Anda di halaman 1dari 11

Sêrat Sanjata Suatu Tinjauan Inventarisasi Naskah

Berdasarkan Studi Katalog Naskah

Muhammad Bilal Radhitya Prahasya


1706983742
Kritik Teks Jawa I
Abstrak
Langkah awal untuk melakukan penelitian filologi salah satunya yaitu melakukan tinjauan inventarisasi naskah

melalui studi katalog naskah. Artikel ini akan mengupas bagaimana inventarisasi dan suatu deskprisi ringkas

terhadap naskah Serat Sanjata (SS) yang merupakan salah satu kekayaan dari khazanah tradisi pernaskahan Jawa.

Naskah tersebut dipilih sebagai bahan kajian karena keberadaan naskah yang terjangkau sehingga memudahkan

dalam melakukan upaya tinjauan awal untuk penelitian lebih lanjut. Dari segi isi teks menarik untuk diteliti lebih

jauh karena isinya sampai saat ini banyak menyimpan beragam teka-teki untuk dijawab salah satunya dengan

pembacaan terhadap teks melalui penelitian filologis.


 Inventarisasi Naskah
Pertama-tama peneliti mencatat semua naskah yang mengandung
teks dari karya yang akan diteliti. Pencatatan tersebut dapat
dibantu oleh katalog naskah di perpustakaan dan museum yang
ada di seluruh dunia. Dalam hal judul-judul teks yang belum
tercantum dalam katalog, maka pencarian dapat dilakukan ke
tempat-tempat yang diduga menyimpan naskah-naskah tersebut
(Sudardi, 2001:23).
Inventarisasi terhadap naskah Sêrat Sanjata (SS) dilakukan
sebagai suatu upaya awal dalam telaah penelitian Filologi untuk
meninjau lebih jauh persebaran dan keberadaan naskah tersebut
agar mempermudah tahapan penelitian selanjutnya. 
Naskah tersebut dipilih sebagai bahan kajian karena keberadaan
naskah yang mudah di jangkau, selain itu naskah SS menarik
untuk diteliti lebih jauh di mana isinya sampai saat ini
menyimpan berbagai teka-teki untuk dijawab salah satunya dapat
dilakukan dengan pembacaan terhadap teks melalui penelitian
filologis.
Pencarian informasi terkait keberadaan naskah dalam penelitian ini sudah dilakukan dengan menelusuri
informasi pada katalog-katalog naskah, sebagai berikut: 
• Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 3A Fakultas Sastra Universitas Indonesia (T. E. Behrend dan
Titik Pudjiastuti, 1997) 
• Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 3B Fakultas Sastra Universitas Indonesia (T. E. Behrend dan
Titik Pudjiastuti, 1997) 
• Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 4 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (T. E. Behrend,
1998) 
• Descriptive Catalogus of the Javanese Manuscripts and Printed Book in the Main Libraries of Surakarta and
Yogyakarta (Girardet-Sutanto, 1983)
• Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 1 Museum Sanabudaya (T. E. Behrend, 1990) 
• Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 2 Keraton Yogyakarta (Jenifer Lindstay, R.M. Soetanto, dan
Alan Feinstein) 
• Literature Of Java ( T. H. Pigeaud, 19908)
• melalui pencarian pada pangkalan data naskah : thesaurus, almanac, dan khastara. 
Setelah melalui hasil penelusuran studi katalog tersebut dapat disimpulkan bahwa naskah Serat Sanjata
merupakan naskah berjenis codex unicus yaitu hanya dapat djiumpai dalam satu naskah dan satu teks atau biasa
disebut sebagai jenis naskah tunggal. Naskah dengan judul tersebut hanya dapat dijumpai dalam Katalog Induk
Naskah-Naskah Nusantara Fakultas Sastra Universitas Indonesia
Deskripsi Naskah Sêrat Sanjata
No Kategori Deskripsi Keterangan
1. Nomor Kode Koleksi PW. 84 Naskah berkode PW, dikategorikan sebagai Naskah
yang isinya mengandung: Piwulang, Suluk, dan Teks
Didaktik

2. Jenis Karya Sastra Prosa Dalam bentuk cerita yang mengisahkan antara guru
dan murid sekolah dasar

3. Bahasa Jawa -  
4. Jumlah halaman 36 halaman -  
5. Jumlah baris tiap 24 baris -  
halaman

6. Ukuran naskah 21 x 16,3 cm Jenis buku tulis


7. Nomor mikro film Rol. 210.07 -  
8. Tahun penulisan 1930 Naskah ditulis tahun 1930 di Surakarta
9. Penulis Naskah Raden Ngabehi -  
Pujaharja
• Ringkasan Isi Teks Dalam Serat Sanjata
Naskah Serat Sanjata didalamnya terdapat dua teks yang berbeda,
kedua teks tersebut tersusun secara berselingan antara teks lampiran
dengan teks utama, dalam teks utama menceritakan mengenai dialog
antara guru dengan muridnya di suatu sekolah dasar berkaitan
mengenai proses pembelajaran dalam membaca dan menulis huruf
Jawa serta memahami teks bahasa Jawa. Teks kedua ditulis dalam
bentuk puisi atau tembang macapat yaitu berupa catatan yang ditulis
oleh penulis naskah yang isinya diluar konteks cerita utama, seperti :
istilah-istilah atau sebutan- sebutan yang ada di lingkungan, bumi,
jelaga, nama-nama windu, tahun, bulan Jawa, hari serta pasaran.
Pada halaman pertama Verso terdapat sebuah surat untuk tuan Dr. H.A
van Andel, seorang Pandita yang bertempat tinggal di desa Mênès,
Surakarta. Teks kedua yaitu tembang Dhandanggula sebanyak 30 bait
dikirim untuk beliau agar dapat dimuat di Mardiraharja. Tidak ada nama
jelas siapa pengirim surat tersebut, namun diduga yang mengirim adalah
R. Pujaharja sekaligus sebagai penulis naskah.
Raden Pujaharja dikenal sebagai pemerhati sastra jawa, khususnya dalam
masalah ajaran mistis-religius, yaitu persoalan-persoalan batin dalam
konteks kehidupan dunia. Sebagai seoarang pujangga dan penulis
naskah, R. Pujaharja ternyata juga meninggalkan jejak tulisan lain berupa
naskah yang tersimpan dalam perpustakaan Universitas Indonesia .
• Naskah Dengan Motif Serupa
• Sastra Jawi Kalihdasa, BA.185, koleksi Fakultas Sastra UI, teks
bagian halaman 3-12 yang berisi catatan mengenai abjad jawa
termasuk aksara biasa (sastradenta), pasangan, murda, swara,
dan tanda baca.
• Serat Paramasastra, BA.148, Koleksi Fakultas Sastra UI, berisi
mengenai aksara jawa berikut tanda bacanya (pepadan).
Uaraian makna, nama, dan penggunaan setiap aksara serta
tanda baca sangat teliti.
Kesimpulan
Naskah Serat Sanjata setelah melalui proses inventarisasi dengan melakukan
kajian studi katalog naskah dapat disimpulkan bahwa naskah tersebut merupakan
salah satu jenis naskah tunggal yang keberadaanya sangat unik. Ditulis oleh
Raden Ngabehi Pujaharja dan tersimpan dalam koleksi fakultas sastra
perpustakaan pusat Universitas Indonesia, yang bergenre piwulang dan teks
didaktis.
Teks dalam naskah disajikan sebagai media bacaan ajar dengan menampilkan
cerita antara guru dan murid yang sedang melakukan proses belajar mengajar
mengenai aksara jawa dan memahami teks berbahasa Jawa. Setelah proses
inventarisasi dilakukan, harapannya akan mempermudah penelitian selanjutnya
untuk menggali isi yang terkandung di dalam teks tersebut sehingga tinjauan
dalam artikel ini kemudian dapat disempurnakan dengan suatu edisi kritik teks
• Daftar Pustaka

• Behrend, T. E dan Pudjiastuti, Titik. 1997. Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara


Jilid 3A-3B : Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Sakti
dan Ecole Francaise D’Extreme Orient. 1997
• JUMANTARA. Jurnal Manuskrip Nusantara. Volume 9. No 2. 2018 Jakarta:
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
• Baried, Siti Baroroh dkk. 1994. Pengantar Teori Filologi. Yogyakarta: Fakultas
Sastra Universitas Gajah Mada
• Djamaris, Edwar. 2002. Metode Penelitian Filologi. Jakarta: CV Manasco
• Molen, Willem van der. 2011. Kritik Teks Jawa. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai