Anda di halaman 1dari 10

REVIEW BUKU BIBLIOGRAFI TERBITAN NASKAH

NUSANTARA (TAHUN 2019-2020)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu

Pada Mata Kuliah Bibliografi Sejarah Indonesia Semester Tiga yang Diampu
Oleh Dr. Drs. Indriyanto, SH., M.Hum

Disusun Oleh:

Mu’tamir Helmi Mujtaba 13030122130063

DEPARTEMEN SEJARAH
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2023
A. IDENTITAS BUKU
Buku : Bibliografi Terbitan Naskah Nusantara (Tahun 2019-2020)

Penulis : Dwi Rifka Maulina dan Abdul Fatahul Alim

Penerbit : Perpusnas Press

Tahun Terbit : 2021

Halaman : 162

B. REVIEW BAB A ALIH AKSARA


Pada bab ini memuat daftar buku-buku yang berisi tulisan hasil alih aksara atau
transliterasi dan beberapa buku juga hasil alih bahasa atau terjemahan ke Bahasa
Indonesia dari buku-buku atau naskah naskah kuno yang berbahasa Arab, Melayu,
Jawa, Jawa Kuno, Jawa Cirebon, Bali, Makassar, Madura, Aceh, Sunda, Sunda
Kuno, Bugis, Banjar, Batak, Lampung, dan Belanda. Naskah-naskah tersebut
dialih aksarakan dari Aksara Arab, Jawi, Jawa, Bali, Lontara, Arab-Jawi, Serang,
Buda, Pegon, Batak, dan Latin.
Setiap buku hasil transliterasi yang termuat dalam bab ini diperinci
identitasnya yang terdiri dari nama penulis yang mentransliterasi naskah, tahun
terbit, warna cover, jumlah halaman, dan nomor ISBN. Di bawahnya terdapat pula
identitas dari naskah atau sumber primer yang dijadikan bahan untuk diteliti atau
ditransliterasi yang terdiri dari nama naskah yang diteliti; kode naskah apabila
naskah tersebut didapatkan dari suatu lembaga lembaga; aksara dan bahasa yang
digunakan; lokasi naskah atau lokasi penyimpanan naskah; gambar dari cover
depan buku dan gambar dari naskah atau sumber primer yang dijadikan bahan
untuk ditransliterasikan; serta penjelasan singkat mengenai isi buku, cara
mendapatkan naskah, metode yang digunakan penulis untuk menyunting, menulis
ulang, dan mentransliterasi naskah, serta beberapa juga disebutkan mengenai
kondisi naskah. Buku-buku di bab ini diurutkan menurut abjad dari A sampai Z.
Naskah yang ditransliterasikan berisi mengenai bermacam-macam tema.
Yang pertama yaitu tema mengenai religi yang berisi doa-doa, amalan-amalan,
rajah, jimat seperti dalam naskah Ad’lyyah, Mihir, dan naskah kuno Tarikat. Selain
memuat doa dan amalan, tema religi ini juga memuat mengenai tata cara beribadah
yang benar, upacara keagamaan, tafsiran atas kitab keagamaan lain, serta hal-hal
yang berbau mistis dan teologis seperti dalam Al-Manasik Al-Qubro, Bidayah Al-
Hidayah, kitab Tauhid Sifat Dua Puluh, Kitab Fikih karya Juwaini Ibni
Abdurrohman, Kifayatul ‘Ibadah, Pustaka-Pustaka Somya, dan lainnya. Yang
kedua yaitu tema mengenai pengobatan dan perdukunan seperti Naskah
pengobatan di Kalimantan Selatan, naskah Isyarat Sumsum Langit, Pawukon
Ranggawarsitan, dan Usada Patengeran Wong Agering. Yang ketiga yaitu berupa
hikayat, serat, dan babad yang berisi kisah-kisah, legenda, dam mitos seperti Babad
Dalem Jeng Sultan Mentawis, Babad Tanah Jawi, Hikayat Kemala Bahrain,
Hikayat Sultan Taburat, Hikayat Selindung Delima, Serat Ajisaka, dan Serat
Anbiya. Yang keempat yaitu tema mengenai politik seperti akta pengangkatan
sultan dan undang-undang seperti akta pengangkatan Sultan Banten, Undang-
Undang Adat Krui, dan Undang-Undang Melayu. Yang kelima yaitu tema
mengenai nasehat-nasehat moral untuk berbuat baik. Yang keenam yaitu berisi
mengenai catatan-catatan tentang peristiwa sejarah seperti Lontara Bilang Raja
Bone Ke-6. Naskah-naskah tersebut ditulis dalam bermacam-macam bentuk seperti
hikayat, syair, suluk, babad, macapat, babad, dan lain-lain.
Dengan adanya teks yang ditransliterasikan ini bertujuan untuk
memudahkan peneliti di dalam membaca, meneliti, dan menafsirkan. Selain itu,
pentransliterasian naskah ini juga berguna untuk pelestarian dan juga sebagai
sarana edukasi karena di dalam naskah tersebut sebagian terkandung nilai-nilai dan
pedoman hidup yang berguna bagi masyarakat.

C. REVIEW BAB B ALIH BAHASA


Hampir mirip seperti bab sebelumnya, pada bab ini memuat daftar buku-buku.
Perbedaannya, buku-buku dalam bab ini merupakan hasil terjemahan atau alih
bahasa dari buku-buku atau naskah-naskah kuno yang telah ditransliterasikan atau
dialih aksarakan. Naskah-naskah yang diterjemahkan atau dialih bahasakan dari
bermacam-macam bahasa seperti Bahasa Jawa, Jawa Kuno, Belanda, Sunda,
Sunda Kuno, Arab, Bali, Melayu, Minangkabau, Wolio, Madura, dan Aceh yang
ditulis dalam berbagai aksara seperti aksara Latin, Jawa, Jawa Kuno, Jawi, Bali,
Lampung, Pegon, Buda, Arab, dan Sunda Kuno.
Setiap buku hasil transliterasi yang termuat dalam bab ini diperinci
identitasnya yang terdiri dari nama penulis yang menerjemahkan naskah, tahun
terbit, warna cover, jumlah halaman, dan nomor ISBN. Di bawahnya terdapat pula
identitas dari naskah atau sumber primer yang dijadikan bahan untuk
diterjemahkan yang terdiri dari nama naskah yang diteliti; kode naskah apabila
naskah tersebut didapatkan dari suatu lembaga lembaga; aksara dan bahasa yang
digunakan; lokasi naskah atau lokasi penyimpanan naskah; gambar dari cover
depan buku dan gambar dari naskah atau sumber primer yang dijadikan bahan
untuk ditransliterasikan; serta penjelasan singkat mengenai isi buku, cara
mendapatkan naskah, metode yang digunakan penulis untuk menyunting, menulis
ulang, dan menerjemahkan naskah, serta beberapa juga disebutkan mengenai
kondisi naskah. Buku-buku di bab ini diurutkan menurut abjad dari A sampai Z.
Naskah yang diterjemahkan di dalam bab ini kebanyakan berisi mengenai
legenda, kisah, dan mitologi yang ditulis dalam bentuk babad, serat, hikayat, dan
carita. Selain itu, terdapat juga naskah yang berisi tentang religi seperti naskah
Ghayah Al-Fakhr Bi Sharh Hizb Al Bahr dan Meniat Al-Mushalli, catatan sejarah
seperti Catatan H.J. Domis tentang Pasuruan 1830, ensiklopedia kuno seperti
naskah Siksa Kandang Karesian, kajian mengenai Aksara Lampung, hal-hal yang
berkaitan tentang pertanian seperti naskah Caranipun Tiyang Anggarap Sawah,
hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi islam seperti Nazam Tasyrihata Al-
Muhtaji, dan nasehat-nasehat atau nilai moral seperti naskah Suluk Kasampuran
Jati. Dengan adanya penerjemahan ini bertujuan untuk memudahkan peneliti
dalam melakukan kajian terhadap naskah dan memudahkan Masyarakat untuk
membaca naskah dan mengambil informasi atau nilai moral yang ada di
dalamnya.

D. REVIEW BAB C SADURAN


Pada bab ini memuat buku-buku hasil saduran baik dari naskah-naskah kuno
maupun naskah kuno yang ditransliterasikan dan diterjemahkan. Saduran adalah
hasil gubahan yang disesuaikan dengan maksud pihak penggubahnya, termasuk
mengganti nama pelaku, tempat, waktu, dan suasana dalam sebuah cerita atau
mengubah bentuk penyajian.
Setiap buku hasil saduran dalam bab ini diperinci identitasnya yang terdiri
dari nama penulis yang menyadur naskah, tahun terbit, warna cover, jumlah
halaman, dan nomor ISBN. Di bawahnya terdapat pula identitas dari naskah atau
sumber primer yang dijadikan bahan untuk disadur yang terdiri dari nama naskah
yang diteliti; kode naskah apabila naskah tersebut didapatkan dari suatu lembaga
lembaga; aksara dan bahasa yang digunakan; lokasi naskah atau lokasi
penyimpanan naskah; gambar dari cover depan buku dan gambar dari naskah atau
sumber primer yang dijadikan bahan untuk disadur; serta penjelasan singkat
mengenai isi buku, cara mendapatkan naskah, metode yang digunakan penulis
untuk menyadur naskah, serta beberapa juga disebutkan mengenai kondisi naskah.
Buku-buku di bab ini diurutkan menurut abjad dari A sampai Z. kebanyakan
karya yang disadur merupakan cerita rakyat, legenda, mitologi, dan kepahlawanan
meski ada juga terjemahan dari Kumpulan-kumpulan surat.
Penyaduran ini dilakukan untuk menarik minat pembaca untuk membaca
naskah-naskah kuno dan mempermudah pembaca dalam memahami isi dari
naskah tersebut. Dalam hal ini dilakukan cara mengubah bahasanya dari bahasa-
bahasa sastra yang sebagian sulit dipahami oleh kalangan awam menjadi bahasa-
bahasa sehari-hari yang mudah dipahami. Selain itu, dapat pula dilakukan
perubahan bentuk penulisan buku yang awalnya berupa syair, puisi, tembang, dan
kakawin menjadi berbentuk novel agar menarik minat baca Masyarakat.

E. REVIEW BAB D KAJIAN


Pada bab ini memuat daftar buku-buku hasil kajian atas naskah-naskah kuno.
Kajian atas naskah ini dilakukan dalam berbagai topik penelitian dengan analisis
menggunakan metode-metode tertentu untuk menjabarkan hasil interpretasi
penulis terhadap isi naskah. Kajian atas naskah ini bisa menggunakan satu naskah
atau lebih.
Setiap buku hasil kajian dalam bab ini diperinci identitasnya yang terdiri
dari nama penulis yang mengkaji naskah, tahun terbit, warna cover, jumlah
halaman, dan nomor ISBN. Di bawahnya terdapat pula identitas dari naskah atau
sumber primer yang dijadikan bahan untuk dikaji yang terdiri dari nama naskah
yang diteliti; kode naskah apabila naskah tersebut didapatkan dari suatu lembaga
lembaga; aksara dan bahasa yang digunakan; lokasi naskah atau lokasi
penyimpanan naskah; gambar dari cover depan buku dan gambar dari naskah atau
sumber primer yang dijadikan bahan untuk dikaji; serta penjelasan singkat
mengenai isi buku, cara mendapatkan naskah, metode yang digunakan penulis
untuk mengkaji naskah, serta beberapa juga disebutkan mengenai kondisi naskah.
Buku-buku di bab ini diurutkan menurut abjad dari A sampai Z.

F. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


Kelebihan :
- Penyajian informasi buku yang cukup simpel dan rapi
- Bahasa yang mudah dipahami
Kekurangan :
- Tidak adanya pembatas antar bab satu dengan yang lain
- Sebagian ada yang penjelasannya kurang lengkap

G. KESIMPULAN
Buku ini merupakan bibliografi yang memuat kumpulan terbitan hasil dari
pengolahan naskah-naskah kuno Nusantara yang terbit pada tahun 2019 sampai
tahun 2020. Buku ini berisi mengenai daftar naskah-naskah kuno yang dialih
aksarakan, dialih bahasakan, disadur, dan dikaji. Setiap buku hasil kajian dalam
bab ini diperinci identitasnya yang terdiri dari identitas buku, identitas naskah
kuno, gambar cover buku terbitan dan naskah kuno, serta penjelasan singkat.

Anda mungkin juga menyukai