Anda di halaman 1dari 10

Esai Sastra Indonesia; Teori dan Penulisan

Oleh : Antilan Purba

Edisi Pertama
Cetakan Pertama, 2008

Hak Cipta  2008 pada penulis,


Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memind-
ahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis
maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik pereka-
man lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit.

Candi Gebang Permai Blok R/6


Yogyakarta 55511
Telp. : 0274-882262; 0274-4462135
Fax. : 0274-4462136
E-mail : info@grahailmu.co.id

Purba, Antilan
Esai Sastra; Teori dan Penulisan/Antilan Purba
- Edisi Pertama – Yogyakarta; Graha Ilmu, 2008
viii + 418 hlm, 1 Jil. : 23 cm.

ISBN: 978-979-756-374-5

1. Sastra I. Judul
KATA PENGANTAR

E
sai telah lama ditulis dalam surat kabar dan majalah.
Demikian juga esai sastra Indonesia. Esai sastra ini mulai di-
tulis pada 1930-an, pada masa Pujangga Baru.
Esais-esais sastra juga lahir dan berkembang sampai dengan
saat ini. Penulisan-penulisan esai sastra Indonesia demikian.
Bermula dari Sutan Takdir Alisyahbana berakhir dan berkembang
sampai angkatan Agus R, Sardjono. Pengertian esai-esai dan esai-esai
sastra juga demikian. Teori-teori penulisannya tidak terlewatkan.
Dalam buku ini dibahas hal tersebut. Dalam bab 1 dikupas
esensi esai sastra yang meliputi pengertian esai, pengertian esai
sastra dan esai sastra sebagai karya sastra nonimajinatif.
Dalam bab 2 dibahas sejarah esai sastra yang meliputi sejarah
esai sastra di Barat dan di Indonesia. Dalam bab 3 dibahas jenis dan
tipe esai sastra Indonesia yang meliputi jenis esai sastra Indonesia
dan tipe esai sastra Indonesia. Dalam bab 4 dibahas esais sastra
dan karyanya. Di dalamnya diuraikan pengertian esais-esais sastra
dan esais sastra Indonesia beserta karyanya. Dalam bab 5 dibahas
penulisan esais sastra Indonesia. Di dalamnya diuraikan esai sastra
yang baik dan penulisan esai sastra Indonesia.
Buku ini diharapkan wawasan tentang esai, esai sastra sema-
kin meluas. Dengan memberlatihkan diri dalam penulisan esai sas-
tra diharapkan lahir dan berkembang esai sastra baru dan produk-
tif.
Buku ini penting dimiliki oleh mahasiswa sastra dan pemi-
nat sastra serta dosen sastra, khususnya dalam sastra Indonesia.
Demikian juga sastrawan Indonesia.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada istri tersayang
penulis Salmah Hasibuan sebab telah memberikan kritik dan saran
dalam melanjutkan hidup berkarya ilmiah. Demikian juga kepada
anak-anak penulis, Sofyan Helmi Purba, Adlina Noviyanti dan
Faruq Hafiz Purba, sebab telah menggugah pikiran dan perasaan
untuk lebih bergelut dalam dunia ilmiah sehingga mereka terdo-
rong mengikuti jejak langkah ke depan. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada penerbit sebab berkenan menerbitkan buku
ini.
Harapan semoga buku ini bermanfaat bagi khalayak sastra
Indonesia. Buku ini sebagai pengabdian kepada Allah Subhana
Wataala. Amin.

Medan, 8 Juni 2008

Drs. Antilan Purba, M.Pd

VI ESAI SASTRA INDONESIA - Teori dan Penulisan


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR V
DAFTAR ISI VII
BAB 1 ESENSI ESAI SASTRA 1
1. Pengertian Esai 1
2. Pengertian Esai Sastra 3
3. Esai Sastra Sebagai Karya Sastra Nonimajinatif 4
BAB 2 SEJARAH ESAI SASTRA 7
1. Sejarah Esai Sastra di Barat dan Eropa 7
2. Sejarah Esai Sastra Indonesia 9
BAB 3 JENIS DAN TIPE ESAI SASTRA 27
1. Jenis Esai Sastra 27
2. Tipe-Tipe Esai Sastra 50
BAB 4 ESAIS SASTRA INDONESIA DAN KARYANYA 51
1. Pengertian Esais, Esais Sastra 51
2. Esais Sastra Indonesia dan Karyanya 51
BAB 5 PENULISAN ESAI SASTRA INDONESIA 399
1. Esai Sastra yang Baik 399
2. Penulisan Esai Sastra Indonesia 400
DAFTAR PUSTAKA 411
TENTANG PENULIS 415
BAB 1
ESENSI ESAI SASTRA

D
alam bab ini dibahas esensi esai sastra. Pembahasan
meliputi pengertian esai, pengertian esai sastra, esai
sastra sebagai karya sastra non imajinatif.

1. Pengertian Esai
Berbagai pengertian esai dibuat oleh pakar. Di bawah ini
diuraikan satu-persatu.
Dalam Essais (1980), Michel Eyguen de Montaigne,
berpengertian bahwa esai adalah upaya-upaya atas percobaan-
percobaan. Dalam Ensiklopedia Britanika, esai adalah karangan
yang sedang panjangnya, biasanya dalam bentuk prosa, yang
memasalahkan suatu persoalan secara mudah dan sepintas lalu-
tepatnya mempersoalkan persoalan yang merangsang hati penulis.
Arthar Cristopher Berson (dalam Budiman) dalam esainya
The Art of the Essayist menuliskan bahwa menulis esai tak perlu
ada motivasi-motivasi filosofis atau intelektual atau religius atau
humoritis. Seorang esai menulis sesuai dengan apa yang hidup
dalam dirinya-perasaan dan pikirannya.
Budiman berpendapat bahwa seorang esais adalah orang
yang terpikat. Orang yang jatuh cinta pada sebuah persoalan
percintaan. Percintaan itu adalah percintaan yang bersifat pribadi
manusia. Menulis sebuah esai seakan-akan adalah bercerita kepada
dan untuk diri sendiri seakan-akan merenungkan keindahan
percintaannya. Esai adalah tulisan yang bersifat pribadi sekali.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988: 236), esai adalah
karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas
lalu dari sudut pandang pribadi penulis. Esais adalah penulis esai.
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, Badudu-Zain (1996: 399), esai
karangan yang terbentuk prosa yang membahas masalah selayang
pandang dari sudut pandang penulis–harus dibedakan dengan
kritik. Dalam Kamus Dewan (1996: 344), esai adalah karangan prosa
yang biasanya lebih pendek dari esai atau disertai tentang suatu
tajuk.
Hasil pengamatan atau penyelidikan terhadap sesuatu yang
ditulis secara sistematis. Dalam esai dapat kita temukan gagasan,
sikap sudut pandang, dan gaya pengarang sendiri.
Dalam Kamus Istilah Sastra, Zaidan, A.R dkk (1994: 71), esai
adalah karangan pendek bersifat subyektif tentang tema atau topik
tertentu biasanya dalam bentuk prosa yang bersifat interpretatif.
Dalam Kamus Sastra Untuk Pelajar, Eneste (1994: 39),
mendefinisikan esai adalah karangan nonfiksi mengenai suatu hal
tertentu. Di dalamnya kelihatan pandangan atau sikap penulisnya
secara pribadi. Istilah ini juga dipakai di luar bidang sastra yang
menunjuk pada karangan (mengenai apa saja) yang dimuat dalam
sebuah surat kabar atau majalah.
Dalam Tifa Penyair dan Daerahnya, Jassin (1977: 94) me-
ngemukakan bahwa esai adalah studi berdasarkan pengalaman
dan pengetahuan dijiwai oleh pengarangnya sendiri. Esai harus
mempunyai gaya yang ringan bermain-main dan tidak memberi
suatu kesimpulan adalah salah satu macam esai, tetapi tidak satu-
satunya. Esai ialah karangan yang membicarakan soal-soal manusia

 ESAI SASTRA INDONESIA - Teori dan Penulisan

Anda mungkin juga menyukai