Anda di halaman 1dari 2

Elaborasi Pemahaman

Rahmawati (2313014)
Penilaian dan Evaluasi Pemahaman Dalam UbD
Guru perlu melakukan persiapan sebelum melaksanakan penilaian, yang mencakup
menetapkan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dan menyiapkan alat penilaian. KKM
digunakan sebagai dasar untuk menentukan apakah peserta didik perlu mengikuti program
remedial atau pengayaan. Proses penentuan KKM harus mempertimbangkan tiga aspek
utama, yaitu karakteristik peserta didik, kompleksitas materi pelajaran, dan kondisi satuan
pendidikan. Setelah KKM ditentukan, capaian pembelajaran peserta didik dapat dievaluasi
untuk menentukan tingkat ketuntasan. Peserta didik yang belum mencapai KKM akan
memerlukan program remedial, sementara yang sudah mencapai KKM dianggap tuntas dan
dapat diberikan pengayaan.
Penilaian harus dilakukan melalui tiga pendekatan yang berbeda:
1. Assessment of Learning: Ini adalah jenis penilaian yang dilaksanakan setelah
pembelajaran selesai, seperti Ujian Nasional, Ujian Sekolah, Ulangan Harian,
Penilaian Tengah Semester, dan Penilaian Akhir Semester.
2. Assessment for Learning: Penilaian ini dilakukan selama pembelajaran berlangsung
dan digunakan untuk meningkatkan proses belajar mengajar. Guru memberikan
umpan balik kepada peserta didik, memantau kemajuan mereka, dan mengevaluasi
kemajuan belajar peserta didik. Berbagai teknik penilaian seperti penugasan,
presentasi, proyek, dan kuis termasuk dalam kategori ini.
3. Assessment as Learning: Jenis penilaian ini melibatkan peserta didik secara aktif
dalam proses penilaian. Mereka melakukan penilaian diri (self-assessment) dan
penilaian antar teman. Peserta didik juga dapat terlibat dalam merumuskan prosedur
penilaian, kriteria, dan rubrik penilaian sehingga mereka memiliki pemahaman yang
jelas tentang apa yang diperlukan untuk mencapai hasil belajar yang maksimal.
Hasil penilaian dapat digunakan untuk mengevaluasi kemampuan dan perkembangan
peserta didik serta tingkat keberhasilan pendidikan di satuan pendidikan. Berdasarkan hasil
penilaian, langkah-langkah perbaikan dapat ditentukan oleh pendidik, satuan pendidikan,
orang tua, peserta didik, dan pemerintah. Evaluasi juga harus memperhatikan aspek-aspek
seperti produk, proses, dan progres peserta didik.
Kelompok 1 fokus pada penilaian kemampuan menjelaskan peserta didik, tetapi belum
memberikan penjelasan yang cukup tentang teknik dan instrumen penilaian yang digunakan
serta evaluasi sebagai umpan balik bagi peserta didik.
Kelompok 2 mengevaluasi kemampuan interpretasi peserta didik dalam video mereka, namun
perlu memberikan penjelasan lebih rinci tentang ilustrasi materi yang digunakan dan teknik
yang digunakan dalam proses ilustrasi.
Kelompok 3 memaparkan penilaian kemampuan menerapkan peserta didik, tetapi perlu
mengaitkan penilaian dengan materi pembelajaran dan proses pengembangan kemampuan
menerapkan peserta didik.
Kelompok 4 fokus pada penilaian kemampuan perspektif peserta didik, tetapi perlu
menjelaskan lebih rinci tentang model penilaian dan kriteria yang digunakan dalam menilai
perspektif peserta didik.
Kelompok 5 memaparkan penilaian kemampuan berempati peserta didik dengan baik, namun
dapat memberikan panduan lebih rinci tentang bagaimana guru dapat membantu peserta didik
mengembangkan kemampuan berempati berdasarkan lima aspek yang telah dijelaskan.

Anda mungkin juga menyukai