Anda di halaman 1dari 9

M.

A Maternitas

STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA


Kematian selalu terjadi dlm kehidupan species & fs. Reproduksi mempunyai tugas utk mengimbangi
dimana fungsi reproduksi mempunyai tujuan adalah mempertahankan homeostasis dan kelangsungan
hidup seseorang, prod hormon2 seks dan juga sel gamet (ovum & sperma). Mempertahankan
kelangsungan hidup species dalam lingkungannya

Sistem reproduksi Pria

Fungsi Utama Sistem Reproduksi Pria :


1. Mensekresi hormon seks
2. Memproduksi sperma
3. Transport sperma dari pria ke perempuan
Fungsi yg pertama & kedua dilaksanakan oleh testis dan fungsi ketiga berhubungan dengan proses
ejakulasi.

Hormon – Hormon Yang Mengatur Fungsi Testis :


1. FSH (Follicle Stimulating Hormone) dan LH (Luteinizing Hormone)
2. Testosteron
3. Estrogen

Fungsi testis dikontrol oleh LH & FSH, dimana LH mempengaruhi sel-sel leydig memproduksi
testosterone sedangkan FSH mempengaruhi tubulus seminiferus dan sel Sertoli dlm proses
spermatogenesis.

Anfis sist.Reproduksi & Konsep Kehamilan/Mater I/Ns.Lela/2016


M.A Maternitas

Fungsi testoteron dibagi dalam 5 kategori :


1. Sebelum bayi dilahirkan
Maskulanisasi saluran reproduksi & genetalia eksterna
Merangsang penurunan testis ke dalam skrotum
2. Setelah bayi dilahirkan
Merangsang pertumbuhan & perkembangan organ reproduksi saat pubertas
Menjaga & mempertahankan fungsi reproduksi pd usia dewasa
Spermatogenesis
3. Efek reproduktif lainnya
Perkembangan dorongan seks pada pubertas
Pengontrolan sekresi gonadotropin
4. Sifat kelamin sekunder
Menginduksi pola laki-laki pd pertumbuhan rambut
Penebalan pita suara sehingga suara bernada rendah & berat
5. Efek yang tidak termasuk efek reproduktif
Anabolik
Pertumbuhan tulang & penutupan garis epifisis
Meningkatkan sekresi kelenjar sebasea
Menginduksi sifat agresif

Kelenjar asesori & fungsinya dimana mensekresikan bahan-bahan yg penting utk kelangsungan fungsi
sperma yaitu :
1. Epididimis & duktus deferens sbg tempat pematangan sperma utk kemampuan motilitas dan fertilitas
serta sebagai tempat untuk menyimpan sperma
2. Vesikula seminalis :
Mensekresikan fruktosa utk keperluan energi sperma
Mensekresikan prostaglandin utk merangsang motilitas sperma
Mensekresikan fibrinogen yg diperlukan utk penggumpalan semen
4. Prostat
Mensekresikan cairan alkalis utk menetralkan keasaman vagina
Merangsang penggumpalan semen utk melindungi sperma dlm vagina
5. Bulbouretral mensekresikan lendir utk lumbrikasi

Reproduksi Sperma
Pada pertumbuhan embrional spermatogonium berasal dari sel primitif tubulus testis
Setelah janin dilahirkan jumlah spermatogonium tdk mengalami perubahan

Masa pubertas sel spermatogonium dibawah pengaruh sel Leydig mulai aktif m’adakan mitosis, shg
menjadi spermatogenesis yang kompleks.
Setiap spermatogonium membelah 2, m’hasilkan spermatosit pertama

Sistem Reproduksi Wanita

Dibagi dalam 2 bagian yaitu : bagian luar & bagian dalam

Bagian luar :

Anfis sist.Reproduksi & Konsep Kehamilan/Mater I/Ns.Lela/2016


M.A Maternitas

Bagian dalam :

Setiap wanita mempunyai 100 ribu folikel primodial


Menurut umur sebagai berikut :
Baru lahir : 750.000
Usia 6-15 th : 440.000
Usia 16-25 th : 160.000
Usia 26-35 th : 60.000
Usia 35-45 th : 35.000

Akan berkurang akibat degenerasi folikel sampai menopause hilang

Siklus Menstruasi
Anfis sist.Reproduksi & Konsep Kehamilan/Mater I/Ns.Lela/2016
M.A Maternitas

System reproduksi perempuan mempunyai perubahan yang siklis & teratur shg berbeda dgn pria.
Perubahan siklis alat reproduksi perempuan adalah utk mempersiapkan fertilisasi & kehamilan, yg biasa
disebut siklus menstruasi yg lebih terlihat sbg perdarahan melalui vagina akibat lepasnya mukosa uterus
(endometrium) yg terjadi secara periodik. Siklus menstruasi biasanya 28-30 hari.
Siklus menstruasi dibagi dlm 3 fase berdasarkan perubahan yg siklik pd ovarium :
1. Fase folikuler, pd saat ini terjadi pertumbuhan folikel ( ±14 hari)
2. Periode ovulasi, pd saat ini sel telur yg matang dilepaskan
3. Fase luteal, dimulai dgn terbentuknya korpus luteum yg menghasilkan estrogen & progesteron
(12-15 hari)
Siklus menstruasi didasari oleh perubahan siklis yg terjadi pada ovarium. Pembagian fase siklus
menstruasi yaitu fase folikuler, ovulasi & luteal. Perubahan siklis juga terjadi pd komponen organ
reproduksi misal dilapisan endometrium uterus.
Siklus menstruasi di endometrium terdiri dari :
1. Fase menstruasi, umumnya berlangsung 3-5 hari pd perempuan yg mempunyai siklus 28 hr. Bila
tdk terjadi kehamilan pd hr ke-12 fase luteal, sekresi prostaglandin meningkat & mencapai
puncaknya pd saat menstruasi. Prostaglandin akan menyebabkan spasme pembuluh darah
endometrium, yg akan mengakibatkan nekrosis jar. Endometrium yg diperdarahi. Saat itu kadar
estrogen & progesteron sangat menurun, kadar enzim proteolitik meningkat & melisiskan
jaringan nekrosis. Kontraksi uterus akan mengakibatkan lapisan endometrium yg mati terlepas
bersama dengan darah & keluar melalui vagina.
2. Fase proliferasi, dimulai ketika darah menstruasi berhenti. Pertumbuhan dimulai dari tunggul
kelenjar epitel endometrium yg tersisa. Estrogen merangsang proliferasi epitel, kelenjar &
pembuluh darah endometrium.
3. Fase sekresi, setelah ovulasi korpus luteum terbentuk & mensekresikan sejumlah besar
progesteron (terutama) & estrogen. Kelenjar endometrium akan mensekresikan glikogen.
Endometrium pd fase ini kaya vaskularisasi & nutrisi yg diperlukan utk menerima telur yg telah
dibuahi.
Efek estrogen & progesteron
Hormon seks utama perempuan ialah estrogen & progesteron yg mempunyai efek luas pd proses
fisiologis maupun metabolik.
Efek estrogen :
1. Pada jaringan khusus sistem reproduksi
Pematangan telur, merangsang pertumbuhan & menjaga seluruh traktus reproduksi perempuan,
merangsang proliferasi sel granulosa & pematangan folikel ovarium, menipiskan mukosa serviks
utk memudahkan penetrasi sperma, meningkatkan transport sperma dgn merangsang kontraksi
uterus kearah atas & kontraksi tuba falopii, merangsang pertumbuhan endometrium &
miometrium, merangsang sintesis reseptor progesteron di endometrium & reseptor oksitosin di
miometrium pd kehamilan
Anfis sist.Reproduksi & Konsep Kehamilan/Mater I/Ns.Lela/2016
M.A Maternitas

2. Efek reproduktif lainnya


Perkembangan sifat kelamin sekunder, mengontrol sekresi GnRH & gonadotropin, merangsang
perkembangan duktus kelenjar mammae selama kehamilan, merangsang sekresi prolaktin namun
menghambat aksi prolaktin thd sekresi ASI selama kehamilan
3. Efek non-reproduktif
Merangsang deposit lemak, menutup garis epifisis tulang, menurunkan kadar kolesterol darah,
meningkatkan sekresi renin-angiotensin-aldosteron

Efek progesteron :
1. Menyiapkan lingkungan yg baik utk memberi makan embrio atau fetus yg tumbuh
2. Merangsang pembentukan mukus serviks yg kental & tebal
3. Menghambat sekresi GnRH & gonadotropin
4. Merangsang perkembangan alveolus kelenjar mammae
5. Menghambat aksi prolaktin thd pengeluaran ASI selama kehamilan
6. Menjaga uterus dlm keadaan membran istirahat
7. Meningkatkan sekresi renin-angiotensin-aldosteron

Kehamilan :
Kehamilan dapat terjadi karena adanya hubungan seksual antara perempuan dan laki-laki

Syarat – syarat terjadinya kehamilan :


- Adanya ovum
- Terjadinya ovulasi
- Terjadinya konsepsi/pembuahan
- Terjadinya nidasi/implantasi pada uterus
- Terjadinya pembentukan pada plasenta
- Tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm
- Proses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan

Tanda Kehamilan :
Sekumpulan tanda & gejala yang timbul pada wanita hamil yang terjadi akibat perubahan fisiologis &
psikologis pada masa kehamilan

Gejala Awal Kehamilan :


Presumsi (perubahan yang dirasakan ibu) :
Amenorea, Perubahan pada payudara, Sering buang air kecil, Mual-mual dan muntah

Tanda kehamilan tidak pasti :


Perubahan payudara & perut, leukorea, epulsi,
Perubahan pd uterus : tanda chadwick muncul pd mgg ke-8, Tanda Hegar mgg ke-6, Goodell,
Piscaseck, Brackston Hicks
Periksa HCG dilakukan pd hari ke-6 stl implantasi
Tanda kehamilan pasti :
* Terlihat adanya gambaran janin mell USG mgg ke 5-7, pergerakan jantung terlihat pd mgg ke-8
* Gerakan janin yang dirasakan ibu : primigravida 20 mgg, multigravida 16-18 mgg
* Pada pemeriksaan radiologi terlihat gambaran kerangka janin
* DJJ dengan doppler dpt didengar 8-12 mgg, dgn stetoskop laennec 18-20 mgg
Masa kehidupan manusia :
1. Masa embrional
Pertumbuhan intrauterin sampai dgn usia kehamilan 8 mgg, dimana ovum yang tlh dibuahi
mengadakan pembelahan & deferensiasi sel menjadi organ yang hampir lengkap sampai terbentuk
struktur yang akan berkembang membentuk manusia.
Proses bertambahnya organ spt sist sirkulasi berlanjut terus sampai minggu ke-12 (trm 1)
2. Masa fetal
Pertumbuhan intrauterin antara usia kehamilan mgg ke 8-12 s. d mgg ke-40 pd kehamilan aterm,
dimana organisme yang telah memiliki struktur lengkap melanjutkan pertumbuhan & perkembangan
yang pesat sampai dengan memungkinkan hidup di dunia luar

Proses terjadinya kehamilan :

Anfis sist.Reproduksi & Konsep Kehamilan/Mater I/Ns.Lela/2016


M.A Maternitas

Pembuahan (Fertilisatio) :
3 cc sperma yang keluar mengandung 200-300 jt spermatozoa, sedangkan hanya 300-500 mencapai
fertilization-site

Pertemuan Sperma-Telur :

Ovulasi :
Ovum yang tlh dibuahi oleh spermatozoon disebut zygot, inti sel sperma dan sel telur bersatu shg sel
telur mempunyai 46 kromosom.

Manusia mempunyai 46 kromosom yaitu :


* 44 kromosom autosom dan 2 kromosom seks
* Laki-laki = kromosom XY
* Perempuan = kromosom XX
* Pada saat fertilisasi, terjadi peleburan antara ovum & sperma
Pembelahan sel :

Anfis sist.Reproduksi & Konsep Kehamilan/Mater I/Ns.Lela/2016


M.A Maternitas

Dalam beberapa jam stl terjadi infertilisasi mulailah pembelahan sel dari 1 menjadi 2 dst, shg
membentuk klp sel yang sama besar spt moerbai yang disbt Morulla 3 hr menuju cavum uteri.

Dalam morulla terbentuk rongga yang disbt Exocoeloom, yang letaknya tdk ditengah tp eccentris shg sel
morulla terbagi menjadi 2.Sel yang terletak sebelah luar mrp dinding telur yang disebut Trofoblast,
Faalnya utk mencari nutrisi bg ovum.

Sel bagian dalam mrp klp sel yang disbt bintik benih/nodus embryonale sel inilah bayi akan dibentuk.
Tingkat ini ovum disbt Blastocyt dimana tahap ini terjadi nidasi pd endometrium (7 hr stl fertilisasi).
Dalam bintik benih/nodus embryonale tumbuh suatu rongga disbt ruang Amnion yang meliputi seluruh
embryo & dlm ruangan ini embrio akan tumbuh.

Sel yang membatasi ruang amnion disbt Ectoderm yg akan membentuk : kulit, rambut, kuku, gigi & ssp

Dibawah ruang amnion tumbuh rongga disbt ruang kuning telur yang kelak menjadi tractus intestinalis.
Sel disekitar kuning telur disbt Endoderm yang akan membtk usus, sal pernafasan, kandung kemih, hati.
Antara Ectoderm & Endoderm tumbuh lapisan sel disbt Mesoderm yang akan membtk otot, tulang, jar
ikat, jantung, pemb darah maupun limfa.

Pembentukan Placenta :
Placenta adalh alat yang sangat penting bg janin, karena mrp sebagai alat pertukaran zat antara ibu &
janin, spt pertukaran O2 & CO2.
Placenta berbentuk bundar, diameter 15-20 cm, tebal 2,5 cm, berat 1/6 dr berat bayi. Terdpt 2
permukaan yaitu maternal (warna merah ketua, permukaan kasar, terdpt kotiledon 15-20) & fetal tampak
licin & berwarna putih kuning, yang dilapisi amnion tipis agak bening, shg transparant dibawahnya
terdpt pembuluh darah yang bercabang, pada permukaan janin tertanam tali pusat.
Fungsi placenta : sebagai alat pernafasan, nutrisi, pembentukan hormon, pertahanan (kekebalan
terhadap penyakit spt tetanus)
Pertumbuhan & Perkembangan janin :
Usia janin dihitung saat terjadi fertilisasi :
0-2 mgg stl fertilisasi disbt Ovum, 3-5 mgg disbt Embryo (mudigah)

Pembentukan organ tubuh dasar sudah terjadi lebih dari 5 mgg disbt Foetus (janin), yang sudah
mempunyai bentuk manusia

Akhir 1 bulan : badan sangat melengkung, panjang 7,5-10 mm, kepala 1/3 dr seluruh mudigah, saluran
yang akan menjadi jantung terbentuk & sudah berdenyut, dasar dari tractus digestivus sudah nampak,
permulaan kaki & tangan berbentuk tonjolan

Akhir 2 bulan : mukanya sudah jelas berbentuk muka manusia & sudah mempunyai lengan, tungkai dgn
jari tangan & kaki. Alat kelamin sudah tampak walaupun blm dpt ditentukan jenisnya, panjang kurang
lebih 2,5 cm
Akhir 3 bln : panjang 7-9 cm, sudah ada pusat-pusat pertulangan, kuku sudah ada & jenis kelamin sudah
dpt ditentukan. Janin sudah bergerak tp demikian halusnya belum dpt dirasakan oleh ibu. Ginjal sudah
membentuk sedikit urin.

Akhir 4 bln : panjang 10-17 cm, berat 100 gr, alat kelamin luar sudah dpt menentukan jenisnya, kulit
Anfis sist.Reproduksi & Konsep Kehamilan/Mater I/Ns.Lela/2016
M.A Maternitas

ditumbuhi rambut halus (lanugo), pergerakan janin mungkin sudah dpt dirasakan oleh ibu

Akhir 5 bln : panjang 18-27 cm, berat 300 gr. Bunyi jantung sudah dpt didengar, kalau lahir sudah
berusaha untuk bernafas

Akhir 6 bln : panjang 28-34 cm, berat 600 gr. Kulit keriput & lemak mulai timbul dibawah kulit. Kulit
tertutup oleh vernix caseosa sebagai pelindung kulit

Akhir 7 bln : panjang 35-58 cm, berat kurang lebih 1000 gr. Jika lahir dpt hidup didunia luar walaupun
kemungkinan hidup masih kecil, jika menangis mengeluarkan suara yang lemah

Akhir 8 bln : panjang 42,5 cm berat 1700 gr. Permukaan kulit masih merah & keriput spt kulit orang
ketua

Akhir 9 bln : panjang 46 cm, berat 2500 gr karena sudah ada lapisan lemak dibawah kulit

Akhir 10 bln janin sudah cukup bln (matur/aterm), panjang 50 cm berat 3000 gr

Bayi laki-laki biasanya lebih berat dr wanita. Kulit halus hampir tdk ada lanugo lagi. Pada kulit masih
terdpt vernix caseosa yaitu campuran sel epitel kulit, lanugo & sekret kel lemak. Kepala sudah
ditumbuhi rambut, kuku melebihi ujung jari. Pada laki-laki testis sudah ada pd rongga skrotum & pd
wanita labia mayora menutupi labia minora.

Anfis sist.Reproduksi & Konsep Kehamilan/Mater I/Ns.Lela/2016


M.A Maternitas

Jadwal ANC :

• 0 – 32 minggu 4 minggu
• 32 – 36 minggu 2 minggu
• 36 minggu s.d cukup bulan setiap minggu

Perubahan Psikologis pada ibu hamil

Beberapa faktor yang berperan dlm meningkatkan kemampuan wanita dlm b’adaptasi thd kehamilan &
perannya sebagai ibu spt :
 Lingkungan sosial
 Dukungan sosial
 Tipe perawatan profesional & dukungan yang diterima
 Karakteristik personalnya
 Proses psikologis yang disadari & tidak

Combes & Schonveld (1992), hsl tinjauan ulang penelitian menggali pengalaman, perasaan, &
kekhawatiran wanita dlm b’bagai tahap kehamilan :
 Tiga bln pertama k’hamilan, bumil m’ekspesikan ansietas tertentu terutama b’kenaan tentang
persalinan, menjd ortu, kes bayi, saran yang b’tentangan (t’utama diet), khawatir keguguran
 Trimester II kebanyakan ansietas tsb hilang, fokus pd perubahan tubuh, seksual, keluarga,
hubungan batiniah dgn janinnya
 Tiga bln terakhir ansietas tentang persalinan muncul kembali, citra tubuh yang muncul sejak
pertama kali

Sebagian besar menyambut kehamilan dgn perasaan yang gembira, namun mungkin saja ansietas
muncul

Anfis sist.Reproduksi & Konsep Kehamilan/Mater I/Ns.Lela/2016

Anda mungkin juga menyukai