Bulan bukan hanya pemandangan yang indah di langit malam; bulan memiliki permukaan berbatu yang
ditutupi kawah-kawah akibat tumbukan asteroid dan komet [6]. Bulan memiliki rotasi yang sinkron
dengan Bumi, yang berarti ia selalu menunjukkan sisi yang sama kepada kita [4]. Sisi dekat bulan
ditandai dengan dataran vulkanik gelap yang disebut maria, sedangkan sisi jauhnya sebagian besar
ditutupi oleh dataran tinggi dan kawah tumbukan [4]. Meskipun terlihat cerah, permukaan bulan
sebenarnya gelap, dengan tingkat kecerahan sedikit lebih tinggi dari aspal cair [4].
NASA telah secara aktif mengeksplorasi bulan melalui misi robotik dan merencanakan eksplorasi
manusia di masa depan [3]. Bulan telah dikunjungi oleh lebih dari 105 wahana robotik, dan para
astronot dari misi Apollo membawa pulang batuan dan tanah bulan untuk dipelajari [6]. Misi-misi ini
belum menemukan bukti kehidupan di bulan, tetapi penemuan es air di kawah yang gelap di kutub telah
memicu minat terhadap kemungkinan kolonisasi di masa depan [6]. Karakteristik unik bulan dan
kedekatannya dengan Bumi membuatnya menjadi fokus penting dalam penelitian dan eksplorasi ilmiah
[3].
Kesimpulannya, bulan adalah benda langit yang menarik yang memiliki dampak signifikan terhadap Bumi
dan kehidupan manusia [1]. Bulan memainkan peran penting dalam menjaga iklim yang stabil dan
menciptakan pasang surut air laut [6]. Permukaan bulan berbatu dan dipenuhi kawah, serta memiliki
rotasi yang sinkron dengan Bumi [4]. NASA telah menjelajahi bulan melalui misi robotik dan
mempertimbangkan kolonisasi manusia di masa depan [3]. Meskipun bulan tidak memiliki makhluk
hidup, potensinya untuk eksplorasi dan penelitian ilmiah di masa depan sangat menarik [6].