Anda di halaman 1dari 13

“NASKAH RISALAH TAUHID : SEBUAH SUNTINGAN TEKS

DISERTAI KAJIAN ANALISIS ISI ”

Oleh : Mia Apriana

Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Diponegoro

Intisari

Apriana, Mia. 2019. “Naskah Risalah Tauhid : Sebuah Suntingan Teks Disertai
Kajian Analisis Teks”. Skripsi Program Strata 1 dalam Ilmu Sastra Indonesia.
Semarang : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro.
Pembimbing : Dr. M. Abdullah M.Hum dan Drs. M. Muzakka, M. Hum.

Naskah Risalah Tauhid (RT) merupakan naskah kuno berisi ajaran-ajaran


Islam seperti Rukun Islam. Naskah ini disimpan di rumah Bapak Setyarso yang
beralamat di Desa Jabungan, Rt 01 Rw 05 Kel. Dukuh, Kec. Sukoharjo. Di dalam
Naskah Risalah Tauhid ini berisi Rukun Islam yang terdiri atas Syahadat dan Salat
yang merupakan pondasi dalam agama Islam.
Dalam penelitian ini penulis menganalisis dengan menggunakan teori filologi
dan Rukun Islam, yang kemudian menjadi dasar langkah kerja penelitian, Teori
filologi berupa Inventarisasi naskah, deskripsi naskah, transkripsi naskah, suntingan
serta transkripsi teks. Sedangkan teori analisis isi digunakan untuk mengungkap,
memahami dan menangkap pesan yang terkandung di dalam naskah.
Penulis melakukan pencarian naskah langsung, hasil dari analisis penelitian
ini terbagi menjadi dua, yaitu (1) ajaran tauhid berupa syahadat (2) ajaran fikih
meliputi tata cara mengerjakan salat yang benar. Adapun hasil dari penelitian
menunjukkan bahwa manfaat naskah Risalah Tauhid ini berguna bagi umat Islam.

Kata kunci : Risalah Tauhid, pendekatan Analisis Isi.


ABSTRACT
Apriana, Mia. 2019. "Manuscript of Minutes of Tawheed: An Edited Text
Accompanied by Text Analysis". Thesis Undergraduate Program in Indonesian
Literature. Semarang: Faculty of Cultural Sciences, Diponegoro University.
Advisor: Dr. M. Abdullah M. Hum and Drs. M. Muzakka, M. Hum.

The Manuscript of Tawheed (RT) text is an ancient text containing Islamic


teachings such as the Pillars of Islam. This manuscript is stored in the house of Mr.
Setyarso, having his address at Desa Jabungan, Rt 01 Rw 05 Kel. Hamlet, Kec.
Sukoharjo. In this Tauhid Minutes Manuscript contains the Pillars of Islam which
consist of the Creed and Salat which are the foundation of the Islamic religion.

In this study the authors analyzed using the theory of philology and pillars
of Islam, which later became the basis of the steps of research work, philological
theory in the form of inventory of manuscripts, descriptions of texts, manuscript
transcriptions, edits and transcription of texts. While content analysis theory is used
to uncover, understand and capture the messages contained in the text.
The author conducts a direct script search, the results of the analysis of this
study are divided into two, namely (1) the teachings of monotheism in the form of
creed (2) fiqh teachings include the procedure for doing the correct prayer. The
results of the study show that the benefits of the Treatise of Tawheed texts are useful
for Muslims.

Keywords: Tauhid Minutes, Content Analysis approach


PENDAHULUAN

Kepulauan Nusantara sejak hal itu dikarenakan tidak semua


kurun waktu yang lampau memiliki masyarakat Indonesia mengetahui
banyak sejarah peradaban dan seberapa pentingnya naskah dan apa
kebudayaan yang cukup bervariasi kegunaan naskah tersebut.
yang terus mengalami perubahan
Khasanah budaya bangsa
sesuai dengan pola pikir masyarakat.
Indonesia yang berupa naskah klasik,
Di antara peninggalan-peninggalan itu
merupakan peninggalan nenek moyang
antara lain berupa naskah kuno atau
yang masih dapat kita jumpaihingga
manuskrip. Orang awam menyebutnya
sekarang.Naskah tersebar di berbagai
sebagai buku kuno biasanya kondisi
penjuru tanah air, dan sebagian besar
buku tersebut sudah berwarna
masih belum diteliti. Penelitian
kecoklatan dan banyak dijumpai
naskah-naskah klasik Nusantara
bagian-bagian yang dimakan rayap,
dipandang perlu dilaksanakan guna
warna kuning kecoklatan, bersifat
mengetahui kebudayaan masa lampau,
anonim, dan banyak bagian lembaran
karena naskah-naskah tersebut
sudah hilang atau sobek,walaupun ada
merupakan satu dari berbagai macam
juga yang kondisinya masih utuh.
sumber kebudayaan (Robson,1978:24).
Naskah merupakan salah satu sumber
Naskah di Indonesia banyak disimpan
daya budaya Indonesia yang
di museum-museum, perpustakaan
melimpah.
daerah dan perpustakaan Nasional
Banyak sejarah yang tidak termasuk naskah-naskah koleksi
terkandung di dalam naskah tersebut. pribadi yang tidak diketahui siapa
Naskah tidak hanya berisikan sebuah pemiliknya akibat tidak ada laporan
ajaran-ajaran keagamaan melainkan dari masyarakat. Naskah-naskah itu
cerita-cerita yang terjadi pada masa itu memiliki bahasa yang bervariasi,
yang ditulis tangan oleh nenek moyang diantaranya seperti bahasa Melayu,
kita dahulu. Keberadaan naskah sendiri Aceh, Batak, Minangkabau, Sunda,
untuk saat ini sulit diketahui letaknya,
Jawa, Bali, Bugis, dan tertulis dalam Risalah Tauhid kemudian akan
berbagai macam huruf lainnya. disingkat menjadi Naskah RT.

Kandungan isi naskah-naskah RUMUSAN MASALAH


tersebut tidak terbatas pada
Berdasarkan latar belakang
kesusastraan belaka, melainkan
diatas, permasalahn yang penulis
mencakup berbagai bidang
ajukan dalam penelitian ini berfokus
pengetahuan, seperti agama,
pada dua hal :
khususnya Islam, sejarah, hukum, adat
1. Bagaimana deskripsi dan suntingan
istiadat, obat-obatan, teknologi, dan
teks naskah Risalah Tauhid ?
lain-lain. Naskah merupakan bahan
2. Apasajakah nilai-nilai keislaman
tulisan tangan peninggalan nenek
yang terdapat pada teks Risalah
moyang yang ditulis pada kertas ,
Tauhid ?
lontar, kulit kayu, dan rotan yang
bersifat konkret. Salah satu naskah MANFAAT PENELITIAN
yang beraksarakan Arab yang
Sebuah penelitian diharuskan dapat
dijadikan sebagai objek kajian dalam
memberikan manfaat bagi pembaca,
penelitian ini berupa karya sastra
baik manfaat teoritis maupun praktis.
pesantren. Naskah tersebut merupakan
koleksi pribadi Bapak Setyarso yang 1. Manfaat Teoritis
penulis temukan di Desa Jabungan Rt
Manfaat Teoritis yang diharapkan
01 Rw 05, naskah dalam kondisi baik
penulis dari hasil penelitian ini yaitu
yang ditulis di atas dluwang naskah
agar penelitian ini bermanfaat untuk
tersebut tidak memiliki judul, setelah
mengambarkan cara kerja penelitian
peneliti membaca isi naskah, naskah
filologi dalam mengkaji karya sastra
tersebut berisikan Rukun Islam, berupa
lama serta memberikan sumbangsih
macam-macam Syahadat, panduan
ilmu pengetahuan dalam bidang
mengerjakan Salat dan mengenai
filologi. Secara khusus penelitian ini
Ramadhan. Sehingga peneliti memberi
digarapkan dapat menjadi sasaran
judul sendiri terhadap naskah yaitu
penerapan penelitian filologi lain
terhadap naskah Risalah Tauhid Setelah penulis melakukan jelajah
maupun penelitian lainnya yang saling internet dan studi kepustakaan di
berkaitan. perpustakaan Fakultas Imu Budaya
2. Manfaat Praktis Universitas Diponegoro penulis belum
menemukan hasil penelitian yang
Hasil penelitian ini diharapkan
menggunakan teks Risalah
dapat menjadi rujukan terhadap
Tauhid.Namun penulis menemukan
penelitian lain yang sejenis. Serta
penelitian terhadap naskah yang isinya
manfaat secara praktis.Penyajian
membahas mengenai ilmu tauhid
transliterasi teks “Risalah Tauhid”
diantaranya :
dapat membantu pembaca teks
1. Ani Budiyati (2002) Kitab Tauhid
“Risalah Tauhid” bagi pembaca yang
:”Suntingan Teks Disertai Tinjauan
tidak mengetahui aksara Arab Pegon.
Pragmatik”. Other Thesis. Universitas
RUANG LINGKUP PENELITIAN
Airlangga. Isi ajaran Kitab Tauhid
1. Objek Material
yaitu pemahaman mengenai unsur
Objek material dalam penelitian ini didaksis berupa anjuran untuk Iman
adalah naskah Risalah Tauhid. Naskah kepada Allah SWT. Penelitian
ini merupakan naskah milik pribadi terhadap Kitab Tauhid bertujuan
yang penulis temukan di Desa menghasilkan suntingan teks Kitab
Jabungan Rt 01 Rw 05 Kecamatan Tauhid dalam wujud teks yang beres
Sukoharjo. dan memperoleh pemahaman
2. Objek Formal mengenai unsur didaktif yang tertuang
dalam Kitab Tauhid.
Objek formal dalam penelitian ini
2. Lesmana Ogi (2015). “Zuhratu L.
adalah analisis isi terhadap naskah
Muridfi Bayan Kalimat At-Tauhid :
Risalah Tauhid. Analisis isi dipilih
Suntingan Teks, Analisis Struktur dan
oleh peneliti untuk menggali isi naskah
Tinjauan Ajaran Tauhid”. Other
Risalah Tauhid dan nilai-nilai yang
Thesis. Universitas Sebelas Maret. Isi
terkandung didalam naskah.
ajaran tauhid dalam teks Zuhratu L.
TINJAUAN PUSTAKA
Muridfi Bayan Kalimat At-Tauhid
berupa sifat-sifat Allah dan Rasul serta LANDASAN TEORI
penjelasan mengenai kalimat tauhid. Teori yang dipakai penulis
3. Syarifuddin (2017). “Konsep sebagai kerangka penelitian yang
Tauhid Dalam Naskah Bahan Ajar memberi pembatasan terhadap fakta-
Madrasah Diniyah Campalabian fakta kongkrit yang harus diperhatikan
Sebagai Media Pembelajaran (Koentjaraningrat,1985:11).
Akidah”. Dalam penelitian ini Kedudukan teori dalam suatu
membahas tentang konsep tauhid penelitian adalah sebagai kerangka
dalam Naskah Bahan Ajar Madrasah untuk menganalisis data. Oleh karena
Diniyah Campalagian berisi dasar- itu, untuk memecahkan permasalahan
dasar ajaran islam meliputi kumpulan- dari penelitian diperlukan adanya
kumpulan hadis, ajaran akidah dan landasan teori yang tepat untuk
fikih. Tujuan dari penelitian ini agar menganalisis data. Teori yang
peserta didik memiliki akidah yang digunakan untuk mendapatkan
kuat sejak dini. Realitas ini berbeda suntingan teks naskah Risalah Tauhid
dengan yang terjadi di daaerah lain, adalah teori filologi, sedangkan untuk
disamping mempelajari akidah dan mengungkap fungsi dan nilai-nilai
fikih, diterapkan pembelajaran tarikat yang terkandung didalam naskah
dan tasawuf. menggunakan teori rukun Islam.
Berdasarkan pencarian di 1. Teori Filologi
internet seperti yang telah penulis Fathurrahman dalam buku
paparkan, maupun pencarian di Filologi Indonesia mengungkapkan
perpustakaan FIB Universitas bahwa filologi merupakan satu di
Diponegoro, penulis belum antara cabang dari ilmu-ilmu
menemukan objek penelitian berupa humaniora yang memfokuskan
naskah RT. Naskah RT belum pernah perhatiannya pada aspek bahasa dan
diteliti sebelumnya, maka fokus sastra, terlebih yang termasuk dalam
penulis pada analisis isi cerita yang kategori bahasa dan sastra klasik
terkandung didalam naskah RT. (Fathurahman,2015:16). Selain itu,
Baried menjelaskan bahwa filologi
adalah suatu pengetahuan yang Metode sebagaimana dipahami
berhubungan dengan studi terhadap adalah cara atau sistem kerja.
hasil budaya manusia pada masa Metodologi dapat dikatakan pula
lampau (Baried,1994:2). sebagai pengetahuan tentang apa saja
2. Rukun Islam yang merupakan cara untuk
Rukun Islam dalam teologi menerangkan atau meramalkan
Asy’ariyah dimulai dengan kesaksian variabel konsep maupun definisi
bahwa tiada Tuhan selain Allah dan konsep yang bersangkutan dan
bahwa Muhamamad adalah utusan menncari konsep tersebut secara
Allah. Konsekuensinya yang pertama, empiris. Untuk itu metode filologi
bila rukun iman mendahului rukun berarti pengetahuan tentang cara,
Islam, maka seseorang bisa dianggap teknik, atau instrumen yang dilakukan
mukmin sebelum mengucapkan dua dalam penelitian filologi (Christomy
kalimat syahadat. Konsekuensi kedua, dalam Lubis, 1996:64). Metode yang
bila dua kesaksian tersebut berdiri digunakan dalam penelitian ini adalah
sejajar dengan shalat, puasa dan ibadah metode analisis data yang meliputi
lainnya, maka penyebutan dua kata tahap pengumpulan data, analisis data,
tersebut hanyalah bersifat fiqhiah, dan tahap penyajian hasil analisis.
normatif, ta’abbudi, bukan aqidah dan
DESKRIPSI DAN SUNTINGAN
produk inteleksi. Konsekuensi ini
TEKS RISALAH TAUHID
muncul sebagai akibat dari
diturunkannya penyaksian ini pada Tahap Inventarisasi Naskah
rukun Islam. Konsekuensi ketiga, Tahap pertama dalam penelitian
kesaksian akan Allah dan kerasulan filologi adalah pengumpulan data
hanyalah sebuah ibadah yang masuk berupa naskah atau yang dikenal
dalam regulasi fikih dengan hukum dengan inventarisasi naskah. Tahap
wajib, sebagaimana salat dan puasa. pengumpulan data menurut Djamaris
Konsekuensi-konsekuensi demikian (2002:10) dapat dilakukan dengan dua
sungguh membingungkan. cara, metode studi pustaka dan metode
METODE PENELITIAN studi lapangan. Cara pertama , studi
pustaka dalam tahapan ini studi tahap inventarisasi tersebut kemudian
penelitian bersumber pada katalogus dinarasikan sesuai kebutuhannya.
naskah yang terdapat di berbagai
Tahap kedua, metode studi
perpustakaan universitas dan museum.
lapangan atau pengumpulan data
Di samping katalogus, sumber data
(Djamaris 2002:11). Studi lapangan
lain meliputi buku atau daftar naskah
dilakuan karena tidak semua naskah
yang terdapat diperpustakaan,
disimpan di museum dan
mesuem, dan instansi yang menaruh
perpustakaan, tetapi juga terdapat
perhatian terhadap naskah.
dikalangan masyarakat. Ada beberapa
Fathurahman (2015:75) berpendapat,
golongan orang yang menganggap
bahwa di era digital ini, penelusuran
bahwa naskah merupakan benda yang
salinan naskah dapat di akses melalui
berharga sehingga di kramatkan.
database naskah online, seperti Badan
Naskah juga dapat dijumpai di tempat-
Litbag dan Diklat Kementrian Agama,
tempat pendidikan, seperti pesantren,
bekerja sama dengan Islamic
surah, serta tempat-tempat acara
Manuscripts Unit (ILMU) Pusat
kesenian. Tokoh-tokoh masyarakat
Pengkajian Islam dan Masyarakat
atau budayawan ada kalanya
(PPIM) dan beberapa lembaga lainnya.
menyimpn naskah tersebut.
Adapun keunggulan sistem
database online dibanding dengan Pada tahap pengumpulan data,
melakukan katalog secara manual penulis melakukan studi pustaka
adalah sistem data base bisa terlebih dahulu dengan cara melihat
menyediakan informasi yang lebih Katalog Induk Naskah-naskah
lengkap serta terbaharukan, termaksud Nusantara Jilid 1 Museum
informasi siapa saja yang pernah Sonobudoyo, Yogyakarta dan Katalog
melakukan penelitian terhadap teks , Naskah Melayu, Koleksi H. Von De
selain itu meminalisir pengeluaran dan Wall Perpustakaan Nasional Insional,
lebih mempermudah untuk mencari Jakarta. Selain melhat secara langsung
informasi. Semua data dan informasi penulis juga melakukan studi pustaka
yang telah berhasil dihimpun dalam online dengan mengunjungi situs
http://opac.pnri.go.id Untuk studi tidak terdapat didalam katalog
lapangan, penulis sudah mengunjungi manapun.
Rumah Bapak Setyarso, Museum
DESKRIPSI NASKAH
Radya Pustaka Surakarta, Museum
Masjid Agung Solo, Yayasan Sastra Naskah yang sudah berhasil
Lestari Surakarta dan Perpustakaan dikumpulkan perlu segera diolah
Nasional Republik Indonesia. berupa deskripsi naskah (Edward,
2002:11). Tahap kedua dalam
Dari hasil penelusuran studi
penelitian filologi dalah deskripsi
pustaka dan lapangan penulis belum
naskah yakni, melakukan identifikasi
menumukan naskah yang sama baik
baik terhadap kondisi fisik naskah, isi
judul maupun isinya dengan naskah
teks, maupun identifikasi
Risalah Tauhid, oleh karena itu sampai
kepengarangannya dan kepenyalinan
saat ini penulis masih beranggapan
nya dengan tujuan untuk menghasilkan
bahwa naskah Risalah Tauhid adalah
deskripsi naskah dan teks secara
naskah tunggal. Naskah Risalah
keseluruhan (Fathurahman, 2015:77).
Tauhid penulis temukan dari studi
lapangan secara langsung mengunjungi Dalam melakukan deskripsi
rumah bapak Setyarso yang berada di naskah dapat ditempuh dengan
Desa Jabungan kecamatan Sukoharjo. mengelompokkan informasi
Dimana beliau diketahui mempunyai keseluruhan naskah, seperti informasi
beberapa naskah, dari koleksi naskah umum, isi naskah, tulisan yang
beliau penulis tertarik dengan naskah terdapat pada naskah, sejarah dll.
Risalah Tauhid tersebut. Dalam
GARIS BESAR ISI NASKAH
melakukan deskripsi naskah penulis
RISALAH TAUHID
melihat langsung naskah yang terletak
di rumah Bapak Setyarso karena Garis besar isi teks Risalah
naskah tersebut belum masuk ke Tauhid penulis kelompokkan
museum atau perpustakaan sehingga berdasarkan tema pembahasan, yaitu
sebagai berikut
1. Penjelasan mengenai syahadat Teks ini berisikan ajaran islam
didalam naskah terdiri atas tiga jenis, meliputi Rukun Islam.
meliputi syahadat muta awilla, mutawa
Dalam rukun Islam terdapat
sita dan muta akhira.
Syahadat, Syahadat menurut syari’at
2. Penjelasan niat dan tata cara salat adalah pengakuan, pembenaran dan
sebelum kita melaksanakan salat. keyakinan bahwa tidak ada yang
berhak disembah kecuali Allah. Dalam
Dari beberapa tema
teks ini juga disebutkan bahwa
pembahasan di atas dapat dilihat
terdapat 3 macam jenis syhadat yaitu
bahwa dari keseluruhan halaman, tema
(1) Syahadat Mutawilah, (2) Syahadat
yang mendominasi adalah Rukun
Mutawasitta dan, (3) syahadat Muta
Islam, dimana rukun Islam terdiri atas
akhira.
lima poitn, pertama mengucapkan dua
kalimat syahadat, kedua mengerjakan a. Syahadat Mutawilah yaitu syahadat
sholat, ketiga berpuasa pada bulan penyiksaan sebelum manusia
ramadhan, keempat membayar zakat dilahirkan ke dunia.
dan yang kelima menunaikan Ibadah
b. Syahadat Mutawassita, syahadat
Haji bagi yang mampu. Oleh karena
yang menyatakan diri bahwa dirinya
itu penulis memberikan judul terhadap
memeluk agama Islam dengan
naskah dengan Risalah Tauhid, yaitu
mengucapkan “Tiada Tuhan Selain
mengenai hal-hal yang berkaitan
Allah dan Nabi Muhammad adalah
dengan ajaran Islam.
Utusan Allah”.
SINOPSIS NASKAH RISALAH c. Syahadat Muta akhira, merupakan
TAUHID penggabungan antara syahadat

Dalam teks Risalah Tauhid Syahadat mutaawilah dan


dijelaskan bahwa sesungguhnya nabi mutawasita dimana hati
Muhammad adalah hambah Allah dan seorang benar-benar
menjelaskah bahwa tidak ada yang kita meyakinin bahwa tidak ada
sembah (umat Islam) selain Allah.
yang disembah dengan haq kecuali Allah.

DAFTAR PUSTAKA Ilmu Budaya, Bahasa dan


Sastra Indonesia, Universitas
Baried, Baroroh. 1994. Teori Filologi. Diponegoro Semarang.
Jakarta : Depdikbud.
Kalsum, N.U., dan Syukria Mardiati.
Basuki, Anhari, dkk. 2004. Pengantar 2018. Naskah “Mi’Raj”
Filologi. Semarang : Fasindo. Karangan M.Qosim Bin Hasan
Budiyanti, Ani. 2002. Kitab Tauhid : Nasib (Suntingan Teks dan
“Suntingan Teks Disertai Analisis Isi). Jakarta :
Tinjauan Pragmatik”. Other
Perpustakaan Nasional
Thesis. Universitas Airlangga. Republik Indonesia.
Departemen Agama RI. 1993. Al-
Quran dan Terjemahannya: Karami.Abi Farhan,2016.”Naskah Doa
Juz 1 – Juz 30. Jakarta : Surya Khatam Quran: Sebuah
Cipta Aksara. Suntingan Teks dan Kajian
Djamaris, Erward. 1977. Filologi dan Pragmatik”. Skripsi. Fakultas
Cara Kerja Filologi. Bahasa dan Satra. Ilmu Budaya, Bahasa dan
III.I. Sastra Indonesia, Universitas
2002. Metodologi Penelitian Diponegoro Semarang.
Filologi. Jakarta : CV. Masanco.
Keraf. G. 1995. Eskposisi. Jakarta:
Endraswara, Suwardi.2013.
Grasindo.
Metodologi, Penelitian Sastra:
Epistemologi, Model, Teori Koswarini, Dini. 2018.”Kitab Risalah
dan Aplikasi. Yogyakarta: Tauhid Karya Muhammad Abduh”.
CAPS (Center for Academic
Publishing Service). Dalam
Fathurahman, O. (2015). Filologi https://www.jalansarah.com.
Indonesia Teori dan Metode. Download 9 Agustus 2018.
Jakarta: Prenadamedia Group.
Mufarridah, Iffatul. 2017. “Ajaran
Firdawati, Rizki. 2004.”Islam dan Sholat Jumat KH. Ahmad
Teologi Pembebasan”. Rifa’I Dalam Naskah Nazam
Samhiyyah : Suntingan Teks
Huda, M.A.M. 2018.” Hadis Ad-Diku Beserta Analisis Isi”.
L-Abyad : Suntingan Teks dan Skripsi.Fakultas Ilmu Budaya,
Analisis Isi (Content Bahasa dan Sastra Indonesia,
Analysis)”. Skripsi.Fakultas
Universitas Diponegoro Suryani, Eli NS.2013. Sejarah
Semarang. Perkembangan Filologi,
Aksara ,dan Bahasa. Bandung :
Noor, Redyanto. Pengantar Universitas Padjajaran.
Pengkajian Sastra. Semarang :
Fasindo. Syah Putra, Muhammad.2012.
Tuntunan Shalat Wajib dan
Ogi. Lesmana. 2015. “Zuhratul L. Sunnah untuk Wanita Agar
Muridfi Bayan Kalimat At- Shalat Tak Sia-sia. Jakarta :
Tauhid : Suntingan Teks, Quntum media.
Analisis Struktur dan
Tinjauan Ajaran Tauhit”. Wahyono,dkk. 2017. Katalog Naskah
Other Thesis. Universitas Melayu, Koleksi H. Von De
Sebelas Maret. Wall. Jakarta : Perpustakaan
Nasional Republik Indonesia.
Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Teori,
Metode, dan Teknik Penelitian Yazid bin Abdul Qadir Jawas. 2017.
Sastra dari Strukturalisme Memahami Kalimat Syahadat
hingga Postrukturalisme Menurut Aqidah Ahlussunnah
Perspektif Wacana Naratif. wal Jama’ah. Depok:
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Khazanah Fawaid.

Robson, S.O. 1994. Prinsip-prinsip


Filologi Indonesia. Jakarta. Sumber Internet
Pusat Penerbitan dan https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Pengembangan Bahasa. https://id.wikipedia.org/wiki/Syahadat
Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga https://www.hidayatullah.com/spesial/
Menteri yaitu Menteri Agama hidcompedia/read/2017/01/09
dan Mentri Pendidikan dan
/109384/syahadat.html (pada
Kebudayaan Republik
Indonesia, 22 Januari 1988 No. 9 januari 2017 PUKUL 13:45
158 tahun 1987, No wib)
0543b/U/1987
Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan bin
Surono, Redyanto , N., & Waluyo, S. Abdullah bin Fauzan . Makna
(2012). Buku Pedoman
Syahadatain, Rukun, Syarat,
Pembimbingan Konsultasi dan
Penulisan Skripsi. Semarang: Konsekuensi Dan Yang
Fasindo. Membatalkannya
https://almanhaj.or.id/2101-makna- Diambil: :
syahadatain-rukun-syarat- http://www.jurnalalqalam.or.i
konsekuensi-dan-yang- d/index.php/Alqalam/article/v
membatalkannya.html (27 iew/74
april 2017) https://sirohito.wordpress.com/tag/teor
S.Syarifuddin.2016. Konsep Tauhid i-rukun-islam/
dalam Naskah Bahan Ajar Madrasah http://aqidahislamjm.blogspot.com/201
Diniyah Campalabian Sebagai Media 4/10/bab-i-pendahuluan-
Pembelajaran Akidah. a.html

Anda mungkin juga menyukai