Anda di halaman 1dari 2

Judul Jurnal : Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Bitung

(Studi kasus Proyek Pembangunan Pabrik Minyak PT .MNS)

Judul : Jurnal Sipil Statik

Volume : Vol.2 No.3, Maret 2014 (124-130) ISSN: 2337-6732

Tahun : 2014

Penulis : Dameyanti Sihombing, D. R. O. Walangitan, Pingkan A. K. Pratasis

Reviewer : Mohammad Reza Nugraha

Tanggal : 14 Mei 2018

Latar Belakang

Keselamatan dan Kesehatan Kerja sekarang ini telah menduduki tempat yang penting dalam
perusahaan terutama dalam pekerjaan konstruksi. Rasa aman dan nyaman dalam bekerja
merupakan tuntutan bagi perusahaan untuk dapat memenuhinya dalam rangka memberikan
jaminan kerja bagi pekerja proyek maupun karyawan. Untuk mencegah kerugian dari proyek
konstruksi, diperlukan suatu sistem manajemen K3 yang mengatur dan dapat manjadi acuan
bagi konsultan, kontraktor, dan para pekerja konstruksi. Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dalam pelaksanaan proyek konstruksi dapat
memberikan kepastian bahwa kinerjanya akan terus memenuhi persyaratan hukum dan
kebijakan yang berlaku serta untuk membantu pencapaian Nihil Kecelakaan dan Kerugian
Nihil yang sangat menentukan keberhasilan proyek konstruksi.

Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi implementasi K3 dalam pelaksanaan
pekerjaan konstruksi pada proyek pembangunan pabrik minyak PT. MNS dengan berpatokan
pada Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

Metodologi

Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif observatif (survei kuesioner),


pengamatan langsung di lapangan dan wawancara langsung di lapangan, dilanjutkan dengan
identifikasi lokasi proyek, survei secara visual di proyek dan pengambilan dokumentasi
dilapangan.
Hasil

Peneliti mengamati pada proyek pembangunan Pabrik Minyak PT.MNS, implementasi


Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sudah berjalan cukup baik, karena di proyek ini
penyelenggara pekerjaan konstruksi (Kontraktor) telah menyediakan alat pelindung diri
(APD) bagi para pekerja. Dari hasil dan data penelitian yang telah dilakukan bahwa hampir
semua pekerja telah memahami betapa pentingnya penggunaan APD (Alat Pelindung Di Tiri)
seperti : Topi Pelindung (Safety Helmet), Pelindung Mata (safety Glasses), Masker Pelindung
(safety Mask), Penutup Telinga, Sarung Tangan, Sepatu kerja (safety shoes).

Kesimpulan

Pada proyek Pembangunan Pabrik Minyak PT.MNS, implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) sudah berjalan cukup baik, karena di proyek ini penyelenggara pekerjaan konstruksi
(Kontraktor) telah menyediakan alat pelindung diri (APD) bagi para pekerja dan adanya sosialisasi
tentang K3 juga sudah dilakukan oleh pihak kontraktor dan para pekerja cukup memahaminya namun
masih ada saja pekerja yang berkesan tidak peduli dengan Keselamatan dan Kesehatan kerja tersebut.
Semakin baik sikap tehadap penerapan program keselamatan dan kesehatan kerja maka semakin
berkurang kecelakaan kerja yang terjadi dan yang nantinya juga dapat meningkatkan produktifitas
kerja perusahaan.

Kelebihan Penelitian

1. Penjelasan sangat detail


2. Dasar teori yang tepat
3. Metode yang digunakan tepat

Kekurangan Penelitian

1. Masih kurangnya analisis yang dilakukan peneliti


2. Hasil dari penelitian yang terlalu sederhana

Anda mungkin juga menyukai