Anda di halaman 1dari 145

PENYAKIT ORGAN PENCERNAAN MANUSIA DAN OBATNYA

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah:


MATEMATIKA EKONOMI
Dosen Pengampu: Ary Setyawan, S. Sos. I., M. Pd.

Disusun oleh:
1. Anggita Fadilatul Nahada 16000907
2. Eka Nur Annisa 16000912
3. Iis Nurohmah 16000919
4. Julianti Karsiana 16000922
5. Leni Marliana 16000923
6. Nur Tiwi Prameswari 16000934
7. Umi Arifah 16000947

KONSENTRASI MANAJEMEN ADMINISTRASI OBAT DAN FARMASI


PRODI MANAJEMEN ADMINISTRASI
AKADEMI MANAJEMEN ADMINISTRASI
YOGYAKARTA
2017
KATA PENGANTAR
Segala puji serta syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang atas
limpahan rahmat, karunia, serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah
matematika ekonomi tentang penyakit pada organ pencernaan beserta senyawa obat untuk
mengatasinya.
Tak lupa kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ary
Setyawan, S.Sos. I., M.Pd selaku dosen pembimbing matematika ekonomi yang telah
memberikan arahan sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini.
Tak ada gading yang tak retak, kami sadari dalam penyusunan ini tak lepas dari
kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik saran dari
bapak dosen ataupun teman-teman agar dalam penyusunan makalah dapat lebih baik ke
depannya.
Demikian makalah ini kami susun. Atas kesediaan membaca dan memahaminya
kami ucapkan terima kasih.

Penyusun

Kelompok 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sistem pencernaan atau system gastroinstesetinal (mulai dari mulut sampe anus)
adalah sistem organ dalam manusia yang berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya
menjadi zat-zat gizi dan energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah serta membuang
bagian makanan yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari tubuh.
Saluran pencernaan terdiridari mulut, tenggorokan (farring), kerongkongan, lambung, usus
halus, usus beser, rectum, dan anus. Sistem pencernaan juga meliputi organ-organ yang
terletak di luar saluran pencernaan yaitu pancreas, hati, dan kandung empedu.
Penyakit pencernaan adalah suatu keadaan yang abnormal atau gangguan pada
sistem pencernaan penyakit yang menyerang system pencernaan meliputi gastritis,GE
(gastroenteritis), konstipasi,kanker colon,system pencernaan makanan berhubunngan dengan
penerimaan makanan dan mempersiapkan diproses untuk tubuh. Makanan adalah tiap zat
atau bahan yang dapat digunakan dalam metabolism guna memperoleh bahan-bahan untuk
memperoleh tenaga atau energy selama dalam proses pencernaan makanan dihancurkan
menjadi zat-zat yang sederhana dan dapat diserap oleh usus,kemudian digunakan oleh
jaringan tubuh.
Berbagai perubahan sikap makanan terjadi karna sintesis berbagai enzim yang
terkandung dlama berbagai cairan pencernaan.Setiap enzim mempunyai tugas khusus dan
bekerja atas satu jenis makanan dan tidak mempunyai pengaruh terhadap jenis makanan
lainnya.Agar makanan itu berguna bagi tubuh,maka makanan itu harus didistribusi oleh
darah sampai pada sel-sel system pencernaan terdiri atas waktu saluran panjang yaitu :
saluran cerna yang dimulai dari mulut sampai anus,dan kelenjar-kelenjar yang berhubungan
yang letaknya diluar saluran.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sistem pencernaan manusia, obat, dan obat sistem pencernaan ?
2. 0rgan-organ apasaja yang berperan pada sistem pencernaan ?
3. Apa saja gangguan atau penyakit pada sistem pencernaan beserta obatnya ?
C. Tujuan Penulisan Makalah
1. Mengetahui pengertian tentang sistem pencernaan manusia, obat, dan obat sistem
pencernaan.
2. Mengetahui organ-organ yang berperan pada sistem pencernaan.
3. Mengetahui gangguan atau penyakit pada sistem pencernaan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Penyakit Pada Sistem Pencernaan Manusia

Sistem pencernaan merupakan satu sistem organ yang sangat penting bagi manusia.
Sistem pencernaan yang terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan
berakhir di anus.

Pengetahuan mengenai penyebab, gejala dan jenis penyakit sistem pencernaan pada
manusia perlu disosialisasikan pada masyarakat terutama pada daerah yang miskin air dan bahan
pangan, masalah sanitasi dan memiliki lingkungan yang kumuh. Beberapa daerah tersebut dapat
menyebabkan penyebaran penyakit pencernaan seperti diare, sariawan, radang tenggorokan,
parotitis atau gondok dan masih banyak lagi yang lain.

Makanan yang kita makan tidak selamanya berguna bagi tubuh. Di dalam tubuh kita terdapat organ-
organ tubuh yang sangat berperan penting dalam proses pencernaan. Dimana antara organ yang satu dengan
yang lainnya saling berkaitan. Jika ada salah satu organ yang mengalami gangguan maka sistem pencernaan di
dalam tubuh manusia tidak akan berlangsung secara optimal.
Kita mengetahui bahwa tidak ada satu individu yang dapat bertahan hidup tanpa adanya
organ sistem pencernaan, karena sistem pencernan merupakan hal yang sangat vital di dalam
tubuh manusia. Sistem pencernaan memiliki fungsi sebagai menyediakan makanan, air dan
lektrolit yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh melalui proses pencernaan

Berikut ini berbagai macam penyakit yang menyerang sistem pencernaan manusia :

1. Gastritis
Gastritis merupakan suatu penyakit yang menyebabkan peradangan akut atau kronis pada lapisan
mukosa (lender) dinding lambung. Hal ini dapat terjadi tiba-tiba (akut) atau secara bertahap
(kronis). Gastritis dapat disebabkan oleh iritasi akibat penggunaan alkohol berlebihan kronis
muntah, stres, atau penggunaan tertentu obat seperti aspirin atau obat anti-inflamasi lainnya.
Kemungkinan juga karena kadar asam klorida (HCL) pada lambung terlalu tinggi.
Dilihat dari waktu terjadinya, gastritis dibagi menjadi dua:

Gastritis akut atau muncul secara mendadak dan cepat reda.


Gastritis kronis atau terjadi secara perlahan dan berlangsung lama.
Gejala gastritis antara lain:

Mual atau berulang perut


Perut kembung
Sakit perut
Muntah
Gangguan pencernaan
Cegukan
Kehilangan selera makan

2. Hepatitis
Hepatitis merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi virus pada hati.
Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui air atau makanan.

3. Diare
Diare adalah suatu kondisi yang ditandai dengan encernya tinja yang dikeluarkan atau
buang air besar (BAB) dengan frekuensi yang lebih sering dibandingkan dengan biasanya. Diare
dapat terjadi karena adanya iritsi pada selaput dinding besar atau kolon. Penyebab diare yaitu
peradangan usus oleh penyakit lain seperti kolera dan disentri. Seringkali diare juga disebabkan
oleh virus, bakteri, alergi atau tidak tahan makanan tertentu, atau kurang gizi. Pada umumnya,
diare terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.

4. Konstipasi
Konstipasi atau yang sering kita sebut dengan sebutan sembelit adalah keadaan yang
dialami seseorang dengan gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan. Hal ini disebabkan
karena adanya penyerapan air pada sisa makanan, akibatnya fases kekurangan air dan menjadi
keras. Kontipasi juga dapat disebabkan karena sering menunda-nunda buang air besar. Selain itu,
juga disebabkan karena kurang mengonsumsi makanan berserat

5. Disentri
Disentri adalah infeksi pada usus yang menyebabkan diare yang disertai darah atau
lendir. Ada dua jenis utama disentri yang digolongkan berdasarkan penyebabnya, yaitu disentri
basiler atau sigelosis yang disebabkan oleh bakteri shigella dan disentri amoeba atau amoebiasis
yang disebabkan oleh amoeba (parasit bersel satu) bernama Entamoeba histolytica yang biasanya
ditemukan di daerah tropis. Disentri basiler biasanya lebih ringan dibanding dengan disentri
amoeba.Gejala umumnya antara lain sakit perut, mencret (diare) kadang-kadang berdarah dan
berlendir.
6. Apendisitis
Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks. Penyebabnya
ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus buntu). Akibatnya, timbul rasa nyeri dan sakit.

7. Maag
Gejala umum paling umum adalah rasa perih pada lambung, mual, muntah, dan juga
perut menjadi kembung. Hal ini dikarena naiknya asam lambung yang disebabkan oleh pola
makan yang tidak teratur, stres dan lainnya. Penyebab utama sakit maag ada dua, yakni bakteri
helicobacter pylori (H. pylori) dan penggunaan obat anti inflamasi non steroid (OAINS), seperti
ibuprofen atau aspirin dalam waktu yang cukup panjang.
Pengobatannya dilakukan dengan memberikan obat antibiotika jika penyebabnya bakteri (H.
Pylori). Misalnya, pemberian tetrasikin atau amoksilin.

8. Radang Usus Buntu


Gejalanya sakit pada perut sebelah kanan bawah. Radang terjadi jika lubang antara usus
buntu dan usus besar menaik tersumbat lalu tertutup. Karena tersumbat atau tertutup, bakteri
dalam usus buntu membuat dinding usus buntu terinfeksi. Untuk menyembuhkannya biasanya
dilakukan operasi, yaitu memotong usus buntu. Terjadi infeksi pada usus buntu.

9. Demam Tifoid
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Salmonella typhi. Bakteri ini
ditularkan terutama melalui air atau makanan yang tercemar. Korban demam tifoid membuang
bakteri dalam feses dan urinenya. Orang sehat tapi pembawa bakteri penyakit bisa menularkan
penyakit ini melalui fesesnya.
Pengobatannya dilakukan dengan memberikan obat antibiotik. Obat ini akan menghambat
pertumbuhan Salmonella dan mempercepat pemulihan kondisi tubuh.
10. Hemeroid/Wasir/Ambeyen
Hemoroid/Wasir/Ambeyen merupakan gangguan pembengkakan pada pembuluh vena
disekitar anus. Orang yang sering duduk dalam beraktivitas dan ibu hamil seringkali mengalami
gangguan ini. Kebanyakan hemoroid adalah penyakit ringan dan bahkan tidak menimbulkan
gejala.
11.Cacingan
Biasanya orang yang mengalami cacingan terjadi karena kurangnya menjaga kebersihan
sehingga memungkinkan telur-telur cacing akan masuk ke dalam mulut dan hidup di dalam usus manusia.
Ada beberapa jenis penyakit cacing. Tiga yang perlu Anda ketahui yaitu cacing gelang, cacing
tambang, dan cacing kremi :
a. Cacing gelang
Disebabkan oleh cacing gelang atau Ascaris lumbriciadea. Telur cacing ini masuk melalui
makanan dan minuman yang tercemar atau tidak bersih. Gejalanya antara lain perut mulas,
mencret dan kembung. Penderita mungkin juga mengalami gejala ikutan seperti tenggorokan dan
hidung gatal. Terkadang ia mengalami kejang dan kesemutan di tangan dan kaki. Mata sering
mengedip dan timbul selaput pada putih mata. Anak-anak menjadi sering rewel dan menangis.
b. Cacing tambang
Penyakit cacing ini disebabkan oleh cacing tambang. Telur cacing tambang masuk ke tubuh
melalui kulit, khusunya kaki dan tangan. Telur cacing ini hidup di daerah lembab dan hangat.
Gejala yang tampak ialah perut mulas, mencret, dan kembung. Seringkali diiringi dengan tidak
enak badan dan gatal di kaki atau tangan. Pengobatannya dengan obat cacing yang sesuai.
c. Cacing kremi
Cara telur cacing ini masuk ke dalam sistem pencernaan ialah melalui makanan dan minuman
mentah dan tidak bersih. Anak-anak yang mempunyai kebiasaan menggigit-gigit jari dan
bermain di tempat yang becek-lembap berpeluang terkena penyakit ini. Karena telur cacing
kremi suka berada di air atau tanah yang tidak bersih. Gejala penyakit cacing keremi yaitu gatal-
gatal pada liang dubur atau liang hidung. Jika parah, mata anak yang menderita cacing kremi
tampak agak berbusa.

12. Radang Dinding Lambung


Radang dinding lambung menyerang membran mukus yang melapisi lambung.
Penyebabnya mungkin alergi makanan, alkohol, atau obat-obatan, racun atau bakteri.
Pengobatannya dilakukan sesuai dengan penyebabnya, yang disebabkan oleh bakteri pasien
diberi antibiotika.

13. Keracunan
Keracunan makanan dapat terjadi karena pengaruh beberapa bakteri semisal bakteri
Salmonela yang menyebabkan penyakit demam tipus dan paratipus.
14. Tukak Lambung
Tukak lambung adalah salah satu kelainan sistem pencernaan yakni kerusakan pada
selaput lendir.Tukak lambung dapat disebabkan oleh factor-faktor kuman, toksin, ataupun
psikosomatis. Adapun faktor lain yaitu kelelahan, stres, kecemasan dan ketakutan. Beberapa hal
tersebut dapat merangsang pengeluaran HCL di lambung. Kelainan pada sistem yang anda
ketahui naiknya kadar HCL dapat merusak selaput lendir lambung

15. Malnutrisi (kurang gizi)


Yakni penyakit yang disebabkan oleh terganggunya pembentukan enzim pencernaan.
Gangguan tersebut disebabkan oleh sel-sel pancreas atropi yang kehilangan banyak reticulum
endoplasma. Sebagai contoh adalah kwashiorkor, yakni penyakit akibat kekurangan protein yang
parah dan pada umumnya menyerang anak-anak.

16. Gastroenteritis
Gastroenteritis adalah kondisi umum di mana lambung dan usus meradang. Hal ini biasanya
disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Dua gejala utama gastroenteritis adalah diare dan
muntah.
Cara Pencegahan:

mencuci tangan dengan sabun dan air atau mencuci tangan antibakteri setelah pergi ke
toilet dan sebelum makan atau mempersiapkan makanan
membersihkan toilet, termasuk pegangan dan kursi, dengan sebersih mungkin setelah
selesai muntah atau diare
tidak berbagi handuk, flanel, sendok garpu atau peralatan dengan anggota lain dari rumah
tangga Anda
tidak kembali bekerja sampai Anda tidak memiliki gejala selama setidaknya 48 jam

17. Gastroesophageal reflux disease ( GERD )


Jenis penyakit ini merupakan penyakit yang dapat mengakibatkan gangguan pencernaan
kritis yang disebabkan oleh asam lambung atau empedu yang membalik menuju ke
kerongkongan. Gejala yang ditimbulkan yaitu rasa nyeri pada ulu hati. Jika dibiarkan terlalu
lama dapat mengakibatkan penyakit lambung menjadi kronis.

18. Dispepsia
Dispepsia adalah penyakit fungsional, seperti halnya sindrom iritasi usus (IBS). Penyakit
fungsional adalah penyakit dimana tidak ada kelainan anatomis yang dapat dilihat, misalnya
dengan memeriksasinar-x atau histologis dibawah mikroskop. Gangguan ini diyakini karena
adanya perubahan fungsi, terutama pada otot dan saraf di saluran pencernaan.

19. Kanker lambung


Kanker lambungadalah kanker yang berkembang di bagian perut dan dapat menyebar ke
organ lainnya, terutama esofagus

20. Kanker kolon dan rektum


Kanker kolon dan rektum adalah kanker yang menyerang usus besar dan rektum.
Penyakit ini adalah kanker peringkat 2 yang mematikan.

21. Appendicitis
Appendicitis merupakan nama penyakit yang menyerang usus buntu. Appendicitis terjadi
ketika usus buntu telah meradang dan membuatnya rentan pecah.

22. Crohns Disease


Crohns Disease atau penyakit Crohn adalah salah satu penyakit radang usus dan
merupakan kondisi jangka panjang yang mana peradangan bisa terjadi pada seluruh lapisan
dinding sistem pencernaan, mulai dari mulut hingga ke anus. Tapi kondisi ini lebih sering terjadi
pada bagian akhir usus kecil (ileum) atau usus besar.

23. Penyakit Lambung

Penyakit lambung yang masih memiliki kaitan erat dengan penyakit maag, yang dapat
terjadi akibat seringnya menunda makan, pola makan yang tidak teratur dan konsumsi makanan
yang salah. Seseorang yang menderita penyakit lambung awalnya memiliki gejala seperti: timbul
rasa mual ingin muntah, sering merasa lelah, kram pada perut, nafsu makan yang mulai
berkurang, perut nyeri, adaptasi dari penyakit maag. Beberapa pemicu yang dapat kalian ketahui,
jika penyakit lambung kambuh. Dan penyebab penyakit lambung adalah merokok, minuum
alkohol, makanan pedas, makanan berlemak, kelebihan berat badan, stres dan diabetes.
B. Obat - obat Gangguan Sistem Pencernaan
1. Antasida
Antasida adalah basa-basa lemah yang digunakan untuk menetralisir kelebihan asam lambung yg
menyebabkan timbulnya sakit maag.
Tujuan pengobatan adalah menghilangkan gejala, mempercepat penyembuhan, dan mencegah
komplikasi lebih lanjut.
Berdasarkan mekanisme kerjanya, obat-obat antasida digolongkan menjadi 2 golongan yaitu :
Anti Hiperasiditas

Obat dengan kandungan aluminium atau magnesium bekerja secara kimiawi mengikat kelebihan
HCl dalam lambung. Sediaan yang mengandung magnesium menyebabkan diare karena bersifat
pencahar, sedangkan sedangkan sediaan yang mengandung aluminium dapat menyebabkan
sembelit maka biasanya kedua senyawa ini dikombinasikan. Persenyawaan molekul antara Mg
dan Al disebut hidrotalsit.
Obat dengan kandungan natrium bikarbonat merupakan antasida yang larut dalam air, dan
bekerja cepat. Tetapi dapat menyebabkan sendawa. Obat dengan kandungan bismut dan kalsium
dapat membentuk lapisan pelindung pada luka dilambung tetapi sebaiknya dihindari karna
bersifat neurotoksik sehingga dapat menyebabkan kerusakan otak. Obat dengan kandungan
sukralfat, aluminium hidroksida dan bismuth koloida dpat digunakan untuk melindungi tukak
lambung agar tidak teriiritasi oleh asam lambung.

Perintang reseptor H2 ( antagonis reseptor H2)

Bekerja dengan cara mengurangi sekresi asam. contoh obatnya adalah ranitidin dan simetidin.
Adapun penggolongan obat - obat antasida, antara lain :
a. Antasida
Aluminium Hidroksida
Al Oksida
Magnesium Karbonat
Mg Trisilikat
Mg Oksida
Mg Hidroklorida
Natrium Karbonat
Bismuth Subnitrat
Bismuth Subsitrat
Kalsium Karbonat
Hidrotalsite ( Mg, Al, Hidroksi Karbonat )

b. Antagonis Reseptor H2 ( H2 Bloker )


Simetidin
Ranitidin
Famotidin
Nizatidin

Bekerja dengan cara mngurangi sekresi asam lambung sebagai akibat hambatan reseptor H2.
c. Penghambat Pompa Proton
Omeprazol
Lansoprazol
Pantoprazol

Bekerja dengan cara menghambat asam lambung dengan cara menghambat sistem enzim
adenosin trifosfat hidrogen-kalium (pompa proton dari sel parietal lambung).
d. Anti Kolinergik / anti muskarinik
Pirenzepin
Fentonium
Ekstrak Belladon

Bekerja dengna menghambat sekresi asam melalui reseptor muskarindan melawan kejang.
e. Analog Prostaglandin
Misoprostol

Bekerja sebagai anti sekresi dan proteksi.


f. Pelindung mukosa
Sukralfat

Melindungi mukosa dari serangan pepsin dan asam.


g. Penguat motilitas
Metoklorpramid
Domperidon

h. Zat pembantu
Dimetikon (Dimetilpolisiloksan)
Memperkecil gelembung gas yang timbul sehingga mudah di serap dan dapat mencegah
masuk angin, kembung dan kentut.
i. Penenang
Diazepam
Klordiazepoksida

Menekan stress yg dapat memicu asam lambung.

2. Digestiva
Digestiva adalah obat yang digunakan untuk membantu proses pencernaan lambung-usus
terutama pada keadaan difensiensi zat pembantu pencernaan.
Obat digestiva antara lain :
a. Pankreatin (enzim pencernaan)
Amylase
Tripsin
Lipase

Fungsinya membantu proses pencernaan.


b. Pepsin (enzim lambung)
c. Ox-bile (empedu sapi)
Fungsinya mempertinggi daya kerja lipase, merangsang pengeluaran empedu dari hati
d. Bromealin

3. Anti Diare
Anti diare adalah obat yg digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri,
kuman, virus, cacing, atau keracunan makanan. Gejala diare adalah BAB berulang kali disertai
banyaknya cairan yg keluar kadang-kadang dengan mulas dan berlendir atau berdarah.
Diare terjadi karena adanya rangsangan terhadap saraf otonom di dinding usus sehingga
menimbulkan reflek mempercepat peristaltik usus. Rangsangannya dapat ditimbulkan oleh :

infeksi oleh bakteri patogen misalnya bakteri colie


infeksi oleh kuman thypus dan kolera
infeksi oleh virus
akibat dari penyakit cacing
keracunan makanan dan minuman
gangguan gizi
pengaruh enzim
pengaruh syaraf

Obat anti diare antara lain :

a. Adsorben :
Kaolin
karbo adsorben
Attapulgit

Berfungsi menyerap racun.

b. Anti motilitas :
loperamid hidroklorida
kodein fosfat
morfin

Berfungsi menekan perstaltik usus.


c. Adstringen :
Tannin tanalbumin

Berfungsi menciutkan selaput usus.


d. Pelindung :
Mucilago

Berfungsi melindungi selaput lendir usus yang luka.

4. Laksativa
Laksativa adalah obat-obat yang dapat mempercepat peristaltik usus sehingga mempermudah
BAB.
Obat pencahar ini digunakan:

Pada keadaan sembelit


pada pasien penderita penyakit jantung dan pembuluh
pada pasien dengan resiko pendarahan rektal
untuk membersihkan saluran cerna
untuk pengeluaran parasit

Obat Laksativa antara lain:


a. Perangsang dinding usus (meningkatkan motilitas usus)
Bisakodil
Dankron
Rhei
Sennae
Aloe

b. Memperbesar isi Usus


Magnesium Sulfat / garam inggris
Natrium fosfat
Agar-agar
CMC (carboksi metil cellulose)
Tylose

Berfungsi menahan cairan dalam usus secara osmosis.


c. Pelicin / Pelunak tinja
Paraffin cair
gliserin (supositoria)
larutan sabun (klysma)

5.Anti Spasmodika
Anti Spasmodika adalah at yang digunakan untuk mengurangi atau melawan kejang - kejang
otot.
Obat Anti Spasmodika antara lain :

Atropin Sulfat
Alkaloida belladona
Hiosin Butil Bromida
Papaverin HCl
Mebeverin HCl
Propantelin Bromida
Pramiverin HCl
Cisaprid
Berfungsi mengurangi atau melawan kejang otot.

6. Kolagoga
Kolagoga adalah obat yang digunakan untuk peluruh batu empedu.
Obat Kolagoga antara lain :

Asam Kenodeoksikolat
Asam Ursodeoksikolat
Asam Kenat

Berfungsi membantu melarurkan batu empedu.

8. Protektor Hati
Protektor htai adalah obat yang digunakan sebagai vitamin tambahan untuk meringankan,
mengurangi bahkan melindungi gangguan funsi hati.
Obat protektor Hati antara lain :
Curcuma rhizoma domestica
Curcuma XAnthorrizae
3.Sylimarin
Mekonin

Macam-macam senyawa untuk mengatasi penyakit organ pencernaan :


1) Adstringen obat yang memucu selaput lendir, misalnya selaput lendir pd usus
2) Antasid obat yang menaikan ph dari cairan lambung, atau disebut pula zat pengikat
asam, untuk meningkatkan asam lambung yang berlebihan seperti pada peptic ulcer
(borok pd lambung dan usus).
3) Anthelmintik obat yg membasmi atau membunuh cacing
4) Antiamuda obat yang digunakan untuk membunuh/membasmi amuba, ialah entamuba
Histolytica, suatu protozoa (organisma bersel tunggal), amuba menimbulkan penyakit
dysebtri, ialah infeksi usus yg mengakibatkan radang usus dgn ciri mulas hajad dan
buang air berlendir dan berdarah.
5) Antidot obat yg digunakan untuk menghilangkan adanyasuatu keracunan
6) Anti-flatulen obat yg digunakan untuk menghilangkan rasa gembung perut flatulen /
meteorisma adalah pengumpulan gas didalam lambung/usus
7) Laksatif obatyg dapat mempercepat gerakan peristaltik didalam usussebagai refleks
dari rangsangan langsung terhadap dindingusus dgn demikian menyebapkan pembuangan
air besar(defekasi)
8) Antasida- simetidin untuk mengobati tukak lambung dan usus
9) Antasida-metenamin mengobati infeksi saluran kemih
24 .kanker Rektum dan Kanker Kolon

Adalah kanker yang menyerang usus besar dan rektum. Penyakit ini adalah kanker peringkat 2
yang mematikan. Usus besar adalah bagian dari sistem pencernaan. Sebagaimana kita ketahui
sistem pencernaan dimulai dari mulut, lalu kerongkongan (esofagus), lambung, usus halus
(duodenum, yeyunum, ileum), usus besar (kolon), rektum dan berakhir di dubur. Usus besar
terdiri dari kolon dan rektum. Kolon atau usus besar adalah bagian usus sesudah usus halus,
terdiri dari kolon sebelah kanan (kolon asenden), kolon sebelah tengah atas (kolon transversum)
dan kolon sebelah kiri (kolon desenden). Setelah kolon, barulah rektum yang merupakan saluran
di atas dubur. Bagian kolon yang berhubungan dengan usus halus disebut caecum, sedangkan
bagian kolon yang berhubungan dengan rektum disebut kolon sigmoid. Kanker adalah penyakit
pertumbuhan sel yang bersifat ganas. Bisa mengenai organ apa saja di tubuh manusia. Bila
menyerang di kolon, maka disebut kanker kolon, bila mengenai di rektum, maka disebut kanker
rektum. Bila mengenai kolon maupun rektum maka disebut kanker kolorektal. Kanker kolon
sebagaimana sifat kanker lainnya, memiliki sifat dapat tumbuh dengan relatif cepat, dapat
menyusup atau mengakar (infiltrasi) ke jaringan di sekitarnya serta merusaknya, dapat menyebar
jauh melalui kelenjar getah bening maupun pembuluh darah ke organ yang jauh dari tempat
asalnya tumbuh, seperti ke lever, paru-paru, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian
bila tidak ditangani dengan baik.

Untuk mengobati penyakit kanker rektum seperti gejala dan ciri di atas, segeralah
mengkonsumsi obat kanker rektum QNC Jelly Gamat yang sudah sangat terbukti ampuh tanpa
efek samping..!!
Obat Kanker Rektum QNC Jelly Gamat
Cara Mengobati kanker rektum :
Mengkonsumsi QNC Jelly Gamat merupakan solusi pengobatan yang sangat baik dan tepat,
dikarenakan di dalam QNC Jelly Gamat ini terdapat zat dan vitamin yang sangat berkhasiat
untuk merawat dan melawan penyakit yang menyembabkan terjadinya kanker rektum. Obat ini
sudah sangat banyak di konsumsi oleh masyarakat di seluruh indonesia sebagai pengobatan
alternatif yang sangat berkhasiat dan tentunya sangat aman di konsumsi oleh semua orang baik
anak anak mapun dewasa. untuk keamanan konsumsi Obat QNC jelly Gamat ini sudah tidak
usah di ragukan lagi karena sudah melewai berbagai proses laboratorium oleh para ahli dan
terbukti Aman, serta terdaptar di DEPKES P-IRT No: 109321601291-1229 sehingga sangat
Aman dan 100 % HALAL.
Berikut adalah bahan baku utama pembuatan QNC Jelly gamat ini :
Ekstrak Teripang Emas
Sweetener Stevia
Air RO
Pengemulsi Nabati
Essen Natural
Ekstrak Buah & Sayur
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa teripang emas sangat berkhasiat sebagai obat
serba guna dan sebagai antiseptik tradisional. Dari penelitian tersebut terbukti bahwa teripang /
gamat memiliki kandungan Cell Growth Factor (faktor regenerasi sel) sehingga mampu
merangsang regenerasi / pemulihan sel dan jaringan tubuh manusia yang telah rusak/sakit
bahkan membusuk, sehingga menjadi sehat / pulih kembali. Teripang Emas Asli atau Golden
Stichopus Variegatus merupakan spesies teripang terbaik di kelasnya. Mengandung banyak
sekali khasiat luar biasa seperti Protein 86.9%, Kolagen 80.0%, Mineral, Glucosamine,
Glucasaminoglycans (GAGs), Muchopolysacarida, Asam amino, Lektit, Omega 3, 6 dan 9,
Saponin dan Chondroitin, Antiseptik alamiah dan Vitamin dan mineral. Semua kandungan
tersebut berada dalam QnC Jelly Gamat dan bersatu padu menyembuhkan suatu penyakit.
Berikut adalah Khasiat QNC Jelly Gamat yang akan anda dapatkan setelah mulai
mengkonsusmi :
1. Membantu mempercepat proses penyembuhan penyakit
2. Memiliki antioksidan tinggi, antivirus, antibakteri
3. Mampu menghentikan peradangan dan infeksi pada tubuh
4. Mencegah dan melawan pertumbuhan kanker
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
6. Mengeluarkan dan menetralkan racun dalam tubuh
7. Melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh
8. Mengaktifkan pertumbuhan serta mengaktifkan sel-sel dalam tubuh
9. Mengobati berbagai jenis penyakit lainya, Seperti : amandel, difteri,gondok, ginjal,
jantung, asam urat, rematik, pegal linu, sakit pinggang, sakit kepala , asam lambung,
darah tinggi , miom, kista, kanker, diabetes, tumor, bisul dan berbagai penyakit lainya.
10. Obat QNC Jelly Gamat Tidak hanya bisa digunakan sebagai obat dalam ( diminum )
tetapi juga bisa digunakan sebagai obat oles , dan penggunaan Obat QNC Jelly Gamat
untuk obat oles biasanya digunakan untuk menyembuhkan bekas luka dan mempercepat
penyembuhan luka, selain itu juga digunakan untuk kecantikan seperti membersihkan
jerawat , menghaluskan kulit dan lain lain.

C. Obat - obat Gangguan Sistem Pencernaan


Yang dibahas dalam obat gangguan sistem pencernaan adalah :
1.Antasida
Antasida adalah basa-basa lemah yang digunakan untuk menetralisir kelebihan asam lambung yg
menyebabkan timbulnya sakit maag.
Tujuan pengobatan adalah menghilangkan gejala, mempercepat penyembuhan, dan mencegah
komplikasi lebih lanjut.

Berdasarkan mekanisme kerjanya, obat-obat antasida digolongkan menjadi 2 golongan yaitu :


Anti Hiperasiditas
Obat dengan kandungan aluminium atau magnesium bekerja secara kimiawi mengikat kelebihan
HCl dalam lambung. Sediaan yang mengandung magnesium menyebabkan diare karena bersifat
pencahar, sedangkan sedangkan sediaan yang mengandung aluminium dapat menyebabkan
sembelit maka biasanya kedua senyawa ini dikombinasikan. Persenyawaan molekul antara Mg
dan Al disebut hidrotalsit.

Obat dengan kandungan natrium bikarbonat merupakan antasida yang larut dalam air, dan
bekerja cepat. Tetapi dapat menyebabkan sendawa. Obat dengan kandungan bismut dan kalsium
dapat membentuk lapisan pelindung pada luka dilambung tetapi sebaiknya dihindari karna
bersifat neurotoksik sehingga dapat menyebabkan kerusakan otak. Obat dengan kandungan
sukralfat, aluminium hidroksida dan bismuth koloida dpat digunakan untuk melindungi tukak
lambung agar tidak teriiritasi oleh asam lambung.
Perintang reseptor H2 ( antagonis reseptor H2)
Bekerja dengan cara mengurangi sekresi asam. contoh obatnya adalah ranitidin dan simetidin.

Adapun penggolongan obat - obat antasida, antara lain :


a. Antasida
Aluminium Hidroksida
Al Oksida
Magnesium Karbonat
Mg Trisilikat
Mg Oksida
Mg Hidroklorida
Natrium Karbonat
Bismuth Subnitrat
Bismuth Subsitrat
Kalsium Karbonat
Hidrotalsite ( Mg, Al, Hidroksi Karbonat )
b. Antagonis Reseptor H2 ( H2 Bloker )
Ranitidin
Simetidin
Famotidin
Nizatidin
# Bekerja dengan cara mngurangi sekresi asam lambung sebagai akibat hambatan reseptor H2.
c. Penghambat Pompa Proton
Omeprazol
Lansoprazol
Pantoprazol
# Bekerja dengan cara menghambat asam lambung dengan cara menghambat sistem enzim
adenosin trifosfat hidrogen-kalium (pompa proton dari sel parietal lambung)
d. Anti Kolinergik / anti muskarinik
Pirenzepin
Fentonium
Ekstrak Belladon
# Bekerja dengna menghambat sekresi asam melalui reseptor muskarindan melawan kejang
25.Penyakit infeksi pada lambung
Munculnya infeksi pada lambung merupakan salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh
kuman dan bakteri helicobacter pylori, bakter dan kuman ini dapat tumbuh dan berkembang
disekitar permukaan dinding lambung. Seeorang yangterinfeksi dapat ditandai dengan gejala
seperti rasa nyeri dan panas disekitar lambung dengan jangka waktu yang cukup lama dan jika
dibiarkan saja dapat menyebabkan luka atau lecet dan bahkan dapat dapat mengalami
pendarahan pada dinding lambung itu sendri.
10 Daftar Lengkap Harga dan Jenis Obat Pencernaan

Golongan obat antasida dan proton.Obat golongan ini berupa basa lemah, contoh nya
Aluminium Hidroksida dan Magnesium Hidroksida (Antasida). Hampir obat golongan ini tidak
diabsorpsi di usus sehingga tidak menimbulkan sifat basa di usus. Biasanya obat pencernaan
jenis antasida dan antiulserasi untuk mengobati ulkus/luka/tukak yang terjadi pada pada saluran
cerna seperti :
Ulkus duodenalis/ulkus duodenum
merupakan jenis ulkus peptikum yang paling banyak ditemukan, terjadi pada duodenum (usus
dua belas jari), yaitu beberapa sentimeter pertama dari usus halus, tepat dibawah lambung. Ulkus
gastrikum lebih jarang ditemukan, biasanya terjadi di sepanjang lengkung atas lambung. Jika
sebagian dari lambung telah diangkat, bisa terjadi ulkus marginalis, pada daerah dimana
lambung yang tersisa telah disambungkan ke usus. Regurgitasi berulang dari asam lambung ke
dalam kerongkongan bagian bawah bisa menyebabkan peradangan (esofagitis) dan ulkus
esofagealis.
Ulkus Peptikum adalah luka berbentuk bulat atau oval yang terjadi karena lapisan lambung atau
usus dua belas jari (duodenum) telah termakan oleh asam lambung dan getah pencernaan. Juga
hiperasiditas (keasaman berlebih) dan kondisi hipersekresi asam lambung oleh penyakit (
sindroma Zolinger Ellison, mastositosis sistemik).
Obat yang menghambat pompa proton, contohnya Omeprazol, Lansoprazol dan
Pantoprazol.Omeprazol digunakan terhadap tukak saluran cerna yang parah dengan menekan
sekresi asam lambung melalui mekanisme yang sangat selektif. Golongan ini harus digunakan
hati-hati pada pasien dengan penyakit hati, kehamilan dan menyusui. Interaksi obat : Warfarin,
fenitoin, diazepam, yang akan mengganggu proses penyerapan.
Obat pencernaan jenis regular GIT
antifatulen dan anti inflamasi Regular GIT (gastrointestinal) adalah obat pencernaan ditujukan
untuk menghentikan gangguan motilitas/pergerakan dari gastro intestinal. Antiflatulen adalah
obat mengatasi gas yang berlebihan pada sistem pencernaan seperti pada meteorisme .Obat
pencernaan jenis ini juga biasanya digunakan unutk mengatasi mual atau muntah.
Obat kembung yang beredar di Indonesia adalah :
Cisapride
Cisapride adalah obat yang meningkatkan pergerakan atau kontraksi dari lambung dan usus.
Obat ini digunakan untuk mengobati gejala seperti kembung yang disebabkan kembalinya asam
lambung ke esophagus.
Dimethicone dan derivatnya Dimethicone mempunyai nama lain
dimethylpolysiloxane.
Derivatnya adalah simethicone yang merupakan campuran polydiethylpolysiloxane. Merupakan
obat antifoaming yang diperuntukan untuk mengurangi kembung, ketidaknyamanan dan sakit
yang disebabkan kelebihan gas pada saluran cerna dan usus. Cara kerjanya dengan menurunkan
tegangan permukaan dari gas sehingga buih di dalam pencernaan membentuk gelembung yang
besar yang mudah dikeluarkan oleh tubuh. Bentuk sediaan yang ada adalah tablet, kapsul dan
cairan suspensi. Obat ini tidak diserap oleh tubuh ke aliran darah, sehingga relatif aman, efek
samping hanya berupa konstipasi, diare dan nyeri perut.
Clebopride Diindikasikan untuk mual & muntah yang disebabkan berbagai hal baik obat
maupun penyakit.
Metoclopramide Metoclopramide
merupakan benzamida tersubstitusi yang merangsang motilitas saluran pencernaan makanan
tanpa mempengaruhi sekresi lambung, empedu atau pankreas. Metoclopramide mempunyai
aktivitas parasimpatomimetik dan mempunyai sifat antagonis reseptor dopamin dengan efek
langsung pada kemoreseptor trigger zone. Metoclopramide kemungkinan juga mempunyai
sifat antagonis reseptor serotonin.
Domperidone Domperidone
merupakan antagonis dopamine yang mempunyai kerja antiemetik prokinetik, dengan efek
seperti metoclopramide. Karena tidak menembus aliran darah reaksi ekstrapiramidial jarang
sekali terjadi. Pemberian peroral domperidone menambah lamanya kontraksi antral dan
duodenum, meningkatkan pengosongan lambung dan tekanan pada esofagus sprinkter.
Hyoscine
Merupakan alkaloid yang bersifat antikolinergik dengan fungsi untuk gangguan kontraksi
saluran pencernaan, kandung empedu, saluran kemih dan saluran alat kelamin wanita.
Sediaannya biasanya dikombinasi dengan metampiron atau paracetamol.
Mesalazine Mesalazine
termasuk golongan obat aminosalisilat. Oatt ini digunakan untuk mengurangi pembengkakan
pada radang usus besar. Akibat radang usus besar terjadinya pembengkakan dan pendarahan
apda usu besar yang menyebabkan gejala sakit pada abdominal dan diare bercampur darah,
nanah dan lendir. Mesalazine bekerja dengan mengurangi pembengkakan pada usus, sehingga
mengurangi gejala yang disebabkan penyakit.

Obat antispasmodik
Obat pencernaan jenis ini digunakan unutk mengatasi kejang pada saluran cerna yang mungkin
disebabkan diare, gastritis, tukak peptik dan sebagainya. Antispasmodik adalah obat yang
digunakan untuk mengatasi kejang pada saluran cerna yang mungkin disebabkan diare, gastritis,
tukak peptik dan sebagainya
Hyoscine
Obat ini beraksi pada sistem saraf otonom dan mencegah kejang otot. Obat ini biasa digunakan
untuk pra pengobatan untuk mengosongkan secresi paru-paru. Obat ini juga digunakan untuk
pengobatan tukak lambung.
Clidinium Kombinasi chlordiazepoxide dan clidinium bromide
digunakan untuk mengobati lambung yang luka dan teriritasi. Obat ini membantu mengobati
kram perut dan abdominal. Chlordiazepoxide dapat menyebabkan kecanduan. Meskipun
demikian, sewaktu mengkonsumsi chlordiazepoxide dan clidinium bromide, jangan minum
dengan dosis besar atau minum lebih lama dari yang dokter resepkan. Toleransi mungkin terjadi
karena pemakaian jangka panjang atau berlebihan yang membuat pengobatan kurag efektif. Obat
ini harus dikonsumsi secara teratur agar pengobatannya efektif. Jangan lewatkan dosis walaupun
anda pikir anda tak membutuhkannya. Jangan konsumsi kombinasi obat ini lebih dari 4 bulan
atau menghentikan pengobatan tanpa konsultasi ke dokter anda terlebih dahlu. Penghentian obat
yang mendadak akan memperparah kondisi penyakit anda dan menimbulkan gejala withdrawal
symptoms (anxiousness, sleeplessness, and irritability).
Mebeverine
Obat ini digolongkan sebagai obat antispasmodic. Mebeverine digunakan untuk mengobati kram
dan kejang pada perut dan usus. Mebeverine khususnya digunakan dalam pengobatan irritable
bowel syndrome (IBS) dan konsisi sejenis. Di Indonesia Mebeverine hanya tersedia dalam
bentuk tablet.
Papaverine Papaverine
digunakan untuk meningkatkan peredaran darah pada pasien dengan masalah sirkulasi darah.
Papaverine bekerja dengan merelaksasi saluran darah sehingga darah dapat mengalir lebih
mudah ke jantung dan seluruh tubuh. Papaverine adalah golongan alkaloid opium yang
diindikasikan untuk kolik kandungan empedu dan ginjal dimana dibutuhkan relaksasi pada otot
polos, emboli perifer dan mesenterik. Sediaannya selain tunggal juga ada yang dikombinasi
dengan obat Metamizole
Timepidium Timepidium diindikasikan untuk sakit akibat spasme/kejang otot halus
yang disebabkan oleh gastritis (radang lambung), ulkus peptikum, pankreatitis, penyakit kandung
empedu dan saluran empedu, lithangiuria.
Pramiverine Pramiverine diindikasikan untuk spasme/kejang dan kolik yang terasa
sangat sakit pada saluran pencernaan, saluran empedu, dan saluran kemih, dismenore (nyeri
perut pada saat haid), nyeri setelah operasi.
Tiemonium Tiemonium Methylsulfate adalah obat antispasmodic antikolinergik
sintetis. Tiemonium mengurangi kejang otot pada usus, bilari, kandung kemih, dan uterus.
Tiemonium diindikasikan untuk nyeri pada penyakit gastrointestinal dan biliary and seperty
gastroenteritis, diare, disentri, biliary colic, enterocolitis, cholecystitis, colonopathies.

Obat diare (obat sakit perut)


Obat pencernaan jenis ini diunakan untuk diare non spesifik artinya diareyang tidak dikethaui
penyebabnya. Jika sudah diketahui penyebabnya misalnya bakteri digunakan antibiotik.
Obat pencernaan jenis laksatif atau obat pencahar (obat sembelit)
Obat pencernaan jenis ini digunakan pada masalah sembelit atau sulit bang air besar dengan cara
melembekkan feses atau merangsang untk melakukan defikasi.
Obat pencernaan jenis digestan Obat pencernaan jenis ini biasanya berisi enzim-enzim
atau campurannya yang berguna untuk memperbaiki fungsi pencernaan.
Obat pencernaan jenis kolagogum, kolelitolitik dan hepati protektor Pada obat
pencernaan golongan ini tidak langsung berkaitan dengan saluran cerna tetapi lebih kepada
fungsi hati dan empedu yang bermasalah.
Obat pencernaan untuk hemoroid Obat pencernaan golongan ini untuk permasalahan
pada anus yaitu hemoroid/wasir atau luka.
Golongan antagonis reseptor H2. Cara kerjanya menekan pembebasan asam yang
diproduksi oleh gastrin, menghambat sekresi asam basa dan sekresi asam yang distimulsi oleh
histamin. Mengkonsumsi obt golongan ini dapat meringankan gangguan pencernaan akibat
obat2an gol AINS/Analgesik. Contoh obat golongan antagonis reseptor H2 yaitu Cimetidine,
Famotidine dan Ranitidin.
Golongan yang meningkatkan pertahanan mukosa. Cara kerjanya pada saat terpapar asam
lambung, sukralfat akan membentuk lapisan yang melindungi luka/tukak. Sukralfat membentuk
ikatan dengan protein seperti albumin, fibrinogen yang dapat melindungi tukak terhadap asam.
Sukralfat dapat menyebabkan konstipasi/susah BAB. Contohnya : Ulcogant, Ulsidex.
Jenis-Jenis Obat Pencernaan Obat pencernaan jenis antasida dan antiulserasi. Biasanya obat
pencernaan jenis antasida dan antiulserasi untuk mengobati ulkus/luka/tukak yang terjadi pada
pada saluran cerna seperti :
Ulkus duodenalis/ulkus duodenum, merupakan jenis ulkus peptikum yang paling banyak
ditemukan, terjadi pada duodenum (usus dua belas jari), yaitu beberapa sentimeter pertama dari
usus halus, tepat dibawah lambung. Ulkus gastrikum lebih jarang ditemukan, biasanya terjadi di
sepanjang lengkung atas lambung. Jika sebagian dari lambung telah diangkat, bisa terjadi ulkus
marginalis, pada daerah dimana lambung yang tersisa telah disambungkan ke usus. Regurgitasi
berulang dari asam lambung ke dalam kerongkongan bagian bawah bisa menyebabkan
peradangan (esofagitis) dan ulkus esofagealis
Ulkus Peptikum , adalah luka berbentuk bulat atau oval yang terjadi karena lapisan lambung atau
usus dua belas jari (duodenum) telah termakan oleh asam lambung dan getah pencernaan. Juga
hiperasiditas (keasaman berlebih) dan kondisi hipersekresi asam lambung oleh penyakit (
sindroma Zolinger Ellison, mastositosis sistemik). Obat pencernaan jenis regular GIT ,
antifatulen dan anti inflamasi Regular GIT (gastrointestinal) adalah obat pencernaan ditujukan
untuk menghentikan gangguan motilitas/pergerakan dari gastro intestinal.
Antiflatulen, adalah obat mengatasi gas yang berlebihan pada sistem pencernaan seperti pada
meteorisme.Obat pencernaan jenis ini juga biasanya digunakan unutk mengatasi mual atau
muntah. Obat pencernaan jenis antispasmodik Obat pencernaan jenis ini digunakan untuk
mengatasi kejang pada saluran cerna yang mungkin disebabkan diare, gastritis, tukak peptik dan
sebagainya. Obat diare (obat sakit perut) Obat pencernaan jenis ini diunakan untuk diare non
spesifik artinya diareyang tidak dikethaui penyebabnya. Jika sudah diketahui penyebabnya
misalnya bakteri digunakan antibiotik.
Obat pencernaan jenis laksatif atau obat pencahar (obat sembelit) Obat pencernaan jenis ini
digunakan pada masalah sembelit atau sulit bang air besar dengan cara melembekkan feses atau
merangsang untk melakukan defikasi. Obat pencernaan jenis digestan Obat pencernaan jenis ini
biasanya berisi enzim-enzim atau campurannya yang berguna untuk memperbaiki fungsi
pencernaan. Obat pencernaan jenis kolagogum, kolelitolitik dan hepati protektor Pada obat
pencernaan golongan ini tidak langsung berkaitan dengan saluran cerna tetapi lebih kepada
fungsi hati dan empedu yang bermasalah. Obat pencernaan untuk hemoroid Obat pencernaan
golongan ini untuk permasalahan pada anus yaitu hemoroid/wasir atau luka. Untuk pemilihan
golongan obat pencernaan ini yang tepat ada baiknya anda harus periksakan diri dan konsultasi
ke dokter.
1. OBAT MAAG
Obat maag sangat banyak macamnya tergantung penyebab dan gejala dari sakit maag/gastritis
yang terjadi. Obat maag biasa terbagi sebagai berikut Obat maag jenis pengurang asam
lambung/antasida Obat maag jenis penyembuh luka lambung/ antiulserasi Obat maag anti
kembung/antiflatulen Obat maag anti kejang/antispasmodik Obat maag anti
pembengkakan/antiinflamasi Obat maag pengatur pencernaan/regulator gastro intestinal
Antibiotika Yang semuanya bisa tunggal atau kombinasi tergantung penyakit maag.
Jenis Sakit Maag dan Obat Maag-nya
Gastritis bakterialis biasanya merupakan akibat dari infeksi oleh Helicobacter pylori (bakteri
yang tumbuh di dalam sel penghasil lendir di lapisan lambung). Tidak ada bakteri lainnya yang
dalam keadaan normal tumbuh di dalam lambung yang bersifat asam, tetapi jika lambung tidak
menghasilkan asam, berbagai bakteri bisa tumbuh di lambung. Bakteri ini bisa menyebabkan
gastritis menetap atau gastritis sementara. Maka obat maag yang sering diberikan mengandung
bismuth atau antibiotik (misalnya amoxicillin dan claritromycin) dan obat anti-tukak
(omeprazole). Gastritis karena stres akut, merupakan jenis gastritis yang paling berat, yang
disebabkan oleh penyakit berat atau trauma (cedera) yang terjadi secara tiba-tiba. Cederanya
sendiri mungkin tidak mengenai lambung, seperti yang terjadi pada luka bakar yang luas atau
cedera yang menyebabkan perdarahan hebat. Setelah penyebabnya (penyakit berat, cedera atau
perdarahan) berhasil diatasi tanpa obat maag. Tetapi sekitar 2% penderita sakit maag/gastritis
karena stres akut mengalami perdarahan yang sering berakibat fatal. Karena itu dilakukan
pencegahan dengan memberikan obat maag jenis antasida (untuk menetralkan asam lambung)
dan obat maag jenis anti-ulkus yang kuat (untuk mengurangi atau menghentikan pembentukan
asam lambung). Perdarahan hebat karena sakit maag/gastritis akibat stres akut bisa diatasi
dengan menutup sumber perdarahan pada tindakan endoskopi.
Gastritis erosif kronis ,bisa merupakan akibat dari: bahan iritan seperti obat-obatan, terutama
aspirin dan obat anti peradangan non-steroid lainnya penyakit Crohn infeksi virus dan bakteri.
Gastritis ini terjadi secara perlahan pada orang-orang yang sehat, bisa disertai dengan perdarahan
atau pembentukan ulkus (borok, luka terbuka). Paling sering terjadi pada alkoholik. Sakit
maag/Gastritis erosif kronis bisa diobati dengan obat maag jenis antasida. Penderita sebaiknya
menghindari obat tertentu (misalnya aspirin atau obat anti peradangan non-steroid lainnya) dan
makanan yang menyebabkan iritasi lambung. Misoprostol mungkin bisa mengurangi resiko
terbentuknya ulkus karena obat anti peradangan non-steroid. Gastritis eosinofilik bisa terjadi
sebagai akibat dari reaksi alergi terhadap infestasi cacing gelang. Eosinofil (sel darah putih)
terkumpul di dinding lambung. Untuk meringankan penyumbatan di saluran keluar lambung
pada gastritis eosinofilik, bisa diberikan obat maag dengan jenis kortikosteroid atau dilakukan
pembedahan. Gastritis sel plasma merupakan gastritis yang penyebabnya tidak diketahui. Sel
plasma (salah satu jenis sel darah putih) terkumpul di dalam dinding lambung dan organ lainnya.
Obat maag untuk masalah ini dengan obat maag jenis anti ulkus yang menghalangi pelepasan
asam lambung
2. Regulator GIT, Antiinflamasi & Antiflatulen (Obat Kembung)
Pada kelompok obat ini adalah obat-obat yang berfungsi sebagai: Pengatur fungsi dan gerak dari
gastrointestinal atau sering disebut regulator GIT Obat kembung atau antiflatulen digunakan
untuk meteorisme. Anti radang atau pembengkakan pada saluran cerna atau disebut antiinflamasi
Obat golongan ini lebih lanjut kita sebut saja sebagai obat kembung. Obat kembung yang beredar
di Indonesia adalah :
Cisapride
Cisapride adalah obat yang meningkatkan pergerakan atau kontraksi dari lambung dan usus.
Obat ini digunakan untuk mengobati gejala seperti kembung yang disebabkan kembalinya asam
lambung ke esophagus.
Dimethicone dan derivatnya Dimethicone mempunyai nama lain dimethylpolysiloxane.
Derivatnya adalah simethicone yang merupakan campuran polydiethylpolysiloxane. Merupakan
obat antifoaming yang diperuntukan untuk mengurangi kembung, ketidaknyamanan dan sakit
yang disebabkan kelebihan gas pada saluran cerna dan usus. Cara kerjanya dengan menurunkan
tegangan permukaan dari gas sehingga buih di dalam pencernaan membentuk gelembung yang
besar yang mudah dikeluarkan oleh tubuh. Bentuk sediaan yang ada adalah tablet, kapsul dan
cairan suspensi. Obat ini tidak diserap oleh tubuh ke aliran darah, sehingga relatif aman, efek
samping hanya berupa konstipasi, diare dan nyeri perut. Clebopride Diindikasikan untuk mual &
muntah yang disebabkan berbagai hal baik obat maupun penyakit. Metoclopramide
Metoclopramide merupakan benzamida tersubstitusi yang merangsang motilitas saluran
pencernaan makanan tanpa mempengaruhi sekresi lambung, empedu atau pankreas.
Metoclopramide mempunyai aktivitas parasimpatomimetik dan mempunyai sifat antagonis
reseptor dopamin dengan efek langsung pada kemoreseptor "trigger zone". Metoclopramide
kemungkinan juga mempunyai sifat antagonis reseptor serotonin. Domperidone Domperidone
merupakan antagonis dopamine yang mempunyai kerja antiemetik prokinetik, dengan efek
seperti metoclopramide. Karena tidak menembus aliran darah reaksi ekstrapiramidial jarang
sekali terjadi. Pemberian peroral domperidone menambah lamanya kontraksi antral dan
duodenum, meningkatkan pengosongan lambung dan tekanan pada esofagus sprinkter.
Hyoscine
Merupakan alkaloid yang bersifat antikolinergik dengan fungsi untuk gangguan kontraksi
saluran pencernaan, kandung empedu, saluran kemih dan saluran alat kelamin wanita.
Sediaannya biasanya dikombinasi dengan metampiron atau paracetamol. Mesalazine Mesalazine
termasuk golongan obat aminosalisilat. Oabt ini digunakan untuk mengurangi pembengkakan
pada radang usus besar. Akibat radang usus besar terjadinya pembengkakan dan pendarahan
apda usu besar yang menyebabkan gejala sakit pada abdominal dan diare bercampur darah,
nanah dan lendir. Mesalazine bekerja dengan mengurangi pembengkakan pada usus, sehingga
mengurangi gejala yang disebabkan penyakit.
3. ANTISPASMODIK
Antispasmodik adalah obat yang digunakan untuk mengatasi kejang pada saluran cerna yang
mungkin disebabkan diare, gastritis, tukak peptik dan sebagainya Hyoscine Obat ini beraksi pada
sistem saraf otonom dan mencegah kejang otot. Obat ini biasa digunakan untuk pra pengobatan
untuk mengosongkan secresi paru-paru. Obat ini juga digunakan untuk pengobatan tukak
lambung. Clidinium Kombinasi chlordiazepoxide dan clidinium bromide digunakan untuk
mengobati lambung yang luka dan teriritasi. Obat ini membantu mengobati kram perut dan
abdominal. Chlordiazepoxide dapat menyebabkan kecanduan. Meskipun demikian, sewaktu
mengkonsumsi chlordiazepoxide dan clidinium bromide, jangan minum dengan dosis besar atau
minum lebih lama dari yang dokter resepkan. Toleransi mungkin terjadi karena pemakaian
jangka panjang atau berlebihan yang membuat pengobatan kurag efektif. Obat ini harus
dikonsumsi secara teratur agar pengobatannya efektif. Jangan lewatkan dosis walaupun anda
pikir anda tak membutuhkannya. Jangan konsumsi kombinasi obat ini lebih dari 4 bulan atau
menghentikan pengobatan tanpa konsultasi ke dokter anda terlebih dahlu. Penghentian obat yang
mendadak akan memperparah kondisi penyakit anda dan menimbulkan gejala withdrawal
symptoms (anxiousness, sleeplessness, and irritability). Mebeverine
Obat ini digolongkan sebagai obat antispasmodic. Mebeverine digunakan untuk mengobati kram
dan kejang pada perut dan usus. Mebeverine khususnya digunakan dalam pengobatan irritable
bowel syndrome (IBS) dan konsisi sejenis. Di Indonesia Mebeverine hanya tersedia dalam
bentuk tablet.
Papaverine Papaverine
digunakan untuk meningkatkan peredaran darah pada pasien dengan masalah sirkulasi darah.
Papaverine bekerja dengan merelaksasi saluran darah sehingga darah dapat mengalir lebih
mudah ke jantung dan seluruh tubuh. Papaverine adalah golongan alkaloid opium yang
diindikasikan untuk kolik kandungan empedu dan ginjal dimana dibutuhkan relaksasi pada otot
polos, emboli perifer dan mesenterik. Sediaannya selain tunggal juga ada yang dikombinasi
dengan obat Metamizole Timepidium Timepidium diindikasikan untuk sakit akibat
spasme/kejang otot halus yang disebabkan oleh gastritis (radang lambung), ulkus peptikum,
pankreatitis, penyakit kandung empedu dan saluran empedu, lithangiuria. Di Indonesia ada
dalam bentuk sediaan oral tablet dan injeksi. Pramiverine Pramiverine diindikasikan untuk
spasme/kejang dan kolik yang terasa sangat sakit pada saluran pencernaan, saluran empedu, dan
saluran kemih, dismenore (nyeri perut pada saat haid), nyeri setelah operasi. Di Indonesia ada
dalam bentuk sediaan oral tablet dan injeksi.
Tiemonium
Tiemonium Methylsulfate adalah obat antispasmodic antikolinergik sintetis. Tiemonium
mengurangi kejang otot pada usus, bilari, kandung kemih, dan uterus. Tiemonium diindikasikan
untuk nyeri pada penyakit gastrointestinal dan biliary and seperty gastroenteritis, diare, disentri,
biliary colic, enterocolitis, cholecystitis, colonopathies.
4. OBAT DIARE
Diare adalah peningkatan volume, keenceran atau frekuensi buang air besar. Diare yang
disebabkan oleh masalah kesehatan biasanya jumlahnya sangat banyak, bisa mencapai lebih dari
500 gram/hari. Orang yang banyak makan serat sayuran, dalam keadaan normal bisa
menghasilkan lebih dari 500 gram, tetapi konsistensinya normal dan tidak cair. Dalam keadaan
normal, tinja mengandung 60-90% air, pada diare airnya bisa mencapai lebih dari 90%.
Pengobatan Diare merupakan suatu gejala, pengobatannya tergantung pada
penyebabnya.Kebanyakan penderita diare hanya perlu menghilangkan penyebabnya, misalnya
permen karet diet atau obat-obatan tertentu, untuk menghentikan diare.Kadang-kadang diare
menahun akan sembuh jika orang berhenti minum kopi atau minuman cola yang mengandung
cafein.
Untuk membantu meringankan diare, diberikan obat seperti difenoksilat, codein, paregorik
(opium tinctur) atau loperamide.Kadang-kadang, bulking agents yang digunakan pada konstipasi
menahun (psillium atau metilselulosa) bisa membantu meringankan diare. Untuk membantu
mengeraskan tinja bisa diberikan kaolin, pektin dan attapulgit aktif. Bila diarenya berat sampai
menyebabkan dehidrasi, maka penderita perlu dirawat di rumah sakit dan diberikan cairan
pengganti dan garam melalui infus.Selama tidak muntah dan tidak mual, bisa diberikan larutan
yang mengandung air, gula dan garam. Untuk pemilihan golongan obat diare ini yang tepat ada
baiknya anda harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter.
Uraian obat Diare Racecordil Anti diare yang ideal harus bekerja cepat, tidak menyebabkan
konstipasi, mempunyai indeks terapeutik yang tinggi, tidak mempunyai efek buruk terhadap
sistem saraf pusat, dan yang tak kalah penting, tidak menyebabkan ketergantungan. Racecordil
yang pertama kali dipasarkan di Perancis pada 1993 memenuhi semua syarat ideal tersebut.
Berdasarkan uji klinis didapatkan bahwa anti diare ini memberikan hasil klinis yang baik dan
dapat ditoleransi oleh tubuh. Produk ini juga merupakan anti diare pertama yang cara kerjanya
mengembalikan keseimbangan sistem tubuh dalam mengatur penyebaran air dan elektrolit ke
usus. Selain itu, Hidrasec pun mampu menghambat enkephalinase dengan baik. Dengan
demikian, efek samping yang ditimbulkannya sangat minimal.
Loperamide
Loperamide merupakan golongan opioid yang bekerja dengan cara emeperlambat motilitas
saluran cerna dengan mempengaruhi otot sirkuler dan longitudinal usus. Obat diare ini berikatan
dengan reseptor opioid sehingga diduga efek konstipasinya diakibatkan oleh ikatan loperamid
dengan reseptor tersebut. Efek samping yang sering dijumpai ialah kolik abdomen, sedangkan
toleransi terhadap efek konstipasi jarang sekali terjadi. Nifuroxazide Nifuroxazide adalah
senyawa nitrofuran memiliki efek bakterisidal terhadap Escherichia coli, Shigella dysenteriae,
Streptococcus, Staphylococcus dan Pseudomonas aeruginosa. Nifuroxazide bekerja lokal pada
saluran pencernaan. Aktifitas antimikroba Nifuroxazide lebih besar dari obat anti infeksi
intestinal biasa seperti kloroyodokuin. Pada konsentrasi encer (1 : 25.000) Nifuroxazide masih
memiliki daya bakterisidal. Obat diare ini diindikasikan untuk dire akut, diare yang disebabkan
oleh E. coli & Staphylococcus, kolopatis spesifik dan non spesifik, baik digunakan untuk anak-
anak maupun dewasa. Dioctahedral smectite Dioctahedral smectite (DS), suatu aluminosilikat
nonsistemik berstruktur filitik, secara in vitro telah terbukti dapat melindungi barrier mukosa
usus dan menyerap toksin, bakteri, serta rotavirus. Smectite mengubah sifat fisik mukus lambung
dan melawan mukolisis yang diakibatkan oleh bakteri. Zat ini juga dapat memulihkan integritas
mukosa usus seperti yang terlihat dari normalisasi rasio laktulose-manitol urin pada anak dengan
diare akut.
5. OBAT SEMBELIT
Sembelit (Konstipasi) adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami kesulitan buang air
besar atau jarang buang air besar. Konstipasi akut dimulai secara tiba-tiba dan tampak dengan
jelas. Konstipasi menahun (kronik), kapan mulainya tidak jelas dan menetap selama beberapa
bulan atau tahun. Jika konstipasi disebabkan oleh suatu penyakit, maka penyakitnya harus
diobati. Jika tidak ditemukan penyakit lain sebagai penyebabnya, pencegahan dan pengobatan
terbaik untuk konstipasi adalah gabungan dari olah raga, makanan kaya serat dan penggunaan
obat-obatan yang sesuai untuk sementara waktu. Sayur-sayuran, buah-buahan dan gandum
merupakan sumber serat yang baik. Supaya bisa bekerja dengan baik, serat harus dikonsumsi
bersamaan dengan sejumlah besar cairan.
OBAT-OBAT PENCAHAR
Banyak orang menggunakan obat pencahar (laksatif) untuk menghilangkan konstipasi. Beberapa
obat aman digunakan dalam jangka waktu lama, obat lainnya hanya boleh digunakan sesekali.
Beberapa obat digunakan untuk mencegah konstipasi, obat lainnya digunakan untuk mengobati
konstipasi. Golongan obat-obat pencahar yang biasa digunakan adalah:
Bulking Agents Pelunak Tinja Minyak Mineral Bahan-bahan Osmotik Pencahar Perangsang.
Bulking Agents. Bulking agents (gandum, psilium, kalsium polikarbofil dan metilselulosa) bisa
menambahkan serat pada tinja. Penambahan serat ini akan merangsang kontraksi alami usus dan
tinja yang berserat lebih lunak dan lebih mudah dikeluarkan. Bulking agents bekerja perlahan
dan merupakan obat yang paling aman untuk merangsang buang air besar yang teratur. Pada
mulanya diberikan dalam jumlah kecil. Dosisnya ditingkatkan secara bertahap, sampai dicapai
keteraturan dalam buang air besar. Orang yang menggunakan bahan-bahan ini harus selalu
minum banyak cairan. Pelunak Tinja. Dokusat akan meningkatkan jumlah air yang dapat diserap
oleh tinja. Sebenarnya bahan ini adalah detergen yang menurunkan tegangan permukaan dari
tinja, sehingga memungkinkan air menembus tinja dengan mudah dan menjadikannya lebih
lunak. Peningkatan jumlah serat akan merangsang kontraksi alami dari usus besar dan membantu
melunakkan tinja sehingga lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.
Minyak Mineral
Minyak mineral akan melunakkan tinja dan memudahkannya keluar dari tubuh. Tetapi bahan ini
akan menurunkan penyerapan dari vitamin yang larut dalam lemak. Dan jika seseorang yang
dalam keadaan lemah menghirup minyak mineral secara tidak sengaja, bisa terjadi iritasi yang
serius pada jaringan paru-paru. Selain itu, minyak mineral juga bisa merembes dari rektum.
Bahan Osmotik. Bahan-bahan osmotik mendorong sejumlah besar air ke dalam usus besar,
sehingga tinja menjadi lunak dan mudah dilepaskan. Cairan yang berlebihan juga meregangkan
dinding usus besar dan merangsang kontraksi. Pencahar ini mengandung garam-garam (fosfat,
sulfat dan magnesium) atau gula (laktulosa dan sorbitol). Beberapa bahan osmotik mengandung
natrium, menyebabkan retensi (penahanan) cairan pada penderita penyakit ginjal atau gagal
jantung, terutama jika diberikan dalam jumlah besar. Bahan osmotik yang mengandung
magnesium dan fosfat sebagian diserap ke dalam aliran darah dan berbahaya untuk penderita
gagal ginjal. Pencahar ini pada umumnya bekerja dalam 3 jam dan lebih baik digunakan sebagai
pengobatan daripada untuk pencegahan. Bahan ini juga digunakan untuk mengosongkan usus
sebelum pemeriksaan rontgen pada saluran pencernaan dan sebelum kolonoskopi.
Pencahar Perangsang
Pencahar perangsang secara langsung merangsang dinding usus besar untuk berkontraksi dan
mengeluarkan isinya. Obat ini mengandung substansi yang dapat mengiritasi seperti senna,
kaskara, fenolftalein, bisakodil atau minyak kastor. Obat ini bekerja setelah 6-8 jam dan
menghasilkan tinja setengah padat, tapi sering menyebabkan kram perut. Dalam bentuk
supositoria (obat yang dimasukkan melalui lubang dubur), akan bekerja setelah 15-60 menit.
Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada usus besar, juga seseorang bisa
menjadi tergantung pada obat ini sehingga usus menjadi malas berkontraksi (Lazy Bowel
Syndromes). Pencahar ini sering digunakan untuk mengosongkan usus besar sebelum proses
diagnostik dan untuk mencegah atau mengobati konstipasi yang disebabkan karena obat yang
memperlambat kontraksi usus besar (misalnya narkotik).
6. OBAT DIGESTAN
Digestan adalah obat pencernaan yang membantu proses pencernaan berisi enzim-enzim atau
campurannya yang berguna untuk memperbaiki fungsi pencernaan. Digestan bermanfaat pada
defisiensi satu atau lebih zat yang berfungsi mencerna makanan di saluran cerna. Proses
pencernaan makanan dipengaruhi oleh HCl (asam lambung), enzim pencernaan dan empedu.
Adapun secara garis besar sediaan digestan yang bermanfaat adalah sebagai berikut :
Enzim pankreas, Enzim pankreas dalam sediaan dikenal sebagai pankreatin dan pankrelipase.
Kedua zat tersebut mengandung amilase, tripsin (protease) dan lipase. Pankrelipase berasal dari
pankreas hewan, aktivitas lipasenya relatif lebih tinggi daripada pankreatin. Pankrelipase
diindikasikan pada keadaan defesiensi sekret pankreas misalnya pada pankreatitis dan
mukovisidosis. Ennzim ini dirusak asam lambung sehingga harus dibuat dalam bentuk tablet
enteral. Enzim pankreas sedikit sekali menyebabkan efek samping. Dosis tinggi dapat
menyebabkan mual dan diare dan juga hiperurisemia.
Pepsin, Pepsin adalah enzim proteolitik yang kurang penting dibanding dengan enzim pankreas.
Pada defisiensi pepsin, tidak ditemukan gejala yang serius. Defisiensi pepsin total ditemukan
pada pasien aklorhidria. Kegagalan lambung untuk mensekresi pepsin dan asam dengan
rangsangan yang adekuat disebut akilia gastrika, sering terjadi pada pasien anemia pernisiosa dan
karsinoma lambung.
Empedu, Empedu mengandung asam empedu dan konjugatnya. Zat empedu yang penting untuk
manusia ialah garam natrium asam kolat dan asam kenodeoksikolat. Selain penting untuk
penyerapan lemak, empedu juga penting untuk absorpsi zat larut lemak misalnya vitamin A, D, E
dan K. Dalam jumlah besar, garam empedu dapat menetralkan asam lambung yang masuk ke
duodenum. Pada keadaan normal hati mensekresi 24 g garam empedu atau 700 - 1000 ml
cairan empedu/hari. Kira-kira 85 % empedu diabsorpsi pada usus kecil bagian bawah (sirkulasi
enterohepatik), sehingga hanya 80 mg garam empedu yang harus disintesis perharinya. Asam-
asam empedu meningkatkan sekresi empedu dan disebut zat koleretik, garam empedu kurang
memperlihatkan aktivitas koleretik. Asam dehidrokolat suatu kolat semisintetik terutama aktif
untuk merangsang empedu dengan BM (Berat molekul) rendah karena itu dinamakan zaat
hidrokoleretik. Zat ini hanya merangsang pengeluaran empedu dan bukan prosuksi empedu.
Berbeda dengan asam kolat, asam kenodeoksikolat menurunkan kadar kolesterol dalam empedu.
Obat ini berguna untuk mengatasi batu kolesterol kandung empedu pada pasien tertentu. Asam
kenodeoksikolat bekerja dengan menurunkan absorpsi kolesterol dari usus dan menurunkan
sintesis kolesterol. Bila kadar asam kenodeoksikolat mencapai 70 % empedu total, maka larutan
empedu yang tadinya jenuh kolesterol menjadi tidak jenuh. Garam empedu menurunkan
resistensi mukosa saluran cerna terhadap asam lambung. Kenyataan ini diduga mempunyai
implikasi terhadap terjadinya gastritis, tkak peptik dan refluks esofagus.
7. KOLAGOGUM, KOLELITOLITIK DAN HEPATIK PROTEKTOR
Pada obat pencernaan golongan ini tidak langsung berkaitan dengan saluran cerna tetapi lebih
kepada fungsi hati dan empedu yang bermasalah. Obat yang menstimulasi aliran empedu ke
duodenum disebut Kolagogum. Hingga kini belum ada pengobatan efektif pilihan untuk penyakit
hepatitis yang kronis karena virus. Banyak penderita menjadi sirosis salah satu komplikasi yang
terkenal atau menjadi kanker hati stadium awal. Pilihan pengobatan sampai sekarang masih
dengan interferon alfa. Hanya sedikit penderita yang dapat merespon dengan baik pengobatan
ini. Pada infeksi hepatitis B 19 - 41 % penderita mencapai keberhasilan pengobatan dan infeksi
hepatitis C 15 - 25%. Sehingga dibutuhkan obat / vitamin atau suplemen untuk memperbaiki
kondisi tersebut . Ada beberapa zat aktif yang diindikasikan untuk masalah ini , seperti di bawah
ini :
Ursodeoksikolat Penelitian terkini menunjukkan bahwa garam empedu hidrofilik
ursodeoksikolat dapat meningkatkan hasil pengobatan dengan interferon alfa. Aksi kerja dari
ursodeoksikolat adalah dengan memberi efek cytoprotektif langsung, dan efek pada siklus
enterohepatik pada efek korelatif potensial asam empedu dan efek imunomodulate. Asam
Ursodeoksikolat biasanya diberikan dalam terapi tunggal dalam dosis 8 -10 mg per kg berat
badan. Selain itu dapat digunakan untuk meningkatkan efek interferon - alpha pada terapi
kombinasi.
AARC.
AARC atau asam amino rantai cabang, merupakan asam amino esensial yang terdiri dari asam
amino Valin, Leusin, & Isoleusin. Pada penderita penyakit hati kronis atau sirosis hati kadar
AARC ini akan menurun. Dalam sediaannya biasanya dikombinasi dengan asam amino lainnya
atau vitamin dan mineral.
Chenodeoxycholic Chenodeoxycholic acid
adalah asam empedu. Chenodeoxycholic acid adalah satu dari empat asam organik utama yang
diproduksi oleh hati. Chenodeoxycholic acid disintesa hati dari kolesterol. Chenodeoxycholic
acid dan asam kolat adalah asam empedu yang paling penting pada manusia. Chenodeoxycholic
acid diindikasikan untuk batu empedu kolesterol, khususnya pada pasien yang beresiko tinggi
untuk pembedahan, tidak dapat ditolong dengan pembedahan sama sekali atau yang menolak
kolesistektomi (membuang kandung empedu yang sakit atau yang berisi batu dengan
pembedahan). Zat aktif lainnya Banyak zat yang berasal dari alam seperti silymarin, lecitin,
ekstrak rimpang-rimpangan maupun tanaman lainnya yang dalam penelitian bermanfaat untuk
kesehatan hati. Selain itu juga sediaan yang ada dikombinasi dengan multivitamin atau zat
lainnya dengan komposisi yang telah diatur khusus untuk penderita penyakit hati. Kalaupun
sediaan kombinasi ini atau sering disebut multivitamin atau suplemen untuk hati masuk dalam
kategori obat bebas tetap penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter dan petunjuk
pemakainnya dalam kemasan
8. OBAT HEMOROID
Obat pencernaan golongan ini untuk permasalahan pada anus yaitu hemoroid/wasir atau luka.
Kandungan obat hemoroid / wasir di Indonesia bisa dijabarkan sebagai berikut : Polidocanol
Polidocanol untuk wasir / hemoroid dalam bentuk sediaan injeksi (ampul). Senyawa bismuth dan
kombinasinya Terdapat kombinasi dengan Hydrokortison, sediaan obat wasir ini biasa dalam
bentuk suppositoria. Ekstrak tumbuh-tumbuhan Banyak zat berkhasiat dari ekstrak tumbuh-
tumbuhan yang digunakan untuk mengurangi gejala penyakit. Seperti :
Graptophyllum pictum, Sophora japonica , Rubia cordifolia , Coleus atropurpureus ,
Sanguisorba officinalis , Kaemferiae angustifoliae , Curcuma heyneanae Ada yang dalam bentuk
kapsul untuk oral maupun dalam bentuk suppositoria dan salep untuk pemakaian luar. Senyawa
flucortolone dan kombinasinya Sediaan yang tersedia untuk obat wasir dengan kandungan zat
aktif ini adalah suppositoria dan krim untuk pemaakian lokal.
Selain obat di atas juga ada kombinasi lainnya senyawa alumunium, senyawa zink,
hydrokortison dan lidokain dalam bentuk krim. Pada obat ini Lidokain berfungsi untuk
menghilangkan rasa tidakenak/sakit karena bersifat bius lokal. Pengobatan Hemoroid / Wasir
Biasanya, wasir tidak membutuhkan pengobatan kecuali bila menyebabkan gejala. Obat pelunak
tinja atau psilium bisa mengurangi sembelit dan peregangan yang menyertainya. Suntikan
skleroterapi diberikan kepada penderita wasir yang mengalami perdarahan. Dengan suntikan ini,
vena digantikan oleh jaringan parut. Wasir dalam yang besar dan tidak bereaksi terhadap
suntikan skleroterapi, diikat dengan pita karet. Cara ini, disebut ligasi pita karet, meyebabkan
wasir menjadi layu dan putus tanpa rasa sakit. Pengobatan ini dilakukan dengan selang waktu 2
minggu atau lebih. Mungkin diperlukan 3-6 kali pengobatan. Wasir juga bisa dihancurkan
dengan menggunakan laser (perusakan laser), sinar infra merah (fotokoagulasi infra merah) atau
dengan arus listrik (elektrokoagulasi). Pembedahan mungkin digunakan bila pengobatan lain
gagal. Bila wasir dengan bekuan darah menyebabkan nyeri, maka bisa diobati dengan cara:
duduk berendam dalam air hangat mengoleskan salep obat bius lokal pengompresan dengan
kemiri. Nyeri dan pembengkakan biasanya akan berkurang beberapa saat kemudian, dan bekuan
menghilang setelah 4-6 minggu.
Pilihan lainnya adalah memotong vena dan mengeluarkan bekuan, yang dengan segera akan
mengurangi nyeri. Wasir/Hemoroid Hemoroid (Wasir) adalah pembengkakan jaringan yang
mengandung pembuluh balik (vena) dan terletak di dinding rektum dan anus. Anus merupakan
lubang di ujung saluran pencernaan dimana limbah (tinja, kotoran) keluar dari dalam tubuh.
Rektum merupakan bagian dari saluran pencernaan diatas anus, dimana tinja disimpan sebelum
dikeluarkan dari tubuh melalui anus. Hemoroid bisa mengalami peradangan, menyebabkan
terbentuknya bekuan darah (trombus), perdarahan atau akan membesar dan menonjol keluar.
Wasir yang tetap berada di anus disebut hemoroid interna (wasir dalam) dan wasir yang keluar
dari anus disebut hemoroid eksternal (wasir luar). Wasir bisa terjadi karena peregangan berulang
selama buang air besar, dan sembelit (kesulitan buang air besar, konstipasi) bisa membuat
peregangannya bertambah buruk.
Penyakit hati menyebabkan kenaikan tekanan darah pada vena portal dan kadang-kadang
menyebabkan terbentuknya wasir. Wasir bisa mengeluarkan darah, terutama setelah buang air
besar, sehingga tinja mengandung darah atau terdapat bercak darah di handuk/tisu kamar mandi.
Darahnya bisa membuat air di kakus menjadi merah. Tetapi jumlah darah biasanya sedikit dan
wasir jarang menyebabkan kehilangan darah yang berat atau anemia. Wasir yang menonjol
keluar mungkin harus dimasukkan kembali dengan tangan perlahan-lahan atau bisa juga masuk
dengan sendirinya. Wasir dapat membengkak dan menjadi nyeri bila permukaannya terkena
gesekan atau jika di dalamnya terbentuk bekuan darah. Kadang wasir bisa mengeluarkan lendir
dan menimbulkan perasaan bahwa masih ada isi rektum yang belum dikeluarkan.
OBAT SALURAN PENCERNAAN OBAT SALURAN PENCERNAAN ATAU OBAT
YANG BEKERJA PADA SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIAR
TERBAGI DARI 8 KATEGORI YANG BESAR YAITU:
1.Obat pencernaan jenis antasida (maag) dan antiulserasi
2.Obat pencernaan jenis reguler GT, antiflatulen (obat kembung) dan anti inflamasi
3. Obat pencernaan jenis antispasmodik
4. Obat diare ( obat sakit perut )
5. Obat pencernaan jenis laksatif atau obat pencahar (obat sembelit)
6. Obat pencernaan jenis digestan
7. Obat pencernaan kolagogum, kolelitolitik dan hepati protektor
8. Obat pencernaan untuk hemoroid

1. Obat pencernaan jenis antasida


untuk mengobati ulkus/luka/tukak yang terjadi pada saluran cerna seperti:
a. Ulkus duodenalis/duodenum, merupakan jenis ulkus peptikum yang paling banyak ditemukan
terjadi pada duodenum (usus dua belas jari) yaitu beberapa sentimeter pertama dari usus halus,
tepat dibaawah lambung
b. Ulkus gastrikum lebih jarang ditemukan biasanya terjadi disepanjang lengkung atas lambung
c. Regurgitasi berulang dari asam lambung kedalam kerongkongan bagian bawah bisa
menyebabkan peradangan (esofagitis) dan sefagealis. Ulkus peptikum adalah luka berbentuk
nulat atau oval. Yang terjadi karena laisan lambung/usus duableas jari (duodenum) telah
termakan oleh asam lambung dan getah pencernaan.
d. Juga hiperasiditas (keasaman berlebih) dan kondisi hipersekresi asam lambung oleh penyakit
(sindroma zolinger ellison, mastositosis sistemik) penggolongan obat antasida 1. Antasida
a. Aluminium hidroksida (A1(OH)3) indikasi : ulkus peptikum, hiperasiditas gastrointestinal,
gastritis, mengatasi gejala dyspepsia (ulkus dan olkus), gastroesopageal, reflux disease,
hiperfostfatemia. kontra indikasi : hipersensitif terhadap garam alumunium, hipofosfatemia,
pendarahan saluran cerna yang belum terdiagnosis appendicitis tidak cocok untuk bayi dan
neonatus Dosis : dewasa :1-2 tablet dikunyah, 4 kali sehari dan sebelum tidur atau 5-10ml
suspensi 4kali sehari diantara waktu makan dan sebelum tidur efek samping : konstipasi, mual,
muntah, deplesi posfat, penggunaan dalam dosis besar dapat menyebabkan penyumbatan usus
hipofosfatemia, hipercalciuria, penignkatan resiko osteomalasia. Demensia, anemia mikrositik
pada penderita gagal ginjal.
b. Magnesium hidroksida indikasi : ulkus peptikum, hiperasiditas gastrointestinal, gastritis.
Kontra-indikasi: kerusakan ginjal berat Dosis: dewasa: 5-10ml diulang menurut kebutuhan
pasien Efek samping: diare, hipermagnesenia, sehingga mengurangi refleks tendon dan depresi
nafas, mual, muntah, kemerahan pada kulit, haus, hipotensi, mengantuk, lemah otot, nami
melemah, dan henti jantung (pada kelainan ginjal yang berat)
c. Magnesium trisiklat Indikasi: ulkus peptikum, gastritis, hiperasiditas gastrointestinal Kontra-
indikasi: Dosis: Dewasa : 1-2 anak 1/2 - 1tablet, diminum 3-4 kali sehari Efek samping: diare,
hipermagnesenia, sehingga mengurangi refleks tendon dan depresi nafas, mual, muntah,
kemerahan pada kulit, haus, hipotensi, mengantuk, lemah otot, nami melemah, dan henti jantung
(pada kelainan ginjal yang berat)
d. Kalsium karbonat Indikasi: ulkus peptikum, gastritis, heartburn, hiperasiditas GI,
menghilangkan gangguan lambung yang disebabkan oleh hiperasiditas, tukak lambung, ulkus
duodenum, gastritis Kontra-indikasi: glukoma sudut tertutup obstruksi saluran kemih atau GI,
ileus paralitik, penyakit jantung berat, hipersensitif terhaddap salah satu bahan tablet,
hiperkalsemia, hiperkalsiuria berat,gagal ginjal berat. Efek samping: pada dosis lazim tidak
terjadi efek samping yang berarti. Dapat terjadi konstipasi, kembung (flatulen) karena pelepasan
karbondioksida(CO2), dosis tinggi atau pemakain jangka waktu panjang menyebabkan
hipersekresi asam lambung dan acid rebound, Muntah dan nyeri abdomen(perut), hiperkalsemia
(pada gangguan ginjal atau setelah pemberian dosis tinggi)
2. Antagonis reseptor
a. Ranitidin Indikasi: mengahambat sekresi asam lambungnya lebih kuat dari cimetidin Efek
samping: jarang terjadi pada: nyeri kepala, mual, muntah, reaksi-reaksi kulit. Dosis: pengobatan
sehari 2kali @150mg b. Famotidin Indikasi: tukak usus duodenum Efek samping : nyeri kepala,
mual, muntah, reaksi-reaksi kulit. Dosis: pengobatan sehari 2kali @20mg
3. Penghambat pompa proton
a. Omeprazol Indikasi: tukak lambung Kontra-indikasi: hipersensitif terhadap omeprazol Efek
samping: dialami oleh lebih dari 1% yang memakai obat adalah sakit kepala, diare, sakit perut,
mual, pusing, masalah kebangkitan dan kurang tidur, meskipun dalam uji klinis efek ini dengan
omeprazol sebanding dengan yang ditemukan dengan plasebo
b. Lansoprazo indikasi: Pengobatan ulkus dan duodenum kontra-indikasi: hipersensitif terhadap
lansoprazol Efek samping : mulut kering, sulit tidur, mengantuk, kabur penglihatan ruam
c. esomeprazol indikasi: pengobatana duodenum yang disebabkan oleh H.Pylori, mencegah dari
ulkus lambung kronis pada orang yang di NSAID terapi dan pengobatan ulkus gastrointestinal
berhubungan dengan penyakit chron Kontraindikasi : hipersensitif terhadap substansi aktif
terhadap esomeprazol atau benzimidasol atau komponen lain dari ini efek samping: sakita
kepala, diare, mual, penurunan nafsu makan, konstipasi, mulut kering, dan sakit perut
d. pantoprazol Indikasi : patoprazol diogunakan untuk pengobatan jangka pendek dari erosi dan
ulserasi dari esophagus yang disebabkan oleh penyakit refluks gastroesophageal Kontraindikasi :
hipersensiti terhaadap pantoprazol efek samping : mual, muntah, gas, sakit perut, diare, sakit
kepala
4. Anti kolenergik/antimuskarinik
a. pirenzepin
b. Fentonium
c. ekstrak belladon
5. analog prostaglandin
a. Misoprostol
6. Pelindung mukosa
a. Sukralfat : melindungi mukosa dari serangan pepsin dan asam
7. Penguat motilitas
a. Metoklorpramid
b. Domperidon
8. Zat pembantu
a. Dimentikon( dimetilpolisiloksan ) Memperkecil gelembung gas yang timbul sehingga mudah
diserap dan dapat mencegah masuk angin, kembung dan kentut
9. Penenang
a. Diazepam
b. Klordiazepoksida: menekan stres yang dapat memicu asam lambung
2. Obat pencernaan jenis regular GIT, antiflatulen (obat kembung), dan antiinflamasi (digestiva)
a. Obat digestiva antaralain:
Pankreatin(enzim pencernaan): amylase, tripsin, lifase (fungsinya membantu proses
pencernaan)
Pepsin (enzim lambung)
Ox-bile (empedu sapi) fungsinya mempertinggi daya kerja lipase, merangsang

3. Obat pencernaan jenis antispasmodik Anti spasmodika adalah obat yang digunakan untuk
mengurangi atau melawan kejang-kejang otot. obat anti spasmodika:
a. Atrofin sulfat
b. Alkaloida belladona
c. Hiosin butil bromida
d. Papaverin HCL
e. Mebeverin HCL
f. Propantelin bromida
g. Pramiverin HCL indikasi: untuk mengatasi kejang pada saluran cerna yang mungkin
disebabkan diare, gastritis, tukak peptik, dsb. efek samping:menyebabkan kantuk dan gangguan
yang lain.
4. Obat diare ( obat sakit perut )
Obat diare adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri,
kuman, virus, cacing atau keracunan makanan. Gejala diare adalah BAB berulang kali disertai
banyaknya cairan yang keluar kadang-kadang dengan mulas dan berlendir/berdarah.
a. Adsorben : kaolin, karbo adsorben, attapulgit (nyerap racun)
b. Anti motilitas : loperamid hidroklorida, kodein fosfat, morfin (menekan peristaltik usus)
c. Adstringen: tannin/tannalbumin (menciutkan selaput usus)
d. Pelindung : mucilago (melindungi usus lambung yang luka) indikasi: memperingan kerja
lambung Efek samping : bisa menyebabkan konmstipasi
5. Obat pencernaan jenis laksatif atau obat pencahar (obat sembelit) adalah obat-obat yang
mempercepat peristaltik usus sehingga mempermudah BAB. obat laksativa:
a. Perangsang dinding usus
Bisakodil
Dankron
Rhei
Sennae
Aloe
b. Memperbesar isi usus
Magnesium sulfat/garam inggris
Natrium fosfat
Agar-agar
CMC(Carboksi metil cellulose)
Tylose

c. Pelicin/pelunak tinja
Paraffin cair
Gliserin( supositoria)
Larutan sabun (klysma) indikasi : untuk mengosongkan usus besar sebelum proses
diagnostik dan untuk mencegah atau mrngobati konstipasi yang disebakan karena obat
yang memperlambat kontraksi usus besar(mis narkotik) efek samping: rasa tidak enak
pada perut termasuk kram, sakit perut dan diar. Termasuk kasus-kasue engioodema dan
rekasi anafilaktoid juga dilaporkan terjadi sehubungan dengan pemberian DULCOLAX.

6. Obat pencernaan jenis digestan adalah obat pencernaan yang membantu proses pencernaan
berisi enzim-enzim /campuranya yang berguna untuk memperbaiki fungsi pencernaan,
bermanfaat pada defisiensi satu/lebih zat yang berfungsi mencerna makanan disaluran cerna.
Proses pencernaan dipengaruhi oleh HCL , enzim pencernaan dan empedu. adapun secara garis
besar sediaan digestan yg bermanfaat adalah sebagai berikut :
a. Enzim pankreas dalam sediaan dikenal sebagai pankreatin dan pankrelipase. Kedua zat tsb
mengandung amilase, tripsin dan lipase. Pankrelipase berasal dari pankreas hewan, aktivitas
lipasenya relatif lebh tinggi dari pada pankreatin. Pankrealipase diindikasikan pd keadaan
defisiensi sekret pankreas mislnya pd pankreatitis dan mukovisidosis. Enzim ini dirusak olh
asam lambung sehingga harus di buat dalam bentuk tablet enteral. enzim pankreas sedikit sekali
menyebabkan efek samping. Dosis tinggi dapat menyebabkan mual dan diare juga.
b. Pepsin adalah proteolitik yang kurang penting dibanding dgn enzim pankreas. Pd defisiensi
pepsin, tidak ditemukan gejala yang serius. Defisiensi total ditemukan pada pasien aklorhidria.
Kegagalan lambung untuk mensekresi pepsin dan asam dengan rangsangan yang adekuat disebut
akilia gastrika,sering terjadi pada pasien anemiapernisiosa dan karsinoma lambung.
c. Empedu mengandung asam empedu dan konjugatnya. Zat empedu yang penting untuk
manusia adalah garam natrium asam kolat dan asama kenodeoksikolat. Selain penting untuk
penyerapan lemak, empedu juga penting untuk absorpsi zat larut lemak misalnya vitamin ADEK
dalam jumlah besar, garam empedu dapat menetralkan asam lambung yang masuk ke duodenum.
Pada keadaan normal hati mensekresi + 24g gram empedu atau 700-1000ml cairan empedu/hari.
Kira-kira 85% empedu diabsorpsi pada usus kecil pd bagian bawah (sirkulasi enterohepatik)
sehingga hanya 80mg gramempedu yang harus disintesi/harinya. asam-asam empedeu
meningkatkan sekresi dan disebut zat koleretik, garam empedu kurang memperlihatkan aktivitas
koleretik. Asam dehidrokolat suatu kolat semisintetik terutama aktif untuk merangsang empedu
dgn BM(berat molekul) rendah karena itu dinamakan hidrokoleretik. Zat ini hanyan merngsang
pengeluaran empedu dan bukan produksi empedu. Berbeda dengan asam kolat,asam
kenodeoksikolat menurunkan kolestrol dalam empedu. Obat ini berguna untuk mengatasi batu
kolestrol kandung empedu pada pasien. asam kenodeoksilat bekerja dengan menurunkan
absorpsi kolestrol dari usus dan menurunkan sintesis kolestrol. Bila kadar asam kenodeoksilat
mencapai 70%empedu total, maka larutan empedu yang tadinya jenuh kolestrol menjadi tidak
jenuh. garam empedu menurunkan resistensi mukosa saluran cerna terhadap asam lambung.
Kenyataan ini diduga mempunyai implikasi terhadap terjadinya gastritis. Tukak peptik dan
refluks esofagus.
Obat pencernaan kolagogum, kolelitolitik dan hepati protektor
a. kolagoga adalah obat yang digunakan untuk peluruh batu empedu. 1.Asam kenodeoksikolat
2.Asam ursodeoksikolat 3. Asam kenat indikasi: untuk mengatasi penggumpalan batu efek
samping: sakit pada bagian perut, mual b. protektor hati obat yang digunakan sebagai vitamin
tambahan untuk meringankan mengurangi, bahkan melindungi gangguan fungsi hati obat
protektor hati adalah:
a. Curcuma rhizoma domestica
b. Curcuma xanthorrizae
c. Sylimarin
d. Mekonin indikasi: untuk mengatasi, meringankan, mengurangi, bahkan melindungi gangguan
fungsi hati efek samping: menyebabkan kantuk
8. Obat pencernaan untuk hemoroid Obat pencernaan untuk hemoroid Yaitu untuk permasalahan
pada anus yaitu hemoroid/wasir atau luka.
Kesimpulan : Obat-obat yang masuk pada sistem pencernaan manusia tentunya memiliki reaksi
yang bermacam-macam tergantung dari jenis obat dan bahan kimia yang terkandung dalam obat
tersebut. Saran : Agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian obat terhadap pasien kita harus
benar-benar tahu jenis-jenis obat, indikasi dan kegunaan obat adalah hal-hal yang penting yang
harus diketahui oleh paramedis dalam sistem pencernaan.
Obat saluran pencernaan Obat saluran pencernaan atau obat yang bekerja pada sistem
gastrointestinal dan hepatobiliar terbagi dari 8 kategori yang besar yaitu:
1.Obat pencernaan jenis antasida (maag) dan antiulserasi
2.Obat pencernaan jenis reguler GT, antiflatulen (obat kembung) dan anti inflamasi
3. Obat pencernaan jenis antispasmodik
4. Obat diare ( obat sakit perut )
5. Obat pencernaan jenis laksatif atau obat pencahar (obat sembelit)
6. Obat pencernaan jenis digestan
7. Obat pencernaan kolagogum, kolelitolitik dan hepati protektor
8. Obat pencernaan untuk hemoroid
1. Obat pencernaan jenis antasida untuk mengobati ulkus/luka/tukak yang terjadi pada
saluran cerna seperti:
a. Ulkus duodenalis/duodenum, merupakan jenis ulkus peptikum yang paling banyak
ditemukan terjadi pada duodenum (usus dua belas jari) yaitu beberapa sentimeter pertama dari
usus halus, tepat dibaawah lambung
b. Ulkus gastrikum lebih jarang ditemukan biasanya terjadi disepanjang lengkung atas
lambung
c. Regurgitasi berulang dari asam lambung kedalam kerongkongan bagian bawah bisa
menyebabkan peradangan (esofagitis) dan sefagealis. Ulkus peptikum adalah luka berbentuk
nulat atau oval. Yang terjadi karena laisan lambung/usus duableas jari (duodenum) telah
termakan oleh asam lambung dan getah pencernaan.
d. Juga hiperasiditas (keasaman berlebih) dan kondisi hipersekresi asam lambung oleh
penyakit (sindroma zolinger ellison, mastositosis sistemik) penggolongan obat antasida
1. Antasida
a. Aluminium hidroksida (A1(OH)3) indikasi : ulkus peptikum, hiperasiditas
gastrointestinal, gastritis, mengatasi gejala dyspepsia (ulkus dan olkus), gastroesopageal, reflux
disease, hiperfostfatemia. kontra indikasi : hipersensitif terhadap garam alumunium,
hipofosfatemia, pendarahan saluran cerna yang belum terdiagnosis appendicitis tidak cocok
untuk bayi dan neonatus Dosis : dewasa :1-2 tablet dikunyah, 4 kali sehari dan sebelum tidur
atau 5-10ml suspensi 4kali sehari diantara waktu makan dan sebelum tidur efek samping :
konstipasi, mual, muntah, deplesi posfat, penggunaan dalam dosis besar dapat menyebabkan
penyumbatan usus hipofosfatemia, hipercalciuria, penignkatan resiko osteomalasia. Demensia,
anemia mikrositik pada penderita gagal ginjal.
b. Magnesium hidroksida indikasi : ulkus peptikum, hiperasiditas gastrointestinal, gastritis.
Kontra-indikasi: kerusakan ginjal berat Dosis: dewasa: 5-10ml diulang menurut kebutuhan
pasien Efek samping: diare, hipermagnesenia, sehingga mengurangi refleks tendon dan depresi
nafas, mual, muntah, kemerahan pada kulit, haus, hipotensi, mengantuk, lemah otot, nami
melemah, dan henti jantung (pada kelainan ginjal yang berat)
c. Magnesium trisiklat Indikasi: ulkus peptikum, gastritis, hiperasiditas gastrointestinal
Kontra-indikasi: Dosis: Dewasa : 1-2 anak 1/2 - 1tablet, diminum 3-4 kali sehari Efek
samping: diare, hipermagnesenia, sehingga mengurangi refleks tendon dan depresi nafas, mual,
muntah, kemerahan pada kulit, haus, hipotensi, mengantuk, lemah otot, nami melemah, dan henti
jantung (pada kelainan ginjal yang berat)
d. Kalsium karbonat Indikasi: ulkus peptikum, gastritis, heartburn, hiperasiditas GI,
menghilangkan gangguan lambung yang disebabkan oleh hiperasiditas, tukak lambung, ulkus
duodenum, gastritis Kontra-indikasi: glukoma sudut tertutup obstruksi saluran kemih atau GI,
ileus paralitik, penyakit jantung berat, hipersensitif terhaddap salah satu bahan tablet,
hiperkalsemia, hiperkalsiuria berat,gagal ginjal berat. Efek samping: pada dosis lazim tidak
terjadi efek samping yang berarti. Dapat terjadi konstipasi, kembung (flatulen) karena pelepasan
karbondioksida(CO2), dosis tinggi atau pemakain jangka waktu panjang menyebabkan
hipersekresi asam lambung dan acid rebound, Muntah dan nyeri abdomen(perut), hiperkalsemia
(pada gangguan ginjal atau setelah pemberian dosis tinggi)
2. Antagonis reseptor
a. Ranitidin Indikasi: mengahambat sekresi asam lambungnya lebih kuat dari cimetidin Efek
samping: jarang terjadi pada: nyeri kepala, mual, muntah, reaksi-reaksi kulit. Dosis:
pengobatan sehari 2kali @150mg
b. Famotidin Indikasi: tukak usus duodenum Efek samping : nyeri kepala, mual, muntah,
reaksi-reaksi kulit. Dosis: pengobatan sehari 2kali @20mg
3. Penghambat pompa proton
a. Omeprazol Indikasi: tukak lambung Kontra-indikasi: hipersensitif terhadap omeprazol
Efek samping: dialami oleh lebih dari 1% yang memakai obat adalah sakit kepala, diare, sakit
perut, mual, pusing, masalah kebangkitan dan kurang tidur, meskipun dalam uji klinis efek ini
dengan omeprazol sebanding dengan yang ditemukan dengan plasebo
b. Lansoprazol indikasi: Pengobatan ulkus dan duodenum kontra-indikasi: hipersensitif
terhadap lansoprazol Efek samping : mulut kering, sulit tidur, mengantuk, kabur penglihatan
ruam
c. esomeprazol indikasi: pengobatana duodenum yang disebabkan oleh H.Pylori, mencegah
dari ulkus lambung kronis pada orang yang di NSAID terapi dan pengobatan ulkus
gastrointestinal berhubungan dengan penyakit chron Kontraindikasi : hipersensitif terhadap
substansi aktif terhadap esomeprazol atau benzimidasol atau komponen lain dari ini efek
samping: sakita kepala, diare, mual, penurunan nafsu makan, konstipasi, mulut kering, dan sakit
perut
d. pantoprazol Indikasi : patoprazol diogunakan untuk pengobatan jangka pendek dari erosi
dan ulserasi dari esophagus yang disebabkan oleh penyakit refluks gastroesophageal
Kontraindikasi : hipersensiti terhaadap pantoprazol efek samping : mual, muntah, gas, sakit
perut, diare, sakit kepala
4. Anti kolenergik/antimuskarinik
a. pirenzepin
b. Fentonium
c. ekstrak belladon
5. analog prostaglandin
a. Misoprostol
6. Pelindung mukosa
a. Sukralfat : melindungi mukosa dari serangan pepsin dan asam
7. Penguat motilitas
a. Metoklorpramid
b. Domperidon
8. Zat pembantu
a. Dimentikon( dimetilpolisiloksan ) Memperkecil gelembung gas yang timbul sehingga mudah
diserap dan dapat mencegah masuk angin, kembung dan kentut
9. Penenang
a. Diazepam
b. Klordiazepoksida: menekan stres yang dapat memicu asam lambung
2. Obat pencernaan jenis regular GIT, antiflatulen (obat kembung), dan antiinflamasi (digestiva)
a. Obat digestiva antaralain : a. Pankreatin(enzim pencernaan): amylase, tripsin, lifase (fungsinya
membantu proses pencernaan) b. Pepsin (enzim lambung) c. Ox-bile (empedu sapi) fungsinya
mempertinggi daya kerja lipase, merangsang
3. Obat pencernaan jenis antispasmodik Anti spasmodika adalah obat yang digunakan untuk
mengurangi atau melawan kejang-kejang otot. obat anti spasmodika :
a. Atrofin sulfat
b. Alkaloida belladona
c. Hiosin butil bromida
d. Papaverin HCL
e. Mebeverin HCL
f. Propantelin bromida
g. Pramiverin HCL indikasi: untuk mengatasi kejang pada saluran cerna yang mungkin
disebabkan diare, gastritis, tukak peptik, dsb. efek samping:menyebabkan kantuk dan gangguan
yang lain.
4. Obat diare ( obat sakit perut )
Obat diare adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri,
kuman, virus, cacing atau keracunan makanan. Gejala diare adalah BAB berulang kali disertai
banyaknya cairan yang keluar kadang-kadang dengan mulas dan berlendir/berdarah. Obat diare
a. Adsorben : kaolin, karbo adsorben, attapulgit (nyerap racun)
b. Anti motilitas : loperamid hidroklorida, kodein fosfat, morfin (menekan peristaltik usus)
c. Adstringen: tannin/tannalbumin (menciutkan selaput usus)
d. Pelindung : mucilago (melindungi usus lambung yang luka) indikasi: memperingan kerja
lambung Efek samping : bisa menyebabkan konmstipasi
5. Obat pencernaan jenis laksatif atau obat pencahar (obat sembelit) adalah obat-obat yang
mempercepat peristaltik usus sehingga mempermudah BAB. obat laksativa :
a. Perangsang dinding usus
1. Bisakodil
2. Dankron
3. Rhei
4. Sennae
5. Aloe
b. Memperbesar isi usus
1. Magnesium sulfat/garam inggris
2. Natrium fosfat
3. Agar-agar
4. CMC(Carboksi metil cellulose)
5. Tylose
c. Pelicin/pelunak tinja
1. Paraffin cair
2. Gliserin( supositoria)
3. Larutan sabun (klysma) indikasi : untuk mengosongkan usus besar sebelum proses
diagnostik dan untuk mencegah atau mrngobati konstipasi yang disebakan karena obat yang
memperlambat kontraksi usus besar(mis narkotik)
efek samping: rasa tidak enak pada perut termasuk kram, sakit perut dan diar. Termasuk
kasus-kasue engioodema dan rekasi anafilaktoid juga dilaporkan terjadi sehubungan dengan
pemberian DULCOLAX.
6. Obat pencernaan jenis digestan adalah obat pencernaan yang membantu proses pencernaan
berisi enzim-enzim /campuranya yang berguna untuk memperbaiki fungsi pencernaan,
bermanfaat pada defisiensi satu/lebih zat yang berfungsi mencerna makanan disaluran cerna.
Proses pencernaan dipengaruhi oleh HCL , enzim pencernaan dan empedu. adapun secara garis
besar sediaan digestan yg bermanfaat adalh sbb:
1. Enzim pankreas dalam sediaan dikenal sebagai pankreatin dan pankrelipase. Kedua zat tsb
mengandung amilase, tripsin dan lipase. Pankrelipase berasal dari pankreas hewan, aktivitas
lipasenya relatif lebh tinggi dari pada pankreatin. Pankrealipase diindikasikan pd keadaan
defisiensi sekret pankreas mislnya pd pankreatitis dan mukovisidosis. Enzim ini dirusak olh
asam lambung sehingga harus di buat dalam bentuk tablet enteral. enzim pankreas sedikit sekali
menyebabkan efek samping. Dosis tinggi dapat menyebabkan mual dan diare juga.
2. Pepsin adalah proteolitik yang kurang penting dibanding dgn enzim pankreas. Pd defisiensi
pepsin, tidak ditemukan gejala yang serius. Defisiensi total ditemukan pada pasien aklorhidria.
Kegagalan lambung untuk mensekresi pepsin dan asam dengan rangsangan yang adekuat disebut
akilia gastrika,sering terjadi pada pasien anemiapernisiosa dan karsinoma lambung.
3. Empedu mengandung asam empedu dan konjugatnya. Zat empedu yang penting untuk
manusia adalah garam natrium asam kolat dan asama kenodeoksikolat. Selain penting untuk
penyerapan lemak, empedu juga penting untuk absorpsi zat larut lemak misalnya vitamin ADEK
dalam jumlah besar, garam empedu dapat menetralkan asam lambung yang masuk ke duodenum.
Pada keadaan normal hati mensekresi + 24g gram empedu atau 700-1000ml cairan empedu/hari.
Kira-kira 85% empedu diabsorpsi pada usus kecil pd bagian bawah (sirkulasi enterohepatik)
sehingga hanya 80mg gramempedu yang harus disintesi/harinya. asam-asam empedeu
meningkatkan sekresi dan disebut zat koleretik, garam empedu kurang memperlihatkan aktivitas
koleretik. Asam dehidrokolat suatu kolat semisintetik terutama aktif untuk merangsang empedu
dgn BM(berat molekul) rendah karena itu dinamakan hidrokoleretik. Zat ini hanyan merngsang
pengeluaran empedu dan bukan produksi empedu. Berbeda dengan asam kolat,asam
kenodeoksikolat menurunkan kolestrol dalam empedu. Obat ini berguna untuk mengatasi batu
kolestrol kandung empedu pada pasien. asam kenodeoksilat bekerja dengan menurunkan
absorpsi kolestrol dari usus dan menurunkan sintesis kolestrol. Bila kadar asam kenodeoksilat
mencapai 70%empedu total, maka larutan empedu yang tadinya jenuh kolestrol menjadi tidak
jenuh. garam empedu menurunkan resistensi mukosa saluran cerna terhadap asam lambung.
Kenyataan ini diduga mempunyai implikasi terhadap terjadinya gastritis. Tukak peptik dan
refluks esofagus.
7. Obat pencernaan kolagogum, kolelitolitik dan hepati protektor
a. kolagoga adalah obat yang digunakan untuk peluruh batu empedu.
1.Asam kenodeoksikolat
2.Asam ursodeoksikolat
3. Asam kenat indikasi: untuk mengatasi penggumpalan batu efek samping: sakit pada bagian
perut, mual
b. protektor hati obat yang digunakan sebagai vitamin tambahan untuk meringankan mengurangi,
bahkan melindungi gangguan fungsi hati obat protektor hati adalah:
a. Curcuma rhizoma domestica
b. Curcuma xanthorrizae
c. Sylimarin
d. Mekonin indikasi: untuk mengatasi, meringankan, mengurangi, bahkan melindungi gangguan
fungsi hati efek samping: menyebabkan kantuk
8. Obat pencernaan untuk hemoroid Obat pencernaan untuk hemoroid Yaitu untuk permasalahan
pada anus yaitu hemoroid/wasir atau luka.
Kesimpulan : Obat-obat yang masuk pada sistem pencernaan manusia tentunya memiliki reaksi
yang bermacam-macam tergantung dari jenis obat dan bahan kimia yang terkandung dalam obat
tersebut. Saran : Agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian obat terhadap pasien kita harus
benar-benar tahu jenis-jenis obat, indikasi dan kegunaan obat adalah hal-hal yang penting yang
harus diketahui oleh paramedis dalam sistem pencernaan.

( Baca Juga : Obat Radang Usus Herbal )

Ace Maxs ini, terdapat senyawa fruktosa, lemak, protein, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, dan
Vitamin B, kemudian senyawa golongan tanin, fitosterol, dan alkaloida, asetogenin. Senyawa
tersebut berpotensi sebagai sifat anti bakteri dan dapat mengurangi peradangan.
Sama halnya dengan daun sirsak, kulit manggis juga memiliki khasiat yang sangat baik sekali
untuk mengobati penyakit radang usus besar ini. Karena pada kulit manggis terdapat kandungan
zat antioksiadan lebih tinggi yaitu xanthone, bersifat antiproliferativ, antiinflamasi dan
antimikrobial. Sifat antioksidan manggis melebihi vitamin E dan vitamin C. Xanthone yg
terdapat di manggis merupakan subtansi kimia alami yang tergolong senyawa polyhenolic yang
mampu melawan radikal bebas dan membantu menyembuhkan penyembuhan penyakit serta
memulihkan kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Penyebab Naiknya Asam Lambung atau GERD

Penyakit asam lambung atau GERD pada umumnya disebabkan oleh tidak berfungsinya lower
esophageal sphincter (LES). LES adalah lingkaran otot pada bagian bawah dari esofagus. LES
berfungsi sebagai pintu otomatis yang akan terbuka ketika makanan atau minuman turun ke
perut. Setelah makanan masuk, LES akan menutup untuk mencegah asam dan makanan yang ada
di perut agar tidak naik kembali ke kerongkongan atau esofagus. Penyebab Naiknya Asam
Lambung atau GERD

Penyakit asam lambung atau GERD pada umumnya disebabkan oleh tidak berfungsinya lower
esophageal sphincter (LES). LES adalah lingkaran otot pada bagian bawah dari esofagus. LES
berfungsi sebagai pintu otomatis yang akan terbuka ketika makanan atau minuman turun ke
perut. Setelah makanan masuk, LES akan menutup untuk mencegah asam dan makanan yang ada
di perut agar tidak naik kembali ke kerongkongan atau esofagus. Diagnosis Asam Lambung
atau GERD
Untuk melakukan diagnosis penyakit asam lambung atau GERD, dokter cukup menanyakan
gejala-gejala yang Anda alami. Penelitian lebih lanjut untuk memastikan diagnosis bisa
dilakukan melalui prosedur endoskopi.

Endoskopi sendiri menggunakan alat yang disebut endoskop. Sebuah tabung fleksibel panjang
dengan lampu dan kamera pada bagian ujungnya. Alat ini akan dimasukkan melalui mulut untuk
melihat penyebab naiknya asam lambung dan jika ada luka di dinding esofagus.

Pengobatan Asam Lambung atau GERD


Pengobatan penyakit asam lambung memiliki tahapan. Cara awal yang paling mudah untuk
dilakukan adalah dengan mengganti menu makanan, yaitu beralih ke menu makanan yang rendah
lemak dan bergizi. Tapi ketika perubahan menu makanan tidak berhasil, obat-obatan akan
digunakan untuk meredakan gejala yang dirasakan.

Jika langkah pengobatan yang sudah dijalani masih belum berhasil, mungkin perlu dilakukan
operasi untuk mengatasi GERD. Bagi penderita yang mengalami penyakit asam lambung secara
kambuhan, mungkin perlu diberikan dosis obat untuk jangka panjang.

Komplikasi Akibat Asam Lambung atau GERD

Komplikasi penyakit asam lambung yang paling sering terjadi adalah esofagitis. Esofagitis
adalah peradangan atau inflamasi pada dinding esofagus atau kerongkongan. Pada kasus
esofagitis yang parah, penderita akan kesulitan menelan karena munculnya tukak. Tukak
terbentuk ketika lapisan dinding esofagus tererosi sehingga menjadi luka. Pada kasus yang lebih
parah lagi, bisa terjadi kanker esofagus.

Lambung merupakan salah satu anggota tubuh yang sangat penting yang memiliki peranan besar
dalam mencerna makanan dan mengubah makanan menjadi sumber energi yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh untuk memulai berbagai aktivitas sehari-hari. Lambung yang merupakan
anggota dari sistem pencernaan tubuh juga bernapas layaknya hidung, lambung akan mengepis
apabila tidak asupan makanan yang masuk dan akan mengembang bila makanan telah masuk.
Lambung bekerja setiap hari tanpa henti meski ketika dimalam hari kita tidak mengkonsumsi
apapun menjelang tidur. Lambung akan tetap bekerja untuk menyiapkan bekal energi yang akan
digunakan esok hari.

Lambung yang terletak pada bagian tubuh diantara daerah epigastrik dan sebagaian sebelah kiri
hipokhondriak dan umbilikal. Lambung yang memiliki susunan yang terdiri dari fundus, batang
utama, dan bawah horizontal yakni antrum pilorik. Proses pencernaan saat makanan masuk ke
lambung kemudian lambung akan membentuk suatu lingkaran-lingkaran konsentris pada korpus
dan fondus gastrikus. Makanan yang paling baru terletak paling dekat dengan lubang esofagus
dan makanan yang paling lama terletak dekat dengan dinding lambung.

Kelenjar yang terdapat dalam lapisan mukosa lambung akan menghasilkan cairan pencerna yang
amat penting yakni getah lambung. Getah lambung ini memiliki cairan asam bening yang tak
berwarna mengadnung 0,4 % asam klorida (HCI) dan terdapat beberapa enzim pencerna yang
berfungsi untuk mengasamkan makanan dan bekerja sebagai zat antiseptik dan desinfektan.
Selain itu menghasilkan organisme dan pemberi protein.

Lambung adalah organ tubuh manusia yang sangat vital dan perlu diperhatikan dan
dijaga akan kelangsungan dan fungsi agar bekerja dengan optimal. Lambung sendiri
memiliki 3 fungsi besar, diantaranya :

1. Lambung berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan dalam jumlah yang cukup besar
dan terletak pada bagian bawah saluran pencernaan.

2. Selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan, lambung juga merupakan tempat
pengolahan makanan yang bekerja sama denagn getah lambung hingga membentuk sampuran
setengah padat yang disebut dengan Kimus.

3. Lambung juga berfungsi untuk mengeluarkan makanan secara perlahan yang kemudian akan
dikirim masuk ke usus halus dan kemudian akan dioalh didalam usus halus dengan cepat untuk
pencernaan dan absorpsi usus halus.

Jika dinding lambung mengalami peradangan atau iritasi yang menyebabkan infeksi seperti
lambung memerah, lambung membengkak dan terparut jika diketahui melalui diagnosa
laboratorium. Penyebab lambung mengalami peradangan atau iritasi umumnya disebabkan oleh
alkohol, obat-obatan dosis tinggi, kafein, kortikosteroid, antimetabolit, butazolidin, dan indosin.

Apabila lambung mulai meradang dalam keadaan yang cukup parah atau kronisf kemungkinan
besar disebabkan oleh cairan empedu dan asam lainnya yang kembali masuk ke lambung yang
mungkin sudah tercampur dengan bakteri, kuman dan lainnya. Penyakit yang berhubungan
dengan lambung jika terjadi kefatalan akan mengakibatkan munculnya penyakit baru yang masih
memiiki hubungan dengan lambung misalnya ginjal, asam lambung, anemia, diabetes, gangguan
pada usus besar, usus halus atau usus 12 jari, hati (liver) dll.

Pada penderita lambung harus selalu memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi setiap
harinya dengan menjaga keseimbangan nilai gizi, mengurangi makanan pedas, asam, makanan
yang banyak menggunakan bahan pengawet dll. Konsumsi makanan yang banyak mengandung
serat alami yang terdapat pada buah-buahan, sayuran dan agar-agar (jelly), istirahat yang cukup,
olahraga yang sesuai dan konsumsi makanan yang mudah dicerna (lunak).

Penyebab Penyakit Lambung

Posted by Penyakit Lambung

Penyebab penyakit lambung penyakit lambung adalah penyakit yang di anggap serius dan
tidak boleh di biarkan begitu saja. cara mengatasi penyakit lambung, dapat di lakukan dengan
berbagai macam hal. Ada yang menggunakan bahan alami dan ada yang mengkonsumsi obat
obatan dari resep dokter. Contoh bahan alami yang bisa kalian pakai adalah meniran. Tanaman
ini sangat berkhasiat sekali untuk tubuh dan penyakit lambung. Cara mempergunakan meniran
hanya dengan merebusnya yang sudah di cuci. Minum jika sudah di saring dan di biarkan sampai
hangat. minumlah ramuan daun meniran ini dengan rutin dan teratur, agar kondisi tubuh dapat
sehat kembali.

Penyebab Penyakit Lambung

Lambung yang sedang bermasalah, pasti tingkat keasamannya naik atau tinggi sekitar 3,5 ph.
Penyakit ini bisa membuat dinding lambung mengalami luka dan infeksi serta bengkak. Kanker
lambung dan pencernaan pun akan bisa di alaminya. Penyakit ini di sebabkan oleh berbagai
macam faktor dan akan di jelaskan nantinya. Makannya bacaa rtikel lini sampai akhir, bila
ingin mengetahuinya. Gejalanya pun yang pasti akan mengalami rasa nyeri, ketika di buat jalan
akan susah, muntah, mengeluarkan air liur lebih banyak, bau mulut dan mual. Pencegahan
penyakit lambung Cuma dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan olahraga serta air
putih.

Penyebab penyakit lambung

Posted by Penyakit Lambung

Penyakit Lambung Kronis Penyakit asam lambung bisa sering kambuh sehingga menjadikan
penyakit ini penyakit yang jangka panjang. Karena disebabkan oleh kesehatan lambung yang
kurang di perhatikan sehingga penyakit asam lambung bisa terjadi, mulai dari pola makan,
kandungan makanan yang sering di konsumsi dan juga kebisaan buruk yang sering di lakukan
bisa menyebabkan kesehatan lambung terancam, sehingga penyakit asam lambung bisa terjadi.
Dari penyakit asam lambung, bisa berlanjut dengan jenis penyakit lambung yang lainnya yaitu
penyakit maag. Penyakit maag satu tingkat diatas penyakit asam lambung, sebab penyakit asam
lambung yang sudah semakin parah bisa menyebabkan kesehatan lambung semakin menurun,
sehingga penyakit maag bisa dialami. Kerusakan pada lambung semakin parah akibat penyakit
asam lambung sebelumnya sering terjadi oleh sebab itu bisa ada peningkatan penyakit lambung
dari asam lambung ke penyakit maag. Meskipun penderitanya tidak sedikit, tetapi penyakit maag
juga tidak bisa abaikan, karena kerusakan pada lambung bisa membahayakan kesehatan tubuh
lainnya. Lambung yang rusak dan menurun fungsinya bisa menyebabkan makanan yang masuk
sulit di cerna sehingga akan menyebabkan penderitanya tidak bisa makan dengan baik.

Penyakit asam lambung maupun penyakit maag tidak baik sebab itu penurunan fungsi pada
lambung akan terjadi, sehingga dampaknya pada proses mencerna makanan yang terhambat,
padahal makan sangat penting untuk memberikan nutrisi pada tubuh. Terjadinya penyakit
lambung bisa dikarenakan pola makan yang tidak baik juga, karena mengkonsumsi makan
makanan yang kurang sehat, kurang bersih sehingga kerusakan pada bagian lambung, dan
peradangan pada lambung bisa dialami. Keadaan seperti itu bisa di picu dari makanan yang
banyak mengandung lemak karena sulit di cerna, karena makanan yang kurang bersih sehingga
bisa menyebabkan infeksi pada lambung, atau dari kandungan makanan yang kurang sehat.
Makan tidak di waktu yang tepat pun bisa memicu penyakit lambung.

Cir-Ciri Penyakit Lambung Kronis antara lain : Mual dan muntah, Mulut terasa pahit, Sensasi
terbakar, Nyeri pada perut, dan Perut kembung

Jika sering kambuh penyakit lambung yang dialami dan menunjukan gejala yang seperti diatas
sebaiknya melakukan pengobatan karena tidak baik apabila penyakit lambung sering kambuh.
Mengobatinya bisa dengan menggunakan obat penyakit lambung dari bahan alami seperti kunyit.
Kunyit akan membantu untuk mengobati lambung yang sedang kurang sehat. Karena infeksi atau
pun penurunan fungsi lambung bisa dibantu diatasi dengan mengkonsumsi air kunyit sebagai
jamu atau obat tradisional yang ampuh di gunakan. Ubah juga pola hidup yang lebih sehat agar
lambung pun sehat.

Penyakit lambung sering terjadi oleh manusia karena tidak adanya kesehatan dalam makanan
sehari hari yang di makan, langkah awal yang dapat menyebabkan penyakit lambung yaitu
dengan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dan tidak mengandung gizi sehingga asam
lambung naik dapat menyebabkan gejala serta sehabis gejala menimbulkan penyakit yang
sangat parah jika tidak segera di obatinya, maka ini lah Penyebab Naiknya Asam Lambung dan
sampai pengobatan pada penyakit lambung.

Penyebab Naiknya Asam Lambung

Dengan adanya Penyebab Naiknya Asam Lambung atau GERD pada umumnya dapat di
sebabkan dengan tidak adanya fungsi pada Lower esophageal sphincter (LES) dengan
mempunyai arti lingkaran otot yang terdapat di bagian bawah dari esofagus, maka fungsi les
sebagai pintu otomatis yang akan terbuka ketika makanan atau minuman ke perut setelah makan
masuk, maka les juga akan menutup pintu untuk mencegah asam dan makanan yang berada di
perut agar tidak naik kembali ke kerongkongan atau esofagus, dan jika di tutup dengan baik
maka asam lambung akan keluar dari perut dapat menyebabkan penyakit asam lambung karena
Penyebab Naiknya Asam Lambung biasanya sudah menjadi faktor kelebihan berat badan,
keadaan hamil atau sedang mengkonsumsi makanan yang banyak sekali mengandung lemak.

Gejala pada Penyebab Naiknya Asam Lambung dapat di rasakan dengan adanya rasa sensasi
yang terbakar pada bagian dada atau nyeri ulu hati yang dapat di akibatkan dengan rasa yang
tidak nyaman setelah mengkonsumsi makanan itu sendiri maka gejala pada asam lambung akan
naik dan akan merasakan tidak enak sekali.

Kerongkongan juga akan terasa tidak enak, maka saat itu juga mengalami rasa sakit dan
kesulitan dalam menelan makanan yang akan kita makan, secara serius harus memperhatikan
lagi dalam perawatan jika perlu gejala asam lambung tidak akan muncul secara terus terus
karena dapat mengganggu kesehatan dan kegiatan kita sehari hari.

Diagnosis Asam Lambung

Dengan adanya diagnosis penyakit asam lambung dokter cukup menanyakan gejala gejala pada
saat mengalaminya maka penelitian lebih lanjut agar dapat memastikan diagnosis bisa di lakukan
secara prosedur endoskopi, dan endoskopi itu sendiri menggunakan berbagai macam alat
sehingga sebuah tabung fleksiber panjang dengan lampu dan kamera pada bagian ujungnya,
maka alat tersebut dapat di masukan ke mulut agar dapat melihat Penyebab Naiknya Asam
Lambung dan jika ada luka di dinding esofagus itu lah saat terjadinya asam lambung menjadi
naik.
Komplikasi akibat penyakit lambung

Dengan adanya esofagitis yaitu suatu peradangan atau inflamasi pada dinding esofagus atau
kerongkongan, maka kasus ini sangat parah di dalam esofagitis karena si penderita akan
mengalami kesulitan dalam menelan sehingga dapat munculnya tukak, tukak lambung akan
menjadikan lebih parah lagi dan bisa menyebabkan kanker esofagus.

Pengobatan asam lambung

Jika anda ingin mengobati penyakit asam lambung anda maka cara awal yang mudah untuk di
lakukan dengan mengganti menu makanan sehari hari, karena makanan tersebut sangat
berpengaruh pada kesehatan asam lambung jika anda sering memakan yang mengandung
berbagai macan minyak dan lemak maka kesehatan asam lambung akan semakin tidak membaik
apalagi jika tidak dapat di kontrol dalam memakan makanan yang banyak mengandung lemak
maka dapat Penyebab Naiknya Asam Lambung.

Untuk itu anda mulai sekarang lah harus menghindari berbagai macam makanan yang banyak
mengandung lemak dan minyak karena dapat membuat tidak sehat asam lambung, jika tidak bisa
di tinggalkan maka kontrol lah makanan yang banyak mengandung lemak dan minyak sehingga
tidak akan naik nya asam lambung dan kesehatan di dalam tubuh agar selalu terjaga, lalu rubah
lah makanan anda dengan makanan yang banyak mengandung gizi dan protein agar dapat
memberikan asupan pada kesehatan tubuh dan dapat menjaga nya dari Penyebab Naiknya Asam
Lambung, jika semuanya tidak bisa berhasil maka anda harus mengkonsumsi obat obatan agar
dapat membantunya dalam meredakan gejala yang sudah di rasakan agar tidak sering muncul
penyakit lambung.

Dan jika sudah pengobatan di jalanin belum menghasilkan yang terbaik maka mungkin anda
perlu melakukan operasi untuk mengatasi penyakit lambung karena setiap penderita yang sering
mengalami penyakit lambung secara kambuhan, ada yang perlu di berikan dalam dosis untuk
jangka panjang, jika sudah melakukan tersebut maka penyakit lambung tidak akan menyebabkan
kambuhan.

Maka untuk anda yang sering mengalami penyakit lambung jangan lah di anggap remeh dan
gampang karena dapat menyebabkan penyakit lambung akan berkembang dan akan merusak
saluran kesehatan anda sehingga jalan satu satunya dengan operasi penyakit lambung agar tidak
menimbulkan kambuhan di dalam kegiatan kita sehari hari, dan perhatikan lah makanan yang
kita makan agar tidak menimbulkan penyakit lambung.

Penyebab Naiknya Asam Lambung


Posted in Penyakit Lambung | Tagged cara kerja penyakit lambung, cara mencegah penyakit
lambung, cara mengobati penyakit lambung, ciri-ciri penyakit lambung, gejala penyakit
lambung, penyakit lambung, Penyebab Naiknya Asam Lambung | Leave a comment

Mengobati Penyakit Lambung

Posted by Penyakit Lambung

Mengobati Penyakit Lambung Penyakit lambung merupakan penyakit yang juga cukup sering
dialami oleh kebanyakan orang. Penyakit lambung bisa terjadai jika asam lambung naik, asam
lambung tinggi, ada nya luka pada lambung atau pun tukak lambung. Penyakit lambung seperti
itu banyak dialami karena di sebabkan oleh pola makanan dan asupan makanan. penyakit
lambung sama semua penyebab nya, karena tidak dapat mengontrol asupan makanan dengan
baik sehingga bisa menyebabkan asam lambung naik. Asam lambung naik bisa dikarenakan oleh
ada nya bagian lambung yang tidak tertutup dengan baik, akibat produksi asam lambung yang
banyak, atau juga yang parah jika memiliki luka pada lambung. Jika penyakit lambung yang
dialami karena asam lambung naik, maka penyebab nya karena asam lambung tinggi dan juga
penutup bagian atas lambung tidak bisa berfungsi dengan baik sehingga asam lambung akan naik
ke atas kerongkongan hingga tenggorokan. Pemicu dari tidak dapat tertutup nya bagian lambung
di posisi atas karena otot nya yang melemah diakibatkan dari berbagai jenis zat masuk ke
lambung terlalu banyak sehingga akibat nya akan menyebabkan asam lambung naik.

Beda hal nya dengan asam lambung karena penutup di bagian atas lambung tidak dapat
berfungsi dengan baik, jika penyakit lambung yang dialami karena di ada nya luka lambung
maka penyebab nya karena di sebabkan oleh pola makan yang tidak teratur. selain itu juga
mengalami penyakit lambung seperti tukak atau ada nya luka karena di sebabkan oleh ada nya
infeksi bakteri, atau pun makanan dan minuman yang kurang sehat di konsumsi terlalu sering
sehingga menyebabkan penyakit lambung terjadi. Luka lambung bisa berada pada bagian
dinding lambung yang aibsa nya keluar nya cairan atau pun enzim, ada nya luka lambung akan
menimbulkan rasa sakit pada perut. Jika penyakit lambung seperti ini terjadi akan berbahaya
karena bisa menyebabkan makanan tidak dapat di cerna dengan baik akibat lambung yang
sedang mengalami infeksi atau ada nya penyakit lambung.

Mengobati Penyakit Lambung

Penyakit lambung akan menyebabkan perut tera sakit, karena ada nya luka di dinding lambung.
Selain itu penyakit lambung pun akan menyebabkan mual dan muntal, karena penyakit lambung
yang di sebabkan oleh ada nya peningkatan asam lambung. Pada awal terjadi nya penyakit
lambung biasa nya juga bisa di tandai dengan rasa panas pada bagian tubuh seperti di ulu hati,
dada dan menjalar ke tenggorokan. Jika rasa panas telah menjalar ke tenggorokan biasa nya juga
akan menyebabkan batuk batuk juga dan batuk kering tanpa mengeluarkan dahak. Penyakit
lambung juga bisa menyebabkan gigi menjadi cepat rusak walaupun usia muda, atau pun bau
mulut akibat asam lambung yang naik.

Penyakit lambung baik ada nya luka atau pun terlalu sering nya asam lambung naik sebaik nya
diobati. Mengobati penyakit lambung lebih cepat akan lebih baik, karena jika penyakit lambung
di diamkan terlalu lama bisa menyebabkan penyakit lambung akan semakin parah. oleh karena
itu penyakit lambung bisa bertambah parah maka sebaik nya penyakit lambung segera diobati.
Mengobati penyakit lambung bisa dengan menjalani pola hidup yang lebih baik dari pada
sebelum nya sehingga lambung akan memiliki kondisi yang selalu sehat. jika ingin mengobati
penyakit lambung maka bisa melakukan cara seperti di bawah ini :

Makan makanan sehat

Mengobati penyakit lambung bisa dengan memberikan lambung jenis makanan yang sehat dan
juga mudah untuk di cerna. Makanan yang sehat dan mudah di cerna baik untuk kesehatan
lambung sehingga penyakit lambung tidak akan kambung. Makanan yang memiliki rasa pedas,
asam, dan bertekstur keras sebaik nya tidak terlalu sering di konsumsi karena bisa melukai
lambung. Makanan yang mudah di cerna seperti sayuran dan buah bisa di konsumsi dan juga
nasi yang tidak terlalu keras.

Makan tepat waktu

Penyakit lambung bisa terjadi karena waktu makan yang tidak teratur, maka dari itu mengobati
penyakit lambung bisa di lakukan dengan mengatur waktu makan dengan baik, selain itu juga
lambung yang terlalu kosong bisa menyebabkan perut akan terasa lebih sakit. Makan tepat waktu
mengobati penyakit lambung dengan mudah.

Minum air putih

Mengobati penyakit lambung dengan memperbanyak minum air putih, kurangi minuman yang
tidak sehat kandungan nya untuk lambung agar kondisi lambung selalu sehat jika minuman air
putih yang cukup. jika memiliki penyakit lambung maka sebaik nya tidak sering minum alkohol,
soda, dan juga kopi. Menjauhi minuman tersebut akan lebih baik untuk kesehatan lambung dan
mengobati penyakit lambung juga.

Hindari rokok

Jika ingin mengobati penyakit lambung maka sebaik nya tidak merokok, karena rokok membuat
penyakit lambung akan semakin parah maka dari itu tidak lagi merokok merupakan cara
mengobati penyakit lambung yang terbaik juga.

Kurangi stress

Stress bisa menyebabkan penyakit lambung kambuh, oleh karena itu kelola stress dengan baik
agar bisa mengobati penyakit lambung. Mengelola stress dan mengobati penyakit lambung bisa
dengan olahraga dan istirahat yang cukup.

Mengobati Penyakit Lambung


Posted in Penyakit Lambung | Tagged penyakit lambung, penyakit lambung adalah, penyakit
lambung maag, penyebab penyakit lambung | Leave a comment

Ciri Ciri Penyakit Lambung

Posted by Penyakit Lambung

Ciri Ciri penyakit lambung lambung umumnya dapat bisa dirasakan oleh semua orang, bila
dalam keadaan yang sedang sakit. Dan lambung ini merupakan organ yang paling penting untuk
tubuh, jika tidak ada lambung makanan yang kita makan tidak dapat dicerna dengan baik. Ada
orang yang bermasalah terhadap lambung, yang pasti akan mengalami nyeri atau sakit. Penyebab
sakit lambung sangat banyak sekali, dan rata rata yang bikin penyebab karena ulah dari Anda
sendiri. Bisa kalian perhatikan, lambung semua orang pasti berbeda beda, ada kuat dan ada yang
tidak. Penyakit ini sama saja dengan sakit maag.

Dan jika memiliki lambung yang baik, juga tidak boleh seenaknya dalam mengkonsumsi jenis
makanan yang sudah dijelaskan diatas. Didalam benak kalian, pasti bingung, dari mana kita bisa
tahu kondisi lambung kuat atau tidak kuat. Cukup dua cara yang dapat kalian lakukan. Periksa
dengan dokter atau juga bisa mengecek dengan memakan yang asam dan pedas, jika tidak terjadi
sesuatu hal apapun, mempertandakan bahwa lambung kalian kuat. cara mengatasi penyakit ini
dapat diatasi dengan cara yang sederhana, yaitu dengan cara mengunyah permen karet atau daun
mint. Yang pada akhirnya, sering banyak mengunyah permen karet ketimbang daun mint.

Ciri ciri penyakit lambung

Selain melakukan pengobatan terhadap penyakit ini, pasti awalnya akan mempunyai ciri ciri
penyakit lambung yang akan terjadi.

Mual

Muntah

Sakit

Nyeri

Terasa terbakar

Mengeluarkan air liur lebih cepat

Nafsu makan hilang

Cara Mencegah Penyakit Lambung

Posted by Penyakit Lambung

Cara mencegah penyakit lambung cara mencegah penyakit lambung adalah beberapa cara
atau tips untuk menghindarkan atau menjauhkan dari penyakit lambung ini. Selain itu ada juga
gejala dari penyakit ini, dan gejalanya adalah bisa menimbulkan batuk kering, bisa menimbulkan
penyakit diare dan dada akan terasa sakit.

Selain cara mencegah penyakit lambung ini, ada juga cara mengobati penyakit ini juga bisa
dilakukan dengan menggunakan bahan bahan yang tradisional, alami, dan herbal, salah satunya
bisa dengan menggunakan daun meniran. Yang bahan bahan ini tidak menimbulkan efek
samping, atau juga bisa dengan menggunakan obat lambung yang diberikan oleh resep dokter.
Kemudian ada juga cara mencegah dari penyakit ini, dengan meminum air putih dengan rutin
dan teratur. Dan penyebabnya juga bisa disebabkan oleh makanan yang asam dan pedas.

Cara mencegah penyakit lambung

Selain dengan pernyataan yang ada diatas, ada beberapa tips atau cara mencegah penyakit
lambung ini. Dan berikut cara mencegahnya adalah :

Dengan mengatur asupan makan yang baik

Salah satu cara mencegah penyakit lambung adalah dengan cara mengatur asupan makan yang
baik dan benar. makanan yang baik dan benar adalah makanan yang mengandung gizi yang
seimbang. Maka dari itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dan kebersihan tubuh atau
badan dengan baik dan benar, agar penyakit ini tidak bisa terjadi pada diri Anda dengan mudah.
Yang pada dasarnya penyakit ini bisa menimbulkan atau bisa mendatangkan bahaya jika tidak
segera diatasi atau ditangani dengan tindakan atau penanganan yang tepat dan cepat.

Dengan mengatur hidup sehat

Salah satu cara mencegah penyakit lambung adalah dengan cara mengatur hidup yang sehat.
Hidup yang sehat adalah hidup yang didampingi dengan makanan yang sehat dan olahraga yang
teratur. Maka dari itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dan kebersihan tubuh atau
badan dengan baik dan benar, agar penyakit ini tidak dapat terjadi pada diri Anda dengan mudah.
Yang pada dasarnya penyakit ini bisa menimbulkan atau bisa mendatangkan bahaya jika tidak
segera diatasi atau ditangani dengan tindakan atau penanganan yang tepat dan cepat.

Dengan mengunyah 32 kali pada setiap suapan


Salah satu cara mencegah penyakit lambung adalah dengan cara mengunyah 32 kali pada setiap
suapan saat makan. Cara ini sangat mudah untuk digunakan dan diterapkan bagi siapa saja yang
cara ini tidak menimbulkan efek samping. Maka dari itu, Anda harus bisa menjaga kondisi
kesehatan dan kondisi kesehatan dan kebersihan tubuh atau badan dengan baik dan benar, agar
penyakit ini tidak dapat terjadi pada diri Anda dengan mudah. Yang pada dasarnya penyakit ini
bisa menimbulkan atau bisa mendatangkan bahaya jika tidak segera diatasi atau ditangani
dengan tindakan atau penanganan yang tepat dan cepat.

Dengan menjauhkan makanan asam dan pedas

Salah satu cara mencegah penyakit lambung adalah dengan cara menjauhkan makanan asam dan
pedas. Cara ini sangat mudah untuk digunakan dan diterapkan bagi siapa saja yang cara ini tidak
menimbulkan efek samping. Maka dari itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dan
kebersihan tubuh atau badan dengan baik dan benar, agar penyakit ini tidak terjadi pada diri
Anda dengan mudah. Yang pada dasarnya penyakit ini bisa menimbulkan atau bisa
mendatangkan bahaya jika tidak segera diatasi atau ditangani dengan tindakan atau penanganan
yang tepat dan cepat.

Dengan menjauhkan minuman alkohol

Salah satu cara mencegah penyakit lambung adalah dengan cara menjauhkan minuman yang
mengandung alkohol. Cara ini sangat mudah untuk digunakan dan diterapkan bagi siapa saja
yang cara ini tidak menimbulkan efek samping. Maka dari itu, Anda harus bisa menjaga kondisi
kesehatan dan kebersihan tubuh atau badan dengan baik dan benar, agar penyakit ini tidak dapat
terjadi pada diri Anda dengan mudah. Yang pada dasarnya penyakit ini bisa menimbulkan atau
bisa mendatangkan bahaya jika tidak segera diatasi atau ditangani dengan tindakan atau
penanganan yang tepat dan cepat.

Dengan menjauhkan penyakit stress

Salah satu cara mencegah penyakit lambung adalah dengan cara menjauhkan penyakit stress.
Cara ini sangat mudah untuk digunakan dan diterapkan bagi siapa saja yang cara ini tidak
menimbulkan efek samping. Maka dari itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dan
kebersihan tubuh atau badan dengan baik dan benar, agar penyakit ini tidak dapat terjadi pada
diri Anda dengan mudah. Yang pada dasarnya penyakit ini bisa menimbulkan atau bisa
mendatangkan bahaya jika tidak segera diatasi atau ditangani dengan tindakan atau penanganan
yang tepat dan cepat.

Dengan menjauhkan rokok

Salah satu cara mencegah penyakit lambung adalah dengan cara menjauhkan rokok. Cara ini
sangat mudah untuk digunakan dan diterapkan bagi siapa saja yang cara ini tidak menimbulkan
efek samping. Selain itu merokok juga bisa menyebabkan penyakit jantung, penyakit asma,
penyakit kanker paru paru, dan juga bisa menyebabkan gangguan pada kehamilan. Maka dari itu,
Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dan kebersihan tubuh atau badan dengan baik dan
benar, agar penyakit ini tidak dapat terjadi pada diri Anda dengan mudah. Yang pada dasarnya
penyakit ini bisa menimbulkan atau bisa mendatangkan bahaya jika tidak segera diatasi atau
ditangani dengan tindakan atau penanganan yang tepat dan cepat.

Posted in Penyakit Asam Lambung | Tagged cara mencegah penyakit lambung, cara mengobati
penyakit lambung, gejala penyakit lambung, penyakit lambung, penyebab penyakit lambung |
Leave a comment

Penyakit Asam Lambung

Posted by Penyakit Lambung

Penyakit Asam Lambung Penyakit lambung tidak hanya kanker lambung atau tukak lambung
saja, tetapi penyakit lambung termasuk sakit asam lambung yang naik. Karena asam lambung
merupakan salah satu di antara penyakit lambung yang suka dialami oleh banyak orang. Sebab
utama dari penyakit lambung yang asam nya naik merupakan dari fungsi organ lambung yang
telah rusak atau bermasalah. Dan bagian lambung bisa rusak di karenakan oleh makanan yang di
konsumsi. karena itu banyak yang menderita asam lambung yang memiliki kesukaan makanan
yang asam atau makanan yang peda. Karena kedua jenis makanan tersebut bila di konsumsi
berlebihan akan membuat lambung menjadi luka.

Gejala Asam Lambung

Penyakit lambung yang asam nya tinggi atau naik, dapat menimbulkan gejala yang akan sering
di rasakan, sehingga akan membuat penderita nya kesulitan jika penyakit asam lambung terlalu
parah. Dan gejala nya sebagai berikut :
Sakit dada

Mual muntah

Tidak nyaman pada perut

Bersendawa berlebihan

Sakit tenggorokan

Bau mulut tidak sedap

Air liur terlalu banyak

Mengobati Penyakit Asam Lambung

Jika asam lambung naik, maka tidak perlu khawatir untuk menghadapi nya. jika sudah
mengetahui cara mengatasi asam lambung dapat langsung diobati dengan menggunakan bahan
seperti di bawah ini :

Minum air kunyit

Jika asam lambung yang tiba tiba kambuh di akibatkan salah mengkonsumsi suatu makanan
tertentu, maka langsung minum air jamu kunyit untuk mengatasi nya. karena dengan minum air
kunyit akan membuat lambung akan lebih nyaman, karena perlahan lahan asam lambung akan
turun dengan sendiri nya.

Minum air jahe

Jika tidak ada kunyit untuk di jadikan obat, maka bisa juga di gantikan dengan menggunakan
bahan rempah jahe. Karena fungsi jahe tidak jauh berbeda dengan kunyit. dengan minum jahe
maka tidak hanya mengurangi asam lambung saja, tetapi sekaligus untuk menghilangkan asam
lambung.

Mengunyah daun mint

Daun mint juga dapat langsung di kunyah jika sudah di cuci hingga bersih. Karena dengan
mengunyah daun mint, maka asam lambung juga akan hilang atau sembuh dengan cepat. daun
mint juga akan menghilangkan bau mulut dan juga membuat mulut terasa lebih segar.

Mencegah Penyakit Asam Lambung


Jika sudah dapat mengatasi asam lambung ketika naik, maka lakukan juga agar asam lambung
tidak kambuh lagi. Untuk mencegah penyakit asam lambung bisa di lakukan seperti hal di bawah
ini :

Tidak mengkonsumsi kafein berlebih

Untuk mengkonsumsi kopi dan juga coklat hitam maka sebaik nya tidak terlalu berlebihan,
karena kedua nya memiliki kandungan kafein di dalam nya yang cukup tinggi. sehingga setelah
mengkonsumsi nya akan membuat asam lambung naik dan mengakibatkan sakit pada perut.

Tidak mengkonsumsi pedas berlebih

Makanan makanan dengan rasa pedas yang berlebihan dan di konsumsi dalam jumlah banyak
maka akan membuat penyakit maag kambuh. Sehingga untuk mencegah nya pun tidak
mengkonsumsi makan makanan pedas yang berlebihan.

Tidak makan berlemak

Makan makanan yang berlemak akan membuat asam lambung naik lebih cepat, sehingga
makanan yang mengandung lemak yang banyak tidak baik untuk di konsumsi pada penderita
asam lambung.

Hindari ngemil malam

Ketika malam hari sebaik nya tidak makan berat ataupun tidak makan ringan untuk sekedar
ngemil, jika ingin mencegah asam lambung naik.

Penyebab Penyakit Asam Lambung diantara nya adalah :

Adanya waktu makan yang tidak teratur atau tidak tepat waktu
Adanya jenis makanan yang kurang cocok atau sangat sulit di cerna
Adanya asupan makanan yang dikonsumsi kurang berjalan dengan baik
Adanya jumlah makanan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit
Adanya kebiasaan merokok dan minum alkohol atau minuman bersoda
Akibat dari faktor stres pikiran dan kurang nya istirahat.
Kandungan gizi atau kualitas makanan tersebut yang kurang baik.
Dibawah ini merupakan gejala Penyakit Asam Lambung diantara nya sebagai berikut :

Akan merasakan rasa panas serta perih pada bagian mulut dan sekitar tenggorokan
termasuk masalah gejala penyakit lambung.
Tenggorokan akan terasa sakit dan akan sulit sekali untuk menelan makanan.
Perut akan terasa nyeri seperti terbakar dan perasaan terbakar ini tidak hanya sampai pada
perut saja akan tetapi pada umumnya penderita akan bisa merasakan terbakar pada bagian
dada juga
Akan banyak sekali peningkatan jumlah produksi pada air liur hal ini merupakan salah
satu gejala refluks asam yang kian terjadi karena tubuh sedang mencuci iritaan yang
asalnya dari dalam perut.
Pada sekitar daerah mulut akan merasakan pahit, hal ini dapat terjadi karena zat asam
akan menyebar pada bagian tenggorokan bagian belakang yang akan menimbulkan mulut
akan terasa pahit bahkan sampai ada juga yang tersedak.
Gejala penyakit lambung yang berikutnya adalah sering bersendawa yang merupakan
ciri dari meningkatnya asam lambung.
Dan gejala penyakit lambung yang terakhir terjadinya radang tenggorokan dan batuk
yang sangat lah kronis bagi si penderita.

Cara mencegah adanya Penyakit Asam Lambung diantara nya adalah :

1. Biasakan mulut untuk mengunyah makanan sebanyak 32 kali sehingga makanan yang
sudah benar-benar lembut ketika masuk ke dalam lambung dan hal ini merupakan hal
yang paling penting jika lambung tidak terbiasa dengan adanya makanan-makanan yang
memilki tekstur yang keras maka sebaiknya diusahakan untuk segera mengunyah
makanan agar dapat lebih lembut.
2. Menghindari stres, karena stres akan menjadi penyebab naik nya Penyakit Asam
Lambung karena stres haruslah dihindari karena bagaimana pun juga stres tidak hanya
dapat mengganggu pikiran namun juga fungsi tubuh lainnya.
3. Sebaiknya menghindari mengkonsumsi makanan yang dapat memicu Penyakit Asam
Lambung. Mengkonsumsi makanan pun harus lah hati-hati karena pada umumnya ada
beberapa makanan yang tidak dianjurkan jika asam lambung ini dapat meningkat maka
dari itu menjaga asupan makanan yang memiliki gizi seimbang sangat lah dianjurkan
akan tetapi harus bisa memilih dengan baik
4. Sebaiknya menghindari merokok. Karena rokok sebenarnya tidak lah hanya dapat
merusak paru-paru akan tetapi juga dapat merusak organ tubuh lainnya yang salah satu
nya adalah lambung, maka dari itu untuk menghindari adanya penyakit dalam organ
tubuh kita agar tidak menjadi parah sebaiknya hindari lah merokok.

Penyakit Asam Lambung Maag

Penyakit asam lambung maag adalah penyakit yang disebabkan karena naiknya asam
lambung yang berlebihan dan juga karena meningkatnya asam lambung. Penyakit asam
lambung maag ini bisa menyebabkan lambung menjadi meradang atau juga teriris sehingga
menyebabkan rasa nyeri pada ulu hati. Gejala atau tanda penyakit asam lambung maag yang
biasanya dirasakan adalah perut yang dirasa perih dan juga mulas.

Asam lambung biasanya diproduksi secara normal oleh lambun dan memiliki pH dalam daerah
sekitar 3-4 dan enzim yang bekerja untuk membantu mencernakan makanan di dalam lambung
yang hanya bermain pada daerah itu. Dengan kata lainnya adalah apabila Ph lebih besar atau
lebih kecil dari daerah itu, maka enzyme tidak bisa bekerja sehingga terjadinya suatu gangguan
di dalam lambung dan pada akhirnya menyebabkan penyakit asam lambung maag.

Penyebab dari penyakit asam lambung maag adalah karena gangguan fungsional yang terjadi
karena kerja dari lambung yang tidak baik. Hal ini mempunyai suatu hubungan dengan gerakan
lambung yang biasanya berakitan dengan sistem syaraf di lambung atau secara psikologis.
Penyebab lainnya adalah karena terjadinya gangguan struktur anatomi yang misalnya terjadi
karena luka. Stres juga bisa menjadi salah satu penyebab psikologis yang bisa mengakibatkan
sistem syaraf pusat otak yang berkaitan dengan lambung yang mengalami suatu perubahan
hormonal yang ada di dalam tubuh ehingga bisa merangsang sel-sel di dalam lambung untuk
meproduksi asam secara berlebihan.

Penyakit asam lambung maag terdapat dua jenis yakni penyakit maag akut dan kronis. Penyakit
maag akut biasanya banyak dijumpai oleh banyak orang. Sedangkan penyakit asam lambung
maag kronis biasanya terjadi karena adanya suatu infeksi yang terjadi pada lambung dan juga
usus dua belas jari yang terjadi karena bkteri, Helicobacter pylori. Sangay disayankan, karena
bakteri ini bisa berkoloni pada tempat yang membuat mereka menjadi merasa nyaman dan tetap
bertahan, yakni hanya pada daerah asam lambung yang pekat saja.

Penyembuhan penyakit maag karena asam lambung yang naik yang bersifat kronis tidak cukup
hanya dengan menetralkan asam lambung saja, namun juga harus dengan obat antibiotic untuk
menghilangkan atau membunuh kuman bakteri tersebut.

Lambung adalah bagian saluran pencernaan yang dapat mekar paling banyak, yang
terletak di daerah epigastrik dan sebagian di sebelah kiri daerah hipokhondriak dan
umbilikal. Lambung terdiri dari bagian atas yang disebut fundus, batang utama, dan bagian
bawah yang horizontal yaitu atrium pilorik. Pada saat makanan masuk ke lambung, lambung
membentuk lingkaran-lingkaran konsentris pada korpus dan fundus gastrikus. Makanan yang
paling baru terletak paling dekat dengan lubang esofagus dan makanan yang paling lama terletak
dengan dinding lambung

Kelenjar dalam lapisan mukosa lambung mengeluarkan cairan pencerna penting yaitu getah
lambung. Getah ini berupa cairan asam bening tak berwarna, yang mengandung 0,4% asam
klorida (HCl), yang mengasamkan semua makanan dan bekerja sebagai zat antiseptik dan
desinfektan, menghasilkan organisme, dan memberi protein. Dalam getah lambung ini terdapat
beberapa enzim pencerna.

Penyakit lambung maag, sering dikaitkan waktu makan tidak teratur dan jenis serta mutu
makanan yang kurang baik. Radang pada dinding lambung berupa iritasi atau infeksi membuat
dinding lambung menjadi merah, bengkak, berdarah, dan terparut. Penyebab iritasi pada
lambung antara lain : alkohol, obat-obatan seperti aspirin dalam dosisi tinggi, kafein,
kortikosteroid, antimetabolit, butazolidin, dan indosin.

Radang dinding lambung yang kronis kemungkinan disebabkan oleh kembalinya empedu dan
asam lain ke dalam lambung, bakteru, penyakit ginjal, infeksi, anemia, diabetes dan beberapa hal
lain yang mengiritasi. Gejala-gejala yang ditunjukkan bila seseorang menderita penyakit
lambung maag adalah : lambung terasa tidak enak, muntah, muntah darah, mual-mual, kram
perut, indigesti, nafsu makan menurun dan lain-lain. yang perlu dilakukan untuk mengatasi
penyakit ini adalah selain berkonsultasimemperhatikan makanan dan berolahraga yang sesuai.
Hindari makanan yang pedas-pedas dan bahan makanan yang mengandung aspirin. Makanlah
makanan lunak, dengan jumlah yang sedikit tetapi berulang-ulang.
Penyakit lambung maag sering diabaikan dengan cara minum obat tanpa konsultasi karena
dianggap gangguan kecil. Banyak orang tidak menyadari jika gangguan tersebut bisa merupakan
gejala-gejala paling dini dari suatu penyakit yang beresiko kematian di kemudian hari. Meskipun
sakitnya belum parah, mencegah itu lebih murah ongkosnya daripada mengobati. Kalau
kesehatan sudah bermasalah, bukan hanya isi kantung Anda saja yang terkuras, tetapi juga tubuh
dan pikiran Anda.

Pengobatan Tukak Lambung

Tukak lambung adalah jenis sakit lambung yang lebih berat dari gastritis, dimana sudah
terjadi tukak atau luka pada lambung. Ada semacam lubang (erosi) pada beberapa bagian
dari saluran cerna. Jenis yang paling umum adalah tukak duodenum, yaitu yang terjadi pada usus
duodenum, kira-kira 12 inci setelah lambung. Tukak yang terjadi pada lambung itu sendiri
disebuttukak gastrik atau tukak peptik (gastric ulcer).

Untuk menentukan kepastian ada tidaknya infeksi kuman penyebab tukak lambung H.
Pylori, dilakukan beberapa pemeriksaan, diantaranya adalah pemeriksaan darah, dari
pemeriksaan ini analisa contoh darah dapat menentukan bukti adanya kuman H. Pylori.
Pemeriksaan biasanya dilakukan dengan pemeriksaan jarum melalui jari. Setelah melakukan
pemeriksaan selanjutnya adalah pengobatan tukak lambung sesuai dengan penyebabnya.

Pemeriksaan tinja dirasa perlu dilakukan untuk mengetahui adanya antogen pada tinja yang
disebabkan oleh protein asing yang dihasilkan oleh kuman H. Pylori. Cara lain untuk
menentukan penyakit infeksi adalah dengan pemeriksaan menggunakan endoskopi. Dokter
memasukkan semacam tube yang ujungnya terdapat kamera, hingga ke dalam saluran cerna.
Pemeriksaan ini dapat mengetahui dengan jelas bagaimana kondisi di dalam lambung,
selanjutnya dapat diambil contoh jaringan lambung yang diduga mengandung H. Pylori,
pemeriksaan ini cukup akurat dengan mengetahui ada tidaknya infeksi.

Untuk mengatasi masalah ini diberikan beberapa pengobatan tukak lambung diantaranya dengan
pemberian antibiotik untuk mengatasi infeksi yang timbul dan juga untuk mencegah
perkembangan bakteri. Pemberian anti asam lambung juga dilakukan untuk dapat memberikan
waktu bagi dinding lambung untuk sembuh.
Setelah diberikan pengobatan, selanjutnya dokter akan melakukan evaluasi, terjadi perbaikan
atau tidak. Dilakukan pengambilan contoh darah untuk mengetahui ada tidaknya kuman ini. Jika
masih belum berhasil diberikan jenis antibiotik lainnya.

Pada daerah tertentu angka kejadian infeksi H. Pylori sangat tinggi dan komplikasi akibat
penyakit tukak lambung ini juga sangat banyak, maka dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan
apakah seseorang menderita infeksi H. Pylori atau tidak. Jika memang mengalami infeksi, dapat
diberikan pengobatan segera.

Pengobatan tukak lambung yang disebabkan leh bakteri Helicobacter Pylori harus diobati
dengan antibiotika yang harus diperoleh dengan resep dokter. Antibiotika yang sering dipakai
adalah kombinasi klaritromisin dengan amoksisilin atau metronidazol, yang harus digunakan
sekitar 2 minggu.

Penanganan Penyakit Lambung

Penyakit lambung adalah peradangan yang akut pada selaput lendir lambung. Penyakit ini
timbul karena makan makanan yang tidak menyehatkan dalam waktu agak lama. Penyebab
radang lambung,antara lain makanan berminyak atau yang digoreng, makan terlalu banyak,
makan tergesa-gesa, minum banyak air ketika makan, waktu makan yang tidak teratur, bumbu-
bumbu yang berlebihan, merokok, dan minum-minuman keras. Makanan segar yang diparut atau
dipotong-potong dengan halus akan menolong menghindari radang lambung.

Pasien dengan gangguan dispepsia fungsional memang perlu penanganan penyakit lambung
yang menyeluruh. Gangguan ini jangan dipandang hanya dari segi biomedis atau organis saja.
Seringkali pasien memakan berbagai macam obat lambung tetap tidak dapat mengobati
keluhannya. Apalagi bila pasien yang memang dasar diagnosis sebenarnya adalah gangguan
kecemasan atau gangguan depresi. Tata laksana gangguan dasarnya akan berakibat juga
menghilangkan keluhan sekundernya yaitu keluhan lambung.

Nyeri lambung adalah bagian dari tata laksana yang paling dominan dalam mengatasi
kondisi pasien gangguan dispepsia fungsional. Teknik-teknik psikoterapi yang berkaitan
dengan pengalihan rasa nyeri berbarengan dengan penggunaan obat untuk menghilangkan nyeri
lambung diharapkan efektif untuk menghilangkan keluhan yang paling sering dikeluhkan ini.
Hal-hal yang berkaitan dengan stres sosial dan lingkungan yang berat dapat ditangani dengan
penggunaan teknik psikoterapi yang tepat. Gangguan kejiwaan yang sering manifestasinya
gangguan fisik termasuk gangguan lambung juga perlu mendapatkan penanganan yang tepat.
Gangguan kejiwaan yang sering manifestasinya gangguan fisik termasuk gangguan lambung
juga perlu mendapatkan penanganan yang tepat. Hal ini sering dilupakan jika kondisi
biopsikososial belum begitu dipahami oleh dokter yang merawat pasien dengan gangguan
dispepsia fungsional.

Jadi intinya adalah penanganan penyakit lambung pada pasien yang mengalami karena
dispepsia fungsional perlu dilakukan secara menyeluruh dengan menekankan prinsip
biopsikososoal dalam tata laksananya. Berbagai penelitian telah membuktikan adanya
hubungan yang erat antara stres dengan timbulnya gangguan dispepsia fungsional. Penanganan
yang tepat akan menghasilkan hasil yang baik buat pasien dan meningkatkan kualitas hidup
pasien.

Cara Pengobatan Penyakit Lambung

Tukak peptik atau penyakit lambung adalah perlukaan yang terjadi pada lambung dan
duodenum (usus dua belas jari). Penyebab penyakit ini adalah iritasi yang ditimbulkan oleh
cairan lambung terhadap mukosa lambung. Kelainan ini terjadinya akibat pertentangan antara
cairan lambung sebagai faktor agresif (penyerangan) dan resistensi (daya tahan) mukosa
lambung sebagai faktor protektif (pertahanan). Yang harus dilakukan pada penderita penyakit ini
adalah cara pengobatan penyakit lambung.

Penyakit yang kronis dan terus menerus dirasakan sangat berhubungan dengan kesehatan jiwa
seseorang. Dispepsia fungsional juga demikian. Pada beberapa penelitian dikatakan bahwa
pasien yang mengaalmi dispepsia fungsional lebih rentan mengalami kecemasan dan bisa
mengarah ke depresi jika pengobatan yang tepat belum dilakukan.

Penelitian lain mengatakan bahwa pada beberapa kasus pasien dengan gangguan cemas panik,
dan depresi, keluhan lambung lebih sering dikeluhkan daripada keluhan lainnya atau paling tidak
keluhan utama kedua setelah jantung berdebar pada pasien gangguan cemas panik. Hal ini
semakin menjelaskan adanya hubungan antara stres dan gangguan lambung yang bisa diderita
oleh pasien.
Nyeri lambung juga salah satu yang sering diteliti oleh banyak ahli. Perasaan nyeri ini yang
terkadang lebih bersifat persepsi tanpa disertai adanya dasar organik yang jelas sangat
berhubungan dengan konsep psikosomatik.

Penelitian mengatakan bahwa kondisi sosial lingkungan yang penuh stres dapat memicu
terjadinya gangguan dispepsia fungsional. Penelitian mengatakan hubungan personal antar
pasangan yang tidak baik, perpisahan atau perceraian adalah stres lingkungan yang paling
banyak berpengaruh terhadap timblnya keluhan-keluhan dispepsia fungsional. Cara pengobatan
penyakit lambung yang benar bukan hanya dengan cara minum obat saja, namun psikis pasien
pun harus tenang.

Gangguan Lambung

Gangguan lambung sejak dulu memang sulit dilepaskan dari faktor psikologis dan stres. Sejak
awal tahun 1970-an, George Engel sudah menegaskan konsep biosikososial dalam menerangkan
suatu kondisi medis seseorang. Konsep ini menekankan bahwa perjalanan penyakit
seseorang tergantung dari tiga faktor yaitu biologi, psikologi, dan sosial. Konsep ini
memandang pasiens secara menyeluruh dan bukan hanya dari segi medis biologisnya saja.
Pendekatan ini semakin mendapatkan tempat dengan perkembangan penelitian berbasis
neurosains, untuk kasus-kasus gangguan jiwa, sehingga terdapat dasar yang bisa menjelaskan
antara apa yan terjadi diotak pasien gangguan jiwa seperti cemas dan depresi dengan apa yang
bisa dialami oleh organ lain ditubuh manusia.

Keluhan pasien yang biasanya dialami pada gangguan dispepsia fungsional adalah
perasaan nyeri atau tidak nyaman dibagian tengah perut yang biasanya berlangsung lama
dan terus menerus, serta tidak berhubungan dengan gerakan usus. Keluhan lain yang bisa
timbul adalah perasaan panas di dada (heart burn) dan mual. Pasien dengan gangguan dispepsia
fungsional pada pemeriksaan obyektif tidak didapatkan dasar organik yang mendukung
keluhannya saat ini. Hal ini biasanya berlangsung sudah lebih dari tiga bulandengan pengobatan
yang sudah dilakukan tetapi tidak memberikan hasil yang baik.

Secara teoritis, dispepsia fungsional dibagi menjadi dua bagian yaitu tipe ulkus (ulcer like)
dan tipe seperti dismotilitas (dysmotility like). Keluhan seperti ulkus biasanya perih
dilambung dan bisa menghilang dengan pemberian makanan sedangkan untuk tipe seperti
dismotilitas biasanya mengeluh kembung yang semakin tidak nyaman jika diberikan makanan.
Tatalaksana kedua hal ini sedikit berbeda walaupun keterkaitan cemas dan depresi pada kedua
gangguan ini seringkali sangat kentara.

Tatalaksana untuk kedua gangguan lambung diatas sebenarnya dimulai dengan modifikasi gaya
hidup dan edukasi pasien tentang hal tersebut. Makan makanan dalam jumlah sedikit tetapi
serinng, tidak merokok, tidak minum alkohol, mengurangi makanan atau minuman mengandung
kafein, kurangi makanan yang mengiritasi usus seperti terlalu asam atau berlemak serta
mempertahankan berat tubuh ideal adalah modifikasi gaya hidup yang bisa dilakukan.

Pengobatan Penyakit Lambung

Penyakit radang lambung atau sering disebut penyakit maag, sering diakibatkan waktu
makan yang tidak teratur dan jenis serta mutu makanan yang kurang baik. Radang pada
dinding lambung berupa iritasi atau infeksi membuat dinding lambung menjadi merah, bengkak,
berdarah dan terparut. Penyebab iritasi pada lambung ini antara lain : alkohol, obat-obatan
seperti aspirin dalam dosis tinggi, kafein, kortikosteroid, antimetabolit, butazolidin, dan indosin.
Pengobatan penyakit lambung umumnya bersifat sementara.

Untuk penderita penyakit lambung sebaiknya dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan rutin
sesuai usia penderita . Pemeriksaan rutin sekali setahun bagi orang yang sudah berusia diatas 40
tahun amatlah penting. Demikian juga tentunya mungkin terjadi proses degenerasi dalam organ
tubuh. Hal itu dimaksudkan untuk berjaga-jaga sebelum penyakit muncul secara diam-diam. Ia
berarti juga orang itu telah waspada sebelum suatu penyakit datang menyerang. Jika kondisi dari
suatu penyakit dapat diketahui dengan baik, baru yang bersangkutan berusaha mencari
pertolongan dokter jiwa atau bantuan tenaga medis.
Pemeriksaan saluran pencernaan khususnya disebut endoskopi dan sekaligus bila ada kecurigaan
ada penyakit lain, maka jaringan yang luka atau yang mengalami infeksi bila perlu dilakukan
pengangkatan sedikit jaringan untuk diperiksa lebih teliti.

Pencegahan keluhan yang dirasakan penderita, merupakan tindakan yang baik. ia hanya dapat
dilakukan dengan memperbaiki pola makan dan pola hidup yang sehat. Untuk memelihara
pencernaan yang lebih sehat, seharusnya penderita harus tetap berjaga-jaga, juga tidak merokok.
Sebab bila tidak terkendali yang lebih baik mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak
sehat, berarti yang bersangkutan telah menyia-nyiakan arah hidupnya sendiri. Bila demikian ia
juga mengundang munculnya berbagai penyakit.
Bila sumber keluhan sudah jelas, tentu seorang dokter akan lebih yakin untuk memberikan obat
yang tepat untuk mengatasi keluhan lambung itu. Dokter harus pula menentukan jenis obat yang
lebih tepat, agar keluhan itu bisa semakin berkurang dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari
penderita.

Pengobatan penyakit lambung ini tentu saja memerlukan waktu yang lama.
Selain itu bila keluhan itu tidak disertai oleh keluhan perdarahan lambung, maka dokterpun akan
memastikan bahwa keluhan itu bukan sekedar keluhan akibat kurangnya asupan bergizi, tapi
juga ada penyakit lain yang menyebabkan si penderita sering mengeluh. Dalam hal ini seorang
dokter berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium tentu akan dapat menentukan penyebab
keluhan itu dan memberikan cara cara pengobatan yang lebih tepat.

Gejala Lambung

Secara umum, penyakit maag atau gangguan fungsi lambung disebabkan tingginya kadar
asam dalam lambung. Terjadinya kadar asam lambung yang tinggi ini disebabkan produksi
asam yang berlebihan atau penghancuran asamnya yang lambat. Tingginya kadar asam lambung
ini bisa merupakan akibat kelainan saraf atau adanya infeksi bakteri. Penyakit maag kronis bisa
menyebabkan komplikasi berupa iritasi atau luka pada lambung. Gejala lambung biasanya
berupa pencernaan kurang baik (feses mengeras), kurang nafsu makan, sering muntah, kondisi
tubuh lemah dan bisa terjadi diare kronis. Terjadinya kadar asam lambung yang tinggi ini
disebabkan produksi asam yang berlebihan atau penghancuran asamnya yang lambat. Tingginya
kadar asam lambung ini bisa merupakan akibat kelainan saraf atau adanya infeksi bakteri.
Penyakit maag kronis bisa menyebabkan komplikasi berupa iritasi atau luka pada lambung.
Gejala gangguang fungsi lambung biasanya berupa pencernaan kurang baik (feses mengeras),
kurang nafsu makan, sering muntah, kondisi tubuh lemah dan bisa terjadi diare kronis.

Keluhan yang berasal dari lambung, tidak dapat dipastikan dari perubahan-perubahan yang
mendahuluinya, seperti adanya unsur keganasan di lambung, pankreas atau saluran empedu.

Perubahan dini dari suatu proses keganasan penyakit pada awalnya mungkin saja tidak begitu
menyakitkan. Kemungkinan karena tidak begitu dirasakan efeknya, penyakit itu sering diabaikan
atau disepelekan saja oleh penderita. Penderita mungkin menganggap ini keluhan biasa saja, dan
biasanya di anggap tidak apa-apa, sehingga tidak terpikirkan bahwa segala sesuatu penyakit itu,
terbanyak sumbernya adalah makanan yang dikonsumsi setiap hari. Ia bisa pula bersumber dari
kelelahan dan kurang istirahat. Kelengahan ini biasanya berlangsung lama dan berlarut-larut.

Namun setelah munculnya berbagai keluhan, barulah penderita kasak kusuk mencari
pertolongan. Dengan demikian kebiasaan penderita bila kondisi sudah meningkat, dan gejala-
gejala sudah semakin keras, ia baru menghubungi dokter untuk minta bantuan dan mengatasinya.
Oleh sebab itu, bila usia sudah diatas 40 tahun perubahan organ-organ mulai terjadi, sebaiknya
dilakukan pemeriksaan kesehatan rutin setiap tahun. Hal ini berguna untuk mengantisipasi
kelainan-kelainan yang terjadi dalam tubuh.

Penyakit Lambung Maag

Penyakit lambung maag merupakan keluhan yang bersumber dari kondisi lambung yang
tidak beres. Mungkin keluhan itu selalu membelit di sekitar perut (pusat pencernaan). Keluhan
lambung seperti ini dapat terjadi pada siapa saja.

Penderita mengeluh karena perutnya yang masih belum di isi apa-apa. Namun sudah merasa
kenyang, rasa nyeri ini biasanya sering kambuh sehingga penderita tidak bisa melakukan
kegiatan apa-apa, karena selalu memegang perutnya yang kesakitan dan kadang-kadang sakitnya
begitu hebat.

Keluhan seseorang mengenai gejala yang berasal dari lambung dapat bermacam-macam
penyebabnya. Ada yang mengeluh karena rasa sakit sebelum atau kadang-kadang sesudah
makan. Ada pula yang mengeluh rasa sakit, mual, mau muntah atau kehilangan nafsu makan.
Jenis makanan apapun yang disodorkan saat itu selalu di tolak karena selera makan yang
bersangkutan sedang patah.

Namun ada yang mengeluh karena rasa kenyang atau penuh di lambung, meskipun penderita
sedikit saja porsi makannya. Keluhan-keluhan di atas bisa saja bersumber dari kelainan pada
organ-organ yang ada dalam saluran pencernaan, seperti banyak tukak lambung (maag), atau
penyakit-penyakit yang terdapat pada saluran empedu.
Ia bisa juga disebabkan oleh gangguan pada kelenjar ludah perut (pankreas) atau ganguan karena
kambuhnya gejala asam lambung (maag) pada saluran pencernaan bagian atas (emphabus).
Gangguan yang sama dapat pula terjadi disebabkan makanan yang dimakan terlalu merangsang
perut seperti pedas, atau kadar lemaknya tinggi.Bila keluhan itu memang berasal dari makanan,
tentu saja hal ini dapat di hindari dengan menjauhi makanan tersebut dari daftar menu sehari-
hari.

Namun bisa saja penyebab keluhan itu bukan bersumber dari makanan, tetapi semata-mata
karena gerakan usus yang lambat dalam mengosongkan makanan dari dalam lambung. Juga
diperkirakan penyebab dari penyakit lambung maag mungkin karena masalah psiskis
(kejiawaan), seperti kelelahan, kejenuhan, dalam pekerjaan sehari-hari yang dihadapi di
lingkungan pekerjaan, hal itu tentu saja dapat menimbulkan kejenuhan yang berat, sehingga
terasa juga ke organ pencernaan. Apapun juga yang menjadi penyebabnya, seperti masalah
yang berlarut, dalam pekerjaan yang tidak tepecahkan sehingga menjadi pikiran dan sebagainya.

Gejala Penyakit Lambung

Lambung adalah organ tubuh yang tak kalah penting untuk diperhatikan. Penyakit lambung
umumnya diawali dengan sakit maag, kemudian dalam keadaan yang fatal atau maag
yang diderita kronis akan berakibat pada penyakit asam lambung. Penyakit asam lambung
ini diakibatkan karena sumber makanan yang dikonsumsi sehari-hari kurang mengandung
sumber vitamin yang banyak mengandung serat, karena serat sangat baik bagi kesehatan
lambung. Asam lambung akan berproduksi asam yang berlebih apabila kita telat makan dan
mengkonsumsi makanan yang sulit dicerna oleh sistem pencernaan seperti lambung, usus.
Lambung tidak pernah berhenti bekerja dalam mencerna makanan dan mengubah sumber
makanan yang kemudian diuraikan menjadi sumber tenaga bagi tubuh.

Berikut beberapa faktor gejala yang disebabkan terganggunya lambung, diantaranya :

1. Muntah

Muntah terjadi karena disebabkan otot di sekitar perut berkontraksi tiba-tiba dan mengeluarkan
isi perut. Hal ini disebabkan luka pada lambung akibat infeksi, makanan yang menyengat, atau
alkohol. Dapat juga disebabkan adanya gangguan pada saluran pencernaan. Makanan basi atau
sudah memiliki kandungan racun juga dapat menjadi penyebab muntah.

Muntah pun bisa berkali-kali selama beberapa hari. Keadaan seperti ini biasanya dialami oleh
perempuan yang sedang mengidam. Mengidam biasanya ditandai dengan muntah yang berkali-
kali. Selain itu, hiatus hernia juga bisa memicu sulit menelan dan kebocoran asam lambung ke
dalam esofagus. Gangguan ini terjadi jika ada sebagian isi perut terdesak memasuki lubang
diafragma dan sangat mungkin terjadi jika sedang hamil atau kegemukan.

Jika mengalami muntah dan penyebabnya tidak serius, untuk mengatasi ada beberapa
langkah yang perlu dilakukan, diantaranya :

Jangan mengkonsumsi makanan padat dahulu sampai mual atau muntahnya reda.
Minumlah air minum sedikit-sedikit walaupun nanti dimuntahkan lagi
Jangan merokok
Jangan minum obat-obatan yang dosisnya tinggi
Untuk menghilangkan rasa mual, jangan makan apa pun dan berbaringlah sampai rasa mualnya
berkurang atau hilang

2. Sakit Perut

Sakit perut terjadi karena disebabkan oleh terganggunya lambung atau sistem pencernaan yang
lain. Kebanyakan, sakit perut muncul akibat gangguan kecil sistem pencernaan. Namun, sakit
yang berat dan terus-menerus perlu segera mendapatkan perawatan medis. Perawatan medis
diperlukan jika :

sakit perut terasa sakit selama lebih dari 4 jam berturut-turut


Jika disertai muntah, namun muntah tersebut tidak meredakan sakit
Jika perut menjadi bengkak dan lunak
jika disertai dengan pingsan, limbung, atau nanar

3. Masuk Angin

Meskipun masalah sepele, tetapi masuk angin dapat menyebabkan perasaan tidak enak dan
menyiksa. Penyebabnya bisa karena menelan udara, hiatus hernia, pencernaan tak sempurna,
ataupun penyerapan yang tak sempurna. Buang angin adalah salah satu cara untuk mengatasi
gejala masuk angin.

Terganggunya sistem pencernaan pada lambung juga dapat disebabkan oleh stress atau aktivitas
yang berlebihan sehingga lupa akan kebutuhan tubuh, seperti makan dan minum. Pola makan
yang tidak teratur juga dapat menyebabkan terganggunya lambung yang akhirnya akan
berpengaruh pada organ-organ yang lainnya.
Radang usus adalah kondisi yang menyebabkan usus mengalami inflamasi atau peradangan.
Radang usus sendiri terbagi menjadi dua, yaitu kolitis ulseratif dan penyakit Crohn. Kedua
kondisi ini diakibatkan oleh peradangan kronis pada bagian gastrointestinal (sistem pencernaan).
Kondisi ini muncul karena reaksi keliru dari sistem kekebalan tubuh terhadap jaringan
pencernaan yang normal dan sehat.

Kolitis ulseratif adalah peradangan kronis yang terbatas pada usus besar atau kolon saja.
Sedangkan penyakit Crohn sendiri adalah peradangan yang bisa terjadi di seluruh sistem
pencernaan, mulai dari mulut hingga ke anus.

Gejala Radang Usus


Radang usus adalah penyakit jangka panjang yang biasanya gejala muncul dan menghilang
selama beberapa waktu Tingkat keparahan gejala yang muncul tergantung pada bagian mana saja
yang mengalami peradangan. Beberapa gejala yang umumnya terjadi adalah:

Nyeri atau sakit pada bagian perut.


Penurunan berat badan.
Nafsu makan berkurang.
Diare bercampur darah dan bersifat kambuhan.
Merasa sangat lelah.
Mengalami mual dan demam.

Perlu diingat bahwa gejala yang muncul pada orang-orang tidaklah sama. Kondisi ini akan
datang dan pergi selama kurun waktu yang lama. Ketiak kambuh, gejala bisa ringan atau
sangat parah. Gejala Radang Usus
Radang usus adalah penyakit jangka panjang yang biasanya gejala muncul dan menghilang
selama beberapa waktu Tingkat keparahan gejala yang muncul tergantung pada bagian mana saja
yang mengalami peradangan. Beberapa gejala yang umumnya terjadi adalah:

Nyeri atau sakit pada bagian perut.


Penurunan berat badan.
Nafsu makan berkurang.
Diare bercampur darah dan bersifat kambuhan.
Merasa sangat lelah.
Mengalami mual dan demam.

Perlu diingat bahwa gejala yang muncul pada orang-orang tidaklah sama. Kondisi ini akan
datang dan pergi selama kurun waktu yang lama. Ketiak kambuh, gejala bisa ringan atau sangat
parah.

Penyebab Radang Usus

Hingga kini, radang usus belum diketahui penyebab dasarnya. Pola makan dan tingkat stres
seseorang bisa meningkatkan risiko seseorang menderita radang usus, tapi keduanya
bukanlah menjadi penyebab utama. Yang diketahui adalah malafungsi sistem kekebalan
tubuh menyebabkan peradangan. Namun belumPenyebab Radang Usus
Hingga kini, radang usus belum diketahui penyebab dasarnya. Pola makan dan tingkat stres
seseorang bisa meningkatkan risiko seseorang menderita radang usus, tapi keduanya bukanlah
menjadi penyebab utama. Yang diketahui adalah malafungsi sistem kekebalan tubuh
menyebabkan peradangan. Namun belum diketahui apa penyebab kekeliruan sistem imun tubuh.

Selain itu, faktor keturunan juga diduga memiliki pengaruh pada munculnya radang usus. Risiko
seseorang akan lebih tinggi apabila ada keluarga dekat yang menderita radang usus.

Berikut ini beberapa faktor lain yang turut meningkatkan risiko Anda menderita radang usus.

Merokok. Kegiatan ini sangat meningkatkan risiko terkena penyakit Crohn.


Obat anti inflamasi non-steroid (OAINS). Beberapa obat-obatan dalam kelompok
OAINS bisa meningkatkan risiko mengalami radang usus, misalnya ibuprofen, naproxen,
diclofenac dan lainnya.

Diagnosis Radang

iagnosis Radang Usus


Diagnosis terhadap radang usus akan dilakukan oleh dokter setelah memeriksa tanda dan gejala
yang muncul. Serangkaian tes dilakukan oleh dokter untuk memastikan diagnosis radang usus.
Berikut ini adalah beberapa tes yang mungkin perlu dilakukan oleh dokter.

Tes darah. Tes darah akan dilakukan untuk mengetahui apakah tubuh mengalami anemia
atau infeksi bakteri maupun virus. Tinja juga diteliti untuk memeriksa apakah ada darah.
Prosedur endoskopi. Dengan pemeriksaan ini, dokter dapat melihat bagian dalam sistem
pencernaan Anda dan mengambil sampel jaringan untuk diperiksa di laboratorium.
Tes pencitraan. Beberapa prosedur pencitraan seperti X-ray, CT scan, MRI, dan
pencitraan sistem pencernaan juga bisa dilakukan.

Pengobatan Radang Usus

Hingga kini, tidak ada obat yang bisa menyembuhkan radang usus. Pengobatan dan penanganan
yang dilakukan hanya untuk meredakan gejala yang muncul atau untuk mencegah kambuhnya
gejala. Untuk gejala ringan, mungkin tidak diperlukan pengobatan. Biasanya, gejala ringan akan
menghilang dalam Obat-obatan yang akan diberikan untuk mengatasi radang usus adalah:

Obat anti inflamasi non-steroid (OAINS). Obat ini biasanya akan diberikan pertama
kali untuk mengatasi radang usus. Obat ini berfungsi mengurangi inflamasi yang terjadi.
Obat yang biasanya digunakan adalah aminosalicylate dan kortikosteroid.
Obat imunosupresan. Obat ini berfungsi untuk menghalangi aktivitas sistem kekebalan
tubuh yang merusak atau membahayakan. Obat ini akan mengurangi inflamasi yang
terjadi. Beberapa contoh obat imunosupresan adalah azathioprine, cyclosporine, dan
infliximab. Bagi beberapa orang, kombinasi beberapa obat berfungsi lebih baik daripada
hanya mengonsumsi satu jenis obat saja.
Antibiotik. Obat ini bisa diberikan sebagai tambahan dari obat-obatan lainnya, terutama
apabila terjadi infeksi. Penderita kolitis ulseratif mengonsumsi antibiotik untuk
mengendalikan infeksi yang terjadi. Contoh obat antibiotik yang umumnya digunakan
adalah metronidazole dan ciprofloxacin.
Obat-obatan lain. Terdapat obat-obatan lain untuk mengatasi gejala yang muncul akibat
radang usus selain terjadinya inflamasi. Tanyakan pada dokter sebelum Anda
mengonsumsi obat bebas yang bisa dibeli di apotek. Obat anti-diare, pereda rasa sakit,
suplemen zat besi, suplemen vitamin, dan kalsium mungkin akan diberikan tergantung
kondisi dan gejala yang muncul.

Komplikasi Radang Usus


Radang usus yang terbagi menjadi penyakit Crohn dan kolitis ulseratif bisa memunculkan
beberapa komplikasi jika peradangannya tidak terkendali. Berikut ini komplikasi yang mungkin
terjadi akibat penyakit Crohn:
Tukak. Apabila peradangan yang terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama atau
kronis, bisa mengakibatkan munculnya tukak pada sistem pencernaan Anda, seperti pada
mulut, usus halus dan juga anus.
Fistula. Tukak yang sudah dalam hingga membentuk lubang pada dinding saluran
pencernaan akan menyebabkan fistula. Fistula adalah koneksi abnormal antara beberapa
bagian tubuh misalnya usus dengan organ lain menjadi terhubung. Fistula akan
mengganggu pencernaan dan penyerapan makanan. Fistula bisa terinfeksi dan bisa
membahayakan jika tidak ditangani dengan benar.
Obstruksi usus. Penyakit Crohn bisa memengaruhi ketebalan dinding usus. Akibatnya,
penyaluran hasil pencernaan makanan bisa tertutup. Untuk mengangkat bagian yang
bermasalah, akan diperlukan prosedur operasi.
Kanker kolon (usus besar). Risiko Anda terkena kanker kolon akan meningkat ketika
penyakit Crohn memengaruhi usus besar. Bagi penderita penyakit Crohn, disarankan
melakukan prosedur kolonoskopi secara teratu

. Munculnya luka robek pada jaringan di sekitar dinding anus atau pada kulit di sekitar
anus. Luka ini bisa menjadi lokasi munculnya infeksi. Anda akan merasakan sakit dan
pendarahan saat buang air besar. diketahui apa penyebab kekeliruan sistem imun tubuh.
. Tubuh akan kesulitan menyerap nutrisi karena munculnya peradangan yang terjadi
dan gejala seperti mual dan diare. Kondisi yang sering terjadi pada penderita radang usus
adalah defisiensi zat besi dan vitamin B12. . Obat-obatan untuk penyakit Crohn yang
berfungsi menghalangi kinerja sistem kekebalan tubuh berisiko menyebabkan kanker
limfoma dan kanker kulit. Kortikosteroid juga berisiko menyebabkan kerapuhan tulang,
katarak, glaukoma, dan kadar gula tinggi. Alodokter | Informasi Kesehatan Terlengkap
dan Terpercaya

Kanker Usus Besar

Pengertian Kanker Usus Besar

Kanker usus besar adalah jenis kanker yang menyerang usus besar atau bagian terakhir pada
sistem pencernaan manusia. Penyakit ini dapat diidap oleh segala usia, meski 90 persen
penderitanya berusia di atas 60 tahun.
Sebagian besar kasus kanker usus besar diawali dengan pembentukan gumpalan-gumpalan sel
berukuran kecil yang disebut polip adenoma. Gumpalan ini kemudian menyebar secara tidak
terkendali seiring waktu.

Gejala kanker usus besar


Berikut ini beberapa gejala yang dapat dirasakan penderita kanker usus besar, di antaranya:

Adanya darah pada kotoran atau bahkan pendarahan di anus.


Berubahnya tekstur kepadatan kotoran.
Menurunnya berat badan.
Tubuh terasa lelah.
Nyeri atau kram pada bagian perut.
Perut kembung.
Meningkatnya frekuensi buang air besar atau diare.
Konstipasi.
Hilang nafsu makan.

Tidak semua gejala tersebut akan dirasakan penderita. Sebagian ada yang menjadi sering buang
air besar dengan disertai darah pada kotorannya dan sebagian ada yang tidak disertai darah,
namun merasakan nyeri pada perutnya.

Segera temui dokter jika Anda merasakan gejala-gejala kanker usus besar, terutama jika
mengalami diare bergantian dengan konstipasi selama lebih dari tiga minggu. Harap waspada
juga jika usia Anda telah mencapai 50 tahun ke atas dan merasakan gejala-gejala tersebut.

Penyebab kanker usus besar


Pertumbuhan sel di area tubuh tertentu yang tidak terkendali dan bersifat merusak merupakan
penyebab kanker. Pada penyakit kanker usus besar, pertumbuhan tersebut bermula di dalam
gumpalan sel pada lapisan usus bagian dalam, kemudian menjalar dan menghancurkan sel-sel
lain di dekatnya, atau bahkan hingga ke beberapa area tubuh lainnya.

Pada awalnya, sel-sel yang diproduksi lapisan usus bersifat tidak berbahaya dan memiliki
manfaat untuk menjaga kenormalan fungsi tubuh. Namun belum diketahui apa yang memicu sel-
sel tersebut rusak, berubah menjadi sel kanker dan tumbuh secara tidak terkendali.
Meski penyebab kanker usus besar tidak diketahui, beberapa faktor berikut ini dapat
meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit tersebut, di antaranya:

Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dan


Kekurangan serat.
Mengonsumsi minuman beralkohol.
Merokok
Mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Berusia 60 tahun ke atas.
Menderita penyakit gangguan pencernaan, salah satunya adalah kolitis ulseratif atau
radang kronis di usus besar.
Menderita diabetes.
Kurang berolahraga.
Memiliki kerabat dekat, misalnya orang tua atau saudara kandung, yang menderita
kanker usus besar.
Menderita sindrom Lynch.
Menderita suatu masalah genetika yang menyebabkan tumbuhnya gumpalan-gumpalan
sel atau polip di dalam usus besar. Kondisi ini disebut familial adenomatous polyposis
(FAP).

Tahapan perkembangan kanker usus besar


Ada empat tahapan yang menentukan tingkat keparahan penyakit kanker usus besar, di
antaranya:

Stadium 1. Pada tahap ini kanker sudah mulai tumbuh di dalam usus besar, namun
belum menyebar karena masih terhalang dinding usus.
Stadium 2. Pada tahap ini kanker telah menyebar ke seluruh dinding usus besar, bahkan
menembusnya.
Stadium 3. Pada tahap ini kelenjar getah bening yang letaknya berdekatan dengan usus
besar telah digerogoti oleh kanker.
Stadium 4. Ini merupakan tingkat paling parah dari penyebaran kanker usus besar. Pada
tahap ini kanker telah makin jauh menyebar dan menyerang organ-organ tubuh lainnya,
misalnya paru-paru dan hati.
Penentuan tingkat keparahan kanker usus besar bisa dilakukan melalui diagnosis. Hal ini berguna
dalam membantu dokter untuk memberikan pengobatan yang tepat.

Diagnosis kanker usus besar


Untuk mengetahui apakah seorang pasien menderita kanker usus besar, dokter terlebih dahulu
akan menanyakan gejala-gejala yang dirasakannya. Selain itu, biasanya dokter juga akan
menanyakan apakah pasien menderita suatu kondisi tertentu yang dapat memperbesar risiko
terkena kanker usus besar atau apakah memiliki kerabat dekat penderita kanker usus besar.

Setelah penjelasan pasien didapat, dokter akan melakukan pemeriksaan sederhana dengan cara
mengecek kondisi anus pasien untuk melihat adanya pembengkakan. Sebuah alat yang disebut
sigmoidoskopi dapat digunakan dokter jika diperlukan. Sigmoidoskopi merupakan alat
berbentuk selang kecil yang dilengkapi lampu dan kamera di ujungnya untuk dimasukkan ke
usus besar melalui anus. Melalui monitor, dokter dapat melihat apakah ada tanda-tanda kanker
usus besar.

Selain sigmoidoskopi, ada beberapa macam pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk
mengetahui keberadaan kanker usus besar, terutama jika sigmoidoskopi saja dirasa dokter belum
cukup. Beberapa pemeriksaan tersebut adalah:

Kolonoskopi. Konsep pemeriksaan ini sebenarnya sama seperti sigmoidoskopi. Hanya


saja pada kolonoskopi, alat yang digunakan lebih panjang sehingga mampu menjangkau
lebih dalam ke usus besar. Kamera yang dipasang di ujung kolonoskopi mampu
memberikan gambar bagian-bagian usus besar yang tidak normal akibat serangan kanker.
Bahkan jika diperlukan, biopsi atau pengambilan sampel bisa dilakukan dengan alat
khusus yang disertakan pada kolonoskopi. Sampel tersebut selanjutnya diteliti di
laboratorium guna mendeteksi adanya kanker. Sebelum melakukan kolonoskopi, pasien
akan diberi obat pencahar oleh dokter agar perutnya bersih dari kotoran, sehingga hasil
yang didapat dari proses pengamatan akan jauh lebih baik.
Kolonoskopi virtual. Pemeriksaan ini disebut juga dengan CT colonography. Biasanya
pemeriksaan ini dilakukan jika pasien tidak dapat menjalani kolonoskopi biasa karena
alasan medis tertentu. Di dalam kolonoskopi virtual, selang khusus akan dimasukkan ke
anus. Gas kemudian akan dipompakan melalui selang, sehingga usus pasien akan sedikit
mengembang. Setelah itu, dokter akan bisa mengamati keadaan usus dari segala sudut
dengan bantuan CT scan.
Pengobatan kanker usus besar
Stadium atau tingkat keparahan kanker akan menentukan jenis pengobatan apa yang akan
dilakukan oleh dokter. Berikut ini adalah tiga jenis pengobatan utama pada kasus kanker usus
besar.

Kemoterapi
Kemoterapi merupakan cara untuk membunuh sel-sel kanker melalui pemberian sejumlah obat-
obatan. Obat-obatan ini dapat berbentuk tablet yang diminum, infus, atau kombinasi keduanya.
Beberapa contoh obat kanker usus besar adalah cetuximab dan bevacizumab.

Pada kasus kanker usus besar, kemoterapi biasanya dilakukan sebelum operasi dengan tujuan
untuk menyusutkan tumor, meredakan gejala yang dirasakan pasien, atau memperlambat
penyebaran kanker. Kemoterapi juga bisa diberikan pascaoperasi untuk mencegah kanker
kembali.

Waktu pelaksanaan kemoterapi biasanya dibagi menjadi beberapa siklus, tergantung tingkat
keparahan kanker. Sebagian besar pasien kanker usus besar biasanya menjalani sesi infus
kemoterapi selama beberapa jam atau hari dalam waktu dua hingga tiga minggu sekali. Tiap
siklus kemoterapi dipisahkan oleh jeda waktu istirahat selama beberapa minggu dengan tujuan
agar penderita dapat memulihkan diri dari efek kemoterapi. Beberapa efek samping kemoterapi
adalah:

Mual
Muntah
Lelah
Kaki dan tangan terasa gatal atau panas
Sariawan
Diare
Rambut rontok

Biasanya efek samping ini akan hilang setelah pengobatan kemoterapi berakhir.

Radioterapi
Tujuan radioterapi sama seperti kemoterapi, yaitu untuk membunuh sel-sel kanker. Namun pada
radioterapi, metode pengobatan dilakukan dengan menggunakan pancaran radiasi.
Sebelum operasi, radioterapi bisa dilakukan untuk memperkecil ukuran tumor atau meringankan
gejala apabila kanker telah menyebar ke bagian-bagian tubuh yang lain. Sedangkan radioterapi
yang dilakukan pascaoperasi bertujuan untuk mencegah kanker supaya tidak kembali.

Beberapa efek samping radioterapi adalah:

Menjadi sering buar air kecil


Diare
Lelah
Mual
Kulit di sekitar anus atau panggul terasa panas

Ada dua jenis radioterapi, di antaranya:

Radioterapi eksternal. Pada metode ini sel-sel kanker dihancurkan dengan


memancarkan gelombang radiasi tingkat tinggi ke kanker Biasanya terapi ini dilakukan
sebanyak lima hari dalam seminggu, selama satu hingga lima minggu. Tiap sesi
pengobatan akan menghabiskan waktu sekitar sepuluh hingga lima belas menit.
Radioterapi internal. Pada metode ini kanker usus akan disusutkan dengan
menggunakan selang radioaktif yang diletakkan di sebelah kanker. Radioterapi internal
biasanya dilakukan sebanyak satu sesi sebelum operasi.

Operasi
Jenis operasi penanganan kanker usus besar dilakukan tergantung dari tingkat keparahan
penyebaran kanker itu sendiri. Jika kanker yang terdiagnosis masih dalam tahap awal, biasanya
operasi bisa dilakukan lewat kolonoskopi untuk menghilangkan pertumbuhan kanker. Jika tidak
bisa melalui kolonoskopi, maka bisa diangkat melalui operasi lubang kunci atau laparoskopi.

Prosedur kedua dinamakan operasi kolostomi. Operasi ini dilakukan jika kanker telah menyebar
melalui dinding-dinding usus. Pada operasi ini, bagian usus besar yang digerogoti kanker akan
diangkat. Selain itu, kelenjar getah bening di sekitarnya juga akan diangkat.

Jika kesehatan pasien sangat buruk akibat penyebaran kanker yang sudah makin parah, maka
tujuan pemberlakuan operasi adalah untuk meringankan gejala pasien. Dengan dikombinasikan
dengan kemoterapi atau radioterapi, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan peluang hidup
pasien.
Pencegahan kanker usus besar
Kita dapat mencegah penyakit kanker usus besar dengan cara memperkecil risiko terkena
penyakit tersebut. Memang beberapa faktor pemicu kanker, seperti riwayat kesehatan keluarga
dan kondisi genetika, dapat memberi risiko bagi kanker usus besar untuk menggerogoti
seseorang. Namun jika kita menjalani hidup secara sehat, bukan tidak mustahil risiko tersebut
akan hilang. Beberapa tips untuk mencegah kanker usus besar adalah:

Rutin berolahraga. Disarankan untuk rutin berolahraga selama dua setengah jam dalam
seminggu. Jenis-jenis olahraga yang bisa Anda lakukan misalnya adalah jalan cepat atau
bersepeda.
Makanan sehat. Untuk menghindari risiko kanker usus besar, konsumsilah makanan
yang kaya akan serat, misalnya buah-buahan, kacang-kacangan, atau sereal. Perbanyak
mengonsumsi ikan dan kurangi konsumsi daging.
Pertahankan berat badan sehat.
Kurangi minuman alkohol.
Hindari asap rokok. Jika Anda perokok aktif, disarankan untuk berhenti sekarang juga
agar terhindar dari risiko penyakit kanker. Sedangkan bagi Anda yang tidak merokok,
sebaiknya hindari diri menjadi perokok pasif.

Peluang hidup penderita kanker usus besar


Peluang sembuh penderita akan tergantung pada seberapa parah kanker tersebut telah menyebar
pada saat terdiagnosis. Diperkirakan sekitar 80 persen penderita kanker usus besar masih
memiliki peluang untuk hidup setidaknya satu tahun setelah terdiagnosis. Bahkan setengah dari
80 persen penderita tersebut masih bisa memiliki peluang untuk hidup lebih lama ke depannya,
yaitu setidaknya 10 tahun.

Jenis Gangguan Masalah Usus Besar


Kolon adalah bagian dari usus besar antara sekum dan rektum, itu menyuling air dan garam dari
makanan sebelum mereka dikeluarkan dari tubuh. Usus bukanlah pemain utama dalam proses
pencernaan tetapi memiliki kepentingan sendiri.

Advertisement
Usus besar tidak mengambil air, kalium dan beberapa vitamin larut lemak dari makanan tidak
tepat. Kolon ini terdiri dari empat bagian: sigmoid, kolon desenden, kolon transversus, kolon
asenden.

Jenis Gangguan usus

Menjalani pemeriksaan usus besar adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa tubuh sedang
atau tidak menderita gangguan usus. Gangguan yang terkait dengan usus besar dapat
menyebabkan perdarahan di anus, yang mungkin atau mungkin tidak disertai dengan sakit perut
parah. Sebelumnya tidak banyak orang tahu tentang usus besar dan peran yang dimainkannya.
Namun, saat ini, ketika berbagai komplikasi usus telah muncul, semakin banyak orang ingin tahu
tentang mereka. Disebutkan di bawah ini adalah daftar komplikasi usus yang umum pada pria
dan wanita.

Fisura anal
Fisura adalah sobek mengerikan di anus. Ketika mukosa dubur terentang melampaui batas, itu
mengarah ke fisura anus.

Advertisement

Wasir
Wasir adalah kumpulan pembuluh darah membengkak di daerah rektum atau anus, kondisi bisa
memburuk dan menyebabkan perdarahan dan gatal-gatal.

Diverticulitis
Dalam kondisi ini kantong yang terbentuk di dinding usus besar dan kantong ini dapat memerah
dan juga dapat berdarah. Divertikulitis juga menyebabkan sakit perut parah.

Penyakit usus
Penyakit usus juga dapat menyebabkan berbagai gangguan. Penyakit usus seperti penyakit Crohn
dan kolitis ulserativa juga dapat mempengaruhi usus besar dengan cara yang parah.

Intususepsi
Ini adalah salah satu komplikasi usus yang paling mengerikan. Dalam intususepsi usus kecil
runtuh ke dalam usus bagian atas.
Pertumbuhan abnormal dari Organ
Pertumbuhan abnormal dekat atau di atas usus besar dapat non-kanker, prakanker atau kanker.
Prakanker berarti organ dalam tahap berkembang dan dapat menyebabkan kanker usus besar.
Contoh dari pertumbuhan abnormal adalah polip. Ini bisa menjadi seukuran bola golf atau
bahkan lebih besar. Polip yang ditemukan pada lapisan usus besar atau rektum.

Tanda-tanda Gangguan usus

Gejala seperti sering tidak mungkin sehingga diabaikan. Jika tidak diobati pada waktunya
mereka dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa. Kanker usus besar adalah bentuk
yang paling sering dari kanker terdeteksi di Amerika Serikat. Kanker biasanya dimulai dari usus
bagian atas memakan waktu sekitar dua dekade untuk berkembang, sehingga mustahil untuk
mendeteksi pada tahap awal. Gangguan dengan usus besar pada pria, wanita dan remaja yang
umum hari ini. Orang tidak pernah berpikir bahwa usus mereka bisa memberi mereka bahaya
kesehatan seperti sampai mulai memberikan gangguan. Pengobatan usus disebut pembersihan
usus tetapi di masa sekarang ini juga dikenal sebagai hidroterapi kolon dan irigasi kolon.
Beberapa gejala usus sering terjadi pada wanita dan laki-laki diberikan di bawah ini

Anda banyak menderita sakit perut, gangguan pencernaan, mual dan muntah.
Kebiasaan buang air besar tidak teratur seperti sembelit dan diare yang dapat
menyebabkan sakit parah.
Anda mungkin menderita perut kembung akibat penyakit Crohn yang menyebabkan
kesulitan dalam pencernaan berbagai bahan makanan.
Warna tinja bisa merah karena pendarahan dalam usus Anda.
Penurunan berat badan yang tidak teratur juga merupakan gejala umum dari gangguan
usus.
Gejala yang umum dari intususepsi adalah mual, muntah dan nyeri perut yang parah.
Karena kemajuan kondisi korban menderita darah dan lendir muncul dalam tinja dan
perdarahan dubur. Suatu bisa diraba (dapat disentuh atau dirasakan) tumor juga dapat
merupakan gejala dari intususepsi.

Diet untuk Komplikasi usus

Makan makanan yang tepat barang dapat membuktikan bermanfaat untuk usus bergangguan.
Berikut adalah melihat diet sehat untuk komplikasi usus
Meningkatkan kuantitas serat dalam menu harian Anda. Amerika rata-rata mendapat
sekitar 11 gram per hari, tetapi ahli gizi merekomendasikan 35 gram. Peningkatan serat
membantu dalam gerakan halus usus dan mencegah sembelit.
Produk biji-bijian, sayuran segar dan buah-buahan memiliki kandungan tinggi serat.
Suplemen serat juga dapat diambil dengan air.
Mintalah banyak air dan jus buah untuk memastikan bahwa usus halus. Minimalkan
asupan alkohol dan minuman soda. Hindari makanan berlemak tinggi dan kafein.
Berolahraga secara teratur untuk mencegah sembelit dan komplikasi perut lainnya.
Obat pencahar harus ketat, pencahar mengganggu kelancaran fungsi usus besar.

Orang-orang disarankan untuk secara teratur memeriksa gangguan usus besar, setelah mereka
berusia 50 tahun. Mendiagnosis komplikasi usus besar pada tahap awal akan membantu Anda
menjalani hidup yang panjang dan sehat.

Advertisement

Tags: Usus

Efek Samping Kemoterapi Kanker Usus besar


Bagaimana Mendiagnosis Kanker Hati
Macam Macam Jenis Penyakit Pada Sistem Pencernaan

Selamat datang di web tokoherbalacemaxs.com yang merupakan tempat informasi mengenai


kesehatan dan berbagai macam jenis obat herbal. Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba
memberikan informasi mengenai Macam Macam Jenis Penyakit pada Sistem Pencernaan
manusia yang perlu kita ketahui.

Saat ini penyakit pada sistem pencernaan sangat generik dijumpai. Gaya hayati modern
merupakan salah satu penyebab maraknya penyakit sistem pencernaan . Konsumsi makanan
berkalori tinggi seperti junk food dan konsumsi alkohol dengan sedikit asupan serat, sayuran dan
buah meningkatkan resiko penyakit sistem pencernaan.
Sistem pencernaan sangat krusial dalam menunjang kesehatan. Karena pada sistem tersebut
memproses apa yang Anda makan dan minum buat memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi dan
energi buat berfungsi dengan baik. Sistem pencernaan meliputi mulut, kerongkongan, lambung,
usus kecil, usus besar hingga anus.

Berikut Adalah Beberapa fungsi dari sistem pencernaan secara generik adalah :

1. Menerima zat makanan dan nutrisi.


2. Mengurai dan memecah makanan menjadi zat-zat gizi.
3. Menyerap zat-zat gizi tersebut ke dalam genre darah.
4. Membuang bagian dari makanan nan tak dapat dicerna oleh tubuh.

Dapat Anda bayangkan betapa pentingnya sistem alat pencernaan pada tubuh manusia. Apabila
ada satu saja fungsi yang gagal dari sistem alat pencernaan tersebut, maka bisa dipastikan
kesehatan tubuh secara generik pun akan terganggu.

Dengan cara memperhatikan pola makan Anda, sedikit banyak Anda telah berusaha mencegah
munculnya penyakit sistem pencernaan.
Berikut Adalah Beberapa Macam Macam Jenis Penyakit Pada Sistem Pencernaan
Manusia :

1. Sakit Gigi
Di dalam gigi ada yang namanya pulpa gigi yang terdiri dari pembuluh darah, jaringan, serta
saraf-saraf yang sensitif. Sakit gigi terjadi ketika pulpa mengalami radang.

Peradangan itu sendiri penyebabnya bermacam-macam, antara lain karena adanya tumpukan
nanah di bagian dasar gigi akibat infeksi bakteri (abses periapikal), gigi retak, penyusutan gusi,
kerusakan gigi yang mengakibatkan lubang, rusaknya tambalan, serta gigi yang terjepit di antara
gigi lainnya ketika tumbuh.

Mereka yang menderita sakit gigi biasanya mengalami gejala seperti nyeri di sekitar gigi dan
rahang, pembengkakan, sakit kepala, bahkan demam. Tingkat keparahan nyeri bisa bervariasi,
mulai dari ringan hingga hebat. Dan menurut pola kemunculannya, nyeri bisa timbul dan hilang
secara berulang-ulang atau terasa terus-menerus (konstan).

Seringkali penderita sakit gigi merasakan nyeri atau ngilu yang memburuk pada malam hari atau
ketika mereka makan dan minum, terutama yang terlalu dingin atau panas.

2. Sariawan
Sariawan adalah suatu kelainan pada selaput lendir mulut berupa luka pada mulut yang
berbentuk bercak berwarna putih kekuningan dengan permukaan agak cekung. Munculnya
Sariawan ini disertai rasa sakit yang tinggi.

11. Radang Usus Buntu


Radang usus buntu (Appendicitis) merupakan nama penyakit yang menyerang usus buntu.
Appendicitis terjadi ketika appendix, nama lain dari usus buntu telah meradang dan membuatnya
rentan pecah, ini termasuk darurat medis serius. Operasi dilakukan untuk penyembuhan radang
usus yang membengkak. ( Baca Juga : Obat Radang Usus Herbal )

12. Demam Tifoid


demam tifoid terjadi karena infeksi bakteri Salmonella typhi. Penyakit yang banyak terjadi pada
anak-anak ini dapat membahayakan nyawa jika tidak ditangani dengan baik dan secepatnya.
Demam Tifoid menular dengan cepat. Infeksi dan demam tifoid terjadi ketika seseorang
mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi sejumlah kecil tinja, atau yang
lebih tidak umum, urin yang terinfeksi bakteri. ( Baca Juga : Obat Demam Tifoid Tradisional )

Daftar Lengkap Obat Untuk Diare atau Muntaber

Penanganan Diare Pada Anak, Bukan Dengan Antibiotika

Diare pada anak masih merupakan problem kesehatan dengan angka kematian yang
masih tinggi terutama pada anak umur 1-4 tahun, yang memerlukan penatalaksanaan
yang tepat dan memadai. Secara umum penatalaksanaan diare akut bukan dengan
pemberian antibiotika atau obat lainnya tetapi ditujukan untuk mencegah dan mengobati,
dehidrasi, gangguan keseimbangan elektrolit, malabsorpsi akibat kerusakan mukosa usus,
penyebab diare yang spesifik, gangguan gizi serta mengobati penyakit penyerta. Untuk
memperoleh hasil yang baik pengobatan harus rational.

REKOMENDASI TERAPI OBAT DIARE

Suplemen zinc Suplemen zinc 10 miligram untuk anak di bawah enam bulan sekali
sehari, dan di atas enam bulan berikan zinc 20 miligram sehari sekali, selama 10 hari
untuk mencegah diare selama tiga bulan ke depan. Sejak tahun 2004, WHO dan UNICEF
menandatangani kebijakan bersama dalam hal pengobatan diare yaitu pemberian oralit
dan Zinc selama 10-14 hari. Hal ini didasarkan pada penelitian selama 20 tahun (1980-
2003) yang menunjukkan bahwa pengobatan diare dengan pemberian oralit disertai zinc
lebih efektif dan terbukti menurunkan angka kematian akibat diare pada anak-anak
sampai 40%.Suplemen Zinc yang ada di pasaran adalah Zinc Kid, Zinc Pro, L Sinc.
Jika di rumah hanya ada oralit, maka bubuk oralit dewasa diencerkan 2 kali lipatnya.
Jadi, yang seharusnya 250 cc dapat diencerkan menjadi 500 cc. Cairan khusus anak ini
tidak perlu diencerkan lagi tapi langsung diminum dari botol dan dapat diperoleh di
apotek. Setelah segel botol dibuka, maka dalam 24 jam cairan tersebut harus dihabiskan.
Jangan diberikan obat-obatan lainnya. Karena di sisi lain, diare merupakan
mekanisme mengeluarkan toksi, racun, kuman, dan virus. Tetapi yang terpenting adalah
berikan makanan ke anak seperti biasa, rehidrasi (cairan pengganti),
Probiotik Probiotik adalah suplemen makanan mikroba hidup yang umum digunakan
dalam pengobatan dan pencegahan diare akut. Kemungkinan mekanisme aksi termasuk
sintesis zat antimikroba, persaingan dengan patogen untuk nutrisi, modifikasi racun, dan
stimulasi respon imun nonspesifik terhadap patogen. Dua tinjauan sistematis besar telah
menemukan probiotik (Lactobacillus GG terutama) untuk menjadi efektif dalam
mengurangi durasi diare pada anak-anak yang mengalami gastroenteritis akut. Karena
persiapan probiotik bervariasi, memperkirakan efektivitas dari persiapan tunggal sulit.
Daftar obat probiotik Lacto B, L Bio, Pro Bi, BioGI

Obat Muntah Pemberian obat muntah seringkali diberikan pada penderita diare. Pada
umumnya penderita infeksi diare disertai muntah yang hebat khususnya npada hari
pertama sakit. Satu besar penelitian prospektif, acak, percobaan double-blind,
dibandingkan dosis tunggal tablet ondansetron oral dibandingkan plasebo pada anak-anak
yang datang ke bagian gawat darurat dengan gastroenteritis akut pada anak. Studi ini
menemukan bahwa anak-anak yang diobati dengan ondansetron dapat mengurangi gejala
muntah. , memiliki asupan oral yang lebih besar, mengurang pemberian rehidrasi IV, dan
memiliki panjang berkurang tinggal di departemen darurat dibandingkan dengan anak
yang diobati dengan plasebo. Beberapa studi kecil juga ditampilkan Ondansetron untuk
menjadi sama efektif pada anak-anak. Adapun nama dagang Ondansentron yang ada
dipasaran adalah Cedantron, Dantroxal, Entron, Frazon, Invomit, Lametic, Narfoz,
Ondavell, Onetic 4, Trovensis, Vomceran, Vometraz, Vometron, Zantron, Zofran. Obat
muntah lainnya adalah golongan Domperidone, diantaranya yang ada di pasaran adalah
Vometa, DOM,

Penggolongan Obat Diare Yang Tidak Terbukti Bermanfaat

Dioctahedral smectite Dioctahedral smectite (DS), suatu aluminosilikat nonsistemik


berstruktur filitik, secara in vitro telah terbukti dapat melindungi barrier mukosa usus dan
menyerap toksin, bakteri, serta rotavirus. Smectite mengubah sifat fisik mukus lambung
dan melawan mukolisis yang diakibatkan oleh bakteri. Zat ini juga dapat memulihkan
integritas mukosa usus seperti yang terlihat dari normalisasi rasio laktulose-manitol urin
pada anak dengan diare akut.
Racecordil Anti diare yang ideal harus bekerja cepat, tidak menyebabkan konstipasi,
mempunyai indeks terapeutik yang tinggi, tidak mempunyai efek buruk terhadap sistem
saraf pusat, dan yang tak kalah penting, tidak menyebabkan ketergantungan. Racecordil
yang pertama kali dipasarkan di Perancis pada 1993 memenuhi semua syarat ideal
tersebut.
Nifuroxazide Nifuroxazide adalah senyawa nitrofuran memiliki efek bakterisidal
terhadap Escherichia coli, Shigella dysenteriae, Streptococcus, Staphylococcus dan
Pseudomonas aeruginosa. Nifuroxazide bekerja lokal pada saluran pencernaan. Obat
diare ini diindikasikan untuk dire akut, diare yang disebabkan oleh E. coli &
Staphylococcus, kolopatis spesifik dan non spesifik, baik digunakan untuk anak-anak
maupun dewasa.
Obstipansia untuk terapi simtomatis (menghilangkan gejala) yang dapat menghentikan
diare dengan beberapa cara: Zat penekan peristaltik, sehingga memberikan lebih banyak
waktu untuk resorpsi air dan elektrolit oleh mukosa usus seperti derivat petidin
(difenoksilatdan loperamida), antokolinergik (atropine, ekstrak belladonna).
Adstringensia yang menciutkan selaput lendir usus, misalnya asam samak (tannin) dan
tannalbumin, garam-garam bismuth dan alumunium. Adsorbensia, misalnya karbo
adsorben yanga pada permukaannya dapat menyerap (adsorpsi) zat-zat beracun (toksin)
yang dihasilkan oleh bakteri atau yang adakalanya berasal dari makanan (udang, ikan).
Termasuk di sini adalah juga musilago zat-zat lendir yang menutupi selaput lendir usus
dan luka-lukanya dengan suatu lapisan pelindung seperti kaolin, pektin (suatu karbohidrat
yang terdapat antara lain sdalam buah apel) dan garam-garam bismuth serta alumunium.
Spasmolitik, yakni zat-zat yang dapat melepaskan kejang-kejang otot yang seringkali
mengakibatkan nyeri perut pada diare antara lain papaverin dan oksifenonium.

Obat Kontra Indikasi (Tidak boleh diberikan bila tanpa persetujuan dokter)

Loperamide Loperamide merupakan golongan opioid yang bekerja dengan cara


memperlambat motilitas saluran cerna dengan mempengaruhi otot sirkuler dan
longitudinal usus. Obat diare ini berikatan dengan reseptor opioid sehingga diduga efek
konstipasinya diakibatkan oleh ikatan loperamid dengan reseptor tersebut. Efek samping
yang sering dijumpai adalah kolik abdomen (luka di bagian perut), sedangkan toleransi
terhadap efek konstipasi jarang sekali terjadi.

Tidak Perlu Antibiotika

Sebagian besar kasus diare tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotika oleh karena
pada umumnya sembuh sendiri (self limiting). Antibiotika hanya diperlukan pada
sebagian kecil penderita diare misalnya kholera, shigella, karena penyebab terbesar dari
diare pada anak adalah virus (Rotavirus).
Kecuali pada bayi berusia di bawah 2 bulan karena potensi terjadinya sepsis oleh karena
bakteri mudah mengadakan translokasi kedalam sirkulasi, atau pada anak/bayi yang
menunjukkan secara klinis gejala yang berat serta berulang atau yang menunjukkan
gejala diare dengan darah dan lendir yang jelas atau gejala sepsi
Probiotik.Probiotik (Lactic acid bacteria) merupakan bakteri hidup yang mempunyai
efek yang menguntungkan pada host dengan cara meningkatkan kolonisasi bakteri
probiotik di dalam lumen saluran cerna sehingga seluruh epitel mukosa usus telah
diduduki oleh bakteri probiotik melalui reseptor dalam sel epitel usus, sehingga tidak
terdapat tempat lagi untuk bakteri patogen untuk melekatkan diri pada sel epitel usus
sehingga kolonisasi bakteri patogen tidak terjadi. Dengan mencermati fenomena tersebut
bakteri probiotik dapat dipakai sebagai cara untuk pencegahan dan pengobatan diare baik
yang disebabkan oleh Rotavirus maupun mikroorganisme lain, pseudomembran colitis
maupun diare yang disebabkan oleh karena pemakaian antibiotika yang tidak rasional
rasional (antibiotic associated diarrhea).
Mikroekologi mikrobiota yang rusak oleh karena pemakaian antibotika dapat
dinormalisir kembali dengan pemberian bakteri probiotik. Mekanisme kerja bakteri
probiotik dalam meregulasi kekacauan atau gangguan keseimbangan mikrobiota
komensal melalui 2 model kerja rekolonisasi bakteri probiotik dan peningkatan respon
imun dari sistem imun mukosa untuk menjamin terutama sistem imun humoral lokal
mukosa yang adekuat yang dapat menetralisasi bakteri patogen yang berada dalam lumen
usus yang fungsi ini dilakukan oleh secretory IgA (SIgA).

Pemberian antibiotika hanya kasus tertentu

Kolera : Tetrasiklin 50mg/kg/hari dibagi 4 dosis ( 2 hari )


Furasolidon 5mg/kg/hari dibagi 4 dosis ( 3 hari )
Shigella : Trimetoprim 5-10mg/kg/hari
Sulfametoksasol 25-50mg/kg/hari Dibagi 2 dosis ( 5 hari )
Asam Nalidiksat : 55mg/kg/hari dibagi 4 ( 5 hari )
Amebiasis : Metronidasol 30mg/kg/hari dibagi 4 dosis ( 5-10 hari)
Untuk kasus berat : Dehidro emetin hidrokhlorida 1-1,5 mg/kg ( maks 90mg ) ( im ) s/d 5
hari tergantung reaksi ( untuk semua umur )
Giardiasis : Metronidasol 15mg/kg/hari dibagi 4 dosis ( 5 hari )
Antisekretorik Antidiare. Salazar-Lindo E dkk dari Department of Pediatrics, Hospital
Nacional Cayetano Heredia, Lima, Peru, melaporkan bahwa pemakaian Racecadotril
(acetorphan) yang merupakan enkephalinase inhibitor dengan efek anti sekretorik serta
anti diare ternyata cukup efektif dan aman bila diberikan pada anak dengan diare akut
oleh karena tidak mengganggu motilitas usus sehingga penderita tidak kembung. Bila
diberikan bersamaan dengan cairan rehidrasi akan memberikan hasil yang lebih baik bila
dibandingkan dengan hanya memberikan cairan rehidrasi saja. Pemberian obat
loperamide sebagai antisekresi-antidiare walaupun cukup efektif tetapi sering kali disertai
komplikasi kembung dengan segala akibatnya.

Penanganan diare

Makan dan Minum Untuk bayi dan balita yang masih diberi ASI, teruskan minum ASI
(Air Susu Ibu). Bagi anak yang sudah tidak minum ASI, makan dan minum seperti biasa
untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang
Garam Oralit Berikan oralit untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Perlu
diperhatikan bagi orang tua mengenai cara pemberian oralit yang benar. Caranya adalah
minum segelas oralit sedikit demi sedikit, dua sampai tiga teguk, kemudian berhenti
selama tiga menit. Hal ini harus diulang terus menerus sampai satu gelas oralit habis.
Minum oralit satu gelas sekaligus dapat memicu muntah dan buang air besar.
Segera periksakan anak ke dokter bila diare lebih dari 12 jam atau bila bayi anda tidak
mengompol dalam waktu 8 jam, suhu badan lebih dari 39C, terdapat darah dalam
tinjanya, mulutnya kering atau menangis tanpa air mata, dan luar biasa mengantuk atau
tidak ada respon.
Dan bila tidak mendapatkan penanganan yang adekuat pada akhirnya dapat mengalami
invasi sistemik. Beberapa cara penanganan dengan menggunakan antibiotika yang
spesifik dan antiparasit, pencegahan dengan vaksinasi serta pemakaian probiotik telah
banyak diungkap di beberapa penelitian.
Secara umum penanganan diare akut ditujukan untuk mencegah/menanggulangi dehidrasi
serta gangguan keseimbangan elektrolit dan asam basa, kemungkinan terjadinya
intoleransi, mengobati kausa dari diare yang spesifik, mencegah dan menanggulangi
gangguan gizi serta mengobati penyakit penyerta.

Terapi Cairan
Penatalaksanaan diare telah ditetapkan World Health Organization (WHO) yang
diadaptasi oleh Kementerian Kesehatan RI. Yaitu cukup berikan rehidrasi oral berupa
oralit. Karena oralit mengandung natrium 75 mg/liter, glukosa 75 mg/liter, kalium 20
ml/liter, dan osmolaritas (kekentalan cairan) 245 mg/liter
Yang paling utama penanganan diare adalah pemberian terapi cairan. Pelaksanaan
pemberian terapi cairan dapat dilakukan secara oral atau parenteral. Pemberian secara
oral dapat dilakukan untuk dehidrasi ringan sampai sedang dapat menggunakan pipa
nasogastrik, walaupun pada dehidrasi ringan dan sedang, bila diare profus dengan
pengeluaran air tinja yang hebat ( > 100 ml/kg/hari ) atau mutah hebat ( severe vomiting )
dimana penderita tak dapat minum samasekali, atau kembung yang sangat hebat ( violent
meteorism ) sehingga rehidrasi oral tetap akan terjadi defisit maka dapat dilakukan
rehidrasi panenteral walaupun sebenarnya rehidrasi parenteral dilakukan hanya untuk
dehidrasi berat dengan gangguan sirkulasi.

Dehidrasi dengan mengganti defisit. Rehidrasi pada dehidrasi ringan dan sedang dapat
dilakukan dengan pemberian oralit sesuai dengan defisit yang terjadi:Secara sederhana,
rehidrasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Intervensi Gangguan Gizi

Amatlah penting untuk tetap memberikan nutrisi yang cukup selama diare, terutama pada
anak dengan gizi yang kurang. Minuman dan makanan jangan dihentikan lebih dari 24
jam, karena pulihnya mukosa usus tergantung dari nutrisi yang cukup. Bila tidak maka
hal ini akan merupakan faktor yang memudahkan terjadinya diare kronik1. Pemberian
kembali makanan atau minuman ( refeeding ) secara cepat sangatlah penting bagi anak
dengan gizi kurang yang mengalami diare akut dan hal ini akan mencegah berkurangnya
berat badan lebih lanjut dan mempercepat kesembuhan. Air susu ibu dan susu formula
serta makanan pada umumnya harus dilanjutkan pemberiannya selama diare.
Pemberian makanan kepada anak diare sebaiknya jangan dipuasakan, tetapi batasi
pemberian serat (sayur dan buah). Jangan berikan makanan berbumbu dan manis dan
minuman manis pula. Karena minuman manis akan lebih banyak menyerap cairan dan
menyebabkan diare lebih lanjut.
Suplemen nukleotida pada susu formula secara signifikan mengurangi lama dan beratnya
diare pada anak oleh karena nucleotide adalah bahan yang sangat diperlukan untuk
replikasi sel usus
Pemberian susu rendah laktosa, formula medium laktosa atau bebas laktosa diberikan
pada penderita yang menunjukkan gejala klinik dan laboratorium intoleransi laktosa.
Intoleransi laktosa berspektrum dari yang ringan sampai yang berat dan kebanyakan
adalah tipe yang ringan sehingga cukup memberikan formula susu yang biasanya
diminum dengan pengenceran oleh karena intoleransi laktosa ringan bersifat sementara
dan dalam waktu 2-3 hari akan sembuh terutama pada anak dengan gizi yang baik.
Namun bila terdapat intoleransi laktosa yang berat dan berkepanjangan tetap diperlukan
susu formula bebas laktosa untuk waktu yang lebih lama. Untuk intoleansi laktosa ringan
dan sedang sebaiknya diberikan formula susu rendah laktosa. Penulis lain memberikan
formula bebas laktosa atau formula soya untuk penderita intoleransi laktosa sekunder
oleh karena gastroenteritis, malnutrisi protein-kalori dan lain penyebab dari kerusakan
mukosa usus.
Pada keadaan ini ASI tetap diberikan;, tidak perlu memberikan susu rendah laktosa /
pengenceran susu pada anak dengan diare, khususnya untuk usia di atas 1 tahun atau
yang sudah makan makanan padat.
Sebagaimana halnya intoleransi laktosa, maka intoleransi lemak pada diare akut sifatnya
sementara dan biasanya tidak terlalu berat sehingga tidak memerlukan formula khusus.
Pada situasi yang memerlukan banyak enersi seperti pada fase penyembuhan diare, diet
rendah lemak justru dapat memperburuk keadaan malnutrisi dan dapat menimbulkan
diare kronik.

Harga Koloklin Capsule Green World, Obat Herbal Pembersih Usus

Koloklin Capsule Green World, obat herbal khusus untuk usus sekaligus merawat dan
membersihkan toksin dalam sistem pencernaan. Anda berminat? Pesan langsung via sms,
KHUSUS PEMBELIAN HARI INI, BISA KIRIM BARANG DULU, BAYAR SETELAH
BARANG SAMPAI

Harga Koloklin Capsule perbotol adalah Rp 224.000/botol (isi 60 kapsul). Jika Anda membeli
dengan harga lebih murah, bisa di pastikan produk yang dijual itu tidak asli atau kadaluwarsa,
karena pihak perusahaan sendiri tidak memperbolehkan menjual produknya di bawah harga yang
sudah ditentukan.
Pesan di Agen/Distributor Resmi, 100% Terjamin Keamanan dan Kualitas terbukti, *BARANG
SAMPAI BARU BAYAR / GARANSI UANG KEMBALI APABILA BARANG RUSAK,
TIDAK ASLI, ATAU TIDAK SAMPAI DI TANGAN ANDA

Koloklin Capsule Green World


Obat Herbal Pembersih Usus

Koloklin Capsule merupakan salah satu produk Green World yang sengaja dibuat untuk
menjaga kesehatan usus, membersihkan dan mengembalikan fungsi organ usus, atau sistem
pencernaan yang mengalami gangguan kesehatan. Diproduksi dari tanaman herbal berkhasiat
seperti Ekstrak Lotus Leaf, Polygonum Multiflorum, Semen Cassiae, Aloe Semua perpaduan
bahan tersebut sangat bagus dianjurkan pada mereka yang ingin melakukan diet, susah BAB,
menderita radang usus, serta mereka yang ingin memberi nutrisi dan membersihkan kotoran
dalam usus

Khasiat Bahan Utama Koloklin Capsule

Inilah khasiat bahan utama Koloklin Capsule yang sudah teruji secara klinis dengan bukti ilmu
pengetahuan para ahli, yang mengklaim bahwa bahan tersebut sangat bagus digunakan untuk
kesehatan usus, diantaranya:

Ekstrak lotus leaf,- Lotus leaf atau dalam bahasa indonesia Daun teratai mengandung
fitokimia dengan konsentrasi tinggi, senyawa yang dihasilkan oleh tanaman ini dapat
mempertahankan diri melawan infeksi bakteri dan jamur. Zat yang ditemukan dalam
ekstrak daun teratai termasuk alkaloid, flavonoid dan tanin. Alkaloid dalam daun teratai
isoquinoline memiliki manfaat sebagai obat penenang dan sifat antispasmodic, yang
membantu pencernaan lebih sehat. Kedua flavonoid dan tanin merupakan antioksidan
kuat yang telah terhubung dengan penurunan berat badan dan kesehatan jantung.
Penelitian modern menunjukkan bahwa herbal ini mengandung alkaloid yang memiliki
efek meremajakan saraf, sel-sel otak dan kelenjar endokrin. Merangsang sebagian dari
kelenjar adrenal dan membantu untuk detoksifikasi racun dalam tubuh.
Polygonum multiflorum,- Penelitian modern menunjukkan bahwa herbal ini mengandung
alkaloid yang memiliki efek meremajakan saraf, sel-sel otak dan kelenjar endokrin.
Merangsang sebagian dari kelenjar adrenal dan membantu untuk detoksifikasi racun
dalam tubuh.
Semen cassiae,- membantu melembabkan saluran usus besar untuk melonggarkan perut.
Salah satu manfaat yang mengesankan adalah menghambat pertumbuhan jamur yang
menyebabkan infeksi, untuk mengobati akumulasi panas di usus besar, sembelit karena
kekeringan usus, membakar lemak jahat, sebagai pelancar BAB dan berbagai manfaat
lainnya.
Aloe,- dapat memecah dan membersihkan limbah dari usus besar dan detoksifikasi aliran
darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko kanker usus besar,
membersihkan tubuh dari bahan limbah, membersihkan usus besar secara teratur untuk
meningkatkan fungsi usus dan meningkatkan kesehatan secara umum. Selanjutnya,
pembersihan usus dapat membantu dalam memperkuat kekebalan tubuh dan juga
meningkatkan metabolisme. Nutrisi dari tanaman ini juga telah digunakan sebagai
pengobatan alami untuk polip usus besar dan lesi pra-kanker di usus besar.

Semua bahan alami tersebut diolah Dengan Standar GAP (Good Agriculture Practice), GEP
(Good Extracting Practice / tatacara ekstraksi yang baik), GCP (Good Clinical Practice / tatacara
klinis yang baik), GMP (Good Manufacturing Practice / tatacara proses produksi yang baik),
GLP (Good Labaratory Practice / tatacara laboratorium yang baik), dan GSP (Good Supply
Practice / tatacara pensuplaian yang baik).

Dari Penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahkan Koloklin Capsule memiliki Manifaat
untuk :

Memperbaiki selaput usus yang rusak


Membersihkan berbagai kotoran pada usus
Melancarkan BAB
Mempercepat kontraksi dinding usus, membersihkan kotoran dan endapan dalam usus besar,
membantu pembuangan toksin dari dalam tubuh
Memperlicin usus dan memperlancar pembuangan
Vitamin dan protein nabati yang dikandungnya bisa memenuhi nutrisi tubuh
Mencegah dan membantu memperbaiki gejala radang dalam usus
Efektif bagi mereka yang ingin menjaga berat badan tepat ideal
Koloklin Capsule memang Obat Herbal Pembersih Usus yang memiliki Harga MURAH dengan
KUALITAS Dan KHASIAT TERBAIK. Koloklin Capsule juga telah dipercaya sebagai obat diet
dan pembersih toksin terbaik di 20 negara di dunia termasuk Indonesia yang telah dipasarkan
langsung oleh PT.Green World global dan telah mendapatkan izin dari BPOM-RI (BPOM
TI.104341491) sebagai obat herbal jaminan 100% HALAL dari MUI.

PERLU ANDA KETAHUI! Kotoran sisa makanan yang dikonsumsi setiap hari, akan
mengendap dalam usus. Dan jika kotoran mengendap dan tidak di keluarkan, makan akan
menjadi toxin arau racun bagi tubuh kita, karena kotoran yang tidak dibuang berlama-lama akan
mengerak dan menempel di dinding usus besar, dan perlu di waspadai bahwa, usus kotor
merupakan sumber berbagai penyakit, dengan begitu, konsumsi obat herbal pembersih usus
KOLOKLIN CAPSULE secara rutin.

Penyakit Di Anus dan cara mengobati alami

Macam-Macam penyakit di anus dan penyebabnya

caramengobatiwasirambeien.com Ada beberapa macam penyakit di anus yang sering terjadi.


Namun di antara banyak penyakit yang berada di anus yang memiliki peringkat tertinggi yaitu
wasir atau ambeien. penyakit ini paling banyak di derita oleh penduduk di indonesia tau bahkan
seluruh dunia. penyebab utamanya yaitu pola hidup yang kurang sehat. ada juga penyakit lainnya
yaitu Fistula Anus, Kanker Kolon, dan juga kutil anus.

A.Penyakit di anus wasir ambeien

Penyakit di anus Wasir atau Ambeien merupakan suatu penyakit dimana timbulnya benjolan di
sekitar anus. sehingga mengakibatkan Nyeri saat BAB, Anus Terasa Sakit ketika BAB, Sembelit
dan kadang sampai BAB berdarah. Wasir harus segera di obati baik dengan cara tradisional,
terapi maupun operasi. Salah Satu pengobatan Wasir yang aman dengan menggunakan Obat
Wasir Herbal.

Gejala atau Ciri-ciri awal munculnya penyakit wasir atau ambeien di tandai dengan rasa nyeri
saat buang air besar atau adanya rasa sakit ketika BAB. awalnya tidak berbahaya, namun jika di
biarkan terus menerus, wasir ini akan membentuk benjolan di sekitar anus. dan benjolan ini akan
terus membesar. sehingga saat setelah itu. BAB akan di sertai dengan keluarnya darah dari
lubang anus.
Gejala Wasir Di bagi menjadi Dua jenis, Wasir Internal Dan Wasir eksternal. untuk Wasir
internal gejalanya di tandai Dengan pendarahan Rektum tanpa rasa nyeri, sedangkan wasir
eksternal dapat menunjukkan beberapa gejala atau jika terkena trombosis akan ada nyeri
signifikan dan pembengkakan di area anus. Banyak orang secara keliru menganggap semua
gejala yang muncul di sekitar area anus dan rektum sebagai wasir dan bahwa penyebab serius
gejala tersebut harus disingkirkan. Sementara penyebab wasir yang sesungguhnya belum
diketahui, sejumlah faktor yang meningkatkan tekanan intra-abdomen, khususnya konstipasi,
dipercaya mempunyai andil dalam perkembangan kondisi ini.

Wasir internal dan eksternal dapat muncul berbeda; namun, banyak orang dapat mengalami
keduanya. Jarang dijumpai perdarahan yang signifikan hingga menyebabkan anemia, dan lebih
jarang lagi perdarahan yang mengancam nyawa. Banyak orang merasa malu ketika menghadapi
masalah ini dan biasanya baru mencari perawatan medis ketika kasusnya sudah lanjut.

B. Penyakit Fistula Anus

Penyakit di anus Fistula merupakan kondisi medis yang ditandai dengan adanya kelainan pada
saluran dengan pembukaan internal di saluran anus yang meluas dan terbuka pada kulit di dekat
anus. ada juga penjelasan lainnya yang di lansir dari medistra. Fistula adalah hubungan
abnormal antara dua tempat yang berepitel. Fistula anus adalah fistula yang menghubungkan
antara kanalis anal ke kulit di sekitar anus (ataupun ke organ lain seperti ke vagina). Pada
permukaan kulit bisa terlihat satu atau lebih lubang fistula, dan dari lubang fistula tersebut dapat
keluar nanah ataupun kotoran saat buang air besar.
Akibatnya, permukaan kulit di sekitar anus dapat terlihat sebagai suatu lubang, yang
menyebabkan nyeri dan perdarahan seiring dengan pergerakan usus. Gejala lain yang mungkin
timbul seperti demam dan rasa gatal di sekitar anus. Fistula anus kebanyakan merupakan
komplikasi dari abses anus, suatu kondisi yang ditandai dengan terkumpulnya nanah dalam anus.

Terdapat berbagai jenis fistula, mulai dari yang simple hingga fistula kompleks yang bercabang
cabang dan melibatkan otot sphincter ani (otot yang mengatur proses defekasi). Ada dua tipe
utama fistula anus : Fistula Intersfingter dan Fistula Transsfingter. Pada fistula intersfingter,
saluran yang terinfeksi tersebut melintasi sfingter anus interna (cincin otot polos yang tidak dapat
dikendalikan, yang menjaga anus tetap tertutup) dan terbuka pada permukaan kulit di sebelah
anus. Pada fistula transsfingter, saluran fistula melewati baik sfingter interna maupun eksterna
(cincin otot yang dapat dikendalikan, yang menjaga anus tetap tertutup) dan terbuka pada
permukaan kulit di sebelah anus. Meskipun fistula ani bukan merupakan kondisi yang
mengancam jiwa, hal ini dapat menyebabkan komplikasi yang memalukan, seperti inkontinensia
et alvi, yang akan mengakibatkan hilangnya kemampuan untuk mengontrol buang air besar.
Karena fistula ani tidak dapat disembuhkan tanpa perawatan, pembedahan selalu diperlukan
untuk menangani kondisi ini.

C. Penyakit Kanker Kolon

Penyakit di anus Kanker kolon dan rektum merupakan kanker yang menyerang usus besar dan
rektum. Penyakit ini adalah kanker peringkat 2 yang mematikan. Usus besar adalah bagian dari
sistem pencernaan. Sebagaimana kita ketahui sistem pencernaan dimulai dari mulut, lalu
kerongkongan (esofagus), lambung, usus halus (duodenum, yeyunum, ileum), usus besar
(kolon), rektum dan berakhir di dubur. Usus besar terdiri dari kolon dan rektum. Kolon atau usus
besar adalah bagian usus sesudah usus halus, terdiri dari kolon sebelah kanan (kolon asenden),
kolon sebelah tengah atas (kolon transversum) dan kolon sebelah kiri (kolon desenden). Setelah
kolon, barulah rektum yang merupakan saluran di atas dubur. Bagian kolon yang berhubungan
dengan usus halus disebut caecum, sedangkan bagian kolon yang berhubungan dengan rektum
disebut kolon sigmoid.

D. Penyakit Kutil Di Anus

Kutil tidak hanya tumbuh di bagian kelamin saja, ada juga yang tumbuh di sekitar lubang anus.
penyakit kutil di anus ini seringkali orang mengetahuinya sama dengan ambeien karena
benjolannya. jika di lihat secara seksama, akan terlihat sekali perbedaannya. kutil di anus
memiliki benjolan yang keras, seperti jengger ayam dan seringkali sampai berdarah.

cara mengobati secara alami

Mengobati penyakit yang sering muncul di anus juga harus sesuai dengan penyakit yang di
deritanya agar pengobatan berjalan efektif dan sembuh. berikut ini obat yang di gunakan untuk
mengatasi penyakit di anus secara alami :

1. Untuk mengobati Wasir Ambeien anda dapat menggunakan produk Ambeclear dan salep
wasir salwa.
2. Penyakit di anus fistula yaitu menggunakan produk ziirzax, Pipeca dan Ambeclear
3. Penyakit kanker kolon pengobatannya menggunakan Ziirzax, Typhogell dan Mycopend.
4. Dan yang terakhir untuk mengobati kutil di anus yaitu menggunakan obat kutil kelamin
Gangjie, Ghosiah, Bersih Darah, Pipeca, Salep + dan salep perontok kutil.

Anda juga harus mengikuti petunjuk pengobatannya seperti menjaga pola hidurp,mengikuti
anjuran makan dan juga menghindari pantangan makanan. periksakan diri ke dokter jika
penyakit anda belum kunjung sembuh.

pencegahan penyakit di anus

Untuk mencegah timbulnya penyakit di anus, berikut ini hal yang seharusnya di lakukan :

1. Menjaga kebersihan di daerah anus.


2. menghindari pola hidup yang salah seperti duduk saat bab dapat menyebabkan ambeien.
3. menghindari konsumsi makanan secara berlebihan terutama makanan pedas.
4. Di perbanyak makan makanan yang mengandung serat agar untuk menjaga kebersihan
usus sehingga tidak mengakibatkan munculnya penyakit di anus.

Bahaya penyakit di anus

Penyakit di anus tidak berbahaya karena jarang sekali menyebabkan kematian namun cukup
risih. karena dengan adanya penyakit ini mungkin anda akan merasa malu, selalu gelisah ketika
duduk karena merasa tidak nyaman. jika terjadi pendarahan yang terus menerus itu juga dapat
mengakibatkan kekurangan darah sehingga badan menjadi lemas dan harus di lakukan transfusi
darah di rumah sakit.

Berikut kandungan dari obat wasir Apotik Ambeclear:

Daun Ungu berfungsi untuk mengatasi wasir dan sembelit. kandungan daun ungu antara lain
Alkaloid non toksit, flavonoid, glokosid, steroid, saponin, tanin, calsium oksalat, asam format,
dan lemak dengan berbagai kandungan kimiawinya, daun ungu mempunyai sifat sebagai anti
inflamasi, anti plak gigi, dan mencegah sakit keptika manopouse, peluruh kencing, mempercepat
pemasakan bisul, pencahar ringan(laksatif), dan pelembut kulit(emoliens).

Daun tumbuahan ini mengandung alkaloid yang tidak beracun, glikosida, steroid, saponin, tanin,
klorofil, dan lendir. Batang daun wungu mengandung kalsium oksalat, asam formik dan lemak.
Bagian yang digunakan antara lain daun, kulit batang dan bunganya. Daun ungu adalah
tumbuhan perdu yang tegak. Tingginya adalah 1,5-8 m. Batangnya termasuk batang berkayu,
beruas, permukaannya licin dengan warna ungu kehijauan. Daunnya tunggal, bertangkai pendek,
bentuknya bulat, pertulangannya menyirip, permukaan atasnya mengkilap, dan tepinya rata.
Bunganya majemuk, keluar di ujung batang, dengan rangkaian tandan yang berwaran keunguan
dengan panjang 3-12 cm. Buahnya berbentuk kotak yang lonjong, berwarna ungu kecoklatan.
Bijinya bulat dan putih dan berkulit tebal. Akarnya berjenis tunggal dan berwarna coklat muda

Mahkota Dewa Sudah dikenal sebagai salah satu tanaman obat di Indonesia.Tanaman ini
Asalnya dari Papua/Irian Jaya. dari Buah mahkota dewa tersebut mengandung beberapa zat aktif
Di antaranya:

Zat Alkaloid, bersifat Sebagai detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh
Zat Saponin, yang bermanfaat sebagai:

1. meningkatkan vitalitas
2. mengurangi kadar gula dalam darah
3. mengurangi penggumpalan darah
4. sumber anti bakteri dan anti virus
5. meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Zat Flavonoid
1. mengurangi kadar risiko penyakit jantung koroner
2. mengandung antiinflamasi (antiradang)
3. berfungsi sebagai anti-oksidan
4. membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
5. melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan
6. mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
7. mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding
pembuluh darah

Zat Polifenol

1. berfungsi sebagai anti histamin (antialergi)

Tanaman atau pohon mahkota dewa Pada umumnya ditanam sebagai tanaman peneduh.
Ukurannya tidak terlalu besar dengan tinggi mencapai 3 meter, mempunyai buah yang berwarna
merah menyala yang tumbuh dari batang utama hingga ke ranting.

Zat Polifenol

1. berfungsi sebagai anti histamin (antialergi)

Tanaman atau pohon mahkota dewa Pada umumnya ditanam sebagai tanaman peneduh.
Ukurannya tidak terlalu besar dengan tinggi mencapai 3 meter, mempunyai buah yang berwarna
merah menyala yang tumbuh dari batang utama hingga ke ranting.

Untuk memperpanjang waktu penyimpanan buah mahkota dewa, dapat dilakukan pengawetan
dengan beberapa cara antara lain pendinginan, pengalengan, dan pengeringan. Pengeringan yang
dilakukan pada buah mahkota dewa bertujuan mengurangi kadar air dalam bahan, sehingga air
yang tersisa tidak dapat digunakan sebagai media hidup mikroba perusak yang ada di dalam
bahan tersebut, dengan kata lain dapat memperpanjang masa simpan buah mahkota dewa
tersebut. Kondisi pengeringan yang tepat akan menentukn mutu hasil pengeringan yang tinggi.

Kunyit Putih atau di sebut juga Curcuma zedoaria di kenal sebagai salah satu tanaman obat
yang cukup berkhasiat. Kunyit putih banyak digunakan sebagai ramuan obat untuk mengatasi
sejumlah penyakit yang menyerang tubuh. Penggunaannya bisa sebagai obat dalam ataupun luar.
Salah satu khasiat dari kunyit putih yaitu dapat digunakan sebagai obat anti kanker dan tumor.
Berdasarkan hasil dari salah satu penelitian yang dilakukan oleh Chan minyi bersama rekan-
rekannya (hasil penelitian dimuat dalam buku berjudul Anti Cancer Medical Herbs )
menyebutkan bahwa unsur kimia dalam kunyit putih memiliki kemampuan mengatasi
penyebaran sel kanker dan tumor dalam tubuh secara efektif. dan masih banyak lagi manfaat dari
Kunyit putih ini. 2 Klasifikasi Obat Sistem Pencernaan
Terdapat beberapa klasifikasi dari obat sistem pencernaan diantaranya : Antitukak,
Antipasmodik, Antasida, Antiemetik , Antikolinergik, Hepatoprotektor , Prokinetik, Antidiare ,
Laksatif.
2.2.1 ANTITUKAK
Tukak lambung adalah suatu kondisi patologis pada lambung, duodenum, esofagus bagian
bawah, dan stroma gastro enterostomi (setelah bedah lambung. Tujuan terapi tukak lambung
ialah meringankan atau menghilangkan gejala mempercepat penyembuhan, mencegah
komplikasi yang serius (hemoragik ,ferforasi, abstruksi), dan mencegah kambuh. Adapun
pembagian dari antitukak contohnya antasida.Antasida digunakan untuk mengurangi nyeri dan
rasa terbakar di hulu hati karena hiperasiditas pada gastritis atau ulcer.Antasida yang diberikan
peroral umumnya berbentuk cairan atau tablet kunyah guna mempercepat distribusi dan
mengikat asam. Antasida tergolong obat bebas, mengandung magnesium (Mg+), Aluminium
(Al+++), atau Kalsium (Ca++), Simitikon. Antasida berasal dari bahasa lemah, yang jika bereaksi
dengan asam lambung di GI membentuk air dan garam. Karena ION H+ membentuk air (H2O)
menyebabkan jumlahnya berkurang sehingga keasaman lambung menurun atau pH meningkat.
Ketika pH lambung mencapai 4-5, aktifitas pepsin terhambat yang juga bermanfaat dalam
mengurangi iritasi mukosa.Mekanisme kerja semua antasida hampir sama sehingga
pemilihannya didasarkan pada kapasitas netralisasi, efek samping atau karena adanya
penambahan zat-zat tertentu. Mekanisme kerja semua antasida hampir sama sehingga
pemilihannya didasarkan pada kapasitas netralisasi, efek samping atau karena adanya
penambahan zat-zat misalnya penambahan simetikon atau dimetil polisiloksan dalam
kesediaannya berfungsi mendorong flatus (dapat mengurangi CO2) sehingga mengurangi
terjadinya forasi pada tukak.Kebanyakkan kerja antasida bersifat lokal karena hanya sebagian
kecil dari zat aktifnya yang diabsorbsi. Karena merupakan basa lemah maka jika berikatan
dengan asam yang ada dilambung menyebabkan keasaman berkurang. Disamping itu, antasida
juga dapat mengikat atau mengubah derajat ionisasi obat lain yang diberikan bersamaan
sehingga dapat berpengaruh pada absorbinya. Untuk itu, sebaiknya jika ada obat yang harus
diminunm bersamaan dengan antasida hendaknya diberi jeda minimal 1 jam.Sodium Bikarbonat
(NaHCO3) dan kalsium karbonat (CaCO3) merupakan antasida sistemik yang sekarang sudah
sangat jarang digunakan. Obat ini dapat menyebabkan alkalisis karena Na+ dan Ca++ dapat
absorbsi.Kelebihan Ca (O2)2 menyebabkan urine bersifat basa, kelebihan Na+ menyebabkan
retensi cairan yang berakibat udem dan tekanan darah naik.Selain itu, penggunaan NaHCO 3
dapat meningkatkan CO2 disaluran pencernaan yang berakibat distensi dan sendawa atau
meningkatkan parforasi (memperparah penutup tukak yang ada.
Reaksi antara antasida dengan HCl dilambung adalah,
Mg(OH)2 + 2HCl MgCl2 + 2 H2O
CaCO3 + 2 HCl CaCl2 + H2CO3
H2CO3 H2O + CO2
Al(OH)3 + 3HCl AlCl3 + 3H2O
NaHCO3 + 2HCl NaCl + H2CO3
H2CO3 H2O + CO2
Konstipasi merupakan efek samping dari antasida yang mengandung almunium (Al) dan
kalsium (Ca) karena dapat menghambat absorpsi air dan fosfat. Sedangkan diare merupankan
efek samping antasida yang mengandung magnesium (Mg). oleh karena itu, kebanyakan antasida
mengandung kombinasi Al dan Mg untuk saling meniadakan efek samping utamanya. Antasida
jika digunakan dalam perut kosong efeknya akan bedurasi sekitar 30 menit tetapi jika di gunakan
1 jam setelah makan aktivitasnya dapat berlangsung sekitar 2-3 jam. Hal ini di sebabkan karena
makanan berfungsi sebagai baffer dan menghambat kekosongan lambung. Golongan Obat
Antitukak :
TRANSKUILIER(Obat penenang)
Transkuiliser memliki efek yang minimal dalam mencegah dan mengobati tukak, obat ini
mengurangi perangsangan vagal dan menurunkan kecemasan, Librax, suatu kombinasi ansiolitik
klordiasepoksid (librium) dan antikolinergik clidinium (Qarzan), dipakai dalam mengobati tukak.
Adapun Golongan Obat Penenang :
1. Dari golongan benzodiazepin
Yang paling sering digunakan adalah golongan benzodiazepin.Obat ini mempercepat relaksasi
mental dan fisik dengan cara mengurangi aktivitas saraf di dalam otak.Tetapi benzodiazepin bisa
menyebabkan ketergantungan fisik dan pemakaian pada alkoholik harus sangat hati-hati.Obat
cemas dari golongan benzodiazepin adalah alprazolam, klordiazepoksid (chlordiazepoxide),
lorazepam, oksazolam (oxazolam), klobazam (clobazame) dan diazepam.
2. Buspirone
Obat cemas dari golongan azaspirodekanedion adalah buspiron (buspirone). Obat cemas ini
nerupakan antiansietas yang efek sedatifnya relatif ringan dan tidak bereaksi dengan alkohol.
Diduga resiko timbulnya toleransi dan ketergantungan juga kecil.Efeknya baru timbul setelah
10-15 hari, sehingga hanya digunakan untuk mengobati penyakit kecemasan menyeluruh.
3. Hydroxyzine
Sedangkan obat cemas dari golongan piperazine adalah hydroxyzine.Hydroxyzine diindikasikan
untuk menghilngkan gejalaansietas dan ketegangan yang berhubungan dengan psikoneurosis
atau terapi tambahan untuk penyakit lainnya yang menyebabkan kecemasan.Hydroxyzine dapat
menyebabkan kantuk dan menghilangkan kesadaran, sehingga dianjurkan untuk tidak
mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin.Hydroxyzine dapat menyebabkan
kekeringan pada mulut, hidung da tenggorokan. Jika kekeringan berlanjut hingga lebih dari dua
minggu anda harus periksakan ke dokter anda atau dokter gigi karena kekeringan yang lama
dapat menyebabkan penyakit gigi.
2.2.2 ANTISPASMODIK
Antipasmodik merupakan golongsn obat yang memiliki sifat sebagai relaksan otot
polos.Termasuk dalam kelas ini ialah senyawa yang memiliki efek anti kolinelgik (lebih tepatnya
anti muskarinik) dan antagonis reseptor-dopamin tertentu.Meskipun antipasmodik dapat
mengurangi spasme usus , tetapi penggunaanya dalam dispepsia bukan tukak, sindrom usus
irritable dan penyakit divertikular hanya bermanfaat sebagai penobatan tambahan. Manfaat
klinik anti sekresi lambung obat anti muskarinik konvensional relatif kecil, karena dosisnya
dibatasi oleh efek samping senyawa miip antropin.Selain itu, keberadaannya telah digantikan
oleh obat-obat anti sekresi yang lebih kuat dan spesifik, yakni antagonis reseptor-H2 histamin
dan anti muskarinik selektif piren zevin.Antipasmodik obat yang digunakan untuk mengatasi
kejang pada saluran cerna yang mungkin disebabkan diare, gastritis, tukak peptik dan
sebagainya.Beberapa contoh :Hyoscine (Obat ini beraksi pada sistem saraf otonom dan
mencegah kejang otot), Clidinium (Kombinasi chlordiazepoxide dan clidinium bromide
digunakan untuk mengobati lambung yang luka dan teriritasi. Obat ini membantu mengobati
kram perut dan abdominal.) , Mebeverine , Papaverine, (golongan alkaloid opium yang
diindikasikan untuk kolik kandungan empedu dan ginjal dimana dibutuhkan relaksasi pada otot
polos, emboli perifer dan mesenterik.) , Timepidium , Pramiverine , Tiemonium.
GASTRITIS/MAAG
1. Gastritis bakterialis akibat infeksi oleh Helicobacter pylori (bakteri yang tumbuh di dalam sel
penghasil lendir di lapisan lambung). Obat yang diberikan mengandung bismuth atau antibiotik
misalnya amoxicillin dan claritromycin) dan obat anti-tukak (omeprazole).
2. Gastritis karena stres akut, merupakan jenis gastritis yang paling berat, yang disebabkan oleh
penyakit berat atau trauma (cedera). Obat : jenis antasida (untuk menetralkan asam lambung) dan
anti-ulkus yang kuat (untuk mengurangi atau menghentikan pembentukan asam lambung).
Perdarahan hebat : menutup sumber perdarahan pada tindakan endoskopi.
3. Gastritis erosif kronis bisa merupakan akibat dari: bahan iritan seperti obat-obatan, terutama
aspirin dan obat anti peradangan non-steroid lainnya penyakit Crohn , alkoholik, dll diobati
dengan jenis antasida dan antagonis reseptor H2 misal Cimetidin, Ranitidian
4. Gastritis eosinofilik bisa terjadi sebagai akibat dari reaksi alergi terhadap infestasi cacing
gelang. diberikan obat maag dengan jenis kortikosteroid atau dilakukan pembedahan.
5. Gastritis sel plasma merupakan gastritis yang penyebabnya tidak diketahui. Obat : jenis anti
ulkus yang menghalangi pelepasan asam lambung
2.2.3 ANTIDIARE
Diare adalah peningkatan volume, keenceran atau frekuensi buang air besar.( Perubahan
frekuensi & konsistensi ) dari kondisi normal. Dalam keadaan normal, tinja mengandung 60-
90% air, pada diare airnya bisa mencapai lebih dari 90%.Diare merupakan suatu gejala,
pengobatannya tergantung pada penyebabnya., dapat dijelaskan sebagai berikut
untuk membantu meringankan diare, diberikan obat seperti difenoksilat, codein, paregorik
(opium tinctur) atau loperamide.
untuk membantu mengeraskan tinja bisa diberikan kaolin, pektin dan attapulgit aktif.
diarenya berat /dehidrasi, maka penderita perlu dirawat di rumah sakit dan diberikan cairan
pengganti dan garam melalui infus.
Selama tidak muntah dan tidak mual, bisa diberikan larutan yang mengandung air, gula dan
garam.Anti diare yang ideal harus bekerja cepat, tidak menyebabkan konstipasi, mempunyai
indeks terapeutik yang tinggi, tidak mempunyai efek buruk terhadap sistem saraf pusat, tidak
menyebabkan ketergantungan..Contoh antidiare :
1. Racecordil, memenuhi semua syarat ideal, cara kerjanya mengembalikan keseimbangan sistem
tubuh dalam mengatur penyebaran air dan elektrolit ke usus.
2. Loperamide, golongan opioid yang bekerja dengan cara memperlambat motilitas saluran cerna
3. Nifuroxazide , bakterisidal terhadap E coli, Shigella dysenteriae, Streptococcus,
Staphylococcus dan P aeruginosa. Nifuroxazide bekerja lokal pada saluran pencernaan.
4. Dioctahedral smectite, melindungi barrier mukosa usus & menyerap toksin, bakteri, serta
rotavirus.
2.2.4 OBAT LAKSATIF (PENCAHAR)
Sembelit (konstipasi) adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami kesulitan buang air
besar atau jarang buang air besar. Jika konstipasi disebabkan oleh suatu penyakit, maka
penyakitnya harus diobati. Pencegahan dan pengobatan terbaik untuk konstipasi adalah
gabungan dari olah raga, makanan kaya serat. Sayur-sayuran, buah-buahan dan gandum
merupakan sumber serat yang baik.Golongan obat-obat pencahar yang biasa digunakan adalah :
1. Bulking Agents. Bulking agents (gandum, psilium, kalsium polikarbofil dan metilselulosa) bisa
menambahkan serat pada tinja.
2. Pelunak Tinja. Dokusat akan meningkatkan jumlah air yang dapat diserap oleh tinja.
3. Minyak Mineral. Minyak mineral akan melunakkan tinja dan memudahkannya keluar dari
tubuh.
4. Bahan Osmotik. Bahan-bahan osmotik mendorong sejumlah besar air ke dalam usus besar,
sehingga tinja menjadi lunak dan mudah dilepaskan.Cairan yang berlebihan juga meregangkan
dinding usus besar dan merangsang kontraksi. Pencahar ini mengandung garam-garam (fosfat,
sulfat dan magnesium) atau gula (laktulosa dan sorbitol).
5. Pencahar Perangsang.
langsung merangsang dinding usus besar untuk berkontraksi dan mengeluarkan isinya.
Mengandung substansi yang dapat mengiritasi seperti senna, kaskara, fenolftalein, bisakodil atau
minyak kastor.
bekerja setelah 6-8 jam dan menghasilkan tinja setengah padat, tapi sering menyebabkan kram
perut. Dalam bentuk supositoria (obat yang dimasukkan melalui lubang dubur), akan bekerja
setelah 15-60 menit.jangka panjang menyebabkan kerusakan pada usus besar, juga seseorang
bisa menjadi tergantung pada obat ini sehingga usus menjadi malas berkontraksi (Lazy Bowel
Syndromes).
Indikasi : untuk mengosongkan usus besar sebelum proses diagnostik dan untuk mencegah atau
mengobati konstipasi yang disebabkan karena obat yang memperlambat kontraksi usus besar
(misalnya narkotik).Adapun salah satu contoh dari obat laksatif yang biasa digunakan oleh
masyarakat luas adalah DULCOLAX.
DULCOLAX
Indikasi:
Digunakan untuk pasien yang menderita konstipasi. Untuk persipan prosedur diagnostik, terapi
sebelum dan sesudah operasi dalam kondisi untuk mempercepat defeksi.
Kontra Indikasi:
Pada pasien ileus, abstruksi usus, yang baru mengalami pembedahan dibagian perut seperti usus
buntu, penyakit radang usus akut dan hehidrasi parah, dan juga pada pasien yang diketahui
hipersensitif terhadap bisacodyl atau komponen lain dalam produk
Komposisi:
1 tablet salut enterik mengandung 5 g:
4,4'-diacetoxy-diphenyl-(pyridyl-2)-methane (=bisacodil)
Zat tambahan:
laktosa, pti jagung, gliserol, magnesium stearat, sukrosa, talk, akasia, titanium dioksida, eudragit
L100 dan S100, dibutilftalat, polietilen glikol, Fe-oksida kuning, beeswax white, carnauba wax,
shellac..
Cara Kerja Obat:
Bisacodyl adalah laksatif yang bekerja lokal dari kelompok turunan difenil metan. Sebagai
laksatif perangsang (hidragogue antiresorptive laxative), DULCOLAX merangsang gerakan
peristaltis usus besar setelah hidrolisis dalam usus besar, dan meningkatkan akumulasi air dan
alektrolit dalam lumen usus besar.
Dosis dan Cara Pemberian:
Kecuali ditentukan lain oleh dokter dosis yang dianjurkan adalah:
1. Untuk Konstipasi Tablet Salut Enterik
Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun:
2 - 3 tablet (10 - 15 mg) sekali sehari.
Anak-anak 6 - 12 tahun: 1 tablet (5 mg) sekali sehari.
Anak-anak di bawah 6 tahun: konsultasi dengan dokter atau dianjurkan memakai supositoria
anak.
Tablet salut enterik sebaiknya diminum pada malam hari untuk mendapatkan hasil evakuasi pada
esok paginya. Tablet mempunyai lapisan khusus, oleh karena itu tidak boleh diminum bersama-
sama dengan susu atau antasida.
Tablet harus ditelan dalam keadaan utuh dengan air secukupnya.

2. Untuk Persiapan Prosedur Diagnostik dan Sebelum Operasi


Bila DULCOLAK digunakan pada pasien untuk persiapan pemeriksaan radiografik abdomen
atau persiapan sebelum operasi, maka penggunaan tablet DULCOLAX harus dikombinasi
dengan supositoria, agar didapat evakuasi yang sempurna dari usus.
Dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 2 - 4 tablet pada malam sebelumnya dan 1
sipositoria pada esok paginya.
Peringatan dan Perhatian:
Sebagaimana halnya laktasit lainnya, DULCOLAX tidak boleh diberikan setiap hari dalam
waktu yang sama. Jika pasien setiap hari membutuhkan laktasif, harus diketahui penyebab
terjadinya konstipasi. Penggunaan berlebihan dalam waktu lama dapat
menyebabkanketidakseimbangan cairan dan elektrolit dan hipokalemia, dan dapat
mengendapkan onset konstipasi balik. Pusing dan/atau syncope telah dilaporkan pada pasien
yang menggunakan DULCOLAX. Detail yang ada menunjukkan bahwa kejadian tersebut akan
terus berlanjut dengan berkurangnya kekuatan untuk defekasi (defecation syncope), atau dengan
respon vasovagal terhadap sakit perut yang dapat berhubungan dengan konstipasi yang
mendesak pasien tersebut terpaksa menggunakan laktasif dan tidak perlu menggunakan
DULCOLAX. Penggunaan supositoria dapat menyebabkan sensasi rasa sakit dan iritasi lokal,
kuhusnya pada fisura anus dan proktitis ulserativa.
Anak-anak tidak boleh menggunakan DULCOLAX tanpa petunjuk dokter.
Masa Hamil dan Menyusui
Pengalaman menunjukkan tidak ada bukti efek samping yang berbahaya selama kehamilan.
Namun demikian, seperti halnya obat lain, penggunaan DULCOLAX selama kehamilan harus
dengan petunjuk medis. Belum diketahui apakah bisacodiyl menembus air susu ibu atau tidak.
Oleh karena itu, penggunaan DULCOLAX selama menyusui tidak dianjurkan.
Efek Samping:
Sewaktu menggunakan DULCOLAX, dapat terjadi rasa tidak enak pada perut termasuk kram,
sakit perut, dan diare. Reaksi alergi, termasuk kasus-kasus angiooedema dan reaksi anafilaktoid
juga dilaporkan terjadi sehubungan dengan pemberian DULCOLAX.
Interaksi:
Penggunaan bersamaan dengan diuretik atau adreno-kortikoid dapat meningkatkan risiko
ketidakseimbangan elektrolit jika DULCOLAX diberikan dalam dosis berlebihan.
Ketidaseimbangan elektrolit dapat mengakibatkan peningkatan sensitivitas glikosida jantung.
Overdosis:
Gejala
Bila dosis DULCOLAX terlalu tinggi, maka dapat terjadi diare, kram perut dan berkurangnya
kadar kalium serta elektrolit lainnya secara nyata.
Overdosis kronis DULCOLAX dapat menyebabkan diare kronis, sakit perut, hipokalemia,
hiperaldosteronisme dan batu ginjal. Kerusakan tubulus ginjal, alkalosis metabolik dan kelelahan
otot akibat hipokalemia juga terjadi pada penyalahgunaan laktasif kronis.
Terapi
Dalam waktu yang singkat setelah minum DULCOLAX, penyerapan DULCOLAX dapat
dikurangi atau dicegah dengan memaksa untuk muntah atau kuras lambung. Dalam hal ini
mungkin diperlukan penggantian cairan dan perbaikan keseimbangan elektrolit. Ini sangat
diperlukan pada pasien usia lanjut dan muda.
Pemberian antipasmodik mungkin ada manfaatnya.

2.2.5KOLAGOGUM,KOLELITOLITIK DAN HEPATIK PROTEKTOR


Pada obat pencernaan golongan ini tidak langsung berkaitan dengan saluran cerna tetapi lebih
kepada fungsi hati dan empedu yang bermasalah.Obat yang menstimulasi aliran empedu ke
duodenum disebut Kolagogum.Hingga kini belum ada pengobatan efektif pilihan untuk penyakit
hepatitis yang kronis karena virus.Ada beberapa zat aktif yang diindikasikan untuk masalah ini ,
seperti di bawah ini :
Ursodeoksikolat, memberi efek cytoprotektif langsung, dan efek pada siklus enterohepatik
pada efek korelatif potensial asam empedu dan efek imunomodulate.
AARC atau asam amino rantai cabang, merupakan asam amino esensial yang terdiri dari
asam amino Valin, Leusin, & Isoleusin. Pada penderita penyakit hati kronis atau sirosis hati
kadar AARC ini akan menurun.
Chenodeoxycholic adalah asam empedu, satu dari empat asam organik utama yang
diproduksi oleh hati, disintesa hati dari kolesterol. Indikasi : batu empedu kolesterol, khususnya
pada pasien yang beresiko tinggi untuk pembedahan, tidak dapat ditolong dengan pembedahan
sama sekali atau yang menolak kolesistektomi (membuang kandung empedu yang sakit atau
yang berisi batu dengan pembedahan).
Zat aktif lainny, berasal dari alam seperti silymarin, lecitin, ekstrak rimpang-rimpangan
maupun tanaman lainnya yang dalam penelitian bermanfaat untuk kesehatan hati.
2.2.6 OBAT HEMOROID
Hemoroid (Wasir) adalah pembengkakan jaringan yang mengandung pembuluh balik
(vena) dan terletak di dinding rektum dan anus. Wasir yang tetap berada di anus disebut
hemoroid interna (wasir dalam) dan wasir yang keluar dari anus disebut hemoroid eksternal
(wasir luar). Wasir bisa terjadi karena mengeluarkan darah, terutama setelah buang air besar,
sehingga tinja mengandung darah atau terdapat bercak darah di handuk ataupun tisu kamar
mandi. Darahnya bisa membuat air di kakus menjadi merah. Lama kelamaan wasir dapat
menyebabkan penderitanya mengalami kehilangan darah yang berat atau anemia sehingga
memerlukan transfusi darah.Wasir yang menonjol keluar mungkin harus dimasukkan kembali
dengan tangan perlahan-lahan atau bisa juga masuk dengan sendirinya. Wasir dapat
membengkak dan menjadi nyeri bila permukaannya terkena gesekan atau jika di dalamnya
terbentuknya pembekuan darah.Kadang-kadang, wasir bisa juga menyabakan keluarnya lendir
dan menimbulkan perasaan bahwa masih ada isi rektum yang belum dikeluarkan. Perut terasa
mau jebol karena banyak tinja yang tertahan akibat takut mengalamai rasa sakit saat buang air
besar. Gatal pada daerah anus (pruritus ani) bisa menjadi gejala dari wasir. Rasa gatal ini terjadi
karena keadaan wasir yang terkeluar itu menghambat pembersihan anus secara efisien, dapat
menyebabkan partikel-partikel kecil dari feses menumpuk pada kulit perianal dan bekerja
sebagai iritan. Iritan ini dapat berpotensi menjadi kanker bila tidak segera ditangani. Ada juga
yang mengalami rasa sakit di bagian tulang belakang bagian bawah. Biasanya, gejala itu di alami
oleh penderita yang sudah pada ambeien stadium 2.Penyakit hati menyebabkan kenaikan tekanan
darah pada vena portal dan kadang-kadang menyebabkan terbentuknya wasir. Pengobatan
Hemoroid/Wasir biasanya, tidak membutuhkan pengobatan kecuali bila menyebabkan gejala.
1. Obat pelunak tinja atau psilium bisa mengurangi sembelit dan peregangan yang menyertainya.
2. Suntikan skleroterapi diberikan kepada penderita wasir yang mengalami perdarahan. Dengan
suntikan ini, vena digantikan oleh jaringan parut.
3. Wasir dalam yang besar dan tidak bereaksi terhadap suntikan skleroterapi, diikat dengan pita
karet. Cara ini, disebut ligasi pita karet, meyebabkan wasir menjadi layu dan putus tanpa rasa
sakit.
4. Pengobatan dilakukan dengan selang waktu 2 minggu atau lebih. Mungkin 3-6 kali
pengobatan.
5. Wasir juga bisa dihancurkan dengan menggunakan laser (perusakan laser), sinar infra merah
(fotokoagulasi infra merah) atau dengan arus listrik (elektrokoagulasi).
6. Pembedahan mungkin digunakan bila pengobatan lain gagal.
Kandungan obat hemoroid / wasir
Polidocanol, sediaan injeksi (ampul).Senyawa bismuth dan kombinasinya, Kombinasi
Hydrokortison, suppositoria.Ekstrak tumbuh-tumbuhan, Graptophyllum pictum, Sophora
japonica , dllSenyawa flucortolone dan kombinasi senyawa alumunium, senyawa zink,
hydrokortison dan lidokain dalam bentuk krim.
2.2.7 OBAT DIGESTAN
Obat membantu proses pencernaan berisi enzim-enzim atau campurannya, berguna
memperbaiki fungsi pencernaan, bermanfaat pada defisiensi satu atau lebih zat yang berfungsi
mencerna makanan.
Sediaan digestan :
Enzim pankreas
Dalam sediaan dikenal sebagai pankreatin & pankrelipase. Mengandung amilase, tripsin
(protease) & lipase. Pankrelipase berasal dari pankreas hewan, aktivitas lipase relatif lebih tinggi
dari pankreatin.
Pepsin , enzim proteolitik yang kurang penting dibanding dengan enzim pankreas.
Empedu, mengandung asam empedu dan konjugatnya, mengatasi batu kolesterol kandung
empedu.
2.2.8 ANTASIDA
Antasida adalah basa-basa lemah yang digunakan untuk menetralisir kelebihan asam
lambung yg menyebabkan timbulnya sakit maag.Tujuan pengobatan adalah menghilangkan
gejala, mempercepat penyembuhan, dan mencegah komplikasi lebih lanjut.Berdasarkan
mekanisme kerjanya, obat-obat antasida digolongkan menjadi 2 golongan yaitu :
1. Anti Hiperasiditas
Obat dengan kandungan aluminium atau magnesium bekerja secara kimiawi
mengikat kelebihan HCl dalam lambung. Sediaan yang mengandung magnesium menyebabkan
diare karena bersifat pencahar, sedangkan sediaan yang mengandung aluminium dapat
menyebabkan sembelit maka biasanya kedua senyawa ini dikombinasikan. Persenyawaan
molekul antara Mg dan Al disebut hidrotalsit.
2. Indikasi
Antasida yang diminum untuk meredakan sakit maag, gejala utama penyakit
gastroesophageal refluks, ataupun gangguan asam pencernaan. Pengobatan dengan antasida dan
hanya ditujukan untuk gejala ringan saja. Pengobatan ulkus akibat keasaman yang berlebihan
mungkin memerlukan antagonis reseptor H2 atau pompa proton untuk menghambat asam, dan
mengurangi H. pylori.

Perintang reseptor H2 ( antagonis reseptor H2).Bekerja dengan cara mengurangi sekresi


asam. contoh obatnya adalah ranitidin dan simetidin.
Adapun penggolongan obat - obat antasida, antara lain :
a. Antasida
Aluminium Hidroksida
Al Oksida
Magnesium Karbonat
Mg Trisilikat
Mg Oksida
Mg Hidroklorida
Natrium Karbonat
Bismuth Subnitrat
Bismuth Subsitrat
Kalsium Karbonat
Hidrotalsite ( Mg, Al, Hidroksi Karbonat )
b. Antagonis Reseptor H2 ( H2 Bloker )
Ranitidin
Simetidin
Famotidin
Nizatidin
# Bekerja dengan cara mngurangi sekresi asam lambung sebagai akibat hambatan reseptor
H2.
c. Penghambat Pompa Proton
Omeprazol
Lansoprazol
Pantoprazol
# Bekerja dengan cara menghambat asam lambung dengan cara menghambat sistem enzim
adenosin trifosfat hidrogen-kalium (pompa proton dari sel parietal lambung)
d. Anti Kolinergik / anti muskarinik
Pirenzepin
Fentonium
Ekstrak Belladon
# Bekerja dengna menghambat sekresi asam melalui reseptor muskarindan melawan kejang
e. Analog Prostaglandin
Misoprostol
# Anti sekresi dan proteksi
f. Pelindung mukosa
Sukralfat
# Melindungi mukosa dari serangan pepsin dan asam
g. Penguat motilitas
Metoklorpramid
Domperidon
h. Zat pembantu
Dimetikon (Dimetilpolisiloksan)
# Memperkecil gelembung gas yang timbul sehingga mudah di serap dan dapat mencegah
masuk angin, kembung dan kentut
i. Penenang
Diazepam
Klordiazepoksida
# menekan stress yg dapat memicu asam lambung

2.2.9 ANTIKOLINERGIK
Antikolinergi (antimuskarinik, parasimpatolitik) menghilangkan nyeri dengan
menurunkan motilitas dan sekresi gastrointestinal; obat-obat ini bekerja dengan menghambat
asetilkolin dan histamin dan asam hidroklorida. Antikolinergik berfungsi memperlambat waktu
pengosomgam lambung, sehingga lebih sering dipakai untuk tukak duodenum daripada tukak
lambung.Antikolinergik harus diminum sebelum makan untuk mengurangi sekresi asam yang
timbul saat makan. Antasid dapat memperlambat absorbsi antikolineregik sehingga harus
diminum 2 jam sesudah pemberian antikolinergik. Namun saat ini diangap obsolet dan sudah
ditinggalkan seluruhnya. http://ngurahjayaantara.blogspot.co.id/2013/12/farmakologi-obat-
pencernaan.html
OBAT PENCERNAAN Sistem Pencernaan Untuk mengetahui permasalahan pencernaan dan
memilih obat yang tepat kita perlu mengenal juga sistem pencernaan kita. Adapun sistem
pencernaan (mulai dari mulut sampai anus) berfungsi sebagai berikut : menerima makanan
memecah makanan menjadi zat-zat gizi (suatu proses yang disebut pencernaan) menyerap zat-zat
gizi ke dalam aliran darah membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna dari tubuh
Saluran pencernaan terdiri dari mulut, tenggorokan, kerongkongan, lambung, usus halus, usus
besar, rektum dan anus. Sistem pencernaan juga meliputi organ-organ yang terletak diluar
saluran pencernaan, yaitu pankreas, hati dan kandung empedu. Jenis-Jenis Obat Pencernaan Obat
pencernaan jenis antasida dan antiulserasi Biasanya obat pencernaan jenis antasida dan
antiulserasi untuk mengobati ulkus/luka/tukak yang terjadi pada pada saluran cerna seperti :
Ulkus duodenalis/ulkus duodenum, merupakan jenis ulkus peptikum yang paling banyak
ditemukan, terjadi pada duodenum (usus dua belas jari), yaitu beberapa sentimeter pertama dari
usus halus, tepat dibawah lambung. Ulkus gastrikum lebih jarang ditemukan, biasanya terjadi di
sepanjang lengkung atas lambung. Jika sebagian dari lambung telah diangkat, bisa terjadi ulkus
marginalis, pada daerah dimana lambung yang tersisa telah disambungkan ke usus. Regurgitasi
berulang dari asam lambung ke dalam kerongkongan bagian bawah bisa menyebabkan
peradangan (esofagitis) dan ulkus esofagealis. Ulkus Peptikum adalah luka berbentuk bulat atau
oval yang terjadi karena lapisan lambung atau usus dua belas jari (duodenum) telah termakan
oleh asam lambung dan getah pencernaan. Juga hiperasiditas (keasaman berlebih) dan kondisi
hipersekresi asam lambung oleh penyakit ( sindroma Zolinger Ellison, mastositosis sistemik).
Obat pencernaan jenis regular GIT , antifatulen dan anti inflamasi Regular GIT (gastrointestinal)
adalah obat pencernaan ditujukan untuk menghentikan gangguan motilitas/pergerakan dari gastro
intestinal. Antiflatulen adalah obat mengatasi gas yang berlebihan pada sistem pencernaan
seperti pada meteorisme.Obat pencernaan jenis ini juga biasanya digunakan unutk mengatasi
mual atau muntah. Obat pencernaan jenis antispasmodik Obat pencernaan jenis ini digunakan
unutk mengatasi kejang pada saluran cerna yang mungkin disebabkan diare, gastritis, tukak
peptik dan sebagainya. Obat diare (obat sakit perut) Obat pencernaan jenis ini diunakan untuk
diare non spesifik artinya diareyang tidak dikethaui penyebabnya. Jika sudah diketahui
penyebabnya misalnya bakteri digunakan antibiotik. Obat pencernaan jenis laksatif atau obat
pencahar (obat sembelit) Obat pencernaan jenis ini digunakan pada masalah sembelit atau sulit
bang air besar dengan cara melembekkan feses atau merangsang untk melakukan defikasi. Obat
pencernaan jenis digestan Obat pencernaan jenis ini biasanya berisi enzim-enzim atau
campurannya yang berguna untuk memperbaiki fungsi pencernaan. Obat pencernaan jenis
kolagogum, kolelitolitik dan hepati protektor Pada obat pencernaan golongan ini tidak langsung
berkaitan dengan saluran cerna tetapi lebih kepada fungsi hati dan empedu yang bermasalah.
Obat pencernaan untuk hemoroid Obat pencernaan golongan ini untuk permasalahan pada anus
yaitu hemoroid/wasir atau luka. Untuk pemilihan golongan obat pencernaan ini yang tepat ada
baiknya anda harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter. 1. OBAT MAAG Obat maag sangat
banyak macamnya tergantung penyebab dan gejala dari sakit maag/gastritis yang terjadi. Obat
maag biasa terbagi sebagai berikut Obat maag jenis pengurang asam lambung/antasida Obat
maag jenis penyembuh luka lambung/ antiulserasi Obat maag anti kembung/antiflatulen Obat
maag anti kejang/antispasmodik Obat maag anti pembengkakan/antiinflamasi Obat maag
pengatur pencernaan/regulator gastro intestinal Antibiotika Yang semuanya bisa tunggal atau
kombinasi tergantung penyakit maag. Jenis Sakit Maag dan Obat Maag-nya Gastritis bakterialis
biasanya merupakan akibat dari infeksi oleh Helicobacter pylori (bakteri yang tumbuh di dalam
sel penghasil lendir di lapisan lambung). Tidak ada bakteri lainnya yang dalam keadaan normal
tumbuh di dalam lambung yang bersifat asam, tetapi jika lambung tidak menghasilkan asam,
berbagai bakteri bisa tumbuh di lambung. Bakteri ini bisa menyebabkan gastritis menetap atau
gastritis sementara. Maka obat maag yang sering diberikan mengandung bismuth atau antibiotik
(misalnya amoxicillin dan claritromycin) dan obat anti-tukak (omeprazole). Gastritis karena stres
akut, merupakan jenis gastritis yang paling berat, yang disebabkan oleh penyakit berat atau
trauma (cedera) yang terjadi secara tiba-tiba. Cederanya sendiri mungkin tidak mengenai
lambung, seperti yang terjadi pada luka bakar yang luas atau cedera yang menyebabkan
perdarahan hebat. Setelah penyebabnya (penyakit berat, cedera atau perdarahan) berhasil diatasi
tanpa obat maag. Tetapi sekitar 2% penderita sakit maag/gastritis karena stres akut mengalami
perdarahan yang sering berakibat fatal. Karena itu dilakukan pencegahan dengan memberikan
obat maag jenis antasida (untuk menetralkan asam lambung) dan obat maag jenis anti-ulkus yang
kuat (untuk mengurangi atau menghentikan pembentukan asam lambung). Perdarahan hebat
karena sakit maag/gastritis akibat stres akut bisa diatasi dengan menutup sumber perdarahan
pada tindakan endoskopi. Gastritis erosif kronis bisa merupakan akibat dari: bahan iritan seperti
obat-obatan, terutama aspirin dan obat anti peradangan non-steroid lainnya penyakit Crohn
infeksi virus dan bakteri. Gastritis ini terjadi secara perlahan pada orang-orang yang sehat, bisa
disertai dengan perdarahan atau pembentukan ulkus (borok, luka terbuka). Paling sering terjadi
pada alkoholik. Sakit maag/Gastritis erosif kronis bisa diobati dengan obat maag jenis antasida.
Penderita sebaiknya menghindari obat tertentu (misalnya aspirin atau obat anti peradangan non-
steroid lainnya) dan makanan yang menyebabkan iritasi lambung. Misoprostol mungkin bisa
mengurangi resiko terbentuknya ulkus karena obat anti peradangan non-steroid. Gastritis
eosinofilik bisa terjadi sebagai akibat dari reaksi alergi terhadap infestasi cacing gelang.
Eosinofil (sel darah putih) terkumpul di dinding lambung. Untuk meringankan penyumbatan di
saluran keluar lambung pada gastritis eosinofilik, bisa diberikan obat maag dengan jenis
kortikosteroid atau dilakukan pembedahan. Gastritis sel plasma merupakan gastritis yang
penyebabnya tidak diketahui. Sel plasma (salah satu jenis sel darah putih) terkumpul di dalam
dinding lambung dan organ lainnya. Obat maag untuk masalah ini dengan obat maag jenis anti
ulkus yang menghalangi pelepasan asam lambung 2. Regulator GIT, Antiinflamasi &
Antiflatulen (Obat Kembung) Pada kelompok obat ini adalah obat-obat yang berfungsi sebagai:
Pengatur fungsi dan gerak dari gastrointestinal atau sering disebut regulator GIT Obat kembung
atau antiflatulen digunakan untuk meteorisme. Anti radang atau pembengkakan pada saluran
cerna atau disebut antiinflamasi Obat golongan ini lebih lanjut kita sebut saja sebagai obat
kembung. Obat kembung yang beredar di Indonesia adalah : Cisapride. Cisapride adalah obat
yang meningkatkan pergerakan atau kontraksi dari lambung dan usus. Obat ini digunakan untuk
mengobati gejala seperti kembung yang disebabkan kembalinya asam lambung ke esophagus.
Dimethicone dan derivatnya Dimethicone mempunyai nama lain dimethylpolysiloxane.
Derivatnya adalah simethicone yang merupakan campuran polydiethylpolysiloxane. Merupakan
obat antifoaming yang diperuntukan untuk mengurangi kembung, ketidaknyamanan dan sakit
yang disebabkan kelebihan gas pada saluran cerna dan usus. Cara kerjanya dengan menurunkan
tegangan permukaan dari gas sehingga buih di dalam pencernaan membentuk gelembung yang
besar yang mudah dikeluarkan oleh tubuh. Bentuk sediaan yang ada adalah tablet, kapsul dan
cairan suspensi. Obat ini tidak diserap oleh tubuh ke aliran darah, sehingga relatif aman, efek
samping hanya berupa konstipasi, diare dan nyeri perut. Clebopride Diindikasikan untuk mual &
muntah yang disebabkan berbagai hal baik obat maupun penyakit. Metoclopramide
Metoclopramide merupakan benzamida tersubstitusi yang merangsang motilitas saluran
pencernaan makanan tanpa mempengaruhi sekresi lambung, empedu atau pankreas.
Metoclopramide mempunyai aktivitas parasimpatomimetik dan mempunyai sifat antagonis
reseptor dopamin dengan efek langsung pada kemoreseptor "trigger zone". Metoclopramide
kemungkinan juga mempunyai sifat antagonis reseptor serotonin. Domperidone Domperidone
merupakan antagonis dopamine yang mempunyai kerja antiemetik prokinetik, dengan efek
seperti metoclopramide. Karena tidak menembus aliran darah reaksi ekstrapiramidial jarang
sekali terjadi. Pemberian peroral domperidone menambah lamanya kontraksi antral dan
duodenum, meningkatkan pengosongan lambung dan tekanan pada esofagus sprinkter. Hyoscine
Merupakan alkaloid yang bersifat antikolinergik dengan fungsi untuk gangguan kontraksi
saluran pencernaan, kandung empedu, saluran kemih dan saluran alat kelamin wanita.
Sediaannya biasanya dikombinasi dengan metampiron atau paracetamol. Mesalazine Mesalazine
termasuk golongan obat aminosalisilat. Oabt ini digunakan untuk mengurangi pembengkakan
pada radang usus besar. Akibat radang usus besar terjadinya pembengkakan dan pendarahan
apda usu besar yang menyebabkan gejala sakit pada abdominal dan diare bercampur darah,
nanah dan lendir. Mesalazine bekerja dengan mengurangi pembengkakan pada usus, sehingga
mengurangi gejala yang disebabkan penyakit. 3. ANTISPASMODIK Antispasmodik adalah obat
yang digunakan untuk mengatasi kejang pada saluran cerna yang mungkin disebabkan diare,
gastritis, tukak peptik dan sebagainya Hyoscine Obat ini beraksi pada sistem saraf otonom dan
mencegah kejang otot. Obat ini biasa digunakan untuk pra pengobatan untuk mengosongkan
secresi paru-paru. Obat ini juga digunakan untuk pengobatan tukak lambung. Clidinium
Kombinasi chlordiazepoxide dan clidinium bromide digunakan untuk mengobati lambung yang
luka dan teriritasi. Obat ini membantu mengobati kram perut dan abdominal. Chlordiazepoxide
dapat menyebabkan kecanduan. Meskipun demikian, sewaktu mengkonsumsi chlordiazepoxide
dan clidinium bromide, jangan minum dengan dosis besar atau minum lebih lama dari yang
dokter resepkan. Toleransi mungkin terjadi karena pemakaian jangka panjang atau berlebihan
yang membuat pengobatan kurag efektif. Obat ini harus dikonsumsi secara teratur agar
pengobatannya efektif. Jangan lewatkan dosis walaupun anda pikir anda tak membutuhkannya.
Jangan konsumsi kombinasi obat ini lebih dari 4 bulan atau menghentikan pengobatan tanpa
konsultasi ke dokter anda terlebih dahlu. Penghentian obat yang mendadak akan memperparah
kondisi penyakit anda dan menimbulkan gejala withdrawal symptoms (anxiousness,
sleeplessness, and irritability). Mebeverine Obat ini digolongkan sebagai obat antispasmodic.
Mebeverine digunakan untuk mengobati kram dan kejang pada perut dan usus. Mebeverine
khususnya digunakan dalam pengobatan irritable bowel syndrome (IBS) dan konsisi sejenis. Di
Indonesia Mebeverine hanya tersedia dalam bentuk tablet. Papaverine Papaverine digunakan
untuk meningkatkan peredaran darah pada pasien dengan masalah sirkulasi darah. Papaverine
bekerja dengan merelaksasi saluran darah sehingga darah dapat mengalir lebih mudah ke jantung
dan seluruh tubuh. Papaverine adalah golongan alkaloid opium yang diindikasikan untuk kolik
kandungan empedu dan ginjal dimana dibutuhkan relaksasi pada otot polos, emboli perifer dan
mesenterik. Sediaannya selain tunggal juga ada yang dikombinasi dengan obat Metamizole
Timepidium Timepidium diindikasikan untuk sakit akibat spasme/kejang otot halus yang
disebabkan oleh gastritis (radang lambung), ulkus peptikum, pankreatitis, penyakit kandung
empedu dan saluran empedu, lithangiuria. Di Indonesia ada dalam bentuk sediaan oral tablet dan
injeksi. Pramiverine Pramiverine diindikasikan untuk spasme/kejang dan kolik yang terasa
sangat sakit pada saluran pencernaan, saluran empedu, dan saluran kemih, dismenore (nyeri
perut pada saat haid), nyeri setelah operasi. Di Indonesia ada dalam bentuk sediaan oral tablet
dan injeksi. Tiemonium Tiemonium Methylsulfate adalah obat antispasmodic antikolinergik
sintetis. Tiemonium mengurangi kejang otot pada usus, bilari, kandung kemih, dan uterus.
Tiemonium diindikasikan untuk nyeri pada penyakit gastrointestinal dan biliary and seperty
gastroenteritis, diare, disentri, biliary colic, enterocolitis, cholecystitis, colonopathies. 4. OBAT
DIARE Diare adalah peningkatan volume, keenceran atau frekuensi buang air besar. Diare yang
disebabkan oleh masalah kesehatan biasanya jumlahnya sangat banyak, bisa mencapai lebih dari
500 gram/hari. Orang yang banyak makan serat sayuran, dalam keadaan normal bisa
menghasilkan lebih dari 500 gram, tetapi konsistensinya normal dan tidak cair. Dalam keadaan
normal, tinja mengandung 60-90% air, pada diare airnya bisa mencapai lebih dari 90%.
Pengobatan Diare merupakan suatu gejala, pengobatannya tergantung pada
penyebabnya.Kebanyakan penderita diare hanya perlu menghilangkan penyebabnya, misalnya
permen karet diet atau obat-obatan tertentu, untuk menghentikan diare.Kadang-kadang diare
menahun akan sembuh jika orang berhenti minum kopi atau minuman cola yang mengandung
cafein. Untuk membantu meringankan diare, diberikan obat seperti difenoksilat, codein,
paregorik (opium tinctur) atau loperamide.Kadang-kadang, bulking agents yang digunakan pada
konstipasi menahun (psillium atau metilselulosa) bisa membantu meringankan diare. Untuk
membantu mengeraskan tinja bisa diberikan kaolin, pektin dan attapulgit aktif. Bila diarenya
berat sampai menyebabkan dehidrasi, maka penderita perlu dirawat di rumah sakit dan diberikan
cairan pengganti dan garam melalui infus.Selama tidak muntah dan tidak mual, bisa diberikan
larutan yang mengandung air, gula dan garam. Untuk pemilihan golongan obat diare ini yang
tepat ada baiknya anda harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter. Uraian obat Diare
Racecordil Anti diare yang ideal harus bekerja cepat, tidak menyebabkan konstipasi, mempunyai
indeks terapeutik yang tinggi, tidak mempunyai efek buruk terhadap sistem saraf pusat, dan yang
tak kalah penting, tidak menyebabkan ketergantungan. Racecordil yang pertama kali dipasarkan
di Perancis pada 1993 memenuhi semua syarat ideal tersebut. Berdasarkan uji klinis didapatkan
bahwa anti diare ini memberikan hasil klinis yang baik dan dapat ditoleransi oleh tubuh. Produk
ini juga merupakan anti diare pertama yang cara kerjanya mengembalikan keseimbangan sistem
tubuh dalam mengatur penyebaran air dan elektrolit ke usus. Selain itu, Hidrasec pun mampu
menghambat enkephalinase dengan baik. Dengan demikian, efek samping yang ditimbulkannya
sangat minimal. Loperamide Loperamide merupakan golongan opioid yang bekerja dengan cara
emeperlambat motilitas saluran cerna dengan mempengaruhi otot sirkuler dan longitudinal usus.
Obat diare ini berikatan dengan reseptor opioid sehingga diduga efek konstipasinya diakibatkan
oleh ikatan loperamid dengan reseptor tersebut. Efek samping yang sering dijumpai ialah kolik
abdomen, sedangkan toleransi terhadap efek konstipasi jarang sekali terjadi. Nifuroxazide
Nifuroxazide adalah senyawa nitrofuran memiliki efek bakterisidal terhadap Escherichia coli,
Shigella dysenteriae, Streptococcus, Staphylococcus dan Pseudomonas aeruginosa. Nifuroxazide
bekerja lokal pada saluran pencernaan. Aktifitas antimikroba Nifuroxazide lebih besar dari obat
anti infeksi intestinal biasa seperti kloroyodokuin. Pada konsentrasi encer (1 : 25.000)
Nifuroxazide masih memiliki daya bakterisidal. Obat diare ini diindikasikan untuk dire akut,
diare yang disebabkan oleh E. coli & Staphylococcus, kolopatis spesifik dan non spesifik, baik
digunakan untuk anak-anak maupun dewasa. Dioctahedral smectite Dioctahedral smectite (DS),
suatu aluminosilikat nonsistemik berstruktur filitik, secara in vitro telah terbukti dapat
melindungi barrier mukosa usus dan menyerap toksin, bakteri, serta rotavirus. Smectite
mengubah sifat fisik mukus lambung dan melawan mukolisis yang diakibatkan oleh bakteri. Zat
ini juga dapat memulihkan integritas mukosa usus seperti yang terlihat dari normalisasi rasio
laktulose-manitol urin pada anak dengan diare akut. 5. OBAT SEMBELIT Sembelit (Konstipasi)
adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami kesulitan buang air besar atau jarang buang
air besar. Konstipasi akut dimulai secara tiba-tiba dan tampak dengan jelas. Konstipasi menahun
(kronik), kapan mulainya tidak jelas dan menetap selama beberapa bulan atau tahun. Jika
konstipasi disebabkan oleh suatu penyakit, maka penyakitnya harus diobati. Jika tidak ditemukan
penyakit lain sebagai penyebabnya, pencegahan dan pengobatan terbaik untuk konstipasi adalah
gabungan dari olah raga, makanan kaya serat dan penggunaan obat-obatan yang sesuai untuk
sementara waktu. Sayur-sayuran, buah-buahan dan gandum merupakan sumber serat yang baik.
Supaya bisa bekerja dengan baik, serat harus dikonsumsi bersamaan dengan sejumlah besar
cairan. OBAT-OBAT PENCAHAR Banyak orang menggunakan obat pencahar (laksatif) untuk
menghilangkan konstipasi. Beberapa obat aman digunakan dalam jangka waktu lama, obat
lainnya hanya boleh digunakan sesekali. Beberapa obat digunakan untuk mencegah konstipasi,
obat lainnya digunakan untuk mengobati konstipasi. Golongan obat-obat pencahar yang biasa
digunakan adalah: Bulking Agents Pelunak Tinja Minyak Mineral Bahan-bahan Osmotik
Pencahar Perangsang. Bulking Agents. Bulking agents (gandum, psilium, kalsium polikarbofil
dan metilselulosa) bisa menambahkan serat pada tinja. Penambahan serat ini akan merangsang
kontraksi alami usus dan tinja yang berserat lebih lunak dan lebih mudah dikeluarkan. Bulking
agents bekerja perlahan dan merupakan obat yang paling aman untuk merangsang buang air
besar yang teratur. Pada mulanya diberikan dalam jumlah kecil. Dosisnya ditingkatkan secara
bertahap, sampai dicapai keteraturan dalam buang air besar. Orang yang menggunakan bahan-
bahan ini harus selalu minum banyak cairan. Pelunak Tinja. Dokusat akan meningkatkan jumlah
air yang dapat diserap oleh tinja. Sebenarnya bahan ini adalah detergen yang menurunkan
tegangan permukaan dari tinja, sehingga memungkinkan air menembus tinja dengan mudah dan
menjadikannya lebih lunak. Peningkatan jumlah serat akan merangsang kontraksi alami dari usus
besar dan membantu melunakkan tinja sehingga lebih mudah dikeluarkan dari tubuh. Minyak
Mineral. Minyak mineral akan melunakkan tinja dan memudahkannya keluar dari tubuh. Tetapi
bahan ini akan menurunkan penyerapan dari vitamin yang larut dalam lemak. Dan jika seseorang
yang dalam keadaan lemah menghirup minyak mineral secara tidak sengaja, bisa terjadi iritasi
yang serius pada jaringan paru-paru. Selain itu, minyak mineral juga bisa merembes dari rektum.
Bahan Osmotik. Bahan-bahan osmotik mendorong sejumlah besar air ke dalam usus besar,
sehingga tinja menjadi lunak dan mudah dilepaskan. Cairan yang berlebihan juga meregangkan
dinding usus besar dan merangsang kontraksi. Pencahar ini mengandung garam-garam (fosfat,
sulfat dan magnesium) atau gula (laktulosa dan sorbitol). Beberapa bahan osmotik mengandung
natrium, menyebabkan retensi (penahanan) cairan pada penderita penyakit ginjal atau gagal
jantung, terutama jika diberikan dalam jumlah besar. Bahan osmotik yang mengandung
magnesium dan fosfat sebagian diserap ke dalam aliran darah dan berbahaya untuk penderita
gagal ginjal. Pencahar ini pada umumnya bekerja dalam 3 jam dan lebih baik digunakan sebagai
pengobatan daripada untuk pencegahan. Bahan ini juga digunakan untuk mengosongkan usus
sebelum pemeriksaan rontgen pada saluran pencernaan dan sebelum kolonoskopi. Pencahar
Perangsang. Pencahar perangsang secara langsung merangsang dinding usus besar untuk
berkontraksi dan mengeluarkan isinya. Obat ini mengandung substansi yang dapat mengiritasi
seperti senna, kaskara, fenolftalein, bisakodil atau minyak kastor. Obat ini bekerja setelah 6-8
jam dan menghasilkan tinja setengah padat, tapi sering menyebabkan kram perut. Dalam bentuk
supositoria (obat yang dimasukkan melalui lubang dubur), akan bekerja setelah 15-60 menit.
Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada usus besar, juga seseorang bisa
menjadi tergantung pada obat ini sehingga usus menjadi malas berkontraksi (Lazy Bowel
Syndromes). Pencahar ini sering digunakan untuk mengosongkan usus besar sebelum proses
diagnostik dan untuk mencegah atau mengobati konstipasi yang disebabkan karena obat yang
memperlambat kontraksi usus besar (misalnya narkotik). 6. OBAT DIGESTAN Digestan adalah
obat pencernaan yang membantu proses pencernaan berisi enzim-enzim atau campurannya yang
berguna untuk memperbaiki fungsi pencernaan. Digestan bermanfaat pada defisiensi satu atau
lebih zat yang berfungsi mencerna makanan di saluran cerna. Proses pencernaan makanan
dipengaruhi oleh HCl (asam lambung), enzim pencernaan dan empedu. Adapun secara garis
besar sediaan digestan yang bermanfaat adalah sebagai berikut : Enzim pankreas Enzim pankreas
dalam sediaan dikenal sebagai pankreatin dan pankrelipase. Kedua zat tersebut mengandung
amilase, tripsin (protease) dan lipase. Pankrelipase berasal dari pankreas hewan, aktivitas
lipasenya relatif lebih tinggi daripada pankreatin. Pankrelipase diindikasikan pada keadaan
defesiensi sekret pankreas misalnya pada pankreatitis dan mukovisidosis. Ennzim ini dirusak
asam lambung sehingga harus dibuat dalam bentuk tablet enteral. Enzim pankreas sedikit sekali
menyebabkan efek samping. Dosis tinggi dapat menyebabkan mual dan diare dan juga
hiperurisemia. Pepsin Pepsin adalah enzim proteolitik yang kurang penting dibanding dengan
enzim pankreas. Pada defisiensi pepsin, tidak ditemukan gejala yang serius. Defisiensi pepsin
total ditemukan pada pasien aklorhidria. Kegagalan lambung untuk mensekresi pepsin dan asam
dengan rangsangan yang adekuat disebut akilia gastrika, sering terjadi pada pasien anemia
pernisiosa dan karsinoma lambung. Empedu Empedu mengandung asam empedu dan
konjugatnya. Zat empedu yang penting untuk manusia ialah garam natrium asam kolat dan asam
kenodeoksikolat. Selain penting untuk penyerapan lemak, empedu juga penting untuk absorpsi
zat larut lemak misalnya vitamin A, D, E dan K. Dalam jumlah besar, garam empedu dapat
menetralkan asam lambung yang masuk ke duodenum. Pada keadaan normal hati mensekresi
24 g garam empedu atau 700 - 1000 ml cairan empedu/hari. Kira-kira 85 % empedu diabsorpsi
pada usus kecil bagian bawah (sirkulasi enterohepatik), sehingga hanya 80 mg garam empedu
yang harus disintesis perharinya. Asam-asam empedu meningkatkan sekresi empedu dan disebut
zat koleretik, garam empedu kurang memperlihatkan aktivitas koleretik. Asam dehidrokolat
suatu kolat semisintetik terutama aktif untuk merangsang empedu dengan BM (Berat molekul)
rendah karena itu dinamakan zaat hidrokoleretik. Zat ini hanya merangsang pengeluaran empedu
dan bukan prosuksi empedu. Berbeda dengan asam kolat, asam kenodeoksikolat menurunkan
kadar kolesterol dalam empedu. Obat ini berguna untuk mengatasi batu kolesterol kandung
empedu pada pasien tertentu. Asam kenodeoksikolat bekerja dengan menurunkan absorpsi
kolesterol dari usus dan menurunkan sintesis kolesterol. Bila kadar asam kenodeoksikolat
mencapai 70 % empedu total, maka larutan empedu yang tadinya jenuh kolesterol menjadi tidak
jenuh. Garam empedu menurunkan resistensi mukosa saluran cerna terhadap asam lambung.
Kenyataan ini diduga mempunyai implikasi terhadap terjadinya gastritis, tkak peptik dan refluks
esofagus. 7. KOLAGOGUM, KOLELITOLITIK DAN HEPATIK PROTEKTOR Pada obat
pencernaan golongan ini tidak langsung berkaitan dengan saluran cerna tetapi lebih kepada
fungsi hati dan empedu yang bermasalah. Obat yang menstimulasi aliran empedu ke duodenum
disebut Kolagogum. Hingga kini belum ada pengobatan efektif pilihan untuk penyakit hepatitis
yang kronis karena virus. Banyak penderita menjadi sirosis salah satu komplikasi yang terkenal
atau menjadi kanker hati stadium awal. Pilihan pengobatan sampai sekarang masih dengan
interferon alfa. Hanya sedikit penderita yang dapat merespon dengan baik pengobatan ini. Pada
infeksi hepatitis B 19 - 41 % penderita mencapai keberhasilan pengobatan dan infeksi hepatitis C
15 - 25%. Sehingga dibutuhkan obat / vitamin atau suplemen untuk memperbaiki kondisi
tersebut . Ada beberapa zat aktif yang diindikasikan untuk masalah ini , seperti di bawah ini :
Ursodeoksikolat Penelitian terkini menunjukkan bahwa garam empedu hidrofilik
ursodeoksikolat dapat meningkatkan hasil pengobatan dengan interferon alfa. Aksi kerja dari
ursodeoksikolat adalah dengan memberi efek cytoprotektif langsung, dan efek pada siklus
enterohepatik pada efek korelatif potensial asam empedu dan efek imunomodulate. Asaam
Ursodeoksikolat biasanya diberikan dalam terapi tunggal dalam dosis 8 -10 mg per kg berat
badan. Selain itu dapat digunakan untuk meningkatkan efek interferon - alpha pada terapi
kombinasi. AARC AARC atau asam amino rantai cabang, merupakan asam amino esensial yang
terdiri dari asam amino Valin, Leusin, & Isoleusin. Pada penderita penyakit hati kronis atau
sirosis hati kadar AARC ini akan menurun. Dalam sediaannya biasanya dikombinasi dengan
asam amino lainnya atau vitamin dan mineral. Chenodeoxycholic Chenodeoxycholic acid adalah
asam empedu. Chenodeoxycholic acid adalah satu dari empat asam organik utama yang
diproduksi oleh hati. Chenodeoxycholic acid disintesa hati dari kolesterol. Chenodeoxycholic
acid dan asam kolat adalah asam empedu yang paling penting pada manusia. Chenodeoxycholic
acid diindikasikan untuk batu empedu kolesterol, khususnya pada pasien yang beresiko tinggi
untuk pembedahan, tidak dapat ditolong dengan pembedahan sama sekali atau yang menolak
kolesistektomi (membuang kandung empedu yang sakit atau yang berisi batu dengan
pembedahan). Zat aktif lainnya Banyak zat yang berasal dari alam seperti silymarin, lecitin,
ekstrak rimpang-rimpangan maupun tanaman lainnya yang dalam penelitian bermanfaat untuk
kesehatan hati. Selain itu juga sediaan yang ada dikombinasi dengan multivitamin atau zat
lainnya dengan komposisi yang telah diatur khusus untuk penderita penyakit hati. Kalaupun
sediaan kombinasi ini atau sering disebut multivitamin atau suplemen untuk hati masuk dalam
kategori obat bebas tetap penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter dan petunjuk
pemakainnya dalam kemasan. 8. OBAT HEMOROID Obat pencernaan golongan ini untuk
permasalahan pada anus yaitu hemoroid/wasir atau luka. Kandungan obat hemoroid / wasir di
Indonesia bisa dijabarkan sebagai berikut : Polidocanol Polidocanol untuk wasir / hemoroid
dalam bentuk sediaan injeksi (ampul). Senyawa bismuth dan kombinasinya Terdapat kombinasi
dengan Hydrokortison, sediaan obat wasir ini biasa dalam bentuk suppositoria. Ekstrak tumbuh-
tumbuhan Banyak zat berkhasiat dari ekstrak tumbuh-tumbuhan yang digunakan untuk
mengurangi gejala penyakit. Seperti : Graptophyllum pictum, Sophora japonica , Rubia
cordifolia , Coleus atropurpureus , Sanguisorba officinalis , Kaemferiae angustifoliae , Curcuma
heyneanae Ada yang dalam bentuk kapsul untuk oral maupun dalam bentuk suppositoria dan
salep untuk pemakaian luar. Senyawa flucortolone dan kombinasinya Sediaan yang tersedia
untuk obat wasir dengan kandungan zat aktif ini adalah suppositoria dan krim untuk pemaakian
lokal. Selain obat di atas juga ada kombinasi lainnya senyawa alumunium, senyawa zink,
hydrokortison dan lidokain dalam bentuk krim. Pada obat ini Lidokain berfungsi untuk
menghilangkan rasa tidakenak/sakit karena bersifat bius lokal. Pengobatan Hemoroid / Wasir
Biasanya, wasir tidak membutuhkan pengobatan kecuali bila menyebabkan gejala. Obat pelunak
tinja atau psilium bisa mengurangi sembelit dan peregangan yang menyertainya. Suntikan
skleroterapi diberikan kepada penderita wasir yang mengalami perdarahan. Dengan suntikan ini,
vena digantikan oleh jaringan parut. Wasir dalam yang besar dan tidak bereaksi terhadap
suntikan skleroterapi, diikat dengan pita karet. Cara ini, disebut ligasi pita karet, meyebabkan
wasir menjadi layu dan putus tanpa rasa sakit. Pengobatan ini dilakukan dengan selang waktu 2
minggu atau lebih. Mungkin diperlukan 3-6 kali pengobatan. Wasir juga bisa dihancurkan
dengan menggunakan laser (perusakan laser), sinar infra merah (fotokoagulasi infra merah) atau
dengan arus listrik (elektrokoagulasi). Pembedahan mungkin digunakan bila pengobatan lain
gagal. Bila wasir dengan bekuan darah menyebabkan nyeri, maka bisa diobati dengan cara:
duduk berendam dalam air hangat mengoleskan salep obat bius lokal pengompresan dengan
kemiri. Nyeri dan pembengkakan biasanya akan berkurang beberapa saat kemudian, dan bekuan
menghilang setelah 4-6 minggu. Pilihan lainnya adalah memotong vena dan mengeluarkan
bekuan, yang dengan segera akan mengurangi nyeri. Wasir/Hemoroid Hemoroid (Wasir) adalah
pembengkakan jaringan yang mengandung pembuluh balik (vena) dan terletak di dinding rektum
dan anus. Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan dimana limbah (tinja, kotoran)
keluar dari dalam tubuh. Rektum merupakan bagian dari saluran pencernaan diatas anus, dimana
tinja disimpan sebelum dikeluarkan dari tubuh melalui anus. Hemoroid bisa mengalami
peradangan, menyebabkan terbentuknya bekuan darah (trombus), perdarahan atau akan
membesar dan menonjol keluar. Wasir yang tetap berada di anus disebut hemoroid interna (wasir
dalam) dan wasir yang keluar dari anus disebut hemoroid eksternal (wasir luar). Wasir bisa
terjadi karena peregangan berulang selama buang air besar, dan sembelit (kesulitan buang air
besar, konstipasi) bisa membuat peregangannya bertambah buruk. Penyakit hati menyebabkan
kenaikan tekanan darah pada vena portal dan kadang-kadang menyebabkan terbentuknya wasir.
Wasir bisa mengeluarkan darah, terutama setelah buang air besar, sehingga tinja mengandung
darah atau terdapat bercak darah di handuk/tisu kamar mandi. Darahnya bisa membuat air di
kakus menjadi merah. Tetapi jumlah darah biasanya sedikit dan wasir jarang menyebabkan
kehilangan darah yang berat atau anemia. Wasir yang menonjol keluar mungkin harus
dimasukkan kembali dengan tangan perlahan-lahan atau bisa juga masuk dengan sendirinya.
Wasir dapat membengkak dan menjadi nyeri bila permukaannya terkena gesekan atau jika di
dalamnya terbentuk bekuan darah. Kadang wasir bisa mengeluarkan lendir dan menimbulkan
perasaan bahwa masih ada isi rektum yang belum dikeluarkan.

Sekilas Tentang Gangguan Pencernaan

Penyakit gangguan pencernaan merupakan salah satu penyakit yang terjadi pada bagian
pencernaan manusia. Gangguan pencernaan ini dapat mengganggu aktivitas kerja sehari-hari,
dikarenakan terjadinya rasa mual, mulas, lelah. dll. Penyebab utamanya adalah pola makan yang
tidak sehat.

Macam-macam penyakit gangguan pencernaan :

Gastritis : yaitu peradangan di bagian mukosa lambung yang sering terjadi pada orang
yang berusia lanjut. Tidak terlalu berbahaya namun apabila tidak di tanggulangi akan
menyebabkan kerusakan mukosa lambung sehingga bersifat akut.
Apendikitis : yaitu penyakit gangguan pencernaan yang menyebabkan radang usus
buntu.
Diare : yaitu gangguan pencernaan yang menyebabkan fases sangat cair karena
peristaltik atau gerakan otot-otot pencernaan yang terlalu cepat. Penyebabnya bisa karena
makanan, stres atau organisme yang menyebabkan kerusakan pada bagian dinding sel
usus.
Konstipasi : yaitu penyakit sembelit yang menyebabkan sulitnya buang air besar atau
defekasi.
Maldigesti : yaitu penyakit gangguan pencernaan karena terlalu banyak makan dan
merangsang satu zat tertentu pada lambung.
Parotitis : yaitu infeksi pada bagian parotis dan sering disebut gondong.
Maag / Tukak Lambung : disebut juga radang lambung, biasanya disebabkan oleh
infeksi Helicobacteri Pylori.
Xerostomia : diakibatkan produksi air liur yang jumlahnya sangat sedikit.

Penyebab terjadinya gangguan pencernaan

Makanan yang mengandung fruktan, dimana senyawa itu bisa Anda temukan pada
kembang kol, sawi, bawang merah, dan bawang putih.
Bahan makanan yang mengandung galactans, antara lain buncis, kacang merah, kacang
panggang.
Makanan yang mengandung banyak laktosa sepert susu dan es krim.
Asupan yang memiliki kandungan fruktosa, seperti madu, manisan buah, apel dan buah
pir.
Dan bahan makanan yang memiliki senyawa poliol, seperti yang sering ditemukan
produk pemanis buatan.
Selain makanan, stres adalah penyebab yang seringkali memicu seseorang mengalami
masalah pencernaan.

Penggolongan

1) Obat yang bekerja pada kandung empedu

Empedu terdiri dari asam empedu (asam kolat) dan asam kenodeoksikolat serta kolesterol dan
fosfolipid. Guna empedu yang berhubungan dengan pencernaan dan absorbsi lemak yaitu :

membantu proses emulsifikasi dan absorpsi lemak


mempertinggi daya kerja lipase
membantu peroses absrobsi vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, K)

Guna preparat empedu peroral adalah :

membantu pencernaan dan penyerapan dalam usus (lemak)


merangsang pengeluaran empedu dari hati (cholereatic)
melarutkan & mengeluarkan batu empedu (cholagoga)
mengobati dan melindungi hati terhadap penyakit kuning dan hati yang mengeras.

2) Enzym pencernaan.

Yang sering digunakan adalah :

Asam hidroklorida (HCl)


Enzym lambung (pepsin)
Enzym pankreas (pancreatin)

Penggantian enzym pankreas (pankreatin suplemen) diperlukan bila sekresi pankreas terganggu
(dapat karena pembedahan pankreas, tersumbatnya pankreas atau karena kancer pankreas).

Enzym ini terdiri dari :

1. Amylase (pencernaan K- hidrat)


2. Trypsin-chemotrypsin (pencerna protein)
3. Lipase (pencerna lemak dengan bantuan empedu)

Asam klorida (HCl) adalah suatu cairan yang dikeluarkan oleh dinding lambung yang memiliki
fungsi utama:

mengubah pepsinogen yang dihasilkan selaput lambung menjadi pepsin


membuat suasana lambung jadi asam sehingga mempermudah penguraian protein
menjadi peptida
membantu proses absorpsi garam kalsium dan besi
membantu merangsang pengeluaran getah lambung, pankreas dan hati.

Pada keadaan kekurangan asam lambung disebabkan aklorhidri, sehingga sebagai pengganti
perlu diberikan HCl dari luar. Pemakaian HCl tersebut harus dalam keadaan cukup encer agar
tidak menghancurkan selaput lendir lambung. Pepsin adalah enzym yang disekresi mukosa
lambung berfungsi menguraikan protein menjadi peptida, enzym ini disebut juga protease.

C. ANTI DIARE

Pengertian.

Antidiare adalah obat-obatan yang digunakan untuk menanggulangi atau mengobati penyakit
yang disebabkan oleh bakteri atau kuman, virus, cacing atau keracunan makanan. Gejala diare
adalah buang air besar berulang kali dengan banyak cairan kadang-kadang disertai mulas
(kejang-kejang perut) kadang-kadang disertai darah atau lendir.

Diare terjadi karena adanya rangsangan terhadap saraf otonom di dinding usus sehingga
menimbulkan reflek mempercepat peristaltik usus, rangsangan ini dapat ditimbulkan oleh :

infeksi oleh bakteri patogen misalnya bakteri colie


infeksi oleh kuman thypus (kadang-kadang) dan kolera
infeksi oleh virus misalnya influenza perut dan travellers diarre
akibat dari penyakit cacing (cacing gelang, cacing pita)
keracunan makanan atau minuman
gangguan gizi
pengaruh enzym tertentu
pengaruh saraf (terkejut, takut dan sebagainya)

Diare juga dapat merupakan salah satu gejala penyakit seperti kanker pada usus

Penggolongan
Obat obat yang diberikan untuk mengobati diare ini dapat berupa :

1. Kemoterapi
2. Obstipansia
3. Spasmolitik

Sebelum diberikan obat yang tepat maka pertolongan pertama pengobatan diare akut seperti pada
gastro enteritis ialah mencegah atau mengatasi pengeluaran cairan atau elektrolit yang berlebihan
(dehidrasi) terutama pada pasien bayi dan usia lanjut, karena dehidrasi dapat mengakibatkan
kematian.

Gejala dehidrasi : haus, mulut dan bibir kering, kulit menjadi keriput (kehilangan turgor),
berkurangnya air kemih, berat badan turun dan gelisah. Pencegahan dehidrasi dilakukan dengan
pemberian larutan oralit, yaitu campuran dari :

NaCl 3,5 gram


KCl 1,5 gram
NaHCO3 2,5 gram
Glukosa 20 gram

Atau dengan memberikan larutan infus secara intra vena antara lain

Larutan NaCl 0,9 % ( normal saline )


Larutan Na. Laktat majemuk ( ringer laktat )

Setelah itu dapat diberikan obat-obatan lain yang dipilih berdasarkan jenis penyebab diare
melalui pemeriksaan yang teliti.

1) Kemoterapi

Untuk terapi kausal yaitu memusnahkan bakteri penyebab penyakit digunakan obat golongan
sulfonamida atau antibiotika

2) Obstipansia

Untuk terapi simptomatis dengan tujuan untuk menghentikan diare, yaitu dengan cara :

menekan peristaltik usus, misalnya loperamid


menciutkan selaput usus atau adstringen, contohnya tannin
pemberian adsorben untuk menyerap racun yang dihasilkan bakteri atau racun penyebab
diare yang lain misalnya, carbo-adsorben, kaolin
pemberian mucilagountuk melindungi selaput lendir usus yang luka.

3) Spasmolitika

Zat yang dapat melemaskan kejang-kejang otot perut (nyeri perut) pada diare misalnya Atropin
sulfat

Ada beberapa penyakit infeksi usus lain yang menyebabkan diare, antara lain:
Kolera

Penyakit infeksi usus disebabkan bakteri Vibrio cholarae asiatica atau Vibrio cholerae eltor.
Gejala-gejala kolera adalah diare seperti air beras, muntah-muntah dan kejang-kejang, anuria
(terhentinya pengeluaran air seni).

Pengobatannya adalah dengan pemberian oralit atau teh susu untuk menghindari bahaya
dehidrasi disusul dengan pemberian antibiotik (tetrasiklin, kloramfenicol) sebagai terapi kausal.

Disentri basiler

Disebut juga shigellosis adalah penyakit infeksi usus yang diakibatkan oleh beberapa jenis basil
gram negatif genus shigella.

Ciri-ciri penyakit :

Kejang dan nyeri perut


Mulas waktu buang air besar
Diare berlendir dan berdarah

Obat-obat yang biasa dipakai antara lain :

Golongan sulfonamida (sulfadiazin dan derivatnya serta kotrimoksazol)


Golongan antibiotik (ampisilin, tetrasiklin)

Thypus

Disebabkan oleh salmonella typhosa yang menyerang usus penderita dengan gejala demam
tinggi secara berkala, nyeri kepala, lidah menjadi putih dan bila terjadi perforasi usus, terjadi
diare berdarah.

Pengobatan thypus :

Chloramfenicol : merupakan obat pilihan (drug of choice). Efek samping mengakibatkan


anemia aplastis
Kotrimoksazol merupakan obat pilihan lainnya pada pemakaian lama (lebih dari 14 hari)
dapat menimbulkan gangguan darah.
Antibiotik lain seperti ampisilin amoksisilin dan tetrasiklin, baru digunakan bila terjadi
resistensi terhadap chlorampenicol atau kotrimoksazol

D. PENCAHAR (Laxativa)

Pengertian

Pencahar atau laxantia adalah obat-obat / zat yang dapat mempercepat peristaltik usus sehingga
mempermudah/ melancarkan buang air besar. Mekanisme kerjanya adalah dengan cara
merangsang susunan saraf otonom para-simpatis agar usus mengadakan gerakan peristaltik dan
mendorong isinya keluar.

Penggunaan
Obat pencahar digunakan untuk :

Pada keadaan sembelit (konstipasi) karena pengaruh efek samping obat kurang minum,
kurang mengkomsumsi makanan berserat.
Pada pasien dengan resiko pendarahan, pada angina pektoris atau resiko
Pendarahan rektal pada hemoroid (wasir).
Untuk membersihkan saluran cerna sebelum pembedahan dan prosedur radiologi.
Untuk pengeluaran parasit setelah pemberian antelmentik.
Penggunaan pencahar pada anak-anak harus dihindari kecuali diresepkan oleh dokter.

Penggolongan

Berdasarkan mekanisme kerja dan sifat kimianya, pencahar digolongkan sebagai berikut :

1) Zat-zat perangsang dinding usus

Merangsang dinding usus besar misalnya glikosida antrakinon (rhei, sennae, aloe,
bisakodil, dantron)
Merangsang dinding usus kecil misalnya oleum ricini /minyak jarak (sudah tidak dipakai)
dan kalomel

2) Zat-zat yang dapat memperbesar isi usus

Obat yang bekerja dengan jalan menahan cairan dalam usus secara osmosis (pencahar
osmotik), contohnya magnesium sulfat (garam Inggris) , natrium fosfat. Enema fosfat
bermanfaat dalam membersihkan usus sebelum prosedur radiologi, endoskopi dan bedah.
Natrium sulfat harus dihindari karena pada individu yang rentan dapat menyebabkan retensi air
dan natrium

Obat yang dapat mengembang dalam usus, misalnya agar-agar, carboksil metil cellulose
(CMC) dan tylose.
Serat juga dapat digunakan karena tidak dapat dicernakan, seperti buah-buahan dan
sayuran.

3) Zat pelicin atau pelunak tinja

Zat ini dapat mempermudah defikasi karena memperlunak tinja dan memperlicin jalannya
defekasi. Contohnya paraffin cair, suppositoria dengan gliserin, klisma dengan larutan
sabun dll.

E. ANTI SPASMODIKA

Pengertian

Antispasmodik ialah zat atau obat-obat yang digunakan untuk mengurangi atau melawan kejang-
kejang otot, yang sering mengakibatkan nyeri perut (saluran pencernaan). Obat golongan ini
mempunyai sifat sebagai relaksan otot polos. Termasuk senyawa yang memiliki efek anti
kolinergik, lebih tepatnya anti muskarinik. Meskipun dapat mengurangi spasme usus tapi
penggunaannya dalam sindrom ususpencernaan hanya bermanfaat sebagai pengobatan
tambahan.
Penggolongan

Anti spasmodik digolongkan menjadi:

Atropin dan kelompok alkaloid


Antimuskarinik sintetik

F. KOLAGOGA

Pengertian

Kolagoga adalah zat atau obat yang digunakan sebagai peluruh atau penghancur batu empedu.
Batu empedu merupakan penyakit yang terjadi di saluran atau kandung empedu Faktor
pencetusnya meliputi hiperkolesterolemia, penyumbatan disaluran empedu dan radang saluran
empedu.

Terdapat tiga jenis batu empedu yakni batu kolesterol, batu pigmen dan batu kalsium karbonat
(kebanyakan yang terjadi batu empedu campuran). Terapi batu empedu dengan obat perannya
relatif kecil bila dibandingkan dengan tehnik pembedahan atau endoskopi.dan laparoskopi.

Terapi dengan obat cocok untuk pasien:

Yang gejalanya ringan

Fungsi kandung empedu tidak terganggu


Ukuran batu empedu kecil sampai sedang.

Pencegahan jangka panjang mungkin diperlukan setelah batu empedunya melarut atau dibuang,
karena dapat terjadi kembali pada sebagian pasien sesudah pengobatan dihentikan.

Pengobatan

Obat yang sering digunakan untuk membantu melarutkan batu empedu adalah asam
kenodeoksikolat dan asam ursodeoksikolat. Pasien batu empedu dianjurkan melakukan diet
kolesterol dan pengobatan dilanjutkan sampai 3 atau 4 bulan sesedah batunya melarut.

G. PROTEKTOR HATI (HEPATOPROTEKTOR)

Obat-obat protektor hati adalah obat-obat yang digunakan sebagai vitamin tambahan untuk
melindungi, meringankan atau menghilangkan gangguan fungsi hati kerena adanya bahan kimia,
penyakit kuning atau gangguan dalam penyaringan lemak oleh hati.

Pada umumnya obat-obat golongan ini mengandung asam-asam amino, kandungan dari tanaman
kurkuma (kurkumin) dan zat-zat lipotropik seperti methionin dan cholin. Methionin memiliki
peranan penting dalam metabolisme hati sehingga digunakan untuk melawan keracunan yang
disebabkan oleh hepatotoksin. Sedangkan choline adalah suatu zat yang dapat mencegah dan
menghilangkan perembesan lemak kedalam hati dan juga bekerja melawan keracunan.

Obat-obat ini sebaiknya jangan digunakan pada penderita penyakit hati yang berat karena pada
dosis besar dapat memperparah keadaan.
10 -

Kontraindikasi: Hipersensitif j.

Neo Prodial -

Furazolidon 50 mg -

Indikasi: diare spesifik, enteritis yang disebabkan Salmonela, Shigela, Staphylococcus aureus,
Staphylococcus faecalis, E. Coli, -

Kontra indikasi: bayi dibawah 3 bulan, hipersensitif


E.

Digestan
Digestan adalah obat yang membantu proses pencernaan. Obat ini bermanfaat pada dafisiensi
satu atau lebih zat yang berfungsi mencerna makanan di saluran cerna. Proses pencernaan
makanan di pengaruhi oleh HCL, enzim pencernaan dan empedu. 1.

Pepsin -

Dosis : 2-4 mL -

Indikasi: membantu pemecahan protein menjadi proteosa dan pepton. Terapi tambahan pada
akilia gastrika. 2.

Pankreatin -

Dosis: 0.3

1g/kg BB/Hr -

Indikasi: membantu pencernaan karbohidrat dan protein pada defisiensi pancreas seperti pada
pancreatitis dan pankreaspibrokistik 3.

Diastase Papain -

Dosis: 60-300 mg, 120-600 mg. -

Indikasi: membantu pencernaan protein pada dyspepsia kronik dan gastritis. 4.

Asam dehidrokolat -

Dosis: 3 kali 250 mg/Hr (tablet) -

Indikasi: merangsang sekresi empedu (volume) tanpa meningkatkan garam dan pigmen empedu.
F.

Obat Pencahar
Obat Pencahar adalah obat yang dapat mempercepat gerakan peristaltic usus, sehingga terjadi
defekasi dan digunakan pada konstipasi yaitu keadaan susah buang air besar. 1.

Pencahar Rangsang Merangsang mukosa, saraf intramural atau otot usus sehingga meningkatkan
peristaltic dan sekresi mukosa lambung. a.

Difenilmetan, Fenolftalein

11 -

Indikasi: Konstipasi -

Dosis: 60-100 mg (tablet) -

Efek samping: Elektrolit banyak keluar, urin dan tinja warna merah dan reksi alergi b.

Antrakinon, Kaskara Sagrada -

Dosis: 2-5 ml (sirup), 100-300 (tablet) -

Efek samping: pigmentasi mukosa kolon c.

Sena -

Dosis: 2-4 ml (sirup), 280 mg (tablet) -

Efek samping: penggunaan lama menyebabkakn kerusakan neuron mesenteric. 2.

Minyak Jarak Minyak jarak berasal dari biji ricinus cimmunis, suatu trigliserida asam risinoleat
dan asam lemak tidak jenuh. Sebagai pencahar obat ini tidak banyak digunakan lagi. -

Dosis: Dewasa: 15-50 ml Anak: 5-15 ml -

Efek samping: Confusin, denyut nadi tidak teratur, kram otot, lelah. 3.

Pencahar Garam Peristaltik usus meningkat disebabkan pengaruh tudak langsung karena daya
osmotiknya. a.

Magnesium Sulfat -

Dosis: 15-30 g (bubuk) -

Efek samping: mual, dehidrasi, dekompesasi ginjal, hipotensi, paralisis pernapasan. b.

Susu Magnesium -

Dosis: 15-30 ml c.

Magnesium Oksida -
Dosis; 2-4 g 4.

Pencahar Pembenuik Masa Obat golongan ini berasal dari alam atau dibuat secara semisintetik.
Golongan ini bekerja dengan mengikat air dan ion dalam lumen kolon. a.

Metilselulosa -

Dosis:

12 Dewasa: 2-4 kali 1,5 g/hari Anak: 3-4 kali 500 mg/hari -

Efek samping: obstruksi usus dan esopagus b.

Natriumkarboksi Metilsulosa -

Dosis: 5-6 g (tablet) c.

Agar -

Dosis: 4-16 g 5.

Pencahar Emolin Memudahkan defekasi dengan cara melunakan tinja tanpa merangsang
peristaltic usus, baik langsung maupun tidak langsung. a.

Dioktilkalsiumsulfosuksinat -

Dosis: 50-450 mg/hari (kapsul) -

Efek samping: kolik usus b.

Parafin cair -

Dosis: 15-30 ml/hari -

Efek samping: mengganggu absorpsi zat-zat larut lemak, lipid pneumonia, pruritis ani. c.

Minyak Zaitun -

Dosis: 30 mg

http://www.academi

a.edu/8425441/Obat_Sistem_Pencernaan
Radang usus adalah kondisi yang menyebabkan usus mengalami inflamasi atau peradangan.
Radang usus sendiri terbagi menjadi dua, yaitu kolitis ulseratif dan penyakit Crohn. Kedua
kondisi ini diakibatkan oleh peradangan kronis pada bagian gastrointestinal (sistem pencernaan).
Kondisi ini muncul karena reaksi keliru dari sistem kekebalan tubuh terhadap jaringan
pencernaan yang normal dan sehat.
Kolitis ulseratif adalah peradangan kronis yang terbatas pada usus besar atau kolon saja.
Sedangkan penyakit Crohn sendiri adalah peradangan yang bisa terjadi di seluruh sistem
pencernaan, mulai dari mulut hingga ke anus.

Terdapat dua kondisi lain yang terkait dengan radang usus, yaitu kolitis collagenous dan kolitis
limfosistik. Kedua kondisi ini lebih dikenal dengan istilah kolitis mikroskopik. Keduanya adalah
jenis radang usus yang cukup langka.

Gejala Radang Usus

Gejala khusus dari Radang usus biasanya tergantung dari area saluran usus mana yang
mengalami peradangan. Namun, gejala umumnya adalah sebagai berikut:

Nyeri pada perut atau perut melilit (biasanya pada penyakit Crohn)
Diare yang muncul berkali-kali
Tinja lembut yang disertai dengan darah
Keletihan yang berlebihan
Kebiasaan usus yang tidak biasa
Lendir pada saat buang air besar
Hilangnya berat badan secara tiba-tiba
Keletihan
Demam, biasanya dalam tingkat rendah
Hilangnya selera makan (karena nyeri pada bagian perut)
Penyakit perianal seperti luka nanah (abses) atau saluran abnormal (fistula) (biasanya
pada penyakit Crohn)
Sembelit karena terhalangnya usus

Seperti yang telah disebutkan di atas, gejala dari radang usus beragam mulai dari ringan hingga
parah. Gejala-gejala tersebut juga dapat datang dan pergi, dapat bertahan selama beberapa bulan
hingga bertahun-tahun. Gejala-gejala tersebut juga dapat muncul pada satu waktu, sembuh
dengan sendirinya, dan muncul kembali setelah beberapa waktu.

Jenis Radang Usus

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, IBD dapat muncul dalam dua bentuk yang berbeda:
luka radang usus (kolitis ulserativa) dan penyakit Crohn. Karena gejalanya yang mirip, cukup
sulit untuk menentukan jenis radang usus apa yang diderita oleh pasien. Kolitis ulserativa
hanya menyerang usus besar dan dapat dikelompokkan berdasarkan lokasi dan tingkat
keparahan radang yang terjadi:
Proktitis ulserativa Peradangan terjadi di dekat anus, menyebabkan pendarahan pada
anus
Proktosigmoiditis Peradangan terjadi pada usus besar sigmoid (ujung bawah usus) dan
kolitis Sebelah kiri dubur peradangan melibatkan dubur, sigmoid dan usus besar, dan
biasanya menyebabkan perut bagian kiri melilit
Pankolitis Peradangan menyerang seluruh bagian usus besar dan menimbulkan gejala
yang parah
Kolitis ulserativa parah akut Juga dikenal sebagai kolitis fulminan, bentuk yang jarang
terjadi ini juga menyerang semua bagian usus besar dan menyebabkan gejala yang tidak
tertahankan

Penyakit Crohn, di sisi lain, menyerang bagian-bagian yang berbeda pada saluran pencernaan.
Kebanyakan pasien dengan kondisi ini mengalami peradangan pada usus penyerapan (ujung dari
usus halus) atau usus besar. Gejala dari penyakit Crohn berbeda-beda. Peradangan dapat menjadi
terbatas pada usus besar sehingga menyebabkan fibrestenosis atau penyempitan / penyumbatan
usus besar.

Penyebab Radang Usus

Meskipun teknik pengobatan radang usus sudah semakin maju, penyebab pasti dari kondisi ini
masih belum diketahui. Beberapa penelitian telah berhasil mendeteksi faktor-faktor penyebab
radang usus. Beberapa diantaranya adalah:

1. Faktor genetis atau keturunan

Kelainan pada sistem kekebalan tubuh dimana sistem tersebut menyerang jaringan sehat dalam
tubuh dan menyebabkan peradangan

2. Merokok: para perokok lebih beresiko untuk terkena penyakit usus

Faktor lingkungan: radang usus lebih umum ditemukan di negara Barat dan menunjukkan bahwa
kebersihan (sanitasi) dan pola makan memiliki peran yang cukup penting bagi perkembangan
penyakit tersebut.
Daftar Pantrangan Amkanan Bagi Penderita Radang Usus

Infeksi Usus Infeksi usus adalah sebuah gangguan kesehatan atau penyakit yang menyerang
organ usus, baik itu usus besar, usus halus, usus buntu ataupun yang lainnya. Jika dibiarkan
infeksi usus ini bisa mengakibatkan masalah yang lebih serius dan bisa menimbulkan
peradangan pada usus. Penyakit ini juga bisa mengakibatkan kematian jika tidak segera di
tangani bahkan akan lebih bahaya lagi jika terjadi pada anak-anak.

Gejala Infeksi Usus

Kram Perut
Pembengkakan di daerah perut
Nyeri di daerah perut , tepatnya di daerah pusar
Peningkatan sakit perut saat batuk , berjalan , atau bahkan bergerak
Demam Tinggi Obat herbal infeksi usus
Merasa Mual hingga muntah
Hilangnya nafsu makan
Kembung dalam beberapa hari

Penyebab Infeksi Usus

Parasit cryptosporidium menginfeksi orang dan berbagai jenis binatang di seluruh dunia. Infeksi
ini di peroleh dengan mencerna parasit di dalam air atau makanan yang terkontaminasi oleh
kotoran manusia atau kotoran hewan dengan bersentuhan dengan tanah, seseorang, atau benda
yang telah terkontaminasi dengan parasit.

Cryptosporidiosis adalah penyebab yang paling umum pada doare di antara anak-anak yang
tinggal di daerah berkembang dimana sanitasinya buruk. Hal ini kadangkala terjadi diantara
wisatawan ke beberapa daerah. Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, terutama mereka
yang mengidap AIDS, mudah terkena cryptosporidiosis dan sering kali penyakitnya parah
berlangsung lama.

Fungsi Kandungan Pada Obat Infeksi Usus Ace Maxs

Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)


Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
Anti Radang
Anti Alergi
Meningkatkan Imunitas atau Kekebalan Tubuh
Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)
Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)

OBAT GANGGUAN SISTEM PENCERNAN


Perlu kita ketahui sistem pencernaan merupakan bagian yang sangat penting yang perlu kita
perlihara agar berfungsi maksimal karna tubuh kita mendapatkan nutrisi melalui sistem
pencernaan, jika sistem pencernaan baik maka sistem penyerapan nutrisi didalam tubuh menjadi
sehat. ttp apabila sistem pencernaan buruk maka timbul berbagai penyakit yang menyerang
sistem pencernaan kita.
Gaya hidup yang berkaitan dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi merupakan
penyumbang terbesar masalah kesehatan yang tidak hanya merugikan sistem pencernaan. Pola
hidup yang tidak sehat seperti konsumsi makanan kaleng, makanan cepat saji, makanan instan,
junk food, dan makanan yang diawetkan merupakan pemicu masalah tersebut.
Masalah pencernaan yang seringkali dianggap remeh ini tetap memberikan dampak yang negatif
bagi sistem kerja organ lain. Sebagaimana fungsi pada tubuh, jika terdapat masalah pada sistem
pencernaan, maka sel dalam tubuh akan kekurangan nutrisi sehingga lama-kelamaan tubuh akan
terasa lelah dan lemas.

Yang termasuk kelompok gangguan sistem pecernaan adalah :

1.antasida dan antiulcer


2.Digestiva
3.Antidiare
4.Pencahar
5.Antispasmodik
6.Kolagoga
7.Hepato rotektor

A. antasida dan antiulcer

Antasida dan antiulcer adalah obat yag digunakan untuk menetralisir atau mengikat asam
lambung mengurangi produksi asam lambung yang dapat menimbulkan tukak lambung atau sakit
maag.

Daftar Lengkap Harga dan Jenis Obat Pencernaan


Golongan obat antasida dan proton.Obat golongan ini berupa basa
lemah, contoh nya Aluminium Hidroksida dan Magnesium Hidroksida
(Antasida). Hampir obat golongan ini tidak diabsorpsi di usus sehingga
tidak menimbulkan sifat basa di usus. Biasanya obat pencernaan jenis
antasida dan antiulserasi untuk mengobati ulkus/luka/tukak yang terjadi
pada pada saluran cerna seperti :
Ulkus duodenalis/ulkus duodenum, merupakan jenis ulkus peptikum yang
paling banyak ditemukan, terjadi pada duodenum (usus dua belas jari),
yaitu beberapa sentimeter pertama dari usus halus, tepat dibawah
lambung. Ulkus gastrikum lebih jarang ditemukan, biasanya terjadi di
sepanjang lengkung atas lambung. Jika sebagian dari lambung telah
diangkat, bisa terjadi ulkus marginalis, pada daerah dimana lambung yang
tersisa telah disambungkan ke usus. Regurgitasi berulang dari asam
lambung ke dalam kerongkongan bagian bawah bisa menyebabkan
peradangan (esofagitis) dan ulkus esofagealis. Ulkus Peptikum adalah luka
berbentuk bulat atau oval yang terjadi karena lapisan lambung atau usus
dua belas jari (duodenum) telah termakan oleh asam lambung dan getah
pencernaan. Juga hiperasiditas (keasaman berlebih) dan kondisi
hipersekresi asam lambung oleh penyakit ( sindroma Zolinger Ellison,
mastositosis sistemik).
Obat yang menghambat pompa proton, contohnya Omeprazol,
Lansoprazol dan Pantoprazol.Omeprazol digunakan terhadap tukak
saluran cerna yang parah dengan menekan sekresi asam lambung melalui
mekanisme yang sangat selektif. Golongan ini harus digunakan hati-hati
pada pasien dengan penyakit hati, kehamilan dan menyusui. Interaksi obat
: Warfarin, fenitoin, diazepam, yang akan mengganggu proses
penyerapan.
Obat pencernaan jenis regular GIT , antifatulen dan anti inflamasi
Regular GIT (gastrointestinal) adalah obat pencernaan ditujukan untuk
menghentikan gangguan motilitas/pergerakan dari gastro intestinal.
Antiflatulen adalah obat mengatasi gas yang berlebihan pada sistem
pencernaan seperti pada meteorisme .Obat pencernaan jenis ini juga
biasanya digunakan unutk mengatasi mual atau muntah. Obat kembung
yang beredar di Indonesia adalah :
4. Cisapride. Cisapride adalah obat yang meningkatkan pergerakan atau
kontraksi dari lambung dan usus. Obat ini digunakan untuk mengobati
gejala seperti kembung yang disebabkan kembalinya asam lambung ke
esophagus.
5. Dimethicone dan derivatnya Dimethicone mempunyai nama lain
dimethylpolysiloxane. Derivatnya adalah simethicone yang merupakan
campuran polydiethylpolysiloxane. Merupakan obat antifoaming yang
diperuntukan untuk mengurangi kembung, ketidaknyamanan dan sakit
yang disebabkan kelebihan gas pada saluran cerna dan usus. Cara kerjanya
dengan menurunkan tegangan permukaan dari gas sehingga buih di dalam
pencernaan membentuk gelembung yang besar yang mudah dikeluarkan
oleh tubuh. Bentuk sediaan yang ada adalah tablet, kapsul dan cairan
suspensi. Obat ini tidak diserap oleh tubuh ke aliran darah, sehingga relatif
aman, efek samping hanya berupa konstipasi, diare dan nyeri perut.
6. Clebopride Diindikasikan untuk mual & muntah yang disebabkan
berbagai hal baik obat maupun penyakit.
7. Metoclopramide Metoclopramide merupakan benzamida tersubstitusi
yang merangsang motilitas saluran pencernaan makanan tanpa
mempengaruhi sekresi lambung, empedu atau pankreas. Metoclopramide
mempunyai aktivitas parasimpatomimetik dan mempunyai sifat antagonis
reseptor dopamin dengan efek langsung pada kemoreseptor trigger zone.
Metoclopramide kemungkinan juga mempunyai sifat antagonis reseptor
serotonin.
8. Domperidone Domperidone merupakan antagonis dopamine yang
mempunyai kerja antiemetik prokinetik, dengan efek seperti
metoclopramide. Karena tidak menembus aliran darah reaksi
ekstrapiramidial jarang sekali terjadi. Pemberian peroral domperidone
menambah lamanya kontraksi antral dan duodenum, meningkatkan
pengosongan lambung dan tekanan pada esofagus sprinkter.
9. Hyoscine Merupakan alkaloid yang bersifat antikolinergik dengan fungsi
untuk gangguan kontraksi saluran pencernaan, kandung empedu, saluran
kemih dan saluran alat kelamin wanita. Sediaannya biasanya dikombinasi
dengan metampiron atau paracetamol.
10. Mesalazine Mesalazine termasuk golongan obat aminosalisilat. Oabt ini
digunakan untuk mengurangi pembengkakan pada radang usus besar.
Akibat radang usus besar terjadinya pembengkakan dan pendarahan apda
usu besar yang menyebabkan gejala sakit pada abdominal dan diare
bercampur darah, nanah dan lendir. Mesalazine bekerja dengan
mengurangi pembengkakan pada usus, sehingga mengurangi gejala yang
disebabkan penyakit.

Obat antispasmodik Obat pencernaan jenis ini digunakan unutk


mengatasi kejang pada saluran cerna yang mungkin disebabkan diare,
gastritis, tukak peptik dan sebagainya. Antispasmodik adalah obat yang
digunakan untuk mengatasi kejang pada saluran cerna yang mungkin
disebabkan diare, gastritis, tukak peptik dan sebagainya
2. Hyoscine Obat ini beraksi pada sistem saraf otonom dan mencegah kejang
otot. Obat ini biasa digunakan untuk pra pengobatan untuk mengosongkan
secresi paru-paru. Obat ini juga digunakan untuk pengobatan tukak
lambung.
3. Clidinium Kombinasi chlordiazepoxide dan clidinium bromide digunakan
untuk mengobati lambung yang luka dan teriritasi. Obat ini membantu
mengobati kram perut dan abdominal. Chlordiazepoxide dapat
menyebabkan kecanduan. Meskipun demikian, sewaktu mengkonsumsi
chlordiazepoxide dan clidinium bromide, jangan minum dengan dosis
besar atau minum lebih lama dari yang dokter resepkan. Toleransi
mungkin terjadi karena pemakaian jangka panjang atau berlebihan yang
membuat pengobatan kurag efektif. Obat ini harus dikonsumsi secara
teratur agar pengobatannya efektif. Jangan lewatkan dosis walaupun anda
pikir anda tak membutuhkannya. Jangan konsumsi kombinasi obat ini
lebih dari 4 bulan atau menghentikan pengobatan tanpa konsultasi ke
dokter anda terlebih dahlu. Penghentian obat yang mendadak akan
memperparah kondisi penyakit anda dan menimbulkan gejala withdrawal
symptoms (anxiousness, sleeplessness, and irritability).
4. Mebeverine Obat ini digolongkan sebagai obat antispasmodic.
Mebeverine digunakan untuk mengobati kram dan kejang pada perut dan
usus. Mebeverine khususnya digunakan dalam pengobatan irritable bowel
syndrome (IBS) dan konsisi sejenis. Di Indonesia Mebeverine hanya
tersedia dalam bentuk tablet.
5. Papaverine Papaverine digunakan untuk meningkatkan peredaran darah
pada pasien dengan masalah sirkulasi darah. Papaverine bekerja dengan
merelaksasi saluran darah sehingga darah dapat mengalir lebih mudah ke
jantung dan seluruh tubuh. Papaverine adalah golongan alkaloid opium
yang diindikasikan untuk kolik kandungan empedu dan ginjal dimana
dibutuhkan relaksasi pada otot polos, emboli perifer dan mesenterik.
Sediaannya selain tunggal juga ada yang dikombinasi dengan obat
Metamizole
6. Timepidium Timepidium diindikasikan untuk sakit akibat spasme/kejang
otot halus yang disebabkan oleh gastritis (radang lambung), ulkus
peptikum, pankreatitis, penyakit kandung empedu dan saluran empedu,
lithangiuria.
7. Pramiverine Pramiverine diindikasikan untuk spasme/kejang dan kolik
yang terasa sangat sakit pada saluran pencernaan, saluran empedu, dan
saluran kemih, dismenore (nyeri perut pada saat haid), nyeri setelah
operasi.
8. Tiemonium Tiemonium Methylsulfate adalah obat antispasmodic
antikolinergik sintetis. Tiemonium mengurangi kejang otot pada usus,
bilari, kandung kemih, dan uterus. Tiemonium diindikasikan untuk nyeri
pada penyakit gastrointestinal dan biliary and seperty gastroenteritis,
diare, disentri, biliary colic, enterocolitis, cholecystitis, colonopathies.

o Obat diare (obat sakit perut) Obat pencernaan jenis ini diunakan untuk diare
non spesifik artinya diareyang tidak dikethaui penyebabnya. Jika sudah diketahui
penyebabnya misalnya bakteri digunakan antibiotik.
o Obat pencernaan jenis laksatif atau obat pencahar (obat sembelit) Obat
pencernaan jenis ini digunakan pada masalah sembelit atau sulit bang air besar
dengan cara melembekkan feses atau merangsang untk melakukan defikasi.
o Obat pencernaan jenis digestan Obat pencernaan jenis ini biasanya berisi
enzim-enzim atau campurannya yang berguna untuk memperbaiki fungsi
pencernaan.
o Obat pencernaan jenis kolagogum, kolelitolitik dan hepati protektor Pada
obat pencernaan golongan ini tidak langsung berkaitan dengan saluran cerna
tetapi lebih kepada fungsi hati dan empedu yang bermasalah.
o Obat pencernaan untuk hemoroid Obat pencernaan golongan ini untuk
permasalahan pada anus yaitu hemoroid/wasir atau luka.
o Golongan antagonis reseptor H2. Cara kerjanya menekan pembebasan asam
yang diproduksi oleh gastrin, menghambat sekresi asam basa dan sekresi asam
yang distimulsi oleh histamin. Mengkonsumsi obt golongan ini dapat
meringankan gangguan pencernaan akibat obat2an gol AINS/Analgesik. Contoh
obat golongan antagonis reseptor H2 yaitu Cimetidine, Famotidine dan Ranitidin.
o Golongan yang meningkatkan pertahanan mukosa. Cara kerjanya pada saat
terpapar asam lambung, sukralfat akan membentuk lapisan yang melindungi
luka/tukak. Sukralfat membentuk ikatan dengan protein seperti albumin,
fibrinogen yang dapat melindungi tukak terhadap asam. Sukralfat dapat
menyDaftar Lengkap Harga dan Jenis Obat Pencernaan
o Golongan obat antasida dan proton.Obat golongan ini berupa basa lemah, contoh
nya Aluminium Hidroksida dan Magnesium Hidroksida (Antasida). Hampir obat
golongan ini tidak diabsorpsi di usus sehingga tidak menimbulkan sifat basa di
usus. Biasanya obat pencernaan jenis antasida dan antiulserasi untuk mengobati
ulkus/luka/tukak yang terjadi pada pada saluran cerna seperti :
o Ulkus duodenalis/ulkus duodenum, merupakan jenis ulkus peptikum yang paling
banyak ditemukan, terjadi pada duodenum (usus dua belas jari), yaitu beberapa
sentimeter pertama dari usus halus, tepat dibawah lambung. Ulkus gastrikum
lebih jarang ditemukan, biasanya terjadi di sepanjang lengkung atas lambung. Jika
sebagian dari lambung telah diangkat, bisa terjadi ulkus marginalis, pada daerah
dimana lambung yang tersisa telah disambungkan ke usus. Regurgitasi berulang
dari asam lambung ke dalam kerongkongan bagian bawah bisa menyebabkan
peradangan (esofagitis) dan ulkus esofagealis. Ulkus Peptikum adalah luka
berbentuk bulat atau oval yang terjadi karena lapisan lambung atau usus dua belas
jari (duodenum) telah termakan oleh asam lambung dan getah pencernaan. Juga
hiperasiditas (keasaman berlebih) dan kondisi hipersekresi asam lambung oleh
penyakit ( sindroma Zolinger Ellison, mastositosis sistemik).
o Obat yang menghambat pompa proton, contohnya Omeprazol, Lansoprazol dan
Pantoprazol.Omeprazol digunakan terhadap tukak saluran cerna yang parah
dengan menekan sekresi asam lambung melalui mekanisme yang sangat selektif.
Golongan ini harus digunakan hati-hati pada pasien dengan penyakit hati,
kehamilan dan menyusui. Interaksi obat : Warfarin, fenitoin, diazepam, yang akan
mengganggu proses penyerapan.
o Obat pencernaan jenis regular GIT , antifatulen dan anti inflamasi Regular GIT
(gastrointestinal) adalah obat pencernaan ditujukan untuk menghentikan
gangguan motilitas/pergerakan dari gastro intestinal. Antiflatulen adalah obat
mengatasi gas yang berlebihan pada sistem pencernaan seperti pada meteorisme
.Obat pencernaan jenis ini juga biasanya digunakan unutk mengatasi mual atau
muntah. Obat kembung yang beredar di Indonesia adalah :
o Cisapride. Cisapride adalah obat yang meningkatkan pergerakan atau kontraksi
dari lambung dan usus. Obat ini digunakan untuk mengobati gejala seperti
kembung yang disebabkan kembalinya asam lambung ke esophagus.
o Dimethicone dan derivatnya Dimethicone mempunyai nama lain
dimethylpolysiloxane. Derivatnya adalah simethicone yang merupakan campuran
polydiethylpolysiloxane. Merupakan obat antifoaming yang diperuntukan untuk
mengurangi kembung, ketidaknyamanan dan sakit yang disebabkan kelebihan gas
pada saluran cerna dan usus. Cara kerjanya dengan menurunkan tegangan
permukaan dari gas sehingga buih di dalam pencernaan membentuk gelembung
yang besar yang mudah dikeluarkan oleh tubuh. Bentuk sediaan yang ada adalah
tablet, kapsul dan cairan suspensi. Obat ini tidak diserap oleh tubuh ke aliran
darah, sehingga relatif aman, efek samping hanya berupa konstipasi, diare dan
nyeri perut.
o Clebopride Diindikasikan untuk mual & muntah yang disebabkan berbagai hal
baik obat maupun penyakit.
o Metoclopramide Metoclopramide merupakan benzamida tersubstitusi yang
merangsang motilitas saluran pencernaan makanan tanpa mempengaruhi sekresi
lambung, empedu atau pankreas. Metoclopramide mempunyai aktivitas
parasimpatomimetik dan mempunyai sifat antagonis reseptor dopamin dengan
efek langsung pada kemoreseptor trigger zone. Metoclopramide kemungkinan
juga mempunyai sifat antagonis reseptor serotonin.
o Domperidone Domperidone merupakan antagonis dopamine yang mempunyai
kerja antiemetik prokinetik, dengan efek seperti metoclopramide. Karena tidak
menembus aliran darah reaksi ekstrapiramidial jarang sekali terjadi. Pemberian
peroral domperidone menambah lamanya kontraksi antral dan duodenum,
meningkatkan pengosongan lambung dan tekanan pada esofagus sprinkter.
o Hyoscine Merupakan alkaloid yang bersifat antikolinergik dengan fungsi untuk
gangguan kontraksi saluran pencernaan, kandung empedu, saluran kemih dan
saluran alat kelamin wanita. Sediaannya biasanya dikombinasi dengan
metampiron atau paracetamol.
o Mesalazine Mesalazine termasuk golongan obat aminosalisilat. Oabt ini
digunakan untuk mengurangi pembengkakan pada radang usus besar. Akibat
radang usus besar terjadinya pembengkakan dan pendarahan apda usu besar yang
menyebabkan gejala sakit pada abdominal dan diare bercampur darah, nanah dan
lendir. Mesalazine bekerja dengan mengurangi pembengkakan pada usus,
sehingga mengurangi gejala yang disebabkan penyakit.
o Obat antispasmodik Obat pencernaan jenis ini digunakan unutk mengatasi kejang
pada saluran cerna yang mungkin disebabkan diare, gastritis, tukak peptik dan
sebagainya. Antispasmodik adalah obat yang digunakan untuk mengatasi kejang
pada saluran cerna yang mungkin disebabkan diare, gastritis, tukak peptik dan
sebagainya
o Hyoscine Obat ini beraksi pada sistem saraf otonom dan mencegah kejang otot.
Obat ini biasa digunakan untuk pra pengobatan untuk mengosongkan secresi
paru-paru. Obat ini juga digunakan untuk pengobatan tukak lambung.
o Clidinium Kombinasi chlordiazepoxide dan clidinium bromide digunakan untuk
mengobati lambung yang luka dan teriritasi. Obat ini membantu mengobati kram
perut dan abdominal. Chlordiazepoxide dapat menyebabkan kecanduan.
Meskipun demikian, sewaktu mengkonsumsi chlordiazepoxide dan clidinium
bromide, jangan minum dengan dosis besar atau minum lebih lama dari yang
dokter resepkan. Toleransi mungkin terjadi karena pemakaian jangka panjang
atau berlebihan yang membuat pengobatan kurag efektif. Obat ini harus
dikonsumsi secara teratur agar pengobatannya efektif. Jangan lewatkan dosis
walaupun anda pikir anda tak membutuhkannya. Jangan konsumsi kombinasi obat
ini lebih dari 4 bulan atau menghentikan pengobatan tanpa konsultasi ke dokter
anda terlebih dahlu. Penghentian obat yang mendadak akan memperparah kondisi
penyakit anda dan menimbulkan gejala withdrawal symptoms (anxiousness,
sleeplessness, and irritability).
o Mebeverine Obat ini digolongkan sebagai obat antispasmodic. Mebeverine
digunakan untuk mengobati kram dan kejang pada perut dan usus. Mebeverine
khususnya digunakan dalam pengobatan irritable bowel syndrome (IBS) dan
konsisi sejenis. Di Indonesia Mebeverine hanya tersedia dalam bentuk tablet.
o Papaverine Papaverine digunakan untuk meningkatkan peredaran darah pada
pasien dengan masalah sirkulasi darah. Papaverine bekerja dengan merelaksasi
saluran darah sehingga darah dapat mengalir lebih mudah ke jantung dan seluruh
tubuh. Papaverine adalah golongan alkaloid opium yang diindikasikan untuk
kolik kandungan empedu dan ginjal dimana dibutuhkan relaksasi pada otot polos,
emboli perifer dan mesenterik. Sediaannya selain tunggal juga ada yang
dikombinasi dengan obat Metamizole
o Timepidium Timepidium diindikasikan untuk sakit akibat spasme/kejang otot
halus yang disebabkan oleh gastritis (radang lambung), ulkus peptikum,
pankreatitis, penyakit kandung empedu dan saluran empedu, lithangiuria.
o Pramiverine Pramiverine diindikasikan untuk spasme/kejang dan kolik yang
terasa sangat sakit pada saluran pencernaan, saluran empedu, dan saluran kemih,
dismenore (nyeri perut pada saat haid), nyeri setelah operasi.
o Tiemonium Tiemonium Methylsulfate adalah obat antispasmodic antikolinergik
sintetis. Tiemonium mengurangi kejang otot pada usus, bilari, kandung kemih,
dan uterus. Tiemonium diindikasikan untuk nyeri pada penyakit gastrointestinal
dan biliary and seperty gastroenteritis, diare, disentri, biliary colic, enterocolitis,
cholecystitis, colonopathies.
o Obat diare (obat sakit perut) Obat pencernaan jenis ini diunakan untuk diare non
spesifik artinya diareyang tidak dikethaui penyebabnya. Jika sudah diketahui
penyebabnya misalnya bakteri digunakan antibiotik.
o Obat pencernaan jenis laksatif atau obat pencahar (obat sembelit) Obat
pencernaan jenis ini digunakan pada masalah sembelit atau sulit bang air besar
dengan cara melembekkan feses atau merangsang untk melakukan defikasi.
o Obat pencernaan jenis digestan Obat pencernaan jenis ini biasanya berisi enzim-
enzim atau campurannya yang berguna untuk memperbaiki fungsi pencernaan.
o Obat pencernaan jenis kolagogum, kolelitolitik dan hepati protektor Pada obat
pencernaan golongan ini tidak langsung berkaitan dengan saluran cerna tetapi
lebih kepada fungsi hati dan empedu yang bermasalah.
o Obat pencernaan untuk hemoroid Obat pencernaan golongan ini untuk
permasalahan pada anus yaitu hemoroid/wasir atau luka.
o Golongan antagonis reseptor H2. Cara kerjanya menekan pembebasan asam yang
diproduksi oleh gastrin, menghambat sekresi asam basa dan sekresi asam yang
distimulsi oleh histamin. Mengkonsumsi obt golongan ini dapat meringankan
gangguan pencernaan akibat obat2an gol AINS/Analgesik. Contoh obat golongan
antagonis reseptor H2 yaitu Cimetidine, Famotidine dan Ranitidin.
o Golongan yang meningkatkan pertahanan mukosa. Cara kerjanya pada saat
terpapar asam lambung, sukralfat akan membentuk lapisan yang melindungi
luka/tukak. Sukralfat membentuk ikatan dengan protein seperti albumin,
fibrinogen yang dapat melindungi tukak terhadap asam. Sukralfat dapat
menyebabkan konstipasi/susah BAB. Contohnya : Ulcogant, Ulsidex.
o ebabkan konstipasi/susah BAB. Contohnya : Ulcogant, Ulsidex.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas,dapat disimpulkan bahwa sistem pencernaan manusia


merupakan serangkaian proses yang bekerja mengubah dan memecah molekul makanan
dengan bentuk yang masih komplek menjadi bentuk yang sederhana dengan bantuan
enzim dan menyerap sari makanan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Obat merupakan benda atau zat yang dapat digunakan untuk merawat
penyakit,membebaskan gejala tubuh untuk tujuan menyembuhkan. Sedangkan obat
system pencernaan merupakan ,obat yang bekerja pada sisitem gastreuntestinal dan
hepatobiliar system pencernaan berfungsi: menerima makanan,memecahkan makanan
menjadi zat-zat gizi kedalam aliran darah,membuang bagian makanan yang tidak dapat
dicerna dari tubuh. Jenis-jenis pencernaan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Antitukak,Laksatif,dari sekian obat yang disebutkan di atas setiap obat memiliki efek dan
fungsi yang berbeda sesuai dengan golongan obat tersebut .
B. Saran

Adapun saran-saran dari penulisan makalah ini :


Dapat mengetahui dan dapat meningkatkan wawasan tentang obat dalam pencernaan.
Dengan disusunnya makalah ini kami mengharapkan kepada semua pembaca agar
dapat mengetahui obat-obat dalam penyakit pencernaan, dan memahami obat yang
benar yang akan sangat mendukung dalam pemberian pelayanan dalam masyarakat
sehingga dapat meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan kemaanfaatan pengguna
obat,dapat memberikan kritik dan sarannya agar makalah ini dapat menjadi lebih
baik dari sebelumnya . Demikian saran yang dapat disampaikan semoga dapat
bermanfaat dan diterima oleh pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Turdiyanto, Totok, dkk. 2013. Buku Farmakologi. Jakarta : Kedokteran EGC.
Harkaness, Richard. 1984. Interaksi Obat. Bandung : ITB.
Anief,Moh. 2010. Penggolongan Obat Berdasarkan Khasiat Dan Penggunannya. Yogyakarta:
Gadjah Mada Unversity Press.
http://informasikesehatanduniafarmasi.blogspot.co.id/2015/07/obat-sistem-pencernaan.html
(Diakses pada 10 Desember 2016 pukul 20.08)
https://wonuvavawi.jimdo.com/2016/11/07/artikel-obat-radang-usus-terbaik/ (Diakses pada 10
Desember 2016 pukul 20.23)
https://robbyprada.wordpress.com/2013/12/08/obat-obat-gangguan-sistem-pencernaan/ (Diakses
pada 10 Desember 2016 pukul 20.40)
http://obatherbalgangguanpencernaan45.blogspot.com/ (Diakses pada 10 Desember 2016
pukul 20.49)
http://erwinadr.blogspot.co.id/2010/11/obat-pencernaan.html (Diakses pada 18 Desember 2016
pukul 11.02)
http://www.alodokter.com/penyakit-asam-lambung (Diakses pada 18 Desember 2016 pukul
11.34)
http://www.slideshare.net/Rizkythia_Andhara/obat-saluran-pencernaan (Diakses pada 18
Desember 2016 pukul 16.20)

https://beritasepuluh.com/2015/01/07/10-daftar-lengkap-harga-dan-jenis-obat-pencernaan/
(Diakses pada 20 Desember 2016 pukul 15.30)

http://manfaat.co/jenis-penyakit-lambung-penyebab-dan-gejalanya.html (Diakses pada 20


Desember 2016 pukul 15.44)

http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2013/01/penyakit-pada-sistem-pencernaan-manusia.html
(Diakses pada 20 Desember 2016 pukul 16.03)

http://nissa-uchil.blogspot.co.id/2014/03/farmakologi-obat-sistem-pencernaan.html (Diakses
pada 20 Desember 2016 pukul 16.05)

Anda mungkin juga menyukai