01.
Formal invitation atau undangan resmi
02.
Informal invitation ditujukan kepada
merupakan undangan yang biasanya
orang-orang yang memiliki hubungan
dibuat atau dikeluarkan oleh seseorang, dekat dengan pengundang, seperti
sebuah perusahaan maupun instansi. keluarga, teman, dan orang-orang
Formal invitation ini tidak harus dalam terdekat. Biasanya, informal invitation
bentuk yang sangat resmi seperti surat digunakan untuk mengundang orang ke
bisnis atau surat lainnya yang terkesan acara yang bersifat santai contohnya
sangat resmi. acara ulang tahun.
structure formal invitation
Mail sender: nama dan alamat pengirim surat.
Date and place: tanggal dan tempat surat undangan tersebut ditulis.
Letter recipient: nama dan alamat penerima surat.
Greeting: sapaan kepada penerima, seperti “Dear Mr/ Mrs”.
Introduction: penjelasan singkat tentang tujuan surat undangan yang
dibuat dan menyatakan acara yang akan diselenggarakan.
Contents of the letter: informasi detail tentang acara tersebut, bisa
berupa tanggal, lokasi, waktu dan lainnya.
Closing: Pada formal invitation letter, penutup harus ditulis dengan
profesional dan sopan.
Sign: Tempat tanda tangan, nama penulis dan cap lembaga.
Language Features of Formal
Invitation
Hindari penggunaan contraction, atau penggabungan satu kata dengan kata
lainnya dalam bahasa Inggris, Misalnya, do not menjadi don’t, atau have not menjadi
haven’t.
Jangan menyingkat kata karena terkesan tidak resmi dan tidak profesional.
Jangan menggunakan adverb of degree, atau kata keterangan yang menyatakan
sebuah tingkatan. Misalnya, so atau really.
Hindari mencantumkan informal discourse markers, atau wacana informal, seperti
anyhow, by the way, dan lain-lain.
Sebaiknya tidak menggunakan slang/ bahasa gaul dalam bahasa Inggris, frasa,
atau idiom yang tidak pantas kamu cantumkan di formal invitation letter.
Hope and Wish
Hope and wish merupakan ungkapan atau ucapan
seseorang yang menunjukkan doa, harapan dan
keinginan terhadap orang lain supaya lebih baik.
Pernyataan mengenai hope & wish juga berupa
harapan untuk terkabul cita-cita atau yang
menjadi hararapan/impian bagi seseorang
Hope
Ada dua pola penggunaan kata hope yaitu:
Pola pertama yaitu Hope + to infinitive/be
Contoh kalimat:
I hope to be a successful entrepreneur
(Saya berharap untuk menjadi pengusaha yang sukses)
Berdasarkan contoh diatas, penggunaan hope diikuti to infinitive merujuk pada
keinginan yang terjadi pada diri sendiri.Pola kedua yaitu Hope (that)
Contoh kalimat:
I hope that My best friend is always happy
(Saya berharap sahabat saya selalu Bahagia)
Wish
Ada dua pola penggunaan kata wish yaitu:
Pola pertama yaitu Wish + noun
Contoh kalimat:
I wish you luck on your audition
(saya berharap kamu sukses dalam audisimu)
Ungkapan diatas dapat digunakan untuk menyatakan harapan pada kesuksesan orang
lain.
Pola kedua yaitu Wish + to infinitive (Verb 1) / be
Contoh kalimat:
Rena wishes to get the first rank (Rena berharap mendapatkan peringkat pertama)
Contoh diatas dapat digunakan untuk menyatakan harapan dalam situasi formal.