BAHASA INDONESIA

Hubbi S. Hilmi
hubbi@unkhair.ac.id
Pergunakanlah Bahasa Indonesia yang
Baik dan Benar
Pergunakanlah Bahasa Indonesia yang Baik (Faktor-faktor
Penentu Komunikasi)
- Siapa dengan siapa;
- Tujuan berbahasa;
- Situasi berbahasa (tempat dan waktu);
- Konteks berbahasa (kebudayaan dan suasana);
- Jalur berbahasa (lisan atau tulisan);
- Media berbahasa (TM, internet, gawai, dsb);
- Peristiwa apa (bercakap, ceramah, upacara, lamaran pekerjaan,
pelaporan, pengungkapan perasaan).

Pergunakanlah Bahasa Indonesia yang Benar (kaidah-kaidah

atau aturan kebahasaan)
Kesalahan Umum Berbahasa Indonesia
Hiperkorek (membetulkan yang sudah benar)
Contohnya:
utang menjadi hutang, insaf menjadi insyaf, asas
menjadi azas
Pleonasme (kelebihan)
Dua kata yang bersinonim
Contoh:
zaman dahulu (benar)
dahulu kala (benar)
zaman dahulu kala (pleonasme sinonim)
Bentuk jamak dinyatakan dua kali
Contoh:
ibu-ibu (benar)
Para ibu (benar)
Para ibu-ibu (pleonasme)
Penggunaan kata tugas (keterangan) yang tidak
diperlukan
Contoh:
Maju ke depan
Kambuh kembali
Kontaminasi
Bentuk kalimat
Contohnya:
Murid-murid dilarang tidak boleh merokok
Bentuk Frasa
Contohnya:
Berulang kali
Menyempatkan waktu
Bentuk imbuhan
Contohnya:
diperbesarkan
tergambarkan
Pemakaian/ penghilangan kata “tugas”
Pemakaian yang tidak tepat
Contoh: Hasil dari penelitian itu sangat
memuaskan
Penghilangan
Contoh: Dia bekerja sesuai peraturan yang
berlaku
Pengaruh Bahasa Daerah
Pemakaian imbuhan ke- yang seharusnya ter-
Contoh:
Ketabrak, kepukul, dan lain sebagainya
Penghilangan imbuhan
Contoh:
Hasil penelitiannya beda dengan hasil penelitian
saya
Pegawai itu dipindah ke luar kota
Penambahan imbuhan
Contoh:
Rumahnya Pak Ahmad sangat besar
Pengaruh Bahasa Asing
Contoh:
Ternate tempat dimana saya dilahirkan sekarang
sangat panas
 Bahasa Baku dan Fungsi
Ciri-ciri Bahasa Baku
1. Tidak dipengaruhi oleh bahasa daerah
dan asing
2. Bukan merupakan bahasa pasar
3. Memakai imbuhan secara eksplisit
4. Tidak menimbulkan kerancuan,
pleonasme, dan hiperkorek
Fungsinya
1. Pemersatu
2. Pemberi Kekhasan
3. Pembawa kewibawaan
4. Kerangka acuan
 AKU CINTA
AKU CINTA: BAHASA INDONESIA
BAHASA
AKU BANGGA: BERBAHASA
INDONESIA
AKU
INDONESIA BANGGA
BERBAHASA
BAHASA INDONESIA: LUAR
INDONESIA
BIASA BAHASA
INDONESIA
LUAR BIASA
TETAP SEMANGAT
DAN
TERIMA KASIH