A Maternitas
Fungsi testis dikontrol oleh LH & FSH, dimana LH mempengaruhi sel-sel leydig memproduksi
testosterone sedangkan FSH mempengaruhi tubulus seminiferus dan sel Sertoli dlm proses
spermatogenesis.
Kelenjar asesori & fungsinya dimana mensekresikan bahan-bahan yg penting utk kelangsungan fungsi
sperma yaitu :
1. Epididimis & duktus deferens sbg tempat pematangan sperma utk kemampuan motilitas dan fertilitas
serta sebagai tempat untuk menyimpan sperma
2. Vesikula seminalis :
Mensekresikan fruktosa utk keperluan energi sperma
Mensekresikan prostaglandin utk merangsang motilitas sperma
Mensekresikan fibrinogen yg diperlukan utk penggumpalan semen
4. Prostat
Mensekresikan cairan alkalis utk menetralkan keasaman vagina
Merangsang penggumpalan semen utk melindungi sperma dlm vagina
5. Bulbouretral mensekresikan lendir utk lumbrikasi
Reproduksi Sperma
Pada pertumbuhan embrional spermatogonium berasal dari sel primitif tubulus testis
Setelah janin dilahirkan jumlah spermatogonium tdk mengalami perubahan
Masa pubertas sel spermatogonium dibawah pengaruh sel Leydig mulai aktif m’adakan mitosis, shg
menjadi spermatogenesis yang kompleks.
Setiap spermatogonium membelah 2, m’hasilkan spermatosit pertama
Bagian luar :
Bagian dalam :
Siklus Menstruasi
Anfis sist.Reproduksi & Konsep Kehamilan/Mater I/Ns.Lela/2016
M.A Maternitas
System reproduksi perempuan mempunyai perubahan yang siklis & teratur shg berbeda dgn pria.
Perubahan siklis alat reproduksi perempuan adalah utk mempersiapkan fertilisasi & kehamilan, yg biasa
disebut siklus menstruasi yg lebih terlihat sbg perdarahan melalui vagina akibat lepasnya mukosa uterus
(endometrium) yg terjadi secara periodik. Siklus menstruasi biasanya 28-30 hari.
Siklus menstruasi dibagi dlm 3 fase berdasarkan perubahan yg siklik pd ovarium :
1. Fase folikuler, pd saat ini terjadi pertumbuhan folikel ( ±14 hari)
2. Periode ovulasi, pd saat ini sel telur yg matang dilepaskan
3. Fase luteal, dimulai dgn terbentuknya korpus luteum yg menghasilkan estrogen & progesteron
(12-15 hari)
Siklus menstruasi didasari oleh perubahan siklis yg terjadi pada ovarium. Pembagian fase siklus
menstruasi yaitu fase folikuler, ovulasi & luteal. Perubahan siklis juga terjadi pd komponen organ
reproduksi misal dilapisan endometrium uterus.
Siklus menstruasi di endometrium terdiri dari :
1. Fase menstruasi, umumnya berlangsung 3-5 hari pd perempuan yg mempunyai siklus 28 hr. Bila
tdk terjadi kehamilan pd hr ke-12 fase luteal, sekresi prostaglandin meningkat & mencapai
puncaknya pd saat menstruasi. Prostaglandin akan menyebabkan spasme pembuluh darah
endometrium, yg akan mengakibatkan nekrosis jar. Endometrium yg diperdarahi. Saat itu kadar
estrogen & progesteron sangat menurun, kadar enzim proteolitik meningkat & melisiskan
jaringan nekrosis. Kontraksi uterus akan mengakibatkan lapisan endometrium yg mati terlepas
bersama dengan darah & keluar melalui vagina.
2. Fase proliferasi, dimulai ketika darah menstruasi berhenti. Pertumbuhan dimulai dari tunggul
kelenjar epitel endometrium yg tersisa. Estrogen merangsang proliferasi epitel, kelenjar &
pembuluh darah endometrium.
3. Fase sekresi, setelah ovulasi korpus luteum terbentuk & mensekresikan sejumlah besar
progesteron (terutama) & estrogen. Kelenjar endometrium akan mensekresikan glikogen.
Endometrium pd fase ini kaya vaskularisasi & nutrisi yg diperlukan utk menerima telur yg telah
dibuahi.
Efek estrogen & progesteron
Hormon seks utama perempuan ialah estrogen & progesteron yg mempunyai efek luas pd proses
fisiologis maupun metabolik.
Efek estrogen :
1. Pada jaringan khusus sistem reproduksi
Pematangan telur, merangsang pertumbuhan & menjaga seluruh traktus reproduksi perempuan,
merangsang proliferasi sel granulosa & pematangan folikel ovarium, menipiskan mukosa serviks
utk memudahkan penetrasi sperma, meningkatkan transport sperma dgn merangsang kontraksi
uterus kearah atas & kontraksi tuba falopii, merangsang pertumbuhan endometrium &
miometrium, merangsang sintesis reseptor progesteron di endometrium & reseptor oksitosin di
miometrium pd kehamilan
Anfis sist.Reproduksi & Konsep Kehamilan/Mater I/Ns.Lela/2016
M.A Maternitas
Efek progesteron :
1. Menyiapkan lingkungan yg baik utk memberi makan embrio atau fetus yg tumbuh
2. Merangsang pembentukan mukus serviks yg kental & tebal
3. Menghambat sekresi GnRH & gonadotropin
4. Merangsang perkembangan alveolus kelenjar mammae
5. Menghambat aksi prolaktin thd pengeluaran ASI selama kehamilan
6. Menjaga uterus dlm keadaan membran istirahat
7. Meningkatkan sekresi renin-angiotensin-aldosteron
Kehamilan :
Kehamilan dapat terjadi karena adanya hubungan seksual antara perempuan dan laki-laki
Tanda Kehamilan :
Sekumpulan tanda & gejala yang timbul pada wanita hamil yang terjadi akibat perubahan fisiologis &
psikologis pada masa kehamilan
Pembuahan (Fertilisatio) :
3 cc sperma yang keluar mengandung 200-300 jt spermatozoa, sedangkan hanya 300-500 mencapai
fertilization-site
Pertemuan Sperma-Telur :
Ovulasi :
Ovum yang tlh dibuahi oleh spermatozoon disebut zygot, inti sel sperma dan sel telur bersatu shg sel
telur mempunyai 46 kromosom.
Dalam beberapa jam stl terjadi infertilisasi mulailah pembelahan sel dari 1 menjadi 2 dst, shg
membentuk klp sel yang sama besar spt moerbai yang disbt Morulla 3 hr menuju cavum uteri.
Dalam morulla terbentuk rongga yang disbt Exocoeloom, yang letaknya tdk ditengah tp eccentris shg sel
morulla terbagi menjadi 2.Sel yang terletak sebelah luar mrp dinding telur yang disebut Trofoblast,
Faalnya utk mencari nutrisi bg ovum.
Sel bagian dalam mrp klp sel yang disbt bintik benih/nodus embryonale sel inilah bayi akan dibentuk.
Tingkat ini ovum disbt Blastocyt dimana tahap ini terjadi nidasi pd endometrium (7 hr stl fertilisasi).
Dalam bintik benih/nodus embryonale tumbuh suatu rongga disbt ruang Amnion yang meliputi seluruh
embryo & dlm ruangan ini embrio akan tumbuh.
Sel yang membatasi ruang amnion disbt Ectoderm yg akan membentuk : kulit, rambut, kuku, gigi & ssp
Dibawah ruang amnion tumbuh rongga disbt ruang kuning telur yang kelak menjadi tractus intestinalis.
Sel disekitar kuning telur disbt Endoderm yang akan membtk usus, sal pernafasan, kandung kemih, hati.
Antara Ectoderm & Endoderm tumbuh lapisan sel disbt Mesoderm yang akan membtk otot, tulang, jar
ikat, jantung, pemb darah maupun limfa.
Pembentukan Placenta :
Placenta adalh alat yang sangat penting bg janin, karena mrp sebagai alat pertukaran zat antara ibu &
janin, spt pertukaran O2 & CO2.
Placenta berbentuk bundar, diameter 15-20 cm, tebal 2,5 cm, berat 1/6 dr berat bayi. Terdpt 2
permukaan yaitu maternal (warna merah ketua, permukaan kasar, terdpt kotiledon 15-20) & fetal tampak
licin & berwarna putih kuning, yang dilapisi amnion tipis agak bening, shg transparant dibawahnya
terdpt pembuluh darah yang bercabang, pada permukaan janin tertanam tali pusat.
Fungsi placenta : sebagai alat pernafasan, nutrisi, pembentukan hormon, pertahanan (kekebalan
terhadap penyakit spt tetanus)
Pertumbuhan & Perkembangan janin :
Usia janin dihitung saat terjadi fertilisasi :
0-2 mgg stl fertilisasi disbt Ovum, 3-5 mgg disbt Embryo (mudigah)
Pembentukan organ tubuh dasar sudah terjadi lebih dari 5 mgg disbt Foetus (janin), yang sudah
mempunyai bentuk manusia
Akhir 1 bulan : badan sangat melengkung, panjang 7,5-10 mm, kepala 1/3 dr seluruh mudigah, saluran
yang akan menjadi jantung terbentuk & sudah berdenyut, dasar dari tractus digestivus sudah nampak,
permulaan kaki & tangan berbentuk tonjolan
Akhir 2 bulan : mukanya sudah jelas berbentuk muka manusia & sudah mempunyai lengan, tungkai dgn
jari tangan & kaki. Alat kelamin sudah tampak walaupun blm dpt ditentukan jenisnya, panjang kurang
lebih 2,5 cm
Akhir 3 bln : panjang 7-9 cm, sudah ada pusat-pusat pertulangan, kuku sudah ada & jenis kelamin sudah
dpt ditentukan. Janin sudah bergerak tp demikian halusnya belum dpt dirasakan oleh ibu. Ginjal sudah
membentuk sedikit urin.
Akhir 4 bln : panjang 10-17 cm, berat 100 gr, alat kelamin luar sudah dpt menentukan jenisnya, kulit
Anfis sist.Reproduksi & Konsep Kehamilan/Mater I/Ns.Lela/2016
M.A Maternitas
ditumbuhi rambut halus (lanugo), pergerakan janin mungkin sudah dpt dirasakan oleh ibu
Akhir 5 bln : panjang 18-27 cm, berat 300 gr. Bunyi jantung sudah dpt didengar, kalau lahir sudah
berusaha untuk bernafas
Akhir 6 bln : panjang 28-34 cm, berat 600 gr. Kulit keriput & lemak mulai timbul dibawah kulit. Kulit
tertutup oleh vernix caseosa sebagai pelindung kulit
Akhir 7 bln : panjang 35-58 cm, berat kurang lebih 1000 gr. Jika lahir dpt hidup didunia luar walaupun
kemungkinan hidup masih kecil, jika menangis mengeluarkan suara yang lemah
Akhir 8 bln : panjang 42,5 cm berat 1700 gr. Permukaan kulit masih merah & keriput spt kulit orang
ketua
Akhir 9 bln : panjang 46 cm, berat 2500 gr karena sudah ada lapisan lemak dibawah kulit
Akhir 10 bln janin sudah cukup bln (matur/aterm), panjang 50 cm berat 3000 gr
Bayi laki-laki biasanya lebih berat dr wanita. Kulit halus hampir tdk ada lanugo lagi. Pada kulit masih
terdpt vernix caseosa yaitu campuran sel epitel kulit, lanugo & sekret kel lemak. Kepala sudah
ditumbuhi rambut, kuku melebihi ujung jari. Pada laki-laki testis sudah ada pd rongga skrotum & pd
wanita labia mayora menutupi labia minora.
Jadwal ANC :
• 0 – 32 minggu 4 minggu
• 32 – 36 minggu 2 minggu
• 36 minggu s.d cukup bulan setiap minggu
Beberapa faktor yang berperan dlm meningkatkan kemampuan wanita dlm b’adaptasi thd kehamilan &
perannya sebagai ibu spt :
Lingkungan sosial
Dukungan sosial
Tipe perawatan profesional & dukungan yang diterima
Karakteristik personalnya
Proses psikologis yang disadari & tidak
Combes & Schonveld (1992), hsl tinjauan ulang penelitian menggali pengalaman, perasaan, &
kekhawatiran wanita dlm b’bagai tahap kehamilan :
Tiga bln pertama k’hamilan, bumil m’ekspesikan ansietas tertentu terutama b’kenaan tentang
persalinan, menjd ortu, kes bayi, saran yang b’tentangan (t’utama diet), khawatir keguguran
Trimester II kebanyakan ansietas tsb hilang, fokus pd perubahan tubuh, seksual, keluarga,
hubungan batiniah dgn janinnya
Tiga bln terakhir ansietas tentang persalinan muncul kembali, citra tubuh yang muncul sejak
pertama kali
Sebagian besar menyambut kehamilan dgn perasaan yang gembira, namun mungkin saja ansietas
muncul