yakin akan menang. bola Bekel.
14-15 Lael gagal menangkap bolanya. Mimah terlihat
sedih karena tim mereka kalah.
Lael pun bertekad untuk berlatih lebih giat lagi.
Tiap pulang sekolah setelah mengerjakan PR, Di rumah. Lael berlatih Bekel
16-17 Lael berlatih Bekel dengan Bibi dan Neneknya. dengan Bibi dan Neneknya.

Pada jam istirahat Lael dan Mimah berlatih. Di sekolah. Lael berlatih Bekel
18-19 Perkembangan Lael membuat Mimah percaya dengan Mimah.
diri.
Hari H pertandingan penyisihan. Di sekolah. Lael berhasil
Lael begitu gugup menunggu giliran mereka. menangkap bola Bekel.
“Tenang saja kita pasti menang,” kata Mimah.
20-21
“Kita kan sudah berlatih bersama,” imbuh
Mimah.
Begitu giliran Lael, ia berhasil menangkap bola.
Lael dan Mimah berhasil. Di sekolah. Lael dan Mimah
22-23
Keduanya terpilih sebagai perwakilan sekolah. berpelukan dan memegang piala..

Anda mungkin juga menyukai