Anda di halaman 1dari 2

CERITA SINGKAT FILM AKEELAH AND THE BEE

Cerita ini menceritakan kisah tentang seorang anak perempuan bernama Akeelah
Anderson. Akeelah adalah anak terakhir dari empat bersaudara. Ia berusia 11 tahun dan ayahnya
meninggal ketika Akeelah masih balita. Ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang sibuk
bekerja dan mengurus anak-anaknya. Beliau begitu ketat terhadapnya, namun tidak pernah
mendengarkan keluh kesah anaknya. Hal inilah yang membuat Akeelah sering merasa tidak
percaya diri.
Di sekolahnya, Akeelah adalah siswa yang cerdas. Namun ia memiliki kebiasaan
membolos karena lingkungan sekolahnya kurang begitu nyaman. Keadaan dirinya yang tergolong
pintar membuat teman-temannya ingin memanfaatkannya. Hal inilah yang membuat Akeelah
merasa tidak senang meskipun dia menjadi anak yang pintar di sekolahnya.
Suatu hari, Kepala sekolah di sekolah Akeelah merekomendasikannya untuk mengikuti
spelling bee yaitu suatu perlombaan mengeja kata dalam bahasa Inggris. Sebenarnya Akeelah tidak
berminat dengan perlombaan tersebut. Namun, karena bujukan dari kepala sekolahnya, akhirnya
Akeelah mau mengikuti audisi perlombaan tersebut.
Kepala sekolah sebelumnya telah memperkenalkan Akeelah pada Dr.Larabee. Beliau
sebenarnya menyadari akan bakat Akeelah, namun Akeelah tidak terlalu antusias akan perlombaan
itu. Disaat perlombaantingkat distrik, dia bertemu dengan Javier dan Dylan, dua anak dari sekolah
swasta yang juga lolos dalam audisi 10 besar. Mereka telah berpengalaman dalam mengikuti
lomba ini. Bahkan Dylan telah dua kali mendapat juara dua dalam spelling bee. Namun, berbeda
dengan anak-anak yang lain, Dylan mendapat tuntutan dari orang tuanya untuk menang. Dylan
memiliki sifat yang arogan sehingga Akeelah enggan bersahabat dengannya. Pada akhirnya,
Akeelah bersahabat dengan Javier, seorang anak yang ramah dan suka membantu Akeelah.
Pada babak penyisihan tiga besar, karena bimbingan Dr.Larabee selama beberapa bulan,
Akeelah mampu lolos di ingkat distrik. Ia menjadi terkenal di kotanya. Ibu, keuarga, dan semua
warga kulit hitam turut bangga akan kemampuan Akelah. Semua keadaan tersebut membuat
Akeelah semakin bersemangat. Namun, Dr.Larabee tidak mau mengajar Akeelah lagi. Beliau
hanya memberi Akeelah 5000 kata yang harus dia pelajari untuk diejanya sendiri. Akeelah begitu
sedih dan hampir putus asa. Namun semua orang disekitarnya menawarkan diri untuk
membantunya belajar.
Ketika perlombaan di Los Angles dimulai, Akeelah, Javier, dan Dylan berngkat ke sana
bersama wali mereka masing-masing. Di babak terakhir, tinggal tersisa Akeelah dan Dylan. Dylan
terlihat gugup ketika ayahya menatap dengan wajah geram. Akeelah pun menyadarinya, bahwa
ayah Dylan sangat berambisi untuk kemenangan putranya. Mereka akhirnya saling mendukung
untuk kemenangan mereka berdua. Akhirnya, Akeelah dan Dylan sama-sama menjadi pemenang
dalam spelling bee di tahun itu.
Hal yang bisa kita pelajari;

Segala sesuatu yang kita takuti haruslah kita lawan dengan kepercayaan diri.
Ketika tak seorangpun percaya dengan kemampuan kita, kita harus memberikan bukti pada
dunia agar apa yang kita miliki tidak hanya menjadi mimpi.
Setiap orang memiliki potensi, dan ketika datang kesempatan untuk mengasah dan
mewujudkan potensi kita, lakukanlah yang terbaik!

Kutipan kata dari film Akeelah and the bee:


Do you know what feeling where everything feels right,
Where you dont have to worry about tomorrow or yesterday,
But you feel save and you know you do the best you can?
Thats the word for that feeling..
Its called LOVE, L-O-V-E

Apakah kamu tahu perasaan dimana segala sesuatu terasa benar,


Dimana kamu tidak harus kuatir dengan hadi esok atau hari kemarin,
Namun engkau merasa aman dan engkau tahu kau melakukan yang terbaik yang kau bisa?
Itulah perasaan itu..
Itulah yang disebut cinta, L-O-V-E

Anda mungkin juga menyukai