PENDAHULUAN
maupun prasarana. Dalam sebuah bidang arsitektur atau teknik sipil, suatu
konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada suatu
area atau pada beberapa area. Konstruksi bangunan atau proyek konstruksi
memiliki sifat yang khas, antara lain tempat kerjanya di ruang terbuka yang
dan lingkungan serta dari tenaga kerja itu sendiri. Terjadinya kecelakaan kerja
yang kurang, dan produksi kerja yang sedikit merupakan beberapa hal yang
berujung pada kerugian bagi pihak kontraktor. Maka diperlukan suatu sistem
disebutkan aman bila apapun yang dilakukan oleh pekerja itu, kemungkinan
yang mungkin nampak dapat dijauhi. Untuk menciptakan tempat kerja yang
tenaga kerja yang ditata dalam Undang-Undang Nomor 13 Th. 2003. Dengan
diinginkan tenaga kerja akan meraih ketahanan fisik, daya kerja, dan tingkat
terhadap keberhasilan proyek itu sendiri, maka perlu dilakukan tinjaun. Dari
tinajuan itu, nantinya akan didapatkan data yang dapat menjelaskan hal-hal
atau rasio antara hasil produksi dengan total sumber daya yang digunakan.
Dalam proyek konstruksi, rasio produktivitas adalah nilai yang diukur selama
uang, metode, dan alat. Sukses dan tidaknya proyek konstruksi tergantung
satu sumber daya yang tidak mudah dikelola. Banyak faktor yang
tenaga kerja dalam kinerja waktu proyek, maka tujuan dari penelitian ini
Variabel atau faktor ini misalnya disebabkan oleh lokasi geografis proyek,
Tenaga Kerja pada Proyek Konstruksi Jalan Tol Layang A.P Pettarani
Pettarani Makassar)”.
5
Manfaat yang dapat diperoleh dari studi kasus ini adalah sebagai berikut :
konstruksi.
1. Studi kasus dilakukan pada proyek kontruksi jalan tol layang A.P
2. Studi ini dibatasi pada bagian yang berhubungan dengan kesehatan dan
keselamatan kerja.
4. Studi ini dibatasi hanya pada pekerjaan 1 titik pondasi, Pier kolom dan
Pier Head
Service Solution)
Dalam hal ini sistematika penulisan tugas akhir dapat di uraikan dalam
BAB I PENDAHULUAN
prosedur penelitian.
8
BAB IV PEMBAHASAN
diperoleh.
Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan akhir dari apa yang telah
berikutnya.