Anda di halaman 1dari 4

Adrian P Marthinus, 2018.

Model Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan


dan Kesehatan Kerja pada Proyek Infrastruktur Jalan Tol Manado-Bitung.
(Di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Fabian J. Manoppo, M.Agr, sebagai Ketua
Komisi dan Dr. Shirly S. Lumeno, ST, MT selaku Anggota)

RINGKASAN

Penerapan Sistem Manajemen K3 oleh perusahaan konstruksi dipengaruhi


oleh beberapa faktor, seperti sistem manajemen K3 itu sendiri, teknologi
keselamatan yang digunakan, serta memadainya sarana prasarana kesehatan kerja
di lokasi proyek. Proyek infrastruktur jalan tol Manado-Bitung adalah proyek
konstruksi dengan resiko kecelakaan kerja yang tinggi dengan penggunaan tenaga
kerja, alat berat dan material dalam skala besar, sehingga diperlukan model
penerapan sistem manajemen K3 yang mengatur, meminimalisasi terjadinya
kecelakaan dan sakit akibat kerja yang dapat menjadi acuan bagi semua pelaku
konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
faktor-faktor pada sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3)
pada Proyek Infrastruktur Jalan Tol Manado- Bitung, serta menghasilkan model
penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) pada
Proyek Infrastruktur Jalan Tol Manado-Bitung.

Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan


kuantitatif, dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei
kuisioner dan wawancara. Data primer bersumber dari 173 pekerja pada dua
perusahaan kontraktor pelaksana, melalui instrumen menggunakan kuesioner.
Data diolah menggunakan program SPSS, Excel, dan analisis SWOT.

Hasil penelitian menunjukkan kualitas yang berbeda antara dua kontraktor


pelaksana pada Proyek Infrastruktur Jalan Tol Manado-Bitung. Berdasarkan hasil
analisis, pada perusahaan SINO-HK diperoleh bahwa penerapan Sistem
Manajemen K3 dikategorikan “Baik”, sedangkan pada perusahaan Waskita Karya
diperoleh bahwa penerapan Sistem Manajemen K3 dikategorikan “Baik-Sangat
Baik”.
Penelitian ini dapat disimpulkan model penerapan Sistem Manajemen K3
yang dihasilkan adalah komitmen dan kebijakan K3, perencanaan, penerapan,
pengukuran dan evaluasi, tinjauan ulang dan perbaikan. Disarankan perusahaan
sebaiknya menjaga dan mempertahankan kesinambungan penerapan Sistem
Manajemen K3 yang telah ada sehingga senantiasa diperoleh tempat kerja yang
sehat dan aman serta produk yang dihasilkan akan berkualitas dan produktivitas
pekerja juga akan meningkat.
Adrian P Marthinus, 2018. The Implementation Model of Safety Management
System and Occupational Health in Infrastructure Projects of Manado-
Bitung Highway. (Under the guidance of Prof. Dr. Ir. Fabian J.Manoppo, M.Agr,
as the Chairman of the Commission and Dr. Shirly S. Lumeno, ST, MT as
Member)

SUMMARY

The Implementation of OHS Management System by construction


companies is affected with severalfactors, such as OHS management system,
safety technologies, and adequated occupational health infrastructure at the
project site. The Manado-Bitung Highway infrastructure project is a construction
project with a high risk of workplace accidents. Because of using manpower,
heavy equipments and materials on a large scale. Therefore, a model for
implementing the K3 management system is needed in order to minimize the
occurrence of accidents, and work-related pain that could be uses a reference for
all construction actors. The research aim was to identify and to evaluate the
factors in the occupational safety and health management system in the Manado-
Bitung Toll Road Infrastructure Project, and to produce a model for implementing
the occupational safety and health management system (SMK3) on the Manado-
Bitung Toll Road Infrastructure Project.

The research was conducted using a qualitative and quantitative


descriptive approach. The methods used in this study were questionnaire surveys
and interviews. Primary data was collected from 173 workers working at two
contractor companies namely SINO-HK and Waskita Karya. Data was analysed
using the SPSS program, Excel and SWOT analysis.

The results showed that there were different qualities between the two
contractors on the Manado-Bitung Toll Road Infrastructure Project.
Implementation of OHS Management System by SINO-HK was categorized as
"Good". Whereas, Implementation of OHS Management System by Waskita
Karya contractor was "Very Good".

It is concluded that the model of OHS Management System


Implementation is OHS commitment and policy, planning, implementation,
measurement and evaluation, review and improvement. It was recommended that
the contractors should maintain the continuity of the implementation of the
existing OHS Management System in order to obtain a healthy and safety
resulting increasing of productivity and quality.

Anda mungkin juga menyukai