Judul: Analisis Potensi Bahaya dan Rekomendasi Perbaikan Program K3 pada
Proyek Konstruksi Gedung Tinggi di Kota Pontianak
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pelaksanaan program K3 pada
proyek konstruksi gedung tinggi di Kota Pontianak. Metode yang digunakan adalah Hazard and Operability Study (HAZOP) dan Peraturan Mentri Pekerjaan Umum (PERMENPU) NOMOR:05/PRT/M/2014. Hasilnya menunjukkan 26 temuan potensi bahaya dengan tingkat risiko yang bervariasi. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode HAZOP digunakan untuk mengidentifikasi bahaya, sedangkan PERMENPU digunakan untuk menentukan tingkat risiko. Penelitian ini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam mengidentifikasi potensi bahaya dan mengetahui rekomendasi perbaikan yang tepat untuk mengurangi kemunculan kecelakaan kerja.
Analisis temuan potensi bahaya dilakukan dengan menggolongkan potensi
bahaya berdasarkan jenis sumbernya. Dari hasil analisis, ditemukan bahwa sumber bahaya terbesar adalah sikap pekerja yang tidak sesuai standar dan prosedur kerja, serta potensi bahaya dari lantai plat yang rusak. Rekomendasi perbaikan termasuk pelatihan K3, penggunaan APD, inspeksi rutin, dan perbaikan lantai plat dan kabel.
Dokumen ini berisi tentang analisis potensi bahaya dan rekomendasi
perbaikan dalam keselamatan dan kesehatan kerja di area konstruksi. Terdapat 26 temuan potensi bahaya yang digolongkan menjadi 7 jenis sumber bahaya, dengan rekomendasi perbaikan untuk masing-masing risiko. Kesimpulan dan saran juga disajikan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja di area konstruksi. Daftar pustaka juga disertakan sebagai referensi.