Anda di halaman 1dari 4

Penulisan Book Chapter Askep

1. Menggunakan jenis huruf Calibry (Body)


2. Ukuran huruf pada judul 14
3. Ukuran huruf lainnya 12
4. Jarak spasi Judul ke narasi 1,5
5. Jarak spasi antar narasi 1,15
6. Daftar Pustaka menggunakan Mendeley - APA
7. Ukuran kertas A4
8. Margin: Kanan, kiri, atas, bawah = 3cm
9. Pertopik terdiri dari 10-20 halaman

Maaf bapak dan ibu

Jika sudah selesai boleh di kirim ke email saya Anney.fikesumt2@gmail.com

Judul (jenis huruf calibri (body) - ukuran huruf 14)


Template Penulisan Askep terdiri dari:
1. Pendahuluan (prevalensi atau update kejadian kasus)
2. Definisi
3. Etiologi
4. Patofisiologi
5. Manifestasi Klinis
6. Komplikasi
7. Pemeriksaan Penunjang
8. Penatalaksanaan
9. Pengkajian
10. Diagnosis
11. Intervensi
12. Implementasi
13. Evaluasi
14. Daftar Pustaka
dari pendahuluan sampai daftar pustaka menggunakan jenis huruf calibri (body) ukuran 12.

Referensi:
1. Bebas, silakan gunakan Nanda, Nic, Noc maupun 4S ataupun referensi lainnya.
yang penting bisa saling melengkapi, terbaru dan sesuai dengan pembelajaran mahasiswa.

2. Penulisan referensi menggunakan Mendeley – APA.


ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PROLAKTINOMA
1. Pendahuluan (prevalensi atau update kejadian kasus)
Prolaktinoma adalah munculnya tumor jinak di dalam otak, tepatnya di kelenjar hipofisis,
kelenjar seukuran kacang di otak yang menghasilkan hormon prolaktin. Hormon ini memberi
sinyal pada payudara wanita untuk menghasilkan ASI selama kehamilan dan menyusui. Memiliki
terlalu banyak prolaktin dalam darah, suatu kondisi yang disebut hiperprolaktinemia, dapat
menyebabkan infertilitas dan masalah kesehatan lainnya. Prolaktinoma terjadi ketika sel-sel di
dalam kelenjar hipofisis tumbuh dan berkembang secara berlebihan sehingga membentuk
tumor. Tumbuhnya tumor ini mengakibatkan produksi hormon seksual (testosteron pada pria
dan estrogen pada wanita) berkurang. Berdasarkan ukurannya, prolaktinoma terbagi menjadi 3
(tiga), yaitu mikroprolactinoma (kurang dari 10 mm), macroprolactinoma (lebih dari 10 mm),
dan giant prolactinoma (lebih dari 4 cm). Pada beberapa kasus, prolaktinoma tidak memiliki
tanda atau gejala. Namun, prolaktin yang berlebihan dalam darah atau tekanan pada jaringan
yang disebabkan akibat pembesaran tumor dapat menimbulkan beberapa gejala. Karena
peningkatan prolaktin dapat mengganggu sistem reproduksi serta terdapat beberapa tanda dan
gejala prolaktinoma spesifik untuk wanita atau pria. Penyebab Prolaktinoma hingga kini
penyebab yang mendasarinya penyakit ini belum diketahui dengan pasti. Namun, dalam banyak
kasus, penyakit prolaktinoma adalah kondisi yang dapat diobati dengan bantuan obat-obatan.

2. Definisi
Prolaktinoma adalah munculnya tumor jinak di dalam otak, tepatnya di kelenjar hipofisis,
kelenjar seukuran kacang di otak yang menghasilkan hormon prolaktin. Hormon ini memberi
sinyal pada payudara wanita untuk menghasilkan ASI selama kehamilan dan menyusui. Memiliki
terlalu banyak prolaktin dalam darah, suatu kondisi yang disebut hiperprolaktinemia, dapat
menyebabkan infertilitas dan masalah kesehatan lainnya. Prolaktinoma terjadi ketika sel-sel di
dalam kelenjar hipofisis tumbuh dan berkembang secara berlebihan sehingga membentuk
tumor. Tumbuhnya tumor ini mengakibatkan produksi hormon seksual (testosteron pada pria
dan estrogen pada wanita) berkurang. Berdasarkan ukurannya, prolaktinoma terbagi menjadi 3
(tiga), yaitu mikroprolactinoma (kurang dari 10 mm), macroprolactinoma (lebih dari 10 mm),
dan giant prolactinoma (lebih dari 4 cm). Pada beberapa kasus, prolaktinoma tidak memiliki
tanda atau gejala. Namun, prolaktin yang berlebihan dalam darah atau tekanan pada jaringan
yang disebabkan akibat pembesaran tumor dapat menimbulkan beberapa gejala. Karena
peningkatan prolaktin dapat mengganggu sistem reproduksi serta terdapat beberapa tanda dan
gejala prolaktinoma spesifik untuk wanita atau pria. Penyebab Prolaktinoma hingga kini
penyebab yang mendasarinya penyakit ini belum diketahui dengan pasti. Namun, dalam banyak
kasus, penyakit prolaktinoma adalah kondisi yang dapat diobati dengan bantuan obat-obatan.

3. Etiologi
4. Prolaktinoma adalah munculnya tumor jinak di dalam otak, tepatnya di kelenjar hipofisis,
kelenjar seukuran kacang di otak yang menghasilkan hormon prolaktin. Hormon ini memberi
sinyal pada payudara wanita untuk menghasilkan ASI selama kehamilan dan menyusui. Memiliki
terlalu banyak prolaktin dalam darah, suatu kondisi yang disebut hiperprolaktinemia, dapat
menyebabkan infertilitas dan masalah kesehatan lainnya. Prolaktinoma terjadi ketika sel-sel di
dalam kelenjar hipofisis tumbuh dan berkembang secara berlebihan sehingga membentuk
tumor. Tumbuhnya tumor ini mengakibatkan produksi hormon seksual (testosteron pada pria
dan estrogen pada wanita) berkurang. Berdasarkan ukurannya, prolaktinoma terbagi menjadi 3
(tiga), yaitu mikroprolactinoma (kurang dari 10 mm), macroprolactinoma (lebih dari 10 mm),
dan giant prolactinoma (lebih dari 4 cm). Pada beberapa kasus, prolaktinoma tidak memiliki
tanda atau gejala. Namun, prolaktin yang berlebihan dalam darah atau tekanan pada jaringan
yang disebabkan akibat pembesaran tumor dapat menimbulkan beberapa gejala. Karena
peningkatan prolaktin dapat mengganggu sistem reproduksi serta terdapat beberapa tanda dan
gejala prolaktinoma spesifik untuk wanita atau pria. Penyebab Prolaktinoma hingga kini
penyebab yang mendasarinya penyakit ini belum diketahui dengan pasti. Namun, dalam banyak
kasus, penyakit prolaktinoma adalah kondisi yang dapat diobati dengan bantuan obat-obatan.

5. Patofisiologi

Prolaktinoma adalah munculnya tumor jinak di dalam otak, tepatnya di kelenjar hipofisis,
kelenjar seukuran kacang di otak yang menghasilkan hormon prolaktin. Hormon ini memberi
sinyal pada payudara wanita untuk menghasilkan ASI selama kehamilan dan menyusui. Memiliki
terlalu banyak prolaktin dalam darah, suatu kondisi yang disebut hiperprolaktinemia, dapat
menyebabkan infertilitas dan masalah kesehatan lainnya. Prolaktinoma terjadi ketika sel-sel di
dalam kelenjar hipofisis tumbuh dan berkembang secara berlebihan sehingga membentuk
tumor. Tumbuhnya tumor ini mengakibatkan produksi hormon seksual (testosteron pada pria
dan estrogen pada wanita) berkurang. Berdasarkan ukurannya, prolaktinoma terbagi menjadi 3
(tiga), yaitu mikroprolactinoma (kurang dari 10 mm), macroprolactinoma (lebih dari 10 mm),
dan giant prolactinoma (lebih dari 4 cm). Pada beberapa kasus, prolaktinoma tidak memiliki
tanda atau gejala. Namun, prolaktin yang berlebihan dalam darah atau tekanan pada jaringan
yang disebabkan akibat pembesaran tumor dapat menimbulkan beberapa gejala. Karena
peningkatan prolaktin dapat mengganggu sistem reproduksi serta terdapat beberapa tanda dan
gejala prolaktinoma spesifik untuk wanita atau pria. Penyebab Prolaktinoma hingga kini
penyebab yang mendasarinya penyakit ini belum diketahui dengan pasti. Namun, dalam banyak
kasus, penyakit prolaktinoma adalah kondisi yang dapat diobati dengan bantuan obat-obatan.

6. Manifestasi Klinis
7. Prolaktinoma adalah munculnya tumor jinak di dalam otak, tepatnya di kelenjar hipofisis,
kelenjar seukuran kacang di otak yang menghasilkan hormon prolaktin. Hormon ini memberi
sinyal pada payudara wanita untuk menghasilkan ASI selama kehamilan dan menyusui. Memiliki
terlalu banyak prolaktin dalam darah, suatu kondisi yang disebut hiperprolaktinemia, dapat
menyebabkan infertilitas dan masalah kesehatan lainnya. Prolaktinoma terjadi ketika sel-sel di
dalam kelenjar hipofisis tumbuh dan berkembang secara berlebihan sehingga membentuk
tumor. Tumbuhnya tumor ini mengakibatkan produksi hormon seksual (testosteron pada pria
dan estrogen pada wanita) berkurang. Berdasarkan ukurannya, prolaktinoma terbagi menjadi 3
(tiga), yaitu mikroprolactinoma (kurang dari 10 mm), macroprolactinoma (lebih dari 10 mm),
dan giant prolactinoma (lebih dari 4 cm). Pada beberapa kasus, prolaktinoma tidak memiliki
tanda atau gejala. Namun, prolaktin yang berlebihan dalam darah atau tekanan pada jaringan
yang disebabkan akibat pembesaran tumor dapat menimbulkan beberapa gejala. Karena
peningkatan prolaktin dapat mengganggu sistem reproduksi serta terdapat beberapa tanda dan
gejala prolaktinoma spesifik untuk wanita atau pria. Penyebab Prolaktinoma hingga kini
penyebab yang mendasarinya penyakit ini belum diketahui dengan pasti. Namun, dalam banyak
kasus, penyakit prolaktinoma adalah kondisi yang dapat diobati dengan bantuan obat-obatan.

8. Komplikasi
9. Pemeriksaan Penunjang
10. Penatalaksanaan
11. Pengkajian
12. Diagnosis
13. Intervensi
14. Implementasi
15. Evaluasi
16. Daftar Pustaka
17.

Anda mungkin juga menyukai